PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

152
PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA HEDONIK, DAN PERSEPSI ATAS HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA FENOMENA FLASH SALE DI TOKOPEDIA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Maria Inke Oktavelia Kresanti NIM : 152214183 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

Page 1: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA

HEDONIK, DAN PERSEPSI ATAS HARGA TERHADAP MINAT BELI

ULANG KONSUMEN PADA FENOMENA FLASH SALE DI

TOKOPEDIA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Maria Inke Oktavelia Kresanti

NIM : 152214183

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

i

PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA

HEDONIK, DAN PERSEPSI ATAS HARGA TERHADAP MINAT BELI

ULANG KONSUMEN PADA FENOMENA FLASH SALE DI

TOKOPEDIA

HALAMAN JUDUL

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Maria Inke Oktavelia Kresanti

NIM : 152214183

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh.”

(Confusius)

“If you don’t go after what you want, you’ll never have it. And if you don’t ask,

the answer is always no. Also if you don’t step forward, you’re always in the

same place.”

(Nora Roberts)

“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin

kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik."

(Evelyn Underhill)

Skripsi ini saya persembahkan kepada

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudariku dan juga semua keluargaku

yang ikut memberikanku dukungan dan menjadi motivasiku.

Sahabat, teman, dan semua orang yang telah membantu dan

berjuang bersama selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Keinovatifan Konsumen, Motif Belanja Hedonik, Dan Persepsi Atas Harga

Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Fenomena Flash Sale Di Tokopedia

”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si, selaku dosen pembimbing I yang

telah mengarahkan dan membimbing peneliti sehingga skripsi ini menjadi

lebih sempurna.

4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E, Ph.D. , selaku dosen pembimbing II yang telah

mengarahkan dan membimbing peneliti sehingga skripsi ini menjadi lebih

sempurna.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

6. Bapak dan Ibukku tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang, doa,

dukungan, dan nasehat. Terimakasih juga juga telah membimbingku sampai

sekarang sehingga membuatku lebih dewasa dalam menyikapi hidup.

7. Kakakku Yosef Putu Tidar Tresvara, Adikku Priscilla Gita Gusti Hayu

Anjani , serta seluruh keluarga besarku yang telah memberiku dukungan,

semangat, dan juga ikut ambil bagian dalam menyelesaikan skripsi.

8. Sahabat dan teman seperjuangan dalam menyusun skripsi, yaitu Liza, Nia,

Priska, Merlin, Ade, Kevin, Lidya, Athat, Aldo, Ari, Dea dan masih banyak

lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan

dan semangat kepada peneliti dan terima kasih atas dinamika serta

kebersamaannya selama ini dalam mengikuti proses perkuliahan.

9. Sahabat dan teman seperjuangan dari Palembang, Lita, Oswin, Dini, Elle,

Agatha, Belia, Gisel, dan Yoga yang sama-sama berejuang dari awal kuliah

di kota Yogyakarta sampai lulus.

10. Keluarga Besar Manajemen 2015 Universitas Sanata Dharma khususnya

kelas E yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu terima kasih atas

bantuan serta dukungannya.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xv

HALAMAN ABSTRACT ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 8

C. Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 9

D. Pembatasan Masalah ........................................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 10

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 12

A. Landasan Teori ................................................................................................... 12

1. Pengertian Pemasaran ............................................................................ 12

2. Konsep Pemasaran ................................................................................. 12

3. Marketing Mix ........................................................................................ 14

4. Harga ...................................................................................................... 17

5. Karakteristik Psikografis Konsumen ..................................................... 18

6. Produk .................................................................................................... 21

7. Minat beli ulang ..................................................................................... 26

B. Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya ................................................................. 33

C. Hipotesis ............................................................................................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

x

D. Kerangka Konseptual ........................................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 42

A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 42

B. Subjek Penelitian ............................................................................................... 43

C. Objek Penelitian ................................................................................................. 44

D. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................................... 44

E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran .............................................................. 44

F. Skala Pengukuran Variabel .............................................................................. 47

G. Definisi Operasional .......................................................................................... 48

H. Populasi Dan Sampel ........................................................................................ 51

I. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................................ 53

J. Jenis Data Dan Sumber Data ............................................................................ 54

K. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 55

L. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................ 55

M. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 57

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 61

A. Sejarah Perusahaan Tokopedia ........................................................................ 61

B. Logo Tokopedia ................................................................................................. 64

C. Flash sale di Tokopedia .................................................................................... 65

D. Visi Misi Perusahaan Tokopedia ..................................................................... 66

E. Kategori produk ................................................................................................. 68

F. Jam Operasional flash sale ............................................................................... 69

G. Syarat dan Ketentuan flash sale ....................................................................... 71

H. Langkah-langkah membeli produk pada saat flash sale di Tokopedia ...... 73

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 75

A. Profil Responden................................................................................................ 75

1. Karakteristik Data Responden ............................................................... 75

B. Hasil Pengujian Instrumen ............................................................................... 79

1. Uji Validitas ........................................................................................... 79

2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 81

C. Deskripsi Data dan Analisis Data .................................................................... 82

1. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ................................................. 82

D. Analisis Regresi ................................................................................................. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

xi

1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 86

2. Analisis Regresi Berganda ................................................................ 89

E. Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 91

1. Uji t (parsial) ......................................................................................... 91

F. Pembahasan ........................................................................................................ 93

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................ 96

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 96

B. Saran .................................................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 101

LAMPIRAN ...................................................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

xii

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel II. 1 Perbandingan Penelitian Sebelumnya............................................................. 36

Tabel III. 1 Skala Likert ....................................................................................... 48

Tabel V. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ..................................... 76

Tabel V. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 77

Tabel V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................... 77

Tabel V. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per bulan ............ 78

Tabel V. 5 Hasil Uji Validitas Consumer Innovativeness .................................... 79

Tabel V. 6 Hasil Uji Validitas Hedonic Hopping Motives ................................... 80

Tabel V. 7 Hasil Uji Validitas Persepsi Atas Harga ............................................. 80

Tabel V. 8 Hasil Uji Validitas Minat Beli Ulang ................................................. 81

Tabel V. 9 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 82 Tabel V. 10 Analisis Data Penilaian Responden .................................................. 83

Tabel V. 11 Analisis Data Consumer Innovativeness .......................................... 83

Tabel V. 12 Analisis Data Hedonic Shopping Motives ........................................ 84

Tabel V. 13 Analisis Data Persepsi Atas Harga ................................................... 84

Tabel V. 14 Analisis Data Minat Beli Ulang ....................................................... 84

Tabel V. 15 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 86

Tabel V. 16 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................... 87

Tabel V. 17 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ................................................ 90

Tabel V. 18 Hasil Uji t ......................................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar I. 1 Peta E-Commerce Indonesia .............................................................. 3

Gambar II. 1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................... 41

Gambar IV. 1 Homepage website Tokopedia.com .............................................. 63

Gambar IV. 2 Tampilan awal aplikasi Tokopedia ................................................ 63

Gambar IV. 3 Homepage aplikasi tokopedia ....................................................... 64

Gambar IV. 4 Logo Tokopedia ............................................................................ 64

Gambar IV. 5 Tampilan flash sale di website Tokopedia.com ........................... 65

Gambar IV. 6 Tampilan flash sale di aplikasi Tokopedia ................................... 66

Gambar IV. 7 Kategori Produk di Tokopedia ...................................................... 68

Gambar IV. 8 Produk Digital di Tokopedia ......................................................... 68

Gambar IV. 9 flash sale periode 8 Februari-31 Desember 2019 .......................... 66

Gambar IV. 10 flash sale spesial 9 ....................................................................... 70 Gambar IV. 11 flash sale spesial ramadhan ......................................................... 71

Gambar V. 1 Hasil Uji Heterokedastisitas ........................................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ........................................................................................ 104

Lampiran 2 Tabulasi Data Responden ............................................................... 110

Lampiran 3 Hasil Olah SPSS ............................................................................. 125

Lampiran 4 Tabel r ............................................................................................. 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

xv

ABSTRAK

PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA

HEDONIK, DAN PERSEPSI ATAS HARGA TERHADAP MINAT BELI

ULANG KONSUMEN PADA FENOMENA FLASH SALE DI

TOKOPEDIA

HALAMAN ABSTRAK

Maria Inke Oktavelia Kresanti

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keinovatifan

konsumen, motif belanja hedonik, dan persepsi atas harga terhadap minat beli

ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia. Jenis penelitian ini

menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini membagikan 100 kuesioner

untuk memperoleh data responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan

purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas,

analisis regresi linier berganda, dan uji t. Hasil pengujian menunjukkan (1)

keinovatifan konsumen tidak berpengaruh pada minat beli ulang, (2) motif

belanja hedonik berpengaruh pada minat beli ulang, (3) persepsi atas harga

berpengaruh pada minat beli ulang konsumen pada fenomena flash sale di

Tokopedia.

Kata kunci : keinovatifan konsumen, motif belanja hedonik, persepsi atas harga,

dan minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

xvi

ABSTRACT

THE EFFECT OF CONSUMER INNOVATIVENESS, HEDONIC

SHOPPING MOTIVES, AND PERCEPTION OF PRICE ON CONSUMER

REPURCHASING INTEREST IN FLASH SALE PHENOMENON IN

TOKOPEDIA

HALAMAN ABSTRACT

Maria Inke Oktavelia Kresanti

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

This research aims to determine the effect of consumer innovativeness,

hedonic shopping motives, and perceptions of prices on consumers'

repurchasing interest in flash sale phenomenon in Tokopedia. This type of

research uses quantitative research. This research distributed 100

questionnaires to obtain respondents' data. The sampling technique uses

purposive sampling. The data analysis technique used is the normality test,

multiple linear regression analysis, and t test. The test results show (1)

consumer innovativeness has no effect on repurchase interest, (2) hedonic

shopping motives influence repurchase interest, (3) perception of price

influences consumer repurchase interest in flash sale phenomena on

Tokopedia.

Keywords: consumer innovativeness, hedonic shopping motives, perception of

prices, and interest in repurchasing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Strategi promosi yang biasa digunakan oleh toko daring seperti

discount, midnight sale, flash sale, voucher/coupon, dan special offer from

partner menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi para konsumennya. Salah

satu nya flash sale. Flash sale merupakan strategi toko daring untuk menjual

barang secara eksklusif dengan harga yang terkadang tak wajar, dan tentunya

dengan waktu yang sangat terbatas. Tujuan strategi ini dilakukan untuk

meningkatkan transaksi suatu toko daring, melonjaknya pengguna, dan

merangsang penjualan produk. Strategi ini juga bisa meningkatkan brand

awareness pada brand tertentu sehingga bisa laris di pasar.

Dikutip dari lanangindonesia.com, Flash sale sendiri ternyata

bukanlah barang baru dalam dunia perbelanjaan. Pada tahun 2001, Jacques

Antoine Granjon pendiri situs belanja online Vente-Privee mempelopori

lahirnya flash sale. Namun pada saat itu, hanya pembeli yang diundang

terlebih dahulu yang bisa mengikutinya. Jika dilihat lebih jauh, ternyata

program flash sale tetaplah lebih menguntungkan toko daring atau produsen

ketimbang konsumen itu sendiri. Meskipun pada kenyataanya toko daring

menerapkan harga yang sangat miring dalam menjual suatu produknya.

Belakangan ini kata flash sale menjadi populer di kalangan pengguna media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

2

sosial khususnya pecinta online shop. Strategi flash sale ini diterapkan dan

digunakan oleh beberapa toko daring salah satunya Tokopedia.

Dikutip dari thenextmarketers.com, Tokopedia merupakan pasar

online terbesar di Indonesia, yang memungkinkan individu dan bisnis untuk

membuka dan mengelola toko online mereka sendiri dengan mudah. Dikutip

dari Tokopedia.com, Tokopedia telah menerima pendanaan untuk lebih dari

100 juta US $ dari Softbank Jepang dan perusahaan modal ventura teknologi

Amerika terkenal, Sequoia Capital. Tokopedia.com resmi diluncurkan ke

publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan

oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009.

Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu

perusahaan daring Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Dengan

jumlah pengunjung sebanyak 111,484,100 per bulannya menurut situs

iprice.co.id pada pada Juli 2018, diikuti dengan Bukalapak dengan jumlah

pengunjung 85,138,900 per bulannya, lalu di tempat ketiga Lazada dengan

jumlah pengunjung 49,990,700 per bulannya, dan di tempat keempat Shopee

dengan jumlah pengunjung 30,843,400.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

3

Gambar I. 1 Peta E-Commerce Indonesia

Sumber: iPrice diakses dari https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ pada

tanggal 18 September 2018, pukul 11.32 WIB

Kesuksesan Tokopedia sampai saat ini didukung dengan sebuah

kegiatan pemasaran yang baik sehingga dapat menembus pasar toko daring di

Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan budaya. Pertumbuhan pesat

Tokopedia memperlihatkan pertumbuhan toko daring di Indonesia yang

semakin lama semakin berkembang dalam perdagangan melalui media

Internet.

Menurut Kotler dan Armstrong 2011 (dalam Kawuri 2018:39) faktor

yang biasanya mempengaruhi minat beli ulang konsumen terhadap suatu

produk adalah faktor kultur, psikologis, pribadi, dan sosial. Minat beli ulang

seorang konsumen seringkali dipengaruhi oleh dorongan-dorongan yang

sifatnya psikologis dan pribadi, maka dari itu minat pembelian tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

4

didukung dengan gaya hidup (life style) masyarakat zaman sekarang yang

sudah didukung oleh internet yang memadai sehingga banyak toko daring

yang bermunculan untuk mengambil peluang usaha. Dengan adanya program

flash sale, Tokopedia sebagai salah satu toko daring yang menjalankan

program tersebut harus memahami karakteristik konsumen seperti

karakteristik psikografis konsumen di mana dalam karakteristik ini ada

banyak macam, di antaranya; consumer innovativeness (keinovatifan

konsumen), hedonic shopping motives (motif belanja hedonik) dan persepsi

atas harga. Melalui tiga karakteristik tersebut perusahaan dapat memperbaiki

atau mengatur strategi yang lebih tepat agar dapat meningkatkan tingkat

pembelian konsumen di Tokopedia.

Gaya hidup itu sendiri merupakan salah satu faktor pribadi yang

mendukung terjadinya keputusan pembelian ulang. Kotler dan Keller

(2008:175) mengemukakan bahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang di

dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapat. Gaya hidup

memotret interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkungannya. Terdapat

beberapa karakteristik di dalam gaya hidup, seperti consumer innovativeness

(keinovatifan konsumen) dan hedonic shopping motives (motif belanja

hedonik).

Menurut Schiffman dan Kanuk (2007: 113), Consumer innovativeness

(keinovatifan konsumen) merupakan konsumen yang inovatif cenderung

mendekati produk baru atau yang belum dikenal dengan keterbukaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

5

besar dan sedikit kekhawatiran. Inovator tersebut sering menjadi petunjuk

atas faktor-faktor yang akhirnya akan menentukan sukses atau gagalnya suatu

program, suatu produk, atau suatu jasa tersebut. Flash sale merupakan salah

satu strategi baru berberapa toko daring salah satunya Tokopedia dalam

menarik perhatian konsumen, dengan memperdagangkan berbagai macam

produk dengan harga yang sangat murah. Konsumen yang inovatif ingin

menjadi orang yang pertama kali mencoba atau menggunakan suatu produk

baru (flash sale) tersebut.

Hedonic shopping motives (Motif Belanja Hedonik), yaitu kebutuhan

yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi dan perasaan

subjektif lainnya. Kebutuhan ini sering kali muncul untuk memenuhi tuntutan

sosial dan estetika dan disebut juga motif emosional (Setiadi, 2003:96).

Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang bersifat psikologis untuk

memenuhi motif emosional mereka, begitu pula dengan konsumen yang

membeli produk/barang di Tokopedia.

Tokopedia merupakan toko daring yang menjual produk atau barang.

Produk memang tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsionalnya

saja namun juga memuaskan kebutuhan sosial dan psikologi. Kualitas

merupakan konsep terpenting dalam menciptakan suatu produk. Produk yang

berkualitas adalah produk yang diterima oleh pelanggan sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

6

Secara umum, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ciri-

cirinya yaitu daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen dan industri).

Kotler dan Keller (2016:291) mengklasifikasikan produk berdasarkan

wujudnya, berdasarkan daya tahannya, dan berdasarkan kegunaannya.

Klasifikasi produk yang biasanya dipasarkan untuk flash sale adalah

Shopping Goods dan Convenience Goods, karena untuk membeli jenis produk

dalam flash sale ini tidak perlu meminta pendapat orang lain, dan

kemungkinan merupakan produk yang sering dibeli dan dibutuhkan serta

berguna bagi konsumen yang akan membelinya.

Kotler dan Keller (2016:48) mengemukakan bahwa harga (price)

adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga

dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang

menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagai

variabel yang bersangkutan. Harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor

penentu dalam permintaan pasar. Harga menjadi salah satu elemen yang

paling penting dalam menentukan pangsa pasar dan keuntungan suatu

perusahaan. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

menimbulkan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga

unsur bauran pemasaran yang lainnya (produk, distribusi, dan promosi)

menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran). Disamping itu harga

merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat

diubah dengan cepat. Harga merupakan hal yang sangat penting yang

diperhatikan oleh konsumen dalam membeli produk atau jasa. Jika konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

7

merasa cocok dengan harga yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung

melakukan pembelian ulang untuk produk yang sama.

Schiffman dan Kanuk (2007: 186) mengemukakan bahwa persepsi

harga adalah bagaimana cara konsumen melihat harga sebagai harga yang

tinggi, rendah dan adil. Hal ini mempunyai pengaruh yang kuat, baik kepada

minat beli dan kepuasan dalam pembelian. Persepsi harga merupakan

kecenderungan konsumen untuk menggunakan harga dalam memberi

penilaian tentang kesesuaian manfaat produk. Penilaian terhadap harga pada

suatu manfaat produk dikatakan mahal, murah atau sedang dari masing-

masing individu tidaklah sama, karena tergantung dari persepsi individu yang

dilatarbelakangi oleh lingkungan dan kondisi individu itu sendiri. Pada

dasarnya konsumen dalam menilai harga suatu produk tidak tergantung hanya

dari nilai nominal harga saja namun dari persepsi mereka pada harga.

Perusahaan harus menetapkan harga secara tepat agar dapat sukses dalam

memasarkan barang atau jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran

pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.

Persepsi konsumen terhadap suatu harga dapat mempengaruhi

keputusan dalam membeli suatu produk sehingga suatu perusahaan harus

mampu memberikan persepsi yang baik terhadap produk atau jasa yang

mereka jual. Dalam hal ini, Tokopedia harus mampu memberikan persepsi

yang baik terhadap produk/barang yang mereka jual dengan harga yang

murah pada saat flash sale, karena persepsi konsumen terhadap suatu harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

8

dapat mempengaruhi keputusan pembelian atau pembelian ulang suatu

produk/barang di Tokopedia.

Minat beli ulang menurut Nurhayati dan Wahyu 2012 (dalam Kawuri,

2018:39) adalah niat atau keinginan dan tindakan konsumen untuk melakukan

pembelian ulang suatu produk, karena adanya kepuasan yang diterima sesuai

dengan apa yang diharapkan dari suatu produk.

Berdasarkan fenomena yang terjadi belakangan ini dan ada beberapa

faktor yang mempengaruhi fenomena tersebut, maka peneliti tertarik untuk

meneliti dengan judul “PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN,

MOTIF BELANJA HEDONIK, DAN PERSEPSI ATAS HARGA

TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA FENOMENA

FLASH SALE DI TOKOPEDIA”

B. Rumusan Masalah

Semakin berkembangnya dan banyaknya strategi promosi yang

digunakan oleh toko daring, semakin ketat pula persaingan yang dialami oleh

toko daring untuk merebut konsumen, maka Tokopedia sebagai salah satu

toko daring terbesar di Indonesia harus memahami karakteristik

konsumennya yang sangat beragam, sebagai upaya bertahan dalam

persaingan dengan toko daring lainnya. Dalam menerapkan strategi flash

sale, Tokopedia harus memperhatikan karakteristik konsumennya dalam hal

gaya hidup (life style) seperti keinovatifan konsumen, motif belanja hedonik,

dan persepsi atas harga yang ditawarkan pada saat flash sale.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

9

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti

mengidentifikasi pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Apakah keinovatifan konsumen berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia?

2. Apakah motif belanja hedonik berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia?

3. Apakah persepsi atas harga berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia?

D. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai flash sale itu

sendiri yang merupakan strategi baru toko daring untuk menjual barang

secara eksklusif dengan harga yang terkadang sangat murah, dan tentunya

dengan waktu yang sangat terbatas. Penelitian ini hanya akan meneliti

mengenai variabel keinovatifan konsumen, motif belanja hedonik, dan

persepsi atas harga. Pengumpulan data akan dilakukan dengan menyebarkan

kuesioner secara daring di mana kriteria responden yang dicari adalah

pengunjung atau pengguna aplikasi Tokopedia yang mengetahui adanya

promosi flash sale di Indonesia dan pernah membeli produk/barang pada saat

flash sale di Tokopedia minimal sebanyak satu kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

10

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin di capai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh keinovatifan konsumen terhadap minat beli

ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

2. Untuk mengetahui pengaruh motif belanja hedonik terhadap minat beli

ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi atas harga terhadap minat beli ulang

konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi toko daring (perusahaan) yaitu sebagai masukan atau saran bagi

perusahaan saat melakukan evaluasi pemasaran yang dilakukan untuk

mengetahui minat pembelian konsumen, sehingga dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan pemilik dalam menentukan kebijakan dimasa

yang akan datang.

2. Bagi Universitas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

sebagai tambahan referensi literatur dan untuk membantu penelitian yang

akan datang dengan topik yang menyerupai.

3. Bagi peneliti yaitu sebagai pembelajaran dalam menganalisis faktor-faktor

yang mempengaruhi minat beli ulang komsumen dibidang pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

11

4. Bagi pihak lain, penelitian dapat digunakan sebagai informasi dalam

bidang pemasaran dan bisa digunakan sebagai bahan referensi bagi pihak

peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Kotler dan Keller (2008:5) mengemukakan bahwa manajemen

pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,

mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,

menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Kotler dan Keller (2008:9) mengemukakan bahwa pemasaran

adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk dan jasa yang bernilai

dengan pihak lain.

2. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah filosofi yang sangat penting yang

digunakan untuk memandu pelaksanaan manajemen pemasaran, agar

usaha pemasaran perusahaan bisa dilaksanakan dengan efisien, efektif dan

bertanggung jawab. Konsep inti dalam pemasaran Kotler dan Keller

(2008 : 19 ) di antaranya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

13

a. Konsep Produksi

Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis.

Konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk

yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para manajer

dari bisnis yang berorientasi pada produksi berkonsentrasi untuk

mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi

massal. Konsep produksi digunakan ketika suatu perusahaan ingin

memperluas pasar.

b. Konsep Produk

Konsep produk adalah dimana konsumen menyukai produk

yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik, karena

produk baru tidak akan sukses jika tidak didukung oleh harga,

distribusi, iklan, dan penjualan yang tepat.

c. Konsep Penjualan

Konsep penjualan dipraktikkan paling agresif untuk barang-

barang yang tidak dicari, yaitu barang-barang yang biasanya tidak

terpikirkan untuk dibeli konsumen, seperti asuransi, ensiklopedia, dan

peti mati. Kebanyakan perusahaan juga mempraktikkan konsep

penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas.

d. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai

tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

14

menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan

yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.

Menurut Theodore Levitt dari Harvard (dalam Kotler dan

Keller, 2008 : 20) terdapat perbedaan antara konsep penjualan dan

konsep pemasaran :

“Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; pemasaran

berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan didasari oleh

kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang;

pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan kebutuhan

pelanggan melalui produk dan hal-hal yang berhubungan

dengan menciptakan, menghantarkan, dan akhirnya

mengkonsumsinya.”

e. Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan,

desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses, dan

aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasaan dan sifat saling

ketergantungannya. Jadi, pemasaran holistik adalah suatu pendekatan

yang berusaha menyadari dan mendamaikan ruang lingkup dan

kompleksitas aktivitas pemasaran.

3. Marketing Mix

Dalam pemasaran terdapat suatu strategi yang dinamakan bauran

pemasaran (Marketing Mix). Bauran pemasaran memiliki peranan penting

dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

15

ditawarkan oleh perusahaan ke pasar. Setelah perusahaan menentukan

strategi pemasaran kompetitifnya dengan tepat, maka perusahaan tersebut

sudah siap merencanakan rincian dari bauran pemasaran.

Kotler dan Armstrong (2008:62) menyatakan bauran pemasaran

(marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktif terkendali yang

dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di

pasar sasaran.

Kotler dan Armstrong (2008:62-63) menyatakan bauran

pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk

mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat

dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut “4P”

dalam kegiatan bauran pemasaran sebagai berikut:

a. Produk (product)

produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan

kepada pasar sasaran.

b. Harga (price)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan

untuk memperoleh produk.

c. Tempat (place)

Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia

bagi pelanggan sasaran.

d. Promosi (promotion)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

16

Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan

membujuk pelanggan membelinya.

Dalam kegiatan pemasaran suatu perusahaan barang atau jasa

perlu mengkombinasikan unsur-unsur bauran pemasaran (marketing mix).

Untuk perusahaan yang bergerak dibidang barang, marketing mix dikenal

dengan istilah 4P (product, price, place, promotion) seperti yang telah

dijelaskan diatas. Sedangkan untuk perusahaan yang bergerak dibidang

jasa, marketing mix dikombinasikan menjadi 7P yaitu dengan tambahan

unsur 3P, yaitu:

a. Orang (people)

Tjiptono (2011:40) mengemukakan bahwa orang merupakan unsur

vital dalam bauran pemasaran. Dalam industry jasa, setiap orang

merupakan “part-time marketer” yang tindakan dan perilakunya

memiliki dampak langsung pada output yang diterima pelanggan.

Oleh sebab itu, setiap organisasi jasa (terutama yang tingkat

kontaknya dengan pelanggan tinggi) harus secara jelas menentukan

apa yang diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya dengan

pelanggan.

b. Bentuk Fisik (physical evidence)

Tjiptono (2011:40) mengemukakan bahwa karakteristik intangible

(tidak berwujud) pada jasa menyebabkan pelanggan potensial tidak

bisa menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Oleh sebab itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

17

salah satu unsure penting dalam bauran pemasaran adalah upaya

mengurangi tingkat resiko tersebut dengan jalan menawarkan bukti

fisik dari karakteristik jasa. Bukti fisik ini bisa dalam berbagai bentuk,

misalnya dekorasi internal dan eksternal bangunan yang aktraktif.

c. Proses (process)

Tjiptono (2011:40) mengemukakan bahwa proses produksi atau

operasi merupakan faktor penting bagi konsumen. Pelanggan restoran

misalnya, sangat terpengaruh oleh cara staf melayani mereka dan

lamanya menunggu selama proses produksi. Berbagai isu muncul

sehubungan dengan batas antara produsen dan konsumen dalam hal

alokasi fungsi-fungsi produksi. Misalnya, sebuah restoran bisa saja

mengharuskan para pelanggannnya untuk mengambil makanannya

sendiri dari counter tertentu atau menaruh piring dan alat-alat makan

yang sudah mereka pakai di tempat-tempat khusus. Dalam bisnis jasa,

manajemen pemasaran dan manajemen operasi terkait erat dan sulit

dibedakan dengan tegas.

4. Harga

Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu alat dari 4

atau bahkan 7 unsur yang dikemukakan Kotler dan Tjiptono, yaitu harga.

Karena harga kaitannya sangat erat hubungannya dengan topik yang

dibahas oleh peneliti, yaitu flash sale.

Kotler dan Keller (2016:48) mengemukakan bahwa harga (price)

adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

18

dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi

yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan

berbagai variabel yang bersangkutan. Harga sebuah produk atau jasa

merupakan faktor penentu dalam permintaan pasar. Harga menjadi salah

satu elemen yang paling penting dalam menentukan pangsa pasar dan

keuntungan suatu perusahaan. Harga merupakan satu-satunya unsur

bauran pemasaran yang menimbulkan pemasukan atau pendapatan bagi

perusahaan, sedangkan ketiga unsur bauran pemasaran yang lainnya

(produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya

(pengeluaran). Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran

yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat.

Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang dan jasa,

setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga

merupakan satu satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan

pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan (Tjiptono, 2008:151).

Schiffman dan Kanuk (2003: 186) mengemukakan bahwa persepsi

harga adalah bagaimana cara konsumen melihat harga sebagai harga yang

tinggi, rendah dan adil. Hal ini mempunyai pengaruh yang kuat baik

kepada minat beli dan kepuasan dalam pembelian.

5. Karakteristik Psikografis Konsumen

a. Keinovatifan Konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

19

Konsumen yang inovatif adalah mereka yang cenderung

menjadi orang pertama mencoba berbagai produk, jasa, atau praktik

baru (Schiffman dan Kanuk, 2007: 113). Inovator tersebut sering

menjadi petunjuk atas faktor-faktor yang akhirnya akan menentukan

sukses atau gagalnya produk atau jasa baru tertentu.

Konsumen yang inovatif cenderung mendekati produk baru

atau yang belum dikenal dengan keterbukaan yang besar dan sedikit

kekhawatiran. Perilaku inovatif merupakan pernyataan dari kebutuhan

individu akan keunikan, dan sifat seorang konsumen yang inovatif,

yaitu yang selalu update akan hal-hal inovatif. Para konsumen yang

mencari keanekaragaman cenderung merupakan orang yang suka

beralih merek dan pembeli berbagai produk dan jasa inovatif.

Konsumen yang inovatif tampaknya lebih bersedia menerima

ketidaklaziman dan keunikan. Mereka lebih bersedia mengandalkan

nilai-nilai dan standar mereka sendiri daripada penilaian orang lain.

Mereka juga bersedia menanggung risiko pilihan produk yang jelek

untuk meningkatkan keterbukaan mereka terhadap berbagai produk

baru yang akan memberikan kepuasan.

b. Motif belanja hedonik

shopping merupakan suatu kegiatan berbelanja yang pastinya

pernah dilakukan semua orang, namun hedonic shopping merupakan

sifat hedon yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang tertentu

dalam berbelanja. Scarpi (2006:7) berpendapat bahwa hedonic

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

20

shopping menggambarkan nilai pengalaman berbelanja yang meliputi

fantasi, sensor rangsangan, kegembiraan, kesenangan, keingintahuan

dan khayalan kegembiraan. Hedonic shopping motives yaitu

kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi

dan perasaan subjektif lainnya. kebutuhan ini sering kali muncul

untuk memenuhi tuntutan sosial dan estetika dan disebut juga motif

emosional (Setiadi, 2003:96).

Kategori Hedonic Shopping Motivation (Jaya, 2017:16):

1) Adventure Shopping, dimana sebagian besar konsumen berbelanja

karena adanya sesuatu yang dapat membangkitkan gairah

belanjanya dan mereka merasa memiliki dunianya sendiri.

2) Social shopping, dimana sebagian besar konsumen beranggapan

bahwa kenikmatan dalam berbelanja akan tercipta ketika mereka

menghabiskan waktu bersama-sama dengan keluarga dan teman.

3) Gratification shopping, dimana berbelanja merupakan salah satu

alternatif untuk mengatasi stress, mengatasi suasana hati yang

buruk, dan berbelanja sebagai suatu yang spesial untuk dicoba

serta sebagai sarana untuk melupakan problem-problem yang

sedang dihadapi.

4) Idea shopping adalah kategori yang mengacu pada belanja untuk

mengikuti tren dan mode baru dan untuk melihat produk-produk

baru dan inovasi. Dalam kategori ini, biasanya berbelanja karena

melihat sesuatu yang baru dan iklan-iklan yang ditawarkan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

21

media massa. Dengan demikian, konsumen juga melakukan

pembelajaran mengenai tren baru dan mendapat informasi

mengenani tren-tren lama.

5) Role shopping, dimana banyak konsumen lebih suka berbelanja

untuk orang lain daripada untuk dirinya sendiri. Konsumen merasa

berbelanja untuk orang lain adalah sangat menyenangkan daripada

berbelanja untuk diri sendiri. Selain itu dengan berbelanja untuk

orang lain baik itu keluarga atau teman adalah sesuatu yang

istimewa sehingga dengan demikian mereka merasa senang.

6) Value shopping, dimana konsumen menganggap bahwa berbelanja

merupakan suatu permainan yaitu pada saat tawar menawar harga,

atau pada saat konsumen mencari tempat perbelanjaan yang

menawarkan diskon, obralan, ataupun tempat perbelanjaa dengan

harga yang murah.

6. Produk

Secara umum, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan

ciri-cirinya yaitu daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen dan

industri). Kotler dan Keller (2016:291) mengklasifikasikan produk yang

terdiri dari:

a. Klasifikasi Produk Berdasarkan Wujudnya Berdasarkan wujudnya,

produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu :

1) Barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

22

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa

dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan,

dipindahkan dan diperlakukan fisik lainnya.

2) Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel

reparasi, salon kecantikan, hotel dan sebagainya.

b. Klasifikasi Produk Berdasarkan Daya Tahannya Berdasarkan

wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok

utama, yaitu :

1) Barang tidak tahan lama (nondurable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya

habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.

Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian

normal kurang dari satu tahun. Contohnya : sabun, pasta gigi,

minuman kaleng dan sebagainya.

2) Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya

bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya

untuk pemakaian normal adalah satu tahun lebih). Contohnya :

lemari es, mesin cuci, pakaian dan lain-lain.

c. Klasifikasi Produk Berdasarkan Kegunaannya Berdasarkan

kegunaannya produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

23

1) Barang konsumsi (cunsumers goods)

Barang konsumsi merupakan suatu produk yang langsung dapat

dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk

memperoleh manfaat dari produk tersebut. Barang konsumen

adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen

akhir sendiri ( individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan

bisnis. Pada umumnya barang konsumen dibedakan menjadi

empat jenis :

a) Barang Kenyamanan (Convenience Goods)

Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi

pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu

segera, dan haya memerlukan usaha yang minimum (sangat

kecil) dalam perbandingan dan pembelinya. Contohnya antara

lain produk tembakau, sabun, surat kabar dan sebagainya.

Convenience goods sendiri masih dapat dikelompokkan

menjadi tiga jenis, yaitu staples, impulse goods dan emergency

goods.

(1) Staples adalah barang yang dibeli konsumen secra

legular dan rutin, misalnya sabun mandi dan pasta gigi.

(2) Impulse goods merupakan barang yang dibeli tanpa

perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha

mencarinya. Biasanya impulse goods tersedian dan

dipajang di banyak tempat yang tersebar, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

24

konsumen tidak perlu repot-repot mencarinya, contohnya

permen, coklat, majalah. Biasanya impulse goods

dipajang di dekat kasir atau tempat strategis di

supermarket.

(3) Emergency Goods adalah barang yang dibeli bila suatu

kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak atau

barang yang dibeli dengan cepat ketika mereka

dibutuhkan diasaat kritis. Misalnya payung dan jas hujan

di musim hujan.

b) Barang belanja (Shopping Goods)

Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan

pembeliannya dibandingkan oleh konsmen diantara berbagai

alternatif yang tersedia. Contohnya alat-alat rumah tangga,

pakaian, furniture, mobil bekas dan lainnya. Kategori barang

belanjaan dibagi menjadi dua yaitu barang belanjaan homogeni

dan heterogen:

(1) Homogeneous shopping goods merupakan barang barang

yang oleh konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas

tetapi cukup berbeda dalam harga. Dengan demikian

konsumen berusaha mencari harga yang termurah dengan

cara membandingkan harga di satu toko dengan toko

lainnya. Contohnya adalah tape recorder, TV dan mesin

cuci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

25

(2) Heterogeneous shopping goods adalah barang barang

yang aspek karakteristik atau ciri-cirinya (features)

dianggap lebih penting oleh konsumen daripada aspek

harganya. Dengan kata lain, konsumen mempersepsikan

berbeda dalam hal kualitas dan atribut. Contohnya

perlengkapan rumah tangga, mebel dan pakaian.

c) Barang Khusus (Specialy Goods)

Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identitas

merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia

melakukan usaha khusus untuk membelinya.

d) Barang yang tidak dicari (Unsought goods)

Merupakan barang-baang yang tidak diketahui konsumen atau

kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum

terpikirkan untuk membelinya. Ada dua jenis unsought, yaitu

regularly unsought goods dan now unsought goods.

(1) Regularly unsought product adalah barang-barang yang

seebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi

tidak terpikirkan untuk membelinya. Contohnya

ensiklopedia, asuransi jiwa, batu nisan, tanah kuburan.

(2) New unsought product adalah barang yang benar-benar

baru dan sama sekali belum diketahui konsumen. Jenis

barang ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

26

produk baru, sehingga belum banyak konsumen yang

mengetahuinya. Contohnya seperti Microsoft X Box.

2) Barang Industri (Industrial Goods)

Barang industri merupakan satu jenis produk yang masih

memerlukam pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu

manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari barang industri

diperjual belikan kembali. Klasifikasi barang produksi dibagi

menjadi tiga, diantaranya :

a) Bahan baku dan suku cadang (material and parts)

Barang yang seluruhnya menjadi bagian dari produk produsen.

Bahan dan suku cadang dibagi dua yaitu bahan mentah serta

bahan dan suku cadang manufaktur.

b) Barang modal (capital items)

Barang tahan lama yang difasilitasi pengembangan atau

pengelolaan produk jadi.

c) Layanan bisnis dan pasokan (supply and business services)

Barang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi

pengembangan atau pengelola produk jadi.

7. Minat beli ulang

Minat beli ulang menurut Nurhayati dan Wahyu 2012 (dalam

Kawuri, 2018:39) adalah niat atau keinginan dan tindakan konsumen

untuk melakukan pembelian ulang suatu produk, karena adanya kepuasan

yang diterima sesuai dengan apa yang diharapkan dari suatu produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

27

Menurut Kotler dan Keller 2008 (dalam Putri, 2018:48) minat beli

merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap suatu objek

yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian

ulang.

Menurut Kotler dan Armstrong 2011 (dalam Kawuri, 2018:39),

faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan pembelian

ulang, yaitu:

1) Faktor Kultur

Kultur dan kelas sosial seseorang dapat mempengaruhi minat

seseorang dalam melakukan pembelian. Konsumen memiliki persepsi,

keinginan dan tingkah laku yang dipelajari sedari kecil, sehingga pada

akhirnya akan membentuk persepsi yang berbeda-beda pada masing-

masing konsumen. Faktor nasionalitas, agama, kelompok ras dan

wilayah geografis juga berpengaruh pada masing-masing individu.

2) Faktor Psikologis

Faktor psikologis meliputi pengalaman belajar individu

tentang kejadian di masa lalu, serta pengaruh sikap dan keyakinan

individu. Pengalaman belajar dapat didefinisikan sebagai suatu

perubahan perilaku akibat pengalaman sebelumnya. Timbulnya minat

konsumen untuk melakukan pembelian ulang sangat dipengaruhi oleh

pengalaman belajar individu dan pengalaman belajar konsumen yang

akan menentukan tindakan dan pengambilan keputusan membeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

28

Kotler dan Keller (2008:177) mengatakan bahwa terdapat

empat proses psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, dan

memori.

Kita semua mempunyai banyak kebutuhan pada waktu

tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik; kebutuhan itu timbul

dari keadaan tekanan psikologis seperti rasa lapar, rasa haus, atau rasa

tidak nyaman. Kebutuhan bersifat psikogenik; kebutuhan yang timbul

dari keadaan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan,

penghargaan, atau rasa memiliki.

Kebutuhan yang menjadi motif (motive) ketika kebutusan itu

meningkat sampai tingkat intensitas yang cukup sehingga mendorong

kita bertindak. Motivasi mempunyai dua arah , kita memilih satu

tujuan di atas tujuan lainnya dan intensitas, energi yang kita gunakan

untuk mengejar tujuan.

Persepsi (perception) adalah proses dimana kita memilih,

mengatur dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan

gambaran dunia yang berarti (Kotler dan Keller, 2008:179).

Pembelajaran (learning) ini menggambarkan tentang

perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman

(Kotler dan Armstrong, 2008:175). Pembelajaran (learning)

mendorong perubahan dalam perilaku kita yang timbul dari

pengalaman. Sebagaian besar perilaku manusia dipelajari, meskipun

sebagian besar pembelajaran itu tidak disengaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

29

Memori merupakan semua informasi dan pengalaman yang

kita hadapi ketika kita menjallani hidup dapat berakhir di memori

jangka panjang kita.

3) Faktor Pribadi

Kepribadian, umur, pekerjaan, situasi ekonomi dan juga gaya

hidup dari konsumen itu sendiri akan mempengaruhi persepsi dan

pengambilan keputusan dalam membeli. Faktor pribadi ini termasuk

di dalamnya konsep diri. Konsep diri dapat didefinisikan sebagai cara

kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai gambaran

tentang upah yang kita pikirkan.

Menurut Kotler dan Keller (2008:172) keputusan pembeli juga

dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Faktor pribadi meliputi usia

dan tahap dalam siklus hidup pembeli; pekerjaan dan keadaan

ekonomi; kepribadian dan konsep diri; serta gaya hidup dan nilai.

a) Usia dan Siklus Hidup

Selera kita dalam makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi

sering berhubingan dengan usia kita. Konsumsi juga dibentuk oleh

siklus hidup keluarga dan jumlah, usia, usia, serta jenis kelamin

orang dalam rumah tangga pada satu waktu tertentu.

b) Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi

Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pemasar

berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai

minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

30

menghantarkan produk khusus untuk kelompok pekerjaan tertentu.

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi,

penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat, stabilitas, dan pola

waktu), tabungan dan aset (termasuk presentase aset likuid), utang,

kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap pengeluaran dan tabungan.

c) Kepribadian dan konsep diri

Semua orang mempunyai karakteristik pribadi yang

mempengaruhi perilaku pembeliannya. Yang dimaksudkan dengan

kepribadian (personality) adalah sekumpulan sifat psikologis

manusia yang menyebabkan respon yang relatif konsistendan

tahan lama terhadap rangsangan lingkungan (termasuk perilaku

pembelian). Kita sering menggambarkannya sebagai sifat seperti

kepercayaan diri, dominasi, otonomi, rasa hormat, kemampuan

bersosialisasi, pertahanan, dan kemampuan beradaptasi.

d) Gaya hidup dan nilai

Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang di dunia

yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Gaya hidup

memberi interaksi “seseorang secara utuh” dengan

lingkungaannya. Pemasar meneliti hubungan antara produk

mereka dan kelompok hidup.

Sebagian gaya hidup terbentuk oleh keterbatasan uang atau

keterbatasan waktu konsumen. Konsumen yang mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

31

keterbatasan waktu cenderung multitugas (multitasking),

melakukan dua atau lebih pekerjaan pada waktu yang sama.

4) Faktor Sosial

Mencakup faktor kelompok anutan (small reference group).

Kelompok anutan didefinisikan sebagai suatu kelompok orang yang

mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku konsumen.

kelompok anutan ini merupakan kumpulan keluarga, kelompok atau

orang tertentu. Dalam menganalisis minat beli ulang, faktor keluarga

berperan sebagai pengambil keputusan, pengambil inisiatif, pemberi

pengaruh dalam keputusan pembelian, penentu apa yang dibeli, siapa

yang melakukan pembelian dan siapa yang menjadi pengguna.

Menurut Kotler dan Keller (2008:170) faktor sosial ini bisa

terdiri dari kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status .

Kelompok referensi (reference group) seseorang adalah semua

kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung

terhadap sikap atau pengaruh orang tersebut. Kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung disebut kelompok keanggotaan

(membership group). Beberapa dari kelompok ini merupakan

kelompok primer (prmary group), dengan siapa seseorang berinteraksi

dengan apa adanya secara terus menerus dan tidak resmi, seperti

keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Masyarakat juga menjadi

kelompok sekunder (secondary group), seperti agama, professional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

32

dan kelompok persatuan perdagangan, yang cenderung lebih resmi

dan memerlukan interaksi yang kurang berkelanjutan.

Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan

kelompok referensi utama yang paling berpengaruh. Ada dua keluarga

dalam kehidupan pembeli. Keluarga orientasi (family of orientation)

terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Dari orang tua, seseorang

mendapatkan orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta

rasa ambisi pribadi, harga diri, dan cinta. Pengaruh yang lebihi

langsung terhadap perilaku pembelian setiap hari adalah keluarga

prokreasi (family of procreation) yaitu, pasangan dan anak-anak.

Peran dan status orang yang berpartisipasi dalam banyak

anggota kelompok, keluarga, klub, organisasi. Kelompok sering

menjadi sumber informasi penting dan membantu mendefinisikan

norma perilaku. Kita dapat mendefinisikan posisi seseorang dalam

tiap kelompok di mana ia menjadi anggota berdasarkan peran dan

status. Peran (role) terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat

dilakukan seseorang. Setiap peran menyandang status.

Menurut Saidan dan Samsul 2012 dalam Kawuri (2018:41) terdapat

empat dimensi minat beli ulang, yaitu:

1) Minat transaksional : yaitu kecenderungan seseorang untuk selalu

membeli ulang produk yang telah dikonsumsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

33

2) Minat referensial: yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk yang sudah dibelinya, agar juga dibeli oleh

orang lain, dengan referensi pengalaman konsumsinya.

3) Minat preferensial: yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu memiliki preferensi utama pada produk yang

telah dikonsumsi. Preferensi ini hanya dapat diganti bila terjadi

sesuatu dengan produk preferensinya.

4) Minat eksploratif: minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan

mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk

yang dilanggananinya.

B. Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya

Dalam bagian ini akan dipaparkan mengenai landasan penelitian

terdahulu yang digunakan sebagai dasar pedoman dalam penelitian ini. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan tiga jurnal sebagai pedoman penelitian

terdahulu dari Dayang Asning Kosyu, Kadarisman Hidayat, Yusri Abdillah

dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang (2014); Elisca

Nurmela Jaya dari Sanata Dharma (2017); I Putu Risky Adityawan, A.A

Gede Agung Artha Kusuma, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana (Unud), Bali, Indonesia (2018) sebagaimana dipaparkan dibawah

ini:

Penelitian pertama dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas

Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang mengenai “Pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

34

Hedonic Shopping Motives Terhadap Shopping Lifestyle dan Impulse Buying

(Survei pada Pelanggan Outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya)”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan

pengaruh hedonic shopping motives terhadap shopping lifestyle dan impulse

buying pada pelanggan outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research.

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan path analysis. Hasil dari

penelitian menunjukkan bahwa: hedonic shopping motives berpengaruh

signifikan terhadap shopping lifetyle dengan kontribusi sebesar 16,1%,

hedonic shopping motives berpengaruh signifikan terhadap impulse buying

dengan kontribusi sebesar 20,5%, dan shopping lifestyle berpengaruh

signifikan terhadap impulse buying dengan kontribusi sebesar 20,5%.

Penelitian kedua dilakukan oleh Elisca Nurmela Jaya dari Universitas

Sanata Dharma, dengan judul “Pengaruh Hedonic Shopping Motives,

Persepsi, dan Sikap Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hedonic shopping motives, persepsi

dan sikap terhadap keputusan pembelian konsumen pada Starbuck Mall

Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah

pengunjung Starbucks Mall Ambarukmo Plaza Yogyakarta, dengan sampel

sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan

Accidental Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier

berganda dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hedonic

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

35

shopping motives berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen,

persepsi tidak berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen, sikap tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Penelitian ketiga dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia, dengan

judul “Peran Materialisme Memoderasi Persepsi Nilai Dan Consumer

Innovativeness Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Produk Iphone

Di Kota Denpasar)” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran

materialisme memoderasi persepsi nilai dan consumer innovaativeness

terhadap keputusan pembelian (Studi Pada Produk iPhone di Kota Denpasar).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-

probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data penelitiannya

dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan

adalah MRA (Moderate Regresion Analysis). Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa Persepsi nilai berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Consumer innovativeness berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian. Materialisme sebagai variabel

moderasi memperlemah pengaruh persepsi nilai terhadap keputusan

pembelian produk iPhone di Kota Denpasar, dan Materialisme sebagai

variabel moderasi memperkuat pengaruh consumer innovativeness terhadap

keputusan pembelian produk iPhone di Kota Denpasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

36

Tabel II. 1

Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu

No

Nama, Tahun,

dan Judul

Penelitian

Variabel Metodologi

Penelitian Hasil penelitian

1

Dayang Asning

Kosyu,

Kadarisman

Hidayat, Yusri

Abdillah (2014)

“Pengaruh

Hedonic

Shopping

Motives

Terhadap

Shopping

Lifestyle dan

Impulse Buying

(Survei pada

Pelanggan

Outlet

Stradivarius di

Galaxy Mall

Surabaya”

Hedonic

shopping

motives (X1),

Shopping

lifestyle (Y1),

impulse buying

(Y2)

Penelitian

Explanatory

Research

Hasil dari penelitian

ini menunjukkan

bahwa hedonic

shopping motives

berpengaruh

signifikan terhadap

shopping lifetyle

dengan kontribusi

sebesar 16,1%,

Hedonic shopping

motives berpengaruh

signifikan terhadap

impulse buying

dengan kontribusi

sebesar 20,5%, dan

shopping lifestyle

berpengaruh

signifikan terhadap

impulse buying

dengan kontribusi

sebesar 20,5%.

2

Elisca Nurmela

Jaya (2017)

“Pengaruh

Hedonic

Shopping

Motives,

Persepsi, dan

Sikap Terhadap

Keputusan

Pembelian

Hedonic

shopping motives

(X1),

Persepsi (X2),

Sikap (X3),

Keputusan

Pembelian (Y)

Accidental

Sampling.

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa hedonic

shopping motives

berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian

konsumen, persepsi

tidak berpengaruh

pada keputusan

pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

37

Konsumen” konsumen, sikap

tidak berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian

konsumen.

3

I Putu Risky

Adityawan, A.A

Gede Agung

Artha Kusuma,

dari Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis

Universitas

Udayana

(Unud), Bali,

Indonesia

(2018) “Peran

Materialisme

Memoderasi

Persepsi Nilai

Dan Consumer

Innovativeness

Terhadap

Keputusan

Pembelian

(Studi Pada

Produk Iphone

Di Kota

Denpasar)”

Persepsi Nilai

(X1), Consumer

Innovativeness

(X2), Keputusan

Pembelian (Y1)

metode

non-

probability

sampling

dengan

teknik

purposive

sampling.

Persepsi nilai

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian.

Consumer

innovativeness

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian.

Materialisme

sebagai variabel

moderasi

memperlemah

pengaruh persepsi

nilai terhadap

keputusan

pembelian produk

iPhone di Kota

Denpasar, dan

Materialisme

sebagai variabel

moderasi

memperkuat

pengaruh consumer

innovativeness

terhadap keputusan

pembelian produk

iPhone di Kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

38

Denpasar.

C. Hipotesis

1. Keinovatifan Konsumen dan Minat Beli Ulang

Konsumen yang inovatif adalah mereka yang cenderung menjadi

orang pertama mencoba berbagai produk, jasa, atau praktik baru

(Schiffman dan Kanuk, 2007: 113). Inovator tersebut sering menjadi

petunjuk atas faktor-faktor yang akhirnya akan menentukan sukses atau

gagalnya produk atau jasa baru tertentu. Dalam konteks strategi promosi

flash sale, orang-orang yang memiliki keinovatifan dalam mencoba hal-

hal baru akan langsung penasaran dan langsung membeli produk pada

saat flash sale dan memberikan pengaruh positif terhadap strategi atau

program yang baru muncul. Ketika mereka mencoba membeli pertama

kali pada saat flash sale baru diluncurkan, mereka akan mempunyai

kepuasaan tersendiri bagi konsumen tersebut sehingga secara tidak

langsung mereka akan suka membeli produk pada saat flash sale.

Berdasarkan argumentasi tersebut, maka peneliti mengajukan hipotesis

sebagai berikut :

H1 : Keinovatifan konsumen berpengaruh positif terhadap minat

beli ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

2. Motif Belanja Hedonik dan Minat Beli Ulang

Motif belanja hedonik merupakan kebutuhan yang bersifat

psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi, dan perasaan subjektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

39

lainnya. kebutuhan ini sering kali muncul untuk memenuhi tuntutan

sosial dan estetika, dan disebut juga motif emosional. Hal tersebut terjadi

ketika konsumen tersebut sudah memutuskan untuk membeli barang

pada saat flash sale bukan karena butuh melainkan karena konsumen

tersebut tertarik dengan suatu produk di flash sale dan mempunyai

kecenderungan untuk terus berbelanja pada saat flash sale. Berdasarkan

argumentasi tersebut, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai

berikut:

H2 : Motif belanja hedonik berpengaruh positif terhadap minat beli

ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

3. Persepsi Atas Harga

Harga (price) adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang

akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus

menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran

ongkos angkut dan berbagai variabel yang bersangkutan.

Harga merupakan hal yang sangat penting yang diperhatikan oleh

konsumen dalam membeli produk atau jasa. Jika konsumen merasa

cocok dengan harga yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung

melakukan pembelian ulang untuk produk yang sama. Hal tersebut

terjadi ketika konsumen melihat harga yang tertera pada saat flash sale.

Tokopedia mampu memberikan persepsi yang baik terhadap

produk/barang yang mereka jual dengan harga yang murah pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

40

flash sale. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka peneliti mengajukan

hipotesis sebagai berikut :

H3 : Persepsi atas harga berpengaruh positif terhadap Minat beli

ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

D. Kerangka Konseptual

Dalam penelitian ini yang didukung dengan buku teori dan juga

jurnal penelitian sebelumnya. Peneliti ingin mengetahui adanya pengaruh

dan hubungan antara keinovavtifan konsumen, motif belanja hedonik,

persepsi atas harga dan minat beli ulang konsumen. Dalam penelitian ini

keinovatifan konsumen dan motif belanja hedonik mempengaruhi minat

pembelian ulang konsumen, dan persepsi atas harga juga mempengaruhi

minat beli ulang konsumen pada fenomena flash sale di Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

41

E.

F.

G.

H.

Gambar II. 1 Kerangka Konsep Penelitian

Persepsi atas harga (X3)

Keinovatifan konsumen (X1)

Minat Beli Ulang (Y)

Motif belanja hedonik (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Steven Dukeshire and Jennifer Thurow (dalam Sugiyono, 2017:2)

menyatakan bahwa ”research is the systemathic collection and presentation

of information”, Penelitian merupakan cara yang sistematis untuk

mengumpulkan data dan mempresentasikan hasilnya. Creswell (dalam

Sugiyono, 2017:2) menyatakan bahwa “research methods involve the form of

data collection, analysis, an interpretation that research proposes for

studies”, Metode penelitian merupakan proses kegiatan dalam bentuk

pengumpulan data, analisis dan memberikan interpretasi yang terkait dengan

tujuan penelitian. Sugiyono (2017:2) mengemukakan bahwa, secara umum

metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif,

karena penelitian kuatitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,

2017:23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

43

Menurut Sugiyono (2017:23) metode kuantitatif dinamakan metode

tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah

mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai

metode ilmiah/ scienfic karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu

konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, sistematis, dan replicable/dapat

diulang. Metode ini juga disebut metode konfimatif, karena metode ini cocok

digunakan untuk pembuktian/konfirmasi. Metode ini disebut metode

kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik.

Dalam hal ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan

metode survei. Menurut Kerlinger (dalam Sugiyono, 2017:24) metode

penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang

diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,

distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun

psikologis.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan pihak yang memberikan data penelitian.

Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah pelanggan atau konsumen

Tokopedia yang berniat untuk membeli kembali barang/produk pada saat

flash sale.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

44

C. Objek Penelitian

Objek penelitian dapat diartikan sebagai variabel penelitian itu sendiri,

yang dalam penelitian ini berupa keinovatifan konsumen, motif belanja

hedonik, persepsi atas harga, dan minat beli ulang.

D. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian merupakan waktu dimana peneliti melakukan

penelitian terhadap subyek yang diteliti maka dalam penelitian ini waktu

penelitiannya dilaksanakan sejak kuesioner sudah diizinkan dan dapat

disebar, yaitu pada bulan februari tahun 2019.

Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana

penelitian tersebut akan dilakukan. Dikarenakan penelitian dilakukan untuk

pelanggan atau konsumen Tokopedia yang tersebar luas di seluruh Indonesia,

maka lokasi penelitian ini tidak tentu atau terletak di seluruh Indonesia dan

dapat dilakukan di mana saja.

E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran

Secara umum, variabel penelitian adalah atribut yang mencerminkan

pengertian atau bangunan pengertian dan memiliki nilai. Menurut Sugiyono

(2017:66) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya.

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau

objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

45

satu objek dengan objek yang lain Hatch dan Farhady 1981 (dalam Sugiyono,

2017:66).

Terdapat dua macam variabel yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu

variabel independen dan variabel dependen:

1. Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2017:68) variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering

disebut juga sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen (terikat).

2. Variabel Dependen

Menurut Sugiyono (2017:68) variabel ini sering disebut sebagai

variabel output, kriteria, atau konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering

disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi sebab akibat, karena adanya variabel

bebas.

Sesuai dengan judulnya, dalam penelitian ini terdapat tiga variabel

independen yang merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen,

yaitu keinovatifan konsumen (X1), motif belanja hedonik (X2) dan persepsi

atas harga sedangkan variabel dependennya yang dipengaruhi variabel

independen, yaitu minat beli ulang (Y).

Variabel pertama, yaitu keinovatifan konsumen (X1) di Tokopedia

yang menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi minat beli ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

46

konsumen dikarenakan mereka adalah konsumen yang selalu ingin menjadi

orang pertama dalam mencoba berbagai produk, jasa, atau praktik baru.

Inovator tersebut sering menjadi petunjuk atas faktor-faktor yang akhirnya

akan menentukan sukses atau gagalnya produk atau jasa baru tertentu. Dalam

hal ini orang-orang yang memiliki keinovatifan dalam mencoba hal-hal baru

memberikan pengaruh positif terhadap produk atau jasa suatu merek yang

baru muncul di Tokopedia pada saat flash sale.

Variabel kedua, yaitu motif belanja hedonik (X2) pada flash sale di

Tokopedia tentu saja merupakan sifat yang mempengaruhi minat beli ulang

konsumen saat berbelanja. Konsumen yang memiliki sifat hedonik saat

berbelanja tentu akan sangat terpengaruh dengan adanya flash sale, karena ia

akan semakin senang berbelanja dengan harga yang murah untuk

mendapatkan berbagai macam produk.

Variabel ketiga, yaitu persepsi atas harga (X3) flash sale di

Tokopedia. Tentu saja harga mempengaruhi minat pembelian ulang

konsumen dalam melakukan pembelian, apalagi dengan adanya flash sale

yang membuat harga dari suatu produk atau barang menjadi lebih murah

dengan kurun waktu tertentu agar suatu produk atau barang tersebut dapat

terjual dengan cepat. Persepsi atas harga yang dilakukan Tokopedia pada saat

flash sale ini berdampak besar pada minat pembelian ulang seorang

konsumen, karena konsumen cenderung untuk melihat produk atau barang

dengan harga terjangkau walaupun terkadang sebenanrnya produk atau

barang tersebut tidak diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

47

Variabel keempat, yaitu minat beli ulang (Y) konsumen pada

fenomena flash sale di Tokopedia. Minat beli ulang terjadi pada saat ada

faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu (keinovatifan konsumen, motif

belanja hedonik dan persepsi atas harga.

F. Skala Pengukuran Variabel

Sugiyono (2017:157) mengatakan bahwa skala pengukuran

merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan

panjang pendeknnya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur

tersebut bisa digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif.

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2017: 158) skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok

orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah

ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan

sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, seperti:

1. Sangat Setuju

2. Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

48

3. Netral

4. Tidak Setuju

5. Sangat Tidak Setuju

Untuk keperluam analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor,

misalnya:

Tabel III. 1

Skala Likert

G. Definisi Operasional

Definisi variabel dan operasionalisasi variabel penelitian merupakan

variabel-variabel yang harus didefinisikan dengan jelas agar tidak terjadi

pengertian ganda. Definisi variabel juga menjadi batasan sejauh mana

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Dengan variabel-variabel inilah

penelitian bisa diolah sehingga dapat diketahui cara pemecahan masalahnya.

No Pernyataan Skor

1. Sangat Setuju 5

2. Setuju 4

3. Netral 3

4. Tidak Setuju 2

5. Sangat Tidak Setuju 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

49

1. Keinovatifan Konsumen

Keinovatifan Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

keinovatifan konsumen yang cenderung menjadi orang pertama mencoba

berbagai produk, dan jasa (Schiffman dan Kanuk, 2007: 113),

dioperasionalisasikan sebagai berikut:

a. Saya adalah orang yang pertama kali tertarik ketika mendengar

adanya suatu promo baru yang ada di flash sale Tokopedia.

b. Saya menjadi orang yang pertama mengetahui adanya promo baru

pada saat flash sale Tokopedia.

c. Saya akan membeli barang/produk pada saat flash sale yang baru di

Tokopedia, walaupun belum mengetahui jelas keunggulan yang

ditawarkan oleh promosi tersebut.

d. Saya lebih tahu mengenai suatu promo baru di flash sale Tokopedia

dibandingkan dengan orang lain.

e. Saya akan menjadi orang pertama yang membeli produk pada saat ada

flash sale yang baru diluncurkan.

2. Motif Belanja Hedonik

Dalam penelitian ini, motif belanja hedonik dimaksudkan sebagai

kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi dan

perasaan subjektif lainnya. kebutuhan ini sering kali muncul untuk

memenuhi tuntutan sosial dan estetika dan disebut juga motif emosional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

50

(Setiadi, 2003:96), dengan adaptasi dari penelitian sebelumnya

dioperasionalisasikan sebagai berikut:

a. Saya berbelanja di Tokopedia pada saat flash sale untuk mengikuti

trend.

b. Berbelanja secara flash sale di Tokopedia dapat mengurangi stress

saya dan menaikkan mood saya.

c. Saya membeli produk/barang di Tokopedia pada saat flash sale hanya

karena keinginan bukan karena kebutuhan.

d. Saya sering berbelanja di Tokopedia pada saat flash sale untuk

kepuasan sendiri.

3. Persepsi atas Harga

Persepsi harga yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah bagaimana

cara konsumen melihat suatu harga sebagai harga yang tinggi, rendah dan

adil (Schiffman dan Kanuk 2003: 186) dan berdasarkan adaptasi dari

penelitian sebelumnya, maka di operasionalisasikan sebagai berikut:

a. Menurut saya, harga produk pada saat flash sale di Tokopedia sesuai

dengan kualitasnya.

b. Saya merasa harga yang ditetapkan Tokopedia pada saat flash sale

sangat murah.

c. Menurut saya, harga yang ditawarkan di tokopedia pada saat flash sale

sesuai dengan pendapatan saya.

d. Harga diskon yang ditawarkan Tokopedia pada saat flash sale lebih

terjangkau dibandingkan dengan toko daring lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

51

4. Minat beli ulang

Minat pembelian ulang konsumen yang di maksud dalam penelitian ini

adalah niat atau keinginan dan tindakan konsumen untuk melakukan

pembelian ulang suatu produk, karena adanya kepuasan yang diterima

sesuai dengan apa yang diharapkan dari suatu produk. Nurhayati dan

Wahyu 2012 (dalam Kawuri, 2018:39), maka variabel minat beli ulang

dapat dioperasionalisasikan sebagai berikut:

a. Saya berniat untuk membeli kembali produk/barang yang ditawarkan

Tokopedia pada saat flash sale.

b. Saya akan selalu mengikuti informasi tentang flash sale di

Tokopedia.

c. Saya tidak ragu untuk merekomendasikan flash sale Tokopedia

kepada keluarga, teman dan kerabat.

d. Jika saya ingin berbelanja secara online saya akan memilih berbelanja

di Tokopedia pada saat flash sale.

H. Populasi Dan Sampel

Sugiyono (2017:443) menyatakan bahwa dalam penelitian kuantitatif,

populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan

sampel adalah sebagian dari populasi itu. Menurut Hartono (2011: 46),

populasi dengan karakteristik tertentu ada yang jumlahnya terhingga dan ada

yang tidak terhingga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

52

Terdapat 2 macam sifat populasi, yaitu terbatas dan tidak terbatas.

Populasi terbatas jika dapat diketahui jumlah pastinya dan nama-nama

anggota populasinya. Sedangkan populasi tidak terbatas jika jumlahnya tidak

diketahui dengan pasti.

Populasi dari penelitian ini adalah semua pengguna/pelanggan

Tokopedia yang populasinya tidak diketahui secara pasti maka dalam

penelitiaan ini peneliti menggunakan sifat populasi tak terbatas.

Menurut Sugiyono (2013:116), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengukuran sampel

merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil

dalam melaksanakan penelitian suatu objek. Untuk menentukan besarnya

sampel bisa dilakukan dengan statistik atau berdasarkan estimasi penelitian.

Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh

sampel yang benar-benar dapat berfungsi atau dapat menggambarkan keadaan

populasi yang sebenarnya, dengan istilah lain harus representatif (mewakili).

Dikarenakan sifat populasinya yang tidak terbatas maka metode

pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, yaitu

pengambilan sampel yang membatasi pada ciri-ciri khusus seseorang yang

memberikan informasi yang dibutuhkan (Sugiyono, 2013: 116). Kriteria

responden yang ditujukan dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah

berbelanja produk/barang di Tokopedia pada saat flash sale minimal satu kali

pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

53

Karena besar populasi (N) tidak diketahui atau (N-n)/(N-1)=1 maka besar

sampel dihitung dengan rumus sebagai berikut:

𝑛 =𝑍2

4(𝑀𝑜𝑒)2

𝑛 =(1,96)2

4(0,10)2

𝑛 = 96,04

Keterangan:

n = Sampel / jumlah sampel.

Z = Tingkat keyakinan yang dalam penentuan sampel 90%= 1,96

moe = Margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi, disini

ditetapkan sebesar 10%.

Dari hasil perhitungan rumus di atas maka dapat diperoleh jumlah sampel

yang diteliti adalah sebesar 96, atau dilakukan pembulatan menjadi 100

responden dari pengguna/pelanggan di Tokopedia yang pernah membeli

produk/barang pada saat flash sale.

I. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2013:116) teknik sampling merupakan teknik

pengambilan sampel. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan

menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

54

Menurut Sugiyono (2013:118) definisi probability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut

Sugiyono (2013:120) definisi nonprobability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik

nonprobability sampling (non acak), yaitu purposive sampling di mana

peneliti memilih sampel berdasarkan karakteristik anggota sampel yang

disesuaikan dengan maksud penelitian. Adapun kriteria sampel dalam

penelitian ini, yaitu pelanggan yang pernah membeli produk/barang di

Tokopedia pada saat flash sale minimal satu kali pembelian.

J. Jenis Data Dan Sumber Data

Terdapat dua jenis data, yaitu:

1. Data primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber

datanya diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer dalam

penelitian ini diperoleh langsung dari penyebaran kuesioner kepada

pelanggan Tokopedia yang sudah pernah membeli produk/barang pada

saat flash sale (Marzuki, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

55

2. Data sekunder

Marzuki (2005) menyatakan bahwa data sekunder yaitu data yang

bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Data sekunder

yang dimaksud adalah buku, jurnal, koran dan media informasi lainnya.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

karena peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang

diinginkan.

Sumber data primer pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran

kuesioner secara daring yang diisi oleh 100 responden.

K. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2017:220) terdapat beberapa teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu wawancara, observasi, dan

kuesioner.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dipakai oleh

peneliti untuk mengumpulkan data adalah kuesioner yang akan disebar secara

daring kepada 100 responden. Dimana peneliti menyebarkan kuesioner baik

secara langsung ataupun tidak langsung kepada responden, baik dengan cara

bertemu langsung, atau dengan menyebarkannya melalui internet. Kuesioner

tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik penelitian.

L. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

56

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang

digunakan mengukur apa yang perlu diukur. Suatu alat ukur yang

validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan kecil, sehingga

data yang terkumpul merupakan data yang memadai. Validitas

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang

ingin diukur.

Dikatakan valid jika rhitung > rtabel, Uji validitas ini dilakukan pada

100 kuesioner yang sudah diisi responden dengan α = 5%, sehingga suatu

instrumen dikatakan valid apabila rhitung lebih besar dari rtabel. Untuk

mengetahui rtabel maka digunakan perhitungan menggunakan rumus (α, n-

2), sehingga rtabel (5%, 100-2) = 0,196. Untuk menghitung korelasi secara

manual pada uji validitas menggunakan Pearson Product Moment yang

dirumuskan sebagai berikut:

r =N ∑ XY (∑X)(∑Y)

√{N ∑ x2 − (∑ X)2}{N∑Y2 − (∑Y)2}

Keterangan:

𝑟 = Koefisien korelasi product moment

𝑋 = Skor Variabel independen (variabel bebas)

𝑌 = Skor Variabel dependen (variabel terikat)

N = Jumlah Responden (sampel)

𝑋𝑌 = Jumlah perkalian skor variabel bebas dan variabel terikat

2. Uji reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

57

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali akan menghasilkan data yang sama. (Sugiyono, 2017:139).

Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih

bertahap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama

pula. Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrumen yang

digunakan, koefisien cronbach alpha (a) yang

dirumuskan:

rac= (k

k − 1) (1 −

∑Sb2

St2 )

Keterangan:

𝑟𝑎𝑐= = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

∑𝑆𝑏2 = jumlah varian butir

𝑆𝑡2 = varian total

a. Jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 maka item variabel tersebut

dinyatakan reliabel

b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka item variabel tersebut

dinyatakan tidak reliabel

M. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Ada beberapa pengujian yang harus dijalankan terlebih dahulu

untuk menguji apakah model yang dipergunakan tersebut mewakili atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

58

mendekati kenyataan yang ada. Untuk menguji kelayakan model regresi

yang digunakan, maka harus terlebih dahulu memenuhi uji asumsi klasik.

a. Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Pedoman yang digunakan untuk mengetahui

normalitas data adalah apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogrov

Smirnov > 0,05 maka sebaran data mengikuti distribusi normal,

sedangkan apabila signifikasi < 0,05 maka sebaran data tidak

mengikuti distribusi normal. (Ghozali, 2007:110).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas ini mempunyai tujuan untuk mengetahui

apakah dari model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Model yang baik seharusnya tidak mempunyai korelasi antar

variabel bebas (Ghozali, 2007:91). Untuk mengetahui apakah terdapat

persoalan multikolinearitas, kita dapat melihat melalui nilai VIF

(variance infation factor) dan nilai tolerance. Dikatakan tidak terjadi

multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 dan nilai tolerance >0,10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Wijaya (dalam Sarjono dan Julianita, 2011:66) uji

heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama

untuk semua pengamatan atau observasi. Jika varians dari residual

suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

59

Uji yang bisa digunakan dalam heteroskedastisitas adalah uji

scatterplot.

Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui uji scatterplot yaitu:

a. Jika ada pola tertentu, titik-titik membentuk pola tertentu, maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

2. Analisis regresi linier berganda

Karena dalam penelitian ini terdapat lebih dari satu variabel bebas

yang akan diuji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel terikat,

maka proses analisis regresi yang dilakukan adalah menggunakan analisis

regresi berganda.

Persamaan regresi berganda untuk tiga prediktor yang ditetapkan

adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

𝑌 = Minat Beli Ulang

a = Koefesien konstanta

b1, b2, b3 = Koefesien regresi

X1 = Keinovatifan Konsumen

X2 = Motif Belanja Hedonik

X3 = Persepsi Atas Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

60

𝑒 = Tingkat kesalahan (error)/Pengaruh faktor lain

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang ada dalam penelitian ini secara statistik

setidaknya dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik t.

Perhitungan statistik disebut signifikan apabila nilai uji statistiknya berada

dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak

signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho

diterima.

a. Uji t (parsial)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah

variabel bebas (keinovatifan konsumen, motif belanja hedonik, ersepsi

atas harga) terhadap variabel terikat (Keputusan pembelian)

berpengaruh secara parsial atau terpisah.

Kriteria pengujian:

a) probabilitas Signifikansi

Ho ditolak bila Prob. Sig > 0,05 (5%) (berarti tidak ada

pengaruh)

Ho diterima bila Prob. Sig < 0,05 (5%) (berarti ada pengaruh

positif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

61

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan Tokopedia

Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh

Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik, peralatan

kantor, peralatan rumah tangga, peralatan olahraga, kosmetik, perlengkapan

bayi, dll. Tokopedia dilengkapi dengan mesin pencari yang akan

memudahkan pencarian barang yang diinginkan. Tokopedia bekerjasama

dengan agen pengiriman besar di Indonesia yang mempermudah untuk

memeriksa status pengiriman barang. Keuntungan bagi pembeli dengan

pembayaran yang unik adalah proses verifikasi pembayaran yang instan, yang

memungkinkan penjual lebih cepat menerima order dan barang yang dijual

bisa lebih cepat sampai ke pembeli. Untuk penjual, keuntungan yang

ditawarkan adalah perluasan pasar pada para pengguna untuk ini yang ingin

membeli di Tokopedia. Pilihan pembayaran baru selain yang sudah ada ini

ingin memberikan transaksi online yang lebih cepat dan mudah.

(Tokopedia.com, 2015)

Tokopedia berdiri pada tahun 2009 dan bertujuan sebagai pemimpin

pasar dalam marketplace online di Indonesia. Sejak pendiriannya enam tahun

lalu itu, Tokopedia selalu mendapat investasi per tahunnya. Tokopedia

mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama (2009), East

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

62

Ventures (2010), CyberAgent Ventures (2011), NetPrice (2012), Softbank

Ventures Korea (2013), dan baru-baru ini kembali mendapatkan pendanaan

dari SoftBank and Sequoia Capital (2014). Pada April 2016, Tokopedia

kembali dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar

Rp 1,9 triliun. Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi

sebesar USD 1,1 milyar dari Alibaba. Setelah mendapatkan suntikan dana

US$1,1 miliar (sekitar Rp14,7 triliun) dari Grup Alibaba, nama Tokopedia

kian melambung. Sejak itu, Tokopedia dikukuhkan sebagai unicorn pasca 8

tahun berdiri dengan total valuasi diperkirakan US$1,35 miliar.

Website Tokopedia didominasi dengan warna hijau. Warna hijau

identik dengan bumi yang menjadi lambang dari kerendahan hati dan

ketenangan. Hal ini menunjukkan bahwa Tokopedia selalu berusaha untuk

tidak egois dan selalu melihat dari sisi pengguna. Fitur-fitur di Tokopedia

juga kebanyakan berasal dari masukan para pelanggannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

63

Gambar IV. 1 Homepage website Tokopedia.com

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

21 Februari 2019, pukul 15.03 WIB

Gambar IV. 2 Tampilan awal aplikasi Tokopedia

Sumber: aplikasi Tokopedia pada tanggal 21 Februari 2019, pukul 15.03 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

64

Gambar IV. 3 Homepage aplikasi tokopedia

Sumber: aplikasi Tokopedia pada tanggal 21 Februari 2019, pukul 15.03 WIB

B. Logo Tokopedia

Gambar IV. 4 Logo Tokopedia

Tokopedia dilambangkan dengan burung hantu, karena burung hantu

itu sendiri banyak dijadikan sebagai simbol kecerdasan dan kebijaksanaan,

serta burung hantu juga memiliki kemampuan untuk melihat ke semua arah.

Begitu pula dengan Tokopedia yang selalu berusaha untuk melihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

65

berbagai sudut, baik pembeli maupun penjual dalam mengembangkan

layanan Tokopedia agar bisa semakin memudahkan semua penggunanya.

C. Flash sale di Tokopedia

Flash sale merupakan salah satu strategi promosi yang dipakai oleh

para e-commerce salah satunya Tokopedia untuk menarik minat para

pelanggan. Dalam strategi ini perusahaan menawarkan berbagai macam

produk mulai dari makanan, fashion sampai alat rumah tangga dengan harga

sale atau diskon dalam kurun waktu yang ditentukan.

Gambar IV. 5 Tampilan flash sale di website Tokopedia.com

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

21 Februari 2019, pukul 15.21 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

66

Gambar IV. 6 Tampilan flash sale di aplikasi Tokopedia

Sumber: aplikasi Tokopedia pada tanggal 21 Februari 2019, pukul 15.21 WIB

D. Visi Misi Perusahaan Tokopedia

Untuk mencapai tujuannya menjadi pemimpin pasar dalam

marketplace online di Indonesia, Tokopedia memiliki visi dan misi sebagai

berikut:

Visi : “Membangun Indonesia lebih baik, lewat internet”.

Misi : Untuk terus berusaha memberikan kesempatan kepada setiap

individu di Indonesia untuk memulai bisnis dengan mudah dan

gratis di Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

67

1. Selalu positif

a. Keep Positive Attitude (selalu membangun dan memelihara sikap

positif,dan menjauhkan sikap negatif)

b. Build Positive Teamwork (belajar dan bertumbuh bersama, dan

memperlakukan rekan kerja seperti keluarga)

2. Memecahkan masalah

a. Solution Oriented (menganalisa inti permasalahan dan kemudian

mencari solusi terbaik untuknya)

b. Think Big (berpikir jauh ke depan untuk setiap langkah yang diambil).

c. Set Your Standards Very Very High! (jangan mudah puas, dan selalu

temukan target dan tantangan baru)

d. Accepting Challenges, Embracing Mistakes (menerima tantangan dan

belajar dari kesalahan)

3. Menjadi yang Terbaik

4. Generasi Indonesia yang Lebih Baik

a. Integrity (memelihara sikap jujur dan menjaga integritas yang baik)

b. Character (membangun dan menjaga nilai-nilai karakter diri yang

positif)

5. Fokus pada pelanggan.

a. Build Awesome Product (membangun produk yang bermanfaat)

b. Give Best Service (selalu memberikan pelayanan yang terbaik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

68

E. Kategori produk

Terdapat berbagai macam kategori produk yang di tawarkan

Tokopedia, yaitu sejumlah 25 jenis produk dan 32 produk digital.

Gambar IV. 7 Kategori Produk di Tokopedia

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

21 Februari 2019, pukul 15.25 WIB

Gambar IV. 8 Produk Digital di Tokopedia

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

21 Februari 2019, pukul 15.25 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

69

F. Jam Operasional flash sale

Flash sale di Tokopedia mempunyai jam operasional yang beragam

tergantung dengan event atau hari hari tertentu.

Gambar IV. 9 Flash sale periode 8 Februari-31 Desember 2019

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

14 Juni 2019, pukul 23.27 WIB

Berdasarkan gambar IV.9, dapat diketahui bahwa Tokopedia

mengadakan flash sale harian dari periode 8 Februari sampai 31 Desember

sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu pada pukul delapan pagi, duabelas

siang, dan enam sore.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

70

Gambar IV. 10 Flash sale Special 9

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

14 Juni 2019, pukul 23.31 WIB

Berdasarkan gambar IV.10, bertepatan dengan hari jadi Tokopedia

yang ke-9, Tokopedia mengadakan flash sale spesial 9, dengan artian

program flash sale tersebut diadakan pada pukul sembilan pagi dan sembilan

malam, masing-masing selama 99 menit dengan harga Rp 9.999, Rp 99.999,

dan Rp 999.999 pada tanggal 15 sampai 17 Agustus karena bertepatan dengan

hari jadinya Tokopedia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

71

Gambar IV. 10 Flash sale Special Ramadhan

Sumber: Tokopedia.com diakses dari https://www.tokopedia.com/ pada tanggal

14 Juni 2019, pukul 23.26 WIB

Berdasarkan gambar IV.10, Tokopedia mengadakan flash sale spesial

ramadhan yang bertepatan pada tanggal 25 Mei 2018 dengan harga serba 25

ribu dengan lima kali jam operasional, yaitu pada pukul 00.00-01.00, 04.00-

05.00, 09.00-10.00, 13.00-14.00, dan 15.00-16.00.

G. Syarat dan Ketentuan flash sale

1. 1 (satu) akun Pengguna Tokopedia, 1 (satu) nomor handphone, atau 1

(satu) identitas pembayaran hanya bisa melakukan pembelian maksimal

sebanyak 10 unit pada setiap jenis produk.

2. Promo hanya berlaku untuk Pengguna yang menggunakan metode

pembayaran:

a. OVO Point

b. OVO Cash

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

72

c. Saldo Tokopedia

d. BCA Klikpay

e. BRI e-pay

f. BCA Virtual Account

g. BRI Virtual Account

h. Klik BCA

i. CIMB Virtual Account

j. JakOne Mobile Bank DKI

k. BNI Virtual Account

l. BNI SMS Payment

3. Tokopedia berhak melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan,

termasuk namun tidak terbatas pada pembatalan benefit Promo Flash Sale

dan pembatalan transaksi, apabila ditemukan transaksi yang melanggar

Syarat & Ketentuan Promo Flash Sale atau Syarat dan Ketentuan

Tokopedia.

4. Tokopedia berhak membatalkan pesanan apabila stok produk sudah tidak

tersedia setelah pembayaran berhasil dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

73

5. Apabila transaksi dibatalkan atau dilakukan pengembalian dana (refund)

melalui Pusat Resolusi, dana yang dikembalikan kepada pembeli akan

sesuai dengan nominal pembayaran yang dilakukan.

6. Syarat dan Ketentuan Promo Flash Sale merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dan satu kesatuan dengan Syarat dan Ketentuan Tokopedia,

serta dapat berubah sewaktu-waktu untuk disesuaikan dengan kebijakan

sehubungan dengan pelaksanan promo ini.

7. Dengan mengikuti promo ini, Pengguna dianggap memahami dan

menyetujui seluruh Syarat dan Ketentuan Tokopedia.

H. Langkah-langkah membeli produk pada saat flash sale di Tokopedia

1. Pastikan anda mempunyai akun Tokopedia

2. Buka aplikasi atau website Tokopedia

3. Pada halaman awal aplikasi/website Tokopedia akan ada tulisan ‘flash

sale´ beserta dengan sisa waktu flash sale tersebut yang dapat dilihat pada

gambar IV.1 dan gambar IV.3.

4. Klik ‘lihat semua’, maka akan muncul halaman khusus flash sale seperti

pada gambar IV.5 dan gambar IV.6.

5. Pilih barang yang ingin dibeli,

6. Klik pada gambar produk yang ingin dibeli,

7. Klik beli pada bagian bawah halaman,

8. Lalu pilih jumlah produk yang ingin dibeli,

9. Tambahkan catatan untuk toko jika perlu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

74

10. Lalu klik beli dan produk/barang akan secara otomatis ditambahkan ke

keranjang,

11. Klik beli lagi, lalu anda akan diminta memberikan informasi mengenai

alamat, kota/kecamatan, kode pos, dan nomor telepon penerima jika anda

belum mengisi informasi akun anda terlebih dahulu, klik simpan,

12. Lalu akan masuk ke halaman pengiriman, pilih kurir yang akan

digunakan,

13. klik ‘pilih pembayaran’ pada bagian kanan bawah, pilih metode

pembayarannya,

14. Jika sudah memilih metode pembayaran, maka lalukan perintah sesuai

dengan masing-masing metode pembayaran,

15. Lalu klik ‘bayar’ maka pembayaran akan diproses dan barang akan

sampai dalam beberapa hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

75

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara

online kepada 100 responden Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan

Maret 2019 dengan cara memberikan kuesioner secara online kepada orang-

orang yang mengetahui flash sale di tokopedia dan sudah pernah membeli

pada saat flash sale di Tokopedia, serta menyebarkan kuesioner melalui grup

whatsapp. Identitas responden meliputi nama (boleh tidak diisi), jenis

kelamin, umur, pekerjaan, pendapatan perbulan, pengetahuan mengenai

adanya flash sale di Tokopedia, dan pernah atau tidaknya membeli

barang/produk pada saat flash sale di Tokopedia. Terdapat 103 kuesioner

yang terisi, 100 kuesioner yang dipakai untuk penelitian dan 3 kuesioner yang

tidak bisa terpakai. Peneliti menggunakan komputer dengan bantuan program

SPSS 22 untuk menguji pernyataan yang ada pada kuesioner.

A. Profil Responden

1. Karakteristik Data Responden

Pada bagian ini karakterisiktik responden digunakan untuk

memberikan informasi atau gambaran tentang responden yang menjadi

subjek penelitian. karakteristik responden dalam penelian ini adalah jenis

kelamin, umur, pekerjaan, pendapatan perbulan, pengetahuan mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

76

adanya flash sale di Tokopedia, dan pernah atau tidaknya membeli

barang/produk pada saat flash sale di Tokopedia.

A. Umur

Tabel V. 1

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase

15 tahun 2 2%

16 tahun 1 1%

17 tahun 2 2%

18 tahun 7 7%

19 tahun 4 4%

20 tahun 16 16%

21 tahun 33 33%

22 tahun 21 21%

23 tahun 4 4%

24 tahun 2 2%

25 tahun 4 4%

29 tahun 1 1%

41 tahun 1 1%

45 tahun 1 1%

49 tahun 1 1%

Total 100 100%

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.1 di atas, dapat diketahui bahwa

responden terbanyak berumur 21 tahun dengan jumlah responden

sebanyak 33 responden (33%) , responden terbanyak kedua adalah

responden berumur 22 tahun dengan jumlah responden sebanyak 21

responden (21%), lalu responden terbanyak ketiga dengan umur 20

tahun dengan jumlah responden sebanyak 16 responden (16%), lalu

responden dengan umur 18 tahun dengan jumlah responden sebanyak

7 responden (7%), responden dengan umur 19 tahun, 23 tahun, 25

tahun memiliki jumlah responden yang sama, yaitu sebanyak 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

77

responden (4%), selanjutnya responden yang berumur 15 tahun, 17

tahun, 24 tahun memiliki jumlah responden sebanyak 2 respnden

(2%), dan terakhir jumlah responden yang terendah adalah umur 16

tahun, 29 tahun, 41 tahun, 45 tahun, dan 49 tahun dengan 1 responden

(1%).

B. Jenis Kelamin

Tabel V. 2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

Kelamin

Jumlah Persentase

Laki-laki 22 22%

Perempuan 78 78%

Total 100 100%

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.2 di atas, dapat diketahui bahwa

responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 22 responden (22%)

dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 78 responden

(78%).

C. Pekerjaan

Tabel V. 3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

Pelajar/Mahasiswa 85 85%

Wiraswasta 11 11%

TNI/Polri 0 0%

Pegawai Negeri 1 1%

Dosen/Guru 0 0%

Lainnya (ibu

rumah tangga,

tenaga honorer,

3 3%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

78

karyawan di

perusahaan

manufacturing)

Total 100 100%

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.3 di atas, dapat diketahui bahwa

responden yang mempunyai pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa

berjumlah 85 responden (85%), yang mempunyai pekerjaan sebagai

wiraswasta sebanyak 11 responden (11%), yang mempunyai

pekerjaan sebagai pegawai negeri sebanyak 1 responden (1%), yang

mempunyai pekerjaan lain-lain berjumlah 3 responden (3%), dan

untuk pekerjaan TNI/Polri dan Dosen/Guru tidak memiliki responden.

D. Pendapatan per bulan

Tabel V. 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per bulan

Pendapatan per bulan Jumlah Persentase

< Rp 1.000.000,- 30 30%

Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- 53 53%

Rp 3.000.000,- s/d Rp 5.000.000,- 14 14%

> Rp 5.000.000,- 3 3%

Total 100 100%

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.4 di atas, dapat diketahui responden yang

berpendapatan Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- sebanyak 53

responden (53%), yang berpendapatan < Rp 1.000.000,- sebanyak 30

responden (30%), yang berpendapatan Rp 3.000.000,- s/d Rp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

79

5.000.000,- sebanyak 14 responden (14%), dan yang berpendapatan >

Rp 5.000.000,- sebanyak 3 responden (5%).

B. Hasil Pengujian Instrumen

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan komputer dengan bantuan program

SPSS statistic 22 untuk menguji pernyataan yang ada pada kuesioner.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana suatu alat

pengukur bisa mengukur apa yang diingin diukur. Dikatakan valid jika

rhitung > rtabel, Uji validitas ini dilakukan pada 100 kuesioner yang sudah

diisi responden dengan α = 5%, sehingga suatu instrumen dikatakan valid

apabila rhitung lebih besar dari rtabel. Untuk mengetahui rtabel maka digunakan

perhitungan menggunakan rumus (α, n-2), sehingga rtabel (5%, 100-2) =

0,196. Dengan demikian diperoleh hasil validitas sebagai berikut:

a. Keinovatifan Konsumen

Tabel V. 5

Hasil Uji Validitas Keinovatifan Konsumen

Pernyataan Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan

CI1 0,748 0,196 VALID

CI2 0,834 0,196 VALID

CI3 0,789 0,196 VALID

CI4 0,809 0,196 VALID

CI5 0,843 0,196 VALID

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.5, seluruh pernyataan mengenai variabel

keinovatifan konsumen menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

80

dibandingkan nilai rtabel yaitu 0.196, sehingga dapat dikatakan bahwa

semua item pernyataan tentang variabel koinovatifan konsumen

tersebut valid.

b. Motif Belanja Hedonik

Tabel V. 6

Hasil Uji Validitas Motif Belanja Hedonik

Pernyataan Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan

HSM1 0,816 0,196 VALID

HSM2 0, 813 0,196 VALID

HSM3 0,725 0,196 VALID

HSM4 0,872 0,196 VALID

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.6, seluruh pernyataan mengenai

variabel motif belanja hedonik menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih

besar dibandingkan nilai rtabel yaitu 0.196, sehingga dapat dikatakan

bahwa semua item pernyataan tentang variabel motif belanja hedonik

tersebut valid.

c. Persepsi Atas Harga

Tabel V. 7

Hasil Uji Validitas Persepsi Atas Harga

Pernyataan Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan

PAH1 0,743 0,196 VALID

PAH2 0,807 0,196 VALID

PAH3 0,837 0,196 VALID

PAH4 0,671 0,196 VALID

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.7, seluruh pernyataan mengenai

variabel persepsi atas harga menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih

besar dibandingkan nilai rtabel yaitu 0.196, sehingga dapat dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

81

bahwa semua item pernyataan tentang variabel persepsi atas harga

tersebut valid.

d. Minat Beli Ulang

Tabel V. 8

Hasil Uji Validitas Minat Beli Ulang

Pernyataan Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan

MBU1 0,900 0,196 VALID

MBU2 0,912 0,196 VALID

MBU3 0,848 0,196 VALID

MBU4 0,838 0,196 VALID

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.8, seluruh pernyataan mengenai variabel

minat beli ulang menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar

dibandingkan nilai rtabel yaitu 0.196, sehingga dapat dikatakan bahwa

semua item pernyataan tentang variabel minat beli ulang tersebut

valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji relialibitas bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengujian reliabilitas pada

penelitian ini menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Suatu variabel

dikatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien keandalan atau cronbach’s

alpha sebesar 0,60 atau lebih. Dengan demikian diperoleh hasil

reliabilitas sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

82

Tabel V. 9

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach’s

Alpha Kesimpulan

Keinovatifan Konsumen 0,864 RELIABEL

Motif Belanja Hedonik 0,818 RELIABEL

Persepsi Atas Harga 0,782 RELIABEL

Minat Beli ulang 0,893 RELIABEL

Sumber : Data primer, diolah tahun 2019

Dari hasil analisis pada tabel V.9 di atas, menunjukkan bahwa

setiap instrumen variabel memiliki nilai reliabilitas lebih dari nilai

Cronbanch’s Alpha yaitu 0,60. Maka setiap variabel dinyatakan

reliabel.

C. Deskripsi Data dan Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Analisis deskriptif memiliki arti yang sulit didefinisikan, karena

menyangkut berbagai macam aktivitas dan proses. Salah satu bentuk

analisis adalah kegiatan menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang

besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan (Kuncoro, 2013:198).

Deskiptif data penelitian menunjukkan tanggapan para responden

terhadap pernyataan kuesioner yang terdiri dari item-item pernyataan

dengan skala penilaian sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan

sangat tidak setuju. Hasil pernyataan responden di setiap pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

83

kemudian dirata-ratakan dan dikelompokkan berdasarkan rentang kelas.

Rentang kelas dapat ditentukan dengan rumus:

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛=

5 − 1

5= 0,8

Setelah diketahui bahwa terdapat perbedaan 0,8 untuk masing-masing

kelas, maka didapatkan tabel acuan:

Tabel V. 10

Analisis Data Penilaian Responden

Skala Kelas Interval Kategori

1 1,00 – 1,79 Sangat rendah

2 1,80 – 2,59 Rendah

3 2,60 – 3,39 Cukup

4 3,40 – 4,19 Tinggi

5 4,20 – 5,00 Sangat tinggi

a. Keinovatifan Konsumen

Tabel V. 11

Analisis Data Keinovatifan Konsumen

Pernyataan Rata-rata Kategori Total Rata-rata

CI1 3,60 Tinggi

3,31 (Cukup) CI2 3,20 Cukup

CI3 3,10 Cukup

CI4 3,17 Cukup

CI5 3,46 Tinggi

Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

84

Berdasarkan tabel V.11 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel

keinovatifan konsumen memiliki nilai rata-rata sebesar 3,31 yang

menunjukkan bahwa responden memiliki cukup keinovatifan sebagai

konsumen.

b. Motif Belanja Hedonik

Tabel V. 12

Analisis Data Motif Belanja Hedonik

Pernyataan Rata-rata Kategori Total Rata-rata

HSM1 3,55 Tinggi

3,56 (Tinggi)

HSM2 3,95 Tinggi

HSM3 3,10 Cukup

HSM4 3,63 Tinggi

Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.12 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel

motif belanja hedonik memiliki nilai rata-rata sebesar 3,56, yang

menunjukkan bahwa responden memiliki sifat hedonik yang tinggi pada

saat berbelanja.

c. Persepsi Atas harga

Tabel V. 13

Analisis Data Persepsi Atas Harga

Pernyataan Rata-rata Kategori Total Rata-rata

PAH1 3,81 Tinggi

3,94 (Tinggi) PAH2 4,06 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

85

PAH3 4,13 Tinggi

PAH4 3,76 Tinggi

Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.13 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel

persepsi atas harga memiliki nilai rata-rata sebesar 3,94, yang

menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang tinggi terhadap

konsumen.

d. Minat Beli Ulang

Tabel V. 18

Analisis Data Minat Beli Ulang

Pernyataan Rata-rata Kategori Total Rata-rata

MBU1 4,03 Tinggi

3,98 (Tinggi)

MBU2 3,80 Tinggi

MBU3 4,17 Tinggi

MBU4 3,92 Tinggi

Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019

Berdasarkan tabel V.18 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel

minat beli ulang memiliki nilai rata-rata sebesar 3,98, yang menunjukkan

bahwa responden mempunyai niat yang tinggi untuk membeli ulang suatu

produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

86

D. Analisis Regresi

a. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. (Ghozali, 2007: 110). Pengujian

normalitas dalam penelitian ini menggunakan One-Sampel

Kolmogorov-Smirnov (k-s), apabila nilai signifikansi dari uji

Kolmogrov Smirnov > 0,05 maka sebaran data mengikuti distribusi

normal, sedangkan apabila signifikasi < 0,05 maka sebaran data tidak

mengikuti distribusi normal. Berikut ini tabel hasil uji normalitas:

Tabel V. 15

Hasil Uji Normalitas

One-Sample kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa.b ,0000000

1,77728064

Most Extreme Differences ,056

,056

-,050

Test Stattistic ,056

Asymp.Sig. (2-tailed) ,200c.d

a. test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

87

Sumber: Data primer, yang diolah dengan SPSS 22 pada tahun

2019

Berdasarkan tabel V.6, dapat diketahui bahwa hasil pengujian

normalitas (One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test) diatas

berdistribusi normal menghasilkan Asymptotic Sig. ≥ 0,05 yaitu 0,200.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas ini mempunyai tujuan untuk mengetahui

apakah dari model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Model yang baik seharusnya tidak mempunyai korelasi antar

variabel bebas (Ghozali, 2007:91). Untuk mengetahui apakah terdapat

persoalan multikolinearitas, kita dapat melihat melalui nilai VIF

(variance infation factor) dan nilai tolerance. Dikatakan tidak terjadi

multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10.

Berikut tabel hasil uji multikolinearitas:

Tabel V. 16

Hasil Uji Multikolinearitas

Model Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coeffici

ents

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

B Tolerance VIF

1 (constant) ,007 1,162 ,006 ,995

CI ,005 ,051 ,007 ,096 ,923 ,612 1,635

HSM ,409 ,006 ,460 6,195 ,000 ,559 1,789

PAH ,635 ,089 ,488 7,118 ,000 ,658 1,521

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

88

Sumber: Data primer, yang diiolah dengan SPSS 22 pada tahun 2019

Berdasarkan tabel V.16 dapat diketahui hasil uji

multikolinearitas menyatakan bahwa setiap variable independen

memiliki nilai Tolerance > 0,10 dan memiliki nilai VIF < 10.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini

tidak mengalami multikolonieritas. Maka model regresi pada

penelitian ini baik karena tidak mempunyai korelasi antar variabel

bebas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel

tidak sama untuk semua pengamatan atau observasi. Dasar analisis

dari uji heteroskedastisitas melalui uji scatterplot yaitu:

1) Jika ada pola tertentu, titik-titik membentuk pola tertentu, maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas. Berikut gambar hasil uji heterokedastisitas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

89

Gambar V. 1 Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 22 pada tahun 2019

Berdasarkan gambar V.1, hasil uji heteroskedastisitas

menunjukkan bahwa titik-titik pada grafik scatterplot tidak ada pola

yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

b. Analisis Regresi Berganda

Persamaan regresi berganda untuk tiga prediktor yang ditetapkan

adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Berikut tabel hasil uji analisis regresi berganda mengunakan SPSS:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

90

Tabel V. 17

Hasil Analisis Regresi Berganda

Model Unstandardized

Coefficients

Sig.

B Std.

Error

1 (constant) ,007 1,162 ,995

CI ,005 ,051 ,923

HSM ,409 ,006 ,000

PAH ,635 ,089 ,000

a. Dependent Variable: MBU

Sumber: Data primer, yang diiolah dengan SPSS 22 pada tahun 2019

Berdasarkan tabel V.17, maka dapat di bentuk persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 0,007 + 0,005X1 + 0,409X2 + 0,635X3

Dimana:

Y = Minat Beli Ulang

X1 = Keinovatifan Konsumen

X2 = Motif Belanja Hedonik

X3 = Persepsi Atas Harga

Jika keinovatifan konsumen (X1), motif belanja hedonik (X2), dan

persepsi atas harga (X3) adalah nol (0) maka minat beli ulang konsumen

(y) sebesar 0,007.

Nilai koefisien regresi keinovatifan konsumen (X1) = 0,005

menunjukkan tidak adanya pengaruh positif keinovatifan konsumen

terhadap minat beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

91

Nilai koefisien regresi motif belanja hedonik (X2) = 0,409

menunjukkan adanya pengaruh positif motif belanja hedonik terhadap

minat beli ulang konsumen.

Nilai koefisien regresi persepsi atas harga (X3) = 0,635

menunjukkan adanya pengaruh positif persepsi atas harga terhadap minat

beli ulang konsumen.

E. Pengujian Hipotesis

1. Uji t (parsial)

Uji t digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-

masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel

terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan melihat kolom signifikansi

pada masing-masing t hitung atau dengan probabilitas Signifikansi,

dengan kriteria Ho ditolak bila Prob. Sig > 0,05 (5%) (berarti tidak ada

pengaruh), Ho diterima bila Prob. Sig < 0,05 (5%) (berarti ada pengaruh

positif).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

92

Berikut tabel hasil dari uji t:

Tabel V. 18

Hasil Uji t

Model Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coeffici

ents

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

B Tolerance VIF

1 (constant) ,007 1,162 ,006 ,995

CI ,005 ,051 ,007 ,096 ,923 ,612 1,635

HSM ,409 ,006 ,460 6,195 ,000 ,559 1,789

PAH ,635 ,089 ,488 7,118 ,000 ,658 1,521

a. Dependent Variable: MBU

Sumber: Data primer, yang diiolah dengan SPSS 22 pada tahun 2019

Berdasarkan tabel V.18, dapat diketahui nilai sig. pengaruh

variabel keinovatifann konsumen pada minat beli ulang adalah 0,923 >

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐇𝟏 ditolak dan keinovatifan

konsumen tidak berpengaruh pada minat beli ulang.

Kemudian, nilai sig. pengaruh variabel motif belanja hedonik pada

minat beli ulang adalah 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

𝐇𝟐 diterima dan variabel motif belanja hedonik berpengaruh positif pada

variabel minat beli ulang. Hal ini mengartikan bahwa jika motif belanja

hedonik (X2) mengalami peningkatan maka minat beli ulang (Y) juga

akan mengalami peningkatan, atau dengan kata lain semakin tinggi motif

belanja hedonik seorang konsumen maka akan mampu meningkatkan

minat beli ulang konsumen pada saat flash sale di Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

93

Nilai sig. variabel persepsi atas harga adalah 0,000<0,05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa 𝐇𝟑 diterima dan persepsi atas harga

berpengaruh positif pada minat beli ulang. Hal ini mengartikan bahwa jika

persepsi atas harga (X3) mengalami peningkatan maka minat beli ulang

(Y) juga akan mengalami peningkatan, atau dengan kata lain semakin

tinggi persepsi atas harga seorang konsumen maka akan mampu

meningkatkan minat beli ulang konsumen pada saat flash sale di

Tokopedia.

F. Pembahasan

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh dari

keinovatifan konsumen, motif belanja hedonik, dan persepsi atas harga

terhadap minat beli ulang konsumen. Minat beli ulang yang dimaksud dalam

hal ini adalah minat beli ulang konsumen Tokopedia pada saat flash sale.

Berdasarkan hasil peneltian diketahui bahwa keinovatifan konsumen

tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang karena kecenderungan konsumen

milenial saat ini hanya sekedar ingin tahu mengenai suatu produk baru dan

selalu update akan hal-hal baru (inovatif) tanpa ingin mempelajari lebih lanjut

mengenai suatu produk baru tersebut, sehingga konsumen yang inovatif

belum tentu memiliki niat untuk melakukan pembelian ulang. Konsumen

yang inovatif hanya penasaran terhadap suatu produk baru tersebut, tetapi

pada saat mereka sudah mencobanya mereka tidak akan melakukannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

94

secara berulang, oleh karena itu keinovatifan konsumen tidak mempengaruhi

minat pembelian ulang konsumen di Tokopedia pada saat flash sale.

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian untuk pertanyaan penelitian

kedua yaitu motif belanja hedonik berpengaruh positif terhadap minat beli

ulang, hal ini disebabkan ketika konsumen sudah memutuskan untuk membeli

barang pada saat flash sale bukan karena kebutuhannya melainkan karena

tertarik dengan suatu produk yang ada di flash sale. Hal ini selaras dengan

teori yang dikemukakan oleh Setiadi(2003) bahwa motif belanja hedonik

merupakan kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi,

emosi dan perasaan subjektif lainnya. sehingga konsumen mempunyai

kecenderungan untuk terus berbelanja dan melakukan pembelian ulang pada

saat flash sale karena keinginannya untuk memenuhi gengsi, rasa puas,

emosi, dan perasaan subjektif lainnya. hal ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi sifat hedonik dari seorang konsumen dalam berbelanja, maka semakin

tinggi minat untuk membeli ulang suatu produk/barang di Tokopedia.

Hasil penelitian untuk pertanyaan penelitian ketiga, menunjukkan

bahwa persepsi atas harga berpengaruh positif terhadap minat beli ulang

karena harga merupakan hal yang sangat penting yang diperhatikan

konsumen dalam membeli suatu produk/barang. Jika konsumen merasa cocok

dengan harga yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung melakukan

pembelian ulang di produk yang sama. Hal ini terjadi ketika konsumen

melihat harga yang tertera pada saat falsh sale. Tokopedia mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

95

memberikan persepsi yang baik terhadap produk/barang yang mereka jual

dengan harga yang murah pada saat flash sale. Hal ini selaras dengan teori

yang dikemukakan Kotler dan Keller(2016) bahwa harga adalah suatu sistem

manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi

produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan

harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang bersangkutan

karena harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor penentu dalam

permintaan pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

96

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan dari hasil penelitian dan uji

yang telah dilakukan oleh peneliti tentang “Pengaruh Keinovatifan

Konsumen, Motif Belanja hedonik dan Persepsi atas Harga terhadap Minat

Beli Ulang Konsumen pada Fenomena Flash Sale di Tokopedia”, maka dapat

ditarik kesimpulannya sebagai berikut:

1. Keinovatifan Konsumen tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang.

Hal ini dikarenakan konsumen yang inovatif tidak selalu menjadi orang

yang pertama kali tertarik ketika mendengar adanya suatu promo baru

yang ada di Tokopedia, konsumen yang inovatif tidak selalu menjadi

orang yang pertama mengetahui adanya promo baru di Tokopedia,

konsumen yang inovatif tidak akan membeli barang/produk pada suatu

strategi promosi yang baru di Tokopedia jika belum diketahui dengan

jelas keunggulan yang ditawarkan oleh promosi tersebut. Hal ini juga bisa

terjadi karena flash sale bukan lagi menjadi hal baru dalam dunia

perbelanjaan secara online.

2. Motif Belanja Hedonik berpengaruh positif terhadap Minat Beli Ulang.

Hal ini dikarenakan motif belanja hedonik merupakan suatu kebutuhan

yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, dan emosi, maka

konsumen saat membeli barang/produk pada saat flash sale di Tokopedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

97

bukan karena mereka butuh melainkan karena konsumen tersebut tertarik

dengan produk di flash sale dan mempunyai kecenderungan untuk terus

berbelanja pada saat flash sale.

3. Persepsi atas Harga berpengaruh positif terhadap Minat Beli Ulang. Hal

ini dikarenakan konsumen dalam membeli suatu barang pastinya hal yang

paling diperhatikan adalah harga. Jika konsumen merasa cocok dengan

harga yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung melakukan

pembelian ulang, karena hargayang ditawarkan pada saat flash sale sangat

murah, maka konsumen memiliki kecenderungan untuk melakukan

pembelian ulang.

B. Saran

1. Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa responden

mempunyai memiliki sifat hedonik yang tinggi pada saat berbelanja, yaitu

sebesar 3,56 dan nilai signifikan variabel motif belanja hedonik sebesar

0,000 lebih kecil dari 0,05 maka motif belanja hedonik berpengaruh

positif terhadap minat beli ulang, yang mengartikan jika motif belanja

hedonik tinggi, minat beli ulang konsumen juga tinggi. Oleh karena itu

perusahaan perlu melakukan strategi untuk lebih meningkatkan motif

belanja hedonik konsumen agar minat pembelian ulang terhadap suatu

produk/barang di Tokopedia pada saat flash sale juga meningkat.

Tokopedia bisa meningkatkan minat pembelian ulang konsumen dengan

cara membuat sistem poin pada saat pembelian produk/barang flash sale,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

98

yang nanti nya poin dapat ditukar dengan gratis ongkos kirim, potongan

harga, atau cashback. Dalam hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan sifat

hedonik seorang konsumen, seperti berbelanja hanya untuk mengikuti

trend, untuk mengurangi stress dan menaikkan mood, membeli

produk/barang hanya karena keinginan bukan karena kebutuhan, karena

untuk kepuasan diri sendiri untuk meningkatkan pembelian ulang pada

produk/barang flash sale.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, harga juga memiliki

pengaruh yang tinggi terhadap konsumen sebesar 3,94 dan nilai signifikan

variabel persepsi atas harga sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka

persepsi atas harga juga berpengaruh pada minat beli ulang konsumen,

yang artinya jika persepsi atas harga baik, maka minat beli ulang

konsumen tinggi. Dalam hal ini Tokopedia harus mampu memberikan

persepsi yang baik terhadap produk/barang yang mereka jual dengan

harga yang murah pada saat flash sale. Tokopedia harus memastikan

bahwa produk/barang yang dijual pada saat flash sale mempunyai kualitas

yang baik dengan harga yang murah, agar mengurangi terjadinya

komplain konsumen, sehingga persepsi konsumen terhadap harga pada

saat flash sale baik dan mengakibatkan minat pembelian ulang

produk/barang tinggi. Dengan cara, perusahaan harus memperhatikan

rating setiap penjual yang menempatkan barangnya pada saat flash sale,

jika ratingnya rendah dalam artian penjual tersebut menjual barang

dengan kualitas yang rendah maka Tokopedia sebagai perusahaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

99

bertanggung jawab akan hal tersebut harus memberi peringatan seperti

memberhentikan akun penjual tersebut.

2. Penelitian Selanjutnya

Penulis mengakui adanya keterbatasan dalam penelitian ini, oleh

karena itu peneliti menyarankan beberapa hal untuk penelitian

selanjutnya, yaitu:

a. Dalam penelitian ini hanya terdapat tiga variabel, yaitu variabel

keinovatifan konsumen, motif belanja hedonik, dan persepsi atas

harga. Sedangkan masih banyak variabel lain yang dapat

mendukung minat pembelian ulang konsumen. variabel-variabel

lainnya yang terdapat di karakteristik konsumen, di antaranya:

variety seeking, usia, atau sikap.

b. Peneliti selanjutnya dapat tetap menggunakan variabel

keinovatifan konsumen tetapi dengan jumlah responden yang lebih

banyak dari yang digunakan sekarang.

c. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari

karakteristik psikografis konsumen, untuk penelitian selanjutnya

peneliti menyarankan untuk menambahkan atau menggunakan

variabel lain di luar karakteristik psikografis konsumen, seperti

karakteristik demografis konsumen atau karakteristik konsumen

lainnya yang dapat mempengaruhi minat beli ulang konsumen

pada saat flash sale.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

100

d. Populasi dan sampel yang digunakan dalan penelitian ini sudah

cukup baik dengan digunakannya purposive sampling. Namun

peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat

menambahkan kriteria dari purposive sampling-nya, seperti

menambahkan karakteristik demografisnya dan keprilakuan

konsumen agar lebih spesifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

101

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Andika. 2018. “Apa itu flash sale?”. Lanangindonesia.com. diakses

tanggal 14 Februari 2019.

Kosyu, Dayang Asning, Kadarisman Hidayat, Yusri Abdillah. 2014. “Pengaruh

Hedonic Shopping Motives Terhadap Shopping Lifestyle dan Impulse

Buying (Survei pada Pelanggan Outlet Stradivarius di Galaxy Mall

Surabaya),” Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 14. 1-7.

Jaya, Elisca Nurmela 2017. Pengaruh Hedonic Shopping Motives, Persepsi, dan

Sikap Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Manajemen. Fakultas

Ekonomi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

iPrice Group. 2018. Peta E-Commerce Indonesia. iprice.co.id. diakses tanggal 18

September 2018

I Putu Risky Adityawan, A.A Gede Agung Artha Kusuma, dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia. 2018.

“Peran Materialisme Memoderasi Persepsi Nilai Dan Consumer

Innovativeness Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Produk

Iphone Di Kota Denpasar),” E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 7. 1510

Kawuri, Fransisska Sekar. 2018. Pengaruh Endorsement, Kualitas Produk dan

Harga Terhadap Minat Beli Ulang Produk Kue Artis Mamahke Jogja.

Manajemen. Fakultas Ekonomi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Jilid 1,

Edisi 13. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Management. 15th

Edition New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 4.

Jakarta: Penerbit PT Erlangga.

Marzuki, 2005, Metodologi Riset, Yogyakarata: Ekonisia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

102

Pambudi, Giri Wahyu. 2017. Sejarah Singkat Lahirnya Tokopedia di Indonesia.

www.cronyos.com. diakses tanggal 21 Februari 2019

PT. Tokopedia. 2009. About Tokopedia. www.Tokopedia.com. diakses tanggal 21

Febuari 2019

PT. Tokopedia. 2009. Visi, Misi, Tujuan, dan Motto. www.Tokopedia.com.

diakses tanggal 21 Febuari 2019

Putri, Jiemi Niki. 2018. “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Beli

Ulang Kosmetik Wardah. Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riningsih, Yuyun. 2019. “ 9 Marketplace Indonesia yang dapat meningkatkan

Penjualanmu”. thenextmarketers.com. diakses tanggal 14 Februari 2019

Sarjono, Haryadi, Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar,

Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Saputra, Nurul. 2019. Sejarah Singkat Tokopedia.com Marketplace Besar di

Indonesia. rocketmanajemen.com. diakses tanggal 21 Febuari 2019

Scarpi, D. 2006, “Fashion Stores Between Fun And Usefulness,”Journal Of

Fashion Marketing And Management, 10 (1), 7-24.

Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen Edisi 7.

Jakarta : PT Indeks.

Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Peneliti Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kebijakan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Kombinasi, RdanD dan Penelitian Evaluasi. Bandung:

Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy. 2011. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta : Andi.

Wikipedia. 2019. Tokopedia. id.wikipedia.org diakses pada tanggal 21 Febuari

2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

103

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

104

Lampiran 1 Lampiran 1 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

106

A. Identitas Responden

Nama : (boleh tidak diisi)

Umur :

Jenis Kelamin :

Laki-Laki Perempuan

Pekerjaan :

Pelajar/Mahasiswa

Wiraswasta

TNI/Polri

Pegawai Negeri

Dosen/Guru

Lainnya

Pendapatan per bulan :

< Rp 1.000.000,-

≥ Rp 1.000.001,- s/d Rp 3.000.000,-

≥ Rp 3.000.001,- s/d Rp 5.000.000,-

> Rp 5.000.000,-

Apakah anda mengetahui mengenai flash sale di Tokopedia?

Ya

Tidak

Pernah membeli produk/barang di Tokopedia pada saat flash sale?

Pernah

Belum Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

107

B. Daftar Pernyataan

Keterangan :

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

N : Netral

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

Keinovatifan Konsumen

1.

Saya adalah orang yang pertama kali tertarik ketika

mendengar adanya suatu promo baru yang ada di

Tokopedia.

2. Saya selalu menjadi orang yang pertama mengetahui

adanya promo baru di Tokopedia.

3.

Saya akan membeli barang/produk pada suatu strategi

promosi yang baru di Tokopedia, walaupun belum

mengetahui jelas keunggulan yang ditawarkan oleh

promosi tersebut.

4. Saya lebih tahu mengenai suatu promo baru di e-

commerce dibandingkan dengan orang lain.

5. Saya akan menjadi orang pertama yang membeli

produk pada saat ada promo yang baru diluncurkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

108

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

Motif Belanja Hedonik

1. Saya berbelanja di Tokopedia pada saat flash sale

untuk mengikuti trend.

2. Berbelanja secara online dapat mengurangi stress saya

dan menaikkan mood saya.

3.

Saya membeli produk/barang di Tokopedia pada saat

flash sale hanya karena keinginan bukan karena

kebutuhan.

4. Saya sering berbelanja di Tokopedia pada saat flash

sale untuk kepuasan sendiri.

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

Persepsi Atas Harga

1. Menurut saya, harga produk pada saat flash sale di

Tokopedia sesuai dengan kualitasnya.

2. Saya merasa harga yang ditetapkan Tokopedia pada

saat flash sale sangat murah.

3. Menurut saya, harga yang ditawarkan di tokopedia

pada saat flash sale sesuai dengan pendapatan saya.

4.

Harga diskon yang ditawarkan Tokopedia pada saat

flash sale lebih terjangkau dibandingkan dengan toko

online lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

109

No. Pernyataan Jawaban

STS ST N S SS

Minat Beli Ulang

1. Saya berniat untuk membeli kembali produk/barang

yang ditawarkan Tokopedia pada saat flash sale.

2.

Saya lebih suka berbelanja pada saat flash sale di

Tokopedia dibandingkan di toko online sejenis

lainnya.

3. Saya tidak ragu untuk merekomendasikan flash sale

Tokopedia kepada keluarga, teman atau kerabat

4. Jika saya ingin berbelanja secara online saya akan

memilih berbelanja di Tokopedia pada saat flash sale.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

110

Lampiran 2 Lampiran 2 1 Tabulasi Data Responden

TABULASI DATA RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

111

No. Nama Umur Jenis

kelamin

Pekerjaa

n

pendapatan

per bulan

Mengetahui

flash sale di

Tokopedia

atau tidak

Pernah atau

tidak membeli

produk/barang

di Tokopedia

pada saat flash

sale

1

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

2 Nia 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

3

Hilaria

Prima

Andika

Putri

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

4 Agatha

Frisi. R 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

5

18 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

6 Ellena 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

7

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

8 Yulia 45

thn perempuan

Wiraswa

sta

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

9 priska

cantik 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

112

10 Kevin 22 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

11

20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

12 Ade 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

13 Ipul 23 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

14 Tjhandr

a 19 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

15 angelica

merry 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

16 Cino 21 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

17 Rosabell

a Jessica 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

18

Dominic

a Disa

Novalin

da

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

19 Dita 21tah

un perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

20

17 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

113

21 audyrind

a 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

22

Frindoli

n Andry

S

22 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

23

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

24 Saadilla

h agung 25 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

25 Bella 22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

26 gisel 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

27 Cicik 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

28 ASP 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

29

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

30

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

114

31

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

32

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

33

20 perempuan Wiraswa

sta

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

34 cindy 20 perempuan Wiraswa

sta

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

35 Sri 25 perempuan Wiraswa

sta

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

36 Bunda

cioyh 41 perempuan

Ibu

rumah

tangga

> Rp

5.000.000,- Ya Pernah

37 Giano 17 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

38 Mikha 15 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

39

21 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

40 Gyan 15 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

41 Scilla 18 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

42

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

43 Ingrid 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

115

44

22 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

45

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

46

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

47

22 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

48 Audie 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

49 Dd 22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

50 Vincenti

a Galuh 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

51

20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

52 Yustiani

sesean 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

53

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

54

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

116

55

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

56

Chatarin

a

Rusmiat

iningsih

49 perempuan Pegawai

Negeri

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

57 Samuell

a 22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

58 Michella 18 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

59

22 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

60 Cella 24 perempuan Wiraswa

sta

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

61 Lina 18 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

62 Mervyn 18 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

63

21 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

> Rp

5.000.000,- Ya Pernah

64

19 perempuan Tenaga

honorer

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

65 Rio 16 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

> Rp

5.000.000,- Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

117

66 Alex 24 laki-laki Wiraswa

sta

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

67

20 perempuan

Karyaw

an di

Perusah

aan

Manufac

turing

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

68 Warsito 20 laki-laki Wiraswa

sta

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

69

25 laki-laki Wiraswa

sta

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

70 Hehehe 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

71 Pam 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

72

19 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

73

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

74

23 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

75 Loy 22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

118

76 G.

Silalahi 23 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

77 Irene is

good 29 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

78 C 25 perempuan wiraswa

sta

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

79 Liliana 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

80 Ari 22 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

81 Rivaldi 20 laki-laki Wiraswa

sta

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

82 Aidil 21 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

83

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

84 Crystal 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

119

85 Lita 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

86 Celine 19 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

87

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

88 Margare

tha 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

89 Dian 22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

90 Anindith

a 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

91 Alfin 18 laki-laki

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

92 marcella 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

93

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

94

23 perempuan Wiraswa

sta

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

120

95 divanda 18 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

< Rp

1.000.000,- Ya Pernah

96

22 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

97 fernanda 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

98

21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

99 madona

intan 20 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

3.000.000,-

s/d Rp

5.000.000,-

Ya Pernah

100 Lilis

Sari 21 perempuan

Pelajar/

Mahasis

wa

Rp

1.000.000,-

s/d Rp

3.000.000,-

Ya Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

121

No.

CI

TO

TA

L

RA

TA

-RA

TA

HSM

TO

TA

L

RA

TA

-RA

TA

PAH

TO

TA

L

RA

TA

-RA

TA

MBU

TO

TA

L

RA

TA

-RA

TA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 3 3 3 3 3 15 3 2 2 2 2 8 2 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3

2 5 4 4 4 5 22 4.4 4 4 4 5 17 4.25 4 5 4 4 17 4.25 4 4 4 5 17 4.25

3 3 3 1 3 3 13 2.6 2 4 1 1 8 2 3 3 4 3 13 3.25 3 1 3 3 10 2.5

4 5 3 2 3 2 15 3 2 5 3 5 15 3.75 5 5 5 5 20 5 5 5 5 3 18 4.5

5 3 3 2 3 3 14 2.8 3 4 3 2 12 3 4 3 4 3 14 3.5 4 3 3 4 14 3.5

6 4 4 5 5 4 22 4.4 2 4 2 4 12 3 3 4 4 4 15 3.75 3 2 4 2 11 2.75

7 4 4 5 5 4 22 4.4 2 4 2 4 12 3 3 4 4 4 15 3.75 3 2 4 2 11 2.75

8 3 4 3 3 4 17 3.4 2 4 4 2 12 3 3 4 4 4 15 3.75 3 4 4 4 15 3.75

9 4 4 3 5 5 21 4.2 4 5 3 5 17 4.25 4 4 5 5 18 4.5 4 5 4 4 17 4.25

10 4 3 4 3 4 18 3.6 4 5 5 4 18 4.5 4 3 4 3 14 3.5 4 3 5 4 16 4

11 4 3 3 2 2 14 2.8 2 4 5 4 15 3.75 4 4 4 3 15 3.75 3 3 5 3 14 3.5

12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 8 2 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75

13 3 1 1 3 1 9 1.8 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3 3 2 3 3 11 2.75

14 3 2 2 3 3 13 2.6 4 3 4 2 13 3.25 3 5 3 4 15 3.75 2 2 3 4 11 2.75

15 4 3 5 4 3 19 3.8 3 4 4 4 15 3.75 4 4 4 4 16 4 4 3 3 4 14 3.5

16 2 3 4 2 3 14 2.8 2 2 2 2 8 2 2 2 2 3 9 2.25 2 1 2 2 7 1.75

17 3 2 2 2 5 14 2.8 2 3 3 3 11 2.75 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75

18 4 2 3 2 3 14 2.8 4 4 4 4 16 4 2 4 4 4 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75

19 4 3 2 3 3 15 3 4 4 3 4 15 3.75 4 3 4 4 15 3.75 4 4 5 4 17 4.25

20 3 2 2 3 3 13 2.6 4 3 2 2 11 2.75 4 4 4 4 16 4 4 3 5 3 15 3.75

21 4 4 4 4 4 20 4 3 4 3 4 14 3.5 5 4 5 5 19 4.75 4 4 4 4 16 4

22 4 4 1 1 1 11 2.2 1 2 2 1 6 1.5 3 5 5 4 17 4.25 2 1 3 2 8 2

23 4 3 3 2 3 15 3 3 3 2 2 10 2.5 3 4 4 3 14 3.5 4 4 4 4 16 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

122

24 2 1 2 2 2 9 1.8 2 3 3 2 10 2.5 4 3 4 2 13 3.25 3 1 3 2 9 2.25

25 4 4 4 3 4 19 3.8 3 4 3 3 13 3.25 4 5 5 5 19 4.75 5 5 5 5 20 5

26 5 5 4 5 4 23 4.6 4 3 2 2 11 2.75 5 5 5 5 20 5 4 5 5 5 19 4.75

27 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 4 17 4.25 5 4 4 5 18 4.5 4 5 5 5 19 4.75

28 4 4 5 3 4 20 4 5 4 5 4 18 4.5 4 3 3 5 15 3.75 4 5 3 5 17 4.25

29 4 4 5 3 4 20 4 5 4 5 4 18 4.5 4 3 3 5 15 3.75 4 5 3 5 17 4.25

30 5 5 4 5 4 23 4.6 5 4 4 4 17 4.25 5 5 4 4 18 4.5 5 5 5 4 19 4.75

31 3 1 3 3 1 11 2.2 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3 4 5 4 4 17 4.25

32 5 4 4 4 5 22 4.4 5 5 4 4 18 4.5 5 4 4 4 17 4.25 4 4 4 5 17 4.25

33 4 2 2 4 4 16 3.2 2 5 2 2 11 2.75 4 2 4 4 14 3.5 4 5 5 5 19 4.75

34 5 4 1 2 5 17 3.4 2 4 2 4 12 3 5 4 4 5 18 4.5 4 4 5 5 18 4.5

35 4 4 4 5 4 21 4.2 5 4 5 5 19 4.75 3 5 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4

36 3 2 2 1 2 10 2 2 3 2 1 8 2 4 4 4 4 16 4 4 3 4 3 14 3.5

37 1 1 1 1 1 5 1 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75

38 3 3 3 3 3 15 3 4 4 2 2 12 3 4 3 3 3 13 3.25 4 3 4 4 15 3.75

39 2 2 2 2 2 10 2 3 3 3 3 12 3 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4

40 4 4 4 4 4 20 4 2 4 2 4 12 3 4 2 3 3 12 3 4 4 4 4 16 4

41 1 1 1 1 1 5 1 5 5 1 1 12 3 5 5 5 4 19 4.75 5 4 5 4 18 4.5

42 3 3 4 4 3 17 3.4 4 4 3 3 14 3.5 3 3 2 4 12 3 3 4 4 3 14 3.5

43 3 2 1 2 1 9 1.8 2 1 1 1 5 1.25 3 4 4 4 15 3.75 4 4 4 4 16 4

44 4 3 4 5 4 20 4 4 4 4 5 17 4.25 4 4 4 3 15 3.75 4 5 4 5 18 4.5

45 4 4 5 4 5 22 4.4 3 4 4 4 15 3.75 4 4 5 4 17 4.25 5 4 5 3 17 4.25

46 4 4 3 4 5 20 4 4 3 4 5 16 4 4 4 4 5 17 4.25 5 5 4 4 18 4.5

47 4 5 3 4 5 21 4.2 4 4 3 5 16 4 4 4 4 4 16 4 4 3 5 5 17 4.25

48 4 4 5 5 2 20 4 2 4 2 5 13 3.25 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75

49 3 4 4 2 4 17 3.4 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 4 15 3.75 4 3 4 4 15 3.75

50 4 3 1 2 3 13 2.6 1 4 1 1 7 1.75 4 3 4 3 14 3.5 3 4 4 3 14 3.5

51 5 5 5 5 4 24 4.8 4 5 4 4 17 4.25 4 5 4 4 17 4.25 4 4 5 4 17 4.25

52 5 3 3 4 4 19 3.8 4 4 3 4 15 3.75 4 4 4 3 15 3.75 4 4 4 4 16 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

123

53 4 4 3 3 3 17 3.4 4 4 3 4 15 3.75 4 3 3 4 14 3.5 4 4 5 5 18 4.5

54 3 3 4 3 3 16 3.2 4 4 5 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 15 3.75

55 3 2 2 2 2 11 2.2 2 2 2 2 8 2 3 3 3 3 12 3 2 2 3 2 9 2.25

56 3 3 2 2 2 12 2.4 2 2 2 3 9 2.25 3 3 3 4 13 3.25 3 3 3 3 12 3

57 3 3 2 2 2 12 2.4 2 3 2 3 10 2.5 3 4 4 3 14 3.5 4 3 3 3 13 3.25

58 4 4 3 4 4 19 3.8 5 4 4 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4

59 4 4 3 3 4 18 3.6 4 4 3 4 15 3.75 5 5 5 5 20 5 5 4 5 5 19 4.75

60 4 2 2 3 4 15 3 4 5 4 4 17 4.25 5 5 5 3 18 4.5 5 4 5 5 19 4.75

61 5 5 2 2 4 18 3.6 5 5 1 4 15 3.75 4 4 3 4 15 3.75 5 5 5 3 18 4.5

62 4 4 2 4 4 18 3.6 4 4 2 4 14 3.5 4 5 4 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4

63 1 1 5 5 5 17 3.4 1 5 5 5 16 4 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5

64 4 3 2 3 3 15 3 3 3 3 3 12 3 3 3 4 3 13 3.25 3 3 4 3 13 3.25

65 3 5 3 3 5 19 3.8 4 3 3 2 12 3 4 3 4 3 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75

66 4 4 4 5 5 22 4.4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4

67 4 4 2 2 2 14 2.8 2 4 4 4 14 3.5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 14 3.5

68 5 5 5 5 5 25 5 4 5 2 5 16 4 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 20 5

69 3 3 2 3 3 14 2.8 4 4 3 3 14 3.5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4

70 4 4 4 5 5 22 4.4 4 5 5 4 18 4.5 5 4 4 4 17 4.25 5 4 4 4 17 4.25

71 5 4 4 3 5 21 4.2 4 5 4 4 17 4.25 5 4 5 5 19 4.75 5 5 5 4 19 4.75

72 4 3 2 3 2 14 2.8 3 3 2 2 10 2.5 3 4 4 4 15 3.75 3 3 3 3 12 3

73 3 2 1 1 1 8 1.6 2 2 4 4 12 3 3 3 3 2 11 2.75 3 2 3 3 11 2.75

74 3 1 2 2 2 10 2 2 3 3 3 11 2.75 4 3 3 3 13 3.25 4 3 3 3 13 3.25

75 4 3 3 2 4 16 3.2 5 4 4 4 17 4.25 4 5 5 5 19 4.75 5 4 5 5 19 4.75

76 5 4 3 5 5 22 4.4 5 5 4 5 19 4.75 5 4 5 5 19 4.75 5 4 5 4 18 4.5

77 5 5 4 5 4 23 4.6 5 5 3 5 18 4.5 3 5 5 5 18 4.5 5 5 5 4 19 4.75

78 3 3 3 3 3 15 3 2 3 1 3 9 2.25 3 3 4 4 14 3.5 3 2 3 4 12 3

79 3 1 2 2 3 11 2.2 2 4 2 3 11 2.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 4 3 13 3.25

80 4 4 4 5 4 21 4.2 3 4 4 4 15 3.75 4 5 4 5 18 4.5 5 4 5 5 19 4.75

81 2 2 4 4 4 16 3.2 5 5 4 5 19 4.75 5 5 5 4 19 4.75 5 5 5 5 20 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

124

82 4 4 3 4 4 19 3.8 5 5 4 5 19 4.75 4 5 5 3 17 4.25 5 5 5 5 20 5

83 4 4 3 4 4 19 3.8 5 5 2 5 17 4.25 3 5 5 4 17 4.25 5 5 5 5 20 5

84 4 4 4 2 4 18 3.6 5 5 3 5 18 4.5 4 5 5 3 17 4.25 5 5 5 5 20 5

85 2 2 3 2 3 12 2.4 5 5 3 5 18 4.5 4 5 5 4 18 4.5 5 5 5 5 20 5

86 4 2 3 3 4 16 3.2 5 5 3 5 18 4.5 4 5 5 3 17 4.25 5 5 5 5 20 5

87 4 4 3 3 4 18 3.6 5 5 4 5 19 4.75 3 5 5 3 16 4 5 5 5 5 20 5

88 4 2 4 3 4 17 3.4 5 5 3 5 18 4.5 3 5 5 3 16 4 5 5 5 5 20 5

89 3 3 3 3 3 15 3 5 5 3 5 18 4.5 4 5 5 3 17 4.25 5 5 5 5 20 5

90 3 4 4 4 4 19 3.8 5 5 4 5 19 4.75 4 5 5 3 17 4.25 5 5 5 5 20 5

91 5 4 5 2 5 21 4.2 5 5 2 4 16 4 4 4 5 5 18 4.5 5 5 4 2 16 4

92 2 2 4 3 4 15 3 5 4 2 4 15 3.75 4 5 5 3 17 4.25 4 4 4 4 16 4

93 2 2 3 3 3 13 2.6 4 4 4 4 16 4 4 5 5 2 16 4 4 4 4 4 16 4

94 4 4 4 3 4 19 3.8 5 5 4 5 19 4.75 3 5 5 3 16 4 4 4 5 4 17 4.25

95 4 3 4 3 4 18 3.6 5 5 4 5 19 4.75 4 5 5 3 17 4.25 5 4 4 4 17 4.25

96 4 4 4 3 4 19 3.8 4 4 3 4 15 3.75 4 5 5 3 17 4.25 4 4 4 4 16 4

97 4 3 4 2 4 17 3.4 5 5 4 5 19 4.75 3 5 4 3 15 3.75 4 4 5 4 17 4.25

98 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 5 19 4.75 4 5 5 4 18 4.5 4 5 5 5 19 4.75

99 5 5 4 4 5 23 4.6 5 5 4 5 19 4.75 4 5 5 3 17 4.25 5 5 5 5 20 5

100 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1

TO

TA

L

362 321 311 317 346 1657 331.4 355 395 310 363 1423 355.75 381 406 413 376 1576 394 403 380 417 392 1592 398

RA

TA

-RA

TA

3.62 3.21 3.11 3.17 3.46 16.57 3.314 3.55 3.95 3.1 3.63 14.23 3.5575 3.81 4.06 4.13 3.76 15.76 3.94 4.03 3.8 4.17 3.92 15.92 3.98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

125

Lampiran 3

Lampiran 3 1 Hasil Olah

HASIL OLAH SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

126

A. Uji Validitas

1. Consumer Innovativeness (Keinovatifan Konsumen)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

127

2. Hedonic Shopping Motives (Motif Belanja Hedonik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

128

3. Persepsi Atas Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

129

4. Minat Beli Ulang

B. Uji Reliabilitas

1. Consumer Innovativeness (Keinovatifan Konsumen)

2. Hedonic Shopping Motives (Motif Belanja Hedonik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

130

3. Persepsi Atas Harga

4. Minat Beli Ulang

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

131

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Heteroskedastisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

132

D. Analisis Regresi Berganda

E. Uji Hipotesis

1. Uji T (parsial)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

133

Lampiran 4

Lampiran 4 1 Tabel r

TABEL r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

134

Tabel r

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001 51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH KEINOVATIFAN KONSUMEN, MOTIF BELANJA …

135

Tabel r (Lanjutan)

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001 89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI