Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Studi Pada Persepsi Karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
-
Upload
bennysihaloho -
Category
Documents
-
view
111 -
download
17
Transcript of Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Studi Pada Persepsi Karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo
Pelayanan air bersih di Wilayah Kabupaten Sidoarjo sudah dimulai
sejak Jaman Hindia Belanda oleh Waterleiding Bedrijven. Pada masa
kemerdekaan kepengurusannya dilimpahkan kepada Dinas Pekerjaan
Umum Propinsi Jawa Timur. Dengan adanya Perda Propinsi Dati I : No.
4/1976, tanggal 10 Juli 1976, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima
penyerahan sebanyak 1.904 unit pelanggan yang meliputi wilayah :
Larangan, Candi, Candi Selatan, Porong, Gedangan, Waru Buduran
selatan, Bu`duran Utara, Tanggulangin, Sepanjang, Kedurus, Driyorejo,
Krian, Prambon dan Watu Tulis. Pada tanggal 5 Juli 1978 terbit Peraturan
Daerah Kabupaten Dati II Sidoarjo No. 5/1978 tentang Pembentukan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan disyahkan oleh Gubernur
KDH. Tingkat I Jawa Timur, dengan Nomor: HK/498/1978.
2. Lokasi Perusahaan
Masalah pemilihan lokasi perusahaan akan selalu dipikirkan pada
saat mendirikan perusahaan, sehingga pemilihan tempat dan letak
merupakan suatu hal yang sangat penting sekali. Oleh karena itu pemilihan
lokasi yang tepat akan memberikan semangat kerja para pegawai dalam
menjalankan kegiatannya dengan baik sehingga akan menunjang
kelangsungan hidup perusahaan. PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo terletak di
Jalan Pahlawan No. 1 Sidoarjo. Apabila dilihat dari posisinya, letak kantor
pusat PDAM “Delta Tirta” ini sangat strategis yaitu di tengah kota
Sidoarjo yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan dan perekonomian
kota Sidoarjo.
3. Tugas dan Fungsi Pokok PDAM
a. Tugas pokok :
Mengusahakan penyediaan air minum yang memenuhi syarat-
syarat kesehatan bagi penduduk di wilayah Sidoarjo.
41
b. Fungsi Pokok :
1). Perencanaan :
Perencanaan meliputi usaha dan kegiatan untuk
merencanakan, mempersiapkan, mengolah, menelaah dan
menyusun rumusan kebijaksanaan teknis serta program kerja.
2). Pelaksanaan :
Pelaksanaan meliputi segala usaha dan kegiatan di bidang
produksi, distribusi dan pemungutan rekening air minum serta
pendapatan lain yang sah.
3). Ketatausahaan :
Ketatausahaan meliputi segala usaha dan kegiatan dibidang
tata usaha umum, kepegawaian, keuangan, materiil termasuk
perlengkapan, barang-barang dan seluruh inventaris perusahaan.
4). Koordinasi :
Koordinasi meliputi segala usaha dan kegiatan guna
mewujudkan kesatuan dan keserasian gerak yang berhubungan
dengan peningkatan pelayanan air minum untuk masyarakat.
5). Pengawasan :
Pengawasan meliputi segala usaha dan kegiatan untuk
melaksanakan pengamanan teknis atas pelaksanaan tugas
pokoknya sesuai kebijaksanaan yang ditetapkan oleh kepala
daerah/badan pengawas serta peraturan perundang-undangan.
4. Personalia Perusahaan
a. Jumlah Karyawan :
Jumlah karyawan yang bekerja di PDAM “Delta Tirta”
Sidoarjo berjumlah 231 orang. Karyawan tersebut terdiri dari :
1). Karyawan Tetap
Karyawan tetap yaitu karyawan yang membantu manager dan kepala
seksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan keahliannya.
Karyawan tetap PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu :
42
a). Calon Karyawan
b). Karyawan Honorer Tetap
2). Karyawan Tenaga Ikatan Kontrak
Karyawan Tenaga Ikatan Kontrak yaitu semua karyawan yang
dipekerjakan menurut waktu tertentu dan tidak mendapatkan hak
apapun seperti halnya karyawan tetap.
b. Upah dan Sistem Penggajian
Dalam suatu perusahaan, antara pimpinan dengan karyawan
harus saling menguntungkan. Pihak perusahaan membutuhkan tenaga
kerja untuk proses operasional sedangkan pihak karyawan menerima
upah atau gaji sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukan
dalam melakukan pembayaran atas upah dan gaji. PDAM “Delta Tirta”
Sidoarjo membedakan status upah atau gaji dari masing-masing
karyawan, yaitu karyawan tetap, calon karyawan, karyawan honorer
tetap, dan karyawan tenaga ikatan kontrak. Oleh karena itu perusahaan
melakukan pengklasifikasian karyawan menurut golongan dan jabatan.
Sistem upah atau gaji PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo adalah
sebagai berikut :
1). Jenis-jenis gaji
PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo membagi macam-macam gaji atau
upah dalam bentuk :
a). Upah atau gaji yaitu pembayaran yang merupakan hak dari
karyawan dalam jangka waktu tertentu.
b). Upah lembur yaitu upah yang diberikan kepada karyawan di luar
jam kerja yang telah ditentukan.
2). Elemen-elemen Upah atau Gaji
Upah atau gaji yang diberikan oleh PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo
memiliki elemen-elemen yang meliputi :
a). gaji pokok
b). tunjangan-tunjangan
c). upah lembur
43
Di samping elemen-elemen di atas, ada pula elemen-elemen gaji
yang timbul sebagai pengurang dari nilai gaji tersebut yaitu :
a). asuransi kesehatan
b). jaminan hari tua
c). liburan atau rekreasi
c. Jam Kerja
Jam kerja yang berlaku di PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo dapat
dilihat pada tabel 7 yaitu sebagai berikut :
Tabel 7Jam Kerja Karyawan
PDAM “Delta Tirta” SidoarjoHari Jam Kerja Jam Istirahat
Senin – Kamis
Jum'at
07.00 – 16.00 WIB
07.00 – 16.00 WIB
12.00 – 13.00 WIB
11.30 – 13.00 WIBSumber : Bagian Umum PDAM “ Delta Tirta” Sidoarjo
5. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran skematis tentang
bagian-bagian dalam perusahaan yang terkait dengan kedudukan, tugas,
tanggung jawab masing-masing bagian. Dengan melihat struktur
organisasi dapat diketahui dengan jelas pembagian tugas, sehingga
masing-masing bagian tersebut mengerti akan tugas dan tanggung
jawabnya. Struktur organisasi PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo dapat dilihat
pada gambar sebagai berikut :
44
45
6. Tugas atau Tanggung Jawab dari Bagian-bagian dalam Struktur
Organisasi pada PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo
Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing bagian
adalah sebagai berikut :
a. Direktur Utama
1). Menterjemahkan kebijaksanaan pokok yang telah digariskan oleh
kepala daerah/badan pengawas ke dalam kebijaksanaan umum
perusahaan daerah.
2). Membina, hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah,
swasta maupun sesama perusahaan daerah air minum.
3). Memimpin perencanaan dan pelaksanaan kerja masing-masing
kesatuan organisasi yang dibawahinya dalam rangka, mencapai
tujuan perusahaan daerah.
b. Badan Pengawas
1). Mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh Direktur utama, Direktur
umum dan Direktur teknik.
c. Direktur Teknik
1). Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang
produksi, distribusi, perencanaan, teknik, dan peralatan teknik.
2). Mengkoordinasikan dan mengendalikan pemeliharaan instalasi
produksi, jaringan pipa, transmisi dan pipa distribusi, beserta
peralatannya.
3). Mengkoordinasikan kegiatan penentuan standart peralatan teknik
dan bahan – bahan kimia dan lab.
d. Direktur Umum
1). Merencanakan, mengendalikan pendapatan dan belanja perusahaan
daerah.
2). Mengendalikan kekayaan perusahaan daerah.
3). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur utama.
e. Bagian Umum
1). Menyelenggarakan pekerjaan kesekretariatan perusahaan daerah.
Bagian Umum terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
46
1). Sub Bagian Tata Usaha
a). Menyelenggarakan tata usaha umum dan tugas-tugas
pelayanan air minum.
b). Menghimpun, menyimpan, dan memelihara data, peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan perusahaan daerah air minum.
c). Menyelenggarakan upaya penyempurnaan sistem administrasi
dan tata laksana.
2). Sub Bagian Kepegawaian
a). Menegakkan tata tertib dan disiplin pegawai.
b). Menyusun rencana pendidikan dan latihan mutasi dan
pengembangan karier.
c). Mengurus perawatan kesehatan pegawai.
3). Sub Bagian Pengadaan
a). Merencanakan pengadaan barang dan jasa yang diperlukan
dengan memperhatikan jumlah, mutu, dan ketepatan waktu.
b). Melayani permintaan barang dan jasa untuk keperluan semua
bagian.
c). Melayani permintaan pengadaan barang dan jasa untuk
keperluan operasional semua bagian dengan persetujuan
direktur umum.
4). Sub Bagian Pergudangan
a). Melaksanakan administrasi persediaan, penyimpanan dan
pengeluaran barang.
b). Mengawasi penerimaan dan memeriksa keadaan barang
persediaan berdasarkan Surat order pembelian dan Surat.
c). Mengatur dan mengawasi penyimpanan barang persediaan.
5). Sub Bagian Pengamanan
a). Membuat usulan / saran tentang sistem pengamanan terhadap
kekayaan fisik perusahaan.
b). Melaksanakan pengamanan kekayaan fisik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
c). Melaporkan pelanggaran keamanan dan ketertiban yang
47
dipandang perlu kepada yang berwajib sesuai prosedur yang
berlaku.
f. Bagian Keuangan
1). Menyelenggarakan penyusunan anggaran, melaksanakan
pembukuan/akuntansi dan kas.
Bagian Keuangan terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Sub Bagian Pembukuan
a). Melaksanakan pekerjaan pembukuan perusahaan sesuai prinsip
yang berlaku meliputi : mengerjakan buku besar, buku bank,
buku hutang, buku piutang, buku persediaan dan buku lain
yang berkaitan dengan akuntansi perusahaan.
b). Menyiapkan perhitungan rugi laba perusahaan.
c). Membuat laporan harian, mingguan, atau laporan berkala
lainnya secara. teratur.
2). Sub Bagian Anggaran
a). Menyusun proyeksi keuangan jangka pendek, menengah, dan
panjang.
b). Menyiapkan rencana anggaran perusahaan daerah.
c). Meneliti dan mengevaluasi realisasi penerimaan dan
pengeluaran perusahaan daerah.
3). Sub Bagian Perbendaharaan
a). Mengerjakan buku kas.
b). Menerima dokumen-dokumen pembayaran, menyimpan cek,
dan mengatur pelaksanaan pembayaran.
c). Menyusun rencana penerimaan dan pembayaran kas bulanan
dengan memperhatikan likuiditas perusahaan dan
meneruskannya kepada kepada bagian keuangan.
g. Bagian Hubungan Langganan
1). Menyelenggarakan pemakaian dan pelayanan kepada pelanggan.
Bagian Hubungan Langganan terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Sub Bagian Hubungan Langganan
a). Mengerjakan administrasi permohonan calon pelanggan.
48
b). Mengerjakan administrasi pemasangan baru, pemutusan dan
penyambungan kembali saluran air minum pelanggan.
c). Mengerjakan administrasi perubahan nama, perubahan alamat
dan perubahan tarif pelanggan.
2). Sub Bagian Pemakaian Air
a). Melaksanakan pencatatan angka meter air pelanggan untuk
menetapkan jumlah pemakaian air setup bulan sebagai dasar
pembuatan rekening.
b). Mengerjakan pencatatan pemakaian air ke dalam kartu
pelanggan.
c). Mengajukan permintaan pemeriksaan pada sub bagian
hubungan langganan dalam hal terjadi ketidakwajaran
pemakaian air pelanggan.
3). Sub Bagian Tanki Air
a). Menyusun pengaturan distribusi kebutuhan air, minum untuk,
pelanggan yang disalurkan melalui armada tanki air;
b). Mengusulkan besarnya tarip penjualan air minum yang
didistribusikan sesuai dengan kondisi wilayah pelayanan;
c). Merencanakan dan mengatur penentuan lokasi penerimaan
distribusi air minum dengan mempertimbangkan kebutuhan
wilayah setempat;
h. Bagian Produksi
1). Mengendalikan kualitas dan kuantitas produksi air minum
termasuk menyusun rencana kebutuhan materiil produksi.
Bagian Produksi terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Sub Bagian Laboratorium
a). Melakukan penelitian terus menerus terhadap kualitas air.
b). Melaksanakan pemeriksaan kualitas air minum sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.
c). Mengawasi dosis penggunaan bahan kimia untuk masing-
masing jenis berdasarkan tingkat kualitas air.
2). Sub Bagian Produksi
49
a). Merencanakan pengembangan produksi air.
b). Mengawasi agar volume air dari sumber-sumber tidak
melampaui kapasitas pengolahan.
c). Memeriksa proses pengolahan air dan berfungsinya unit-unit
pengolahan.
i. Bagian Transmisi Distribusi
1).Mengawasi pemasangan dan penyelenggaraan pemeliharaan pipa
distribusi dalam rangka pembagian air minum secara merata dan
terus menerus serta melayani gangguan kelancaran air minum
termasuk menyusun rencana kebutuhan materiil untuk distribusi.
Bagian Transmisi Distribusi terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Sub Bagian Penyambungan
a). Melaksanakan pemindahan dan atau penyempurnaan pipa
distribusi.
b). Melaksanakan atau mengawasi pemasangan pipa dan
mencatat meter kontrol serta tekanan air.
c). Mengawasi pelaksanaan pemasangan pipa dan meter air baik
yang dikerjakan oleh PDAM sendiri atau dikerjakan oleh
instalatur kontraktor.
2). Sub Bagian Pemutusan
a). Menyiapkan data pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan
tentang pelanggaran administrasi maupun pelanggaran
instalasi diluar kewenangan pelanggan.
b). Mengadakan koordinasi secara teratur dengan kepala cabang
tentang keputusan tindak lanjut setiap pelanggaran yang perlu
diambil tindakan pemutusan saluran air minum.
c). Mempersiapkan dan melaksanakan administrasi yang
berkenaan dengan pemutusan hubungan saluran air minum.
3). Sub Bagian Gangguan
a). Menerima pengaduan dari masyarakat tentang gangguan
distribusi air minum.
b). Melakukan pengecekan / pemeriksaan ke lapangan tempat
50
terjadinya gangguan distribusi air minum.
c). Melakukan pencegahan terhadap usaha-usaha yang
mengganggu distribusi air minum.
j. Bagian Perencanaan
1). Merencanakan pengadaan gedung, bangunan air, jaringan pipa dan
pemetaan jaringan pipa.
Bagian Perencanaan terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Sub Bagian Penyusunan Program
a). Menyusun program tahunan pengembangan jaringan
pelayanan air minum.
b). Melaksanakan survei, pengumpulan data dan informasi
sebagai bahan rumusan kebijaksanaan dan perancangan.
c). Meneliti rencana perluasan dan rehabilitasi jaringan pipa dan
kebutuhan anggarannya.
2). Sub Bagian Pemetaan / Gambar
a). Melakukan survei, pengukuran dan penggambaran rencana
pekerjaan kontruksi bangunan / gedung serta mengolah
hasilnya.
b). Menyusun rencana data materiil bangunan.
c). Membuat gambar dan rencana jaringan air minum baru dan
rehabilitasi.
k. Bagian Pemeliharaan
1). Melaksanakan perawatan, pemeliharaan umum dan instalasi
teknik dalam rangka menunjang program produksi dan distribusi
air bersih.
Bagian Pemeliharaan terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Sub Bagian Pemeliharaan Umum
a). Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap
bangunan, ruangan, dan halaman seluruh unit kantor
pengolahan dan peralatannya.
b). Mengurus kebersihan lingkungan kantor dan fasilitas
pengolahan air.
51
c). Menyelenggarakan inventarisasi dan pemeliharaan serta
perawatan barang-barang inventaris milik perusahaan.
2). Sub Bagian Pemeliharaan Peralatan Instalasi
a). Menginventarisasi seluruh peralatan teknik yang ada di
PDAM.
b). Melaksanakan pemeriksaan dan pembilasan (wash out)
jaringan pipa.
c). Menilai dan mengendalikan penggunaan peralatan teknik.
3). Sub Bagian Bengkel / Workshop
a). Menerima Permohonan perawatan / perbaikan peralatan
teknik.
b). Melaksanakan perawatan / perbaikan peralatan teknik,
termasuk perbaikan meter air.
c). Melaksanakan perbaikan / perawatan dan pemeliharaan
kendaraan-kendaraan dinas PDAM serta bengkel / workshop.
l. Satuan Pengawas Intern
1). Melaksanakan penilaian atas sistem pengendalian pengelolaan
perusahaan
2). Melaksanakan pengawasan terhadap mekanisme kegiatan seluruh
unit/perangkat organisasi dalam, pelaksanaan segala ketentuan
perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan dan
menyampaikan saran kepada Direktur utama.
Satuan Pengawas Intern terdiri dari beberapa sub-bagian yaitu :
1). Pengawas Umum
a). Melaksanakan pengawasan di bidang umum guna
pengembangan perusahaan.
2). Pengawas Keuangan
a). Melakukan pengawasan terhadap realisasi penerimaan dan
pengeluaran perusahaan daerah.
3). Pengawas Teknik
a). Mengawasi pengkoordinasian dalam menentukan standart
peralatan teknik.
52
m. Litbang
1). Melaksanakan penelitian dan pengembangan sistem pengelolaan
perusahaan daerah dalam bidang umum, keuangan dan teknik
serta menyampaikan hasilnya sebagai bahan pertimbangan kepada
Direksi untuk menetapkan kebijaksanaan perusahaan daerah.
1). Bidang Umum
a). Menyusun prosedur dan tata kerja seluruh kegiatan yang ada
di lingkungan perusahaan daerah.
b). Menyusun sistem pengelolaan informasi dan komputerisasi.
2). Bidang Program, Evaluasi, dan Dokumenter
a). Menyusun rencana dalam membina program bidang teknik,
usaha, administrasi, dan keuangan.
b). Menerbitkan laporan-laporan dan aktivitas perusahaan dalam
kegiatan penelitian dan pengembangan.
3). Bidang Teknik
a). Melaksanakan usaha pengembangan metode dan sistem
produksi untuk meningkatkan kualitas air minum.
b). Melaksanakan penelitian untuk peningkatan / pengembangan
teknologi perusahaan.
n. Unit IPA
1). Mengawasi, mengendalikan, dan melaksanakan pengerjaan
instalasi pipa induk / jaringan pompa.
o. Seksi Teknik
1). Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknik jaringan pipa
dan sarana air minum lainnya.
2). Melakukan usaha peningkatan kualitas produksi air minum
dengan memanfaatkan berbagai macam sumber yang ada.
p. Seksi Langganan
1). Mempunyai fungsi administrasi pelanggan, pemasaran,
pemakaian air, peningkatan pelayanan, pelayanan pengaduan
pelanggan, dan penerangan.
53
q. Seksi Administrasi Keuangan
1). Menyusun rencana cash flow dan cash budget perusahaan daerah.
2). Mengerjakan buku kas dan membuat laporan posisi kas setiap hari
7. Produk Unggulan PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo
a. Pembayaran Rekening melalui Autodebet Bank Niaga.
b. Pembayaran pasang baru melalui kredit mikro BRI.
c. Pelayan gangguan kebocoran 1 X 24 jam.
d. Pelayanan pasang baru bayar sekarang besok pasang (One Day
Service).
e. Pelayanan pasba keliling.
8. Kerjasama Dengan Pihak Swasta
PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo melakukan kerjasama dengan :
a. PDAM Kota Surabaya.
b. PT. Taman Tirta Sidoarjo.
c. PT. Hanarida Tirta Birawa.
d. PT. Balqis Sejahtera.
9. Bentuk Kerjasama PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo
Bentuk Kerjasama PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo adalah sebagai
berikut :
1. Kerjasama pengelolaan air PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo dilakukan
dengan PDAM Surabaya mengenai pengelolaan jaringan pipa dari
Mata Air Umbulan dan Plintahan di Kabupaten Pasuruan.
2. Untuk mengoptimalkan jaringan perpipaan dan meningkatkan cakupan
pelayanan, dilakukan kerjasama pembangunan IPA dengan pihak
Veolia Water. Pola kerjasamanya adalah Bangun Kelola dan Alih
Milik (BKM/BOT) dengan masa konsesi 25 tahun.
3. Kerjasama lainnya yaitu peningkatan kapasitas produksi IPA
Tawangsari secara bertahap dari 300 L/dt menjadi 500 L/dt dengan PT.
54
Hanarida Tirta Birawa. Pola kerjasama yaitu Rehabilitasi Peningkatan
Kapasitas Kelola dan Alih Milik (RPKKAM/RUOT).
4. Kerjasama dengan PT. Balqis sejahtera adalah kerjasama pembacaan
meter air sistem digital/barcode menggunakan PDA.
Saat ini sedang dirintis kerjasama melalui Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk memanfaatkan
Mata Air Krapyaan-Lawang.
a. PT. Taman Tirta Sidoarjo Bangun, Kelola dan Alih Milik.
b. PT. Hanarida Tirta Birawa Investasi, Rehabilitasi, Uprating, Operasi
c. Dan Transfer (RUOT)
Peraturan Perundangan yang Mendasari Kerjasama PDAM
Sidoarjo dengan Pihak Swasta :Inmendagri Nomor 21 tahun 1996 :
Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga. Harga air
adalah sebesar Rp.1.000/m3 (dari awal operasi Tahun 2004 s/d Oktober
2007). Selanjutnya harga ditetapkan sebesar Rp.1.392 s/d September 2008.
Harga selanjutnya ditentukan mengikui rumus penyesuaian harga.
10. Prestasi PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo
a. PDAM mendapatkan penghargaan Terbaik dalam Pemberian Kredit
Mikro BRI yang difasilitasi oleh ESP USAID
b. Pilot Project tingkat nasional keberhasilan Kerjasama dengan Pihak
Swasta (PT. Taman Tirta Sidoarjo dan PT. Hanarida Tirta Bhirawa
c. Percontohan di bidang komputerisasi akutansi bekerjasama dengan
BPKP
d. Percontohan keberhasilan dukungan dan kerjasama antara
Pemerintah, pelanggan dan PDAM dalam penyesuaian tarip 4 tahun
sekaligus (th.2007=40%, th.2008=10%, th.2009=10%, th.2010=10%).
e. Penghargaan lain yang pernah diraih misal dibidang olahraga yaitu :
1). Juara 1, Nasional Bola Voli antar Club Divisi I, Klungkung, Bali
tahun 2007.
2). Juara 1, Tenis Lapangan POR Perpamsi di Padang, Sumatra Barat,
2008.
55
3). Juara 3, Bola Voli POR Perpamsi di Padang, Sumatra Barat, 2008.
11. Visi dan Misi PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo
a. Visi PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo adalah menjadikan PDAM ”Delta
Tirta” Sidoarjo sebagai percontohan di tingkat nasional.
b. Misi PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo adalah menjadikan PDAM sehat
dan prima.
B. Gambaran Umum Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap 70 orang
responden melalui penyebaran kuisioner kepada karyawan PDAM ”Delta
Tirta” Sidoarjo, maka dapat ditarik beberapa gambaran tentang komposisi
karyawan berdasarkan status perkawinan, usia jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan masa kerja.
1. Status Perkawinan Responden
Tabel 8Distribusi Status Perkawinan Responden
Status Perkawinan Jumlah PersentaseMenikah 50 Orang 71,42 %Tidak Menikah 20 Orang 28,57 %Jumlah 70 Orang 100 %
Sumber : Data primer diolah, 2008
Pada tabel 8 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden telah
menikah dengan jumlah responden sebesar 50 Orang (71,42 %) dan
sisanya sebesar 20 Orang belum menikah atau sebesar (28,57 %).
Dengan banyaknya responden yang sudah menikah diharapkan
responden dapat lebih hati-hati dalam mengerjakan tugas - tugasnya
untuk membantu kelancaran operasional PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo.
56
2. Usia Responden
Tabel 9Distribusi Usia Responden
Usia Jumlah Prosentase < 31 tahun 16 Orang 22,85 %
31 – 35 tahun 21 Orang 35,7 %36 – 40 tahun 20 Orang 28,57 %41 – 45 tahun 5 Orang 7,14 %46 – 50 tahun 8 Orang 11,42 %
Jumlah 70 Orang 100 %Sumber : Data Primer diolah, 2008
Berdasarkan data tabel 9 dapat diketahui bahwa responden yang
memiliki usia dibawah 31 tahun sebanyak 16 orang atau sebesar 22,85
%. Responden yang berumur antara 31 tahun sampai 35 tahun sebanyak
21 orang atau sebesar 35,7 % sedangkan responden yang berumur antara
36 tahun sampai 40 tahun sebanyak 20 orang atau sebesar 28,57 %,
responden yang berumur antara 41 tahun sampai 45 tahun sebanyak 5
orang atau sebesar 7,14 % dan responden yang berumur 46 tahun sampai
50 tahun sebanyak 8 orang tau sebesar 11,42 %. Dari data yang didapat
diketahui bahwa rata – rata usia pegawai PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo
masih berada dalam usia produktif, sehingga diharapkan kedepannya
dapat bersaing dengan PDAM yang lainnya.
3. Jenis Kelamin Responden
Tabel 10Distribusi Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah PresentaseLaki – laki 49 Orang 70 %Perempuan 21 Orang 30 %Jumlah 70 Orang 100 %
Sumber : Data Primer diolah, 2008
Pada tabel 10 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
berjenis kelamin laki – laki dengan jumlah responden sebesar 49 Orang
(70 %) dan sisanya sebesar 30 Orang mempunyai jenis kelamin
perempuan atau sebesar (30 %). Dengan banyaknya responden yang
berjenis laki – laki sangat mendukung dalam pelaksanaan operasional
PDAM yang sebagian besar dilakukan dilapangan.
57
4. Tingkat Pendidikan Responden
Tabel 11Distribusi Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Jumlah PresentaseS2 2 Orang 1,4 %S1 22 Orang 15,4 %D3 4 Orang 2,8 %SMA/SMK/STM 34 Orang 23,8 %SMP 6 Orang 4,2 %SD 2 Orang 1,4%Jumlah 70 Orang 100 %
Sumber : Data Primer diolah, 2008
Pada tabel 11 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden berpendidikan setingkat S2 yaitu sebanyak 2 Orang atau
sebesar 1,4 %, sedangkan 22 Orang responden atau 15,4 %
berpendidikan setingkat S1. Responden yang berpendidikan setingkat
D3 sebanyak 4 Orang atau sebesar 2,8 %, responden yang berpendidikan
setingkat SMA/SMK/STM sebanyak 34 Orang atau sebesar 23,8 % dan
9 Orang responden berpendidikan setingkat SMP sebanyak 6 Orang atau
sebesar 4,2 % serta berpendidikan setingkat SD sebanyak 2 Orang atau
sebesar 1,4 %. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa Sumber Daya
Manusia PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo termasuk tinggi.
5. Masa Kerja Responden
Tabel 12Distribusi Masa Kerja Responden
Masa kerja Jumlah Presentase1 – 5 tahun 18 Orang 25,71 %6 – 10 tahun 22 Orang 31,42 %11 – 15 tahun 21 Orang 30 %16 – 20 tahun 0 Orang 0 %> 20 tahun 9 Orang 12,85 %
58
Jumlah 70 Orang 100 %Sumber : Data Primer diolah, 2008
Berdasarkan data tabel 12 dapat diketahui bahwa responden yang
memiliki masa kerja 1-5 tahun sebanyak 18 orang atau sebesar 25,71 %.
Responden yang memiliki masa kerja 6-10 tahun sebanyak 22 orang atau
sebesar 31,42 % sedangkan responden yang memiliki masa kerja 11-15
tahun sebanyak 21 orang atau sebesar 30 %, dan responden yang
memiliki masa kerja lebi dari 20 tahun sebanyak 9 orang atau sebesar
12,85 %. Dari data yang didapat diketahui bahwa rata – rata masa kerja
pegawai PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo masih berada dalam masa kerja
yang standar, sehingga tingkat produktivitas dan kreativitas karyawan
masih tinggi.
C. Analisis Data dan Implementasi
1. Analisis Deskriptif
Berdasarkan kuisioner yang telah diberikan kepada responden,
maka dapat diketahui persentase distribusi untuk masing – masing item
penelitian.
a. Kompensasi Finansial (X1)
Tabel 13Distribusi Frekuensi Item Variabel Kompensasi Finansial (X1)
Item Keterangan
Jawaban Responden
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
F % F % F % F % F %Mean
X1.1 Apakah anda setuju bahwa
gaji yang anda terima sesuai
dengan kebutuhan pokok.
2 2,9 3 4,3 0 0 49 70,0 16 22,9 4,06
X1.2 Apakah anda setuju bahwa
gaji yang anda terima sesuai
dengan kinerja.
1 1,4 3 4,3 2 2,9 49 70,0 15 21,4 4,06
X1.3 Apakah anda setuju bahwa 0 0 4 5,7 4 5,7 41 58,6 21 30,0 4,13
59
besarnya gaji yang anda
terima sesuai dengan
golongan dan pangkat.X1.4 Apakah anda setuju bahwa
insentif yang anda terima di
dasarkan atas jumlah
kehadiran.
3 4,3 4 5,7 18 25,7 33 47,1 12 17,1 3,67
X1.5 Apakah anda setuju bahwa
insentif yang anda terima
didasarkan atas prestasi
kerja.
0 0 1 1,4 6 8,6 42 60,0 21 30,0 4,19
X1.6 Apakah anda setuju bahwa
insentif yang anda terima
didasarkan atas keuntungan
perusahaan.
0 0 3 4,3 6 8,6 36 51,4 25 35,7 4,19
X1.7 Apakah anda setuju bahwa
pemberian asuransi
kesehatan oleh perusahaan
sudah baik.
0 0 9 12,9 2 2,9 49 70,0 10 14,3 3,85
X1.8 Apakah anda setuju bahwa
setiap tahun perusahaan
menanggung biaya liburan
(rekreasi).
0 0 0 0 1 1,4 43 61,4 26 37,1 4,35
X1.9 Apakah anada setuju bahwa
program pensiun dari
perusahaan telah dilakukan
dengan tepat.
0 0 3 4,3 4 5,7 43 61,4 20 28,6 4,14
Rata – rata frekuensi untuk item variabel Kompensasi Finansial (X1) = 4,08
Sumber : Data Primer Diolah, 2008
Pada tabel 13 tentang variabel Kompensasi Finansial (X1)
untuk item Apakah anda setuju bahwa gaji yang anda terima sesuai
dengan kebutuhan pokok diketahui bahwa sebanyak 2 orang responden
(2,9 %) menyatakan sangat tidak setuju, sebanyak 3 orang responden
(4,3 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 49 orang responden (70 %)
menyatakan setuju dan sebanyak 16 orang responden (22,9 %)
menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda setuju bahwa gaji
yang anda terima sesuai dengan kinerja diketahui sebanyak 1 orang
responden ( 1,4 %) menyatakan sangat tidak setuju, sebanyak 3 orang
responden (4,3 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 2 orang
responden (2,9 %) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 49 orang
responden (70 %) menyatakan setuju, dan sebanyak 15 orang
responden (21,4 %) menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah
anda setuju bahwa besarnya gaji yang anda terima sesuai dengan
60
golongan dan pangkat diketahui sebanyak 4 orang responden (5,7 %)
menyatakan tidak setuju, sebanyak 4 orang responden (5,7 %)
menyatakan ragu – ragu, sebanyak 41 orang responden (58,6 %)
menyatakan setuju, dan sebanyak 21 orang responden (30 %)
menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda setuju bahwa
insentif yang anda terima di dasarkan atas jumlah kehadiran diketahui
bahwa sebanyak 3 orang responden (4,3 %) menyatakan sangat tidak
setuju, sebanyak 4 orang responden (5,7 %) menyatakan tidak setuju,
sebanyak 18 orang responden (25,7 %) menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 33 orang responden (47,1 %) menyatakan setuju dan
sebanyak 12 orang responden (17,1 % ) menyatakan sangat setuju.
Untuk item Apakah anda setuju bahwa insentif yang anda terima
didasarkan atas prestasi kerja diketahui bahwa 1 orang responden (1,4
%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 6 orang responden (8,6 %)
menyatakan ragu – ragu, sebanyak 42 orang responden (60 %)
menyatakan setuju, dan sebanyak 21 orang responden (30 %)
menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda setuju bahwa
insentif yang anda terima didasarkan atas keuntungan perusahaan
diketahui sebanyak 3 orang responden (4,3 %) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 6 orang responden (8,6 %) menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 36 orang responden (51,4 %) menyatakan setuju, dan
sebanyak 25 orang responden (35,7 %) menyatakan sangat setuju.
Untuk item Apakah anda setuju bahwa pemberian asuransi kesehatan
oleh perusahaan sudah baik diketahui sebanyak 9 orang responden
(12,9 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 2 orang responden (2,9
%) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 49 orang responden (70 %)
menyatakan setuju, dan sebanyak 10 orang responden (14,3 %)
menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda setuju bahwa
setiap tahun perusahaan menanggung biaya liburan (rekreasi) diketahui
sebanyak 1 orang responden (1,4 %) menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 43 orang responden (61,4 %) menyatakan setuju, dan
sebanyak 26 orang responden (37,1 %) menyatakan sangat setuju.
61
Untuk item Apakah anada setuju bahwa program pensiun dari
perusahaan telah dilakukan dengan tepat diketahui sebanyak 3 orang
responden (4,3 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 4 orang
responden (5,7 %) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 43 orang
responden (61,4 %) menyatakan setuju, dan sebanyak 20 orang
responden (38,6 %) menyatakan sangat setuju.
Rata – rata jawaban responden pada variabel Kompensasi
Finansial (X1) pada nilai 4,08. Hal ini menunjukkan bahwa responden
setuju bahwa gaji yang di terima sesuai dengan kebutuhan pokok,
kinerja, serta golongan dan pangkat, responden juga setuju bahwa
insentif yang di terima di dasarkan atas jumlah kehadiran, prestasi
kerja, dan atas keuntungan perusahaan, responden juga setuju bahwa
pemberian asuransi kesehatan oleh perusahaan sudah baik, setiap tahun
perusahaan menanggung biaya liburan (rekreasi), serta program
pensiun dari perusahaan telah dilakukan dengan tepat.
62
b. Kompensasi Non Finansial (X2)
Tabel 14Distribusi Frekuensi Item Variabel Kompensasi Non Finansial (X2)
Item KeteranganJawaban Responden
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5F % F % F % F % F %
Mean
X2.1 Apakah anda setuju bahwa perusahaan telah memberikan tugas – tugas yang menarik bagi anda.
0 0 2 2,9 0 0 55 78,6 13 18,6 4,13
X2.2 Apakah anda setuju bahwa tantangan dalam penyelesaian pekerjaan sudah sesuai dengan kemampuan.
0 0 3 4,3 2 2,9 59 84,3 6 8,6 3,97
X2.3 Apakah anda setuju bahwa supervisi yang ada sudah kompeten.
1 1,4 7 10,0 12 17,1 42 60,0 8 11,4 3,70
X2.4 Apakah anda setuju bahwa suasana lingkungan kerja anda sudah nyaman.
0 0 8 11,4 5 7,1 43 61,4 14 20,0 3,90
X2.5 Apakah anda setuju bahwa rekan kerja anda menyenangkan.
0 0 1 1,4 3 4,3 57 81,4 9 12,9 4,06
Rata – rata frekuensi untuk item variabel Kompensasi Non Finansial (X2) = 3,95Sumber : Data Primer Diolah, 2008
Pada tabel 14 tentang variabel Kompensasi Non Finansial (X2)
untuk item Apakah anda setuju bahwa perusahaan telah memberikan
tugas – tugas yang menarik bagi anda. diketahui sebanyak 2 orang
responden (2,9 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 55 orang
responden (78,6 %) menyatakan setuju, dan sebanyak 13 orang
responden (18,6 %) menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah
anda setuju bahwa tantangan dalam penyelesaian pekerjaan sudah
sesuai dengan kemampuan. diketahui sebanyak 2 orang responden (2,9
%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 5 orang responden (7,1 %)
menyatakan ragu – ragu, sebanyak 54 orang responden (77,1 %)
63
menyatakan setuju, dan sebanyak 9 orang responden (12,9 %)
menyatakan sangat setuju.Untuk item Apakah anda setuju bahwa
supervisi yang ada sudah kompeten. diketahui sebanyak 1 orang
responden (1,4 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 16 orang
responden (22,9 %) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 43 orang
responden (61,4 %) menyatakan setuju, dan sebanyak 10 orang
responden (14,3 %) menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah
anda setuju bahwa suasana lingkungan kerja anda sudah nyaman.
diketahui sebanyak 2 orang responden (2,9 %) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 10 orang responden (14,3 %) menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 48 orang responden (68,6 %) menyatakan setuju, dan
sebanyak 10 orang responden (14,3 %) menyatakan sangat setuju.
Untuk item Apakah anda setuju bahwa rekan kerja anda
menyenangkan. diketahui sebanyak 2 orang responden (2,9 %)
menyatakan tidak setuju, sebanyak 5 orang responden (7,1 %)
menyatakan ragu – ragu, sebanyak 49 orang responden (70 %)
menyatakan setuju, dan sebanyak 14 orang responden (20 %)
menyatakan sangat setuju.
Rata – rata jawaban responden pada variabel Kompensasi Non
Finansial (X2) pada nilai 3,95 atau mendekati nilai 4, hal ini
menunjukkan bahwa responden setuju bahwa perusahaan telah
memberikan tugas – tugas yang menarik bagi karyawannya, tantangan
dalam penyelesaian pekerjaan sudah sesuai dengan kemampuan,
supervisi yang ada sudah kompeten, suasana lingkungan kerja sudah
nyaman serta rekan kerja anda menyenangkan.
64
c. Kepuasan Kerja Karyawan (Y)
Tabel 15Distribusi Frekuensi Item Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y)
Item Keterangan
Jawaban RespondenSkor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
F % F % F % F % F %Mean
Y1.1 Apakah anda merasa puas bahwa anda mampu dalam melaksanakan tugas.
0 0 6 8,6 1 1,4 51 72,9 12 17,1 3,99
Y1.2 Apakah anda merasa puas bahwa anda mempunyai tanggung jawab terhadap beban kerja.
0 0 2 2,9 5 7,1 54 77,1 9 12,9 4,00
Y1.3 Apakah anda merasa puas bahwa kesempatan promosi yang diberikan sesuai dengan kemampuan anda.
0 0 6 8,6 8 11,4 51 72,9 5 7,1 3,79
Y1.4 Apakah anda merasa puas bahwa kesempatan promosi memberikan motivasi kepada anda untuk berkembang lebih baik.
0 0 1 1,4 16 22,9 43 61,4 10 14,3 3,89
Y1.5 Apakaha anda merasa puas bahwa perhatian perusahaan terhadap kemanan dan keselamatan kerja cukup baik.
0 0 2 2,9 10 14,3 48 68,6 10 14,3 3,94
Y1.6 Apakah anda merasa puas bahwa fasilitas penunjang kerja yang ada dapat melancarkan pekerjaan.
0 0 2 2,9 5 7,1 49 70,0 14 20,0 4,07
Rata – rata frekuensi untuk item variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) = 3,95
Sumber : Data Primer Diolah, 2008
Pada tabel 15 tentang variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y)
untuk item Apakah anda merasa puas bahwa anda mampu dalam
65
melaksanakan tugas diketahui sebanyak 6 orang responden (8,6 %)
menyatakan tidak setuju, sebanyak 1 orang responden (1,4 %)
menyatakan ragu – ragu, sebanyak 51 orang responden (72,9 %)
menyatakan setuju, dan sebanyak 12 orang responden (17,1 %)
menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda merasa puas
bahwa anda mempunyai tanggung jawab terhadap beban kerja
diketahui sebanyak 2 orang responden (2,9 %) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 5 orang responden (7,1 %) menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 54 orang responden (77,1 %) menyatakan setuju, dan
sebanyak 9 orang responden (12,9 %) menyatakan sangat setuju.
Untuk item Apakah anda merasa puas bahwa kesempatan promosi
yang diberikan sesuai dengan kemampuan anda diketahui sebanyak 6
orang responden (8,6 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 8 orang
responden (11,4 %) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 51 orang
responden (72,9 %) menyatakan setuju, dan sebanyak 5 orang
responden (7,1 %) menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda
merasa puas bahwa kesempatan promosi memberikan motivasi kepada
anda untuk berkembang lebih baik diketahui sebanyak 1 orang
responden (1,4 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 16 orang
responden (22,9 %) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 43 orang
responden (61,4 %) menyatakan setuju, dan sebanyak 10 orang
responden (14,3 %) menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah
anda merasa puas bahwa perhatian perusahaan terhadap kemanan dan
keselamatan kerja cukup baik diketahui sebanyak 2 orang responden
(2,9 %) menyatakan tidak setuju, sebanyak 10 orang responden (14,3
%) menyatakan ragu – ragu, sebanyak 48 orang responden (68,6 %)
menyatakan setuju, dan sebanyak 10 orang responden (14,3 %)
menyatakan sangat setuju. Untuk item Apakah anda merasa puas
bahwa fasilitas penunjang kerja yang ada dapat melancarkan pekerjaan
diketahui sebanyak 2 orang responden (2,9 %) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 5 orang responden (7,1 %) menyatakan ragu – ragu,
66
sebanyak 49 orang responden (70 %) menyatakan setuju, dan sebanyak
14 orang responden (20 %) menyatakan sangat setuju.
Rata – rata jawaban responden pada variabel Kepuasan Kerja
Karyawan (Y) pada nilai 3,95 atau mendekati nilai 4, hal ini
menunjukkan bahwa responden setuju bahwa karyawan mampu dalam
melaksanakan tugas, mempunyai tanggung jawab terhadap beban
kerja, kesempatan promosi yang diberikan sesuai dengan kemampuan
karyawan, kesempatan promosi memberikan motivasi kepada
karyawan untuk berkembang lebih baik, perhatian perusahaan terhadap
kemanan dan keselamatan kerja cukup baik serta fasilitas penunjang
kerja yang ada dapat melancarkan pekerjaan.
2. Analisis Inferensial
a. Analisis Regresi Linier Berganda
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diuji dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda bantuan program SPSS
(Statistical Program for Social Science) 12.0 for Windows dalam
pengolahan data dengan menggunakan regresi linier, dilakukan beberapa
tahapan untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat, melalui pengaruh Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi
Non Finansial (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Hasil
regresi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
67
Tabel 16Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta
t Sig.
(Constant) 14,185 6,495 - 2,184 0,032Kompensasi
Finansial (X1)
1,577 0,158 0,746 9,955 0,000
Kompensasi Non
Finansial (X2)
2,264 0,264 0,644 8,583 0,000
R = 0,814
R Square = 0,662
Adjusted R Square = 0,652
F hitung = 65,693
F tabel = 3,13
Sign. F = 0,000
α = 0,05Sumber : Data primer diolah, 2008
Keterangan : - Jumlah data (observasi) = 70
-Variabel Dependent Y,* signifikan pada level 5 %
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepuasan Kerja
Karyawan (Y), sedangkan variabel bebasnya adalah Kompensasi Finansial
(X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2). Model regresi berdasarkan hasil
analisis di atas adalah :
Y = 14,185 + 1,577 X1 + 2,264 X2
Tampak dalam persamaan tersebut menunjukkan bahwa angka
yang signifikan pada variabel Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi
Non Finansial (X2). Adapun interprestasi dari persamaan tersebut adalah :
1). a = konstanta = 14,185
Nilai konstan ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel
Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2) = 0
maka Kepuasan Kerja Karyawan (Y) sebesar 14,185 dengan kata lain
68
kepuasan Kerja Karyawan (Y) sebelum atau tanpa adanya Kompensasi
Finansial dan Kompensasi Non Finansial (X1 dan X2 = 0)
2). b1= 1,577
Nilai parameter atau koefisien regresi b1 ini menunjukkan bahwa setiap
variabel Kompensasi Finansial (X1) meningkat 1 kali maka kepuasan
Kerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 1,577 kali atau dengan
kata lain setiap peningkatan Kepuasan Kerja Karyawan (Y) dibutuhkan
variabel Kompensasi Finansial (X1) sebesar 1,577 dengan asumsi
variabel bebas yang lain tetap (X2=0) atau cateris paribus.
3). b2= 2,264
Nilai parameter atau koefisien regresi b2 ini menunjukkan bahwa setiap
variabel Kompensasi Non Finansial (X2) meningkat 1 kali maka
kepuasan Kerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 2,264 kali atau
dengan kata lain setiap peningkatan Kepuasan Kerja Karyawan (Y)
dibutuhkan variabel Kompensasi Non Finansial (X2) sebesar 2,264,
dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap (X1=0) atau cateris
paribus.
b. Uji F
Untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh signifikan secara bersama – sama
terhadap variabel terikat digunakan uji F. Berikut ini adalah tabel yang
menunjukkan hasil uji F dan besarnya F tabel dengan degree of
freedom (df=2).
Tabel 17Hasil Uji F
No. Hipotesis Nilai1. Terdapat pengaruh yang
signifikan antara Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
F = 65,693Sign. F = 0,000F tabel = 3,13
Sumber : Data primer diolah, 2008
Tabel tersebut untuk melihat pengaruh secara simultan dari
variabel Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial
69
(X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Pada pengujian ini
besarnya F hitung sebesar 65,693 sedangkan F tabel (α = 0,05; db
regresi = 2; db residual = 67) adalah sebesar 3,13. Karena nilai F
hitung lebih besar dari F tabel (65,693 > 3,13) maka terdapat pengaruh
yang signifikan dari variabel Kompensasi Finansial (X1) dan
Kompensasi Non Finansial (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
(Y).
c. Uji t
Untuk menunjukkan apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat serta untuk membuktikan variabel
mana yang paling dominan digunakan uji t. Berikut ini adalah tabel
yang menunjukkan hasil uji t dan besarnya t tabel pada signifikansi 5
% dua sisi :
Tabel 18Hasil uji t
No. Pernyataan Nilai 1. Variabel Kompensasi Finansial
(X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
t = 9,955Sign t = 0,000t tabel = 1,998
2. Variabel Kompensasi Non Finansial (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
t = 8,583Sign t = 0,000t tabel = 1,998
Sumber : Data Primer diolah
*signifikansi pada level 5 %
1). Variabel Kompensasi Finansial (X1)
Variabel Kompensasi Finansial (X1) memiliki t hitung sebesar
9,955 sedangkan t tabel sebesar (α = 0,05; db residual = 67) adalah
sebesar 1,998. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (9,955 >
1,998) maka hasil pengujian ini memperlihatkan bahwa variabel
Kompensasi Finansial (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
70
2). Variabel Kompensasi Non Finansial (X2)
Variabel Kompensasi Non Finansial (X2) memiliki t hitung sebesar
8,583 sedangkan t tabel sebesar (α = 0,05; db residual = 67) adalah
sebesar 1,998. Karena thitung lebih besar dari t tabel (8,583 > 1,998)
maka hasil pengujian ini memperlihatkan bahwa variabel
Kompensasi Non Finansial (X2) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
Kesimpulan yang dapat kita ambil berdasarkan hasil
pengujian hipotesis diatas adalah baik secara simultan maupun
parsial variabel Kompensasi Finansial (X1) dan Variabel
Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
Hasil analisis korelasi yang diperoleh output regresi
(lampiran) mengkorelasi pengaruh yang diwakili oleh variabel
Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2)
terhadap Kepuasan Kerja karyawan (Y) diperoleh nilai R Square =
0,662. Angka ini menunjukkan bahwa variasi nilai Kepuasan Kerja
Karyawan (Y) yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang
diperoleh sebesar 66,2 % sedangkan sisanya 33,8 % dijelaskan
oleh variabel – variabel lain diluar persamaan model. Nilai R
sebesar 0,814 atau 81,4 % artinya korelasi antara variabel
Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2)
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) adalah sangat kuat.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa
secara parsial kedua variabel Kompensasi Finansial (X1) dan Variabel
Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Variabel – variabel diatas akan dijelaskan
sebagai berikut :
a. Variabel Kompensasi Finansial (X1) merupakan variabel yang mempunyai
pengaruh yang paling dominan dari pada variabel kompensasi non
71
finansial. Hal ini ditunjukkan dengan thitung sebesar 9,955. Variabel
kompensasi Finansial (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan karena
karyawan setuju bahwa gaji yang di terima sesuai dengan kebutuhan
pokok, kinerja, golongan dan pangkat. Karyawan juga setuju bahwa
insentif yang di terima di dasarkan atas jumlah kehadiran, prestasi kerja,
dan keuntungan perusahaan, serta setuju bahwa pemberian asuransi
kesehatan oleh perusahaan sudah baik juga setiap tahun perusahaan
menanggung biaya liburan (rekreasi) dan program pensiun dari perusahaan
telah dilakukan dengan tepat.
b. Variabel Kompensasi Non Finansial (X2) merupakan variabel yang
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
(Y) hal ini ditunjukkan dengan thitung sebesar 8,583. Kompensasi Non
Finansial (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan karena karyawan
setuju bahwa perusahaan telah memberikan tugas – tugas yang menarik,
tantangan dalam penyelesaian pekerjaan sudah sesuai dengan kemampuan,
supervisi yang ada sudah kompeten, suasana lingkungan kerja yang sudah
nyaman dan rekan kerja yang menyenangkan
Pemberian kompensasi yang baik dapat mempengaruhi
pembentukan kepuasan kerja seseorang dalam perusahaan. Apabila setiap
organisasi atau perusahaan mampu memberikan imbalan yang sesuai yaitu
dengan pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial,
maka setiap karyawan akan merasa puas, yang pada akhirnya mereka
segan kehilangan atau meninggalkan pekerjaannya dan akan terus
berusaha meningkatkan produktivitas kerjanya.
Kepuasan kerja karyawan dalam penelitian ini merupakan sikap
karyawan berdasarkan aspek pekerjaan, aspek promosi dan aspek kondisi
kerja. Dari rata – rata jawaban responden yang berkisar pada nilai 4 dan
ditampilkan dalam distribusi didapatkan bahwa sebagian besar karyawan
setuju bahwa kepuasan kerja karyawan PDAM ”Delta Tirta” Sidoarjo
telah tercapai.
72
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian ini dapat dikatakan mendukung teori yang
dikembangkan dari penelitian–penelitian terdahulu yang memberikan
perhatian pada kompensasi dalam peningkatan kepuasan kerja yang dilakukan
oleh Handoko (2000:155). Variabel kompensasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variabel Kompensasi Finansial (X1) dan variabel
Kompensasi Non Finansial (X2). Adapun hasil penelitian ini menemukan
jawaban atas permasalahan maupun hipotesis yang telah dirumuskan sebagai
berikut :
1. Kesimpulan tentang Hasil Analisis Deskriptif
a. Variabel Kompensasi Finansial (X1)
Rata – rata jawaban responden pada variabel Kompensasi Finansial
(X1) berkisar pada nilai 4, hal ini menunjukkan bahwa responden
setuju bahwa gaji yang di terima sesuai dengan kebutuhan pokok,
kinerja, golongan dan pangkat. Karyawan juga setuju bahwa insentif
yang di terima di dasarkan atas jumlah kehadiran, prestasi kerja, dan
keuntungan perusahaan, serta setuju bahwa pemberian asuransi
kesehatan oleh perusahaan sudah baik juga setiap tahun perusahaan
menanggung biaya liburan (rekreasi) dan program pensiun dari
perusahaan telah dilakukan dengan tepat.
b. Variabel Kompensasi Non Finansial (X2)
Rata – rata jawaban responden pada variabel Kompensasi Non
Finansial (X2) pada nilai 3,95 atau mendekati nilai 4, hal ini
menunjukkan bahwa responden setuju bahwa perusahaan telah
memberikan tugas – tugas yang menarik, tantangan dalam
penyelesaian pekerjaan sudah sesuai dengan kemampuan, supervisi
yang ada sudah kompeten, suasana lingkungan kerja yang sudah
nyaman dan rekan kerja yang menyenangkan.
73
c. Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y)
Rata – rata jawaban responden pada variabel Kepuasan Kerja
Karyawan (Y) pada nilai 3,95 atau mendekati nilai 4, hal ini
menunjukkan bahwa responden merasa mampu melaksanakan tugas,
mempunyai tanggung jawab terhadap beban kerja, promosi yang
diberikan sesuai dengan kemampuan, promosi yang diberikan sebagai
motivasi untuk berkembang lebih baik, puas terhadap keamanan dan
keselamatan kerja dan puas terhadap fasilitas penunjang kerja yang
ada.
2. Kesimpulan tentang Hasil Analisis Inferensial
a. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan analisis regresi
linier berganda, menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variabel
Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2)
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
b. Hasil Uji F
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji F, menunjukkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel Kompensasi
Finansial (X1) dan variabel Kompensasi Non Finansial (X2) secara
simultan terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
c. Hasil Uji t
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji t, menunjukkan
bahwa secara parsial variabel Kompensasi Finansial (X1) dan Variabel
Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel kepuasan Kerja Karyawan (Y).
B. Saran
Setelah mepelajari, menganalisa dan memberikan kesimpulan, maka penulis
memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan bagi PDAM ”Delta Tirta”
Sidoarjo antara lain :
74
1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa baik secara
simultan maupun parsial variabel Kompensasi Finansial dan Kompensasi
serta pemberian pekerjaan yang sesuai dengan karyawan sehingga
diharapkan perusahaan dapat terus survive di tengah persaingan melalui
pembangunan Sumber Daya Manusia yang ada secara maksimal.
2. Perusahaan seharusnya memperhatikan pemberian kompensasi yang lebih
baik lagi kepada karyawan. Karena dengan adanya pemberian kompensasi
baik kompensasi finansial atau kompensasi finansial maka karyawan akan
akan merasa puas dan segan kehilangan pekerjaannya ataupun
meninggalkan pekerjaannya serta berusaha untuk meningkatkan
produktivitas kerjanya. memberikan kompensasi yang adil dan layak
kepada karyawan.
3. Variabel kompensasi finansial sebagai variabel yang mempunyai pengaruh
paling dominan harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Kompensasi finansial sangat diperlukan didalam perusahaan, karena tanpa
adanya kompensasi finansial, karyawan tidak akan mempunyai semangat
kerja.
4. Lingkungan kerja yang nyaman merupakan salah satu indikator dari
variabel kompensasi non finansial oleh karena itu perusahaan harus
mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dengan demikian
akan tercipta suasana kerja yang baik.
75