PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN...

20
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KECAMATAN KANGAYAN Oleh NAELAVIKA NPM : 714.2.2.0775 Program Studi : Akuntansi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA 2018

Transcript of PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN...

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI

KECAMATAN KANGAYAN

Oleh

NAELAVIKA

NPM : 714.2.2.0775

Program Studi : Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIRARAJA

2018

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan
Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan
Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

1

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI

KECAMATAN KANGAYAN

Naelavika1, Akuntansi E-mail : [email protected]

Hafidhah2, Akuntansi

E-mail : [email protected]

Mohammad Herli3, Akuntansi

E-mail : mohammad [email protected]

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja, Sumenep, Indonesia

ABSTRAK

Tujuan Penelitian- Kepemimpinan Kepala Desa adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh

Kepala Desa untuk mempengaruhi orang lain atau masyarakat desa dalam rangka untuk mencapai

tujuan yang sudah diprogramkan sebelumya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya

pengaruh kepemimpinan Kepala Desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di

Kecamatan Kangayan.

Metode Penelitian- Variabel dalam penelitian ini yaitu kepemimpinan Kepala Desa sebagai

variabel bebas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa adalah variabel terikat. Jenis penelitian

ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini

adalah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner.

Pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Teknik pengujian statistik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear sederhana, uji t dan

koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20.0.

Hasil Penelitian- Hasil uji validitas menunjukkan bahwa data dinyatakan layak untuk mengukur

variabel yang diteliti dan berdasarkan uji normalitas data sudah dinyatakan berdistribusi normal.

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa

kepemimpinan Kepala Desa memiliki pengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan

keuangan desa sebesar 70,9% sedangkan sisanya 29,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar

penelitian yang tidak teramati.

Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan Pengelolaan Keuangan Desa.

ABSTRACT

Research Purposes- Leadership of headvillage is ability owned by headvillage to influence another

people or community to reach goal who has programmed before. This research have goals to test

there is influence leadership of headvillage to management accountability of village financial in

Kangayan sub District.

Research Methods- The variable in this research is leadership of headvillage as free variable and

management accountability of village financial is bound variable. The kind of this research is

approach quantitative research. Data in this research is data primary with use technique data

collection use questionnaire. The measurement use likert scale. Technique statistic testing in this

research use validity test, reliability, classic assumption test, simple linear regression test, t test,

and coefficient of determination with use help software SPSS version 20.0.

Research Result- Result of validity test show that data declared feasible to measure variable which

researched and based data normality test has declared normally distributed. Based of hypothesis

test with determination coefficient can knew that the leadership of headvillage have importance

influence to management accountability of village financial as big as 70,9% while the rest 29,1%

influenced by another factors in out research is not observed.

Keywords : Leadership, Headvillage, Accountability and Management of Village Financial

1. PENDAHULUAN

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

2

Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan memperoleh pengikut atau

gaya yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi kegiatan seseorang

untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Tugas kepemimpinan pada

dasarnya terdiri dari dua bidang, yaitu pencapaian tujuan birokrasi dan

kekompakan orang yang dipimpinnya. Ruang lingkup dalam penugasan

kepemimpinan selain mengatur dan mendukung dalam suatu organisasi, juga

harus memberikan penilaian dan menyimpulkan sebagai landasan untuk

memikirkan lebih lanjut (Kartono, 2014:6).

Kepala Desa sebagai seorang pemimpin dalam suatu organisasi desa

mempunyai tanggungjawab untuk mempengaruhi bawahannya atau

masyarakat desa dalam upaya untuk mencapai tujuan yang diperogramkan

sebelumnya. Salah satu tanggungjawab Kepala Desa sebagai seorang

pemimpin yaitu melaksanakan pengelolaan keuangan desa sesuai dengan

peraturan yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014

tentang bagaimana cara pengelolaan keuangan desa, yang terdapat di pasal 2

ayat 12 menjelaskan bahwa “pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa

adalah Kepala Desa atau sebutan nama lain yang karena jabatannya

mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan

keuangan desa”. Pengelolaan keuangan desa dikhususkan untuk peningkatan

pembangunan desa, namun untuk saat ini berbanding terbalik dengan keadaan

sebenarnya, karena terjadi banyak penyelewengan yang berkaitan dengan

pengelolaan keuangan desa, seperti yang telah terjadi di Kabupaten Purworejo

Jawa Tengah dan yang terjadi di Pulau Kangean desa Arjasa Kecamatan

Arjasa.

Terjadinya penyelewengan keuangan desa disebabkan karena salah satu

faktor, yaitu penyalahgunaan kekuasaan yang dimiliki oleh Kepala Desa.

Dimana semua keputusan yang menyangkut desa serta pengelolaan keuangan

desa menjadi tanggungjawab Kepala Desa sebagai seorang pemimpin dalam

organisasi desa.

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

3

Dari pernyataan di atas, peneliti berinisiatif untuk menguji pengaruh

kepemimpinan Kepala Desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa

yang berada di Kecamatan Kangayan. Alasan peneliti memilih Kecamatan

Kangayan karena kepemimpinan Kepala Desa yang berada di Kecamatan

Kangayan rata-rata kurang bertanggungjawab atas apa yang terjadi di desa,

dalam artian Kepala Desa sering mengabaikan masalah atau kepentingan di

desa, dikarenakan Kepala Desa sering tidak ada ditempat. Dimana Kepala Desa

jarang melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yang terjadi di desa.

Melihat fenomena yang terjadi di Kecamatan Kangayan, maka akan

berdampak negatif terhadap terlaksananya pembangunan desa serta

pengelolaan keuangan desa, Sehingga perkembangan pembangunan desa yang

berada di Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep akan berkurang.

Demikian penjelasan yang sudah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa

Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa di Kecamatan

Kangayan”.

2. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

a. Kepemimpinan

Kartono (2014:6) menjabarkan bahwa kepemimpinan adalah

kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok

orang untuk mencapai tujuan yang sudah diprogramkan sebelumya.

Sedangkan Arifin (2012:41) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah

proses pengarahan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan

tugas dari anggota kelompok.

Sunanto (2014) menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah aktifitas

yang bersifat seni dalam rangka untuk menciptakan kesesuaian

pemahaman, jadi setiap pemimpin harus melakukan kerja sama dengan

sebaik mungkin serta harus mampu mempengaruhi bawahan dengan tujuan

untuk mencapai hasil yang sudah ditetapkan.

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

4

Dari devinisi diatas dapat disimpulkan, bahwa kepemimpinan

merupakan suatu hubungan dimana seseorang mempunyai kemampuan

mempengaruhi orang lain agar saling bekerja sama dalam rangka untuk

mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh pemimpin dan bawahan.

Kepemimpinan merupakan orang yang memiliki kewenangan untuk

memberikan sebuah tugas.

Kartono (2006: 93) menjelaskan fungsi kepemimpinan adalah

menuntun, memandu, membimbing, membangunkan motivasi dan selalu

menjalin atau menjaga dengan baik komunikasi yang positif, serta

mempengaruhi para pengikutnya kepada cara atau jalan yang dituju, yang

sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan bersama.

Fungsi kepemimpinan itu sendiri dikelompokkan dalam dua dimensi,

sebagai berikut:

1) Dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan

serta mempengaruhi dalam tindakan seorang pemimpin, yang ternilai

pada hasil orang-orang yang dipimpinnya dan;

2) Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan serta bimbingan

yang melibatkan orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan

tugas kelompok.

b. Kepala Desa

Hamzah (2015:31) menjelaskan bahwa Kepala Desa adalah kepala

pemerintahan desa yang memimpin atas semua kegiatan yang terlaksana

dan juga sebagai penanggungjawab atas segala sesuatu yang terjadi baik

terhadap masyarakat ataupun tugas yang diberikan oleh Negara. Kepala

Desa memiliki peran penting dalam kedudukannya sebagai wakil dari suatu

Negara, yang mempunyai fungsi pemimpin masyarakat di desa dan

mengelolah seluruh keuangan desa.

