PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP =...

137
i PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PURBALINGGA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kedokteran Keluarga Diajukan oleh : SUTANTO NIM : S 520907015 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN KELUARGA PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Transcript of PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP =...

Page 1: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

i

PENGARUH KEPESERTAAN JPKM

TERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL

DI KABUPATEN PURBALINGGA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan MencapaiDerajat Magister Kedokteran Keluarga

Diajukan oleh :

SUTANTO

NIM : S 520907015

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN KELUARGAPASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2009

Page 2: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

ii

PENGARUH KEPESERTAAN JPKM

TERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL

DI KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh :

SUTANTO

NIM : S 520907015

Telah disetujui dan oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof.DR.dr.Ahmad Djojosugito,SpOT,MHA,FICS ……………… ……………

Pembimbing II dr.Bhisma Murti,MSc,MPH,Ph.D ……………… ……………

Mengetahui,

Ketua Program Magister Kedokteran Keluarga

Prof.DR.dr.Didik Gunawan T,MM PAK,M.Kes

Page 3: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

iii

PENGARUH KEPESERTAAN JPKM

TERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL

DI KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh :

SUTANTO

NIM : S 520907015

Telah disetujui dan disahkan oleh tim penguji Pada tanggal :

Jabatan : Nama Tanda tangan

Ketua : Prof.DR.dr.Didik Gunawan T,MM PAK,M.Kes ________________

Sekretaris : Prof.DR.dr.Ambar Mudigdo,SP.PA(K) ________________

Anggota : 1. Prof.DR.dr.Ahmad Djojosugito,SpOT,MHA,FICS ________________

2. dr.Bhisma Murti,MSc,MPH,Ph.D ________________

Surakarta, MengetahuiDirektur PPs UNS Ketua Program studi Magister Kedokteran Keluarga

Prof.Drs.Suranto,M.Sc,Ph.d Prof.DR.dr.Didik Gunawan T,MM PAK,M.KesNIP.131 472 192 NIP.130 543 994

Page 4: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, peneliti

Nama : SUTANTO

NIM : S 520907015

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul PENGARUH

KEPESERTAAN JPKM TERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN

LAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PURBALINGGA adalah betul

betul karya peneliti sendiri.hal-hal yang bukan karya peneliti sendiri dalam tesis

tersebut telah diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan peneliti ini tidak benar,maka

peneliti bersedia menerima sangsi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar

yang telah diperoleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Januari 2009

Yang membuat pernyataan

SUTANTO

Page 5: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh Swt karena rahmat dan

hidayahNya tesis ini akhirnya dapat diselesaikan,untuk memenuhi sebagian

persyaratan mencapai derajat Magister Kedokteran Keluarga.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian

penulisan tesis ini,namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan

kesulitan yang timbul dapat teratasi.Untuk itu atas segala bentuk

bantuannya,disampaikan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Rektor,Direktur Program Pasca Sarjana dan Ketua Program studi Magister

kedokteran keluarga Sebelas Maret,yang telah memberi kesempatan kepada

peneliti untuk menempuh pendidikan Pasca Sarjana ( S2 ).

2. Segenap Dosen Prgram Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret yang telah membekali ilmu dan

pengetahuan yang sangat berarti bagi peneliti.

3. Bapak Prof. DR. dr. Ahmad Djojosugito.,SpOT, MHA, FICS selaku

pembimbing satu yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Bapak dr.Bisma Murti, MSc, MPH, Ph.D .

5. Bapak Prof. DR. dr. Didik Gunawan T,MM PAK., M.Kes

Prof.DR.dr.Ahmad Djojosugito,SpOT,MHA,FICS

Prof.DR.dr.Ambar Mudigdo,SP.PA(K) dan

dr.Bhisma Murti,MSc,MPH,Ph.D selaku Ketua, Sekretaris dan anggota tim

penguji tesis yang telah menguji memberi masukan dan revisi tesis.

Page 6: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

vi

6. Rekan rekan NAKES dikecamatan Kalimanah,Bukateja Bojongsari dan

Mrebet yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

7. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Tak lupa kepada istri tercinta ENNY KUSUMANINGSIH dan anak anak

tercinta MUTIARA POETRI N dan TAUFAN KAMAJAYA.yang telah memberi

dorongan,semangat dan motivasi serta diiringi doa yang tulus dan ikhlas sehingga

penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Alloh Swt.

Walaupun disadari dalam tesis ini masih ada kekurangan,namun

diharapkan tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan ilmu

kedokteran keluarga.

Surakarta, Januari 2009

Penulis

Page 7: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

vii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………… v

DAFTAR ISI……………………………………………………….. vii

DAFTAR TABEL………………………………………………….. ix

DAFTAR GAMBAR……………………………………………… x

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………… xi

GLOSSARI………………………………………………………… xii

ABSTRAK………………………………………………………… xiii

ABSTRAK…………………………………………………………... xiv

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………… 1

A. Latar Belakang……………………………………….. 1

B. Perumusan Masalah…………………………………. 3

C. Tujuan Penelitian……………………………………… 3

D. Manfaat Penelitian…………………………………… 4

E. Keaslian Penelitian…………………………………… 4

BAB II. LANDASAN TEORI………………………………………… 5

A. Tinjauan Teori………………………………………… 5

B. Penelitian Yang Terkait………………………………. 21

C. Kerangka Pemikiran………………………………..… 24

D. Perumusan Hipotesis………………………………… 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………… 25

A. Jenis Penelitian……………………………………… 26

B. Lokasi Penelitian…………………………………… 26

C. Subyek Penelitian…………………………………… 26

D. Kerangka Penelitian………………………………… 27

E. Variabel Penelitian…………………………………. 28

F. Definisi Operasional Variabel……………………… 28

Page 8: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

viii

G. Analisa Penelitian………………………………….. 31

H. Jadwal Penelitian…………………………………... 33

BAB IV. HASIL,ANALISIS DAN PEMBAHASAN……………….. 34

A. Deskripsi Hasil Penelitian…………………………… 34

1. Karakteristik Responden………………………. 34

2. Karakteristik Responden Menurut Variabel

– variabel Penelitian……………………………. 38

B. Estimasi Pengaruh Variabel………………………… 44

1. Rasio Kecendrungan…………………………… 44

C. Pembahasan…………………………………………. 46

1. Variabel Yang Berpengaruh Terhadap

Kelengkapan Pelayanan Antenatal……….... 46

2. Variabel Yang Tidak Berpengaruh

Terhadap Kelengkapan Pelayan Antenatal…… 50

D. Keterbatasan Penelitian…………………………… 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………………………….. 60

A. Kesimpulan………………………………………. 60

B. Saran……………………………………………… 60

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………… 66

Page 9: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Angka Kematian Ibu Melahirkan Di Kabupaten Purbalingga.....……. 2

2. Distribusi Responden Bukan Peserta JPKM Menurut Tempat Tinggal

Wilayah Kecamatan Di Kabupaten Purbalingga…………………….. 34

3. Distribusi Responden Bukan Peserta JPKM Menurut Tempat

Tinggal Wilayah Pedesaan Di Kabupaten Purbalingga……………… 34

4. Distribusi Responden Peserta JPKM Menurut Tempat

Tinggal Diwilayah Kecamatan Di Kabupaten Purbalingga…………. 35

5. Distribusi Responden Peserta JPKM Menurut Tempat

Tinggal Wilayah Pedesaan Di Wilayah Kabupaten Purbalingga…… 35

6. Distribusi Responden Menurut Karateristik Ibu……………………. 35

7. Distribusi Responden Menurut Karateristik Suami…………………. 36

8. Karakteristik Responden Bukan Peserta JPKM dan Peserta JPKM… 38

9. Karakteristik Responden Menurut Kepesertaan JPKM…………….. 40

10. Karateristik Responden Dan Presentase Kepesertaan JPKM………. 42

11. Hasil Analisa Regresi Ganda Logistik Variabel Independent

Terhadap Kelengkapan Pelayanan Antenatal……………………….. 44

Page 10: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Hubungan 4 pelaku dalam penyelenggaraan JPKM………………….. 8

2. Kerangka Pemikiran…………………………………………………... 25

3. Kerangka Penelitian…………………………………………………… 27

Page 11: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kuesioner Penelitian…………………………………………….. 68

2. Data Kuesioner………………………………………………….. 72

3. Hasil Analisa Data………………………………………………. 74

Page 12: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

xii

GLOSSARY

AKB = Angka Kematian BayiAKI = Angka Kematian IbuANC = Ante Natal CareASEAN = Asiciation South East Asian NationBAPIM = Badan PembinaBUMIL = Ibu HamilBAPEL = Badan PenyelenggaraCI = Convidenc IntervalDEPKES = Departemen KesehatanHB = HaemoglobinJATENG = Jawa TengahJPKM = Jaminan Pemeliharaan Kesehatan MasyarakatKAB = KabupatenKIA = Kesehatan Ibu dan AnakKK = Kartu KeluargaNAKES = Tenaga KesehatanNDHS = Nepal Demographic And Healt SurveyPKK = Pendidikan Kesejahteraan KeluargaPNC = Pos Natal CarePT = Perguruan TinggiRS = Rumah SakitRSUD = Rumah Sakit Umum DaerahSDKI = Survai Kesehatan Rumah TanggaSMP = Sekolah Menengah PertamaSMU = Sekolah Menengah UmumSPSS = Stastical Program For Social ScienceUNICEF = United Nation Children’s FundsUNFPA = United Nation Population FundsWHO = Word Health Organization

Page 13: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

xiii

ABSTRAK

SUTANTO, 2009 Pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal di Kabupaten Purbalingga.Tesis program studi magister Kedokteran keluarga,program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret,Surakarta 2009.

Latar belakang penelitian ini adalah adanya penurunan jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Purbalingga sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2007,jika dibandingkan sebelum tahun 2000 dimana program JPKM dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga sejak tahun 2001 sampai dengan sekarang,dimana salah satu paket benefitnya adalah jaminan pelayanan antenatal dan persalinan,pertanyaanya apakah kepersertaan JPKM efektif dalam meningkatkan kelengkapan pelayanan antenatal ? dan faktor faktor lain terhadap kelengkapan pelayanan antenatal sebagai upaya menurunkan jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Purbalingga.

Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan kohor histories.Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dan ibu pasca melahirkan peserta JPKM dan bukan peserta JPKM dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepesertaan JPKM dan Variabel terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan variable perancu,tingkatpendidikan ibu, umur ibu,pendapatan keluarga,jumlah anak (paritas),biaya pelayanan antenatal dan tenaga pemberi pelayan antenatal. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16.01.

Hasil penelitian menunjukan kepesertaan JPKM meningkatkan kemungkinan kelengkapan layanan antenatal secara bermakna sebesar 2,3 kali dibandingkan ibu dengan bukan peserta JPKM (OR=2,33 CI= 1,07-5,07). Faktor faktor lain yang juga meningkatkan kemungkinan kelengkapan antenatal adalah tingkat pendidikan ibu (OR=2,48 CI =1,03-5,93).

Penelitian ini menyimpulkan ,kepesertaan JPKM mempunyai pengaruh bermakna dalam meningkatkan kemungkinan layanan antenatal sebanyak 2,3 kali lebih besar daripada bukan peserta JPKM, setelah mengontrol faktor faktor perancu. Disarankan agar program JPKM di Kabupaten Purbalingga dapat dipertahankan dan dikembangkan.__________________________________________________________________Kata kunci : kepesertaan JPKM – kelengkapan

Page 14: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

xiv

ABSTRACT

SUTANTO,2009.The influence of the JPKM participation to the completeness of the use of the antenatal servicing in the regency of Purbalingga.The thesis of the study progem of the Master of the family Medical the postgraduate program in the Sebelas Maret University,Surakarta,2009.

The background of the research is the existence of the decline of the moprtality rate of mather giving birth in the regency of Purbalingga from the year of 2003 till the year of 2007 if it is compared with one before the year of 2000 which the JPKM program has been implemented in Purbalingga since 2001 so far,-which one of the benefit package is the question is whether the JPKM participation is effective in increasing the completeness of the antenatal servicing and the ather factors to decline the mortality rate of mother giving birth in the regency of Purbalingga.

The research is the observatorical analytic study with the kohor historical approach. The research population is 120 persons of pregnant mother and mothers after giving birth of the JPKM participants and non- JPKM participants as samples .The free variable of the research is the JPKM participants and the fied variable is the completeness of the antenatal servicing with the contaminated variable,the mother’s education level,mother’s age,the family income,the number of children (parity),the antenatal servicing cost and the antenatal serving workers.The data is processed by using the SPSS program version 16.01.

The result of the research shows that the JPKM participation increases the possibility of the compleness of the antenatal service meaning fully as much as 2,33 times,compared with mother’s with non –JPKM participants(OR=2,33 CI=1,07-5,07).The ather factors increasing the possibility of the antenatal compleness is mother’s education level (OR=2,48 CI = 1,03-5,93),,the family income (OR=2,01 CI=0,86-4,67) and paritas of mother (OR 1,65 CI=0,7-3,55).Where as the factors declining the possibility of the compleness of the antenatal servicing is the antenatal servicing cost (OR=0,001 CI=0,000-000).

The research concludes that the JPKM participation has the significant influences in increasing the possibility of the antenatal service as much as 2,33 times greater than the non – JPKM participants,after controlling the contaminated factors.It is suggested that the JPKM program in the regency of Purbalingga be defended and developed.The key-word = The JPKM Participation – The Completeness of Antenatal Care

Page 15: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan antenatal yang baik dan lengkap merupakan suatu hal yang

dapat mengurangi sebab-sebab kematian ibu. Terdapat tiga penyebab

kematian ibu, dikenal sebagai “Tri terlambat “: (1) Terlambat di rumah,

yaitu terlambat mengenali bahaya dan penentuan keputusan perlunya ibu

bersalin dirujuk ke fasilitas kesehatan modern;, (2) Terlambat di jalan, yakni

terlambat dalam transportasi membawa ke Puskesmas/ Dokter/ Rumah

sakit;, (3) Terlambat mendapatkan pertolongan ditempat pelayanan

kesehatan karenan fasilitas kesehatn kurang memadai. (Senewe, 2001,

Ransom dan Yinger, 2002 : 3 Mercy 2003: 2).

Beberapa penelitian menemukan bahwa penyebab rendahnya

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sebagai berikut:: (1)

Rendahnya pendidikan dan pengetahuan ibu maupun keluaga (2) Rendahnya

pendapatan (3) Jarak yang sulit terjangkau, (4) Sulitnya birokrasi dan

administrsi, dan (5) Mahalnya biaya persalinan (Dasuki, 2000 : Kodim,

2001: ; Atrash, 2002 ; )

Dalam rangka membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar

mampu menggunakan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan antenatal,

maka pemerintah Kabupaten Purbalingga melaksanakan program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Program JPKM di

Page 16: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

2

Kabupaten Purbalingga telah berlangsung sejak tahun 2001, yang

merupakan kelanjutan dari program JPKM - JPSBK tahun1998 yang

penyelenggaraannya dicetuskan oleh pemerintah pusat dan dilaksanakan

oleh seluruh kabupaten / kota diseluruh Indonesia. Sampai saat ini program

JPKM di kabupaten Purbalingga masih tetap berjalan dengan baik serta

mendapat respon yang baik, ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang

ikut menjadi peserta JPKM.

Jumlah peserta JPKM yang membayar sukarela secara pra upaya pada

tahun 2007 mencapai 44 437 keluarga (data Bapel JPKM) sehingga program

ini diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan derajat

kesehatan masyarakat diantaranya penurunan angka kematian ibu

melahirkan, berdasarkan data RAKERKESDA Kabupaten Purbalingga

angka kematian ibu melahirkan sebelum dan sesudah adanya program

JPKM Tabel 1.1

Tabel 1.1 Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kabupaten Purbalingga

Tahun Jumlah Kematian Ibu

1999 30 jiwa

2000 29 jiwa

2003 15 jiwa

2004 6 jiwa

2005 10 jiwa

2006 10 jiwa

2007 16 jiwa

Page 17: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

3

Sejauh ini belum pernah dievaluasi efektivitas program JPKM untuk

meningkatkan penggunaan pelayanan antenatal dan persalinan di Kabupaten

Purbalingga. Untuk itu penulis ingin meneliti lebih mendalam pengaruh

JPKM terhadap kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal dan

persalinan.

B. PERUMUSAN MASALAH

Adakah pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan

penggunaan pelayanan antenatal?

C. TUJUAN PENELITIAN

a. TUJUAN UMUM

Menentukan pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan

penggunaan pelayanan antenatal

b. TUJUAN KHUSUS

Untuk mengetahui pengaruh:

-Kepsertaan JPKM

- Jenis pelayanan antenatal

- Biaya pelayanan antenatal

- Pendapatan keluarga

-Pendidikan ibu hamil

- Paritas

Terhadap kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal.

Page 18: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

4

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat teoretis:

Menguji teori bahwa kepesertaan asuransi kesehatan akan dapat mengurangi

hambatan finansial pasien dalam menggunakan pelayanan kesehatan,

khususnya pelayanan antenatal dan persalinan.

Manfaat praktis:

1. Sebagai bahan masukan terhadap ibu hamil tentang manfaat menjadi

peserta JPKM dalam pembiayaan antenatal dan persalinan.

2. Memberi masukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga

tentang pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan pelayanan

antenatal yang berdampak pada angka kematian ibu secara tidak langsung

sehingga program JPKM di kabupaten Purbalingga dapat berkembang dan

lestari.

3. Penyedian data dasar yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut,

khususnya dalam program pengembangan pelayanan kesehatan ibu.

E . KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh program JPKM terhadap

kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal di kabupaten Purbalinnga

sejak 2001 yang masih berlangsung sampai sekarang dan judul penelitian ini

belum pernah di teliti dan di publikasikan.

Page 19: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

5

BAB II

A. Tinjauan Teori.

1. Jaminan Pemerliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

Secara operasional JPKM adalah pelayanan kesehatan paripurna dan

berjenjang dengan pelayanan dengan pelayanan tingkat pertama yang

bermutu sebagai ujung tombak dan ditopang dengan pembiayaan dimuka

oleh para konsumennya melalui suatu badan pengelola dana yang

kemudian menerapkan pembayaran pra upaya kepada para pemberi

pelayanan kesehatan

Pengertian JPKM menurut UU Nomor 23 tahun 1992 adalah

sebagai berikut “ Suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan

yang paripurna berdasarkan azas bersama dan kekeluargaan yang

berkesinambungan dan dengan mutu yang terjamin serta dilakukan secara

pra upaya”.

Dalam JPKM pelayanan kesehatan diberikan secara berjenjang

(dilaksanakan sistim rujukan) melalui jaringan pemberi pelayanan

kesehatan. Hal ini bertujuan agar peserta mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhannya dan dinialai lebih ”cost efektive”. Paket

kesehatan paripurna dalam dalam JPKM seperti dinyatakan dalam

serangkaian permenkes dan kepmenkes mencakup pelayanan berjenjang

dari tingkat primer (rawat jalan oleh dokter umum /dokter keluarga, dokter

gigi bidan praktek, klinik dan puskesmas) tingkat sekunder (rawat jalan

Page 20: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

6

spesialistik), tingkat tertier (rawat inap Spesialistiuk di rumah sakit ), dan

meliputi upaya promotif (penyuluhan kesehatan, perbaikan gizi), preventif

(imunisasi kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana), kurtif (pengobatan dan penyembuhan penyakit), semua gawat

darurat dan pelayanan penunjang diagnostik seperti laboratorium radiologi

dan lain sebagainya.

Dalam JPKM dikenal 4 pelaku JPKM yang terdiri dari ;

1. Badan Pembina (Bapim) JPKM

2. Badan Penyelengara ( Bapel ) JPKM

3. Pemberi pelayanan kesehatan ( PPK)

4. Peserta JPKM.

Badan pembina JPKM adalah Lembaga pemerintah yang mempunyai

tugas dan fungsi melakukan pembinaan, pengembangan dan pendorong

JPKM.

Badan Penyenggara JPKM adalah Badan hukum sebagai penyelenggara

JPKM yang memliki izin oprasional JPKM.

Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) adalah sarana pelayanan kesehatan

baik individual maupun instiutusional yang memberikan pelayanan

kesehatan kepada peserta JPKM.

Peserta adalah setiap orang dalam kesatuan keluarga atau kelompok

orang, yang terdaftar pada badan penyelenggara JPKM.

Page 21: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

7

* ) TUJUH JURUS DALAM JPKM

JPKM sedikitnya punya tujuh jurus yang dapat menjamin pemeliharaan

kesehatan paripurna dangan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali,

sekaligus dapat menjamin kebuthan pemeliharaan kesehatan .ke-7 jurus

tersebut adalah:

1. Pembayaran dilaksanakan pra bayar dari peserta kepada bapel JPKM

dan pembayaran pra upaya (prospective payment ) dari bapel kepada

PPK

2. Adanya mekanisme bagi hasil (risk profit sharing ) bapel JPKM dan

PPK

3. Adanya ikatan kerja sama dalam perjanjian tertulis / kontrak

4. Adanya penanganan keluhan

5. Adanya pengendalian mutu .

6. Adanya pemantauan pemanfaatan pelayanan kesehatan .

7. Adanya mekanisme pemeliuharaan kesehatan paripurna (Promtifo,

preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang berbentuk suatu paket

pemeliharaan kesehatan dasar.dan bersifat wajib.(Dep Kes RI,2001)

Dari ketujuhn jurus tersebut, terlihat adanya jaminan kendali biaya (1,2),

kendali mutu (3,4,5,6), dan pemerataan serta kendali pemeliharaan

kesehatan (7). Ketujuh jurus JPKM dan hubungan antar pelaku JPKM

dapat dilihat Gambar 2.1.

Page 22: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

8

.

Iuran Premi Ikatan kontrak Praupaya/kapitasi

siklus jaga mutu, pemantauan utilisasi

Penaganan keluhan

Yan kes paripurna

Gambar 2.1 Hubungan 4 Pelaku dalam penyelenggaraan JPKM

Kepesertaan JPKM di bagi menjadi tiga strata yaitu:

Strata I : Adalah peserta keluarga miskin, preminya dibayar oleh

Pemerintah Daerah.

Strata II : Adalah peserta keluarga hampir miskin dengan membayar

premi Rp. 50.000,- (50 %). Sisanya dibayar oleh

pemerintah daerah (50 %).

Strata III : Adalah peserta keluarga mampu dengan membayar premi

Rp. 100.000,-

Paket pelayanan kesehatan JPKM di Kabupaten Purbalingga meliputi

paket dasar yaitu :

1). Pelayanan Puskesmas

Rawat Jalan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu :

PESERTA JPKM

BAPIM

P P K

BAPEL JPKM

Page 23: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

9

- Peserta JPKM yang mendapat pelayanan kesehatan

(berobat) harus membawa kartu peserta JPKM dan

menunjukkan kartu tersebut di loket pendaftaran.

- Untuk kasus penyakit yang tidak dapat ditangani di

Puskesmas dapat dirujuk ke RSUD Purbalingga dengan

menyertakan surat rujukan puskesmas.

- Pelayanan Polindes hanya untuk pemeriksaan kehamilan

dan persalinan normal ditangani oleh bidan, untuk kasus

yang patologis dirujuk ke RSUD Purbalingga dengan

menyertakan surat rujukan.

Rawat Inap di Puskesmas :

- Peserta yang dirawat inap di Puskesmas hanya untuk

kasus yang tidak terlalu berat dengan lama perawatan

maksimal 3 hari dan jaminan yang diberikan peserta

JPKM Rp. 150.000.

- Peserta rawat inap menyerahkan kopi JPKM sebanyak 2

lembar.

Fasilitas Peserta JPKM di Puskesmas :

- Pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan

- Pemeriksaan penunjang diagnostik sementara

- Pemberian obat

- Tindakan medis kecil dan ringan tidak termasuk khitan

- Pemeriksaan kesehatan gigi

Page 24: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

10

- Pemberian rujukan ke RSUD Purbalingga

- Pelayanan KB, alat kontrasepsi ditanggung peserta

Fasilitas Peserta JPKM di Polindes

- Pemeriksaan kehamilan

- Persalinan normal tanpa penyulit

- Pemberian rujukan kasus kebidanan ke RSUD

Purbalingga

2) Pelayanan RSUD Purbalingga.

Pelayanan rawat jalan dokter spesialis

Pemeriksaan diagnostic medis (Lab klinik, radiolodi / usg, Ekg)

Pelayanan Rawat inap

Pelayanan Gawat darurat.

2. Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal adalah usaha untuk melakukan pemeriksaan

kehamilan guna untuk mengetahui keadaan ibu janin secara berkala yang

diikuti upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. Ibu hamil

mendapat pelayanan lengkap (K1,K2,K3,K4) adalah pelayanan atau

pemeliharaan kesehatan ibu hamil paling sedikt empat kali oleh tenaga

kesehatan (dokter spesialis kandungan, dokter umum, bidan, perawat yang

telah dilatih pelayanan antenatal) selama kehamilannya.sesuai standar

yang ditentukan. Standar pelayanan antenatal adalah (Depkes RI, 10 -30) :

Page 25: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

11

a. Anamnesis meliputi :

1) Keluhan utama

2) Identifikasi ibu

3) Hal hal yang berkaitan dengan fungsi reproduksi (umur, paritas,

hari pertama haid terahir, siklus haid, jenis kontrasepsi yang

digunakan.

4) Hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan sekarang (gerakan

janin, keluhan yang berkaitan dengan kehamilan.

b. Pemeriksaan meliputi :

1) Pemeriksaan fisik (berat badan, ukuran lingkar lengan atas, tinggi

badan, tekanan darah, tes haemoglobin (Hb), frekwensi

pernafasan, suhu badan dan cacat tubuh).

2) Pemeriksaan obstetrik (pemeriksaan luar, pemeriksaan, panggul

dalam, dan pemeriksaan diagnostik).

3) Penentuan diagnostik.

4) Pemeriksaan kehamilan ulangan (satu kali dalam sebulan sampai

umur kehamilan tujuh bulan, dua kali dalam sebulan sampai

umur kerhamilan delapan bulan, dan seminggu sekali sampai

umur kehamilan cukup bulan).

c. Intervesi, meliputi :

1) Intervensi dasar meliputi pemberian imunisasi TT, pemberian

tablet penambah darah, pemberian tablet multivitamin yang

Page 26: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

12

mengandung mineral, penyuluhan, komunikasi, dan pemberian

motivasi pada ibu hamil.

2) Intervensi khusus meliputi ; pemeriksaan kehamilan yang lebih

sering, penjelasan khusus pada ibu hamil mengenai faktor resiko

yang dimiliki, dan rujukan ketingkat pelayanan yang lengkap.

Perawatan kehamilan yang baik harus diikuti dengan pertolongan

persalinan yang baik pula. Oleh karena itu penyedian tenaga penolong

persalinan yang berkualitas sangat dibutuhkan. Penempatan bidan di desa

merupakan salah satu pilihan dalam penyedian tenaga penolong persalinan

dan perawatan kehamilan serta sebagai upaya mendekatkan tempat

pelayanan persalinan (Djaswadi dkk, 2000)

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (profesional) secara

nasional pada tahun 1996, adalah 58,02% dengan kisaran antara 24,55 %

di provinsi Irian Jaya dan 89,50% di provinsi Bali. Menurut statistik

kesejahtraan rakyat 1996, persalinan oleh tenaga kesehatan di daerah

pedesaan 35,91 %, daerah perkotaan 78,82 % sedang untuk pedesaan dan

perkotaan adalah 50,01 % (DepKes RI, 1997).

Data dari Ikatan Bidan Indonesia pada tahun 1994 menunjukan

bahwa 60 % lebih persalinan di pedesaan ditolong oleh dukun bayi. Data

tersebut menurun pada tahun1997 menjadi 44 %, sedangkan yang ditolong

oleh tenaga kesehatan menunjukan peningkatan dari 43,2 % tahun 1997

menjadi 59,06 % pada tahun 1998 (Depkes RI, 1998). Keadaan tersebut

Page 27: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

13

menunjukan bahwa banyak persalinan khususnya di pedesaan masih di

tangani tenaga tidak terdidik, seperti dukun bayi (Djaswadi dkk, 2000).

Agar ibu hamil mendapatkan perawatan antenatal, maka peran serta

keluarga dan seluruh masyarakat sangat diperlukan. Anggota keluarga dan

masyarakat harus di beri informasi tentang berbagai prosedur dalam

perawatan kelahiran, sehingga tiap wanita dapat memilih jenis perawatan

yang dikehendakinya. Ibu hamil dan keluarganya perlu dianjurkan agar

melakukan perawatan sendiri dalam masa perinatal dan memahami kapan

dan pertolongan apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan

kehamilan, kelahiran dan sesudahnya sehingga hal-hal yang

membahayakan kesehatan bayi dan ibu dapat dicegah (DepKes RI, 1999).

Upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi telah dilakukan

dengan berbagai program misalnya penempatan bidan desa upaya

perbaikan pelayanan rujukan, peningkatan peran swasta untuk pertolongan

ibu hamil / melahirkan, dan kebijakan pemerintah berikut (DepKes RI,

1993).

a. Menemukan kehamilan risiko tinggi sedini mungkin.

b. Melakukan upaya pencegahan tetanus pada neonatorun (tetanus

neonatorun) berupa pembinaan imunisasi TT sebanyak dua kali.

c. Melakukan pemeriksaan kehamilan empat kali, pada ibu hamil dengan

resiko tinggi dilakukan pemeriksaan sesering mungkin.

d. Pemberian tablet tembah darah pada setiap ibu hamil selama

kehamilan sebanyak 90 tablet feroos sulfat.

Page 28: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

14

e. Pemeriksaan laboratorium apabila ada indikasi.

f. Setiap ibu hamil diberi Buku Kesehatan Ibu dan Anak untuk

memantau hasil pemeriksaan kehamilan sampai imunisasi bayi.

g. Menyediakan sarana pelayanan antenatal yang sesuai dengan standar.

h. Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai :

1. Cara hidup sehat

2. Pentingnya pemeriksaan kehamilan

3. Pengenalan tanda-tanda kehamilan dan resiko tinggi

4. Gizi ibu selama hamil

5. Perawatan payudara dan cara menyusui bayi

6. Perawatan bayi termasuk tali pusat

Salah satu bentuk peran serta masyarakat dan pihak swasta adalah melalui

program Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang dimaksudkan untuk mengurangi

resiko yang membahayakan pada ibu hamil.

3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan antenatal

Agar yang menyebabkan angka kematian ibu hamil dapat di deteksi secara

dini maka perlu diketahui factor-factor penyebab sebagai berikut (DepKes

1994, 3-5).

a. Faktor Medik .

1). Usia ibu pada waktu hamil terlalu muda (kurang dari 20 tahun)

atau lebih tua (lebih dari 35 tahun).

2). Jumlah anak terlalu banyak (lebih dari 4 orang )

3). Jarak antar kehamilan kurang dari 2 tahun.

Page 29: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

15

4). Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Seperti infeksi

keracunan, perdarahan pervaginam, trauma persalinan, komplikasi

akibat partus lama.

5). Rendahnya drajat kesehatan ibu selama hamil,seperti kekurangan

gizi, anemia bekerja (fisik) terlalu berat.

b. Faktor non Medik.

!). Kurangnya kesadaran ibu untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

2). Terbatasnya pengetahuan ibu tentang bahaya kehamilan resiko

tinggi.

3) Ketidak berdayaan sebagian besar ibu hamil di pedesaan dalam

mengambil keputusan untuk dirujuk.

Ketidak mampuan sebagian ibu hamil untuk membayar biaya

transport dan perawatan rumah sakit.

c. Faktor Pelayanan Kesehatan

1). Belum mantapnya jangkauan pelayanan KIA dan penanganan

kelompok beresiko.

2). Masih rendahnya (± 30%) cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan.

3). Masih seringnya (70-80%) pertolongan persalinan yang dilakukan

di rumah sakit oleh dukun bayi yang tidak mengetahui tanda-tanda

bahaya.

4). Aspek manajeman yang belum menunjang, seperti: belum

mantapnya mekanisme rujukan dari puskesmas ke RS kabupaten

Page 30: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

16

atau sebaliknya, belum semua kabupaten memberikan prioritas

yang memadai untuk program KIA, dan kurangnya komunikasi dan

koordinasi antara DinKes Kabupaten, Rumah Sakit Kabupaten,

Puskesmas dalam upaya kesehatan ibu dan perinatal.

Pengalaman bidan di desa yang baru di tempatkan, terbatasnya

ketrampilan dokter puskesmas dalam menangani kegawat daruratan

kebidanan dan perinatal.

Mengingat banyaknya faktor yang berhubungan dengan kematian bayi dan

perinatal, maka dalam penelitian ini diambil beberapa faktor dominan

yang berhubungan dengan ANC sebagai berikut.

a. Pendidikan ibu hamil

Pendidikan merupakan salah satu faktor struktur sosial dalam

komponen predisposing factor (faktor mendasar), untuk ibu-ibu

hamil berkunjung pada pelayanan antenatal.

Perbedaan tingkat pendidikan menyebabkan perbedaan

pengetahuan kesehatan. Semakin tinggi pendidikan, semakin mudah

mereka menerima serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi,

sehingga akan meningkatkan produktivitas yang akhirnya akan

meningkatkan kesejahteraan keluarga (Sudarti, 1988). Rendahnya

pendidikan akan mempersulit upaya peningkatan ketrampilan serta

pengetahuan untuk menghayati kelahiran yang sehat. Jadi dengan

Page 31: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

17

pendidikan yang tinggi kesadaran untuk melakukan kunjungan ke

pelayanan antenatal juga tinggi.

Hal tersebut senada dengan survey yang dilakukan Nepal

Demographic and Health Surrvey (NDHS) pada tahun 2001 bahwa

di India ANC berkorelasi positif dengan tingkat pendidikan sebanyk

95 % melakukan kunjungan ANC, sedangkan pada perempuan yang

tidak sekolah hanya 39% yang melakukan ANC (Departement of

Health Services Nepal,2002).

Tingkat pendidikan ibu juga berpengaruh pada pemilihan

penolong persalinan dan perawatan selama kehamilan. Pada

penelitian yang diadakan di Lima - Peru pelayanan kesehatan

dipengaruhi oleh status ekonomi, sebanyak 82% wanita

berpendidikan memilih pelayanan tenaga kesehatan (NAKES) dan

wanita tidak berpendidikan yang memilih tenaga NAKES hanya

62%,World Bank 1993: 42).

b. Pendapatan

Berdasarkan laporan UNICEF akhir Juli 1999 (Setiawan, 2000)

hampir 24% dari seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta

orang hidup di bawah garis kemiskinan, 60% dari ibu hamil dan anak

sekolah kekurangan zat besi / anemia, hal ini menunjukan

pendapatan penduduk masih sangat rendah. Kondisi ini berpengaruh

pada ibu hamil untuk pergi ke tempat pelayanan antenatal sesuai

yang diharapkan karena keterbatasan dana.

Page 32: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

18

Hal tersebut menunjukan bahwa keterjangkauan biaya

merupakan faktor yang diperhitungkan dalam mengambil keputusan

memilih pemeriksaan kehamilan dan persalinan di pelayanan

kesehatan (RS, Puskesmas, Poliklinik, Polindes) dengan tenaga

penolong persalinan oleh NAKES (dokter/bidan). Selain itu hamil

dari keluarga kurang mampu biasanya desertai keterbatasan untuk

perlakuan dan perawatan kehamilan yang dibutuhkan (DepKes RI,

1999).

c. Biaya pelayanan antenatal

Pembiayaan kesehatan di Indonesia berasal dari sumber

keuangan yang berbeda, yang secara garis besar dapat dikelompokan

menjadi 2 sumber yaitu Pemerintah dan masyarakat termasuk swasta.

Secara umum pada tahun 1999 alokasi anggaran untuk negara-

negara anggota SEAMIC (South East Asian Medical Information

Center), yang terdiri dari Brunei, Indonesia, Jepang, Malaysia,

Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam masih rendah, kecuali

Jepang. Ini dapat ditunjukan dari rendahnya presentase anggaran

kesehatan yang dialokasikan terhadap anggaran nasional masing-

masing negara, maupun anggaran perkapita masing-masing negara di

mana Indonesia menduduki peringkat keenam untuk alokasi

anggaran terhadap total anggaran nasional yaitu sebesar 2,5%

sedangkan Jepang (19,9%) (DepKes RI 2001).

Page 33: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

19

Hal tersebut akan berdampak pada rendahnya subsidi kesehatan

untuk masyarakat, sehingga menimbulkan beban yang harus

ditanggung masyarakat untuk pembiayaan semakin tinggi. Kondisi

ini akan berdampak pada rendahnya akses pelayanan kesehatan oleh

masyarakat. Semakin besar biaya yang harus dikeluarkan semakin

segan masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

tersebut. Hal tersebut juga berlaku untuk perawatan kesehatan ibu

dan anak, khususnya pelayanan antenatal.

Menurut teori mikroekonomi tentang demand (permintaan)

pelayanan kesehatan menyebutkan bahwa jika pelayanan kesehatan

merupakan normal good, meningkatnya pendapatan keluarga akan

menurunkan demand terhadap jenis pelayanan kesehatan tersebut

(Follan, dkk , 2001 2:25; Feldstein, 1979, 5: 81).

d. Usia ibu hamil

Menurut Jaswadi dkk (2000) usia ibu hamil terlalu muda

(kurang dari 20 tahun) dan diatas 35 tahun merupakan faktor penyulit

dalam kehamilan, sebab ibu hamil terlalu muda keadaan tubuhnya

belum siap menghadapi kehamilan, sedangkan usia diatas 35 tahun

apabila mengalami komplikasi maka resiko kesulitan lebih besar.

Pernikahan pada usia remaja serta kehamilan pada usia muda

sangat merugikan wanita secara fisik dan mental. Sehingga

kunjungan antenatal juga harus lebih sering. Untuk perlakuan dan

perawatan kehamilan yang dibutuhkannya.

Page 34: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

20

e. Paritas

Ibu hamil anak pertama biasanya mereka rajin memeriksakan

kehamilannya dan merawatnya dengan baik sesuai anjuran petugas

kesehatan. Menurut Djaswadi dkk (2000) selain faktor usia, ibu

hamil pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih dari tiga kali

mempunyai resiko kematian yang lebih tinggi bila mengalami

komplikasi obstetri, dan bersalin. Dengan demikian sangat

mempengaruhi kunjungan ke pelayanan antenatal.

f. Tenaga pemberi pelayanan antenatal

Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila

pemenuhan sumber daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan

dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan. Sember daya

tenaga kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator kecukupan

antara lain rasio dokter 100.000 penduduk, rasio perawat per 100.000

penduduk dan rasio bidan per 100 penduduk.

Tenaga kesehatan yang tercatat dengan baik sampai saat ini

sebanyak 177.341 orang (171.738 pegawai daerah dan 5.603

pegawai pusat). Dari data tersebut maka kisaran rasio dokter (umum

dan spesialis) antara 3,65 – 39,51. sedangkan rasio perawat (DIII dan

SPK) antara 18,31 – 181,57 dan rasio bidan antara 1,61 dan 27,57 /

1000 penduduk. Untuk Jawa rasio dokter menduduki urutan ke 21

(7,59) rasio perawat menduduki urutan ke 22 (31,80) dan rasio bidan

Page 35: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

21

terhadap 1000 penduduk menduduki urutan ke 20 (5,24) (DepKes

RI, 2001: 100-101).

Rasio tenaga kesehatan tersebut akan mempengaruhi minat

masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan, dimana pada daerah dengan tenaga kesehatan minim,

khususnya bidan dan dokter akan menimbulkan keengganan ibu

hamil untuk memeriksakan kehamilannya.

B. Penelitian Yang Terkait

Penelitian terkait yang pernah dilakukan, tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan penurunan AKI dan AKB adalah :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktek

pelayanan kesehatan ibu dan anak (. Soemanto, dkk, 1994).

Penelitian tersebut dilakukan bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan

Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat – Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris

mengenai pengetahuan, sikap dan praktek terhadap pelayanan kesehatan

Ibu dan Anak. Tujuan lainnya adalah untuk memperoleh gambaran

faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktek

pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Metode penelitian ini adalah keluarga inti (pasangan kawin)

dimana ibu berusia 15-19 tahun yang punya anak / bayi/ balita, pernah /

Page 36: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

22

sedang hamil / menyusui. Sedangkan target populasinya ibu – ibu dari

pasangan kawin tersebut. Daerah penelitian kabupaten Boyolali dan

Grobogan Jawa Tengah.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa kelompok dasar status

sosial ekonomi demografi, yaitu pendidikan ibu dan jumlah anak ibu

serta penghasilan keluarga berbeda secara signifikan dengan

pengetahuan, sikap dan praktek ibu terhadap pelayanan KIA.

2. Pengaruh tingkat sosial ekonomi dan penghasilan terhadap perilaku ibu

hamil (Tuntiserance,dkk.,1999).

Penelitian ini dilakukan bekerjasama dengan departemen kesehatan

masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Prince di Songkla, Hatyai,

Thailand.

Penelitian tersebut bertujuan untuk meneliti pengaruh status sosial

ekonomi dari penghasilan ibu hamil kelas menengah kebawah di negara

sedang berkembang dan dilakukan pada ibu hamil usia 17 tahun keatas

sedangkan indikator sosial ekonomi diseleksi berdasarkan : status sosial,

ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan keluarga.

Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa indikator sosial

ekonomi sendiri tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan janin, akan

tetapi berpengaruh adalah jumlah dana yang digunakan untuk

memperoleh pelayanan kesehatan selama hamil.

Page 37: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

23

3. Penelitian tentang rendahnya kemempuan ekonomi masyarakat dengan

tingginya persalinan yang dilakukan oleh dukun.

Penelitian tersebut dilakukan oleh perkumpulan Perinatologi Indonesia

(Perinasia) Nusa Tenggara Barat tahun 1994. Dari penelitian tersebut

diketahui 81% dari ibu melahirkan hanya mampu membayar biaya

persalinan kurang dari Rp.10.000 sementara 88% persalinan ditolong

oleh dukun.

4. Penelitian tentang persepsi perilaku ibu hamil dan masyarakat terhadap

resiko kehamilan di Kabupaten Purworejo (Djaswadi,dkk,2000).

Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif

(menggunakan kuesioner terhadap 101 responden) dan kualitatif (dengan

diskusi kelompok terfokus sebanyak 10 kali melibatkan kelompok ibu,

bidan dan tokoh masyarakat sebanyak 68 orang). Berdasarkan penelitian

tersebut menunjukan bahwa ibu-ibu tidak memiliki persepsi yang sama

mengenai penyulit kehamilan dan persalinan (bayi besar, letak sungsang,

usia kurang 20 tahun dan lebih 35 tahun, persalinan pertama, varitas

lebih dari 5, jarak kelahiran kurang dari 2 tahun). Suami, orang tua,

mertua merupakan kelompok yang dominan menentukan tempat dan

tenaga persalinan. Sebagian ibu senang melahirkan dirumah dengan

bantuan dukun dengan alasan kenyamanan dan biaya murah.

Page 38: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

24

5. Penelitian tentang hubungan antara antenatal care dengan tingginya

angka kematian bayi di Karang Anyar Jawa Tengah (Ngudigdo, 1998).

Penelitian tersebut dilakukan pada 213 responden dengan wawancara

langsung. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa sebagian ibu

hamil yang K4 tinggi (86,9%), mempunyai pengertian dan pengetahuan

tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.

6. Penelitian tentang identifikasi factor-faktor yang berpengaruh terhadap

program sayag ibu (Arif dan Chuluq, 1997). Penelitian ini dilakukan

secara deskriptif cross sectional dan dilakukan pada 118 orang ibu hamil

di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan penghasilan

responden, makin baik kualitas antenatal care (ANC) dan pertolongan

persalinannya dan bagi responden dengan pendidikan dan penghasilan

rendah pilihan dukun beranak masih cukup tinggi yaitu 50 %.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan landasan teori dan beberapa penelitian tersebut dibangun

sebuah kerangka pemikiran dengan variable bebas Kepersertaan Ibu Hamil

dalam JPKM, sedangkan variable terikat adalah Pelayanan ANC.

Page 39: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

25

Kerangka pemikiran tersebut disajikan pada Gambar 2.2:

Gambar 2.2

D. Perumusan Hipotesis

Terdapat pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan penggunaan

pelayanan antenatal. Peserta JPKM memiliki kemungkinan lebih besar untuk

menggunakan pelayanan antenatal dan persalinan dengan lengkap dari pada bukan

peserta JPKM.

Kepesertaan JPKM

Tingkat Pendidikan IbuPendapatan IbuUmur IbuParitasBiaya pelayanan antenatalTenaga pelayanan antenatal

Paket Yankes JPKM:Pemeriksaan AntenatalPersalinan

Kelengkapan pelayanan antenatal

Page 40: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan

pendekatan studi kohor historis.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Kabupaten Purbalingga yang terdiri

dari :

1. Dua Kecmatan sebagai kecamatan uji coba JPKM:

a. Kecamatan Kalimanah.

b. Kecamatan Merebet.

2. Dua kecamatan sebagai kecamatan kontrol:

a. Kecamatan Bukateja.

b. Kecamatan Bojongsari.

Kecamatan kontrol mempunyai struktur penduduk, mata pencarian,

pendidikan dan geografis hampir sama.

C. Subyek Penelitian

1. Populasi penelitian .

a. Ibu hamil peserta JPKM di dua kecamatan uji coba JPKM.

b. Ibu hamil bukan peserta JPKM di dua kecamatan kontrol.

2. Sampel dan Pemilihan sampel.

Page 41: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

27

a. Sampel penelitian terdiri dari :

1). Ibu hamil peserta JPKM tahun 2006 dan 2007 di kecamatan

uji coba JPKM.

2). Ibu hamil bukan peserta JPKM tahun 2006 dan tahu 2007 di

kecamatan kontrol.

b. Cara pemilihan sampel

Sampel diambil dengan cara simple random sampling. Jumlah

sampel dihitung dengan rumus (Murti 1997),rumus ukuran sample

untuk analisis multi variant adalah :

15 -20 subyek / variable independent. Pada penelitian ini terdapat 6 vriabel i

Ndependen, jadi jumlah sample yang diambil ;

6 variabel independent x 20 = 120 sampel

D. Kerangka Penelitian

Sample Random Sampling Sample Random Sampling

Gambar 3.1 : Kerangka Penelitian

Populasi ibu hamil Peserta JPKM

Sampel ibu hamil Peserta JPKM

Populasi ibu hamil bukan Peserta JPKM

Sampel ibu hamil bukan Peserta JPKM

ANC lengkap

ANC tidak lengkap

ANC lengkap

ANC tidak lengkap

Analisis Regresi Ganda Logistik

Page 42: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

28

E. Variabel Penelitian

1. Variabel terikat

Kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal

2. Variabel bebas

Status kepesertaan JPKM

3. Variabel Perancu

1) Jenis pemberi pelayanan antenatal

2) Biaya pelayanan antenatal

3) Pendapatan ibu

4) Pendidikan ibu

5) Paritas

6) Umur ibu

F. Definisi Operasional Variabel

1. Kelengkapan pelayanan antenatal

a. Definisi: Pemeriksaan ibu hamil paling sedikit empat kali

kunjungan pada tenaga kesehatan sebelum persalinan yaitu pada:

Trimester I: 1 kali

Trimester II: 1 kali

Trimester III : 2 kali

b. Alat ukur: Kuesioner

c. Kode pelayanan antenatal :

0 = pelayanan antenatal tidak lengkap : 1 – 3 kali

Page 43: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

29

1 = pelayanan antenatal lengkap ≥ 4 kali.

d. Skala pengukuran : dikotomi

2. Kepesertaan JPKM

a. Definisi : Ibu- ibu hamil yang mempunyai kartu JPKM sebagai

tanda bahwa ibu-ibu hamil tersebut menjadi peserta JPKM.

b. Alat ukur : Kuesioner.

c. Kategori kepesertaan JPKM :

0 = Tidak anggota JPKM

1 = anggota JPKM.

d. Skala pengukuran : dikotomi.

3. Tingkat Pendidikan Ibu hamil :

a. Definisi : Tingkat pendidkan formal yang diraih dengan sekolah,

yang diakui oleh pemerintah.

b. Alat ukur kuesioner dengan melihat ijazah.

c. Kategori tingkat Pendidikan ibu hamil :

0 = SD /tak sekolah

1 = SMP / SMU/ PT

d. Skala pengukuran dikotomi

4. Pendapatan keluarga.

a. Definisi: Pendapatan total rumah tangga dalam penelitian ini

adalah pendapatan yang diperoleh anggota keluarga dalam rumah

Page 44: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

30

tangga karena dia melakukan pekerjaan secara rutin untuk

mendapatkan uang selama satu bulan.

b. Alat ukur : kuesioner.

c. Kode pendapatan keluarga :

0 = Pendapatan di bwah median

1 = Pendapatan di atas median.

d. Sekala : dikotomi

5. Jumlah Anak ibu hamil

a. Definisi: Jumlah anak yang sudah ada pada waktu ibu tersebut

hamil

b. Alat Ukur : Kuesioner.

c. Kode jumlah anak ibu hamil ;

1 = Jumlah anak dibawah miedian

2 = Jumlah anak diatas median.

d. Skala Pengukuran : dikotomi.

6. Biaya pelayanan antenatal

a. Definisi: biaya pelayanan antenatal adalah semua biaya yang

dikeluarkan ibu hamil untuk pemeriksaan kehamilannya

b. Alat ukur :Kuesioner.

c. Skala pengukuran : kontinyu.

7. Tenaga pemberi pelayanan antenatal

a. Definsi : tenaga pelayanan antenatal adalah tenaga yang memeriksa

kesehatan ibu hamil

Page 45: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

31

b. Alat ukur : Kuesioner.

c. Kode tenaga pemberi pelayanan antenatal adalah :

0 = Non Nakes

1 = Nakes

d. Skala Pengukuran : dikotomi.

8. Umur ibu hamil

a. Alat ukur:kuesioner

b. Kode alat ukur:

0 = < median

1 = ≥ median

H. Analisis Data

Pengaruh kepesertaan JPKMterhadap kelengkapan penggunaan pelayanan

antenatal dalam penelitian ini dianalisis dengan metode regresi ganda

logistik dengan rumus sebagai berikut (Murti , 1997, Agung, 2001) :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7x7

Dimana :

Y : Kelengkapan pelayanan antenatal

0 = antenatal tidak lengkat

1 = antenatal lengkap

X1 : Kepesertaan JPKM

0 = tidak peserta JPKM

1 = peserta JPKM

Page 46: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

32

X2 : Pendidikan ibu hamil

0 = SD / tidak sekolah

1 = SLTP / SMU

2 = Akademi / Perguruan tinggi

X3 : Pendapatan keluarga

0 = Di bawah median.

1 = Di atas median.

X4 : Umur ibu hamil

0 = Umur ibu dibwah median

1= Umur ibu diatas median

X5 : Biaya pelayanan antenatal

0 = di bawah median

1 = di atas median

X6 : Tenaga pemberi pelayanan antenatal

0 = Non Nakes

1= Nakes

X7 : Jumlah anak /paritas

0 = dibawah median

1 = diatas median

Page 47: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

33

Pengaruh dari masing masing variabel independen di ukur bdengan OR = exp (b)

dan CI 95 %.

Page 48: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

34

BAB IV

HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

a. Tempat Tinggal

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang bukan

peserta JPKM dan ibu hamil yang menjadi peserta JPKM yang berada di

wilayah Kecamatan Bojongsari, Kalimanah, Mrebet dan Bukateja di

Kabupaten Purbalingga. Adapun rincian tempat tinggal responden dapat

dilihat pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4.

Tabel 1. Distribusi Responden Bukan Peserta JPKM Menurut Tempat Tinggal Wilayah Kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

No Nama Kecamatan Jumlah Persentase (%)1234

BojongsariKalimanahMrebetBukateja

176

1720

28,310,128,333,3

Total 60 100,0

Tabel 2. Distribusi Responden Bukan Peserta JPKM Menurut Tempat Tinggal Wilayah Pedesaan di Kabupaten Purbalingga.

No Nama Desa Jumlah Persentase (%)1234567

GembongKali KobangKajonganOnjeMajasemWirosoboMrebet

76

1010

911

7

11,710,016,716,715,018,311,7

Total 60 100,0

Responden tersebut dikumpulkan datanya melalui wawancara

dengan angket. Data wawancara ini kemudian diolah secara kuantitatif

untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dari penelitian ini.

Page 49: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

35

Tabel 3. Distribusi Responden Peserta JPKM Menurut Tempat Tinggal Wilayah Kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

No Nama Kecamatan Jumlah Persentase (%)1234

BojongsariKalimanahMrebetBukateja

14101521

23,316,725,035,0

Total 60 100,0

Tabel 4. Distribusi Responden Peserta JPKM Menurut Tempat Tinggal Wilayah Pedesaan di Kabupaten Purbalingga.

No Nama Desa Jumlah Persentase (%)1234567

GembongKali KobangKajonganOnjeMajasemWirosoboMrebet

41010101011

5

6,716,716,716,716,718,38,3

Total 60 100,0

b. Karakteristik Ibu

Karakteristik ibu pada penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 5.

Tabel 5. Distribusi Responden Menurut Karakteristik Ibu

No Karakteristik Ibu Jumlah Persentase (%)1 Usia

< 20 tahun20-35 tahun> 35 tahun

5110

5

4,291,74,2

2 Jenis Pekerjaan Buruh PetaniWiraswastaPNS ABRITidak bekerja

143

1000

93

11,72,58,30,00,0

77,53 Pendidikan

Tidak SekolahSDSLTPSMU/SMKPT/Akademik

1325035

2

0,826,7417

29,21,7

Total 120 100,0

Page 50: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

36

Lanjutan Tabel 5

No Karakteristik Ibu Jumlah Persentase (%)4 Jenis Persalinan

NormalVakum Operasi

11910

99,20,80,0

5 Tempat PersalinanRumahPolindesPuskesmasRumah Sakit/RB

8237

81

68,330,80,00,8

6 Penolong Persalinan DukunBidanDokter UmumDokter Spesialis

2117

10

1,797,50,80,0

Total 120 100,0

Berdasarkan Tabel 5, menunjukkan sebagian besar ibu hamil

berusia 20-35 tahun (91,7%) dengan usia terendah 17 tahun dan tertinggi

39 tahun dan sebanyak 77,5% tidak bekerja. Sebanyak 0,8 responden tidak

sekolah; 26,7% lulus SD; 41,7% lulus SLTP; 29,2% lulus SMU atau SMK

dan hanya 1,7% yang lulus PT atau Akademik. Berdasarkan Tabel 5 juga

menunjukkan bahwa meskipun sebagain besar persalinan ditolong oleh

bidan (97,5%), tetapi mayoritas responden melahirkan di rumah (68,3%).

c. Karakteristik Suami

Karakteristik suami responden ditunjukkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Distribusi Responden Menurut Karakteristik Suami

No Karakteristik Suami Jumlah Persentase (%)1 Usia

< 20 tahun20-35 tahun> 35 tahun

110415

4,291,74,2

Total 120 100,0

Page 51: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

37

Lanjutan Tabel 6

No Karakteristik Suami Jumlah Persentase (%)2 Pendidikan

Tidak SekolahSDSLTPSMU/SMKPT/Akademik

03545382

0,029,237,53,,71,7

3 Jenis Pekerjaan Buruh PetaniWiraswastaPNS ABRITidak bekerja

492339036

40,819,232,50,02,65,0

4 Tanggungan Keluarga≤ 4 orang> 4 orang

1155

95,84,2

Total 120 100,0

Berdasarkan Tabel 6, menunjukkan sebagian besar suami

responden berusia 20-35 tahun (91,7%) dengan usia terendah 19 tahun dan

usia tertinggi 45 tahun. Suami responden yang bekerja sebagai buruh

sebanyak 40,8%; petani sebanyak 19,2%; wiraswasta sebanyak 32,5%;

ABRI sebanyak 2,6% dan yang tidak bekerja sebanyak 5,0%.

Sebanyak 29,2% suami responden lulus SD; sebanyak 37,5% lulus

SLTP; sebanyak 37,5% lulus SMU/SMK dan sebanyak 1,7% lulus

PT/Akademik. Tabel 6 juga menunjukkan 95,8% responden merupakan

keluarga inti atau keluarga batih (nucleus family) dan hanya 4,2%

responden merupakan keluarga besar (extended family). Menurut

Sugiyanto, Sugihardjo, Supardjo (2001:14) keluarga inti dipandang

sebagai satu kesatuan terkecil yaitu terdiri dari bapak ibu dan anak, sedang

bentuk keluarga besar dipandang dari pengertian darah yang hidup

bersama suami istri, yaitu kakak-adik, kakek nenek, dan kemenakan dari

pihak suami dan istri.

Page 52: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

38

2. Karakteristik Responden Menurut Variabel-variabel Penelitian

Tabel 7a. Karakteristik Responden Bukan Peserta JPKM dan Peserta JPKM Menurut Variabel Penelitian

No Variabel Bukan Peserta

JPKMN (%)

Peserta JPKM N (%)

1 Kelengkapan Pelayanan Antenatal Tidak Lengkap

Lengkap37 (61,7)23 (38,3)

19 (31,7)41 (68,3)

N 60 (100) 60 (100)2 Tingkat Pendidikan Ibu

Tidak Sekolah/SDSLTP/SMUPT/Akademik

18 (30,0)41 (68,3)

1 (1,7)

15 (25,0)44 (73,3)

1 (1,7)N 60 (100) 60 (100)

3 Pekerjaan Ibu Tidak BekerjaBekerja

48 (80,0)12 (20,0)

45 (75,0)15 (25,0)

N 60 (100) 60 (100)4 Pendapatan Keluarga

≤ Rp.750.000> Rp.750.000

16 (26,7)44 (73,3)

31 (51,7)29 (48,3)

N 60 (100) 60 (100)5 Pendapatan Suami

≤ Rp.750.000> Rp. 750.000

26 (43,3)34 (56,7)

26 (43,3)34 (56,7)

N 60 (100) 60 (100)6 Pendapatan Ibu

≤ Rp.200.000> Rp.200.000

55 (91,7)5 (8,3)

50 (83,3)10 (16,7)

N 60 (100) 60 (100)7 Jumlah Anak/ Paritas

≤ 1 anak> 1 anak

33 (55,0)27 (45,0)

32 (53,3)28 (46,7)

N 60 (100) 60 (100)8 Biaya Pelayanan Antenatal

≤ Rp.10.000> Rp.10.000

12 (20,0)48 (80,0)

31 (51,0)29 (48,3)

N 60 (100) 60 (100)9 Tenaga Pemberi Layanan

Antenatal Non NakesNakes

1 (1,7)59 (98,3)

1 (1,7)59 (98,3)

N 60 (100) 60 (100)

Page 53: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

39

Tabel 7a, menunjukkan karakteristik responden bukan peserta JPKM

dan peserta JPKM menurut variabe-variabel penelitian. Tabel 7a nampak

bahwa responden peserta JPKM yang telah lengkap pelayanan antenatal nya

lebih banyak (68,3% dibanding bukan peserta JPKM (38,3%).

Responden yang berpendidikan PT/Akademik lebih sedikit ikut serta

JPKM (1,7%), dan mayoritas peserta JPKM yang tidak bekerja (75,0%) lebih

sedikit daripada yang bukan peserta JPKM (80,0%). Sedangkan keluarga yang

berpendapatan lebih dari Rp.750.000,00 lebih sedikit yang menjadi peserta

JPKM (48,3%) dan 73,3% tidak menjadi peserta JPKM. Keluarga dengan

pendapatannya kurang dari atau sama dengan Rp.750.000,00 lebih banyak

yang menjadi peserta JPKM (51,7%) dibandingkan dengan yang tidak menjadi

peserta JPKM (26,7%).

Responden yang mengeluarkan biaya pelayanan antenatal lebih dari

Rp.10.000,000 lebih banyak bukan peserta JPKM (80%) dari pada yang

menjadi peserta JPKM (48,3). Sedangkan responden yang mengeluarkan biaya

pelayanan antenatal kurang dari atau sama Rp.10.000,00 lebih banyak

peserta JPKM (51,7%) dibandingkan responden yang bukan peserta JPKM

(20%).

Tenaga pemberi pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan (Nakes)

pada peserta JPKM (98,3%) sama dengan yang bukan peserta JPKM (98,3%).

Jumlah anak responden yang lebih dari 1 anak lebih banyak yang menjadi

peserta JPKM (46,7%) dibanding responden yang bukan peserta JPKM

(45,0%).

Page 54: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

40

Tabel 7b, menunjukkan karakteristik data kontinyu sampel pada

kelompok anggota JPKM dan bukan anggota JPKM. Tabel tersebut

memperlihatkan bahwa kedua kelompok penelitian, yaitu anggota dan bukan

anggota JPKM, telah sebanding dalam nilai-nilai variabel yang mungkin

berhubungan dengan variabel dependen yang diteliti, meliputi umur, paritas,

dan biaya ANC. Andaikata variabel-variabel tersebut merupakan faktor

perancu dalam penilaian hubungan antara kepesertaan JPKM dan kelengkapan

pemeriksaan ANC, maka variabel-variabel tersebut tidak lagi menyebabkan

kerancuan pada penilaian hubungan tersebut.

Tabel 7b. Karakteristik Data Sampel (Data Kontinyu) dari Kelompok Anggota JPKM Dan Bukan Anggota JPKM

Anggota JPKM Bukan anggota JPKMVariabel n Mean SD n Mean SD P*

Umur (tahun) 60 26.33 0.63 60 26.22 0.60 0.89Pendapatan keluarga (Rupiah)

60 746,667 230,992 60 880,000 436,589 0.039**

Paritas 60 1.73 0.121 60 1.85 0.148 0.543Biaya ANC (Rupiah)

60 666,667 987,827 60 488,333 305,787 0.377

Biaya transport(Rupiah)

3,133 2.029 4,008 5,277 0.233

* Uji t ** Dikendalikan dengan analisis regresi logistik ganda

Sedangkan kedua kelompok penelitian, yakni anggota dan bukan

anggota JPKM, memperlihatkan distribusi variabel pendapatan keluarga yang

tidak sebanding (p= 0,039). Pengaruh pendapatan keluarga dalam penilaian

pengaruh JPKM terhadap kelengkapan penggunaan pemeriksaan kehamilan

dikendalikan dengan teknik analisis regresi logistik ganda.

Page 55: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

41

Tabel 7c, menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat pendidikan

ibu hamil yang signifikan antara kelompok anggota dan bukan anggota JPKM

(p= 0.550).

Tabel 7c. Kategori Pendidikan Ibu Hamil Menurut Status Kepesertaan Jpkm

Variabel Anggota JPKM Bukan anggota JPKM

Total P*

Pendidikan SD 16 (45.71%) 19 (54.29%) 35 (100%) 0.550 >= SMP 44 (51.76%) 41 (48.24%) 85 (100%)

* Uji Chi Kuadrat

.

Page 56: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

42

Tabel 7d. Karakteristik Responden dan Persentase Kepesertaan JPKM

No Variabel Bukan Peserta

JPKMN (%)

Peserta JPKM N (%)

Total (%)

1 Kelengkapan Pelayanan Antenatal Tidak Lengkap

Lengkap37 (61,7)23 (38,3)

19 (31,7)41 (68,3)

56 (46,7)64 (53,3)

60 (100)2 Tingkat Pendidikan Ibu

Tidak Sekolah/SDSLTP/SMUPT/Akademik

18 (30,0)41 (68,3)

1 (1,7)

60 (100)

15 (25,0)44 (73,3)

1 (1,7)60 (100) 60 (100)

3 Pekerjaan Ibu Tidak BekerjaBekerja

48 (80,0)12 (20,0)

45 (75,0)15 (25,0)

60 (100) 60 (100)

4 Pendapatan Keluarga ≤ Rp.750.000> Rp.750.000

16 (26,7)44 (73,3)

31 (51,7)29 (48,3)

60 (100) 60 (100)

5 Pendapatan Suami≤ Rp.750.000> Rp. 750.000

26 (43,3)34 (56,7)

26 (43,3)34 (56,7)

60 (100) 60 (100)

6 Pendapatan Ibu≤ Rp.200.000> Rp.200.000

55 (91,7)5 (8,3)

50 (83,3)10 (16,7)

60 (100) 60 (100)

7 Jumlah Anak/ Paritas≤ 1 anak> 1 anak

33 (55,0)27 (45,0)

32 (53,3)28 (46,7)

60 (100) 60 (100)

8 Biaya Pelayanan Antenatal ≤ Rp.10.000> Rp.10.000

12 (20,0)48 (80,0)

31 (51,0)29 (48,3)

60 (100) 60 (100)

9 Tenaga Pemberi Layanan Antenatal

Non NakesNakes

1 (1,7)59 (98,3)

1 (1,7)59 (98,3)

60 (100) 60 (100)

120 (100)

33 (27,5)85 (70,8)

2 (1,7)120 (100)

93 (77,5)27 (22,5)120 (100)

47 (39,2)73 (60,8)120 (100)

52 (43,3)68 (56,7)120 (100)

105 (87,5)15 (12,5)120 (100

65 (54,2)55 (45,8)120 (100)

43 (35,8)77 (64,2)120 (100)

2 (1,7)118 (98,3)120 (100)

Page 57: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

43

Tabel 7d, menunjukkan bahwa responden yang lengkap pelayanan

antenatal nya lebih banyak pada ibu hamil peserta JPKM (68,3%) dibanding

ibu hamil yang bukan peserta JPKM (38,3%). Ibu hamil yang berpendidikan

menengah mayoritas peserta JPKM (73,3%) dibanding ibu hamil yang bukan

peserta JPKM (68,3%). Sedangkan ibu hamil yang tidak bekerja lebih sedikit

menjadi peserta JPKM (75%), pendapatan keluarga responden yang kurang

dari Rp.750.000,00 lebih banyak menjadi peserta JPKM (51,7%) dibanding

responden yang bukan peserta JPKM (26,7%).

Ibu hamil yang mempunyai pendapatan kurang dari atau sama dengan

Rp.200.000,00 lebih banyak yang menjadi peserta JPKM (83,3%) dibanding

yang memiliki pendapatan lebih dari Rp.200.000,00, sedangkan responden

dengan pendapatan suami lebih dari Rp.750.000,00 (43,3%) sama dengan

yang tidak menjadi peserta JPKM (43,3%).

Responden yang mengeluarkan biaya pelayanan antenatal kurang

dari atau sama Rp.10.000,00 sebagian besar (51,7%) adalah peserta JPKM,

sedangkan responden yang mengeluarkan biaya pelayanan antenatal lebih

dari Rp.10.000,00 lebih banyak bukan peserta JPKM (80%).

Tenaga pemberi pelayanan antenatal kepada ibu hamil yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan (Nakes) pada peserta JPKM (98,3%) sama

dengan yang bukan peserta JPKM (98,3%). Jumlah anak responden yang lebih

dari 1 anak lebih banyak peserta JPKM (46,7%) dibanding responden yang

bukan peserta JPKM (45,0%).

Page 58: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

44

B. Estimasi Pengaruh Variabel

Estimasi pengaruh variabel pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis regresi ganda logistik, yaitu memasukkan semua variabel

hasil analisis univariat ke dalam model berdasarkan kerangka konsep penelitian

(Murti, 1997:375). Analisis data menggunakan program Stata for Windows. Hasil

selengkapnya tertera pada Lampiran 6, dan ringkasan regresi ganda logistik

disajikan dalam Tabel 8.

Tabel 8, menunjukkan hasil analisis regresi logistik ganda tentang

pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan penggunaan pelayanan

antenatal, dengan mengontrol pendidikan, pendapatan keluarga, dan paritas. Hasil

analisis tersebut memberikan bukti empiris bahwa wanita hamil yang menjadi

anggota JPKM memiliki kemungkinan untuk menggunakan pelayanan antenatal

dengan dua kali lebih besar daripada wanita hamil bukan anggota JPKM, dan

hubungan tersebut secara statistik signifikan (OR= 2,33; p= 0,034; CI95% =1,07

hingga 5,07).

Di samping itu, pendidikan wanita hamil juga memiliki hubungan yang

secara statistik signifikan dengan kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal

pada ibu hamil. Wanita hamil yang berpendidikan SMP ke atas memiliki

kemungkinan untuk memeriksakan kehamilan dengan lengkap dua setengah kali

lebih besar daripada wanita hamil berpendidikan SD atau kurang (OR= 2,48;

p=0,042; CI95% =1,03 hingga 5,93).

Page 59: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

45

Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda Tentang Pengaruh Kepesertaan JPKM Terhadap Kelengkapan Penggunaan Pelayanan Antenatal, Dengan Mengontrol Pendidikan, Pendapatan Keluarga, dan Paritas

Confidence Interval 95%Variabel OR p Batas bawah Batas atas

JPKM Peserta 2.33 0.034 1.07 5.07Pendidikan >= SMP 2.48 0.042 1.03 5.93Pendapatan keluarga >= Rp

750,000,0002.01 0.105 0.86 4.67

Paritas Multipara 1.65 0.197 0.77 3.55

N observasi 120Log likelihood -75.70Pseudo R2 0.09P 0.010

Gambar 4.1, menunjukkan perbandingan persen kelengkapan pemeriksaan

antenatal menurut status kepesertaan JPKM. Persentase penggunaan pelayanan

antenatal dengan lengkap lebih tinggi pada ibu hamil yang anggota JPKM

daripada bukan anggota JPKM.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Anggota Bukan anggota

Kepesertaan JPKM

Kel

engk

apan

pem

erik

saan

AN

C Lengkap Tidak lengkap

Gambar 4.1 Persen kelengkapan pemeriksaan antenatal menurut status kepesertaan JPKM

Page 60: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

46

C. Pembahasan

1. Variabel yang Berpengaruh terhadap Kelengkapan Pelayanan Antenatal

a. Kepesertaan JPKM

Hasil analisis regresi ganda logistik (Tabel 8) menunjukkan bahwa

kepesertaan JPKM mempunyai pengaruh yang bermakna dengan

kelengkapan pelayanan antenatal . Responden yang menjadi peserta JPKM

mempunyai kemungkinan 2,3 kali lebih banyak (OR=2,33) kelengkapan

pelayanan antenatalnya dibanding responden yang bukan peserta JPKM.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ibu-ibu peserta JPKM

cenderung lebih lengkap pelayanan antenatal nya dibandingkan dengan

yang bukan peserta JPKM. Keadaan ini sejalan dengan survei yang

dilakukan Bravemen, Egerter and Marchi (1999) di California yang

menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang berpendapatan rendah (0-

200% dari proverty level) memanfaatkan pelayanan dan perawatan

kehamilan dengan model asuransi kesehatan. Sedangkan hasil penelitian

Ali Ghufron M (2000) pada 216 ibu hamil menunjukkann dengan program

asuransi kesehatan yang berkualitas dapat meningkatkan tingkat

kunjungan ibu hamil ke pusat pelayanan untuk perawatan kehamilannya.

Survei di Vietnam menunjukkan bahwa dengan model asuransi

dapat mengurangi beban pengeluaran untuk kesehatan sampai 200% dan

jika dikaitkan dengan tingkat pendapatan individu, asuransi berpengaruh

signifikan terhadap beban biaya kesehatan masyarakat berpendapatan

rendah daripada yang berpendapatan tinggi (Jowett, Contoyannis and

Vinh, 2001:1-10).

Page 61: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

47

Hasil penelitian di Bangladesh pada tahun 1798 rumah tangga di

pedesaan Bangladesh juga menunjukkan hal yang sama, di mana terdapat

pengaruh yang positif pada wanita yang mengikuti asuransi (Credit

programmes) terhadap akses pelayanan kesehatan formal daripada pada

pria. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang berpartisipasi dalam

program tersebut mempunyai kepercayaan diri terhadap pengambilan

keputusan untuk menjaga atau merawat kesehatannya secara modern

dibanding pria (Nanda,1999:415-428).

Hasil penelitian dan beberapa studi di atas menunjukkan bahwa

program JPKM yang merupakan model asuransi dalam pembiayaan

kesehatan pada ibu hamil memberikan manfaat dalam membantu

meringankan beban ekonomi keluarga khususnya di pedesaan yang

mayoritas berpenghasilan rendah. Program JPKM diharapkan akses

masyarakat ke pelayanan kesehatan yang berkualitas khususnya selama

hamil dapat dijangkau oleh ibu hamil di wilayah pedesaan.

b. Tingkat Pendidikan Ibu

Hasil analisis regresi ganda logistik (Tabel 8) menunjukkan bahwa

wanita hamil yang memiliki tingkat pendidikan SMP ke atas mempunyai

pengaruh yang bermakna dengan kelengkapan pelayanan antenatal.

Responden dengan tingkat pendidikan SMP ke atas kemungkinan rata-rata

2,4 kali lebih banyak (OR=2,48) kelengkapan pelayanan antenatal

dibanding responden yang pendidikan SD/Tidak sekolah. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, maka semakin

lengkap pelayanan antenatalnya.

Page 62: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

48

Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Djaswadi D, M.Hakimi;

Siswanto A.W., Lina K., (2001) tentang evaluasi efektifitas kehamilan di

Kabupaten Purworejo menunjukkan bahwa pendidikan ibu hamil

berhubungan secara bermakna dengan perawatan kehamilan dengan Chi-

square Test=169,7 (p=0,000).

Hasil penelitian Muh.Arif dan Chusnul (1997) pada tahun 118

orang ibu hamil di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang menunjukkan

hal yang sama yaitu makin tinggi tingkat pendidikan responden, makin

baik kualitas ANC dan pertolongan persalinannya dimana pada responden

yang tidak sekolah 50% memilih dukun sebagai tempat ANC dan

pertolongan persalinan. Keadaan ini senada dengan analisis hasil SDKI

1994 (Sarimawan Djaya, 2001) bahwa 77% persalinan di pedesaan yang

ditolong dukun, mayoritas dialami oleh ibu-ibu yang berpendidikan

rendah. Sedangkan hasil penelitian Syamsulhuda, Tinuk Istiarti, Emmy

Riyanti, Rony Aruben (2003) pada 60 ibu hamil di wilayah Puskesmas

Tegalrejo, Kabupaten Magelang menunjukkan bahwa pada ibu-ibu yang

berpendidikan SD mempunyai pengetahuan yang kurang terhadap manfaat

ANC.

Survei yang dilakukan Soemanto R.B., Prasojo J.B., Argyo

Demartoto (19943) di Boyolali dan Purwodadi menunjukkan bahwa

tingkat pendidikan ibu hamil mempunyai hubungan yang positif terhadap

pelayanan kelahiran oleh bidan, semakin tinggi tingkat pendidikan ibu

cenderung memilih penolong kelahiran di bidan.

Page 63: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

49

Hal tersebut senada dengan survei Nepal Demographic and Health

Survey (NDHS) pada tahun 2001 yang menunjukkan bahwa di India ANC

berkorelasi positif dengan tingkat pendidikan ibu hamil, di mana pada

perempuan yang berpendidikan tinggi 95% melakukan kunjungan ANC,

sedangkan pada perempuan yang tidak sekolah hanya 39% yang

melakukan ANC dan yang menggunakan dokter sebagai tenaga ANC naik

sampai 10% pada wanita tidak berpendidikan, sedang pada wanita

berpendidikan tinggi naik 66% (Vaessen, 2002: 139-168). Penelitian

tentang pengaruh penggunaan pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)

di Cebu, Philiphina juga menunjukkan bahwa pendidikan ibu sangat

berpengaruh terhadap ANC, khususnya pada masyarakat pedesaan, dimana

terjadi kenaikan ANC secara umum sebesar 11% dan pada ANC yang

standar sebesar 19% pada ibu-ibu yang mengalami kenaikan pendidikan

tiap tahunnya (Becker, et al, 1993: 77-89).

Penelitian tentang kegunaan pelayanan kesehatan pada 625

keluarga dan 719 perempuan usia 15-54 tahun di Nepal Tengah juga

menunjukkan bahwa wanita yang berpendidikan lebih banyak

menggunakan fasilitas kesehatan modern dibandingkan dengan wanita

yang buta huruf (Niraula, 1994:151-166).

Hasil penelitian dan beberapa studi di atas menunjukkan bahwa

tingkat pendidikan ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kualitas

kelengkapan pelayanan antenatal nya. Hal ini menunjukkan bahwa

pendidikan ibu hamil yang memadai akan mampu menumbuhkan

kesadaran apa yang terbaik bagi dirinya termasuk dalam hal menjaga

Page 64: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

50

kehamilannya (Sapta A., Agustono, dan Minar F., 2001:57-71) Menurut

Sudarto (2000) rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan wanita kurang

lengkap terhadap pembaharuan dan pengetahuan reproduksi yang sehat,

sehingga dapat mempengaruhi terhadap kelengkapan pelayanan antenatal

nya.

2. Variabel yang Tidak Berpengaruh terhadap Kelengkapan Pelayanan Antenatal

Hasil analisis regresi ganda logistik (Tabel 8) menunjukkan bahwa

variabel : umur ibu, pendapatan keluarga, jumlah anak/paritas, biaya

pelayanan antenatal dan tenaga pemberi pelayanan antenatal tidak mempunyai

pengaruh yang bermakna dengan kelengkapan pelayanan antenatal.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak nampak perbedaan pengaruh

antara variabel : umur ibu, pendapatan keluarga, jumlah anak/paritas, biaya

pelayanan antenatal dan tenaga pemberi pelayanan antenatal tidak mempunyai

pengaruh yang bermakna dengan kelengkapan pelayanan antenatal. Ada

beberapa hal yang menyebabkan variabel tersebut tidak berpengaruh secara

signifikan oleh beberapa hal. Berikut penjelasan lebih rinci per variabel di

bawah ini:

a. Umur Ibu Hamil

Hasil analisis regresi ganda logistik (Tabel 8) menunjukkan bahwa

umur ibu hamil tidak mempunyai pengaruh yang bermakna dengan

kelengkapan pelayanan antenatal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ibu

hamil peserta JPKM yang berusia lebih dari 25 tahun persentase

kelengkapan pelayanan antenatalnya cenderung sama jika dibandingkan

dengan ibu yang berusia kurang dari atau sama dengan 25 tahun. Hal ini

Page 65: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

51

menunjukkan faktor umur memiliki kurang berperan dalam pemeriksaan

dan perawatan kehamilan, sebab ibu hamil dengan usia muda keadaannya

belum siap menghadapi kehamilan dan merupakan faktor penyulit.

Menurut Jaswadi dkk (2000) usia ibu hamil terlalu muda (kurang

dari 20 tahun) dan diatas 35 tahun merupakan faktor penyulit dalam

kehamilan, sebab ibu hamil terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap

menghadapi kehamilan, sedangkan usia di atas 35 tahun apabila

mengalami komplikasi maka resiko kesulitas lebih besar.

Pernikahan pada usia remaja serta kehamilan pada usia muda

sangat merugikan wanita secara fisik dan mental, sehingga kunjungan

antenatalnya juga harus lebih sering. Untuk perlakukan dan perawatan

kehamilan yang dibutuhkannya.

b. Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga tidak mempunyai pengaruh yang bermakna

dengan kelengkapan pelayanan antenatal. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa ibu hamil yang pendapatan keluarganya tinggi persentase

kelengkapan pelayanan antenatalnya hampir sama dibanding yang

berpenghasilan rendah.

Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil studi Peacock, Band,

Anderson (1995) pada 1513 ibu hamil menunjukkan bahwa rendanya

pendapatan keluarga, minimnya pendidikan, depresi, hubungan sosial yang

rendah berpengaruh signifikan terhadap kelahiran belum genap bulan

(preterm delivey). Hal ini menunjukkan bahwa pada ibu-ibu yang

berpendapatan rendah akses ke pelayanan kesehatan minim, sehingga juga

Page 66: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

52

tidak bisa menjaga dan merawat kehamilannya sesuai standar yang

ditentukan (minimal K4).d

Menurut Azrul Azwar sejak krisis ekonomi kondisi kesehatan

khususnya perawatan maternal yang standar semakin mengkhawatirkan.

Penyebabnya adalah beban hidup yang ditanggung penduduk makin tinggi

sementara penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk mengakses ke

pelatayanan kesehatan karena rata-rata tiap hari hanya berpenghasilan

Rp.5000,00 (Dursin, 2000).

Keterbatasan penghasilan keluarga juga menyebabkan terbatasanya

akses ke pelayanan kesehatan. Beberapa survei menunjukkan rendahnya

pendapatan keluarga khususnya di pedesaan, menyebabkan tidak

terjangkaunya akses ke pelayanan kesehatan dasar, misalnya ke dokter. Di

Indonesia pada tahun 1991 menunjukkan bahwa rumah tangga dengan

pendapatan keluarga tinggi hampir 3 kali menggunakan tenaga kesehatan

untuk perawatan kesehatannya dibanding masyarakat yang berpenghasilan

rendah (World Bank, 1994; Kristanti, Tin Afifah, Yuana Wiryawan, 2002;

WHO, 2003).

Penelitian Muh Arif dan Chusnul (1997) menunjukkan dari 5% ibu

hamil yang tidak melakukan ANC semuanya dan keluarga berpendapatan

rendah (kurang dari Rp.200.000,00). Menurut Hani K. Atrash (1996)

berdasarkan survei Pertumbuhan Keluarga Nasional Washington

menunjukkan bahwa 61% ibu yang berpendapatan rendah kualitas

kehamilan dan persalinannya kurang baik dibandingkan dengan 29% ibu

yang berpendapatan rendah.

Page 67: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

53

Hasil penelitian dan beberapa studi di atas menunjukkan bahwa

pendapatan keluarga berpengaruh terhadap akses perawatan ibu hamil.

Pada ibu hamil yang pendapatan keluarganya tinggi cenderung dapat

memanfaatkan pelayanan kesehatan modern dengan baik, sedangkan pada

keluarga berpenghasilan rendah akan mengalami kesulitan dalam

mengakses pelayanan kesehatan selam kehamilannya.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah Indonesia untuk rakyat

miskin maka diperkenalkan program kartu sehat pada tahun 1994 sebagai

bagian dari strategi mengurangi beban bagi rakyat miskin. Rakyat yang

tidak mampu bila membawa kartu sehat, maka mendapat bebas biaya

berobat di Puskesmas atau di rumah sakit (Marzolf, 2002:25). Masalahnya

kenyataan di lapangan masih banyak kepemilikan Kartu Sehat, sedangkan

keluarga yang kurang mampu justru tidak memiliki Kartu Sehat (Kristanti,

Tin Arifah, Yuana Wiryawan, 2002).

c. Jumlah Anak

Jumlah anak tidak mempunyai pengaruh yang bermakna dengan

kelengkapan pelayanan antenatal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

semakin banyak jumlah anak yang dimiliki ibu hamil, maka ada

kecenderungan semakin tidak lengkap pelayanan antenatalnya. Hal

tersebut mungkin disebabkan oleh adanya sikap pada ibu hamil yang telah

mempunyai anak bahwa mereka sudah berpengalaman, sehingga tidak

intensif merawat kehamilan dibandingkan mereka yang belum mempunyai

atau kurang dari 1 anak. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian

Djaswadi D, Joko S. Saribin H (2000) di Kabupaten Purworejo terhadap

Page 68: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

54

101 responden yang menunjukkan bahwa pada ibu yang sudah memiliki

anak hanya melakukan ANC satu kali.

Selain itu pada ibu hamil yang telah memiliki banyak anak juga

mempunyai kecenderungan kualitas antenatal nya semakin turun. Hasil

survei di India pada 4745 ibu hamil tahun 2001 juga menunjukkan

kecenderungan yang sama, dimana yang melakukan ANC pada dokter

persentase terbanyak dijumpai pada ibu hamil yang baru mempunyai satu

anak yaitu 27,4%, diikuti jumlah anak 2-3 orang (18,5%); jumlah anak 4-5

(11,3%) dan jumlah anak lebih dari 5 orang (5,4%). Survei yang sama juga

menunjukkan bahwa ibu hamil yang memperoleh informasi komplikasi

kehamilan dengan jumlah anak 1 orang (55,9%); jumlah anak 2-3 orang

(46,8%); jumlah anak 4-5 orang (44,1%); dan jumlah anak lebih dari 5

orang (34,2%) (Vaessen, 2002: 139-168).

Hasil studi di 8 negara bagian (Alabama, Florida, Georgia,

Michigan, New York, Oklahoma, South Carolina dan Virginia Barat) pada

wanita yang mempunyai anak dari tahun 1993-1995 menunjukkan bahwa

ibu yang mempunyai anak lebih dari 1 dan berpendidikan kurang dari 12

tahun mempunyai kecenderungan mengalami kesulitan kehamilan dan

persalinan yang semakin besar (Dietz, et al, 1999). Hal tersebut

dimungkinkan karena tidak adanya perawatan yang insentif selama

kehamilannya.

Hasil penelitian dan beberapa studi di atas menunjukkan bahwa

kualitas dan kuantitas perawatan ibu hamil yang sudah mempunyai anak

berbeda dibandingkan dengan ibu hamil yang belum mempunyai anak.

Page 69: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

55

Dengan demikian jumlah anak ibu hamil berpengaruh terhadap

kelengkapan pelayanan antenatal nya.

d. Biaya Pelayanan Antenatal

Biaya Pelayanan antenatal tidak mempunyai pengaruh yang

bermakna dengan kelengkapan pelayanan antenatal. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa pada ibu hamil yang mengeluarkan biaya pada setiap

pelayanan antenatalnya mempunyai kecenderungan tidak lengkap

pelayanan antenatalnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor biaya

merupakan faktor yang diperhitungkan ibu hamil dalam perawatan

kesehatan selama kehamilannya.

Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian, meskipun 53,3% ibu

hamil lengkap pelayanan antenatalnya, namun 68,3% memilih melahirkan

di rumah dengan alasan biaya murah, tidak merepotkan dan dapat

ditunggui sanak famili. Hal ini sejalan dengan penelitian Djaswadi D.,

Joko S., Saribin H (2000) di Kabupaten Purworejo yang menunjukkan

bahwa karena alasan tenang, aman, biaya murah dan tidak merepotkan,

banyak ibu hamil yang memilih melahirkan di rumah dengan bantuan

dukun.

Keadaan tersebut disebabkan pada masyarakat pedesaan, dukun

bayi biasanya tidak memasang tarif khusus untuk menolong persalinan,

karena jarang yang merupakan profesi pokok. Selain itu sebagian besar

dukun bayi tidak hanya membantu mengurusi persalinan saja tetapi juga

membantu dalam urusan rumah tangga yang dapat meringankan beban

Page 70: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

56

para ibu yang baru melahirkan, dan tidak hanya dibayar dalam bentuk

uang tetapi juga barang kebutuhan pokok (Dursin, 2000).

Sedangkan pada tenaga kesehatan (bidan atau dokter) biayanya

juga bervariasi tergantung fasilitas yang diberikan pada ibu hamil. Pada

bidan puskesmas maupun pada bidan desa juga tidak terdapat standar

khusus. Demikian juga pada praktek dokter maupun rumah sakit berbeda-

beda tergantung fasilitas pelayanannya.Rumah sakit yang besar dan

kualitasnya baik akan memberikan diagnosa yang lebih teliti dibanding

rumah sakit kecil dengan keterbatasan peralatan dan pelayanannya

(Pheleps, 1997: 274-289).

Hasil penelitian Ali Ghufron M., Abdul Wahab, dan Mohammad

Hakimi (1997) juga menunjukkan dari 857 ibu hamil di Kabupaten

Purworejo sebanyak 44% menyatakan biaya periksa pada bidan tidak

murah. Sebagai contoh rata-rata biaya persalinan pada bidan paling murah

adalah Rp.50.000,00 sedang pada dukun biaya rata-rata hanya

Rp.10.000,00-Rp.15.000,00. Pernyataan tentang beratnya biaya

kemungkinan berkaitan erat dengan status ekonomi rumah tangga ibu

sebagain besar ekonomi rendah.

Penelitian pada masyarakat Tanzania juga menunjukkan jika biaya

pelayanan kesehatan mengalami kenaikan maka akan menurunkan minat

masyarakat yang akan memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut. Oleh

karena itu masyarakat Tanzania sangat menyambut baik kebijaksanaan

pengaturan biaya pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan tingkat

pendapatan (Sahn, Younger, and Geniot, 2000). Di Republik Dominika

Page 71: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

57

pembenahan untuk mengefektifkan biaya pelayanan persalinan dengan

sistem pembiayaan pada masyarakat dapat meningkatkan akses pelayanan

ke pelayanan kesehatan di pedesaan (Thind and Andersen, 2002).

Hasil penelitian Detty S.N., Djaswadi D., dan Mohammad Hakimi

(1996) tentang morbitas maternal dan pemanfaatan upaya kesehatan ibu

dan anak di Kabupaten Purworejo pada 280 ibu hamil di perkotaan dan

2165 ibu hamil di pedesaan menunjukkan bahwa tidak semua ibu hamil

memeriksakan kehamilannya (3,8%). Selain itu terdapat perbedaan yang

bermakna antara ketaatan ibu periksa kehamilan di perkotaan dan di

pedasaan. Hal tersebut dikarenakan ibu-ibu di pedesaan beralasan jarak

terlalu jauh (25,8%) dan kesulitan sarana transportasi (11,2%) sehingga

harus mengeluarkan biaya tambahan.

Penelitian tersebut senada dengan hasil penelitian Adik Wibowo

(1997) pada 893 ibu hamil di Ciawi Jawa Barat yang menunjukkan bahwa

anak merupakan masalah bagi ibu hamil untuk melakukan ANC, selain itu

biaya dan tingkat pendidikan. Menurut penelitian Dwi Hari Wibowo

(2001) alasan 70 ibu hamil di Pekalongan memeriksakan kehamilannya ke

pelayanan swasta karena dekat dan terjangkau.

Hal ini menunjukkan bahwa selain biaya pemeriksaan komponen

penting lainnya yang diperhitungkan adalah biaya transportasi sehingga

menimbulkan keengganan ibu hamil memeriksakan kehamilannya.

Menurut Nasrin Kodim (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak yang

tidak terjangkau. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata biaya

Page 72: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

58

trasportasi Rp.3.570,00. Hal ini merupakan faktor yang menentukan

kelengkapan pelayanan antenatal bagi ibu hamil.

e. Tenaga Pemberi Pelayanan Antenatal

Tenaga pemberi pelayanan antenatal tidak mempunyai pengaruh

yang bermakna dengan kelengkapan pelayanan antenatal. Berdasarkan

survei fasilitas pelayanan antenatal yang terdekat di tempat penelitian

adalah polindes dan puskesmas, sehingga mayoritas ibu hamil diperiksa

oleh bidan atau perawat. Selain itu karena tidak adanya perbedaan biaya

yang cukup besar pada tenaga pemberi pelayanan antenatal sebagian besar

ibu hamil memeriksakan kehamilannya kepada Nakes. Hal ini tidak

berlaku dalam memilih tenaga penolong persalinan dan tempat persalinan.

Keadaan tersebut menyebabkan bahwa tenaga pemberi pelayanan

antenatal tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pelayanan antenatal

ibu hamil di Kabupaten Purbalingga. Hal ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Esti Dharmastuti (2003) yang menyebutkan bahwa

tenaga pemberi pelayanan antenatal tidak berpengaruh bermakna terhadap

kelengkapan pelayanan antenatal pada program Tabulin dalam gerakan

sayang ibu yang dilakukan di Kabupaten Pati.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Ketepatan Metode yang Dipilih

Penelitian ini bersifat studi analitik dengan pendekatan Kohor Historis yang

mempunyai kelemahan pada kualitas hasil studi khususnya dalam

Page 73: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

59

mendeskripsikan frekuensi paparan dan inferensi kausal pada populasi sangat

jarang.

2. Kualitas Data

Data dalam penelitian ini tidak dapat terhindar dari biasnya informasi dan data

subjek penelitian karena keterbatasan dalam pembuatan kategori variabel dan

koding.

3. Kualitas Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mungkin menimbulkan efek yang berlebihan

karena adanya beberapa variabel perancu yang sebenarnya kedua variabel

tersebut mengukur sesuatu yang sama.

Page 74: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Analisis dari data penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa

kepersertaan JPKM (Jaminan Pengaman Kesehatan Masyarakat) mempunyai

pengaruh positif terhadap pelayanan antenatal ibu hamil, yakni secara bermakna

meningkatkan kemungkinan ibu hamil untuk menggunakan pelayanan antenatal

dengan lengkap sebesar 2,3 kali daripada yang bukan peserta JPKM (OR=2,33

dan 95% CI=1,07-5,07). Program JPKM rupanya berhasil menyingkirkan barier

(baca: hambatan) biaya pelayanan antenatal yang merupakan faktor yang

menurunkan penggunaan pelayanan antenatal biaya pelayanan antenatal.

Faktor-faktor lain yang juga meningkatkan kemungkinan penggunaan

kelengkapan pelayanan antenatal ibu hamil adalah tingkat pendidikan ibu

(OR=2,48 dan 95% CI=1,07-5,07). Penelitian ini menunjukkan faktor umur ibu,

pendapatan keluarga, jumlah anak/paritas, biaya pelayanan antenatal dan tenaga

pemberi pelayanan antenatal tidak mempunyai pengaruh yang bermakna dengan

kelengkapan pelayanan antenatal.

B. Saran

Berdasarkan temuan-temuan penelitian ini, sejumlah saran diberikan untuk

meningkatkan penggunaan pelayanan antenatal :

1. Model program JPKM terbukti memberikan pengaruh positif terhadap

penggunaan pelayanan antenatal ibu hamil, antara lain dengan cara

mengurangi barier biaya pelayanan. Karena itu disarankan agar program

Page 75: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

61

JPKM terus dikembangkan dan cakupannya diperluas kepada kecamatan-

kecamatan lain, setidaknya di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga, agar

makin banyak ibu hamil mendapatkan manfaat dari program JPKM.

2. Pendidikan ibu agar lebih ditingkatkan, karena makin tinggi tingkat

pendidikan ibu makin besar kemungkinan penggunaan pelayanan antenatal

ibu hamil. Program peningkatan pendidikan ibu tersebut dapat dilakukan

secara formal maupun non formal.

3. Program-program upaya peningkatan pendapatan keluarga, khususnya

pendapatan ibu agar dilakukan dan diperluas karena memberikan dampak

pemberdayaan kemampuan ibu hamil untuk “membeli” pelayanan antenatal

ibu hamil.

4. Penyuluhan tentang manfaat pelayanan antenatal tetap diperlukan untuk ibu-

ibu hamil yang memiliki kurang dari atau sama dengan 1 anak, sebab

penggunaan pelayanan kelompok ini masih kurang dan pengalaman-

pengalaman awam mereka belum tentu mampu mendeteksi faktor-faktor

selama kehamilan.

5. Jumlah dan akses pelayanan terhadap pelayanan antenatal oleh keluarga

profesional kesehatan perlu ditingkatkan karena jenis tenaga kesehatan yang

profesional lebih disukai untuk memberikan pelayanan antenatal .

Page 76: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

62

DAFTAR PUSTAKA

.Adik Wibowo,1997. Pemanfatan Pelayan Antenatal :Faktor factor yang

mempengaruhi,dan hubungannya dengan bayiberat lahir rendah. Majalah kesehatan Perkotaan Tahun IV No 2 1997.

Ali Gufron M.,2000 Satisfaction of Mather Attending Prenatal Care Visit At Community Health Centers. Indonesian Joumal of Clinical Epidemiology &Biostastistic.Vol:No.3 December 2000.

Arif M Chusnul Chuluq 1997. Identifikasi Faktor faktor yang berpengaruh terhadap Keberhasilan Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) di wilayah Kerja Puskesmas Singosari Kabupaten Malang: Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakulats Kedokteran Unibraw.

Bapel JPKM Kab Purbalingga 2001, Pedoman Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kab Purbalingga. Purbalingga

Betke Friedhelm,2001.The Family Focus Approach : Developing Policy Oriented Monitoring and Anallysis of Human Development in Indonesia.UNICEF :InnocentiResearch Centre.

Dasuki D : Joko, S: Saribin H 2000. Persepsi Prilaku Ibu Hamil Dan Masyarakat terhadap Resiko Kehamilan Persalinan di Kabupaten Purworejo. Hasil Penelitian kerjasama LPKUGM,Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UGM dengan RSUP Dr Sarjto , Yogyakarta : Laboratorium Kesehatan dan Gizi Masyarakat Universitas Gajah Mada ,

Detty S.N,Djaswadi D, dan Mohammad Hakimi,1996.Morbiditas Maternal dan Pemanfaatan upaya kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Purworejo.Yogyakarta: Laboratorium penelitian Kesehatan dan GiziMasyarakat Universitas Gajah Mada.

Dep Kes RI 1990, Panduan Bidan di Tingkat Desa ,Bagian I dan II ,Jakarta :Departemen Keshatan RI

__________ , 2000 Landasan Hukum Penyelenggaraan JPKM. Departemen Kesehatan RI.

__________ ,2000 . Pedoman Studi Kelayakan Dan Dan Rencana Kerja JPKM,Departemen Kesehatan RI.

__________ , 2001 Pedoman Kerja Badan Pembina JPKM. Jakarta : Departemen Kesehatan RI .

Page 77: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

63

__________ , 1997 Pedoman Teknis Terpadu Audit Maternal – Perinatal di Tingkat I,Jakarta : Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat .

__________ , 1997 Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak ,Jakarta : Departemen Kesehatan RI.,

__________ , 1998 Pedoman Kerja Puskesmas Jilid I, Jakarta: Departemen Kedehatan RI

__________ , 1999 Kematian Ibu : Tragedi Yang Tak Perlu Terjadi. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

__________ , Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar.Jakarta : Departemen Kesehatan RI

__________ , 1999 . Pelayanan Kesehatan Nasional Esensial ,Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar .Jakarta: Departemen Kesehatan RI

DepKes RI , 2001 Profil Kesehatan Indonesia 2000 Jakarta : Depatemen Kesehatan RI.

Departement of Health Services ,2002. Nephal Demographic and Health Survey 2001. Family Health Devision Departemen of Health Services ,Ministry of Health his Majesy`s Goverment Khatmandu, Nepal _ New ERA Kathmadu, Nepal – ORC Macro Calverton,Neryland USA, April 2002.

DinKes Kab Purbalingga: Profil Kesehatn Kabupaten Purbalingga tahun 2004. Purbalingga : Dinas kesehatan.

Dietz P.M,Adam M.M Spitz A.M,Morris L,Jhonson C.H,1999. Live Birth Resulting From Unintended Pregnancies :Is There Variation Among States. The Pregnancies Risk Assessment Monitoring System (PRAMS) Working Group.Family Planning Perspectives,Vol 3 : 132 – 136 May – Jun 1999.

Djaswadi D : Joko S : Saribin H, 2000 Persepsi perilaku ibu hamil dan Masyarakat terhadap Resiko Kehamilan persalinan di Kabupaten Purworejo .Hasil Penelitian Kerja sama LPKGM .Bagian Obstetri dan ginekologi serata Fakultas Kedokteran UGM dengan PSUP Dr Sarjito. Yogyakakarta.

Djaswadi D,M.Hakimi Siswanto A W, Lina K, 2001. Evaluasi Efektifitas Perawatan Kehamilan di Kabupaten Puwerejo. .Hasil penelitian kerjasama Laboratorium penelitian kesehatan gizi masyarakat (LPKGM) bagian kebidanan dan penyakit kandungan,bagian ilmu kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran UGM dengan Dinkes Kab. Purworejo.Yogyakarta:LPKGM.

Page 78: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

64

Elizabeth L Ransom and nancy V yinger ,Februariy 2002. Making Motherhood Safer .Overcoming Obstacles on Pathway to care .United State:Population Refrence Bureau Y Healt Insurance on private Healt Expenditures in VietnamSocial Science and medicine Elsivier Science,Ltd

Jowett M,P Contoyannis, and N.D.Vinh,2002. the Impact of Public Voluntar

Kristanti,Tin Afifah,Yuawana Wiryawan,2002. “Surkesnas Workshop on Evidence for Decicion Making”.Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 28 Januari- 28 Maret 2002.

Marzolf J R 2002. “The Indonesia Private Healt Sector : Opportunities for Reform An Analysis of Obstaclesand Constraints to Growth”.Jakarta : World Bank Consultant.

Meiwita B Iskandar , 1998 Towards safer Womenhood : Suporting Safe Motherhood Initiatives and Women`s Participation in Develovment .Technical assistance Awarnes and Acceptance of ICPD Principles to Center for Population and Man power Studies ,Indonesia Institute of Sciance (LIPI) Jakarta MAY 1998 : The Population Council Asia and Near East Opration Reseach and Technical assistance Project Funded by the United stated Agency for International Develoment

Murti , 1997 Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Cetakan I, Yogyakarta,Gajah Mada University Press.

Mudigdo A, dkk 1998 Studi hubungan antara Antenatal Care dengan Tingginya Angka Kematian Bayi di Kab karang anyar .Surakarta: Fakultas Kedokteran sebelas maret. Laporan penelitian .Nyoman Kumara Rai 1998 Kebijakan Departemen Kesehatan RI dalam Percepatan Penurunan Angka kemtian Bayi,Balita dan dan Ibu .Jakarta: Direktur Jendral Keshatan Masyarakat.

Nanda Priya, 1999 ”Women’s Participation in Rural Credit Progammes in Banglades and Their Demand For Formal Healt Care : Is There A Positive impact ?” Healt Economics and Econometris 8 : 415-428.6 April 1999.

Nirula Bhanu,1994.”Use of Health Services in Hill Vilages in Central Nepal”. Health Transition Review (4) 1994 : 151 – 166

Phelp,Charles E,1997.”Healt Economics “.Second Edition United State Addison –Wesley Educational Publisher Inc.

Raheni Suhita, Trisni Utami, Mahendra Wijaya, 1998. Kualitas Pelayanan Polindes. Studi KasusWilayah Puskesmas I Grogol, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Surakarta : Pusat Studi Wanita – Lembaga Penelitian Universitas 11 Maret.

Page 79: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

65

Sahn David E Younger Steven D,and Geniot Garance,2000. “ The Demand for Healt Care Services in Rural Tanzania”. New York : Cornell University.

Senewe F.P ,2001 Faktor faktor yang berhubungan dengan komplikasi persalinan 3 tahun terakhir di Indonesia .Jakarta Badan Litbang Kesehatan Departemen Kesetan R I.

Setyowati T & B. Utomo, 2000. Relationship of Maternal Nutrition Status and Morbidity. Berita Berkala Jender dan Kesehatan Vol. 7. No. 4 April 200.

Sugiyanto,H. Sugihrdjo.,Supardjo, 2001 “Faktor factor yang mempengaruhi pemberdayaan suami untuk menunjang maternal Healt di kota Surakarta”.Surakarta:pusat studi kependudukan-Lembaga Penelitian Universitas Sebelas Maret. Laporan penelitian.

Sudarto,2000 “Determinan yang mempengaruhi Unmet Need untuk mengadopsi KB bagi PUS di desa Pendem,Kec Mojogedang,Kab Karanganyar”.Jurnal Penelitian Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Penelitian UNS.Populace Vol 6 No 2 Desember 2000:8.

Syamsulhuda,Tinuk Istiarti Emmy Riyanti,Rony Aruben,2003.”Hubungan antara perilaku Antenatal ibu hamil dengan berat badan bayi lahir rendah”.Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Thind Amardeep & Andersen Ronald,2002. “Respiratory Illness in the Dominican Republic : What Are The Predictors for Healt Services Utilization of Young Children ?” Social Science & Medicine (2002)

UNFPA, 2002. FEEDBACK. International Council on Management of Population Programs (ICOMP). Malaysia.

World Bank, 1993. World Development Report. New York : Oxford University Press.

Page 80: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

66

KUESIONER

PENGARUH KEPESERTAAN JPKMTERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN PELAYANAN

ANTENATALDI KABUPATEN PURBALINGGA

IDENTITAS IBU HAMIL

NO URUT :

Nama Ibu hamil :Alamat : Desa :

: Rt / Rw :: Jalan :: Kecamatan :

Usia (saat ini) : ………………tahun

Usia saat menikah :……………….tahun

Pekerjaan Ibu : 1. Buruh 2. Petani 3. Wiraswasta 4. PNS 5. ABRI 6. Tidak Bekerja

Hamil anak keberapa :

Jenis persalinan : 1. Normal 2. Vakum 3. Operasi

Tempat persalinan : 1. Rumah 2. Polindes 3. Puskesmas 4. Rumah Sakit

Penolong persalinan : 1. Dukun 2. Bidan 3. Dokter Umum 4. Dokter Spesialis

Page 81: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

67

IDENTITAS SUAMI

Nama Suami :

Usia Suami :

Pendidikan Suami : 1. Tidak Sekolah 2. SD 3. SLTP 4. SMU atau SMK 5. PT atau Akademi

Pekerjaan Suami : 1. Buruh 2. Petani 3. Wiraswasta 4. PNS 5. PNS 6. ABRI 7. Tidak Bekerja

Jumlah tanggungan keluarga : orang

I. KELENGKAPAN PELAYANAN ANTENATAL

1. Berapa kali frekuensi pemeriksaan kehamilan kepada tenaga kesehatan yang ibu

lakukan a. Trisemester I :……………..Kalib. Trisemester II :……………..Kalic. Trisemester III :……………..Kali

2. Kemana pemeriksaan kehamilan yang paling baik menurut Ibu ?a. Dukunb. Posyanduc. Polindesd. Puskesmase. Dokter

II. KEPESERTAAN JPKM

3. Apakah Ibu menjadi peserta JPKM ?a .Tidakb. Ya

Page 82: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

68

III. TINGKAT PENDIDIKAN

4. Apakah pendidikan Ibu Sekarang ?a. Tidak Sekolahb. SDc. SLTPd. SLTA/SMKe. PT/Akademi

IV. PENDAPATAN

5. Tingkat pendapatan Ayah. Jika bekerja berapa rata rata pendaptan Bapak per Bulan dari pekerjaan itu? Jawab : (ribu perbulan)

6. Tingkat pendapatan Ibu. Jika bekerja, berapa rata rata pendapatan Ibu perbulan dari pekerjaan itu ? Jawab : (ribu perbulan)7. a. Apakah Ibu mendapatkan dana atau uang dari suami (bapak)untuk

keperluan rumah Tangga perbulan ? b. Jika ya, berapa besar jumlah uang dana yang diberikan suami per bulan ?

V. JUMLAH ANAK IBU HAMIL

8. Berapakah jumlah anak ibu sebelum kehamilan ini ?

VI. BIAYA PELAYANAN ANTENATAL

9. Berapakah besar biaya yang ibu bayar untuk :a.pelayanan antenatal

:……………..rupiahb.biaya transpor rata rata ketempat pelayanan antenatal

:……………..rupiah

Page 83: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

69

VII. TENAGA PEMBERI PELAYANAN ANTENATAL10. Siapakah yang memberikan pelayanan pada ibu saat pelayanan antenatal :

a.Dukunb.BIdanc.Dokter

Page 84: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Lampiran 4. Hasil Input Penelitian

1 Bojongsari Gombong 28 25 Tidak bekerja 22 Bojongsari Gombong 22 20 Tidak bekerja 13 Bojongsari Gombong 26 25 Tidak bekerja 14 Bojongsari Gombong 22 20 Tidak bekerja 15 Bojongsari Gombong 26 22 Tidak bekerja 16 Bojongsari Gombong 26 25 Tidak bekerja 17 Bojongsari Gombong 22 20 Tidak bekerja 18 Bojongsari Gombong 32 26 Tidak bekerja 39 Bojongsari Gombong 31 21 Tidak bekerja 5

10 Bojongsari Gombong 24 19 Tidak bekerja 211 Bojongsari Gombong 23 18 Tidak bekerja 212 Kalimanah Kali Kobang 30 20 Buruh 113 Kalimanah Kali Kobang 28 23 Tidak bekerja 114 Kalimanah Kali Kobang 33 25 Wiraswasta 115 Kalimanah Kali Kobang 21 19 Buruh 116 Kalimanah Kali Kobang 34 21 Buruh 217 Kalimanah Kali Kobang 27 20 Buruh 318 Kalimanah Kali Kobang 36 19 Buruh 319 Kalimanah Kali Kobang 26 24 Buruh 120 Kalimanah Kali Kobang 25 20 Buruh 221 Kalimanah Kali Kobang 23 19 Buruh 122 Kalimanah Kali Kobang 38 20 Wiraswasta 423 Kalimanah Kali Kobang 25 23 Tidak bekerja 124 Kalimanah Kali Kobang 23 21 Tidak bekerja 125 Kalimanah Kali Kobang 28 20 Buruh 226 Kalimanah Kali Kobang 24 16 Buruh 327 Kalimanah Kali Kobang 21 14 Buruh 128 Bojongsari Kajongan 33 25 Tidak bekerja 329 Bojongsari Kajongan 31 26 Tidak bekerja 230 Bojongsari Kajongan 20 18 Tidak bekerja 131 Bojongsari Kajongan 29 21 Tidak bekerja 332 Bojongsari Kajongan 17 16 Tidak bekerja 133 Bojongsari Kajongan 25 20 Tidak bekerja 234 Bojongsari Kajongan 30 27 Tidak bekerja 135 Bojongsari Kajongan 27 25 Tidak bekerja 136 Bojongsari Kajongan 22 20 Tidak bekerja 137 Bojongsari Kajongan 22 19 Tidak bekerja 138 Bojongsari Kajongan 21 19 Tidak bekerja 139 Bojongsari Kajongan 23 21 Tidak bekerja 140 Bojongsari Kajongan 28 17 Tidak bekerja 441 Bojongsari Kajongan 32 26 Tidak bekerja 242 Bojongsari Kajongan 21 18 Tidak bekerja 143 Bojongsari Kajongan 18 16 Tidak bekerja 144 Bojongsari Kajongan 24 21 Tidak bekerja 145 Bojongsari Kajongan 22 21 Tidak bekerja 146 Bojongsari Kajongan 31 28 Tidak bekerja 1

UsiaMenikah

PekerjaanHamil anak ke

berapaNo Kecamatan Desa Usia

Page 85: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

47 Bojongsari Kajongan 30 25 Tidak bekerja 348 Mrebet Onja 23 21 Tidak bekerja 149 Mrebet Onja 29 19 Tidak bekerja 450 Mrebet Onja 35 21 Petani 451 Mrebet Onja 22 21 Tidak bekerja 152 Mrebet Onja 27 23 Tidak bekerja 253 Mrebet Onja 23 20 Tidak bekerja 154 Mrebet Onja 23 21 Tidak bekerja 155 Mrebet Onja 24 23 Tidak bekerja 156 Mrebet Onja 20 18 Tidak bekerja 157 Mrebet Onja 24 19 Tidak bekerja 158 Mrebet Onja 30 27 Tidak bekerja 259 Mrebet Onja 23 21 Tidak bekerja 160 Mrebet Onja 39 25 Tidak bekerja 461 Mrebet Onja 23 21 Tidak bekerja 162 Mrebet Onja 23 22 Tidak bekerja 163 Mrebet Onja 27 23 Tidak bekerja 264 Mrebet Onja 23 22 Tidak bekerja 165 Mrebet Onja 23 20 Tidak bekerja 166 Mrebet Onja 23 19 Tidak bekerja 167 Mrebet Onja 23 21 Tidak bekerja 168 Bukateja Majasem 30 19 Tidak bekerja 269 Bukateja Majasem 33 26 Petani 370 Bukateja Majasem 37 24 Tidak bekerja 371 Bukateja Majasem 32 25 Tidak bekerja 372 Bukateja Majasem 25 23 Tidak bekerja 173 Bukateja Majasem 24 21 Wiraswasta 274 Bukateja Majasem 34 25 Tidak bekerja 275 Bukateja Majasem 29 24 Tidak bekerja 276 Bukateja Majasem 22 21 Petani 177 Bukateja Majasem 25 23 Wiraswasta 178 Bukateja Majasem 32 29 Tidak bekerja 179 Bukateja Majasem 34 25 Tidak bekerja 580 Bukateja Majasem 28 19 Tidak bekerja 481 Bukateja Majasem 25 24 Tidak bekerja 182 Bukateja Majasem 23 20 Wiraswasta 183 Bukateja Majasem 38 25 Tidak bekerja 384 Bukateja Majasem 33 25 Tidak bekerja 285 Bukateja Majasem 24 22 Tidak bekerja 186 Bukateja Majasem 26 25 Wiraswasta 187 Bukateja Wirosobo 21 19 Wiraswasta 188 Bukateja Wirosobo 23 20 Wiraswasta 289 Bukateja Wirosobo 30 21 Tidak bekerja 490 Bukateja Wirosobo 28 19 Tidak bekerja 491 Bukateja Wirosobo 34 27 Tidak bekerja 292 Bukateja Wirosobo 34 28 Buruh 293 Bukateja Wirosobo 25 20 Buruh 294 Bukateja Wirosobo 29 21 Tidak bekerja 395 Bukateja Wirosobo 18 17 Tidak bekerja 196 Bukateja Wirosobo 25 23 Tidak bekerja 197 Bukateja Wirosobo 26 23 Tidak bekerja 2

Page 86: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

98 Bukateja Wirosobo 23 19 Tidak bekerja 299 Bukateja Wirosobo 19 17 Tidak bekerja 1

100 Bukateja Wirosobo 21 19 Tidak bekerja 1101 Bukateja Wirosobo 33 24 Wiraswasta 3102 Bukateja Wirosobo 32 35 Tidak bekerja 2103 Bukateja Wirosobo 22 18 Tidak bekerja 2104 Bukateja Wirosobo 24 20 Tidak bekerja 2105 Bukateja Wirosobo 25 18 Tidak bekerja 3106 Bukateja Wirosobo 19 18 Tidak bekerja 1107 Bukateja Wirosobo 28 23 Wiraswasta 3108 Bukateja Wirosobo 23 21 Tidak bekerja 1109 Mrebet Mrebet 24 20 Tidak bekerja 1110 Mrebet Mrebet 22 20 Tidak bekerja 1111 Mrebet Mrebet 24 22 Tidak bekerja 1112 Mrebet Mrebet 25 19 Tidak bekerja 1113 Mrebet Mrebet 28 27 Tidak bekerja 1114 Mrebet Mrebet 22 20 Tidak bekerja 1115 Mrebet Mrebet 23 21 Tidak bekerja 1116 Mrebet Mrebet 23 17 Tidak bekerja 2117 Mrebet Mrebet 25 20 Tidak bekerja 2118 Mrebet Mrebet 30 22 Buruh 3119 Mrebet Mrebet 26 25 Tidak bekerja 1120 Mrebet Mrebet 28 19 Tidak bekerja 4

Page 87: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

INormal Polindes Bidan 30 SLTP Wiraswasta 0 0Normal Polindes Bidan 24 SMU atau SMK Wiraswasta 0 1Normal Polindes Bidan 26 SMU atau SMK Wiraswasta 1 1Normal Polindes Bidan 25 SMU atau SMK Wiraswasta 0 0Vakum Polindes Bidan 30 SLTP Buruh 2 1Normal Polindes Bidan 27 SMU atau SMK Wiraswasta 2 1Normal Polindes Bidan 25 SLTP Wiraswasta 0 0Normal Polindes Bidan 36 SLTP Petani 0 1Normal Polindes Bidan 39 SMU atau SMK Petani 0 0Normal Rumah Bidan 28 SLTP Petani 0 0Normal Polindes Bidan 28 SMU atau SMK Buruh 0 1Normal Polindes Bidan 32 SLTP Buruh 1 3Normal Polindes Bidan 32 SMU atau SMK Wiraswasta 2 2Normal Polindes Bidan 38 SMU atau SMK Buruh 2 2Normal Polindes Bidan 24 SLTP Buruh 1 2Normal Polindes Bidan 37 SD Buruh 2 3Normal Polindes Bidan 30 SLTP Buruh 3 2Normal Polindes Dukun 40 SMU atau SMK Buruh 0 2Normal Polindes Bidan 25 SLTP Buruh 0 3Normal Polindes Bidan 27 SLTP Buruh 0 3Normal Polindes Bidan 25 SLTP Buruh 1 1Normal Polindes Bidan 42 SD Wiraswasta 0 0Normal Polindes Bidan 31 SLTP Wiraswasta 1 1Normal Polindes Bidan 38 PT atau Akademik Wiraswasta 0 1Normal Polindes Bidan 32 SLTP Buruh 2 0Normal Polindes Bidan 26 SD Wiraswasta 4 0Normal Polindes Bidan 24 SD Buruh 0 0Normal Rumah Bidan 40 SMU atau SMK Buruh 1 0Normal Rumah Bidan 35 SLTP Petani 0 0Normal Rumah Bidan 28 SMU atau SMK Petani 1 1Normal Rumah Bidan 33 SMU atau SMK Buruh 0 0Normal Rumah Bidan 25 SMU atau SMK Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 41 SMU atau SMK Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 33 SMU atau SMK Buruh 0 1Normal Polindes Bidan 27 SMU atau SMK Wiraswasta 1 0Normal Rumah Bidan 24 SLTP Wiraswasta 0 1Normal Rumah Bidan 26 SMU atau SMK Wiraswasta 1 0Normal Rumah Dukun 28 SLTP Buruh 0 0Normal Polindes Bidan 25 SMU atau SMK Wiraswasta 0 1Normal Rumah Bidan 28 SMU atau SMK Wiraswasta 0 0Normal Polindes Bidan 37 SMU atau SMK Petani 2 1Normal Polindes Bidan 23 SMU atau SMK Petani 0 0Normal Polindes Bidan 24 SLTP Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 28 SLTP Buruh 0 1Normal Polindes Bidan 24 SLTP Buruh 0 2Normal Rumah Bidan 25 SMU atau SMK Wiraswasta 0 0

JenisPersalinan

TempatPersalinan

PenolongPersalinan

Usiasuami

Pendidikan suami PekerjaanJumlah

tanggungan

Kelengkapan

Page 88: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Normal Rumah Bidan 33 SD Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 20 SMU atau SMK Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 35 SD Buruh 0 0Normal Rumah Bidan 40 SD Petani 1 1Normal Polindes Bidan 25 SD Tidak bekerja 0 1Normal Rumah Bidan 30 SD Tidak bekerja 1 1Normal Rumah Bidan 24 SD Petani 0 1Normal Polindes Bidan 25 SLTP Petani 0 2Normal Rumah Bidan 25 SLTP Petani 0 1Normal Rumah Bidan 20 SLTP Tidak bekerja 2 2Normal Rumah Bidan 27 SMU atau SMK Tidak bekerja 0 1Normal Rumah Bidan 32 SMU atau SMK ABRI 0 1Normal Rumah Bidan 23 SD Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 45 SD Buruh 1 1Normal Rumah Bidan 30 SD Tidak bekerja 0 1Normal Rumah Bidan 27 SD Buruh 0 0Normal Polindes Bidan 33 SD Buruh 2 0Normal Polindes Bidan 25 SD Petani 2 1Normal Rumah Bidan 27 SD Petani 0 0Normal Rumah Bidan 25 SMU atau SMK Petani 0 1Normal Rumah Bidan 30 SD Petani 1 1Normal Rumah Bidan 35 SMU atau SMK ABRI 0 2Normal Rumah Bidan 33 SLTP Wiraswasta 5 2Normal Rumah Bidan 42 SLTP Wiraswasta 1 2Normal Rumah Bidan 35 SLTP Petani 2 3Normal Rumah Bidan 21 SMU atau SMK Wiraswasta 0 1Normal Rumah Bidan 34 SLTP Petani 4 2Normal Rumah Bidan 34 SMU atau SMK ABRI 5 1Normal Rumah Bidan 32 SLTP Wiraswasta 4 2Normal Rumah Bidan 25 SLTP Petani 3 2Normal Rumah Bidan 24 SLTP Buruh 3 3Normal Rumah Bidan 19 SD Buruh 3 1Normal Rumah Bidan 35 SMU atau SMK Petani 2 1Normal Rumah Bidan 28 SMU atau SMK Wiraswasta 6 1Normal Rumah Bidan 35 SLTP Wiraswasta 0 3Normal Rumah Bidan 25 SLTP Wiraswasta 3 1Normal Rumah Bidan 38 SD Petani 5 0Normal Rumah Bidan 28 SLTP Petani 0 1Normal Rumah Bidan 24 SD Wiraswasta 3 3Normal Rumah Bidan 34 SLTP Wiraswasta 3 3Normal RS Dokter 32 SD Buruh 3 3Normal Rumah Bidan 27 SMU atau SMK Wiraswasta 0 2Normal Rumah Bidan 33 SLTP Buruh 6 1Normal Rumah Bidan 35 SMU atau SMK Wiraswasta 1 0Normal Rumah Bidan 27 SD Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 35 SD Buruh 1 2Normal Rumah Bidan 27 SD Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 33 SMU atau SMK Buruh 3 1Normal Rumah Bidan 25 SLTP Buruh 0 2Normal Rumah Bidan 25 SMU atau SMK Wiraswasta 2 2Normal Rumah Bidan 33 SLTP Buruh 0 1

Page 89: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Normal Rumah Bidan 27 SLTP Wiraswasta 0 2Normal Rumah Bidan 23 SLTP Buruh 1 0Normal Rumah Bidan 25 SD Buruh 0 2Normal Rumah Bidan 35 SMU atau SMK Buruh 1 1Normal Rumah Bidan 33 PT atau Akademik Tidak bekerja 0 0Normal Rumah Bidan 27 SD Buruh 1 1Normal Rumah Bidan 28 SLTP Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 35 SLTP Wiraswasta 0 0Normal Rumah Bidan 25 SMU atau SMK Wiraswasta 1 0Normal Rumah Bidan 33 SLTP Wiraswasta 0 1Normal Rumah Bidan 25 SD Buruh 3 0Normal Rumah Bidan 30 SD Petani 2 1Normal Rumah Bidan 33 SD Petani 0 1Normal Rumah Bidan 27 SD Buruh 3 1Normal Rumah Bidan 26 SD Buruh 0 1Normal Polindes Bidan 31 SD Buruh 0 1Normal Rumah Bidan 25 SLTP Wiraswasta 0 1Normal Rumah Bidan 27 SLTP Wiraswasta 1 0Normal Rumah Bidan 25 SLTP Buruh 2 1Normal Rumah Bidan 32 SD Wiraswasta 0 1Normal Rumah Bidan 40 SD Wiraswasta 2 0Normal Rumah Bidan 28 SLTP Wiraswasta 0 2Normal Rumah Bidan 35 SMU atau SMK Wiraswasta 0 1

Page 90: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

II II Total Suami Ibu1 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 400000 00 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 600000 00 1 2 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 500000 00 3 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 750000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 750000 00 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 500000 00 3 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 1000000 03 4 8 Polindes Anggota JPKM SLTP 1300000 03 3 6 Polindes Anggota JPKM SLTP 1200000 01 3 4 Polindes Anggota JPKM SLTP 1000000 03 3 7 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 750000 03 4 10 Posyandu Anggota JPKM SLTP 500000 2500003 3 8 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 775000 02 4 8 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 500000 4000003 3 8 Posyandu Anggota JPKM SLTP 500000 2500003 3 9 Posyandu Anggota JPKM SD 450000 3000002 2 6 Posyandu Anggota JPKM SLTP 500000 2000001 4 7 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 775000 03 4 10 Polindes Anggota JPKM SLTP 400000 3500003 3 9 Polindes Anggota JPKM SLTP 300000 1000001 1 3 Polindes Anggota JPKM SLTP 350000 1500001 2 3 Posyandu Tidak anggota JPKM SD 500000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 500000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 500000 00 2 2 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 400000 1000001 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SD 400000 1000001 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SD 350000 1500002 3 5 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 1300000 02 2 4 Polindes Anggota JPKM SLTP 1200000 03 3 7 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 1400000 01 3 4 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 750000 03 3 7 Polindes Anggota JPKM SLTP 750000 03 3 7 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 900000 02 2 5 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 1000000 02 3 5 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 1000000 03 3 7 Polindes Anggota JPKM SLTP 1000000 03 3 6 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 1000000 01 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 750000 00 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 750000 01 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 750000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 750000 01 1 2 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 900000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 850000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 550000 03 3 8 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 1000000 01 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 1000000 0

TempatPelayanan

Kepesertaan JPKMKelengkapan

AntenatalTingkat

Pendidikan IbuPendapatan

Page 91: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

0 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SD 1000000 00 1 2 Puskesmas Anggota JPKM SMU atau SMK 1000000 02 2 4 Polindes Tidak anggota JPKM SD 850000 01 0 2 Polindes Tidak anggota JPKM SD 850000 00 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SD 500000 00 1 2 Polindes Tidak anggota JPKM SD 500000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SD 500000 03 3 8 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 500000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 500000 03 3 8 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 900000 02 0 3 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 850000 03 2 6 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 850000 00 2 3 Polindes Anggota JPKM SD 750000 00 1 2 Polindes Anggota JPKM SD 750000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SD 750000 00 1 1 Polindes Anggota JPKM SD 750000 00 2 2 Polindes Anggota JPKM SD 750000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SLTP 750000 01 2 3 Polindes Anggota JPKM SD 750000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SLTP 850000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SD 850000 02 2 6 Posyandu Anggota JPKM SMU atau SMK 850000 02 4 8 Posyandu Anggota JPKM SLTP 850000 03 3 8 Polindes Anggota JPKM SD 850000 03 3 9 Posyandu Anggota JPKM SD 500000 02 3 6 Posyandu Anggota JPKM SMU atau SMK 500000 03 3 8 Posyandu Anggota JPKM SLTP 300000 2000002 2 5 Posyandu Anggota JPKM SMU atau SMK 500000 02 2 6 Posyandu Anggota JPKM SMU atau SMK 500000 01 3 6 Posyandu Anggota JPKM SLTP 500000 02 2 7 Posyandu Anggota JPKM SMU atau SMK 500000 03 4 8 Posyandu Tidak anggota JPKM Tidak Sekolah 750000 02 2 5 Posyandu Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 1000000 03 3 7 Posyandu Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 900000 03 4 10 Posyandu Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 800000 01 1 3 Posyandu Tidak anggota JPKM SLTP 850000 01 2 3 Posyandu Tidak anggota JPKM SD 950000 00 2 3 Posyandu Tidak anggota JPKM SLTP 1600000 03 3 9 Posyandu Tidak anggota JPKM SD 1400000 03 5 11 Posyandu Tidak anggota JPKM SLTP 1500000 03 4 10 Posyandu Tidak anggota JPKM SD 2500000 02 4 8 Polindes Tidak anggota JPKM PT atau Akademik 500000 3500003 4 8 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 850000 03 3 6 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 900000 02 4 7 Polindes Tidak anggota JPKM SD 850000 02 3 7 Polindes Tidak anggota JPKM SD 850000 03 3 7 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 550000 3000003 3 7 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 850000 03 4 9 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 850000 03 4 9 Polindes Tidak anggota JPKM SMU atau SMK 850000 03 3 7 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 850000 0

Page 92: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

1 3 6 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 00 1 1 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 02 3 7 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 03 3 7 Polindes Anggota JPKM SMU atau SMK 400000 1500003 2 5 Polindes Anggota JPKM PT atau Akademik 550000 01 3 5 Polindes Anggota JPKM SD 550000 01 3 5 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 03 2 5 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 01 2 3 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 01 2 3 Polindes Anggota JPKM SLTP 550000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SD 550000 00 1 2 Polindes Anggota JPKM SD 550000 00 1 2 Polindes Anggota JPKM SD 550000 01 1 3 Polindes Anggota JPKM SD 550000 02 2 5 Puskesmas Tidak anggota JPKM SD 3000000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 1000000 01 2 3 Polindes Tidak anggota JPKM SD 1000000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 1000000 01 1 3 Puskesmas Tidak anggota JPKM SD 1000000 00 2 2 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 1500000 02 3 7 Polindes Anggota JPKM SLTP 900000 01 1 3 Polindes Tidak anggota JPKM SLTP 900000 0

Page 93: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Total400000 tidak 0 1 10000 0 Bidan600000 ya 900000 0 10000 1000 Bidan500000 ya 450000 0 10000 3000 Bidan750000 ya 500000 0 10000 0 Bidan750000 ya 400000 0 10000 4000 Bidan500000 ya 600000 0 10000 3000 Bidan

1000000 ya 450000 0 10000 3000 Bidan1300000 ya 500000 2 10000 3000 Bidan1200000 ya 600000 4 10000 0 Bidan1000000 ya 300000 1 10000 2000 Bidan750000 ya 600000 1 10000 3000 Bidan750000 tidak 0 0 10000 0 Bidan775000 tidak 0 0 10000 0 Bidan900000 tidak 0 0 400000 0 Bidan750000 tidak 0 0 400000 0 Bidan750000 tidak 0 1 400000 0 Bidan750000 tidak 0 2 400000 0 Bidan775000 tidak 0 2 10000 0 Dukun750000 tidak 0 0 400000 0 Bidan400000 tidak 0 1 5500 0 Bidan500000 tidak 0 0 5500 0 Bidan500000 tidak 0 3 5500 0 Bidan500000 tidak 0 0 5500 0 Bidan500000 tidak 0 0 5500 0 Bidan500000 tidak 0 1 5500 0 Bidan500000 tidak 0 2 5500 0 Bidan500000 tidak 0 0 5500 0 Bidan

1300000 ya 500000 2 10000 3000 Bidan1200000 ya 350000 1 10000 4000 Bidan1400000 ya 600000 0 10000 4000 Bidan750000 ya 450000 2 10000 3000 Bidan750000 ya 600000 0 10000 4000 Bidan900000 ya 450000 1 10000 3000 Bidan

1000000 ya 450000 0 10000 3000 Bidan1000000 ya 650000 0 10000 5000 Bidan1000000 ya 600000 0 10000 4000 Bidan1000000 ya 750000 0 10000 5000 Bidan750000 ya 550000 0 10000 5000 Dukun750000 ya 600000 0 10000 4000 Bidan750000 ya 550000 3 10000 5000 Bidan750000 tidak 0 1 15000 3000 Bidan900000 ya 500000 0 15000 3000 Bidan850000 ya 400000 0 450000 4000 Bidan550000 ya 400000 0 4000 0 Bidan

1000000 ya 400000 0 10000 4000 Bidan1000000 ya 650000 0 15000 3000 Bidan

BiayaPelayanan

TranporTenagaPemberi

Dana dariSuami

JumlahDana

JumlahAnak

Pendapatan

Page 94: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

1000000 ya 400000 2 15000 3000 Bidan1000000 ya 450000 0 15000 0 Bidan850000 ya 900000 3 10000 3000 Bidan850000 ya 350000 3 10000 3000 Bidan500000 ya 800000 0 4000 3000 Bidan500000 ya 750000 1 4000 4000 Bidan500000 ya 350000 0 4000 0 Bidan500000 ya 300000 0 4000 0 Bidan500000 ya 800000 0 4000 40000 Bidan900000 ya 750000 0 10000 3000 Bidan850000 ya 700000 0 10000 5000 Bidan850000 ya 1500000 1 10000 5000 Bidan750000 ya 600000 0 5500 5000 Bidan750000 ya 750000 3 5500 4000 Bidan750000 ya 800000 0 5500 3000 Bidan750000 ya 850000 0 5500 5000 Bidan750000 ya 550000 1 5500 4000 Bidan750000 ya 300000 0 5500 3000 Bidan750000 ya 350000 0 5500 0 Bidan850000 ya 750000 0 10000 5000 Bidan850000 ya 750000 0 10000 4000 Bidan850000 tidak 0 1 10000 3000 Bidan850000 ya 600000 2 10000 5000 Bidan850000 ya 900000 2 10000 5000 Bidan500000 ya 400000 2 5500 4000 Bidan500000 ya 850000 0 5500 5000 Bidan500000 ya 1300000 1 4000 5000 Bidan500000 ya 2000000 1 4000 6000 Bidan500000 ya 750000 1 4000 5000 Bidan500000 ya 350000 0 4000 4000 Bidan500000 ya 400000 0 4000 6000 Bidan750000 ya 300000 0 10000 6000 Bidan

1000000 ya 1200000 4 10000 5000 Bidan900000 ya 1000000 3 10000 0 Bidan800000 ya 700000 0 10000 8000 Bidan850000 ya 600000 0 10000 4000 Bidan950000 ya 500000 2 10000 5000 Bidan

1600000 ya 700000 1 10000 5000 Bidan1400000 ya 400000 0 10000 10000 Bidan1500000 ya 500000 0 10000 5000 Bidan2500000 ya 300000 0 450000 8000 Dokter850000 ya 400000 1 10000 3500 Bidan850000 ya 400000 3 10000 5000 Bidan900000 ya 800000 3 10000 6000 Bidan850000 ya 500000 1 10000 4000 Bidan850000 ya 400000 1 10000 7000 Bidan850000 ya 850000 1 10000 4000 Bidan850000 ya 700000 2 10000 5000 Bidan850000 ya 500000 0 10000 6000 Bidan850000 ya 550000 0 10000 5000 Bidan850000 tidak 0 1 10000 6000 Bidan

Page 95: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

550000 ya 1300000 1 5500 5000 Bidan550000 ya 500000 0 5500 6000 Bidan550000 ya 500000 0 5500 4000 Bidan550000 tidak 0 2 5500 5000 Bidan550000 ya 1250000 1 5500 5000 Bidan550000 ya 7500000 1 5500 5000 Bidan550000 ya 450000 1 5500 5000 Bidan550000 ya 1000000 2 5500 4000 Bidan550000 ya 50000 0 5500 4000 Bidan550000 ya 1000000 2 5500 5000 Bidan550000 ya 450000 0 5500 5000 Bidan550000 tidak 0 0 5500 0 Bidan550000 ya 300000 0 5500 3000 Bidan550000 ya 300000 0 5500 3000 Bidan550000 ya 350000 0 5500 0 Bidan

3000000 ya 300000 0 10000 3000 Bidan1000000 ya 350000 0 10000 2000 Bidan1000000 ya 300000 0 10000 2000 Bidan1000000 ya 450000 1 10000 3000 Bidan1000000 ya 350000 1 10000 3000 Bidan1500000 ya 500000 2 10000 0 Bidan900000 ya 350000 0 10000 2000 Bidan900000 ya 800000 3 10000 6000 Bidan

Page 96: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

NoKelengkapan

AntenatalKepesertaan JPKM Pendidikan Ibu

Pendapatan Keluarga

Jumlah Anak

1 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak2 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak3 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak4 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak5 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak6 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak7 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak8 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak9 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak10 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak11 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak12 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak13 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak14 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak15 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak16 Lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak17 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak18 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak19 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak20 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak21 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak22 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak23 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak24 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak25 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak26 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak27 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak28 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak29 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak30 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak31 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak32 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak33 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak34 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak35 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak36 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak37 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak38 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak39 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak40 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak41 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak42 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak43 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak44 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak45 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak46 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak

Lanjutan Lampiran 4. Rekapitulasi Penelitian

Page 97: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

47 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak48 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak49 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak50 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak51 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak52 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak53 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak54 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak55 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak56 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak57 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak58 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak59 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak60 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak61 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak62 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak63 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak64 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak65 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak66 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak67 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 <= 1 anak68 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak69 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak70 Lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak71 Lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak72 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak73 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak74 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak75 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak76 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak77 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak78 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 <= 1 anak79 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak80 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak81 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak82 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak83 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak84 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak85 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 <= 1 anak86 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak87 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 <= 1 anak88 Lengkap Tidak anggota JPKM PT/Akademik > Rp.750000 > 1 anak89 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak90 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak91 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak92 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak93 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak94 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak95 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak96 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak97 Lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak98 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak

Page 98: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

99 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak100 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak101 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak102 Lengkap Anggota JPKM PT/Akademik <= Rp.750000 > 1 anak103 Lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 > 1 anak104 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak105 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak106 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak107 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 > 1 anak108 Tidak lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA <= Rp.750000 <= 1 anak109 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak110 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak111 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak112 Tidak lengkap Anggota JPKM SD/Tidak sekolah <= Rp.750000 <= 1 anak113 Lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 <= 1 anak114 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak115 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 <= 1 anak116 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak117 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SD/Tidak sekolah > Rp.750000 > 1 anak118 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak119 Lengkap Anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 <= 1 anak120 Tidak lengkap Tidak anggota JPKM SMP/SLTA > Rp.750000 > 1 anak

Page 99: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Biaya Pelayanan Antenatal

Usia IbuPemberi Pelayanan

Antenatal> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Non Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Non Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes

Page 100: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes

Page 101: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 <= 25 thn Nakes<= Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 <= 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes> Rp.10000 > 25 thn Nakes

Page 102: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Lampiran 5. Hasil Analisis Data (Karakteristik Responden)

Frequency Table

Kecamatan

31 25.8 25.8 25.8

16 13.3 13.3 39.2

32 26.7 26.7 65.8

41 34.2 34.2 100.0

120 100.0 100.0

Bojongsari

Kalimanah

Mrebet

Bukateja

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Desa

11 9.2 9.2 9.2

16 13.3 13.3 22.5

20 16.7 16.7 39.2

20 16.7 16.7 55.8

19 15.8 15.8 71.7

22 18.3 18.3 90.0

12 10.0 10.0 100.0

120 100.0 100.0

Gombong

Kali Kobang

Kajongan

Onja

Majasem

Wirosobo

Mrebet

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pekerjaan

14 11.7 11.7 11.7

3 2.5 2.5 14.2

10 8.3 8.3 22.5

93 77.5 77.5 100.0

120 100.0 100.0

Buruh

Petani

Wiraswasta

Tidak bekerja

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jenis persalinan

119 99.2 99.2 99.2

1 .8 .8 100.0

120 100.0 100.0

Normal

Vakum

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 103: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Tempat persalinan

82 68.3 68.3 68.3

37 30.8 30.8 99.2

1 .8 .8 100.0

120 100.0 100.0

Rumah

Polindes

RS

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan suami

35 29.2 29.2 29.2

45 37.5 37.5 66.7

38 31.7 31.7 98.3

2 1.7 1.7 100.0

120 100.0 100.0

SD

SLTP

SMU atau SMK

PT atau Akademik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pemeriksaan kehamilan

24 20.0 20.0 20.0

93 77.5 77.5 97.5

3 2.5 2.5 100.0

120 100.0 100.0

Posyandu

Polindes

Puskesmas

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan ibu

1 .8 .8 .8

32 26.7 26.7 27.5

50 41.7 41.7 69.2

35 29.2 29.2 98.3

2 1.7 1.7 100.0

120 100.0 100.0

Tidak Sekolah

SD

SLTP

SMU atau SMK

PT atau Akademik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dana dari suami

98 81.7 81.7 81.7

22 18.3 18.3 100.0

120 100.0 100.0

Ya

Tidak

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 104: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Tenaga pemberi pelayanan antenatal

2 1.7 1.7 1.7

117 97.5 97.5 99.2

1 .8 .8 100.0

120 100.0 100.0

Dukun

Bidan

Dokter

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Ketegori usia ibu

5 4.2 4.2 4.2

110 91.7 91.7 95.8

5 4.2 4.2 100.0

120 100.0 100.0

< 20 thn

20-35 thn

> 35 thn

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Kategori usia suami

1 .8 .8 .8

104 86.7 86.7 87.5

15 12.5 12.5 100.0

120 100.0 100.0

< 20 thn

20-35 thn

> 35 thn

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Kategori tanggungan

115 95.8 95.8 95.8

5 4.2 4.2 100.0

120 100.0 100.0

<= 4 orang

> 4 orang

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

CrosstabsCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%

Kecamatan *Kepersertaan JPKM

Desa *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 105: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Kecamatan * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

17 14 31

15.5 15.5 31.0

28.3% 23.3% 25.8%

6 10 16

8.0 8.0 16.0

10.0% 16.7% 13.3%

17 15 32

16.0 16.0 32.0

28.3% 25.0% 26.7%

20 21 41

20.5 20.5 41.0

33.3% 35.0% 34.2%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Bojongsari

Kalimanah

Mrebet

Bukateja

Kecamatan

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Page 106: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Desa * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

7 4 11

5.5 5.5 11.0

11.7% 6.7% 9.2%

6 10 16

8.0 8.0 16.0

10.0% 16.7% 13.3%

10 10 20

10.0 10.0 20.0

16.7% 16.7% 16.7%

10 10 20

10.0 10.0 20.0

16.7% 16.7% 16.7%

9 10 19

9.5 9.5 19.0

15.0% 16.7% 15.8%

11 11 22

11.0 11.0 22.0

18.3% 18.3% 18.3%

7 5 12

6.0 6.0 12.0

11.7% 8.3% 10.0%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Gombong

Kali Kobang

Kajongan

Onja

Majasem

Wirosobo

Mrebet

Desa

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Pekerjaan suami

49 40.8 40.8 40.8

23 19.2 19.2 60.0

39 32.5 32.5 92.5

3 2.5 2.5 95.0

6 5.0 5.0 100.0

120 100.0 100.0

Buruh

Petani

Wiraswasta

ABRI

Tidak bekerja

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 107: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Explore

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Usia ibuN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

26.28 .43

25.41

27.14

26.10

25.00

22.638

4.76

17

39

22

7.00

.626 .221

-.233 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Usia ibuStatistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Biaya pelayananantenatal

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 108: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Descriptives

32041.67 8739.01

14737.55

49345.79

12231.48

10000.00

9.2E+09

95731.10

4000

450000

446000

4500.00

3.834 .221

12.994 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Biaya pelayananantenatal

Statistic Std. Error

Explore

Case Processing Summary

120 100.0% 0 100.0% 120 100.0%JumlahAnak

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

1.7273 .1174

1.4920

1.9626

1.6566

1.0000

.758

.8704

.00

4.00

3.00

1.0000

.921 .322

-.113 .634

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

JumlahAnak

Statistic Std. Error

Explore

Page 109: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Jumlah anakN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

.79 9.53E-02

.60

.98

.69

.00

1.091

1.04

0

4

4

1.00

1.194 .221

.531 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Jumlah anakStatistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Usia menikahN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

21.57 .29

20.98

22.15

21.46

21.00

10.365

3.22

14

35

21

5.00

.781 .221

1.551 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Usia menikahStatistic Std. Error

Page 110: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Explore

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Hamil anak ke berapaN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

1.79 9.53E-02

1.60

1.98

1.69

1.00

1.091

1.04

1

5

4

1.00

1.194 .221

.531 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Hamil anak ke berapaStatistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Usia suamiN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 111: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Descriptives

29.70 .50

28.72

30.68

29.52

28.00

29.422

5.42

19

45

26

8.00

.539 .221

-.362 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Usia suamiStatistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Jumlah tanggungankeluarga

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

1.04 .13

.78

1.30

.87

.00

2.091

1.45

1

6

6

2.00

1.504 .221

1.828 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Jumlah tanggungankeluarga

Statistic Std. Error

Explore

Page 112: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Tingkat pendapatan ibuN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

76666.67 20039.64

36986.17

116347.16

41203.70

.00

4.8E+10

219523.29

0

1000000

1000000

.00

2.746 .221

6.179 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Tingkat pendapatan ibuStatistic Std. Error

Explore

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Jumlah uang yangdiberikan suami

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 113: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Descriptives

547500.00 66689.03

415449.06

679550.94

470833.33

450000.00

5.3E+11

730541.70

0

7500000

7500000

400000.00

7.412 .221

69.691 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Jumlah uang yangdiberikan suami

Statistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Biaya transpor kepelayanan antenatal

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

3570.83 365.64

2846.83

4294.84

3236.11

4000.00

1.6E+07

4005.40

1

40000

40000

3000.00

6.345 .221

57.658 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Biaya transpor kepelayanan antenatal

Statistic Std. Error

Page 114: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Tingkatpendapatan suami

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

785000.00 33890.74

717892.96

852107.04

746296.30

750000.00

1.4E+11

371254.40

300000

3000000

2700000

400000.00

2.809 .221

13.066 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Tingkatpendapatan suami

Statistic Std. Error

Explore

Case Processing Summary

124 100.0% 0 .0% 124 100.0%Tingkat pendapatan ibuN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 115: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Descriptives

27016.13 7228.77

12707.21

41325.04

12096.77

.00

6.5E+09

80496.22

1

400000

400000

.00

3.122 .217

9.082 .431

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Tingkat pendapatan ibuStatistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Pendapatan keluargaN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

813333.33 32331.68

749313.38

877353.28

771296.30

750000.00

1.3E+11

354175.77

400000

3000000

2600000

350000.00

3.106 .221

15.198 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Pendapatan keluargaStatistic Std. Error

Explore

Page 116: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Case Processing Summary

15 100.0% 0 .0% 15 100.0%Tingkat pendapatan ibuN Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

223333.33 25758.34

168087.19

278579.48

220370.37

200000.00

1.0E+10

99761.62

100000

400000

300000

150000.00

.306 .580

-1.172 1.121

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Tingkat pendapatan ibuStatistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Frekuensi pemeriksaanTrisemester I

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 117: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Descriptives

1.08 7.99E-02

.93

1.24

1.04

1.00

.766

.88

0

3

3

2.00

.601 .221

-.179 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Frekuensi pemeriksaanTrisemester I

Statistic Std. Error

ExploreCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Frekuensi pemeriksaanTrisemester II

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

1.63 9.98E-02

1.43

1.82

1.64

1.00

1.194

1.09

0

3

3

2.00

.008 .221

-1.351 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Frekuensi pemeriksaanTrisemester II

Statistic Std. Error

Explore

Page 118: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Frekuensi pemeriksaanTrisemester III

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

2.29 9.57E-02

2.10

2.48

2.28

2.00

1.099

1.05

0

5

5

2.00

.101 .221

-.725 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Frekuensi pemeriksaanTrisemester III

Statistic Std. Error

Explore

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Jumlah pemeriksaankehamilan

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Descriptives

5.00 .23

4.55

5.45

4.91

4.50

6.134

2.48

1

11

10

4.00

.459 .221

-1.023 .438

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% ConfidenceInterval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

Jumlah pemeriksaankehamilan

Statistic Std. Error

Page 119: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Frequencies Bukan JPKMStatistics

60 60 60 60 60 60 60 60

0 0 0 0 0 0 0 0

.68 1.00 .77 .48 .47 .48 .53 .98

.47 .00 .46 .50 .50 .50 .50 .13

0 1 0 0 0 0 0 0

1 1 2 1 1 1 1 1

Valid

Missing

N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

KelengkapanAntenatal

KepersertaanJPKM

Pendidikanibu

Pendapatankeluarga

Jumlahanak/Paritas

BiayapelayananantenatalUmur ibu

Tenagapemberiantenatal

Frequencies Bukan JPKMStatistics

60 60 60 60

0 0 0 0

880000.00 .85 23950.00 26.22

436589.25 1.15 79826.23 4.64

400000 0 4000 18

3000000 4 450000 38

Valid

Missing

N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Pendapatankeluarga

Jumlah anaksebelum

hamil

Biayapelayananantenatal Usia ibu

Frequency Table

Pendapatan keluarga

1 1.7 1.7 1.7

13 21.7 21.7 23.3

1 1.7 1.7 25.0

1 1.7 1.7 26.7

7 11.7 11.7 38.3

1 1.7 1.7 40.0

15 25.0 25.0 65.0

5 8.3 8.3 73.3

1 1.7 1.7 75.0

9 15.0 15.0 90.0

1 1.7 1.7 91.7

2 3.3 3.3 95.0

1 1.7 1.7 96.7

1 1.7 1.7 98.3

1 1.7 1.7 100.0

60 100.0 100.0

400000

500000

550000

600000

750000

800000

850000

900000

950000

1000000

1400000

1500000

1600000

2500000

3000000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 120: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Jumlah anak sebelum hamil

33 55.0 55.0 55.0

13 21.7 21.7 76.7

5 8.3 8.3 85.0

8 13.3 13.3 98.3

1 1.7 1.7 100.0

60 100.0 100.0

0

1

2

3

4

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Biaya pelayanan antenatal

6 10.0 10.0 10.0

6 10.0 10.0 20.0

42 70.0 70.0 90.0

4 6.7 6.7 96.7

2 3.3 3.3 100.0

60 100.0 100.0

4000

5500

10000

15000

450000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Usia ibu

2 3.3 3.3 3.3

1 1.7 1.7 5.0

4 6.7 6.7 11.7

6 10.0 10.0 21.7

8 13.3 13.3 35.0

5 8.3 8.3 43.3

5 8.3 8.3 51.7

5 8.3 8.3 60.0

1 1.7 1.7 61.7

7 11.7 11.7 73.3

2 3.3 3.3 76.7

4 6.7 6.7 83.3

1 1.7 1.7 85.0

2 3.3 3.3 88.3

1 1.7 1.7 90.0

3 5.0 5.0 95.0

1 1.7 1.7 96.7

2 3.3 3.3 100.0

60 100.0 100.0

18

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

38

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 121: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Frequencies JPKM

Statistics

60 60 60 60

0 0 0 0

746666.67 .73 20133.33 26.33

230992.09 .94 109447.80 4.91

400000 0 4000 17

1000000 4 200000 39

Valid

Missing

N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Pendapatankeluarga

Jumlah anaksebelum

hamil

Biayapelayananantenatal Usia ibu

Frequency Table

Pendapatan keluarga

1 1.7 1.7 1.7

8 13.3 13.3 15.0

15 25.0 25.0 40.0

15 25.0 25.0 65.0

2 3.3 3.3 68.3

5 8.3 8.3 76.7

3 5.0 5.0 81.7

6 10.0 10.0 91.7

2 3.3 3.3 95.0

2 4.3 4.3 98.3

60 100.0 100.0

400000

500000

550000

750000

775000

850000

900000

1000000

1200000

1300000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jumlah anak sebelum hamil

32 53.3 53.3 53.3

15 25.0 25.0 78.3

11 18.3 18.3 96.7

1 1.7 1.7 98.3

1 1.7 1.7 100.0

60 100.0 100.0

0

1

2

3

4

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 122: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Biaya pelayanan antenatal

5 8.3 8.3 8.3

26 43.3 43.3 51.7

23 38.3 38.3 90.0

1 1.7 1.7 91.7

5 8.3 8.3 100.0

60 100.0 100.0

4000

5500

10000

15000

200000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Usia ibu

1 1.7 1.7 1.7

2 3.3 3.3 5.0

1 1.7 1.7 6.7

2 3.3 3.3 10.0

5 8.3 8.3 18.3

12 20.0 20.0 38.3

5 8.3 8.3 46.7

6 10.0 10.0 56.7

2 3.3 3.3 60.0

3 5.0 5.0 65.0

2 3.3 3.3 68.3

2 3.3 3.3 71.7

3 5.0 5.0 76.7

2 3.3 3.3 80.0

3 5.0 5.0 85.0

4 6.7 6.7 91.7

2 3.3 3.3 95.0

1 1.7 1.7 96.7

1 1.7 1.7 98.3

1 1.7 1.7 100.0

60 100.0 100.0

17

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

36

37

39

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 123: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Lampiran 6. Hasil Analisis Data (Karakteristik Responden Menurut Variabel-Variabel Penelitian)

Frequency Table

Kelengkapan Antenatal

56 46.7 46.7 46.7

64 53.3 53.3 100.0

120 100.0 100.0

Tidak lengkap

Lengkap

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Kepersertaan JPKM

60 50.0 50.0 50.0

60 50.0 50.0 100.0

120 100.0 100.0

Tidak anggota JPKM

Anggota JPKM

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan ibu

33 27.5 27.5 27.5

85 70.8 70.8 98.3

2 1.7 1.7 100.0

120 100.0 100.0

SD/Tidak sekolah

SMP/SLTA

PT/Akademik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

SD 35 29.2 29.2 29.2

SMP, SLTA,PT 85 70.8 70.8 100.0

Valid

Total 120 100.0 100.0

Page 124: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Pendapatan keluarga

47 39.2 39.2 39.2

73 60.8 60.8 100.0

120 100.0 100.0

<= Rp.750000

> Rp.750000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jumlah anak/Paritas

65 54.2 54.2 54.2

55 45.8 45.8 100.0

120 100.0 100.0

<= 1 anak

> 1 anak

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Biaya pelayanan antenatal

43 35.8 35.8 35.8

77 64.2 64.2 100.0

120 100.0 100.0

<= Rp.10000

> Rp.10000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Umur ibu

54 45.0 45.0 45.0

66 55.0 55.0 100.0

120 100.0 100.0

<= 25 thn

> 25 thn

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Tenaga pemberi antenatal

2 1.7 1.7 1.7

118 98.3 98.3 100.0

120 100.0 100.0

Non Nakes

Nakes

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Crosstabs

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Kelengkapan Antenatal* Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 125: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Kelengkapan Antenatal * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

37 19 56

28.0 28.0 56.0

61.7% 31.7% 46.7%

23 41 64

32.0 32.0 64.0

38.3% 68.3% 53.3%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Tidak lengkap

Lengkap

KelengkapanAntenatal

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pendidikan * Kepersertaan

JPKM120 100.0% 0 .0% 120 100.0%

Pendidikan * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

Kepersertaan JPKM

Tidak anggota

JPKM Anggota JPKM Total

Count 19 16 35

Expected Count 17.5 17.5 35.0

SD

% within Pendidikan 54.3% 45.7% 100.0%

Count 41 44 85

Expected Count 42.5 42.5 85.0

Pendidikan

SMP, SLTA,PT

% within Pendidikan 48.2% 51.8% 100.0%

Count 60 60 120Total

Expected Count 60.0 60.0 120.0

Page 126: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Pendidikan * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

Kepersertaan JPKM

Tidak anggota

JPKM Anggota JPKM Total

Count 19 16 35

Expected Count 17.5 17.5 35.0

SD

% within Pendidikan 54.3% 45.7% 100.0%

Count 41 44 85

Expected Count 42.5 42.5 85.0

Pendidikan

SMP, SLTA,PT

% within Pendidikan 48.2% 51.8% 100.0%

Count 60 60 120

Expected Count 60.0 60.0 120.0

% within Pendidikan 50.0% 50.0% 100.0%

CrosstabsCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Pendapatan keluarga *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Pendapatan keluarga * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

16 31 47

23.5 23.5 47.0

26.7% 51.7% 39.2%

44 29 73

36.5 36.5 73.0

73.3% 48.3% 60.8%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

<= Rp.750000

> Rp.750000

Pendapatankeluarga

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Crosstabs

Page 127: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Jumlah anak/Paritas* Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Jumlah anak/Paritas * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

33 32 65

32.5 32.5 65.0

55.0% 53.3% 54.2%

27 28 55

27.5 27.5 55.0

45.0% 46.7% 45.8%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

<= 1 anak

> 1 anak

Jumlah anak/Paritas

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

CrosstabsCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Biaya pelayananantenatal *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 128: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Biaya pelayanan antenatal * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

12 31 43

21.5 21.5 43.0

20.0% 51.7% 35.8%

48 29 77

38.5 38.5 77.0

80.0% 48.3% 64.2%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

<= Rp.10000

> Rp.10000

Biaya pelayananantenatal

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Crosstabs

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Umur ibu *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Umur ibu * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

26 28 54

27.0 27.0 54.0

43.3% 46.7% 45.0%

34 32 66

33.0 33.0 66.0

56.7% 53.3% 55.0%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

<= 25 thn

> 25 thn

Umuribu

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Crosstabs

Page 129: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Tenaga pemberiantenatal *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Tenaga pemberi antenatal * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

1 1 2

1.0 1.0 2.0

1.7% 1.7% 1.7%

59 59 118

59.0 59.0 118.0

98.3% 98.3% 98.3%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Non Nakes

Nakes

Tenaga pemberiantenatal

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

CrosstabsCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Pekerjaan *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 130: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Pekerjaan * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

6 8 14

7.0 7.0 14.0

10.0% 13.3% 11.7%

1 2 3

1.5 1.5 3.0

1.7% 3.3% 2.5%

5 5 10

5.0 5.0 10.0

8.3% 8.3% 8.3%

48 45 93

46.5 46.5 93.0

80.0% 75.0% 77.5%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Buruh

Petani

Wiraswasta

Tidak bekerja

Pekerjaan

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

CrosstabsCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Kat_Pekerjaan ibu *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Page 131: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Kat_Pekerjaan ibu * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

48 45 93

46.5 46.5 93.0

80.0% 75.0% 77.5%

12 15 27

13.5 13.5 27.0

20.0% 25.0% 22.5%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Tidak bekerja

Bekerja

Kat_Pekerjaanibu

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Crosstabs

Case Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Pendapatan suami_kat* Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Pendapatan suami_kat * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

26 26 52

26.0 26.0 52.0

43.3% 43.3% 43.3%

34 34 68

34.0 34.0 68.0

56.7% 56.7% 56.7%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

<= Rp.750000

> Rp.750000

Pendapatansuami_kat

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Page 132: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

CrosstabsCase Processing Summary

120 100.0% 0 .0% 120 100.0%Pendapatan ibu_kat *Kepersertaan JPKM

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Pendapatan ibu_kat * Kepersertaan JPKM Crosstabulation

55 50 105

52.5 52.5 105.0

91.7% 83.3% 87.5%

5 10 15

7.5 7.5 15.0

8.3% 16.7% 12.5%

60 60 120

60.0 60.0 120.0

100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

Count

Expected Count

% withinKepersertaan JPKM

<=Rp.20000

> Rp.20000

Pendapatanibu_kat

Total

Tidak anggotaJPKM

AnggotaJPKM

Kepersertaan JPKM

Total

Page 133: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Lanjutan Lampiran 6.

___ ____ ____ ____ ____ tm /__ / ____/ / ____/___/ / /___/ / /___/ 7.0 Copyright 1984-2002 Statistics/Data Analysis Stata Corporation 4905 Lakeway Drive College Station, Texas 77845 USA 800-STATA-PC http://www.stata.com 979-696-4600 [email protected] 979-696-4601 (fax)

Single-user Stata for Windows perpetual license: Serial number: 1970524539 Licensed to: Bhisma Murti IKM FK-UNS

Notes: 1. (/m# option or -set memory-) 0.98 MB allocated to data

. use "F:\S2 MKK\Sutanto\sutanto_data.dta"

. svytab jpkm anc, count row

pweight: <none> Number of obs = 120Strata: <one> Number of strata = 1PSU: <observations> Number of PSUs = 120 Population size = 120

------------------------------- | Kelengkapan kepersert |pemeriksan antenatalaan jpkm | <4x >=4x Total----------+-------------------- tidak an | 39 21 60 | .65 .35 1 | anggota | 28 32 60 | .4667 .5333 1 | Total | 67 53 120 | .5583 .4417 1------------------------------- Key: counts row proportions

Pearson: Uncorrected chi2(1) = 4.0890 Design-based F(1, 119) = 4.0549 P = 0.0463

. sum dap_kel usia ank_ke uang transpot

Variable | Obs Mean Std. Dev. Min Max-------------+----------------------------------------------------- dap_kel | 120 813333.3 354175.8 400000 3000000 usia | 120 26.275 4.757943 17 39 ank_ke | 120 1.791667 1.044359 1 5 uang | 120 547500 730541.7 0 7500000 transpot | 120 3570.833 4005.404 0 40000

. ttest dap_kel, by (jpkm)

Page 134: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Two-sample t test with equal variances

------------------------------------------------------------------------------ Group | Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]---------+--------------------------------------------------------------------tidak an | 60 880000 56363.43 436589.2 767217 992783 anggota | 60 746666.7 29820.95 230992.1 686995.1 806338.2---------+--------------------------------------------------------------------combined | 120 813333.3 32331.68 354175.8 749313.4 877353.3---------+-------------------------------------------------------------------- diff | 133333.3 63766.18 7058.946 259607.7------------------------------------------------------------------------------Degrees of freedom: 118

Ho: mean(tidak an) - mean(anggota ) = diff = 0

Ha: diff < 0 Ha: diff ~= 0 Ha: diff > 0 t = 2.0910 t = 2.0910 t = 2.0910 P < t = 0.9807 P > |t| = 0.0387 P > t = 0.0193

. ttest usia, by (jpkm)

Two-sample t test with equal variances

------------------------------------------------------------------------------ Group | Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]---------+--------------------------------------------------------------------tidak an | 60 26.21667 .599478 4.643536 25.01711 27.41622 anggota | 60 26.33333 .6336455 4.908197 25.06541 27.60125---------+--------------------------------------------------------------------combined | 120 26.275 .4343388 4.757943 25.41497 27.13503---------+-------------------------------------------------------------------- diff | -.1166667 .8722846 -1.844028 1.610694------------------------------------------------------------------------------Degrees of freedom: 118

Ho: mean(tidak an) - mean(anggota ) = diff = 0

Ha: diff < 0 Ha: diff ~= 0 Ha: diff > 0 t = -0.1337 t = -0.1337 t = -0.1337 P < t = 0.4469 P > |t| = 0.8938 P > t = 0.5531

. ttest ank_ke, by (jpkm)

Two-sample t test with equal variances

------------------------------------------------------------------------------ Group | Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]---------+--------------------------------------------------------------------tidak an | 60 1.85 .1481048 1.147215 1.553643 2.146357 anggota | 60 1.733333 .1208881 .9363953 1.491437 1.97523---------+--------------------------------------------------------------------combined | 120 1.791667 .0953365 1.044359 1.602891 1.980442---------+-------------------------------------------------------------------- diff | .1166667 .1911778 -.2619175 .4952508------------------------------------------------------------------------------Degrees of freedom: 118

Ho: mean(tidak an) - mean(anggota ) = diff = 0

Ha: diff < 0 Ha: diff ~= 0 Ha: diff > 0 t = 0.6103 t = 0.6103 t = 0.6103 P < t = 0.7286 P > |t| = 0.5429 P > t = 0.2714

Page 135: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

. ttest uang, by (jpkm)

Two-sample t test with equal variances

------------------------------------------------------------------------------ Group | Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]---------+--------------------------------------------------------------------tidak an | 60 488333.3 39476.92 305786.9 409340.2 567326.5 anggota | 60 606666.7 127527.9 987827 351483.9 861849.4---------+--------------------------------------------------------------------combined | 120 547500 66689.03 730541.7 415449.1 679550.9---------+-------------------------------------------------------------------- diff | -118333.3 133498.3 -382696.3 146029.7------------------------------------------------------------------------------Degrees of freedom: 118

Ho: mean(tidak an) - mean(anggota ) = diff = 0

Ha: diff < 0 Ha: diff ~= 0 Ha: diff > 0 t = -0.8864 t = -0.8864 t = -0.8864 P < t = 0.1886 P > |t| = 0.3772 P > t = 0.8114

. ttest transport, by (jpkm)variable transport not foundr(111);

. ttest transpot, by (jpkm)

Two-sample t test with equal variances

------------------------------------------------------------------------------ Group | Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]---------+--------------------------------------------------------------------tidak an | 60 4008.333 681.3176 5277.464 2645.02 5371.647 anggota | 60 3133.333 261.9642 2029.166 2609.144 3657.522---------+--------------------------------------------------------------------combined | 120 3570.833 365.6417 4005.404 2846.826 4294.84---------+-------------------------------------------------------------------- diff | 875 729.9445 -570.4888 2320.489------------------------------------------------------------------------------Degrees of freedom: 118

Ho: mean(tidak an) - mean(anggota ) = diff = 0

Ha: diff < 0 Ha: diff ~= 0 Ha: diff > 0 t = 1.1987 t = 1.1987 t = 1.1987 P < t = 0.8835 P > |t| = 0.2330 P > t = 0.1165

. svytab anc edudic, count row

pweight: <none> Number of obs = 120Strata: <one> Number of strata = 1PSU: <observations> Number of PSUs = 120 Population size = 120

-------------------------------Kelengkap |an |pemeriksa |n | Pendidikan ibu antenatal | SD SMP Total----------+--------------------

Page 136: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

<4x | 25 42 67 | .3731 .6269 1 | >=4x | 10 43 53 | .1887 .8113 1 | Total | 35 85 120 | .2917 .7083 1------------------------------- Key: counts row proportions

Pearson: Uncorrected chi2(1) = 4.8733 Design-based F(1, 119) = 4.8327 P = 0.0299

. svytab jpkm edudic, count row

pweight: <none> Number of obs = 120Strata: <one> Number of strata = 1PSU: <observations> Number of PSUs = 120 Population size = 120

-------------------------------kepersert | Pendidikan ibu aan jpkm | SD SMP Total----------+-------------------- tidak an | 19 41 60 | .3167 .6833 1 | anggota | 16 44 60 | .2667 .7333 1 | Total | 35 85 120 | .2917 .7083 1------------------------------- Key: counts row proportions

Pearson: Uncorrected chi2(1) = 0.3630 Design-based F(1, 119) = 0.3600 P = 0.5496

. svytab edudic jpkm, count row

pweight: <none> Number of obs = 120Strata: <one> Number of strata = 1PSU: <observations> Number of PSUs = 120 Population size = 120

----------------------------------------Pendidika | kepersertaan jpkm n ibu | tidak an anggota Total----------+----------------------------- SD | 19 16 35 | .5429 .4571 1 | SMP | 41 44 85 | .4824 .5176 1 | Total | 60 60 120 | .5 .5 1----------------------------------------

Page 137: PENGARUH KEPESERTAAN JPKM TERHADAP … · 2013-09-23 · SDKI = Survai Kesehatan Rumah Tangga SMP = Sekolah Menengah Pertama ... terikat adalah kelengkapan pelayanan antenatal dengan

Key: counts row proportions

Pearson: Uncorrected chi2(1) = 0.3630 Design-based F(1, 119) = 0.3600 P = 0.5496

.