PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB...

51
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS DAN TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada BPK RI Provinsi Lampung) (Skripsi) Oleh MUHAMMAD REYHAN ASSEGAF FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS DANTIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada BPK RI Provinsi Lampung)

(Skripsi)

Oleh

MUHAMMAD REYHAN ASSEGAF

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

ii

ABSTRACT

THE EFFECT OF COMPETENCE, INDEPENDENCE, INTEGRITY ANDTIME BUDGET PRESSURE ON AUDIT QUALITY (EMPIRICAL STUDY

IN BPK RI LAMPUNG PROVINCE

By

Muhammad Reyhan Assegaf

This study aims to determine the effect of competency, independence, integrity,and time budget pressure on audit quality.

In this study the author discusses government auditors namely the Supreme AuditAgency (BPK) as the object of research because of several cases that occurred atthe BPK, such as the case of buying and selling opinions in 2010, two West JavaProvincial BPK auditors were sentenced to four years in prison The Mayor ofBekasi with the intention of giving WTP opinion to the Bekasi RegionalGovernment Financial Report (LKPD) in 2009. The population in this study is theauditor who works at the BPK RI Lampung Province. The sample of this studyamounted to 37 respondents who were selected by purposive sampling technique,namely the selection of samples taken based on certain criteria. The results of thisstudy indicate that the variables of Competence, Independence, and Integrityinfluence Audit Quality, while Time Budget Pressure has a negative effect onAudit Quality.

Keywords: Competence, Independence, Integrity, Time Budget Pressure, AuditQuality.

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

iii

ABSTRAK

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS DAN TIMEBUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS

PADA BPK RI PROVINSI LAMPUNG)

Oleh

Muhammad Reyhan Assegaf

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, independensi,integritas, dan time budget pressure terhadap kualitas audit.

Dalam penelitian ini penulis membahas auditor pemerintah yaitu BadanPemeriksa Keuangan (BPK) sebagai objek penelitian karena adanya beberapakasus yang terjadi pada BPK, seperti kasus jual beli opini pada tahun 2010, duaauditor BPK Provinsi Jawa Barat divonis empat tahun penjara karena terbuktimenerima suap dari Walikota Bekasi dengan maksud memberikan opini WTPterhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di BPK RI ProvinsiLampung. Sampel penelitian ini berjumlah 37 responden yang dipilih denganteknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel diambil berdasarkan suatukriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Kompetensi,Independensi, dan Integritas berpengaruh terhadap Kualitas Audit, sedangkanTime Budget Pressure berpengaruh negatif terhadap Kualitas Audit.

Kata Kunci : Kompetensi, Independensi, Integritas, Time Budget Pressure,Kualitas Audit.

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS DAN TIMEBUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada BPK RI Provinsi Lampung)

Oleh

MUHAMMAD REYHAN ASSEGAF

SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.
Page 6: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.
Page 7: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.
Page 8: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, 11 Juni 1994

sebagai putra pertama dari empat bersaudara, buah hati dari

pasangan Bpk. Ade Rahmatullah dan Ibu Rohil Yana.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak di

TK Al-Azhar pada tahun 2000. Kemudian pendidikan dasar

di SD Al-Kautsar Bandar Lampung hingga tahun 2006.

Lalu melanjutkan pendidikan menengah pertama di Pondok Modern Darussalam

Gontor Ponorogo tahun 2009 dan sekolah menengah atas di Pondok Modern

Darussalam Gontor Ponorogo tahun 2013. Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung pada tahun 2014.

Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha penulis telah

berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga dengan penulisan

skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Akhir kata

penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya skripsi

yang berjudul “Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas dan Time Budget

Pressure terhadap Kualitas Audit.”

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

ix

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.

Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

(QS. Al-Insyirah: 6-8)

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

x

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin

Teriring rasa syukur kepada Allah SWT yang membimbingku selama ini, karya ini

kupersembahkan kepada:

Kedua orang tuaku tercinta,

Ayahanda Ade Rahmatullah dan Ibunda Rohil Yana

Adik-adikku Tersayang,

Aida Rosyidah Assegaf

Muhammad Arief Assegaf

Iqna Marwah Firizqi Assegaf

Teman-teman seperjuangan terbaikku

serta

Almamaterku tercinta,

Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan

Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Kompetensi, Independensi, Integritas dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas

Audit”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih

ditemukan banyak kekurangan, karenanya penulis terbuka terhadap berbagai saran

dan masukan guna perbaikan di masa depan. Akhir kata penulis berharap skripsi

ini dapat bermanfaat, naik bagi penulis pribadi maupun pembaca.

Bandar Lampung, 22 November 2018

Muhammad Reyhan Assegaf

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xii

SANWACANA

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas dan Time Budget Pressure

terhadap Kualitas Audit.” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua

pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses

penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si.,Akt. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Bunda Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., CA., Akt. selaku Dosen Pembimbing

Akademik dan Dosen Pembimbing Utama atas waktu, perhatian, bimbingan,

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xiii

serta nasihat yang telah diberikan dengan penuh kesabaran selama proses

penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Komaruddin, S.E., M.Si., CA., CPA. selaku Dosen Pembimbing Kedua

atas waktu, bimbingan, saran, serta nasihat yang telah diberikan selama proses

penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Kiagus Andi, S.E., M.Si., Akt., CA. selaku Dosen Penguji Utama yang

telah memberikan evaluasi serta saran yang membangun dalam proses

penyempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung yang telah memberikan ilmu, pembelajaran, bantuan,

dan pelayanan terbaik selama penulis menyelesaikan pendidikan di

Universitas Lampung.

8. Kedua orang tuaku tercinta; Ayahanda Ade Rahmatullah dan Ibunda Rohil

Yana untuk segala bentuk dukungan, didikan, dan perjuangannya demi

keberhasilanku. Terimakasih untuk doa, nasihat, serta motivasi yang tak henti-

hentinya selama ini.

9. Adik-adikku tersayang, Aida Rosyidah Assegaf, Muhammad Arief Assegaf

dan Iqna Marwah Firizqi Assegaf. Terimakasih untuk segala support dan

bantuannya selalu. Ditunggu kesuksesannya, semangat!

10. Dian Erlisa L, S.T. atas waktu, semangat dan dukungan serta kesabarannya

selama proses penyelesaian skripsi dari awal pengerjaan hingga akhir.

11. Anggota grup galau-galauan, Dayat, Memet, Caven, Rizki, Haekal, Jon,

Ginanda, Ari, Fery, Gede, Gema, Wayan, Gesy, vita. Semoga kita semua

sukses kedepannya yaa brother.

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xiv

12. Clara, Kadin, Dinda, Santika, Murtika, Eva, Ari, Rizki dan para pejuang

januari, semangat!!!.

13. Keluarga Akuntansi Paralel 2014, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Terimakasih atas kebersamaan dan canda tawa selama masa kuliah. Sukses

selalu kawan.

14. Rumah gery squad, Gery, Arya, Acong, Ida, Umam, Agung, Dede, Aji, Kiki.

Terimakasih semua dan cepet lulus boys.

15. Keluarga besar IKPM Lampung, Jundi, Tio, Sigit, Rio, Aziz, Khosyiar,

Rudis, Arbel, Rizki, Kumis, Andre, Cahya, dan Konsuli semua yang gak bisa

disebutin satu-satu terimakasih atas dukungannya. Semoga silaturahmi kita

tetap terjaga.

Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terimakasih, semoga

mendapat balasan dari Allah SWT.Demikianlah, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, 22 November 2018

Penulis,

Muhammad Reyhan Assegaf

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

ABSTRACT ................................................................................................... ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viii

MOTTO ......................................................................................................... ix

PERSEMBAHAN .......................................................................................... x

KATA PENGANTAR ................................................................................... xi

SANWACANA .............................................................................................. xii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xx

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

1.4.1. Manfaat Praktis ........................................................................ 4

1.4.2. Manfaat Teoritis ...................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori .................................................................................. 6

2.1.1. Teori Keagenan (Agency Theory) ............................................ 6

2.1.2. Teori Atribusi .......................................................................... 7

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xvii

2.1.3. Kualitas Audit .......................................................................... 8

2.1.4. Kompetensi .............................................................................. 9

2.1.5. Independensi ............................................................................ 10

2.1.6. Integritas .................................................................................. 12

2.1.7. Time Budget Pressure .............................................................. 12

2.2. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 14

2.3. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 15

2.4. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 15

2.4.1. Pengaruh Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Audit ............. 15

2.4.2. Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Hasil Audit ........... 16

2.4.3. Pengaruh Integritas terhadap Kualitas Hasil Audit ................. 16

2.4.4. Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Kualitas Hasil

Audit ........................................................................................ 17

III. METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel ......................................................................... 18

3.2. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 18

3.3. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 19

3.4. Definisi Operasinal ........................................................................... 19

3.5. Teknik Penentuan Skor ..................................................................... 19

3.6. Metode Analisis Data ........................................................................ 22

3.6.1. Analisis Statistik Deskriptif ..................................................... 22

3.7. Uji Kualitas Data ............................................................................... 23

3.7.1. Uji Validitas ............................................................................. 23

3.7.2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 23

3.7.3. Moderated Regression Analysis (MRA) ................................. 24

3.8. Uji Hipotesis ..................................................................................... 25

3.8.1. Koefisien Determinan .............................................................. 25

3.8.2. Uji Statistik F ........................................................................... 25

3.8.3. Uji Statistik t ............................................................................ 26

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xvii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................. 27

4.1.1. Data dan Sampel ...................................................................... 27

4.1.2. Karakteristik Responden ......................................................... 28

4.1.3. Analisis Deskriptif ................................................................... 28

4.2. Uji KualitasData ................................................................................ 30

4.2.1. Uji Validitas Data .................................................................... 30

4.2.2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 35

4.3. Analisis Data ..................................................................................... 36

4.3.1. Moderated Regression Analysis (MRA) ................................. 36

4.3.2. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ................................ 37

4.3.3. Uji Statistik F ........................................................................... 37

4.3.4. Uji Statistik t ............................................................................ 38

4.4. Pembahasan ....................................................................................... 40

4.4.1. Pengaruh Kompetensi terhadap Kualitas Audit ...................... 40

4.4.2. Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit .................... 40

4.4.3. Pengaruh Integritas terhadap Kualitas Audit ........................... 41

4.4.4. Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit ...... 41

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 43

5.2. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 44

5.3. Saran ................................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu .................................................................. 14

Tabel 3.1. Operasional Variabel ................................................................. 20

Tabel 4.1. Persentase Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner ............... 27

Tabel 4.2. Karakteristik Responden ............................................................ 28

Tabel 4.3. Statistik Deskriptif ..................................................................... 29

Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi .................................. 31

Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Variabel Independensi ................................ 32

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Variabel Integritas ...................................... 33

Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Time Budget Pressure ................................. 34

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Kualitas Audit ............................................. 34

Tabel 4.9. Hasil Uji Realibilitas ................................................................. 35

Tabel 4.10. Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) .................... 36

Tabel 4.11. Hasil Uji Koefisien Determinan ................................................ 37

Tabel 4.12. Hasil Uji Statistik F ................................................................... 38

Tabel 4.13. Hasil Uji Statistik t .................................................................... 38

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ................................................................... 15

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

xx

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian

2. Jawaban Permohonan Izin Penelitian

3. Kuesioner Penelitian

4. Hasil Kuesioner

5. Analisis Deskriptif

6. Uji Validitas Data

a. Variabel X1 Kompetensi

b. Variabel X2 Independensi

c. Variabel X3 Integritas

d. Variabel X4 Time Budget Pressure

e. Variabel Y Kualitas Audit

7. Uji Reliabilitas

a. Variabel X1 Kompetensi

b. Variabel X2 Independensi

c. Variabel X3 Integritas

d. Variabel X4 Time Budget Pressure

e. Variabel Y Kualitas Audit

8. Uji Analisis Regresi Berganda

9. Uji Koefisien Determinasi

10. Uji Statistik F

11. Uji Statistik T

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi keuangan yang bersifat

kuantitatif dan diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak

internal maupun pihak eksternal perusahaan. Menurut IFRS, ada dua karakteristik

terpenting yang harus ada dalam laporan keuangan yakni relevan (relevance) dan

dapat diandalkan (reliable). Kedua karakteristik tersebut sangatlah sulit untuk

diukur, sehingga para pemakai informasi membutuhkan jasa pihak ketiga yaitu

auditor untuk memberi jaminan bahwa laporan keuangan tersebut memang

relevan dan dapat diandalkan serta dapat meningkatkan kepercayaan semua pihak

yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut (Singgih dan Bawono, 2010).

Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu auditor pemerintah, auditor

intern, dan auditor independen atau akuntan publik. Berikut penjelasan singkat

masing-masing jenis auditor (Jusup, 2001) :

1. Auditor pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas

keuangan negara pada instansi-instansi pemerintah di Indonesia audit ini

dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dibentuk sebagai

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

2

perwujudan dari pasal 23 ayat 5 Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi

“Untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu

Badan Pemeriksa Keuangan yang pengaturannya ditetapkan dengan undang-

undang. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan Perwakilan

Rakyat (DPR)”. Badan Pemeriksa Keuangan merupakan badan yang tidak

tunduk kepada pemerintah sehingga diharapkan dapat melakukan audit secara

independen, namun demikian badan ini bukanlah badan yang berdiri di atas

pemerintah. Hasil audit yang dilakukan BPK disampaikan kepada Dewan

Perwakilan Rakyat sebagai alat kontrol atas pelaksanaan keuangan negara.

2. Auditor intern adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh

karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas audit

yang dilakukannya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat

dimana ia bekerja.

3. Auditor independen atau akuntan publik adalah auditor yang melakukan

fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan.

Dalam penelitian ini penulis membahas auditor pemerintah yaitu Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai objek penelitian karena adanya beberapa

kasus yang terjadi pada BPK, seperti kasus jual beli opini pada tahun 2010, dua

auditor BPK Provinsi Jawa Barat divonis empat tahun penjara karena terbukti

menerima suap dari Walikota Bekasi dengan maksud memberikan opini WTP

terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

Pada 2016, auditor BPK Provinsi Sulawesi Utara dijatuhi hukuman 5 tahun 6

bulan penjara karena terbukti meloloskan laporan hasil pemeriksaan sejumlah

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

3

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Sulut, dan ditahun yang sama KPK

melakukan operasi tangkap tangan kasus jual beli opini BPK pada Kementrian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) untuk

mendapatkan level audit yang diberikan oleh BPK yang sebelumnya wajar dengan

pengecualian (WDP) menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP). (Harian Kompas,

30/03/2018).

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi laporan audit antara lain kompetensi,

independensi, integritas dan time budget pressure. Kompetensi dan independensi

auditor dipandang berkaitan dengan kualitas audit baik dengan proses maupun

hasil audit. Selain kompetensi dan independensi, integritas auditor juga

merupakan suatu faktor yang penting untuk menunjang suatu kualitas audit yang

baik. Integritas merupakan suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya

pengakuan profesional. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk bersikap

jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa

pelayanan serta kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan

pribadi. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit adalah time budget

pressure atau anggaran waktu yang dianggap sebagai faktor timbulnya kerja audit

di bawah standar dan mendorong terjadinya pelanggaran terhadap standar audit

dan perilaku-perilaku yang tidak etis (Hutabarat, 2012). Selain standar audit,

akuntan publik juga harus mematuhi kode etik profesi yang mengatur perilaku

akuntan publik dalam menjalankan praktik profesinya baik dengan sesama

anggota maupun dengan masyarakat umum. Kode etik ini mengatur tentang

tanggung jawab profesi, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan,

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

4

perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang auditor dalam menjalankan

profesinya. Berdasarkan pemaparan di atas penulis mengangkat judul:

“Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas dan Time Budget Pressure

Terhadap Kualitas Audit”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit?

2. Apakah independensi berpengaruh terhadap kualitas audit?

3. Apakah integritas berpengaruh terhadap kualitas audit?

4. Apakah Time Budget Pressure berpengaruh terhadap kualitas audit?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan penilitian ini adalah

untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh kompetensi,

independensi, integritas dan time budget pressure terhadap kualitas audit.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Ikatan Akuntansi

Indonesia, khususnya pada BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung dalam

pengembangan auditor untuk meningkatkan kualitas hasil audit.

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

5

1.4.2 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan penelitian sebelumnya dan menjadi

dasar penelitian selanjutnya dalam hal pengaruh kompetensi, independensi,

integritas dan time budget pressure terhadap kualitas audit.

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan (agency Theory)

Teori keagenan mendeskripsikan hubungan antara pemegang saham sebagai

prinsipal dan manajemen sebagai agen. Manajemen merupakan pihak yang

dikontrak oleh pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan pemegang

saham. Karena mereka dipilih, maka pihak manajemen harus mempertanggung

jawabkan semua pekerjaannya kepada pemegang saham. Hal ini menjelaskan

hubungan kontraktual antara pemilik dan manajer. Hubungan kontraktual ini

terjadi ketika ada pemisahan fungsi pengelolaan dan kepemilikan perusahaan,

yaitu pemilik mendelegasikan sebagian otoritas pengambilan keputusan kepada

manajemen. Pemisahan antara fungsi kepemilikan dan fungsi pengelolaan inilah

yang nantinya memicu adanya konflik kepentingan (agency conflict). (Cholifa,

2015)

Dalam Messier (2011) adanya pemisahan fungsi pengelolaan dan kepemilikan

perusahaan, meskipun terdapat kontrak antara manajer (agent) dengan pemilik

(principals), dapat memicu munculnya asimetri informasi, yaitu manajer memiliki

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

7

informasi lebih banyak perihal kondisi perusahaan dibanding pemilik. Asimetri

informasi yang terjadi karena manajer tidak bersedia memberikan informasi yang

dimilikinya kepada pemilik. Oleh karena itu, asimetri informasi dapat merugikan

pemilik. Sebab, pemilik tidak mampu mengetahui keadaan perusahaan secara utuh

dan pemilik menjadi kurang percaya pada manajer atas laporan pertanggung

jawaban yang dibuat oleh manajer berupa laporan keuangan. Jadi, untuk dapat

mengurangi konflik kepentingan, pihak manajer harus mempertanggung jawabkan

atas kepercayaan yang diberikan oleh pemilik berupa laporan keuangan auditan.

Auditor mengemban tugas dan tanggung jawab dari manajer (agent) untuk

mengaudit laporan keuangan perusahaan yang dikelolanya. Agency theory

membantu auditor sebagai pihak ketiga untuk memahami adanya konflik

kepentingan yang muncul antara manajer dan pemilik. Pemilik selaku investor

bekerja sama dan menjalin kontrak kerja dengan manajer perusahaan. Diharapkan

dengan adanya auditor tidak ada kecurangan dalam laporan keuangan yang dibuat

oleh manajer, tetapi juga dapat mengevaluasi kinerja manajer sehingga informasi

yang dihasilkan relevan dan dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan

investasi.

