PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN...

160
PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEKERJA PT TANDEM PERKASA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Meiropa Lusiana NIM : 11140481000009 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M

Transcript of PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN...

Page 1: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEKERJA PT TANDEM

PERKASA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Meiropa Lusiana

NIM : 11140481000009

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 2: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

i

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEKERJA PT TANDEM

PERKASA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Meiropa Lusiana

NIM : 11140481000009

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I

Lili Supriyadi, MM

NIP.196005051989031005

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019M

Page 3: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, Kamis 10 April 2018 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Meiropa Lusiana

2. NIM : 11140810000009

3. Jurusan : Manajemen (Sumber Daya Manusia)

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja non Fisik, dan

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pekerja PT. Tandem

Perkasa

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 April 2018

1. Bahrul Yaman, M.Si ( _____)

NIP. 196208181986031001 Penguji 1

2. Aini Masruroh, M.Si ( )

NIP. _. Penguji II

Page 4: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, 22 Mei 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama mahasiswa:

Nama : Meiropa Lusiana

NIM : 11140810000009

Jurusan : Manajemen Sumber Daya Manusia

Judul Skripsi : Pengaruh Kompensasi Lingkungan Kerja Non fisik dan

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pekerja PT Tandem

Perkasa .

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan

mahasiswa yang bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan

bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 April 2019

1. Ir. Ela Patriana, M.M

NIP. 19690528 200801 2 010

(________________________)

Ketua

2. Lili Supriyadi, MM

NIP.196005051989031005

(________________________)

Sekretaris

3. Bahrul Yaman, M.Si

NIP. 196208181986031001

(________________________)

Penguji Ahli

4. Lili Supriyadi, MM

NIP.196005051989031005

(________________________)

Pembimbing I

Page 5: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Nama : Meiropa Lusiana

NIM : 11140810000009

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggung jawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan ternyata memang ditemukan

bahwa saya telahmelanggar pernyataan diatas , maka saya siap untuk dikenakan

sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta 30 April 2019

Meiropa Lusiana

NIM 11140810000009

Page 6: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengka : Meiropa Lusiana

2. Tempat, Tanggal : Tangerang, 24 Mei 1996

Lahir

3. Alamat : JI. KH. Hasyim Ashari No.14

Desa Sepatan Kec. Sepatan Kab.

Tangerang

4. Telepon : 082298409843

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SDN 3 SEPATAN : Tahun 2002-2008

2. SMPN 2 SEPATAN : Tahun 2008-2011

3. SMAN 11 Kab. Tangerang : Tahun 2011-2014

4. UIN Syarif : Tahun 2014-2019

Hidayatullah Jakarta

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Madrasah Al-Khairiyah : Tahun 2004-2008

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. 2008-2009 : Anggota PMR SMPN 2 Sepatan

2. 2011-2012 : Anggota PMR SMAN 11

Kab.Tangerang

3. 2012-2014 :Bendahara 1 PMR SMAN 11

Kab.Tanegrang.

4. 2014-2015 : Anggota HMI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Page 7: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

vi

V. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : H. Ato Sapta

2. Tempat, Tanggal : Kuningan, 18 Agustus 1944

Lahir

3. Ibu : Hj. Suriah

4. Tempat, Tanggal : Tangerang, 14 Agustus 1948

Lahir

6. Telepon :081218051384

7. Anak Ke Dari : 11 Dari 11 Saudara

Page 8: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

vii

ABSTRACT

This study aims to find out the compensation, non physical work

environment, leadership partially and simultaneously to the performance of

workers. This research using quantitave research methods with techniques of data

collecting trough spreading of quesioner and supported secondaru data. Data

analysis methods used is multiple regression analysis.the sample size is 85

respondents from workers PT Tandem Perkasa.

The results of this research show that the variables of compensation, non

physical work environment, leadership partially and simultaneously have

significant influence on the performance of workers of PT Tandem Perkasa.

Performance of workers variabels can be explained by the variabels of

compensation, non physical work environment, leadership 64,6% while the

remaining at 35,4% is explained by the other variables not include in this

research.

Keywords: compensation, non physical work environment, leadership, and

performance of workers.

Page 9: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

viii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi,

lingkungan kerja non fisik dan kepemimpinan secara parsial dan simultan

terhadap kinerja pekerja. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kuantatif

dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan didukung data sekunder.

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Jumlah sample adalah 85 responden dari pekerja PT Tandem Perkasa.

Hasil dari penelitian ini menunjukan variabel kompensasi, lingkungan

kerja non fisik, dan kepemimpinan secara parsial maupun simultan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pekerja PT Tandem Perkasa. Variabel

kinerja pekerja dapat dijelaskan oleh variabel variabel kompensasi, lingkungan

kerja non fisik dan kepemimpinan sebesar 64,6% Sedangkan sisanya sebesar 35,4%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Kata kunci : Kompensasi, Lingkungan kerja Non Fisik, Kepemimpinan, Kinerja

Pekerja

Page 10: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan

semesta alam karena atas rahmat dan karunianya, pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kompensasi,

Lingkungan Kerja Non fisik, dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pekerja” studi

kasus pada PT. Tandem Perkasa. Shalawat beriringkan salam semoga terus

terucap untuk Baginda Nabi Muhammad SAW, tauladan bagi kita semua umat

muslim, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, sampai kepada para pengikutnya.

Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

lingkungan kerja nonfisik, dan kepemimpinan terhadapa para pekerja dengan

menggunakan metode regresi linear berganda. Sampel penelitian adalah pekerja

pada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi yaitu, PT. Tandem

Perkasa.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tentunya tak luput dari adanya para

pihak yang selalu siap membantu dan terus memberikan dukungan dalam bentuk

apapun kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Maka pada kesempataan

ini, penulis berkeinginan mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT tuhan semesta alam yang maha pengasih lagi maha penyayang

berkat karunia dan kasih sayangnya selama ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan seluruh kepentingan perkuliahan termasuk skripsi ini.

2. Kedua orangtua tercinta penulis, Bapak dan Mamah yang selalu

menyisipkan Doa di setiap sujudnya dan di sepertiga malam dan

memberikan dukungan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan

juga kesehatan serta kebahagian untuk Bapak dan Mamah. Begitu juga

seluruh keluarga Bani Marjuk yang tak kurang dalam memberikan

dukungan serta semangat kepada penulis. Semoga Allah SWT memberikan

kalian kemudahan dalam segala urusannya, Amin.

3. Bpk. Lili Supriyadi,. MM , selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dengan penuh kesabaran untuk memberikan bimbingan

secara akademis dan spiritual serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga bapak senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan oleh Allah

SWT, Amin.

4. Bapak dan Ibu dosen Manajemen umumnya dan khususnya kepada seluruh

Dosen Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di antaranya :Bpk. Bahrul Yaman, M.Si,

Bpk. Hemmy Fauzan, SE.,MM ,Bpk. DR. Suhendra, S.Ag.,MM,

Page 11: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

x

Dan yang lainnya. Berkat ilmu-ilmu, bimbingan, dan kasih sayang yang

telah kalian berikan terhadap para mahasiswa, semoga kami dapat menjadi

insan yang bermanfaat bagi khalayak umum. Dan atas segala hal yang telah

kalian berikan, semoga kalian senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dari

segala macam penyakit dan mara bahaya, Amin.

5. Tidak lupa pula kepada seluruh civitas akademika yang telah banyak

berbagi ilmu serta pengalaman selama masa perkuliahan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh pekerja pada PT. Tandem Perkasa yang telah rela meluangkan

waktunya terutama untuk Kak Fany selaku pemilik perusahaan dan Kak

Hani selaku pihak yang paling bertanggung jawab pada perusahaan PT.

Tandem Perkasa karena telah memberikan data-data serta akses kepada

penulis untuk berinteraksi kepada para pekerjanya. Semoga PT. Tandem

Perkasa semakin berjaya dan mampu bersaing dengan perusahaan kontruksi

lainnya, Amin.

7. Pak Mimi yang selalu memberikan sambutan hangat setiap saat penulis

berkunjung ke perusahaan untuk keperluan karya ilmiah.

8. Teman-teman Manajemen 2014, terimakasih untuk pertemanan yang luar

biasa selama masa kuliah.

9. Teman-teman MSDM 2014, kalian telah berpartisipasi sebagai teman dalam

kehidupan saya selama masa kuliah.

10. Terimakasih juga untuk Ernawati, Reza Afifah, Kautsar Jundy, Ratmana S,

Chrisn a Ambarwati, Eka Rulinti Putri, Cynthia Dewi, dan Tsizi Aqila, yang

telah membantu dan mendengarkan keluh kesah penulis tarkait penyusunan

karya ilmiah.

11. Teman-teman 5k dan D.group yaitu, Cynhum, Erna, Eka, Revi, Dhita, dan

Tsizy, yang sudah mau berteman dengan penulis selama berkuliah di UIN

Jakarta.

12. Keponakan Tercinta Khaerunnisa dan Suami yang telah meminjamkan

sebuah printer.

13. Sepupu Syifa Aulia yang selalu siap menemani penulis ketika mengerjakan

karya ilmiah ini dan tempat menceritakan keluh kesah penulis.

14. Terimakasih kepada Badya Fachriansyah, seorang yang selalu menemani

ketika melakukan survei dan menulis skripsi, seorang yang selalu ada ketika

penulis sangat terpuruk hingga menjadi lebih baik lagi yang tak henti-

hentinya memberikan semangat serta kebahagian.

15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, semoga bantuan

yang telah diberikan menjadi amal ibadah. Amin yaa rabbal a’lamin.

Page 12: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xi

Akhir kata, penulis memahami bahwasanya tak ada satupun di dunia

yang sempurna, tak terkecuali skripsi ini. Dengan segenap kerendahan hati.

Penulis mengahrapkan saran, arahan, maupun kritikan yang membangun

demi penyempurnaan skripsi ini

Jakarta, 30 April 2019

Penulis

Page 13: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAAN PEMBINGBING ........................................ i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPERHENSIF .......................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ............................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7i

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9

A. Landasan Teori ............................................................................. 9

B. Kompensasi .................................................................................. 11

1. Pengertian Kompensasi ........................................................ 11

2. Tujuan Kompensasi .............................................................. 12

3. Jenis-jenis Kompensasi ........................................................ 13

4. Komponen-komponen Kompensasi ..................................... 14

Page 14: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xiii

5. Manfaat Kompensasi ............................................................ 15

6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi ................ 16

7. Sistem Dan Kebijakan Kompensasi Kompensasi ................ 18

8. Indikator Kompensasi .......................................................... 21

C. Lingkungan Kerja......................................................................... 22

1. Pengertian Lingkungan Kerja .............................................. 22

D. Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik...................................... 23

1. Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik.............................. 23

2. Macam-macam Lingkungan Kerja Non Fisik ...................... 23

3. Usaha Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik ............... 25

4. Kebijakan PT. Tandem Perkasa dalam Menciptakan

Lingkungan Kerja Non Fisik ............................................... 29

5. Hubungan Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik

terhadap Kinerja..................................................................... 29

6. Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik.................................. 30

E. Kepemimpinan ............................................................................. 30

1. Pengertian Kepemimpinan ................................................... 30

2. Teori Kepemimpinan ........................................................... 31

3. Fungsi Kepemimpinan ......................................................... 33

4. Kebijakan Pemimpin PT. Tandem Perkasa dalam

Meningkatkan Kinerja Pekerja.............................................. 33

5. Indikator-indikator Kepemimpinan ...................................... 34

F. Kinerja. ......................................................................................... 35

1. Pengertian Kinerja ................................................................ 35

2. Tujuan Kinerja ..................................................................... 35

3. Metode Pengukuran Kinerja............................................... 36

4. Proses Penilaian Kinerja ..................................................... 38

5. Manfaat Penilaian Kinerja.................................................... 40

6. Indikator Kinerja .................................................................. 41

G. Hubungan Antar Variabel ............................................................ 41

1. Hubungan antara Kompensasi dengan Kinerja .................... 41

Page 15: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xiv

2. Hubungan antara Lingkungan Kerja Fisik dengan Kinerja.. 42

3. Hubungan antara Kepemimpinan dengan Kinerja ............... 43

H. Penelitian Terdahulu .................................................................... 44

I. Kerangka Berpikir ........................................................................ 58

J. Hipotesis ....................................................................................... 60

BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 61

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 61

1. Lokasi Fokus di Waktu Penelitian ..................................... 61

2. Pembatasan Masalah ........................................................... 61

B. Metode Penentuan Sample ........................................................... 61

1. Populasi ................................................................................ 61

2. Sample .................................................................................. 61

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 62

1. Data Primer .......................................................................... 62

2. Data Sekunder ...................................................................... 63

D. Metode Analisis Data ................................................................... 64

1. Uji Statistik Deskriptif ........................................................ 64

2. Uji Validitas dan Reabilitas ................................................. 64

a. Uji Validitas ................................................................... 64

b. Uji Reabilitas ................................................................. 64

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................... 65

a. Uji Normalitas Data ...................................................... 65

b. Uji Multikolinieritas ...................................................... 66

c. Uji Heterokedasitas ........................................................ 67

4. Uji Hipotesis ........................................................................ 67

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

..................................... 68

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) ...................... 69

c. Uji Parsial (Uji t) .......................................................... 70

Page 16: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xv

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................... 71

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHSAN ................................................... 74

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................ 74

1. Sejarah Singkat Perusahaan................................................. 74

2. Visi dan Misi Perusahaan .................................................... 75

a. Visi ................................................................................ 75

b. Misi ............................................................................... 75

c. Tujuan............................................................................. 75

3. Proyek .................................................................................. 76

B. Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban Responden ... 76

1. Karakteristik Responden ..................................................... 76

2. Distribusi Jawaban Responden ............................................ 78

C. Hasil Analisis Data ...................................................................... 86

1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ....................................... 86

2. Uji Kualitas Data ................................................................. 87

D. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................. 92

1. Uji Normalitas ..................................................................... 92

2. Uji Multikolinieritas ............................................................ 94

3. Uji Heteroskedastitas ........................................................... 96

E. Hasil Uji Hipotesis Penelitian .................................................... 97

1. Hasil Uji t (Hasil Uji Secara Parsial) .................................. 97

2. Hasil Uji F (Hasil Uji Secara Simultan) .............................. 101

F. Hasil Analsis Regresi Linier Berganda ....................................... 103

G. Uji Koefisien Determinasi ........................................................... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 106

A. Kesimpulan ................................................................................... 106

B. Saran ............................................................................................. 106

1. Bagi Perusahaan .................................................................. 107

2. Bagi Akademis .................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 109

LAMPIRAN ................................................................................................... 113

Page 17: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Perusahaan Konstruksi di Indonesia Periode 2014-2016 .. 1

Tabel 1.2 Gaji dan Upah PT Tandem Perkasa ............................................... 4

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 44

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian..................................................... 72

Tabel 4.1 Usia Responden.............................................................................. 76

Tabel 4.2 Pengalaman Kerja .......................................................................... 77

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir ....................................................................... 77

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kompensasi ................... 78

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja

Non Fisik ....................................................................................... 80

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepemimpinan .............. 82

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Pekerja.............. 84

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik ........................................................................... 86

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kompensasi ..................................................... 88

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja Non Fisik......................... 89

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kepemimpinan .......................... 90

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kinerja Pekerja ......................... 91

Tabel 4.13 Hasil Uji Reabilitas ...................................................................... 92

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirinov ............................... 94

Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolenieritas........................................................... 95

Page 18: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xvii

Tabel 4.16 Hasil Uji Heteroskedastistas ........................................................ 96

Tabel 4.17 Hasil Uji T .................................................................................... 98

Tabel 4.18 Hasil Uji F .................................................................................... 101

Tabel 4.19 Hasil Analisi Linier Berganda ..................................................... 103

Tabel 4.20 Hasil Uji R2 ................................................................................. 105

Page 19: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Penelitian ........................................................ 59

Gambar 4.1 Uji Normalitas Secara Grafik (P-Plot) ....................................... 93

Page 20: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian .................................................................. 113

Lampiran 2: Tabulasi Jawaban Kuesioner Kompensasi (X1) ........................ 117

Lampiran 3: Tabulasi Jawaban Kuesioner Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) 120

Lampiran 4: Tabulasi Jawaban Kuesioner Kepemimpinan (X3) ................... 123

Lampiran 5:` Tabulasi Jawaban Kuesioner Kinerja Pekerja (Y) ................... 126

Lampiran 6: Output SPSS Uji Validitas Variabel Kompensasi (X1) ............ 129

Lampiran 7: Output SPSS Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik

(X2) ........................................................................................... 131

Lampiran 8: Output SPSS Uji Validitas Variabel Kepemimpinan (X3)........ 133

Lampiran 9: Output SPSS Uji Validitas Variabel Kinerja Pekerja (Y) ......... 134

Lampiran 10: Uji Reabilitas .......................................................................... 135

Lampiran 11: Output SPSS Uji Normalitas Metode Grafik ......................... 136

Lampiran 12: Output SPSS Uji Normalitas Metode Statistik ...................... 136

Lampiran 13: Uji Multikolonieritas .............................................................. 137

Lampiran 14: Uji Heteroskedastitas .............................................................. 137

Lampiran 15: Uji Statistik T ......................................................................... 138

Lampiran 16: Uji Statistik F ......................................................................... 138

Lampiran 17: Uji Regresi Linier Berganda ................................................... 138

Lampiran 18: Uji Koefisien Determinasi (R2).............................................. 139

Lampiran 19: Surat Kuasa .............................................................................. 140

Page 21: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pembangunan infrastruktur di Tanah Air mengalami perkembangan

yang cukup pesat. Salah satu penyebab adalah tingginya pertumbuhan properti

di beberapa kota di seluruh Indonesia. Perkembangan bisnis konstruksi

menimbulkan persaingan antar perusahaan konstruksi dalam mendapatkan

proyek.

Berikut ini adalah data yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS)

untuk jumlah perusahaan konstruksi menurut jenis golongan perusahaan di

Indonesia Periode 2016-2018.

Tabel 1.1

Jumlah Perusahaan Konstruksi di Indonesia periode 2016-2018

Jenis Golongan

Peusahaan

Tahun

2016 2017 2018

Kecil 119.497 127.521 130.771

Menengah 22.120 26.904 28.254

Besar 1.235 1.408 1.551

Total 142.852 155.833 160.576

Sumber: Data Badan Pusat Statistik

Page 22: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

2

Dari data yang diperoleh tersebut, kita dapat melihat bahwa total

perusahaan konstruksi pada setiap tahunnya meningkat, oleh karena itu agar

dapat bersaing dan mempertahankan keunggulan perlu diakui peran pekerja

atau sumber daya manusia sangat penting sebagai penggerak aktivitas

perusahaan konstruksi, jadi perlu adanya perhatian tersendiri karena dari

merekalah yang meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga. Disamping itu

mereka memiliki perasaan, kebutuhan dan harapan-harapan yang dapat

mempengaruhi kinerja pekerja, dedikasi, dan loyalitas, serta kecintaan

terhadap pekerjaan dan perusahaannya.

Jika dilihat dari karakteristik pekerja konstruksi yang banyak

melibatkan tenaga kerja yang berpendidikan relatif rendah,dan memiliki masa

kerja yang terbatas, oleh karena itu betapa pentingnya peningkatan kinerja,

maka penulis meneliti permasalahan yang di alami pekerja yang terjadi pada

perusahaan jasa konstruksi PT. Tandem Perkasa yang tercatat sebagai

perusahaan konstruksi tingkat Kecil dua(K2).