Kepala Desa merupakan suatu jabatan resmi yang telah diatur dan

diberikan oleh pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk bertindak

secara tegas dan adil, dengan meliputi proses mempengaruhi orang lain

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

5

dalam menentukan tujuan suatu organisasi, dengan cara memotivasi

perilaku atau sifat pengikut untuk mencapai tujuan (Yulindra 2013).

Kepala Desa merupakan pimpinan dari Pemerintah Desa dengan

segala tugas yang harus dipertanggungjawabkan, Kepala Desa memiliki

masa jabatan selama 6 (enam) tahun sesuai peraturan yang telah ditentukan,

tapi dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

Kepala Desa merupakan penyelenggara dan sekaligus sebagai penanggung

jawab atas berjalannya kegiatan pemerintahan dan pembangunan di

masing-masing wilayah.

Dalam pernyataan Hamzah (2015:32) Kepala Desa mempunyai tugas

untuk melaksanakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan

desa, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam

melaksanakan tugas, kepala desa berwenang:

1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa;

2. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa;

3. Memegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan aset desa;

4. Menetapkan peraturan desa;

5. menetapkan anggaran pendapatan serta belanja desa;

6. Membina kehidupan masyarakat desa;

7. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;

8. Membina dan meningkatkan perekonomian desa agar mencapai

perekonomian yang efektif untuk terwujudnya kemakmuran

masyarakat;

9. Mengembangkan sumber pendapatan desa;

10. Mengembangkan dan meningkatkan kehidupan sosial budaya

masyarakat;

11. Memanfaatkan teknologi sesuai kebutuhan yang bermakna dan;

12. Mengelolah serta mengawasi pembangunan desa secara benar dan

terbuka.

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

6

c. Akuntabilitas

Nasirah (2016) menyatakan bahwa akuntabilitas merupakan suatu

instrumen untuk kegiatan kontrol terutama untuk pencapaian hasil dalam

pelayanan publik. Dalam hubungan kegiatan dengan pelayanan publik

diperlukan evaluasi kerja yang dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh

mana hasil pencapaian serta bagaimana cara-cara yang digunakan untuk

mencapai tujuan. Sedangkan Rambe (2015:21) menyatakan akuntabilitas

adalah mempertanggungjawabkan aktifitas sumber daya dan kegiatan

kebijakan yang diberikan kepada yang bertanggungjawab atas pelaporan

untuk mencapai tujuan.

Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban seseorang untuk

mempertanggungjawabkan pengelolaan dari awal hingga akhir dalam

rangka untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hubungan

akuntabilitas dengan kepemimpinan Kepala Desa berarti dapat

disimpulkan bahwa akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban

Pemerintah Desa dalam mengelolah keuangan desa yang sesuai dengan

amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Negara.

Bertanggungjawab berarti mengelolah keuangan dengan baik, jujur, tidak

melakukan penyelewengan (tidak makan uang rakyat).

Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam menurut (Arista Widiyanti:

2017).

1. Akuntabilitas Vertikal

Pertanggungjawaban vertikal merupakan pertanggung jawaban

kepada pimpinan yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban

unit kerja kepada Pemerintah Daerah, pertanggungjawaban

Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat.

2. Akuntabilitas Horizontal

Pertanggungjawaban horizontal adalah pertanggung jawaban kepada

masyarakat umum. Akuntabilitas perlu dilakukan melalui media yang

akan dapat dikomunikasikan kepada pihak internal dan eksternal

(publik).

Page 10: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

7

d. Pengelolaan Keuangan Desa

Hamzah (2015:147) menyatakan keuangan desa adalah semua yang

menjadi hak dan kewajiban desa yang bisa diukur melalui uang yang

berhubungan dengan segala kegiatan yang terjadi di desa. Pengelolaan

keuangan desa adalah semua yang mencakup atas kegiatan yang terjadi di

desa, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan

dan pertanggungjawaban (Hamzah, 2015:174).

Nurcholis (2011:81) menjelaskan keuangan desa berasal dari

pendapatan desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi tanggungjawab

kewenangan desa mendapat dana dari APBDesa. bantuan pemerintahan

pusat, dan bantuan pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah

daerah yang disegelenggarakan oleh Pemerintah Desa didanai oleh

APBDesa. Adapun tahapan pengelolaan keuangan desa diatur secara garis

besar dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan

pertanggungjawaban.

e. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah

terdapat pengaruh antara kepemimpinan Kepala Desa terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.

3. METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data kuantitatif dengan cara

menyusun dan mengolah data-data nilai dari suatu pengaruh atau penelitian

yang mengungkapkan besar kecilnya suatu pengaruh antar variabel yang

dinyatakan dalam angka-angka (Muslich, 2010:2-3). Pada penelitian ini,

peneliti menggunakan populasi Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara

Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan

Desa (LKD) dan Pelaksana Kewilayahan.

Page 11: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

8

b. Sampel

Sampling jenuh merupakan metode yang akan digunakan dalam

penelitian ini, adapun sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut

adalah keseluruhan yang menjadi populasi digunakan sebagai sampel,

dimana peneliti tanpa melakukan pertimbangan atau secara acak, yaitu

Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Badan Permusyawaratan

Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Pelaksana

Kewilayahan.

c. Sumber dan Jenis Data

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif yang merupakan data primer sehingga teknik pengumpulan

datanya dengan penyebaran kuesioner. Didalam penelitian ini peneliti

menggunakan kuesioner tertutup, dengan kata lain hasil dari jawaban dari

pernyataan yang ada dalam kuesioner telah diarahkan oleh peneliti, agar

para responden mudah dalam memilih jawaban yang telah disediakan

sesuai dengan pendapat dari responden itu sendiri.

d. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji validitas dengan tujuan untuk mengetahui tingkat seberapa besar

butir-butir pernyataan mewakili konsep yang diukur, dalam artian

dilakukan untuk mengidentifikasi item pernyataan, yaitu dimaksudkan

untuk menghilangkan pernyataan atau pertanyaan yang tidak relevan,

dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat kevalidan data dengan

membandingkan nilai r tabel dan nilai r hitung, dimana jika nilai r

hitung lebih tinggi dari r tabel maka data dikatakan valid.

2. Uji reliabilitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah data sudah

realibel dengan menggunakan kriteria nilai Cronbach’s Alpha harus

lebih besar dari 0,6.

3. Uji normalitas berguna untuk menguji akan sebuah data apakah

berdistribusi secara normal atau tidak. Dalam pengujian ini digunakan

metode Kolmogorof Sminov, yaitu dapat dikatakan data berdistribusi

Page 12: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

9

normal apabila nilai signifikan yang dihasilkan harus lebih besar dari

0,05.

4. Uji heteroskedastisitas merupakan uji asumsi klasik yang mempunyai

tujuan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidak

samaan varian dan residual dari pengamatan satu ke pengamatan yang

lain dengan cara melihat gambar Scatterplot, data tidak mengalami

masalah heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak dan

tidak berbentuk pola apapun.

5. Uji autokorelasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada atau

tidaknya masalah autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin –

Watson.

6. Uji t dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat dengan melihat nilai signifikan harus

lebih kecil daripada 0,05.

7. Uji determinasi merupakan tingkat berapa besar variabel bebas mampu

mempengaruhi variabel terikatnya dengan kriteria Apabila besarnya R2

mendekati angka 1 model dapat dikatakan semakin tepat.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil Analisis

Responden yang dipilih dalam penelitian ini dengan cara dibagikan

kuesioner adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Badan

Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)

dan Pelaksana Kewilayahan. Jumlah kuesioner yang disebar adalah enam

kuesioner untuk masing-masing desa yang berada di Kecamatan Kangayan

dengan jumlah keseluruhan Sembilan desa, sehingga total kuesioner yang

disebar yaitu 54 kuesioner.

Adapun hasil analisis data adalah sebagai berikut :

Page 13: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

10

1. Uji Validitas

Tabel 1

Hasil Uji Validitas

NO. Variabel R

hitung

R

tabel

Ket

1 Bebas (X)

P1 0,546 0.273 Valid

P2 0,330 0.273 Valid

P3 0,331 0.273 Valid

P4 0,737 0.273 Valid

P5 0,418 0.273 Valid

P6 0,592 0.273 Valid

P7 0,498 0.273 Valid

P8 0,514 0.273 Valid

P9 0,367 0,273 Valid

P10 0,643 0.273 Valid

P11 0,635 0.273 Valid

P12 0,543 0.273 Valid

P13 0,568 0.273 Valid

P14 0,680 0.273 Valid

P15 0,599 0.273 Valid

2 Terikat (Y)

P1 0,510 0.273 Valid

P2 0,696 0.273 Valid

P3 0,602 0.273 Valid

P4 0,562 0.273 Valid

P5 0,546 0.273 Valid

P6 0,692 0.273 Valid

P7 0,419 0.273 Valid

P8 0,513 0.273 Valid

P9 0,695 0.273 Valid

P10 0,669 0.273 Valid

P11 0,658 0.273 Valid

P12 0,592 0.273 Valid

P13 0,716 0.273 Valid

P14 0,504 0.273 Valid

P15 0,716 0.273 Valid

P16 0,437 0.273 Valid Sumber : Output SPSS 20.0

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Hasil uji validitas

menunjukkan setiap butir pernyataan pada variabel kepemimpinan Kepala

Desa dan variabel akuntabilitas pengelolaan keuangan desa mendapatkan

hasil r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga dapat dinyatakan

Page 14: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

11

bahwa seluruh pernyataan pada kedua variabel tersebut valid atau layak

digunakan sebagai instrumen penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Tabel 2 :

Hasil Uji Reliabilitas

NO. Variabel Cronbach’s

Alpha

Nilai

Minimal

Ket

1 Bebas (X) 0,876 0,6 Realibel

2 Terikat (Y) 0,911 0,6 Realibel Sumber : Output SPSS 20.0

Dari hasil tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha pada

variabel kepemimpinan Kepala Desa (0,876) dan variabel akuntabilitas

pengelolaan keuangan desa (0,911), sehingga nilai dari kedua variabel

lebih besar dari 0,6 maka data dinyatakan realibel.

3. Uji Normalitas

Tabel 3 :

Hasil Uji Normalitas

One Kolmogorov-Smirnov Nilai Sig Keterangan

Unstandardized Residual 0,069 Data Normal Sumber : Output SPSS 20.0

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai asymp.sig

sebesar 0,069 > 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

4. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 1

Scatterplot Sumber : Output SPSS 20.0

Berdasarkan gambar Scatterplot di atas dapat terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak dan penyebaran titik-titik tersebut tidak membentuk

Page 15: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

12

suatu pola apapun, sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar Scatterplot

pada uji heteroskedastisitas diatas tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

5. Uji Autokorelasi

Tabel 4 :

Hasil Uji Autokorelasi

Nilai

Durbin – Watson dU 4-dU Keterangan

2,278 1,5917 2,41 Tidak Mengalami

Autokorelasi Sumber : Output SPSS 20.0

Berdasarkan hasil uji autokorelasi menunjukkan bahwa nilai dU ≤

DW ≤ (4 - dU) dimana 1,5917 ≤ 2,278 ≤ (2,41), sehingga dapat

disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi masalah autokorelasi.

6. Uji t

Tabel 5 :

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9,202 8,369 1,100 ,277

Kepemimpinan Kepala

Desa (X) ,966 ,086 ,842 11,260 ,000

a. Dependent Variable: Akuntabilita Pengelolaan Keuangan Desa (Y)

Sumber : Output SPSS 20.0

Berdasarkan hasil olahan data uji parsial di atas dapat disimpulkan

bahwa variabel kepemimpinan Kepala Desa (X) memiliki nilai t sebesar

10,748 dan nilai signifikan variabel kepemimpinan Kepala Desa (0,000) <

(0,05), hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan Kepala Desa

signifikan karena kurang dari 5% dan hipotesis diterima. Dapat

disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan Kepala Desa secara statistik

berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.

7. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Page 16: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

13

Tabel 6 :

Hasil Uji Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,842a ,709 ,704 3,275 2,278

a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Desa (X)

b. Dependent Variable: Akuntabilita Pengelolaan Keuangan Desa (Y)

Sumber : Output SPSS 20.0

Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa koefisien korelasi (R = 0,842)

artinya variabel bebas yaitu kepemimpinan Kepala Desa mempunyai

pengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Sedangkan

koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,709 yang berarti 70,9%.

Variabel bebas mampu mempengaruhi variabel terikat sebesar 70,9%

sedangkan sisanya 29,1% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti seperti

pengawasan, hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Naimah 2017.

b. Pembahasan

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan Desa

Berdasarkan hasil uji t dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang

dinyatakan lebih kecil dari 0,05 maka diperoleh keterangan bahwa variabel

kepemimpinan Kepala Desa memiliki pengaruh signifikan terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dalam artian (Ha) diterima.

Sedangkan hasil dari uji determinasi atau R Square sebesar 0,709 yang

berarti 70,9%. Pada hal ini dapat dinyatakan bahwa variabel bebas yaitu

kepemimpinan Kepala Desa mempengaruhi variabel terikat yaitu

akuntabilitas pengelolaan keuangan desa sebesar 70,9%, sedangkan

sisanya 29,1% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti seperti pengawasan,

hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Naimah 2017. sehingga dapat

dinyatakan bahwa semakin baik kepemimpinan Kepala Desa maka

semakin meningkat pula terjadinya akuntabilitas pengelolaan keuangan

desa.

Page 17: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

14

Kepemimpinan Kepala Desa merupakan suatu hal yang sangat

penting adanya di setiap desa, karena pada hakikatnya Kepala Desa

mempunyai tanggungjawab dalam terlaksananya pengelolaan keuangan

desa yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu dari proses perencanaan,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban secara

baik. Adapun penjelasan pada proses pengelolaan keuangan desa yang

terjadi di Kecamatan Kangayan adalah sebagai berikut :

Pada tahap perencanaan yang merupakan tahap pertama yaitu dalam

kepemimpinan yang sudah terjadi di Kecamatan Kangayan, Pemerintah

Desa menyusun perencanaan pembangunan desa meliputi RPJM Desa dan

RKP Desa dan mengikutsertakan masyarakat dalam musyawarah. Kedua

yaitu tahap pelaksanaan, dalam rangka pengelolaan keuangan desa pada

kepemimpinan di Kecamatan Kangayan dapat dinyatakan kuat, karena

semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka pengelolaan

keuangan desa dilaksanakan melalui rekening desa. Ketiga tahap

penatausahaan, untuk kepemimpinan Kepala Desa yang ada di Kecamatan

Kangayan sudah terlaksana, karena Bendahara Desa melakukan pencatatan

setiap penerimaan dan pengeluaran dengan bentuk laporan setiap akhir

bulan secara tertib. Keempat tahap pelaporan, desa yang berada di

Kecamatan Kangayan dapat dikatakan berhasil karena Kepala Desa

menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa (APBD) kepada Bupati/Walikota berupa laporan baik pada

tahap pertama dan tahap akhir. Kelima tahap pertanggungjawaban yaitu di

Kecamatan Kangayan dapat dikatakan baik karena laporan

pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa (APBD) terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Edi Sunanto dan Ismanudin

(2014) dan juga penelitian Musriadi (2012) yang menyatakan bahwa hasil

penelitian tersebut menunjukkan pengaruh kepemimpinan Kepala Desa

terhadap pelayanan administrasi pemerintahan bidang layanan sipil cukup

kuat dan signifikan.

Page 18: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

15

8. RINGKASAN DAN KESIMPULAN

a. Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan

Kepala Desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di

Kecamatan Kangayan. Peneliti melakukan pengamatan terhadap desa yang

berada di Kecamatan Kangayan yang dilakukan terhadap perangkat desa

yang sudah ditentukan untuk menjadi responden yaitu Kepala Desa,

Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD),

Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Pelaksana Kewilayahan pada

masing-masing desa, sehingga jumlah responden 54 orang diperoleh dari

(9 desa x 6 orang/desanya). Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa

kepemimpinan Kepala Desa dapat mempengaruhi terjadinya akuntabilitas

pengelolaan keuangan desa dengan baik.

b. Kesimpulan

Kepemimpinan Kepala Desa berpengaruh signifikan terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, dibuktikan dengan nilai

signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dalam hal tersebut

dikarenakan Kepala Desa selalu dapat memantau dan bertanggungjawab

atas semua kegiatan di desa meskipun Kepala Desa tidak selalu mengawasi

secara langsung. Hal ini dikarenakan Kepala Desa berkoordinasi dengan

Perangkat Desa, dimana Perangkat Desa berpartisipasi serta melaporkan

semua hasil kegiatan kepada Kepala Desa. Sedangkan hasil dari pengujian

koefisien determinasi atau R Square Variabel bebas mampu

mempengaruhi variabel terikat sebesar 70,9% sedangkan sisanya 29,1%

dipengaruhi variabel yang tidak diteliti seperti pengawasan, hal tersebut

sesuai dengan hasil penelitian Naimah 2017.

Page 19: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

16

DAFTAR PUSTAKA :

Amalia, Ridha Amalia. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap

Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Program Simpanan Keluarga

Sejahtera (Psks) (Studi di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung

Kabupaten Lampung Selatan). Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

Arifin, Syamsul. (2012) LEADERSHIP ilmu dan seni kepemimpinan. Jakarta: Mitra

Wacan Media.

Erlina, Omar, dan Rasdianto. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah berbasis akrual.

Jakarta: Salemba Empat.

Hamzah, Ardi. (2015). Tata Kelola Pemerintahan Desa Menuju Desa Mandiri,

Sejahtera dan Partisipatoris. Surabaya: Pustaka.

Hoesada, Jan. (2016) Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat.

Kartono, Kartini. (2014). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali.

Marselinus, Ajang. (2015). Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam

Meningkatkan Kinerja Aparatur Desa Di Desa Ujoh Bilang Kecamatan

Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu. Jurnal ilmu pemerintahan, 3(4).

Mulyana, Devi. (2015). peran kepemimpinan kepala desa dalam pembangunan

infrastruktur desa dendun kabupaten bintan tahun 2011-2013. Universitas

Maritim Raja Haji. Tanjung pinang.

Muslich, Muhammad. (2010). Metode Pengambilan Keputusan Pada Kuantitatif.

Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.

Musriadi. (2012) Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi

Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Tanjung Batu Kecamatan

Tenggarong Seberang. Jurnal ilmu sosial MAHAKAM, 1(1).

Nurchalis, Hanif. (2011). Pertumbuhan dan Penyelenggaraan pemerintahan desa.

Jakarta: Erlangga.

Pasolong, Harbani. (2013) Kepemimpinan Birokrasi. Bandung: Alfabeta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005. Tentang Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014.

Tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sunanto, Edi dan Ismanudin. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa

Terhadap Pelayanan Administrasi Pemerintahan Bidang Layanan Sipil di

Page 20: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN …repository.wiraraja.ac.id/323/1/NAELAVIKA.pdf · Kata kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa; Akuntabilitas dan

17

Desa Renjeng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Jurnal aspirasi

(5)1.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014. Tentang Desa

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015.

Widiyanti, Arista. (2017). Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Alokasi

Dana Desa. (Studi Pada Desa Sumberejo dan Desa Kandung di Kecamatan

Winongan Kabupaten Pasuruan). Jurusan Akuntansi Fakultas ekonomi.

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Widarjono, Agus. (2013). EKONOMETRIKA Pengantar dan Aplikasinya.

Yogyakarta: UPPP STIM YKPN.

Windayani, Fina. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Tingkat

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Ecovillage (Desa Mekarwangi,

Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung). Fakultas Ekologi Manusia Institut

Pertanian Bogor.

https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-3613030/14-kades-di-purworejo-

tersangkut-kasus-korupsi-dana-desa.

https://m.akurat.co///id-78434-read-diduga-korupsi-dana-desa-kejati-sumut-tahan

kades-percut.

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.corongindonesia.com/2014/07/ko

rupsi-dana

desacalegterpilihdi.html&ei=r_cD3mTN&lc=idID&s=1&m=597&host=w

ww.google.co.id&ts=1513313731&sig=AOyes_SGVuTtMxwTOFSCBTa

Ve6cxsl-dOw