2.1.2 Teori Atribusi

Atribusi mengacu pada bagaimana orang menjelaskan penyebab perilaku orang

lain atau mereka sendiri. Ini adalah proses kognitif dimana orang menarik

kesimpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi atau memahami prilaku

satu sama lain. Diterapkan pada persepsi sosial, ada dua jenis atribusi umum:

dispotional atribution dan situtional atribution.

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

8

Atribusi disposional menganggap perilaku seseorang terhadap faktor internal

seperti ciri kepribadian, motivasi, atau kemampuan dan atribusi situsional yang

menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti peralatan atau

pengaruh sosial dari yang lain. Teori atribusi menjelaskan mengenai proses

bagaimana kita menentukan penyebab dan motif perilaku individu. Apakah

perilaku itu dipengaruhi dari faktor internal seperti sifat atau karakter atau faktor

eksternal seperti tekanan situasi atau keadaan tertentu. Teori atribusi menganggap

bahwa manusi bersifat rasional dan termotivasi untuk mengidentifikasi dan

memahami struktur sebab akibat dari lingkungan mereka yang relevan, ini adalah

pencarian atribut yang menjadi ciri teori atribusi. (Luthans, Fred 2001).

Dalam penelitian ini penulis menyoroti dispositional attributions yang merupakan

penyebab internal. Dispositional attributions mengacu pada aspek perilaku

individual yang ada dalam diri seseorang seperti kepribadian, persepsi diri,

kemampuan, atau motivasi. Teori atribusi digunakan untuk menjelaskan bahwa

kompetensi, independensi, profesionalisme, integritas, dan time budget pressure

merupakan suatu faktor penentu kualitas hasil audit yang dihasilkan oleh auditor.

2.1.3 Kualitas Audit

Kualitas audit adalah kemungkinan dimana auditor akan menemukan dan

melaporkan salah saji material dalam laporan keuangan klien bedasarkan standar

profesi akuntan publik (SPAP). Audit yang dilaksanakan baik, jika memenuhi

standar audit yang berlaku (Watskin, 2004). Audit merupakan hal yang sangat

penting didalam suatu perusahaan karena memberikan pengaruh besar dalam

kegiatan perusahaan. Audit merupakan proses untuk memberikan informasi yang

akurat mengenai aktivitas ekonomi suatu perusahaan. Audit dilaksanakan oleh

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

9

pihak yang kompeten, profesional, dan tidak memihak atau dapat dipengaruhi

oleh pihak lain. Auditor mempunyai peranan yang sangat penting dalam dasar

pengambilan keputusan hasil audit (Kurnia, 2014). Menurut Mulyadi (2016), audit

merupakan suatu proses yang sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi

bukti secara objektif mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang kegiatan dan

kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara

pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta

penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Ditinjau dari sudut profesi, audit adalah pemeriksaan secara objektif atas laporan

keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan

apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal yang

material, posisi, keuangan, dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut

(Mulyadi, 2016). Auditor berfungsi sebagai pihak ketiga yang menjembatani

manajemen perusahaan dengan pihak luar perusahaan yang berkepentingan.

Auditor bertugas memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan sebagai

dasar dalam pembuatan keputusan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh

manajamen dapat dipercaya.

2.1.4 Kompetensi

Kompetensi auditor adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk

melaksanakan audit dengan benar. Dalam melakukan audit, seorang auditor harus

memiliki mutu personal yang baik, pengetahuan yang memadai, serta keahlian

khusus di bidangnya. Sebagaimana dalam Standar Profesional Akuntan publik

tahun 2011 (SA Seksi, 210.01) menyebutkan pada standar umum pertama

menyatakan bahwa Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

10

memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor.

Meskipun seseorang mempunyai kemampuan dalam bidang lain, namun dia harus

dilatih dengan benar dan mempunyai keahlian dalam bidang audit.

Seseorang yang terlatih dalam bidang bisnis dan keuangan tidak selalu berarti

terlatih sebagai seorang auditor. Akibatnya, auditor diharapkan mempunyai

tingkat pemahaman yang tinggi baik mengenai permasalahan akuntansi maupun

audit. Standar ini menempatkan tanggung jawab pada auditor untuk memenuhi

persyaratan pelatihan serta keahlian melalui pendidikan dan pengalaman khusus

dalam bidang audit. Seperti dalam Standar Profesional Akuntan publik tahun 2011

(SA Seksi, 210.03) bahwa dalam melaksanakan audit untuk sampai pada suatu

pernyataan pendapat, auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang ahli

dalam bidang akuntansi dan bidang auditing. Pencapaian keahlian tersebut

dimulai dengan pendidikan formalnya yang diperluas melalui pengalaman-

pengalaman selanjutnya dalam praktik audit. Untuk memenuhi persyaratan

sebagai seorang profesional, auditor harus menjalani pelatihan teknis yang cukup.

Pelatihan ini harus secara memadai mencakup aspek teknis maupun pendidikan

umum.

2.1.5 Independensi

Independensi merupakan salah satu karakter yang sangat penting dalam

pemeriksaan akuntansi. Standar Profesional Akuntan Publik mengharuskan bahwa

auditor dalam penugasannya harus mempertahankan sikap mental independen.

Independensi dalam audit berarti cara pandang yang tidak memihak di dalam

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

11

pelaksanaan pengujian, evaluasi hasil pemeriksaan, dan penyusunan laporan audit.

(Rahayu, 2013). Sikap mental independen tersebut harus meliputi :

1. Independence in fact

Independen dalam kenyataan akan ada apabila pada kenyataannya auditor mampu

mempertahankan sikap yang tidak memihak sepanjang pelaksanaan auditnya.

Artinya sebagi suatu kejujuran yang tidak memihak dalam merumuskan dan

menyatakan pendapatnya, hal ini berarti bahwa dalm mempertimbangkan fakta-

fakta yang dipakai sebagai dasar pemberian pendapat, auditor harus objektif dan

tidak berprasangka.

2. Independence in appearance

Independen dalam penampilan adalah hasil interpretasi pihak lain mengenai

independensi ini. Auditor akan dianggap tidak independen apabila auditor tersebut

memiliki hubungan tertentu (misalnya hubungan keluarga) dengan kliennya yang

dapat menimbulkan kecurigaan bahwa auditor tersebut akan memihak kliennya

atau tidak independen.

Independensi berarti adanya kejujuran dalam diri auditor untuk

mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak

dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. Jika seorang auditor bersikap

independen, maka ia akan memberi penilaian yang sebenarnya terhadap laporan

keuangan yang diperiksa, tanpa memiliki beban apapun terhadap pihak manapun.

Dengan demikian maka jaminan atas keandalan laporan yang diberikan oleh

auditor tersebut dapat dipercaya oleh semua pihak yang berkepentingan.

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

12

2.1.6 Integritas

Integritas adalah elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan

profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik

dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji semua

keputusan yang diambilnya. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk,

antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia

penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh

keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan

perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima kecurangan atau

peniadaan prinsip (Jusup, 2001).

Auditor harus melaksanakan audit dengan jujur dan bertanggung jawab dan

membuat laporan audit sesuai aturan yang berlaku. Sebagaimana dalam Kode Etik

Akuntan Profesional tahun 2016 (SA Seksi 110.1 dan 110.2) bahwa prinsip

integritas mewajibkan setiap praktisi untuk tegas, jujur dan adil dalam hubungan

profesional dan hubungan bisnisnya. Praktisi tidak boleh terkait dengan laporan,

komunikasi atau informasi lainnya yang diyakininya terdapat 3 hal berikut :

1. Kesalahan yang material atau pernyataan yang menyesalkan.

2. Pernyataan atau informasi yang diberikan secara tidak hati-hati.

3. Penghilangan atau penyembunyian yang dapat menyesatkan atas informasi

yang seharusnya diungkapkan.

2.1.7 Time Budget Pressure

Tekanan waktu yang dimiliki oleh auditor dalam melakukan audit sangat

mempengaruhi kualitas audit. Auditor seringkali bekerja dalam keterbatasan

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

13

waktu, untuk itu setiap auditor perlu membuat anggaran waktu dalam kegiatan

pengauditan. Anggaran waktu dibutuhkan untuk menentukan kos audit dan

mengukur kinerja auditor (Simamora dalam Cholifa, 2015) tetapi, anggaran waktu

seringkali tidak sesuai dengan realisasi atas pekerjaan yang dilakukan, akibatnya

timbul perilaku disfungsional yang menyebabkan rendahnya kualitas audit. Dalam

time budget pressure, terdapat suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan

seperti mengurangi prosedur audit yang dibutuhkan, mengurangi ketepatan dan

keefektifan pengumpulan bukti audit yang pada akhirnya dapat menurunkan

kualitas audit. Hal ini sesuai dengan Rustiarini (2013), yang menyebutkan bahwa

tekanan waktu audit akan mengurangi kinerja auditor karena adanya alokasi

waktu yang terbatas menyebabkan auditor menguji beberapa transaksi yang lebih

sedikit. Adanya pengurangan beberapa aktifitas justru mengurangi kualitas audit

yang dihasilkan dan menurunkan kinerja auditor.

Tekanan anggaran waktu merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang

dan merupakan suatu kondisi dimana auditor diberikan batasan waktu dalam

mengaudit. Kondisi ini tidak dapat dihindari auditor karena berhubungan dengan

kos audit. Apabila tidak bisa mengalokasikan waktu dengan baik maka waktu

audit menjadi lebih lama dan berdampak pula pada kos audit yang semakin besar

(Cholifa, 2015). Tingginya tekanan waktu dalam melakukan audit membuat

auditor semakin meningkatkan efesiensi dalam pengauditan sehingga seringkali

pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor tidak selalu berdasarkan prosedur

dan perencanaan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Kurnia dan Shopie,

2014).

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

14

Tekanan anggaran waktu adalah keadaan yang menunjukkan auditor dituntut

untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau

terdapat pembahasan waktu anggaran yang sangat ketat dan kaku (Nirmala dan

Nur, 2013). Menurut Muhshyi dalam Kurnia (2014) Time Pressure memiliki dua

dimensi yaitu Time Budget Pressure dimana auditor dituntut untuk melakukan

efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembatasan

waktu dalam anggaran yang sangat ketat dan Time Deadline Pressure dimana

auditor dituntut untuk menyelesaikan tugas audit tepat pada waktunya.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Hasil

1

Kurnia, 2014

Pengaruh

Kompetensi,

Independensi,

Tekanan Waktu

dan Etika Auditor

terhadap Kualitas

Audit

Penelitian ini menunjukkan

bahwa kompetensi dan

independensi bepengaruh positif

terhadap kualitas audit dan

tekanan waktu berpengaruh

negatif terhadap kualitas audit

2

Ningsih, 2013

Pengaruh

Kompetensi,

Independensi, dan

Time Budget

Pressure terhadap

Kualitas Audit

Penelitian ini menunjukkan

bahwa kompetensi dan

independensi berpengaruh

positif terhadap kualitas audit

sedangkan tekanan waktu audit

berpengaruh negatif terhadap

kualitas audit

3

Prihartini, 2015

Pengaruh

Kompetensi,

Independsi dan

Integritas Auditor

terhadap Kualitas

Hasil Audit

Penelitian ini menunjukkan

bahwa kompetensi dan

integritas berpengaruh positif

signifikan terhadap kualitas

hasil audit, sedangkan

independensi tidak berpengaruh

terhadap kualitas hasil audit.

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

15

4

Ratha, 2015

Pengaruh Due

Profesional Care,

Akuntabilitas,

Kompleksitas

Audit, dan Time

Budget Pressure

terhadap Kualitas

Audit

Penelitian ini menunjukkan

bahwa due profesional care dan

akuntabilitas berpengaruh

positif terhadap kualitas audit

sedangkan kompleksitas audit

dan time budget pressure

berpengaruh negatif terhadap

kualitas audit.

2.3 Kerangka Pemikiran

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis Penelitian

2.4.1 Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit

Kompetensi auditor adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk

melaksanakan audit dengan benar. Dalam melakukan audit, seorang auditor harus

memiliki mutu personal yang baik, pengetahuan yang memadai, serta keahlian

khusus di bidangnya. Seperti dalam Standar Profesional Akuntan publik tahun

2011 (SA Seksi, 210.03) bahwa dalam melaksanakan audit untuk sampai pada

suatu pernyataan pendapat, auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang

X1

X3

X4

X2 Y

Kompetensi

Kualitas Audit

Independesi

Integritas

Time Budget Pressure

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

16

ahli dalam bidang akuntansi dan bidang auditing. Berdasarkan penjelasan tersebut

dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H 1: Kompetensi Berpengeruh Positif terhadap Kualitas Hasil Audit.

2.4.2 Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Hasil Audit

Independensi merupakan salah satu karakter yang sangat penting dalam

pemeriksaan akuntansi. Independensi dalam audit berarti cara pandang yang tidak

memihak di dalam pelaksanaan pengujian, evaluasi hasil pemeriksaan, dan

penyusunan laporan audit. (Rahayu, 2013). Jika seorang auditor bersikap

independen, maka ia akan memberi penilaian yang sebenarnya terhadap laporan

keuangan yang diperiksa, tanpa memiliki beban apapun terhadap pihak manapun.

Dengan demikian maka jaminan atas keandalan laporan yang diberikan oleh

auditor tersebut dapat dipercaya oleh semua pihak yang berkepentingan.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H 2: Independensi Berpengeruh Positif terhadap Kualitas Hasil Audit.

2.4.3 Pengaruh Integritas Terhadap Kualitas Hasil Audit

Integritas auditor merupakan mutu akademik yang akan menumbuhkan

kepercayaan dan selanjutnya akan menyebabkan kepatuhan pada keputusan yang

dibuat, sehingga auditor harus melaksanakan audit dengan jujur dan bertanggung

jawab dan membuat laporan audit sesuai aturan yang berlaku. Integritas

mengharuskan seseorang untuk bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus

membocorkan rahasia klien. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

17

H 3: Integritas Berpengeruh Positif terhadap Kualitas Hasil Audit.

2.4.4 Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Hasil Audit

Auditor menetapkan alokasi waktu audit yang sangat ketat tetapi akibatnya

memiliki efek samping yang merugikan publik, yaitu memunculkan perilaku yang

mengancam kualitas audit, antara lain penurunan tingkat pendeteksian dan

penyelidikan aspek kualitatif salah saji, gagal meneliti prinsip akuntansi,

melakukan review dokumen secara dangkal, menerima penjelasan klien secara

lemah dan mengurangi pekrjaan pada salah satu langkah audit di bawah tingkat

yang diterima (Nurhayati, 2015). Sebagian besar penelitian mengindikasikan

bahwa tekanan waktu bisa mendorong perilaku disfungsional. Tekanan anggaran

waktu menyebabkan menurunnya efektivitas dan efisiensi kegiatan pengauditan.

Kualitas audit bisa semakin buruk, bila alokasi waktu yang dianggarkan tidak

realistis dengan kesulitan audit yang diembannya. Berdasarkan penjelasan

tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H 4: Time Budget Pressure Berpengeruh Negatif terhadap Kualitas Hasil

Audit.

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada BPK RI

Perwakilan Provinsi Lampung. Dalam penelitian ini auditor yang menjadi sampel

dipilih berdasarkan purposive sampling yaitu dilakukan dengan mengambil

sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu, baik berdasarkan

pertimbangan tertentu maupun jumlah tertentu (Ghozali, 2016).

Kriteria yang dipilih sebagai sampel adalah:

a. Auditor yang memiliki tingkat pendidikan formal minimal sarjana muda atau

starata satu (S1).

b. Auditor yang telah melakukan penugasan lebih dari satu tahun.

Persyaratan ini digunakan agar kualitas audit bisa digunakan untuk mengambil

keputusan yang objektif. Sampel yang digunakan sebanyak 40 orang dengan

kriteria yang telah disebutkan.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang

diperoleh secara langsung dari sumber atau tempat dimana penelitian dilakukan.

Dalam penelitian ini data primer didapat dari pengumpulan kuisioner dengan

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

19

responden karyawan yang bekerja di BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung yang

memuat pernyataan terkait dengan kompetensi, independensi, integritas dan

kualitas hasil audit.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian ini didapat dari survei menggunakan

kuisioner yang dibagikan ke seluruh karyawan yang bekerja di BPK RI

Perwakilan Provinsi Lampung.

3.4 Definisi Operasional

Variabel-variabel dalam penelitian harus dijelaskan secara operasional untuk

mempermudah dalam memahami makna variabel dan mempermudah pengukuran

variabel tersebut. Definisi operasional yaitu berupa cara mengukur variabel itu

supaya dapat dioperasikan (Hartono, 2016).

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen (terikat) dan lima

variabel independen (bebas). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

kualitas audit, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah

kompetensi, independensi, profesionalisme, integritas, dan time budget pressure.

Hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen adalah

korelasional yang dapat berupa hubungan positif atau negatif.

3.5 Teknik Penentuan Skor

Setelah mengumpulkan data, tahap selanjutnya yaitu teknik penentuan skor. Hal

ini dilakukan karena salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

20

menggunakan kuesioner yaitu peneliti memberikan pertanyaan kepada responden

dengan beberapa alternatif jawaban yang masing-masing jawaban telah diberi

skor. Skala yang digunakan dalam menetapkan skor dalam penelitian ini yaitu

skala likert. Dengan skala likert jawaban yang tersedia dari SS (Sangat Setuju), S

(Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju) yang

masing-masing diberi skor sebagai berikut:

1. Jawaban SS diberi skor 5

2. Jawaban S diberi skor 4

3. Jawaban N diberi skor 3

4. Jawaban TS diberi skor 2

5. Jawaban STS diberi skor 1

Teknik penentuan skor dilakukan agar memudahkan peneliti dalam memasukkan

data/informasi dari responden yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.

Pemberian skor juga bertujuan untuk mempermudah peniliti dalam mengolah data

hasil penelitian.

Tabel 3.1. Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Nomor

pertanyaan

Skala

pengukuran

Kompetensi

Sumber:

Sukriah (2009)

- Mutu personal

- Pengetahuan

umum

- Rasa ingin

tahu auditor

- Mampu

bekerjasama

dalam tim

- Kemampuan

melakukan

review analitis

- Pengetahuan

tentang ilmu

auditing, ilmu

- No. 1,2

- No. 3

- No. 4

- No.

5,6,7

Skala likert

1-5

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

21

- Keahlian

khusus

organisasi,

ilmu akuntansi

dan olah data

- Kemampuan

berkomunikasi

- Ilmu

penunjang

- Penulisan

pelaporan

- No. 8

- No. 9

- No. 10

Independensi

Sumber: Elder

(2012)

- Independensi

penyusunan

program

- Independensi

investigatif

- Independensi

pelaporan

- Bebas dari

campur tangan

pimpinan

- Bebas dari

pihak lain

- Bebas

mengakses

sumber

- Bebas

menentukan

yang akan

diperiksa

- Bebas dari

kepentingan

pribadi

- Bebas dari

penolakan

penilaian

- Bebas dari

istilah-istilah

yang

menimbulkan

multitafsir

- Bebas dari

pengaruh

pihak lain

- No.1

- No. 2,3

- No. 4

- No. 5

- No. 6

- No. 7

- No. 8

- No. 9

Skala likert

1-5

Integritas

Sumber:

Sukriah (2009)

- Jujur dan

transparan

- Berani

- Bijaksana

- Kejujuran

auditor

- Keberanian

auditor

- Sikap

bijaksana

auditor

- No.1,2,3

- No.

4,5,6

- No.

7,8,9

- No.

Skala likert

1-5

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

22

- Bertanggung

jawab

- Tanggung

jawab auditor

10,11,12

,13,14

Time Budget

Pressure

Sumber:

Weningtyas

(2006)

- Tekanan

waktu dalam

penugasan

- Tekanan

waktu dalam

pelaporan

- Penggunaan

waktu

penugasan

secara efisien

- Pelaporan

tepat waktu

- No.

1,2,3

- No. 4,5

Skala likert

1-5

Kualitas Audit

Sumber:

Sukriah (2009)

- Kesesuaian

pemeriksaan

dengan standar

audit

- Indikator

kualitas

laporan hasil

pemeriksaan

- Perencanaan

audit

- Pelaksanaan

review

berjenjang

- Dokumentasi

kegiatan

- Penerapan

kode etik

- Kelengkapan

laporan audit

- Pengungkapan

- Obyektivitas

laporan

- No. 1,2

- No. 3

- No. 4

- No.

5,6,7

- No.8

- No.9

- No.10

Skala likert

1-5

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum

mengenai demografi responden dalam penelitian dan deskripsi mengenai variabel-

variabel yang digunakan dalam penelitian. Statistik deskriptif memberikan

gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, maksimum,

minimum (Ghozali, 2016). Rata-rata digunakan untuk mengetahui rata-rata data

yang bersangkutan. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

data yang bersangkutan bervariasi dari rata-rata. Nilai maksimum digunakan

untuk mengetahui jumlah terbesar data yang bersangkutan. Nilai minimum

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

23

digunakan untuk mengetahui jumlah terkecil data yang bersangkutan bervariasi

dari rata-rata.

3.7 Uji Kualitas Data

3.7.1 Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek

penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data

yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh

peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian (Ghozali,

2016).

Data dinyatakan valid jika r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-

Total Correlation > r-tabel pada signifikansi 0,05 (5%).Dalam penelitian ini

pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social

Science (SPSS).

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu tingkatan yang mengukur konsistensi hasil jika dilakukan

pengukuran berulang pada suatu karakteristik (Ghozali, 2016). Untuk pengujian

reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan Statistical Package for Social

Science (SPSS) agar dapat menganalisis cronbach’s alpha.

Secara empiris, diberikan kententuan bahwa α < 0,7 mengindikasikan reliabilitas

konsistensi internal yang tidak memuaskan. Dengan kata lain, reliabilitas

konsistensi internal dapat diterima jika α ≥ 0,7.

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

24

3.7.3 Moderated Regression Analysis (MRA)

Nazir (2005) mengatakan bahwa jika parameter dari suatu hubungan fungsional

anatara satu variabel dependen dengan lebih dari satu variabel ingin

diestimasikan, maka analisis regresi yang dikerjakan berkenaan dengan regresi

berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas (independent) yaitu, Kompetensi (X1), Independensi

(X2), Integritas (X3), dan Time Budget Pressure (X4) terhadap kualitas audit (Y),

dan Etika Auditor sebagai variabel moderasi (X5). Persamaan Moderated

Regression Analysis (MRA) digunakan untuk menguji H1-H4. Adapun bentuk

persamaan Moderated Regression Analysis (MRA) yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

Persamaan Regresi :

Keterangan :

Y = Kualitas audit

α = Konstanta

β1-β4 = Koefisien Regresi

X1 = Kompetensi

X2 = Independensi

X3 = Integritas

X4 = Time Budget Pressure

e = Eror

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

25

Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA)

merupakan hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1,

X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-

masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen

mengalami kenaikan atau penurunan (Ghozali, 2016).

3.8 Uji Hipotesis

3.8.1 Koefisien Determinan

Menurut Imam Ghozali (2016) tujuan koefisien determinasi (R2) pada intinya

adalah untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu, nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

3.8.2 Uji Statistik F

Menurut Ghozali (2016) Uji F disini bertujuan untuk mengetahui apakah

kelayakan model dapat dilanjutkan atau tidak dilanjutkan dan apakah variabel

bebas (independen) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat

(dependen). Prosedur yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

a. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat bebas

(n-k), dimana n : jumlah pengamatan dan k : jumlah variabel.

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

26

b. Kriteria keputusan :

1. Uji Kecocokan model ditolak jika α > 0,05

2. Uji Kecocokan model diterima jika α < 0,05

3.8.3 Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2016). Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut :

1. Ha ditolak apabila signifikan t hitung > 0,05 artinya variabel bebas tidak

berpengaruh terhadap variabel terikat.

2. Ha diterima apabila signifikan t hitung < 0,05 artinya variabel bebas

berpengaruh terhadap variabel terikat.

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kompetensi,

independensi, integritas dan time budget pressure terhadap kualitas audit dengan

etika auditor sebagai variabel moderasi pada kantor BPK RI Provinsi Lampung.

Berdasarkan hasil dan analisis data maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit. Sehingga benar bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi yang

dimiliki auditor, maka kulitas audit yang dihasilkan akan semakin baik.

2. Penelitian ini menunjukkan bahwa independensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit. Sehingga benar bahwa semakin tinggi tingkat independensi

yang dimiliki auditor, maka kulitas audit yang dihasilkan akan semakin baik.

3. Penelitian ini menunjukkan bahwa integritas berpengaruh positif terhadap

kualitas audit. Sehingga benar bahwa semakin tinggi tingkat integritas yang

dimiliki auditor, maka kulitas audit yang dihasilkan akan semakin baik.

4. Penelitian ini menunjukkan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif

terhadap kualitas audit. Sehingga benar bahwa semakin tinggi tingkat tekanan

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

44

anggaran waktu yang dimiliki auditor, maka menyebabkan rendahnya kualitas

audit yang dihasilkan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih

terdapat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Keterbatasan yang dijumpai selama

penelitian adalah:

1. Penelitian ini hanya mengambil sampel para auditor di lingkungan BPK

Provinsi Lampung, sehingga tidak dapat digeneralisasi terhadap keseluruhan

auditor BPK seluruh Indonesia.

2. Dikarenakan kesibukan responden yang sedang melaksanakan penugasan

audit di luar kota sehingga mengakibatkan tidak semua auditor mengisi

kuesioner.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit dalam penelitian ini hanya

terdiri dari 4 (empat) variabel, yaitu kompetensi, independensi, integritas, dan

time budget pressure. Sedangkan masih banyak faktor lain yang

mempengaruhi kualitas audit seperti pengalaman kerja, profesionalisme, audit

delay, dan lain-lain.

5.3 Saran

1. Untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat menambah objek penelitian

selain pada kantor BPK RI Provinsi Lampung seperti BPKP, KAP, dan lain-

lain.

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

45

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen lainnya

yang mungkin berpengaruh terhadap kualitas audit, sehingga hasil penelitian

kualitas audit akan lebih mendekati kondisi yang sesungguhnya.

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2012. “Auditing. Buku I”. Jakarta: Salemba Empat.

Cholifa, Saydah. 2015. “Pengaruh Due Professional Care, Akuntabilitas, dan

Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit”. Surabaya: Jurnal Ilmu

& Riset Akuntansi Vol. 4 No. 2.

Elder, Randal J. Beasley, Mark S. Arens, Alvin A. Jusuf, Amir Abadi. 2012.

“Jasa Audit dan Assurance”. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, Imam. 2016. “Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS

23. Edisi 8”. Semarang: Universitas Diponegoro.

Guy, Dan M, C. Wayne Alderman dan Alan J. Winters. 2002. “Auditing. Edisi 5

jilid 1”. Jakarta: Erlangga.

Halim, A. 2008. “Auditing I (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan)”.

Yogyakarta: AMPYKPN.

Hartono, Jogiyanto. 2016. “Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman”. BPFE. Jogjakarta.

Hurtt, R. K. 2010. “Development of a Scale to Measure Professional Skepticism”.

Journal of Practice & Theory. Vol. 29 No. 1.

Hutabarat, Goodman. 2012. “Pengaruh Pengalaman, Time Budget Pressure dan

Etika Uditor terhadap Kualitas Audit”. Jurnal Ilmiah ESAI, Vol. 6, No.1.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. “Exposure Draft Kode Etik Akuntan

Profesional”. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Publik Indonesia. 2011. “Standar Profesional Akuntan Publik”.

Jakarta: Salemba Empat.

Jusup, Al. Haryono. 2001. “Auditing (Pengauditan). Buku 1”. Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Kompas. (2017, 31 Mei). Ketika Opini Audit BPK Tak Lagi Bermakna. Diperoleh

30 Maret 2018 dari

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/05/31/090000426/ketika.opini.au

dit.bpk.tak.lagi.bermakna

Kurnia, Winda, Khomsiyah dan Sofie. 2014. “Pengaruh Kompetensi,

Independensi, Tekanan Waktu, dan Etika Auditor Terhadap Kualitas

Audit”. Jakarta: E-Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi, Vol. 1, No. 2.

Luthans, Fred. 2001. “Organizational Behavior”. New York: The McGraw-Hill

Companies, Inc.

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS …digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

Mabruri, Havidz dan Jaka Winarna. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit di Lingkungan Pemerintah Daerah”.

Surakarta: Journal of Rural and Development Vol. VI No. 1.

Messier, W. F., Glover, dan D.F. Prawitt. 2011. “Jasa Audit dan Assurance:

Pendekatan Sistematis. Buku 1 edisi 8”. Jakarta: Salemba empat.

Mulyadi. 2016. “Auditing. Buku 1 edisi 6”. Jakarta: Salemba empat.

Nazir, Moh. 2005. “Metode Penelitian”. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ningsih, Putu Ratih Cahaya dan Dyan Yaniartha. 2013. “Pengaruh Kompetensi,

Independensi, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit”. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 4 No. 1.

Nirmala, R.P.A., dan Nur Cahyonowati. 2013. “Pengaruh Independensi,

Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas, Komplesitas Audit,

dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada

Auditor KAP di Jawa Tengah dan DIY)”. Diponegoro Journal of

Accounting Vol. 2 No. 3.

Prihartini, Ayu Kadek dkk. 2015. “Pengaruh Kompetensi, Independensi,

Obyektivitas, Integritas, dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit di

Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada 5 Kantor Inspektorat Provinsi

Bali)”. Singaraja: E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol.

3, No.1.

Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. 2013. “Auditing Konsep Dasar dan

Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ratha, I Made dan I Wayan Ramantha. 2015. “Pengaruh Due Profesional Care,

Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, dan Time Budget Pressure terhadap

Kualitas Audit”. E-Jurnal Universitas Udayana Vol. 13 No. 1.

Rustiarini, Ni Wayan. 2013. “Pengaruh Kompleksitas Tugas, Tekanan Waktu, dan

Sifat Kepribadian pada Kinerja Auditor”. Makara Seri Sosial

Humaniora, Vol. 17 No. 2.

Singgih, E. M., dan I.R. Bawono. 2010. “Pengaruh Independensi, Pengalaman,

Due Profesional Care, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit”.

Purwokerto: Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Watskins, et al. 2004. “Audit Quality: A Synthesis Of Theory and Empirical

Evidence”. Journal Of Accounting, Vol 23.

Weningtyas, Suryanita., Doddy Setiawan dan Hanung Triatmoko. 2006.

“Penghentian Prematur atas Prosedur Audit”. Padang: Prosiding

Simposium Nasional Akuntansi IX.