PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA...

78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 2011) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas tugas dan Memenuhi Syarat syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh SEPTIAN JATI KUSUMANINGHAYU NIM. F1310081 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Transcript of PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA...

Page 1: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN

LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2009 – 2011)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

SEPTIAN JATI KUSUMANINGHAYU

NIM. F1310081

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

i

1. Dra. Y. Anni Aryani, M. Prof Acc., Ph.D., Ak ( ................... )

NIP. 19650918 199203 2 002

2. Sri Suranta, SE., M.Si., Ak ( ................... )

NIP. 19720305 199702 1 001

3. Christiyaningsih Budiwati, SE., M.Si., Ak Pembimbing ( ................... )

NIP. 19751103 200012 2 001

Page 3: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Pemikiran – pemikiran besar hanya berarti bagi pikiran bijaksana, tetapi

tindakan – tindakan besar berarti bagi seluruh manusia

(Emily P. Bissell)

Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi –

mimpi mereka dan berusaha untuk mewujudkannya

Ketulusan dan kerja keras adalah kunci untuk menjalani proses hidup

Page 6: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan kepada:

Almarhumah Ibuku..

Ayahku..

Kakak dan Adikku tersayang.

Seluruh keluarga & sahabat.

Page 7: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan, pengarahan, dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan ketulusan

memberikan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Sri Suranto, SE., M.Si., Ak., selaku Sekretaris Program Swadana

Transfer Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Ibu Christiyaningsih Budiwati, SE., M.Si., Ak., selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini.

Page 8: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

5. Ibu Siti Aisyah, SE., M.Si., yang telah meluangkan waktu dan bersedia

memberikan banyak pencerahan dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta atas segala ilmu yang telah diberikan.

7. Pak Timin, Pak Rudy dan Mbak Emi Pojok BEI atas segala bantuannya.

8. Almarhumah Bunda dan Mbah Hayu Uti tersayang yang telah menjadi

inspirasi dan memberikan semangat dalam hidupku.

9. Bapak, Mas Bayu dan Satria tersayang yang tiada hentinya memberikan do’a,

bantuan, dukungan dan semangat serta kasih sayang setiap waktu.

10. Mbah Hayu Kung, nenek – nenek termanisku, tante – tante centilku dan

paman – pamanku yang telah memberikan do’a, bantuan dan semangat.

11. Nduuuttku, semangat yang telah diberikan, perhatian hingga kini dan

bantuannya “InsyaAllah bisa melewati ini semua”.

12. Semua keluarga besarku yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

13. Teman – teman seperjuanganku Chachu, Mey – mey, Brian, Risna, Jandru,

Sunu, Sesar, Surya, Annisa, Eka, Yolaaa, Imaass, Jojooo..

Ayoooo semangaatttttt........!!!!!!!!!?????

14. Sucaiiiyyy sayangku, terimakasih untuk bantuannya yaa...

15. Koplak’s bersaudara (Simbah, Risna, Maya, Jojo, Bibeh, Midut, Yupi, Lisna,

Mbak Tutik, Lia, Idha, Windy), terima kasih do’a dan dukungan kalian

semua.

16. Teman-teman Akuntansi Non-Reguler angkatan 2010, terimakasih untuk

kebersamaaan dan keceriaan selama ini.

Page 9: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

memberikan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi yang disusun ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengalaman, maka penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Namun demikian, penulis tetap berharap semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat menjadi jembatan untuk

penelitian selanjutnya.

Amin

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Januari 2013

Penulis

Page 10: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan ............................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 8

1. Teori Legitimasi ................................................................ 8

2. Corporate Social Responsibility ........................................ 10

Page 11: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3. Kinerja Lingkungan ........................................................... 12

4. Pengungkapan Lingkungan ............................................... 20

5. Kinerja Ekonomi ............................................................... 23

B. Penelitian Terdahulu .............................................................. 24

C. Kerangka Pemikiran .............................................................. 29

D. Perumusan Hipotesis .............................................................. 29

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ................................................................... 32

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .............. 32

C. Data dan Metode Pengumpulan Data .................................... 33

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ..................... 34

1. Kinerja Lingkungan ........................................................... 35

2. Pengungkapan Lingkungan ............................................... 35

3. Kinerja Ekonomi ............................................................... 36

4. Variabel Kontrol ................................................................ 36

E. Teknik Analisis Data ............................................................... 37

1. Analisis Statistik Deskriptif .............................................. 37

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 37

3. Uji Hipotesis ..................................................................... 40

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................... 43

B. Hasil dan Analisis Data ........................................................... 44

1. Statistik Deskriptif ............................................................ 44

2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 45

Page 12: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

3. Uji Hipotesis ...................................................................... 54

C. Pembahasan ............................................................................ 57

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................. 60

B. Keterbatasan ............................................................................ 60

C. Saran ....................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

II.1 Kriteria Peringkat PROPER ............................................................... 14

II.1 Kriteria Peringkat PROPER (Lanjutan ) ........................................... 15

II.2 Indikator Peringkat Emas ................................................................... 15

II.2 Indikator Peringkat Emas (Lanjutan) ................................................. 16

II.3 Indikator Peringkat Hijau ................................................................... 16

II.3 Indikator Peringkat Hijau (Lanjutan) ................................................. 17

II.4 Indikator Peringkat Biru ..................................................................... 17

II.5 Indikator Peringkat Biru (Lanjutan) .................................................... 18

II.5 Indikator Peringkat Merah .................................................................. 18

II.5 Indikator Peringkat Merah (Lanjutan) ................................................. 19

II.6 Indikator Peringkat Hitam ................................................................ 19

II.7 Item – Item Pengungkapan Lingkungan .......................................... 21

II.7 Item – Item Pengungkapan Lingkungan (Lanjutan) ........................ 22

IV.1 Uji Statistik Deskriptif Data Penelitian ............................................ 44

IV.2 Uji Kolmogorov – Smirnov (Sebelum Transformasi) ..................... 47

IV.3 Uji Kolmogorov – Smirnov (Setelah Transformasi) ....................... 49

IV.4 Uji Multikolinearitas ........................................................................ 52

IV.5 Uji Autokorelasi ............................................................................... 53

IV.6 Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 54

IV.7 Uji Regresi Simultan (Uji F) ............................................................ 55

IV.8 Uji Signifikansi t ............................................................................... 56

Page 14: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

II.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 29

IV.1 Uji Normalitas: Grafik Histogram (Sebelum Transformasi) ............. 46

IV.2 Uji Normalitas: Grafik Normal P – Plot (Sebelum Transformasi) ... 46

IV.3 Uji Normalitas: Grafik Histogram (Setelah Transformasi) .............. 48

IV.4 Uji Normalitas: Grafik Normal P – Plot (Setelah Transformasi) ..... 49

IV.5 Uji Heteroskedastisitas (Sebelum Transformasi) .............................. 50

IV.6 Uji Heteroskedastisitas (Setelah Transformasi) ................................ 51

Page 15: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Skripsi

2. Daftar Perusahaan Sampel

3. Hasil Output SPSS 17.0

Page 16: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN

LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2009 – 2011)

SEPTIAN JATI KUSUMANINGHAYU

F1310081

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan

dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi. Penelitian ini juga

menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Dengan menggunakan

metode purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

34 perusahaan yang terdaftar di program PROPER tahun 2009 – 2011 dan

sekaligus terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011. Penelitian ini

menggunakan alat analisis data regresi berganda (multiple regression) dengan

bantuan software SPSS versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bukti empiris

bahwa variabel kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja ekonomi. Akan

tetapi pengungkapan lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja ekonomi.

Kata Kunci: kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan, kinerja ekonomi,

PROPER, Bursa Efek Indonesia.

Page 17: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRACT

THE AFFECT OF ENVIRONMENTAL PERFORMANCE AND

ENVIRONMENTAL DISCLOSURE TO ECONOMIC PERFORMANCE

(An Empirical Study on The Listed Companies of Indonesian Stock Exchange

Period 2009 – 2011)

SEPTIAN JATI KUSUMANINGHAYU

F1310081

The purpose of this research is to examine an impact of environmental

performance and environmental disclosure to economic performance. This

research also applies size as control variabel. By means of purposive sampling

method, the number of samples used in this research are 34 companies listed in

PROPER program 2009 – 2011 and also listed in Indonesian Stock Exchange

2009 – 2011. The research uses a multiple regression analysis with the help of

software for statistical 17.0 version of SPSS. The result shows empirical proof

that environmental performance affects economic performance. However,

environmental disclosure does not affect economic performance.

Keywords: environmental performance, environmental disclosure, economic

performance, PROPER, Indonesian Stock Exchange.

ii

Page 18: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Maraknya isu lingkungan sudah menjadi perhatian masyarakat dunia

secara luas. Indonesia mengalami permasalahan pengelolaan lingkungan

seperti halnya negara – negara lain. Hal ini dapat dilihat dari munculnya

industri di Indonesia yang banyak melakukan eksplorasi terhadap lingkungan

hidup. Eksplorasi lingkungan hidup akan merusak lingkungan hidup dan

memperparah dampak dari pemanasan global. Ketika perusahaan

mengkonsumsi energi yang besar untuk kegiatan operasionalnya, terutama

dari penggunaan bahan bakar dan minyak, sampah dan polusi yang

merupakan output dari perusahaan dan konsumsi bahan baku yang terus

menerus akan memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Selain

itu dampak lingkungan dari industri di Indonesia dapat dilihat secara nyata

yaitu terjadinya banjir lumpur di Sidoharjo Jawa Timur yang sampai sekarang

belum ditangani secara baik (Hidayat, 2009). Hal ini merupakan bukti

rendahnya perhatian perusahaan terhadap dampak lingkungan dari aktivitas

industrinya.

Secara umum, tujuan dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan

laba, namun bersamaan dengan itu perusahaan terkadang melanggar prinsip –

prinsip maksimalisasi laba itu sendiri. Implikasi terhadap pelanggaran

tersebut diantaranya terbengkalainya pengelolaan lingkungan dan rendahnya

tingkat kinerja lingkungan serta rendahnya minat perusahaan terhadap

pelestarian lingkungan.

1

Page 19: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Penyebab timbulnya permasalahan pencemaran lingkungan di

Indonesia perlu dikaji secara mendalam agar dapat dilakukan tindakan

pencegahan dan perbaikan yang tepat. Berbagai isu tanggung jawab sosial

perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) mengemuka kembali

karena tuntutan masyarakat, di mana transparansi informasi yang

diungkapkan tidak hanya informasi keuangan saja tetapi perusahaan juga

diharapkan mengungkapkan informasi mengenai dampak sosial dan

lingkungan hidup yang diakibatkan aktivitas perusahaan.

Adanya Undang –undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjadi bukti

bahwa pemerintah peduli terhadap pengelolaan lingkungan. Pemerintah

melalui Kementerian Lingkungan Hidup bahkan telah membentuk program

yang disebut dengan PROPER (Perangkat Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) sebagai bentuk penataan

lingkungan hidup perusahaan – perusahaan di Indonesia. Hal ini dilakukan

dalam hal menilai kinerja lingkungan perusahaan dan memacu agar

perusahaan semakin baik dalam usaha peduli terhadap lingkungan.

Akuntansi merupakan alat pertanggungjawaban yang memiliki fungsi

sebagai pengendali terhadap aktivitas setiap unit usaha. Di dalam bidang

akuntansi, akuntan menjadi pihak yang berperan penting karena adanya akses

bagi mereka untuk masuk ke dalam informasi keuangan sebuah perusahaan.

Penilaian serta perhitungan yang dilakukan oleh akuntan akan mempermudah

manajer dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan pengelolaan serta

pelestarian lingkungan.

Page 20: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Menurut Gray dalam Lindrianasari (2007) menjelaskan bahwa

pengungkapan lingkungan merupakan bagian penting dari suatu laporan

keuangan perusahaan. Persoalannya adalah pelaporan lingkungan dalam

annual report di negara Indonesia yang masih bersifat voluntary. Perusahaan

yang melakukan pelaporan ini memiliki beberapa alasan seperti menjaga

reputasi perusahaan agar semakin banyak investor tertarik atau agar

perusahaan tetap survive di lingkungan masyarakat sehingga tidak mengalami

penolakan.

Beberapa hasil penelitian empiris sebelumnya yang berkaitan dengan

topik ini antara lain Al-Tuwaijri, Christensen dan Hughes (2004) menemukan

adanya hubungan positif signifikan antara environmental performance dan

environmental disclosure terhadap economic performance. Suratno, Darsono

dan Mutmainah (2007) menguji pengaruh environmental performance

terhadap environmental disclosure dan pengaruh environmental performance

terhadap economic performance pada perusahaan manufaktur yang hasilnya

adalah signifikan. Almilia dan Wijayanto (2007) menguji pengaruh

environmental performance dan environmental disclosure terhadap economic

performance pada perusahaan pertambangan dan HPH/HPHTI yang hasilnya

adalah tidak terdapat pengaruh signifikan. Nuraini (2009) menunjukkan

bahwa environmental performance tidak berpengaruh terhadap economic

performance dan environmental disclosure tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap economic performance.

Hasil penelitian – penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang

berbeda – beda. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji

Page 21: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

kembali penelitian sebelumnya untuk menunjukkan hasil yang konsisten atau

tidak.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Almilia dan Wijayanto (2007) adalah sampel yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi perusahaan di sektor manufaktur, agroindustri,

pertambangan, energi dan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Alasan pemilihan sampel

terbatas pada sektor perusahaan tersebut karena sampai sekarang hanya sektor

industri tersebut yang mengikuti program PROPER yang dilakukan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu, adanya penggunaan variabel

kontrol yaitu ukuran perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk

meneliti lebih lanjut dengan judul ‖ PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN

DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA

EKONOMI (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009 – 2011)‖.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja

ekonomi pada perusahaan yang terdaftar di BEI?

2. Apakah pengungkapan lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap

kinerja ekonomi pada perusahaan yang terdaftar di BEI?

Page 22: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kinerja lingkungan

terhadap kinerja ekonomi pada perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pengungkapan

lingkungan terhadap kinerja ekonomi pada perusahaan yang terdaftar di

BEI.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi:

1. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

wawasan dalam memahami pengaruh kinerja lingkungan dan

pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi serta dapat

memberikan kontribusi terhadap literatur penelitian selanjutnya.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang diperoleh

selama perkuliahan.

3. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sebuah referensi

bagi pihak manajemen perusahaan yang terdapat di Indonesia mengenai

seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari hasil kinerja perusahaan

Page 23: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

sehubungan dengan aktivitas tanggung jawab sosial yang telah dilakukan

selama ini.

4. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para investor

sebagai pertimbangan dalam memperkirakan risiko manajemen jangka

panjang dalam pertimbangan keputusan menginvestasikan modalnya pada

perusahaan – perusahaan di Indonesia, karena investor dapat melihat

tanggung jawab sosial.

5. Bagi Pengambil Kebijakan

Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan masukan tentang

kebijakan atau pengaturan mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial

di dalam laporan keuangan perusahaan.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini menjelaskan landasan teori dan konsep teoritis yang

terkait dengan topik penelitian dan dipergunakan sebagai dasar

pemikiran dalam mengembangkan hipotesis yang diajukan dalam

penelitian.

Page 24: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel, dan

teknik pengambilan data, jenis dan sumber data, pengukuran

variabel, serta metode analisis data.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini memaparkan mengenai hasil analisis pengujian hipotesis

dan pembahasannya.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan hasil analisis data,

keterbatasan dalam penelitian, dan saran bagi peneliti selanjutnya.

Page 25: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Teori Legitimasi

Legitimasi adalah penghakiman sosial kelayakan, penerimaan dan

keinginan (Rokhmi, 2007). Legitimasi dapat didefinisikan sebagai sebuah

kondisi atau sebuah status dan merupakan hasil akhir dari sebuah proses

legitimasi. Legitimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang

diberikan masyarakat kepada perusahaan dan sesuatu yang diinginkan

atau dicari perusahaan dari masyarakat (Handayani, 2010).

Pentingnya legitimasi sosial datang dari asumsi teoritis bahwa

perusahaan tumbuh dan berkembang dalam lingkungan sosial yang

kinerja dan tujuan operasionalnya dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini

akan mendorong, memicu dan memberikan gambaran pada perusahaan

untuk bertanggungjawab terhadap apa yang telah dikerjakan dalam

kegiatan operasionalnya. Perusahaan diharapkan selalu memperhatikan

dan memperdulikan keadaan sosial sekitarnya, karena dengan kepedulian

tersebut perusahaan akan terus berlanjut dan keberadaannya akan

diterima oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat juga akan tahu

seberapa besar andil perusahaan terhadap lingkungan.

Praktik – praktik tanggung jawab sosial dan pengungkapan sosial

yang dilakukan perusahaan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk

memenuhi harapan – harapan masyarakat terhadap perusahaan.

Perusahaan yang selalu berusaha untuk menyelaraskan diri dengan norma

8

Page 26: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

– norma yang ada di dalam masyarakat dan mengantisipasi terjadinya

legitimacy gap maka perusahaan tersebut dapat terus dianggap sah dalam

masyarakat dan dapat terus bertahan hidup (Rokhmi, 2007).

Tilling dalam Rokhmi (2007) menyebutkan adanya dua level dari

teori legitimasi. Teori legitimasi makro atau legitimasi institusional,

menjelaskan tentang struktur organisasi secara keseluruhan mendapat

penerimaan dari masyarakat luas. Teori legitimasi yang kedua adalah

pada level organisasional (kadang disebut teori legitimasi strategis), yang

menyatakan legitimasi organisasi sebagai sebuah proses organisasi

mencari legitimasi dari kelompok-kelompok dalam masyarakat . Dalam

teori legitimasi organisasional, Tilling dalam Rokhmi (2007)

menyebutkan bahwa perusahaan berada dalam satu di antara empat fase

terkait legitimasinya. Empat fase tersebut adalah:

a. Membangun Legitimasi

Fase ini merepresentasikan tahap awal pengembangan legitimasi

oleh perusahaan dan cenderung rawan terkena isu, terutama dalam

aspek financial, namun perusahaan harus waspada terhadap ―standar

yang terbentuk secara sosial dan kualitas kinerja yang diharapkan

sesuai atandar professional‖.

b. Menjaga legitimasi

Fase ini dimana sebagian besar perusahaan beroperasi. Menjaga

legitimasi tidak semudah penampakannya. Legitimasi adalah konstruk

dinamis. ―pengharapan masyarakat tidak statis, sering kali berubah

Page 27: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

sejalan waktu dan membuat perusahaan harus responsif terhadap

lingkungan tempat beroperasi‖.

c. Memperluas Legitimasi

Fase ini adalah fase ketika perusahaan memasuki pasar baru atau

ada perubahan di pasar yang ada sekarang.

d. Mempertahankan Legitimasi

Legitimasi dapat terancam karena adanya insiden dan karenanya

perlu untuk dipertahankan. Hal ini terjadi pada perusahaan-

perusahaaan yang bergerak di bidang tambang.

2. Corporate Social Responsibility (CSR)

Menurut Sembiring (2005) Corporate Social Responsibility atau

tanggung jawab sosial perusahaan merupakan proses pengkomunikasian

dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi perusahaan

terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat

secara keseluruhan. Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab

sosial perusahaan merupakan sebuah komitmen perusahaan untuk

memajukan komunitas melalui praktek bisnis dan memberikan kontribusi

dari sumber daya perusahaan itu sendiri yang dilakukan melalui penilaian

yang baik (Kotler dan Lee, 2005). Dari pengertian beberapa sumber

maka Corporate Social Responsibility berhubungan erat dengan

pembangunan berkelanjutan, dimana suatu perusahaan dalam

melaksanakan aktivitasnya tidak semata berdasarkan faktor keuangan,

misalnya keuntungan atau dividen melainkan juga harus berdasarkan

Page 28: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka

panjang.

Menurut World Business Council for Sustainable Development

dalam Kementerian Lingkungan Hidup tentang pedoman Corporate

Social Responsibility (2011) menyatakan bahwa Corporate Social

Responsibility merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia

usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada

pengembang ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas,

bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh

keluarganya.

Menurut Bank Dunia dalam Ayuni (2011) mendefinisikan

Corporate Social Responsibility sebagai komitmen bisnis untuk

berkontribusi pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, untuk

bekerja bersama karyawan, keluaraga mereka, masyarakat lokal dan

masyarakat keseluruhan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka

menjadi lebih baik. Definisi lebih luas dari Corporate Social

Responsibility oleh Bank Dunia, termasuk prinsip– prinsip berikut ini:

a. Corporate Social Responsibility sifatnya sukarela.

b. Corporate Social Responsibility melebihi peraturan – peraturan yang

ada.

c. Corporate Social Responsibility adalah mengenai persoalan sosial

dan lingkungan di dalam praktek utama bisnis, seperti pengelolaan

lingkungan, standar buruh, hubungan dengan konsumen yang adil

dan lainnya.

Page 29: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

d. Corporate Social Responsibility bukanlah sebuah sumbangan.

Menurut Hackston dan Milne (1996) menyatakan bahwa Corporate

Social Responsibility merupakan proses pengkomunikasian dampak

sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap

kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara

keseluruhan.

Menurut Cahyonowati dalam Handayani (2010) menyatakan bahwa

tanggung jawab sosial perusahaan dibagi dalam tiga level area, yaitu:

a. Basic Responsibility merupakan tanggung jawab yang muncul

karena keberadaan perusahaan tersebut, misalnya kewajiban

membayar pajak, mematuhi hukum, memenuhi standar pekerjaan

dan memuaskan pemegang saham.

b. Organisational Responsibility merupakan tanggung jawab

perusahaan untuk memenuhi perubahan kebutuhan stakeholder

seperti: pekerjaan, konsumen, pemegang saham dan masyarakat

sekitar.

c. Social Responsibility menjelaskan tahapan ketika interaksi antara

bisnis dan kekuatan lain dalam masyarakat yang demikian kuat

sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara

berkesinambungan.

3. Kinerja Lingkungan

Kinerja lingkungan menurut Suratno, darsono dan mutmainah

(2007) adalah kinerja perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang

baik (green). Kinerja lingkungan diukur dari prestasi perusahaan

Page 30: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

mengikuti program PROPER yang merupakan salah satu upaya yang

dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup untuk mendorong

penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui

instrumen informasi. Pelaksanaan PROPER bertujuan untuk:

a. Meningkatkan penataan perusahaan terhadap pengelolaan

lingkungan.

b. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian

lingkungan.

c. Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

d. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk menaati peraturan

perundang – undangan di bidang lingkungan hidup.

e. Mendorong penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery

(4R) dalam pengelolaan limbah.

Secara umum pemilihan peserta PROPER mengacu kepada kriteria

sebagai berikut:

a. Perusahaan yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan.

b. Perusahaan yang mempunyai dampak pencemaran dan kerusakan

lingkungan yang besar.

c. Perusahaan publik yang terdaftar di pasar modal dalam dan luar

negeri.

d. Perusahaan yang berorientasi ekspor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.18

Tahun 2010 tentang Pogram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, untuk sistem peringkat kinerja

Page 31: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

PROPER mencakup pemeringkatam perusahaan dalam lima warna,

yaitu:

a. Emas : Sangat sangat baik skor = 5

b. Hijau : Sangat baik skor = 4

c. Biru : Baik skor = 3

d. Merah: Buruk skor = 2

e. Hitam: Sangat buruk skor = 1

Aspek penilaian PROPER adalah ketaatan terhadap peraturan

pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara,

pengelolaan limbah B3, AMDAL serta pengendalian pencemaran laut.

Ketentuan ini bersifat wajib untuk dipenuhi. Kriteria yang digunakan

dalam pemeringkatan PROPER adalah sebagai berikut:

Tabel II.1

Kriteria Peringkat PROPER

PERINGKAT KETERANGAN

Emas Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari

yang dipersyaratkan dan telah melakukan upaya 3R

(Reuse, Recycle dan Recovery), menerapkan sistem

pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan,

serta melakukan upaya – upaya yang berguna bagi

kepentingan masyarakat pada jangka panjang.

Hijau Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari

yang dipersyaratkan, telah mempunyai sistem

pengelolaan lingkungan, upaya 3R (Reuse, recycle

dan recovery).

Biru Telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan

yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau

peraturan yang berlaku.

Merah Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan

tetapi baru sebagian mencapai hasil yang sesuai

dengan persyaratan sebagaimana diatur dengan

peraturan perundang – undangan

Page 32: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Tabel II.1

Kriteria Peringkat PROPER

(Lanjutan)

PERINGKAT KETERANGAN

Hitam Belum melakukan upaya lingkungan berarti, secara

sengaja tidak melakukan upaya pengelolaan

sebagaimana yang dipersyaratkan, serta berpotensi

mencemari lingkungan

Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup

Indikator kriteria peringkat PROPER di atas adalah sebagai berikut:

Tabel II.2

Indikator Peringkat Emas

ASPEK INDIKATOR

Pencemaran Air a. Mempunyai program kerja konservasi

penggunaan air secara berkala.

b. Melakukan audit penggunaan air secara

berkala.

c. Mempunyai neraca penggunaan air untuk

seluruh air yang digunakan.

d. Melakukan upaya recycle minimal 30% dari

total air limbah yang dihasilkan berdasarkan

baseline data.

Pencemaran Udara/Energi a. Mempunyai program konservasi energi dan

pengurangan emisi udara.

b. Melakukan audit penggunaan energi dan

pengendalian emisi udara.

c. Mempunyai neraca penggunaan energi.

d. Melakukan kegiatan pengurangan emisi

fugitive minimal 20% dari baseline data.

e. Melakukan kegiatan pengurangan penggunaan

BPO.

f. Melakukan kegiatan pengurangan GRK

sebesar 5% dari baseline data.

g. Melakukan efisiensi energi minimal 5% dari

baseline data.

Limbah B3 a. Mempunyai program 3R (Reuse, recycle,

recovery) untuk pengolahan limbah B3.

b. Melakukan upaya 3R minimal 30% dari total

limbah yang berpotensi untuk dilakukan 3R

berdasarkan baseline data.

Padat non B3 a. Mempunyai program 3R pengelolaan limbah

non B3.

b. Melakukan upaya 3R minimal 30% dari total

limbah padat non B3 yang berpotensi untuk

dilakukan 3R berdasarkan baseline data.

Page 33: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Tabel II.2

Indikator Peringkat Emas

(Lanjutan)

ASPEK INDIKATOR

Sistem Manajemen

Lingkungan

a. Melakukan audit lingkungan secara

keseluruhan berskala.

b. Memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen

Lingkungan dari lembaga akreditasi lebih dari

satu kali.

c. Telah mendapatkan peringkat hijau selama dua

kali berturut – turut.

Community Development a. Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat

sehingga dapat mandiri, seperti adanya usaha

mandiri masyarakat.

b. Mendapatkan penghargaan Corporate Social

Responsible (CSR) dari lembaga kredible

lainnya.

Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup

Tabel II.3

Indikator Peringkat Hijau

ASPEK INDIKATOR

Pencemaran Air a. Melakukan audit penggunaan air.

b. Mempunyai neraca penggunaan air untuk

seluruh air yang digunakan.

c. Melakukan upaya 3R untuk air limbah minimal

20% dari total air limbah yang dihasilkan

berdasarkan baseline data.

d. Melakukan upaya efisiensi penggunaan air.

Pencemaran Udara/Energi a. Mempunyai program konservasi energi dan

pengurangan energi emisi udara.

b. Melakukan audit penggunaan energi dan

pengendalian emisi udara.

c. Mempunyai neraca penggunaan energi.

d. Melakukan kegiatan pengurangan emisi

fugitive minimal 20% dari baseline data.

e. Melakukan kegiatan pengurangan penggunaan

BPO (Bahan Perusak Ozon)

f. Melakukan kegiatan pengurangan GRK

sebesar minimal 2%.

Limbah B3 a. Mempunyai program 3R (Reuse, recycle,

recovery) minimal 20% dari total limbah B3

yang dihasilkan oleh perusahaan dan

berpotensi untuk dilakukan 3R selama periode

penilaian.

Page 34: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tabel II.3

Indikator Peringkat Hijau

(Lanjutan)

ASPEK INDIKATOR

Padat non B3 a. Melakukan upaya 3R total minimal 20% dari

total limbah B3 yang dihasilkan oleh

perusahaan dan berpotensi untuk dilakukan 3R.

Sistem Manajemen

Lingkungan

a. Melakukan audit lingkungan secara

keseluruhan.

b. Memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen

Lingkungan dari lembaga akreditasi atau

lembaga lainnya.

Community Development a. Memberikan bantuan ataupun sumbangan rutin

untuk pelaksanaan kegiatan sosial kepada

masyarakat disekitar lokasi.

b. Tidak memiliki permasalahan sosial dengan

masyarakat sekitar.

Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup

Tabel II.4

Indikator Peringkat Biru

ASPEK INDIKATOR

Air a. 100% dari pemantauan memenuhi BMAL

(Buku Mutu Air Limbah).

b. Menyampaikan 100% data pemantauan yang

dipersyaratkan.

c. Memenuhi seluruh ketentuan teknis lainnnya

yang dipersyaratkan.

AMDAL a. Melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan

RKL/RPL atau UKL/UPL sesuai dengan

ketentuan dan persyaratan AMDAL.

Udara a. Bagi sumber emisi yang berjumlah ≤ 5

cerobong, semua cerobong harus dilakukan

pemantauan.

b. Bagi emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dapat

dilakukan pemantauan minimal 80% dari total

cerobong.

c. Bagi yang memiliki baku mutu emisi spesifik

semua paramater dipantau, sedangkan yang

tidak memiliki baku mutu emisi spesifik dipilih

3 parameter yang dominan.

d. Menyampaikan 100% data pemantauan yang

dipersyaratkan.

e. 100% data pemantauan memenuhi BMEU

yang dipersyaratkan.

f. Memenuhi seluruh ketentuan teknis lainnya

yang dipersyaratkan.

Page 35: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Tabel II.4

Indikator Peringkat Biru

(Lanjutan)

ASPEK INDIKATOR

Limbah B3 a. Memenuhi ≥ 90% ketentuan pengelolaan

limbah B3 yang wajib dilakukan sesuai dengan

ijin dimiliki oleh perusahaan.

b. Kinerja PLB3 ≥ 90% dari total limbah B3 yang

dihasilkan yang tercatat dalam neraca limbah

B3.

c. Telah menyelesaikan upaya clean-up open

dumping dan open burning dan atau upaya

lanjut yang telah disetujui oleh KLH.

d. Melakukan upaya 3R.

Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup

Tabel II.5

Indikator Peringkat Merah

ASPEK INDIKATOR

AMDAL a. Melaksanakan < 50% kegiatan pengelolaan

lingkungan sesuai dengan ketentuan dan

persyaratan dalam AMDAL.

Air a. <50% data pemantauan memenuhi BMAL

yang dipersyaratkan.

b. Menyampaikan <50% data pemantauan yang

dipersyaratkan.

c. Memenuhi <50% ketentuan teknis lainnya

yang dipersyaratkan.

Udara a. Pemantauan dilakukan < 3 cerobong.

b. Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5

cerobong dilakukan pemantauan minimal 30%

dari jumlah total cerobong.

c. Memantau 50% parameter dari baku mutu

emisi spesifik dipantau < 2 parameter yang

dominan.

d. Menyampaikan < 50% data pemantauan yang

dipersyaratkan.

e. <50% data pemantauan memenuhi BMEU

yang dipersyaratkan.

f. Memenuhi <50% ketentuan teknis lainnya

yang dipersyaratkan.

Page 36: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Tabel II.5

Lanjutan

Indikator Peringkat Merah

ASPEK INDIKATOR

Limbah B3 a. Memenuhi <40% ketentuan pengelolaan

limbah B3 yang wajib dilakukan sesuai dengan

ijin yang dimiliki oleh perusahaan.

b. Kinerja PLB3 <40% dari total limbah B3 yang

dihasilkan tercatat dalam neraca LB3.

c. Sudah menghentikan open dumping dan open

burning.

d. Tidak memiliki ijin pengelolaan limbah B3 dan

atau menyerahkan limbah B3 ke pihak ketiga

yang tidak memiliki ijin.

e. Telah melakukan usaha pengelolaan limbah B3

ke pihak ketiga yang tidak memiliki ijin.

Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup

Tabel II.6

Indikator Peringkat Hitam

ASPEK INDIKATOR

AMDAL a. Tidak memiliki AMDAL yang telah disetujui

oleh komisi AMDAL.

Air a. Air limbah yang dibuang ke lingkungan.

>500% BMAL dari 80% data yang wajib

disampaikan sesuai dengan yang

dipersyaratkan.

b. Tidak melakukan pemantauan air limbah sama

sekali.

c. Melakukan by pass untuk pembuangan air

limbah dengan sengaja.

d. Melakukan by pass lebih dari satu kali.

Udara a. Tidak melakukan pemantauan emisi cerobong

sama sekali.

b. 50% data pemantauan yang wajib disampaikan

melebihi 500% BMEU.

Limbah B3 a. Melakukan kegiatan open dumpling dan atau

open burning limbah B3 dengan sengaja secara

langsung ke lingkungan dan tidak melakukan

upaya sama sekali.

Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup

Page 37: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

4. Pengungkapan Lingkungan

Pengungkapan lingkungan adalah pengungkapan informasi yang

berkaitan dengan lingkungan di dalam laporan tahunan perusahaan

(Suratno dkk, 2007). Menurut Suhardjanto dan Miranti (2009)

pengungkapan lingkungan merupakan wujud pertanggungjawaban sosial

perusahaan melalui pengungkapan lingkungan hidup pada laporan

tahunan dimana masyarakat dapat memantau aktivitas yang dilakukan

oleh perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya. Surat

keputusan BAPEPAM-LK No. Kep-38/PM/1996, menyebutkan bahwa

pengungkapan informasi dalam laporan tahunan dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu mandatory disclosure (pengungkapan wajib) adalah

informasi yang harus diungkapkan oleh emiten yang diatur oleh

peraturan pasar modal di suatu negara dan voluntary disclosure

(pengungkapan sukarela) adalah pengungkapan yang dilakukan sukarela

oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh standar yang ada.

Sampai saat ini, walaupun telah dikeluarkan undang – undang

tentang kewajiban perusahaan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial

dan lingkungan, namun dalam hal pengungkapan informasi mengenai

aktivitas teersebut masih merupakan sesuatu yang bersifat sukarela.

Perusahaan bebas memilih untuk mengungkapkannya atau tidak,

tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri (Ayuni, 2011)

Pengungkapan lingkungan diukur dengan menggunakan checklist

yang berisi item – item pengungkapan lingkungan pada Global Reporting

Initative (GRI). Item – item tersebut adalah sebagai berikut:

Page 38: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Tabel II.7

Item – Item Pengungkapan Lingkungan

ASPEK INDIKATOR

Materials

EN1

EN2

Materials used by weight or volume.

Percentage of materials used that are

recycled input materials.

Energy

EN3

EN4

EN5

EN6

EN7

Direct energy consumption by primary

energy source.

Indirect energy consumption by primary

source.

Energy saved due to conservation and

efficiency improvements.

Initiatives to provide energy-efficient or

renewable energy based products and

services, and reductions in energy

requirements as a result of these initiatives.

Initiatives to reduce indirect energy

consumption and reductions achieved.

Water

EN8

EN9

EN10

Total water withdrawal by source.

Water sources significantly affected by

withdrawal of water.

Percentage and total volume of water

recycled and reused.

Biodivercity

EN11

EN12

EN13

EN14

EN15

Location and size of land owned, leased,

managed in, or adjacent to, protected areas

and areas of high biodiversity value outside

protected areas.

Description of significant impacts of

activities, products, and services on

biodiversity in protected areas and areas of

high biodiversity value outside protected

areas.

Habitats protected or restored.

Strategies, current actions, and future plans

for managing impacts on biodiversity.

Number of IUCN Red List species and

national conservation list species with

habitats in areas affected by operations, by

level of extinction risk.

Page 39: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Tabel II.7

Item – Item Pengungkapan Lingkungan

(Lanjutan)

ASPEK INDIKATOR

Emissions,Efluents and waste

EN16

EN17

EN18

EN19

EN20

EN21

EN22

EN23

EN24

EN25

Total direct and indirect greenhouse gas

emissions by weight.

Other relevant indirect greenhouse gas

emissions by weight.

Initiatives to reduce greenhouse gas

emissions and reductions achieved.

Emissions of ozone-depleting substances by

weight.

NOx, SOx, and other significant air emissions

by type and weight.

Total water discharge by quality and

destination.

Total weight of waste by type and disposal

method.

Total number and volume of significant spills.

Weight of transported, imported, exported, or

treated waste deemed hazardous under the

terms of the Basel Convention Annex I, II, III,

and VIII, and percentage of transported waste

shipped internationally.

Identity, size, protected status, and

biodiversity value of water bodies and related

habitats significantly affected by the reporting

organization’s discharges of water and

runoff.

Products and Service

EN26

EN27

Initiatives to mitigate environmental impacts

of products and services, and extent of

impact mitigation.

Percentage of products sold and their

packaging materials that are reclaimed by

category.

Compliance

EN28

Monetary value of significant fines and total

number of non-monetary sanctions for non-

compliance with environmental laws and

regulations.

Page 40: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Tabel II.7

Item – Item Pengungkapan Lingkungan

(Lanjutan)

ASPEK INDIKATOR

Transport

EN29

Significant environmental impacts of

transporting products and other goods and

materials used for the organization’s

operations, and transporting members of the

workforce.

Overall

EN30

Total environmental protection expenditures

and investments by type.

Sumber : Global Reporting Initative

5. Kinerja Ekonomi

Kinerja ekonomi menurut Suratno, dkk. (2007) adalah kinerja

perusahaan secara relatif dalam suatu industri sejenis yang ditandai

dengan return tahunan industri yang bersangkutan. Menurut Global

Reporting Initiative (GRI) terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan

untuk menentukan indikator kinerja ekonomi, yaitu dengan sifat dasar

dari dampak ekonomi (seperti laba, investasi dan produktivitas pekerja),

atau dengan kelompok stakeholder utama yang terkena dampak dari

proses organisasi, produk dan jasa. Lima kelompok stakeholder utama

telah diidentifikasikan yaitu customers, supliers, employees, providers of

capital dan the public sector.

Menurut Belkaoui dan Karpik dalam Handayani (2010)

menyatakan bahwa ada dua variabel kunci yang digunakan sebagai

ukuran yang menghubungkan antara reputasi tanggungjawab sosial

perusahaan dengan kinerja ekonominya, yaitu tingkat kemampuan

menciptakan pendapatan melalui penjualan dan tingkat kemampuan

menciptakan laba.

Page 41: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

B. Penelitian Terdahulu

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh para

peneliti yang berhubungan dengan kinerja lingkungan, pengungkapan

lingkungan dan kinerja ekonomi yaitu Al-Tuwaijri, Christensen dan Hughes

(2004) meneliti hubungan antara environmental disclosure, environmental

performance dan economic performance. Hasil pengujian hipotesis pertama

bahwa environmental performance berpengaruh terhadap economic

performance diterima karena hasil pengujian menunjukkan environmental

performance berpengaruh positif terhadap economic performance. Hasil

pengujian hipotesis kedua bahwa environmental disclosure berpengaruh

terhadap economic performance diterima karena hasil pengujian

menunjukkan environmental performance berpengaruh positif terhadap

environmental disclosure. Hasil pengujian hipotesis ketiga bahwa

environmental disclosure berpengaruh terhadap economic performance

diterima karena hasil penelitian menunjukkan environmental disclosure

berpengaruh terhadap economic performance.

Sarumpaet (2005) meneliti hubungan environmental performance dan

financial performance pada 87 perusahaan yang terdaftar dalam PROPER

dan ISO 14001. Variabel independen penelitian ini environmental

performance diproksikan dengan PROPER, variabel dependennya financial

performance diproksikan dengan ROA, penelitian ini juga menggunakan

variabel kontrol yaitu total sales, industry sector, stock exchange listing,

ISO14001 certification. Hasil pengujian bahwa terdapat hubungan signifikan

antara environmental performance dengan financial performance ditolak

Page 42: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

karena hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan

antara environmental performance dengan financial performance.

Clarkson, Richardson dan Vasvari (2006) meneliti hubungan

environmental performance dan environmental disclosure, dengan sampel

perusahaan di sektor industri pulp dan kertas, kimia, minyak dan gas bumi,

logam dan pertambangan di Amerika. Environmental performance

diproksikan dengan US Environmental Protection (EPA) dan environmental

disclosure Global Reporting Initative (GRI)diproksikan dengan checklist item

– item pengungkapan lingkungan pada Global Reporting Initative (GRI).

Hasil pengujian hipotesis bahwa environmental performance berpengaruh

positif terhadap level discretionary disclosure diterima karena hasil penelitian

menunjukkan hubungan positif signifikan antara environmental performance

dengan level discretionary disclosure.

Almilia dan Wijayanto (2007) meneliti pengaruh environmental

performance dan environmental disclosure terhadap economic performance,

dengan sampel perusahaan pertambangan dan industri perkayuan

(HPH/HPHTI) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2002 – 2005.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah economic performance,

variabel independennya environmental performance dan environmental

disclosure, penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu

unexpected earnings, pre-disclosure environment, growth opportunities,

profit margin, environmental concern dan public visibility. Hasil pengujian

hipotesis pertama bahwa environmental performance perusahaan pemegang

HPH (industri perkayuan) dan pertambangan akan berpengaruh signifikan

Page 43: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

terhadap economic performance ditolak karena hasil penelitian menunjukkan

bahwa environmental performance tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap economic performance, sedangkan hasil pengujian hipotesis kedua

bahwa environmental disclosure perusahaan pemegang HPH (industri

perkayuan) dan pertambangan akan berpengaruh signifikan terhadap

economic performance juga ditolak karena hasil penelitian menunjukkan

bahwa environmental disclosure tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

economic performance.

Suratno, Darsono dan Mutmainah (2007) meneliti mengenai pengaruh

environmental performance terhadap environmental disclosure dan economic

performance dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Jakarta periode 2001 – 2004. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah pengungkapan lingkungan dan kinerja ekonomi, sedangkan variabel

independennya adalah pengungkapan lingkungan. Penelitian ini juga

menggunakan variabel kontrol yaitu unexpected earnings, pre – disclosure,

growth opportunities, profit margin, environmental exposure, environmental

concern, public visibility dan firm size. Hasil pengujian hipotesis pertama

bahwa environmental performance berpengaruh signifikan terhadap

environmental disclosure diterima karena hasil penelitian menunjukkan

terdapat hubungan yang signifikan antara environmental performance dan

environmental disclosure, sedangkan hasil pengujian hipotesis kedua bahwa

environmental performance berpengaruh secara signifikan terhadap economic

performance diterima karena hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan

Page 44: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

yang signifikan antara environmental performance dan environmental

disclosure.

Lindrianasari (2007) meneliti hubungan antara kinerja lingkungan dan

pengungkapan lingkungan dengan kinerja ekonomi perusahaan di Indonesia.

Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja lingkungan yang diproksikan

dengan ISO 14001 yaitu sertifikasi sistem managemen lingkungan yang

diperoleh perusahaan yang listing di BEJ, nilai 1 bila perusahaan memiliki

ISO 14001 dan 0 bagi yang belom memperoleh. Selain kinerja lingkungan,

variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas pengungkapan

lingkungan yang diproksikan dengan skor 1 – 5. Hasil pengujian hipotesis

pertama bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara kinerja lingkungan

dengan kualitas pengungkapan lingkungan diterima karena hasil penelitian

menunjukkan hubungan positif signifikan antara kinerja lingkungan dengan

kualitas pengungkapan lingkungan. Hasil pengujian hipotesis kedua bahwa

terdapat hubungan positif signifikan antara kinerja ekonomi dengan kinerja

lingkungan ditolak karena hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat

hubungan positif signifikan antara kinerja ekonomi dengan kinerja

lingkungan. Hasil pengujian hipotesis ketiga bahwa terdapat hubungan positif

signifikan antara kinerja ekonomi dengan kualitas pengungkapan lingkungan

ditolak karena hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan positif

signifikan antara kinerja ekonomi dengan kualitas pengungkapan lingkungan.

Nur’aini (2009) meneliti pengaruh environmental performance dan

environmental disclosure terhadap economic performance dengan sampel

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006 - 2009.

Page 45: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Variabel dependen penelitian ini adalah economic performance. Variabel

independennya yaitu environmental performance diproksikan dengan

PROPER dan environmental disclosure diproksikan dengan checklist item –

item dalam GRI. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu

profit margin, environmental concern, firm size, dan ownership. Hasil

pengujian hipotesis menunjukkan antara environmental performance dan

environmental disclosure tidak berpengaruh terhadap economic performance.

Handayani (2010) meneliti pengaruh environmental performance

terhadap environmental disclosure dan economic performance serta

environmental disclosure terhadap economic performance. Pada perusahaan

manufaktur. Variabel dependen dalam penelitian ini environmental disclosure

dan economic performance, sedangkan variabel independennya

environmental performance dan environmental disclosure. Hasil pengujian

hipotesis menunjukkan environmental performance tidak berpengaruh

terhadap environmental disclosure, begitu juga dengan environmental

performance dan environmental disclosure terhadap economic performance.

Page 46: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

C. Kerangka Pemikiran

+

+

Gambar II.1

Kerangka Pemikiran

D. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Ekonomi

Perusahaan diharapkan tidak hanya mementingkan kepentingan

manajemen dan pemilik modal (investor dan kreditor), tetapi juga

karyawan konsumen serta masyarakat. Perusahaan mempunyai tanggung

jawab terhadap pihak – pihak di luar manajemen dan pemilik modal. Akan

tetapi perusahaan kadang kala melalaikannya dengan alasan bahwa mereka

tidak memberikan kontribusi terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

Namun dengan adanya kontribusi perusahaan terhadap lingkungan pada

dasarnya akan mampu menarik para stakeholder maupun masyarakat

pengguna laporan keuangan. Semakin besar kontribusi perusahaan

terhadap lingkungan semakin baik pula image perusahaan di mata

pengguna laporan keuangan.

Sarumpaet (2005) menguji hubungan antara environmental

performance dan financial performance pada perusahaan – perusahaan di

Kinerja

Lingkungan

Pengungkapan

Lingkungan

Kinerja

Ekonomi

Page 47: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Indonesia. Environmental performance yang diteliti diukur dengan

menggunakan rating kinerja lingkungan perusahaan atau PROPER.

Penelitian tersebut membuktikan tidak ada hubungan yang signifikan

antara environmental performance dengan financial performance

perusahaan. Suratno, dkk. (2007) menguji hubungan antara environmental

performance dengan economic performance, serta environmental

performance dengan environmental disclosure. Pengujian tersebut

memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara

environmental performance dengan economic performance, serta

environmental performance dengan environmental disclosure.

Menurut Almilia dan Wijayanto (2007) mengungkapkan bahwa

peningkatan kinerja lingkungan perusahaan menunjukkan kinerja ekonomi

yang semakin baik. Kinerja lingkungan yang diproksi dengan rating

kinerja PROPER dalam lima kode warna yang terbaik sampai terburuk

yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam mempunyai pengaruh yang kuat

terhadap kinerja ekonomi. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan

yang bagus akan direspon secara positif. Pasar akan merespon secara

positif melalui fluktuasi harga saham perusahaan yang semakin naik dari

periode ke periode dan sebaliknya perusahaan yang memiliki rating buruk

maka akan direspon negatif dengan fluktuasi harga saham perusahaan di

pasar akan menurun dari periode ke periode.

Hubungan antara kinerja lingkungan dan kinerja ekonomi dapat

dihipotesiskan sebagai berikut:

H1 : Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja ekonomi.

Page 48: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

2. Pengaruh Pengungkapan Lingkungan terhadap Kinerja Ekonomi

Almilia dan Wijayanto (2007) menguji pengaruh antara

environmental performance dan environmental disclosure terhadap

economic performance pada perusahaan pertambangan dan kehutanan

(HPH/HPHTI). Hasil pengujian tersebut mengemukakan bahwa

environmental performance dan environmental disclosure tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap economic performance.

Menurut Almilia dan Wijayanto pengungkapan informasi sosial

dilakukan oleh perusahaan bukan hanya sekedar bentuk tanggung jawab

perusahaan terhadap lingkungan sekitar, tetapi hal tersebut dilakukan

perusahaan untuk membangun image perusahaan sehingga mendapat

perhatian dari pengguna laporan keuangan perusahaan. Semakin besar

kontribusi perusahaan terhadap lingkungan semakin baik pula image

perusahaan di mata pengguna laporan keuangan.

Pengungkapan informasi yang berkaitan dengan lingkungan akan

membuat laporan keuangan menjadi lebih handal dan akan menjadi good

news bagi perusahaan sehingga pengguna laporan akan lebih tertarik

terhadap perusahaan dan perusahaan akan direspon positif oleh pasar

dengan fluktuasi harga saham dan meningkatnya return saham perusahaan.

Hubungan antara pengungkapan lingkungan dan kinerja ekonomi dapat

dihipotesiskan sebagai berikut:

H2 : Pengungkapan lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja

ekonomi.

Page 49: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk

memperoleh bukti terkait ada/tidaknya pengaruh kinerja lingkungan dan

pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi. Penelitian ini bersifat

cross sectional, karena penelitian ini hanya mengambil sampel waktu dan

kejadian pada suatu saat tertentu yaitu pada tahun 2009 – 2011.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur,

agroindustri, pertambangan, energi dan migas yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Penggunaan

perusahaan yang tercatat di BEI sebagai populasi karena perusahaan tersebut

mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan tahunan kepada pihak

luar perusahaan, sehingga memungkinkan data laporan tahunan tersebut

diperoleh dalam penelitian ini.

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur,

agroindustri, pertambangan, energi dan migas yang go-public dan terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengikuti Program Penilaiaan Peringkat

Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) pada

tahun 2009 – 2011. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling, yang berarti sampel ditarik sejumlah tertentu dari

populasi dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Dalam hal ini sampel

32

Page 50: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

yang diambil harus memenuhi karakteristik yang disyaratkan. Secara umum,

karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Industri sampel adalah industri manufaktur, agroindustri, pertambangan,

energi dan migas yang go-public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) serta menerbitkan laporan tahunan (annual report) pada tahun

2008–2010.

2. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah industri manufaktur,

agroindustri, pertambangan, energi dan migas yang telah mengikuti

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup (PROPER) secara berturut – turut pada tahun 2009–

2011.

C. Data dan Metode Pengumpulan Data

Secara umum data penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara

langsung dari responden. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara

tidak langsung dari responden (Sekaran, 2006). Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan tahunan (yang

diterbitkan perusahaan go-public) perusahaan manufaktur, agroindustri,

pertambangan, energi dan migas pada tahun 2008, 2009, 2010 yang diperoleh

dari Indonesian Stock Exchange melalui website www.idx.co.id dan dari situs

masing – masing perusahaan sampel.

Alasan penulis menggunakan laporan tahunan tahun 2008, 2009 dan

2010 untuk sampel perusahaan tahun 2009, 2010 dan 2011 karena menurut

Page 51: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

keputusan BAPEPAM-LK, Kep-38/PM/1996 yang kemudian diperbaharui

menjadi Kep-134/BL/2006 laporan tahunan diterbitkan setelah tahun buku

berakhir dan selambat - lambatnya empat bulan setelah tahun buku berakhir.

Berdasarkan hal tersebut, untuk mengetahui pengaruh pengungkapan

lingkungan terhadap kinerja ekonomi pada tahun bersangkutan dibutuhkan

laporan tahunan tahun sebelumnya.

Sumber data lain yang digunakan adalah data mengenai peringkat

PROPER pada tahun 2009, 2010, 2011 yang diperoleh dari situs Kementerian

Lingkungan Hidup yaitu www.menlh.go.id. Selain itu, penelitian ini

menggunakan data mengenai harga saham, dividen dan return industri yang

diperoleh dari laporan IDX Statistics.

Metode pengumpulan data yang akan digunakan untuk dianalisis dalam

penelitian ini adalah metode dokumenter, karena data yang dikumpulkan

adalah data sekunder dalam bentuk laporan tahunan perusahaan yang

dijadikan subjek penelitian.

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan empat variabel penelitian. Satu variabel,

yaitu kinerja ekonomi, menjadi variabel dependen. Dua variabel, yaitu kinerja

lingkungan dan pengungkapan lingkungan sebagai variabel independen. Satu

variabel menjadi variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan (size). Variabel –

variabel tersebut selanjutnya akan diuji secara sistematis. Adapun definisi dan

pengukuran masing – masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

1. Kinerja Lingkungan

Kinerja lingkungan menurut Suratno, dkk. (2007) adalah kinerja

perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang baik (green). Kinerja

lingkungan perusahaan diukur dari prestasi mengikuti program PROPER

yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh kementerian

Lingkungan Hidup untuk mendorong penataan perusahaan dalam

pengelolaan lingkungan hidup melalui instrument informasi. Kinerja

lingkungan diproksikan dengan rating kinerja PROPER dalam lima kode

warna dari mulai yang terbaik sampai industri dengan kinerja lingkungan

terburuk yaitu:

a. Emas : Sangat sangat baik skor = 5

b. Hijau : Sangat baik skor = 4

c. Biru : Baik skor = 3

d. Merah : Buruk skor = 2

e. Hitam : Sangat buruk skor = 1

2. Pengungkapan Lingkungan

Pengungkapan lingkungan adalah pengungkapan informasi yang

berkaitan dengan lingkungan di dalam laporan tahunan perusahaan

(Suratno, dkk., 2007). Pengungkapan lingkungan diukur dengan

menggunakan checklist yang berisi item – item pengungkapan

lingkungan pada Global Reporting Initative (GRI). Rumus perhitungan

pengungkapan lingkungan adalah sebagai berikut:

Jumlah yang dilaporkan pada tahun ke – n x 100%

Jumlah yang seharusnya dilaporkan

Page 53: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

3. Kinerja Ekonomi

Menurut Al Tuwaijri, et al. (2004) kinerja ekonomi dinyatakan

dalam skala hitung:

(P1 – P0) + Div - MeRI

P0

Keterangan:

P1 = harga saham akhir tahun

P0 = harga saham awal tahun

Div = pembagian dividen

MeRI = median return industri

4. Variabel Kontrol

Variabel kontrol yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah ukuran

perusahaan (size). Ukuran perusahaan merupakan variabel penduga yang

banyak digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan. Ukuran

perusahaan adalah suatu skala yang dapat diklasifikasikan besar kecilnya

perusahaan menurut berbagai cara, antara lain berdasarkan total aset,

penjualan, modal atau nilai pasar sahamnya. Mengacu pada penelitian

sebelumnya yaitu Suratno, dkk. (2007), penelitian ini menggunakan

proxy nilai pasar saham untuk mengukur ukuran perusahaan. Nilai pasar

saham yang besar pada suatu perusahaan menggambarkan potensi

pertumbuhan perusahaan yang bagus sehingga menjadi incaran para

investor untuk investasi jangka panjang (Ang, 1997). Nilai pasar saham

digunakan karena memperlihatkan semakin besar nilai pasar saham

perusahaan semakin besar pula perusahaan tersebut, dan sebaliknya.

Page 54: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Peneliti akan menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol

dalam pengujian hipotesis pertama (H1) dan hipotesis kedua (H2).

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar

deviasi, maksimum, dan minimum dari variabel-variabel yang diteliti

(Ghozali, 2006).

2. Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan perumusan masalah yang dibahas sebelumnya, maka

untuk mencapai tujuan penelitian, analisa data dilakukan melalui model

regresi linier berganda. Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah ada

hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk

memperoleh model regresi yang memberikan hasil Best Linear Unbiased

Estimator (BLUE), model tersebut perlu diuji asumsi klasik dengan

metode Ordinary Least Square (OLS) atau pangkat kuadrat terkecil

biasa. Model regresi dikatakan BLUE apabila tidak terdapat autokorelasi,

multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan normalitas. Berikut ini

penjelasan mengenai uji asumsi klasik yang akan dilakukan.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal (Ghozali, 2006). Uji normalitas dilakukan dengan

Page 55: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

menggunakan metode One Sample Kolmogorov Smirnov. Prosedur

uji normalitas dengan menggunakan One Sample Kolmogorov

Smirnov adalah sebagai berikut:

1) Meregresi fungsi empirik sehingga diperoleh residual.

2) Menganalisis nilai residual dengan metode uji one sample

kolmogorov smirnov (KS).

3) Kesimpulan apabila nilai Asympt. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka

residual berdistribusi normal.

b. Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali (2006), uji heterokedastisitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan

variance dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

variance tetap, maka disebut homokedastis dan jika berbeda disebut

heterokedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik

plot antara nilai prediksi variabel dependen (ZPRED) dengan

residualnya (SRESID). Apabila ada pola tertentu, seperti titik-titik

yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2006).

Page 56: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen

(Ghozali, 2006). Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel – variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen yang lainnya sama dengan nol. Uji multikolinearitas

dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya variance

inflation factor (VIF). Nilai yang umum dipakai adalah

tolerancevalue lebih dari 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10 (Ghozali,

2006).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1 (sebelumnya)

(Ghozali, 2006). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas

dari autokorelasi. Menurut Ghozali (2006) salah satu cara untuk

mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Durbin –

Watson. Langkah – langkah yang dilakukan dalam uji Durbin –

Watson adalah sebagai berikut:

1) Regresi untuk mendapatkan nilai d

2) Mencari nilai kritis dL dan dU

3) Ada atau tidaknya autokorelasi dapat dilihat dengan cara:

Jika d<dL : terjadi autokorelasi positif

Page 57: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Jika d>4 - dL : terjadi autokorelasi negatif

Jika dU< d <4 – dU : tidak terjadi autokorelasi

Jika dL≤ d ≤ dU atau 1 – dU ≤ d ≤ 4 – dL : berarti tidak dapat

ditarik kesimpulan.

Nilai du dapat dilihat dari Tabel Durbin Watson dengan

menggunakan nilai signifikansi 0,05, jumlah sampel yang

digunakan (n), dan jumlah variabel independen yang digunakan

dalam penelitian.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan model regresi linear

berganda. Model regresi yang digunakan untuk pengujian hipotesis

pertama dan kedua adalah dengan persamaan berikut:

Kinerja ekonomi = (Kinerja lingkungan + pengungkapan

lingkungan + variabel kontrol)

EcP = α0 + α1EnPit + α2EnDit + α3Size+ ε

Keterangan:

EcP = Kinerja ekonomi yang dicapai

EnP = Kinerja lingkungan yang dicapai perusahaan

EnD = Pengungkapan lingkungan dalam annual report

Size = Ukuran perusahaan

α0 = Intercept (parameter)

ε =error

Page 58: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2006) koefisien determinasi (R2) adalah

nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat

menjelaskan variabel dependennya. Nilai R2 digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen.. Koefisien determinasi mengandung

kelemahan mendasar di mana adanya bias terhadap jumlah variabel

independen yang dimasukkan dalam model. Oleh karena itu, pada

penelitian ini yang digunakan adjusted R2 berkisar antara nol dan

satu. Jika nilai adjusted R2 makin mendekati satu maka makin baik

kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen

dan sebaliknya (Ghozali, 2006).

b. Uji Regresi Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2006) uji regresi simultan (uji F) bertujuan

untuk mengukur apakah semua variabel independen yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen. Pengujian secara simultan ini

dilakukan dengan cara membandingkan antara tingkat signifikansi F

dari hasil pengujian dengan nilai signifikansi yang digunakan dalam

penelitian ini. Menurut Ghozali (2006) cara pengujian simultan

terhadap variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1) Jika tingkat signifikansi F yang diperoleh dari hasil pengolahan

nilainya lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu

Page 59: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel

independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen.