Untuk menciptakan kinerja yang tinggi maka PT. Tandem Perkasa

harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong dan memungkinkan

pekerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dan

keterampilannya secara optimal, salah satunya dengan dengan memberikan

balas jasa atau kompensasi yang memuaskan.

Kompensasi merupakan tugas yang paling kompleks bagi perusahaan,

juga merupakan aspek yang paling berarti bagi sumber daya manusia, karena

besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara

pekerja itu sendiri, keluarga dan masyarakat.

Page 23: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

3

Dan kompensasi bagi perusahaan berarti penghargaan ganjaran pada

para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya

melalui kegiatan yang disebut bekerja, dengan tujuan pemberian kompensasi,

salah satunya untuk meningkatkan kinerja karyawan (Sedarmayanti

2007:239). Jika pekerja memandang kompensasi tidak memadai maka kinerja

mereka bisa turun secara dramatis.

Pemberian kompensasi harus diberikan secara adil dan layak sehingga

dapat menciptakan semangat kerja dalam diri para karyawan dan mampu

mendorong karyawan untuk dapat mengembangkan lagi potensi yang

dimilikinya, dan juga bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan para

karyawan.

Besaran kompensasi yang diberikan kepada para pekerja harus

mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pada tiap-tiap

daerahnya masing-masing. Berdasarkan SK Gubernur Banten nomor

561/kep.442-Huk/2017 Upah minimum yang berlaku untuk kabupaten

tangerang pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 3.555.834,67 Berhubung lokasi

PT. Tandem Perkasa berada di dalam wilayah kabupaten Tangerang, maka

nominal tersebut adalah besaran upah yang harus diberikan kepada para

pekerjanya.

Namun demikian, berdasarkan hasil wawancara yang diwakilkan oleh

Farhani Rahmah Pertiwi selaku staff keuangan PT. Tandem Perkasa. Beliau

mengatakan bahwa peraturan pemerintah mengenai upah minimum kabupaten

Tangerang, belum diterapkan secara menyeluruh terhadap para pekerja yang

Page 24: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

4

bekerja pada PT Tandem Perkasa. Pemberian gaji yang sesuai dengan nominal

yang ditetapkan pemerintah baru diberlakukan terhadap beberapa divisi saja

yakni logistik sedangkan penyelenggara, hampir menyentuh nominal standar

yang sudah ditetapkan. Sementara itu, divisi lainnya seperti juru gambar,

administrasi proyek, staff keuangan, Staf umum, masih di bawah jumlah yang

ditetapkan pemerintah, dan upah setiap harinya hanya diberikan kepada

pengwasa lapangan, pekerja konstruksi, asisten pekerja konstruksi, dan

koordinator bengkel .

Tabel 1.2

Gaji dan Upah PT Tandem Perkasa 2018

No. Jabatan Besaran Gaji Upah Minimum

Kab.Tangerang

1 Logistik Rp. 4.200.000 /

Bulan

Rp 3.555.834,67

2 Penyelenggara Rp. 3.500.000 /

Bulan

Rp 3.555.834,67

3 Staff Keuangan Rp. 3.200.000/

Bulan

Rp 3.555.834,67

4 Juru Gambar Rp. 2.500.000 /

Bulan

Rp 3.555.834,67

5 Administrasi Proyek Rp. 2.500.000 /

Bulan

Rp 3.555.834,67

6 Staff Umum Rp. 1.800.000 /

Bulan

Rp 3.555.834,67

7 Pengawas Lapangan Rp. 150.000 / Hari Rp 3.555.834,67

8 Pekerja Kontruksi Rp. 130.000 / Hari Rp 3.555.834,67

9 Asisten Pekerja

Kontruksi

Rp. !00.000 / Hari Rp 3.555.834,67

10 Koordinator Bengkel Rp 150.000 / Hari Rp 3.555.834,67

Sumber: PT Tandem Perkasa 2018

Selain kompensasi, cara untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah

dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, kondusif, dan

menyenangkan.

Page 25: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

5

Ketidaksesuain lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka

waktu yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan lingkungan yang kurang baik dapat

menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung

diperolehnya rancangan sistem kerjayang efisien (Sedarmayanti. 2017 :28).

Lingkungan kerja merupakan tempat terjadinya kegiatan-kegiatan

organisasi, maka dari itu seorang manajer atau pimpinan perusahaan dituntut

untuk dapat menciptakan suatu lingkungan kerja yang nyaman agar para

anggota organisasi dapat bekerja dengan semangat kerja yang tinggi sehingga

tujuan organisasi dapat terwujud.

Lingkungan kerja itu menyangkut lingkungan kerja secara fisik dan

juga lingkungan kerja non fisik. Yang dimaksud dengan Lingkungan kerja non

fisik adalah faktor sosial lingkungan kerja.

Lingkungan kerja non fisik mempengaruhi kinerja para pekerja, di

mana jika keadan atau situasi di sekitar pekerja kondusif untuk bekerja, maka

rekan kerja mudah untuk diajak untuk bekerjasama dan hubungan dengan

atasan baik, maka pekerja akan merasa nyaman dalam menjalankan

pekerjaannya.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap salah satu tukang di

lapangan, didapati salah satu tukang yang bernama Bapak Kesod usia 50

Tahun, beliau berpendapat bahwa terdapat beberapa hal yang dirasakannya

kurang baik dari PT. Tandem Perkasa terhadap dirinya. Beliau mengakui

bahwa atasannya belum dapat dikatakan sering melakukan pengawasan yang

ketat terhadap para karyawan. Suasana bekerja yang dirasakannya pun

terbilang kurang nyaman sehingga Bapak Kesod belum dapat menjalankan

Page 26: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

6

pekerjaannya dengan maksimal. Di samping itu, beliau juga tidak merasakan

adanya hubungan kekeluargaan antar karyawan dan terhadap atasan, beliau

mengakui bahwa dirinya dan beberapa pekerja yang lain merasa agak

canggung manakala harus berinteraksi langsung kepada atasan .

Upaya untuk meningkatkan kinerja selain faktor kompensasi dan

lingkungan kerja non fisik, yaitu adalah kepemimpinan. Kepemimpinan

berpengaruh kuat terhadap jalannya suatu perusahaan.

Peran kepemimpinan sangat penting bagi perusahaan karena merupakan

sebagai salah satu penentu keberhasilan dalam pencapain visi, misi, dan tujuan

perusahaan.

PT Tandem Perkasa yang bergerak dalam bidang konstruksi merupakan

suatu industri yang kegiatannya melibatkan banyak pihak untuk membangun

kerjasama yang baik dalam suatu organisasi. Dalam suatu organisasi, terdiri

dari banyak pihak yang karakternya berbeda-beda dengan yang lainnya. Maka

dari itu seorang pemimpin sangat berperan penting dalam mengarahkan

anggota organisasinya.

Dalam kegiatan konstruksi di lapangan, umumnya selalu dipimpin oleh

seorang pemimpin yang biasa disebut manajer proyek atau lebih dikenal

dengan sebutan mandor. Dalam organisasi konstruksi, seorang manajer proyek

atau mandor sangat berperan penting dan memiliki tanggung jawab tertinggi

terhadap segala kegiatan konstruksi. Profesionalisme seorang manajer proyek

sangat berpengaruh terhadap berhasil atau gagalnya suatu pekerjaan proyek

yang sedang dilaksanakan.

Page 27: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

7

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang ada, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompensasi,

Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Pekerja PT. Tandem Perkasa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari kompensasi terhadap

kinerja pekerja PT. Tandem Perkasa?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja non

fisik terhadap kinerja pekerja PT. Tandem Perkasa?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari kepemimpinan terhadap

kinerja pekerja PT. Tandem Perkasa?

4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari kompensasi, lingkungan

kerja non fisik, dan kepemimpinan terhadap kinerja pekerja PT. Tandem

Perkasa?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengkaji/menganalisis permasalahan terkait kompensasi terhadap

kinerja pekerja PT. Tandem Perkasa.

2. Untuk mengkaji/menganalisis permasalahan terkait lingkungan kerja non

fisik terhadap kinerja pekerja PT. Tandem Perkasa.

Page 28: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

8

3. Untuk mengkaji/menganalisis permasalahan terkait kepemimpinan

terhadap pekerja karyawan PT. Tandem Perkasa.

4. Untuk mengkaji/menganalisis permasalahan terkait kompensasi,

lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan terhadap kinerja pekerja

PT Tandem Perkasa.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Untuk mengkaji/ menganalisis ilmu yang lebih luas terkait kompensasi,

lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan, serta pengaruhnya

terhadap kinerja pekerja.

2. Bagi akademis dan Masyarkat

Dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian, khususnya bagi peneliti

yang ingin mengkaji tentang kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan

kepemimpinan.

3. Bagi PT. Tandem Perkasa

Dapat digunakan sebagai masukan untuk menyusun kebijakan bagi

pimpinan PT. Tandem Perkasa sebagai upaya peningkatan mutu kinerja

karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Page 29: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu

bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian (Rivai, 2009:1).

Menurut (Hasibuan, 2007:111) mengatakan bahwa manajemen sumber

daya manusia atau pengelolaan manajemen sumber daya manusia berarti

penyiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi untuk menjamin

bahwa sumber daya manusia yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya untuk mencapai tujuan organisasi.

Sementara itu menurut (Dessler, 2015 :3) manajemen sumber daya

manusia adalah proses untuk melatih, menilai, dan mengompensasi karywan

dan untuk mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan, dan keselamatan serta hal-

hal yang berhubungan dengan keadilan.

Dari ketiga pendapat para ahli tersebut maka dapat dikatakan bahwa

manajaemen sumber daya manusia merupakan kegiatan perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, serta hal-hal yang

berhubungan dengan keadilan baik individu atau kelompok karyawan agar

peranananya efektif dan efesien dalam membantu tujuan karyawan, dan

organisasi.

Page 30: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

10

Kemampuan seorang Manajer harus menciptakan sumber daya manusia

yang baik, yang mempunyai kualifikasi akademik yang baik serta mempunyai

perilaku organisasi yang baik pula. Perilaku organisasi merupakan suatu

fungsi dari interaksi sesama individu dengan lingkungannya yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan.

Perilaku organisasi adalah ilmu yang menyelediki pengaruh yang

dimiliki oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku organisasi,

yang bertujuan menerepakan ilmu pengetahuan semacam ini guna

meningkatkan keefektifan suatu organisasi (Stephen P. Robbins dan Timothy

A.Judge, 2009:11)

Menurut (thoha, 2014:5) perilaku organisasi suatu studi yang

menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau

suatu kelompok tertentu.

Sedangkan prilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi

antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam

organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan,

dan penglaman masa lainnya (Kuspriatni dalam Rivaldi T. dan Christoffel K.

2015 : 458).

Perilaku individu dalam organisasi merupakan bentuk interaksi antara

karakteristik individu dengan karakteristik organisasi, perilaku setiap individu

pada dasarnya di bentuk oleh kepribadian dan pengalamannya, karakteristik

yang dimiliki individu akan dibawa ke lingkungan organisasi.

Page 31: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

11

B. Kompensasi

1. Pengertian Kompensasi

Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang berhubungan dengan

semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam

melakukan tugas keorganisasian. Menurut (Rivai 2009: 741) bahwa

kompensasi merupakan suatu yang diterima karyawan sebagai pengganti

kontribusi jasa mereka pada perusahaan / organisasi.

Sedangkan menurut (Sastrohadiwiryo dalam Septawan, 2014:5)

mengemukakan sebagai berikut , kompensasi adalah imbalan jasa atau

balas jasa yang diberikan perusahaan kepada para tenaga kerja karena

tenga kerja kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan

pikiran demi kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Menurut (Hasibuan, 2014:118) kompensasi adalah semua

pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung

yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada

organisasi.

Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan

sejumlah uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan, sedangkan

kompensasi berbentuk barang, artinya kompensasi dibayar dengan

barang.

Page 32: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

12

Atas dasar pengertian tentang kompensasi tersebut, berikut dapat

dielaborasi bahwa hubungan kepegawaian disini adalah hubungan antara

dua pihak yang memikul kewajiban dan tanggung jawab yang berbeda,

tetapi saling memengaruhi dan saling menentukan.

Pihak pertama adalah para pekerja/ karyawan yang memikul

kewajiban dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan yang dinamakan

bekerja, sedangkan pihak kedua adalah organisasi yang memikul

kewajiban dan tanggung jawab memberikan penghargaan atau ganjaran

atas pelaksanaan pekerjaan oleh pihak pertama. Kewajiban dan tanggung

jawab itu muncul karena kedua belah pihak terdapat hubungan kerja

didalam sebuah organisasi.

2. Tujuan Kompensasi

Tujuan kompensasi menurut (Hasibuan, 2014: 121-122) adalah

sebagai berikut.

a. Ikatan kerja sama. Dengan pemberian kompensasi terjadilah ikatan

kerja sama formal antara majikan dengan karyawan.

b. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugas dengan baik, sedangkan

pengusaha/majikan wajib membayar kompensai sesuai dengan

perjanjian yang disepakati.

c. Kepuasan kerja. Dengan balas jasa karyawan akan memenuhi

kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga

memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

d. Pengadaan efektif, jika program kompensasi ditetapkan cukup besar,

pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih

mudah

Page 33: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

13

e. Motivasi. Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan

mudah memotivasi bawahannya.

f. Stabilitas karyawan. Dengan program kompensasi atas prinsip adil

dan layak serta eksternal konsistensi yang kompetitif, maka stabilitas

karyawan lebih terjamin turn over relatif kecil

g. Disiplin. Dengan adanya pemberian balas jasa yang cukup besar,

maka disiplin karyawan semakin baik, mereka akan menyadari serta

mentaati peraturan-peraturan yang berlaku

h. Pengaruh serikat buruh. Dengan program kompensasi yang baik

pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan

berkonsentrasi pada pekerjaanya

i. Pengaruh pemerintah. Jika program kompensasi sesuai dengan

undang-undang perburuhuan yang berlaku (seperti batas upah

minum), maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

3. Jenis-jenis Kompensasi

Menurut (Mondy dan Noe dalam Marwansyah 2014: 276) jenis

dari kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karywan dapat

dikelompokan menjadi 2 (dua), yaitu: kompensasi finansial dan

kompensasi non finasial.

a. Kompensasi Finansial

Kompensasi finansial yaitu kompenasi yang diwujudkan

dengan sejumlah uang kartal pada karyawan bersangkutan. Terdapat

dua jenis kompensasi finansial yaitu :

Page 34: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

14

1) Kompenasasi finansial langsung.

Kompensasi finansial secara langsung memiliki berbagai

bentuk, diantaranya gaji pokok, upah, pembayaran presatasi,

insentif yang berupa bonus, bagi hasil, komisi dan opsi saham,

dan pembayaran tertanggung seperti tabungan hari tua, dan

saham kumulatif.

2) Kompensasi finansial tidak langsung.

Kompenasasi finansial tidak langsung, meliputi program

yang berkaitan dengan proteksi ( asuransi jiwa, asuransi

kesehatan, asuransi ketanagakerjaan, simpanan pensiun), komisi

diluar jam kerja ( upah hari libur, hari raya, hari besar, cuti

tahunan, dan cuti hamil), serta berbagai fasilitas yang dapat

diakses seperti (kendaraan, ruangan gedung, dan tempat parkir).

4. Komponen-komponen Kompensasi

Komponen-komponen kompenasi menurut (Rivai dalam Septawan,

2014:11-12) diantarnya adalah :

a. Gaji

Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima

karyawan sebagai komsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang

karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam

mencapai tujuan perusahaan. Atau, dapat dikatakan sebagai bayaran

tetap yang diterima seseorang dari keanggotaanya dalam sebuah

perusahaan.

Page 35: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

15

b. Upah

Upah merupakan imbalan finansial secara langsung yang

dibayarkan kepada karaywan berdasarkan jam kerja, jumlah barang

yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. Jadi tidak

seprti gaji yang jumlahnya relatif tetap, besarnya upah dapat

berubah-ubah tergantung pada keluaran yang dihasilkan.

c. Insentif

Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada

karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.

Insentif merupakan bentuk lain dari upah langsung diluar upah dan

gaji yang merupakan kompenasi tetap yang biasa disebut

kompensasi berdasarkan kinerja (pay for performance plan).

d. Kompensasi Tidak Langsung.

Kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan

perusahaan terhadap pegawai sebagai upaya peningkatan

kesejahteraan pegawai. Seperti, asuransi, tunjangan,dll.

5. Manfaat Kompensasi

Menurut (Hasibuan dalam N Sari 2015: 12) manfaat kompensasi yaitu :

a. Manfaat bagi Perusahaan :

1. Menarik karyawan dengan tingkat keterampilan yang tinggi

bekerja pada perusahaan.

2. Untuk memberikan rangsangan agar karyawan bekerja dengan

maksud mencapai prestasi.

3. Mengikat karyawan untuk bekerja pada perusahaan.

Page 36: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

16

b. Manfaat bagi karyawan :

1. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Untuk memenuhi kehidupan keluarganya.

3. Untuk dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja.

4. Untuk meningkatkan status sosial prestige karyawan.

6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi menurut (Hasibuan 2014:

127-129) adalah sebagi berikut:

a. Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja.

Jika pencarian kerja (penawaran) lebih banyak daripada lowongan

pekerjaan (permintaan) maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya jika

pencari kerja lebih sedikit daripada pekerjaan maka kompensasi relatif

lebih besar.

b. Kemampuan dan Kesediaan Perushaan.

Bila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin

baik, maka tingkat kompensasi akan semakin besar, sebaliknya jika

kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang, maka

tingkat kompensasi relatif kecil.

c. Serikat Buruh / Organisasi Karyawan.

Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh, maka tingkat

kompensasi semakin besar, sebaliknya jika serikat buruhnya tidak

kuat dan kurang berpengaruh,, maka tingkat kompensasi relatif kecil.

Page 37: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

17

d. Produktivitas Karyawan.

Jika produktivitas kerja karyawan baik dan tinggi, maka kompensasi

semakin besar, sebaliknya jika produktivitas kerja karyawan buruk

serta rendah ,maka tingkat kompensasi kecil.

e. Pemerintah dengan undang-undang dan Kepres

Pemerintah dengan undang-undang dan Kepres besarnya batas upah/

balas jasa minimum. Penetepan pemerintahan ini sangat penting

supaya pengusaha jangan sewenang-wenang menetapkan besarnya

balas jasa bagi karyawan karena pemerintah berkewajiban untuk

melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-wenang.

f. Biaya Hidup/ cost Of Living.

Bila biaya hidup di daerah itu tinggi maka tingkat kompensasi/ upah

semakin tinggi. Sebaliknya karyawan yang biaya hidup di daerah itu

rendah, maka tingkat kompensasi/ upah relatif kecil.

g. Posisi Jabatan Karyawan.

Karyawan yang menduduki jabatan lebih tinggi akan menerima gaji/

kompensasi lebih besar. Sebaliknya karyawan yang menduduki

jabatan yang rendah akan memperoleh gaji/ kompensasi yang kecil.

Hal ini wajar karena seseorang yang mendapat kewenangan dan

tanggung jawab yang besar harus mendapatkan gaji/kompensasi yang

lebih besar pula..

h. Pendidikan dan Pengalam Kerja.

Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalam kerja lebih lama maka gaji/

balas jasanya semakin besar, karena kecakapan serta keterampilan

Page 38: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

18

lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang berpendidikan rendah dan

penglaman kerja yang kurang maka tingkat gaji/ balas jasa kecil.

i. Kondisi Perekonomian Nasional

Bila kondisi perekonomian sedang maju tingkat upah / kompensasi

akan semakin besar, karena akan mendekati full employment.

Sebaliknya jika kondisi perekonomian kurang maju (depresi) maka

tingkat upah rendah,karena terdapat penanggur (disqueshed

unemployment).

j. Jenis dan Sifat Pekerjaan

Jika jenis dan sifat Pekerjaan termasuk sulit/ sukar dan mempunyai

resiko (finansial, keselamatannya ) besar, karena meminta kecakapan

serta keahlian untuk mengerjakanaya. Tetapi jika jenis dan sifat

pekerjaan relatif mudah dan resiko ( finansial, kecelakaannya) kecil,

maka tingkat upah/ balas jasa relatif rendah.

7. Sistem dan Kebijakan Kompensasi

Menurut (Hasibuan 2014:123 – 127) sistem pembayaran kompensasi yang

umum diterapkan adalah :

a. Sistem waktu

Dalam sistem waktu, besarnya kompensasi (gaji, upah)

ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, minggu, atau bulan.

Administrasi pengupahan sistem waktu relatif mudah serta dapat

diterapkan kepada karyawan tetap maupun pekerja harian.

Sistem waktu biasanya ditetapkan jika prestasi kerja sulit diukur

unitnya dan bagi karyawan tetap kompensasinya dibayar atas sitem

waktu secara periodik setiap bulannya. Besarnya kompensasi sistem

Page 39: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

19

waktu hanya didasarkan oleh lamanya bekerja bukan dikaitkan dengan

prestasi kerja.

Kebaikan sistem waktu adalah administrasi pengupahan mudah

dan besarnya kompensasi yang dibayarkan tetap. Kelemahan sistem

waktu ialah pekerja yang malas pun kompensasinya tetap dibayarkan

sebesar perjanjian.

b. Sistem hasil (output)

Dalam sistem hasil, besarnya kompensasi/upah ditetapkan atas

kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter,

dan kilogram. Dalam sistem hasil, besarnya kompensasi yang dibayar

selalu didasarkan kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan

kepada lamanya waktu mengerjakannya.

Kebaikan sistem hasil memberikan kesempatan kepada

karyawan yang bersungguh-sungguh serta berprestasi baik akan

memperoleh balas jasa yang lebih besar. Jadi prinsip keadilan betul-

betul diterapkan. Pada sistem hasil yang perlu mendapat perhatian

sungguh-sungguh adalah kualitas barang yang dihasilkan karena ada

kecenderungan dari karyawan untuk mencapai produksi yang lebih

besar dan kurang memperhatikan kualitasnya. Kelemahan sistem

hasiil ialah kualitas barang yang dihasilkan kurang baik dan karyawan

yang kurang mampu balas jasanya kecil sehingga kurang manusiawi.

Page 40: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

20

c. Sistem borongan

Sistem borongan adalah suatu pengupahan yang penetapan

besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lamanya

mengerjakannya. Penetapan besarnya balas jasa berdasarkan sistem

borongan cukup rumit, lama mengerjakannya, serta banyak alat yang

diperlukan untuk menyelesaikannya.

d. Kebijaksanaan kompensasi

Kebijakan kompensasi, baik besarnya, susunannya, maupun

waktu pembayarannya dapat mendorong gairah kerja dan keinginan

karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang optimal sehingga

membantu terwujudnya sasaran perusahaan.

Susunan kompensasi yang ditetapkan dengan baik akan

memberikan motivasi kerja bagi karyawan. Kompensasi kita ketahui

terdiri dari kompensasi langsung (gaji/upah/upah insenti) dan

kompensasi tidak langsung (kesejahteraan karyawan), jika

perbandingan kompensasi ditetapkan sedemikian rupa maka kehadiran

karyawan akan lebih baik.

e. Waktu pembayaran kompensasi

Artinya kompensasi harus dibayar tepat pada waktunya, jangan

sampai terjadi penundaan, supaya kepercayaan karyawan terhadap

bonafiditas perusahaan semakin besar, ketenangan, dan konsentrasi

kerja akan lebih baik. Jika pembayaran kompensasi tidak tepat waktu

Page 41: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

21

akan mengakibatkan disiplin, moral, gairah karyawan menurun,

bahkan turnover karyawan semakin besar.

Kesimpulannya adalah dasar penentuan kompensasi dapat

memberikan kepuasan bagi seluruh pihak dan dapat mencapai tujuan

perusahaan. Pemberian kompensasi yang tepat waktu akan

memberikan dampak positif bagi karyawan dan perusahaan. Sehingga

kebijaksanaan kompensasi harus diatur dengan baik agar bermanfaat

bagi banyak pihak.

8. Indikator Kompensasi

Indikator dalam pemberian kompensasi untuk karyawan tentu berbeda-

beda. (Hasibuan 2014 :86) mengemukakan secara umum indikator

kompensasi yaitu :

a. Gaji merupakan uang yang diberikan setiap bulan kepada karywan

sebagai balas jasa atas kontribusinya.

b. Upah merupakan imbalan yang diberikan secara langsung kepada

karyawan yang didasarkan pada jam kerjanya.

c. Bonus/insentif merupakan imbalan finansial yang diberikan secara

langsung kepada karyawan yang kinerjanya melebihi standar yang

ditentukan.

d. Asuransi kesehatan dan keselamatan kerja.

e. Tunjangan adalah kompensasi yang diberikan kepada karyawan

tertentu sebagai imbalan atas pengorbanannya.

Page 42: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

22

C. Lingkungan Kerja

1. Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan

yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode

kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai seorangan atau sebagai

kelompok (Sedarmayanti dalam Permatasari, 2016: 23).

Menurut (Benny S, dkk. 2015: 2) mengemukakan bahwa

lingkungan kerja adalah tempat dimana pegawai melakukan aktivitas

setiap harinya. Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai

apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat,

aman dan nyaman. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat dilihat

akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan

lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang

lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja

yang efisien (Sedarmayanti, 2017 :28).

Lingkungan kerja menurut, (Sedarmayanti dalam BennyS ,dkk.

2015: 2) dibedakan menjadi dua macam, yaitu, lingkungan kerja fisik

dan lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja fisik adalah semua

keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang

dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak

langsung, seperti pusat kerja, kursi, kebisingan sirkulasi udara, bau tak

sedap, warna,dan sebagainya

Page 43: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

23

D. Lingkungan Kerja Non Fisik

1. Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik adalah merupakan lingkungan kerja

yang tidak dapat terdeteksi oleh panca indra (Wursanto, 2009: 54). Seperti

hubungan kekeluargaan baik dengan atasan atau rekan kerja, komunikasi

yang baik, dan pengendalian diri, contoh lainnya seperti silahturahmi ke

rumah karyawan, membantu bawahan ketika ada kesulitan, dan tidak

adanya intimidasi sesama rekan kerja.

sedangkan menurut (Benny S, dkk. 2015: 3 ), lingkungan kerja non

fisik adalah hubungan disekitar tempat kerja baik hubungan dengan

atasan, bawahan, maupun hubungan dengan rekan kerja yang tidak bisa

diabaikan keberadaannya.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa

lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan kerja yang seperti ini tidak

dapat ditangkap langsung dengan panca indra manusia, namun dapat

dirasakan keadaanya. Lingkungan kerja non fisik ini dapat dirasakan

melalui hubungan-hubungan sesama karyawan, bawahan dengan atasan,

maupun atasan dengan bawahan.

2. Macam-macam Lingkungan Kerja Non Fisik

Beberapa macam lingkungan kerja Non fisik menurut (Wursanto

dalam Dharmawan, 2011: 59) yaitu 1. Adanya perasaan aman dari

pegawai dalam menjalankan tugasnya, 2. Adanya loyalitas yang bersifat

dua dimensi, 3. Adanyanya perasaan puas di kalangan pegawai. Dari

Page 44: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

24

ketiga jenis lingkungan kerja non fisik yang telah disebutkan dapat

dijelaskan berikut :

a. Perasaan aman

Perasaan aman pegawai merupakan rasa aman dari berbagai bahaya

yang dapat mengancam keadaan diri pegawai. Perasaan aman

tersebut terdiri dari sebagai berikut.

1) Rasa aman dari bahaya yang mungkin timbul pada saaat

menjalankan tugasnya

2) Rasa aman dari pemutusan hubungan kerja yang dapat

mengancam penghidupan diri dan keluarga

3) Rasa aman dari bentuk intimidasi ataupun tuduhan dari adanya

kucurigaan pegawai.

b. Loyalitas pegawai

Loyalitas merupakan sikap pegawai untuk setia terhadap perusahaan

atau organisasi maupun terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung

jawabnya. Loyalitas ini terdiri dari dua macam, yaitu loyalitas yang

bersifat vertikal dan horizontal. Loyalitas yang bersifat vertikal yaitu

loyalitas antara bawahan dengan atasan atau sebaliknya antara atasan

dengan bawahan. Menurut Pendapat (Wursanto dalam Noor Annisa,

2015: 3), Loyalitas ini dapat berbentuk dengan :

1) Kunjungan atau silahturahmi kerumah pegawai oleh pimpinan

atau sebaliknya, yang dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan

seperti arisan.

Page 45: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

25

2) Keikutsertaan pimpinan untuk membantu kesulitan pegawai

dalam berbagai masalah yang dihadapi pegawai

3) Membela kepentingan pegawai selama masih dalam koridor

hukum yang berlaku

4) Melindungi bawahan dari berbagai bentuk ancaman

Sementara itu, loyalitas bawahan dengan atasan dapat dibentuk

dengan kegiatan seperti open house, memberi kesempatan kepada

bawahan untuk bersilaturahmi kepada pimpinan, terutama pada waktu-

waktu tertentu seperti hari besar keagamaan seperti lebaran, hari natal,

atau lainnya.

Loyalitas yang bersifat horisontal merupakan loyalitas antar

bawahan atau antar pimpinan. Loyalitas horisontal ini dapat diwujudkan

dengan kegiatan seperti kunjung mengunjung sesama pegawai,

bertamasya bersama, atau kegiatan lainnya.

c. Kepuasan pegawai

Kepuasan pegawai merupakan perasaan puas yang muncul dalam

diri pegawai yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. Perasaan

puas ini meliputi kepuasaan karena kebutuhannya terpenuhi,

kebutuhan sosialnya juga dapat berjalan dengan baik, serta

kebutuhan yang bersifat psikologis juga terpenuhi.

3. Usaha Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik menjadi tanggung jawab pimpinan yang

dapat diciptakan dengan menciptakan human relations yang sebaik-

Page 46: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

26

baiknya. Selain itu, pimpinan juga dapat menyediakan pelayan kepada

pegawai sehingga pegawai merasa aman dan nyaman didalam organisasi

karena kebutuhan psikologisnya dapat terpenuhi (Dharmawan dalam

Denny, 2014:36).

a. Human Realations

Hubungan pegawai dapat diartikan dengan hubungan antar

manusia (human relation) dalam sebuah organisasi, karena pegawai

secara individu merupakan manusia. (Effendy dalam Dharmawan,

2011: 63) berpendapat hubungan manusiawi (human ralations) dalam

arti luas ialah interaksi antara seorang dengan oran lain dalam segala

situasi dan dalam sebuah bidang kehidupan. Selanjutnya (Hardjana

dalam Dharmawan, 2011: 63) berpendapat bahwa komunikasi

interpersonal (interpersonal communication) adalah interaksi tatap

muka antar dua orang atau beberapa orang, dimana pengirim dapat

menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan dapat

menerima dan menanggapi secara langsung pula.

Jadi human realtions adalah merupakan interaksi antar satu

anggota atau lebih anggota organisasi, dimana aktivitas tersebut

diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi. Adapun ruang lingkup

human relations menurut (Rachmadi dalam Sigit dkk, 2018:7 ) adalah

sebagi berikut:

1. Hubungan antara pemimpin dengan karyawan

2. Hubungan antar karyawan

Page 47: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

27

b. Fasilitas Pelayanan Karyawan

Yang dimaksud fasilitas pelayan karyawan ini adalah semua

fasilitas fisik yang bersifat suplementer/ melengkapi kantor yang

bersangkutan (Dharmawan dalam Denny, 2014:37). Dengan adanya

fasilitas yang bersifat pelayan ini dimaksud agar pegawai tentram

dalam bekerja. Program pelayanan kayawan ini merupakan bentuk

program pemeliharaan karyawan..

Pelayanan karyawan ini akan merupakan salah satu faktor yang

sangat penting untuk pembentukan lingkungan kerja karyawan di

dalam perusahaan yang bersangkutan, terutama lingkungan kerja non

fisik. Dengan adanya pelayanan karyawan yang di lakukan oleh

perusahaan yang baik maka para karyawan akan memperoleh

kepuasaan dalam menyelesaikan pekerjaanya.

Menurut (Dharmawan dalam Denny, 2014:37) pegawai adalah

manusia yang ingin dihargai. Dengan disediakannya kebutuhan karyawan

oleh kantor, pegawai tersebut akan merasa diperhatikan kepentingnnya.

Sebagai imbalan dari apa yang diberikan, pegawai akan semakin

bersemangat bekerja. Hanya saja jangan berlebihan karena hal ini akan

mengakibatkan pegawai akan menjadi manja dan jika kurang akan

menimbulkan rasa tidak puas.

Pemeliharaan karyawan dilakukan dengan tujuan baik untuk

perusahaan maupun bagi karyawan itu sendiri (Herman dalam

Dharmawan, 2011 : 64 ) . Bagi perusahaan, tujuan pemeliharaan adalah

sebagai berikut.

Page 48: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

28

1. Agar karyawan mampu meningkatkan produktivitas kerjanya

2. Mendispilin diri dan memperkecil tingkat absensi

3. Menumbuhkan loyalitas

4. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis

5. Mengefektifkan proses pengadaan karyawan

Sedangkan tujuan bagi karyawan adalah sebagai berikut.

1. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya

2. Memberikan ketenangan, keamanan, serta menjaga kesehatan

keryawan.

3. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.

Pelayanan atau pemeliharaan karyawan yang kurang pada

tempatnya akan mengakibatkan berbagai macam kerugian dari

perusahaan yang bersangkutan.

Pelayanan untuk karyawan perusahaan yang diberikan lebih dari

semestinya oleh perusahaan juga akan mempunyai pengaruh yang negatif

terhadap karyawan tersebut.

Selanjutnya untuk melihat baik buruknya fasilitas pelayanan

karyawan akan dilihat dari pelayanan kantin, pelayanan kesehatan, dan

pelayanan kamar mandi/WC.

Sedangkan pelayanan secara non fisik yaitu disediakannya

kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau ide, maupun

kesempatan untuk mengungkapkan permasalahan yang sedang dihadapi

pegawai.

Page 49: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

29

4. Kebijakan PT. Tandem Perkasa dalam Menciptakan Lingkungan

Kerja

a. Membangun komunikasi yang baik antara anggota organisasi

b. Kebebasan karyawan untuk menciptakan ruang dan suasana kerja

senyaman mungkin bagi para pekerja.

c. Dukungan yang positif dari pimpinan organisasi

d. Memiliki tujuan dan pencapaian yang sama dalam organisasi

5. Hubungan Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Kinerja

Salah satu peran penting yang harus ditekankan oleh suatu

perusahaan agar dapat mencapai tujuannya adalah dengan menciptakan

lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik (Nela P, Bambang S,

2014:1). Seperti persepsi dari para karyawan mengenai lingkungan kerja

yang mereka dapatkan sehingga karyawan dapat meberikan penilain yang

berbeda atas segala aspek dari lingkungan kerja. Apabila persepsi yang

ditunjukan karyawan itu baik maka akan mempengaruhi kinerja karyawan

itu baik pula karena dapat membuat karyawan nyaman dan menyenangkan

dengan keadaan lingkungan kerja yang baik sedangkan apabila persepsi

yang ditunjukan karyawan buruk maka kinerja dari karyawan tersebut juga

berkurang (Nela P, Bambang S, 2014:1).

Page 50: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

30

6. Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik

Ada beberapa unsur penting dalam pembentukan sikap dan perilaku

karyawan dalam lingkungkan kerja non fisik (Wursanto dalam Astadi

dan Vidi 2015: 177), yaitu sebagai berikut :

a. Pengawasan yang dilakukan secara kontinyu dengan menggunakan

sistem pengawasan yang ketat

b. Suasana kerja yang dapat memberikan dorongan dan semangat kerja

yang tinggi.

c. Perilaku dengan baik, manusiawi, tidak disamakan dengan robot

atau mesin, kesempatan untuk mengembangkan karir semaksimal

mungkin sesuai dengan batasan kemampuan masing-masin.

d. Ada rasa aman dari anggota, baik dalam dinas maupun di luar dinas.

e. Hubungan dengan anggota lain berlangsung serasi, lebih bersifat

informal, penuh kekeluargaan.

f. Para anggota mendapatkan perlakuan secara adil dan objektif

E. Kepemimpinan

1. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemapuan untuk mempengaruhi suatu

kelompok menuju pencapain sebuah visi atau tujuan yang ditetapkan

(Robbins, 2015: 3). Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai proses

mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang akan di

kehendaki (Nimran, 2015: 52)

Page 51: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

31

Kepemimpinan menurut (Rivai, 2013: 3) adalah suatu perilaku

dengan tujuan tertentu untuk memengahruhi aktivitas para anggota

kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk

memberikan manfaat individu dan organiasasi, sehingga dalam suatu

organiasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam

menentukan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi

Sedangkan menurut (Wilson, 2012: 339) kepemimpinan adalah

proses memengaruhi orang lain dalam suatu organisasi agar mereka dapat

melaksakan tugasnya dengan baik dalam mencapai tujuan.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan suatu proses untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau

kelompok agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai suatu perusahaan secara efektf dan efesien.

2. Teori Kepemimpinan

Teori tentang kepemimpin menurut (Robbins , 2009 :49) yaitu:

a. Teori kelebihan

Teori ini beranggapan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin

apabila ia memiliki kelebihan dari para pengikutnya. Pada dasarnya

kelebihan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin mencakup tiga

hal yaitu kelebihan rasio, kelebihan rohaniah, kelebihan badaniyah.

b. Teori Sifat

Teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin

yang baik apabila memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para

Page 52: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

32

pengikutnya dapat menjadi pengikut yang baik, sifat-sifat

kepemimpinan yang umumnya misalnya bersifat adil, suka

melindungi, penuh percaya diri, penuh inisiatif, mempunyai daya

tarik, enerjik, persuasif, komunikatif, dan kreatif.

c. Teori Keturunan

Menurut Teori ini, seseorang dapat menjadi pemimpin karena

keturunan atau warisan, karen orangtuanya seorang pemimpin maka

anaknya otomatis akan menjadi pemimpin menggantikan

orangtuanya.

d. Teori Kharismatik

Teori ini menyatakan bahwa seseorang menjadi pemimpin karena

orang tersebut mempunyai kharisma (pengaruh yang sangat besar).

Pemimpin ini biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan, dan

pengaruh yang sangat besar.

e. Teori Bakat

Teori ini disebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa

pemimpin lahir karna bakatnya. Dia menjadi pimpinan karena

memiliki bakat untuk menjadi pemimpin. Bakat kepemimpinan

harus dikembangkan, misalnya dengan memberikan kesempatan

kepada orang tersebut untuk menduduki suatu jabatan.

f. Teori Sosial

Teori ini beranggapan pada dasarnya setiap orang dapat menjadi

pemimpin. Setiap orang memiliki bakat untuk jadi pemimpin asalkan

Page 53: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

33

dia diberikan kesempatan. Setiap orang dapat dididik menjadi

pemimpin karena masalah kepemimpinan dapat dipelajari, baik

melalui pendidikan formal maupun pengalaman praktik.

3. Fungsi Kepemimpinan

Fungsi Kepemimpinan menurut (Rivai ,2004 : 96) yaitu:

a. Menciptakan visi dan rasa komunitas.

b. Membantu menegmbangkan komitmen komitmen dari pada sekedar

memenuhinya

c. Menginspirasi kepercyaan, mengintegrasikan pandangan yang

berlainan

d. Mendukung pembicaraan yang cakap melalui dialog

e. Membantu menggunakan pengaruh mereka

f. Memfasilitasi

g. Memberi semangat pada yang lain

h. Menopang tim

i. Bertindak sebagai model

4. Kebijakan Pemimpin PT Tandem Perkasa dalam Meningkatkan

Kinerja Pekerja.

a. Menjalin keakraban diantara rekan-rekan sekantor atau dengan

atasan.

b. Memberikan Reward , seperti jalan-jalan setiap tahunya, memberikan

bonus berupa uang

Page 54: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

34

c. Memberikan hak pekerja sepeti tunjangan hari raya, uang transport,

pulsa, servis kendaraan.

5. Indikator-indikator Kepemimpinan

Dimensi dan indikator kepemimpinan menurut (Fiedler dalam

Wilson 2012: 348) adalah sebagai berikut:

a. Hubungan pemimpin-anggota

Dimensi yang paling penting untuk mengetahui efektivitas

pemimpin. Dimensi ini dapat diukur dengan:

1) Tingkat kepercayaan bawahan terhadap pimpinan

2) Hormat bawahan terhadap piminan

b. Struktur tugas

Adalah dimensi terpenting kedua dalam situasi kepemimpinan.

Dimensi ini dapat diukur dengan:

1) Tingkat pemproseduran penguasaan pekerjaan (terstruktur atau

tidak terstruktur)

2) Pembagian tugas yang sesuai dengan jabatannya

c. Kekuasaan jabatan

Merupakan dimensi situasional terakhir yang didefinisikan oleh

Fiedler. Dimensi ini diukur dengan:

1) Tingkat pengaruh yang dimiliki pimpinan terhadap pekerjaan

2) Tingkat pengaruh yang dimiliki pimpinan terhadap bawahan.

Page 55: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

35

F. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau

kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya untuk mencapai

tujuan organisasi bersangkuta, secara legal tidak melanggar hukum

sesuai dengan moral dan etika (Mathis dan Jackson, 2009 : 113).

Sedangkan menurut (Rivai, dan Basri 2005: 6) kinerja adalah

kesedian seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu

kegiatan dan menyempurnakan sesuai dengan tanggung jawab dengan

hasil seperti yang diharapkan.

Menuurut (Rivai, 2005: 10) juga menyebutkan kinerja mempunyai

empat aspek, yaitu :

a. Kemampuan

b. Penerimaan tujuan perusahaan

c. Tingkatan tujuan yang dicapai

d. Interkasi antara tujuan dan kemampuan para karyawan dalam

perusahaan.

2. Tujuan Kinerja

Tujuan kinerja menurut Rivai dalam Galih, 2014: 10) adalah :

a. Kemahiran dari kemampuan tugas baru diperunkan untuk perbaikan

hasil kinerja dan kegiatannya.

b. Kemahiran dari pengetahuan baru dimana akan membantu karyawan

dengan pemecahan masalah yang kompleks atas aktivitas membuat

keputusan pada tugas.

Page 56: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

36

c. Kemahiran atau perbaikan pada sikap terhadap teman kerjanya

dengan satu aktivitas kinerja.

d. Target aktivitas perbaikan kinerja

e. Perbaikan dalam kualitas atau produksi

f. Perbaikan dalam waktu atau pengiriman

3. Metode Pengukuran Kinerja

Menurut (Mondy dalam Suparno, 2015:147-149) ada tujuh metode

penilaian kinerja yaitu :

a. Rating Scale.

Menilai kinerja dengan menggunakan skala untuk mengukur faktor-

faktor kinerja misalnya mengukur tingkat inisiatif dan tanggungjawab

pegawai. Skala yang digunakan adalah satu sampai lima, yaitu satu

adalah yang terburuk dan lima adalah yang terbaik. Jika tingkat

inisiatif dan tanggungjawab pegawai tersebut biasa saja maka ia diberi

nilai tiga atau empat dan begitu setersunya untuk menilai faktor-faktor

kinerja lainnya.

b. Critical Incidents.

Evaluator mencatat mengenai apa saja perilaku/pencapaian terbaik dan

terburuk pegawai. dalam metode ini, penilai harus menyimpan catatan

tertulis tentang tindakan atau perilaku kerja yang positif atau negatif.

Selama periode penilaian.

c. Essay.

Evaluator menulis deskripsi mengenai kekuatan dan kelemahan

karyawan, kinerjanya pada masa lalu, potensinya dan memberikan

Page 57: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

37

saran-saran untuk pengembangan pekerja tersebut. Metode ini

cenderung lebih memusatkan perhatian pada perilaku ekstrim dalam

tugas-tugas karyawan daripada pekerjaan atau kinerja rutin yang

mereka lakukan dari hari ke hari.

d. Work Standar.

Metode ini membandingkan kinerja setiap karyawan dengan standar

yang telah ditetapkan sebelumnya atau dengan tingkat keluaran yang

diharapkan.

e. Rangking.

Penilai menempatkan seluruh pekerja dalam satu kelompok sesuai

dengan peringkat yang disusun berdasarkan kinerja secara keseluruhan,

contohnya pekerja terbaik dalam satu bagian diberikan peringkat

paling tinggi dan pekerja yang paling buruk prestasinya diletakkan di

peringkat paling bawah.

f. Forced Distribution.

Penilai harus “memasukkan” individu dari kelompok kerja ke dalam

jumlah kategori yang serupa dengan sebuah distribusi frekuensi

normal. Contohnya, para pekerja yang termasuk ke dalam sepuluh

persen terbaik ditempatkan ke dalam kategori tertinggi, dua puluh

persen terbaik sesudahnya ke dalam kategori berikutnya, empat puluh

persen berikutnya ke dalam kategori menengah, dua puluh persen

sesudahnya ke dalam kategori berikutnya, dan sepuluh persen sisanya

ke dalam kategori terendah. Bila sebuah departemen memiliki pekerja

Page 58: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

38

yang semuanya berprestasi, istimewa, atasan “dipaksa” untuk

memutuskan siapa yang harus dimasukkan kategori yang lebih rendah.

g. Behavioualrly Anchored Rating Scales (BARS)

Evaluator menilai pegawai berdasarkan beberapa jenis perilaku kerja

yang mencerminkan dimensi kinerja dan membuat skalanya. Misalnya,

penilaian pelayanan pelanggan. Bila pegawai bagian pelayanan

pelanggan tidak menerima tipe dari pelanggan, ia diberi skala empat

yang berarti kinerjanya lumayan baik. Bila pegawai itu membantu

pelanggan yang kesulitan atau kebingungan, ia diberi skala tujuh yang

berarti kinerjanya memuaskan dan seterusnya. Metode ini

mendeskripsikan perilaku yang diharapkan sesuai dengan tingkat

kinerja yang diharapkan.

4. Proses Penilaian Kinerja

Langkah dalam proses penilaian kinerja menurut (Suwatno, 2015: 275)

adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian kinerja.

Contohnya : mempromosikan karyawan, mengidentifikasi

kebutuhan pelatihan, mendiagnosis masalah karyan.

b. Menentukan tugas yang harus dijalankan dalam pekerjaan (analisis

jabatan). Jika analisis jabatan sudah dilakukan, pada tahap ini

cukup dilakukan upaya untuk memutakhirkan/melengkapi

informasi hasil analisis jabatan.

Page 59: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

39

c. Memeriksa tugas yang dijalankan. Tahap ini penilai memeriksa

tugas yang dilaksanakan oleh tiap karyawan, dengan

berpedomanpada deskripsi jabatan.

d. Menilai kinerja. Setelah memeriksa tugas, penilai memberi nilai

untuk tiap unsur jabatan yang diperiksa atau diamati.

e. Membicarakan hasil penilaian dengan karyawan. Tahap akhir ini

penilai hendaknya menyampaikan dan mendiskusikan hasil

penilaian kepada karyawan yang dinilai. Karyawan yang dinilai

dapat mengklarifikasikan hasil penilaian dan bila perlu, bisa

mengajukan keberatan atas hasil penilaian.

f. Penyimpangan-penyimpangan proses staffing. Prestasi kerja yang

baik atau buruk mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur

departemen personalia.

g. Ketidak akuratan informasional. Prestasi kerja yang buruk

mungkin menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi

analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, atau

komponen-komponen sistem informasi manajemen personalia

lainnya. Informasi yang tidak akurat (teliti) dapat mengakibatkan

keputusan-keputusan personalia yang diambil menjadi tidak tepat.

h. Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan. Prestasi kerja yang buruk

mungkin menjadi suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan.

Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahan-kesalahan

tersebut.

Page 60: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

40

i. Kesempatan kerja yang adil. Penilaian prestasi kerja secara akurat

akan menjamin keputusan-keputusan internal diambil tanpa

diskriminasi.

j. Tantangan-tantangan eksternal. Kadang-kadang prestasi kerja

dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar lingkungan kerja, seperti

keluarga, kesehatan, kondisi finanial atau masalah-masalah pribadi

lainnya.

5. Manfaat Penilaian Kinerja

Beberapa manfaat penilaian kinerja menurut (T. Hani Handoko dalam

Yohanes, 2018:41 ) manfaat dari penilaian kinerja sebagai berikut :

a. Perbaikan prestasi kerja. Umpan balik pelaksanaan kerja

memungkinkan karyawan, manajer dan departemen personalia

dapat memperbaiki kegiatan-kegiatan mereka demi perbaikan

prestasi kerja.

b. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi. Evaluasi prestasi kerja

membantu para pengambil keputusan menentukan kenaikan upah,

pemberian bonus dan bentuk kompensasi lain.

c. Keputusan-keputusan penempatan. Promosi, transfer dan demosi

(penurunan jabatan) biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa

lalu atau antisipasi. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan

terhadap prestasi kerja masa lalu.

d. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan. Prestasi kerja

yang jelek menunjukan kebutuhan latihan sedangkan prestasi yang

baik mencerminkan potensi yang harus dikembangkan.

Page 61: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

41

e. Perencanaan dan pengembangan karir. Umpan balik prestasi kerja

seorang karyawan dapat mengarahkan keputusan-keputusan karir,

yaitu tentang jalan karir tertentu yang ahrus diteliti.

6. Indikator kinerja

Kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal (Rivai, 2005 : 8)

a. Kemampuan

b. Keinginan

c. Lingkungan

Agar mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai

keinginan yang tinggi untuk mengerjakan serta mengetahui pekerjaanya.

Tanpa mengetahui ketiga dasar kinerja tersebut, kinerja yang baik tidak

akan tercapai. Dengan demikian, kinerja individu dapat ditingkatkan

apabila ada kesesuain antara pekerjaan dan kemampuan.

G. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Antara Kompensasi dengan Kinerja

Salah satu cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja,

memotivasi dan meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan adalah

melalui kompensasi (Mathis dan jackson dalam Ratry Rasno, 2012: 24).

Secara sederhana kompensasi merupakan sesuatu yang diterima

karyawan untuk balas jasa kerja mereka. Berbicara tentang kebijakan

pemberian kompensasi, pada umumnya hanya tertuju pada jumlah yang

di bayarkan kepada pegawai. Apabila jumlah kompensasi telah cukup

memadai, berarti sudah cukup layak dan baik. Permasalahnya tidak

Page 62: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

42

sederhana itu, sebab cukup memadai bagi suatu organisasi belum tentu

bagi karyawanya.

Menurut (Nitisemito dalam Saharudin, 2012: 34 ) pengaruh

kompensasi terhadap karyawan sangatlah besar, semangat kerja yang

tinggi, keresahan dan loyalitas karyawan banyak dipengerahui oleh besar

nya kompensasi.

2. Hubungan Antara Lingkungan Kerja Non Fisik dengan Kinerja

Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila

manusia dapat melaksanakan kegiataannya secara optimal, sehat, aman,

dan nyaman baik (Ridwan S, Roni K dan Wawan I, 2017 : 16) . Ketidak

sesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu

yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan lingkungan yang kurang baik dapat

menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung

diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. Lingkungan kerja yang

kurang baik akan menimbulkan cepat lelah dan menurunnya kinerja

karyawan, sehingga peran pimpinan sangat berperan dalam menciptakan

lingkungan yang baik (Ridwan S, Roni K dan Wawan I, 2017 : 16).

Penelitan I Made Yusa Dharmawan (2011) Pengaruh Lingkungan

Kerja Non fisik Terhadap Disiplin dan Kinerja Karyawan Hotel Nikki

Denpasar berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan secara

langsung terhadap disiplin dan kinerja karyawan. Penelitian Ida Bagus P

dan Cokordo Bagus Krisna J (2018) pengaruh lingkungan kerja non fisik

secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 63: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

43

3. Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Kinerja

Kepemimpinan adalah kemampuan seorang untuk menguasai atau

mempengaruhi orang lain atau masyarakat yang berbeda-beda untuk

mencapai tujuan (Ishak dan Tanjung dalam Djuremi, Leornado Budi H,

Maria Magdalena M, 2016 : 7). Kepemimpinan merupakan sifat yang

harus dimiliki seorang pemimpin, yang dalam penerapannya

mengandung konsekuensi terhadap diri pemimpin, antara lain harus

berani mengambil keputusan sendiri secara tegas dan tepat, harus berani

bertanggung jawab sendiri, dan perlu diingat bahwa tanggung jawab

tidak boleh didelegasikan ke bawah, (Ranupanjoyo dalam Djuremi,

Leornado Budi H, Maria Magdalena M, 2016 : 7).

Kepemimpinan sangat dibutuhkan guna membentuk organisasi

yang efektif dan efesien, karena peranan kepemimpinan juga dapat

mendorong pada prestasi kerja dan kinerja (Djuremi, Leornado Budi H,

Maria Magdalena M, 2016 : 7). Hal ini disebabkan pemimpin merupakan

faktor dominan dalam menentukan keberhasilan organisasi (Griffin

dalam Djuremi, Leornado Budi H, Maria Magdalena M, 2016 : 7).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ferdy Roring (2017)

menemukan bahwa kepemimpinan berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja karyawan. Penelitian Risfatul K, Edward G, Leonardo

Budi H (2016) bahwa kepemimpinan secara signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Page 64: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

44

H. Penelitian terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Variabel

Metodologi

Penelitian

Hasil

Penelitian

Persamaan &

Perbedaan Manfaat

1 I Made

Yusa

Dharmawan

(2011)

Pengaruh

Kompensasi

dan

Lingkungan

Kerja Non

fisik Terhadap

Disiplin dan

Kinerja

Karyawan

Hotel Nikki

Denpasar

Variabel

Bebas:

Kompensasi

dan

Lingkungan

Kerja Non

Fisik.

Variabel

terikat:

Disiplin dan

Kinerja.

Tenik

Sampling

Jenuh.

Analisis

Data

Menggunak

an Analisis

Jalur.

Kompensasi

dan

lingkungan

kerja non

fisik

berpengaruh

positif dan

signifikan

secara

langsung

terhadap

disiplin dan

kinerja

karyawan

Hotel Nikki

Denpasar.

Persamaan:

-Menggunakan

variabel

kompensasi x1

dan

lingkungan

kerja non fisik

x2 sebagai

variabel bebas

dan variabel

Kinerja

sebagai

variabel

terikat.

-Teknik

sample jenuh

Bagi

Perusahaan

Hotel Nikki

Denpasar

diharapkan

dapat

memanfaatkan

penelitian ini

sebagai bahan

pertimbangan

agar lebih

memperhatik-

an kebutuhan

karyawan

terutama

variabel

kompensasi

Page 65: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

45

-Hasil

penelitian

kompensasi

lingkungan

kerja non fisik

berpengaruh

positif dan

signifikan

secara

langsung

Perbedaan:

-menggunakan

Path analysis

-Variabel Y1

dalam I Made

Yusa

Dharmawan

yaitu displin

dan Y2 Kinerja

karywan,

sedagkan

penelitian ini

hanya

dan

lingkungan

kerja non fisik

-Secara

Teoritis hasil

dari penelitian

ini menguji

aplikasi teori

khususnya

manajemen

sumber daya

manusia yang

berkaitan

dengan kinerja

karyawan

dalam

lingkungan

organisasi

perhotelan.

Page 66: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

46

menggunakan

kinerja sebagai

variabel terikat

- Tambahan

pada penelitian

ini yaitu

variabel bebas

kepemimpinan

x3

-jumlah

populasi dan

sample

-objek

penelitian.

Page 67: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

47

2 Syahril

Hasan

(2016)

Pengaruh

Budaya

Organisasi,

Kompensasi,

Motivasi,

Kepemimpinan

terhadap

Kinerja

Karyawan

Bandara

Internasional

Sultan Aji

Muhammad

Sulaiman.

Variabel

Bebas:

budaya

Organisasi,

Kompensasi

,Motivasi,

Kepemimpi

nan,

Variabel

Terikat:

Kinerja

Teknik

random

sampling

dengan

rumus

slovin

Analisis

Data

dengan

Regresi

Linier

Berganda,

uji t dan uji

f.

Budaya

Organisasi,

Kompensasi,

Motivasi,

kepemimpin-

an,berpenga-

ruh signifikan

secara

simultan dan

secara parsial

terhadap

kinerja

karyawan

Bandara

Internasional

Sultan Aji

Muhammad

Sulaiman dan

variabel

Kompensasi

yang paling

dominan

berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan .

Persamaan:

-Menggunakan

variabel

Kompensasi

dan

Kepemimpinan

sebagai

variabel bebas

dan variabel

Kinerja

sebagai

variabel

terikat.

-Teknik

analisis

menggunakan

asumsi klasik,

analisis regresi

berganda, uji t

dan uji f.

-Hasil

penelitian

sama-sama

menunjukan

Bagi

Perusahaan

Bandara

Internasional

Sultan Aji

Muhammad

Sulaiman,

diharapkan

dapat

memanfaatkan

penelitian ini

sebagai bahan

pertimbangan

agar lebih

memperhatika

n kebutuhan

karyawan

terutama

variabel

kompensasi

-Bagi peneliti

selanjutnya

menggunakan

Page 68: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

48

bahwa

kompensasi

dan

kepemimpinan

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap

kinerja.

Perbedaan:

-Menggunakan

random

sampling

dengan rumus

slovin.

-Variabel x1

dalam

penelitian

Syahril Hasan

adalah budaya

organisasi,

sedangkan

dalam

penelitian ini

sebagai

referensi untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema sama

yaitu budaya

organisasi,

kompensasi,

motivasi,

kepemimpinan

terhadap

kinerja.

Page 69: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

49

penelitian ini

menggunakan

kompensasi

sebagai x1,

lingkungan

kerja non fisik

sebagai x2 dan

kepemimpinan

x3

-jumlah

populasi dan

sample

-objek

penelitian.

3 Ferdy

Roring

(2017)

Pengaruh

Kepemimpinan,

Pembagian

Kerja dan

Kompensasi

Terhadap

Kinerja

Karyawan pada

PT Bank

Danamon

Cabang Manado

Variabel

Bebas:

Kepemimp-

inan,

pembagian

kerja,

kompensasi

Variabel

Terikat:

Kinerja

Teknik

probability

sampling

Metode

analisa Data

dengan

Regresi

Linier

Berganda

Kepemimpi-

nan,

pembagian

kerja, dan

kompensasi

secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

Persamaan:

-Menggunakan

variabel

kepemimpinan

dan

kompensasi

sebagai

variabel bebas

dan variabel

Kinerja

-Bagi PT Bank

Danamon

Cabang

Manado

diharapkan

dapat

memanfaatkan

penelitian ini

sebagai bahan

pertimbangan

Page 70: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

50

karyawan.

Kepemimpin-

an,Pembagi-

an Kerja dan

Kompensasi

secara parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja.

Kepemimpi-

nan memiliki

pengaruh

yang paling

dominan

terhadap

kinerja

karyawan

sebagai

variabel

terikat.

-Teknik

analisis

menggunakan

asumsi klasik,

analisis regresi

berganda

-Hasil

penelitian

sama-sama

menunjukan

bahwa

kepemimpinan

dan

kompensasi

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap

kinerja.

agar lebih

memperhatik-

an kebutuhan

karyawan

terutama

kepemimpinan

-Bagi peneliti

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai

referensi untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema sama

yaitu

Kepemimpin-

an,Pembagian

Kerja dan

Kompensasi

terhadap

kinerja.

Page 71: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

51

Perbedaan:

-Menggunakan

probability

sampling -

Variabel x1

dalam

penelitian

Ferdy Roring,

menggunakan

kepemimpinan

sebagai x1,

pembagian

kerja x2,

kompensasi x3

sedangkan

dalam

penelitian ini

kompensasi

sebagai x1,

lingkungan

kerja non fisik

sebagai x2 dan

kepemimpinan

x3

Page 72: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

52

-jumlah

populasi dan

sample

-objek

penelitian.

4 Ida Bagus

Udayana

Putra dan

Cokorda

Bagus

Krisna J.

(2018)

Peranan Beban

kerja dan

Lingkungan

Kerja Non

Fisik terhadap

Kinerja

Karyawan

Pada The

Mansion

Resort Hotel &

Spa

Variabel

bebas:

Beban

Kerja,

Lingkungan

Kerja Non

Fisik.

Variabel

terikat:

Kinerja

Karyawan

Teknik

Proportiona

te

stratiefied

Random

sampling.

Analisis

data dengan

uji asumsi

klasik,

regresi

berganda,

Uji T dan

Uji F

Semua

variabel

bebas

mempunyai

arah dan

pengaruh

yang positif

terhadap

variabel

kinerja

karyawan.

Beban kerja

merupakan

variabel yang

dominan

terhadap

kinerja

karyawan

Persamaan:

-Menggunakan

variabel

lingkungan

kerja non fisik

sebagai

variabel bebas

dan variabel

kinerja sebagai

variabel

terikat.

-Teknik

analisis

menggunakan

asumsi klasik,

analisis regresi

berganda, uji t

dan uji f.

-Hasil

-Bagi

Perusahaan

The Mansion

Resort Hotel &

Spa

diharapkan

dapat

memanfaatkan

penelitian ini

sebagai bahan

pertimbangan

agar lebih

memperhatik-

an beban kerja

dan

lingkungan

kerja non fisik.

-Bagi peneliti

Page 73: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

53

penelitian

sama-sama

menunjukan

bahwa

lingkungan

kerja non fisik

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap

kinerja.

Perbedaan:

-Menggunakan

tekinik sampling

proporsional

sampling.

-Variabel x1

adalah beban

kerja

-jumlah populasi

dan sample

-objek

penelitian.

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai

referensi untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema sama

yaitu beban

kerja dan

lingkungan

kerja non fisik.

Page 74: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

54

5 Risfatul K,

Edward G,

Leonardo

Budi H

(2017)

Pengaruh

Kepemimpinan

, Stres Kerja,

Dan

Lingkungan

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Produksi di

PT. Ungaran

Sari Garment

Variabel

bebas:

kepemimpin

an, stres

kerja,

lingkungan

kerja

Variabel

terikat:

kinerja.

Teknik

accidental

sampling

Analisis

data dengan

Regresi

linear

berganda,

uji t dan f.

-Kepemimpi-

nan, stres

kerja, dan

lingkungan

kerja secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan.

-Kepemimpi-

nan, stres

kerja, dan

lingkungan

kerja secara

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja.

-kompensasi

memiliki

pengaruh

yang paling

dominan

terhadap

kinerja

Persamaan:

-Menggunakan

variabel

Kepemimpinan

sebagai

variabel bebas

dan variabel

Kinerja

sebagai

variabel

terikat.

-Teknik

analisis

menggunakan

asumsi klasik,

analisis regresi

berganda, uji t

dan uji f.

-Hasil

penelitian

sama-sama

menunjukan

bahwa

kepemimpinan

Bagi PT.

Ungaran Sari

Garment

diharapkan

dapat

memanfaatkan

penelitian ini

sebagai bahan

pertimbangan

agar lebih

memperhatik-

an kebutuhan

karyawan

terutama

variabel

kompensasi

-Bagi peneliti

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai

referensi untuk

penelitian-

Page 75: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

55

karyawan

terhadap

kinerja.

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap

kinerja.

Perbedaan:

-Menggunakan

accidental

sampling.

-Variabel x1

dalam

penelitian

Risfatul K,

Edward G,

Leonardo Budi

H, adalah

kepemimpinan

, stres kerja x2,

Lingkungan

kerja x3

sedangkan

dalam

penelitian ini

menggunakan

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema sama

yaitu

kepemimpinan

, stres kerja,

dan

lingkungan

kerja terhadap

kinerja.

Page 76: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

56

kompensasi

sebagai x1,

lingkungan

kerja non fisik

sebagai x2 dan

kepemimpinan

x3

-jumlah

populasi dan

sample

-objek

penelitian

6 Ferryal

Abadi dan

Joseph MJ

(2017)

Analysis on the

Influence of

compasation

and

Leadership on

Job Stasfaction

and its Effect

On Job

Performance

Variabel

bebas :

Compensati

on,

leadership,

Variabel

Terikat:

Job

Stastifaction

Variebel

intervening:

Job

Performan-

ce

Teknik

Sampling

jenuh.

Analisis

Data: path

analysis

-Compensati-

on and

leadership

variabel

significanly

influences job

statisfaction.

-Compensati-

on

significanly

influences job

performance

and

leadership

Persamaan:

-Menggunakan

variabel bebas

kompensasi

(x1)

-Teknik

sample jenuh

-Hasil

penelitian

kompensasi

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

For

managerial ,

this reaserch

to know

whehther

compasationad

n leadership

influences job

statisfication

and in turn,

influences the

performance of

HR Manager.

form the

Page 77: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

57

variabel

does not

significanly

influence

employee’s

job

performance

-job

statisfaction

significanly

influences job

performance

kinerja

Perbedaan:

-menggunakan

variabel

kepemimpinan

sebagai

x2,sedangkan

penelitian ini

Lingkungan

kerja non fisik

sebagai x2, dan

variabel

intervening

yaitu Job

Performance

-hasil

penelitian

leadership

tidak

signifikan

terhadap

kinerja

results of this

research,

suggestion can

be gien as

follows.

Sallary scale

based on

comptence

standard,

trainingor

workshopshoul

d be held to

improve the

ability and

skill, its

necesaryto

improve job

performance.

Page 78: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

58

I. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting (Sugiyono, 2017: 128).

Kerangka berpikir ini digunakan sebagai dasar untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diangkat. Atau, bias diartikan sebagai

meengalirkan jalan pikiran menurut kerangka logis atau kerangka konseptual

yang relevan untuk menjawab penyebab terjadinya masalah. Untuk

membuktikan kecermatan penelitian, dasar dari teori tersebut perlu diperkuat

dengan hasil penelitian terdahulu yang relevan.

Page 79: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

59

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Penelitian

Simultan

Parsial

H1 H4

H2

H3

Page 80: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

60

J. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian (Sugiyono, 2017: 134). Hipotesis penelitian ini adalah :

Hipotesa 1

H1o : Variabel kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan

PT. Tandem Perkasa.

H1a : Variabel kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Tandem Perkasa.

Hipotesa 2

H2o : Variabel lingkungan kerja non fisik tidak berpengaruh terhadap

kinerja karyawan PT. Tandem Perkasa.

H2a : Variabel lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja

karyawan PT. Tandem Perkasa.

Hipotesa 3

H3o : Variabel kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan

PT. Tandem Perkasa.

H3a : Variabel kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Tandem Perkasa.

Hipotesa 4

H4o : Variabel kompensasi, lingklungan kerja non fisik, dan kepemimpinan

tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Tandem Perkasa.

H4a : Variabel kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Tandem Perkasa.

Page 81: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

61

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Lokasi fokus di waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor pusat dan proyek-proyek

konstruksi bangunan yang sedang berlangsung. Penelitian dilakukan

pada bulan Juli 2018 - September 2018 di PT Tandem Perkasa.

2. Pembatasan Masalah

Penelitian ini mengambil variabel bebas kompensasi, lingkungan

kerja non fisik, kepemimpinan. Sedangkan untuk varibael terikatnya

yaitu kinerja pekerja PT. Tandem Perkasa.

B. Metode Penentuan Sample

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2017 : 148). Populasi dalam penelitian ini yaitu semua orang

atau pihak yang PT Tandem Perkasa yang berjumlah 85 orang.

2. Sample

Sample adalah dari jumlah dan karakteristik yang memiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2017:149).

Page 82: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

62

Menurut (Arikunto 2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari

100 orang, maka jumlah samplenya diambil secara keseluruhan, tetapi

jika populasinya lebih bssar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau

20-25% dari jumlah populasinya.

Berdasarkan penelitian ini larena jumlah populasinya tidak lebih

besar dari 100 orang responden, maka peneliti mengambil 100% jumlah

populasi yang ada di PT Tandem Perkasa yaitu 85 orang responden.

C. Metode pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data (Sugiyono,2013: 225). Dalam penelitian ini

pengumpulan data primer digunakan oleh peneliti adalah:

a. Wawancara, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan

data dengan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/ kecil (Sugiyono, 2013:317). Macam-macam

wawancara (Sugiyono, 2013:317), yaitu wawancara terstruktur

(peneliti telah menegtahui tentang informasi apa yang diperoleh),

wawancara semiterstrukstur (lebih bebas dibanding dengan

wawancara terstruktur) ,wawancara tak terstruktur (peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis). Peneliti melakukan wawancara dengan terstrukur,

wawancara terstruktur dimana peneliti telah menyiapkan instrumen

Page 83: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

63

penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif

jawabanpun telah dipersiapkan, dan wawancara semi terstruktur

yaitu dengan tujuan wawancara jenis ini untuk menetukan

permasalahan secara terbuka, dimana pihak wawancara diminta

pendapat dan ide-idenya.

b. Observasi, observasi adalah metode menganalisis dan mengadakan

pencatatan secara sistematis menganai tingkah laku dengan melihat

atau mengamati individu atau kelompok secara langsung

c. Kuesioner, kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab

(Sugiyono,2013:142).

Data hasil kuesioner akan diolah menggunaka skala likert, yaitu

skala yang berisi tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai

berikut:1= Sangat tidak setuju

2= Tidak setuju

3= Ragu-ragu

4= Setuju

5= Sangat Setuju

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan

oleh pihak lain. Adapun data sekunder yang digunakan yaitu artikel-

artikel, jurnal, dan internet.

Page 84: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

64

D. Metode Anilisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi , varian, maksimum,

minimum, sum, atau range, kurtosis, dan skweness (kemencengan

distribusi), (Ghozali, 2017:19).

2. Uji Validitas dan Relabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. (Ghozali, 2017:52).

Uji validitas dilakukan setiap butir soal. Hasilnya

dibandingkan dengan r tabel | df=n-k dengan tingkat kesalahan 5%.

Jika rtabel < r hitung maka butir soal disebut valid (Juliansyah, 2012:

169).

b. Uji Reabilitas

Reabilitas sebenernya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2017: 43). pengukuran realibilitas data dilakukan dengan

dua cara yaitu :

Page 85: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

65

1) Repeated measure atau pengukuran ulang, disini seseorang akan

disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan

dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya

2) One shot atau pengukuran sekali saja : disini pengukuran hanya

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan

lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Spss

memberikan fasilitas untuk mengukur realibitas dengan uji

statistik cronbatch alpha suatu konstruk atau variabel dikata

reliabel jika memberikan nilai cronbatch alpha ≥ 0,70 Nunnaly

(Ghozali, 2017:43).

Peneliti akan menggunakan perhitungan dengan uji statistik

cronbatch alpha untuk mengukur reliabilitas.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar

maka uji statsistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil

(Ghozali, 2017:154). Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak dengan analisis grafik dan uji

statistik.

Page 86: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

66

1) Analisis grafik.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal,

dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis

diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang

mengambarkan data sesunguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali, 2017:154).

2) Uji statistik Kolmogrov-Smirnov

Untuk mendeteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan

Non-parametrik statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov (K-

S). Jika nilai signifikansi dari pengujian pengujia Kolmodgrov-

Smirnov lebih besardaro 0.05 berarti data tersebut normal

(Ghozali, 2017:30).

b. Uji Multikoleniaritas

Tujuan uji multikoleniaritas adalah untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel bebas, jika variabel bebas saling berkorelasi maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas

yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol

(Ghozali, 2017:103 ).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam

model regresi adalah apabila nilai tolerance dan VIF (variance

inflation factor). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel

Page 87: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

67

independen manakan yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya. Untuk menunjukan adanya nilai multikolinieritas adalah

nilai tolernace ≤0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥10, maka dapat

menunjukan adanya multikoleniaritas (Ghozali, 2017:103).

c. Uji heteroskedasitistas

Uji heteroskedasitas memeliki tujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidkasamaan varians dari rasidual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu

pengamtanke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastitas

dan jika berbeda disebut heteroskedasitistas. Model regresi yang baik

adalah homoskedasitistas (Ghozali, 2017:134 ).

Untuk menguji bahwa data bebas dari heteroskedasitistas, data

akan di uji dengan uji Glejser, uji ini digunakan untuk memberikan

angka-angka yang lebih detail untuk menguatkan apakah data yang

akan diolah mengalami heteroskedsitistas atau tidak. Ada atau

tidaknya heteroskedastistas dapat dilihat dari nilai signifikan variabel

bebas terhadap variabel terikat. Apabila hasil uji Glejser kurang dari

atau sama dengan 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data

mengalami heteroskedastistas dan sebaliknya (Ghozali, 2017:137 )

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis

regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh beberapa variabel bebas yaitu Kompensasi (x1), Lingkungan

Page 88: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

68

Kerja Non fisik (x2), dan Kepemimpinan (x3) terhadap Kinerja Pekerja

(y). Analisis linier berganda dilakukan denga uji koefisien determinasi

(R2),

uji t, dan uji F. Model regresi dalam penelitian ini sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = Kinerja Pekerja

a = intercept konstanta

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

b3 = Koefisien regresi untuk X3

X1 = Kompensasi

X2 = Lingkungan Kerja Non Fisik

X3 = Kepemimpinan

e = Nilai residu

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Pengujian hipotesis pertama koefisien determinasi dilihat

dari besarnya nilai adjust R2

untuk mengetahui seberapa jauh

variabel bebas. Nilai adjust R2 adalah antara nol dan satu. Jika Nilai

adjust R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

Page 89: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

69

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum

koefisien determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah

karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan,

sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya

mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali,

2017:95)

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji sattistik F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel

independen secara simultan terhadap variabel dependen, maka

dilakukan uji F. Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji

keseluruhan variabel independen, yaitu kompensasi, lingkungan

kerja non fisik terhadap variabel dependen, kinerja pekerja. Secara

bebas menggunakan tingkat signifikasi sebesar 5% atau 0,05

(Ghozali, 2017:96).

Apabila Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

yang berarti variabel independen mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel 0.05 jika nilai Fhitung > Ftabel maka

secara bersama-sama seluruh variabel independen mempengaruhi

variabel dependen (Ghozali, 2017:96). Selain itu, dapat juga dengan

melihat nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai signifikansi lebih

Page 90: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

70

besar daripada 0,05 maka variabel independen secara serentak tidak

berpengaruh terhadap dependen.

c. Uji t Hitung (Uji Parsial)

Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen secara parsial terhadap variabel

dependen.

Untuk menngetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan

dari variabel masing-masing independen yaitu: kompensasi,

lingkungan kerja non fisik, kepemimpinan terhadap satu variabel

dependen, yaitu kinerja pekerja konstruksi, maka nilai t

dibandingkan dengan derajat kepercayaannya. Apabila sig t lebih

besar dari 0,05 maka Ho diteriama. Demikian pula sebaliknya jika

sig t lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. Bila Ho ditolak berarti

ada hubungan yang signifikan anatara variabel independen terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2017:97).

Prosedur melakukan uji t adalah sebagai berikut:

1. Apabila t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen.

2. Apabila t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya variabel independen secara parsial tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Page 91: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

71

3. Uji hipotesi berdasarkan signifikasi

a) Jika tingkat signifikansi < 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima

b) Jika tingkat signifikansi > 0,05, Ho diterima dan Ha ditolak

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang

memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel atau dapat dikatan

semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel,

yang memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang relavan untuk

variabel.

Page 92: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

72

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel

Penelitian Dimensi Indikator

Skala

Ukur

1 Kompensasi (x1)

adalah semua

pendapatan yang

berbentuk uang,

barang langsung

atau tidak

langsung yang

diterima

karyawan sebagai

imbalan atas jasa

yang diberikan

kepada

organisasi.

(Hasibuan,

2014:118)

a. Kompensasi

Langsung

1. Gaji.

2. Upah.

3. Bonus/insentif

Likert

b. Kompensasi

Tidak

Langsung

1. Asuransi kesehatan

dan keselamatn kerja

2. Tunjangan

2 Lingkungan

Kerja Non Fisik

(x2) merupakan

lingkungan kerja

yang tidak dapat

terdeteksi oleh

panca indera

manusia namun

dapat dirasakan.

(Wursanto,

2009:54)

a. Pelaksanaan

pengawasaan

1. Pengawasan yang

terus-menerus dan

ketat.

Likert

b. Suasana kerja 1. Suasana nyaman dan

kekeluargaan.

c. Perlakuan 1. Perlakuan yang baik

antar sesama rekan

kerja

2. Perlakuan yang adil

antar sesama rekan

kerja dan atasan.

d. Rasa aman 1. Perlindungan dari

ancaman kecelakaan

kerja.

e. Hubungan yang

harmonis

1. Komunikasi

sesama pekerja.

2. Komunikasi

dengan atasan.

Page 93: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

73

3

Kepemimpinan

(X3) adalah

proses

mempengaruhi

orang lain dalam

suatu organisasi

agar mereka

dapat

melaksanakan

tugasnya dengan

baik dalam

mencapai tujuan.

(Wilson,

2012:339)

a. Hubungan

pemimpin

dengan

anggota.

1. Tingkat

kepercayaan

bawahan terhadap

pimpinan.

2. Hormat bawahan

terhadap pimpinan.

Likert

b. Struktur tugas 1. Tingkat

memproseduran

penugasan

pekerjaan.

2. Pembagian tugas

yang sesuai dengan

jabatannya.

c. Kekuasaan

jabatan

1. Tingkat pengaruh

yang dimiliki

pimpinan terhadap

pekerjaan.

2. Tingkat Pengaruh

yang dimiliki

pimpinan terhadap

bawahan.

4 Kinerja Pekerja

(Y) adalah

kesediaan

seseorang atau

kelompok orang

untuk melakukan

suatu kegiatan

dan

menyempurnakan

dengan

tanggungjawab

dengan hasil

seperti yang telah

diharapkan.

Rivai (2005: 6)

a. Kemampuan

1. Kemampuan dalam

menyelesaikan

tugas

Likert

b. Keinginan 1. Rasa Keinginan

untuk bekerja.

c. Lingkungan 1. Suasana

lingkungan yang

menyenangkan.

Page 94: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

74

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah singkat PT Tandem Perkasa adalah perusahaan yang

bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa konstruksi. Perusahaan ini

didirikan di Tangerang pada tanggal 04 Mei 2012 dengan akta notaris

Titi Suliswati,SH yang telah mendpat persetujuan dan mentri kehakiman

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan

Nomor: AHU-27602.AH.01.01 Tahun 2012 Pada Tanggal 23 Mei 2012.

Pada saat ini PT Tandem Perkasa berkomitmen untuk

meningktakan kinerja perushaan melaui penerpan manajeman yang

profesional, terukur, dan fleksibel. Komitmen perusahaan tersebut di

bangun dengan tujuan untuk meningktkan kepuasan pelanggan secara

nyata dan menghasilkan karya kontruksi yang berkualitas dan tepat

waktu

Ruang lingkup PT Tandem Perkasa meliputi pengadaan barang dan

jasa kontrusi-konsultan bangunan, prperti, bengkel las, tralis dan canopy,

scraf folding,dll.

Page 95: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

75

2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

PT Tandem Perkasa akan menjadi salah satu perushaan

kontruksi terbaik di Indonesia dengan penakan pada pertumbuhan

yang berkelanjutan dan pembangunan kompetensi melalui

pengembangan Sumber Daya Manusia, Manajemen teknologi, Data

tata Kelola perusahaan yang baik

b. Misi

1) Meningktkan daya saing perusahaan di Industri jasa kontruksi

dengan pengembangan pelayanan dan teknologi terbaik kepada

konsumen dalam memenuhi harapan

2) Meningktakan kelebihan sumber daya manusia untuk

menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan menciptkan

lingkungan kerja yang kondusif serta menyediakan lapangan

kerja yang luas

c. Tujuan

1) Menjamin kepuasan pelanggansecara nyata dan menghasilkan

karya konstruksi yang berkualitas dan tepat waktu melalui

peningkatan kualitas.

2) Meningkatkan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

3) Meningkatkan Kinera perusahaan melalui penerapan

profesional, terukur, dan fleksibel.

Page 96: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

76

3. Proyek

Beberapa Proyek yang sedang dikerjakan saat ini adalah sebagai berikut:

a. Kontrakan 2 dan kontrakan 3 di Poris kota Tangerang

b. DPRD di Pasar Lama Kota Tangerang

c. Puskesmas Sepatan

d. Kantin dan Masjid PT Arsindo di Tigarakasa

B. Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban Responden

1. Karakteristik Responden

Tabel 4.1

Jumlah dan Persentasi Responden Menurut Usia

No Usia Jumlah Persentase (%)

1 17-25 tahun 14 16,47%

2 26-35 tahun 40 47,05%

3 36-45 tahun 26 30,59%

4 >46 5 5,89%

Total 85 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Dari tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa responden dalam

peneltian ini berusia dengan rentang 17-25 tahun sebanyak 14 0arang

atau 16,47%, yang berusia 26-35 tahun sebayak 40 oarang atau 47,05% ,

yang berusia 36-25 tahun sebanyak 26 orang atau 30,59%, dan yang

berusia lebih dari 46 tahun sebanak 5 orang atau 5,89%.

Page 97: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

77

Tabel 4.2

Jumlah dan Persentasi Responden Menurut Pengalaman Kerja

No Pengalaman

Bekerja

Jumlah Persentase

(%)

1 1-3 tahun 24 28,23%

2 4-6 tahun 41 48,24%

3 >5tahun 20 23,53%

Toatal 85 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa responden dalam

peneltian ini pengalamnan kerjanya dengan rentang 1-3 tahun sebanyak

244 0arang atau 28,23%, yang pengalaman kerjanya 4-6 tahun sebayak

41 oarang atau 48,24% , dan yang pengalaman kerja nya >5 tahun

sebanyak 20 orang atau 23,53%.

Tabel 4.3

Jumlah dan Persentasi Responden Menurut Pendidikan terkahir

No Pendidikan

Terakhir

Jumlah Persentase

(%)

1 SD 39 45,89%

2 SMP 26 30,59%

3 SMA 20 23,52%

Toatal 85 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Page 98: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

78

Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden dalam

peneltian ini memiliki latar belakang pendidikan SD Sebnyak 39 orang

atau 45,89%, Syang memiliki latar belakang SMP sebaanyak 26 orang

atau 30,59% dan latar belakang tingkat pendidikan terakhi SMAr

sebanyak 20 orang atau 23,52%.

2. Distribusi Jawaban Responden

a. Kompensasi

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Kompensasi

No. Daftar Pernyataan

Persentase (%)

STS TS RR S SS Total

(%)

1. Gaji yang diberikan

sesuai dengan apa yang

saya berikan kepada

perusahaan 0,00 0,00 8,24 54,12 37,65 100

2. Pemberian gaji terhadap

saya dan karyawan

lainnya tidak pernah

terlambat 0,00 8,24 3,53 48,24 40,00 100

3. upah yang diberikan

sesuai dengan apa yang

saya berikan kepada

perusahaan 0,00 0,00 4,71 52,94 42,35 100

Page 99: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

79

4. Perusahaan

memberikan upah

terhadap karyawan

sudah tepat pada

waktunya 0,00 0,00 10,59 48,24 41,18 100

5. Insentif/bonus yang

diberikan perusahaan

sebanding dengan

kualitas kerja saya

dalam menjalankan

tugas

0,00 0,00 9,41 54,12 36,47 100

6. Saya merasa

termotivasi dalam

bekerja dengan

insentif/bonus yang

saya dapatkan

/

0,00 2,35 11,76 55,29 30,59 100

7. Perusahaan melindungi

karyawannya dengan

menyediakan asuransi

kesehatan dan

keselamatan kerja untuk

para karyawannya

0,00 2,35 3,53 56,47 37,65 100

8. Tunjangan yang saya

dapatkan sesuai dengan

tanggungjawab yang

saya emban

0,00 1,18 7,06 52,94 38,82 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Tabel 4.4 diatas menunjukan, bahwa pernyataan paling

berpengaruh ialah no 3 dengan persentase responden 52,94% menjawab

“setuju” dan 42,35% menjawab “sangat setuju”. Hal ini menunjukan

bahwa indikator upah yang diberikan kepada pekerja harus sesuai dengan

hasil pekerjaanyang dilakukan oleh pekerja ketika pekerjaan telah selesai.

Page 100: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

80

b. Lingkungan Kerja Non Fisik

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik

No. Daftar Pernyataan

Persentase (%)

STS TS RR S SS

Total

(%)

1. Atasan saya selalu

melakukan pengawasan

secara terus-menerus

dengan sistem

pengawasan yang ketat

0,00 0,00 1,18 58,82 40,00 100

2. Suasana kerja dapat

memberikan saya

semangat dalam bekerja

0,00 0,00 1,18 57,65 41,18 100

3. Hubungan antar pekerja

dan atasan penuh sifat

kekeluargaan

0,00 0,00 4,71 48,24 47,06 100

4. Perlakuan dengan baik,

manusiawi, tidak

disamakan dengan mesin

robot

0,00 0,00 1,18 54,12 44,71 100

Page 101: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

81

5. Saya mendapat perlakuan

yang adil dan objektif

0,00 0,00 3,53 55,29 41,18 100

6. Ada rasa aman dari

pekerja yang diberikan

oleh perusahaan

0,00 0,00 3,35 52,94 43,53 100

7. Terjalin komunikasi yang

baik dengan rekan kerja

0,00 0,00 2,35 60,00 37,65 100

8. Terjalin komunikasi yang

baik dengan atasan

0,00 0,00 1,18 61,18 37,65 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Tabel 4.5 diatas menunjukan, bahwa pernyataan paling

berpengaruh ialah no 8 dengan persentase responden 61,18% menjawab

“setuju” dan 37,65% menjawab “sangat setuju”. Hal ini menunjukan

bahwa indikator hubungan yang harmonis mempengaruhi kinerja

pekerja, dimana pekerja ingin adanya komunikasi yang baik dengan

atasan.

Page 102: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

82

c. Kepemimpinan

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Kepemimpinan

No. Daftar Pernyataan

Persentase (%)

STS TS RR S SS

Total

(%)

1. Saya percaya atasan

saya dapat

menjalankan tugas

nya dengan baik

0,00 0,00 10,59 64,71 24,71 100

2. Saya selalu bersikap

hormat terhadap

terhadap atasan

0,00 1,18 14,12 48,24 36,47 100

3. Atasan selalu

mengkomunikasikan

dengan bawahan

segala sesuatu yang

berhubungan

pekerjaan

0,00 0,00 15,29 50,59 34,12 100

4. Saya diberikan tugas

yang sesuai dengan

keahlian yang saya

miliki

0,00 0,00 8,24 54,12 37,65 100

Page 103: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

83

5. Saya merasa atasan

berpengaruh

terhadap hasil

pekerjaan

0,00 0,00 12,94 52,94 34,12 100

6. Saya merasa atasan

berpengaruh

terhadap kinerja

kerja para

bawahannya

0,00 0,00 9,41 60,00 30,59 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Tabel 4.6 diatas menunjukan, bahwa pernyataan paling

berpengaruh ialah no 1 dengan persentase responden 64,71% menjawab

“setuju” dan 24,71% menjawab “sangat setuju”. Hal ini menunjukan

bahwa indikator tingkat kepercayaan bawahan terhadap pimpinan,

dimana pekerja percaya bahwa seorang pemimpin dapat menjalankan

tugasnya nya dengan baik .

Page 104: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

84

d. Kinerja Pekerja

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Kinerja Pekerja

No.

Daftar

Pernyataan

Persentase (%)

STS TS RR S SS total

1. Saya dapat

menyelesaikan

semua tugas

yang diberikan

perusahaan

0,00 0,00 10,59 55,29 34,12 100

2. Saya memiliki

keinginan yang

tinggi untuk

menyelesaikan

pekerjaan

dengan baik.

0,00 8,24 3,53 48,24 40,00 100

Page 105: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

85

3. Saya

mendapatkan

suasana

lingkungan

yang

menyenangkan

dan

mendukung

diri saya

selama bekerja

0,00 0,00 1,18 57,65 41,18 100

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Tabel 4.7 diatas menunjukan, bahwa pernyataan paling

berpengaruh ialah no 3 dengan persentase responden 57,65% menjawab

“setuju” dan 41,18% menjawab “sangat setuju”, hal ini menunjukan

bahwa para pekerja ingin mendapatkan suasana lingkungan yang

menyenangkan dan lingkungan yang nyaman agar pekerja semangat

dalam bekerja. Sedangkan jawaban responden menjawab “tidak setuju”

dominan pada nomor 2 dengan persentase 8,24%, hal ini menunjukan

tidak ada rasa keinginan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan dengan

baik.

Page 106: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

86

C. Hasil Analisis Data

1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi , varian, maksimum,

minimum, sum, atau range, kurtosis, dan skweness (kemencengan

distribusi), (Ghozali, 2017:19).

Tabel 4.8

Hasil Uji Satistik Deskriptif

Sumber data primer yang diolah pada, 2018

Tabel 4.8 diatas, menjelaskan bahawa pada variabel kompensasi

jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner

adalah 24 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah 40, dengan rata-rata 34,18 dengan standar

deviasi nya 3,855, Pada variabel lingkungan kerja non fisik jawaban

minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah 30

dan jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran

kuesioner adalah 40, dengan rata-rata 35,14 dengan standar deviasi nya

2,673.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kompensasi 85 24 40 34.18 3.855

Lingkungan Kerja Non Fisik 85 30 40 35.14 2.673

Kepemimpinan 85 19 30 25.25 2.773

Kinerja Pekerja 85 9 15 12.84 1.413

Valid N (listwise) 85

Page 107: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

87

Variabel kepemimpinan jawaban minimum responden yang

didapat dari penyebaran kuesioner adalah 19 dan jawaban maksimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah 30, dengan

rata-rata25,25 dengan standar deviasi nya 2,773. Sedangkan pada

variabel kinerja pekerja jawaban minimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah 9 dan jawaban maksimum responden yang

didapat dari penyebaran kuesioner adalah 15, dengan rata-rata 12,84

dengan standar deviasi nya 1,413.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. (Ghozali, 2017:52). Jika r hitung lebih besar dari

r tabel, maka hipotesis tidak dapat ditolak atau valid. Dalam

pengujian ini, digunakan 30 responden untuk diuji validitasnya.

Page 108: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

88

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Kompensasi

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat diketahui bahwa variabel

kompensasi memiliki kriteria valid dengan semua nilia r hitung lebih

besar dar r tabel yaitu 0.361, yang artinya semua item tersebut

dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data

dalam melakukan penelitian yang dilakukan.

Pernyataan

Pearson

Correlation

R Tabel Keterangan

KOM 1 0,901 0,361 Valid

KOM 2 0,839 0,361 Valid

KOM 3 0,817 0,361 Valid

KOM 4 0,635 0,361 Valid

KOM 5 0,674 0,361 Valid

KOM 6 0,814 0,361 Valid

KOM 7 0,831 0,361 Valid

KOM 8 0,548 0,361 Valid

Page 109: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

89

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja Non Fisik

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 diatas, dapat diketahui bahwa variabel

lingkungan kerja non fisik memiliki kriteria valid dengan semua nilai

r hitung lebih besar dar r tabel yaitu 0.361, yang artinya semua item

tersebut dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul

data dalam melakukan penelitian yang dilakukan.

Pernyataan

Pearson

Correlation R Tabel Keterangan

LK 1 0,673 0,361 Valid

LK 2 0,803 0,361 Valid

LK 3 0,673 0,361 Valid

LK 4 0,811 0,361 Valid

LK 5 0,871 0,361 Valid

LK 6 0,871 0,361 Valid

LK 7 0,671 0,361 Valid

LK 8 0,661 0,361 Valid

Page 110: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

90

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Kepemimpinan

Pernyataan

Pearson

Correlation R Tabel Keterangan

KP 1 0,855 0,361 Valid

KP 2 0,761 0,361 Valid

KP 3 0,760 0,361 Valid

KP 4 0,916 0,361 Valid

KP 5 0,916 0,361 Valid

KP 6 0,868 0,361 Valid

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat diketahui bahwa variabel

Kepemimpinan memiliki kriteria valid dengan semua nilia r hitung

lebih besar dar r tabel yaitu 0.361, yang artinya semua item tersebut

dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data

dalam melakukan penelitian yang dilakukan.

Page 111: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

91

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Kinerja Pekerja

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, dapat diketahui bahwa variabel

kinerja memiliki kriteria valid dengan semua nilia r hitung lebih

besar dar r tabel yaitu 0.361, yang artinya semua item tersebut

dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data

dalam melakukan penelitian yang dilakukan.

b. Uji Reabilitas

Reabilitas sebenernya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Indikator untuk uji realibitas adalah Cronbach’s Alpha. Suatu

variabel dikatakan reliabel adalah jika Cronbach’s Alpha > 0.70

(Ghozali, 2017: 43).

Pernyataan

pearson

correlation R Tabel Keterangan

KIN 1 0,873 0,361 Valid

KIN 2 0,923 0,361 Valid

KIN 3 0,701 0,361 Valid

Page 112: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

92

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas

Pernyataan

Cronbach’s

Alpha Keterangan

Kompensasi 0,895 Reliabel

Lingkungan kerja Non

Fisik 0,890 Reliabel

Kepemimpinan 0,917 Reliabel

Kinerja Pekerja 0,773 Reliabel

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.13 diatas, dapat diketahui bahwa nilai

Cronbach’s Alpha dari seluruh variabel bernilai diatas 0,70. yang

artinya semua item tersebut dinyatakan valid dan bisa dijadikan

sebagai alat pengumpul data dalam melakukan penelitian yang

dilakukan.

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji

statsistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil (Ghozali,

2017:154).

Page 113: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

93

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak dengan analisis grafik normal probability plot (p-plot)

dan uji statistik.

Gambar 4.1

Uji Normalitas Secara Grafik (P-Plot)

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

Berdasarkan output diatas, dapat disimpulkan bahwa titik-titik

yang ada selalu mengikuti dan mendekati garis diagonalnya. Oleh karena

itu, dapat dikatan bahwa nilai residual berdistribusi normal sehingga

syarat normalitas nilai residual untuk analisis regresi dapat terpenuhi.

Untuk mendeteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan

Non-parametrik statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika

nilai signifikansi dari pengujian pengujia Kolmodgrov-Smirnov lebih

besar dari 0.05 berarti data tersebut normal (Ghozali, 2017:30).

Page 114: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

94

Tabel 4.14

Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 85

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

.82533029

Most Extreme

Differences

Absolute .056

Positive .048

Negative -.056

Test Statistic .056

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

Berdasarkan output diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai

signifikansi sebesar 0.200 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan

bahwa data terdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multikolinieritas maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF (variance inflation

factor) serta besaran korelasi antar variabel independent. Kedua ukuran

ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh

variabel independen lainnya.

Page 115: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

95

Tabel 4.15

Hasil Uji Multikolinieritas

Tolerance mengukur variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance sama

dengan VIF yang tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai yang umum

dipakai dalam menunjukan adanya multikolenieritas adalah tolerance > 0,10

atau sama dengan nilai VIF < 10.

Berdasarkan output diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai tolerence

variabel kompensasi, lingkungan kerja non fisik, yakni 0,746 >0.10 dan

kepemimpinan 0,682 > 0,10 dan nilai VIF adalah 1,341 < 10 dan 1,467 <10.

Dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas atau tidak terjadi

korelasi antara variabel independent satu dengan variabel independent lainnya

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toler

ance VIF

1 (Constant) -2.192 1.280 -1.713 .091

Kompensasi .169 .028 .460 6.125 .000 .746 1.341

Lingkungan

kerja Non

fisik

.195 .040 .370 4.917 .000 .746 1.341

Kepemimpin

an .095 .040 .186 2.371 .020 .682 1.467

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

Page 116: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

96

3. Uji Heteroskedastistas

Uji heteroskedasitas memeliki tujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidkasamaan varians dari rasidual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu

pengamtanke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastitas dan

jika berbeda disebut heteroskedasitistas. Model regresi yang baik adalah

homoskedasitistas (Ghozali, 2017:134 ).

Untuk menguji bahwa data bebas dari heteroskedasitistas, data

akan di uji dengan uji Glejser, uji ini digunakan untuk memberikan

angka-angka yang lebih detail untuk menguatkan apakah data yang akan

diolah mengalami heteroskedsitistas atau tidak.

Ada atau tidaknya heteroskedastistas dapat dilihat dari nilai

signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Apabila hasil uji

Glejser kurang dari atau sama dengan 0.05 maka dapat disimpulkan

bahwa data mengalami heteroskedastistas dan sebaliknya (Ghozali,

2011:137).

Tabel 4.16

Hasil Uji Heteroskedasitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .594 .786 .756 .452

Kompensasi -.006 .017 -.049 -.383 .703

Lingkungan

Kerja Non Fisik .024 .024 .123 .967 .336

Kepemimpinan -.022 .025 -.120 -.899 .371

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

Page 117: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

97

Berdasarkan output diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai

signifikansi variabel kompensasi (x1) sebasar 0,703 lebih besar dari 0,05,

selanjutnya variabel lingkungan kerja non fisik (x2) sebesar 0.336 lebih

besar dari 0,05, dan variabel kepemimpinan (x3) sebesar 0,371 lebih

besar dari 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tidak terjadi

heteroskedasitas pada variabel kompensasi, lingkungan kerja non fisik,

dan kemimpinan.

E. Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi

linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh beberapa

variabel bebas yaitu Kompensasi (x1), Lingkungan Kerja Non Fisik (x2), dan

Kepemimpinan (x3) terhadap Kinerja Pekerja (y). Adapun hasil pengujian

hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Hasil Uji t (Hasil Uji Secara Parsial)

Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen,

jika tingkat signifikansi < 0,05 atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Demikian pula sebaliknya jika tingkat signifikansi >

0,05 atau thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Ttabel : t(α/2 : n - k – 1) = t(0,05/2 : 85 – 3 – 1) = 1,993

Page 118: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

98

Tabel 4.17

Hasil Uji t (Hasil Uji Secara Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.192 1.280 -1.713 .091

Kompensasi .169 .028 .460 6.125 .000

Lingkungan

Kerja Non Fisik .195 .040 .370 4.917 .000

Kepemimpinan .095 .040 .186 2.371 .020

a) Dependent Variable: Kinerja Pekerja

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

a. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pekerja

Hipotesis 1:

Ho: Tidak terdapat pengaruh secara parsial variabel kompensasi

terhadap kinerja pekerja

Ha: Terdapat pengaruh secara parsial variabel kompensasi terhadap

kinerja pekerja

Berdasarkan hasil pada tabel 4.17 variabel kompensasi diperoleh

nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 6,125> t tabel 1,993. Maka

dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat

dikatakan bahwa kompensasi berpengaruh positif secara signifikan

terhadap kinerja pekerja pada PT. Tandem Perkasa.

Page 119: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

99

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Syahril Hasan (2016) yang menghasilkan bahwa

kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.

Begitu juga peneltian yang dilakukan dan Risfatul K, Edward G,

Leonardo Budi H (2017) di PT Ungaran Sari Garment, bahwa

kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Dan Salah

satu cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, memotivasi dan

meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan adalah melalui

kompensasi (Mathis dan jackson dalam Ratry Rasno, 2012: 24).

b. Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja

Pekerja

Hipotesis 2:

Ho: Tidak terdapat pengaruh secara parsial variabel lingkungan

kerja non fisik terhadap kinerja pekerja

Ha: Terdapat pengaruh secara parsial variabel lingkungan kerja non

fisik terhadap kinerja pekerja

Berdasarkan hasil pada tabel 4.17 variabel Lingkungan Kerja Non

fisik diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 4,917 > t tabel

1,993. Maka dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga

dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan

terhadap kinerja pekerja pada PT. Tandem Perkasa.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan I Made Yusa Dharmawan (2011) yang menghasilkan bahwa

lingkungan kerja non fisik berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

Page 120: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

100

karyawan, Begitu juga peneltian yang dilakukan Ida Bagus Udayan

Putra, dan Cokorda Bagus Krisna J. (2018) bahwa lingkungan kerja non

fisik berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Salah satu peran

penting yang harus ditekankan oleh suatu perusahaan agar dapat

mencapai tujuannya adalah dengan menciptakan lingkungan kerja fisik

dan lingkungan kerja non fisik (Nela P, Bambang S, 2014:1).

c. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pekerja

Hipotesis 3:

Ho: Variabel kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan PT. Tandem Perkasa.

Ha: Variabel kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja

karyawan PT. Tandem Perkasa

Berdasarkan hasil pada tabel 4.17 variabel kepemimpinan diperoleh

nilai signifikansi 0,020 < 0,05 dan t hitung 2,371 > t tabel 1,993. Maka

dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat

dikatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif secara signifikan

terhadap kinerja pekerja pada PT. Tandem Perkasa.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Ferdy Roring (2017) yang menghasilkan bahwa

kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Begitu juga peneltian yang dilakukan Begitu juga peneltian yang

dilakukan dan Risfatul K, Edward G, Leonardo Budi H (2017) di PT

Ungaran Sari Garment dimana kepemimpinan berpengaruh secara

signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan sangat

Page 121: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

101

dibutuhkan guna membentuk organisasi yang efektif dan efesien, karena

peranan kepemimpinan juga dapat mendorong pada prestasi kerja dan

kinerja (Djuremi, Leornado Budi H, Maria Magdalena M, 2016 : 7).

2. Hasil Uji F (Hasil Uji Secara Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel

independen secara simultan terhadap variabel dependen, maka dilakukan

uji F.

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji keseluruhan variabel

independen, yaitu kompensasi, lingkungan kerja non fisik terhadap

variabel dependen, kinerja pekerja. Secara bebas menggunakan tingkat

signifikasi sebesar 5% atau 0,05 (Ghozali, 2017:96). Apabila f hitung > f

tabel atau nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

F tabel = F( k : n-k ) = f( 3 : 85 – 3) =f (3: 82) = 2,72

Tabel 4.18

Hasil Uji F (Hasil Uji Secara Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 110.476 3 36.825 52.131 .000b

Residual 57.218 81 .706

Total 167.694 84

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4.18, nilai F hitung yang di

peroleh adalah 52,131, sedangkan nilai F tabel 2,72. Maka dapat

diketahui nilai F hitung 52,131 > F tabel 2,72 dengan nilai signifikansi

0,000 < 0,05. Maka model regresi ini dapat dikatakan bahwa variabel

Page 122: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

102

kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pekerja.

Hipotesis 4 :

Ho: Variabel kompensasi, lingklungan kerja non fisik, dan

kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Tandem Perkasa.

Ha: Variabel kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Tandem Perkasa.

Hasil hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.18 nilai F hitung yang di

peroleh adalah 52,131, sedangkan nilai F tabel 2,72. Maka dapat

diketahui nilai F hitung 52,131 > F tabel 2,72 dengan nilai signifikansi

0,000 < 0,05.

Maka model regresi ini dapat dikatakan bahwa variabel

kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pekerja.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Hamdiyah, Andi, dan Aziz (2016) bahwa kompensasi,

lingkungan kerja, dan kepemimpinan berpengaruh positif terhadap

kinerja SDM secara simultan.

Page 123: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

103

F. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.19

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.192 1.280 -1.713 .091

Kompensasi .169 .028 .460 6.125 .000

Lingkungan Kerja

Non Fisik .195 .040 .370 4.917 .000

Kepemimpinan .095 .040 .186 2.371 .020

a) Dependent Variable: Kinerja Pekerja

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari koefisien regresi tersebut, maka

dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y= -2,192 + 0,169 X1 + 0,195 X2 + 0,095 X3 + e

Dimana :

Y = Kinerja Pekerja

a = intercept konstanta

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

b3 = Koefisien regresi untuk X3

X1 = Kompensasi

Page 124: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

104

X2 = Lingkungan Kerja Non fisik

X3 = Kepemimpinan

e = Nilai residu

Dari persamaan diatas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut :

1. Nilai konstan (a) sebesar -2,192. Nilai konstata bernilai negative artinya

nilai variabel kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan

kepemimpinan dianggap konstan atau sama dengan nol, maka kinerja

pekerja akan semakin berkurang.

2. Nilai koefisien X1 sebesar 0,169. Nilai koefisien X1 bernilai positif

artinya pengaruh kompensasi terhadap kinerja pekerja PT. Tandem

Perkasa adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika tingkat kompensasi

tinggi, maka kinerja pekerja akkan semakin tinggi.

3. Nilai koefisien X2 sebesar 0,195. Nilai koefisien X2 bernilai positif

artinya pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pekerja

PT. Tandem Perkasa adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika tingkat

lingkungan kerja non fisik tinggi, maka kinerja pekerja akkan semakin

tinggi.

4. Nilai koefisien X3 sebesar 0,095. Nilai koefisien X3 bernilai positif

artinya pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pekerja PT. Tandem

Perkasa adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika tingkat

kepemimpinan tinggi, maka kinerja pekerja akkan semakin tinggi.

Page 125: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

105

G. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian

hipotesis pertama koefisien determinasi dilihat dari besarnya nilai adjust R2

untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas.

Tabel 4.20

Hasil Uji R2

Sumber:hasil output SPSS yang diolah, 2018

Dari tabel 4.20 diatas , dapat diketahui bahwa nilai Adjust R Square

adalah 0,646 sebesar atau 64,6% yang artinya variabel kinerja pekerja dapat

dijelaskan sebesar 64,6% oleh variabel kompensasi, lingkungan kerja non

fisik, dan kepemimpinan. Selisihnya sebesar 35,4% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak diteliti oleh penulis.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .812a .659 .646 .840

Page 126: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

106

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh kompensasi,

lingkungkan kerja non fisik, dan kepemimpinan terhadap kinerja pekerja pada

PT Tandem Perkasa. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan

telah dilakukan pengujian dengan menggunakan model regresi linier

berganda, maka dpat dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial

terhadap kinerja pekerja pada PT. Tandem Perkasa.

2. Variabel lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh yang

signifikan secara parsial terhadap kinerja pekerja pada PT. Tandem

Perkasa.

3. Variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan secara

parsial terhadap kinerja pekerja pada PT. Tandem Perkasa.

4. Variabel kompensasi, lingkungan kerja non fisik, dan kepemimpinan

mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kinerja

pekerja pada PT. Tandem Perkasa.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan sehubungan dengan

hasil penelitian yang telah dilakukan, ialah sebagi berikut :

Page 127: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

107

1. Bagi Perusahaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan PT. Tandem Perkasa

dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan agar

lebih memperhatikan kebutuhan pekerja terutama pada variabel

kompensasi, lingkungan kerja non fisik, kepemimpinan. Berdasarkan

hasil kuesioner, diperoleh bahwa:

a. Pada variabel kompensasi, faktor yang mempengaruhi kompensasi

adalah upah pekerja, untuk itu diharapkan kepada PT. Tandem

Perkasa memberikan upah kepada pekerja harus sesuai dengan hasil

pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja ketika pekerjaan telah selesai.

b. Pada variabel lingkungan kerja non fisik, faktor yang mempengaruhi

lingkungan kerja non fisik adalah hubungan yang harmonis, untuk

itu di harapkan kepada PT Tandem Perkasa selalu membangun

hubungan yang harmonis khususnya hubungan pekerja dengan

atasan dan hubungan dengan rekan kerja.

c. Pada variabel kepemimpinan, faktor yang mempengaruhi

kepemimpinan adalah hubungan pemimpin dengan anggota. Untuk

itu diharapkan kepada PT. Tandem Perkasa meningkatkan

kepercayaan bawahan kepada pemimpin

d. Pada variabel kinerja, faktor yang mempengaruhi kinerja pekerja

adalah lingkungan, untuk itu diharapkan kepada PT. Tandem

Perkasa menciptakan suasana lingkungan yang menyenangkan dan

lingkungan yang nyaman agar pekerja semangat dalam bekerja.

Page 128: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

108

2. Bagi Akademis

Bagi kalangan akademis diharapkan penelitian ini dapat dijadikan

referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya yang

memilki tema serupa yaitu tentang kompensasi, lingkungan kerja non

fisik, kepemimpinan, dan kinerja pekerja.

Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji komponen lain

selain masalah kompensasi, lingkungan kerja non fisik, kepemimpinan,

dan kinerja pekerja yang telah dibahas oleh penulis atau dengan indikator

yang berbeda serta didukung oleh teori-teori atau penelitian terbaru.

Page 129: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

109

DAFTAR PUSTAKA

Abadi F, Joseph Mj, ”Analysis on the Influence of Compesattion and Leadership

on Job Statisfaction and its Effect on Job Performance. ,Advances in

Intelligent System Research, vol 131, 2017 .

Annisa, Noor, “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai

di Kantor Kelurahan Air Putih Samarinda”, eJournal Administrasi

Negara Vol ,3 No 5 , 2015.

Arikunto, Suharsimi, ”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”, Jakarta:

Rineka Cipta, 2012 .

Astadi dan Vidi, “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kepuasan

Kerja Dosen Tetap Studi Pada Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Universitas Telkom Bandung. Kinerja, Vol 19, No 1 , Hal 172-191. 2015

Badeni,”Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi”, Bandung: Alfabeta 2014

Darmawan, I Made Yusa, ”Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non

fisik Terhadap Disiplin dan Kinerja Karyawan Hotel Nikki

Denpasar”,Tesis Universitas Udayana, 2011.

Dessler Gerry, “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi 14. Jakarta: Salemba

Empat, 2015.

Djuremi, Leonardo, dkk, “Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan

Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pasar Kota

Semarang”. Jurnal Of Management, Volume 2 ,No.2, Maret 2016.

Eko Widodo, Suparno,” Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia”,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Roring, Ferdy, “Pengaruh Kepemimpinan, Pembagian Kerja, Dan Kompensasi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Danamon Cabang Manado”,

Jurnal Manajemen Bisnis dan Inovasi, Vol 4. No 3 November 2017 .Hal

144-154.

Ghazali, Imam, ”Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2013.

Hamdiyah, dkk.”Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Kompensasi

Lingkungkan Kerja dan Gaya Kepemimpinan di ADA SWALAYAN

Banyumanik Semarang. Jurnal of Management.Vol 02 no 02, Maret 2016.

Hasan, Syahril,” Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi, Motivasi,

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Bandara Internasional Sultan

Aji Muhammad Sulaiman.Jurnal Benefita. Vol 1. No3. Oktober 2016 .hal

134-135.

Page 130: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

110

Hasibuan, Melayu, S, P.. ”Manajemen sumber daya manusia”. Jakarta: Bumi

Aksara Perkasa, 2012.

Hasibuan, Melayu, S, P, ”Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah”. Jakarta:

Toko Gunung Agung, 2014.

Khotimah, Risfatul, dkk,” Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Produksi di PT. Ungaran Sari

Garment”. Jurnal Of Management, Vol 3, No 3, 2017.

Kurniawa, Denny, “Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, dan Lingkungan Kerja

Non Fisik Terhadap Motivasi Serta Dampaknya Pada Kinerja Pekerja

Konstruksi’’, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi

dan Bisnis. 2014

Kurniawan, Chandra.”Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja

Karyawan pada PT Angkasa Pura II (PERSERO) Husein Sastranegara

Bandung. Skiripsi Universitas Pasundan Bandung. 2016

Mathis, L, Robbert dan Jackson, Jhon H, ”Manajemen Sumber daya Manusia”,

jilid 1. Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Mangkunegara, “Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia”. Bandung: PT. Refika

Aditama, 2011.

Munandar, Arief dan Mahzuar, “Gaya Komunikasi Distributor Multi Level

Marketing (MLM) Tiens dalam Meningkatkan Minat Gabung Prospek

Pada Mahasiswa UNSYIAH, Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP UNSYIAH,

Vol 4, No 1, 2019.

Nasution, Mulia, ”Manajemen Personalia Aplikasi dalam Perusahaan”, Jakarta:

Djambatan. 1994.

Nitisemito, Alex S. Manajemen Personalia”. Jakarta: Ghalia Indonesia., 2001.

Prayogo, A. Yohanes,” Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan. Skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.2018

Putra Udayana Ida Bagus, Jayanta Krisna Bagus C , “Perananan Beban Kerja

Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada The

M ansion Resort Hotel & SPA”. Jurnal IB Udayana.

Doi:Http/doi.org/105281/zenodo.1492943. 2018.

Rivai, Veitzhal,.“Manajeme Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan”, Edisi

Pertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Rivai, Veitzhal, Bachtiar, Amar Rafli Boy,.“Pemimpin Dan Kepemimpinan

Dalam Organisasi”. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Page 131: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

111

Robbins, Stephen P, dan Timothy A, Judge. ”Perilaku Organisasi”,Edisi Dua

Belas. Jakarta: Salemba Empat. 2015.

Sari, Nurmala,” Hubungan Antara Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja

Karyawan PT Graha Pusri Medika (RS Pusri) Palembang”. Skripsi

Politeknik Negeri Sriwijaya, 2015

Sigit, dkk, “ Pengaruh Integritas Terhadap Pengembangan SDM Melalui Human

Relationship Sebagai Variabel Intervening Karyawan 4 SUB-Sektor

Industri Kreatif di Sidoarjo. Majalah Ekonomi, Vol xxiii, No 2, 2018.

Sedarmayanti,’Manajemen Sumber Daya Manusía”.Bandung: Refika Aditama.

2007.

Sedarmayanti,”Manajemen Sumber Daya Manusia dan

produktivitasnya”.Bandung: CV Mandar Maju, 2009.

Sedarmayanti,”Tata Kerja dan produktivita kerjanya”.Bandung: CV Mandar

Maju, 2017.

Septawan, Fuad.”Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

PT Awfa Smart Media Palembang”, skripsi, Universitas Politeknik Negeri

Sriwijaya, Jurusan Administrasi Bisnis. 2014.

Setyadi, Benny, dkk, “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik

Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan

PT Bank BRI, TBK, Cabang Bogor), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),

Vol 2 , No 1 , 2015.

Subarkah ,Ridwan, Roni, dkk. “Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan

Transformasional, Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja

Karyawan dengan Motivasi Berprestasi Sebagai Variabel Intevening”

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa, Vol 1 (1) . Hh 11-32 Mei

2017.

Sugiyono,”Metode Peneltian Manajemen”, Bandung: Alfabeta. 2017

Suwatno, dan Juni Priansyah, Donni. “Manajemen SDM dalam Organisasi Publik

dan Bisnis”, Cetakan Ketiga. Bandung: Alfabeta. 2015.

Surat Keputusan Gubernur Banten. nomor 561/kep.442-Huk/2017. Tentang

Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun

2018

Tanasal Rivaldi, Christoffel, dkk .”Analisis Beban kerja, Perilaku Individu, dan

Persepsi Terhadap Kinerja Karyawan PT Hasirat Abaadi Manado.Jurnal

EMBA,Vol 4 No 5 September 2016, Ha l456-466.

Thoha, M.”Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya”.Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2014.

Page 132: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

112

Wursanto, Ignasius. “Dasar-dasar Ilmu Organisasi”,Edisi dua, Yogyakarta: Andi,

2009.

www.bps.go.id/dynamictable/2015/09/19/920/jumlah-perusahaan-konstruksi-

menurut-provinsi-dan-jenis-golongan-perusahaan-2000---2016.html

diakses pada 12 desember 2018 pukul 17:18

Zulkarnain Deki, dkk. ”Pemeliharan Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan

Jasa Angkutan Umum Taksi: Studi Kasus Pada Jember Taksi (Human

Resources Maintance in Taxi Transport Service A Case Study at Jember

Taksi). E-SOSPOL, Vol III, Edisi 3, hal 14-21 , 2016.

Page 133: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

113

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

“PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON-FISIK, DAN

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEKERJA PT TANDEM

PERKASA”

I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan

2. Pendidikan Terakhir : a. SD b. SMP c. SMA d. D3

3. Pengalaman Kerja : a. 1-3 Tahun c. Lebih dari 5 Tahun

b. 4-5 Tahun d. Lebih dari 15 Tahun

4. Usia Anda Saat Ini : a. 17-25 Tahun d. 46-55 Tahun

b. 26-35 Tahun e. Di atas 46 Tahun

c. 36-45 Tahun

II. PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon memberi tanda (X) pada jawaban yang Bapak /Ibu anggap paling

sesuai.

2. Di akhir bagian kuesioner ini terdapat kolom yang dapat Bapak/Ibu tuliskan

kritik atau saran terhadap PT. Tandem Perkasa.

3. Setelah selesai mengisi kuesioner ini mohon bapak/ibu untuk menyerahkan

kembali kepada pihak yang pertama kali menyerahkan kuesioner ini kepada

Bapak/Ibu.

4. Berikut ini adalah keterangan alternatif jawaban adalah

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak setuju

RR : Ragu- Ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Page 134: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

114

A. Pernyataan yang berhubungan dengan Kompensasi (X1)

No. Daftar Pernyataan

Alternatif jawaban

STS TS RR S SS

1. Gaji yang diberikan sesuai dengan

apa yang saya berikan kepada

perusahaan

2. Pemberian gaji terhadap saya dan

karyawan lainnya tidak pernah

terlambat

3. upah yang diberikan sesuai dengan

apa yang saya berikan kepada

perusahaan

4. Perusahaan memberikan upah

terhadap karyawan sudah tepat pada

waktunya

5. Insentif/bonus yang diberikan

perusahaan sebanding dengan

kualitas kerja saya dalam

menjalankan tugas

6. Saya merasa termotivasi dalam

bekerja dengan insentif/bonus yang

saya dapatkan

7. Perusahaan melindungi karyawannya

dengan menyediakan asuransi

kesehatan dan keselamatan kerja

untuk para karyawannya

8. Tunjangan yang saya dapatkan

sesuai dengan tanggungjawab yang

saya emban

Page 135: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

115

B. Pernyataan yang berhubungan dengan Lingkungan Kerja Non

Formal (X2)

No. Daftar Pernyataan

Alternatif jawaban

STS TS RR S SS

1. Atasan saya selalu melakukan

pengawasan secara terus-menerus

dengan sistem pengawasan yang

ketat

2. Suasana kerja dapat memberikan

saya semangat dalam bekerja

3. Hubungan antar pekerja dan atasan

penuh sifat kekeluargaan

4. Perlakuan dengan baik, manusiawi,

tidak disamakan dengan mesin robot

5. Saya mendapat perlakuan yang adil

dan objektif

6. Ada rasa aman dari pekerja yang

diberikan oleh perusahaan

7. Terjalin komunikasi yang baik

dengan rekan kerja

8. Terjalin komunikasi yang baik

dengan atasan

Page 136: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

116

C. Pernyataan yang berhubungan dengan Kepemimpinan (X3)

No. Daftar Pernyataan

Alternatif jawaban

STS TS RR S SS

1. Saya percaya atasan saya dapat

menjalankan tugas nya dengan baik

2. Saya selalu bersikap hormat terhadap

terhadap atasan

3. Atasan selalu mengkomunikasikan

dengan bawahan segala sesuatu yang

berhubungan pekerjaan

4. Saya diberikan tugas yang sesuai

dengan keahlian yang saya miliki

5. Saya merasa atasan berpengaruh

terhadap hasil pekerjaan

6. Saya merasa atasan berpengaruh

terhadap kinerja kerja para

bawahannya

D. Pernyataan yang berhubungan dengan Kinerja Kerja PekerjaX4)

No. Daftar Pernyataan

Alternatif jawaban

STS TS RR S SS

1. Saya dapat menyelesaikan semua

tugas yang diberikan perusahaan

2. Saya memiliki keinginan yang tinggi

untuk menyelesaikan pekerjaan

dengan baik

3. Saya mendapatkan suasana

lingkungan yang menyenangkan dan

mendukung diri saya selama bekerja

Page 137: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

117

Lampiran 2: Tabulasi Jawaban Kuesioner Kompensasi (x1)

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8

5 5 5 5 5 5 5 5

3 2 3 3 4 3 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 4 3

4 4 4 3 3 3 4 5

5 5 5 5 3 3 5 5

3 3 4 4 3 3 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 3 4 4 5 5

3 4 3 4 3 2 2 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 4 4 4 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 4 5 4 4 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 5 5 5 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 4 4 5 5 5 4

5 4 5 5 4 4 3 3

3 2 4 4 4 3 4 4

5 5 5 5 4 4 4 4

4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 4 4 5 5 5 5

4 2 3 3 4 3 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 4 3

4 2 4 3 3 3 4 5

3 2 4 3 3 3 4 2

3 3 4 4 3 3 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

Page 138: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

118

5 5 5 3 4 4 5 5

3 4 3 4 3 2 2 4

4 4 4 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 5 5

4 2 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 4 4 4 4 3

5 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 5 5 5 5 3 4 4

4 4 4 4 4 5 5 5

4 5 5 5 4 4 4 5

5 5 4 4 4 4 5 5

4 3 5 5 5 5 5 5

5 5 4 4 4 4 5 5

4 5 5 5 5 4 4 4

5 4 4 4 4 5 5 3

4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 5 5 5 5 5 5

4 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 4 4 4 4 4

4 4 5 5 5 5 5 5

5 5 4 4 4 4 4 4

5 5 5 4 4 4 4 5

5 5 5 5 5 5 4 4

4 4 4 4 4 4 5 5

4 4 4 4 5 5 5 5

Page 139: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

119

5 2 5 4 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 4 4 4

4 5 5 5 4 4 4 4

4 4 5 5 5 5 5 4

4 4 4 4 4 4 5 5

Page 140: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

120

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Kuesioner Lingkungan Kerja Non Fisik (X2)

Lk1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 4 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4 5 5

4 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 4 4 4 3 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 3 3 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 5 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4

4 4 5 4 4 5 4 5

5 5 3 5 5 5 4 4

4 4 4 5 5 4 4 5

4 4 4 4 4 4 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 4 3 4 4 5

4 4 4 4 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 5 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 5 5 3

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 4 5 5 4

5 4 4 4 4 4 4 5

4 5 5 5 4 4 5 4

5 3 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4

Page 141: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

121

5 5 3 3 3 5 5 5

4 4 4 4 5 3 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 4 4 4 4 4

5 5 5 4 5 5 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 5 5 4 4

5 5 5 5 5 5 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4

4 4 5 4 5 5 4 4

5 5 5 5 5 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 5 5

5 4 4 4 4 4 5 4

4 5 5 5 4 4 4 4

5 5 5 5 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 3 4

4 4 4 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 4 4 4

5 5 5 4 4 4 4 5

4 4 3 5 5 5 5 5

5 5 5 4 4 4 4 5

4 4 5 5 5 5 4 4

5 5 4 4 4 4 5 5

4 4 4 4 5 5 4 4

4 4 4 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 4

4 4 4 5 5 5 5 5

5 5 5 4 4 4 4 4

5 5 5 5 4 4 4 4

4 5 5 5 5 5 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 4 4 5 5 5

4 4 5 5 4 4 4 4

Page 142: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

122

4 4 4 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4

4 4 4 4 4 3 4 4

4 4 4 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 5 5 5 5 5 4

Page 143: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

123

Lampiran 4 Tabulasi Jawaban Kuesioner Kepemimpinan (X3)

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6

5 5 5 5 5 5

3 3 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 4 4

4 3 3 4 4 4

5 5 5 5 5 5

4 4 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 4

3 4 3 3 3 4

4 4 4 4 4 4

5 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4

5 4 4 5 5 5

5 5 5 5 5 5

4 5 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4

4 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4

4 5 4 4 4 4

3 4 4 3 3 4

4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4

5 5 4 4 4 5

4 5 5 4 4 4

4 3 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5

4 4 4 4 4 5

3 4 3 4 4 3

4 5 4 5 5 5

4 3 4 4 4 4

4 5 5 5 5 4

Page 144: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

124

4 4 4 3 3 3

3 4 3 4 4 3

5 3 3 5 5 5

4 4 4 4 4 4

4 5 4 4 4 4

5 4 4 4 4 5

5 5 4 5 5 5

4 4 4 4 4 4

5 4 4 3 3 4

5 4 4 5 5 5

5 5 5 5 5 5

4 5 5 5 5 4

5 4 5 4 4 4

4 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4

4 5 4 5 5 4

4 5 4 5 5 5

5 5 5 5 5 4

4 4 5 5 5 5

4 3 3 3 3 3

4 5 5 4 4 4

4 5 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5

4 5 4 4 5 5

5 4 3 5 3 3

4 5 4 5 4 4

4 4 5 4 4 4

4 4 5 4 4 4

4 4 4 5 5 5

4 2 4 4 3 3

4 5 4 4 4 4

3 4 5 4 4 4

5 4 5 5 3 4

3 5 5 5 4 4

4 4 4 4 5 4

4 4 4 5 5 5

4 5 5 5 4 4

4 5 4 4 4 4

Page 145: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

125

4 4 4 4 5 5

4 4 3 4 5 5

4 3 4 4 4 4

4 3 5 4 4 4

4 3 5 5 5 5

4 4 5 4 4 4

4 4 5 5 4 4

4 4 3 5 4 4

3 4 3 4 3 4

3 3 3 4 4 4

Page 146: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

126

Lampiran 5 Tabulasi Jawaban Kuesioner Kinerja Pekerja (Y)

KIN1 KIN2 KIN3

5 5 5

3 2 4

4 4 4

4 4 5

4 4 5

5 5 5

3 3 4

4 4 4

4 5 5

4 4 5

4 4 4

4 5 5

5 5 5

4 4 4

4 4 4

5 5 4

5 5 5

4 4 5

4 4 4

5 5 5

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 5 4

4 4 4

4 2 4

5 5 4

4 4 5

4 4 4

5 5 5

5 5 5

5 2 4

3 4 4

5 4 4

4 2 4

4 2 5

3 3 3

3 4 4

Page 147: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

127

5 5 5

4 4 4

4 4 4

5 5 5

5 5 5

4 4 4

4 5 4

5 4 5

5 5 5

4 5 5

4 5 4

5 4 5

4 5 4

4 4 4

4 4 4

5 4 4

4 4 4

5 2 5

3 4 5

4 5 5

4 4 4

5 4 5

4 5 4

5 5 4

5 4 4

4 5 5

5 5 4

5 3 5

4 5 4

4 5 5

4 4 4

5 4 4

4 4 4

5 5 5

4 5 4

4 4 5

4 5 5

4 5 5

3 5 4

5 4 5

5 4 4

Page 148: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

128

5 2 4

4 4 5

3 5 4

3 5 4

4 4 4

4 4 4

Page 149: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

129

Lampiran 6 : Output SPSS Uji Validitas Variabel Kompensasi (x1)

Correlations

Kom1 Kom2 Kom3 Kom4 Kom5 Kom6 Kom7 Kom8 Total

Kom1 Pearson Correlation 1 .892**

.803**

.469**

.436* .635

** .726

** .489

** .901

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .016 .000 .000 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Kom2 Pearson Correlation .892**

1 .661**

.439* .331 .549

** .647

** .520

** .839

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .015 .074 .002 .000 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Kom3 Pearson Correlation .803**

.661**

1 .519**

.402* .582

** .664

** .360 .817

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .028 .001 .000 .050 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Kom4 Pearson Correlation .469**

.439* .519

** 1 .493

** .494

** .289 .149 .635

**

Sig. (2-tailed) .009 .015 .003 .006 .005 .122 .432 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Kom5 Pearson Correlation .436* .331 .402

* .493

** 1 .893

** .447

* .071 .674

**

Sig. (2-tailed) .016 .074 .028 .006 .000 .013 .710 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Kom6 Pearson Correlation .635**

.549**

.582**

.494**

.893**

1 .618**

.127 .814**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .005 .000 .000 .503 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 150: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

130

Kom7 Pearson Correlation .726**

.647**

.664**

.289 .447* .618

** 1 .663

** .831

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .122 .013 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Kom8 Pearson Correlation .489**

.520**

.360 .149 .071 .127 .663**

1 .548**

Sig. (2-tailed) .006 .003 .050 .432 .710 .503 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation .901**

.839**

.817**

.635**

.674**

.814**

.831**

.548**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 151: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

131

Lampiran 7: Output SPSS Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X2)

Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 TOTAL

LK1 Pearson Correlation 1 .800**

.427* .464

** .497

** .483

** .229 .191 .673

**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .010 .005 .007 .224 .312 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK2 Pearson Correlation .800**

1 .471**

.522**

.649**

.652**

.396* .384

* .803

**

Sig. (2-tailed) .000 .009 .003 .000 .000 .030 .036 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK3 Pearson Correlation .427* .471

** 1 .518

** .487

** .493

** .283 .293 .673

**

Sig. (2-tailed) .019 .009 .003 .006 .006 .130 .117 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK4 Pearson Correlation .464**

.522**

.518**

1 .807**

.699**

.440* .444

* .811

**

Sig. (2-tailed) .010 .003 .003 .000 .000 .015 .014 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK5 Pearson Correlation .497**

.649**

.487**

.807**

1 .840**

.508**

.451* .871

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .006 .000 .000 .004 .012 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK6 Pearson Correlation .483**

.652**

.493**

.699**

.840**

1 .518**

.569**

.871**

Sig. (2-tailed) .007 .000 .006 .000 .000 .003 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 152: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

132

LK7 Pearson Correlation .229 .396* .283 .440

* .508

** .518

** 1 .699

** .671

**

Sig. (2-tailed) .224 .030 .130 .015 .004 .003 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK8 Pearson Correlation .191 .384* .293 .444

* .451

* .569

** .699

** 1 .661

**

Sig. (2-tailed) .312 .036 .117 .014 .012 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson Correlation .673**

.803**

.673**

.811**

.871**

.871**

.671**

.661**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 153: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

133

Lampiran 8: Output SPSS Uji Validitas Variabel Kepemimpinan (X3)

Correlations

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 TOTAL

KP1 Pearson

Correlation 1 .538

** .467

**

.827*

*

.827**

.698**

.855**

Sig. (2-tailed) .002 .009 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

KP2 Pearson

Correlation .538

** 1 .706

**

.476*

*

.476**

.596**

.761**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .008 .008 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

KP3 Pearson

Correlation .467

** .706

** 1

.564*

*

.564**

.518**

.760**

Sig. (2-tailed) .009 .000 .001 .001 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

KP4 Pearson

Correlation .827

** .476

** .564

** 1 1.000

** .816

** .916

**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

KP5 Pearson

Correlation .827

** .476

** .564

**

1.00

0**

1 .816

** .916

**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

KP6 Pearson

Correlation .698

** .596

** .518

**

.816*

*

.816**

1 .868**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

TO

TA

L

Pearson

Correlation .855

** .761

** .760

**

.916*

*

.916**

.868**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 154: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

134

Lampiran 9: Output SPSS Uji Validitas Variabel Kinerja Pekerja (Y)

Correlations

KIN1 KIN2 KIN3 TOTAL

KIN1 Pearson

Correlation 1 .762

** .422

* .873

**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .000

N 30 30 30 30

KIN2 Pearson

Correlation .762

** 1 .459

* .923

**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .000

N 30 30 30 30

KIN3 Pearson

Correlation .422

* .459

* 1 .701

**

Sig. (2-tailed) .020 .011 .000

N 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation .873

** .923

** .701

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

‘**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 155: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

135

Lampiran 10 : Output SPSS Uji Reabilitas

KOM

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.895 8

LK

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.890 8

KP

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.917 6

KIN

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.773 3

Page 156: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

136

Lampiran 11 : OUTPUT SPSS Uji Normalitas Metode Grafik

Lampiran 12 : OUTPUT SPSS Uji Normalitas Metode Statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 85

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation .82533029

Most Extreme

Differences

Absolute .056

Positive .048

Negative -.056

Test Statistic .056

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Page 157: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

137

Lampiran 13 : OUTPUT SPSS Uji Multikolenieritas

Lampiran 14 : OUTPUT SPSS Uji Heteroskedastitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .594 .786 .756 .452

Kompensasi -.006 .017 -.049 -.383 .703

Lingkungan

Kerja Non Fisik .024 .024 .123 .967 .336

Kepemimpinan -.022 .025 -.120 -.899 .371

a. Dependent Variable: RES2

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Tolerance VIF

1 (Constant) -2.192 1.280 -1.713 .091 Kompensasi .169 .028 .460 6.125 .000 .746 1.341

Lingkungan kerja Non fisik

.195 .040 .370 4.917 .000 .746 1.341

Kepemimpinan

.095 .040 .186 2.371 .020 .682 1.467

Sumber: hasil output SPSS yang diolah, 2018.

Page 158: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

138

Lampiran 15 : OUTPUT SPSS Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.192 1.280 -1.713 .091

Kompensasi .169 .028 .460 6.125 .000

Lingkungan

Kerja Non Fisik .195 .040 .370 4.917 .000

Kepemimpinan .095 .040 .186 2.371 .020

b) Dependent Variable: Kinerja Pekerja

Lampiran 16 : OUTPUT SPSS Uji Signifikansi Simultan (Uji f)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 110.476 3 36.825 52.131 .000b

Residual 57.218 81 .706

Total 167.694 84

a. Dependent Variable: Kinerja Pekerja

b. Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kompensasi

Lampiran 17 : OUTPUT SPSS Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.192 1.280 -1.713 .091

Kompensasi .169 .028 .460 6.125 .000

Lingkungan Kerja Non Fisik

.195 .040 .370 4.917 .000

Kepemimpinan .095 .040 .186 2.371 .020

a) Dependent Variable: Kinerja Pekerja

Page 159: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

139

Lampiran 18: Output SPSS Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .812a .659 .646 .840

Page 160: PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Di dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh kompensasi,

140

Lampiran 19: Surat Kuasa