PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN...

14
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Program Studi Akuntansi Oleh: ARINI RIZKA NIM : 2016310176 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2020 CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Perbanas Institutional Repository

Transcript of PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN...

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN

DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

A R T I K E L I L M I A H

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Program Pendidikan Sarjana

Program Studi Akuntansi

Oleh:

ARINI RIZKA

NIM : 2016310176

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

S U R A B A Y A

2020

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

Provided by Perbanas Institutional Repository

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

1

PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Nama : Arini Rizka

Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro, 08 Mei 1998

N.I.M : 2016310176

Program Studi : Akuntansi

Program Pendidikan : Sarjana

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan

J u d u l : Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan

dan Leverage terhadap Environmental Disclosure pada

Perusahaan yang terdaftar di BEI

Disetujui dan diterima baik oleh :

Dosen Pembimbing,

Tanggal :

(Laely Aghe Africa, SE., MM.)

NIDN : 0709078301

Ketua Program Studi Sarjana Akuntansi,

Tanggal :

(D

i

Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

1

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN

DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Arini Rizka

STIE Perbanas Surabaya

E-mail : [email protected]

Abstract

This study aimed at determining the effect of managerial ownership, firm size and

leverage on environmental disclosure. The research method used was a quantitative

method with secondary data obtained from the analysis of the company's financial

statements and company’s sustainability report. The population in this study were

all companies listed in Indonesia Stock Exchange that publishes sustainability

report during 2014-2018, which numbered 30 companies as subject of observation.

The sampling method used in this study was purposive sampling method, and 24

samples were obtained. This research data was collected by financial statement

analysis which was then processed by a multiple linear regression analysis test with

the help of SPSS version 23.The results of the study stated that firm size and

leverage have significant effect on environmental disclosure. While, managerial

ownership have not significant effect on environmental disclosure.

Keywords : Managerial Ownership, Firm Size, Leverage, Environmental

Disclosure

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia bisnis

saat ini semakin maju, semua

perusahaan selalu berusaha untuk bisa

mengikuti keinginan dan permintaan

pasar yang selalu berubah-ubah.

Selain itu perusahaan tidak hanya

dituntut untuk selalu menghasilkan

laba perusahaan yang besar tetapi

perusahaan juga harus

memperhatikan tanggung jawab

terhadap stakeholder, tanggung jawab

sosial dan lingkungan masyarakat.

Aktivitas berbagai jenis perusahaan

seperti industri pengolahan, tambang

dan perkebunan dapat menimbulkan

masalah pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan yang terjadi

dapat menimbulkan pencemaran air

atau sungai, pencemaran udara,

pencemaran limbah, dan pencemaran

tanah. Masalah pencemaran

lingkungan yang diakibatkan oleh

aktivitas perusahaan akan membuat

pihak eksternal seperti stakeholder,

masyarakat dan pemerintah lebih

memperhatikan aktivitas yang

dilakukan oleh perusahaan.

Fenomena yang terjadi di

Indonesia menunjukkan bahwa

Laporan Jaringan Advokasi Tambang

(Jatam) menguak 164 konsesi

tambang mineral dan batu bara yang

tersebar di 55 pulau kecil. Jatam

mencatat sejumlah kerusakan

lingkungan dan sosial sebagai

dampak dari eksploitasi sumber daya

alam di pulau-pulau kecil tersebut.

Jatam mencermati daya rusak yang

timbul di tiga pulau yakni Pulau Gebe

di Maluku Utara, Pulau Bunyu di

Kalimantan Utara, dan Pulau Bangka

Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

2

di Sulawesi Utara. Ada tiga

perusahaan tambang yang setidaknya

mendominasi pulau itu yakni

Pertamina untuk migas, serta Adani

Group dan PT Garda Tujuh Buana

untuk tambang batu bara.

Kerusakan lingkungan akibat

tambang yang paling disorot dalam

laporan Jatam ini adalah sumber mata

air penduduk yang hilang dan makin

sulitnya produksi pangan, Senin

(25/3/2019). Merujuk pada

kerusakan-kerusakan tersebut, Jatam

berharap pemerintah mencabut izin

pertambangan di pulau-pulau kecil.

Mereka juga mendesak Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) dan

Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (KLHK) melakukan audit

terhadap tambang-tambang di pulau-

pulau kecil seperti Pulau Bunyu.

(www.cnnindonesia.com)

Fenomena lain yaitu Pemkab

Karawang menghentikan aktivitas

produksi anak perusahaan PT Sinar

Mas, PT Pindo Deli Pulp & Paper

mills 3 di Desa Tamanmekar,

Kecamatan Pangkalan. Penghentian

ini dilakukan setelah banyak keluhan

dari warga sekitar dan juga pemerhati

lingkungan karena Pindo Deli 3

membuang limbah cair secara

langsung ke Sungai Cibeet. Padahal

sebelumnya dari Satgas Citarum

sudah bertindak tegas dengan

mengecor saluran pembuangan

limbah cair Pindo deli 3, namun oleh

pihak perusahaan saluran

pembuangan limbah dialihkan

melalui Sungai

Cikereteg,(10/5/2019).

(www.daerah.sindonews.com)

Perkembangan tingkat

kesadaran masyarakat tentang

pentingnya tanggung jawab

perusahaan terhadap sosial dan

lingkungan semakin tinggi, akhirnya

banyak dorongan agar perusahaan

untuk membuat pelaporan tentang

sosial dan lingkungan perusahaan.

Permintaan untuk informasi

mengenai tanggung jawab

lingkungan perusahaan berasal dari

berbagai pihak seperti stakeholder,

masyarakat dan pemerintah. Tetapi,

masih belum ada pedoman pelaporan

wajib bagi perusahaan di Indonesia

untuk membuat informasi tentang

pengungkapan lingkungan

perusahaan bagi para stakeholder.

Sehingga penelitian ini penting

dilakukan untuk mengetahui

pentingnya environmental disclosure

dalam perusahaan karena masih

banyak perusahaan di Indonesia yang

memberikan informasi tentang

pelaporan lingkungannya hanya

secara sukarela saja, sehingga ada

tidaknya pengungkapan lingkungan

ini tergantung pada kebijakan

perusahaan masing-masing. Dalam

menentukan environmental

disclosure, ada beberapa faktor yang

dipertimbangkan oleh perusahaan

pada umumnya antara lain

kepemilikan manajerial, ukuran

perusahaan, dan leverage.

Hasil penelitian terdahulu

menunjukkan bahwa masih ada

perbedaan hasil penelitian (research

gap) mengenai faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap environmental

disclosure yaitu dengan

menggunakan variabel independen

kepemilikan manajerial, ukuran

perusahaan, dan leverage dan variabel

dependen yang digunakan adalah

environmental disclosure pada

Perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Menurut (Sari, Yuniarta, &

Wahyuni, 2019), (Putra, 2017) dan

Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

3

(Fashikhah, Rahmawati, & Sofyani,

2018) menunjukkan bahwa

kepemilikan manajerial berpengaruh

terhadap environmental disclosure,

sedangkan menurut (Hadiningtiyas &

Mahmud, 2017) kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh

terhadap environmental disclosure.

Menurut (Dewi & Yasa,

2017), (Nugraha & Juliarto, 2015),

(Nurhayati & Kurniati, 2019) dan

(Ijma, Nurhayati, & Nina, 2018)

menunjukkan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap

environmental disclosure. Sedangkan

menurut (Fashikhah et al., 2018) dan

(Anggrarini & Taufiq, 2017)

menunjukan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh

terhadap Environmental Disclosure

Menurut (Kipngetich, Tenai,

& Bonuke, 2019) menyatakan bahwa

leverage berpengaruh terhadap

environmental disclosure, sedangkan

dalam penelitian (Nurhayati &

Kurniati, 2019), (Kurniawan, 2019)

dan (Nugraha & Juliarto, 2015)

menunjukkan bahwa variabel

leverage tidak berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

Berdasarkan uraian diatas

berbagai penelitian yang terkait

dengan environmental disclosure

memiliki hasil yang berbeda dari

penelitian-penelitian sebelumnya.

Dari hal ini peneliti sangat tertarik

untuk melakukan penelitian yang

berjudul “Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Ukuran Perusahaan,

dan Leverage terhadap

Environmental Disclosure pada

Perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.”

KERANGKA TEORITIS YANG

DIPAKAI DAN HIPOTESIS

TEORI STAKEHOLDER

Kelangsungan hidup

perusahaan tergantung pada

dukungan stakeholder. Semakin kuat

stakeholder, maka semakin besar

usaha perusahaan untuk beradaptasi.

Pengungkapan lingkungan dianggap

sebagai bagian dari hubungan antara

perusahaan dengan stakeholder-nya.

Teori ini berfokus kepada

kemampuan perusahaan dalam

memenuhi dan memantau yang

menjadi kebutuhan para kelompok

pemangku kepentingan. Teori

stakeholder menekankan

akuntabilitas organisasi jauh melebihi

kinerja keuangan atau ekonomi

sederhana. Teori Stakeholder

menyatakan bahwa perusahaan akan

melakukan tindakan dan kerja sama

dengan para Stakeholder untuk

mencapai suatu kepentingan bersama.

Pengungkapan lingkungan dapat

dijadikan sebagai sarana

pemberitahuan kinerja lingkungan

perusahaan terhadap para Stakeholder

terutama para investor atau pemilik

(Dewi & Yasa, 2017)

Teori ini menyatakan bahwa

organisasi akan memilih secara

sukarela mengungkapkan informasi

tentang kinerja lingkungan, sosial dan

intelektual mereka, melebihi dan di

atas permintaan wajibnya, untuk

memenuhi ekspektasi sesungguhnya

atau yang diakui oleh stakeholder.

Teori stakeholder mengasumsikan

bahwa eksistensi perusahaan

memerlukan dukungan stakeholder,

sehingga aktivitas perusahaan juga

mempertimbangkan persetujuan dari

stakeholder. Semakin kuat

stakeholder, maka perusahaan harus

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

4

semakin beradaptasi dengan

stakeholder. Beberapa alasan yang

mendorong perusahaan perlu

memperhatikan kepentingan

stakeholders, yaitu : Isu lingkungan

melibatkan kepentingan berbagai

kelompok dalam masyarakat yang

dapat mengganggu kualitas hidup

mereka, era globalisasi telah

mendorong produk-produk yang

diperdagangkan harus bersahabat

dengan lingkungan, para investor

dalam menanamkan modalnya

cenderung untuk memilih perusahaan

yang memiliki dan mengembangkan

kebijakan dan program lingkungan

dan LSM.

ENVIRONMENTAL

DISCLOSURE

Environmental disclosure

merupakan pengungkapan informasi

mengenai tanggung jawab terhadap

lingkungan dalam instrumen laporan

keuangan (Paramitha, B. W., &

Rohman, 2014). Saat ini banyak

perusahaan yang hanya berfokus

melakukan pengungkapan informasi

untuk keuangan perusahaan saja.

Perusahaan yang melakukan

pengungkapan lain yang berhubungan

dengan pengungkapan kinerja dalam

perusahaan masih banyak yang hanya

bersifat sukarela seperti salah satunya

adalah environmental disclosure

masih sangat sedikit. Pengungkapan

ini dapat memantau aktivitas yang

dilakukan oleh perusahaan dalam

rangka memenuhi tanggung jawab

sosialnya. Perusahaan akan

memperoleh kepercayaan, perhatian,

dan dukungan dari stakeholder

sehingga perusahaan dapat beroperasi

dalam jangka waktu yang panjang dan

eksis di lingkungan masyarakat.

KEPEMILIKAN MANAJERIAL

Kepemilikan manajerial

adalah suatu kondisi dimana manajer

mengambil bagian dalam struktur

modal perusahaan atau dengan kata

lain manajer tersebut berperan ganda

sebagai manajer sekaligus pemegang

saham diperusahaan (Sugiarto, 2009).

Kepemilikan seorang manajer akan

ikut menentukan kebijakan dan

pengambilan keputusan perusahaan.

Manajer dalam hal ini memegang

peranan penting karena manajer

melaksanakan perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan,

pengawasan dan pengambilan

keputusan selain itu dengan adanya

kepemilikan saham manajerial dapat

mensejajarkan kepentingan

pemegang saham dengan manajer,

karena manajer ikut merasakan

langsung manfaat dari keputusan

yang diambil dan manajer yang

menanggung risiko apabila ada

kerugian yang timbul sebagai

konsekuensi dari pengambilan

keputusan yang salah. Semakin besar

proporsi kepemilikan manajemen

pada perusahaan akan dapat

menyatukan kepentingan antara

manajer dengan pemegang saham.

UKURAN PERUSAHAAN

Ukuran Perusahaan

merupakan salah satu faktor untuk

menentukan besar atau kecilnya suatu

perusahaan. Perusahaan dengan

ukuran yang besar akan memiliki

tekanan yang lebih tinggi dalam

pengungkapan perusahaannya

dibandingkan dengan perusahaan

dengan ukuran yang kecil (Dewi &

Yasa, 2017). Selain itu asset

perusahaan dapat digunakan untuk

mengukur ukuran perusahaan karena

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

5

perusahaan dengan jumlah asset yang

besar mengindikasikan bahwa

perusahaan tersebut berukuran besar.

LEVERAGE

Leverage adalah salah satu

rasio perbandingan yang digunakan

untuk mengukur seberapa besar

pinjaman utang perusahaan yang

dibiayai oleh assets (aset) dan equity

(modal) yang dimiliki perusahaan dan

sebagai rasio yang menggambarkan

tentang proporsi utang yang

digunakan untuk kegiatan perusahaan

yang bersumber dari luar atau dalam

perusahaan untuk meningkatkan laba

dan keuntungan potensial bagi

pemegang saham selain itu, untuk

mengukur seberapa jauh perusahaan

menggunakan utangnya. Keputusan

perusahaan sangat bergantung kepada

kondisi leverage yang dialami. Di

bawah ini adalah jenis-jenis rasio

leverage berdasarkan pendapat

(Halim & Hanafi, 2012)

KEPEMILIKAN MANAJERIAL

TERHADAP ENVIRONMENTAL

DISCLOSURE

Kepemilikan manajerial dapat

dijadikan pertimbangan dalam

pengungkapan lingkungan karena

berdasarkan teori stakeholder saat

kepemilikan manajerial perusahaan

tinggi akan membuat manajemen

perusahaan semakin fokus dan peduli

dengan kinerja perusahaan sehingga

kinerja perusahaan semakin tinggi

dan produktif demi keberlangsungan

perusahaan dan kesejahteraan

pemegang saham, yang akan

membuat manajer lebih bertanggung

jawab dengan cara memberikan

informasi yang relevan, mendetail

dan luas bagi stakeholders. Menurut

(Sari, Yuniarta, & Wahyuni, 2019),

(Putra, 2017) dan (Fashikhah,

Rahmawati, & Sofyani, 2018)

menunjukkan bahwa kepemilikan

manajerial berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

Berdasarkan uraian di atas, maka

hipotesis pertama yang diajukan

adalah sebagai berikut:

H1: Kepemilikan manajerial (X1)

berpengaruh terhadap

environmental disclosure

UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP ENVIRONMENTAL

DISCLOSURE

Ukuran perusahaan dapat

dijadikan pertimbangan dalam

pengungkapan lingkungan

perusahaan karena perusahaan yang

besar akan semakin lebih terlihat oleh

pembuat kebijakan, media, regulator,

dan masyarakat sehingga membuat

perusahaan menghadapi tekanan dan

peraturan ketat dari pihak eksternal

perusahaan untuk melakukan

tanggung jawab sosial dan

lingkungan kepada para stakeholder-

nya. Perusahaan yang besar akan

lebih luas dalam melakukan

pengungkapan informasi lingkungan

perusahaan. Perusahaan yang

memiliki aset yang tinggi akan lebih

melakukan dan mengungkapkan

aktivitas tanggungjawab sosialnya

terhadap lingkungan dibandingkan

dengan perusahaan kecil (Oktafianti,

D dan Rizki, 2015). Menurut (Dewi

& Yasa, 2017), (Nugraha & Juliarto,

2015), (Nurhayati & Kurniati, 2019)

dan (Ijma, Nurhayati, & Nina, 2018)

menunjukkan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

Berdasarkan uraian di atas, maka

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

6

hipotesis kedua yang diajukan adalah

sebagai berikut:

H2: Ukuran Perusahaan (X2)

berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

LEVERAGE TERHADAP

ENVIRONMENTAL

DISCLOSURE

Leverage dapat dijadikan

pertimbangan untuk melakukan

pengungkapan lingkungan

perusahaan karena sesuai dengan

teori Stakeholder semakin tinggi

Leverage maka semakin tinggi pula

risiko perusahaan, karena perusahaan

harus membayar bunga hutang yang

tinggi menggunakan hasil usahanya,

sehingga mempengaruhi laba bersih

perusahaan. Perusahaan yang

menggunakan hutang akan

menimbulkan adanya bunga yang

harus dibayar oleh perusahaan

sehingga perusahaan akan

mengurangi biaya-biaya terutama

biaya untuk melakukan

pengungkapan lingkungan selain itu

perusahaan memiliki tanggung jawab

yang besar kepada kreditur saat

leverage perusahaan tinggi sehingga

kreditur akan mengawasi perusahaan

dengan lebih ketat, sehingga

membuat manajemen lebih berhati-

hati dalam melaporkan kinerjanya.

Menurut (Kipngetich, Tenai, &

Bonuke, 2019) menyatakan bahwa

leverage berpengaruh terhadap

environmental disclosure..

Berdasarkan uraian di atas, maka

hipotesis pertama yang diajukan

adalah sebagai berikut:

H3: Leverage (X3) berpengaruh

terhadap environmental disclosure.

Berdasarkan pemaparan di

atas, adapun tujuan yang ingin dicapai

pada penelitian ini, yaitu: untuk

mengetahui pengaruh kepemilikan

manajerial, ukuran perusahaan dan

leverage terhadap environmental

disclosure.

KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran teoritis

yang menggambarkan rumus

hipotesis penelitian ditunjukkan

dalam gambar sebagai berikut:

METODE ANALISIS DATA

Teknik pengolahan dan

penganalisisan data menggunakan

software SPSS Versi 23.0. Metode

analisis yang digunakan untuk

menguji hipotesis dalam penelitian ini

adalah regresi berganda (multiple

regression analysis). Statistik

deskriptif dan uji asumsi klasik

dilakukan sebelum uji hipotesis

dilakukan. Uji hipotesis dilakukan

dengan menggunakan koefisien

determinasi (R2), Uji t (Parsial), Uji

Kelayakan Model (Uji F) dan uji

regresi berganda.

METODE PENGUMPULAN

DATA

Data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu data dokumenter

dan data sekunder yang diperoleh dari

berbagai sumber informasi dan

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

7

disesuaikan dengan kebutuhan

peneliti. Untuk data laporan keuangan

dan sustainability reporting

perusahaan yang terdaftar di BEI

tahun 2014 sampai dengan 2018 yang

diperoleh melalui publikasi di website

resmi Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id) dan web perusahaan

yang digunakan sebagai sampel

penelitian. Penelitian ini

menggunakan metode purposive

sampling. Adapun kriteria yang

digunakan untuk pemilihan sampel

yakni:

1. Perusahaan di Bursa Efek

Indonesia yang menerbitkan

sustainability reporting

periode 2014-2018

2. Perusahaan di Bursa Efek

Indonesia yang menerbitkan

sustainability reporting

periode 2014-2018 yang

memiliki semua data dalam

penelitian.

PENGUKURAN VARIABEL DAN

DEFINISI OPERASIONAL

ENVIRONMENTAL

DISCLOSURE

Environmental Disclosure

merupakan pertanggungjawaban

perusahaan terhadap sosial dan

lingkungan berdasarkan aktivitas

yang dilakukan perusahaan pada

laporan tahunan perusahaan atau pada

sustainability reporting. Pengukuran

menggunakan Global Reporting

Initiative (GRI-G4) versi 4.0 yang

meliputi 12 aspek dengan 34 item

indikator. Pengungkapan lingkungan

dapat dilihat pada sustainability

reporting dan secara subjektif

mencari pengungkapan (disclosure)

sesuai dengan Global Reporting

Initiative (GRI). Tingkat

pengungkapan lingkungan

menggunakan total skor GRI

dilakukan dengan cara memberi skor

1 (satu) jika perusahaan

mengungkapkan informasi

lingkungan sesuai dengan item-item

tersebut dan skor 0 (nol) jika tidak

diungkapkan. Tingkat pengungkapan

lingkungan perusahaan dapat

dirumuskan sebagai berikut

(Chanifah et al., 2019) :

KEPEMILIKAN MANAJERIAL

Kepemilikan manajerial

adalah pemegang saham yang juga

diartikan sebagai pemilik dalam

perusahaan dari pihak manajemen

yang aktif dalam pengambilan

keputusan pada suatu perusahaan

yang bersangkutan dengan adanya

kepemilikan manajerial menunjukkan

porsi saham yang dimiliki oleh

manajemen dalam suatu perusahaan.

Penelitian ini diukur menggunakan

proporsi tingkat kepemilikan saham

oleh pihak manajerial, yang dapat

dirumuskan sebagai berikut (Putra,

2017):

UKURAN PERUSAHAAN

Ukuran Perusahaan

merupakan salah satu faktor untuk

menentukan besar atau kecilnya suatu

perusahaan. Perusahaan dengan

ukuran yang besar akan memiliki

tekanan yang lebih tinggi dalam

pengungkapan perusahaannya

dibandingkan dengan perusahaan

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

8

dengan ukuran yang kecil. Selain itu

aset perusahaan dapat digunakan

untuk mengukur ukuran perusahaan

karena perusahaan dengan jumlah

aset yang besar mengindikasikan

bahwa perusahaan tersebut berukuran

besar. Rumus yang digunakan adalah

(Nurhayati & Kurniati, 2019):

SIZE = log (Nilai Buku Total Aset)

LEVERAGE

Merupakan salah satu rasio

solvabilitas yaitu rasio yang

digunakan untuk mengetahui

kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban perusahaan dari

kreditur yang merupakan

perbandingan antara nilai buku

seluruh utang (total debt) dengan total

aset (total assets). Sumber dana utang

perusahaan ini digunakan untuk

kegiatan operasional perusahaan

untuk meningkatkan laba atau

meningkatkan keuntungan potensial

bagi pemegang saham dan kreditur.

Indikator untuk mengukur Leverage

dalam (Nurhayati & Kurniati, 2019)

adalah:

𝐷𝐴𝑅 = Total Hutang

Total Aset

HASIL DAN PEMBAHASAN

Prasyarat pengujian regresi

berganda dilakukan uji asumsi klasik

untuk memastikan bahwa data

penelitian valid, tidak bias, konsisten

dan penaksiran koefisien regresinya

efisien (Gujarati, 2003). Pengujian

asumsi klasik meliputi: normalitas,

multikolinieritas, dan

heteroskedastisitas. Penelitian ini

telah lolos uji asumsi klasik sebagai

prasyarat pengujian regresi berganda.

Persamaan model regresi yang

dipergunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

ED = α + β1KMM + β2SIZE +

β3LEV + ε

ED : Environmental Disclosure

α : Koefisien konstanta

β1,2,3 : Koefisien variabel

independen

KMM : Kepemilikan Manajerial

SIZE : Firm Size (Ln Total Aset)

LEV : Leverage

€ : Error

Berikut merupakan hasil pengujian

regresi berganda penelitian ini :

Table 4.1 Hasil Analisis Regresi Berganda

Variabel Koefisien T Sig.

(Constant) 92.232 4.553 0.000

KMM 35.840 0.670 0.504

SIZE -3.486 -2.239 0.027

LEV -40.281 -7.106 0,000

R Square 0.463

Adjusted R 0.446

F 27.559

Sig. 0.000

Sumber : Lampiran 10, data diolah

Table 4.1 di atas menunjukkan bahwa

nilai R Square (R2) sebesar 0,446 dan

adjusted R Square (Adjusted R2)

sebesar 0,463. Berdasarkan nilai

adjusted R2 tersebut disimpulkan

bahwa sebanyak 44,6% variable

dependen dapat dijelaskan oleh

variabel independen dan sisanya

sebanyak 55,4% dijelaskan oleh

factor lain. Nilai F hitung sebesar

27,559 dengan probabilitas 0,000

(probabilitas <0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa variabel-

variabel independen secara bersama-

sama berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

Berdasarkan tabel 4.1 di atas juga

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

9

menunjukkan bahwa variable –

variable independen yang

berpengaruh posisif signifikan

terhadap variable dependen adalah

ukuran perusahaan dan leverage pada

tingkat signifikansi <0,05. Namun,

kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Pengujian H1: Kepemilikan

Manajerial berpengaruh terhadap

Environmental Disclosure.

Hasil pengujian hipotesis

pertama dapat dilihat pada Tabel 4.1

terlihat bahwa nilai signifikansinya

adalah 0,504 (0,504 > 0,05) sehingga

hipotesis pertama ditolak, yang

artinya kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap environmental

disclosure. Hasil penelitian ini sejalan

dengan (Hadiningtiyas & Mahmud,

2017) yang menyatakan bahwa

kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap environmental

disclosure. Hal ini mengindikasikan

bahwa kepemilikan manajerial yang

cenderung tinggi atau rendah tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan dalam perusahaan karena

tingkat kepemilikan manajerial pada

perusahaan yang ada di Indonesia

masih sedikit dengan rata-rata

kepemilikan manajerial masih di

bawah 1 persen (0,00474) dari total

saham yang beredar dalam

perusahaan karena di Indonesia

sendiri masih sedikit perusahaan yang

memperbolehkan pihak

manajemennya memiliki kepemilikan

saham dalam perusahaan jadi

kepemilikan manajerial dalam suatu

perusahaan tergantung pada

kebijakan perusahaan masing-

masing.

Pengujian H2: Ukuran Perusahaan

berpengaruh terhadap

Environmental Disclosure.

Berdasarkan pengujian

hipotesis kedua yaitu ukuran

perusahaan (SIZE) berpengaruh

terhadap environmental disclosure.

Hasil tabel 4.1 terlihat bahwa nilai

signifikansinya adalah 0,027 (0,027 <

0,05) sehingga hipotesis kedua

diterima, yang artinya ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap

environmental disclosure. Hasil

penelitian ini sejalan dengan

(Nurhayati & Kurniati, 2019)

menyatakan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

Berdasarkan teori Stakeholder,

semakin terlihat aktivitas dan skala

perusahaan maka Stakeholder akan

menuntut dengan adanya pelaporan

pengungkapan lingkungan untuk

menunjang aktivitas Stakeholder

sebagai tambahan informasi dalam

pengambilan keputusan. Pada

penelitian ini prediksi peneliti tidak

sejalan secara teoritis karena

pengungkapan informasi lingkungan

perusahaan akan tinggi tidak hanya

saat ukuran perusahaan berskala

besar.

Pengujian H3: Leverage

berpengaruh terhadap

Environmental Disclosure.

Hasil tabel 4.1 terlihat bahwa

nilai signifikansinya Debt ratio

(DAR) adalah 0,000 (0,000 < 0,05)

sehingga hipotesis ketiga diterima,

yang artinya leverage berpengaruh

terhadap environmental disclosure.

Hasil penelitian ini sejalan dengan

(Kipngetich et al., 2019) yang

menyatakan bahwa leverage

berpengaruh terhadap environmental

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

10

disclosure. Berdasarkan teori

Stakeholder semakin rendah

Leverage maka semakin rendah pula

risiko perusahaan, karena perusahaan

tidak harus membayar bunga hutang

yang tinggi menggunakan hasil

usahanya, sehingga mempengaruhi

laba bersih perusahaan. Karena,

perusahaan yang menggunakan

hutang akan menimbulkan adanya

bunga yang harus dibayar oleh

perusahaan sehingga perusahaan akan

mengurangi biaya-biaya terutama

biaya untuk melakukan

pengungkapan lingkungan. Hal ini

berarti perusahaan dengan leverage

yang rendah akan lebih

memprioritaskan untuk melakukan

pengungkapan lingkungan agar

meningkatkan citra perusahaan

kepada pihak kreditur agar pihak

kreditur tetap memberikan modal

kepada perusahaan untuk kegiatan

operasional perusahaan.

KESIMPULAN

Kesimpulan Berdasarkan hasil

penelitian yang telah dibahas

sebelumnya maka kesimpulan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

2. Ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap

environmental disclosure.

3. Leverage berpengaruh

terhadap environmental

disclosure.

KETERBATASAN DAN SARAN

KETERBATASAN

Penelitian ini memiliki

keterbatasan yang mungkin dapat

menyebabkan timbulnya gangguan

dalam melakukan penelitian sehingga

mempengaruhi hasil penelitian,

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Hasil pengujian pertama

untuk uji normalitas pada

penelitian ini tidak

berdistribusi normal sehingga

data sampel pada penelitian

ini dilakukan proses outlier.

2. Terdapat perusahaan yang

tidak menampilkan informasi

variabel yang dibutuhkan

dalam penelitian sehingga

mengurangi beberapa sampel.

SARAN

Saran yang dapat dikemukakan

untuk penelitian selanjutnya adalah

sebagai berikut :

1. Bagi penelitian selanjutnya

disarankan agar menambah

periode penelitian agar jumlah

data lebih banyak sehingga

dapat meminimalisir data

ekstrim pada penelitian agar

tidak perlu melakukan proses

outlier.

2. Bagi penelitian selanjutnya

diharapkan menambah

variabel independen dan lebih

baik dalam menentukan

variabel independen lain

dalam penelitian yang dapat

mempengaruhi variabel

dependen yaitu environmental

disclosure.

DAFTAR RUJUKAN

Anggrarini, D., & Taufiq, E. (2017).

Pengaruh Ukuran Dewan

Komisaris dan Ukuran

Perusahaan terhadap

Environmental Disclosure.

Jurnal Ekonomi Manajemen &

Bisnis, 18(2), 119–126.

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

11

B., Uzliawati, L., & Yulianto, A. S.

(2012). Pengaruh Dewan

Komisaris terhadap

Environmental Disclosure pada

Perusahaan yang Listing di BEI

Tahun 2008-2011. Prosiding

Simposium Nasional Akuntansi

15 Banjarmasin.

Chanifah, N., Nur Laela Ermaya, H.,

& Ajengtyas Saputri Mashuri, A.

(2019). Pengaruh Kinerja

Lingkungan dan Kinerja

Keuangan terhadap

Pengungkapan Informasi

Lingkungan. Widyakala

Journal, 6(1), 45.

https://doi.org/10.36262/widyak

ala.v6i1.146

Dewi, I. A. P. O. Y., & Yasa, G. W.

(2017). Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Profitabilitas, Tipe

Industri, Dan Kinerja

Lingkungan terhadap

Environmental Disclosure.

20(3), 2362–2391.

Fashikhah, I., Rahmawati, E., &

Sofyani, H. (2018). Determinan

Environmental Disclosures

Perusahaan Manufaktur di

Indonesia dan Malaysia. Jurnal

Akuntansi Indonesia, 7(1), 31.

https://doi.org/10.30659/jai.7.1.

31-55

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program

IBM SPSS 23. Semarang: BPFE

Universitas Diponegoro.

Hadiningtiyas, S. W., & Mahmud, A.

(2017). Determinant of

Environmental Disclosure on

Companies Listed in Indonesia

Stock Exchange (IDX).

Accounting Analysis Journal,

6(3), 380–393.

Halim, A., & Hanafi, M. (2012).

Analisis Laporan Keuangan

(UPP SYIM). Yogyakarta: UPP

SYIM YKPN.

https://jabar.sindonews.com/read/703

4/1/pemkab-karawang-

hentikan-aktivitas-produksi-pt-

pindo-deli-3-1557464737

https://www.cnnindonesia.com/nasio

nal/20190325172953-32-

380525/ratusan-konsesi-

tambang-disebut-merusak-

pulau-kecil

https://www.globalreporting.org/stan

dards/gri-standards-

translations/gri-standards-

bahasa-indonesia-translations-

download-center/

Ijma, Nurhayati, H., & Nina, Y.

(2018). Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Profitabilitas dan

Porsi Kepemilikan Publik,

terhadap Environtmental

Disclosure (Studi pada

Perusahaan Logam dan Mineral

Lainnya yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia). Katalogis, 6(4),

1–9.

Kipngetich, T. J., Tenai, J., &

Bonuke, R. (2019).

Determinants of Environmental

Disclosure. Does Leverage

Matter? Reflection from Firms

Listed in the Nairobi Security

Exchange. Journal of

Accounting, Business and

Finance Research, 7(2), 107–

Page 14: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL UKURAN PERUSAHAAN … · 2020. 6. 23. · 1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA

12

114.

Kurniawan, I. S. (2019). Pengaruh

corporate governance ,

profitabilitas , dan tperusahaan

terhadap environmental

disclosure. The effect of

corporate governance ,

profitability , and company

leverage on environmental

disclosure. 21(2), 165–171.

Nugraha, D. E. B., & Juliarto, A.

(2015). Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Tipe Industri,

Profitabilitas, Leverage, dan

Kinerja Lingkungan terhadap

Environmental Disclosure.

Diponegoro Journal of

Accounting, 4(4), 1–15.

Nurhayati, P., & Kurniati, S. (2019).

Determinan Karakteristik

Perusahaan Terhadap

Environmental Disclosure (Studi

Kasus pada Perusahaan

Manufaktur. Inventory: Jurnal

Akuntansi, 3(1), 24–32.

Oktafianti, D dan Rizki, A. (2015).

Pengaruh Kepemilikan

Manajerial , Ukuran Perusahaan

dan Kinerja Keuangan Terhadap

Corporate Environmental

Disclosure sebagai bentuk

Tanggung Jawab Sosial dalam

Laporan Tahunan ( Studi pada

Perusahaan Peserta Proper 2011-

2013 ). Simposium Nasional

Akuntansi XVIII Lampung, 22.

Paramitha, B. W., & Rohman, A.

(2014). Pengaruh Karakteristik

Perusahaan terhadap

Environmental Disclosure.

Diponegoro Journal of

Accounting, 3(3), 1–11.

Putra, T. M. (2017). Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Kepemilikan

Manajerial dan Kinerja

Keuangan Terhadap Corporate

Environmental Disclosure

Laporan Tahunan Perusahaan di

Indeks Sri Kehati Periode 2013-

2015. Jurnal Ekonomi

Akuntansi, 3(4), 16–34.

Sari, G. A. C. N., Yuniarta, G. A., &

Wahyuni, M. A. (2019).

Pengaruh Mekanisme Good

Corporate Governance,

Profitabilitas, dan Kinerja

Lingkungan Terhadap

Environmental Disclosure (Studi

pada Perusahaan Sektor

Pertambangan dan Sektor

Perkebunan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

terdaftar di PROPER Ta. JIMAT

(Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Akuntansi) Undiksha, 10(1).

Sugiarto. (2009). Struktur Modal,

Struktur Kepemilikan

Perusahaan, Permasalahan

Keagenan dan Informasi

Asimetri (Edisi 1; G. Ilmu, ed.).

Yogyakarta.