2) Jika tingkat signifikansi F yang diperoleh dari hasil pengolahan

nilainya lebih besar dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu

sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

c. Uji Signifikansi t (Uji t)

Menurut Ghozali (2006) pengujian signifikansi t bertujuan

untuk mengetahui hubungan yang signifikan dari masing – masing

variabel independen dan variabel dependennya. Pengujian ini

dilakukan dengan cara membandingkan antara tingkat signifikansi t

dari hasil pengujian dengan nilai signifikansi yang digunakan dalam

penelitian ini. Cara pengujian parsial terhadap variabel independen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikansi t dari masing-masing variabel yang

diperoleh dari pengujian lebih kecil dari nilai signifikansi yang

dipergunakan yaitu sebesar 0,05 maka secara signifikan variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Jika nilai signifikansi t dari masing-masing variabel yang

diperoleh dari pengujian lebih besar dari nilai signifikansi yang

dipergunakan yaitu sebesar 0,05 maka secara signifikan variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 60: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja lingkungan

dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi. Pada bab ini akan

diuraikan mengenai deskripsi data, hasil penelitian, pembahasan serta

perbandingan dengan penelitian sebelumnya.

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga buah variabel yaitu kinerja ekonomi,

kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan. Data kinerja ekonomi

berupa data saham serta data deviden masing – masing perusahaan sampel

dari tahun 2009 – 2011. Data kinerja lingkungan didapat dari website

Kementerian Lingkungan Hidup yang berupa data keikutsertaan perusahaan

dalam program PROPER tahun 2009 – 2011. Sedangkan data pengungkapan

lingkungan didapat dari laporan tahunan perusahaan manufaktur,

pertambangan, energi dan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2008 – 2010.

Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur, agroindustri,

pertambangan, energi dan migas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2009 – 2011. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive

sampling yaitu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang

mengikuti program PROPER dan menerbitkan laporan tahunan pada tahun

2009 – 2011. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh jumlah sampel 34

perusahaan dengan periode pengamatan selama 3 tahun berturut – turut.

43

Page 61: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

B. Hasil dan Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif pada penelitian ini menghasilkan data gambaran

variabel – variabel yang terdiri dari nilai min, max, mean, dan standar

deviasi.

Tabel IV.1

Uji Statistik Deskriptif Data Penelitian

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ECP 102 -2,52 22,35 0,1520 2,39711

ENP 102 1,00 5,00 3,1667 0,83350

END 102 0,30 0,83 0,6556 0,11614

SIZe 102 1.38E8 1.71E11 2.0323E10 3.21743E10

Valid N

(listwise)

102

Sumber :Hasil Pengolahan Data

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel kinerja ekonomi yang

dijadikan sampel rata – ratanya adalah 0,1520. Hal ini menunjukkan

kinerja ekonomi perusahaan yang paling tinggi dilakukan oleh PT Kimia

Farma (2011) sebesar 22,35 sedangkan kinerja ekonomi perusahaan

paling rendah dilakukan oleh PT Citra Tubindo (2009) yaitu sebesar

–2,52.

Kinerja lingkungan mempunyai nilai rata – rata sebesar 3,1667

dengan kinerja paling tinggi dilakukan oleh PT Indocement Tunggal

Prakarsa (2009), PT Holcim Indonesia (2010 - 2011), dan PT Medco

Energi International (2011) sebesar 5, sedangkan kinerja lingkungan

paling rendah dilakukan oleh PT Bentoel (2009 – 2011), PT Suparma

(2009), dan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (2009) sebesar 1.

Page 62: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Pengungkapan Lingkungan menggunakan pengungkapan yang

terdapat dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur, agroindustri,

pertambangan, energi dan migas yang telah dipilih sesuai sesuai dengan

metode purposive sampling. Pengungkapan lingkungan diukur dengan

menggunakan checklist berdasarkan item environmental dalam Global

Reporting Index yang diungkapkan dalam laporan tahunan. Dari tabel

IV.1 dapat dilihat bahwa rata – rata pengungkapan lingkungan 0,6556,

dengan pengungkapan lingkungan tertinggi oleh PT Holcim Indonesia,

sebesar 0,83 dan untuk nilai terendah oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

dan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia sebesar 0,30.

Nilai pasar saham menunjukkan rata – rata Rp 20.323.000.000,00.

Nilai minimum dimiliki oleh PT Sat Nusa Persada sebesar Rp

138.000.000,00 (2010), dan nilai maksimum dimiliki oleh PT HM

Sampoerna Rp 170.937.000.000,00 (2011).

2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan pengujian

hipotesis karena merupakan prasyarat bagi analisis regresi serta agar hasil

analisis regresi dapat dipercaya atau valid.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

terdistribusi secara normal atau tidak. Dalam penelitian ini

menggunakan dua cara untuk mengetahui normalitas data yaitu

analisis grafik dan analisis statistik.

Page 63: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Untuk menguji normalitas data variabel dependen yaitu kinerja

ekonomi dengan variabel independen secara grafik menggunakan

histogram dan normal probability plot yang digambarkan sebagai

berikut:

Gambar IV.1

Uji Normalitas: Grafik Histogram

(Sebelum Transformasi)

Gambar IV.2

Uji Normalitas: Grafik Normal P-Plot

(Sebelum Transformasi)

Page 64: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar IV.1 menunjukkan bahwa grafik histogram tidak

membentuk lonceng atau pola distribusi tidak normal dan pada

Gambar IV.2 menunjukkan penyebaran titik – titik tidak berada di

sekitar garis diagonal atau searah dengan garis diagonal.

Berikut ini adalah uji statistik untuk menguji normalitas data

yaitu uji Kolmogorov – Smirnov:

Tabel IV.2

Uji Kolmogorov – Smirnov

(Sebelum Transformasi)

Unstandardized

Residual

N 102

Normal

Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.35155949

Most Extreme

Differences

Absolute .257

Positive .257

Negative -.230

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

2.597

.000

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan pada Tabel IV.2, uji normalitas terhadap data

residual menunjukkan bahwa besarnya Asymp. Sig (2-tailed) sebesar

0,000 di bawah tingkat signifikasi 0,05. Berdasarkan analisis grafik

dan statistik di atas dapat diketahui bahwa model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas. Oleh karena data tidak normal maka

dilakukan proses transformasi.

Proses trarsformasi dilakukan dengan cara mengubah ukuran

ukuran perusahaan (size) dengan logaritma natural nilai harga pasar

saham dan membuang data outlier atau data pengganggu. Setelah

Page 65: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

melakukan proses transformasi diperoleh data penelitian yang normal

adalah 98 data yang berarti terdapat 4 data pengganggu. Dengan

proses pembuangan data pengganggu diharapkan dapat diperoleh data

penelitian yang normal sehingga proses regresi dapat pengganggu dan

dikeluarkan dari data penelitian ini.

Berikut disajikan hasil uji normalitas data setelah dilakukan

proses membuang outlier data.

Gambar IV.3

Uji Normalitas: Grafik Histogram

(Setelah Transformasi)

Page 66: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Gambar IV.4

Uji Normalitas: Grafik Normal P-Plot

(Setelah Transformasi)

Gambar IV.3 menunjukkan bahwa grafik histogram membentuk

lonceng dan pada Gambar IV.4 menunjukkan penyebaran titik – titik

berada di sekitar garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data

telah terdistribusi normal.

Tabel IV.3

Uji Kolmogorov – Smirnov

(Setelah Transformasi)

Unstandardized

Residual

N 98

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .72157193

Most Extreme Differences Absolute .096

Positive .072

Negative -.096

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed) .953

.323

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 67: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Hasil uji normalitas seperti tersaji pada Tabel IV.3 menunjukkan

bahwa data penelitian telah normal yang dibuktikan dengan Asymp.

Sig. (2-tailed) sebesar 0,323 yaitu lebih besar dari tingkat signifikansi

penelitian 0,05. Oleh karena data penelitian telah normal, maka data dapat

digunakan dalam pengujian dengan model regresi berganda.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas ditunjukkan dengan menggunakan grafik

Scatter Plot antara variabel dependen (SRESID) dan variabel

residualnya (ZPRED). Grafik ini menunjukkan pola penyebaran titik –

titik. Jika titik – titik menyebar di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y,

berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada data yang akan

digunakan.

Gambar IV.5

Uji Heteroskedastisitas

(Sebelum Transformasi)

Berdasarkan Gambar IV.5 di atas, terlihat titik – titik yang

mengumpul di bawah angka 0 (nol) dan membentuk suatu pola

Page 68: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

tertentu yang jelas. Hal ini berarti terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi, sehingga model regresi tidak layak dipakai untuk

memprediksi kinerja ekonomi dengan kinerja lingkungan dan

pengungkapan lingkungan. Oleh karena data tidak normal maka

dilakukan proses transformasi.

Proses transformasi dilakukan dengan cara mengubah ukuran

ukuran perusahaan (size) dengan logaritma natural nilai harga pasar

saham dan membuang data outlier atau data pengganggu. dilakukan.

Setelah melakukan proses transformasi diperoleh data penelitian yang

normal adalah 98 data yang berarti terdapat 4 data pengganggu.

Dengan proses pembuangan data pengganggu diharapkan dapat

diperoleh data penelitian yang normal sehingga proses regresi dapat

pengganggu dan dikeluarkan dari data penelitian ini.

Berikut disajikan hasil uji normalitas data setelah dilakukan

proses transformasi data.

Gambar IV.6

Uji Heteroskedastisitas

(Setelah Transformasi)

Page 69: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik tidak

terjadi korelasi antar variabel independen. Uji ini dapat dilihat dari

nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cut-off yang

sering dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF

diatas 10, sehingga data tidak terkena multikolinearitas nilai

toleransinya harus > 0,10 atau nilai VIF < 10.

Tabel IV.4

Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Keterangan Tolerance VIF

(Constant)

ENP

0,488

2,050

Tidak Terjadi Multikolinearitas

END 0,401 2,495 Tidak Terjadi Multikolinearitas

Lnsize 0,748 1,337 Tidak Terjadi Multikolinearitas

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Hasil pengujian tolerance menunjukkan bahwa tidak ada

variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10.

Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan bahwa tidak ada variabel

independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan bahwa antara variabel independen dalam model

regresi terbebas dari multikolinearitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi menunjuk pada hubungan yang terjadi antara

anggota-anggota dari serangkaian observasi yang terletak berderetan

secara series dalam bentuk waktu (time series) atau hubungan antara

Page 70: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

tempat yang berdekatan (cross sectional). Uji autokorelasi dilakukan

dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW test), yaitu dengan

ketentuan pengambilan keputusan adalah sebagi berikut:

1) Jika nilai dw lebih dari 0 dan kurang dari d1, maka terjadi

autokorelasi.

2) Jika nilai dw berada diantara dl dan du, maka hasilnya tidak dapat

disimpulkan.

3) Jika nilai dw lebih dari 4 - d1, maka terjadi autokorelasi.

4) Jika nilai dw berada diantara 4 - du dan 4 - dl, maka tidak dapat

disimpulkan.

5) Jika nilai dw lebih. dari 4 — dl, maka tidak terjadi autokorelasi.

Nilai du dapat dilihat dari Tabel Durbin Watson dengan

menggunakan nilai signifikansi 0,05, jumlah sampel yang digunakan

(n), dan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian.

Tabel IV.5

Uji Autokorelasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .435a 0,189 0,163 0,73300 2,084

a. Predictors: (Constant), lnsize, ENP, END

b. Dependent Variable: ECP

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan Tabel IV.5 dapat diketahui bahwa nilai dw sebesar

2,084. Di mana untuk menghitung uji autokorelasi dapat melihat di

tabel untuk menentukan nilai du nya, sehingga dapat diketahui nilai du

berdasar tabel adalah 1,7345. Dapat dijabarkan dengan rumus berikut

ini:

Page 71: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

1,7345 < 2,084<4 – 1,7345

Berdasarkan rumus tersebut di atas dapat diketahui bahwa data

di atas terbebas dari autokorelasi.

3. Uji Hipotesis

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris terkait

pengaruh keputusan pendanaan terhadap kinerja perusahaan. Analisis data

terdiri dari uji koefisien determinasi, uji signifikansi-F yang dipaparkan

seperti di bawah ini.

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menyatakan persentase total variasi dari

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen

dalam model. Untuk model regresi dengan satu variabel independen

koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R square (R2) dan untuk

model regresi dengan menggunakan dua atau lebih variabel

independen koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted R

square (adj R2). Penelitian ini menggunakan nilai adj R

2. Berikut ini

disajikan hasil uji koefisien determinasi.

Tabel IV.6

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .435a 0,189 0,163 0,73300

a. Predictors: (Constant), lnsize, ENP, END

b. Dependent Variable: ECP

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Pada Tabel IV.6, diketahui bahwa koefisien determinasi yang

ditunjukkan oleh nilai adjusted R2 sebesar 0,163. Hal ini menunjukkan

Page 72: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

bahwa kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan dan ukuran

perusahaan dapat menjelaskan kinerja ekonomi perusahaan sebesar

16,3%, sedangkan sisanya sebesar 83,7% kinerja ekonomi perusahaan

dijelaskan oleh faktor – faktor lain.

b. Uji Regresi Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan guna menentukan goodness of fit atau uji

kelayakan model regresi untuk digunakan dalam melakukan analisis

hipotesis dalam penelitian. Kriteria yang digunakan dalam pengujian

ini adalah probability value (sig), apabila probability value dalam

hasil pengujian lebih kecil dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa

model layak (fit) untuk digunakan sebagai model regresi dalam

penelitian yaitu kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan dan

ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan dan sebaliknya jika probability value lebih besar dari 0,05

maka dapat dinyatakan bahwa model tidak layak untuk digunakan

dalam pengujian hipotesis penelitian. Berikut disajikan hasil uji F

dalam penelitian ini.

Tabel IV.7

Uji Regresi Simultan (Uji F)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.759 3 3.920 7.296 .000a

Residual 50.505 94 .537

Total 62.264 97

a. Predictors: (Constant), lnsize, ENP, END

b. Dependent Variable: ECP

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 73: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dari hasil pengujian dengan nilai F, terlihat bahwa nilai F =

7,296 dengan probabilitas signifikan 0,000. Oleh karena signifikansi

lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara signifikan

variabel kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan dan ukuran

perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kinerja ekonomi.

c. Uji Signifikansi t

Tabel IV.8

Uji Signifikansi t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Ket

B

Std.

Error Beta t Sig.

1(Constant) -3.888 .898 -4.329 .000

ENP .302 .126 .319 2.398 .018 Signifikan

END -1.464 .994 -.216 -1.474 .144 Tidak Sig

Lnsize .167 .046 .391 3.638 .000 Signifikan

a. Dependent Variable: ECP

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Hasil dari pengujian tabel di atas menunjukkan nilai signifikansi

kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi sebesar 0,018 < 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja lingkungan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja

ekonomi. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan kinerja

lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja ekonomi diterima.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Al Tuwaijri, et al. (2004)

yang menyatakan adanya pengaruh positif signifikan antara kinerja

lingkungan dengan kinerja ekonomi.

Ukuran perusahan juga memiliki nilai p – value sebesar 0,000,

sehingga pada tingkat signifikasi 0,05 ukuran perusahaan berpengaruh

Page 74: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

signifikan terhadap kinerja ekonomi. Pengungkapan Lingkungan

memiliki nilai p – value sebesar 0,144 sehingga pada tingkat

signifikansi 0,05 pengungkapan lingkungan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja ekonomi. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan pengungkapan lingkungan berpengaruh positif terhadap

kinerja ekonomi ditolak. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Almilia dan Wijayanto (2007) yang menyatakan

bahwa pengungkapan lingkungan tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap kinerja ekonomi.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Ekonomi

Hasil dari pengujian hipotesis di atas menunjukkan nilai signifikasi

kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi sebesar 0,018 < 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja lingkungan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja ekonomi. Dengan

demikian hipotesis pertama yang menyatakan kinerja lingkungan

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja ekonomi diterima.

Temuan penelitian ini mendukung temuan Al Tuwaijri, et al. (2004),

Suratno, dkk. (2007) yang menyatakan bahwa kinerja ekonomi

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja ekonomi.

Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa dengan peningkatan kinerja

lingkungan perusahaan menunjukkan kinerja ekonomi yang semakin

baik. Kinerja lingkungan yang diproksikan dengan lima kode warna dari

Page 75: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

yang terbaik sampai terburuk yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam

mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja ekonomi. Perusahaan

yang memiliki kinerja lingkungan yang bagus akan direspon secara

positif. Pasar akan merespon secara positif melalui fluktuasi harga saham

perusahaan. Sebagai contoh pada tahun 2009 PT Indocement Tunggal

Prakarsa dan PT Holcim Indonesia pada tahun 2010 mendapat peringkat

PROPER emas dan mempunyai kinerja ekonomi yang positif. Hal ini

menunjukkan adanya respon positif dari pelaku pasar modal. Sedangkan

PT Bentoel dan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia pada tahun 2009

mendapat peringkat PROPER hitam dan mempunyai kinerja ekonomi

negatif. Hal ini menunjukkan adanya respon yang kurang dari pelaku

pasar modal.

2. Pengaruh Pengungkapan Lingkungan terhadap Kinerja Ekonomi

Hasil dari pengujian hipotesis di atas menunjukkan nilai signifikansi

pengungkapn lingkungan terhadap kinerja ekonomi sebesar 0,144 > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa pengungkapan lingkungan tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja ekonomi. Dengan

demikian hipotesis kedua yang menyatakan pengungkapan lingkungan

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja ekonomi ditolak. Temuan

penelitian ini mendukung temuan Almilia dan Wijayanto (2007) yang

menguji pengaruh pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi

pada perusahaan pertambangan dan HPH/HPHTI yang hasilnya adalah

tidak terdapat pengaruh signifikan. Demikian juga dengan penelitian

Page 76: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

yang dilakukan oleh Nuraini (2009) menyatakan bahwa pengungkapan

lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja ekonomi.

Dari hasil penelitian ini, tingkat pengungkapan lingkungan dari 34

sampel perusahaan, pengungkapan tertinggi dimiliki oleh PT Holcim

Indonesia sebesar 83% dari total 30 item pengungkapan sesuai standar

Global Reporting Initative (GRI). Selain itu, hasil penelitian ini juga

menunjukkan bahwa dengan pengungkapan lingkungan sebesar 80%

pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, mempunyai kinerja ekonomi

rendah. Sebaliknya PT Gudang Garam dengan pengungkapan rendah

sebesar 53%, mempunyai kinerja ekonomi tinggi. Hal ini menunjukkan

apa yang diungkapkan perusahaan tidak mempengaruhi kinerja ekonomi

perusahaan.

Hasil penelitian ini terjadi diduga karena kemungkinan terjadinya

masalah terhadap lingkungan hidup di Indonesia belum menjadi suatu

permasalahan yang benar – benar diperhatikan oleh investor. Masih

terdapat berbagai hal lain yang menjadi sorotan investor dalam merespon

informasi baru (Nuraini, 2009).

Page 77: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja ekonomi, hal ini menunjukkan

dengan perusahaan menciptakan suatu lingkungan yang baik maka akan

memberikan image yang baik pada perusahaan, sehingga investor akan

tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Pengungkapan lingkungan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap

kinerja ekonomi, hal ini dikarenakan mungkin pengungkapan lingkungan

belom menjadi suatu dasar yang digunakan sebagai pertimbangan investor

untuk berinvestasi, ada faktor lain yang digunakan sebagai pertimbangan

mungkin dilihat dari segi struktur aset, struktur modal dan laba yang dicapai.

B. Keterbatasan

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian yang perlu diungkapkan

agar penelitian sejenis dapat lebih baik di masa mendatang:

1. Penelitian ini dilakukan dengan menelaah kandungan informasi di dalam

laporan tahunan, sehingga sangat mempengaruhi penilaian tingkat

pengungkapan lingkungan.

2. Pengambilan sampel penelitian yang terbatas karena sampel diambil

berdasarkan perusahan yang sudah terdaftar dalam program PROPER dan

juga tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 – 2011 berturut

– turut.

60

Page 78: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN .../Pengaruh... · PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA EKONOMI ... Skripsi ini disusun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

C. Saran

1. Penelitian ini menggunakan indeks yang belum tentu sesuai dengan

kondisi luas pengungkapan di Indonesia, sehingga penelitian selanjutnya

diharapkan dapat menggunakan standar lain yang bisa mewakili luas

pengungkapan perusahaan di Indonesia.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan

menggunakan sampel yang lebih luas dan representatif dan

memperpanjang periode pengamatan sehingga jumlah sampel penelitian

juga lebih banyak. Hal ini dapat meningkatkan distribusi data yang lebih

baik.

3. Penelitian selanjutnya dapat memperluas pengujian dengan menguji

pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan.