PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN...

97
PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh : SILVIA LAILIYAH QODARIYAH NIM. 109082000091 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/ 2013 M

Transcript of PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN...

Page 1: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di BEI Periode 2008-2011)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

SILVIA LAILIYAH QODARIYAH

NIM. 109082000091

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/ 2013 M

Page 2: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

ii

Page 3: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

iii

Page 4: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

iv

Page 5: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

v

Page 6: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Silvia Lailiyah Qodariyah

2. Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 25 Maret 1992

3. Alamat : Jl. H. Gemin RT 006/009 No. 67 Jati

Kramat Jati Asih Bekasi 17421

4. Telepon : 085694638478

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. MI Al-Hidayah Bekasi 1997-2003

2. MTS Al-Hidayah Bekasi 2003-2006

3. SMAN 5 Bekasi 2006-2009

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009-2013

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Divisi Penelitian dan Pengembangan BEM Jurusan Akuntansi UIN

Syarif Hidayatullah, periode 2010-2011.

IV. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Talkshow Pemberantasan Korupsi bersama KPK oleh BEMJ Akuntansi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 9 September 2009.

2. Seminar Nasional oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif

Hidayatullah, “Peran Asuransi dalam Era Globalisasi”, 20 Mei 2010.

3. Peserta Internal Accounting Competition dalam acara Accounting Fair

2011 oleh BEMJ Akuntansi Syarif Hidayatullah Jakarta, 20–22

Desember 2010.

Page 7: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

vii

V. KEPANITIAAN

1. Accounting Charity On Ramadhan oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif

Hidayatullah, sebagai divisi acara, Agustus 2010.

2. Program Pengenalan Studi Almamater (PROPESA) oleh BEMJ

Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah, sebagai divisi acara, Agustus

2010.

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Nasehudin Abdul Aziz., M.Pd,I

2. Tempat tanggal Lahir : Kuningan, 09Juni 1958

3. Ibu : Euis Farida

4. Tempat tanggal Lahir : Kuningan, 21 Juli 1966

6. Alamat : Jl. H. Gemin RT 006/009 No. 67 Jati

Kramat Jati Asih Bekasi 17421

5. Telepon : (021) 84973010

6. Anak ke : 3 dari 5 bersaudara

Page 8: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

viii

ABSTRACT

The Effect Of Investment Decision, Financing Decision, and Dividen Policy to

The Firm Value

This research aims to examine the effect of investment decision, financing

decision, and dividend policy to the firm value. Population of this research is

listed public company at Indonesia Stock Exchange with manufacturing company

as sample. Sampling method uses purposive sampling method. Samples were

collected from 26 manufacture companies listed in the Indonesia Stock Exchange

during 2008-2011 period. Data analysis technique uses classic assumption test:

multicolonierity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, and normality

test. Hypothesis test uses multiple regression analysis. Partially, the result of this

research showed that investment decision, financing decision, and dividen policy

have influence significant on firm value. Simultanously, these variables have

significant influence on firm value.

Key Words: investment decision, financing decision, dividend policy, firm

value

.

Page 9: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

ix

ABSTRAK

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan

Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Populasi

dari penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan perusahaan manufaktur sebagai sampel. Metode sampling yang

digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel dikumpulkan dari 26

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode

2008-2011. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik: uji

multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Secara parsial, hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan

kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara

simultan, variabel-variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Kata kunci : keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen,

nilai perusahaan.

Page 10: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Rabbul Jalil yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan

atas panutan agung Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang telah telah

menuntun umatnya dengan penuh kesabaran menuju jalan yang diridhoi Allah

SWT. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan doa, baik langsung

maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:

1. Kedua orang tuaku Bapak Nasehudin Abdul Aziz dan Ibu Euis Farida yang

selalu mencurahkan perhatian, cinta dan sayang, selalu mendoakan, dan

selalu memberikan semangat serta motivasi.

2. Kakakku Emni Muflihatun Nasyifah, Yuyun Yuliani Firdaus, dan kedua

adikku Syifa Fitratul Mustaanah, Muhammad Rafi Akbar yang selalu

membantu, mendoakan dan memberikan keceriaan selalu.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus selaku Dosen Pembimbing I

yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengarahan dalam penulisan

skripsi ini.

4. Ibu Atiqah., SE.,M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu, memberikan pengarahan dan masukan untuk kesempurnaan skripsi

ini.

5. Ibu Dr. Rini, Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Hepi Prayudiawan SE., Ak., MM selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xi

7. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan karyawan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

8. Hamdan Fadhilah atas semangat, motivasi, doa, dan dukungan yang terus

diberikan kepada penulis selama ini.

9. Sahabat-sahabat seperjuangan Annisa Ayu Fitria, Puspo Wardhani, Zahra

Septianingsih, Rizka Persia Pasadena, Laila Badriah serta Dhika Harmawan

dan Rachmat Dwi Winardi. Semoga persahabatan ini terus terjaga dan

semoga Allah SWT selalu memberkahi persahabatan kita.

10. Teman-teman akuntansi C angkatan 2009, terimakasih atas doa, semangat,

dan dukungannya kepada penulis, semoga kita yang tergabung dalam ACID

ini dapat terus menjaga tali silaturahmi.

11. Seluruh Rekan Akuntansi 2009 yang selalu memberikan semangat.

12. Kepada segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang ikut

membantu kelancaran pembuatan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Mei 2013

Silvia Lailiyah Qodariyah

Page 12: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i

Lembar Pengesahan Skripsi .............................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ....................................................... iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah .................................................... v

Daftar Riwayat Hidup ....................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................. viii

Abstrak ................................................................................................................ ix

Kata Pengantar .................................................................................................. x

Daftar Isi ........................................................................................................... xii

Daftar Tabel ..................................................................................................... xv

Daftar Gambar ................................................................................................ xvi

Daftar Lampiran ............................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 8

1. Tujuan Penelitian ....................................................................... 8

2. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9

A. Tinjauan Literatur.......................................................................... 9

1. Teori Signal (Signalling Theory) ............................................. 9

2. Nilai Perusahaan ...................................................................... 10

3. Keputusan Investasi ................................................................ 11

4. Keputusan Pendanaan ............................................................. 15

5. Kebijakan Dividen .................................................................. 17

B. Penelitian Sebelumnya .................................................................. 20

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 23

D. Hipotesis ...................................................................................... 25

Page 13: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xiii

1. Keputusan investasi terhadap nilai perusahaan ....................... 25

2. Keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan.................... 26

3. Kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan ......................... 26

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 27

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 27

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 27

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 28

D. Metode Analisis Data ................................................................... 29

1. Statistik Deskriptif ................................................................... 29

2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 30

3. Uji Hipotesis .............................................................................. 32

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ............................................ 36

1.Variabel Independen ................................................................ 36

a. Keputusan investasi .............................................................. 36

b. Keputusan pendanaan ......................................................... 37

c. Kebijakan dividen ................................................................ 37

2. Variabel Dependen ................................................................... 38

a. Nilai perusahaan ................................................................... 38

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................. 41

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................. 41

1. Deskripsi Objek Penelitian....................................................... 41

2. Deskripsi Sampel Penelitian ................................................... 43

B. Analisis dan Pembahasan ............................................................ 45

1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 45

2. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................. 46

a. Hasil Uji Multikolonieritas ................................................. 46

b. Hasil Uji Autokorelasi ......................................................... 48

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 49

d. Hasil Uji Normalitas .. ......................................................... 50

3. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................ 52

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................... 52

Page 14: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xiv

b. Hasil Uji Statistik F (F- test) ............................................... 53

c. Hasil Uji Statistik t (t- test) .................................................. 54

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 61

A. Kesimpulan ................................................................................. 61

B. Implikasi ...................................................................................... 63

C. Saran ............................................................................................. 64

Daftar Pustaka .................................................................................................... 66

Lampiran ............................................................................................................ 69

Page 15: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................................... 21

3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian ......................................................... 39

4.1. Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria .................................................. 42

4.2. Sampel Penelitian ....................................................................................... 43

4.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha .............................................. 44

4.4. Analisis Statistik Deskriptif ...................................................................... 45

4.5. Hasil Uji Multikolonieritas ........................................................................ 47

4.6 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................... 48

4.7. Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 51

4.8. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................................ 52

4.9. Hasil Uji F .................................................................................................. 53

4.10. HasilUji t .................................................................................................... 54

Page 16: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1. Skema Kerangka Pemikiran ....................................................................... 24

4.1. Grafik Scatterplot ....................................................................................... 49

4.2. Grafik Histogram ....................................................................................... 50

Page 17: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Data sampel .................................................................................................... 70

2. Hasil Output SPSS ......................................................................................... 76

Page 18: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam situasi perekonomian global, perusahaan melakukan kegiatan

ekonomi tanpa batas negara. Kondisi ini menimbulkan persaingan yang

ketat antara perusahaan. Persaingan bisnis di Indonesia saat ini telah

menunjukkan kemajuan yang pesat dengan semakin bertambahnya jumlah

perusahaan dari hari ke hari membuat persaingan dunia bisnis di Indonesia

menjadi ketat. Berbagai jenis perusahaan bermunculan yang bergerak di

bidang yang berbeda-beda seperti bidang jasa, manufaktur, maupun

dagang yang saling bersaing untuk dapat bertahan dan menjadi yang

terbaik, hal ini mendorong masing-masing perusahaan untuk melakukan

berbagai strategi agar terhindar dari kebangkrutan.

Perusahaan mempunyai tujuan jangka panjang yaitu

memaksimumkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan maka

kemakmuran pemegang saham akan semakin meningkat. Menurut Fama

dalam Pakpahan (2010:214) nilai perusahaan dapat dilihat dari harga

sahamnya. Harga saham terbentuk atas permintaan dan penawaran

investor, sehingga harga saham tersebut dapat dijadikan proksi nilai

perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan aset yang dimiliki oleh

perusahaan. Nilai perusahaan dapat dinilai dari harga sahamnya yang

stabil dan mengalami kenaikan dalam jangka panjang. Harga saham yang

Page 19: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

2

tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Semakin tinggi nilai

perusahaan mengindikasikan kemakmuran pemegang saham. Harga saham

di pasar modal terbentuk berdasarkan kesepakatan antara permintaan dan

penawaran investor, sehingga harga saham merupakan fair price yang

dapat dijadikan sebagai proksi nilai perusahaan.

Salah satu contoh perusahaan yang memaksimumkan nilai perusahaan

yaitu Grup Lippo menambah porsi kepemilikannya di PT Lippo Karawaci

Tbk (LPKR) menjadi 27,03%. Penambahan saham ini dilakukan melalui

perusahaan afiliasinya, Pacific Asia Holdings Limited. Langkah ini bakal

berdampak positif terhadap kinerja emiten properti itu, langkah Lippo

menambah porsi kepemilikan mencerminkan keyakinan grup itu terhadap

prospek LPKR. LPKR akan diuntungkan karena lebih mudah melakukan

ekspansi serta bisa mencari tambahan modal. Nilai kapitalisasi pasar

LPKR saat ini sekitar Rp 16 triliun. Ini merupakan nilai kapitalisasi pasar

terbesar di antara perusahaan properti yang listing di Bursa Efek Indonesia

(BEI). LPKR pernah menuturkan rencana untuk meningkatkan nilai

perusahaan dari US$ 3 miliar menjadi US$ 8 miliar. Untuk itu LPKR telah

menyusun rencana ekspansi (Indreswari, 2012:1).

Optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan

juga dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan,

dalam hal ini satu keputusan keuangan akan mempengaruhi keputusan

keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan. Keputusan

Page 20: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

3

penting yang diambil perusahaan, antara lain keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen (Wijaya, 2010:3).

Keputusan investasi sangat penting karena akan berpengaruh terhadap

keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan dan merupakan inti dari

seluruh analisis keuangan (Brealy et al., 2007:4). Nilai perusahaan yang

dibentuk melalui nilai pasar saham, sangat dipengaruhi oleh peluang-

peluang investasi. Berdasarkan signaling theory, pengeluaran investasi

menunjukkan sinyal positif tentang pertumbuhan aset perusahaan di waktu

yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator

nilai perusahaan.

Dalam keputusan investasi, perusahaan dihadapkan pada keputusan

tentang berapa dana yang harus diinvestasikan pada aktiva lancar dan

aktiva tetap serta pos-pos yang terkait dengan aktiva lain perusahaan.

Susanti (2010:49) menyatakan bahwa nilai perusahaan semata-mata

ditentukan oleh keputusan investasi, artinya keputusan investasi itu

penting karena untuk mencapai tujuan perusahaan dapat dicapai melalui

kegiatan investasi perusahaan. Investasi modal merupakan salah satu

aspek utama dalam keputusan investasi selain penentuan komposisi aktiva.

Dengan demikian dapat disimpulkan apabila dalam berinvestasi

perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dengan menggunakan

sumber daya perusahaan secara efisien, maka perusahaan akan

memperoleh kepercayaan dari calon investor untuk membeli sahamnya.

Dengan demikian semakin tinggi keuntungan perusahaan semakin tinggi

Page 21: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

4

nilai perusahaan, yang berarti semakin besar kemakmuran yang akan

diterima oleh pemilik perusahaan.

Keputusan investasi akan berimbas pada sumber dan pembiayaannya.

Sumber pendanaan dapat diperoleh dari internal atau eksternal perusahaan.

Selain itu sumber pendanaan bisa berasal dari hutang atau modal sendiri.

Keputusan pendanaan ini berkaitan dengan keputusan perusahaan dalam

mencari dana untuk membiayai investasi dan menentukan komposisi

sumber pendanaan. Arieska (2011:17) menyatakan bahwa semakin tinggi

proporsi hutang maka semakin tinggi nilai perusahaan. Sebagian

perusahaan menganggap bahwa penggunaan hutang dirasa lebih aman

daripada menerbitkan saham baru. Kebijakan hutang yang akan diambil

perusahaan juga berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam

mengembalikan hutangnya. Kemampuan perusahaan dapat meningkatkan

kepercayaan para kreditur untuk meminjamkan dana kepada perusahaan.

Di sisi lain penambahan hutang akan meningkatkan tingkat risiko atas arus

pendapatan perusahaan. Semakin besar hutang, semakin besar pula

kemungkinan terjadinya perusahaan tidak mampu membayar kewajiban

tetap berupa bunga dan pokoknya.

Berdasarkan teori Trade off Theory mengemukakan bahwa kenaikan

hutang akan bermanfaat jika dapat meningkatkan nilai perusahaan, artinya

bahwa penambahan hutang belum mencapai titik optimal (suatu batas

optimal dari jumlah hutang yang dapat menyebabkan nilai perusahaan

tersebut maksimal). Jika manfaat hutang menjadi lebih kecil dibandingkan

Page 22: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

5

nilai kebangkrutan maka penambahan hutang akan menurunkan nilai

perusahaan.

Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan membayar

dividen. Para investor memiliki tujuan utama untuk meningkatkan

kesejahteraan dengan mengharapkan pengembalian dalam bentuk dividen

maupun capital gain. Seorang investor yang tidak bersedia berspekulasi

akan lebih memilih dividen daripada capital gain. Besarnya dividen ini

dapat mempengaruhi harga saham. Apabila dividen yang dibayar tinggi,

maka harga saham cenderung tinggi sehingga nilai perusahaan juga tinggi.

Sebaliknya jika dividen yang dibayarkan kecil maka harga saham

perusahaan tersebut juga rendah. Kemampuan membayar dividen erat

hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika

perusahaan memperoleh laba yang besar, maka kemampuan membayar

dividen juga besar. Oleh karena itu, dividen yang besar akan

meningkatkan nilai perusahaan (Chen, 2009:27).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Efni, dkk (2012) menyatakan

bahwa keputusan investasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif

terhadap nilai perusahaan dimana keputusan investasi yang tepat akan

meningkatkan nilai perusahaan. Hasil ini dapat diartikan bahwa keputusan

investasi yang baik adalah keputusan invesasi yang dapat menghasilkan

NPV positif, artinya keputusan investasi tersebut dapat menghasilkan

return yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya modal yang

dikeluarkan oleh perusahaan.

Page 23: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

6

Pengujian atas keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan telah

dilakukan oleh Afzal dan Rohman (2012) yang menyatakan hasil

pengujian regresi menunjukkan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sehingga apabila

keputusan pendanaan naik sebesar satu satuan, maka nilai perusahaan juga

akan naik. Adanya pengaruh positif yang diberikan keputusan pendanaan

menunjukkan keputusan pendanaan yang dilakukan perusahaan adalah

dengan menggunakan pendanaan melalui ekuitas yang lebih banyak

daripada menggunakan pendanaan melalui hutang, sehingga laba yang

diperoleh akan semakin besar.

Pengujian atas kebijakan dividen telah dilakukan oleh Adelegan

(2011) yang menyatakan bahwa hubungan antara dividen dan nilai

perusahaan adalah positif ketika semua perusahaan dikumpulkan bersama-

sama. Hubungan positif antara dividen dan nilai perusahaan menyiratkan

bahwa dividen memberikan informasi mengenai profitabilitas yang

diharapkan dari pendapatan dan investasi. Wijaya dan wibawa (2010)

memberikan konfirmasi empiris bahwa kebijakan dividen berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan. Kebijakan dividen tersebut adalah

membagikan laba yang diperoleh perusahaan kepada pemegang saham

dalam bentuk dividen.

Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Wijaya

dan Wibawa (2010) mengenai pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan, kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Perbedaan

Page 24: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

7

penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa

adalah peneliti mengubah proksi pada pengukuran keputusan investasi

menggunakan (Total Assets Growth) TAG karena PER (Price Earning

Ratio) pada penelitian Wijaya (2010) memiliki kelemahan yaitu

penaksiran masa depan yang tidak pasti, sedangkan pada TAG bagi

perusahaan merupakan kesempatan untuk bertumbuh atau melakukan

investasi akan meningkatkan kebutuhan dana. Perbedaan lainnya adalah

peneliti menggunakan periode tahun yang lebih baru yaitu periode tahun

2008-2011.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan dividen suatu perusahaan. Berdasarkan hal

tersebut, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen

Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011).”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan permasalahan yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

2. Apakah keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

3. Apakah kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

Page 25: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris tentang :

a. Analisis pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan.

b. Analisis pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan.

c. Analisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi perusahaan, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan dan penentuan kebijakan untuk meningkatkan nilai

perusahaan.

b. Bagi investor, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi dalam pengambilan keputusan saat

berinvestasi

c. Bagi akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan referensi dalam melakukan penelitian yang sama.

Page 26: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Signal (Signalling Theory)

Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah

perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan.

Brigham dan Houston (2001:36) menyatakan bahwa sinyal adalah

suatu tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang

memberikan petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen

memandang prospek perusahaan. Perusahaan dengan prospek yang

menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan saham dan

mengusahakan modal baru dengan cara-cara lain seperti dengan

menggunakan hutang.

Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai

dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak

eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena

terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena

perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan

prospek yang akan datang daripada pihak luar (investor dan kreditor).

Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan

menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan

harga yang rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan

Page 27: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

10

nilai perusahaan dengan mengurangi informasi asimetri. Salah satu

cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan

sinyal pada pihak luar, salah satunya berupa informasi keuangan yang

dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai

prospek perusahaan yang akan datang.

2. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai

oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat

terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama

beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai

dengan saat ini. Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi,

yang sesuai dengan keinginan para pemiliknya, karena dengan

meningkatnya nilai perusahaan, maka kesejahteraan para pemilik juga

akan meningkat. Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai

perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran

pemegang saham (Keown et al., 2000:555). Semakin tinggi harga

saham semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang

tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai

yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham juga tinggi.

Kekayaan pemegang saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga

pasar dari saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi,

pendanaan (financing), dan manajemen aset. Pada dasarnya tujuan

manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan

Page 28: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

11

tetapi di balik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik

perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan

berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat,

sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak

terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari

saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur

tingkat efektifitas perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan

manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai

saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga

saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para

manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan

mengorbankan para pemegang obligasi.

3. Keputusan Investasi

Keputusan investasi yang dibuat perusahaan dipengaruhi oleh

kemampuan perusahaan menghasilkan kas yang dapat memenuhi

kebutuhan jangka panjang maupun jangka pendek atau yang disebut

likuiditas perusahaan. Perusahaan harus menjaga likuiditas agar tidak

terganggu, sehingga tidak menganggu kelancaran aktivitas perusahaan

untuk melakukan investasi dan tidak kehilangan kepercayaan diri dari

pihak luar (Hidayat, 2010:462).

Esensi pertumbuhan bagi suatu perusahaan adalah adanya

kesempatan investasi yang menghasilkan keuntungan. Jika terdapat

kesempatan investasi yang menguntungkan, maka manajer berusaha

Page 29: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

12

mengambil peluang-peluang tersebut untuk memaksimalkan

kesejahteraan pemegang saham karena semakin besar kesempatan

investasi yang menguntungkan maka investasi yang dilakukan akan

semakin besar.

Investasi adalah pengelolaan sumber-sumber yang dimiliki dalam

jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang.

Menurut Purnamasari, dkk (2009:109) investasi merupakan

penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan ke dalam suatu

aset (aktiva) dengan harapan memperoleh pendapatan dimasa yang

akan datang. Fama (1978) dalam Hidayat (2010:458) menyatakan

bahwa nilai perusahaaan semata-mata ditentukan oleh keputusan

investasi. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa keputusan investasi

itu penting karena untuk mencapai tujuan perusahaan hanya akan

dihasilkan melalui kegiatan investasi perusahaan.

Kesempatan investasi atau pilihan-pilihan pertumbuhan (growth

option) suatu perusahaan merupakan sesuatu yang melekat dan bersifat

tidak dapat diobservasi (inherently observable). Myers (1977) dalam

Hidayat (2010:459) memperkenalkan investment opportunity set (IOS)

pada studi yang dilakukan dalam hubungannya dengan keputusan

investasi. IOS memberi petunjuk yang lebih luas dimana nilai

perusahaan tergantung pada pengeluaran perusahaan dimasa yang akan

datang. Prospek perusahaan dapat ditaksir dari investment opportunity

set (IOS), yang didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang

Page 30: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

13

dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi dimasa akan datang

dengan net present value positif.

Gaver dan Gaver dalam Purnamasari, dkk (2009:109) menyatakan

bahwa kesempatan investasi merupakan nilai perusahaan yang

besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan

manajemen di masa yang akan datang. Dalam hal ini pilihan-pilihan

investasi yang diharapkan akan menghasilkan return yang lebih besar.

Secara umum dapat dikatakan bahwa IOS menggambarkan tentang

luasnya kesempatan atau peluang investasi bagi suatu perusahaan,

namun sangat tergantung pada pilihan expenditure perusahaan untuk

kepentingan di masa yang akan datang. Dengan demikian IOS bersifat

tidak dapat diobservasi, sehingga perlu dipilih suatu proksi yang dapat

dihubungkan dengan variabel lain dalam perusahaan, misalnya

variabel pertumbuhan, variabel kebijkan dan lain-lain. Kallapur dan

Trombley dalam Arieska (2011:16) menyatakan bahwa proksi-proksi

IOS dapat digolongkan menjadi 3 jenis.

a. Proksi IOS berdasar harga (price-based proxies)

IOS berdasar harga (price-based proxies), merupakan proksi

yang menyatakan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan

sebagian dinyatakan dalam harga saham. Proksi yang didasari pada

suatu ide yang menyatakan bahwa prospek pertumbuhan

perusahaan sebagian dinyatakan dalam harga pasar. Proksi yang

didasari pada suatu ide yang menyataan bahwa prospek

Page 31: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

14

pertumbuhan perusahaan secara parsial dinyatakan dalam harga-

harga saham dan perusahaan yang tumbuh akan memiliki nilai

pasar yang lebih tinggi secara relatif untuk aktiva-aktiva yang

dimiliki. IOS yang didasari pada harga akan berbentuk suatu rasio

sebagai suatu ukuran aktiva yang dimiliki dan nilai pasar

perusahaan.

b. Proksi IOS berdasar investasi (investment-based proxies)

Proksi IOS berbasis pada investasi (investment-based proxies),

merupakan proksi yang percaya pada gagasan bahwa suatu level

kegiatan investasi yang tinggi berkaitan secara positif dengan nilai

IOS suatu perusahaan.

c. Proksi IOS berdasar pada varian (variance measures).

Proksi IOS berbasis pada varian (variance measurement)

merupakan proksi yang mengungkapkan bahwa suatu opsi akan

menjadi lebih bernilai jika menggunakan variabilitas ukuran untuk

memperkirakan besarnya opsi yang tumbuh seperti variabilitas

return yang mendasari peningkatan aset.

Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Asset

Growth (TAG). TAG merupakan pertumbuhan aset perusahaan

dari satu tahun tertentu ke tahun berikutnya. TAG merupakan

besarnya pertumbuhan investasi pada aktiva tetap yang dilakukan

oleh perusahaan. Asset Growth adalah rata-rata pertumbuhan

kekayaan perusahaan. Bila kekayaan awal suatu perusahan adalah

Page 32: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

15

tetap jumlahnya, maka pada tingkat pertumbuhan aktiva yang

tinggi berarti besarnya kekayaan akhir perusahaan tersebut

semakin besar. Demikian pula sebaliknya. Pada tingkat

pertumbuhan aktiva yang tinggi, bila besarnya kekayaan akhir

tinggi berarti kekayaan awalnya rendah. Variabel ini juga dapat

didefinisikan sebagai perubahan tahunan dari aktiva tetap.

4. Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan mengindikasikan bagaimana perusahaan

membiayai kegiatan operasionalnya atau bagaimana perusahaan

membiayai aktivanya. Struktur finansial mencerminkan cara

bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai, dengan demikian

struktur finansial tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca.

Struktur finansial mencerminkan perimbangan antara keseluruhan

modal asing (hutang) dengan modal sendiri (ekuitas). Keputusan

pendanaan bisa bersumber dari utang jangka pendek (current

liabilities) maupun utang jangka panjang (long term debt) dan modal

saham perusahaan yang terdiri dari saham preferen (preferred stock)

dan saham biasa (common stock).

Dalam memilih sumber pendanaan, apakah bersumber dari dalam

atau dari luar perusahaan, Pecking Order Theory menetapkan suatu

urutan keputusan pendanaan dimana para manajer pertama kali akan

memilih untuk menggunakan laba ditahan, hutang dan penerbitan

saham sebagai pilihan terakhir (Ramlall, 2009:84). Teori ini

Page 33: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

16

didasarkan pada argumentasi bahwa penggunaan laba ditahan lebih

murah dibandingkan sumber dana eksternal. Penggunaan sumber dana

eksternal melalui hutang hanya akan digunakan jika kebutuhan

investasi lebih tinggi dari sumber dana internal.

Myers dalam Ningsih (2011:72) pecking order theory menyatakan

bahwa :

a. Perusahaan menyukai internal financing (pendanaan dari hasil

operasi perusahaan).

b. Perusahaan mencoba menyesuaikan rasio pembagian deviden yang

ditargetkan dengan berusaha menghindari pembayaran deviden

secara drastis.

c. Kebijakan dividen yang relatif segan untuk dirubah, disertai dengan

fluktuasi profitabilitas dan kesempatan investasi yang tidak bisa

diduga mengakibatkan bahwa dana hasil operasi kadang-kadang

melebihi kebutuhan dana untuk investasi meskipun pada

kesempatan yang lain mungkin kurang. Apabila dana hasil operasi

kurang dari kebutuhan investasi maka perusahaan akan mengurangi

saldo kas atau menjual sekuritas yang dimiliki.

d. Apabila pendanaan dari luar (external financing) diperlukan, maka

perusahaan akan menerbitkan sekuritas yang paling aman terlebih

dahulu yaitu dimulai dari penerbitan obligasi kemudian diikuti oleh

sekuritas berkarakter opsi (obligasi konversi), baru akhirnya

penerbitan saham baru apabila masih belum mencukupi.

Page 34: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

17

Sumber dana internal lebih disukai daripada sumber dana eksternal

karena dana internal memungkinkan perusahaan untuk tidak perlu

membuka diri lagi dari sorotan investor luar. Dana eksternal lebih

disukai dalam bentuk hutang (obligasi) dari pada ekuitas (penerbitan

saham) karena biaya emisi obligasi lebih murah daripada biaya emisi

saham baru. Pada penelitian ini rasio yang digunakan untuk mengukur

struktur pendanaan adalah Debt to Equity Ratio (DER). DER

menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui

hutang dengan pendanaan melalui ekuitas (Brigham dan Houston,

2009:103).

5. Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen menyangkut tentang keputusan untuk

membagikan laba yang diperoleh perusahaan kepada pemegang saham

dalam bentuk dividen atau laba ditahan guna pembelanjaan investasi di

masa mendatang. Kebijakan dividen merupakan keputusan

pembayaran dividen yang mempertimbangkan maksimalisasi harga

saham saat ini dan periode mendatang. Dalam penentuan besar

kecilnya dividen yang akan dibayarkan pada perusahaan yang sudah

merencanakan dengan menetapkan target Dividend Payout Ratio

didasarkan atas perhitungan keuntungan yang diperoleh setelah

dikurangi pajak. Untuk dapat membayar dividen dapat dibuat suatu

rencana pembayarannya. Menurut John Lintner dalam Wijaya dan

Wibawa (2010:15) menjelaskan bahwa:

Page 35: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

18

a. Perusahaan mempunyai target Dividend Payout Ratio jangka

panjang.

b. Manajer memfokuskan pada tingkat perubahan dividen dari pada

tingkat absolut.

c. Perubahan dividen yang meningkat dalam jangka panjang, untuk

menjaga penghasilan. Perubahan penghasilan yang sementara tidak

untuk mempengaruhi Dividend Payout Ratio.

d. Manager bebas membuat perubahan dividen untuk keperluan

cadangan.

Penentuan besarnya Dividend Payout Ratio akan menentukan besar

kecilnya laba yang ditahan. Setiap ada penambahan laba yang ditahan

berarti ada penambahan modal sendiri dalam perusahaan yang

diperoleh dengan biaya murah. Keputusan mengenai jumlah laba yang

ditahan dan dividen yang akan dibagikan diputuskan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS). Ada beberapa macam teori tentang

kebijakan dividen. Berikut ini adalah teori tentang kebijakan dividen

dalam Brigham dan Houston (2001:66) yaitu:

1. Dividend irrelevance theory adalah suatu teori yang menyatakan

bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh baik terhadap

nilai perusahaan maupun biaya modalnya. Teori ini mengikuti

pendapat Modigliani dan Miller (MM) yang menyatakan bahwa

nilai suatu perusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya

Dividend Payout Ratio (DPR) tetapi ditentukan oleh laba bersih

Page 36: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

19

sebelum pajak (EBIT) dan risiko bisnis. Dengan demikian

kebijakan dividen sebenarnya tidak relevan untuk dipersoalkan.

2. Bird-in-the-hand theory, sependapat dengan Gordon dan Lintner

yang menyatakan bahwa biaya modal sendiri akan naik jika

Dividend Payout Ratio (DPR) rendah. Hal ini dikarenakan investor

lebih suka menerima dividen daripada capital gains.

3. Tax preference theory adalah suatu teori yang menyatakan bahwa

karena adanya pajak terhadap keuntungan dividen dan capital

gains maka para investor lebih menyukai capital gains karena

dapat menunda pembayaran pajak.

Berdasarkan ketiga konsep teori tersebut, perusahaan dapat

melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Jika manajemen percaya bahwa dividend irrelevance theory dari

M-M itu benar maka perusahaan tidak perlu memperhatikan

besarnya dividen yang harus dibagikan.

2. Jika perusahaan menganut bird-in-the-hand theory maka

perusahaan harus membagi seluruh EAT (Earning After Tax)

dalam bentuk dividen.

