Pengaruh kenampakan alam.pptx

19
Pengaruh Kenampakan Alam terhadap Keragaman Sosial Budaya

description

Pengaruh Kenampakan Alam terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

Transcript of Pengaruh kenampakan alam.pptx

Page 1: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Pengaruh Kenampakan Alam

terhadap Keragaman Sosial

Budaya

Page 2: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Keragaman sosial budaya masyarakat tepi pantai Kegiatan masyarakatnya dipengaruhi oleh iklim dan cuaca laut.

Pola aktivitas sering membatasi komunikasi mereka dengan dunia luar (komunikasi terjalin hanya dengan sesama nelayan).

Jika badai datang, maka masyarakat tepi pantai akan beralih profesi menjadi buruh tani, penarik becak, atau buruh angkot pasar.

Page 3: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Pada umumnya, masyarakat tepi pantai sangat religious sehingga mereka sering mengadakan upacara / ritual adat pada waktu – waktu tertentu.

Upacara itu merupakan ungkapan rasa syukur dan pengharapan terhadap anugerah yang diberikan Tuhan melalui laut.

Page 4: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Masyarakat nelayan Lamalera di pantai selatan

Pulau Lembata (NTT) akan mengadakan Misa Leva ketika musim berburu paus tiba. Tujuan dari misa tersebut adalah memohon keberuntungan

dan keselamatan dari Tuhan.

Page 5: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Masyarakat Desa Srigading Kecamatan Sanden Bantul Yogyakarta mengadakan ritual Labuhan Bekthi Jalanidhi di Pantai Samas.

Diadakan setiap hari Minggu Pon bulan Suro pada kalender Jawa.

Di pantai, para sesepuh dengan khusyuk memimpin doa, memohon kepada Tuhan agar masyarakat nelayan diberi limpahan hasil laut.

Berbagai macam sesaji diarak dan dilarung (dihanyutkan) ke laut.

Masyarakat disuguhi tontonan menarik yaitu Tari Gambyong dan kesenian campur sari.

Page 6: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Ritual Labuhan Bekthi Jalanidhi di PantaiSamas

Page 7: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Keragaman sosial budaya masyarakat tepi sungai

Pada umumnya, daerah tepian sungai merupakan daerah yang subur.

Banyak penduduk yang menetap di tepi sungai untuk bertani dan beternak.

Sungai dapat dimanfaatkan sebagai jalur transportasi dan kegiatan jual beli kebutuhan sehari – hari (pasar terapung).

Sekarang, sebagian besar daerah tepian sungai telah menjadi permukiman liar.

Banyak permukiman dibangun di sepanjang tepi sungai dengan pola memanjang.

Page 8: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Contoh :Rumah didirikan di atas air dengan

penyangga yang ditancangkan ke dasar sungai (Pontianak, Kalbar)

Rumah lanting / rumah terapung (Sungai Martapura, Kalsel)

Page 9: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Keragaman sosial budaya masyarakat di daerah dataran rendah

Dataran rendah terbentuk dari tanah endapan kaya mineral yang bersifat menyerap air sehingga tanahnya menjadi subur.

Penduduk pedesaan Masyarakatnya menjadi petani padi, palawija,

kacang – kacangan, sayur mayor,dan buah – buahan.

Kegiatan pertanian dipengaruhi oleh adanya pola musiman yaitu musim tanam dan musim panen.

Hasil panen untuk dijual dan disimpan demi kebutuhan sendiri di saat sulit.

Page 10: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Masyarakat petani merupakan masyarakat homogen yang berasal dari satu suku bangsa.

Perilaku kehidupan sosial masih dilandasi rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Masyarakatnya masih memegang kuat tradisi dan hidup sederhana.

Kehidupan budaya masyarakat pedesaan : Masih banyak melakukan ritual adat dan agama Kesenian daerah masih dilestarikan dalam acara tertentu dan diajarkan kepada generasi penerus.

Page 11: Pengaruh kenampakan alam.pptx
Page 12: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Penduduk perkotaanoKehidupan masyarakat kota lebih

beragam dan lebih terbuka.oMasyarakatnya terdiri dari berbagai

rasa, suku bangsa, dan agama karena banyaknya pendatang.

oMasyarakat kota menyambut segala bentuk modernisasi sehingga semakin hilangnya nilai sosial dan budaya.

oPenduduk kota bekerja sebagai guru, karyawan, pedagang, atau berwirausaha.

oHanya sebagian kecil masyarakat bekerja sebagai petani di kawasan pinggiran kota.

Page 13: Pengaruh kenampakan alam.pptx

oKehidupan yang serba sibuk dan berpusat pada pemenuhan kebutuhan sendiri mengikis rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

oKehidupan budaya masyarakat perkotaan

oTerbuka dan mengandalkan pemikiran yang masuk akal

oBeragamnya penduduk dengan latar budaya yang berbeda akan membuat budaya asli sulit bertahan.

oBudaya yang berkembang adalah budaya yang beragam pembauran.

Page 14: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Keragaman sosial budaya masyarakat di daerah pegunungan

Pegunungan dijadikan kawasan pertanian dan perkebunan.

Pegunungan merupakan daerah yang subur karena curah hujan yang tinggi.

Kehidupan masyarakat pegunungan tergantung sepenuhnya pada alam.

Kehidupan sosial masyarakat pegunungan terbentuk dari ikatan keluarga.

Pembangunan di daerah pegunungan mengalami kendala karena medan yang sulit.

Komunikasi masyarakat dengan dunia luar amat terbatas karena kenampakan alam yang tidak merata.

Page 15: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Kondisi pegunungan dengan lahan yang curam akan menyebabkan pertanian menggunakan

sistem ladang bertingkat.

Page 16: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Suku Toraja di pedalaman Sulawesi Selatan hidup dari

pertanian. Mereka menganut aliran kepercayaan Aluk

To Dolo. Mereka diajarkan untuk melakukan upacara musim

panen dengan bernyanyi dan menari. Ada dua jenis tarian yaitu Tarian Ma’bugi

untuk merayakan hari pengucapan syukur dan Tarian Ma’gandangi ketika mereka menumbuk padi. Kepercayaan mereka terhadap hidup setelah mati

tercermin dalam budaya pemakaman jenazah. Ritual pemakaman merupakan budaya Toraja

yang membutuhkan biaya sangat besar. Mereka mempersiapkan jenazah menuju puya

(alam arwah) dengan menyembelih banyak kerbau dan babi. Kerbau – kerbau itu yang akan menjadi tunggangan mereka menuju puya.

Page 17: Pengaruh kenampakan alam.pptx

Masyarakat Tengger di pegunungan Bromo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah merupakan penganut agama Hindu.

Setiap tahun mereka melakukan upacara Yadnya Kasodo.

Upacara Yadnya Kasodo adalah ritual penghormatan kepada Gunung Bromo yang dianggap suci.

Upacara ini juga bermakna permohonan agar masyarakat Tengger diberkahi dan diberi keselamatan oleh Tuhan.

Upacara ini diawali dari ritual di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo.

Prosesi dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo untuk memberi sesaji berupa hasil pertanian dan ternak ke kawah gunung.

Waktu pelaksanaan pada tengah malam hingga dini hari saat bulan purnama.

Page 18: Pengaruh kenampakan alam.pptx

o Masyarakat Tengger juga mempercayai karma.o Bila mereka berlaku jahat maka akan memperoleh

balasan kejahatan yang lebih besar.

Page 19: Pengaruh kenampakan alam.pptx