3. Jika manajemen cenderung mempercayai tax preference theory

maka perusahaan harus menahan seluruh keuntungan atau dengan

kata lain DPR=0%. Kemampuan perusahaan untuk membagikan

deviden kepada para pemegang saham terbatas tidak sebesar

jumlah laba yang ditahan saja, dimana dividend irrelevance theory

Page 37: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

20

menyebutkan bahwa kebijakan dividen perusahaan tidak relevan

dalam mempengaruhi nilai perusahaan, dengan kata lain bahwa

kebijakan dividen suatu perusahaan tidak berpengaruh terhadap

kemakmuran pemegang saham. Nilai perusahaan ditentukan oleh

earnings power dari aset perusahaan dan risiko bisnis perusahaan.

Dividen merupakan hak pemegang saham biasa (common stock)

untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika

perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan dalam

dividen, semua pemegang saham biasa mendapatkan haknya yang

sama. Pembagian dividen untuk saham biasa dapat dilakukan jika

perusahaan sudah membayar dividen untuk saham preferen.

B. Penelitian Sebelumnya

Wijaya dan Wibawa (2010) meneliti tentang keputusan investasi

terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian ini memberikan konfirmasi

empiris bahwa keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Efni, dkk

(2012) bahwa keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Hubungan antara keputusan pendanaan dengan nilai perusahaan telah

diteliti sebelumnya diantaranya oleh Afzal dan Rohman (2012) yang

menemukan bukti empiris bahwa keputusan pendanaan berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini didukung oleh penelitian

Page 38: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

21

yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010) bahwa keputusan

pendanaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Wijaya dan Wibawa (2010) memberikan konfirmasi empiris bahwa

kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Adelegan (2011) membuktikan adanya

hubungan positif antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan. Akan

tetapi hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Pakpahan (2010), Afzal dan Rohman (2012) dan Ningsih (2011) yang

membuktikan bahwa kebijakan dividen berpengaruh tidak signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Tabel. 2.1

Penelitian Sebelumnya

No Peneliti Judul Metode

Penelitian Hasil penelitian

1 Lihan Rini

Puspo Wijaya

dan Bandi Anas

Wibawa (2010)

Pengaruh keputusan

investasi, keputusan

pendanaan, dan

kebijakan dividen

terhadap nilai

perusahaan

Penelitian ini

menggunakan

analisis regresi

berganda

Keputusan investasi,

keputusan pendanaan,

dan kebijakan dividen

berpengaruh

signifikan terhadap

nilai perusahaan.

Page 39: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

22

No Peneliti Judul Metode

Penelitian Hasil penelitian

2 Olatundun

Adelegan

(2011)

Effect of Taxes on

Business Financing

Decisions and Firm

Value in Nigeria

Penelitian ini

menggunakan

metode

Ordinary

least square

(OLS) method

Kebijakan dividen

memiliki hubungan

posititif terhadap nilai

perusahaan.

3 Arie Afzal,

Abdul Rohman

(2012)

Pengaruh keputusan

investasi, keputusan

pendanaan,

Dan kebijakan

deviden terhadap

nilai perusahaan

Penelitian ini

menggunakan

analisis regresi

berganda

Keputusan investasi

dan keputusan

pendanaan

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan sedangkan

kebijakan dividen

berpengaruh negatif

terhadap nilai

perusahaan

4 Yulia Efni,

Djumillah

Hadiwidjo,

Ubud Salim,

Mintarti Rahayu

(2012)

Keputusan Investasi,

Keputusan

Pendanaan,

kebijakan dividen :

pengaruhnya

terhadap nilai

perusahaan (studi

pada sector property

dan Real Estate di

Bursa Efek

Indonesia)

Penelitian ini

menggunakan

Analisi jalur

Penelitian ini

menemukan bahwa

penurunan resiko

perusahaan di

perusahaan-

perusahaan sektor

properti dan real

estate mampu

meningkatkan nilai

perusahaan sebaliknya

peningkatan resiko

menyebabkan nilai

perusahaan turun

5 Jianguo Chen

And Nont

Dhiensiri (2009)

Determinants of

Dividend Policy:

The Evidence from

New Zealand

Penelitian ini

menggunakan

OLS regression.

Struktur kepemilikan

menjadi penentu

paling penting dari

kebijakan dividen

perusahaan ini.

6 Rosma

Pakpahan

(2010)

Pengaruh faktor-

faktor fundamental

perusahaan dan

kebijakan dividen

terhadap nilai

Penelitian ini

menggunakan

Pooled

regression

model

Ukuran perusahaan

(size) dan return on

equity (ROE)

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan yang

Page 40: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

23

No Peneliti Judul Metode

Penelitian Hasil penelitian

perusahaan diproksi PBV,

sedangkan growth,

leverage, kebijakan

dividen tidak

berpengaruh.

Sumber : Data diolah

C. Kerangka Berpikir

Menurut Hamid (2012:25), kerangka pemikiran merupakan sintesa

dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada

dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam

memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang

ditetapkan.

Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang

bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah

diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Adapun masalah-masalah

yang dianggap penting dalam penelitian ini adalah keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen yang mempengaruhi nilai

perusahaan.

Untuk mempermudah dalam melakukan penelitian, maka gambar 2.1

berikut ini adalah kerangka pemikiran yang menggambarkan

permasalahan penelitian.

Page 41: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

24

Gambar. 2.1

Kerangka Berpikir

Terdapat perusahaan yang menaikkan nilai perusahaan

Basis Teori

Variabel Independen Variabel Dependen

Keputusan Investasi

Kebijakan Dividen

Nilai Perusahaan

Metode Analisis: Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

Keputusan

Pendanaan

Page 42: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

25

D. Hipotesis

1. Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan

Keputusan investasi adalah kombinasi antara nilai aktiva riil

dengan pilihan investasi di masa yang akan datang. Pertumbuhan

perusahaan adalah faktor yang diharapkan oleh investor sehingga

perusahaan tersebut dapat memberikan imbal hasil yang diharapkan.

Pertumbuhan perusahaan yang selalu meningkat dan bertambahnya

nilai aset diharapkan dapat mendorong ekspektasi bagi investor karena

kesempatan investasi dengan keuntungan yang diharapkan dapat

tercapai.

Teori yang mendasari keputusan investasi adalah signalling

theory. Teori tersebut menyatakan bahwa pengeluaran investasi

memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perusahaan di masa

yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai

indikator nilai perusahaan. Teori ini menunjukkan bahwa pengeluaran

investasi yang dilakukan oleh perusahaan memberikan sinyal,

khususnya kepada investor maupun kreditur bahwa perusahaan

tersebut akan tumbuh di masa mendatang. Penelitian yang dilakukan

oleh Wijaya dan Wibawa (2010), Efni, dkk (2012) menemukan bukti

bahwa keputusan investasi mempengaruhi secara signifikan terhadap

nilai perusahaan.

H1 = Keputusan Investasi berpengaruh signifikan terhadap Nilai

Perusahaan

Page 43: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

26

2. Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan

Keputusan yang menyangkut investasi akan menentukan sumber

dan bentuk dana untuk pembiayaannya. Sumber pembiayaan yang

berasal dari utang dapat berasal dari utang jangka pendek (current

liabilities) maupun utang jangka panjang (long term debt) dan modal

saham perusahaan yang terdiri dari saham preferen (preferred stock)

dan saham biasa (common stock). Wijaya dan wibawa (2010). Afzal

dan Rohman (2012) telah meneliti hubungam keputusan pendanaan

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

H2 = keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan

3. Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang

saham apabila perusahaan memiliki kas yang benar-benar bebas, yang

dapat dibagikan kepada pemilik saham sebagai dividen. Semakin

tinggi nilai kesehatan suatu perusahaan akan memberikan keyakinan

kepada pemegang saham untuk memperoleh pendapatan (dividen atau

capital gain) di masa yang akan datang. Wijaya dan Wibawa (2010),

Adelegan (2011) telah meneliti hubungan kebijakan dividen

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

H3 = Kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Page 44: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel

atau lebih (Indriantoro dan Supomo, 2002:27). Penelitian ini bertujuan

untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu keputusan investasi,

keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap variabel dependen,

yaitu nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode 2008-2011.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa

yang ciri-cirinya akan diduga. Pada penelitian ini yang menjadi populasi

adalah semua perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2008 sampai 2011.

Sampel adalah sebagian dari elemen populasi yang diteliti.

Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat

diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi sebenarnya,

dengan kata lain sampel harus representative. Pemilihan sampel penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan

Page 45: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

28

tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan

kriteria yang ditentukan (Indriantoro dan Supomo, 2002:131). Adapun

kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang

terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan berturut-turut

dari tahun 2008-2011.

2. Perusahaan manufaktur yang selama tahun 2008-2011 yang memiliki

dividend payout ratio.

3. Tersedia laporan keuangan perusahaan secara lengkap selama tahun

2008-2011, baik secara fisik maupun melalui website.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan

dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, majalah, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Seluruh data bersumber dari laporan keuangan auditan

perusahaan dalam industri manufaktur tahun 2008 sampai dengan 2011

yang telah dipublikasikan secara lengkap di BEI. Data sekunder adalah

Page 46: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

29

sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung

melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti,

catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data

dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

Alasan menggunakan data sekunder dengan pertimbangan data ini

dapat diperoleh lebih mudah, lebih murah, dan mempunyai rentang

waktu dan ruang yang lebih luas. Data diperoleh dalam bentuk data

yang telah dikumpulkan, diolah dan dipublikasikan oleh pihak lain

yaitu Bursa Efek Indonesia berupa data melalui internet

(www.idx.co.id) dalam hal ini data keuangan dari tahun 2008-2011,

Indonesia Capital Market Directory (ICMD), annual report

perusahaan dan media internet.

A. Metode Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran

umum dari semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini,

dengan melihat tabel statistik deskriptif yang menunjukkan hasil

pengukuran rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan

maksimum-minimum (Ghozali, 2011:19). Mean digunakan untuk

memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel.

Standar deviasi digunakan untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel.

Maksimum-minimum digunakan untuk melihat nilai minimum dan

Page 47: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

30

maksimum dari populasi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat

gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan

memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah model

regresi memiliki korelasi antar variabel bebas. Cara untuk

mendeteksi adanya multikoloniearitas adalah dengan melihat nilai

tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran

ini menunjukkan setiap variabel independen mana yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Nilai cut off yang umum dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance

< 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Multikoloniearitas juga

dapat dideteksi dengan menganalisis matriks korelasi variabel

independen. Apabila antar variabel independen terdapat korelasi

yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini

merupakan indikasi adanya multikolonieritas (Ghozali, 2011:105-

106).

Page 48: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

31

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

sebelumnya (t-1). Cara untuk mendeteksi adanya autokorelasi

adalah dengan menggunakan uji Lagrange Multiplier (LM test)

yang akan menghasilkan statistik Breusch- Godfrey. Uji LM

digunakan untuk sampel besar di atas 100 observasi dan lebih tepat

digunakan dibandingkan uji Durbin-Watson (Ghozali, 2011:113).

c. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Cara untuk mendeteksi adanya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplot. Dasar

analisis grafik scatterplot adalah jika ada pol tertentu, seperti titik-

titik yang membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah

terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-

titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2011:139).

d. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel bebas dan variabel terikat keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

Page 49: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

32

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas

dapat dideteksi dengan melihat grafik histogram dari residualnya.

Normalitas juga dapat dideteksi dengan menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov (Ghozali, 2011:160).

Dasar pengambilan keputusan analisis statistik dengan

Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) adalah :

1. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka Ho

ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak normal.

2. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05, maka

Ho diterima. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal.

Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik adalah

(Ghozali, 2011:163):

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis regresi berganda. Pengujian ini dilakukan untuk

Page 50: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

33

mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dan

menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen.

Tes statistik regresi berganda dengan menggunakan model:

NP = α0 + α 1TAG + α2DER + α3DPR + ε

Notasi:

NP : Nilai perusahaan,

α0 : Konstanta

α 1TAG : Keputusan Investasi,

α 2DER : Keputusan Pendanaan,

α 3DPR : Kebijakan Deviden,

ε : Error term.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari koefisien

determinasi (R2), nilai F, dan nilai t. Pengujian hipotesis ini dilakukan

untuk mengukur hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen.

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

Page 51: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

34

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam

model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 akan

meningkat, tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, penelitian ini

menggunakan Adjusted R2.

Dengan menggunakan nilai Adjusted R2, dapat dievaluasi model

regresi mana yang terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai Adjusted R

2

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke

dalam model. Dalam kenyataan, nilai Adjusted R2 dapat bernilai

negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif., jika dalam

uji empiris didapatkan nilai Adjusted R2 negatif, maka nilai Adjusted

R2 dianggap bernilai nol (Ghozali, 2011:97).

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen atau terikat.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar

0,05 (α =5%) (Ghozali, 2011:66). Ketentuan penolakan dan

penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

35

1. Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau Fhitung < Ftabel maka Ho

diterima dan menolak H1 (koefisien regresi tidak signifikan). Ini

berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen.

2. Jika nilai signifikansi F ≤ 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka Ho

ditolak dan menerima H1 (koefisien regresi signifikan). Ini berarti

bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α=5%) (Ghozali,

2011:66). Ketentuan penolakan atau penerimaan hipotesis adalah

sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka Ho diterima dan menolak H1

(koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial

variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai signifikansi t ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan menerima H1

(koefisien regresi signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial

Page 53: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

36

variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen.

Penelitian ini menggunakan uji dua arah (two tailed). Dalam

pengujian hipotesis ini, bila nilai t hitung berada pada daerah

penerimaan H0, atau terletak di antara nilai tabel, maka H0 diterima dan

Ha ditolak. Dengan demikian, bila nilai t hitung lebih kecil atau sama

dengan (≤) dari nilai tabel, maka H0 diterima. Nilai t hitung adalah

nilai mutlak, sehingga tidak melihat positif atau negatif nilainya

(Sugiyono, 2007:95).

B. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini berisi tentang definisi operasional dari variabel

variabel yang diteliti yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan

kebijakan deviden dan nilai perusahaan. Selain itu juga berisi tentang cara

pengukuran dari variabel-variabel tersebut. Adapun operasionalisasi

variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen (independent variable) adalah tipe variabel

yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain (Sarwono,

2013:5). Variabel independen dapat disebut sebagai variabel yang

mendahului (antecedent variable), atau juga dapat dinamakan variabel

yang diduga sebagai sebab (presumed cause variable). Variabel

independen penelitian ini adalah keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijakan dividen.

Page 54: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

37

a. Keputusan investasi (X1)

Keputusan investasi didefinisikan sebagai kombinasi antara

aktiva yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi di masa

yang akan datang dengan net present value positif. IOS tidak dapat

diobservasi secara langsung, sehingga dalam perhitungannya

menggunakan proksi. Keputusan investasi dalam penelitian ini

diproksikan dengan menggunakan Total Asset Growth (TAG).

TAG merupakan pertumbuhan aset perusahaan dari satu tahun

tertentu ke tahun berikutnya. TAG merupakan besarnya

pertumbuhan investasi pada aktiva tetap yang dilakukan oleh

perusahaan. TAG dapat dicaridengan rumus :

b. Keputusan pendanaan (X2)

Keputusan pendanaan ini mencakup cara bagaimana mendanai

kegiatan perusahaan agar maksimal, cara memperoleh dana untuk

investasi yang efisien dan cara mengkomposisikan sumber dana

maksimal yang harus dipertahankan. Keputusan pendanaan dalam

penelitian ini didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut

komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Keputusan

pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt to

Equity Ratio (DER). Rasio ini menunjukkan perbandingan antara

pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan

melalui ekuitas (Brigham dan Houston, 2001:103).

Page 55: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

38

c. Kebijakan dividen (X3)

Kebijakan dividen dalam penelitian ini menyangkut kebijakan

perusahaan yang berhubungan dengan penentuan persentase laba

bersih perusahaan yang dibagikan sebagai dividen kepada pemilik

saham. Keputusan untuk membagikan keuntungan yang diperoleh

dalam bentuk dividen ditentukan oleh tingkat keuntungan yang

diharapkan atas kesempatan investasi. Kebijakan dividen diproksi

menggunakan Dividend Payout Ratio. Menurut Keown et al

(2000:624), rasio pembayaran dividen adalah persentase laba yang

dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk kas.

Keterangan :

DPR = Dividend Payout Ratio

PER = Price Earning Ratio

EPS = Earning Per Share

2. Variabel Dependen

Variabel dependen yang disebut juga variabel tergantung adalah

variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan

variabel bebas. Variabel dependen adalah variabel yang

variabelitasnya diamati dan diukur untuk menentukan besar kecilnya

pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas (Sarwono, 2013:6)

Page 56: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

39

1. Nilai perusahaan (Y)

Pengukuran nilai perusahaan dapat dilakukan dengan melihat

perkembangan harga saham di pasar sekunder, jika harga saham

meningkat berarti nilai perusahaan meningkat. Peningkatan harga

saham menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan

baik, sehingga mereka mau membayar lebih tinggi, hal ini sesuai

dengan harapan mereka untuk mendapatkan return yang tinggi

pula. Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai

nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran

pemegang saham secara maksimum apabila harga saham

perusahaan meningkat. Nilai perusahaan dalam penelitian ini

dikonfirmasikan melalui Price Book Value (PBV). PBV mengukur

nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan

organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus

tumbuh (Brigham dan Houston, 2009:112).

Keterangan :

PBV = Price book value

Page 57: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

40

Tabel. 3.1

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Jenis

Variabel Indikator

Skala

Pengukuran

1. Nilai

perusahaan Dependen Rasio

2. Keputusan

investasi Independen

Rasio

3. Keputusan

pendanaan Independen

Rasio

4. Kebijakan

dividen Independen

Rasio

Sumber : Data diolah

Page 58: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

41

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

tahun 2008-2011. Perusahaan manufaktur tersebut telah terdaftar di

Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2008 dan selama periode

penelitian tersebut tidak keluar dari Bursa Efek Indonesia atau

mengalami delisting. Industri manufaktur dipilih karena memiliki

jumlah perusahaan yang listing paling banyak dibandingkan dengan

industri lain. Penelitian ini menguji pengaruh Keputusan Investasi yang

diproksikan dengan Total Asset Growth (TAG), Keputusan Pendanaan

dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio (DER), dan Kebijakan

Dividen yang diproksikan menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR)

sebagai variabel independen terhadap Nilai Perusahaan yang

dikonfirmasikan melalui Price Book Value (PBV) sebagai variabel

dependen.

Pemilihan perusahaan-perusahaan publik yang masuk kategori

perusahaan manufaktur ini didasarkan pada pertimbangan akan

homogenitas dalam aktivitas produksinya dan kelompok industri ini

yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok industri

Page 59: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

42

yang lain di Bursa Efek Indonesia kemudian industri-industri ini dipilih

dengan regulasi yang tinggi seperti public utilities atau bank akan

mempunyai debt to equity ratio tinggi yang se-ekuivalen dengan

tingginya risiko yang melekat pada industri yang bersangkutan,

sehingga mendominasi bursa dan data tidak bias untuk menghindari

adanya perbedaan karakteristik terutama dalam pencatatan laporan

keuangan. Selain itu perusahaan manufaktur memberikan kontribusi

terhadap pendapatan domestik bruto dibandingkan sektor jasa. Jenis

perusahaan manufaktur sering mendapat perhatian yang cukup besar

dari pada investor untuk tujuan investasinya.

Tabel 4.1 di bawah ini menyajikan tahapan seleksi sampel

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Tabel. 4.1

Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2008-

2011 125

Laporan keuangan yang tidak lengkap (23)

Perusahaan memakai US Dollar sebagai mata uang pelaporan (4)

Jumlah perusahaan yang tidak membagikan dividen selama 4

tahun berturut-turut (72)

Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 26

Tahun pengamatan 4

Jumlah sampel total penelitian 104

Sumber : Data diolah

Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama periode 2008-2011 berjumlah 125 perusahaan.

Dari 125 perusahaan manufaktur tersebut terdapat 23 perusahaan yang

tidak menerbitkan laporan keuangan secara lengkap, 4 perusahaan yang

Page 60: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

43

menggunakan US Dollar sebagai mata uang pelaporan, dan 72

perusahaan yang tidak mengeluarkan dividen selama 4 tahun berturut-

turut selama periode penelitian. Sehingga perusahaan manufaktur yang

dijadikan sampel adalah sebanyak 26 perusahaan. Sedangkan total

pengamatan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebanyak 104

pengamatan.

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan menggunakan metode

purposive sampling dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Sampel dipilih dari perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini, seperti total aset, dividen yang dibagikan selama

periode 2008-2011, total hutang dan total ekuitas.

Tabel. 4.2

Sampel Penelitian

No Jenis Usaha

Tahun

2008

Tahun

2009

Tahun

2010

Tahun

2011

1 Apparel & Other Product 1 1 1 1

2

Automotive & Allied

Product 1

1 1 1

3 Cables 2 2 2 2

4 Cement 2 2 2 2

5

Chemical & Allied

Products 1

1 1 1

6 Consumer Goods 3 3 3 3

7 Food & Beverages 2 2 2 2

8 Metal & Allied Products 2 2 2 2

9

Plastics & Glass

Products 4 4 4 4

10 Pharmaceuticals 5 5 5 5

Page 61: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

44

No Jenis Usaha

Tahun

2008

Tahun

2009

Tahun

2010

Tahun

2011

11

Stone, Clay, and

Concrete Products 2 2 2 2

12 Tobacco Manufacturer 1 1 1 1

Jumlah 26 26 26 26

Akumulasi 104

Sumber : Data diolah

Pada tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa sampel yang terpilih

tersebar secara acak dan hampir merata pada 12 sub sektor industri.

Perusahaan yang paling banyak berasal dari Pharmaceuticals yaitu

sebanyak 5 perusahaan atau sekitar 19,23%.

Tabel. 4.3

Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha

No Sub Sektor Industri Jumlah Persentase

1 Apparel & Other Product 1 3,85

2 Automotive & Allied Product 1 3,85

3 Cables 2 7,69

4 Cement 2 7,69

5 Chemical & Allied Products 1 3,85

6 Consumer Goods 3 11,54

7 Food & Beverages 2 7,69

8 Metal & Allied Products 2 7,69

9 Plastics & Glass Products 4 15,38

10 Pharmaceuticals 5 19,23

11 Stone, Clay, and Concrete Products 2 7,69

12 Tobacco Manufacturer 1 3,85

Jumlah 26 100,00

Sumber : Data diolah

Page 62: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

45

B. Hasil Uji Analisis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang

menyeluruh mengenai pengaruh variabel Independen (keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen) terhadap variabel dependen

yaitu nilai perusahaan.

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 104

data observasi yang berasal dari hasil perkalian antara periode

penelitian yaitu selama 4 tahun dari tahun 2008 sampai 2011 dengan

jumlah perusahaan sampel yaitu sebanyak 26 perusahaan.

Tabel. 4.4

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

TAG 104 -19.30 58.09 11.6912 11.39129

DER 104 0.10 2.16 0.6642 0.53915

DPR 104 6.24 93.36 37.0538 19.81565

PBV 104 0.22 32.23 2.5693 5.08917

Valid N

(listwise)

104

Sumber : Output SPSS

Tujuan dari hasil uji statistik deskriptif ini adalah untuk melihat

kualitas data penelitian yang ditunjukkan dengan angka atau nilai yang

terdapat pada mean dan standar deviasi. Dapat dikatakan apabila mean

Page 63: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

46

lebih besar dari pada standar deviasi atau penyimpangannya maka

kualitas data adalah lebih baik.

Tabel 4.4 menunjukkan hasil statistik deskriptif dari masing-

masing variabel penelitian. Berdasarkan tabel 4.4 hasil analisis dengan

menggunakan statistik deskriptif terhadap keptusan investasi (TAG)

menunjukkan nilai minimum sebesar -19,30, nilai maksimum sebesar

58,09 dengan rata-rata sebesar 11,6912 dan standar deviasi 11,39129.

Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap

keputusan pendanaan (DER) menunjukkan nilai minimum sebesar

0,10, nilai maksimum sebesar 2,16 dengan rata-rata sebesar 0.6642 dan

standar deviasi 0.53915. Hasil analisis dengan menggunakan statistik

deskriptif terhadap kebijakan dividen (DPR) menunjukkan nilai

minimum sebesar 6,24, nilai maksimum sebesar 93,36 dengan rata-rata

sebesar 37,0538 dan standar deviasi 19,81565. Hasil analisis dengan

menggunakan statistik deskriptif terhadap nilai perusahaan (PBV)

menunjukkan nilai minimum sebesar 0,22, nilai maksimum sebesar

32,23 dengan rata-rata sebesar 2,5693 dan standar deviasi 5,08917.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi terdapat korelasi antar variabel independen. Untuk

mengetahui apakah terjadi multikolonieritas dapat dilihat dari nilai

tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini

Page 64: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

47

menunjukkan setiap variabel independen dijelaskan variabel

independen lainnya. Suatu model regresi dikatakan bebas dari

multikolonieritas adalah apabila nilai tolerance diatas 0,10 dan VIF

dibawah 10.

Tabel. 4.5

Hasil Uji Multikolonieritas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 TAG 0.969 1.032

DER 0.975 1.025

DPR 0.991 1.009

Sumber : Output SPSS

Dari hasil pengujian nilai tolerance pada tabel 4.5 di atas, nilai

VIF terendah dimiliki oleh variabel kebijakan dividen (DPR)

sebesar 1,009, sedangkan nilai VIF terbesar dimiliki oleh variabel

keputusan investasi (TAG) yaitu sebesar 1,032, maka nilai VIF

untuk setiap variabel bebas < 10, dengan angka tolerance berkisar

antara 0,969 sampai 0,991.

Hasil uji multikolonieritas pada tabel 4.5 terlihat bahwa tidak

ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari

0,10 dan hasil perhitungan Variance Inflation Factor (VIF) juga

menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen yang

memiliki nilai VIF lebih dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa

Page 65: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

48

persamaan model regresi yang diajukan bebas dari

multikolonieritas.

b. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Apabila terjadi korelasi, maka dikatakan bahwa

dalam model tersebut terdapat masalah autokorelasi. Autokorelasi

muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu

berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini muncul karena residual

atau kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke

observasi lainnya.

Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan angka Lagrange

Multiplier (LM) akan tampak dalam tabel 4.6 berikut ini:

Tabel. 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -0.610 1.296 -0.471 0.639

TAG 0.002 0.041 0.006 0.055 0.956

DER 0.236 0.871 0.028 0.271 0.787

DPR 0.011 0.024 0.049 0.470 0.640

Res_2 0.156 0.110 0.150 1.414 0.161

Sumber : Output SPSS

Page 66: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

49

Nilai Lagrange Multiplier (LM Test) menunjukkan bahwa

koefisien parameter untuk residual lag 2 (res_2) memberikan

probabilitas yang tidak signifikan sebesar 0,161 diatas 0,05 . Hal ini

menunjukkan bahwa pada LM Test tidak terdapat autokorelasi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilihat pada

grafik Scatterplot pada gambar 4.1 berikut ini :

Gambar. 4.1

Grafik Scatterplot

Berdasarkan gambar 4.1, grafik Scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebut terlihat tidak terdapat pola yang jelas serta titik-

titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, hal

Page 67: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

50

ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi.

d. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis grafik

histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendekati distribusi normal dan uji One-Sample

Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian dengan menggunakan

analisis grafik histogram dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini:

Gambar. 4.2

Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram

Hasil pengujian dengan analisis grafik histogram menunjukkan

bahwa model regresi terdistribusi dengan normal karena grafik

histogramnya menunjukkan pola distribusi normal. Namun untuk

memperkuat pengujian normalitas dengan menggunakan uji One-

Page 68: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

51

Sample Kolmogorov- Smirnov. Dasar pengambilan keputusan untuk

pengujian One-Sample Kolmogorov-Smirnov adalah jika nilai

probabilitas untuk residual lebih besar dari 0,05. Tabel 4.7

menujukkan hasil pengujian One-Sample Kolmogorov-Smirnov

sebagai berikut:

Tabel. 4.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 104

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .90054249

Most Extreme

Differences

Absolute 0.102

Positive 0.102

Negative -0.072

Kolmogorov-Smirnov Z 1.041

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.228

Sumber : Output SPSS

Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan uji One-

Sample Kolmogorov-Smirnov, terlihat bahwa nilai Kolmogorov-

Smirnov untuk variabel residual sebesar 1,041 dan signifikan pada

0,228 diatas 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa data residual

terdistribusi normal yang memperkuat hasil pengujian dengan

menggunakan grafik histogram.

Page 69: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

52

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (0

< R < 1). Semakin besar koefisien determinasinya maka semakin

besar variasi variabel independennya mempengaruhi variabel

dependennya.

Tabel. 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0.445a 0.198 0.174 4.62637

Sumber : Output SPSS

Berdasarkan tabel 4.8 di atas pada kolom Adjusted R Square,

diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,174 yang berarti

17,4 persen perubahan variabel nilai perusahaan yang diproksikan

price book value dapat dijelaskan oleh perubahan variabel

perubahan keputusan investasi, perubahan keputusan pendanaan,

dan perubahan kebijakan dividen secara bersama-sama, sedangkan

sisanya 82,6 persen dipengaruhi oleh faktor lain di luar model

penelitian, seperti faktor eksternal perusahaan yang terdiri dari

Page 70: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

53

tingkat inflasi, tingkat suku bunga, kurs mata uang dan situasi

sosial politik.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara simultan terhadap variabel terikat atau dependen.

Tabel. 4.9

Uji F

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 527.341 3 175.780 8.213 0.000a

Residual 2140.326 100 21.403

Total 2667.667 103

Sumber : Output SPSS

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F test di atas, di dapat F

hitung sebesar 8.213 dengan tingkat probabilitas 0.000 (signifikan).

Karena probabilitas jauh lebih kecil dibawah tingkat signifikansi

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perubahan

keputusan investasi, perubahan keputusan pendanaan, dan kebijakan

dividen mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel

nilai perusahaan. Hal ini berarti variabel tersebut dapat dijadikan

sebagai pengukur nilai perusahaan.

Page 71: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

54

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual yaitu Keputusan Investasi

yang diproksikan Total Asset Growth, Keputusan Pendanaan yang

diukur Debt to Equity Ratio, dan kebijakan dividen diproksi

menggunakan Dividend Payout Ratio dalam menerangkan variabel

dependen yaitu nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book

Value. Uji t berada pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai

probabilitas t lebih kecil dari 0,05, maka Ha diterima dan menolak

H0, sedangkan jika nilai probabilitas t lebih besar dari 0,05, maka

H0 diterima dan menolak Ha. Berikut hasil pengujian :

Tabel. 4.10

Uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -3.056 1.225 -2.496 .014

TAG .096 .041 .216 2.372 .020

DER 1.707 .856 .181 1.993 .049

DPR .091 .023 .354 3.930 .000

Sumber : Output SPSS

Page 72: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

55

Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.10, terlihat bahwa

variabel keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan

dividen menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap variabel

dependen, yaitu nilai perusahaan dengan taraf signifikansi 5%. Hal

ini dapat dilihat dari nilai probabilitas signifikan untuk keputusan

investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen masing-

masing sebesar 0,020; 0,049; dan 0,000 (sig. <5%).

Berdasarkan pada tabel 4.10 dapat dilihat koefisien untuk

persamaan regresi berganda pada penelitian ini, yang dapat disusun

dalam persamaan matematis sebagai berikut :

NP = -3,056 + 0,096TAG + 1,707DER + 0,091DPR

Berdasarkan persamaan regresi diatas dapat diinterpretasikan

sebagai berikut :

1) Koefisien konstanta sebesar -3,056 dengan nilai negatif, ini

dapat diartikan bahwa nilai perusahaan akan bernilai -3,056

apabila masing-masing variabel keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan dividen bernilai 0.

2) Variabel keputusan investasi memiliki nilai koefisien regresi

sebesar 0,096. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan

bahwa keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel

Page 73: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

56

keputusan investasi setiap kenaikan satu persen variabel

keputusan investasi, dengan asumsi variabel lain tetap maka

akan menaikkan nilai perusahaan sebesar 0,096. Nilai koefisien

β 0,216 yang berarti variabel keputusan investasi mempengaruhi

variabel dependen sebesar 0,216. Probabilitas menunjukkan

angka lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,020.

3) Variabel keputusan pendanaan memiliki nilai koefisien regresi

sebesar 1,707. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan

bahwa keputusan pendanaan berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel

keputusan pendanaan setiap kenaikan satu persen variabel

keputusan pendanaan, dengan asumsi variabel lain tetap maka

akan menaikkan nilai perusahaan sebesar 1,707. Nilai koefisien

β 0,181 yang berarti variabel keputusan pendanaan

mempengaruhi variabel dependen sebesar 0,181. Probabilitas

menunjukkan angka lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,049.

4) Variabel kebijakan dividen memiliki nilai koefisien regresi

sebesar 0,091. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan

bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel

kebijakan dividen setiap kenaikan satu persen variabel kebijakan

dividen, dengan asumsi variabel lain tetap maka akan

Page 74: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

57

menaikkan nilai perusahaan sebesar 0,091. Nilai koefisien β

0,354 yang berarti variabel kebijakan dividen mempengaruhi

variabel dependen sebesar 0,354. Probabilitas menunjukkan

angka lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000.

Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan atas hasil pengujian

hipotesis yang telah dilakukan sebagai berikut :

a) Pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel keputusan

investasi berpengaruh signifikan terhadap variabel nilai

perusahaan yang dilihat dari tingkat signifikansi 0,020. Nilai ini

lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa keputusan investasi berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan, dan dapat disimpulkan H1

diterima karena didukung data dan sesuai dengan ekspektasi

penelitian. Dalam hal ini adanya pengaruh keputusan investasi

terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa kemampuan

perusahaan memaksimumkan investasi dalam upayanya

menghasilkan laba sesuai dengan jumlah dana yang terikat.

Hasil ini sesuai dengan penelitian Afzal dan Rohman

(2012) yang menyatakan bahwa keputusan investasi

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Efek

langsung keputusan investasi terhadap nilai perusahaan

Page 75: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

58

merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi itu

sendiri melalui pemilihan proyek atau kebijakan lainnya seperti

menciptakan produk baru, penggantian mesin yang lebih efisien,

pengembangan research and development, dan merger dengan

perusahaan lain.

b) Pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel keputusan

pendanaan berpengaruh signifikan terhadap variabel nilai

perusahaan yang dilihat dari tingkat signifikansi 0,049. Nilai ini

lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan, dan dapat disimpulkan H2

diterima karena didukung data dan sesuai dengan ekspektasi

penelitian. Dalam hal ini menunjukkan keputusan pendanaan

yang dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan

pendanaan melalui ekuitas yang lebih banyak daripada

menggunakan pendanaan melalui hutang, sehingga laba yang

diperoleh akan semakin besar. Apabila pendanaan didanai

melalui hutang, maka peningkatan nilai perusahaan terjadi

akibat efek tax deductible, yaitu perusahaan yang memiliki

hutang akan membayar bunga pinjaman yang dapat mengurangi

Page 76: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

59

penghasilan kena pajak, yang dapat memberikan manfaat bagi

pemegang saham

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Wijaya dan

Wibawa (2010) yang menunjukkan apabila peningkatan

pendanaan perusahaan melalui laba ditahan atau penerbitan

saham baru, maka risiko keuangan perusahaan semakin kecil.

Fakta yang terjadi di Bursa Efek Indonesia selama periode

penelitian adalah bahwa pendanaan perusahaan meningkat

dengan penambahan hutang. Penambahan utang akan

meningkatkan tingkat risiko atas arus pendapatan

perusahaan, yang mana pendapatan dipengaruhi faktor

eksternal sedangkan utang menimbulkan beban tetap tanpa

memperdulikan besarnya pendapatan. Semakin besar utang,

semakin besar kemungkinan terjadinya perusahaan tidak

mampu membayar kewajiban berupa bunga dan pokoknya.

Sesuai dengan signaling theory, nilai perusahaan meningkat

pada hari pengumuman dan sehari setelah pengumuman

perusahaan-perusahaan yang meningkatkan proporsi

penggunaan hutangnya.

c) Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel kebijakan

dividen berpengaruh signifikan terhadap variabel nilai

Page 77: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

60

perusahaan yang dilihat dari tingkat signifikansi 0,000. Nilai ini

lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa kebijakan dividen berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan, dan dapat disimpulkan H3

diterima karena didukung data dan sesuai dengan ekspektasi

penelitian. Adanya pengaruh signifikan dari variabel kebijakan

dividen terhadap nilai perusahaan menunjukkan semakin besar

dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham sehingga

menyebabkan semakin tinggi nilai perusahaan.

Hasil dari penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Ningsih (2011) menyimpulkan bahwa

kebijakan deviden tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian

Wijaya dan Wibawa (2010) dan Adelegan (2011) yang

menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kebijakan

deviden terhadap nilai perusahaan. Teori ini juga didukung

dengan penilaian atas perusahaan yang dinilai berdasarkan

aliran kas yang akan diterima oleh pemegang saham. Menurut

teori bird in the hand, pemegang saham lebih menyukai dividen

tinggi dibandingkan dengan dividen yang akan dibagikan di

masa yang akan datang dan capital gains. Sesuai dengan

signaling theory, pembayaran dividen berisi informasi atau

isyarat tentang prospek perusahaan di masa yang akan datang.

Page 78: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

61

Pengumuman meningkatnya dividen telah meningkatkan return

saham dan dapat digunakan untuk menangkal isu yang tidak

diharapkan perusahaan di masa yang akan datang.

Page 79: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keputusan

investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan. Data sampel perusahaan sebanyak 104 pengamatan

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

periode 2008-2011.

Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan selama empat tahun pengamatan

(2008-2011). Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang

dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010) serta Efni, dkk (2012).

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pendanaan

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan selama empat tahun

pengamatan (2008-2011). Hasil penelitian ini mendukung hasil

penelitian Afzal dan Rohman (2012) serta Wijaya dan Wibawa (2010).

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan selama empat tahun pengamatan

(2008-2011). Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Adelegan

(2011).

Page 80: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

63

B. Implikasi

Model teoritis yang dikembangkan dan di uji dalam penelitian ini

diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemahaman kita tentang

keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen yang

mempengaruhi nilai perusahaan dalam laporan keuangan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini

memiliki beberapa implikasi penting bagi praktisi perusahaan, investor,

dan akademisi.

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis

mengemukakan implikasi yang mungkin bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam

mempertimbangkan pengambilan keputusan keuangan perusahaan.

Karena keputusan keuangan yang diambil akan berpengaruh terhadap

keputusan keuangan lainnya dan akan berpengaruh terhadap kemajuan

dan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.

2. Bagi investor

Pada umumnya hampir semua investasi mengandung unsur

ketidakpastian. Investor tidak tahu dengan pasti hasil yang akan

diperolehnya dari investasi yang dilakukan. Karena investor

menghadapi kesempatan investasi yang berisiko maka pilihan investasi

tidak dapat hanya mengandalkan hanya pada tingkat keuntungan saja

tetapi investor harus bersedia menanggung risiko yang dihadapinya.

Page 81: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

64

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam

menentukan dan memutuskan investasi yang akan dilakukan, karena

tentunya setiap investor menginginkan prospek yang baik bagi

perusahaannya di masa depan.

3. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan

referensi untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan untuk dapat

melanjutkan penelitian yang berkaitan mengenai keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan kebijakan terhadap nilai perusahaan

sehingga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

C. Saran

Penelitian mengenai nilai perusahaan dimasa yang akan datang

diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang lebih berkualitas,

dengan mempertimbangkan saran dibawah ini:

1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel dari

seluruh perusahaan dan menggunakan tahun pengamatan yang lebih

panjang sehingga hasil penelitian dapat merealisasikan kondisi pasar

modal pada seluruh perusahaan.

2. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan proksi lain

dalam keputusan investasi, seperti Market to Book Assets Ratio, Ratio

Capital Expenditure to BVA, dan Current Assets to Total Assets.

Page 82: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

65

3. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan faktor

eksternal perusahaan sebagai variabel independen yang mempengaruhi

nilai perusahaan dengan model penelitian yang memadai.

Page 83: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

66

DAFTAR PUSTAKA

Adelegan, Olatundun, “Effect of Taxes on Business Financing Decisions and

Firm Value in Nigeria”, Journal of African Economics and Finance ISSN

1986-4582 Issue 2 (2011), 2011.

Afzal, Arie, Abdul Rohman, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan”,

diponegoro journal of accounting volume 1, nomor 2, tahun 2012, halaman

09, 2012.

Anugrah, Anthi Dwi Putriani, ”Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set

(IOS) Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur”, jurnal Universitas

Gunadarma, 2009.

Arieska, Metha, Barbara Gunawan, “Pengaruh Aliran Kas Bebas dan Keputusan

Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan

Investasi dan Dividen Sebagai Variabel Moderasi”, Jurnal Akuntansi Dan

Keuangan, Vol. 13, No. 1, 2011.

Brealey, Myers, Marcus, “Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan”,

edisi kelima, Erlangga, Jakarta, 2007.

Brigham, Eugene F, Joel F.Houston, “Manajemen Keuangan”, Buku II, Erlangga,

Jakarta, 2001.

Brigham, Eugene F, Joel F.Houston, “Fundamental of Financial Management,

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Edisi sepuluh, Salemba Empat,

Jakarta, 2009.

Chen, Jianguo, Nont Dhiensiri, “Determinants of Dividend Policy: The Evidence

from New Zealand”, International Research Journal of Finance and

Economics ISSN 1450-2887 Issue 34 (2009), Euro Journals Publishing, Inc,

2009.

Page 84: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

67

Efni, Yulia, dkk, “Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan

Dividen: Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada sector

property dan Real Estate di BEI)”, Jurnal Aplikasi Manajemen /Volume

10/nomor 1/ maret, 2012.

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19”,

Edisi 5 Cetakan V, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Hamid, Abdul, “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Hidayat, Riskin, “Keputusan Investasi Dan Financial Constraints: Studi Empiris

Pada Bursa Efek Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,

April 2010.

Indreswari, Adisti Dini. “Group Lippo giat ekspansi agar nilai perusahaan

meningkat” artikel diakses tanggal 14 Desember 2012, dari

http://investasi.kontan.co.id/news/group-lippo-giat-ekspansi-agar-nilai

perusahaan-meningkat-1.

Indriantoro, Nur, Bambang Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi & Manajemen”, Edisi Pertama Cetakan Pertama, BPFE

Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.

Keown, J. Arthur, et al, “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Salemba Empat,

Jakarta, 2000.

Pakpahan, Rosma, “Pengaruh faktor-faktor fundamental perusahaan dan

kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan”, jurnal ekonomi, keuangan,

perbankan dan akuntasi vol.2, no.2 november, 2010.

Purnamasari, Linda, dkk, “Interdependensi Antara Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan dan Keputusan Dividen”, Jurnal Keuangan dan

Perbankan Vol. 13 No. 1, 2009.

Ramlall, Indranain, “Determinants of Capital Structure Among Non-Quoted

Mauritian Firms Under Specificity of Leverage: Looking for a Modified

Page 85: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

68

Pecking Order Theory”. International Research Journal of Finance and

Economics- Issue 31. pp. 83-92, 2009.

Sarwono, Jonathan, “Model-model LINIER dan NON-LINIER dalam IBM SPSS

21”, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2013.

Sofyaningsih, Sri, Hardiningsih, Pancawati, “Struktur Kepemilikan, Kebijakan

Dividen, Kebijakan Utang Dan Nilai Perusahaan”, Jurnal Dinamika

Keuangan dan Perbankan, vol.3 No.1, 2011.

Sugiyono, “Statistika untuk Penelitian”, CV Alfabeta, Bandung, 2007.

Susanti, Rika, “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun

2005- 2008)”, viewed 1 Agustus 2012, 2010.

Wijaya, Lihan Rini Puspo, Bandi Anas Wibawa, “Pengaruh Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai

Perusahaan”, Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, 2010.

Page 86: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

69

LAMPIRAN

Page 87: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

70

LAMPIRAN 1

DATA

SAMPEL

Page 88: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

71

Daftar Nama Sampel Penelitian

No Nama Perusahaan Kode

1. Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

2. Arwana Citramulia Tbk ARNA

3. Sepatu Bata Tbk BATA

4. Branta Mulia Tbk (Indo Kordsa Tbk) BRAM

5. Berlina Tbk BRNA

6. Budi Acid Jaya Tbk BUDI

7. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA

8. Gudang Garam Tbk GGRM

9. Champion Pacific Indonesia Tbk IGAR

10. Sumi Indo Kabel Tbk IKBI

11. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

12. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP

13. Kimia Farma Tbk KAEF

14. Kalbe Farma Tbk KLBF

15 Lion Metal Works Tbk LION

16. Lionmesh Prima Tbk LMSH

17. Mustika Ratu Tbk MRAT

18. Mayora Indah Tbk MYOR

19. Supreme Cabel Tbk SCCO

20. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk SQBI

21. Semen Gresik Tbk SMGR

23. Mandom Indonesia Tbk TCID

23. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO

24. Trias Sentosa Tbk TRST

25. Tempo Scan Pasific Tbk TSPC

26. Unilever Indonesia Tbk UNVR

Page 89: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

72

Variabel Penelitian

NO Kode

Perusahaan

2011

TAG DER DPR PBV

1 AMFG 13.4 0.25 10.48 1.38

2 ARNA -4.77 0.72 34.88 1.39

3 BATA 16.22 0.46 30.83 1.96

4 BRAM 11.21 0.38 41.95 0.79

5 BRNA 16.89 1.53 35.86 1.02

6 BUDI 7.91 1.62 41.67 1.04

7 DVLA 8.69 0.28 30.3 1.87

8 GGRM 27.15 0.59 40.83 5.1

9 IGAR 2.33 0.29 70.72 1.65

10 IKBI 5.76 0.23 66.67 0.48

11 INDF 13.35 0.7 35.58 1.33

12 INTP 18.28 0.15 30.02 4.26

13 KAEF 8.26 0.43 20.02 1.57

14 KLBF 17.66 0.27 51.1 5.69

15 LION 20.37 0.21 26.92 0.94

16 LMSH -1.31 0.71 6.53 0.84

17 MRAT 9.35 0.18 20.02 0.62

18 MYOR 50.02 1.45 15.85 4.97

19 SCCO 25.74 1.8 30.41 1.34

20 SMGR 26.34 0.35 40.5 4.67

21 SQBI 13.04 0.2 93.36 0.44

22 TCID 7.98 0.11 51.99 1.57

23 TOTO 22.72 0.76 20.45 3.16

24 TRST 5.07 0.61 40.82 0.83

25 TSPC 18.4 0.4 36.7 3.85

26 UNVR 20.47 1.85 77.48 32.23

Page 90: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

73

Variabel Penelitian

NO Kode

Perusahaan

2010

TAG DER DPR PBV

1 AMFG 20.29 0.29 25.81 1.37

2 ARNA 6.13 1.1 20 1.28

3 BATA 6.69 0.46 31.9 2.65

4 BRAM 10.6 0.23 78.13 1.01

5 BRNA 8.6 1.46 59.59 1.1

6 BUDI 23.07 1.45 26.53 1.09

7 DVLA 9 0.33 34.88 2.05

8 GGRM 12.89 0.44 36.19 3.63

9 IGAR 9.33 0.23 12.17 0.92

10 IKBI 6.92 0.22 34.04 0.75

11 INDF 17.07 0.9 39.41 2.55

12 INTP 15.59 0.17 30.16 4.49

13 KAEF 5.84 0.49 30.04 0.79

14 KLBF 8.48 0.22 25.77 6.14

15 LION 11.99 0.17 19.35 0.76

16 LMSH 17.49 0.67 12 0.98

17 MRAT 5.67 0.14 20.04 0.82

18 MYOR 35.51 1.18 20.62 4.14

19 SCCO 11.01 1.7 33.33 0.95

20 SMGR 20.17 0.28 44.25 4.86

21 SQBI 0.34 0.19 63.8 0.5

22 TCID 5.29 0.1 51.61 1.53

23 TOTO 7.77 0.73 32.51 3.06

24 TRST 5.61 0.64 29.41 0.61

2\5 TSPC 10.01 0.36 43.75 2.95

26 UNVR 16.25 1.15 74.94 31.12

Page 91: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

74

Variabel Penelitian

NO Kode

Perusahaan

2009

TAG DER DPR PBV

1 AMFG -1.04 0.29 7.63 0.53

2 ARNA 11.76 1.36 8.47 0.58

3 BATA 3.68 0.38 20.78 1.55

4 BRAM -19.3 0.19 59.24 0.66

5 BRNA 17.36 1.52 62.14 0.46

6 BUDI -5.88 1.15 77.22 1.11

7 DVLA 22.89 0.41 35.71 1.54

8 GGRM 13.12 0.48 35.82 2.27

9 IGAR 3.93 0.29 42.86 0.7

10 IKBI -11.69 0.14 39.19 1.01

11 INDF 1.99 1.61 39.17 3.07

12 INTP 17.63 0.24 31.63 4.72

13 KAEF 8.09 0.57 25.08 0.71

14 KLBF 13.65 0.35 17.36 3.06

15 LION 7.2 0.19 18.57 0.48

16 LMSH 7.37 0.83 6.24 0.58

17 MRAT 3.06 0.16 25.04 0.53

18 MYOR 8.47 1.03 19.53 2.18

19 SCCO -7.46 1.75 54.55 0.72

20 SMGR 22.15 0.27 50.51 3.07

21 SQBI 8.21 0.21 81.86 0.5

22 TCID 9.2 0.13 50.85 1.85

23 TOTO -1.77 0.91 27.39 0.8

24 TRST -10.99 0.68 47.62 0.54

25 TSPC 9.98 0.35 26.19 1.36

26 UNVR 15.07 1.02 69.84 22.77

Page 92: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

75

Variabel Penelitian

NO Kode

Perusahaan

2008

TAG DER DPR PBV

1 AMFG 10.66 0.33 22.66 0.35

2 ARNA 16.73 1.56 10.64 1.26

3 BATA 21.03 0.47 58.01 0.98

4 BRAM 7.58 0.68 72.41 0.81

5 BRNA 11.8 1.37 33.33 0.24

6 BUDI 14.34 1.75 11.76 0.79

7 DVLA 13.68 0.26 50.56 1.06

8 GGRM 1.23 0.55 33.33 0.53

9 IGAR -7.28 0.38 34.04 0.32

10 IKBI 7.99 0.25 39.53 0.3

11 INDF 33.28 2.01 36.61 0.96

12 INTP 12.44 0.33 15.02 1.99

13 KAEF 4.25 0.53 29.79 0.45

14 KLBF 11.01 0.57 14.29 1.12

15 LION 17.12 0.26 25.72 0.79

16 LMSH 25.34 0.64 8.08 0.91

17 MRAT 12.27 0.17 20 0.22

18 MYOR 58.09 1.32 21.62 0.7

19 SCCO -12.9 2.16 11.36 0.84

20 SMGR 24.52 0.31 50.05 5.01

21 SQBI 29.59 0.37 70.79 0.24

22 TCID 25.59 0.12 47.46 1.35

23 TOTO 12.82 1.84 30.76 1.09

24 TRST 0.93 1.08 83.33 0.45

25 TSPC 6.99 0.33 44.81 0.81

26 UNVR 21.96 1.1 64.98 19.2

Page 93: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

76

LAMPIRAN 2

HASIL

OUTPUT SPSS

Page 94: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

77

Statistik deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Tag 104 -19.30 58.09 11.6912 11.39129

Der 104 .10 2.16 .6642 .53915

Dpr 104 6.24 93.36 37.0538 19.81565

Pbv 104 .22 32.23 2.5693 5.08917

Valid N

(listwise)

104

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Tag .969 1.032

Der .975 1.025

Dpr .991 1.009

a. Dependent Variable: Pbv

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .445a .198 .174 4.62637

a. Predictors: (Constant), Dpr, Der, Tag

Page 95: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

78

Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.056 1.225 -2.496 .014

Tag .096 .041 .216 2.372 .020

Der 1.707 .856 .181 1.993 .049

Dpr .091 .023 .354 3.930 .000

a. Dependent Variable: Pbv

Uji Autokorelasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.610 1.296 -.471 .639

Tag .002 .041 .006 .055 .956

Der .236 .871 .028 .271 .787

Dpr .011 .024 .049 .470 .640

Res_2 .156 .110 .150 1.414 .161

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 96: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

79

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 527.341 3 175.780 8.213 .000a

Residual 2140.326 100 21.403

Total 2667.667 103

a. Predictors: (Constant), Dpr, Der, Tag

b. Dependent Variable: Pbv

Uji Normalitas K-S

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 104

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .90054249

Most Extreme Differences Absolute .102

Positive .102

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z 1.041

Asymp. Sig. (2-tailed) .228

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 97: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23893/1/SILVIA... · PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

80

Uji Normalitas Grafik Histogram

Uji Heteroskedastisitas