PENGARUH KEDISPLINAN BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT BACA ... · DAN MINAT BACA MAHASISWA TERHADAP...
Embed Size (px)
Transcript of PENGARUH KEDISPLINAN BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT BACA ... · DAN MINAT BACA MAHASISWA TERHADAP...

PENGARUH KEDISPLINAN BELAJAR, GAYA BELAJAR
DAN MINAT BACA MAHASISWA TERHADAP BAKAT
KEGURUAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
Studi Kasus : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014-2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Albertus Novan Dwi Harjanto
NIM: 131334030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
PERSEBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Bunda Maria, Para
Kudus dan Santo Santa di Surga
Kedua orang tua yang sangat saya sayangi, yaitu
Almarhum Bapak Yohanes Triyono di Surga dan Ibu Anna
Marsinah di Lubuklinggau
Kedua saudara kandung saya, yaitu mbak Margaretha
Septyanna Tri Hartati dan adik BernadetaYasinta
Trianggraini.
Sahabat-sahabatku dan teman-temanku tersayang di
Pendidikan Akuntansi 2013
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
MOTTO
Hidup sukses adalah pilihan hidupku.
“Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow.
The important thing is not to stop questioning. (Albert
Einstein)
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 13)
“Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang
lamban akan menderita lapar.” (Amsal 19: 15)
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar
dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam
perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam
hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan
mempercayakan kepadamu harta yang
sesungguhnya.”(Lukas 16: 10-11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Maret 2018
Penulis
Albertus Novan Dwi Harjanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA IMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Albertus Novan Dwi Harjanto
NIM : 131334030
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH KEDISPLINAN BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT
BACA MAHASISWA TERHADAP BAKAT KEGURUAN MAHASISWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Studi Kasus : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014-2017
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dengan pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 26 Maret 2018
Yang menyatakan
Albertus Novan Dwi Harjanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii
ABSTRAK
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT
BACA MAHASISWA TERHADAP BAKAT KEGURUAN MAHASISWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014-2017
Albertus Novan Dwi Harjanto
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) Kedisiplinan Belajar
Mahasiswa dengan Bakat Keguruan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi; (2) Gaya Belajar Mahasiswa dengan Bakat Keguruan Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi; (3) Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.
Metode penelitian ini adalah studi kasus yang dilaksanakan pada bulan
November sampai bulan Desember 2017. Populasi penelitian ini adalah
mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014-2017. Dari populasi yang berjumlah
325 mahasiswa diambil sempel sejumlah 180 mahasiswa degan teknik
proportionate stratified random sampling. Data dianalisis dengan teknik analisis
data deskriptif. Hipotesis diuji dengan analisis korelasi Spearman dan analisis
korelasi Kendall.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kedisiplinan Belajar
Mahasiswa tidak berpengaruh terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi (Asymp. Sig Spearman = 0,281 dan Asymp. Sig
Kendall = 0,295); (2) Gaya Belajar Mahasiswa tidak berpengaruh terhadap Bakat
Keguruan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (Asymp. Sig Spearman
= 0,779 dan Asymp. Sig Kendall = 0,780); (3) Minat Baca Mahasiswa
berpengaruh terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi (Asymp. Sig Spearman = 0,004 dan Asymp. Sig Kendall = 0,004).
Kata kunci: bakat keguruan, disiplin belajar, gaya belajar, dan minat baca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix
ABSTRACT
EFFECT OF LEARNING DISCIPLINE LEARNING STYLE AND STUDENT
READING INTEREST TOWARDS STUDENTS TEACHING TALENT OF
STUDENTS FACULTY OF EDUCATION AND EDUCATION SCIENCES
A Case Study: Students of Economic Education Study Program of Special
Expertise of Accounting Education 2014-2017 Batch
Albertus Novan Dwi Harjanto
The University of Sanata Dharma
2018
This study aims to determine the effect of (1) student learning
discipline and students teaching talent of Faculty of Teacher Training and
Education Sciences, Departement of Economics Education, especially in
Accounting Expertises; (2) student learning style and student teaching talent of
Faculty of Teacher Training and Education Sciences, Departement of Economics
Education, especially in Accounting Expertises; (3) students reading interest and
student teaching talent of Faculty of Teacher Training and Education Sciences,
Departement of Economics Education, especially in Accounting Expertises.
This research is a case study which was conducted from November
until December 2017. The population of this research were 325 undergraduate
students of Economics Education Study Program of Special Expertise of
Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education of Sanata
Dharma University Yogyakarta 2014-2017 batch. The samples were 180 students
taken by Proportionate Stratified Random Sampling. Data were analyzed by
Descriptive Data Analysis Technique. The hypothesis was tested by Spearman
Correlation Analysis and Kendall Correlation Analysis.
The results of this study indicate that: (1) student learning discipline
has no effect on students teaching talent of Faculty of Teacher Training and
Education Sciences, Departement of Economics Education, especially in
Accounting Expertises (Asymp Sig Spearman = 0,281 and Asymp Sig Kendall =
0,295); (2) student learning styles have no influence on students teacher talent of
Faculty of Teacher Training and Education Sciences, Departement of Economics
Education, especially in Accounting Expertises (Asymp Sig Spearman = 0,779
and Asymp Sig Kendall = 0,780); (3) student interest affects student talent of
Faculty of Teacher Training and Education Sciences, Departement of Economics
Education, especially in Accounting Expertises (Asymp Sig Spearman = 0,004
and Asymp Sig Kendall = 0,004).
Keywords: teacher talent, learning discipline, learning styles, and reading
interests
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kedisplinan Belajar, Gaya Belajar
Dan Minat Baca Mahasiswa Terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan
baik tanpa bantuan, dukungan, dan kerjasama dengan berbagai pihak yang dengan
rela dan tulus mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing
penulis hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi;
3. Bapak Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan
bombingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
4. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah mendidik dan membimbing penulis selama proses
perkuliahan;
5. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku Tenaga Administrasi yang telah membantu
memperlancar untuk menyelesaikan skripsi ini;
6. Seluruh Mahasiswa S1 Pendidikan Akuntansi angkatan 2014-2017 Universitas
Sanata Dharma yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk mengisi
kuesioner peneliti;
7. Orang tua saya, yaitu Almarhum Bapak Yohanes Triyono dan Ibu Anna
Marsinah yang selalu mendukung, memotivasi dalam proses pengerjaan
skripsi;
8. Kedua saudara kandung saya, yaitu mbak Margaretha Septyanna Tri Hartati
dan adik BernadetaYasinta Trianggraini.
9. Teman-teman seangkatan Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi
tahun 2013 yang telah berproses bersama dan mendukung selama perkuliahan
sampai pengerjaan skripsi ini.
Yogyakarta, 26 Maret 2018
Albertus Novan Dwi Harjanto
131334030
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Identifikasi dan Batasan Masalah ............................................................ 12
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 13
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii
E. Manfaat Penelitian.................................................................................... 14
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Guru ......................................................................................................... 16
1. Pengertian Guru ................................................................................... 16
2. Peran dan Fungsi Guru......................................................................... 19
B. Bakat ........................................................................................................ 23
1. Pengertian Bakat .................................................................................. 23
2. Bakat Keguruan ................................................................................... 25
C. Disiplin Belajar ........................................................................................ 26
1. Pengertian Disiplin............................................................................... 26
2. Pengertian Belajar ................................................................................ 28
3. Pengertian Disiplin Belajar .................................................................. 29
4. Indikator Disiplin Belajar .................................................................... 31
D. Gaya Belajar ............................................................................................ 33
1. Pengertian Gaya Belajar ...................................................................... 33
2. Macam-Macam Gaya Belajar .............................................................. 34
a. Gaya Belajar Visual ........................................................................ 34
b. Gaya Belajar Auditorial .................................................................. 36
c. Gaya Belajar Kinestetik .................................................................. 38
d. Gaya Belajar Taktil......................................................................... 39
3. Ciri-Ciri Gaya Belajar .......................................................................... 40
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar ................................ 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv
E. Minat Baca ............................................................................................... 44
1. Pengertian Minat .................................................................................. 44
2. Pengertian Membaca ............................................................................ 46
3. Pengertian Minat Baca ......................................................................... 47
4. Aspek-Aspek Minat Baca .................................................................... 49
5. Indikator Minat Baca ........................................................................... 50
F. Kerangka Berfikir ..................................................................................... 52
G. Rumusan Hipotesis .................................................................................. 53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 54
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 55
1. Tempat Penelitian ................................................................................ 55
2. Waktu Penelitian .................................................................................. 55
C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 55
1. Subjek Penelitian ................................................................................. 55
2. Objek Penelitian ................................................................................... 56
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel..................................... 56
1. Populasi ................................................................................................ 56
2. Sampel.................................................................................................. 57
3. Teknik Penarikan Sampel .................................................................... 58
E. Operasionalisasi Variabel ......................................................................... 59
1. Variabel Disiplin Belajar ..................................................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv
2. Variabel Gaya Belajar .......................................................................... 61
3. Variabel Minat Baca ............................................................................ 63
4. Variabel Bakat Keguruan ..................................................................... 65
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 67
1. Kuesioner ............................................................................................. 68
2. Dokumentasi ........................................................................................ 69
G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 69
1. Pengujian Validitas .............................................................................. 70
a. Hasil Pengujian Validitas Variabel Disiplin Belajar ...................... 73
b. Hasil Pengujian Validitas Variabel Gaya Belajar .......................... 77
c. Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Baca ............................. 85
d. Hasil Pengujian Validitas Variabel Bakat Keguruan ..................... 88
2. Pengujian Reliabilitas .......................................................................... 89
a. Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Belajar....................................... 91
b. Uji Reliabilitas Variabel Gaya Belajar ........................................... 92
c. Uji Reliabilitas Variabel Minat Baca ............................................. 93
d. Uji Reliabilitas Variabel Bakat Keguruan ...................................... 93
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 94
1. Teknik Analisis Data Deskriptif .......................................................... 95
a. Distribusi Frekuensi........................................................................ 95
2. Kategori Kecenderungan Variabel ....................................................... 99
3. Teknik Analisis Inferensial ................................................................ 100
a. Pengujian Normalitas ................................................................... 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi
b. Pengujian Linieritas ...................................................................... 102
c. Pengujian Asumsi Klasik .............................................................. 103
1) Heteroskedastisitas .................................................................. 104
2) Multikolinieritas ...................................................................... 105
4. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 107
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ....................................................... 112
B. Arti Logo, Visi, Misi, dan Misi Universitas Sanata Dharma ................. 113
1. Arti Logo ........................................................................................... 113
2. Visi .................................................................................................... 114
3. Misi.................................................................................................... 115
C. Status Universitas Sanata Dharma (USD) ............................................. 116
1. Jati Diri Universitas Sanata Dharma ................................................. 117
2. Azaz, Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Sanata Dharma ............ 118
D. Struktur Organisasi ................................................................................ 119
E. Nama-Nama Rektor Universitas Sanata Dharma .................................. 121
F. Sejarah FKIP .......................................................................................... 122
G. Dekanat dan Ketua Program Studi ......................................................... 124
H. Akredetasi Program Studi ...................................................................... 125
I. Organisasi Kemahasiswaan ................................................................... 126
J. Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi ................................ 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Deskriptif ......................................................................... 133
1. Disiplin Belajar ................................................................................. 133
2. Gaya Belajar ...................................................................................... 136
3. Minat Baca ........................................................................................ 147
4. Bakat Keguruan ................................................................................. 151
B. Kategori Kecenderungan Variabel ......................................................... 154
1. Disiplin Belajar ............................................................................... 154
2. Gaya Belajar ................................................................................... 155
3. Minat Baca ...................................................................................... 162
4. Bakat Keguruan .............................................................................. 164
C. Pengujian Prasyarat ................................................................................ 165
1. Pengujian Normalitas ........................................................................ 165
2. Pengujian Linieritas........................................................................... 170
3. Heteroskedastisitas ............................................................................ 171
4. Multikolinieritas ................................................................................ 172
D. Pengujian Hipotesis ............................................................................... 172
1. Pengujian Hipotesis 1 ........................................................................ 174
2. Pengujian Hipotesis 2 ........................................................................ 175
3. Pengujian Hipotesis 3 ........................................................................ 179
1. Pembahasan............................................................................................ 181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 199
B. Keterbatasan ........................................................................................... 200
C. Saran ...................................................................................................... 201
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 203
LAMPIRAN ........................................................................................................ 207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Penelitian .............................................................................. 57
Tabel 3.2 Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Program Studi ........................... 59
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Disiplin Belajar ................................................... 60
Tabel 3.4 Skala Likert ......................................................................................... 61
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Gaya Belajar ........................................................ 62
Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Minat Baca .......................................................... 64
Tabel 3.7 Operasionalisasi Variabel Bakat Keguruan ......................................... 66
Tabel 3.8 Konversi Total Skor pada Variabel Bakat Keguruan .......................... 67
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap I ........................ 74
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap II ....................... 75
Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap III ...................... 76
Tabel 3.12 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap I ............................. 78
Tabel 3.13 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap II ........................... 80
Tabel 3.14 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap III .......................... 82
Tabel 3.15 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap I ............................... 85
Tabel 3.16 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap II .............................. 86
Tabel 3.17 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap III............................. 87
Tabel 3.18 Tabel Interprestasi r ............................................................................. 91
Tabel 3.19 Hasil Uji Reliabilitas Disiplin Belajar ................................................. 91
Tabel 3.20 Hasil Uji Reliabilitas Gaya Belajar ..................................................... 92
Tabel 3.21 Hasil Uji Reliabilitas Minat Baca........................................................ 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xx
Tabel 3.22 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ............................................... 99
Tabel 4.1 Dekanat.............................................................................................. 124
Tabel 4.2 Ketua Program Studi ......................................................................... 125
Tabel 5.1 Statistik Variabel Disiplin Belajar..................................................... 134
Tabel 5.2 Frekuensi Variabel Disiplin Belajar .................................................. 135
Tabel 5.3 Statistik Variabel Gaya Belajar ......................................................... 137
Tabel 5.4 Frekuensi Variabel Gaya Belajar ...................................................... 138
Tabel 5.5 Statistik Variabel Gaya Belajar ......................................................... 140
Tabel 5.6 Frekuensi Gaya Belajar Visual .......................................................... 143
Tabel 5.7 Frekuensi Gaya Belajar Auditorial .................................................... 143
Tabel 5.8 Frekuensi Gaya Belajar Kinesetik ..................................................... 144
Tabel 5.9 Frekuensi Gaya Belajar Taktil........................................................... 144
Tabel 5.10 Statistik Variabel Minat Baca ........................................................... 147
Tabel 5.11 Frekuensi Variabel Minat Baca ......................................................... 149
Tabel 5.12 Statistik Variabel Bakat Keguruan .................................................... 151
Tabel 5.13 Frekuensi Variabel Bakat Keguruan ................................................. 152
Tabel 5.14 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Disiplin Belajar ................... 154
Tabel 5.15 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar ....................... 156
Tabel 5.16 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Visual ............ 157
Tabel 5.17 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Auditorial ...... 158
Tabel 5.18 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Kinestetik ...... 160
Tabel 5.19 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Taktil ............. 161
Tabel 5.20 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Minat Baca .......................... 162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxi
Tabel 5.21 Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Bakat Keguruan .................. 164
Tabel 5.22 Disiplin Belajar ................................................................................. 165
Tabel 5.23 Gaya Belajar ...................................................................................... 166
Tabel 5.24 Gaya Belajar Visual .......................................................................... 167
Tabel 5.25 Gaya Belajar Auditorial .................................................................... 167
Tabel 5.26 Gaya Belajar Kinestetik .................................................................... 168
Tabel 5.27 Gaya Belajar Taktil ........................................................................... 169
Tabel 5.28 Minat Baca ........................................................................................ 169
Tabel 5.29 ........................................................................................................... 170
Tabel 5.30 ........................................................................................................... 170
Tabel 5.31 ........................................................................................................... 171
Tabel 5.32 ........................................................................................................... 172
Tabel 5.33 ........................................................................................................... 173
Tabel 5.34 ........................................................................................................... 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 5.1 Disiplin Belajar ............................................................................. 136
Gambar 5.2 Gaya Belajar ................................................................................. 139
Gambar 5.3 Gaya Belajar Visual ...................................................................... 145
Gambar 5.4 Gaya Belajar Auditorial ................................................................ 145
Gambar 5.5 Gaya Belajar Kinestetik ................................................................ 146
Gambar 5.6 Gaya Belajar Taktil....................................................................... 147
Gambar 5.7 Minat Baca.................................................................................... 150
Gambar 5.8 Bakat Keguruan ............................................................................ 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I : Surat Izin Penelitian ................................................................... 207
Lampiran II : Lembar Kuesioner Bakat Keguruan ........................................... 208
A. Bagian I (Kreativitas Pedagogi) ............................................ 211
B. Bagian II (Komitmen Pedagogi) ........................................... 220
C. Bagian III (Kecerdasan Emosi) ............................................. 229
Lampiran III : Lembar Jawab Kuesioner Bakat Keguruan ................................ 239
Identitas Responden ................................................................... 239
A. Bagian I (Kreativitas Pedagogi) ............................................ 240
B. Bagian II (Komitmen Pedagogi) ........................................... 244
C. Bagian III (Kecerdasan Emosi) ............................................. 246
Lampiran IV : Kuesioner Disiplin Belajar, Gaya Belajar, dan Minat baca ....... 248
Lampiran V : Output Validitas dan Reliabilitas ............................................... 259
Lampiran VI : Data Induk Penelitian ................................................................. 270
A. Disiplin Belajar ..................................................................... 270
B. Gaya Belajar .......................................................................... 278
C. Minat Baca............................................................................. 310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dan penting
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan cita-cita
bangsa Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No 20 tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang
diharapkan bersama yaitu:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Pendidikan yang baik membantu terwujudnya sumber daya manusia yang
berkualitas sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia
yang sejahtera dan cerdas. Pendidikan tersebut terlaksana dalam bentuk
kegiatan belajar dan mengajar.
Berdasarkan UU No. 23 tentang sistem pendidikan di Indonesia,
pendidikan adalah usaha dasar dan terencana dalam mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dalam kehidupan suatu
negara memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan
hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan
dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Melalui proses
pendidikan, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan potensi yang
ada dalam dirinya dengan baik.
Proses pendidikan formal memiliki tahapan belajar mulai dari
tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menegah atas atau
sekolah menengah kejuruan hingga pada perguruan tinggi. Rakyat Indonesia
diharapkan mampu dan dapat menempuh pendidikan seminimal mungkin 9
tahun hingga pada tingkat sekolah menengah pertama. Proses pendidikan
formal akan dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran di sekolah oleh guru
kepada murid. Proses pembelajaran tersebut diharapkan dapat membentuk
peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 19 disebutkan bahwa proses pembelajaran pada
satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Proses pembelajaran tersebut diharapkan mampu menghasilkan pribadi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3
pribadi yang cerdas sehingga selaras dengan tujuan pendidikan nasional negara
Indonesia.
Salah satu tujuan pendidikan nasional negara Indonesia tercantum
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 alinea ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Cara mewujudkannya
yaitu melalui pendidikan yang bermutu pada setiap satuan pendidikan. Upaya
untuk menciptakan pendidikan yang bermutu yaitu dengan menciptakan
pembelajaran yang kreatif, inspiratif dan menyenangkan, sehingga peserta
didik dapat berperan aktif dalam pembelajaran tersebut. Guru dan peserta didik
merupakan dua komponen yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran.
Guru memiliki peran penting dalam menyampaikan materi pembelajaran di
kelas, sedangkan peserta didik berperan sebagai penerima ilmu dari guru.
“Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi peserta didik untuk mencapai
tujuan” (Slameto, 2010: 97). Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa guru
merupakan kunci pokok terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif,
efisien dan bermakna sehingga dapat mencapai keberhasilan belajar yang
diharapkan. Keberhasilan belajar sendiri dapat dilihat dari perolehan prestasi
belajar peserta didik yang optimal.
Pada umumnya, keberhasilan prestasi belajar peserta didik
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Djaali (2014: 99), “faktor yang
mempengaruhi belajar peserta didik ada dua macam yaitu faktor internal dan
eksternal”. Faktor internal berasal dari dalam diri peserta didik sendiri, meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4
intelegensi, minat, motivasi, kesehatan dan cara belajar. Faktor eksternal
berasal dari luar diri peserta didik meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Guru di sekolah merupakan bagian dari faktor ekternal yang
memegang peranan penting dalam keberhasilan prestasi belajar peserta didik.
Guru memiliki peran penting yaitu menjadi bagian dari pendidik
yang mengemban tugas dalam meningkatkan kecerdasan bangsa. Seorang guru
yang mengajar di dunia pendidikan dituntut menjadi guru profesional. Sesuai
dengan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28
ayat 3 menyatakan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru
adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesi dan kompetensi sosial.
Keempat kompetensi tersebut harus dimiliki oleh guru pada semua jenjang
pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga menengah atas
maupun kejuruan. Guru yang profesional dapat digambarkan dari hasil kinerja
yang baik dan memenuhi syarat tenaga kependidikan.
Berdasarkan laporan kinerja Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, terdapat Uji Kompetensi Guru (UKG) yang ditunjukkan kepada
seluruh guru dari jenjang TK, SD, SMP, SLB, SMA, SMK dan PAUD
berjumlah 2.699.516 orang pada bulan November dan Desember Tahun 2015.
UKG merupakan PKG Formatif yang menjadi acuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKM Guru). PKB
dilaksanakan agar guru dapat memelihara, meningkatkan dan memperluas
pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional. Analisis deskripsi tentang UKG memperlihatkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5
rata-rata UKG mencapai 56,69 telah mencapai capaian minimum yang
ditetapkan tahun 2015 sebesar 5,5. Berdasarkan UKG yang telah dilaksanakan
diperolah data bahwa adanya sebaran propinsi dimana 13 propinsi mempunyai
rata-rata diatas 5,5. Sisanya sebanyak 21 propinsi mempunyai rata-rata di
bawah 5,5. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa 61,76 % guru di
Indonesia belum memenuhi rata-rata UKG dan 38,24% guru di Indonesia telah
memnuhi rata-rata UKG. Indonesia masih membutuhkan banyak guru yang
profesional untuk mewujudkan bangsa yang cerdas. Seorang guru yang
profesional diharapkan berasal dari lulusan perguruan tinggi keguruan agar
kegiatan mengajarnya selaras dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang merupakan
bagian dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berpartisipasi
aktif dalam menghasilkan sarjana-sarjana pendidikan yang profesional. LTKP
mempunyai tanggung jawab dalam membimbing dan membekali
mahasiswanya agar kelak mampu menjadi pendidik yang profesional. Banyak
perguruan tinggi yang mempunyai FKIP dan salah satunya adalah Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Mahasiswa FKIP akan melaksanakan perkuliahan
selama 8 semester dalam kurung waktu 4 tahun. Mereka akan menempuh
kelompok-kelompok mata kuliah, yaitu: Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata
Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) dan Mata Kuliah Keahlian Berkarya
(MKB). 4 kelompok mata kuliah tersebut bertujuan untuk membekali dan
mengasah kemampuan mahasiswa menjadi calon pendidik yang profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6
FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki 11 program studi keguruan. Salah
satu program studinya yaitu Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi.
Program Studi Pendidikan Akuntansi diharapkan mampu
menghasilkan guru Akuntansi yang profesional. Mahasiswa Pendidikan
Akuntansi akan mengikuti perkuliahan sesuai dengan aturan yang berlaku
hingga memperoleh gelar sarjana pendidikan. Pihak kampus mengharapkan
agar lulusan Pendidikan Akuntansi kelak menjadi guru Akuntansi. Namun hal
tersebut tidak sejalan dengan keinginan kampus. Sebagian besar lulusan
Pendidikan Akuntansi memiliki profesi di luar menjadi guru Akuntansi.
Beberapa profesi yang mereka geluti yaitu wirausaha, karyawan kantor,
karyawan bank, karyawan suatu perusahaan. Hal tersebut dapat terjadi karena
FKIP bukan menjadi pilihan utama ketika mencari jurusan kuliah. Sedangkan
untuk menjadi guru yang profesional membutuhkan rasa cinta akan profesi
guru. Alumni Pendidikan Akuntansi yang tidak berprofesi sebagai guru
dikarenakan mereka merasa tidak memiliki bakat keguruan untuk mengajar dan
berbagi ilmu.
Bakat keguruan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan
faktor ekternal. Faktor ekternal seperti lingkungan belajar, orang tua/ keluarga,
sarana dan prasarana, masyarakat dan kesempatan untuk mengembangkan
bakat. Faktor internal seperti disiplin belajar, gaya belajar, motifasi, daya juang
dalam mengatasi kesulitan, minat baca dan keuletan. “Seorang guru harus
memiliki bakat sebagai guru” (Oemar, 2007: 118). “Bakat merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7
kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu pengembangan
dan latihan lebih lanjut” (Munandar, 1992: 78). Bakat sebagai guru atau bakat
keguruan adalah potensi yang dimiliki oleh seseorang untuk mengajar namun
perlu pengembangan dan latihan melalui pendidikan agar mencapai
pengajaran yang profesional.
Ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi perkembangan
bakat keguruan mahasiswa Akuntansi, yaitu: disiplin belajar, gaya belajar dan
minat belajar. Mahasiswa yang memiliki disiplin akan menunjukkan sikap
keteraturan dan ketaatannya dalam belajar tanpa ada paksaan dan tekanan dari
luar. “Disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk dari
serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
keteraturan atau ketertiban” (Prijodarminto, 2004: 31). Apabila aturan belajar
yang telah dibuat dilaksanakan oleh mahasiswa secara continue (terus-
menerus), maka peserta didik akan memiliki disiplin belajar yang baik. Belajar
dengan disiplin terarah dapat menghindarkan diri dari rasa malas dan
menumbuhkan kegairahan peserta didik dalam belajar.
Disiplin belajar dapat dilaksanakan di lingkungan kampus maupun
rumah atau masyarakat. Mahasiswa melaksanakan disiplin belajar di perguruan
tinggi dengan menaati tata tertib perguruan tinggi, aktif dalam kegiatan
pembelajaran, mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, aktif masuk
kuliah, tepat waktu mengikuti perkuliahan dan mengumpulkan tugas. Di sisi
lain disiplin belajar di rumah, mahasiswa senantiasa belajar secara teratur
secara mandiri maupun kelompok dan tanpa paksaan dari orang lain. Namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8
pada kenyataannya, mahasiswa belum sepenuhnya memahami pentingnya
disiplin belajar. Tidak jarang mahasiswa menganggap belajar di kampus
sebagai hal yang membosankan terutama belajar di rumah. Melihat kenyataan
lain, pembelajaran yang dilakukan oleh dosen juga terkadang kurang menarik
sehingga mahasiswa merasa malas untuk belajar. Padahal, disiplin merupakan
kunci kesuksesan seseorang. Ketika sebuah kedisiplinan telah tertanam kuat
dalam diri mahasiswa, maka mereka tidak akan merasa terpaksa untuk
melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupannya terutama
belajar sehingga akan memperoleh hasil yang memuaskan. Oleh karena itu,
disiplin belajar sangat diperlukan oleh setiap mahasiswa untuk mencapai
kesuksesan belajarnya.
Masalah kedisiplinan dewasa ini perlu mendapat perhatian karena
kualitas disiplin dan cara belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi masih ada
yang cukup memprihatinkan. Peneliti melakukan pengamatan dan wawancara
kepada 20 mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 pada
bulan November 2016. 15 mahasiswa kurang memiliki kemauan bekerja keras
untuk meraih keberhasilan atau prestasi belajar dengan cara disiplin belajar
berdasarkan gaya belajarnya sendiri dan rajin membaca. Mahasiswa melakukan
aktivitas belajar jika akan menghadapi ujian dan ada tugas dari dosen. Mereka
jarang sekali melakukan aktivitas belajar secara rutin dan mandiri tanpa ada
tugas dari dosen atau akan melaksanakan ujian dalam jangka waktu dekat.
Sebagian besar dari mereka lebih suka melakukan kegiatan non akademik
seperti kegiatan kemahasiswaan, hobi, organisasi kampus maupun luar kampus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9
dan hiburan di luar jam perkuliahan. Sukir (1995) mengemukan bahwa masih
cukup banyak mahasiswa yang mempunyai disiplin belajar kurang baik seperti
belajar dengan waktu yang tidak teratur atau tidak memiliki jadwal belajar
secara terstruktur, belajar sambil menonton televisi atau mendengarkan radio
atau bermain gadget, melakukan belajar dengan berpindah-pindah, sering
terlambat masuk kuliah, dan hanya belajar pada waktu menghadapi ujian saja.
Mahasiswa akan memiliki disipilin belajar yang baik jika dalam dirinya
mempunyai niat untuk selalu berusaha belajar dengan disiplin sehingga mampu
menghasilkan sikap dan nilai yang baik.
Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan
untuk menepati atau mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan,
nilai serta kaidah-kaidah yang berlaku. Perilaku disiplin bagi mahasiswa adalah
salah satu kunci sukses untuk dapat meraih prestasi yang maksimal. Fungsi
utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah
menghormati dan mematuhi aturan. Oleh karena itu, seseorang yang disiplin
dalam kehidupannya akan dengan mudah mencapai keberhasilan. Dalam
prakteknya, kedisiplinan memerlukan konsistensi dari setiap individu. Disiplin
memerlukan pemahaman yang mendalam bagi seseorang untuk mencapai
kesuksesan karena di dalam disiplin terkandung unsur-unsur yang harus
dipenuhi atau dijalankan.
Disiplin belajar berhubungan dengan gaya belajar. Setiap
mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda namun juga ada yang
sama. Gaya belajar merupakan cara yang sifatnya individual untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10
memperoleh dan menyerap informasi dari lingkungannya, termasuk lingkungan
belajar (Kolb, 2010). Gaya belajar penting diketahui oleh mahasiswa
Pendidikan Akuntansi untuk mempermudah memahami materi kuliah dan
meningkatkan prestasinya serta mempu berinteraksi dengan mahasiswa lainnya
di dalam belajar. Ketika mahasiswa mengetahui gaya belajarnya sendiri, maka
mereka akan cenderung untuk mengambil inisiatif, membuat strategi belajar
dan membuat penyesuaian terhadap cara belajar mereka sendiri supaya
mempermudah menangkap informasi dengan baik.
Gaya belajar merupakan suatu kombinasi cara seseorang menyerap
dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Gaya belajar bukan hanya
berupa aspek ketika menghadapi informasi, melihat, mendengar, menulis dan
berkata tetapi juga aspek pemrosesan informasi sekunsial, analitik, global atau
otak kiri dan otak kanan. Aspek lain adalah ketika merespon sesuatu atas
lingkungan belajar (diserap secara abstrak dan konkret). Terdapat tiga tipe gaya
belajar yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu visual (cenderung belajar
melalui apa yang mereka lihat), auditorial (belajar melalui apa yang mereka
dengar) dan kinestetik (belajar melalui gerak dan sentuhan).
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda dan sesuai dengan pribadinya. Pada hasil pengamatan dan
wawancara oleh penulis pada bulan November 2016 kepada 20 mahasiswa
Pendidikan Akuntansi angkatan 2014-2015 didapatkan bahwa 19 mahasiswa
memiliki gaya belajar visual dan 1 mahasiswa memiliki gaya beajar auditorial.
Mereka yang memiliki gaya belajar visual akan cenderung belajar melalui apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11
yang mereka lihat. Namun, bagi mahasiswa yang memiliki hobi akan musik
lebih cenderung memiliki gaya belajar auditorial. Mahasiswa tersebut akan
belajar sambil mendengarkan musik. Mereka lebih suka mendengarkan
daripada membaca secara langsung. Selain itu, ada mahasiswa Pendidikan
Akuntansi yang memiliki gaya belajar kinestetik.
Kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan
Akuntansi tidak lepas dari sumber belajarnya yaitu buku. Hal tersebut
berkaitan dengan minat baca mahasiswa. Sumber bacaan yang digunakan tidak
harus berasal dari buku karena pada era modern ini, terdapat banyak sumber
bacaan dari internet. Banyak e-book, jurnal, hasil penelitian yang dapat
diperoleh di internet. Semakin majunya dunia ke arah modern membuat
mahasiswa dengan mudah memperoleh sumber bacaan. Namun hal tersebut
sering tidak selaras dengan peningkatan minat baca mahasiswa. Pada hasil
pengamatan dan wawancara oleh penulis pada bulan November 2016 kepada
20 mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014-2015 didapatkan bahwa
18 mahasiswa Pendidikan Akuntansi memiliki minat baca buku umum dan
materi kuliah di buku maupun di media elektronik yang rendah. Mahasiswa
Pendidikan Akuntansi merupakan calon guru dan akan terjun pada dunia
pendidikan sehingga tidak lepas dari kegiatan membaca. Mereka diharapkan
menjadi guru yang profesional sehingga mempunyai rasa cinta akan membaca.
Seorang guru yang profesional seharusnya memiliki bakat
keguruan dalam mengajar. Bakat keguruan tersebut tidak hanya sebatas
kemampuan dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas namun juga bakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12
dalam hal kompetesi keguruan. Kompetensi keguruan tersebut meliputi
kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan
kompetensi kepribadian. Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus memiliki
cara belajar yang baik dan disiplin belajar selama kuliah untuk
mengembangkan bakat keguruan. Jika mahasiswa memiliki disiplin belajar
yang baik dengan gaya belajar sesuai pribadinya dan memiliki minat baca yang
tinggi dalam belajar maka akan mendukung perkembangan bakat keguruannya.
Oleh kerena itu, penulis akan melakukan penelitian berdasarkan gagasan dan
teori yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Kedisplinan Belajar, Gaya
Belajar Dan Minat Baca Mahasiswa Terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa
FKIP, Studi Kasus : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014-2017.”
B. Identifikasi dan Batasan Masalah
1. Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa Pendidikan Akuntansi, FKIP,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014-2017.
2. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi bakat keguruan mahasiswa yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini berfokus pada faktor
internal, khususnya disiplin belajar mahasiswa, gaya belajar mahasiswa dan
minat baca mahasiswa yang mempengaruhi perkembangan bakat keguruan
pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13
3. Bakat yang akan diteliti adalah bakat keguruan yang berhubungan dengan
bidang pedagogi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh kedisiplinan mahasiswa Pendidikan Akuntansi
terhadap bakat keguruannya?
2. Apakah ada pengaruh gaya belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi
terhadap bakat keguruannya?
3. Apakah ada pengaruh minat baca mahasiswa Pendidikan Akuntansi
terhadap bakat keguruannya?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh kedisiplinan mahasiswa Pendidikan
Akuntansi terhadap bakat keguruannya.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh gaya belajar mahasiswa Pendidikan
Akuntansi terhadap bakat keguruannya.
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh minat baca mahasiswa Pendidikan
Akuntansi terhadap bakat keguruannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14
E. Manfaat Penelitian
Dalam suatu penelitian pasti diharapkan dapat menciptakan sesuatu
yang bermanfaat, adapun manfaat yang peneliti harapkan dari penelitian ini
adalah:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat secara umum, penelitian ini diharapkan memberikan
sumbangan pada kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia
pendidikan terlebih untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan
ilmu pendidikan di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Universitas
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi
Universitas Sanata Dharma dalam usahanya meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya peningkatan kualitas disiplin belajar, gaya belajar
dan minat baca mahasiswa Pendidikan Akuntansi dalam perkembangan
bakat keguruan mahasiswa.
b. Bagi Dosen
Penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan bagi para
dosen. Dosen menjadi tahu bagaimana Kedisiplinan belajar, gaya belajar
dan minat baca mahasiswa dalam meningkatkan dan mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
bakat keguruan mahasiswa sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan lebih baik lagi.
c. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini memberi masukan bagi mahasiswa yang
menghendaki kemajuan dan peningkatan disiplin belajar, gaya belajar,
minat baca dalam mendukung perkembangan bakat keguruannya.
Mahasiswa menjadi tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
dan mengembangkan bakat keguruan yang ada dalam dirinya untuk
menjadi seorang pendidik yang unggul dan profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Guru
1. Pengertian Guru
Menurut UU no.14 Tahun 2005, Guru adalah seorang pendidik
profesional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Peranan Guru sangat penting dalam dunia
pendidikan karena berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke peserta didik,
memberikan pendidikan karakter dan menjadi contoh karakter yang baik
bagi anak didiknya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas,
2013: 469), Guru adalah orang yang pekerjaannya, mata pencahariannya,
dan profesinya mengajar. Guru adalah pendidik. Pendidik adalah orang
dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan dan bimbingan
kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani maupun rohaninya agar
tercapai tingkat kedewasaan dan mampu berdiri sendiri untuk memenuhi
tugasnya sebagai mahluk Tuhan, makhluk sosial dan mahluk individu yang
mandiri (Idris dan Jamal 1992: 34). Anak akan diberikan ilmu yang
bertujuan agar si anak mampu berkembang baik secara jasmani maupun
rohani. Pengetahuan dan ilmu yang diperoleh anak akan mendukung
perkembangan kedewasaan anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17
Guru adalah pribadi yang mempunyai peran untuk memberikan
pengertahuan (cognitive), sikap dan nilai (affective), dan keterampilan
(psychomotor) kepada peserta didik (Idris dan Jamal 1992: 47). Tugas dan
peranan guru yang utama terletak di lapangan pengajaran. Pengajaran
merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Peranan guru di sekolah
adalah membimbing proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pendidikan. Tugas dan peranan guru bukan hanya mengajar, tetapi juga
harus mendidik. Setiap guru hendaknya berusaha untuk mendidik perserta
didiknya menjadi manusia dewasa.
Guru adalah suatu profesi atau jabatan tersendiri yang
memerlukan keahlian sebagai guru (Hamalik, 1975: 1). Pekerjaan guru
sebagai profesi dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang telah memiliki profesi
itu. Guru perlu dan harus mendapatkan keahlian guru dengan melalui
periode-periode pendidikan guru, baik pada Sekolah Pendidikan Guru
ataupun pada Pendidikan Guru tingkat Universitas. Keahlian keguruan
hanya dapat dicapai dengan sebaik-baiknya apabila yang bersangkutan telah
mengalami secara langsung pendidikan keguruan secara teratur.
Guru adalah pelaku otonomi kelas yang memiliki wewenang
untuk melakukan reformasi kelas dalam rangka melakukan perubahan
perilaku peserta didik secara berkelanjutan yang sejalan dengan tugas
perkembangannya dan tuntutan lingkungan di sekitarnya (Hanafiah dan
Suhana, 2012: 103). Guru memfasilitasi proses peralihan ilmu pengetahuan
dari sumber belajar ke peserta didik. Guru juga menyediakan kondisi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18
kondisi yang memungkinkan peserta didik merasa aman dan berkeyakinan
bahwa kecakapan dan prestasi yang dicapai mendapat penghargaan dan
perhatian sehingga dapat meningkatkan motivasi berprestasi peserta didik.
Guru adalah orang yang dalam dirinya sendiri memiliki atau mewujudkan
pengetahuan tertentu, baik keterampilan atau keyakinan, dan yang biasanya
memberikan penilaian (Goble, 1983: 45).
Guru adalah pribadi kunci (key person) di kelas karena besar
pengaruhnya terhadap perilaku dan belajar para peserta didik, yang
memiliki kecenderungan meniru dan beridentifikasi (Hamalik, 2009: 40).
Pengaruh Guru terhadap muridnya antara lain adalah otoritas akademis dan
non akademis, kesehatan mental, kesenangan, cita-cita, sikap, suasana kelas
yang diciptakan oleh guru dan tindakan-tindakannya. Pengaruh itu juga
terjadi pada perkembangan intelek dan peningkatan motivasi belajar karena
terpenuhinya berbagai kebutuhan peserta didik. Guru memegang peranan
penting dalam upaya mencapai tujuan pendidikan dan karenanya
peningkatan mutu guru sangat penting.
Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses
belajar-mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber
daya manusia yang potensial di bidang pembangunan (Sadirman, 2008:
125). Guru merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan yang harus
berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga
profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.
Guru memiliki tanggung jawab untuk membawa peserta didiknya pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19
suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Pada setiap rencana
kegiatan belajar mengajar, guru harus dapat didudukan dan dibenarkan
semata-mata demi kepentingan anak didik, sesuai dengan profesi dan
tanggung jawabnya.
Berdasarkan pengertian guru di atas, dapat disimpulkan bahwa
Guru adalah pribadi yang memiliki profesi mengajar di sebuah lembaga
pendidikan dan bertugas untuk memberikan ilmu kepada peserta didiknya
agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cakap untuk
menjadi pribadi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur dewasa, mandiri dan bertanggung jawab. Guru bertanggung
jawab dalam tumbuh kembang anak di sekolah dan oleh karena itu seorang
guru memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam perkembangan dunia
pendidikan. Guru akan memberikan sikap dan perilaku yang menjadi suri
teladan kepada peserta didiknya dalam proses belajar mengajar. Pengaruh
guru yang positif akan memberikan perkembangan yang baik bagi peserta
didik.
2. Peran dan Fungsi Guru
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran.
Peserta didik memerlukan peran seorang guru untuk membantunya dalam
proses perkembangan diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang
dimiliki peserta didik. Tanpa adanya seorang guru, mustahil seorang peserta
didik dapat mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Hal ini berdasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20
pada pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang selalu memerlukan
bantuan orang lain untuk mencukupi semua kebutuhannya. Menurut Pullias
dan Young (1968: 19-72), peran dan fungsi guru adalah sebagai berikut:
a) Guru sebagai pembimbing; bahwa setiap guru membantu peserta didik
untuk mempelajari hal-hal yang tidak mereka ketahui dan memahami apa
yang mereka pelajari.
b) Guru sebagai pendidik dan pengajar; bahwa setiap guru harus memiliki
kestabilan emosi ingin memajukan peserta didik, bersikap realitas, jujur
dan terbuka, serta peka terhadap perkembangan inovasi pendidikan.
Untuk memcapai semua itu guru harus memiliki pengetahuan yang luas,
menguasai berbagai bahan pembelajaran, menguasai teori dan praktik
pendidikan, serta menguasai kurikulum dan metodologi pembelajaran.
c) Guru sebagai pembaharu; bahwa setiap guru mengungkapkan
pengalaman manusia dengan istilah-istilah yang mempunyai arti bagi
murid.
d) Guru sebagai teladan; bahwa setiap guru memberikan teladan atau contoh
bagi peserta didiknya dan bagi semua yang memandangnya sebagai guru.
e) Guru sebagai pencari; bahwa setiap guru seorang pencari dan peneliti. Ia
tidak tahu dan tahu bahwa ia tidak tahu, maka dirinya merupakan bahan
yang baik untuk pengajaran dan pelajaran.
f) Guru sebagai penasehat; bahwa setiap guru adalah penasehat bagi peserta
didiknya dan sering pula bagi orang tua mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21
g) Guru sebagai pencipta; bahwa guru pencipta dan orang yang merangsang
daya cipta pada orang lain. Guru memiliki kreativitas dan daya cipta
untuk menciptakan sesuatu yang berguna dalam dunia pendidikan.
h) Guru sebagai orang yang berwibawa; bahwa guru tahu dan sadar bahwa
ia tahu. Guru harus tahu banyak hal sebagai dasar untuk mengajar peserta
didiknya.
i) Guru sebagai pengilham cita-cita; bahwa guru memberikan gagasan-
gagasan besar kepada peserta didiknya. Guru melihat berbagai
kemungkinan yang ada pada mereka sebagai manusia.
j) Guru sebagai pekerja rutin; bahwa guru melakukan banyak pekerjaan
rutin yang seringkali membuat lelah dan membosankan. Apabila
kegiatan-kegiatan itu kurang saksama dikerjakan, maka effektifitas
pengajar pada segi-segi pengajaran yang lain dapat dirugikan.
Selanjutnya, apabila pengajar mulai tidak suka akan pekerjaan-pekerjaan
rutin itu, maka setiap umumnya terhadap karya mengajar dapat
dirugikan.
k) Guru sebagai pendobrak; bahwa guru membantu peserta didik
meninggalkan yang lama agar dapat mengalami hal yang baru. Guru
sebagai pendobrak mencoba mengetahui pada setiap muridnya
pandangan-pandangan dan kebiasaan-kebiasaan manakah pada mereka
itu yang kini menghambat kemajuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22
l) Guru sebagai penutur cerita dan perilaku; bahwa guru menjadi sarana
untuk menceritakan cerita-cerita dan memberikan contoh perilaku yang
baik.
m) Guru sebagai orang yang berani menghadapi kenyataan; bahwa guru
menghadapi kenyataan serta menolong murid untuk menemukan adanya
hubungan dan tujuan serta menghubungkan apa yang dipelajarinya
dengan kenyataan yang dilihatnya.
n) Guru sebagai penilai; bahwa guru menilai peserta didik menurut
tanggapannya dalam situasi belajar. Guru juga harus hadir dalam segala
kegiatan belajar mengajar agar dapat menilai secara keseluruhan dan
benar.
Seorang guru seharusnya mampu menjalankan perannya sebagai seorang
pendidik generasi bangsa. Guru akan mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan dengan mecerdaskan kehidupan bangsa lewat pendidikan.
Peranan guru ialah membimbing proses belajar mengajar untuk
mencapai tujuan pendidikan. Tugas dan peranan guru tidak hanya sebatas
mengajar melainkan harus mendidik muridnya menjadi pribadi yang baik
dan benar. Selain tugas dan peranan mengajar atau dan mendidik, seorang
guru juga memimpin kelasnya. Guru harus mengorganisasikan kegiatan-
kegiatan intra dan ekstra kelas, personal peserta didik (pengorganisasian,
penempatan, penugasan, pembimbingan peserta didik dan kenaikan kelas)
dan fasilitas-fasilitas kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23
Hamalik (2009: 27, 34) berpendapat bahwa guru memiliki peran
sebagai pengajar dan guru sebagai pembimbing. Guru memegang peran
penting dalam upaya mencapai tujuan pendidikan dan karenanya
peningkatan mutu guru sangat urgen. Guru memberikan ilmu kepada peserta
didiknya dan sekaligus membimbing peserta didiknya menjadi pribadi yang
dewasa. Guru memegang kunci berhasilnya tujuan pendidikan.
Semua orang yakin bahwa guru memiliki adil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pembelajaran disekolah. Guru sangat berperan dalam
membentuk perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan
hidupnya secara optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia mahluk
lemah, yang dalam perkembanganya senantiasa membutuhkan orang lain,
sejak lahir bahkan pada saat meninggal. Semua itu menunjukan bahwa
setiap orang membutuhkan orang lain dalam perkembanganya, demikian
halnya peserta didik, ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah
pada saat itu juga ia menaruh harapan terhadap guruh, agar anaknya dapat
berkembang secara optimal.
B. Bakat
1. Pengertian Bakat
Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda,
termasuk dalam bidang dan kadar dari bakat yang dimilikinya. Beberapa
definisi bakat dikemukakan oleh sejumlah ahli psikologi dan pendidikan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2013: 122), pengertian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24
bakat adalah kepandaian, sifat dan pembawaan yang dibawa sejak lahir.
Bakat merupakan kemampuan alami sesorang yang luar biasa akan suatu hal
atau kemampuan seseorang yang di atas rata-rata kemampuan orang lain
akan sesuatu hal (Sefrina, 2013: 29). Bakat dapat diperoleh sejak lahir,
contohnya ketika ada seseorang yang memiliki bakat suara indah ketika
bernyanyi, namun ada orang lain yang tidak bisa mengeluarkan suara indah
ketika menyanyikan lagu yang sama. Bakat yang dimiliki seseorang
dipercaya berasal dari pola genetik atau rangkaian DNA yang dibawanya.
Bakat adalah kemampuan-kemampuan yang unggul dan mampu
memberikan prestasi tinggi bagi seseorang (Akbar, 2010: 13). Anak yang
berbakat ialah anak yang memiliki bakat-bakat istimewa dan mempunyai
kemampuan yang unggul sehingga mampu mengembangkan dirinya dan
memiliki sesuatu yang unggul dibandingkan orang lain. Bakat tersebut akan
berkembang dan bertambah jika selalu dilatih dan diasah.
Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi itu
bersifat umum, misalnya bakat intelektual umum, sedangkan bakat khusus
apabila kemampuan yang berupa potensi itu bersifat khusus, misalnya bakat
akademik, bakat kinestetik, bakat seni, atau bakat sosial. Setiap orang
mempunyai bibit bakat. Pertumbuhan karakter seorang anak adalah hal yang
wajar, sebab sifat-sifat seseorang dibawa sejak lahir. Seiring berjalannya
waktu, seseorang akan memiliki kemampuan tertentu. Kemampuan tersebut
akan menjadi bakat apabila selalu dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25
Bakat mendorong seseorang untuk mencapai prestasi dalam
bidang tertentu. Seseorang membutuhkan latihan, pengetahuan,
pengalaman, dan motivasi untuk mewujudkan bakat ke dalam suatu prestasi.
Jika seseorang yang memiliki potensi bakat musik tetapi tidak memperoleh
kesempatan mengembangkannya, maka bakat tersebut tidak akan
berkembang dan terwujud dengan baik (menghasilkan prestasi). Sebaliknya
anak yang pada dasarnya memiliki bakat musik dan orang tuanya
mendukung, ia akan mengusahakan agar anaknya memperoleh pengalaman
untuk mengembangkan bakatnya dan dengan motivasi yang tinggi dapat
berlatih, sehingga bakatnya berkembang maksimal dan memperoleh
prestasi. Bakat adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dengan
cara latihan khusus untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus. Contoh bakat, misalnya: kemampuan berbahasa,
kemampuan bermain alat musik dan kemampuan dalam bidang olahraga.
2. Bakat Keguruan
Seorang guru yang profesional seharusnya memiliki bakat
keguruan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bakat
merupakan salah satu dari kriteria guru yang profesional. Bakat keguruan
adalah kemampuan, kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus yang
dimiliki seseorang untuk mengajar suatu bidang ilmu kepada peserta didik
dengan cara berlatih dan belajar. Bakat keguruan yang dimiliki seorang
guru akan membantu guru dalam mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26
Guru yang memiliki bakat keguruan maka guru tersebut
mencintai profesinya sebagai seorang guru yang mendidik peserta didik.
Bakat keguruan dapat diperoleh dan dikembangkan dengan cara berlatih dan
belajar ilmu keguruan selama kuliah. Mahasiswa FKIP mempunyai peluang
untuk mengembangkan bakat keguruannya melalui proses perkuliahan
selama kurang lebih 4 tahun. Bakat tersebut tidak dapat berkembang jika
tidak didorong oleh motivasi.
Kemampuan di atas rata-rata (above average ability) dalam
konsep bakat keguruan dapat digantikan dengan kecerdasan emosi, dengan
demikian bakat keguruan terdiri atas kreativitas pedagogi, komitmen
pedagogi, dan kecerdasan emosi. Bakat keguruan adalah potensi
kemampuan individu dapat berkembang dengan pendidikan untuk
melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dengan baik (Wasidi,
2016: pp.99-100). Potensi tersebut dapat berkembang dengan sering berlatih
dan belajar.
C. Disiplin Belajar
1. Pengertian Disiplin
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2013: 333),
disiplin adalah tata tertib di sekolah atau kemiliteran serta ketaatan
seseorang pada peraturan dan tata tertib yang ada. Departemen pendidikan
dan kebudayaan (1995: 2) berpendapat bahwa perilaku disiplin adalah
kebutuhan yang mendesak untuk segera dimantapkan dan dikembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27
sejalan dengan perkembangan bangsa. Melalui pembinaan disiplin akan
tercipta suatu masyarakat yang bertanggung jawab, tertib, berwawasan ke
depan dan mandiri. Menurut Satjipto Rahardjo (Departemen pendidikan dan
kebudayaan, 1995: 2), disiplin adalah perilaku masyarakat untuk taat pada
peraturan yang ada dan berlaku. Orang dapat dinyatakan disiplin jika orang
tersebut mampu mengendalikan diri dengan tingkah laku teratur, tertib serta
mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.
Schaefer (1990:3) mengatakan bahwa inti dari disiplin adalah
untuk mengajar seseorang agar mengikuti ajaran dari seorang pemimpin.
Tujuan jangka pendek dari disiplin adalah membuat anak-anak terlatih dan
terkontrol. Mereka diajarkan untuk memiliki tingkah laku yang layak dan
pantas. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk perkembangan
pengendalian diri sendiri. Pengendalian diri berarti menguasai tingkah laku
diri sendiri dengan berpedoman norma-norma yang jelas, standar-standar
dan aturan-aturan yang sudah menjadi milik sendiri.
Disiplin adalah titik pusat dalam pendidikan (Dreikurs dan
Cassel, 1984: 6). Tanpa disiplin tidak akan ada kesepakatan antara guru dan
murid, dan hasil pelajaran dapat berkurang. Masalah-masalah disiplin
dewasa ini dapat diatasi apabila kita meninggalkan metode lama dan secara
paksa menuntut kepatuhan dan mengambil alih garis-garis dasar baru yang
berlandaskan prinsip-prinsip kebebasan dan tanggung jawab. Setiap orang
menikmati kebebasannya masing-masing namun selayaknya juga mengakui
tanggung jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28
Disiplin adalah bibit yang menghasilkan kebebasan. Orang yang
boleh dikatakan sungguh-sungguh bebas adalah orang yang telah
mempelajari dan memiliki spektrum keterampilan yang luas. Disiplin adalah
suatu kepatuhan atau ketaatan seseorang terhadap peraturan dan tata tertib
yang telah ditetapkan berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul
dalam hatinya serta dilakukan secara teratur tanpa adanya paksaan atau
tekanan dari pihak manapun. Dikaitkan dengan kegiatan pendidikan di
sekolah, disiplin merupakan salah satu faktor yang efektif dalam kegiatan
pembelajaran. Disiplin memegang peranan penting dalam menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif serta proses pembelajaran yang teratur
sekaligus penting bagi keberhasilan prestasi akademik peserta didik.
Disiplin juga dapat membantu peserta didik mengoptimalkan
kemampuannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari
kehidupan manusia. Setiap orang, baik disadari maupun tidak selalu
melaksanakan aktivitas belajar. Kegiatan harian yang dimulai dari bangun
tidur sampai dengan tidur kembali akan selalu diwarnai oleh aktivitas
belajar. Belajar membuat manusia dapat mengembangkan potensi-potensi
yang dibawanya sejak lahir. Belajar adalah segenap kegiatan pikiran
seseorang yang dilakukan secara penuh perhatian untuk memperoleh
pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang alam semesta, kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29
masyarakat, perilaku orang, gejala bahasa atau perkembangan sejarah (Gie,
1994: 16). Sesorang akan mengarahkan segenap kemampuan pikiran secara
sungguh-sungguh untuk mengejar pengetahuan dan memahaminya
mengenai apa saja dalam dunia ini dari alam semesta sampai perkembangan
sejarah.
Menurut Lester Crow dan Alice Crow (Gie, 1994: 17), belajar
adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dan diusahakan dengan maksud
untuk memperoleh keterangan, pemahaman yang lebih besar dan
meningkatkan suatu keterampilan. Seseorang dapat memperoleh
pengetahuan ilmiah yang benar jika dia belajar. Muniasari (Widiasworo,
2017: 4) mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan yang relative
permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil pengalaman
atau latihan yang diperkuat. Jika tanpa perilaku dan latihan yang rajin maka
seseorang akan mengalami kesulitan dalam belajar. Patricia Tumilisar
(Widiasworo, 2017: 6) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses
kegiatan yang menghasilkan suatu perubahan. Perubahan yang terjadi ketika
belajar memberikan suatu aspek yang terarah.
Belajar adalah peristiwa pengalaman berbuat dan bertingkah
laku. Pelajaran tidak dapat diperoleh dengan cara pasif. Sesorang
memerlukan belajar untuk memperoleh dan menambah kecakapan
(Surakhmad, 1980: 13). Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
individu untuk mengadakan perubahan dalam dirinya secara keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30
baik berupa pengalaman, ketrampilan, sikap dan tingkah laku sebagai akibat
dari latihan serta interaksi dengan lingkungannya.
3. Pengertian Disiplin Belajar
Seorang mahasiswa sangat perlu menanamkan sikap disiplin
dalam hal belajar. Hal tersebut akan menjadi kebiasaan baik yang tertanam
dalam diri mahasiswa tersebut. Mahasiswa perlu memperhatikan disiplin
belajarnya di kampus agar mereka belajar dengan teratur, sehingga
memperoleh IPK yang baik. Disiplin dapat mempengaruhi mahasiswa
dalam proses pembelajaran, sehingga berdampak pada prestasi atau hasil
belajarnya.
Disiplin belajar akan membuat seseorang memiliki kecakapan
mengenai cara belajar yang baik dan pembentukan watak yang baik pula.
Cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki oleh
setiap orang dengan jalan latihan. Tetapi, keteraturan dan disiplin harus
dikembangkan dengan penuh kemauan dan kesungguhan. Apabila sudah
dibiasakan secara teratur untuk belajar, maka tidak akan tumbuh kemalasan
untuk belajar. Oleh karena itu, membiasakan diri untuk belajar sangat
diperlukan dalam menumbuhkan disiplin belajar.
Pengertian disiplin belajar berdasarkan beberapa pendapat di
atas bahwa disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan
peraturan atau tata tertib yang berlaku untuk memperoleh suatu perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31
tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Disiplin belajar adalah sikap peserta didik yang
terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai ketaatan, dan keteraturan berdasarkan acuan nilai moral individu untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang mencakup perubahan berfikir,
sikap dan tindakan yang sesuai dengan standar sosial.
4. Indikator Disiplin Belajar
Disiplin belajar mempengaruhi terbentuknya pribadi yang
unggul. Peserta didik yang unggul selalu memotifasi diri untuk berkembang.
Ada beberapa idikator yang menunjukan disiplin belajar. Syafrudin (Khafid
dan Suroso, 2007: pp.191) membagi indikator disiplin belajar menjadi
empat macam, yaitu:
a. Ketaatan terhadap waktu belajar
Peserta didik yang disiplin menjalankan kegiatan belajar sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Mereka mematuhi peraturan kapan waktu
belajar dimulai dan selesai di sekolah atau kampus. Selain itu, mereka
memiliki waktu belajar mandiri di rumah untuk mendukung kemajuan
belajarnya. Contohnya, peserta didik wajib masuk sekolah dari jam 7
pagi sampai 2 siang dan di malam hari mereka memiliki waktu belajar
dari jam 7 malam sampai jam 9 malam. Peserta didik yang disiplin akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32
waktu belajar akan menggunakan waktu belajarnya dengan efektif
sehingga mereka diharapkan mampu memperoleh hasil yang baik.
b. Ketaatan terhadap tugas-tugas pelajaran
Ketaatan terhadap tugas-tugas pelajaran berarti peserta didik mematuhi
perintah pendidik untuk mengerjakan dan menjalankan tugas-tugas yang
diberikan sesuai dengan ketentuan. Tugas-tugas pelajaran merupakan
sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh peserta didik, misalnya
guru memberikan tugas rumah kepada murid maka murid memiliki
kewajiban untuk menyelesaikan tugas tersebut di rumah dan tepat waktu.
c. Ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar
Ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar berarti peserta didik dapat
menggunakan, merawat, memelihara, menjaga fasilitas belajar yang ada
agar fungsi fasilitas belajar dapat maksimum. Peserta didik tidak hanya
menggunakan fasilitas belajar saja, namun mereka juga mempunyai
kewajiban untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut. Fasilitas
mempengaruhi perkembangan dan kemajuan kegiatan belajar mengajar.
Fasilitas tersebut dapat berupa ruang kelas, perlengkapan dan peralatan
belajar, taman sekolah dan gedung-gedung sekolah.
d. Ketaatan menggunakan waktu datang dan pulang
Ketaatan menggunakan waktu datang dan pulang berarti peserta didik
dengan sungguh-sungguh menggunakan waktu belajarnya di masa depan
untuk belajar dengan efektif agar memberikan hasil belajar yang baik,
serta menggunakan waktu setelah pulang sekolah atau kuliah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33
belajar mandiri maksimum agar manfaat waktu tersebut dapat diperoleh
maksimum. Contohnya, peserta didik memliki waktu libur selama 2 hari
sebelum ujian akhir sekolah. Mereka seharusnya menggunakan waktu
libur tersebut dengan belajar mandiri sehingga ketika ujian mempu
mengerjakan dan memberikan hasil yang baik.
D. Gaya Belajar
1. Pengertian Gaya Belajar
Gaya belajar digunakan untuk mempermudah menyerap dan
mengolah informasi yang diterima. Gaya belajar menurut Keefe (Ghufron
dan Risnawita, 2013: 10) adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan
perilaku psikomotorik, sebagai indikator yang bertindak relatif stabil untuk
pembelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan
belajar. Menurut Kolb (Ghufron dan Risnawita, 2013: 11), gaya belajar
adalah metode yang dimiliki individu untuk mendapatkan informasi, yang
pada prinsipnya merupakan bagian integral dalam siklus belajar aktif.
Gunawan mengungkapkan bahwa gaya belajar adalah cara-cara yang lebih
kita sukai dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti
suatu informasi (Ghufron dan Risnawita, 2013: 11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34
Gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana
menyerap pengetahuan, kemudian mengatur serta mengolah informasi.
Gaya belajar adalah cara yang diambil oleh masing-masing orang dalam
menyerap informasi baru, bagaimana berkonsentrasi, memproses dan
menampung informasi yang masuk ke otak. Oleh karena itu; pemahaman,
pemikiran, dan pandangan seorang anak dengan anak yang lain dapat
berbeda, walaupun kedua anak tersebut tumbuh pada kondisi dan
lingkungan yang sama, serta mendapat perlakuan yang sama.
2. Macam-Macam Gaya Belajar
Gaya belajar mempengaruhi banyak sedikitnya penyerapan
informasi seseorang. Ada 4 indra yang membentuk gaya belajar sesorang
secara keseluruahan. 4 indra tersebut adalah indra penglihatan, indra
pendengaran, indra peraba dan indra perasa. Barbara Prashnig (2007: 153)
berpendapat bahwa gaya belajar manusia berdasarkan modalitas indrawi dan
submodalitas dibedakan ke dalam empat kelompok besar, yaitu:
a. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat,
mengamati, memandang, dan sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini
terletak pada indera penglihatan. Bagi orang yang memiliki gaya ini,
mata adalah alat yang paling peka untuk menangkap setiap gejala atau
stimulus (rangsangan) belajar. Orang dengan gaya belajar visual senang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35
mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati gambar-gambar,
meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya. Hal ini sangat
berpengaruh terhadap pemilihan metode dan media belajar yang dominan
mengaktifkan indera penglihatan (mata). Gaya belajar visual adalah gaya
belajar dengan cara melihat sehingga mata sangat memegang peranan
penting. Gaya belajar secara visual dilakukan seseorang untuk
memperolah informasi seperti melihat gambar, giagram, peta, poster,
grafik, dan sebagainya. Bisa juga dengan melihat data teks seperti tulisan
dan huruf. Seorang yang bertipe visual, akan cepat mempelajari bahan-
bahan yang disajikan secara tertulis, bagan, grafik, gambar. Pokoknya
mudah mempelajari bahan pelajaran yang dapat dilihat dengan alat
penglihatannya. Sebaliknya merasa sulit belajar apabila dihadapkan
bahan-bahan bentuk suara, atau gerakan.
Ada 3 indikator gaya belajar visual, yaitu:
1) Membaca
Peserta didik meresepsi, menganalisis dan menginterprestasi pesan
tulisan yang hendak disampaikan oleh penulis. Kegiatan membaca
meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati. Contohnya
membaca kamus, membaca buku pelajaran
2) Melihat / Mengamati
Peserta didik memperhatikan dengan teliti materi belajarnya sehingga
mampu memahami arti, isi dan tujuan materi belajar. Contohnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36
mengamati gambar-gambar, mengamati guru yang sedang
menjelaskan pelajaran di depan kelas.
3) Visualiasai / Imajinasi
Peserta didik mampu menggambarkan atau mencitrakan dalam
pikirannya mengenai apa yang dia lihat dan menghasilkan citra mental
dan ide. Contohnya, peserta didik berimajinasi mengenai selembar
kertas dan kertas tersebut dapat dijadikan bentuk origami pesawat,
bintang, kapal, kotak, burung.
Orang yang menggunakan gaya belajar visual memperoleh
informasi dengan memanfaatkan alat indera mata. Orang dengan gaya
belajar visual senang mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati
gambar-gambar, meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya.
Mereka melihat dengan sungguh-sungguh dan belajar memahami obyek
yang dilihatnya.
b. Gaya Belajar Auditorial
Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar dengan cara
mendengar. Orang dengan gaya belajar ini, lebih dominan dalam
menggunakan indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar.
Dengan kata lain, ia mudah belajar, mudah menangkap stimulus atau
rangsangan apabila melalui alat indera pendengaran (telinga). Orang
dengan gaya belajar auditorial memiliki kekuatan pada kemampuannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37
untuk mendengar. Oleh karena itu, mereka sangat mengandalkan
telinganya untuk mencapai kesuksesan belajar, misalnya dengan cara
mendengar seperti ceramah, radio, berdialog, dan berdiskusi. Selain itu,
bisa juga mendengarkan melalui nada (nyanyian/lagu). Anak yang
bertipe auditorial, mudah mempelajari bahan-bahan yang disajikan dalam
bentuk suara (ceramah), begitu guru menerangkan ia cepat menangkap
bahan pelajaran, disamping itu kata dari teman (diskusi) atau suara
radio/casette ia mudah menangkapnya. Pelajaran yang disajikan dalam
bentuk tulisan, perabaan, gerakan-gerakan yang ia mengalami kesulitan.
Ada 3 indikator gaya belajar Auditorial, yaitu:
1) Mendengarkan
Peserta didik menangkap bunyi atau suara lewat telinga dengan
sungguh-sungguh dan mampu memahami tujuan sumber suara
tersebut. Contohnya, peserta didik mendengarkan penjelasan materi
dari guru, murid mendengarkan usulan dari teman kelompok.
2) Berbicara / Berdikusi
Peserta didik berbicara melalui mulutnya untuk memberikan ide-ide
dalam sebuah kelompok diskusi. Mereka saling bertukar ide untuk
menciptakan solusi dan memecahkan sebuah masalah.
3) Berbicara Sendiri / Dialog Batin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38
Peserta didik berbicara dalam hati dan berdialog dengan diri sendiri
untuk memperoleh sebuah ide-ide untuk memcahkan sebuah masalah.
Mereka akan berpikir dan mencari sesuatu solusi terbaik yang layak
digunakan untuk menyelasikan sebuah masalah atau tugas.
Orang yang menggunakan gaya belajar Auditorial
memperoleh informasi dengan memanfaatkan alat indera telinga. Telinga
sangat mempengaruhi tingkat kepekaan seseorang dalam mendengarkan
suara. Orang yang menggunakan gaya belajar auditorial bisa belajar
dengan cara mendengar. Kegiatan mendengarkan dapat dilakukan
melalui ceramah, radio, berdialog, dan berdiskusi agar memperoleh
kesuksesan maksimal.
c. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara
bergerak, bekerja, dan menyentuh. Maksudnya ialah belajar dengan
mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang dengan
gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak,
meraba, atau mengambil tindakan. Misalnya, ia baru memahami makna
halus apabila indera perasanya telah merasakan benda yang halus.
Individu yang bertipe ini, mudah mempelajari bahan yang berupa tulisan-
tulisan, gerakan-gerakan, dan sulit mempelajari bahan yang berupa suara
atau penglihatan. Selain itu, belajar secara kinestetik berhubungan
dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39
Ada 2 indikator gaya belajar Kinestetik, yaitu:
1) Mengalami / Mengerjakan
Peserta didik mengerjakan tugas-tugas yang ada sesuai dengan
perintah yang ada. Mereka langsung mengalami pengalaman yang
merupakan sumber belajar mereka. Contohnya: murid mengerjakan
tugas sekolah, menari, bermain alat musik.
2) Merasa / Intuisi
Peserta didik menggunakan indra perasa dalam dirinya untuk
memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan
intelektualitas. Pemahaman tersebut tiba-tiba datang dari luar
kesadaran. Contohnya tiba-tiba murid terdorong untuk membaca
buku.
Orang yang menggunakan gaya belajar kinestetik
memperoleh informasi dengan mengutamakan indera perasa dan
gerakan-gerakan fisik. Individu yang mempunyai gaya belajar kinestetik
mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau
mengambil tindakan. Selain itu dengan praktik atau pengalaman belajar
secara langsung.
d. Gaya Belajar Taktil
Taktil berasal dari kata tactile, yang artinya sentuhan atau
raba. Indera peraba manusia dalah kulit. Kulit ada di seluruh tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40
manusia. Indera peraba yang dimaksud dalam gaya belajar taktil adalah
tangan dan kaki. Gaya belajar taktil mengakomodasi gerak motorik halus
manusia. Gaya belajar taktil adalah gaya belajar dengan menggunakan
alat gerak manusia (tangan dan kaki) dan membuat sesuatu dari alat
gerak tersebut.
Ada 1 indikator gaya belajar Taktil, yaitu:
1) Menggarap / Menangani
Belajar dengan gaya taktil mampu mengingat hal lebih
baik jika peserta didik menggunakan kemampuan motorik halusnya
untuk membuat karya dan mengendalikan bahan pelajaran yang
sedang dipelajari. Mereka bisa berkonsentrasi lebih baik ketika bisa
membuat secara manual materi pembelajaran dalam bentuk nyata.
Misalnya mereka membuat kartu belajar yang berisikan dengan
ringkasan materi pelajaran dengan tulisan mereka sendiri dan dalam
bentuk potongan, memanjang, lipatan.
3. Ciri-Ciri Gaya Belajar
Setiap manusia memiliki tiga gaya belajar, namun ada satu gaya
belajar yang paling menonjol dalam dirinya. Gaya belajar yang paling
menonjol itu akan membantu dalam proses menyerap ilmu baru. Menurut
Barbara Prashnig (2007: 155-157), ada empat ciri gaya belajar, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41
a) Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar
Visual:
1) Senang kerapian dan ketrampilan.
2) Jika berbicara cenderung lebih cepat.
3) Ia suka membuat perencanaan yang matang untuk jangka panjang.
4) Sangat teliti sampai ke hal-hal yang detail sifatnya.
5) Mementingkan penampilan, baik dalam berpakaian maupun
presentasi.
6) Lebih mudah mengingat apa yang di lihat, dari pada yang di dengar.
7) Mengingat sesuatu dengan penggambaran (asosiasi) visual.
8) Ia tidak mudah terganggu dengan keributan saat belajar (bisa
membaca dalam keadaan ribut sekali pun).
9) Ia adalah pembaca yang cepat dan tekun.
10) Lebih suka membaca sendiri dari pada dibacakan orang lain.
11) Tidak mudah yakin atau percaya terhadap setiap masalah atau proyek
sebelum secara mental merasa pasti.
12) Suka mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau
dalam rapat.
13) Lebih suka melakukan pertunjukan (demonstrasi) dari pada
berpidato.
14) Lebih menyukai seni dari pada musik.
15) Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, akan tetapi tidak
pandai memilih kata-kata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42
16) Kadang-kadang suka kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin
memperhatikan.
Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Visual
yaitu biasanya duduk tegak dan mengikuti penyaji dengan matanya.
b) Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar
Auditorial:
1) Saat bekerja sering berbicara pada diri sendiri.
2) Mudah terganggu oleh keributan atau hiruk pikuk disekitarnya.
3) Sering menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan dibuku ketika
membaca.
4) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan sesuatu.
5) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna
suara dengan mudah.
6) Merasa kesulitan untuk menulis tetapi mudah dalam bercerita.
7) Biasanya ia adalah pembicara yang fasih.
8) Lebih suka musik dari pada seni yang lainnya.
9) Lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang
didiskusikan dari pada yang dilihat.
10) Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang
lebar.
11) Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43
Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar
Auditorial yaitu sering mengulang dengan lembut kata-kata yang
diucapkan penyaji, atau sering menggunakan kepalanya saat fasilitator
menyajikan informasi lisan. Pelajar tipe ini sering “memainkan sebuah
kaset dalam kepalanya” saat ia mencoba mengingat informasi. Jadi,
mungkin ia akan memandang ke atas saat ia melakukannya.
c. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar
kinestetik:
1) Berbicara dengan perlahan
2) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
3) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
4) Selalu berorientasi dengan fisik dan banyak bergerak
5) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
6) Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
7) Banyak menggunakan isyarat tubuh
8) Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
9) Memungkinkan tulisannya jelek
10) Ingin melakukan segala sesuatu
11) Menyukai permainan yang menyibukkan.
Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar
Kinestetik yaitu sering menunduk saat ia mendengarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44
d. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar
taktil:
1) Menuliskan huruf dan angka yang dipelajari
2) Meringkas materi yang akan dipelajari agar lebih mudah dipahami
3) Menerangkan dan menjelaskan di papan tulis
4) Mampu memahami bunyi
5) Mampu memahami bentuk
6) Membuat huruf atau angka dengan jalan menelusuri huruf yang dibuat
Guru
Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Taktil
yaitu peserta didik mampu mengakomodasi tangan dan kaki untuk
membuat ringkasan materi agar mempermudah dalam memahami materi
tersebut.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar
Kolb (Ghufron & Risnawita, 2012: 12) menyatakan bahwa
setiap orang memiliki dan mengembangkan gaya belajar tersendiri yang
dipengaruhi oleh tipe kepribadian, kebiasaan serta berkembang sejalan
dengan waktu dan pengalaman. Pola atau gaya belajar tersebut dipengaruhi
oleh jurusan atau bidang yang digeluti dan mempengaruhi keberhasilan
seseorang dalam meraih prestasi yang diharapkan. Ada 5 hal yang
mendasari seseorang memilih gaya belajar tertentu yaitu tipe kepribadian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45
jurusan yang dipilih, karier atau profesi yang digeluti, pekerjaan atau peran
yang sedang dilakukan dan kompetensi adaptif.
Gaya belajar juga dipengaruhi oleh kondisi fisik, emosional,
sosiologis dan lingkungan. Ada orang belajar paling baik dengan
berkelompok, sedangkan yang lain lagi memilih adanya figure otoriter
seperti orang tua atau guru, yang lain lagi memilih bekerja sendiri yang
paling efektif. Ada orang yang belajar dengan menggunakan musik sebagai
latar belakang untuk lebih cepat berkonsentrasi. Ada orang yang belajar
dalam ruangan sepi sehingga mampu berkonsentrasi tinggi. Ada orang yang
belajar dalam lingkungan yang rapi dan teratur.
E. Minat Baca
1. Pengertian Minat
Minat merupakan aspek kejiwaan yang mewarnai perilaku
seseorang. Minat dapat menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu. Djamarah (Nurdin, 2011: pp. 89) menyatakan bahwa
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2013: 916),
kata minat memiliki arti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu,
gairah, keinginan. Jadi harus ada sesuatu yang ditimbulkan, baik dari dalam
dirinya maupun dari luar untuk menyukai sesuatu. Hal ini menjadi sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46
landasan penting untuk mencapai keberhasilan sesuatu karena dengan
adanya minat, seseorang menjadi termotivasi tertarik untuk melakukan
sesuatu. Minat ditandai dengan rasa suka dan terkait pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Artinya, harus ada kerelaan dari
seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai. Dengan demikian,
timbulnya minat terjadi karena adanya penerimaan akan suatu hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu diluar dirinya. Semakin kuat atau semakin
besar hubungan tersebut maka semakin dekat minat seseorang.
Adanya minat dalam diri seseorang juga dapat diungkapkan
melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang cenderung lebih
menyukai sesuatu hal dari pada yang lain. Minat dapat pula diungkapkan
dalam suatu aktivitas tertentu. Seseorang yang memiliki minat terhadap
sesuatu akan memberikan perhatian lebih besar terhadap benda tersebut,
misalnya mengoleksi beberapa benda yang memiliki arti tertentu bagi
dirinya seperti perangko, boneka, poster dan lain sebagainya. Seseorang
yang menyukai suatu aktivitas, biasanya akan termotivasi dan mau
melakukan aktivitas tersebut.
Minat merupakan suatu sikap batin dari dalam diri seseorang
yang merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang
tercipta dengan penuh kemauan dan perasaan senang yang timbul dari
dorongan batin seseorang. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat
bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan
pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya. Minat adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47
suatu rasa yang lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu kegiatan yang
ditunjukkan dengan keinginan, kecenderungan untuk memperhatikan
kegiatan tersebut tanpa ada seorangpun yang menyuruh, dilakukan dengan
kesadaran diri sendiri dan diikuti dengan perasaan yang senang. Minat
merupakan sumber motivasi seseorang. Sehingga minat itu besar
pengaruhnya terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang. Bahkan kegiatan
yang menarik minat peserta didik akan dilakukannya dengan senang hati.
2. Pengertian Membaca
Dalam belajar bahasa dikenal ketrampilan berbahasa ada empat
macam yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2013: 109), membaca
adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Membaca sendiri
dapat dilihat sebagai suatu proses dan sebagai suatu hasil. Membaca adalah
kegiatan mentransfer ilmu dari buku kepada pembaca. Membaca akan
membuat seseorang menjadi memiliki pengetahuan yang luas. Membaca
pada hakikatnya adalah suatu hal yang rumit yang melibatkan banyak hal,
tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas
visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.
Membaca adalah suatu aktivitas yang sangat jamak dilakukan
bagi siapa pun, dimana pun dan kapan pun berikut dengan obyek yang
sangat beraneka ragam (Nuriadi, 2008, 1). Aktivitas membaca sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48
bisa dikatakan mudah dan susah karena bergantung pada kondisi yang
datang dari pembaca, bahan bacaan dan lingkungan membaca.
Menurut Hernowo (2005: 53), membaca adalah kegiatan yang
melibatkan banyak hal yaitu berpikir, merasakan dan bertindak. Membaca
merupakan serangkaian kegiatan pikiran yang dilakukan dengan penuh
perhatian untuk memahami suatu informasi melalui indra penglihatan dalam
bentuk simbol-simbol yang rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga
mempunyai arti dan makna.
Membaca merupakan proses aktivitas komunikasi yang
kompleks. Membaca bertujuan untuk melihat, memahami isi atau makna
dan memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media
kata-kata atau bahasa tulis sehingga diperoleh pemahaman terhadap bacaan.
Melalui membaca, informasi dan pengetahuan yang berguna bagi kehidupan
dapat diperoleh.
3. Pengertian Minat Baca
Minat membaca pada anak tidak muncul begitu saja, tetapi
melalui proses yang panjang dan tahapan perubahan yang muncul secara
teratur dan berkesinambungan. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu kegiatan atau aktivitas yang ditunjukkan dengan
keinginan atau kecenderungan untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa
ada yang menyuruh, dilakukan dengan kesadarannya dan diikuti dengan
rasa senang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49
Minat baca adalah dorongan atau keinginan yang besar dan
timbul dalam diri seseorang karena adanya motivasi terhadap bacaan-bacaan
(Nurdin, 2011: pp. 90). Minat baca yang kuat mendukung proses belajar
yang lancar sehingga peserta didik semakin mudah dalam meraih nilai yang
tinggi. Peserta didik yang mempunyai minat membaca yang kuat akan
diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan dan
kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri.
Minat baca adalah dorongan yang dapat mempengaruhi perilaku
dan tindakan yang kemudian diikuti dengan perasaan senang dan
ketertarikan terhadap kegiatan membaca (Nurida, 2014: pp.766). Minat baca
adalah sebuah dorongan yang timbul maupun keinginan yang besar pada
diri manusia yang menyebabkan ia menaruh perhatian disertai perasaan
senang pada kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seseorang
untuk membaca dengan kemauannya sendiri (Gilang, 2015: pp.3). Minat
baca adalah suatu kecenderungan tingkah laku yang merupakan sumber
motivasi yang mendorong seseorang untuk memahami isi dari sebuah
tulisan, mengucap ataupun menghafalkannya yang dapat menambah
pengetahuan yang dimiliki (Pinung, 2015: pp.82).
Minat baca adalah suatu rasa lebih suka dan rasa lebih
ketertarikan pada kegiatan penafsiran yang bermakna terhadap bahasa tulis
(membaca) yang ditunjukkan dengan keinginan, kecenderungan untuk
memperhatikan aktivitas tersebut tanpa ada yang menyuruh atau dilakukan
dengan kesadarannya. Kegiatan membaca diikuti dengan adanya rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50
senang dan usaha-usaha seseorang karena adanya motivasi dari dalam diri.
Seseorang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkan
dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan. Seseorang akan
membaca atas kesadarannya sendiri sehingga diperoleh makna yang tepat
menuju pemahaman yang dapat diukur.
4. Aspek-Aspek Minat Baca
Aspek-aspek yang terkandung di dalam minat menurut Hurlock (Pinung,
2015: pp.82) adalah sebagai berikut:
a. Aspek kognitif
Pada aspek ini berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh
individu berkaitan dengan minat lewat pengalaman pribadi. Misalnya,
aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah. Bila mereka
menganggap sekolah sebagai tempat mereka dapat belajar tentang hal-hal
yang telah menimbulkan rasa ingin tahu mereka dan tempat mereka akan
mendapat kesempatan untuk bergaul dengan teman sebaya yang tidak
didapat pada masa prasekolah. Aspek kognitif minat dini berkisar sekitar
pertanyaan apa saja keuntungan dan kepuasan pribadi yang dapat
diperoleh.
b. Aspek afektif
Aspek afektif atau bobot emosional dinyatakan dalam sikap
terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Aspek afektif berkembang
dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting, yaitu orangtua,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51
guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat
tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai
bentuk media massa terhadap kegiatan itu.
Darmono (Pinung, 2015: pp.82) membagi aspek-aspek minat membaca,
menjadi tiga, yaitu:
a. Keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca.
b. Mengisi waktu luang dengan membaca
c. Haus terhadap bahan bacaan
5. Indikator Minat Baca
Membaca membuat sesorang mendapatkan pencerahan dan
memunculkan banyak inspirasi. Minat baca harus ditanamkan sejak dini
agar seseorang akrab dengan buku sedini mungkin. Berdasarkan pendapat
dari Krismanto, Handayani, dan Sudarsana (Nurida, 2014: pp.766), maka
penilaian tinggi rendahnya minat baca dapat diketahui melalui:
a. Aspek Kesadaran akan manfaat membaca
Peserta didik memiliki kesadaran dalam diri mereka sendiri bahwa
membaca memberikan dampak baik bagi masa depannya dan bermanfaat
untuk menambah ilmu pengetahuannya. Contohnya, peserta didik mampu
memahami dan mengerti materi pelajaran akuntansi jika membaca materi
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52
b. Perhatian terhadap membaca buku
Peserta didik harus memberikan perhatiannya untuk membaca buku agar
mampu memusatkan pikirannya terhadap isi buku tersebut. Pemberian
perhatian untuk membaca buku akan memfokuskan si pembaca akan
materi bacaan. Contohnya, peserta didik memberi perhatian membaca
buku dan menamankan dalam dirinya bahwa membaca buku itu penting.
c. Rasa senang terhadap membaca buku
Peserta didik harus menunjukan rasa senang dalam membaca buku
karena rasa senang tersebut memberikan dampak positif dalam membaca
buku. Mereka yang membaca buku dengan rasa senang maka mereka
merasa tidak keberatan untuk membaca buku. Rasa senang juga
mempercepat seseorang untuk mengerti dan memahami isi dari bacaan
tersebut. Contohnya, seorang anak kecil membaca buku cerita dengan
rasa senang sehingga mempermudah untuk memahami isi cerita dalam
buku tersebut.
d. Frekuensi membaca buku
Sering tidaknya membaca buku akan mempengaruhi minat baca
seseorang. Seseorang yang memiliki minat baca yang tinggi akan sering
meluangkan waktunya untuk membaca buku. Contohnya, seorang
mahasiswa memberikan waktu 3 jam dalam sehari untuk membaca buku
baik di perpustakaan, rumah dan kampus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53
F. Kerangka Berfikir
Guru yang handal adalah guru yang memiliki 4 kompetensi
keguruan meliputi; kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi
sosial, dan kompetensi kepribadian. Untuk dapat memiliki 4 kompetensi
keguruan, calon guru harus menempuh pendidikan di jurusan FKIP. FKIP
membentuk calon guru yang handal dan memilki kemampuan mengajar.
Kemampuan mengajar calon guru berhubugan dengan bakat. Bakat
adalah kemampuan seseorang yang dimilki sejak lahir dan dapat berkembang
terwujud secara nyata karena adanya latihan. Mahasiswa yang sudah memiliki
bakat keguruan akan semakin berkembang keterampilan dan kemampuan
keguruannya jika disiplin belajar dalam perkuliahan dengan gaya belajar yang
paling meninjol dalam dirinya dan didukung dengan minat baca tinggi. Bakat
yang dimiliki mahasiswa tersebut akan semakin terwujud nyata karena
pengaruh dari tingkat kedisiplinan, gaya belajar dan minat baca.
Peserta didik Pendidikan Akuntansi memiliki tingkat kedisiplinan,
gaya belajar dan minat baca yang berbeda-beda dalam proses pendidikan di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Mereka juga memiliki bakat keguruan
yang berbeda-beda karena tidak semua mahasiswa memiliki bakat keguruan di
bidang pendidikan akuntansi. Mahasiswa yang memiliki sikap disiplin belajar
dengan gaya belajar yang baik dan minat baca yang tinggi dapat
mengembangkan bakat keguruannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54
G. Rumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, hipotesis yang diajukan
adalah sebagai berikut:
Ha1: Ada pengaruh Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan bakat keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Ha2: Ada pengaruh Gaya Belajar Mahasiswa dengan bakat keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Ha3: Ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa dengan bakat keguruan mahasiswa
FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan metode penelitian Deskriptif dalam
penelitian ini. Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir,
2005: 54-55). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Ciri-
ciri penelitian Deskriptif adalah memberikan gambaran terhadap
fenomena-fenomena, menerangkan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis,
membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu
masalah yang ingin dipecahkan.
Jenis-jenis penelitian Deskriptif dibagi menjadi 6 jenis ditinjau
dari jenis masalah yang diselidiki, teknik dan alat yang digunakan dalam
meneliti, serta tempat dan waktu penelitian dilakukan (Nazir, 2005: 55),
yaitu:
1. metode survei
2. metode deskriptif berkesinambungan
3. penelitian studi kasus
4. penelitian analisis pekerjaan dan aktivitas
5. penelitian tindakan
6. penelitian perpustakaan dan dokumenter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Maxfield (Nazir, 2005:
57) berpendapat bahwa penelitian studi kasus adalah penelitian tentang
status subjek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau
khas dari keseluruhan personalitas. Subjek penelitian dapat saja individu,
kelompok, lembaga dan masyarakat. Subjek penelitian studi kasus ini
adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2014-2017. Hasil atau
kesimpulan dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan di tempat lain.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, kampus I yang beralamatkan di Jalan Affandi (Gejayan)
Tromol Pos 29 Yogyakarata, Kode Pos: 55022.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan November
sampai bulan Desember 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56
Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2014-2017, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Mahasiswa pendidikan akuntansi
digunakan sebagai subjek penelitian karena sebelumnya belum pernah
digunakan oleh orang lain untuk penelitian yang sama.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Disiplin Belajar, Gaya Belajar,
Minat Baca dan Bakat Keguruan Mahasiswa. Disiplin Belajar, Gaya
Belajar, Minat Baca Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah variabel
bebas, sedangkan Bakat Keguruan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah
variabel terikat.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seperangkat unit analisis yang lengkap dan
sedang diteliti (Sarwono, 2006: 111). Menurut Nazir (2005: 271),
populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri
yang telah ditetapkan. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 119). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta angkatan 2014-2017. Jumlah Populasi mahasiswa
sebanyak 325 mahasiswa.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian
Angkatan Jumlah Mahasiswa
PAK 2014 91
PAK 2015 90
PAK 2016 69
PAK 2017 76
Total 325
Sumber: BAA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun
Akademik 2017/2018 Semester Ganjil.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dan
dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari
populasi (Nazir, 2005: 271). Sampel adalah sub dari seperangkat
elemen yang dipilih untuk dipelajari (Sarwono, 2006: 111). Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2012: 120). Sampel adalah wakil dari populasi
yang menunjukan karakteristik dari populasi tersebut.
Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan
rumus Slovin (Sarwono, 2006: 120) dengan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58
= 𝑁+ 𝑁
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = perkiraan tingkat kesalahan dengan Margin of Error
sebesar 5 % atau 0.05
= + . = 9, atau 180 mahasiswa
Dalam penelitian ini jumlah sampel minimal yang harus diambil
adalah 180 mahasiswa.
3. Teknik Penarikan Sampel
Pada penelitian ini, jenis teknik penarikan sampel yang
digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling.
Proportionate Stratified Random Sampling merupakan cara
pengambilan sampel secara acak dari suatu anggota populasi dan
bertingkat secara proporsional yang dilakukan jika anggota
populasinya heterogen (beragam) atau menyeleksi setiap unit sampling
yang sesuai dengan ukuran unit sampling (Sarwono, 2006:115).
Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional, yaitu dengan
mengambil subyek dari setiap strata atau setiap wilayah yang
ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing
strata atau wilayah. Pengambilan sampel secara proporsional dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Nazir, 2006: 299-301):
= ℎ 𝑖 𝑔 − 𝑖 𝑔 ℎ 𝐵
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59
Dengan demikian, sampel yang akan diteliti berdasarkan
angkatan masing-masing respoden dengan perhitungan sebagai
berikut:
Tabel 3.2. Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Program Studi
S
u
m
b
Sumber: BAA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun
Akademik 2017/2018 Semester Ganjil, diolah.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Disiplin Belajar
Disiplin sangat diperlukan mahasiswa untuk menghadapi
pelajaran. Mahasiswa yang disiplin maka dapat hidup teratur,
bertanggung jawab dan mengerjakan tugas tepat waktu. Pola hidup
disiplin akan membantu mahasiswa untuk mencapai cita-citanya di
masa depan. Disiplin belajar mempengaruhi terbentuknya mahasiswa
yang unggul. Mahasiswa yang unggul selalu memotivasi diri untuk
berkembang.
Syafrudin (Khafid dan Suroso, 2007: pp.191) menyatakan
bahwa pengukuran disiplin belajar mahasiswa didasarkan pada
indikator, antara lain ketaatan terhadap waktu belajar, ketaatan
Angkatan Jumlah
Mahasiswa
Jumlah
Sampel
PAK 2014 91 50
PAK 2015 90 50
PAK 2016 69 38
PAK 2017 76 42
Total 325 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60
terhadap tugas-tugas pelajaran, ketaatan terhadap penggunaan fasilitas
belajar dan ketaatan menggunakan waktu datang dan peluang.
Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner Disiplin Belajar
Variabel Indikator
No.
Item
Positif
No.
Item
Negatif
Jumlah
Item
Disiplin
Belajar
1. Ketaatan terhadap
waktu belajar
1, 2, 3,
4, 6 ,7,
8
5, 9 9
2. Ketaatan terhadap
tugas-tugas pelajaran
10, 11,
12, 13,
15, 18,
19
14, 16,
17 10
3. Ketaatan terhadap
penggunaan fasilitas
belajar
20, 21,
22, 23 24, 25 6
4. Ketaatan menggunakan
waktu datang dan pulang
26, 27,
28, 29,
30, 31
32 7
Total Item 32
Tabel 4 menjelaskan bahwa variabel disiplin belajar
memiliki 4 indikator yaitu ketaatan terhadap waktu belajar, ketaatan
terhadap tugas-tugas pelajaran, ketaatan terhadap penggunaan fasilitas
belajar dan ketaatan menggunakan waktu datang dan pulang. Masing-
masing indikator memiliki 4 item positif dan 1 item negatif dan
keseluruhan item berjumlah 20 butir item.
Pengukuran variabel disiplin belajar dengan menggunakan
Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap,
dan persepsi seseorang (Nazir, 1983: 228). Pengukuran variabel
disiplin belajar dengan menggunakan skala Likert, maka variabel yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61
akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian,
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-
item instrumen yang berupa pertanyaan tertutup dan responden hanya
memilih jawaban yang telah tersedia. Skala Likert yang digunakan
sebagai berikut:
Tabel 3.4. Skala Likert
Keterangan Pilihan
Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
2. Variabel Gaya Belajar
Gaya belajar memliki banyak macam. Salah satunya
adalah gaya belajar dipengaruhi oleh indra. Ada 4 indra yang
membentuk gaya belajar sesorang secara keseluruahan. 4 indra
tersebut adalah indra penglihatan, indra pendengaran, indra peraba dan
indra perasa. Barbara Prashnig (2007: 153) berpendapat bahwa gaya
belajar manusia berdasarkan modalitas indrawi dan submodalitas
dibedakan ke dalam tiga kelompok dimensi yaitu gaya belajar visual,
gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Berikut adalah tabel
indikator dari setiap dimensi gaya belajar sesorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62
Tabel 3.5. Kisi-kisi Kuesioner Gaya Belajar
Variabel Dimensi Indikator
No.
Item
Positif
No.
Item
Negatif
Jumlah
Item
Gaya
Belajar 1.Visual 1. Membaca
2, 3, 9,
10, 19,
20, 22
8, 8
2. Melihat /
Mengamati
1, 4, 5,
6, 17,
21
16 7
3. Visualisasi /
Imajinasi
3, 12,
13, 14,
18, 23
11, 15 8
2. Auditorial
1. Mendengarkan
25, 31,
32, 40,
41, 44,
45
28 8
2. Berbicara /
Berdiskusi
27, 30,
33, 34,
42
26, 29 7
3. Berbicara
Sendiri / Dialog
Batin
24, 35,
36, 37,
38, 39,
43
7
3. Kinestetik
1. Mengalami /
Mengerjakan
46, 48,
49, 50,
54, 55,
56, 61,
62, 64,
65, 66,
68, 69
52, 53 16
2. Merasa / Intuisi
47, 51,
58, 59,
60, 63,
67
57 8
4. Taktil 1. Menggarap /
Menangani
70, 71,
72, 74,
75
73 6
Total Item 75
Tabel 6 menyatakan bahwa dalam variabel gaya belajar
terdapat 4 dimensi yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63
gaya belajar kinestetik dan gaya belajar taktil. Dimensi gaya belajar
visual memiliki 3 indikator yaitu membaca, melihat / mengamati dan
visualisasi / imajinasi. Dimensi gaya belajar auditorial memiliki 3
indikator yaitu mendengarkan, berbicara / berdiskusi dan berbicara
sendiri / dialog batin. Dimensi gaya belajar kinestetik memiliki 2
indikator belajar yaitu mengalami / mengerjakan dan merasa / intuisi.
Dimensi gaya belajar taktil memiliki 1 indikator yaitu Menggarap /
Menangani. Masing-masing indikator pada setiap dimensi belajar
memiliki 4 item positif dan 1 item positif dan total keseluhan item
pada variabel gaya belajar adalah 45 butir item.
Pengukuran variabel gaya belajar dengan menggunakan
Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap,
dan persepsi seseorang. Pengukuran variabel gaya belajar dengan
menggunakan skala Likert sama dengan pengukuran variabel disiplin
belajar pada tabel 5.
3. Variabel Minat Baca
Minat baca yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik dalam
kegiatan membaca. Ada beberapa indikator yang mempengaruhi minat
seseorang untuk membaca. Pengukuran minat baca mahasiswa
didasarkan pada indikator menurut Krismanto, Handayani, dan
Sudarsana (Nurida, 2014: pp.766). Ada 4 indikator minat baca yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64
kesadaran akan manfaat membaca, perhatian terhadap membaca buku,
rasa senang terhadap membaca buku dan frekuensi membaca buku.
Tabel 3.6. Kisi-kisi Kuesioner Minat Baca
Variabel Indikator
No.
Item
Positif
No.
Item
Negatif
Jumlah
Item
Minat
Baca
1. Kesadaran akan
manfaat membaca
1, 2, 3,
4, 6, 7 5, 8 8
2. Perhatian terhadap
membaca buku
9, 10,
11, 12,
13, 14
15, 16 8
3. Rasa senang terhadap
membaca buku
17, 18,
19, 20,
23
21, 22 7
4. Frekuensi membaca
buku
24, 25,
26, 27,
30
28, 29 7
Total Item 30
Tabel 7 menggambarkan bahwa dalam variabel minat baca
memiliki 4 indikator yaitu kesadaran akan manfaat membaca,
perhatian terhadap membaca buku, rasa senang terhadap membaca
buku dan frekuensi membaca buku. Masing-masing indikator
memiliki 4 item positif dan 1 item negatif. Total item kuesioner
variabel minat baca adalah 20 butir item.
Pengukuran variabel minat baca dengan menggunakan
Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap,
dan persepsi seseorang. Pengukuran variabel minat baca dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65
menggunakan skala Likert sama dengan pengukuran variabel disiplin
belajar pada Tabel 5.
4. Variabel Bakat Keguruan
Variabel bakat keguruan diukur dengan menggunakan
instrumen yang dikembangkan oleh Wasidi (2015). Pengukuran
instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan pedoman penskoran yang terdapat pada instrumen bakat
keguruan yang dikembangkan oleh Wasidi (2015). Intrumen bakat
keguruan terdiri atas tiga bagian, yaitu: kreativitas pedagogi, komitmen
pedagogi dan kecerdasan emosi.
Kreativitas pedagogi diukur dengan Tes Kreativitas Verbal
(TKV). Butir-butir pertanyaan kreativitas pedagogi disusun dengan
model what if not yaitu metode untuk mengungkapkan kemampuan
mahasiswa dalam memecahkan suatu masalah jika disajikan satu
alternatif pemecahan masalah. Komitmen pedagogi dan kecerdasan
emosi diukur dengan inventori model Guttman, dengan tiga pilihan
berjenjang dengan penskoran 1 sampai dengan 3, dengan penempatan
urutan skor secara acak, agar skornya tidak mudah untuk ditebak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66
Tabel 3.7. Operasionalisasi Variabel Bakat Keguruan
Variabel
Penelitian Bagian Indikator
Jumlah
Item
Bakat
Keguruan
Kreativitas
Pedagogi
Kecepatan berpikir
32 Keluwesan berpikir
Keaslian berpikir
Elaborasi berpikir
Komitmen
Pedagogi
Motivasi terhadap tugas
32 Disiplin terhadap tugas
Tanggung jawab terhadap tugas
Keuletan menjalankan tugas
Kecerdasan
Emosi
Emosi sendiri
40
Mengelola emosi
Memotivasi
Empati terhadap orang lain
Membina hubungan dengan
orang lain
Sumber: Wasidi dan Mardapi (2016), diolah.
Setiap pertanyaan dalam instrumen bagian kreativitas
pedagogi diukur dengan menggunakan Tes Kreativitas Verbal (TKV),
dengan pemberian skor pada setiap jawaban (Lampiran, hal. 84).
Setiap pertanyaan dalam instrumen bagian komitmen
pedagogi dan kecerdasan emosi diukur dengan inventori model
Guttman, dengan tiga pilihan berjenjang, dengan penskoran 1 sampai
dengan 3, dengan penempatan urutan skor secara acak, agar skornya
tidak mudah untuk ditebak (Lampiran, hal. 85).
Skor akhir pada variabel bakat keguruan diperoleh dari
menjumlahkan skor tes kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi dan
kecerdasan emosi. Skor akhir lalu dikonversikan menjadi nilai.
Konversi skor adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67
Tabel 3.8. Konversi Total Skor pada Variabel Bakat Keguruan
No Interval Skor Nilai
1 104 - 113 0.0
2 114 - 124 0.5
3 125 - 134 1.0
4 135 - 145 1.5
5 146 - 155 2.0
6 156 - 165 2.5
7 166 - 176 3.0
8 177 - 186 3.5
9 187 - 197 4.0
10 198 - 207 4.5
11 208 - 217 5.0
12 218 - 228 5.5
13 229 - 238 6.0
14 239 - 249 6.5
15 250 - 259 7.0
16 260 - 269 7.5
17 270 - 280 8.0
18 281 - 290 8.5
19 291 - 301 9.0
20 302 - 311 9.5
21 ≥ 312 10.0
Sumber: Wasidi (2015), diolah.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data
dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan penelitian. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang
dapat dilakukan dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68
1. Kuesioner
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang
memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku,
dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa
terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada
(Siregar, 2010: 132). Kuesioner (angket) merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2012: 192). Kuesioner berisi daftar pertanyaan
atau pernyataan secara tertulis yang harus dijawab atau diisi oleh
responden sesuai dengan petunjuk pengisiannya. Teknik kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membagikan
beberapa daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden agar
peneliti memperoleh informasi yang tepat. Jenis kuesioner dalam
penelitian ini adalah kuesioner tertutup dan terbuka.
Kuesioner tertutup adalah pernyataan-pernyataan yang
diberikan kepada responden sudah dalam bentuk pilihan ganda
(Siregar, 2010: 133). Pada kuesioner jenis ini, responden tidak diberi
kesempatan untuk mengeluarkan pendapat. Contohnya adalah
penerapan skala Likert. Keusioner tertutup dalam penelitian ini
digunakan untuk mendapatkan data tentang disiplin belajar mahasiswa,
gaya belajar mahasiswa dan minat baca mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan kepada responden yang memberikan keleluasaan kepada
responden untuk memberikan pendapat sesuai dengan keinginan
mereka (Siregar, 2010: 132). Kuesioner terbuka dalam penelitian ini
digunakan untuk mendapatkan data tentang bakat keguruan mahasiswa
Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan
2014-2017.
2. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu
(Sugiyono, 2014: 82). Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Jadi, teknik dokumentasi
merupakan teknik pengumpulan data yang sudah ada sebelumnya
dengan cara mencari data tersebut pada pihak yang terkait. Data
tersebut biasanya berupa dokumen. Penelitian dokumentasi perlu
dilakukan karena dapat melengkapi data yang dibutuhkan. Teknik
dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh data tentang jumlah mahasiswa aktif.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Syarat pokok suatu instrumen penelitian adalah validitas dan
reliabilitas. Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penting untuk
dilakukan karena berkaitan dengan hasil berupa data yang akan diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70
melalui instrumen tersebut. Instrumen yang valid dan reliabel akan
memberikan hasil yang dapat dipercaya.
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah derajad ketepatan antara data yang terjadi
pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti
(Sugiyono, 2014: 117). Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur
(valid measure if it succesfully measure the phenomenon) (Siregar,
2010: 162). Dalam penelitian yang bersifat deskriptif, maupun
eksplanatif yang melibatkan variabel atau konsep yang tidak bisa
diukur secara langsung, masalah validitas tidak sederhana, di dalamnya
juga menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoritis sampai
empiris (indikator), namun bagaimana tidak suatu instrumen penelitian
harus valid agar hasilnya dapat diercaya.
Peneliti mengadopsi instrumen Wasidi (2015) dalam
membuat kuesioner variabel Bakat Keguruan. Wasidi (2015)
menggunakan validitas isi, konstruk, konkuren dan konvergen untuk
mengukur variabel bakat. Validitas isi berkaitan dengan kemampuan
suatu instrumen mengukur isi yang harus diukur (Siregar, 2010: 163).
Analisis validitas isi dalam instrumen ini menggunakan rumus scale
content validity index (S-CVI) dari Linn (1990) dan Polit & Beck
(2006). Kualitas butir instrumen setiap dimensi bakat keguruan
dianalisis dengan pendekatan item response theory partial credit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71
model (Adams & Khoo, 1996: 26; Andrich, 1978). Validitas konstruk
adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur
dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya (Siregar,
2010: 163). Untuk menguji konstruk intrumen bakat keguruan
dilakukan dengan confirmatory factor analysis (CFA) dari Kirsch
(Wasidi dan Mardapi, 2016). Model konstruk fit jika memenuhi
minimal 3 kriteria, seperti yang dikemukakan oleh Joreskorg &
Sorbom (2003) dan Schermelleh-Engel, Moosbrugger & Mueler
(2003).
Bukti validitas instrumen diperkuat dengan pendekatan
validitas eksternal yaitu validitas konkuren dan konvergen. Kriteria
eksternal instrumen kreativitas pedagogi menggunakan tes kecerdasan
umum (IQ), instrumen komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi
menggunakan instrumen Edward Preference Personality Schedule
(EPPS). Validitas konvergen diperoleh dengan pendekatan multitrait
multimethod matrix (Campbell & Fiske, 1959) dengan kriteria
eksternal pengamatan (observasi) komitmen pedagogi dan kecerdasan
emosi. Analisis model CFA menghasilkan Chi-square sebesar 67,88,
df sebesar 56, p sebesar 0,13274, dan RMSEA sebesar 0,018. Dimana
kriteria dari Fit-Model adalah P ≥ 0.05, Root Mean Square Error
Approximation (RMSEA) < 0.08.
Hasil pengujian konstruk bakat keguruan memenuhi syarat
goodness of fit statistics (GOF). Instrumen bakat keguruan dimensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72
kreativitas pedagogi mempunyai validitas konkuren dengan standard
progesive matrices (SPM) yang rendah, sedangkan dimensi komitmen
pedagogi dan kecerdasan emosi mempunyai indeks validitas konkuren
dengan EPPS yang cukup. Instrumen komitmen pedagogi dan
instrumen kecerdasan emosi mempunyai validitas konvergen yang
tinggi.
Peneliti menggunakan validitas item/butir untuk mengukur
pengujian instrumen variabel disiplin belajar, gaya belajar dan minat
baca. Validitas butir soal dan butir angket dihitung dengan
menggunakan rumus koefisien Product moment dari Karl Pearson
sebagai berikut (Siregar, 2010: 164):
Rxy =
}}{{2222
yyNxxN
yxxyN
Keterangan :
Rxy : koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
n : jumlah responden yang dikenai tes (instrumen)
X : skor untuk butir ke-i
Y : skor total (dari subyek uji coba)
Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur.
Selanjutnya nilai koefisien korelasi ini dibandingkan dengan harga r
korelasi product moment pada tabel taraf signifikasi 0,05 atau 5%.
Jika nilai r hitung lebih besar dari pada nilai r tabel maka setiap nomor
item dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa jauh
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan alat
ukurya. Uji validitas terdapat dalam satu menu program SPSS dengan
taraf signifikasi 5% dengan mahasiswa sebanyak 50. Validitas butir
diketahui dengan mengkorelasikan skor-skor yang ada pada butir yang
dimaksud dengan skor total.
Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid
jika memiliki nilai r hitung lebih besar atau sama dengan nilai r tabel.
r tabel didasarkan pada teori Nunally (1994: 100), sebuah instrumen
dikatakan valid apabila nilai korelasi > 0.30. Jika nilai r hitung lebih
kecil dari 0,30 maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid atau
gugur. Jika nilai r hitung lebih besar dari 0,30 maka butir instrumen
yang dimaksud valid.
a. Hasil Pengujian Validitas Variabel Disiplin Belajar
Pengujian Validitas variabel Disiplin Belajar dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 mahasiswa FKIP
Sanata Dharma untuk mendapatkan respon. Hasil dari kuesioner
tersebut akan digunakan untuk pengujian validitas. Hasil uji
validitas pertama variabel Disiplin Belajar tampak pada Tabel 3.9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74
Tabel 3.9
Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap I
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,615 Valid
2 0,743 Valid
3 0,523 Valid
4 0,32 Valid
5 0,335 Valid
6 0,418 Valid
7 0,656 Valid
8 0,344 Valid
9 0,017 Tidak Valid
10 0,425 Valid
11 0,417 Valid
12 0,374 Valid
13 0,037 Tidak Valid
14 0,617 Valid
15 0,306 Valid
16 0,318 Valid
17 0,525 Valid
18 0,251 Tidak Valid
19 0,463 Valid
20 0,268 Tidak Valid
21 0,42 Valid
22 0,469 Valid
23 0,34 Valid
24 0,436 Valid
25 -0,235 Tidak Valid
26 0,424 Valid
27 0,439 Valid
28 0,381 Valid
29 0,525 Valid
30 0,457 Valid
31 0,453 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75
32 0,394 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas pertama, terdapat
beberapa item yang tidak valid yaitu item 9, 13, 18, 20 dan 25
(Tabel 3.9). Item-item yang dinyatakan tidak valid dihapus dan
selanjutnya item-item sisanya diuji validitasnya lagi. Hasil
pengujian kedua tampak pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10
Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap II
No
Item
Corrected Item-
Total
Correlation
Keterangan
1 0,611 Valid
2 0,766 Valid
3 0,496 Valid
4 0,279 Tidak Valid
5 0,393 Valid
6 0,389 Valid
7 0,646 Valid
8 0,371 Valid
10 0,436 Valid
11 0,354 Valid
12 0,397 Valid
14 0,633 Valid
15 0,304 Valid
16 0,351 Valid
17 0,536 Valid
19 0,462 Valid
21 0,401 Valid
22 0,424 Valid
23 0,372 Valid
24 0,422 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76
26 0,441 Valid
27 0,473 Valid
28 0,425 Valid
29 0,546 Valid
30 0,455 Valid
31 0,466 Valid
32 0,419 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas kedua, terdapat 1 item yang tidak
valid yaitu item 4 (Tabel 3.10). Item-item yang dinyatakan tidak
valid dihapus dan selanjutnya item-item sisanya diuji validitasnya
lagi. Hasil pengujian ketiga tampak pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11
Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap III
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,609 Valid
2 0,771 Valid
3 0,495 Valid
5 0,394 Valid
6 0,373 Valid
7 0,66 Valid
8 0,376 Valid
10 0,426 Valid
11 0,335 Valid
12 0,389 Valid
14 0,636 Valid
15 0,305 Valid
16 0,364 Valid
17 0,537 Valid
19 0,439 Valid
21 0,388 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77
22 0,407 Valid
23 0,384 Valid
24 0,434 Valid
26 0,435 Valid
27 0,474 Valid
28 0,439 Valid
29 0,552 Valid
30 0,458 Valid
31 0,478 Valid
32 0,415 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas yang ketiga, dapat
dilihat pada Tabel 3.11 di atas bahwa 26 item pada instrumen
variabel Disiplin Belajar sudah valid. Item-item yang dikatakan
valid karena rhitung > 0,30. Item pernyataan variabel Disiplin Belajar
tersebut layak digunakan untuk penelitian.
b. Hasil Pengujian Validitas Variabel Gaya Belajar
Pengujian Validitas variabel Gaya Belajar dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 mahasiswa FKIP
Sanata Dharma untuk mendapatkan respon. Hasil dari kuesioner
tersebut akan digunakan untuk pengujian validitas. Hasil uji
validitas pertama variabel Gaya Belajar tampak pada Tabel 3.12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78
Tabel 3.12
Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap I
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,893 Valid
2 0,878 Valid
3 0,504 Valid
4 0,517 Valid
5 0,914 Valid
6 0,889 Valid
7 0,881 Valid
8 0,096 Tidak Valid
9 0,898 Valid
10 0,422 Valid
11 0,756 Valid
12 0,937 Valid
13 0,688 Valid
14 0,729 Valid
15 0,722 Valid
16 0,946 Valid
17 0,568 Valid
18 0,408 Valid
19 0,024 Tidak Valid
20 0,485 Valid
21 0,412 Valid
22 0,356 Valid
23 0,863 Valid
24 0,795 Valid
25 0,301 Valid
26 0,89 Valid
27 0,887 Valid
28 0,881 Valid
29 0,803 Valid
30 0,759 Valid
31 0,609 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79
32 0,506 Valid
33 0,312 Valid
34 0,365 Valid
35 0,333 Valid
36 0,24 Tidak Valid
37 0,345 Valid
38 0,951 Valid
39 0,895 Valid
40 0,944 Valid
41 0,881 Valid
42 0,171 Tidak Valid
43 0,951 Valid
44 0,9 Valid
45 0,568 Valid
46 0,408 Valid
47 0,355 Valid
48 0,568 Valid
49 0,408 Valid
50 -0,061 Tidak Valid
51 0,568 Valid
52 0,408 Valid
53 -0,004 Tidak Valid
54 0,757 Valid
55 0,793 Valid
56 0,376 Valid
57 0,907 Valid
58 0,849 Valid
59 0,779 Valid
60 0,848 Valid
61 0,78 Valid
62 0,245 Tidak Valid
63 0,801 Valid
64 0,533 Valid
65 0,517 Valid
66 0,82 Valid
67 0,795 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80
68 0,408 Valid
69 0,9 Valid
70 0,34 Valid
71 0,317 Valid
72 0,939 Valid
73 0,893 Valid
74 0,937 Valid
75 0,759 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas pertama, terdapat
beberapa item yang tidak valid yaitu item 8, 19, 36, 42, 50, 53 dan
62 (Tabel 3.12). Item-item yang dinyatakan tidak valid dihapus dan
selanjutnya item-item sisanya diuji validitasnya lagi. Hasil
pengujian kedua tampak pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13
Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap II
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,903 Valid
2 0,889 Valid
3 0,484 Valid
4 0,506 Valid
5 0,922 Valid
6 0,896 Valid
7 0,891 Valid
9 0,903 Valid
10 0,409 Valid
11 0,769 Valid
12 0,943 Valid
13 0,694 Valid
14 0,737 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81
15 0,725 Valid
16 0,955 Valid
17 0,563 Valid
18 0,394 Valid
20 0,48 Valid
21 0,395 Valid
22 0,345 Valid
23 0,868 Valid
24 0,807 Valid
25 0,282 Tidak Valid
26 0,898 Valid
27 0,894 Valid
28 0,888 Valid
29 0,816 Valid
30 0,766 Valid
31 0,624 Valid
32 0,502 Valid
33 0,304 Valid
34 0,355 Valid
35 0,321 Valid
37 0,334 Valid
38 0,959 Valid
39 0,904 Valid
40 0,951 Valid
41 0,888 Valid
43 0,959 Valid
44 0,909 Valid
45 0,563 Valid
46 0,394 Valid
47 0,34 Valid
48 0,563 Valid
49 0,394 Valid
51 0,563 Valid
52 0,394 Valid
54 0,755 Valid
55 0,805 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82
56 0,378 Valid
57 0,913 Valid
58 0,855 Valid
59 0,788 Valid
60 0,85 Valid
61 0,791 Valid
63 0,807 Valid
64 0,548 Valid
65 0,516 Valid
66 0,823 Valid
67 0,807 Valid
68 0,394 Valid
69 0,909 Valid
70 0,328 Valid
71 0,303 Valid
72 0,945 Valid
73 0,903 Valid
74 0,943 Valid
75 0,766 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas kedua, terdapat 1 item
yang tidak valid yaitu item 25 (Tabel 3.13). Item-item yang
dinyatakan tidak valid dihapus dan selanjutnya item-item sisanya
diuji validitasnya lagi. Hasil pengujian ketiga tampak pada Tabel
3.14.
Tabel 3.14
Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap III
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,904 Valid
2 0,891 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83
3 0,482 Valid
4 0,503 Valid
5 0,923 Valid
6 0,897 Valid
7 0,893 Valid
9 0,903 Valid
10 0,404 Valid
11 0,768 Valid
12 0,943 Valid
13 0,697 Valid
14 0,74 Valid
15 0,726 Valid
16 0,955 Valid
17 0,559 Valid
18 0,392 Valid
20 0,478 Valid
21 0,392 Valid
22 0,344 Valid
23 0,869 Valid
24 0,811 Valid
26 0,9 Valid
27 0,891 Valid
28 0,89 Valid
29 0,813 Valid
30 0,765 Valid
31 0,626 Valid
32 0,5 Valid
33 0,303 Valid
34 0,352 Valid
35 0,32 Valid
37 0,329 Valid
38 0,959 Valid
39 0,906 Valid
40 0,952 Valid
41 0,889 Valid
43 0,959 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84
44 0,911 Valid
45 0,559 Valid
46 0,392 Valid
47 0,342 Valid
48 0,559 Valid
49 0,392 Valid
51 0,559 Valid
52 0,392 Valid
54 0,755 Valid
55 0,807 Valid
56 0,379 Valid
57 0,914 Valid
58 0,856 Valid
59 0,792 Valid
60 0,85 Valid
61 0,795 Valid
63 0,81 Valid
64 0,555 Valid
65 0,514 Valid
66 0,826 Valid
67 0,811 Valid
68 0,392 Valid
69 0,911 Valid
70 0,329 Valid
71 0,306 Valid
72 0,947 Valid
73 0,904 Valid
74 0,943 Valid
75 0,765 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas ketiga, dapat dilihat pada
Tabel 3.14 di atas bahwa 67 item pada instrumen variabel Gaya
Belajar sudah valid. Item-item yang dikatakan valid karena rhitung >
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85
0,30. Item pernyataan variabel Gaya Belajar tersebut layak
digunakan untuk penelitian.
c. Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Baca
Pengujian Validitas variabel Minat Baca dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 mahasiswa FKIP
Sanata Dharma untuk mendapatkan respon. Hasil dari kuesioner
tersebut akan digunakan untuk pengujian validitas. Hasil uji
validitas pertama variabel Minat Baca tampak pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap I
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,466 Valid
2 0,447 Valid
3 0,301 Valid
4 0,46 Valid
5 -0,215 Tidak Valid
6 0,338 Valid
7 0,634 Valid
8 0,763 Valid
9 0,405 Valid
10 0,657 Valid
11 0,797 Valid
12 0,567 Valid
13 0,61 Valid
14 0,326 Valid
15 0,534 Valid
16 0,155 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86
17 0,182 Tidak Valid
18 0,492 Valid
19 0,653 Valid
20 0,611 Valid
21 0,55 Valid
22 0,706 Valid
23 0,668 Valid
24 0,313 Valid
25 0,339 Valid
26 0,376 Valid
27 0,519 Valid
28 0,171 Tidak Valid
29 0,62 Valid
30 0,646 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas pertama, terdapat
beberapa item yang tidak valid yaitu item 5, 16, 17 dan 28 (Tabel
3.15). Item yang dinyatakan tidak valid dihapus dan selanjutnya
item-item sisanya diuji validitasnya lagi. Hasil pengujian kedua
tampak pada Tabel 3.16.
Tabel 3.16
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap II
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,499 Valid
2 0,492 Valid
3 0,33 Valid
4 0,43 Valid
6 0,333 Valid
7 0,619 Valid
8 0,783 Valid
9 0,362 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87
10 0,68 Valid
11 0,828 Valid
12 0,608 Valid
13 0,643 Valid
14 0,276 Tidak Valid
15 0,516 Valid
18 0,5 Valid
19 0,633 Valid
20 0,58 Valid
21 0,52 Valid
22 0,74 Valid
23 0,684 Valid
24 0,361 Valid
25 0,341 Valid
26 0,4 Valid
27 0,501 Valid
29 0,64 Valid
30 0,671 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas kedua, terdapat item
yang tidak valid yaitu item 14 (Tabel 3.16). Item yang dinyatakan
tidak valid dihapus dan selanjutnya item-item sisanya diuji
validitasnya lagi. Hasil pengujian kedua tampak pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap III
No
Item
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
1 0,506 Valid
2 0,505 Valid
3 0,325 Valid
4 0,421 Valid
6 0,336 Valid
7 0,609 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88
8 0,784 Valid
9 0,364 Valid
10 0,683 Valid
11 0,831 Valid
12 0,621 Valid
13 0,655 Valid
15 0,499 Valid
18 0,498 Valid
19 0,629 Valid
20 0,56 Valid
21 0,507 Valid
22 0,751 Valid
23 0,678 Valid
24 0,367 Valid
25 0,327 Valid
26 0,418 Valid
27 0,506 Valid
29 0,648 Valid
30 0,674 Valid
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji validitas keempat, dapat dilihat
pada Tabel 3.17 di atas bahwa 25 item pada instrumen variabel
Minat Baca sudah valid. Item-item yang dikatakan valid karena
rhitung > 0,30. Item pernyataan variabel Minat Baca tersebut layak
digunakan untuk penelitian.
d. Hasil Pengujian Validitas Variabel Bakat Keguruan
Instrumen bakat keguruan tidak diuji validitasnya
karena validitas intrumen bakat keguruan telah diketahui yaitu
konstruk bakat keguruan mempunyai validitas isi sebesar 0.93,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89
dimana dimensi kreativitas pedagogi memiliki validitas isi sebesar
0.92, komitmen pedagogi sebesar 0.94, dan kecerdasan emosi
sebesar 0.97 (Wasidi, 2016). Hasil analisis butir menggunakan
pendekatan IRT PCM menunjukkan bahwa nilai infit instrumen
dimensi kreativitas pedagogi bergerak dari nilai 0.88 - 1.23,
komitmen pedagogi 0.77 - 1.18, dan kecerdasan emosi 0.86 - 1.28,
masih di dalam interval syarat batas infit mean square (MNSQ)
untuk butir yaitu 0.77 - 1.3 (Wasidi, 2016). Hasil pengujian
konstruk bakat keguruan memenuhi syarat goodness of fit statistics
(GOF).
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran data dua
kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat
pengukur yang sama pula (Siregar, 2010: 173). Intrumen yang semakin
reliabel akan semakin memberikan keyakinan bahwa hasil suatu tes
akan mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali.
Peneliti mengabdopsi instrumen dari Wasidi (2015)
dalam variabel Bakat Keguruan maka reliabilitas variabel tidak
diperlukan. Peneliti menggunakan reliabilitas rumus KR 20 (Nazir,
1893: 143) untuk mengukur pengujian instrumen variabel disiplin
belajar, gaya belajar dan minat baca, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90
2
.1
120
s
qp
k
kKR
Keterangan:
KR20 = Reliabilitas instrument
K = Jumlah item
p = Proporsi respon yang benar
q = Proporsi respon yang salah = 1-p
s2 = Variasi dari skor
M = Rata-rata dari skor
Instrumen penelitian yang reliabilitasnya diuji dengan
teknik Kuder dan Richardson (K-R 20) adalah instrumen penelitian
yang mempunyai beberapa kriteria (Siregar, 2010: 192), yaitu:
a. Pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan hanya ada dua jawaban.
Misalnya jawaban Ya diisi dengan nilai 1 dan jawaban Tidak diisi
dengan nilai 0.
b. Jumlah instrumen penelitian (pernyataan) harus ganjil sehingga
tidak bisa dibelah.
c. Kriteria pengujian, jika nilai reliabilitas instrumen (r11) > 0,7 maka
instrumen penelitian dinyatakan reliabel (sahih).
Harga koefisien reliabilitas perlu dikonsultasikan dengan
ketetapan koefisien reliabilitas agar reliabel atau tidak. Berikut adalah
tabel interpretasi harga koefisien reliabilitas menurut Arikunto
(2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91
Tabel 3.18. Tabel Interprestasi r
Besarnya r Interprestasi
Antara 0,810 - 1,00 Sangat Tinggi
Antara 0,610 -0,800 Tinggi
Antara 0,410 - 0,600 Cukup
Antara 0,210 - 0,400 Rendah
Antara 0,000 - 0,200 Sangat Rendah (Tidak
Berkorelasi)
a. Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Belajar
Sebelum dilakukan uji reliabilitas pada variabel
Disiplin Belajar, instrumen yang akan diuji tersebut disebarkan
kepada responden sebanyak 50 mahasiswa untuk mendapatkan
respon. Respon-respon tersebut kemudian dilakukan pengujian
reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas tampak pada Tabel 3.19.
Tabel 3.19
Hasil Uji Reliabilitas Disiplin Belajar
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
0,889 0,891 26
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji reliabilitas untuk variabel Disiplin
Belajar, dapat dilihat pada Tabel 3. 19 di atas bahwa nilai alpha
hasil uji reliabilitas adalah 0,889. Berdasarkan tingkat koefisien
reliabilitas instrumen pada Tabel 3.18, maka nilai alpha yang
berada di antara 0,81-1,00 memiliki tingkat reliabilitas yang sangat
tinggi. Item-item instrumen variabel Disiplin Belajar dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92
dinyatakan reliabel atau dapat di percaya sebagai alat untuk
mengumpulkan data penelitian.
b. Uji Reliabilitas Variabel Gaya Belajar
Sebelum dilakukan uji reliabilitas pada variabel Gaya
Belajar, instrumen yang akan diuji tersebut disebarkan kepada
responden sebanyak 50 mahasiswa untuk mendapatkan respon.
Respon-respon tersebut kemudian dilakukan pengujian
reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas tampak pada Tabel 3.20.
Tabel 3.20
Hasil Uji Reliabilitas Gaya Belajar
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
0,985 0,984 67
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji reliabilitas untuk variabel Gaya
Belajar, dapat dilihat pada Tabel 3.20 di atas bahwa nilai alpha
hasil uji reliabilitas adalah 0,985. Berdasarkan tingkat koefisien
reliabilitas instrumen pada Tabel 3.18, maka nilai alpha yang
berada di antara 0,81-1,00 memiliki tingkat reliabilitas yang sangat
tinggi. Item-item instrumen variabel Gaya Belajar dapat dinyatakan
reliabel atau dapat di percaya sebagai alat untuk mengumpulkan
data penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93
c. Uji Reliabilitas Variabel Minat Baca
Sebelum dilakukan uji reliabilitas pada variabel Minat
Baca, instrumen yang akan diuji tersebut disebarkan kepada
responden sebanyak 50 mahasiswa untuk mendapatkan respon.
Respon-respon tersebut kemudian dilakukan pengujian
reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas tampak pada Tabel 3.19.
Tabel 3.21
Hasil Uji Reliabilitas Minat Baca
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
0,922 0,923 25
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Setelah dilakukan uji reliabilitas untuk variabel Minat
Baca, dapat dilihat pada Tabel 3.21 di atas bahwa nilai alpha hasil
uji reliabilitas adalah 0,922. Berdasarkan tingkat koefisien
reliabilitas instrumen pada Tabel 3.18, maka nilai alpha yang
berada di antara 0,81-1,00 memiliki tingkat reliabilitas yang sangat
tinggi. Item-item instrumen variabel Gaya Belajar dapat dinyatakan
reliabel atau dapat di percaya sebagai alat untuk mengumpulkan
data penelitian.
d. Uji Reliabilitas Variabel Bakat Keguruan
Instrumen bakat keguruan tidak diuji reliabilitasnya
karena reabilitas instrumen bakat keguruan telah diketahui yaitu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94
reliabilitas instrumen bakat keguruan diperoleh dengan
menggunakan reliabilitas gabungan (Mardapi, 2012: 93).
Instrumen bakat keguruan yang dikembangkan oleh Wasidi (2016)
memiliki koefisien sebesar 0.94 dengan nilai informasi
kemampuan kreativitas pedagogi antara -2.05 sampai +1.4.
Koefisien reliabilitas instrumen komitmen pedagogi sebesar 0.707
dengan nilai informasi kemampuan pedagogi sampai +0.01,
sedangkan kecerdasan emosi mempunyai informasi responden
dengan kemampuan sampai +0.4. Berdasarkan hasil pengujian
reliabilitas tersebut, instrumen bakat keguruan yang dikembangkan
tergolong baik, karena instrumen tersebut mempunyai koefisien
reliabilitas yang tinggi.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan teknik yang digunakan dalam
penelitian untuk mengetahui jenis dan rumus statistik yang tepat dan benar
sesuai dengan jenis data penelitian (Yusuf, 2014: 251). Ada 2 teknik analisis
data yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Statistik deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan data apa adanya.
Statistik inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan kepada populasi.
Ada dua macam statistik inferensial yaitu statistik parametrik dan statistik non
parametrik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95
regresi linier berganda. Sebelum menggunakan analisis regresi linier berganda,
terlebih dahulu diuji prasyarat analisis regresi linier berganda yang meliputi uji
normalitas, linieritas, dan asumsi klasik (Heteroskedastisitas,
Multikolinieritas). Apabila ada prasyarat yang tidak terpenuhi, maka digunakan
analsis Spearman.
1. Teknik Analisis Deskriptif
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
statistika deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala
yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian
dilakukan (Arikunto, 2009: 234). Analisis deskriptif merupakan bentuk
analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian
berdasarkan satu sampel (Siregar, 2010: 221). Hasil analisisnya adalah
apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis
diterima, maka hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Uji statistik dalam
analisis deskripstif adalah bertujuan untuk menguji hipotesis (pernyataan
sementara) dari penelitian yang bersifat deskriptif (Siregar, 2010: 222).
Teknik analisis data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data ke
dalam bentuk grafik, tabel, presentase, frekuensi, diagram, grafik, mean,
modus, dll.
a. Harga rata-rata (mean), jumlah seluruh nilai data dibagi dengan seluruh
kejadian (Nazir, 1983:383).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96
n
XM
1
Keterangan:
M : rata-rata
1X : jumlah skor
N : jumlah responden
b. Median yaitu nilai pertengahan dari serangkaian data yang telah disusun
menurut ukuran besarnya data atau nilai tengah-tengah yang dicari dari
sebuah seri yang sudah diatur urutannya (Nazir, 1983: 384).
f
FnpbMd
2/1
Keterangan:
Md = median
B = Batas bawah, dari daerah median
P = panjang kelas (interval)
N = banyak data/jumlah sampel
F = f kumulatif sebelum kelas median (jumlah semua
frekuensi sebelum kelas median)
f = frekuensi kelas/daerah median
c. Modus yaitu nilai daya yang mewakili frekuensi terbesar atau dengan kata
lain data yang paling sering terjadi nilai yang muncul terbanyak (Nazir,
1983: 385).
21
1
bb
bpbMo
Keterangan:
Mo = modus
b = batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak (batas
bawah)
p = panjang kelas (i = interval) dengan frekuensi terbanyak
b1 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval
yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval
berikutnya
d. Standar Deviasi
Dalam menghitung standar deviasi, peneliti menggunakan
rumus Standar Deviasi adalah sebagai berikut (Nazir, 1983: 386):
)1(
)( 2
n
XXS
Keterangan:
S = standar deviasi
1X = jumlah skor
N = jumlah responden
X = rata-rata
e. Standar Error of Mean adalah standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata
(Priyatno, 2012: 35). Standar Error of Mean diperoleh dari akar nilai
variance yang sudah dibagi dengan nilai n.
f. Variance adalah varian data yang didapat dari kelipatan standar deviasi
(Priyatno, 2012: 35).
)1(
2
11
2
12
nn
xxnS
n
ii
n
i
Keterangan:
S2 = Varian
Xi = nilai c ke-i
N = jumlah responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98
g. Skewness
Nilai Skewness digunakan untuk mengukur disrtibusi data.
Kriteria yang digunakan adalah jika rasio Skewness antara -2 sampai 2
maka data tersebut berdisribusi normal (Priyatno, 2012: 35).
DS
MexSkweness
)(3)(3
Keterangan:
3 = Skewness
x = Mean
Me = Median
DS = Deviasi Standar
h. Kurtosis
Nilai Kurtosis digunakan juga untuk mengukur distribusi
data. Kriteria yang digunakan adalah jika rasio Kurtosis antara -2 sampai
2 maka data tersebut berdisribusi normal (Priyatno, 2012: 35).
1090
)13(2
1
)(4PP
KK
Kurtosis
Keterangan:
4 = Kurtosis
K1 = Kuartir 1
K3 = Kuartir 3
P10 = Persentil 10
P90 = Persentil 90
i. Rentang (range), yaitu selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan
batas bawah dari kelas terendah (Suharyadi dan Purwanto, 2016: 119).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99
j. Nilai Minimum adalah nilai terendah dan Nilai Maximum adalah nilai
tertinggi (Priyatno, 2012: 36).
2. Kategori Kecenderungan Variabel
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
statistika deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
atau memberi gambarkan terhadap objek yang diteliti. Analisis deskriptif
dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Data hasil kuesioner
instrumen pada penelitian ini dideskripsikan dengan Penilaian Acuan
Patokan tipe II (PAP II). Untuk keperluan deskripsi data, digunakan tabel
distribusi frekuensi.
Tabel 3.22
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II
Skor Kategori Kecenderungan
Variabel
81% - 100% Sangat Tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup
46% - 55% Rendah
< 45% Sangat Rendah
Dalam PAP tipe II terdapat batas atau patokan yang paling
rendah (pasing score) sebesar 56% dari total skor yang seharusnya dicapai,
dan diberi nilai cukup. PAP tipe II umumnya merupakan cara menghitung
dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100. Pada penelitian ini, peneliti
telah menetapkan skor terendah atau nilai terendah hasil konversi skor
instrumen bakat keguruan sebesar 0.0 dan skor tertinggi atau nilai tertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100
hasil konversi skor instrumen bakat keguruan sebesar 10.0, maka untuk
mendeskripsikan kategori variabel bakat keguruan, langkah yang terlebih
dahulu harus dilakukan adalah menentukan skor interval dengan
memodifikasi rumus PAP tipe II.
PAP tipe II = Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai
persentil x (skor tertinggi yang mungkin dicapai - skor terendah yang
mungkin dicapai)].
3. Teknik Analisis Inferensial
Teknik analisis inferensial adalah teknik analisis data yang
digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan
digeneralisasikan kepada populasi sehingga peneliti melakukan penarikan
kesimpulan berdasarkan data. Berdasarkan jenis data dalam pengolahannya,
maka metode statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu statistik parametrik
dan statistik non parametrik (Taniredja, 2012: 62). Penelitian ini
menggunakan statistik parametrik. Statistik parametrik adalah statistik yang
berhubungan dengan inferensi statistik (pengambilan keputusan atas
masalah tertentu). Statistik parametrik membahas parameter-parameter
seperti rata-rata, populasi, dan sebagainya. Ciri statistik parametrik adalah
jenis data interval atau rasio dan berdistribusi normal. Statistik parametrik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Analisis regresi linier berganda harus memenuhi syarat uji normalitas,
linieritas, dan asumsi klasik (Heteroskedastisitas, Multikolinieritas).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah
populasi data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji normalitas. Pengujian
normalitas data dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical
Package for Social Science) for Windows versi 23. Distribusi data
dikatakan normal jika memenuhi kriteria pengujian data yaitu, jika nilai
R Square yang diperoleh dari perhitungan lebih dari 0.8 (> 0.8).
Menurut Nurgiyantoro dkk (2009: 110), uji normalitas
digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
menggunakan rumus chi-kuadrat adalah sebagai berikut:
X2 =
En
EnOn2
Keterangan:
X2 = Chi-kuadrat
On = Frekuensi yang diperoleh dari (diobservasi dalam) sampel
En = Frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan
dari frekuensi yang diharapkan dalam populasi.
Kriteria :
Jika X2hitung < X
2tabel maka dikatakan berdistribusi normal.
Langkah-langkah untuk menguji normalitas sebaran data
tersebut adalah sebagai berikut (Nurgiyantoro dkk, 2009: 112-113):
1. Menentukan batas-batas kelas interval untuk menghitung luas daerah
kurve normal.
2. Mentransformasikan batas kelas tersebut ke dalam bilangan z-skor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102
3. Menghitung luas daerah tiap kelas interval berdasarkan tabel daerah
kurve normal.
4. Menghitung frekuensi teoretis (frekuensi harapan, E), yaitu dengan
cara luas daerah kelas interval kali jumlah kasusnya.
5. Hasil perhitungan-perhitungan tersebut kemudian disajikan dalam
bentuk tabel dan kemudian dihitung besarnya X2
dengan
menggunakan rumus.
b. Pengujian Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Uji linieritas ini digunakan dengan analisis varians
dengan menggunakan rumus F. Rumus yang digunakan untuk mencari
nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana, 1989: 332):
e
TC
S
SF
2
2
Keterangan:
S2
)(2
k
TCJKTC
S2
)(2
n
EJKe
Keterangan :
F = Harga bilangan F untuk garis regresi
S 2TC = Varians kuadrat tuna cocok
S 2 e = Varians kuadrat galat/kekeliruan
JK (TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok
JK (E) = Jumlah kuadrat kekeliruan
atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103
F hitung = ((R2new-R
2old)/m)) / ((1-R
2new) / (n-k))
Keterangan:
m = Jumlah variabel independen yang baru masuk
n = Jumlah data observasi
k = Banyaknya parameter dalam persamaan yang baru
R2new = Nilai R
2 dari persmaan regresi baru
R2old = Nilai R
2 dari persmaan regresi awal
Kriteria pengujian linieritas yaitu tolak hipotesis model
regresi linier jika F>F( 1-α )(k-2,n-k) atau untuk distribusi F yang
digunakan diambil dk pembilang = (k-2) dan dk penyebut = (n-k).
Langkah-langkah untuk menguji linearitas data tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Mencari nilai F
2. Setelah didapat harga F, kemudian dikorelasikan dengan harga F pada
tabel dengan taraf signifikansi 5%.
3. Jika harga F hasil analisis (Fa) lebih kecil dari F tabel (Ft) maka
hubungan kriterium dengan prediktor adalah hubungan linier. Jika F
hasil analisis (Fa) lebih besar dari Ftabel (Ft) maka hubungan
kriterium dengan prediktor adalah hubungan non linier.
c. Pengujian Asumsi Klasik
Sebuah model regresi akan dapat dipakai untuk prediksi jika
memenuhi sejumlah asumsi, yang disebut dengan saumsi klasik. Dalam
praktik, sebuah model regresi akan sulit untuk memenuhi semua asumsi
yang ada; walaupun demikian, pelanggaran yang signifikan terhadap
asumsi yang ada akan mengakibatkan prediksi menjadi bias. Ada dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104
asumsi klasik dalam penelitian ini, yaitu Heteroskedastisitas dan
Multikolinieritas.
1) Heteroskedastisitas
Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji
mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu
dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang
tidak sama atau berbeda disebut terjadi Heteroskedastisitas.
Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi Hereoskedastisitas
(Sunyoto, 2007: 93). Heterokedastisitas terjadi dalam regresi apabila
varians error (εi) untuk beberapa nilai x tidak konstan atau berubah-
ubah. Untuk mengetahui konstan-tidaknya varians error, dapat
dilakukan dengan menggambar grafik antara ý dengan residu (y – ý).
Jika garis yamg membatasi sebaran titik-titik relatif pararel, maka
varians error dikatakan konstan. Heteroskedastitas adalah suatu
keadaan dimana varians dari kesalahan penggangu tidak konstan
untuk suatu nilai variabel bebas (Nawari, 2010: 227). Cara untuk
mendeteksi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan uji
korelasi rank dari Spearman. Rumus korelasi dari Spearman
didefinisikan sebagai berikut (Sarwono, 2006: 150):
22
xX
xy
xyr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105
Keterangan:
X2 = (X-C)
2
Y2
= (Y-^)2
∑xy = Jumlah hasil kali dari x dan y
Selanjutnya, SPSS pada komputer dapat menentukan
terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan ketentuan
sebagai berikut:
1) Jika rs hitung > rs tabel, maka terjadi heteroskedastisitas
2) Jika rs hitung < rs tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
Besarnya korelasi adalah 0-1. Korelasi dapat positif yang berarti
searah. Jika variabel pertama besar maka variabel kedua semakin
besar juga. Korelasi negatif berarti berlawanan arah. Jika variabel
pertama besar maka variabel kedua semakin mengecil. Patokan hasil
perhitungan korelasi sebagai berikut (Sarwono, 2006: 150):
1) < 0,20 = hubungan dapat dianggap tidak ada
2) 0,20 - 0,40 = hubungan ada tetapi rendah
3) > 0,40 - 0,70 = hubungan cukup
4) > 0,70 - 0,90 = hubungan tinggi
5) > 0,90 - 1,00 = hubungan sangat tinggi
2) Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah situasi adanya hubungan variabel-
variabel bebas di antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini
disebut variabel-variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang bersifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106
ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan
nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna di antara sesama
variabel-variabel bebas ini sama dengan satu, maka koefisien
regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap
koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Cara menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat
digunakan cara berikut (Sunyoto, 2007: 89):
1) Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan
secara statistik (α)
2) Nilai VIF (variance inflation factor) adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat
Nilai toleransi (α) dan VIF dapat dicari dengan menggabungkan kedua
nilai tersebut dengan cara:
1) Besarnya nilai α = 1/VIF
2) Besar nilai VIF= 1/ α
Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika α hitung < α dan VIF
hitung > VIF. Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika α
hitung > α dan VIF hitung < VIF.
Untuk mendeteksi multikolinieritas digunakan rumus
korelasi sebagai berikut (Nurgiyantoro, 2009: 133):
2222YYNXXN
YXXYNrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107
Selanjutnya dengan bantuan program SPSS diadakan
analisis Collinearity Statistics. Dari analisis Collinearity Statistics
akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk mengetahui
terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan sebagai
berikut:
1) Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas
2) Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas
4. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga pengujian hipotesis.
Apabila uji prasyarat analisis terpenuhi maka pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi linier berganda. Langkah-langkah pengujian
hipotesis yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah, yaitu (Sunyoto,
2007: 122-130):
a. Membuat hipotesis dalam uraian kalimat
1. Hipotesis I
Ha1: Ada pengaruh Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108
2. Hipotesis II
Ha2: Ada pengaruh Gaya Belajar Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi
3. Hipotesis III
Ha3: Ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi.
Operasional Hipotesis:
1. Ha1 = b1 ≠ 0
2. Ha2 = b2 ≠ 0
3. Ha3 = b3 ≠ 0
b. Menentukan Taraf Signifikan
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau alpha = 5%
c. Menentukan persamaan regresi linier berganda (Sugiyono, 1999: 204)
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3
Keterangan:
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = Nilai intecept (konstan)
b = Angka arah atau koefisien regresi
Menghitung koefisien korelasi dengan menggunakan rumus (Yusuf,
2014: 297):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109
𝑦 , , = √ ∑ 𝑋 + ∑ 𝑋 + ∑ 𝑋 ∑
Persamaan garis regresi tersebut dapat dituliskan dalam skor deviasi
sebagai berikut: = + +
d. Menentukan Fhitung
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat.
F = 𝑅𝑒𝑔 /𝑅𝑒𝑠
Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel. Kriteria
yang digunakan untuk mencari Fhitung derajat kebebasan, dk - (n-2)
dengan tingkat signifikasi 5%.
e. Perhitungan
Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Tingkat
Kedisiplinan, Gaya Belajar dan Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi menggunakan SPSS for windows versi 23.
f. Penarikan Kesimpulan
1) H0 diterima jika nilai Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
2) H0 ditolak jika nilai Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
Apabila pengujian prasyarat analasis regresi linier berganda
tidak dipenuhi maka pengujian hipotesis akan dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110
menggunakan teknik analisis Spearman Rho. Langkah-langkah pengujian
hipotesis yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah, yaitu (Yusuf,
2014: 280-281):
a. Membuat hipotesis dalam uraian kalimat
1. Hipotesis I
Ha1: Ada pengaruh Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi
2. Hipotesis II
Ha2: Ada pengaruh Gaya Belajar Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi
3. Hipotesis III
Ha3: Ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi.
Operasional Hipotesis:
1. Ha1 = b1 ≠ 0
2. Ha2 = b2 ≠ 0
3. Ha3 = b3 ≠ 0
b. Menentukan Taraf Signifikan
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau alpha = 5%
c. Menentukan nilai Rho Hitung dengan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111
ℎ = − ∑𝐷𝑁 𝑁 −
Keterangan:
D = Deviasi atau perbedaan urutan R1-R2 untuk individu yang sama
N = Jumlah pasangan
d. Menentukan Rho pada tabel dengan tingkat signifikasi 5%
e. Perhitungan
Analisis Spearman Rho untuk mengetahui pengaruh Tingkat
Kedisiplinan, Gaya Belajar dan Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi menggunakan SPSS for windows versi 23.
f. Penarikan Kesimpulan
1) H0 diterima jika nilai Rho hitung < nilai Rho tabel dengan taraf signifikasi
5%.
2) H0 ditolak jika nilai Rho hitung > nilai Rho tabel dengan taraf signifikasi
5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma diresmikan oleh pemerintah pada
tanggal 17 Desember 1955. Rencana mendirikan suatu perdosenan tinggi
Keguruan lahir ketika Prof. Moh. Yamin, S. H. Menjabat Menteri Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia pada waktu itu. Pendidikan
khusus dosen-dosen SMTP/SMU dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang
didirikan di berbagai kota di Indonesia. Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus
disingkat SJ) di Jawa Tengah telah membuka khursus BI diantaranya BI
mendidik (Yayasan De Brito) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff,
S.J. dan BI Sejarah, dan BI Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang
yang dikelola oleh Pater W. J. Van der Meulen, S. J. dan Pater H. Bastiaanse,
S. J.
Kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superior
Misionaris Societas Jesus, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu
perdosenan tinggi. Tiga kursus BI milik SJ yang sudah ada digabungkan
menjadi satu. Gabungan tersebut diperkuat dengan bantuan dana dari
Conggregatio de Propaganda Fide sebesar $ 150.000. Dengan demikian,
PTPG Sanata Dharma berdiri sejak tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan
oleh pemerintah pada tanggal 7 Desember 1955.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113
Dalam rangka menyesuaikan diri dengan pemerintah, PTPG Sanata
Dharma berubah menjadi FKIP Sanata Dharma pada bulan November 1958
dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.
Pada masa tersebut, FKIP Sanata Dharma berhasil memperolah status
disamakan dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada
tanggal 6 Mei 1961 No. 77/1962 tanggal 11 Juli 1962.
Pada bulan Juli 1979 IKIP Sanata Dharma melaksanakan S1 yang
sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda dan
Sarjana. Pada saat itu juga Depdikbud mempercayakan kepada IKIP Sanata
Dharma untuk mengelola program Diploma I, II dan III pada berbagai jurusan
seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP.
Berbagai program diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka
program Diploma II PGSD. Pada tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK
Mendikbud No.46/D/o/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi
Universitas Sanata Dharma. Pada tanggal 19 April 1999, Fakultas Ilmu
Pendidikan Agama (FIPA) berubah menjadi Program Studi Ilmu Pendidikan,
kekhususan Pendidikan Agama Katolik dan menjadi bagian dari Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berdasarkan surat keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 143/DIKTI/Kep/1999.
B. Arti Logo, Visi, dan Misi Universitas Sanata Dharma
1. Arti Logo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114
Logo adalah huruf atau lambang yang mengandung makna,
terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan dan
sebagainya (Depdiknas, 2013: 838). Universitas Sanata Dharma
berlambangkan daun teratai coklat bersudut lima dengan sebuah obor hitam
yang menyala merah, sebuah buku terbuka dengan tulisan Ad Maiorem Dei
Gloriam dan tulisan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hitam di
dalamnya.
a. Bingkai = teratai bersudut lima
b. Teratai = kemuliaan, sudut lima = Pancasila
c. Tulisan SANATA DHARMA = perbuatan luhur yang nyata
d. Obor = hidup dengan semangat yang menyala-nyala
e. Buku yang terbuka = ilmu pengetahuan yang selalu berkembang
f. Teratai yang berwarna coklat = sikap dewasa yang matang
g. Tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam = demi kemuliaan Tuhan yang lebih
besar
2. Visi
Visi adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan
(Depdiknas, 2013: 1.548). Visi Universitas Sanata Dharma adalah
terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin bermartabat. Universitas
Sanata Dharma memiliki pandangan ke depan agar melalui pendidikan
dapat membuat masyarakat Indonesia semakian bermartabat. Para sarjana
yang sudah lulus dari Universitas Sanata Dharma diharapkan memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115
martabat yang baik sehingga mampu membantu perkembangan bangsa
Indonesia di berbagai bidang.
3. Misi
Misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk
melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya
(Depdiknas, 2013: 921). Misi Universitas Sanata Dharma adalah
menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat melalui Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
a. Misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Mengembangkan kebebasan akademik dalam sistem pendidikan tinggi
yang menjadikan keunggulan akademik sebagai sarana promosi nilai-
nilai kemanusiaan.
2) Mengembangkan suasana akademis yang menjadikan universitas
sebagai hati nurani masyarakat yang kritis.
3) Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mengekspresikan dan
mengembangkan potensi alam dan masyarakat Indonesia dalam
konteks kemanusiaan universal.
4) Menyelenggarakan etika keilmuan yaitu kesadaran moral untuk
mengorientasikan setiap ilmu kepada pemuliaan manusia.
5) Menyelenggarakan pendidikan yang memanusiakan melalui semangat
dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional dan
spiritual setiap civitas akademika secara terpadu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116
6) Membantu setiap civitas akademika untuk menjadi manusia yang
semakin utuh, kritis, dewasa dan berguna bagi masyarakat.
7) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat untuk membangun
jejaring sosial yang sinergis dalam mengembangkan masyarakat.
8) Mempersiapkan tenaga yang profesional dalam bidang keilmuan.
Motto Universitas Sanata Dharma adalah memadukan keunggulan
akademik dan nilai-nilai kemanusiaan dan disingkat dengan CERDAS
dan HUMANIS.
b. Profil lulusan Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut:
1) Menguasai ilmu yang dipelajarinya secara mendalam dan memiliki
wawasan yang luas (competence).
2) Mampu menerapkan ilmu yang dikuasainya dalam kehidupan
(competence). Memiliki keterampilan untuk menjawab tantangan
dunia kerja dan globalisasi (competence).
3) Bermental wirausaha dan berjiwa kepemimpinan (competence dan
conscience).
4) Mampu berefleksi, berkesadaran akan nilai moral dan etis, dan
menjadi agen perubahan (conscience).
5) Mampu beradaptasi, berkomunikasi, bekerja sama secara efektif, dan
bela rasa (campassion).
C. Status Universitas Sanata Dharma (USD)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117
Universitas Sanata Dharma dipahami oleh nilai-nilai dasar Kristiani
dan tradisi pendidikan SJ. USD mengembangkan diri dengan berlandaskan
pada nilai-nilai dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam rangka ikut mencerdaskan
kehidupan bangsa, USD menyelenggarakan pendidikan yang memungkinkan
peserta didik memadukan pengembangan berbagai dimensi kemanusiaan
dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga memiliki
kepribadian yang matang, integritas moral yang tinggi, kemampuan berpikir
yang kritis dan wawasan kebangsaan yang luas.
1. Jati Diri Universitas Sanata Dharma
Jati diri merupakan karakter, ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus yang
melekat pada seseorang atau suatu benda atau suatu badan atau instansi. Jati
diri dari Universitas Sanata Dharma yaitu:
1. Universitas Sanata Dharma adalah perguruan tinggi swasta Katolik yang
berciri khas pendidikan SJ yang didirikan dan diselenggarakan oleh
Yayasan Sanata Dharma.
2. Universitas Sanata Dharma didirikan pada tanggal 20 April 1993
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 46/D/0/1993, tanggal 20 April 1993
dikembangkan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata
Dharma yang pada awalnya didirikan sebagai Perdosenan Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118
Pendidikan Guru (PTPG) Sanata Dharma pada tanggal 17 Desember
1955.
3. Universitas Sanata Dharma berkedudukan di Yogyakarta
2. Azaz, Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma memiliki azaz, tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Universitas Sanata Dharma berazaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Universitas Sanata Dharma memiliki ciri khas pendidikan Serikat Jesus
yang memuat unsur-unsur:
a. Inspirasi nilai-nilai kristiani, yaitu cinta kasih dan hormat pada
keluhuran martabat manusia yang menjadi dasar pengembangan
pandangan kemanusiaan yang integral.
b. Pengakuan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus
dipelajari, diselidiki dan direnungkan maknanya serta dibangun dan
dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah
yang lebih besar.
c. Pengembangan bakat dan kepribadian manusia secara penuh dan utuh,
sehingga tercapai taraf kedewasaan intelektual, psikologi , moral dan
artistik demi pelayanan kepada umat manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119
d. Penyiapan kader-kader bangsa yang memiliki kesadaran sosial yang
tinggi, wawasan kebangsaan yang luas, keprihatinan bagi mereka yang
miskin dan menderita.
e. Keunggulan dalam bidang akademik dan pendidikan.
3. Universitas Sanata Dharma mengembangkan visi pendidikan Prof. Dr. N.
Drijarkara, SJ. bahwa pendidikan adalah hubungan manusiawi antara
pendidik dan peserta didik, antara peserta didik satu sama lain dengan
sikap saling menghargai dan membantu untuk mewujudkan kemanusiaan
mereka.
4. Universitas Sanata Dharma berupaya mewujudkan Pola Ilmiah Pokok
(PIP) yaitu pengembangan dimensi kemanusiaan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi yang harus dijabarkan dalam kegiatan
perkuliahan dan pelatihan di bidang etika / moral, ilmu kebudayaan dan
bahasa.
5. Universitas Sanata Dharma berkewajiban mengebangkan pendidikan
tenaga kependidikan yang profesional baik dalam bidang keahlian
maupun keguruan.
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Universitas Sanata Dharma sangat penting
peranannya demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam struktur
organisasi, batas-batas tugas dan tanggung jawab karyawan dapat terlihat jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120
terhadap pekerjaannya masing-masing. Tugas-tugas dan tanggung jawab
tersebut yaitu:
1. Senat fakultas merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi di
lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan
kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas.
2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu Wakil Dekan I bidang akademik dan
Wakil Dekan II bidang administrasi umum.
3. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
mata kuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipimpin oleh seorang
ketua unit MKDK yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3Kependidikan), bertugas
membantu dan mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan kepada
masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-dosen
terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan dipimpin oleh ketua P3
Kependidikan yang bertangung jawab langsung kepada Dekan.
5. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada
tiap-tiap program studi. Dalam rangka menjalankan tugasnya, unit tata
usaha berada di bawah koordinasi WD II.
6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan PPL
mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh seorang
ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur
(Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121
fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki 4 jurusan yaitu: Jurusan
Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi dan
dibantu oleh Wakil Ketus Prodi. Prodi adalah salah satu pelaksana
pendidikan yang bertugas melaksanakan suatu kurikulum untuk keahlian
tertentu.
9. Koordinator PPL Prodi bertugas menyusun rencana dan penjadwalan
kegiatan PPL prodi dan mengkomunikasikannya kepada para dosen
pembimbing, mahasiswa dan dosen pamong, mengusulkan kepada
koordinator PPL FKIP mengenai sekolah-sekolah yang dipakai tempat ber-
PPL, serta membantu mengurus perizinan, mempersiapkan dan
menyelenggarakan pembekalan PPL serta mengelompokan mahasiswa yang
akan ber-PPL, membantu koordinatot FKIP dalam menyediakan data guna
kepentingan pemberian balas jasa dan penghargaan kepada tenaga-tenaga
yang terlibat dalam pembimbingan PPL.
10. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,
mengandalkan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
E. Nama-Nama Rektor Universitas Sanata Dharma
Nama-nama Rektor Universitas Sanata Dharma sejak tahun 1955 sampai
sekarang adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122
1. Prof. Dr. N. Driyarkara (1955-1967)
2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)
3. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S.J. (1977-1984)
4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)
5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)
6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)
7. Dr. Paulus Suparno, S.J. MST. (2001-2006)
8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. M.Sc. (2006-2014)
9. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. (2014-sekarang)
F. Sejarah FKIP
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang sekarang ini
merupakan salah satu fakultas dari Universitas Sanata Dharma, yang dulu
pernah populer dengan sebutan IKIP Sanata Dharma, mulanya adalah sebuah
Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri pada tanggal 17
Desember 1955. Mulai bulan November tahun 1958, pemerintah mengubah
nama PTPG menjadi FKIP. Berkaitan dengan itu, nama PTPG Sanata Dharma
berganti menjadi FKIP Sanata Dharma yang merupakan bagian dari
Universitas Katolik Indonesia. Kemudian mulai 1 September 1965, Presiden
Soekarno membentuk IKIP yang merupakan gabungan dari FKIP dan IPG.
Sehingga berdasarkan SK No.237/B-SWTU/1965, FKIP Sanata Dharma
berganti nama menjadi IKIP Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123
Akhirnya, seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, melalui
SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma menjadi sebuah
universitas, Universitas Sanata Dharma (USD). Dengan demikian, IKIP yang
dulu merupakan lembaga yang berdiri sendiri, sekarang merupakan sebuah
fakultas dari USD. Pada tahun 1998, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama Katolik
(FIPA) menggabung dengan FKIP menjadi Prodi IPPAK, Jurusan Ilmu
Pendidikan.
FKIP USD mempunyai 4 jurusan dengan 10 program studi untuk
gelar S1 dan 2 program studi untuk gelar S2, yaitu:
1. Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP)
a. Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK)
b. Program Studi Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
(IPPAK)
c. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
2. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (JPBS)
a. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
b. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
c. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S2
PBSI)
d. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2 PBI)
3. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS)
a. Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Eknomi (PE)
b. Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi (PAK)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124
c. Pendidikan Sejarah (PSej)
4. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(JPMIPA)
a. Program Studi Pendidikan Fisika (PFis)
b. Program Studi Pendidikan Matematika (PMat)
c. Program Studi Pendidikan Biologi (PBio)
d. Program Studi Pendidikan Kimia (PKim)
e. Program Studi Magister Pendidikan Matematika (S2 PMat)
Secara umum FKIP USD bertujuan untuk menyiapkan tenaga
kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis, dan
menghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam
proses pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut FKIP USD didukung oleh
tenaga-tenaga pendidikan yang telah berpengalaman serta fasilitas-fasilitas
yang sangat memadai.
G. Dekanat dan Ketua Program Studi
Koordinator-koordinator di FKIP USD dipegang oleh sosok-sosok
yang memiliki semangat kepemimpinan dan perhatian yang besar di bidang
pendidikan, dengan mengedepankan semangat melayani serta menjunjung
tinggi arti penting dari interaksi personal dengan mahasiswa (cura personalis).
Secara profesional pejabat fakultas dan ketua-ketua program studi memotivasi
mahasiswa secara intelektual dan membimbing mereka dengan kasih sayang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125
untuk menciptakan komunitas pembelajaran yang mengedepankan kreatifitas,
cara berfikir kritis serta sifat saling menghargai.
Tabel 4.1
Dekanat
Nama Jabatan Rohandi, Ph.D. Dekan
Pius Nurwidasa P., Ed.D Wakil Dekan I
V. Triprihatmini, M.Hum., MA. Wakil Dekan II
Tabel 4.2
Ketua Program Studi
Nama Jabatan
Dr. Gendon Barus, M.Si. Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling.
Bondan Suratno, M.Si. Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Ed., M.Si.
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi
Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. Ketua Program Studi Pendidikan
Fisika
Dra. Sumini Theresia, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan
Sejarah
Yohana Veniranda, M.Hum., Ph.D. Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris
Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
Dr. Bernardus Agus Rukiyanto, SJ
Ketua Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan
Agama Katholik
Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc.
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Ketua Program Studi Magister
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126
H. Akreditasi Program Studi
Program-program studi di FKIP – USD mendapatkan akreditasi
dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). BAN-PT
merupakan lembaga evaluasi indipenden dibawah Kementrian Pendidikan
Nasional, yang memiliki tugas untuk menentukan kelayakan program maupun
unit kegiatan pendidikan di Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan. Akreditasi Perguruan Tinggi merupakan evaluasi
kelayakan program maupun institusi perguruan tinggi berdasarkan keriteria
yang sudah ditentukan untuk menyediakan penjaminan mutu bagi masyarakat.
Berdasarkan undang-undang pendidikan nasional, tugas utama
BAN-PT adalah membantu dan mendukung Mentri Pendidikan Nasional dalam
melakukan penilaian kualitas Perguruan Tinggi baik universitas swasta maupun
negeri, institute, sekolah tinggi, akademi, politeknik, serta institusi pendidikan
dibawah program-program pemerintah yang lain.
I. Organisasi Kemahasiswaan
Tentang Organisasi Kemahasiswaan di USD Setelah reformasi
tahun 1998, di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dibentuklah student
Dr. Andy Rudhito, M.Si. Pendidikan Matematika
Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum.
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
Paulus Kuswandono, Ph.D.
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127
government (pemerintahan mahasiswa). Student government muncul akibat
ketertekanan lembaga kemahasiswaan oleh ketatnya birokrasi kampus. Berawal
dari hal itu maka mahasiswa menginginkan suatu sistem lembaga
kemahasiswaan yang lebih maju, dinamis, dan lebih mandiri. Maraknya student
government menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup mendasar dalam
struktur lembaga kemahasiswaan di USD yang ditandai dengan berubahnya
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK) menajdi Konstitusi
Organisasi Kemahasiswaan (KOK).
Jika di dalam PUOK terdapat Senat Mahasiswa (Sema), kemudian di dalam
KOK Sema berubah menjadi dua lembaga mahasiswa, yaitu Badan Perwakilan
Mahasiswa Universitas (BPMU) yang berfungsi sebagai badan aspiratif dan
kontrol terhadap lembaga kemahasiswaan dan Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas (BEMU) yang berfungsi sebagai lembaga operasional
kemahasiswaan. BPMU dan BEMU berada di tingkat universitas, sedangkan di
tingkat fakultas bernama BPM Fakultas (BPMF) dan BEM Fakultas (BEMF).
Penerapan KOK itu pertama kali dilakukan pada tahun 2000, yaitu ketika pada
tanggal 27-28 Nopember digelar pemilu yang memilih Presiden dan Wakil
Presiden. Berikut daftar organisasi kemahasiswaan: Kesenian, Bela Diri, Korps
Suka Rela (KSR), Pecinta Alam (Mapasadha), Kerohanian, Penalaran,
Penerbitan, Paduan Suara, Koperasi Mahasiswa, Lens Club, Resimen
Mahasiswa, Pengabdian Masyarakat, Radio Masdha, Teater, Olah Raga,
STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEMAHASISWAAN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128
J. Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi adalah salah satu
cabang prodi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Berikut beberapa hal
mengenai Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi:
1. Status Akreditasi
Status Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional RI berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT
No.372/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2014 tertanggal 20 September 2014 yang
berlaku sampai dengan tanggal 19 September 2019. Program Studi PE BKK
Pendidikan Akuntansi didukung oleh 10 dosen tetap bergelar
master/magister, 2 orang diantaranya sedang menempuh studi lanjut S3, dan
1 orang telah bergelar doktor.
2. Visi dan Misi
Visi adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan
(Depdiknas, 2013: 1.548). Misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai
suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme,
dan sebagainya (Depdiknas, 2013: 921). Visi dan Misi yang dimiliki oleh
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi adalah
sebagai berikut:
a. Visi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129
Menjadi Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi yang unggul di tingkat nasional dalam
menghasilkan pendidik bidang Akuntansi yang profesional, cerdas,
kreatif, inovatif, transformatif dan humanis.
b. Misi
1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berlandaskan paradigma
Pedagogi Ignasian yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik,
dan transformatif untuk menghasilkan pendidik dalam bidang
Akuntansi yang profesional, cerdas, dan humanis.
2) Menyelenggarakan penelitian yang menghargai kebebasan akademik
dan otonomi keilmuan untuk mengembangkan Ilmu Pendidikan
Akuntansi.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengasah
kepekaan dan kepedulian sosial sebagai penerapan ilmu dan hasil
penelitian untuk memberdayakan masyarakat.
4) Menghadirkan pencerahan bagi masyarakat yang mencerdaskan
melalui publikasi ilmiah dan pengembangan kerja sama dengan
lembaga mitra dan alumni.
3. Tujuan
Tujuan adalah arah, haluan yang dimaksud. Prodi Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan Akuntansi memiliki tujuan, yaitu:
a. Dihasilkannya calon pendidik di bidang Akuntansi yang profesional,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130
cerdas, dan humanis.
b. Terselenggaranya proses pendidikan yang berlandaskan Paradigma
Pedagogi Ignasian dan student centered learning dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
c. Terselenggaranya penelitian yang independen, objektif, dan jujur di
bidang Ilmu Pendidikan Akuntansi.
d. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yang terprogram untuk
memberdayakan masyarakat.
e. Terselenggaranya publikasi ilmiah dan pengembangan kerjasama yang
sinergis dengan lembaga mitra dan alumni.
4. Sistem Pendidikan
Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), yang memungkinkan
mahasiswa menyelesaikan studinya secara efektif dan efisien. Pada setiap
semester mahasiswa dapat merencanakan jenis mata kuliah dan jumlah sks
(satuan kredit semester) yang diambil di bawah bimbingan dosen
Pembimbing Akademik. Dalam pelaksanaan kurikulum, mahasiswa diberi
keleluasaan untuk menentukan rentang beban studi amara 144-147 sks.
Selain itu, mahasiswa diberi keleluasaan untuk memilih mata kuliah yang
tercantum dalam mata kuliah pilihan.
Proses perkuliahan di Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi dilaksanakan dengan pendekatan student centered
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131
dalam hubungan dialogis, saling menghargai, dan saling membantu.
Pendekatan ini memuat pengakuan dan penghargaan atas kemampuan dan
peran penting mahasiswa dalam proses pembentukan dirinya. Pendekatan
ini mengasumsikan mahasiswa memiliki keinginan yang kuat untuk belajar,
dan partisipasi yang tinggi dalam belajar. Sebaliknya, dosen melakukan
aneka usaha untuk memotivasi mahasiswa, mengorganisasikan
pembelajaran secara kreatif, bersedia menerima masukan dari mahasiswa,
dan bersedia membantu mengatasi masalah belajar mahasiswa.
Paradigma pembelajaran yang diterapkan di USD adalah
Paradigma Pedagogi Ignatian (PPI). Universitas Sanata Dharma adalah
lembaga pendidikan tinggi Jesuit yang memiliki keunikan yang bersumber
dari misi dan identitasnya (mission and identity), yaitu nilai-nilai dan tujuan
yang khas lembaga pendidikan Jesuit. Nilai-nilai dan tujuan pendidikan
khas tersebut bersumber dari kharisma St. Ignatius, pendiri Serikat Jesus,
dalam ranah pendidikan yang diwujudkan dalam sebuah paradigma
pendidikan yang disebut Pedagogi Ignasian.
Pedagogi Ignasian menekankan langkah-langkah beruntun yang
terdiri dari: konteks, pengalaman, refleksi, tindakan, evaluasi, dan (kembali
ke) konteks. Konteks dipahami sebagai konteks kehidupan mahasiswa,
kampus, kelas, dosen, pengetahuan dan konteks sosial secara umum.
Pengalaman dipahami dalam arti pengalaman dalam pembelajaran baik
secara langsung maupun tidak langsung. Refleksi dipahami dalam arti
mengambil hikmah dan nilai hakiki dari yang dipelajari.Tindakan dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
dalam konteks kegiatan yang mencerminkan pertumbuhan batin berdasarkan
pengalaman yang telah direfleksikan. Evaluasi dipahami sebagai aktivitas
untuk memonitor perkembangan akademis mahasiswa baik dari segi proses
maupun hasil belajarnya.
Kompetensi yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran
meliputi domain competence, domain conscience dan domain compassion.
Domain competence mencakup kompetensi perolehan pengetahuan,
keterampilan kognitif, keterampilan psikomotor, dan keterampilan
pemecahan masalah. Domain conscience dan compassion mencakup sikap,
perilaku, dan nilai. Ketiga domain kompetensi tersebut biasa disingkat 3C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
BAB V
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Deskriptif
Data mengenai variabel Disiplin Belajar, Gaya Belajar, Minat Baca
dan Bakat Keguruan dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada
mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
angkatan 2014-2017. Jumlah kuesioner yang dibagikan adalah sebanyak 200
kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 200 kuesioner dari
kuesioner yang dibagi. Kuesioner yang digunakan sebagai sampel penelitian
adalah sebanyak 180 kuesioner karena 20 kuesioner lainnya tidak memiliki
data yang lengkap.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka data
mengenai variabel Disiplin Belajar, Gaya Belajar dan Minat Baca terhadap
Bakat Keguruan, dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Disiplin Belajar
Pengukuran analisis frekuensi Variabel Disiplin Belajar dapat
dilihat pada Tabel 5.1, Tabel 5.2, Tabel 5.3 dan Gambar 5.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134
Tabel 5.1
Statistik Variabel Disiplin Belajar
N Valid 180
Missing 0
Mean 72,64
Std. Error of Mean 0,549
Median 72,00
Mode 74
Std. Deviation 7,360
Variance 54,175
Skewness 0,286
Std. Error of
Skewness 0,181
Kurtosis -0,071
Std. Error of Kurtosis 0,360
Range 43
Minimum 55
Maximum 98
Sum 13076
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Disiplin Belajar pada Tabel 5.1 dijelaskan bahwa:
a. Nilai rata-rata (mean) sebesar 72,64.
b. Nilai median sebesar 72.
c. Nilai modus data sebesar 74.
d. Standar Deviasi sebesar 7,360.
e. Standart error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilainya
sebesar 0,549.
f. Variance, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilai Variance
sebesar 54,175.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135
g. Nilai Skewness digunakan untuk mengukur disrtibusi data. Nilai
Skewness digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Skewness antara -2 sampai
2 maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Skewness variabel
disiplin belajar adalah 0,286 : 0,181 = 1,580 dan dapat diartikan variabel
disiplin belajar berdistribusi normal.
h. Nilai Kurtosis digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Kurtosis antara -2 sampai 2
maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Kurtosis variabel disiplin
belajar adalah -0,071 : 0,360 = -0,197 dan berarti variabel disiplin belajar
memiliki distribusi normal.
i. Jarak data (range) sebesar 43.
j. Nilai terendah adalah 55. Nilai tertinggi 94. Jumlah datanya sebanyak
13.076.
Tabel 5.2
Frekuensi Variabel Disiplin Belajar
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 55 1 0,6 0,6 0,6
98 1 0,6 0,6 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Disiplin Belajar (Tabel 5.2)
menjelaskan tentang frekuensi data Disiplin Belajar. Nilai terendah pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136
Variabel Disipilin Belajar adalah 55 dengan jumlah sebanyak 1 orang dan
persentase 0,6%. Kemudian, nilai tertinggi pada Variabel Disiplin Belajar
adalah 112 dengan jumlah sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.1
Disiplin Belajar
Gambar 5.1 menjelaskan grafik data dan untuk melihat ditribusi
data tersebut normal atau tidak normal. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa data variabel disiplin belajar mengikuti
kurva normal sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
2. Gaya Belajar
Pengukuran analisis frekuensi Variabel Gaya Belajar dapat dilihat
pada Tabel 5.3, Tabel 5.4, dan Gambar 5.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
Tabel 5.3
Statistik Variabel Gaya Belajar
N Valid 180
Missing 0
Mean 195,57
Std. Error of Mean 2,031
Median 196,00
Mode 203
Std. Deviation 27,248
Variance 742,470
Skewness 0,265
Std. Error of
Skewness 0,181
Kurtosis 0,910
Std. Error of Kurtosis 0,360
Range 160
Minimum 105
Maximum 265
Sum 35.203
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gaya Belajar pada Tabel 5.3 dijelaskan bahwa:
a. Nilai rata-rata (mean) sebesar 195,57.
b. Nilai median sebesar 196,00.
c. Nilai modus data sebesar 203.
d. Standar Deviasi sebesar 27,248.
e. Standart error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilainya
sebesar 2,031.
f. Variance, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilai Variance
sebesar 742,470.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
g. Nilai Skewness digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Skewness antara -2 sampai
2 maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Skewness variabel Gaya
Belajar adalah 0,265 : 0,181 = 1,464 dan dapat diartikan variabel Gaya
belajar berdistribusi normal.
h. Nilai Kurtosis digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Kurtosis antara -2 sampai 2
maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Kurtosis variabel Gaya
belajar adalah 0,910 : 0,360= 2,527 dan berarti variabel Gaya Belajar
memiliki distribusi tidak normal.
i. Jarak data (range) sebesar 160.
j. Nilai terendah adalah 105. Nilai tertinggi 265. Jumlah datanya sebanyak
35.203.
Tabel 5.4
Frekuensi Variabel Gaya Belajar
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 105 1 0,6 0,6 0,6
265 1 0,6 0,6 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Gaya Belajar (Tabel 5.4) menjelaskan
tentang frekuensi data Gaya Belajar. Nilai terendah pada Variabel Gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
Belajar adalah 105 dengan jumlah sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
Kemudian, nilai tertinggi pada Variabel Gaya Belajar adalah 265 dengan
jumlah sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.2
Gaya Belajar
Gambar 5.2 menjelaskan grafik data dan untuk melihat ditribusi
data tersebut normal atau tidak normal. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal.
Berdasarkan Gambar 5.2 dapat dilihat bahwa data Gaya Belajar mengikuti
kurva normal sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
Pengukuran analisis frekuensi Gaya Belajar Visual dapat dilihat
pada Tabel 5.5, Tabel 5.6 dan Gambar 5.3. Pengukuran analisis frekuensi
Gaya Auditorial dapat dilihat pada Tabel 5.5, Tabel 5.7 dan Gambar 5.4.
Pengukuran analisis frekuensi Gaya Belajar Kinestetik dapat dilihat pada
Tabel 5.5, Tabel 5.8 dan Gambar 5.5. Pengukuran analisis frekuensi Gaya
Belajar Taktil dapat dilihat pada Tabel 5.5, Tabel 5.9 dan Gambar 5.6.
Tabel 5.5
Statistik Variabel Gaya Belajar
Gaya_Belajar_
Visual
Gaya_Belajar_A
uditorial
Gaya_Belajar_K
inestetik
Gaya_Belajar_
Taktil
N Valid 180 180 180 180
Missing 0 0 0 0
Mean 62,25 54,67 61,77 16,89
Std. Error of
Mean 0,663 0,643 0,670 0,171
Median 62,50 55,00 62,00 17,00
Mode 63 58 62 18
Std. Deviation 8,901 8,628 8,982 2,291
Variance 79,228 74,436 80,683 5,250
Skewness 0,262 0,135 0,186 -0,076
Std. Error of
Skewness 0,181 0,181 0,181 0,181
Kurtosis 0,535 0,946 0,772 0,532
Std. Error of
Kurtosis 0,360 0,360 0,360 0,360
Range 47 50 50 14
Minimum 37 26 33 9
Maximum 84 76 83 23
Sum 11205 9840 11118 3040
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gaya Belajar pada Tabel 5.5 dijelaskan bahwa:
a. Nilai rata-rata (mean) Gaya Belajar Visual sebesar 62,25, Gaya Belajar
Auditorial sebesar 54,67, Gaya Belajar Kinestetik sebesar 61,77, dan
Gaya Belajar Taktil sebesar 16,89.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
b. Nilai median Gaya Belajar Visual sebesar 62,50, Gaya Belajar Auditorial
sebesar 55,00, Gaya Belajar Kinestetik sebesar 62,00, dan Gaya Belajar
Taktil sebesar 17,00.
c. Nilai modus data Gaya Belajar Visual adalah 63, Gaya Belajar Auditorial
adalah 58, Gaya Belajar Kinestetik adalah 62, dan Gaya Belajar Taktil
adalah 18.
d. Standar Deviasi Gaya Belajar Visual adalah 8,901, Gaya Belajar
Auditorial adalah 8,628, Gaya Belajar Kinestetik adalah 8,982, dan Gaya
Belajar Taktil adalah 2,291.
e. Standart error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilai
Standart error of mean Gaya Belajar Visual sebesar 0,663, Gaya Belajar
Auditorial sebesar 0,643, Gaya Belajar Kinestetik sebesar 0,670, dan
Gaya Belajar Taktil sebesar 0,171.
f. Variance yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilai Variance
data Gaya Belajar Visual adalah 79,228, Gaya Belajar Auditorial adalah
74,436, Gaya Belajar Kinestetik adalah 80,683, dan Gaya Belajar Taktil
adalah 5,250.
g. Nilai Skewness digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Skewness antara -2 sampai
2 maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Skewness Gaya Belajar
Visual adalah 0,262 : 0,181 = 1,447, Gaya Belajar Auditorial adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
0,135 : 0,181 = 0,745, Gaya Belajar Kinestetik adalah 0,186 : 0,181 =
1,027 , dan Gaya Belajar Taktil adalah -0,076 : 0,181 = 0,419. Masing-
masing Gaya belajar berdistribusi normal karena nilai rasionya berada di
Rasio -2 sampai 2.
h. Nilai Kurtosis digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Kurtosis antara -2 sampai 2
maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Kurtosis variabel Gaya
Belajar Visual adalah 0,535 : 0,360 = 1,486, Gaya Belajar Auditorial
adalah 0,946 : 0,360 = 2,627, Gaya Belajar Kinestetik adalah 0,772 :
0,360= 0,277, dan Gaya Belajar Taktil adalah 0,532 : 0,360 = 1,478.
Gaya Belajar Visual dan Gaya Belajar Taktil berdistribusi normal karena
nilai rasionya berada di Rasio -2 sampai 2. Gaya Belajar Auditorial dan
Gaya Belajar Kinestetik berdistribusi tidak normal karena nilai rasionya
tidak berada di antara rasio -2 sampai 2.
i. Jarak data (range) Gaya Belajar Visual adalah 47, Gaya Belajar
Auditorial adalah 50, Gaya Belajar Kinestetik adalah 50, dan Gaya
Belajar Taktil adalah 14.
j. Nilai terendah Gaya Belajar Visual adalah 37, Gaya Belajar Auditorial
adalah 26, Gaya Belajar Kinestetik adalah 33, dan Gaya Belajar Taktil
adalah 9. Nilai tertinggi Gaya Belajar Visual adalah 84, Gaya Belajar
Auditorial adalah 76, Gaya Belajar Kinestetik adalah 83, dan Gaya
Belajar Taktil adalah 23. Jumlah data Gaya Belajar Visual adalah 11.205,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
Gaya Belajar Auditorial adalah 9.840, Gaya Belajar Kinestetik adalah
11.118, dan Gaya Belajar Taktil adalah 3.040.
Tabel 5.6
Frekuensi Gaya Belajar Visual
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 37 2 1,1 1,1 1,1
84 4 2,2 2,2 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Gaya Belajar Visual (Tabel 5.6)
menjelaskan tentang frekuensi data. Nilai terendah pada Gaya Belajar
Visual adalah 37 dengan jumlah sebanyak 2 orang dan persentase 1,1%.
Kemudian, nilai tertinggi pada Variabel Disiplin Belajar adalah 84 dengan
jumlah sebanyak 4 orang dan persentase 2,2%.
Tabel 5.7
Frekuensi Gaya Belajar Auditorial
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 26 2 1,1 1,1 1,1
76 1 0,6 0,6 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Gaya Belajar Auditorial (Tabel 5.7)
menjelaskan tentang frekuensi data. Nilai terendah pada Gaya Belajar
Auditorial adalah 26 dengan jumlah sebanyak 2 orang dan persentase 1,1%.
Kemudian, nilai tertinggi pada Variabel Disiplin Belajar adalah 76 dengan
jumlah sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
Tabel 5.8
Frekuensi Gaya Belajar Kinesetik
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 33 2 1,1 1,1 1,1
83 4 2,2 2,2 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Gaya Belajar Kinestetik (Tabel 5.8)
menjelaskan tentang frekuensi data. Nilai terendah pada Gaya Belajar
Kinestetik adalah 33 dengan jumlah sebanyak 2 orang dan persentase 1,1%.
Kemudian, nilai tertinggi pada Variabel Disiplin Belajar adalah 83 dengan
jumlah sebanyak 4 orang dan persentase 2,2%.
Tabel 5.9
Frekuensi Gaya Belajar Taktil
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 9 1 0,6 0,6 0,6
23 1 0,6 0,6 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Gaya Belajar Taktil (Tabel 5.9)
menjelaskan tentang frekuensi data. Nilai terendah pada Gaya Belajar Taktil
adalah 9 dengan jumlah sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%. Kemudian,
nilai tertinggi pada Variabel Disiplin Belajar adalah 23 dengan jumlah
sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.3
Gaya Belajar Visual
Gambar 5.3 menjelaskan bahwa grafik data dan untuk melihat
ditribusi data apakah normal atau tidak. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.3 dapat dilihat bahwa data Gaya Belajar Visual mengikuti kurva
normal sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.4
Gaya Belajar Auditorial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
Gambar 5.4 menjelaskan bahwa grafik data dan untuk melihat
ditribusi data apakah normal atau tidak. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.4 dapat dilihat bahwa data Gaya Belajar Auditorial tidak
mengikuti kurva normal sehingga dapat dikatakan data tersebut tidak
berdistribusi normal.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.5
Gaya Belajar Kinestetik
Gambar 5.5 menjelaskan bahwa grafik data dan untuk melihat
ditribusi data apakah normal atau tidak. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.5 dapat dilihat bahwa data Gaya Belajar Kinestetik tidak
mengikuti kurva normal sehingga dapat dikatakan data tersebut tidak
berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.6
Gaya Belajar Taktil
Gambar 5.6 menjelaskan bahwa grafik data dan untuk melihat
ditribusi data apakah normal atau tidak. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.6 dapat dilihat bahwa data Gaya Belajar Taktil mengikuti kurva
normal sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
3. Minat Baca
Pengukuran analisis frekuensi Variabel Minat Baca dapat dilihat
pada Tabel 5.10, Tabel 5.11 dan Gambar 5.7.
Tabel 5.10
Statistik Variabel Minat Baca
N Valid 180
Missing 0
Mean 73,54
Std. Error of Mean 0,522
Median 74,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148
Mode 70
Std. Deviation 7,002
Variance 49,032
Skewness -0,134
Std. Error of
Skewness 0,181
Kurtosis 1,080
Std. Error of Kurtosis 0,360
Range 42
Minimum 53
Maximum 95
Sum 13238
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Minat Baca pada Tabel 5.10 dijelaskan bahwa:
a. Nilai rata-rata (mean) sebesar 73,54.
b. Nilai median sebesar 74,00.
c. Nilai modus data sebesar 70.
d. Standar Deviasi sebesar 7,002.
e. Standart error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilainya
sebesar 0,522.
f. Variance, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilai Variance
sebesar 49,032.
g. Nilai Skewness digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Skewness antara -2 sampai
2 maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Skewness variabel Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
Baca adalah -0,134 : 0,181 = -0,740 dan dapat diartikan variabel Minat
Baca berdistribusi normal.
h. Nilai Kurtosis digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Kurtosis antara -2 sampai 2
maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Kurtosis variabel Minat
Baca adalah 1,080 : 0,360= 3 dan berarti variabel Minat Baca memiliki
distribusi tidak normal.
i. Jarak data (range) sebesar 42.
j. Nilai terendah adalah 53. Nilai tertinggi 95. Jumlah datanya sebanyak
13.238.
Tabel 5.11
Frekuensi Variabel Minat Baca
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 53 3 1,7 1,7 1,7
95 1 0,6 0,6 100
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Output Frequencies Minat Baca (Tabel 5.11) menjelaskan
tentang frekuensi data Minat Baca. Nilai terendah pada Variabel Minat Baca
adalah 64 dengan jumlah sebanyak 2 orang dan persentase 1,1%. Kemudian,
nilai tertinggi pada Variabel Minat Baca adalah 110 dengan jumlah
sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.7
Minat Baca
Gambar 5.7 menjelaskan bahwa grafik data dan untuk melihat
ditribusi data apakah normal atau tidak. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.7 dapat dilihat bahwa data Minat Baca mengikuti kurva normal
sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
4. Bakat Keguruan
Pengukuran analisis frekuensi Variabel Bakat Keguruan dapat
dilihat pada Tabel 5.12, Tabel 5.13 dan Gambar 5.8.
Tabel 5.12
Statistik Variabel Bakat Keguruan
N Valid 180
Missing 0
Mean 215,47
Std. Error of Mean 1,295
Median 214,00
Mode 211
Std. Deviation 17,375
Variance 301,904
Skewness 0,160
Std. Error of
Skewness 0,181
Kurtosis 0,340
Std. Error of Kurtosis 0,360
Range 90
Minimum 170
Maximum 260
Sum 38785
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gaya Belajar pada Tabel 5.12 menjelaskan bahwa:
a. Nilai rata-rata (mean) sebesar 215,47.
b. Nilai median sebesar 214,00.
c. Nilai modus data sebesar 211.
d. Standar Deviasi sebesar 17,375.
e. Standart error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilainya
sebesar 1,295.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152
f. Variance, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilai Variance
sebesar 301,904.
g. Nilai Skewness digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Skewness antara -2 sampai
2 maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Skewness variabel Bakat
Keguruan adalah 0,160 : 0,181 = 0,884 dan dapat diartikan variabel
Bakat Keguruan berdistribusi normal.
h. Nilai Kurtosis digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria yang digunakan untuk
mengukur data yang normal adalah jika rasio Kurtosis antara -2 sampai 2
maka data tersebut berdisribusi normal. Rasio Kurtosis variabel Bakat
Keguruan adalah 0,340 : 0,360= 0,944 dan berarti variabel Bakat
Keguruan memiliki distribusi normal.
i. Jarak data (range) sebesar 90.
j. Nilai terendah adalah 170. Nilai tertinggi 260. Jumlah datanya sebanyak
38.785.
Tabel 5.13
Frekuensi Variabel Bakat Keguruan
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 170 1 0,6 0,6 0,6
260 1 0,6 0,6 100,0
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153
Nilai Output Frequencies Variabel Bakat Keguruan (Tabel 5.13)
menjelaskan tentang frekuensi data Bakat Keguruan. Nilai terendah pada
Variabel Bakat Keguruan adalah 170 dengan jumlah sebanyak 1 orang dan
persentase 0,6%. Kemudian, nilai tertinggi pada Variabel Bakat Keguruan
adalah 260 dengan jumlah sebanyak 1 orang dan persentase 0,6%.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Gambar 5.8
Bakat Keguruan
Gambar 5.8 menjelaskan bahwa grafik data dan untuk melihat
ditribusi data apakah normal atau tidak. Dasar pengukuran Normalitas data
adalah jika bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang
membentuk gunung atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dari data
Gambar 5.8 dapat dilihat bahwa data Bakat Keguruan mengikuti kurva
normal sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
B. Kategori Kecenderungan Variabel
Data hasil kuesioner instrumen pada penelitian ini dideskripsikan
dengan Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II). Untuk keperluan deskripsi
data, digunakan tabel distribusi frekuensi.
1. Disiplin Belajar
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
variabel disiplin belajar adalah 26 x 4 = 104 dan skor terendah adalah 26 x 1
= 26.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 104 = 46,8 (47)
2. Rendah = 55% x 104 = 57,2 (57)
3. Cukup = 65% x 104 = 67,6 (68)
4. Tinggi = 80% x 104 = 83,2 (83)
5. Sangat Tinggi = 100% x 104 = 104
Berdasarkan data variabel disiplin belajar yang diperoleh, tabel
distribusi frekuensi disiplin belajar dapat di dasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) II sebagai berikut:
Tabel 5.14
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Variabel Disiplin Belajar
No Skor Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 84 - 104 Sangat Tinggi 18 10%
2 69 - 83 Tinggi 108 60%
3 58 - 68 Cukup 53 29,44%
4 48 - 57 Rendah 1 0,56%
5 26-47 Sangat Rendah 0 0%
Jumlah 180 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
Kategori Kecenderungan Variabel Disiplin Belajar tampak pada
Tabel 5.14. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Disiplin Belajar,
yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 18 orang dan
persentase 10%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 108 orang dan
persentase 60%.
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 53 orang dan
persentase 29,44%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1 orang dan
persentase 0,56 %.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 0 orang dan
persentase 0%.
2. Gaya Belajar
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Gaya Belajar adalah 67 x 4 = 268 dan skor terendah adalah 67 x 1 = 67.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 268 = 120
2. Rendah = 55% x 268 = 147
3. Cukup = 65% x 268 = 174
4. Tinggi = 80% x 268 = 214
5. Sangat Tinggi = 100% x 268 = 268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156
Berdasarkan data Gaya Belajar yang diperoleh, tabel distribusi
frekuensi Gaya Belajar dapat di dasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
sebagai berikut:
Tabel 5.15
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar
No Skor
Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 215-268 Sangat Tinggi 31 17,22%
2 175-214 Tinggi 111 61,66%
3 148-174 Cukup 36 20%
4 121-147 Rendah 0 0%
5 67-120 Sangat Rendah 2 1,12%
Jumlah 180 100%
Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar tampak pada
Tabel 5.15. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar,
yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 31 orang dan
persentase 17,22%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 111 orang dan
persentase 61,66%.
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang dan
persentase 20%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 0 orang dan
persentase 0 %.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2 orang dan
persentase 1,12%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Gaya Belajar Visual adalah 21 x 4 = 84 dan skor terendah adalah 21 x 1 =
21.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 84 = 37,8 (38)
2. Rendah = 55% x 84 = 46,2 (46)
3. Cukup = 65% x 84 = 54,6 (55)
4. Tinggi = 80% x 84 = 67,2 (67)
5. Sangat Tinggi = 100% x 84 = 84
Berdasarkan data Gaya Belajar Visual yang diperoleh, tabel
distribusi frekuensi Gaya Belajar Visual dapat di dasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) II sebagai berikut:
Tabel 5.16
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Visual
K
a
t
e
gori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar Visual tampak pada Tabel 5.16.
Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar Visual, yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 35 orang dan
persentase 19,44%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 105 orang dan
persentase 58,33%.
No Skor
Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 68 - 84 Sangat Tinggi 35 19,44%
2 56 - 67 Tinggi 105 58,33%
3 47 - 55 Cukup 35 19,44%
4 39 - 46 Rendah 3 1,66%
5 21-38 Sangat Rendah 2 1,13%
Jumlah 180 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 35 orang dan
persentase 19,44%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3 orang dan
persentase 1,66%.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2 orang dan
persentase 1,13%.
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Gaya Belajar Auditorial adalah 19 x 4 = 76 dan skor terendah adalah 19 x 1
= 19.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 76 = 34,2 (34)
2. Rendah = 55% x 76 = 41,8 (42)
3. Cukup = 65% x 76 = 49,4 (49)
4. Tinggi = 80% x 76 = 60,8 (61)
5. Sangat Tinggi = 100% x 76 = 76
Berdasarkan data Gaya Belajar Auditorial yang diperoleh, tabel
distribusi frekuensi Gaya Belajar Auditorial dapat di dasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut:
Tabel 5.17
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Auditorial
No Skor
Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 62-76 Sangat Tinggi 27 15%
2 50-61 Tinggi 105 58,33%
3 43-49 Cukup 41 22,77%
4 35-42 Rendah 5 2,77%
5 19-34 Sangat Rendah 2 1,13%
Jumlah 180 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159
Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar Auditorial
tampak pada Tabel 5.17. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Gaya
Belajar Auditorial, yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 27 orang dan
persentase 15%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 105 orang dan
persentase 58,33%.
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 41 orang dan
persentase 22,77%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 5 orang dan
persentase 2,77 %.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2 orang dan
persentase 1,13%.
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Gaya Belajar Kinestetik adalah 21 x 4 = 84 dan skor terendah adalah 21 x 1
= 21.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 84 = 37,8 (38)
2. Rendah = 55% x 84 = 46,2 (46)
3. Cukup = 65% x 84 = 54,6 (55)
4. Tinggi = 80% x 84 = 67,2 (67)
5. Sangat Tinggi = 100% x 84 = 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160
Berdasarkan data Gaya Belajar Kinestetik yang diperoleh, tabel
distribusi frekuensi Gaya Belajar Kinestetik dapat di dasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut:
Tabel 5.18
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Kinestetik
No Skor
Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 68 - 84 Sangat Tinggi 41 22,77%
2 56 - 67 Tinggi 93 51,66%
3 47 - 55 Cukup 41 22,77%
4 39 - 46 Rendah 3 1,66%
5 21-38 Sangat Rendah 2 1,14%
Jumlah 180 100%
Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar Kinestetik
tampak pada Tabel 5.18. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Gaya
Belajar Kinestetik, yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 41 orang dan
persentase 22,77%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 93 orang dan
persentase 51,66%.
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 41 orang dan
persentase 22,77%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3 orang dan
persentase 1,66 %.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2 orang dan
persentase 1,14%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Gaya Belajar Taktil adalah 6 x 4 = 24 dan skor terendah adalah 6 x 1 = 6.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 24 = 10,8 (11)
2. Rendah = 55% x 24 = 13,2 (13)
3. Cukup = 65% x 24 = 15,6 (16)
4. Tinggi = 80% x 24 = 19,2 (19)
5. Sangat Tinggi = 100% x 24 = 24
Berdasarkan data Gaya Belajar Taktil yang diperoleh, tabel
distribusi frekuensi Gaya Belajar Taktil dapat di dasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) II sebagai berikut:
Tabel 5.19
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Gaya Belajar Taktil
No Skor
Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 20-24 Sangat Tinggi 21 11,66%
2 17-19 Tinggi 85 47,22%
3 14-16 Cukup 62 34,33%
4 12-13 Rendah 11 6,11%
5 6-11 Sangat Rendah 1 0,68%
Jumlah 180 100%
Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar Taktil tampak
pada Tabel 5.19. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Gaya Belajar
Taktil, yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 21 orang dan
persentase 11,66%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 85 orang dan
persentase 47,22%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 62 orang dan
persentase 34,33%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 11 orang dan
persentase 6,11%.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1 orang dan
persentase 0,68%.
3. Minat Baca
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Minat Baca adalah 25 x 4 = 100 dan skor terendah adalah 25 x 1 = 25.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 100 = 45
2. Rendah = 55% x 100 = 55
3. Cukup = 65% x 100 = 65
4. Tinggi = 80% x 100 = 80
5. Sangat Tinggi = 100% x 100 = 100
Berdasarkan data Minat Baca yang diperoleh, tabel distribusi
frekuensi Minat Baca dapat di dasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
sebagai berikut:
Tabel 5.20
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Minat Baca
No Skor
Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 81-100 Sangat Tinggi 22 12,22%
2 66-80 Tinggi 141 78,33%
3 56-65 Cukup 14 7,77%
4 46-55 Rendah 3 1,68%
5 25-45 Sangat Rendah 0 0%
Jumlah 180 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163
Kategori Kecenderungan Variabel Minat Baca tampak pada
Tabel 5.20. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Minat Baca, yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 22 orang dan
persentase 12,22%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 141 orang dan
persentase 78,33%.
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 14 orang dan
persentase 7,77%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3 orang dan
persentase 1,68%.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 0 orang dan
persentase 0%.
4. Bakat Keguruan
Berdasarkan kuesioner pada penelitian ini, skor tertinggi untuk
Bakat Keguruan adalah (32 x 3) + (40 x 3) + (32 x 3) = 312 dan skor
terendah adalah (32 x 3) + (40 x 3) + (32 x 3) = 104.
Penentuan batas akhir skor kategori kecenderungan variabel:
1. Sangat Rendah = 45% x 312 = 140,4 (140)
2. Rendah = 55% x 312 = 171,6 (172)
3. Cukup = 65% x 312 = 202,8 (203)
4. Tinggi = 80% x 312 = 249,6 (250)
5. Sangat Tinggi = 100% x 312 = 312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164
Berdasarkan data Bakat Keguruan yang diperoleh, tabel
distribusi frekuensi Bakat Keguruan dapat di dasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) II sebagai berikut:
Tabel 5.21
Penilian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Bakat Keguruan
No Skor Kategori Kecenderungan
Variabel
Jumlah
Mahasiswa Persentase
1 251-312 Sangat Tinggi 5 2,77%
2 204-250 Tinggi 140 77,77%
3 173-203 Cukup 34 18,88%
4 141-172 Rendah 1 0,58%
5 104-140 Sangat Rendah 0 0%
Jumlah 180 100%
Kategori Kecenderungan Variabel Bakat Keguruan tampak pada
Tabel 5.21. Deskripsi Kategori Kecenderungan Variabel Bakat Keguruan,
yaitu:
a. Kategori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 5 orang dan
persentase 2,77%.
b. Kategori tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 140 orang dan
persentase 77,77%.
c. Kategori cukup dengan jumlah mahasiswa sebanyak 34 orang dan
persentase 18,88%.
d. Kategori rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1 orang dan
persentase 0,58%.
e. Kategori sangat rendah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 0 orang dan
persentase 0%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165
C. Pengujian Prasyarat
Dalam penelitian ini, terdapat 4 pengujian prasyarat yaitu
pengujian normalitas, linieritas, heteroskedastisitas dan multikolinieritas.
Normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai dari variabel dependen atau
terikat atau variabel Y yaitu Variabel Bakat Keguruan berdistribusi normal atau
tidak terhadap variabel independen atau bebas atau variabel X yaitu Variabel
Disiplin Belajar, Variabel Gaya Belajar ,dan Variabel Minat Baca. Linieritas
digunakan untuk menguji adanya hubungan yang bersifat liner antara variabel
dependen dengan sekelompok variabel independen. Heteroskedastisitas
digunakan untuk mengetahui sama atau tidak varians dari residual observasi
yang satu dengan observasi yang lain.Multikolinieritas digunakan untuk
mengetahui adanya hubungan variabel-variabel bebas di antara satu dengan
yang lainnya.
1. Pengujian Normalitas
Tabel 5.22
Disiplin Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 1,77777752
Most Extreme
Differences
Absolute 0,079
Positive 0,079
Negative -0,065
Test Statistic 0,079
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,009c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Disiplin
Belajar tampak pada tabel 5.22. Berdasarkan Tabel 5.22, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,009. Nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,009 < 0,05), maka nilai residual tersebut
tidak normal.
Tabel 5.23
Gaya Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 1,06661607
Most Extreme
Differences
Absolute 0,120
Positive 0,120
Negative -0,046
Test Statistic 0,120
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Gaya Belajar
tampak pada tabel 5.23. Berdasarkan Tabel 5.23, dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka nilai residual tersebut tidak
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167
Tabel 5.24
Gaya Belajar Visual
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 1,19172585
Most Extreme
Differences
Absolute 0,123
Positive 0,123
Negative -0,084
Test Statistic 0,123
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Gaya Belajar
Visual tampak pada tabel 5.24. Berdasarkan Tabel 5.24, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka nilai residual tersebut
tidak normal.
Tabel 5.25
Gaya Belajar Auditorial
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 1,17482520
Most Extreme
Differences
Absolute 0,139
Positive 0,139
Negative -0,057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168
Test Statistic 0,139
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Gaya Belajar
Auditorial tampak pada tabel 5.25. Berdasarkan Tabel 5.25, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka nilai residual tersebut
tidak normal.
Tabel 5.26
Gaya Belajar Kinestetik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 1,18906840
Most Extreme
Differences
Absolute 0,118
Positive 0,118
Negative -0,070
Test Statistic 0,118
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Gaya Belajar
Kinestetik tampak pada tabel 5.26. Berdasarkan Tabel 5.26, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka nilai residual tersebut
tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169
Tabel 5.27
Gaya Belajar Taktil
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 1,03025496
Most Extreme
Differences
Absolute 0,119
Positive 0,108
Negative -0,119
Test Statistic 0,119
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Gaya Belajar
Taktil tampak pada tabel 5.27. Berdasarkan Tabel 5.27, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka nilai residual tersebut
tidak normal.
Tabel 5.28
Minat Baca
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Predicted Value
N 180
Normal Parametersa,b
Mean 215,4722222
Std.
Deviation 4,16045100
Most Extreme
Differences
Absolute 0,081
Positive 0,066
Negative -0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170
Test Statistic 0,081
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,006c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Normalitas Distribusi Data Varibel Bakat Keguruan terhadap Minat Baca
tampak pada tabel 5.28. Berdasarkan Tabel 5.28, dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 (0,006 < 0,05), maka nilai residual tersebut tidak
normal.
2. Pengujian Linieritas
Tabel 5.29
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 0,244a 0,059 0,043 16,995
a. Predictors: (Constant), Minat_Baca, Gaya_Belajar,
Disiplin_Belajar
b. Dependent Variable: Bakat_Keguruan
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Diketahui R Square (old) sebesar 0,059.
Tabel 5.30
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 0,815a 0,664 0,657 10,183
a. Predictors: (Constant), DFFIT, Minat_Baca,
Gaya_Belajar, Disiplin_Belajar
b. Dependent Variable: Bakat_Keguruan
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
Diketahui R Square (new) sebesar 0,664.
Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 5.29 dan Tabel 5.30
menunjukkan R2new sebesar 0,664 dan R
2old sebesar 0,059. Jumlah
variabel independen yang baru masuk adalah 1 yaitu dffit dan jumlah
observasi (n) adalah 180 serta jumlah parameter k yang baru sebanyak 5.
Dari data tersebut dapat dihitung besarnya F hitung sebagai berikut:
F hitung = ((R2new-R
2old)/m)) / ((1-R
2new) / (n-k))
= ((0,664-0,059)/1)) / ((1-0,664) / (180-5))
= 0,605 / (0,336 / 175)
= 0,605 / 0,00192
= 315.104
F tabel, taraf signifikasi 0,05, df1 = k-1 = 5-1 = 4, df2 = n-k = 180-5 = 175,
maka F tabel sebesar 2,45.
Karena F hitung > F tabel maka hipotesis model regresi linier ditolak.
3. Heteroskedastisitas
Tabel 5.31 Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 19,444 11,206 1,735 0,084
Disiplin_Belajar -0,012 0,119 -0,008 -0,104 0,917
Gaya_Belajar -0,018 0,032 -0,045 -0,581 0,562
Minat_Baca -0,030 0,124 -0,019 -0,247 0,805
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Heteroskedastisitas tampak pada Tabel 5.31. Nilai signifikansi ketiga
variabel independen (Disiplin Belajar: 0,917, Gaya Belajar: 0,562, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
Minat Baca: 0,805) lebih dari 0,05. Dengan demikian, kesimpulannya
adalah tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi.
4. Multikolinieritas
Tabel 5.32 Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 165,547 17,155 9,650 0,000
Disiplin_Belajar 0,105 0,182 0,044 0,577 0,565 0,903 1,108
Gaya_Belajar 0,004 0,048 0,007 0,092 0,927 0,926 1,080
Minat_Baca 0,563 0,189 0,227 2,978 0,003 0,919 1,088
a. Dependent Variable: Bakat_Keguruan
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Nilai Multikolinieritas tampak pada Tabel 5.32. Nilai Torelance ketiga
variabel independen (Disiplin Belajar: 0,903, Gaya Belajar: 0,926, dan
Minat Baca: 0,919) lebih dari 0,10 dan nilai NIF (Disiplin Belajar: 1,108,
Gaya Belajar: 1,080, dan Minat Baca: 1,088) kurang dari 10. Maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model
regresi.
D. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan analisis Spearman Rho karena
pengujian prasyarat normalitas dan linieritas tidak dipenuhi. Data yang
diperoleh adalah tidak normal dan tidak linier. Spearman Rho digunakan untuk
pengukuran korelasi pada statistik non parametrik dan data dapat berupa data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
ordinal. Alat uji tersebut pada awalnya akan melakukan pemeringkatan
terhadap data yang ada, kemudian baru melakukan uji korelasi.
Tabel 5.33 Correlations
Bakat_
Keguruan
Disiplin_
Belajar
Gaya_
Belajar
Minat
_Baca
Spearman's
rho Bakat_
Keguruan
Correlation
Coefficient 1,000 0,081 0,021
0,216*
*
Sig. (2-tailed) . 0,281 0,779 0,004
N 180 180 180 180
Disiplin_
Belajar
Correlation
Coefficient 0,081 1,000 0,225
** 0,173
*
Sig. (2-tailed) 0,281 . 0,002 0,020
N 180 180 180 180
Gaya_B
elajar
Correlation
Coefficient 0,021 0,225
** 1,000 0,137
Sig. (2-tailed) 0,779 0,002 . 0,067
N 180 180 180 180
Minat_
Baca
Correlation
Coefficient 0,216
** 0,173
* 0,137 1,000
Sig. (2-tailed) 0,004 0,020 0,067 .
N 180 180 180 180
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
Tabel 5.34 Correlations
Bakat_
Keguruan
Gaya_
Belajar
_Visual
Gaya_
Belajar_
Auditorial
Gaya_
Belajar_
Kinestetik
Gaya_
Belajar_
Taktil
Spearman'
s rho
Bakat_Keguru
an
Correlation Coefficient 1,000 0,014 0,052 0,040 -0,096
Sig. (2-tailed) . 0,849 0,486 0,595 0,198
N 180 180 180 180 180
Gaya_Belajar
_Visual
Correlation Coefficient 0,014 1,000 0,870** 0,863** 0,641**
Sig. (2-tailed) 0,849 . 0,000 0,000 0,000
N 180 180 180 180 180
Gaya_Belajar
_Auditorial
Correlation Coefficient 0,052 0,870** 1,000 0,863** 0,627**
Sig. (2-tailed) 0,486 0,000 . 0,000 0,000
N 180 180 180 180 180
Gaya_Belajar
_Kinestetik
Correlation Coefficient 0,040 0,863** 0,863** 1,000 0,644**
Sig. (2-tailed) 0,595 0,000 0,000 . 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174
N 180 180 180 180 180
Gaya_Belajar
_Taktil
Correlation Coefficient -0,096 0,641** 0,627** 0,644** 1,000
Sig. (2-tailed) 0,198 0,000 0,000 0,000 .
N 180 180 180 180 180
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber data : output SPSS 23 yang diolah
1. Pengujian Hipotesis 1
a. Ho1: Tidak ada pengaruh Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi
Ha1: Ada pengaruh Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi.
b. Menentukan Taraf Signifikan
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau alpha = 5%
c. Perhitungan
Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Tingkat
Kedisiplinan, Gaya Belajar dan Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi menggunakan SPSS for windows versi 23.
d. Penarikan Kesimpulan
1) H0 diterima jika nilai Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
2) H0 ditolak jika nilai Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175
Koefisien Korelasi Spearman pada output Disiplin Belajar
terhadap Bakat Keguruan sebesar +0,081 (Tabel 5.33). Angka tersebut
menunjukkan lemahnya korelasi antara Disiplin Belajar dengan Bakat
Keguruan karena +0,081 < 0,5. Tanda + menunjukkan bahwa adanya
hubungan positif yang berarti semakin tinggi Disiplin Belajar Mahasiswa
maka semakin tinggi Bakat Keguruannya.
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas, Jika
Probabilitas > 0,05 maka Ho1 diterima dan jika Probabilitas < 0,05 maka
Ha1 diterima. Pengambilan keputusanya yaitu pada Tabel 5.33 bagian
Spearman’s tho diketahui angka probabilitas pengaruh variabel Disiplin
belajar terhadap Variabel Bakat Keguruan sebesar 0,281 (Coefficient Sig. 2-
tailed). Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka Ho1 diterima
dan Ha1 ditolak. Maka kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh
Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP
Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
2. Pengujian Hipotesis 2
a. Ho2: Tidak ada pengaruh Gaya Belajar Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi
Ha2: Ada pengaruh Gaya Belajar Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176
b. Menentukan Taraf Signifikan
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau alpha = 5%
c. Perhitungan
Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Tingkat
Kedisiplinan, Gaya Belajar dan Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi menggunakan SPSS for windows versi 23.
d. Penarikan Kesimpulan
1) H0 diterima jika nilai Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
2) H0 ditolak jika nilai Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
Koefisien Korelasi Spearman pada output Gaya Belajar terhadap
Bakat Keguruan sebesar +0,021 (Tabel 5.33). Angka tersebut menunjukkan
lemahnya korelasi antara Gaya Belajar dengan Bakat Keguruan karena
+0,021 < 0,5. Tanda + menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang
berarti semakin baik Gaya Belajar Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat
Keguruannya.
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas, Jika
Probabilitas > 0,05 maka Ho1 diterima dan jika Probabilitas < 0,05 maka
Ha1 diterima. Pengambilan keputusanya yaitu pada Tabel 5.33 bagian
Spearman’s tho diketahui angka probabilitas pengaruh variabel Gaya
Belajar terhadap Variabel Bakat Keguruan sebesar 0,779 (Coefficient Sig. 2-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177
tailed). Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka Ho1 diterima
dan Ha1 ditolak. Maka kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh Gaya
Belajar Mahasiswa dengan Bakat Keguruan mahasiswa FKIP Prodi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Pengujian pengaruh Gaya Belajar Visual, Gaya Belajar
Auditorial, Gaya Belajar Kinestetik, dan Gaya Belajar Taktil terhadap Bakat
Keguruan tampak pada Tabel 5.34.
a. Gaya Belajar Visual
Koefisien Korelasi Spearman pada output Gaya Belajar
Visual terhadap Bakat Keguruan sebesar +0,014 (Tabel 5.34). Angka
tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara Gaya Belajar Visual
dengan Bakat Keguruan karena +0,021 < 0,5. Tanda + menunjukkan
bahwa adanya hubungan positif yang berarti semakin baik Gaya Belajar
Visual Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat Keguruannya.
Angka probabilitas Spearman’s rho pengaruh Gaya Belajar
Visual terhadap Bakat Keguruan sebesar 0,14 (Coefficient Sig. 2-tailed).
Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh
Gaya Belajar Visual Mahasiswa dengan Bakat Keguruan mahasiswa
FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
b. Gaya Belajar Auditorial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178
Koefisien Korelasi Spearman pada output Gaya Belajar
Auditorial terhadap Bakat Keguruan sebesar +0,052 (Tabel 5.34). Angka
tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara Gaya Belajar Auditorial
dengan Bakat Keguruan karena +0,052 < 0,5. Tanda + menunjukkan
bahwa adanya hubungan positif yang berarti semakin baik Gaya Belajar
Auditorial Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat Keguruannya.
Angka probabilitas Spearman’s rho pengaruh Gaya Belajar
Auditorial terhadap Bakat Keguruan sebesar 0,486 (Coefficient Sig. 2-
tailed). Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka tidak ada
pengaruh Gaya Belajar Auditorial Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi.
c. Gaya Belajar Kinestetik
Koefisien Korelasi Spearman pada output Gaya Belajar
Kinestetik terhadap Bakat Keguruan sebesar +0,040 (Tabel 5.34). Angka
tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara Gaya Belajar Kinestetik
dengan Bakat Keguruan karena +0,040 < 0,5. Tanda + menunjukkan
bahwa adanya hubungan positif yang berarti semakin baik Gaya Belajar
Kinestetik Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat Keguruannya.
Angka probabilitas Spearman’s rho pengaruh Gaya Belajar
Kinestetik terhadap Bakat Keguruan sebesar 0,595 (Coefficient Sig. 2-
tailed). Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179
pengaruh Gaya Belajar Kinestetik Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi.
d. Gaya Belajar Taktil
Koefisien Korelasi Spearman pada output Gaya Belajar
Taktil terhadap Bakat Keguruan sebesar -0,096 (Tabel 5.34). Angka
tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara Gaya Belajar Taktil
dengan Bakat Keguruan karena 0,096 < 0,5. Tanda - menunjukkan
bahwa adanya hubungan negatif yang berarti semakin baik Gaya Belajar
Taktil Mahasiswa maka semakin rendah Bakat Keguruannya.
Angka probabilitas Spearman’s rho pengaruh Gaya Belajar
Taktil terhadap Bakat Keguruan sebesar 0,198 (Coefficient Sig. 2-tailed).
Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh
Gaya Belajar Taktil Mahasiswa dengan Bakat Keguruan mahasiswa
FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
3. Pengujian Hipotesis 3
a. Ho3: Tidak ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180
Ha3: Ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi.
b. Menentukan Taraf Signifikan
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau alpha = 5%
c. Perhitungan
Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Tingkat
Kedisiplinan, Gaya Belajar dan Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi menggunakan SPSS for windows versi 23.
d. Penarikan Kesimpulan
1) H0 diterima jika nilai Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
2) H0 ditolak jika nilai Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikasi 5%.
Koefisien Korelasi Spearman pada output Minat Baca terhadap
Bakat Keguruan sebesar +0,216 (Tabel 5.33). Angka tersebut menunjukkan
lemahnya korelasi antara Minat Baca dengan Bakat Keguruan karena
+0,216 < 0,5. Tanda + menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang
berarti semakin tinggi Minat Baca Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat
Keguruannya.
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas, Jika
Probabilitas > 0,05 maka Ho1 diterima dan jika Probabilitas < 0,05 maka
Ha1 diterima. Pengambilan keputusanya yaitu pada Tabel 5.33 bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181
Spearman’s tho diketahui angka probabilitas pengaruh variabel Minat Baca
terhadap Variabel Bakat Keguruan sebesar 0,004 (Coefficient Sig. 2-tailed).
Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka Ho1 ditolak dan Ha1
diterima. Maka kesimpulannya adalah ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa
dengan Bakat Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi.
E. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Disiplin
Belajar, Gaya Belajar, dan Minat Baca terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa
FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Berdasarkan
hasil analisis data pada bagian sebelumnya, maka dilakukan pembahasan
mengenai hasil penelitian sebagai berikut.
1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
signifikan antara Disiplin Belajar terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa
FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hal tersebut
didukung dengan angka probabilitas Spearman’s tho sebesar 0,281
(Coefficient Sig. 2-tailed) dan lebih besar dari 0,05.
Koefisien Korelasi Spearman pada output Disiplin Belajar
terhadap Bakat Keguruan sebesar +0,081 (Tabel 5.34). Angka tersebut
menunjukkan lemahnya korelasi antara Disiplin Belajar dengan Bakat
Keguruan karena +0,081 < 0,5. Tanda + menunjukkan bahwa adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182
hubungan positif yang berarti semakin tinggi Disiplin Belajar Mahasiswa
maka semakin tinggi Bakat Keguruannya.
Deskripsi Disiplin Belajar mahasiswa menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki disiplin belajar yang
tinggi. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
disiplin belajar terhadap bakat keguruan. Disiplin belajar adalah sikap
peserta didik yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, dan keteraturan berdasarkan acuan nilai
moral individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang mencakup
perubahan berfikir, sikap dan tindakan yang sesuai dengan standar sosial.
Berdasarkan hasil penelitian tidak terbukti bahwa disiplin belajar
berpengaruh terhadap bakat keguruan.
Hasil penelitian Oktin Pratami dalam skripsinya yang berjudul
Pengaruh Motivasi Belajar, Kemandirian Belajar, dan Disiplin Belajar
terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten,
memberikan kesimpulan bahwa Disiplin Belajar berpengaruh positif
terhadap Prestasi Belajar. Hal tersebut didukung oleh perhitungan statistik
Y=79,259 + 0,089X, Y= Prestasi Belajar, X= Disiplin Belajar. Asymp. Sig.
=0,000<α0,045; t hitung = 1,758 > t tabel = 1,661, maka dapat disimpulkan
Disiplin Belajar mempengaruhi Prestasi Belajar. Sedangkan dalam
penelitian ini, Disiplin Belajar tidak mempengaruhi Bakat Keguruan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183
Ada beberapa faktor yang menjadi pengaruh disiplin belajar
tidak berpengaruh terhadap bakat keguruan mahasiswa. Faktor-faktor
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Responden tidak serius dalam mengerjakan dan mengisi instrumen.
Hal tersebut dibuktikan dengan 20 kuesioner yang kembali
dengan data yang tidak lengkap. Ada beberapa responden yang tidak
konsisten dalam menjawab pernyataan-pernyataan kuesioner, hal tersebut
didukung dengan adanya pengisian kuesioner yang serupa dan hanya
diubah dari kalimat positif menjadi kalimat negatif. Ada responden yang
menjawab instrumen dengan jawaban yang sama seperti menjawab
dengan jawaban setuju semua, hal tersebut menunjukkan jawaban yang
tidak sebenarnya. Karena pengisian instrumen yang tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya maka berdampak pada skor yang sebenarnya
sehingga peneliti memperoleh hasil yang tidak maksimal. Sebaiknya
responden serius dalam mengerjakan instrumen agar memberikan data
yang sebenarmya.
b. Mahasiswa kurang dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang
berhubungan dengan bakat keguruan.
Bakat keguruan adalah potensi kemampuan individu yang
berkembang dengan pendidikan untuk melaksanakan proses pendidikan
dan pembelajaran dengan baik (Wasidi, 2016: pp.99-100). Potensi
tersebut dapat berkembang dengan sering berlatih dan belajar. Bakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184
keguruan terdiri atas tiga dimensi yaitu kreativitas pedagogi, komitmen
pedagogi, dan kecerdasan emosi.
Bakat adalah potensi yang masih perlu dikembangkan secara
maksimal melalui latihan dengan motivasi yang tinggi agar menghasilkan
suatu prestasi (Wahyu, 2015: 9). Seseorang akan memiliki bakat yang
berkembang maka dia harus sering melakukan latihan-latihan
(Semiawan, 1984: 2). Pengetahuan dan pengalaman akan mendukung
perkembangan bakat. Dengan mengikuti berbagai pelatihan maka akan
memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman. Namun, pada
kenyataannya sebagian mahasiswa tidak mengikuti kegiatan non
perkuliahannya untuk mengembangkan bakatnya. Mahasiswa cenderung
fokus pada kegiatan perkuliahannya. Mahasiswa sebaiknya mengikuti
berbagai latihan-latihan agar dapat mengembangkan bakatnya.
c. Bakat tidak cukup diukur dengan 1 variabel saja, yaitu variabel disiplin
belajar.
Seseorang yang memiliki bakat dalam bidang tertentu
biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Wiyono (2006: 61)
menyatakan bahwa, bakat ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan,
pendidikan dan pelatihan. Sedangkan Ali dan Asrori (2005: 81)
menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang mempengaruhi bakat
seseorang yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal terdiri
dari minat, motif berprestasi, keberanian mengambil resiko, keuletan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185
dalam menghadapi tantangan, dan kegigihan dalam mengatasi kesulitan
yang timbul. Pengukuran bakat sebaiknya juga diukur dengan variabel
lainnya seperti faktor genetik, faktor pendidikan, faktor pelatihan, faktor
internal dan faktor ekternal agar bakat keguruan tersebut dapat terukur
lebih baik.
d. Bakat berasal sejak lahir dan dipengaruhi oleh lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang penting dalam
menentukan pengembangan bakat kreatif berdasarkan kecerdasan yang
dimiliki anak. Maria Claudia Wahyu Trihastuti (2015: 9) berpendapat
bahwa bakat merupakan potensi yang ada sejak lahir. Bakat tersebut akan
sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan tersebut dapat berupa
lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan lingkungan sekolah. Jika
lingkungan memberikan dukungan terhadap terhadap bakap seseorang
maka bakat tersebut dapat berkembang.
Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh sesorang sebagai
bawaan sejak lahir (Diah, 2015: 1). Potensi tersebut merupakan kondisi
atau rangkaian karakteristik yang dipandang sebagai gejala kemampuan
individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau serangkaian
respon melalui latihan-latihan. Bakat yang berasal sejak lahir tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186
dipengaruhi oleh lingkungan dan akan semakin berkembang jika bakat
tersebut selalu dilatih.
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi tidak semuanya memiliki
bakat keguruan sejak lahir dan tidak semua lingkungan mendukung
perkembangan bakat keguruannya. Bakat keguruan mahasiswa yang
berasal sejak lahir akan semakin berkembang jika lingkungan keluarga,
lingkungan sosial, dan lingkungan sekolah mendukung. Mahasiswa yang
memiliki bakat keguruan sejak lahir dan mempunyai latar belakang
keluarga guru dan pendidik serta didukung oleh lingkungan sosial dan
lingkungan sekolah, maka bakat keguruan mahasiswa tersebut akan
berkembang.
e. Mahasiswa memiliki jam belajar kurang dari 10.000 jam untuk
mengembangkan bakat keguruannya.
Gladwell (2008: 40), menyatakan bahwa pentingnya
mendedikasikan waktu minimal 10.000 jam untuk berlatih dan belajar
jika seseorang ingin ahli dalam bidang tertentu. Mahasiswa harus sering
belajar dan berlatih minimal 10.000 jam untuk ahli dalam bidang
keguruan dan mendukung perkembangan bakatnya. Bakat keguruan
mahasiswa akan berkembang jika mahasiswa tersebut fokus untuk belajar
10.000 jam. Kegiatan belajar tersebut tidak hanya berkaitan dengan
belajar di perkuliahan, namun juga belajar di luar waktu kuliah seperti
kegiatan organisasi, kepanitian, seminar, dan pelatihan-pelatihan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187
berkaitan dengan bakat keguruan. Mahasiswa seharusnya melatih bakat
keguruannya minimum 10.000 jam agar bakat tersebut berkembang dan
menjadi potensi atau keahlian.
2. Pengaruh Gaya Belajar terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
signifikan antara Gaya Belajar terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP
Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hal tersebut
didukung dengan angka probabilitas Spearman’s tho sebesar 0,779
(Coefficient Sig. 2-tailed) dan lebih besar dari 0,05.
Koefisien Korelasi Spearman pada output Gaya Belajar terhadap
Bakat Keguruan sebesar +0,021 (Tabel 5.34). Angka tersebut menunjukkan
lemahnya korelasi antara Gaya Belajar dengan Bakat Keguruan karena
+0,21< 0,5. Tanda + menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang
berarti semakin tinggi Gaya Belajar Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat
Keguruannya.
Deskripsi Gaya Belajar mahasiswa menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki Gaya Belajar Visual.
Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh Gaya
Belajar Visual terhadap bakat keguruan. Koefisien Korelasi Spearman pada
output Gaya Belajar Visual terhadap Bakat Keguruan sebesar +0,014 (Tabel
5.35). Angka tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara Gaya Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188
Visual dengan Bakat Keguruan karena +0,021 < 0,5. Tanda + menunjukkan
bahwa adanya hubungan positif yang berarti semakin baik Gaya Belajar
Visual Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat Keguruannya.
Angka probabilitas Spearman’s rho pengaruh Gaya Belajar
Visual terhadap Bakat Keguruan sebesar 0,14 (Coefficient Sig. 2-tailed).
Karena nilai probailitasnya lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh
Gaya Belajar Visual Mahasiswa dengan Bakat Keguruan mahasiswa FKIP
Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Gaya belajar adalah cara yang diambil oleh masing-masing
orang dalam menyerap informasi baru, bagaimana berkonsentrasi,
memproses dan menampung informasi yang masuk ke otak. Oleh karena itu;
pemahaman, pemikiran, dan pandangan seorang anak dengan anak yang lain
dapat berbeda, walaupun kedua anak tersebut tumbuh pada kondisi dan
lingkungan yang sama, serta mendapat perlakuan yang sama. Penelitian ini
memberikan hasil bahwa Gaya Belajar tidak mempengaruhi Bakat
Keguruan.
Sebuah gaya belajar biasanya menunjukkan pendekatan individu
untuk merespon rangsangan belajar baru (Dinov, 2010: pp.548). Gaya
belajar digunakan seseorang untuk memperoleh informasi yang baru sesuai
dengan tipenya. Seseorang memiliki gaya belajar masing-masing dan gaya
belajar tersebut akan berkembang jika didukung dengan sarana prasarana
yang memadai. Gaya belajar dipegaruhi oleh berbagai faktor. Kontek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189
tersebut mendukung bahwa gaya belajar tidak mempengaruhi bakat
keguruan.
Gaya Belajar merupakan salah satu landasan penting bagi
seseorang yang mempengaruhi hasil belajar (Asti, 2013:pp. 15-16).
Penelitian Asti yang berjudul Pengaruh Gaya Belajar Siswa pada mata
pelajaran mengelola peralatan kantor terhadap hasil belajar memberikan
kesimpulan bahwa ada pengaruh gaya belajar terhadap mata pelajaran
mengelola peralatan kantor. Dalam pengujian koefisien regresi dapat
diketahui bahwa antara variabel bebas (gaya belajar) dengan variabel terikat
(prestasi belajar) termasuk dalam kategori sedang. Pengaruh gaya belajar
terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran mengelola peralatan kantor
sebesar 68,1 % sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yaitu gaya belajar
visual dan auditorial.
Ada beberapa faktor yang menjadi pengaruh gaya belajar tidak
berpengaruh terhadap bakat keguruan mahasiswa. Faktor-faktor tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Responden tidak serius dalam mengerjakan dan mengisi instrumen.
Hal tersebut dibuktikan dengan 20 kuesioner yang kembali
dengan data yang tidak lengkap. Ada beberapa responden yang tidak
konsisten dalam menjawab pernyataan-pernyataan kuesioner, hal tersebut
didukung dengan adanya pengisian kuesioner yang serupa dan hanya
diubah dari kalimat positif menjadi kalimat negatif. Ada responden yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190
menjawab instrumen dengan jawaban yang sama seperti menjawab
dengan jawaban setuju semua, hal tersebut menunjukkan jawaban yang
ridak sebenarnya. Karena pengisian instrumen yang tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya maka berdampak pada skor yang sebenarnya
sehingga peneliti memperoleh hasil yang tidak maksimal. Sebaiknya
responden serius dalam mengerjakan instrumen agar memberikan data
yang sebenarmya.
b. Mahasiswa kurang dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang
berhubungan dengan bakat keguruan.
Bakat keguruan adalah potensi kemampuan individu yang
berkembang dengan pendidikan untuk melaksanakan proses pendidikan
dan pembelajaran dengan baik (Wasidi, 2016: pp.99-100). Potensi
tersebut dapat berkembang dengan sering berlatih dan belajar. Bakat
keguruan terdiri atas tiga dimensi yaitu kreativitas pedagogi, komitmen
pedagogi, dan kecerdasan emosi.
Bakat adalah potensi yang masih perlu dikembangkan secara
maksimal melalui latihan dengan motivasi yang tinggi agar menghasilkan
suatu prestasi (Wahyu, 2015: 9). Seseorang akan memiliki bakat yang
berkembang maka dia harus sering melakukan latihan-latihan
(Semiawan, 1984: 2). Pengetahuan dan pengalaman akan mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191
perkembangan bakat. Dengan mengikuti berbagai pelatihan maka akan
memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman. Namun, pada
kenyataannya sebagian mahasiswa tidak mengikuti kegiatan non
perkuliahannya untuk mengembangkan bakatnya. Mahasiswa cenderung
fokus pada kegiatan perkuliahannya.
Ada 4 gaya belajar yang dapat digunakan oleh mahasiswa
yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, gaya belajar kinestetik
dan gaya belajar Taktil. Setiap mahasiswa memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda, namun mereka memiliki gaya belajar yang paling
menonjol dalam dirinya. Gaya belajar seharusnya juga didukung dengan
jam belajar yang tinggi untuk mendukung bakat keguruan. Bakat
keguruan akan berkembang dengan adanya latihan-latihan. Gladwell
(2008: 40), menyatakan bahwa pentingnya mendedikasikan waktu
minimal 10.000 jam untuk berlatih dan belajar jika seseorang ingin ahli
dalam bidang tertentu. Mahasiswa harus sering belajar dan berlatih
minimal 10.000 jam untuk ahli dalam bidang keguruan dan mendukung
perkembangan bakatnya. Hartono (2017: 62-63) menambahkan bahwa,
agar menjadi seorang guru harus memiliki pengalaman, salah satunya
adalah sering mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan
kompetensi dan wawasan guru. Mahasiswa sebaiknya mengikuti
berbagai latihan-latihan agar dapat mengembangkan bakatnya.
c. Bakat berasal sejak lahir dan dipengaruhi oleh lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192
Lingkungan merupakan faktor yang penting dalam
menentukan pengembangan bakat kreatif berdasarkan kecerdasan yang
dimiliki anak. Maria Claudia Wahyu Trihastuti (2015: 9) berpendapat
bahwa bakat merupakan potensi yang ada sejak lahir. Bakat tersebut akan
sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan tersebut dapat berupa
lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan lingkungan sekolah. Jika
lingkungan memberikan dukungan terhadap terhadap bakap seseorang
maka bakat tersebut dapat berkembang.
Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh sesorang sebagai
bawaan sejak lahir (Diah, 2015: 1). Potensi tersebut merupakan kondisi
atau rangkaian karakteristik yang dipandang sebagai gejala kemampuan
individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau serangkaian
respon melalui latihan-latihan. Bakat yang berasal sejak lahir tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan dan akan semakin berkembang jika bakat
tersebut selalu dilatih. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi tidak semuanya
memiliki bakat keguruan sejak lahir dan tidak semua lingkungan
mendukung perkembangan bakat keguruannya. Bakat keguruan
mahasiswa yang berasal sejak lahir akan semakin berkembang jika
lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan lingkungan sekolah
mendukung. Mahasiswa yang memiliki bakat keguruan sejak lahir dan
mempunyai latar belakang keluarga guru dan pendidik serta didukung
oleh lingkungan sosial dan lingkungan sekolah, maka bakat keguruan
mahasiswa tersebut akan berkembang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193
d. Mahasiswa belum fokus pada 1 gaya belajar yang paling menonjol dalam
dirinya.
Gaya belajar digunakan untuk mempermudah menyerap dan
mengolah informasi yang diterima. Gaya belajar menurut Keefe
(Ghufron dan Risnawita, 2013: 10) adalah suatu karakteristik kognitif,
afektif dan perilaku psikomotorik, sebagai indikator yang bertindak
relatif stabil untuk pembelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi
terhadap lingkungan belajar. Menurut Kolb (Ghufron dan Risnawita,
2013: 11), gaya belajar adalah metode yang dimiliki individu untuk
mendapatkan informasi, yang pada prinsipnya merupakan bagian integral
dalam siklus belajar aktif. Gunawan mengungkapkan bahwa gaya belajar
adalah cara-cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan
berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi (Ghufron dan
Risnawita, 2013: 11).
Banyak mahasiswa yang kurang mengembangkan gaya
belajarnya sehingga hasil belajarnya pun belum maksimal. Mereka belum
memahami gaya belajar yang paling menonjol dalam dirinya sehingga
hasil belajarnya pun kurang maksimal. Apabila setiap mahasiswa fokus
pada gaya belajar yang paling menonjol dalam dirinya maka akan
mendukung proses belajarnya. Barbara Prashnig (2007: 153)
berpendapat bahwa gaya belajar manusia berdasarkan modalitas indrawi
dan submodalitas dibedakan ke dalam empat kelompok besar, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara
melihat, mengamati, memandang, dan sejenisnya. Kekuatan gaya
belajar ini terletak pada indera penglihatan. Bagi orang yang memiliki
gaya ini, mata adalah alat yang paling peka untuk menangkap setiap
gejala atau stimulus (rangsangan) belajar. Orang dengan gaya belajar
visual senang mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati
gambar-gambar, meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode dan media
belajar yang dominan mengaktifkan indera penglihatan (mata). Gaya
belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat sehingga mata
sangat memegang peranan penting. Gaya belajar secara visual
dilakukan seseorang untuk memperolah informasi seperti melihat
gambar, giagram, peta, poster, grafik, dan sebagainya. Bisa juga
dengan melihat data teks seperti tulisan dan huruf. Seorang yang
bertipe visual, akan cepat mempelajari bahan-bahan yang disajikan
secara tertulis, bagan, grafik, gambar. Pokoknya mudah mempelajari
bahan pelajaran yang dapat dilihat dengan alat penglihatannya.
Sebaliknya merasa sulit belajar apabila dihadapkan bahan-bahan
bentuk suara, atau gerakan.
2. Gaya Belajar Auditorial
Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar dengan cara
mendengar. Orang dengan gaya belajar ini, lebih dominan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195
menggunakan indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar.
Dengan kata lain, ia mudah belajar, mudah menangkap stimulus atau
rangsangan apabila melalui alat indera pendengaran (telinga). Orang
dengan gaya belajar auditorial memiliki kekuatan pada
kemampuannya untuk mendengar. Oleh karena itu, mereka sangat
mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajar,
misalnya dengan cara mendengar seperti ceramah, radio, berdialog,
dan berdiskusi. Selain itu, bisa juga mendengarkan melalui nada
(nyanyian/lagu). Anak yang bertipe auditorial, mudah mempelajari
bahan-bahan yang disajikan dalam bentuk suara (ceramah), begitu
guru menerangkan ia cepat menangkap bahan pelajaran, disamping itu
kata dari teman (diskusi) atau suara radio/casette ia mudah
menangkapnya. Pelajaran yang disajikan dalam bentuk tulisan,
perabaan, gerakan-gerakan yang ia mengalami kesulitan.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara
bergerak, bekerja, dan menyentuh. Maksudnya ialah belajar dengan
mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang
dengan gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia
bergerak, meraba, atau mengambil tindakan. Misalnya, ia baru
memahami makna halus apabila indera perasanya telah merasakan
benda yang halus. Individu yang bertipe ini, mudah mempelajari
bahan yang berupa tulisan-tulisan, gerakan-gerakan, dan sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196
mempelajari bahan yang berupa suara atau penglihatan. Selain itu,
belajar secara kinestetik berhubungan dengan praktik atau pengalaman
belajar secara langsung.
4. Gaya Belajar Taktil
Taktil berasal dari kata tactile, yang artinya sentuhan atau
raba. Indera peraba manusia dalah kulit. Kulit ada di seluruh tubuh
manusia. Indera peraba yang dimaksud dalam gaya belajar taktil
adalah tangan dan kaki. Gaya belajar taktil mengakomodasi gerak
motorik halus manusia. Gaya belajar taktil adalah gaya belajar dengan
menggunakan alat gerak manusia (tangan dan kaki) dan membuat
sesuatu dari alat gerak tersebut.
3. Pengaruh Minat Baca terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara Minat Baca terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Prodi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hal tersebut didukung
dengan angka probabilitas Spearman’s tho sebesar 0,004 (Coefficient Sig. 2-
tailed) dan lebih kecil dari 0,05.
Koefisien Korelasi Spearman pada output Minat Baca terhadap
Bakat Keguruan sebesar +0,216 (Tabel 5.34). Angka tersebut menunjukkan
lemahnya korelasi antara Minat Baca dengan Bakat Keguruan karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197
+0,216 < 0,5. Tanda + menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang
berarti semakin tinggi Minat Baca Mahasiswa maka semakin tinggi Bakat
Keguruannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Arum Woro Winangsih dalam
skripsinya yang berjudul Pengaruh Minat Baca, Disiplin Beajar dan
Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Kuangan Dasar 1,
diperoleh hasil bahwa adanya pengaruh minat baca dengan prestasi belajar
AKD 1. Hal tersebut didukung dengan hasil perhitungan yang menunjukkan
nilai t hitung = 2,603 lebih besar dari t tabel = 1,665.
Bakat merupakan kemampuan alami sesorang yang luar biasa
akan suatu hal atau kemampuan seseorang yang di atas rata-rata
kemampuan orang lain akan sesuatu hal (Sefrina, 2013: 29). Bakat dapat
diperoleh sejak lahir, contohnya ketika ada seseorang yang memiliki bakat
suara indah ketika bernyanyi, namun ada orang lain yang tidak bisa
mengeluarkan suara indah ketika menyanyikan lagu yang sama. Bakat yang
dimiliki seseorang dipercaya berasal dari pola genetik atau rangkaian DNA
yang dibawanya.
Seseorang yang memiliki bakat dalam bidang tertentu biasanya
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Wiyono (2006: 61) menyatakan bahwa,
bakat ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan, pendidikan dan
pelatihan. Sedangkan Ali dan Asrori (2005: 81) menyatakan bahwa ada
sejumlah faktor yang mempengaruhi bakat seseorang yaitu faktor internal
dan faktor ekternal. Faktor internal terdiri dari minat, motif berprestasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198
keberanian mengambil resiko, keuletan dalam menghadapi tantangan, dan
kegigihan dalam mengatasi kesulitan yang timbul.
Minat merupakan bagian dari faktor internal yang ada dalam diri
seseorang dan dapat mengembangkan bakat orang tersebut. Minat
merupakan aspek kejiwaan yang mewarnai perilaku seseorang. Minat dapat
menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
Djamarah (Nurdin, 2011: pp. 89) menyatakan bahwa minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya. Jika seseorang
memiliki minat baca maka akan terdorong untuk sering membaca.
Deskripsi Minat Baca mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian
besar mahasiswa dikategorikan memiliki Minat Baca yang tinggi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Minat
Baca terhadap bakat keguruan. Minat baca adalah suatu rasa lebih suka dan
rasa lebih ketertarikan pada kegiatan penafsiran yang bermakna terhadap
bahasa tulis (membaca) yang ditunjukkan dengan keinginan, kecenderungan
untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa ada yang menyuruh atau
dilakukan dengan kesadarannya. Berdasarkan hasil penelitian terbukti
bahwa Minat Baca berpengaruh terhadap Bakat Keguruan. Maka pihak
Kampus dan Dosen diharapkan mampu meningkatkan minat baca
mahasiswa lewat kegiatan perkuliahan atau non kuliah. Mahasiswa juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199
diharapkan memiliki minat baca yang tinggi sehingga dapa mendorong
perkembangan bakat keguruannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan
pembahasan masing-masing masalah penelitian yang telah diuraikan pada BAB
V, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruh Kedisiplinan Belajar Mahasiswa dengan Bakat
Keguruan mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikasi sebesar 0,281
(Korelasi Spearman) yang nilainya lebih besar dari taraf kesalahan 0,05.
2. Tidak ada pengaruh Gaya Belajar Mahasiswa dengan Bakat Keguruan
mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikasi 0,779 (Korelasi Spearman)
yang nilainya lebih besar dari taraf kesalahan 0,05.
3. Ada pengaruh Minat Baca Mahasiswa dengan Bakat Keguruan mahasiswa
FKIP Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai signifikasi sebesar 0,004 (Korelasi Spearman) yang
nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200
B. Keterbatasan
Dalam penelitian ini tidak dapat dihindari berbagai kelemahan yang
kemungkinan dapat menyebabkan temuan penelitian bukan merupakan
gambaran sesungguhnya dari subyek penelitian, yaitu:
1. Para mahasiswa kurang teliti dan tergesa-gesa dalam pengisian kuesioner
dan berdampak pada data yang diperoleh kurang mencerminkan keadaan
yang sesungguhnya.
2. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Peneliti
tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh melalui pembagian
kuesioner kepada responden. Hal tersebut disebabkan kemungkinan terdapat
responden yang tidak jujur dan tidak serius dalam mengisi kuesioner. Jika
hal tersebut terjadi maka akurasi data dan hasil temuan kurang optimal.
3. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari disiplin
belajar, gaya belajar dan minat baca. Peneliti tidak menguji variabel bebas
lain yang kemungkinan memiliki hubungan dengan bakat keguruan
mahasiswa FKIP.
4. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalami
suatu kasus pada satu unsur tertentu, sehingga hasil penelitian ini tidak
dapat digeneralisasikan di luar kasus tersebut. Oleh karena itu, hasil
penelitian ini hanya berlaku untuk mahasiswa FKIP Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diberikan, maka peneliti
memberikan saran yang dapat berguna bagi perkembangan Bakat Keguruan
Mahasiswa.
1. Bagi Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma
Yogyakarta
Pihak prodi sebaiknya mampu memberikan dukungan baik
melalui proses belajar mengajar dalam perkuliahan. Hasil penelitian ini
dapat memaksimalkan bakat keguruan mahasiswa. Prodi juga dapat
mengembangkan potensi bakat keguruan mahasiswa lewat kegiatan di luar
perkuliahan.
2. Bagi Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Sanata
Dharma Yogyakarta
Dosen dapat lebih memperhatikan bakat keguruan
mahasiswanya karena bakat tersebut merupakan anugerah dari Tuham yang
harus dikembangkan. Bakat yang baik akan mendukung mahasiswa yang
lulus dan menjadi pengajar atau pendidik di dunia pendidikan. Dosen dapat
memberikan dukungannya melalui cara mengajar yang maksimum sehingga
bakat keguruan mahasiswa dapat berkembang.
3. Bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202
Mahasiswa mampu mengembangkan bakat keguruannya dengan
aktif dalam perkuliahan. Mereka seharusnya menjadikan diri mereka
sebagai calon guru dan oleh karena itu mereka harus mempersiapkan diri
dengan bekal ilmu dari kegiatan perkuliahan maupun non perkuliahan.
Perkembangan bakat sangat mempengaruhi profesi guru mahasiswa jika
lulus. Mahasiswa yang mampu mengambangkan bakat keguruannya maka
mampu menjadikan dirinya sebagai pengajar dan pendidik yang unggul.
4. Bagi Peneliti lain
Peneliti lain yang ingin megadakan penelitian yang sejenis,
diharapkan lebih mengembangkan teori lain. Peneliti yang lain dapat belajar
dari kekurangan yang ada dari penelitian ini dan mejadi masukan bagi
mereka agar mampu mengadakan penelitian sejenis yang lebih baik. Peneliti
lain dapat lebih mengembangkan penelitian bakat keguruan dengan berbagai
variabel selain disiplin belajar, gaya belajar, dan minat baca. Peneliti lain
juga dapat mengembangkan penelitian ini dengan berbagai teori yang lebih
banyak dan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203
Daftar Pustaka
Adler. (2007). "How to Read a Book", Cara Jitu Mencapai Puncak Tujuan
Membaca. Jakarta: I Publishing.
Ahmadi, A. d. (1991). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Akbar, dan Hawadi. (2010). Menguatkan Bakat Anak. Jakarta: PT. Gramedia.
Ali, M. d. (2005). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi. (2012 ). Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Depdiknas. (1995). Pembinaan Disiplin di Lingkungan Masyarakat Kota Yogyakarta.
Yogyakarta: Dekdiknas.
Dimyati, d. M. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, S. d. (2006). Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Earl, dan James. (1968). Guru dan Peranannya. Jakarta: Gunug Mas.
Gie. (1994). Cara Belajar yang Efesien. Yogyakarta: Liberty.
Gobie. (1983). Perubahan Peranan Guru. Jakarta: PT. Gunung Mas.
Goleman, D. (1997). Emotional Inteligence: Mengapa EI Lebih Penting Daripada
IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gufron, dan Reisnawati. (2013). Gaya Belajar, Kajian Teoritik. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Hamalik, O. (1975). Praktek Keguruan. Bandung: Tarsito.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2007). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204
Hanafiah, dan Suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika
Adiutama.
Hartono, d. S. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hernowo. (2005). Quantum Reading, Cara Cepat nan Bermanfaat untuk
Merangsang Munculnya Potensi Membaca. Bandung: MLC.
Idris, dan Jamal. (1992). Pengantar Pendidikan 1. Jakarta: PT. Grasindo.
Khafid. (2007). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap
Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 2 No. 2.
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.
Masri, Sareb. (2008). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini. Jakarta: Indeks.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosda.
Munandar, S. C. (2001). Bunga Rampai Psikolgi Perkembangan Pribadi dari
Bayi sampai Lanjut Usia. Jakarta: Universitas Indonesia.
Munandar, U. (1985). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.
Jakarta: PT Gramedia.
Munandar, U. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Munandar, U. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Nawari. (2010). Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarta:
Gramedia.
Nazir. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nisfiannoor. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika
Nurgiyantoro, dkk. (2009). Statistika Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Nuriadi. (2008). Teknik Jitu Menjadi Pembaca Terampil. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Poerbakawatja, S. ( 1989). Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205
Poerwadarminta, W. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Prashing, Barbara. (2007). The Power of Learning Styles. Bandung: Kaifa.
Ramdhani, N. (2012). Menjadi Guru Inspiratif. Jakarta: Titian Fondation.
Rausch, dan Ruchriem. (1984). Disiplin Tanpa Hukuman. Bandung: CV. Remaja Karya.
Rosidi, Ajib. (1983). Pembinaan Minat Baca Bahasa dan Sastra. Surabaya: PT.
Bima Ilmu.
Said, dan Budimanjaya. (2015). 95 Strategi Mengajar. Jakarta: Prenadamedia
Group.
Samana, A. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta.: Rajawali.
Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Schaefer. (1990). Cara Efektif Mendidik dan Mendisiplinkan Anak. Jakarta: Mitra
Utama.
Sefrina. (2013). Deteksi Minat Bakat Anak. Jakarta: Media Pressindo.
Semiawan, C. (1985). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan
Peserta didik dalam Belajar. Jakarta: Gramedia.
Semiawan, C. (1997). Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT
Grasindo.
Sidjabat, B. (1993). Mengajar Secara Profesional. Bandung: Yayasan Kalam
Kudus.
Sumadi. (1982). Pengukuran dalam Psikologi Kepribadian. Jakarta: CV.
Rajawali.
Siregar. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Sudirman, N. d. (1991). Ilmu pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana. (1996). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2004). Statistika untuk Penelitian-Cetakan Keenam. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206
Sunyoto. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat, Ringkasan dan Kasus.
Yogyakarta: Amara Books.
Suyono, d. H. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Suzuki. (1989). Mengembangkan Bakat Anak Sejak Lahir. Jakarta: PT. Gramedia.
Syafruddin. (2005). Hubungan atara Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua
dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia SMA PGRI Sungguminasa
Kabupaten Gowa. Jurnal Edukasi. No. 2. Hal 79-85. FIP Universitas
Negeri Makasar.
Usman, M. U. (1996). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Widiasworo. (2017). "Smart Study". Jakarta: PT. Gramedia.
Winarno. (1980). Cara Belajar di Universitas. Bandung: CV. Jemmars.
Wiyono, S. (2006). Managemen Potensi Diri. Jakarta: PT Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207
LAMPIRAN I
Nomor : 017/Pnlt/Kajur/JPIPS/2017/
Lamp. :
Hal : Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.
Bapak Rohandi, Ph.D.
Dekan FKIP, Universitas Sanata Dharma
Dengan hormat,
Dengan ini kami memohon izin bagi mahasiswa kami,
Nama : Albertus Novan Dwi Harjanto
No. Mhs. : 131334030
Program Studi : Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester : VIII (Delapan)
Pembimbing : Dr. S. Widanarto P., S.Pd., M.Si.
untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Lokasi : Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Waktu : bulan November dan Desember 2017
Judul : “ Pengaruh Kedisplinan Belajar, Gaya Belajar Dan Minat Baca Mahasiswa
Terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP” Responden : Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
angkatan 2014-2017.
Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 30 Januari 2017
u.b. Dekan
Ketua Jurusan Pendidikan IPS
Ignatius Bondan Suratmo, S.Pd., M.Si.
Tembusan:
1. Sekretariatan Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
2. Dekan FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208
LAMPIRAN II
KUESIONER PENELITIAN
BAKAT KEGURUAN MAHASISWA FKIP
Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Oleh:
Garnis Sintya Dewi 131334012
Natalia Dessy 131334013
Septiana Sandra Nilasari 131334017
Albertus Novan Dwi Harjanto 131334030
Rizki Adventia 131334066
Paulus Klau Ati 131334071
Elisabet Nona Widi Priscilia 131334078
Anastasia Wulandari Wahyu Putri 131334094
Skolastika Dewi Astuti 131334106
PRORAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
di Yogyakarta
Dengan hormat,
Kami mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian bersama dengan topik
"Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP". Penelitian ini dilakukan dalam rangka persiapan
penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan dan bantuan Saudara
untuk mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan pemikiran dan keadaan yang
sebenarnya. Kami berharap Saudara menjawab dengan jujur, karena kami sangat
menghargai kejujuran dan keterbukaan Saudara. Sejalan dengan etika penelitian,
kami akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban
tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini.
Kami menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas
Saudara dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Oleh sebab itu kami mohon maaf
sebelumnya atas keadaan tersebut.
Demikian permohonan Kami. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Februari 2017
Hormat kami,
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210
PETUNJUK
Ada tiga bagian dalam instrumen ini. Bagian pertama adalah kreativitas
pedagogi. Untuk mengerjakan soal kreativitas pedagogi disediakan waktu 60 menit.
Sebaiknya dikerjakan secara berurutan, jika tidak dapat menjawab soal dilewatkan.
Cara pengerjaannya sudah tersedia di setiap awal dari tiap bagian instrumen.
Bagian kedua adalah iventori komitmen pedagogi. Instrumen ini terdiri dari
32 pernyataan yang disediakan pilihan jawaban A, B, dan C. Waktu yang disediakan
15 menit.
Bagian ketiga adalah iventori kecerdasan emosi, yang terdiri dari 40
pernyataan. Masing-masing pernyatan disediakan pilihan jawaban A, B, dan C.
Waktu yang disediakan untuk menjawab pertanyaan ini adalah 15 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211
BAGIAN I (KREATIVITAS PEDAGOGI)
Bagian ini setiap butir soal disajikan masalah yang disertai dengan alternatif
penyelesaian masalah. Anda diminta untuk menambahkan pemecahan masalah
yang berbeda dengan alternatif yang ditulis dalam butir tersebut dan bernilai
kependidikan (pedagogi). Waktu yang disediakan setiap butir pernyataan
adalah 3 menit.
Contoh:
Di sekolah pinggiran/terpencil sering ditemukan kekurangan sarana dan
fasilitas pembelajaran, misalnya media pembelajaran. Untuk menjelaskan
sistem tata surya guru dapat membuat /menyusun media pembelajaran dengan
cara :
a. Merangkai bola-bola menjadi sistem tata surya
b. Menggambar model sistem tata surya
c. Mengajak siswa berperan sebagai tata surya
Petunjuk :
1. Jawaban berupa kalimat yang terdiri dari 3 sampai 6 kata.
2. Jawaban minimal 1 kalimat.
3. Tulis jawaban pada lembar yang disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212
No Pertanyaan/pernyataan
1. Untuk mengatasi masalah siswa yang malas belajar adalah
menemukan penyebab malas belajar. Salah satu penyebab
siswa malas belajar antara lain disebabkan penyampaian materi
yang kurang menarik. Salah satu cara yang dapat dilaksanakan
untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pembelajaran
aktif (active learning). Sebutkan lainnya!
2.
Sekelompok siswa sering ditemukan siswa yang berperilaku
nakal, namun masih termasuk dalam kenakalan anak. Untuk
mendidik anak nakal menjadi berkurang kenakalannya dapat
dilakukan dengan memberi teguran. Sebutkan lainnya!
3. Pada sekelompok siswa ada yang cepat menerima pelajaran,
dan ada yang lambat dalam memahami pelajaran. Salah satu
cara untuk membantu siswa yang lambat belajar dapat
dilakukan dengan menjelaskan kembali materi pelajaran
4.
(remidial). Sebutkan cara lainnya!
Tidak semua siswa masuk sekolah tepat waktu, ada siswa yang
datang ke sekolah sering terlambat. Langkah awal yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah siswa tersebut adalah
mencari penyebab sering terlambat. Sebutkan penyebab
lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213
5. Dalam proses pembelajaran sering terjadi dinamika, ada
siswa yang berbicara sendiri dengan temannya sehingga
menggangu siswa yang lain. Salah satu cara untuk
mengatasi siswa yang membuat suasana kurang
menyenangkan tersebut dapat dilakukan dengan
menyuruhmenjelaskan kembali pelajaran yang telah
dijelaskan. Sebutkan usaha untuk mengatasi siswa yang
mengganggu tersebut!
6. Dalam sekelompok siswa kadang dijumpai anak yang
minder, sehingga menjadi bahan ejekan teman-temannya.
Keadaan seperti ini harus mendapatkan perhatian dan
penyelesaian, sehingga anak tersebut menjadi percaya diri.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri kepada anak tersebut
dapat dilakukan dengan cara memberi pengertian bahwa
kedudukan siswa semua sama. Sebutkan lainnya!
7.
t pelaPelaksanaan ujian yang harus dicegah oleh guru adalah
perbuatan curang. Salah satu cara untuk mengurangi
kecurangan saat ujian adalah dilakukan pengawasan, namun
pengawasan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kecemasan siswa yang berlebihan (stress). Sebutkan
akibatnya lainnya!
8.
Kenakalan siswa terhadap teman di sekolah terkadang
diketahui oleh guru. Kenakalan ini dapat berupa tindakan
mengganggu yang berlebihan (bullying) terhadap siswa
lainnya. Salah satu cara mengatasi bullying ini adalah
menyadarkan pelaku akibat tindakan bullying. Sebutkan
lainnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214
9.
Dalam proses mendidik anak, pemberian penguatan
(reward) lebih efektif daripada hukuman (punishment),
tetapi dalam hal tertentu (anak yang sudah dewasa) berlaku
sebaliknya; yaitu hukuman lebih efektif daripada penguatan.
Penggunaan penguatan akan efektif jika digunakan pada
anak emosinya labil. Sebutkan lainnya!
10.
Dalam proses pembelajaran, materi pelajaran tidak selalu
dapat diserap dengan baik oleh sebagian besar siswa. Salah
satu cara untuk mengatasi masalah ini, guru dapat memberi
tugas secara kelompok. Sebutkan lainnya!
11. Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara penyediaan
sumber belajar yang cukup, namun tidak semua sekolah
dapat menyediakan sumber belajar dengan baik dan
menarik. Salah satu cara mengatasi kekurangan sumber
belajar dapat dilakukan dengan membuat ringkasan
materi pelajaran. Sebutkan lainnya!
12.
Siswa mempunyai sifat yang berbeda-beda, terkadang
dijumpai siswa yang sulit bersosialisasi dengan temannya.
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan
bersosialisasi anak tersebut adalah dengan kegiatan kerja
kelompok. Sebutkan lainnya!
13. Pada sekelompok siswa terkadang ditemukan anak yang
hiperaktif. Sifat hiperaktif ini perlu mendapat perhatian
guru. Untuk mengurangi hiperaktif siswa tersebut dapat
dilakukan dengan memberikan tugas membaca buku
bacaan yang menarik minatnya. Sebutkan lainnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215
14. Penanaman sifat disiplin (taat aturan) kepada siswa perlu
dilakukan sejak dini. Budaya kita yang toleran terkadang
menjadi penyebab rendahnya budaya disiplin. Untuk
membentuk sifat disiplin siswa, salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah mendidik siswa berbudaya antre.
Sebutkan lainnya!
15.
Tidak semua siswa berasal dari keluarga mampu. terkadang
dijumpai siswa yang mencari nafkah untuk membantu
ayah/ibunya. Untuk membantu siswa tersebut dapat
dilakukan dengan pembebasan biaya/iuran pendidikan.
Sebutkan lainnya!
16.
Dalam pembelajaran, seorang guru bertanya kepada salah
satu siswanya, namun jawaban siswa tersebut menjadi
bahan cemooh teman-temannya. Hal ini disebabkan karena
jawaban siswa tersebut dianggap teman-temannya kurang
bermutu. Sebagai seorang pendidik, guru perlu
mengendalikan kondisi tersebut, salah satu caranya adalah
dengan memberikan teguran pada siswa lain. Sebutkan
lainnya!
Pertanyaan berikut menghendaki jawaban yang tidak seperti biasanya.
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan imaginasi/kreasi Anda dalam
proses pembelajaran. Jawaban diperbolehkan lebih dari satu. Jawaban
dapat berupa kalimat yang terdiri dari 3 sampai 5 kata.
Contoh
Penggaris yang terbuat dari logam digunakan untuk
membuat garis lurus, namun dalam proses pembelajaran
penggaris juga dapat digunakan sebagai:
a. Alat pengungkit (tuas).
b. Pembanding (skala).
c. Pegas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216
17. Himpunan kancing baju warna-warni ini dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yaitu sebagai
alat uji buta warna. Sebutkan lainnya!
18.
Kapur tulis berwarna dalam pembelajaran dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yaitu untuk
turus (tally) dalam berhitung. Sebutkan lainnya!
19. Penghapus papan tulis dalam pembelajaran dapat
digunakan sebagai media pembelajaran, yaitu sebagai
model bangun balok. Sebutkan lainnya!
20. Plastisin pa da gambar ini dapat dibuat sebagai media
pembelajaran misalnya bola-bola pada model molekul
(molimud). Dalam keadaan darurat plastisin dapat
digunakan sebagai isolator. Sebutkan manfaat plastisin
lainnya!
21. Diskusi dalam pembelajaran biasanya dimanfaatkan
sebagai wahana menumbuhkan keberanian siswa untuk
memperoleh kesepakatan pendapat. Sebagai seorang calon
guru, diskusi dapat dimanfaatkan sebagai wahana
memahami perbedaan karakter orang lain. Sebutkan
lainnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217
22. Salah satu cara untuk membuat siswa tertib dalam banyak
hal adalah mendidik untuk mau antre. Dampak mau antre di
manapun kita berada adalah mau menghargai orang lain.
Sebutkan lainnya!
23. Kerja gotong royong dapat dimanfaatkan sebagai wahana
pembinaan kerja kelompok (teamwork), kerja kelompok ini
dapat menumbuhkan dampak positif bagi pendidikan yaitu
saling menghargai antar sesama teman. Sebutkan
lainnya!
24. Kegiatan kemah dalam Pramuka di antaranya adalah untuk memupuk rasa kesetia-kawanan pada sesama.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan juga untuk wahana pendidikan, yang di antaranya adalah mencintai
lingkungan. Sebutkan lainnya!
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban singkat dan jelas. Jawaban
diperbolehkan lebih dari satu, jawaban dapat berupa kalimat yang terdiri dari 3
sampai 5 kata. Contoh Jika sekolah tidak memiliki peraturan sekolah maka murid
kurang disiplin. Untuk mendisiplinkan siswa dapat
dilakukan langkah-langkah: a. membuat peraturan sekolah.
b. memberikan contoh taat aturan (tertib lalu lintas).
c. membiasakan siswa mau antri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218
25. Keterbatasan jumlah guru di daerah terpencil dapat
berakibat pembelajaran kurang optimal. Untuk mengatasi
hal tersebut dapat dilakukan dengan pembelajaran kelas
rangkap. Sebutkan lainnya!
26. Jika pembelajaran di dalam kelas siswa cenderung pasif
akan berakibat pembelajaran kurang efektif. Bagaimana
Anda mengatasi siswa yang pasif ini?
27. Kegaduhan siswa dapat mengakibatkan proses pembelajaran
terganggu. Salah satu penyebab kegaduhan ini dapat
bersumber pada fasilitas dan media pembelajaran yang
kurang memadahi. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut?
28. Salah satu dampak jika seorang guru kurang dalam
mempersiapkan materi pelajaran adalah pembelajaran
kurang optimal. Usaha-usaha apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi hal itu?
29. Kepedulian sosial siswa perlu ditumbuh-kembangkan
untuk menjadi warga yang baik di manapun siswa berada.
Untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial dapat
dilakukan dengan melatih siswa untuk berderma
kepada sesama. Usaha lain apa saja yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kepedulian sosial siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219
30. Jika guru yang dapat memahami karakter masing-masing
siswa maka salah satu dampaknya adalah siswa akan lebih
senang belajar. Upaya apa saja yang dapat ditempuh agar
proses belajar lebih menyenangkan?
31. Guru yang kurang peduli terhadap kemampuan siswa dalam
proses pembelajaran akan berakibat lesunya pembelajaran.
Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh guru
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa?
32.
Salah satu dampak jika seorang guru melakukan kekerasan
terhadap muridnya adalah siswa akan membenci. Usaha-
usaha apa saja dapat dilakukan oleh guru agar siswa segan
terhadap guru?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220
BAGIAN II (KOMITMEN PEDAGOGI)
Pilihan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi/keadaan yang Anda
alami dengan memberi tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban.
Jika jawaban yang dipilih salah, Anda dapat membetulkan dengan tanda (X)
dan memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang baru.
No Pertanyaan /pernyataan
1. Kata guru diartikan sebagai di-gugu (dilaksanakan nasihatnya) dan
di-tiru (diteladani perilakunya) oleh siswanya. Bagaimana Anda
menanggapi kedua hal tersebut?
a. Makna kata itu sampai saat ini masih diperlukan.
b. Makna itu untuk saat ini sudah usang.
c. Kata itu menjadi pendorong untuk menjadi pendidik ideal.
2. Anda ditawari untuk menjadi calon salah satu mahasiswa teladan di perguruan tinggi Anda belajar. Bagaimana Anda menanggapi tawaran tersebut? a. Tidak perlu mempersiapkan diri.
b. Segera mempersiapkan diri setelah dicalonkan.
c. Mempersiapkan diri berdekatan dengan waktu pelaksanaan
3. Anda membimbing siswa untuk membuat karya (kerajinan tangan),
tidak semua siswa dapat mengerjakan dengan hasil yang baik. Bagaimana tanggapan Anda terhadap karya siswa yang kurang
baik tersebut? a. Mendorong semangat belajar kepada siswa yang kurang baik..
b. Memberi penghargaan pada hasil siswa yang baik saja.
c. Biasa saja, prestasi siswa ada yang baik dan kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221
4. Sebagai calon guru dituntut tidak ketinggalan zaman, oleh karenanya
seorang guru dituntut untuk memperbaharui (meng-update) kemampuannya sebagai seorang calon guru. Bagaimana Anda
menanggapi hal ini? a. Jika perlu mengikuti perkembangan jaman.
b. Membaca buku tambahan, mengikuti seminar.
c. Selalu terbuka mengikuti perkembangan jaman.
5. Proses pembelajaran di sekolah akan dapat terlaksana dengan baik apabila didukung sumber dana yang memadai. Namun
kenyataannya tidak semua sekolah dapat memperoleh sumber dana. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Meminta dari donatur yang mampu. b. Tanpa pendanaan hasil pembelajaran kurang baik. c. Mencari berbagai alternatif optimalisasi pembelajaran.
6. Tugas guru tidak hanya mengajar di kelas, namun lebih dari itu yaitu mendidik adalah tugas utama guru. Bagaimana jika Anda menemui anak yang sering melamun? a. Mempelajari latar belakang keluarga anak itu.
b. Meminta bergaul dengan anak yang lain.
c. Mengajak bicara untuk menemukan masalahnya.
7. Anda menemukan anak yang sangat cerdas, sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab. Bagaimana antisipasi Anda terhadap pertanyaan anak tersebut? a. Memperbaharui pengetahuan materi/bahan ajar
b. Mepersilahkan anak yang lain untuk menjawab. c. Pertanyaan dijawab semampunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222
8. Iklim sekolah (guru dan siswa kurang disiplin) kurang bagus untuk
perkembangan siswa. Bagaimana tanggapan terhadap masalah ini?
a. Mengajak guru lain dan siswa untuk tertib.
b. Membiasakan tertib diri sendidi lebih dahulu.
c. Menyarankan kepada Kepala Sekolah untuk menertibkan.
9. Anda terlibat sebagai anggota dalam kerja bakti (kelompok) untuk membersihkan lingkungan kampus menjadi tertata rapi. Sejauh
mana peran Anda dalam tugas tersebut? a. Meminta penjelasan tugas masing-masing anggota.
b. Berperan aktifdalam kelompok untuk mencapai tujuan.
c. Mengerjakan tugas sesuai dengan tugas masing-masing anggota.
10. Anda memperoleh tugas kuliah yang belum mendesak untuk diselesaikan, sejauh mana Anda dalam menyelesaikan tugas tersebut? a. Meminta bantuan teman/orang lain.
b. Menunda tugas karena masih ada waktu.
c. Segera mengerjakan tugas yang diperintahkan.
11. Anda dipercaya untuk membantu untuk menjelaskan materi
pelajaran kepada teman sejawat, sementara kesehatan Anda
terganggu (flu), bagaimana sikap Anda terhadap tugas ini. a. Meminta salah satu kawan yang mampu untuk menggantikan
sementara waktu. b. Menyehatkan badan terlebih dahulu.
c. Menunda tugas sementara waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223
12. Anda diberi tugas ayah/ibu mencari buku pelajaran untuk saudara
(adiknya). Bagaimana Anda menanggapinya?
a. Mencari buku tersebut kalau ada waktu.
b. Segera mencari buku yang diperlukan.
c. Kurang senang menerima tugas itu.
13. Saudara/adik Anda memperoleh tugas sekolah yang harus diselesaikan, sementara tugas tersebut menurut Anda melebihi batas kemampuannya. Bagaimana Anda menyikapi ini? a. Membantu sebagian tugas tersebut.
b. Membuatkan tugas tersebut.
c. Membimbing membuat tugas tersebut.
14. Anda mempunyai tugas menyelesaikan tugas kuliah secara
berkelompok yang terbengkelai. Bagaimana Anda menyikapi keadaan ini? a. Menerima tugas setelah paham masalahnya.
b. Mempelajari dahulu sumber masalah.
c. Menuntaskan tugas itu bersama-sama kawan lainnya.
15. Anda mendapat mandat dari ayah/ibu untuk hadir dalam pertemuan
ayah/ibu/wali murid (adik Anda) di sekolah. Acara ini dilakukan untuk membahas kemajuan belajar siswa di sekolah itu. Bagaimana
Anda menanggapi hal ini? a. Menerima sebagai tanggung jawab pendidikan.
b. Menerima dengan berat hati.
c. Menolak karena bukan wewenangnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224
16. Anda memperoleh kepercayaan untuk mewakili teman-teman menyampaikan hasil diskusi kepada pengelola/pengurus organisasi mahasiswa (BEM). Bagaimana tanggapan terhadap tugas tersebut? a. Menerima dengan ditemani kawan sejawat.
b. Menyampaikan hasil diskusi tanpa ada pengubahan.
c. Menolak, karena ada yang lebih mampu daripada Anda.
17. Tempat tinggal cukup jauh dengan tempat Anda belajar saat ini. Bagaimana Anda menyikapi hal ini agar tidak terlambat? a. Berusaha bangun pagi.
b. Terlambat datang adalah bukan hal yang serius.
c. Selalu bangun pagi dan berangkat tepat waktu
18. Anda memperoleh tugas untuk membantu siswa mengalami kesulitan belajar. Bagaimana Anda mengatasi hal ini? a. Membantu khusus belajar sampai dia mengerti.
b. Membantu sebatas kebutuhannya.
c. Meminta kawan untuk membantunya.
19. Anda mendapat kepercayaan menyampaikan amanah kepada teman sejawat, sementara Anda juga mempunyai kepentingan terhadap tugas tersebut. Bagaimana Anda menyikapinya? a. Menyampaikan selambat mungkin.
b. Menyampaikan informasi secara transparan.
c. Tidak disampaikan dengan alasan lupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225
20. Anda memperoleh amanah sebagai ketua dalam suatu organisasi
mahasiswa untuk menggalang dana kemanusiaan, namun ternyata pekerjaan itu tidak terlaksana dengan baik. Yang Anda lakukan
terhadap tugas tersebut adalah : a. Meninjau kembali tugas yang tidak dikerjakan.
b. Membantu tugas yang tidak terlaksana.
c. Memberikan tugas untuk membantu anggota lainya.
21. Anda mendapatkan tugas sebagai anggota untuk membuat karya ilmiah secara kelompok. Pengerjaan tugas ternyata tidak terlaksana
dengan lancar. Bagaimana tanggapan Anda mengetahui kondisi seperti ini? a. Bekerja sesuai dengan tugas yang dibebankan.
b. Membantu sebagian kecil dari beban anggota lainnya.
c. Membantu mengerjakan sebagian besar tugas kelompok
22. Anda dipercaya untuk membantu memeriksa lembar jawaban kuis/pre-tes, namun waktu yang tersedia lebih sedikit dibanding
dengan waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa jawaban kuis/pre-tes tersebut. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Memeriksa dengan menambah waktu kerja lembur. b. Memeriksa dengan melebihi batas waktu yang ditentukan. c. Memeriksa sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
23. Anda ditunjuk sebagai juri dalam sebuah lomba cerdas cermat,
kewenangan Anda sangat menentukan nasib peserta. Salah satu peserta ada yang Anda kenal. Bagaimana Anda menyikapi terhadap
tugas ini? a. Menilai sesuai dengan pedoman penilaian.
b. Mempelajari pedoman penilaian.
c. Meminta pedoman penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226
24. Seorang guru harus berlaku adil pada semua siswa. Dalam penilaian
ujian seorang guru juga dituntut untuk memberikan penilaian yang mencerminkan kemampuan peserta didik. Bagaimana caranya
untuk memperoleh skor yang adil untuk semua peserta didik? a. Siswa diminta untuk mengoreksi jawaban siswa lain.
b. Anak pintar diberikan skor lebih tinggi.
c. Membuat pedoman penskoran terlebih dahulu.
25. Anda sebagai anggota organisasi mengikuti rapat yang membahas masalah organisasi. Apa yang anda lakukan dalam rapat tersebut? a. Memberi saran perbaikan.
b. Mengkritisi pengelolaan organisasi.
c. Menjadi pendengar saja.
26. Lembaga sekolah Anda tempat menimba ilmu, menemukan masalah kebersihan yang harus dipecahkan bersama seluruh warga sekolah. Bagimana tanggapan anda terhadap masalah ini? a. Mengusulkan kepada Kepala Sekolah untuk kerja bakti
b. Memotivasi seluruh warga sekolah untuk kerja bakti.
c. Mengajak rekan untuk mencari solusinya.
27. Anda menemui kesulitan dalam memahami pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Bagaimana Anda mengatasi hal ini? a. Membaca berbagai sumber pustaka rujukan.
b. Membaca kembali materi pelajaran.
c. Bertanya kepada kawan yang lebih paham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227
28. Anda mendapatkan tugas sudah mepet waktunya, sementara tugas itu ada yang mirip dengan kawan. Apa yang Anda lakukan? a. Minta tolong kawan membantu sebagian besar.
b. Copy paste bagian yang sama.
c. Minta tolong kawan untuk membantu sebagian kecil.
29. Anda ditegur oleh atasan, karena tugas pekerjaan yang Anda kerjakan kurang bagus. Bagaimana tanggapan Anda? a. Tugas dikerjakan seadanya.
b. Tugas dikerjakan dengan perbaikan.
c. Tugas dikerjakan sesuai dengan masukan.
30. Anda diberi tugas untuk mengampu kegiatan muatan lokal (misalnya : membatik). Silabus muatan lokal ini belum ada. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Memodifikasi kegiatan muatan lokal sekolah lain sesuai dengan keadaan sekolah. b. Meniru sekolah lain yang sudah terlaksana dengan baik.
c. Berdiskusi dengan rekan sejawat untuk menentukan isi materi.
31. Anda diminta mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan bidang studi Anda, tetapi sumber-sumber pembelajaran sangat kurang. Bagaimana tanggapan Anda terhadap tantangan ini? a. Menerima dengan memanfaatkan sumber yang tersedia.
b. Menerima dengan mengampu seadanya.
c. Menerima sambil mencari sumber pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228
32. Anda dipercaya mengampu mata pelajaran yang yang kurang sesuai dengan bidang studi Anda, namun sumber-sumber pembelajaran cukup tersedia. Bagaimana tanggapan Anda terhadap tantangan ini? a. Menerima karena ada sumber yang dipelajari.
b. Menerima sebagai amanah yang harus dilaksanakan.
c. Menolak karena kurang sesuai dengan keahlian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229
BAGIAN III (KECERDASAN EMOSI)
Pilihan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi/keadaan yang Anda
alami dengan memberi tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan
jawaban. Jika pilihan jawaban yang dipilih salah, Anda dapat membetulkan
dengan tanda (X) dan memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang baru.
No Pernyataan/pertanyaan
1. Di hadapan orang lain, teman sejawat Anda mengatakan sesuatu yang membuat perasaan Anda terganggu. Bagaimana tanggapan Anda terhadap teman tersebut? a. Menanggapi dengan humor.
b. Mengajak membicarakan hal lain.
c. Dianggap angin lalu.
2. Anda mempunyai karya yang dibuat dengan sekuat tenaga, namun
kurang dihargai/diremehkan orang lain. Bagaimana tanggapan Anda terhadap orang tersebut? a. Ada rasa kecewa, namun dapat memaklumi orang tersebut.
b. Ada rasa kecewa, ada rasa kurang senang.
c. Ada rasa kecewa, namun hal itu sebagai masukan perbaikan.
3. Orang lain memberi penghargaan karena prestasi kerja Anda bagus. Bagaimana tanggapan Anda atas penghargaan tersebut? a. Senang yang ditunjukkan kepada orang lain.
b. Merasa bangga, senang karena lebih dari orang lain.
c. Masing-masing orang mempunyai kekurangan dan kelebihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230
4. Anda diminta menjelaskan materi pelajaran kepada teman
sejawat. Kenyataannya teman tersebut belum dapat mengerti penjelasan Anda dengan baik. Apa yang Anda lakukan pada saat
seperti itu? a. Kecewa karena belum dapat menjelaskan dengan baik.
b. Memahami kemampuan orang berbeda-beda.
c. Mencoba menjelaskan kembali.
5. Anda memperoleh pesan singkat dari orang yang Anda kenal dengan baik, hal itu mengganggu perasaan Anda. Bagaimana Anda menanggapi hal ini? a. Menanggapi dengan emosi terkendali.
b. Menanggapi dengan perasaan kesal..
c. Berpikiran positif, mungkin salah kirim.
6. Anda diremehkan oleh orang lain yang Anda kenal, bagaimana sikap Anda terhadap orang tersebut? a. Memaafkan dia.
b. Mencari kebenaran informasi dari perbagai sumber. c. Membiarkan, saya percaya nanti akan menyadarinya bahwa
itu tidak perlu dia lakukan.
7. Anda kehilangan barang bersejarah dan bernilai bagi pribadi
Anda (misalnya jam tangan pemberian orang yang Anda sayangi ayah/ibu/kakek/nenek) namun masih dijual di toko. Bagaimana
Anda menyikapi hal ini? a. Sedih, namun masih dapat berpikir jernih.
b. Iklhas dapat menerima kenyataan. c. Sedih, menyesal, bingung bercampur aduk menjadi satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231
8. Anda mempunyai janji dengan orang lain. Namun, kenyataannya orang tersebut tidak menepati janji. Bagaimana tanggapan Anda ? a. Tidak marah dan mencoba menerima kenyataan.
b. Kecewa, jengkel bercampur menjadi satu.
c. Tidak semua orang mempunyai komitmen yang kuat.
9. Masalah dalam kehidupan kadang datang tidak terduga, bagaimana Anda menanggapi hal ini? a. Mencari penyebab dari dalam diri sendiri.. b. Mencari penyebab terjadinya sumber kesedihan di luar
dirinya c. Mencari jalan pemecahan masalah.
10. Anda mendapat tekanan dari orang lain dalam sesuatu urusan yang menyangkut masa depan Anda. Bagaimana tanggapan Anda terhadap tekanan ini? a. Melawan dengan perhitungan dan resiko yang timbul.
b. Melawan sesuai dengan tekanannya. c. Mencari jalar keluar dari tekanan itu tanpa menimbulkan
dampak negatif.
11. Anda sukses dalam meraih prestasi belajar yang melebihi teman-teman. Bagaimana perasaan Anda dalam hal ini? a. Biasa saja, kesuksesan hasil kerja keras seseorang
b. Tidak perlu menunjukkan kesuksesan
c. Senang dan ditunjukkan kepada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232
12. Dalam kehidupan tidak ada seorang pun yang selalu sukses dalam segala hal, misalnya gagal dalam meraih prestasi. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Kecewa dan merenungkan kembali penyebab kegagalan itu. b. Menerima kenyataan, dan mencoba memperbaiki agar tidak
gagal lagi. c. Kecewa, tidak tahu apa yang harus dikerjakan.
13. Anda bersaing dengan rekan sejawat untuk memperoleh sesuatu
yang berarti bagi kehidupan masa depan Anda. Teman Anda
menyebarkan isu tidak baik bagi nama baik Anda. Bagaimana Anda menanggapi rekan sejawat tersebut. a. Lebih berhati-hati bergaul dengannya.
b. Introspeksi dan memperbaiki diri .
c. Dianggap angin lalu.
14. Anda mendapatkan tugas yang berat, dan harus dilaksanakan. Bagaimana Anda menanggapi hal itu? a. Menyerahkan kembali karena merasa tidak mampu.
b. Menerima dengan syarat memperoleh bimbingan.
c. Menerima tugas sebagai tantangan.
15. Anda mendapatkan gangguan (bullying) dari teman Anda. Bagaimana reaksi Anda terhadap teman tersebut? a. Tidak melawan karena merasa tidak akan menang.
b. Meminta bantuan kawan untuk menyadarkannya.
c. Mencoba mengingatkan tanpa diketahui orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233
16. Keberhasilan/kesuksesan sesorang tidak hanya ditentukan
oleh usaha orang tersebut, banyak faktor yang ikut andil atas keberhasilan itu. Semua orang pernah meraih kesuksesan
termasuk Anda. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Senang, menyampaikan kepada kawan dekat.
b. Biasa saja, keberhasilan hasil dari kerja keras seseorang.
c. Senang, bersyukur pada Tuhan YME.
17. Orang tidak selalu berhasil dalam usaha. Bagaimana jika Anda menemui kegagalan dalam usaha Anda? a. Tidak tahu apa yang harus segera dilakukan.
b. Introspeksi, untuk memperbaiki diri.
c. Menerima kenyataan pahit.
18. Teman Anda sukses dalam meraih prestasi belajar, sedangkan Anda belum sukses dalam hal itu. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Tidak iri, masing-masing orang mempunyai keberuntungan
sendiri-sendiri. b. Selama dia tidak mengganggu saya, saya tidak akan
mengganggunya. c. Akan belajar dari pengalaman orang lain yang sukses untuk
membenahi diri sendiri.
19. Anda mengalami kesulitan memahami pelajaran tertentu yang Anda sukai. Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? a. Minta penjelasan kepada kawan yang menguasai bidang itu.
b. Mengajak diskusi dengan sembarang teman.
c. Membaca kembali materi yang telah diajarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234
20. Anda mempunyai masalah pergaulan dengan seorang kawan yang belum ada penyelesaiannya. Bagaimana tindakan Anda dalam hal ini? a. Mengatasi masalah semampunya.
b. Berusaha sendiri mengatasi masalah sampai tuntas.
c. Minta bantuan kawan lain untuk mediasi.
21. Anda mendapat kabar bahwa impian yang Anda harapkan segera terlaksana. Bagaimana Anda menyikapi hal ini? a. Senang yang tidak berlebihan.
b. Sangat gembira, impian terlaksana.
c. Hati-hati, karena kabar belum tentu benar.
22. Kawan Anda dapat menerima penjelasan pelajaran dengan baik. Bagaimana perasaan Anda terhadap prestasi kawan tersebut? a. Senang, jika tidak tahu ada tempat bertanya
b. Tidak cemburu, masing-masing orang mempunyai kelebihan
c. Ada perasaan iri, namun dapat menetralisir
23. Teman Anda merayakan ulang tahun di sekolah. Anda tidak mendapatkan undangan. Bagimana Anda menyikapi hal ini? a. Mencoba menenangkan diri.
b. Merasa dikucilkan.
c. Berpikiran positif, mungkin lupa.
24. Anda diajak teman untuk menggunjing keburukan sahabat dekat, bagaimana Anda menanggapi hal ini? a. Tidak perlu didengarkan.
b. Menanggapi dengan senang hati.
c. Mengalihkan ke pembicaraan lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235
25. Teman Anda kelihatan murung karena sedang dirundung masalah dan membutuhkan bantuan orang lain termasuk Anda. Bagimana sikap Anda terhadap teman tersebut? a. Menawarkan solusi alternatif pemecahan masalah.
b. Mendorong agar mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
c. Menanyakan penyebab masalah.
26. Teman akrab Anda sedang dirawat di rumah sakit, sementara Anda belum dapat segera menjenguknya. Apa yang Anda lakukan? a. Menjenguknya jika ada waktu. b. Berkunjung lain waktu dan memberi penjelasan Anda belum
dapat segera menengoknya. c. Meminta maaf melalui telepon, bahwa Anda belum dapat
menengoknya.
27. Ada siswa yang jarang masuk sekolah karena keterbatasan ekonomi ayah-ibunya dan ia membutuhkan bantuan keuangan, apa yang Anda lakukan dalam hal ini? a. Melaporkan kepada Kepala Sekolah.
b. Menggalang dana untuk sementara waktu.
c. Mengusulkan untuk memperoleh beasiswa.
28. Ada musibah yang menimpa salah satu siswa, dan perlu mendapatkan bantuan dana secepatnya. Apa yang Anda lakukan? a. Mengusulkan sumbangan rutin untuk bantuan musibah bagi warga sekolah. b. Mengusulkan kepada Sekolah untuk mendapat bantuan.
c. Menggalang dana sukarela kepada semua warga sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236
29. Teman yang Anda kurang senangi mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran. Ia sangat berharap bantuan Anda untuk membantu menjelaskannya. Bagaimana tanggapan Anda? a. Membantu semampunya.
b. Pura-pura tidak dapat membantunya.
c. Membantu sejauh yang dia butuhkan.
30. Ada siswa yang menyandang cacat secara fisik (difabel), sementara teman-teman lainnya sering mengejeknya, dan
membuat dia murung. Bagaimana Anda menanggapi peristiwa tersebut? a. Memberikan pemahaman kepada teman-temannya tentang difabel. b. Memberikan dorongan kepada siswa tersebut.
c. Memarahi teman-temannya.
31. Anda bertemu dengan siswa sekolah berkemampuan di bawah rata-rata, kebetulan Anda kurang mengenalnya. Bagaimana perasaan Anda melihat hal itu? a. Rasa ingin membantu, tapi tidak tahu caranya.
b. Merasa kasihan, ia butuh bantuan.
c. Mencoba membantu semampunya.
32. Anda mengetahui ada siswa yang membuat keributan di kelas. Bagaimana tanggapan Anda terhadap anak tersebut? a. Biasa saja, wajar jika ada anak yang seperti itu.
b. Memanggil dan menasehatinya.
c. Memanggil dan memarahinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237
33. Anda terpaksa bekerjasama dalam satu tim (teamwork) yang salah satu anggotanya kurang Anda sukai. Bagaimana tanggapan Anda terhadap orang tersebut adalah: a. Mau berdialog dengan orang tersebut.
b. Menghindar dari orang tersebut.
c. Bekerjasama dengan penyesuaian seperlunya.
34. Anda terlibat bekerja kelompok dengan orang lain, waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas kelompok hampir habis.
Ada tugas anggota yang lain yang tidak dikerjakan. Bagaimana tanggapan Anda terhadap tugas kelompok tersebut? a. Membantu sebagain tugas yang tidak dikerjakan.
b. Menyelesaikan bagian pekerjaan sendiri.
c. Membantu sebagaian besar tugas yang tidak dikerjakan.
35. Anda mempunyai teman dekat (sahabat) mempunyai masalah pribadi yang serius, jika tidak mendapatkan bantuan dari Anda
dapat menyebabkan kegagalan studinya. Sejauhmana Anda mau membantu menyelesaikan masalahnya? a. Sekedar mau diajak berbicara masalahnya.
b. Membantu mencari alternatif pemecahan masalahnya.
c. Bersedia menerima keluh kesah dari sahabat.
36. Anda bertemu dengan orang yang tidak dikenal. Tiba-tiba orang
tersebut tidak sengaja menyenggol Anda, orang tersebut tidak meminta maaf terhadap Anda, dan Anda merasa terganggu
dengan peristiwa tersebut. Bagaimana reaksi Anda terhadap
peristiwa itu? a. Mengerti bahwa orang tersebut tidak sengaja.
b. Tidak terganggu dengan sikap orang tersebut.
c. Memaafkan orang tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238
37. Anda bertemu dengan orang yang tidak dikenal. Tiba-tiba Anda tidak sengaja menyenggol dan orang tersebut terjatuh. Bagaimana reaksi Anda terhadap peristiwa itu? a. Meminta maaf dan menolong orang itu
b. Membantu menolong orang tersebut.
c. Minta maaf saja sudah cukup.
38. Anda belanja di toko atau supermarket. Tidak sengaja, Anda menjatuhkan barang dagangan di toko tersebut, barang tersebut rusak namun tidak parah. Apa yang Anda lakukan? a. Meletakkan kembali ke tempat semula.
b. Membiarkan barang tersebut, karena tidak ada yang tahu.
c. Membayar sesuai dengan harga barang tersebut.
39. Anda naik angkutan umum, dan mendapatkan tempat duduk. Di
tengah perjalanan ada orang yang sudah tua naik kendaraan tersebut, namun tidak mendapatkan tempat duduk. Bagaimana
sikap Anda terhadap orang tua tersebut tersebut? a. Membiarkan dia berdiri, pura-pura tidak tahu.
b. Mempersilahkan dia duduk di tempat Anda.
c. Mencoba memberi sedikit tempat duduk bagi dia.
40. Teman Anda cenderung egois dalam kerja kelompok. Apa yang Anda lakukan dalam menghadapi teman tersebut? a. Memberi isyarat supaya tidak egois. b. Memberi kesempatan dia bekerja sesuai dengan
kemauannya terlebih dahulu. c. Mencoba mengingatkan, bahwa kerja sama perlu toleransi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239
LAMPIRAN III
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Lengkap :
Program Studi :
NIM :
Angkatan :
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
Asal Daerah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240
Pedoman Penskoran
A. Pedoman Penskoran Tes Kreativitas Pedagogi
No
Butir Rubrik Penskoran
Setiap jawaban responden diberikan skor satu apabila jawaban
berkaitan dengan:
1
a. Metode pembelajaran
b. Memotivasi siswa
c. Pemberian tugas, kegiatan yang bersifat positif
d. Mengubah pola pembelajaran yang dapat menumbuhkan
semangat belajar
2
a. Tindakan yang mendidik
b. Tindakan preventif terhadap kenakalan
c. Bertindak adil terhadap semua siswa
d. Menghubungi orang tua murid pelaku kenakalan
3
a. Layanan khusus kepada siswa yang membutuhkan
b. Memberikan tugas tambahan yang bersifat pengayaan
c. Pemberdayaan sumber daya yang tersedia
d. Pemberian semangat kepada siswa
4
a. Masalah ekonomi
b. Masalah keluarga
c. Masalah sosial
d. Masalah pribadi anak
5
a. Hukuman yang mendidik
b. Penugasan pembelajaran
c. Pengalihan perhatian
d. Mengajukan pertanyaan
6
a. Memotivasi anak korban bullying
b. Memberi hukuman yang mendidik pengejek
c. Memberikan arahan kepada semua siswa
d. Bekerjasama dengan orang tua/konselor sekolah
7
a. Kesehatan fisik
b. Keseimbangan psikologis
c. Ketaatan pada aturan sekolah
d. Perilaku anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241
No
Butir Rubrik Penskoran
8
a. Menghukum pelaku bullying yang bersifat mendidik
b. Memberikan dorongan semangat kepada siswa korban
c. Menghubungi orang tua pelaku jika diperlukan
d. Memberikan arahan kepada semua siswa
9
a. Anak yang labil emosinya
b. Anak yang minder
c. Anak yang luar biasa kemampuannya
d. Pemahaman terhadap perkembangan anak
10
a. Belajar kelompok
b. Memberikan sumber belajar tambahan
c. Mengubah pola pembelajaran yang lebih menarik
d. Belajar sambil bermain
11
a. Mencari sumber belajar sendiri dari berbagai sumber
b. Menyediakan sumber belajar sendiri
c. Mengajak siswa belajar bersama-sama
d. Membuat media pembelajaran bersama
12
a. Latar belakang keluarga
b. Mencari penyebab sulit bergaul
c. Mengajak belajar kelompok
d. Meminta konselor sekolah untuk menanganinya
13
a. Tugas bersama / kelompok
b. Tugas mandiri
c. Berorganisasi
d. Bermain bersama
14
a. Dididik menghargai orang lain
b. Menghargai waktu
c. Menepati janji
d. Berperilaku adil
15
a. Penggalangan dana bantuan
b. Beasiswa
c. Membantu dengan tugas
d. Mengangkat sebagai anak asuh
16 a. Memberikan teguran
b. Mengajarkan nilai saling menghormati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242
No
Butir Rubrik Penskoran
c. Memberi hukuman yang mendidik
d. Memberi nasehat
17
a. Alat bantu pembelajaran
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
18
a. Alat bantu pembelajaran
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
19
a. Alat bantu pembelajaran
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
20
a. Alat bantu pembelajaran
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
21
a. Wahana pendidikan
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
22
a. Wahana pendidikan
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
23
a. Wahana pendidikan
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
24
a. Wahana pendidikan
b. Bersifat mendidik
c. Mempunyai arti yang positif
d. Bersifat baru/unik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243
No
Butir Rubrik Penskoran
25
a. Metode pembelajaran
b. Alokasi waktu pembelajaran
c. Pengelolaan sumber tenaga pengajar
d. Pengelolaan pembelajaran
26
a. Strategi pembelajaran
b. Sumber pembelajaran
c. Pengelolaan pembelajaran
d. Manajemen sekolah
27
a. Pengelolaan pembelajaran
b. Pengelolaan emosi guru
c. Penegakan aturan sekolah
d. Disiplin guru
28
a. Metode pembelajaran
b. Sumber pembelajaran
c. Pengelolaan pembelajaran
d. Pengelolaan kelas
29
a. Kegiatan sosial
b. Kegiatan amal
c. Kegiatan gotong royong
d. Kunjungan ke panti asuhan
30
a. Meningkatkan penguasaan pembelajaran
b. Peningkatan kecerdasan emosi
c. Peningkatan komitmen terhadap tugas
d. Peningkatan profesional guru
31
a. Peningkatan kepedulian warga sekolah terhadap kesehatan
b. Peningkatan kesadaran warga sekolah terhadap kesehatan
c. Peningkatan pimpinan sekolah terhadap kesehatan warganya
d. Kerja bakti kebersihan
32
a. Pemahaman guru terhadap hak siswa
b. Pemahaman guru terhadap tugas sebagai pendidik
c. Pemahaman guru terhadap tugas mengajar
d. Pemahaman guru terhadap karakter siswa
Sumber: Wasidi dan Mardapi (2016), diolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244
B. Pedoman Penskoran Tes Komitmen Pedagogi
No
Butir Pilihan Skor
No
Butir Pilihan Skor
1
A 2
17
A 2
B 1 B 1
C 3 C 3
2
A 1
18
A 3
B 3 B 2
C 2 C 1
3
A 3
19
A 2
B 2 B 3
C 1 C 1
4
A 1
20
A 1
B 2 B 3
C 3 C 2
5
A 2
21
A 1
B 1 B 2
C 3 C 3
6
A 2
22
A 3
B 1 B 2
C 3 C 1
7
A 3
23
A 3
B 2 B 2
C 1 C 1
8
A 2
24
A 2
B 3 B 1
C 1 C 3
9
A 1
25
A 3
B 3 B 2
C 2 C 1
10
A 2
26
A 1
B 1 B 3
C 3 C 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245
No
Butir Pilihan Skor
No
Butir Pilihan Skor
11
A 3
27
A 3
B 2 B 2
C 1 C 1
12
A 2
28
A 2
B 3 B 1
C 1 C 3
13
A 2
29
A 1
B 1 B 3
C 3 C 2
14
A 2
30
A 3
B 1 B 2
C 3 C 1
15
A 3
31
A 2
B 2 B 1
C 1 C 3
16
A 3
32
A 3
B 2 B 2
C 1 C 1
Sumber: Wasidi (2015), diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246
C. Pedoman Penskoran Tes Kecerdasan Emosi
No
Butir Pilihan Skor
No
Butir Pilihan Skor
1
A 3
21
A 2
B 2 B 1
C 1 C 3
2
A 2
22
A 3
B 1 B 2
C 3 C 1
3
A 2
23
A 2
B 1 B 1
C 3 C 3
4
A 1
24
A 2
B 3 B 1
C 2 C 3
5
A 2
25
A 3
B 1 B 2
C 3 C 1
6
A 3
26
A 1
B 2 B 2
C 1 C 3
7
A 2
27
A 1
B 3 B 2
C 1 C 3
8
A 2
28
A 2
B 1 B 1
C 3 C 3
9
A 2
29
A 2
B 1 B 1
C 3 C 3
10
A 2
30
A 3
B 1 B 2
C 3 C 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247
No
Butir Pilihan Skor
No
Butir Pilihan Skor
11
A 1
31
A 2
B 3 B 1
C 2 C 3
12
A 2
32
A 1
B 3 B 3
C 1 C 2
13
A 2
33
A 2
B 3 B 1
C 1 C 3
14
A 1
34
A 2
B 2 B 1
C 3 C 3
15
A 1
35
A 1
B 2 B 3
C 3 C 2
16
A 2
36
A 2
B 1 B 1
C 3 C 3
17
A 1
37
A 3
B 3 B 2
C 2 C 1
18
A 2
38
A 2
B 1 B 1
C 3 C 3
19
A 3
39
A 1
B 1 B 3
C 2 C 2
20
A 1
40
A 2
B 3 B 3
C 2 C 1
Sumber: Wasidi (2015), diolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248
LAMPIRAN IV
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth,
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma angkatan
2013 bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kedisplinan Belajar,
Gaya Belajar Dan Minat Baca Mahasiswa Terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP, Studi
Kasus : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2014-2017.” Penelitian ini dilakukan dalam rangka persiapan penyusunan
skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan dan bantuan Saudara untuk
mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan pemikiran dan keadaan yang sebenarnya. Saya berharap
Saudara menjawab dengan jujur, karena saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan Saudara.
Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan
bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara dalam
mengikuti kegiatan perkuliahan. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima
kasih.
Yogyakarta, Desember 2017
Albertus Novan Dwi Harjanto
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 4 bagian:
Bagian I : Identitas Responden
Bagian II : Disiplin Belajar
Bagian III : Gaya Belajar
Bagian IV : Minat Baca
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada
kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan.
3. Pilihlah:
SS : jika Saudara sangat setuju dengan pernyataan
S : jika Saudara setuju dengan pernyataan
TS : jika Saudara tidak setuju dengan pernyataan
STS : jika Saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini
telah dijawab semua.
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama : .....................................................................................
2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret salah satu)
3. No. Mahasiswa : .....................................................................................
4. Semester : .....................................................................................
5. Asal Daerah : .....................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250
BAGIAN II
Disiplin Belajar
No. Pernyataan Pendapat
1.
Saya orang yang tepat waktu mengikuti
perkuliahan
STS TS S SS
2.
Saya tidak pernah menunda-nunda waktu
untuk belajar
STS TS S SS
3.
Saya selalu belajar mandiri di rumah setiap
hari
STS TS S SS
4.
Saya selalu mengikuti perkuliahan dari awal
sampai akhir
STS TS S SS
5.
Saya tidak memanfaatkan waktu belajar di
rumah dengan efektif
STS TS S SS
6.
Saya meminta izin kepada dosen ketika saya
telat masuk kuliah, tidak masuk kuliah dan
keluar kelas saat kuliah
STS TS S SS
7.
Saya belajar sesuai dengan jadwal yang saya
buat
STS TS S SS
8.
Saya menggunakan jam kuliah kosong
dengan mempelajari materi yang belum saya
kuasai
STS TS S SS
9.
Saya belajar menjelang masa ujian akan
dimulai
STS TS S SS
10.
Saya berusaha mengerjakan tugas individu
secara mandiri
STS TS S SS
11.
Saya mengerjakan tugas kelompok bersama-
sama dalam kelompok
STS TS S SS
12.
Saya berusaha bertindak jujur dalam
mengerjakan tugas
STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251
13.
Saya berusaha mengerjakan tugas dengan
sungguh-sungguh
STS TS S SS
14. Saya lebih suka meniru pekerjaan teman STS TS S SS
15. Saya mengerjakan tugas tepat waktu STS TS S SS
16.
Saya selalu menunda menyelesaikan tugas
yang diberikan dosen
STS TS S SS
17.
Saya tidak pernah mengerjakan pekerjaan
rumah
STS TS S SS
18.
Ketika saya tidak masuk kuliah, saya akan
menanyakan tugas yang diberikan dosen
kepada teman-teman
STS TS S SS
19.
Saya tetap mengerjakan tugas meskipun
diajak teman untuk bermain
STS TS S SS
20.
Saya menggunakan fasilitas taman, parkir,
gedung, lapangan dan kantin kampus dengan
semestinya
STS TS S SS
21.
Saya menggunakan peralatan dan
perlengkapan kelas untuk mendukung
kegiatan perkuliahan
STS TS S SS
22.
Saya merawat fasilitas kelas (meja, kursi,
papan tulis, tembok, jendela, bingkai foto)
dengan tidak merusaknya dan
menggunakannya sebagaimana mestinya
STS TS S SS
23.
Saya menggunakan fasilitas kampus untuk
mengembangkan akademik dan bakat saya
STS TS S SS
24.
Saya membuang sampah sembarangan di
dalam kelas
STS TS S SS
25.
Saya mencoret-coret meja dan kursi untuk
mencontek
STS TS S SS
26.
Saya menggunakan waktu jeda kuliah dengan
belajar
STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252
BAGIAN III
Gaya Belajar
27.
Saya menggunakan waktu luang setelah
pulang kuliah dengan belajar
STS TS S SS
28.
Sepulang kuliah saya akan mempelajari
materi yang akan datang
STS TS S SS
29.
Sepulang kuliah saya akan mengulang
kembali materi yang telah diajarkan dosen
STS TS S SS
30.
Saya datang ke kampus sebelum jam
perkuliahan dimulai
STS TS S SS
31.
Saya pulang ketika jam perkuliahan telah
selesai
STS TS S SS
32. Saya sering terlambat datang ke kampus STS TS S SS
No. Pernyataan Pendapat
1. Saya senang kerapian dan keterampilan STS TS S SS
2. Saya berbicara cenderung lebih cepat STS TS S SS
3.
Saya suka membuat perencanaan yang lebih
matang untuk masa depan
STS TS S SS
4. Saya sangat teliti sampai hal-hal yang detail STS TS S SS
5.
Saya mementingkan penampilan, baik dalam
berpakaian maupun presentasi
STS TS S SS
6.
Saya lebih mudah mengingat apa yang saya
lihat daripada yang saya dengar
STS TS S SS
7.
Saya mengingat sesuatu dengan
penggambaran visual
STS TS S SS
8.
Saya mudah terganggu dengan keributan saat
belajar
STS TS S SS
9. Saya pembaca yang cepat dan tekun STS TS S SS
10.
Saya lebih suka membaca sendiri daripada
dibacakan orang lain
STS TS S SS
11. Saya mudah percaya terhadap suatu masalah STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253
sebelum saya merasa yakin
12.
Saya suka mencoret-coret tanpa arti selama
berbicara di telepon maupun rapat
STS TS S SS
13.
Saya lebih suka pertunjukan daripada
berpidato
STS TS S SS
14. Saya tidak menyukai musik STS TS S SS
15. Saya sulit untuk menentukan kata-kata STS TS S SS
16.
Kadang-kadang saya kehilangan konsentrasi
ketika memperhatikan
STS TS S SS
17. Saya suka duduk di bangku depan saat kuliah STS TS S SS
18.
Saya sering membuat gambar/sketsa dari
pokok bahasan yang diajarkan
STS TS S SS
19. Saya suka menuliskan tugas-tugas STS TS S SS
20.
Saya suka menulis catatan di sticky note yang
berwarna-warni
STS TS S SS
21.
Saya lebih mudah belajar di tempat yang
bersih dan rapi
STS TS S SS
22.
Saya suka menulis kata-kata motivasi dan
menempelkannya di tempat yang mudah
dilihat (cermin, laptop, pintu)
STS TS S SS
23.
Saya senang membuat mind map atau
diagram
STS TS S SS
24. Saya sering berbicara pada diri sendiri STS TS S SS
25. Saya mudah terganggu keributan STS TS S SS
26. Saya jarang menggerakan bibir saat membaca STS TS S SS
27. Saya senang membaca dengan keras STS TS S SS
28. Saya sulit menirukan nada, birama dan warna STS TS S SS
29. Saya sulit dalam bercerita STS TS S SS
30. Saya adalah pembicara yang fasih STS TS S SS
31. Saya lebih suka musik daripada seni yang lain STS TS S SS
32. Saya lebih mudah belajar dengan STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254
mendengarkan
33.
Saya suka berbicara, berdiskusi, dan
menjelaskan dengan penjang lebar
STS TS S SS
34. Saya sulit membuat tulisan STS TS S SS
35. Saya suka berbicara pada diri sendiri STS TS S SS
36.
Saya sering berdialog batin untuk
memecahkan solusi
STS TS S SS
37. Saya suka merenung dalam hati STS TS S SS
38.
Saya senang meluangkan waktu unuk
berbicara sendiri
STS TS S SS
39.
Saya merasa kesulitan untuk menulis apa
yang ada dalam batinku
STS TS S SS
40. Saya senang merekam materi kuliah STS TS S SS
41.
Saya senang mendengarkan rekaman materi
kuliah
STS TS S SS
42. Saya senang membaca buku dengan keras STS TS S SS
43.
Saya membaca dalam hati tanpa membuat
suara
STS TS S SS
44.
Saya suka mendengarkan saat diskusi
bersama teman
STS TS S SS
45.
Saya suka mendegarkan apa yang saya
katakan saat membaca
STS TS S SS
46. Saya berbicara dengan perlahan STS TS S SS
47.
Saya sering menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatiannya
STS TS S SS
48.
Saya berdiri dekat dengan orang lain saat
berbicara
STS TS S SS
49.
Saya selalu berorientasi pada fisik dan banyak
bergerak
STS TS S SS
50.
Saya menghafal dengan cara berjalan dan
melihat
STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255
51.
Saya menggunakan jari sebagai petunjuk saat
membaca
STS TS S SS
52. Saya jarang menggunakan isyarat tubuh STS TS S SS
53. Saya dapat duduk diam dalam waktu lama STS TS S SS
54.
Tulisan saya tampak jelek dan sulit dibaca
orang lain
STS TS S SS
55. Saya ingin melakukan segala sesuatu STS TS S SS
56. Saya menyukai permainan yang menyibukkan STS TS S SS
57. Saya sulit menggunakan isyarat tubuh STS TS S SS
58.
Saya sering menggunakan tangan sebagai
tanda kepada orang lain
STS TS S SS
59.
Saya sering meberikan informasi dalam
bentuk isyarat gerakan tubuh
STS TS S SS
60.
Saya suka duduk di tempat yang bisa
membuat saya berpartisipasi aktif
STS TS S SS
61. Saya suka mencatat dengan kreatif STS TS S SS
62. Saya suka menggambar sesuatu STS TS S SS
63. Saya suka berdialog dengan diri sendiri STS TS S SS
64.
Saya suka bertanya dan menjawab pertanyaan
sebelum, saat dan sesudah kuliah
STS TS S SS
65. Saya suka belajar sambil bergerak STS TS S SS
66. Saya suka membuat mind maps STS TS S SS
67.
Saya suka menjadikan kenyamanan fisik
sebagai prioritas selama belajar
STS TS S SS
68.
Saya suka membuat kartu catatan kecil
sebagai review
STS TS S SS
69.
Saya suka membuat contoh tes atau ujian
sebagai review
STS TS S SS
70.
Saya menuliskan huruf dan angka yang
dipelajari
STS TS S SS
71. Saya sering meringkas materi pelajaran STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256
BAGIAN IV
Minat Baca
72.
Saya senang menerangkan dan menjelaskan
di papan tulis
STS TS S SS
73. Saya sulit memahami bunyi STS TS S SS
74. Saya mampu memahami bentuk STS TS S SS
75.
Saya membuat huruf atau angka dengan
meniru cara guru membuatnya
STS TS S SS
No. Pernyataan Pendapat
1. Saya sadar bahwa membaca itu penting STS TS S SS
2.
Saya memperoleh manfaat besar setelah
membaca
STS TS S SS
3.
Saya membaca buku agar saya bisa mengerti
isi buku tersebut
STS TS S SS
4.
Saya memanfaatkan buku bacaan sebagai
sumber utama belajar
STS TS S SS
5.
Saya sulit mengaktualisasikan manfaat dari
membaca buku
STS TS S SS
6.
Saya sering membaca buku sejak kecil karena
pasti berguna bagi masa depan saya
STS TS S SS
7.
Saya memanfaatkan buku sebagai sumber
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
STS TS S SS
8.
Saya membaca buku pelajaran ketika masa
ujian
STS TS S SS
9.
Saya memberi perhatian penuh ketika
membaca buku
STS TS S SS
10.
Saya membaca buku dengan sungguh-
sungguh
STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257
11.
Saya mencari dan membaca buku yang
mampu memberikan pengetahuan tambahan
bagi saya.
STS TS S SS
12.
Saya fokus ketika membaca buku agar
mengerti apa yang saya baca
STS TS S SS
13.
Saya mebaca buku sampai mengerti apa yang
saya baca
STS TS S SS
14.
Saya lebih fokus membaca buku kuliah
daripada buku yang lainnya
STS TS S SS
15.
Saya sulit megerti isi buku ketika membaca
dalam keramaian
STS TS S SS
16.
Saya membaca buku sambil mekalukan hal
lainnya seperti menonton, makan,
mendengarkan musik
STS TS S SS
17. Saya suka membaca buku STS TS S SS
18.
Saya suka mencari buku yang berguna bagi
studi saya
STS TS S SS
19. Saya merasa senang setelah membaca buku STS TS S SS
20.
Saya suka membaca buku dan meluangkan
hasilnya dalam bentuk tulisan
STS TS S SS
21.
Saya jarang mencari pencerahan dan inspirasi
dari buku
STS TS S SS
22.
Saya sedih ketika saya tidak mengerti apa
yang saya baca
STS TS S SS
23.
Saya senang membaca buku kuliah karena
mempermudah ketika saya ujian
STS TS S SS
24.
Saya sering ke perpustakaan untuk mencari
dan membaca buku
STS TS S SS
25.
Saya meluangkan waktu setiap hari untuk
membaca buku
STS TS S SS
26. Saya membaca di waktu senggang STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258
27. Saya sering membaca materi kuliah STS TS S SS
28.
Saya jarang mencari dan membaca buku jika
tidak dibutuhkan
STS TS S SS
29. Saya hanya membaca buku ketika saya kuliah STS TS S SS
30.
Saya sering pergi ke perpustakaan untuk
membaca buku
STS TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259
LAMPIRAN V
UJI VALIDITAS
Tabel Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap I
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 87,5400 78,049 0,615 . 0,849
Butir_2 88,0000 79,143 0,743 . 0,848
Butir_3 87,9000 80,418 0,523 . 0,853
Butir_4 87,2400 83,533 0,320 . 0,858
Butir_5 87,8000 82,571 0,335 . 0,857
Butir_6 87,7600 81,696 0,418 . 0,855
Butir_7 87,7400 79,462 0,656 . 0,850
Butir_8 88,1800 82,640 0,344 . 0,857
Butir_9 87,6800 86,018 0,017 . 0,869
Butir_10 87,6000 82,653 0,425 . 0,855
Butir_11 87,1400 83,225 0,417 . 0,856
Butir_12 87,5200 82,540 0,374 . 0,856
Butir_13 87,8800 86,312 0,037 . 0,864
Butir_14 87,8600 79,796 0,617 . 0,850
Butir_15 87,9200 83,381 0,306 . 0,858
Butir_16 87,3000 82,418 0,318 . 0,858
Butir_17 87,6400 78,439 0,525 . 0,852
Butir_18 87,3800 83,873 0,251 . 0,859
Butir_19 87,6200 81,220 0,463 . 0,854
Butir_20 87,2000 84,408 0,268 . 0,859
Butir_21 87,1800 82,640 0,420 . 0,856
Butir_22 87,3400 82,188 0,469 . 0,855
Butir_23 87,4000 82,082 0,340 . 0,857
Butir_24 87,8200 80,804 0,436 . 0,855
Butir_25 88,4600 90,376 -0,235 . 0,877
Butir_26 88,0800 82,402 0,424 . 0,855
Butir_27 87,9800 81,612 0,439 . 0,855
Butir_28 87,9400 82,547 0,381 . 0,856
Butir_29 87,9200 81,381 0,525 . 0,853
Butir_30 87,3600 79,664 0,457 . 0,854
Butir_31 87,3800 80,526 0,453 . 0,854
Butir_32 87,7400 81,094 0,394 . 0,856
Tabel Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap II
Item-Total Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 73,6400 73,378 0,611 . 0,881
Butir_2 74,1000 74,173 0,766 . 0,879
Butir_3 74,0000 75,918 0,496 . 0,884
Butir_4 73,3400 79,045 0,279 . 0,889
Butir_5 73,9000 77,031 0,393 . 0,887
Butir_6 73,8600 77,184 0,389 . 0,887
Butir_7 73,8400 74,790 0,646 . 0,881
Butir_8 74,2800 77,471 0,371 . 0,887
Butir_10 73,7000 77,684 0,436 . 0,886
Butir_11 73,2400 78,880 0,354 . 0,887
Butir_12 73,6200 77,424 0,397 . 0,887
Butir_14 73,9600 74,856 0,633 . 0,881
Butir_15 74,0200 78,510 0,304 . 0,888
Butir_16 73,4000 77,143 0,351 . 0,888
Butir_17 73,7400 73,543 0,536 . 0,883
Butir_19 73,7200 76,410 0,462 . 0,885
Butir_21 73,2800 77,961 0,401 . 0,886
Butir_22 73,4400 77,762 0,424 . 0,886
Butir_23 73,5000 76,827 0,372 . 0,887
Butir_24 73,9200 76,157 0,422 . 0,886
Butir_26 74,1800 77,375 0,441 . 0,886
Butir_27 74,0800 76,402 0,473 . 0,885
Butir_28 74,0400 77,223 0,425 . 0,886
Butir_29 74,0200 76,347 0,546 . 0,884
Butir_30 73,4600 74,907 0,455 . 0,886
Butir_31 73,4800 75,561 0,466 . 0,885
Butir_32 73,8400 75,933 0,419 . 0,886
Tabel Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Tahap III
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 70,3800 70,444 0,609 . 0,881
Butir_2 70,8400 71,158 0,771 . 0,878
Butir_3 70,7400 72,931 0,495 . 0,884
Butir_5 70,6400 73,990 0,394 . 0,886
Butir_6 70,6000 74,327 0,373 . 0,887
Butir_7 70,5800 71,677 0,660 . 0,880
Butir_8 71,0200 74,387 0,376 . 0,887
Butir_10 70,4400 74,741 0,426 . 0,886
Butir_11 69,9800 75,979 0,335 . 0,887
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261
Butir_12 70,3600 74,480 0,389 . 0,886
Butir_14 70,7000 71,847 0,636 . 0,881
Butir_15 70,7600 75,451 0,305 . 0,888
Butir_16 70,1400 73,960 0,364 . 0,887
Butir_17 70,4800 70,581 0,537 . 0,883
Butir_19 70,4600 73,641 0,439 . 0,885
Butir_21 70,0200 75,040 0,388 . 0,886
Butir_22 70,1800 74,885 0,407 . 0,886
Butir_23 70,2400 73,656 0,384 . 0,887
Butir_24 70,6600 73,004 0,434 . 0,886
Butir_26 70,9200 74,402 0,435 . 0,885
Butir_27 70,8200 73,375 0,474 . 0,884
Butir_28 70,7800 74,053 0,439 . 0,885
Butir_29 70,7600 73,288 0,552 . 0,883
Butir_30 70,2000 71,878 0,458 . 0,885
Butir_31 70,2200 72,420 0,478 . 0,884
Butir_32 70,5800 72,983 0,415 . 0,886
Tabel Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
0,889 0,891 26
Tabel Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap I
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 219,6600 1140,760 0,893 . 0,980
Butir_2 219,6200 1142,893 0,878 . 0,980
Butir_3 219,3800 1163,628 0,504 . 0,981
Butir_4 219,6200 1160,077 0,517 . 0,981
Butir_5 219,6600 1139,698 0,914 . 0,980
Butir_6 219,6600 1140,923 0,889 . 0,980
Butir_7 219,6200 1142,730 0,881 . 0,980
Butir_8 219,4800 1180,336 0,096 . 0,982
Butir_9 219,6400 1141,215 0,898 . 0,980
Butir_10 219,4200 1167,800 0,422 . 0,981
Butir_11 219,6200 1147,220 0,756 . 0,981
Butir_12 219,6800 1137,896 0,937 . 0,980
Butir_13 219,5800 1154,616 0,688 . 0,981
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262
Butir_14 219,6400 1149,337 0,729 . 0,981
Butir_15 219,6000 1150,939 0,722 . 0,981
Butir_16 219,6800 1137,447 0,946 . 0,980
Butir_17 219,3600 1158,072 0,568 . 0,981
Butir_18 219,4200 1166,493 0,408 . 0,981
Butir_19 219,5200 1184,091 0,024 . 0,982
Butir_20 219,2600 1161,747 0,485 . 0,981
Butir_21 219,3400 1166,066 0,412 . 0,981
Butir_22 219,3800 1168,363 0,356 . 0,981
Butir_23 219,6400 1141,256 0,863 . 0,980
Butir_24 219,5600 1145,925 0,795 . 0,981
Butir_25 219,5800 1169,228 0,301 . 0,981
Butir_26 219,6400 1138,276 0,890 . 0,980
Butir_27 219,6400 1140,031 0,887 . 0,980
Butir_28 219,6200 1142,730 0,881 . 0,980
Butir_29 219,6200 1144,893 0,803 . 0,981
Butir_30 219,8600 1147,307 0,759 . 0,981
Butir_31 219,8000 1154,286 0,609 . 0,981
Butir_32 219,5800 1158,534 0,506 . 0,981
Butir_33 219,5600 1170,211 0,312 . 0,981
Butir_34 219,4600 1166,049 0,365 . 0,981
Butir_35 219,3400 1169,698 0,333 . 0,981
Butir_36 219,7200 1172,940 0,240 . 0,981
Butir_37 219,3800 1171,220 0,345 . 0,981
Butir_38 219,7000 1138,337 0,951 . 0,980
Butir_39 219,6200 1142,077 0,895 . 0,980
Butir_40 219,6800 1137,569 0,944 . 0,980
Butir_41 219,6200 1142,730 0,881 . 0,980
Butir_42 220,0000 1176,857 0,171 . 0,981
Butir_43 219,7000 1138,337 0,951 . 0,980
Butir_44 219,6400 1142,847 0,900 . 0,980
Butir_45 219,3600 1158,072 0,568 . 0,981
Butir_46 219,4200 1166,493 0,408 . 0,981
Butir_47 220,0600 1170,343 0,355 . 0,981
Butir_48 219,3600 1158,072 0,568 . 0,981
Butir_49 219,4200 1166,493 0,408 . 0,981
Butir_50 220,0000 1187,918 -0,061 . 0,982
Butir_51 219,3600 1158,072 0,568 . 0,981
Butir_52 219,4200 1166,493 0,408 . 0,981
Butir_53 220,0400 1185,223 -0,004 . 0,982
Butir_54 219,5600 1146,333 0,757 . 0,981
Butir_55 219,5200 1144,581 0,793 . 0,981
Butir_56 219,6000 1167,184 0,376 . 0,981
Butir_57 219,6400 1139,051 0,907 . 0,980
Butir_58 219,6000 1140,245 0,849 . 0,980
Butir_59 219,5000 1144,622 0,779 . 0,981
Butir_60 219,6200 1141,138 0,848 . 0,980
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263
Butir_61 219,5400 1145,886 0,780 . 0,981
Butir_62 219,7000 1172,867 0,245 . 0,981
Butir_63 219,6000 1144,163 0,801 . 0,981
Butir_64 219,4600 1160,580 0,533 . 0,981
Butir_65 219,3200 1160,957 0,517 . 0,981
Butir_66 219,5800 1142,412 0,820 . 0,980
Butir_67 219,5600 1145,925 0,795 . 0,981
Butir_68 219,4200 1166,493 0,408 . 0,981
Butir_69 219,6400 1142,847 0,900 . 0,980
Butir_70 219,6600 1174,637 0,340 . 0,981
Butir_71 219,7600 1174,635 0,317 . 0,981
Butir_72 219,7200 1138,287 0,939 . 0,980
Butir_73 219,6600 1140,760 0,893 . 0,980
Butir_74 219,6800 1137,896 0,937 . 0,980
Butir_75 219,8600 1147,307 0,759 . 0,981
Tabel Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap II
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 200,2000 1103,184 0,903 . 0,984
Butir_2 200,1600 1105,280 0,889 . 0,984
Butir_3 199,9200 1127,014 0,484 . 0,984
Butir_4 200,1600 1123,198 0,506 . 0,984
Butir_5 200,2000 1102,286 0,922 . 0,984
Butir_6 200,2000 1103,510 0,896 . 0,984
Butir_7 200,1600 1105,198 0,891 . 0,984
Butir_9 200,1800 1103,865 0,903 . 0,984
Butir_10 199,9600 1130,815 0,409 . 0,985
Butir_11 200,1600 1109,402 0,769 . 0,984
Butir_12 200,2200 1100,583 0,943 . 0,984
Butir_13 200,1200 1117,047 0,694 . 0,984
Butir_14 200,1800 1111,742 0,737 . 0,984
Butir_15 200,1400 1113,551 0,725 . 0,984
Butir_16 200,2200 1100,012 0,955 . 0,984
Butir_17 199,9000 1120,990 0,563 . 0,984
Butir_18 199,9600 1129,631 0,394 . 0,985
Butir_20 199,8000 1124,571 0,480 . 0,985
Butir_21 199,8800 1129,373 0,395 . 0,985
Butir_22 199,9200 1131,340 0,345 . 0,985
Butir_23 200,1800 1103,947 0,868 . 0,984
Butir_24 200,1000 1108,173 0,807 . 0,984
Butir_25 200,1200 1132,638 0,282 . 0,985
Butir_26 200,1800 1100,885 0,898 . 0,984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264
Butir_27 200,1800 1102,681 0,894 . 0,984
Butir_28 200,1600 1105,321 0,888 . 0,984
Butir_29 200,1600 1107,117 0,816 . 0,984
Butir_30 200,4000 1109,796 0,766 . 0,984
Butir_31 200,3400 1116,270 0,624 . 0,984
Butir_32 200,1200 1121,414 0,502 . 0,985
Butir_33 200,1000 1133,031 0,304 . 0,985
Butir_34 200,0000 1129,061 0,355 . 0,985
Butir_35 199,8800 1132,720 0,321 . 0,985
Butir_37 199,9200 1134,075 0,334 . 0,985
Butir_38 200,2400 1100,962 0,959 . 0,984
Butir_39 200,1600 1104,586 0,904 . 0,984
Butir_40 200,2200 1100,216 0,951 . 0,984
Butir_41 200,1600 1105,321 0,888 . 0,984
Butir_43 200,2400 1100,962 0,959 . 0,984
Butir_44 200,1800 1105,334 0,909 . 0,984
Butir_45 199,9000 1120,990 0,563 . 0,984
Butir_46 199,9600 1129,631 0,394 . 0,985
Butir_47 200,6000 1133,388 0,340 . 0,985
Butir_48 199,9000 1120,990 0,563 . 0,984
Butir_49 199,9600 1129,631 0,394 . 0,985
Butir_51 199,9000 1120,990 0,563 . 0,984
Butir_52 199,9600 1129,631 0,394 . 0,985
Butir_54 200,1000 1109,276 0,755 . 0,984
Butir_55 200,0600 1106,833 0,805 . 0,984
Butir_56 200,1400 1129,592 0,378 . 0,985
Butir_57 200,1800 1101,742 0,913 . 0,984
Butir_58 200,1400 1102,858 0,855 . 0,984
Butir_59 200,0400 1107,019 0,788 . 0,984
Butir_60 200,1600 1103,933 0,850 . 0,984
Butir_61 200,0800 1108,198 0,791 . 0,984
Butir_63 200,1400 1106,735 0,807 . 0,984
Butir_64 200,0000 1122,490 0,548 . 0,984
Butir_65 199,8600 1123,592 0,516 . 0,984
Butir_66 200,1200 1105,169 0,823 . 0,984
Butir_67 200,1000 1108,173 0,807 . 0,984
Butir_68 199,9600 1129,631 0,394 . 0,985
Butir_69 200,1800 1105,334 0,909 . 0,984
Butir_70 200,2000 1137,388 0,328 . 0,985
Butir_71 200,3000 1137,480 0,303 . 0,985
Butir_72 200,2600 1100,972 0,945 . 0,984
Butir_73 200,2000 1103,184 0,903 . 0,984
Butir_74 200,2200 1100,583 0,943 . 0,984
Butir_75 200,4000 1109,796 0,766 . 0,984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265
Tabel Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Tahap III
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 197,2200 1088,257 0,904 . 0,984
Butir_2 197,1800 1090,273 0,891 . 0,984
Butir_3 196,9400 1112,017 0,482 . 0,985
Butir_4 197,1800 1108,314 0,503 . 0,985
Butir_5 197,2200 1087,318 0,923 . 0,984
Butir_6 197,2200 1088,583 0,897 . 0,984
Butir_7 197,1800 1090,151 0,893 . 0,984
Butir_9 197,2000 1088,980 0,903 . 0,984
Butir_10 196,9800 1115,898 0,404 . 0,985
Butir_11 197,1800 1094,518 0,768 . 0,984
Butir_12 197,2400 1085,696 0,943 . 0,984
Butir_13 197,1400 1101,919 0,697 . 0,985
Butir_14 197,2000 1096,653 0,740 . 0,985
Butir_15 197,1600 1098,545 0,726 . 0,985
Butir_16 197,2400 1085,125 0,955 . 0,984
Butir_17 196,9200 1106,116 0,559 . 0,985
Butir_18 196,9800 1114,632 0,392 . 0,985
Butir_20 196,8200 1109,620 0,478 . 0,985
Butir_21 196,9000 1114,418 0,392 . 0,985
Butir_22 196,9400 1116,262 0,344 . 0,985
Butir_23 197,2000 1088,980 0,869 . 0,984
Butir_24 197,1200 1093,047 0,811 . 0,984
Butir_26 197,2000 1085,878 0,900 . 0,984
Butir_27 197,2000 1087,878 0,891 . 0,984
Butir_28 197,1800 1090,314 0,890 . 0,984
Butir_29 197,1800 1092,355 0,813 . 0,984
Butir_30 197,4200 1094,861 0,765 . 0,985
Butir_31 197,3600 1101,174 0,626 . 0,985
Butir_32 197,1400 1106,449 0,500 . 0,985
Butir_33 197,1200 1117,985 0,303 . 0,985
Butir_34 197,0200 1114,142 0,352 . 0,985
Butir_35 196,9000 1117,643 0,320 . 0,985
Butir_37 196,9400 1119,160 0,329 . 0,985
Butir_38 197,2600 1086,033 0,959 . 0,984
Butir_39 197,1800 1089,579 0,906 . 0,984
Butir_40 197,2400 1085,288 0,952 . 0,984
Butir_41 197,1800 1090,355 0,889 . 0,984
Butir_43 197,2600 1086,033 0,959 . 0,984
Butir_44 197,2000 1090,327 0,911 . 0,984
Butir_45 196,9200 1106,116 0,559 . 0,985
Butir_46 196,9800 1114,632 0,392 . 0,985
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266
Butir_47 197,6200 1118,200 0,342 . 0,985
Butir_48 196,9200 1106,116 0,559 . 0,985
Butir_49 196,9800 1114,632 0,392 . 0,985
Butir_51 196,9200 1106,116 0,559 . 0,985
Butir_52 196,9800 1114,632 0,392 . 0,985
Butir_54 197,1200 1094,312 0,755 . 0,985
Butir_55 197,0800 1091,789 0,807 . 0,984
Butir_56 197,1600 1114,464 0,379 . 0,985
Butir_57 197,2000 1086,776 0,914 . 0,984
Butir_58 197,1600 1087,892 0,856 . 0,984
Butir_59 197,0600 1091,894 0,792 . 0,984
Butir_60 197,1800 1089,008 0,850 . 0,984
Butir_61 197,1000 1093,071 0,795 . 0,984
Butir_63 197,1600 1091,688 0,810 . 0,984
Butir_64 197,0200 1107,163 0,555 . 0,985
Butir_65 196,8800 1108,638 0,514 . 0,985
Butir_66 197,1400 1090,123 0,826 . 0,984
Butir_67 197,1200 1093,047 0,811 . 0,984
Butir_68 196,9800 1114,632 0,392 . 0,985
Butir_69 197,2000 1090,327 0,911 . 0,984
Butir_70 197,2200 1122,216 0,329 . 0,985
Butir_71 197,3200 1122,263 0,306 . 0,985
Butir_72 197,2800 1086,002 0,947 . 0,984
Butir_73 197,2200 1088,257 0,904 . 0,984
Butir_74 197,2400 1085,696 0,943 . 0,984
Butir_75 197,4200 1094,861 0,765 . 0,985
Tabel Uji Relibilitas Gaya Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
0,985 0,984 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267
Tabel Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap I
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 84,9600 75,468 0,466 . 0,896
Butir_2 85,1200 75,455 0,447 . 0,896
Butir_3 85,2000 76,694 0,301 . 0,899
Butir_4 85,3800 74,853 0,460 . 0,896
Butir_5 85,9800 81,979 -0,215 . 0,910
Butir_6 85,7000 75,153 0,338 . 0,899
Butir_7 85,4200 73,963 0,634 . 0,893
Butir_8 85,4600 71,396 0,763 . 0,890
Butir_9 85,4800 77,193 0,405 . 0,897
Butir_10 85,4400 73,517 0,657 . 0,893
Butir_11 85,5000 71,520 0,797 . 0,890
Butir_12 85,5400 74,539 0,567 . 0,894
Butir_13 85,5000 74,133 0,610 . 0,894
Butir_14 85,7400 76,033 0,326 . 0,899
Butir_15 85,5600 73,598 0,534 . 0,895
Butir_16 85,8000 77,020 0,155 . 0,904
Butir_17 85,6800 77,651 0,182 . 0,901
Butir_18 85,4800 74,622 0,492 . 0,896
Butir_19 85,5000 73,765 0,653 . 0,893
Butir_20 85,6800 74,344 0,611 . 0,894
Butir_21 85,5600 73,435 0,550 . 0,894
Butir_22 85,3600 71,500 0,706 . 0,891
Butir_23 85,3600 71,909 0,668 . 0,892
Butir_24 85,6000 76,204 0,313 . 0,899
Butir_25 85,8400 75,688 0,339 . 0,898
Butir_26 85,7200 75,593 0,376 . 0,898
Butir_27 85,7000 75,398 0,519 . 0,895
Butir_28 85,9400 77,445 0,171 . 0,902
Butir_29 85,3400 72,637 0,620 . 0,893
Butir_30 85,3800 72,281 0,646 . 0,892
Tabel Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap II
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 74,4400 70,537 0,499 . 0,918
Butir_2 74,6000 70,408 0,492 . 0,919
Butir_3 74,6800 71,732 0,330 . 0,921
Butir_4 74,8600 70,490 0,430 . 0,920
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268
Butir_6 75,1800 70,559 0,333 . 0,922
Butir_7 74,9000 69,480 0,619 . 0,917
Butir_8 74,9400 66,670 0,783 . 0,913
Butir_9 74,9600 72,733 0,362 . 0,920
Butir_10 74,9200 68,728 0,680 . 0,916
Butir_11 74,9800 66,714 0,828 . 0,913
Butir_12 75,0200 69,571 0,608 . 0,917
Butir_13 74,9800 69,244 0,643 . 0,916
Butir_14 75,2200 71,849 0,276 . 0,922
Butir_15 75,0400 69,182 0,516 . 0,918
Butir_18 74,9600 69,917 0,500 . 0,918
Butir_19 74,9800 69,326 0,633 . 0,916
Butir_20 75,1600 69,974 0,580 . 0,917
Butir_21 75,0400 69,141 0,520 . 0,918
Butir_22 74,8400 66,627 0,740 . 0,914
Butir_23 74,8400 67,198 0,684 . 0,915
Butir_24 75,0800 71,055 0,361 . 0,921
Butir_25 75,3200 70,998 0,341 . 0,921
Butir_26 75,2000 70,694 0,400 . 0,920
Butir_27 75,1800 70,885 0,501 . 0,919
Butir_29 74,8200 67,865 0,640 . 0,916
Butir_30 74,8600 67,470 0,671 . 0,915
Tabel Uji Validitas Variabel Minat Baca Tahap III
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 71,7000 67,398 0,506 . 0,920
Butir_2 71,8600 67,225 0,505 . 0,920
Butir_3 71,9400 68,670 0,325 . 0,923
Butir_4 72,1200 67,496 0,421 . 0,921
Butir_6 72,4400 67,435 0,336 . 0,924
Butir_7 72,1600 66,504 0,609 . 0,918
Butir_8 72,2000 63,673 0,784 . 0,915
Butir_9 72,2200 69,604 0,364 . 0,922
Butir_10 72,1800 65,661 0,683 . 0,917
Butir_11 72,2400 63,696 0,831 . 0,914
Butir_12 72,2800 66,410 0,621 . 0,918
Butir_13 72,2400 66,104 0,655 . 0,918
Butir_15 72,3000 66,296 0,499 . 0,920
Butir_18 72,2200 66,869 0,498 . 0,920
Butir_19 72,2400 66,309 0,629 . 0,918
Butir_20 72,4200 67,065 0,560 . 0,919
Butir_21 72,3000 66,214 0,507 . 0,920
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269
Butir_22 72,1000 63,520 0,751 . 0,915
Butir_23 72,1000 64,255 0,678 . 0,917
Butir_24 72,3400 67,902 0,367 . 0,922
Butir_25 72,5800 68,044 0,327 . 0,923
Butir_26 72,4600 67,437 0,418 . 0,921
Butir_27 72,4400 67,762 0,506 . 0,920
Butir_29 72,0800 64,769 0,648 . 0,917
Butir_30 72,1200 64,434 0,674 . 0,917
Tabel Uji Reliabilitas Variabel Minat Baca
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
0,922 0,923 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270
LAMPIRAN V
DISIPLIN BELAJAR
NO Nama Jenis
Kelamin NIM
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 Dyah Ayu Perempuan
141334084 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2
2 B. Yasinta Perempuan
141334078 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3
3 Rosalinda Dewi
K. Perempuan 141334009 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 1 4 4 4 4 3 4 1 1 3 3 2 3 4 4 3
4
Avianti
Prakusya
Yuwana Perempuan
141334057 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5
Aloysius
Dhimas
Trikurnian Laki-laki
141334059 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2
6 Novita
Fransiska Perempuan 141334032 3 2 2 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 1 2 2 2 2 2 3 3 3
7 Rebana Hia Perempuan
141334086 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 4 3 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 3 3 1
8 Ana Ayu
Kusuma Jati Perempuan 141334051 4 2 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 1 3 2 1 3 3 4 4 4 3 1 1 2 2 2 2 3 2 1
9 Bayu Laki-laki
141334054 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 3 3 1
10 Ivan Takiki Laki-laki
141334014 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
11 Asti Perempuan
141334074 4 3 4 4 1 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 2 1 4 3 4 4 4 4 1 1 2 3 3 3 4 4 1
12 Sumi Perempuan
141334075 4 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 4 3 1
13
Elisabeth
Fitriana Febru
Rosari Perempuan
141334061 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2
14 Maria Theresia
Wuaohano Perempuan 141334072 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 3 4 2 4 2 2 2 3 3 3 3
15 Astria Yuni
Yashinta Perempuan 141334082 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 21 2 2 3 3 3 3 3 3 3
16 Ignatia Niken Perempuan
141334017 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 4 1 1 2 1 1 2 4 4 1
17 Tri Indarti Perempuan
141334021 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3
18 Marselirius Laki-laki
141334055 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
19 Katharina Perempuan
141334005 3 3 3 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 1 2 2 2 2 4
20 Relly Nanga Perempuan
141334087 4 2 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 4 3 4 4 4 4 1 1 3 2 3 3 3 4 2 2
21 Auko Thinus
Waday Laki-laki 141334095 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271
22 Agustinus
Deyafajar Laki-laki 141334063 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2
23 Fransiska
Sulistyawati Perempuan 141334094 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 4 1 1 3 3 3 2 3 3 1
24 Maria Dwi
Utami Perempuan 141334052 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 2 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 2 3 4
25 Maria Visitasi
Wonga Perempuan 141334073 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2
26 Eleonora Perempuan
141334071 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
27
Maria
Magdalena
Susanti Perempuan
141334030 3 2 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 1 3
28 Desyanwari
Endrianataly Perempuan 141334096 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 1 1 4 3 3 3 4 4 1
29 Bestari Juli
Utami Perempuan 151334049 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
30 Tiodora Panca
Sipatung Perempuan 151334068 2 2 2 4 2 3 2 2 4 2 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 2 4 2 2
31 Wiwin Prasetio Perempuan
151334090 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2
32 Anna Lintang
K. Perempuan 151334072 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
33 Seno Sandjaya Laki-laki
151334059 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 1
34 Erwin Laki-laki
151334010 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2
35 Brigitta Dina A. Perempuan
151334044 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2
36 Xaveria Daemin
S. Perempuan 151334078 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4
37 Kismius Wandi Laki-laki
151334065 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2
38 Maria Ooreste
Lobo Perempuan 151334056 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
39 Filirajuandi
Indal Laki-laki 151334064 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4
40 Nobertus Leon Laki-laki
151334063 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1
41 Maria Eri Dyan
Ayu Perempuan 151334080 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 1 4 3 4 3 4 3 1 1 3 2 2 3 2 4 3
42 Veronica Retno
Ima S. Perempuan 151334087 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2
43 Fransiska I. Q. Perempuan
151334071 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
44
Valentina Prima
Kusuma
Ningrum Perempuan
151334075 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3
45 Elna
Permatasari Perempuan 151334067 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 1 4 3 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 4 2
46 Antonius Mario
S. B. Paji Laki-laki 151334053 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 1 4 2 3 4 4 4 1 1 2 3 3 3 2 4 3
47 Marcell Evan
Pratama Laki-laki 151334050 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 2 3 3 2 4 3 4 4 2 1 3 3 3 3 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272
48 Oviwasat
Dwisaktica Perempuan 151334085 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2
49 Citra Sudiro
Natalia Perempuan 151334062 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3
50 Florus Guio Laki-laki
151334081 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2
51 Wiwid Putri
Lestari Perempuan 151334088 2 2 2 4 2 2 4 1 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 2 4 2
52 Florentina Yuni
Dwi V. Perempuan 151334089 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 2 2 3
53 Retna Rizki
Amelia Perempuan 151334091 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
54
Stefanus
Novanda Deni
K. Laki-laki
151334041 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 4
55 Ayu Marantika Perempuan
161334001 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 2 2 4 4
56 Maria Gracia
Kusumaningtyas Perempuan 161334002 4 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 4 4 2 3 1 2 4 3 4 4 4 43 1 1 3 3 2 2 3 3 2
57 Cicilia Dian
Ambarwulan Perempuan 161334003 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 34 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2
58 Gerarda Lucita
Yolanda C. H. Perempuan 161334004 4 2 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 4 3 4 4 4 4 1 1 3 2 3 3 3 4 2 2
59
Rosita Nur
Wahyuningtyas
Priharsanti Perempuan
161334005 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2
60 Beatrix Jessica
Yosa Eka Putri Perempuan 161334006 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2
61
Elisabeth Risna
Utami
Pascaningtyas Perempuan
161334007 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 4 1 1 3 3 3 2 3 3 1
62 Enjel Nanci Perempuan
161334008 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 2 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 2 3 4
63 Hana Budi Asih Perempuan
161334009 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2
64
Laurensius
Reinald
Diansilves Due Laki-laki
161334010 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
65 Angelina Siska
Sabdowati Perempuan 161334011 3 2 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 1 3
66
Benediktus
Noven Teja
Wibawa Laki-laki
161334012 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 1 1 4 3 3 3 4 4 1
67 Elisabeth Dina
Pratiwi Perempuan 161334013 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
68
Bonaventura
Putra Bela
Nusantara Laki-laki
161334014 2 2 2 4 2 3 2 2 4 2 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 2 4 2 2
69 Lidya
Firdhawati Perempuan 161334015 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2
70 Bonaventura
Yodha Firmanto Laki-laki 161334016 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
71 Octavia Dita
Elvani Perempuan 161334017 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 1
72 Hernadito
Medika Putra Laki-laki 161334018 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273
73 Ayun Sih
Wuryani Perempuan 161334019 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 1 2 3 3 3 3 2 3 2
74 Pranowo
Darmajati Laki-laki 161334020 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4
75 Liberty Hastu
Krisnamurti Perempuan 161334021 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
76 Yosephine
Karin Arista Perempuan 161334022 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
77 Yulia Megasari Perempuan
161334023 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4
78 Lisa Kristiyanti Perempuan
161334024 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1
79 Yohana
Veninsia Jelita Perempuan 161334025 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 1 4 3 4 3 4 3 1 1 3 2 2 3 2 4 3
80 Maria Apolonia
Claurithia Perempuan 161334026 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 4 1 1 3 3 3 3 3 4 2
81 Herlina Prastiwi Perempuan
161334027 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
82 Gusti Parlingga Laki-laki
161334028 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3
83 Aluisius Suryo
Nugroho Laki-laki 161334029 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 1 4 3 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 4 2
84 Dea Rinestu
Pramesti Perempuan 161334030 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 1 4 2 3 4 4 4 1 1 2 3 3 3 2 4 3
85 Maria Apriliana
Sea Perempuan 161334031 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 2 3 3 2 4 3 4 4 2 1 3 3 3 3 3 2 1
86 Armayta
Reviana Perempuan 161334032 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2
87 Yanuar Satria
Widiatmoko Laki-laki 161334033 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3
88 Dea Natalia Perempuan
161334034 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2
89 Ignasia Galih
Ayu Ekandre Perempuan 161334035 4 2 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 4 3 4 4 4 4 1 1 3 2 3 3 3 4 2 2
90 Dewi Ayu
Wulandari Perempuan 161334036 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2
91 Yuliana
Stevania Djali Perempuan 161334037 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2
92 Maria Franciana
Beto Daton Perempuan 161334038 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 4 1 1 3 3 3 2 3 3 1
93 Monica Prima
Pramesty Perempuan 161334039 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 2 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 2 3 4
94 Agustina Septi
Arum Pradina Perempuan 161334040 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2
95 Desy Oktavia
Siburian Perempuan 161334041 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
96 Sindi Klara
Usatnesi Perempuan 161334042 3 2 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 1 3
97
Fridolin
Advensia
Trisulandi Perempuan
161334043 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
98
Vinsensia
Shintha Dhevi
Hayuning Tyas Perempuan
161334044 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274
99
Norbert
Agustinus
Lingga Laki-laki
161334045 2 2 2 4 2 3 2 2 4 2 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 2 4 2 2
100 Agnesh Kurnia
Pratama Putri Perempuan 161334046 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
101 Tesalonika
Yashinta Devi Perempuan 161334047 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
102 Pionius Alva
Orifan Laki-laki 161334048 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 1
103 Irna Aviyanti Perempuan
161334049 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
104
Yohanes Wresni
Susetyanto
Purnomo Laki-laki
161334050 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 1 2 3 3 3 3 2 3 2
105 Metriana Tae Perempuan
161334051 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4
106 Mochamad Aziz
Triprabowo Laki-laki 161334052 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
107 Petronela Metha
Selvani Perempuan 161334053 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
108
Helena
Gallantry Surya
Santosa Perempuan
161334054 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4
109 Destiana Rachel
Widianti Perempuan 161334055 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1
110
Johanes
Alexandro
Manikno Laki-laki
161334056 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
111 Nabilla Oktivia
Ruwanda Perempuan 161334057 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 4 1 1 3 3 3 3 3 4 2
112 Dewi Ratnasari Perempuan
161334058 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
113 Yohanes
Yanuarius Loy Laki-laki 161334059 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
114 Gabriela Gaut Perempuan
161334060 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 1 4 3 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 4 2
115 Mareta Bunga
Nugraheni Perempuan 161334061 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 1 4 2 3 4 4 4 1 1 2 3 3 3 2 4 3
116
Agatha Gatri
Lintang
Risdianti Perempuan
161334062 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
117 Elika Jesy
Priskila Perempuan 161334063 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2
118 Nurhayati
Sinurat Perempuan 161334064 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3
119
Ferdinanda
Aghata Ayu
Wandira Perempuan
161334065 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2
120
Joseph Michael
Welverano
Dotulong Laki-laki
161334066 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
121
Elisabeth
Chresa Noventa
Dewi Perempuan
161334067 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2
122 Carmelia
Chintia Sari Perempuan 161334068 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275
123
Friska
Margareta
Wangge Perempuan
161334069 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
124 Helena Yunia
Mega Perempuan 171334001 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
125
Roselina Wilda
Elky
Setianingrum Perempuan
171334002 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2
126 Maria Prabawati Perempuan
171334003 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
127 Agustina Perempuan
171334004 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4
128 Lintang Cahyo Laki-laki
171334005 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2
129 Paulina Santi
Wahyuni Perempuan 171334006 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2
130 Yemima
Stephanie Perempuan 171334007 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2
131 Antonia Lintang
A. Bota Tukan Perempuan 171334008 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2
132 Cory Mareta Perempuan
171334009 2 2 2 4 4 3 2 2 1 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
133 Yulia Metty
Budiati Perempuan 171334010 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3
134 Efa Rianti
Saragih Perempuan 171334011 4 2 3 3 2 3 3 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 2
135
Raymndus
Allan N. P.
Pratama Laki-laki
171334012 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
136 Bagas
Nurdiantoro Laki-laki 171334013 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 4 3 4
137 Veronica Flora
De Flores Perempuan 171334014 3 3 2 4 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
138 Mariani Ketut
Sari Perempuan 171334015 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
139 Tabita Anggre
Verossa Perempuan 171334016 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 3 2 4 3 3
140 Bonavantura Y.
S. Mola Perempuan 171334017 1 1 2 2 4 1 2 1 2 2 3 4 2 1 1 3 1 2 1 3 3 2 4 1 1 2 3 4 3 1 3 1
141 Wirmanitas
Gaho Perempuan 171334018 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3
142 Brigita Maya
Eka Andini Perempuan 171334019 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4
143 Tyrza Estevania
Krisanta Perempuan 171334020 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2
144 Meta Andriani Perempuan
171334021 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
145 Yuliana Dina
Puspita Sari Perempuan 171334022 4 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 4 2
146 Angga
Setiyawan Laki-laki 171334023 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 4
147
Katharina
Agustina C.
Fernandes Perempuan
171334024 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

276
148 Novilia
Armaputri Perempuan 171334025 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3
149 Dika Dwi Adi
Nugroho Laki-laki 171334026 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2
150 Iis Oktaviana Perempuan
171334027 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2
151
Gabrielle
Christiani
Amban Perempuan
171334028 3 2 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2
152 Susana Avila
Dude Perempuan 171334029 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4
153 Desty J. Gogahu Perempuan
171334030 4 2 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2 1 2 2 2 2 4 4 2
154 Boni Vitayota
Viyani Laki-laki 171334031 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
155 Yasinta Fiona Perempuan
171334032 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3
156 Xarisma
Arindyas Wari Perempuan 171334033 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 3 3 4 4 3
157 Bertolomeus
Jalu Kesowo Laki-laki 171334034 4 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 4 4 4
158 Anang Rianto
Wibowo Laki-laki 171334035 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3
159
Immanuela
Nusaca F.
Clevillia Perempuan
171334036 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 1 4 4 3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2
160 Selvia
Nugraheni Perempuan 171334037 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
161
Esra Elma
Amelia
Marpaung Perempuan
171334038 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 1 2 1 1 2 4 3 2
162 Christina Anita
Febriyana Perempuan 171334039 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3
163 Pius Sigit
Purwito Laki-laki 171334040 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4
164 Kristianus
Balang Laki-laki 171334041 3 3 3 4 3 3 4 1 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3
165
Debrito
Laksono Putro
Mehan Laki-laki
171334042 4 2 2 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4
166 Marselina
Brigita Bora Laki-laki 171334043 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3
167 Firminus Kevin
Solin Laki-laki 171334044 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
168 Benedikta Elisa
Tamara Perempuan 171334045 1 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 4 1 3 1 3 3 3 2 1 1 3
169
Grace Angelita
Devi
Simanjorang Perempuan
171334046 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2
170 Intan Safitri
Manik Perempuan 171334047 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3
171 Maria Lilys
Triyani Perempuan 171334048 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
172 Sigit Laki-laki
171334049 3 2 4 3 2 3 2 1 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

277
173
Fransisca
Nivelia
Purwanto Perempuan
171334050 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 1 4 3 3 3 4 4 3
174 Ignatius Beni Laki-laki
171334051 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
175 Dain Heriadi Laki-laki
171334052 2 2 2 4 2 3 2 2 4 2 4 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2
176 Maryati Perempuan
171334053 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2
177 Eva Susanti Perempuan
171334054 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
178 Petrus Bayu
Prasetio Laki-laki 171334055 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4
179 Isah Perempuan
171334056 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2
180 Yakobus
Pankrisius Laki-laki 171334057 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

278
NO Nama Jenis
Kelamin NIM
Skor
Gaya Belajar Visual
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Dyah Ayu Perempuan 141334084 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
2 B. Yasinta Perempuan 141334078 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 Rosalinda Dewi K. Perempuan 141334009 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 1 1 4 1 1 3 2 3 3 4 4 4
4 Avianti Prakusya Yuwana Perempuan 141334057 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3
5 Aloysius Dhimas Trikurnian Laki-laki 141334059 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2
6 Novita Fransiska Perempuan 141334032 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 1 3 3 3 2 2 3 4 4
7 Rebana Hia Perempuan 141334086 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 1 1 3 2 3 3 4 4 4 3
8 Ana Ayu Kusuma Jati Perempuan 141334051 4 2 3 3 3 4 3 1 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 2
9 Bayu Laki-laki 141334054 3 1 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3
10 Ivan Takiki Laki-laki 141334014 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 1 2 3 2 2 3 2 4 3
11 Asti Perempuan 141334074 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 1 4 1 1 3 3 2 3 4 4 4 4
12 Sumi Perempuan 141334075 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3
13 Elisabeth Fitriana Febru Rosari Perempuan 141334061 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2
14 Maria Theresia Wuaohano Perempuan 141334072 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
15 Astria Yuni Yashinta Perempuan 141334082 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3
16 Ignatia Niken Perempuan 141334017 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 1 3 3 2 3 3 4 4 4 3
17 Tri Indarti Perempuan 141334021 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3
18 Marselirius Laki-laki 141334055 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32 4 4 3 3 3 3 3 3 3
19 Katharina Perempuan 141334005 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 4 4 2
20 Relly Nanga Perempuan 141334087 4 3 4 4 2 3 3 4 2 3 1 3 4 1 2 3 2 3 3 3 4 3 2
21 Auko Thinus Waday Laki-laki 141334095 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2
22 Agustinus Deyafajar Laki-laki 141334063 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3
23 Fransiska Sulistyawati Perempuan 141334094 4 3 3 2 4 3 3 4 2 4 2 2 4 1 3 3 4 2 2 3 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

279
24 Maria Dwi Utami Perempuan 141334052 4 2 4 4 3 4 4 3 1 3 2 2 4 1 2 3 3 3 2 2 4 2 3
25 Maria Visitasi Wonga Perempuan 141334073 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3
26 Eleonora Perempuan 141334071 3 2 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 1 2 4 2 2 3 3 4 3
27 Maria Magdalena Susanti Perempuan 141334030 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 2 3 2 3 3 2 4 3 3
28 Desyanwari Endrianataly Perempuan 141334096 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3
29 Bestari Juli Utami Perempuan 151334049 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
30 Tiodora Panca Sipatung Perempuan 151334068 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 1 2 3 3 2 2 2 4 3 2
31 Wiwin Prasetio Perempuan 151334090 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 4 2 1 3 2 3 3 4 3 4 3
32 Anna Lintang K. Perempuan 151334072 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
33 Seno Sandjaya Laki-laki 151334059 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4
34 Erwin Laki-laki 151334010 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2
35 Brigitta Dina A. Perempuan 151334044 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4
36 Xaveria Daemin S. Perempuan 151334078 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3
37 Kismius Wandi Laki-laki 151334065 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
38 Maria Ooreste Lobo Perempuan 151334056 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3
39 Filirajuandi Indal Laki-laki 151334064 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 1 4 3 3 2 3 3 4 4 3
40 Nobertus Leon Laki-laki 151334063 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2
41 Maria Eri Dyan Ayu Perempuan 151334080 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 1 3 1 1 2 4 4 3 3 4 2 2
42 Veronica Retno Ima S. Perempuan 151334087 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3
43 Fransiska I. Q. Perempuan 151334071 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2
44 Valentina Prima Kusuma
Ningrum Perempuan 151334075 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
45 Elna Permatasari Perempuan 151334067 4 2 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 2 3 2 2 3 2 4 2
46 Antonius Mario S. B. Paji Laki-laki 151334053 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 1 4 3 2 3 4 4
47 Marcell Evan Pratama Laki-laki 151334050 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 4 1 2 4 3 3 3 3 3 3
48 Oviwasat Dwisaktica Perempuan 151334085 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3
49 Citra Sudiro Natalia Perempuan 151334062 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

280
50 Florus Guio Laki-laki 151334081 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
51 Wiwid Putri Lestari Perempuan 151334088 2 2 2 4 2 2 4 1 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 3 3 3
52 Florentina Yuni Dwi V. Perempuan 151334089 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 4 3 2
53 Retna Rizki Amelia Perempuan 151334091 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 1 1 2 4 4 3 3 4 2
54 Stefanus Novanda Deni K. Laki-laki 151334041 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 4 3 2 4 2
55 Ayu Marantika Perempuan 161334001 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 2 1 3 1 3 3 4 1 4 3 3 4 2
56 Maria Gracia Kusumaningtyas Perempuan 161334002 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3
57 Cicilia Dian Ambarwulan Perempuan 161334003 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3
58 Gerarda Lucita Yolanda C. H. Perempuan 161334004 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
59 Rosita Nur Wahyuningtyas
Priharsanti Perempuan 161334005 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3
60 Beatrix Jessica Yosa Eka Putri Perempuan 161334006 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2
61 Elisabeth Risna Utami
Pascaningtyas Perempuan 161334007 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
62 Enjel Nanci Perempuan 161334008 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4
63 Hana Budi Asih Perempuan 161334009 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2
64 Laurensius Reinald Diansilves
Due Laki-laki 161334010 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
65 Angelina Siska Sabdowati Perempuan 161334011 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2
66 Benediktus Noven Teja Wibawa Laki-laki 161334012 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2
67 Elisabeth Dina Pratiwi Perempuan 161334013 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2
68 Bonaventura Putra Bela
Nusantara Laki-laki 161334014 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
69 Lidya Firdhawati Perempuan 161334015 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
70 Bonaventura Yodha Firmanto Laki-laki 161334016 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
71 Octavia Dita Elvani Perempuan 161334017 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2
72 Hernadito Medika Putra Laki-laki 161334018 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2
73 Ayun Sih Wuryani Perempuan 161334019 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

281
74 Pranowo Darmajati Laki-laki 161334020 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3
75 Liberty Hastu Krisnamurti Perempuan 161334021 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 4 4 2 2 3
76 Yosephine Karin Arista Perempuan 161334022 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
77 Yulia Megasari Perempuan 161334023 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2
78 Lisa Kristiyanti Perempuan 161334024 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
79 Yohana Veninsia Jelita Perempuan 161334025 1 1 3 2 1 1 1 4 1 3 1 1 4 1 4 1 2 2 3 2 2 2 1
80 Maria Apolonia Claurithia Perempuan 161334026 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 2
81 Herlina Prastiwi Perempuan 161334027 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
82 Gusti Parlingga Laki-laki 161334028 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
83 Aluisius Suryo Nugroho Laki-laki 161334029 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
84 Dea Rinestu Pramesti Perempuan 161334030 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
85 Maria Apriliana Sea Perempuan 161334031 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
86 Armayta Reviana Perempuan 161334032 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
87 Yanuar Satria Widiatmoko Laki-laki 161334033 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
88 Dea Natalia Perempuan 161334034 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 2
89 Ignasia Galih Ayu Ekandre Perempuan 161334035 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
90 Dewi Ayu Wulandari Perempuan 161334036 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
91 Yuliana Stevania Djali Perempuan 161334037 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3
92 Maria Franciana Beto Daton Perempuan 161334038 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3
93 Monica Prima Pramesty Perempuan 161334039 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2
94 Agustina Septi Arum Pradina Perempuan 161334040 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
95 Desy Oktavia Siburian Perempuan 161334041 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
96 Sindi Klara Usatnesi Perempuan 161334042 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
97 Fridolin Advensia Trisulandi Perempuan 161334043 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4
98 Vinsensia Shintha Dhevi
Hayuning Tyas Perempuan 161334044 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
99 Norbert Agustinus Lingga Laki-laki 161334045 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

282
100 Agnesh Kurnia Pratama Putri Perempuan 161334046 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
101 Tesalonika Yashinta Devi Perempuan 161334047 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
102 Pionius Alva Orifan Laki-laki 161334048 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
103 Irna Aviyanti Perempuan 161334049 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
104 Yohanes Wresni Susetyanto
Purnomo Laki-laki 161334050 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
105 Metriana Tae Perempuan 161334051 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
106 Mochamad Aziz Triprabowo Laki-laki 161334052 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3
107 Petronela Metha Selvani Perempuan 161334053 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
108 Helena Gallantry Surya Santosa Perempuan 161334054 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
109 Destiana Rachel Widianti Perempuan 161334055 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
110 Johanes Alexandro Manikno Laki-laki 161334056 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
111 Nabilla Oktivia Ruwanda Perempuan 161334057 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 2
112 Dewi Ratnasari Perempuan 161334058 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
113 Yohanes Yanuarius Loy Laki-laki 161334059 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
114 Gabriela Gaut Perempuan 161334060 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3
115 Mareta Bunga Nugraheni Perempuan 161334061 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3
116 Agatha Gatri Lintang Risdianti Perempuan 161334062 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2
117 Elika Jesy Priskila Perempuan 161334063 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
118 Nurhayati Sinurat Perempuan 161334064 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
119 Ferdinanda Aghata Ayu Wandira Perempuan 161334065 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
120 Joseph Michael Welverano
Dotulong Laki-laki 161334066 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4
121 Elisabeth Chresa Noventa Dewi Perempuan 161334067 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
122 Carmelia Chintia Sari Perempuan 161334068 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
123 Friska Margareta Wangge Perempuan 161334069 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
124 Helena Yunia Mega Perempuan 171334001 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

283
125 Roselina Wilda Elky
Setianingrum Perempuan 171334002 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
126 Maria Prabawati Perempuan 171334003 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
127 Agustina Perempuan 171334004 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
128 Lintang Cahyo Laki-laki 171334005 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
129 Paulina Santi Wahyuni Perempuan 171334006 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3
130 Yemima Stephanie Perempuan 171334007 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
131 Antonia Lintang A. Bota Tukan Perempuan 171334008 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
132 Cory Mareta Perempuan 171334009 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3
133 Yulia Metty Budiati Perempuan 171334010 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2
134 Efa Rianti Saragih Perempuan 171334011 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
135 Raymndus Allan N. P. Pratama Laki-laki 171334012 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4
136 Bagas Nurdiantoro Laki-laki 171334013 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2
137 Veronica Flora De Flores Perempuan 171334014 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
138 Mariani Ketut Sari Perempuan 171334015 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2
139 Tabita Anggre Verossa Perempuan 171334016 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2
140 Bonavantura Y. S. Mola Perempuan 171334017 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2
141 Wirmanitas Gaho Perempuan 171334018 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2
142 Brigita Maya Eka Andini Perempuan 171334019 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
143 Tyrza Estevania Krisanta Perempuan 171334020 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4
144 Meta Andriani Perempuan 171334021 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2
145 Yuliana Dina Puspita Sari Perempuan 171334022 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2
146 Angga Setiyawan Laki-laki 171334023 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2
147 Katharina Agustina C. Fernandes Perempuan 171334024 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3
148 Novilia Armaputri Perempuan 171334025 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 4 4 2 2 3
149 Dika Dwi Adi Nugroho Laki-laki 171334026 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
150 Iis Oktaviana Perempuan 171334027 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

284
151 Gabrielle Christiani Amban Perempuan 171334028 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
152 Susana Avila Dude Perempuan 171334029 1 1 3 2 1 1 1 4 1 3 1 1 4 1 4 1 2 2 3 2 2 2 1
153 Desty J. Gogahu Perempuan 171334030 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 2
154 Boni Vitayota Viyani Laki-laki 171334031 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
155 Yasinta Fiona Perempuan 171334032 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
156 Xarisma Arindyas Wari Perempuan 171334033 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
157 Bertolomeus Jalu Kesowo Laki-laki 171334034 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
158 Anang Rianto Wibowo Laki-laki 171334035 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
159 Immanuela Nusaca F. Clevillia Perempuan 171334036 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
160 Selvia Nugraheni Perempuan 171334037 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
161 Esra Elma Amelia Marpaung Perempuan 171334038 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 2
162 Christina Anita Febriyana Perempuan 171334039 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
163 Pius Sigit Purwito Laki-laki 171334040 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
164 Kristianus Balang Laki-laki 171334041 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3
165 Debrito Laksono Putro Mehan Laki-laki 171334042 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3
166 Marselina Brigita Bora Laki-laki 171334043 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2
167 Firminus Kevin Solin Laki-laki 171334044 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
168 Benedikta Elisa Tamara Perempuan 171334045 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
169 Grace Angelita Devi
Simanjorang Perempuan 171334046 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
170 Intan Safitri Manik Perempuan 171334047 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4
171 Maria Lilys Triyani Perempuan 171334048 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
172 Sigit Laki-laki 171334049 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
173 Fransisca Nivelia Purwanto Perempuan 171334050 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
174 Ignatius Beni Laki-laki 171334051 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
175 Dain Heriadi Laki-laki 171334052 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
176 Maryati Perempuan 171334053 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

285
177 Eva Susanti Perempuan 171334054 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
178 Petrus Bayu Prasetio Laki-laki 171334055 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
179 Isah Perempuan 171334056 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3
180 Yakobus Pankrisius Laki-laki 171334057 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

286
NO Nama Jenis
Kelamin NIM
Skor
Gaya Belajar Auditorial
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1 Dyah Ayu Perempuan 141334084 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2
2 B. Yasinta Perempuan 141334078 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
3 Rosalinda Dewi K. Perempuan 141334009 4 2 3 3 4 1 1 2 1 2 3 1 1 3 3 1 3 2 4 2 4 4
4 Avianti Prakusya Yuwana Perempuan 141334057 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 Aloysius Dhimas
Trikurnian Laki-laki 141334059 2 4 2 3 2 2 2 4 4
3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2
6 Novita Fransiska Perempuan 141334032 2 2 4 2 2 3 3 3 1 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3
7 Rebana Hia Perempuan 141334086 3 4 1 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3
8 Ana Ayu Kusuma Jati Perempuan 141334051 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3
9 Bayu Laki-laki 141334054 3 4 4 1 3 3 3 1 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3
10 Ivan Takiki Laki-laki 141334014 2 2 4 3 2 2 2 2 1 2 4 2 2 3 3 2 2 3 2 4 4 3
11 Asti Perempuan 141334074 3 4 1 4 1 1 3 4 2 3 2 2 4 4 4 1 3 3 4 4 3 3
12 Sumi Perempuan 141334075 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
13 Elisabeth Fitriana Febru
Rosari Perempuan 141334061 2 2 3 3 2 3 2 3 3
2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3
14 Maria Theresia Wuaohano Perempuan 141334072 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3
15 Astria Yuni Yashinta Perempuan 141334082 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 Ignatia Niken Perempuan 141334017 4 4 4 2 2 2 3 4 2 2 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3 3
17 Tri Indarti Perempuan 141334021 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 Marselirius Laki-laki 141334055 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
19 Katharina Perempuan 141334005 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3
20 Relly Nanga Perempuan 141334087 4 4 1 2 1 2 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3
21 Auko Thinus Waday Laki-laki 141334095 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4
22 Agustinus Deyafajar Laki-laki 141334063 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

287
23 Fransiska Sulistyawati Perempuan 141334094 4 3 3 1 2 2 2 4 3 3 2 4 4 4 2 3 2 2 2 3 4 3
24 Maria Dwi Utami Perempuan 141334052 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2
25 Maria Visitasi Wonga Perempuan 141334073 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
26 Eleonora Perempuan 141334071 2 4 4 1 2 1 1 3 4 4 3 2 4 3 4 1 1 1 2 3 4 3
27 Maria Magdalena Susanti Perempuan 141334030 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 1 1 1 2 4 3
28 Desyanwari Endrianataly Perempuan 141334096 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3
29 Bestari Juli Utami Perempuan 151334049 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
30 Tiodora Panca Sipatung Perempuan 151334068 4 3 2 2 3 1 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 1 1 2 4 2 2
31 Wiwin Prasetio Perempuan 151334090 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3
32 Anna Lintang K. Perempuan 151334072 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
33 Seno Sandjaya Laki-laki 151334059 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
34 Erwin Laki-laki 151334010 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3
35 Brigitta Dina A. Perempuan 151334044 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3
36 Xaveria Daemin S. Perempuan 151334078 3 3 3 3 32 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
37 Kismius Wandi Laki-laki 151334065 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
38 Maria Ooreste Lobo Perempuan 151334056 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
39 Filirajuandi Indal Laki-laki 151334064 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3
40 Nobertus Leon Laki-laki 151334063 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
41 Maria Eri Dyan Ayu Perempuan 151334080 3 4 1 1 3 1 3 4 3 4 1 3 4 4 3 2 4 2 1 4 4 4
42 Veronica Retno Ima S. Perempuan 151334087 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3
43 Fransiska I. Q. Perempuan 151334071 4 4 4 2 2 2 4 4 2 3 2 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2
44 Valentina Prima Kusuma
Ningrum Perempuan 151334075 3 3 3 2 3 3 2 3 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
45 Elna Permatasari Perempuan 151334067 2 4 2 2 2 2 1 2 4 2 4 2 4 3 3 3 4 2 1 2 2 3
46 Antonius Mario S. B. Paji Laki-laki 151334053 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3
47 Marcell Evan Pratama Laki-laki 151334050 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3
48 Oviwasat Dwisaktica Perempuan 151334085 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

288
49 Citra Sudiro Natalia Perempuan 151334062 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
50 Florus Guio Laki-laki 151334081 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
51 Wiwid Putri Lestari Perempuan 151334088 3 2 1 1 1 1 1 1 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 1 1 4 1
52 Florentina Yuni Dwi V. Perempuan 151334089 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3
53 Retna Rizki Amelia Perempuan 151334091 3 4 1 3 3 1 3 4 3 3 4 1 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3
54 Stefanus Novanda Deni
K. Laki-laki 151334041 3 3 3 3 2 3 2 3 4
3 1 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3
55 Ayu Marantika Perempuan 161334001 2 3 1 1 1 1 3 3 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 3 2
56 Maria Gracia
Kusumaningtyas Perempuan 161334002 4 2 4 2 3 3 2 4 3
4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3
57 Cicilia Dian Ambarwulan Perempuan 161334003 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3
58 Gerarda Lucita Yolanda
C. H. Perempuan 161334004 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
59
Rosita Nur
Wahyuningtyas
Priharsanti Perempuan
161334005 3 4 3 3 3 3 3 3 4
2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
60 Beatrix Jessica Yosa Eka
Putri Perempuan 161334006 3 3 2 2 3 2 2 3 3
3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3
61 Elisabeth Risna Utami
Pascaningtyas Perempuan 161334007 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
62 Enjel Nanci Perempuan 161334008 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 2
63 Hana Budi Asih Perempuan 161334009 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3
64 Laurensius Reinald
Diansilves Due Laki-laki 161334010 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
65 Angelina Siska Sabdowati Perempuan 161334011 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2
66 Benediktus Noven Teja
Wibawa Laki-laki 161334012 2 3 2 2 2 2 2 2 4
3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4
67 Elisabeth Dina Pratiwi Perempuan 161334013 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2
68 Bonaventura Putra Bela
Nusantara Laki-laki 161334014 3 3 2 3 2 3 3 2 2
3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
69 Lidya Firdhawati Perempuan 161334015 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

289
70 Bonaventura Yodha
Firmanto Laki-laki 161334016 3 3 2 3 2 3 3 2 2
3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
71 Octavia Dita Elvani Perempuan 161334017 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3
72 Hernadito Medika Putra Laki-laki 161334018 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3
73 Ayun Sih Wuryani Perempuan 161334019 2 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3
74 Pranowo Darmajati Laki-laki 161334020 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4
75 Liberty Hastu Krisnamurti Perempuan 161334021 3 1 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
76 Yosephine Karin Arista Perempuan 161334022 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3
77 Yulia Megasari Perempuan 161334023 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
78 Lisa Kristiyanti Perempuan 161334024 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
79 Yohana Veninsia Jelita Perempuan 161334025 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 2 1 1 2
80 Maria Apolonia Claurithia Perempuan 161334026 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
81 Herlina Prastiwi Perempuan 161334027 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3
82 Gusti Parlingga Laki-laki 161334028 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
83 Aluisius Suryo Nugroho Laki-laki 161334029 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
84 Dea Rinestu Pramesti Perempuan 161334030 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
85 Maria Apriliana Sea Perempuan 161334031 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
86 Armayta Reviana Perempuan 161334032 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
87 Yanuar Satria
Widiatmoko Laki-laki 161334033 4 4 4 4 4 4 4 2 4
3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
88 Dea Natalia Perempuan 161334034 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 3 2 2 2 2 4 2 2 3
89 Ignasia Galih Ayu
Ekandre Perempuan 161334035 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
90 Dewi Ayu Wulandari Perempuan 161334036 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
91 Yuliana Stevania Djali Perempuan 161334037 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
92 Maria Franciana Beto
Daton Perempuan 161334038 4 2 3 3 3 3 2 3 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
93 Monica Prima Pramesty Perempuan 161334039 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

290
94 Agustina Septi Arum
Pradina Perempuan 161334040 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4
95 Desy Oktavia Siburian Perempuan 161334041 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3
96 Sindi Klara Usatnesi Perempuan 161334042 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
97 Fridolin Advensia
Trisulandi Perempuan 161334043 4 3 4 4 4 4 2 4 4
3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
98 Vinsensia Shintha Dhevi
Hayuning Tyas Perempuan 161334044 3 4 3 4 3 3 3 2 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
99 Norbert Agustinus Lingga Laki-laki 161334045 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
100 Agnesh Kurnia Pratama
Putri Perempuan 161334046 4 3 4 4 4 4 2 4 4
4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4
101 Tesalonika Yashinta Devi Perempuan 161334047 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2
102 Pionius Alva Orifan Laki-laki 161334048 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
103 Irna Aviyanti Perempuan 161334049 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
104 Yohanes Wresni
Susetyanto Purnomo Laki-laki 161334050 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
105 Metriana Tae Perempuan 161334051 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
106 Mochamad Aziz
Triprabowo Laki-laki 161334052 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
107 Petronela Metha Selvani Perempuan 161334053 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
108 Helena Gallantry Surya
Santosa Perempuan 161334054 3 3 2 3 2 3 3 2 2
3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
109 Destiana Rachel Widianti Perempuan 161334055 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
110 Johanes Alexandro
Manikno Laki-laki 161334056 4 4 4 4 4 4 4 2 4
3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
111 Nabilla Oktivia Ruwanda Perempuan 161334057 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 3 2 2 2 2 4 2 2 3
112 Dewi Ratnasari Perempuan 161334058 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
113 Yohanes Yanuarius Loy Laki-laki 161334059 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
114 Gabriela Gaut Perempuan 161334060 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
115 Mareta Bunga Nugraheni Perempuan 161334061 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

291
116 Agatha Gatri Lintang
Risdianti Perempuan 161334062 2 4 2 2 2 2 2 2 2
4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3
117 Elika Jesy Priskila Perempuan 161334063 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4
118 Nurhayati Sinurat Perempuan 161334064 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3
119 Ferdinanda Aghata Ayu
Wandira Perempuan 161334065 3 3 3 3 4 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
120 Joseph Michael
Welverano Dotulong Laki-laki 161334066 4 3 4 4 4 4 2 4 4
3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
121 Elisabeth Chresa Noventa
Dewi Perempuan 161334067 3 4 3 4 3 3 3 2 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
122 Carmelia Chintia Sari Perempuan 161334068 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
123 Friska Margareta Wangge Perempuan 161334069 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4
124 Helena Yunia Mega Perempuan 171334001 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2
125 Roselina Wilda Elky
Setianingrum Perempuan 171334002 3 4 3 3 3 3 3 3 2
2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
126 Maria Prabawati Perempuan 171334003 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
127 Agustina Perempuan 171334004 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
128 Lintang Cahyo Laki-laki 171334005 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
129 Paulina Santi Wahyuni Perempuan 171334006 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
130 Yemima Stephanie Perempuan 171334007 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
131 Antonia Lintang A. Bota
Tukan Perempuan 171334008 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
132 Cory Mareta Perempuan 171334009 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
133 Yulia Metty Budiati Perempuan 171334010 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3
134 Efa Rianti Saragih Perempuan 171334011 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
135 Raymndus Allan N. P.
Pratama Laki-laki 171334012 4 3 4 4 4 4 4 4 2
3 2 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 2
136 Bagas Nurdiantoro Laki-laki 171334013 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3
137 Veronica Flora De Flores Perempuan 171334014 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
138 Mariani Ketut Sari Perempuan 171334015 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

292
139 Tabita Anggre Verossa Perempuan 171334016 2 3 2 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4
140 Bonavantura Y. S. Mola Perempuan 171334017 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2
141 Wirmanitas Gaho Perempuan 171334018 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4
142 Brigita Maya Eka Andini Perempuan 171334019 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
143 Tyrza Estevania Krisanta Perempuan 171334020 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4
144 Meta Andriani Perempuan 171334021 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3
145 Yuliana Dina Puspita Sari Perempuan 171334022 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3
146 Angga Setiyawan Laki-laki 171334023 2 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3
147 Katharina Agustina C.
Fernandes Perempuan 171334024 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4
148 Novilia Armaputri Perempuan 171334025 3 1 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
149 Dika Dwi Adi Nugroho Laki-laki 171334026 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3
150 Iis Oktaviana Perempuan 171334027 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
151 Gabrielle Christiani
Amban Perempuan 171334028 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4
152 Susana Avila Dude Perempuan 171334029 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 2 1 1 2
153 Desty J. Gogahu Perempuan 171334030 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
154 Boni Vitayota Viyani Laki-laki 171334031 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3
155 Yasinta Fiona Perempuan 171334032 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
156 Xarisma Arindyas Wari Perempuan 171334033 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
157 Bertolomeus Jalu Kesowo Laki-laki 171334034 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
158 Anang Rianto Wibowo Laki-laki 171334035 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
159 Immanuela Nusaca F.
Clevillia Perempuan 171334036 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
160 Selvia Nugraheni Perempuan 171334037 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
161 Esra Elma Amelia
Marpaung Perempuan 171334038 2 3 2 2 2 2 2 2 3
2 3 4 4 3 2 2 2 2 4 2 2 3
162 Christina Anita Febriyana Perempuan 171334039 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

293
163 Pius Sigit Purwito Laki-laki 171334040 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
164 Kristianus Balang Laki-laki 171334041 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
165 Debrito Laksono Putro
Mehan Laki-laki 171334042 4 2 3 3 3 3 2 3 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
166 Marselina Brigita Bora Laki-laki 171334043 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3
167 Firminus Kevin Solin Laki-laki 171334044 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4
168 Benedikta Elisa Tamara Perempuan 171334045 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3
169 Grace Angelita Devi
Simanjorang Perempuan 171334046 3 3 3 3 4 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
170 Intan Safitri Manik Perempuan 171334047 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
171 Maria Lilys Triyani Perempuan 171334048 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
172 Sigit Laki-laki 171334049 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
173 Fransisca Nivelia
Purwanto Perempuan 171334050 4 3 4 4 4 4 2 4 4
4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4
174 Ignatius Beni Laki-laki 171334051 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2
175 Dain Heriadi Laki-laki 171334052 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
176 Maryati Perempuan 171334053 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
177 Eva Susanti Perempuan 171334054 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
178 Petrus Bayu Prasetio Laki-laki 171334055 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
179 Isah Perempuan 171334056 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
180 Yakobus Pankrisius Laki-laki 171334057 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

294
NO Nama Jenis
Kelamin NIM
Skor
Gaya Belajar Kinestetik
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
1 Dyah Ayu Perempuan 141334084 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2
2 B. Yasinta Perempuan 141334078 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2
3 Rosalinda Dewi K. Perempuan 141334009 3 1 1 1 1 2 1 1 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4
4 Avianti Prakusya
Yuwana Perempuan 141334057
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2
5 Aloysius Dhimas
Trikurnian Laki-laki 141334059
2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2
6 Novita Fransiska Perempuan 141334032 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 4 4 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2
7 Rebana Hia Perempuan 141334086 3 2 2 1 1 2 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
8 Ana Ayu Kusuma
Jati Perempuan 141334051
3 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2 2 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2
9 Bayu Laki-laki 141334054 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 Ivan Takiki Laki-laki 141334014 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3
11 Asti Perempuan 141334074 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3
12 Sumi Perempuan 141334075 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

295
13 Elisabeth Fitriana
Febru Rosari Perempuan 141334061
3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3
14 Maria Theresia
Wuaohano Perempuan 141334072
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3
15 Astria Yuni
Yashinta Perempuan 141334082
3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 Ignatia Niken Perempuan 141334017 2 4 4 4 3 3 4 2 1 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3
17 Tri Indarti Perempuan 141334021 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 Marselirius Laki-laki 141334055 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3
19 Katharina Perempuan 141334005 2 3 3 3 3 2 2 2 1 4 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2
20 Relly Nanga Perempuan 141334087 3 3 3 2 3 2 2 2 2 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
21 Auko Thinus Waday Laki-laki 141334095 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3
22 Agustinus Deyafajar Laki-laki 141334063 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
23 Fransiska
Sulistyawati Perempuan 141334094
3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3
24 Maria Dwi Utami Perempuan 141334052 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
25 Maria Visitasi
Wonga Perempuan 141334073
3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2
26 Eleonora Perempuan 141334071 2 1 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2
27 Maria Magdalena
Susanti Perempuan 141334030
2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
28 Desyanwari
Endrianataly Perempuan 141334096
3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3
29 Bestari Juli Utami Perempuan 151334049 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3
30 Tiodora Panca
Sipatung Perempuan 151334068
2 2 3 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3
31 Wiwin Prasetio Perempuan 151334090 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
32 Anna Lintang K. Perempuan 151334072 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
33 Seno Sandjaya Laki-laki 151334059 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4
34 Erwin Laki-laki 151334010 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3
35 Brigitta Dina A. Perempuan 151334044 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

296
36 Xaveria Daemin S. Perempuan 151334078 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 4 1 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
37 Kismius Wandi Laki-laki 151334065 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
38 Maria Ooreste Lobo Perempuan 151334056 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3
39 Filirajuandi Indal Laki-laki 151334064 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3
40 Nobertus Leon Laki-laki 151334063 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41 Maria Eri Dyan Ayu Perempuan 151334080 3 2 1 3 3 1 1 3 2 3 1 1 1 3 3 2 3 2 2 1 1 3 2 3
42 Veronica Retno Ima
S. Perempuan 151334087
3 2 3 2 2 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3
43 Fransiska I. Q. Perempuan 151334071 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
44 Valentina Prima
Kusuma Ningrum Perempuan 151334075
2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3
45 Elna Permatasari Perempuan 151334067 4 4 4 3 3 1 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3
46 Antonius Mario S.
B. Paji Laki-laki 151334053
3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
47 Marcell Evan
Pratama Laki-laki 151334050
3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3
48 Oviwasat
Dwisaktica Perempuan 151334085
3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3
49 Citra Sudiro Natalia Perempuan 151334062 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2
50 Florus Guio Laki-laki 151334081 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
51 Wiwid Putri Lestari Perempuan 151334088 4 4 1 3 3 2 4 1 1 3 4 4 2 4 3 2 4 3 2 1 3 4 4 4
52 Florentina Yuni Dwi
V. Perempuan 151334089
3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 24 3
53 Retna Rizki Amelia Perempuan 151334091 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3
54 Stefanus Novanda
Deni K. Laki-laki 151334041
3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3
55 Ayu Marantika Perempuan 161334001 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 2
56 Maria Gracia
Kusumaningtyas Perempuan 161334002
3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2
57 Cicilia Dian
Ambarwulan Perempuan 161334003
2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4
58 Gerarda Lucita
Yolanda C. H. Perempuan 161334004
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

297
59
Rosita Nur
Wahyuningtyas
Priharsanti Perempuan
161334005 2 3 4 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3
60 Beatrix Jessica Yosa
Eka Putri Perempuan 161334006
3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
61
Elisabeth Risna
Utami
Pascaningtyas Perempuan
161334007 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
62 Enjel Nanci Perempuan 161334008 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4
63 Hana Budi Asih Perempuan 161334009 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2
64 Laurensius Reinald
Diansilves Due Laki-laki 161334010
3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3
65 Angelina Siska
Sabdowati Perempuan 161334011
3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3
66 Benediktus Noven
Teja Wibawa Laki-laki 161334012
3 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2
67 Elisabeth Dina
Pratiwi Perempuan 161334013
2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3
68 Bonaventura Putra
Bela Nusantara Laki-laki 161334014
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
69 Lidya Firdhawati Perempuan 161334015 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
70 Bonaventura Yodha
Firmanto Laki-laki 161334016
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
71 Octavia Dita Elvani Perempuan 161334017 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2
72 Hernadito Medika
Putra Laki-laki 161334018
2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
73 Ayun Sih Wuryani Perempuan 161334019 4 2 3 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2
74 Pranowo Darmajati Laki-laki 161334020 4 2 4 4 1 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
75 Liberty Hastu
Krisnamurti Perempuan 161334021
2 2 4 2 2 4 2 1 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3
76 Yosephine Karin
Arista Perempuan 161334022
3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
77 Yulia Megasari Perempuan 161334023 4 3 2 4 3 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2
78 Lisa Kristiyanti Perempuan 161334024 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
79 Yohana Veninsia Perempuan 161334025 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 4 2 1 1 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

298
Jelita
80 Maria Apolonia
Claurithia Perempuan 161334026
3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 4 2 4 3 4 4 2 2 4 3 2
81 Herlina Prastiwi Perempuan 161334027 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4
82 Gusti Parlingga Laki-laki 161334028 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
83 Aluisius Suryo
Nugroho Laki-laki 161334029
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
84 Dea Rinestu
Pramesti Perempuan 161334030
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
85 Maria Apriliana Sea Perempuan 161334031 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3
86 Armayta Reviana Perempuan 161334032 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3
87 Yanuar Satria
Widiatmoko Laki-laki 161334033
3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
88 Dea Natalia Perempuan 161334034 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2
89 Ignasia Galih Ayu
Ekandre Perempuan 161334035
3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
90 Dewi Ayu
Wulandari Perempuan 161334036
4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
91 Yuliana Stevania
Djali Perempuan 161334037
2 3 4 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
92 Maria Franciana
Beto Daton Perempuan 161334038
3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3
93 Monica Prima
Pramesty Perempuan 161334039
4 1 3 4 2 3 4 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2
94 Agustina Septi
Arum Pradina Perempuan 161334040
3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
95 Desy Oktavia
Siburian Perempuan 161334041
3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
96 Sindi Klara Usatnesi Perempuan 161334042 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
97 Fridolin Advensia
Trisulandi Perempuan 161334043
3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4
98
Vinsensia Shintha
Dhevi Hayuning
Tyas Perempuan
161334044
4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
99 Norbert Agustinus Laki-laki 161334045 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

299
Lingga
100 Agnesh Kurnia
Pratama Putri Perempuan 161334046
4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
101 Tesalonika Yashinta
Devi Perempuan 161334047
2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2
102 Pionius Alva Orifan Laki-laki 161334048 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
103 Irna Aviyanti Perempuan 161334049 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
104 Yohanes Wresni
Susetyanto Purnomo Laki-laki 161334050
3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3
105 Metriana Tae Perempuan 161334051 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
106 Mochamad Aziz
Triprabowo Laki-laki 161334052
4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
107 Petronela Metha
Selvani Perempuan 161334053
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
108 Helena Gallantry
Surya Santosa Perempuan 161334054
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
109 Destiana Rachel
Widianti Perempuan 161334055
4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3
110 Johanes Alexandro
Manikno Laki-laki 161334056
3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
111 Nabilla Oktivia
Ruwanda Perempuan 161334057
4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2
112 Dewi Ratnasari Perempuan 161334058 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
113 Yohanes Yanuarius
Loy Laki-laki 161334059
4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
114 Gabriela Gaut Perempuan 161334060 2 3 4 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
115 Mareta Bunga
Nugraheni Perempuan 161334061
3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3
116 Agatha Gatri
Lintang Risdianti Perempuan 161334062
4 1 3 4 2 3 4 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2
117 Elika Jesy Priskila Perempuan 161334063 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
118 Nurhayati Sinurat Perempuan 161334064 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
119 Ferdinanda Aghata
Ayu Wandira Perempuan 161334065
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

300
120
Joseph Michael
Welverano
Dotulong Laki-laki
161334066 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4
121 Elisabeth Chresa
Noventa Dewi Perempuan 161334067
4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
122 Carmelia Chintia
Sari Perempuan 161334068
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
123 Friska Margareta
Wangge Perempuan 161334069
4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
124 Helena Yunia Mega Perempuan 171334001 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2
125 Roselina Wilda Elky
Setianingrum Perempuan 171334002
2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
126 Maria Prabawati Perempuan 171334003 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
127 Agustina Perempuan 171334004 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3
128 Lintang Cahyo Laki-laki 171334005 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
129 Paulina Santi
Wahyuni Perempuan 171334006
4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
130 Yemima Stephanie Perempuan 171334007 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
131 Antonia Lintang A.
Bota Tukan Perempuan 171334008
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
132 Cory Mareta Perempuan 171334009 2 3 4 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3
133 Yulia Metty Budiati Perempuan 171334010 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
134 Efa Rianti Saragih Perempuan 171334011 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
135 Raymndus Allan N.
P. Pratama Laki-laki 171334012
3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4
136 Bagas Nurdiantoro Laki-laki 171334013 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2
137 Veronica Flora De
Flores Perempuan 171334014
3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3
138 Mariani Ketut Sari Perempuan 171334015 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3
139 Tabita Anggre
Verossa Perempuan 171334016
3 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2
140 Bonavantura Y. S.
Mola Perempuan 171334017
2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3
141 Wirmanitas Gaho Perempuan 171334018 4 2 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

301
142 Brigita Maya Eka
Andini Perempuan 171334019
3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
143 Tyrza Estevania
Krisanta Perempuan 171334020
4 2 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
144 Meta Andriani Perempuan 171334021 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2
145 Yuliana Dina
Puspita Sari Perempuan 171334022
2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
146 Angga Setiyawan Laki-laki 171334023 4 2 3 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2
147 Katharina Agustina
C. Fernandes Perempuan 171334024
4 2 4 4 1 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
148 Novilia Armaputri Perempuan 171334025 2 2 4 2 2 4 2 1 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3
149 Dika Dwi Adi
Nugroho Laki-laki 171334026
3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
150 Iis Oktaviana Perempuan 171334027 4 3 2 4 3 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2
151 Gabrielle Christiani
Amban Perempuan 171334028
4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3
152 Susana Avila Dude Perempuan 171334029 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 4 2 1 1 2 1
153 Desty J. Gogahu Perempuan 171334030 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 4 2 4 3 4 4 2 2 4 3 2
154 Boni Vitayota
Viyani Laki-laki 171334031
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4
155 Yasinta Fiona Perempuan 171334032 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
156 Xarisma Arindyas
Wari Perempuan 171334033
4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
157 Bertolomeus Jalu
Kesowo Laki-laki 171334034
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
158 Anang Rianto
Wibowo Laki-laki 171334035
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3
159 Immanuela Nusaca
F. Clevillia Perempuan 171334036
4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3
160 Selvia Nugraheni Perempuan 171334037 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
161 Esra Elma Amelia
Marpaung Perempuan 171334038
4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2
162 Christina Anita
Febriyana Perempuan 171334039
3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

302
163 Pius Sigit Purwito Laki-laki 171334040 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
164 Kristianus Balang Laki-laki 171334041 2 3 4 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
165 Debrito Laksono
Putro Mehan Laki-laki 171334042
3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3
166 Marselina Brigita
Bora Laki-laki 171334043
4 1 3 4 2 3 4 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2
167 Firminus Kevin
Solin Laki-laki 171334044
3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
168 Benedikta Elisa
Tamara Perempuan 171334045
3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
169 Grace Angelita Devi
Simanjorang Perempuan 171334046
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
170 Intan Safitri Manik Perempuan 171334047 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4
171 Maria Lilys Triyani Perempuan 171334048 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
172 Sigit Laki-laki 171334049 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
173 Fransisca Nivelia
Purwanto Perempuan 171334050
4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
174 Ignatius Beni Laki-laki 171334051 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2
175 Dain Heriadi Laki-laki 171334052 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
176 Maryati Perempuan 171334053 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
177 Eva Susanti Perempuan 171334054 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3
178 Petrus Bayu Prasetio Laki-laki 171334055 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
179 Isah Perempuan 171334056 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
180 Yakobus Pankrisius Laki-laki 171334057 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

303
NO Nama Jenis
Kelamin NIM
Skor
Gaya Belajar Taktil
70 71 72 73 74 75
1 Dyah Ayu Perempuan 141334084 3 3 2 2 2 3
2 B. Yasinta Perempuan 141334078 3 3 3 4 3 3
3 Rosalinda Dewi K. Perempuan 141334009 3 3 2 4 4 4
4 Avianti Prakusya Yuwana Perempuan 141334057 3 3 4 3 3 4
5 Aloysius Dhimas Trikurnian Laki-laki 141334059 3 2 2 2 2 2
6 Novita Fransiska Perempuan 141334032 2 2 2 2 2 1
7 Rebana Hia Perempuan 141334086 3 4 3 2 3 2
8 Ana Ayu Kusuma Jati Perempuan 141334051 3 3 2 4 3 2
9 Bayu Laki-laki 141334054 3 3 2 3 3 3
10 Ivan Takiki Laki-laki 141334014 3 3 3 2 2 3
11 Asti Perempuan 141334074 4 4 4 4 3 2
12 Sumi Perempuan 141334075 3 2 2 2 3 3
13 Elisabeth Fitriana Febru Rosari Perempuan 141334061 3 3 3 3 3 2
14 Maria Theresia Wuaohano Perempuan 141334072 3 3 3 3 3 3
15 Astria Yuni Yashinta Perempuan 141334082 3 3 3 2 3 4
16 Ignatia Niken Perempuan 141334017 4 2 3 2 3 3
17 Tri Indarti Perempuan 141334021 3 3 3 2 3 3
18 Marselirius Laki-laki 141334055 3 3 3 3 3 3
19 Katharina Perempuan 141334005 3 2 2 2 3 2
20 Relly Nanga Perempuan 141334087 3 3 2 2 3 2
21 Auko Thinus Waday Laki-laki 141334095 2 3 2 3 2 3
22 Agustinus Deyafajar Laki-laki 141334063 3 3 3 3 3 3
23 Fransiska Sulistyawati Perempuan 141334094 4 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

304
24 Maria Dwi Utami Perempuan 141334052 3 3 3 3 3 3
25 Maria Visitasi Wonga Perempuan 141334073 2 3 3 2 3 3
26 Eleonora Perempuan 141334071 3 3 2 2 3 3
27 Maria Magdalena Susanti Perempuan 141334030 3 2 3 2 3 2
28 Desyanwari Endrianataly Perempuan 141334096 3 3 3 2 3 3
29 Bestari Juli Utami Perempuan 151334049 3 3 3 3 3 3
30 Tiodora Panca Sipatung Perempuan 151334068 3 3 3 2 3 3
31 Wiwin Prasetio Perempuan 151334090 3 3 32 3 3 3
32 Anna Lintang K. Perempuan 151334072 3 3 3 3 3 3
33 Seno Sandjaya Laki-laki 151334059 3 3 3 3 3 2
34 Erwin Laki-laki 151334010 3 2 3 4 2 3
35 Brigitta Dina A. Perempuan 151334044 2 2 2 3 3 3
36 Xaveria Daemin S. Perempuan 151334078 3 3 3 2 3 2
37 Kismius Wandi Laki-laki 151334065 2 2 2 2 2 2
38 Maria Ooreste Lobo Perempuan 151334056 2 2 3 3 3 2
39 Filirajuandi Indal Laki-laki 151334064 3 3 2 3 2 3
40 Nobertus Leon Laki-laki 151334063 3 3 3 3 3 3
41 Maria Eri Dyan Ayu Perempuan 151334080 3 3 2 1 3 1
42 Veronica Retno Ima S. Perempuan 151334087 3 3 2 2 3 3
43 Fransiska I. Q. Perempuan 151334071 3 3 3 2 4 4
44 Valentina Prima Kusuma Ningrum Perempuan 151334075 3 3 2 3 3 2
45 Elna Permatasari Perempuan 151334067 2 2 3 2 2 2
46 Antonius Mario S. B. Paji Laki-laki 151334053 3 2 3 2 3 3
47 Marcell Evan Pratama Laki-laki 151334050 3 3 3 2 3 3
48 Oviwasat Dwisaktica Perempuan 151334085 3 3 2 2 3 3
49 Citra Sudiro Natalia Perempuan 151334062 3 3 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

305
50 Florus Guio Laki-laki 151334081 3 3 3 3 3 3
51 Wiwid Putri Lestari Perempuan 151334088 3 2 3 3 2 2
52 Florentina Yuni Dwi V. Perempuan 151334089 3 3 3 2 2 3
53 Retna Rizki Amelia Perempuan 151334091 3 3 3 2 2 2
54 Stefanus Novanda Deni K. Laki-laki 151334041 3 3 3 3 2 3
55 Ayu Marantika Perempuan 161334001 3 3 3 2 2 3
56 Maria Gracia Kusumaningtyas Perempuan 161334002 3 4 3 3 2 3
57 Cicilia Dian Ambarwulan Perempuan 161334003 4 4 3 3 3 3
58 Gerarda Lucita Yolanda C. H. Perempuan 161334004 3 3 3 1 4 3
59 Rosita Nur Wahyuningtyas Priharsanti Perempuan 161334005 3 3 2 2 2 2
60 Beatrix Jessica Yosa Eka Putri Perempuan 161334006 2 2 2 3 3 3
61 Elisabeth Risna Utami Pascaningtyas Perempuan 161334007 2 3 3 4 3 3
62 Enjel Nanci Perempuan 161334008 3 3 4 3 3 3
63 Hana Budi Asih Perempuan 161334009 3 3 2 1 3 3
64 Laurensius Reinald Diansilves Due Laki-laki 161334010 3 3 3 3 3 3
65 Angelina Siska Sabdowati Perempuan 161334011 3 3 2 4 4 4
66 Benediktus Noven Teja Wibawa Laki-laki 161334012 3 2 2 3 2 2
67 Elisabeth Dina Pratiwi Perempuan 161334013 3 3 2 2 2 2
68 Bonaventura Putra Bela Nusantara Laki-laki 161334014 3 3 3 4 3 3
69 Lidya Firdhawati Perempuan 161334015 3 3 3 2 3 3
70 Bonaventura Yodha Firmanto Laki-laki 161334016 3 3 3 3 2 2
71 Octavia Dita Elvani Perempuan 161334017 3 3 2 3 3 3
72 Hernadito Medika Putra Laki-laki 161334018 3 2 2 3 3 3
73 Ayun Sih Wuryani Perempuan 161334019 2 2 2 2 4 3
74 Pranowo Darmajati Laki-laki 161334020 3 4 3 2 3 3
75 Liberty Hastu Krisnamurti Perempuan 161334021 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

306
76 Yosephine Karin Arista Perempuan 161334022 3 3 3 2 3 3
77 Yulia Megasari Perempuan 161334023 3 3 2 1 4 3
78 Lisa Kristiyanti Perempuan 161334024 3 3 3 2 2 2
79 Yohana Veninsia Jelita Perempuan 161334025 3 2 1 3 3 3
80 Maria Apolonia Claurithia Perempuan 161334026 3 3 2 4 3 3
81 Herlina Prastiwi Perempuan 161334027 3 3 4 3 3 3
82 Gusti Parlingga Laki-laki 161334028 3 3 3 1 3 3
83 Aluisius Suryo Nugroho Laki-laki 161334029 3 3 3 3 3 3
84 Dea Rinestu Pramesti Perempuan 161334030 3 3 3 4 4 4
85 Maria Apriliana Sea Perempuan 161334031 3 3 3 3 2 2
86 Armayta Reviana Perempuan 161334032 3 2 3 2 2 2
87 Yanuar Satria Widiatmoko Laki-laki 161334033 3 3 4 4 3 3
88 Dea Natalia Perempuan 161334034 2 3 2 2 3 3
89 Ignasia Galih Ayu Ekandre Perempuan 161334035 3 3 3 3 2 2
90 Dewi Ayu Wulandari Perempuan 161334036 4 3 4 3 3 3
91 Yuliana Stevania Djali Perempuan 161334037 3 3 3 3 3 3
92 Maria Franciana Beto Daton Perempuan 161334038 2 3 3 2 4 3
93 Monica Prima Pramesty Perempuan 161334039 3 3 2 2 3 3
94 Agustina Septi Arum Pradina Perempuan 161334040 3 2 3 3 3 2
95 Desy Oktavia Siburian Perempuan 161334041 3 3 4 2 3 3
96 Sindi Klara Usatnesi Perempuan 161334042 3 3 3 1 4 3
97 Fridolin Advensia Trisulandi Perempuan 161334043 3 3 4 2 2 2
98 Vinsensia Shintha Dhevi Hayuning Tyas Perempuan 161334044 3 3 3 3 3 3
99 Norbert Agustinus Lingga Laki-laki 161334045 3 3 3 4 3 3
100 Agnesh Kurnia Pratama Putri Perempuan 161334046 3 3 4 3 3 3
101 Tesalonika Yashinta Devi Perempuan 161334047 3 2 2 1 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

307
102 Pionius Alva Orifan Laki-laki 161334048 2 2 3 3 3 3
103 Irna Aviyanti Perempuan 161334049 3 3 3 4 4 4
104 Yohanes Wresni Susetyanto Purnomo Laki-laki 161334050 2 2 3 3 2 2
105 Metriana Tae Perempuan 161334051 2 2 3 2 2 2
106 Mochamad Aziz Triprabowo Laki-laki 161334052 3 3 3 4 3 3
107 Petronela Metha Selvani Perempuan 161334053 3 3 3 2 3 3
108 Helena Gallantry Surya Santosa Perempuan 161334054 3 3 3 3 2 2
109 Destiana Rachel Widianti Perempuan 161334055 3 2 3 3 3 3
110 Johanes Alexandro Manikno Laki-laki 161334056 3 3 4 3 3 3
111 Nabilla Oktivia Ruwanda Perempuan 161334057 2 3 2 2 4 3
112 Dewi Ratnasari Perempuan 161334058 3 3 3 2 3 3
113 Yohanes Yanuarius Loy Laki-laki 161334059 4 3 4 3 3 2
114 Gabriela Gaut Perempuan 161334060 3 3 3 2 3 3
115 Mareta Bunga Nugraheni Perempuan 161334061 2 3 3 4 3 3
116 Agatha Gatri Lintang Risdianti Perempuan 161334062 3 3 2 3 4 3
117 Elika Jesy Priskila Perempuan 161334063 3 2 3 3 3 3
118 Nurhayati Sinurat Perempuan 161334064 3 3 4 4 4 2
119 Ferdinanda Aghata Ayu Wandira Perempuan 161334065 3 3 3 4 2 2
120 Joseph Michael Welverano Dotulong Laki-laki 161334066 3 3 4 2 3 2
121 Elisabeth Chresa Noventa Dewi Perempuan 161334067 3 3 3 3 4 2
122 Carmelia Chintia Sari Perempuan 161334068 3 3 3 4 3 2
123 Friska Margareta Wangge Perempuan 161334069 3 3 4 3 3 2
124 Helena Yunia Mega Perempuan 171334001 3 2 2 3 3 3
125 Roselina Wilda Elky Setianingrum Perempuan 171334002 2 2 3 4 3 2
126 Maria Prabawati Perempuan 171334003 3 3 3 3 4 3
127 Agustina Perempuan 171334004 2 2 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

308
128 Lintang Cahyo Laki-laki 171334005 2 2 3 4 3 3
129 Paulina Santi Wahyuni Perempuan 171334006 3 3 3 3 3 3
130 Yemima Stephanie Perempuan 171334007 3 3 3 4 4 3
131 Antonia Lintang A. Bota Tukan Perempuan 171334008 3 3 3 3 3 4
132 Cory Mareta Perempuan 171334009 3 3 2 3 3 3
133 Yulia Metty Budiati Perempuan 171334010 2 2 2 4 2 2
134 Efa Rianti Saragih Perempuan 171334011 2 3 3 3 3 3
135 Raymndus Allan N. P. Pratama Laki-laki 171334012 3 3 4 4 4 4
136 Bagas Nurdiantoro Laki-laki 171334013 3 3 2 2 2 2
137 Veronica Flora De Flores Perempuan 171334014 3 3 3 3 3 3
138 Mariani Ketut Sari Perempuan 171334015 3 3 2 2 2 2
139 Tabita Anggre Verossa Perempuan 171334016 3 2 2 2 2 2
140 Bonavantura Y. S. Mola Perempuan 171334017 3 3 2 2 2 2
141 Wirmanitas Gaho Perempuan 171334018 3 3 2 2 2 2
142 Brigita Maya Eka Andini Perempuan 171334019 3 3 3 3 3 3
143 Tyrza Estevania Krisanta Perempuan 171334020 3 3 4 4 4 4
144 Meta Andriani Perempuan 171334021 3 3 2 2 2 2
145 Yuliana Dina Puspita Sari Perempuan 171334022 3 2 2 2 2 2
146 Angga Setiyawan Laki-laki 171334023 2 2 2 2 2 2
147 Katharina Agustina C. Fernandes Perempuan 171334024 3 4 3 3 3 3
148 Novilia Armaputri Perempuan 171334025 3 3 3 3 3 3
149 Dika Dwi Adi Nugroho Laki-laki 171334026 3 3 3 3 4 3
150 Iis Oktaviana Perempuan 171334027 3 3 2 2 2 2
151 Gabrielle Christiani Amban Perempuan 171334028 4 4 3 3 3 3
152 Susana Avila Dude Perempuan 171334029 3 2 1 1 1 1
153 Desty J. Gogahu Perempuan 171334030 3 3 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

309
154 Boni Vitayota Viyani Laki-laki 171334031 3 3 4 4 4 4
155 Yasinta Fiona Perempuan 171334032 3 3 3 3 3 2
156 Xarisma Arindyas Wari Perempuan 171334033 4 2 4 4 4 4
157 Bertolomeus Jalu Kesowo Laki-laki 171334034 3 3 3 3 3 3
158 Anang Rianto Wibowo Laki-laki 171334035 3 3 3 3 3 2
159 Immanuela Nusaca F. Clevillia Perempuan 171334036 3 2 3 3 3 3
160 Selvia Nugraheni Perempuan 171334037 3 3 4 4 4 4
161 Esra Elma Amelia Marpaung Perempuan 171334038 2 3 2 2 2 2
162 Christina Anita Febriyana Perempuan 171334039 3 3 3 3 3 3
163 Pius Sigit Purwito Laki-laki 171334040 4 3 4 4 4 4
164 Kristianus Balang Laki-laki 171334041 3 3 3 3 3 3
165 Debrito Laksono Putro Mehan Laki-laki 171334042 2 3 3 3 3 2
166 Marselina Brigita Bora Laki-laki 171334043 3 3 2 2 2 2
167 Firminus Kevin Solin Laki-laki 171334044 3 2 3 3 3 2
168 Benedikta Elisa Tamara Perempuan 171334045 3 3 4 4 4 4
169 Grace Angelita Devi Simanjorang Perempuan 171334046 3 3 3 3 3 3
170 Intan Safitri Manik Perempuan 171334047 3 3 4 4 4 2
171 Maria Lilys Triyani Perempuan 171334048 3 3 3 3 3 3
172 Sigit Laki-laki 171334049 3 3 3 3 3 3
173 Fransisca Nivelia Purwanto Perempuan 171334050 3 3 4 4 4 2
174 Ignatius Beni Laki-laki 171334051 3 2 2 2 2 2
175 Dain Heriadi Laki-laki 171334052 2 2 3 3 3 3
176 Maryati Perempuan 171334053 3 3 3 3 3 3
177 Eva Susanti Perempuan 171334054 2 2 3 3 3 3
178 Petrus Bayu Prasetio Laki-laki 171334055 2 2 3 3 3 3
179 Isah Perempuan 171334056 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

310
180 Yakobus Pankrisius Laki-laki 171334057 3 3 3 3 3 3
NO Nama Jenis
Kelamin NIM
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Dyah Ayu
Perempua
n
14133408
4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
2 B. Yasinta
Perempua
n
14133407
8 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3
3 Rosalinda Dewi K.
Perempua
n
14133400
9 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 1 1 4 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 1 1 4
4 Avianti Prakusya
Yuwana
Perempua
n
14133405
7 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
5 Aloysius Dhimas
Trikurnian Laki-laki
14133405
9 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2
6 Novita Fransiska
Perempua
n
14133403
2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2 2 3 3 4 2
7 Rebana Hia
Perempua
n
14133408
6 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 4
8 Ana Ayu Kusuma Jati
Perempua
n
14133405
1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2
9 Bayu Laki-laki
14133405
4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
10 Ivan Takiki Laki-laki
14133401
4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
11 Asti
Perempua
n
14133407
4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 1 4 3 4 3 3 3 4 2 3
12 Sumi
Perempua
n
14133407
5 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2
13 Elisabeth Fitriana Febru
Rosari
Perempua
n
14133406
1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
14 Maria Theresia
Wuaohano
Perempua
n
14133407
2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
15 Astria Yuni Yashinta
Perempua
n
14133408
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3
16 Ignatia Niken
Perempua
n
14133401
7 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2
17 Tri Indarti
Perempua
n
14133402
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 Marselirius Laki-laki 14133405 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

311
5
19 Katharina
Perempua
n
14133400
5 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2
20 Relly Nanga
Perempua
n
14133408
7 4 4 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
21 Auko Thinus Waday Laki-laki
14133409
5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3
22 Agustinus Deyafajar Laki-laki
14133406
3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4
23 Fransiska Sulistyawati
Perempua
n
14133409
4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 2 2 4
24 Maria Dwi Utami
Perempua
n
14133405
2 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 2 4
25 Maria Visitasi Wonga
Perempua
n
14133407
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
26 Eleonora
Perempua
n
14133407
1 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2
27 Maria Magdalena
Susanti
Perempua
n
14133403
0 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
28 Desyanwari Endrianataly
Perempua
n
14133409
6 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3
29 Bestari Juli Utami
Perempua
n
15133404
9 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
30 Tiodora Panca Sipatung
Perempua
n
15133406
8 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3
31 Wiwin Prasetio
Perempua
n
15133409
0 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 Anna Lintang K.
Perempua
n
15133407
2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
33 Seno Sandjaya Laki-laki
15133405
9 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34 Erwin Laki-laki
15133401
0 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2
35 Brigitta Dina A.
Perempua
n
15133404
4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2
36 Xaveria Daemin S.
Perempua
n
15133407
8 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2
37 Kismius Wandi Laki-laki
15133406
5 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
38 Maria Ooreste Lobo
Perempua
n
15133405
6 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
39 Filirajuandi Indal Laki-laki 15133406 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

312
4
40 Nobertus Leon Laki-laki
15133406
3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
41 Maria Eri Dyan Ayu
Perempua
n
15133408
0 4 4 4 4 1 4 4 4 2 3 4 3 3 1 1 1 3 3 3 2 3 2 3 1 1 3 3 3 2 2
42 Veronica Retno Ima S.
Perempua
n
15133408
7 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
43 Fransiska I. Q.
Perempua
n
15133407
1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2
44 Valentina Prima Kusuma
Ningrum
Perempua
n
15133407
5 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2
45 Elna Permatasari
Perempua
n
15133406
7 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 1
46 Antonius Mario S. B.
Paji Laki-laki
15133405
3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2
47 Marcell Evan Pratama Laki-laki
15133405
0 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2
48 Oviwasat Dwisaktica
Perempua
n
15133408
5 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
49 Citra Sudiro Natalia
Perempua
n
15133406
2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3
50 Florus Guio Laki-laki
15133408
1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3
51 Wiwid Putri Lestari
Perempua
n
15133408
8 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3
52 Florentina Yuni Dwi V.
Perempua
n
15133408
9 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2
53 Retna Rizki Amelia
Perempua
n
15133409
1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3
54 Stefanus Novanda Deni
K. Laki-laki
15133404
1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 2 2 2
55 Ayu Marantika
Perempua
n
16133400
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2
56 Maria Gracia
Kusumaningtyas
Perempua
n
16133400
2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2
57 Cicilia Dian
Ambarwulan
Perempua
n
16133400
3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3
58 Gerarda Lucita Yolanda
C. H.
Perempua
n
16133400
4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
59
Rosita Nur
Wahyuningtyas
Priharsanti
Perempua
n
16133400
5 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

313
60 Beatrix Jessica Yosa Eka
Putri
Perempua
n
16133400
6 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
61 Elisabeth Risna Utami
Pascaningtyas
Perempua
n
16133400
7 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
62 Enjel Nanci
Perempua
n
16133400
8 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2 4
63 Hana Budi Asih
Perempua
n
16133400
9 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2
64 Laurensius Reinald
Diansilves Due Laki-laki
16133401
0 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4
65 Angelina Siska
Sabdowati
Perempua
n
16133401
1 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2
66 Benediktus Noven Teja
Wibawa Laki-laki
16133401
2 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 1 1 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 1 2 3 4 2 3
67 Elisabeth Dina Pratiwi
Perempua
n
16133401
3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3
68 Bonaventura Putra Bela
Nusantara Laki-laki
16133401
4 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2
69 Lidya Firdhawati
Perempua
n
16133401
5 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
70 Bonaventura Yodha
Firmanto Laki-laki
16133401
6 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
71 Octavia Dita Elvani
Perempua
n
16133401
7 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2
72 Hernadito Medika Putra Laki-laki
16133401
8 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4
73 Ayun Sih Wuryani
Perempua
n
16133401
9 4 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 4
74 Pranowo Darmajati Laki-laki
16133402
0 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
75 Liberty Hastu
Krisnamurti
Perempua
n
16133402
1 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 2 3 2
76 Yosephine Karin Arista
Perempua
n
16133402
2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 4 4
77 Yulia Megasari
Perempua
n
16133402
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2
78 Lisa Kristiyanti
Perempua
n
16133402
4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2
79 Yohana Veninsia Jelita
Perempua
n
16133402
5 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 1 1 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3
80 Maria Apolonia
Claurithia
Perempua
n
16133402
6 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

314
81 Herlina Prastiwi
Perempua
n
16133402
7 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4
82 Gusti Parlingga Laki-laki
16133402
8 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2
83 Aluisius Suryo Nugroho Laki-laki
16133402
9 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 1 1 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 1 2 3 4 2 3
84 Dea Rinestu Pramesti
Perempua
n
16133403
0 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3
85 Maria Apriliana Sea
Perempua
n
16133403
1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2
86 Armayta Reviana
Perempua
n
16133403
2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 2 2 4 4
87 Yanuar Satria
Widiatmoko Laki-laki
16133403
3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 2 2
88 Dea Natalia
Perempua
n
16133403
4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4
89 Ignasia Galih Ayu
Ekandre
Perempua
n
16133403
5 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 4
90 Dewi Ayu Wulandari
Perempua
n
16133403
6 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2
91 Yuliana Stevania Djali
Perempua
n
16133403
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
92 Maria Franciana Beto
Daton
Perempua
n
16133403
8 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 4
93 Monica Prima Pramesty
Perempua
n
16133403
9 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3
94 Agustina Septi Arum
Pradina
Perempua
n
16133404
0 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2
95 Desy Oktavia Siburian
Perempua
n
16133404
1 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2
96 Sindi Klara Usatnesi
Perempua
n
16133404
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 3 4 2 2
97 Fridolin Advensia
Trisulandi
Perempua
n
16133404
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3
98 Vinsensia Shintha Dhevi
Hayuning Tyas
Perempua
n
16133404
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2
99 Norbert Agustinus
Lingga Laki-laki
16133404
5 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4
10
0
Agnesh Kurnia Pratama
Putri
Perempua
n
16133404
6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 4 2 2
10
1
Tesalonika Yashinta
Devi
Perempua
n
16133404
7 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

315
10
2 Pionius Alva Orifan Laki-laki
16133404
8 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 2 2 4
10
3 Irna Aviyanti
Perempua
n
16133404
9 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4
10
4
Yohanes Wresni
Susetyanto Purnomo Laki-laki
16133405
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3
10
5 Metriana Tae
Perempua
n
16133405
1 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2
10
6
Mochamad Aziz
Triprabowo Laki-laki
16133405
2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2
10
7 Petronela Metha Selvani
Perempua
n
16133405
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
10
8
Helena Gallantry Surya
Santosa
Perempua
n
16133405
4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2
10
9
Destiana Rachel
Widianti
Perempua
n
16133405
5 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2
11
0
Johanes Alexandro
Manikno Laki-laki
16133405
6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4
11
1 Nabilla Oktivia Ruwanda
Perempua
n
16133405
7 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2
11
2 Dewi Ratnasari
Perempua
n
16133405
8 4 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2
11
3 Yohanes Yanuarius Loy Laki-laki
16133405
9 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4
11
4 Gabriela Gaut
Perempua
n
16133406
0 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2
11
5 Mareta Bunga Nugraheni
Perempua
n
16133406
1 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2
11
6
Agatha Gatri Lintang
Risdianti
Perempua
n
16133406
2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4
11
7 Elika Jesy Priskila
Perempua
n
16133406
3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 2 2 4
11
8 Nurhayati Sinurat
Perempua
n
16133406
4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 2 4
11
9
Ferdinanda Aghata Ayu
Wandira
Perempua
n
16133406
5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4
12
0
Joseph Michael
Welverano Dotulong Laki-laki
16133406
6 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2
12
1
Elisabeth Chresa
Noventa Dewi
Perempua
n
16133406
7 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
12
2 Carmelia Chintia Sari
Perempua
n
16133406
8 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

316
12
3
Friska Margareta
Wangge
Perempua
n
16133406
9 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4
12
4 Helena Yunia Mega
Perempua
n
17133400
1 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 2 2 4
12
5
Roselina Wilda Elky
Setianingrum
Perempua
n
17133400
2 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 2 4
12
6 Maria Prabawati
Perempua
n
17133400
3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4
12
7 Agustina
Perempua
n
17133400
4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 2 2 4
12
8 Lintang Cahyo Laki-laki
17133400
5 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 2 4
12
9 Paulina Santi Wahyuni
Perempua
n
17133400
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
13
0 Yemima Stephanie
Perempua
n
17133400
7 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2
13
1
Antonia Lintang A. Bota
Tukan
Perempua
n
17133400
8 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
13
2 Cory Mareta
Perempua
n
17133400
9 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3
13
3 Yulia Metty Budiati
Perempua
n
17133401
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3
13
4 Efa Rianti Saragih
Perempua
n
17133401
1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 2 3 3
13
5
Raymndus Allan N. P.
Pratama Laki-laki
17133401
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
13
6 Bagas Nurdiantoro Laki-laki
17133401
3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4
13
7 Veronica Flora De Flores
Perempua
n
17133401
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3
13
8 Mariani Ketut Sari
Perempua
n
17133401
5 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
13
9 Tabita Anggre Verossa
Perempua
n
17133401
6 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
14
0 Bonavantura Y. S. Mola
Perempua
n
17133401
7 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 1 1 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 2 1 2 3 4 2 2
14
1 Wirmanitas Gaho
Perempua
n
17133401
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
14
2 Brigita Maya Eka Andini
Perempua
n
17133401
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
14
3 Tyrza Estevania Krisanta
Perempua
n
17133402
0 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

317
14
4 Meta Andriani
Perempua
n
17133402
1 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3
14
5
Yuliana Dina Puspita
Sari
Perempua
n
17133402
2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
14
6 Angga Setiyawan Laki-laki
17133402
3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
14
7
Katharina Agustina C.
Fernandes
Perempua
n
17133402
4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3
14
8 Novilia Armaputri
Perempua
n
17133402
5 4 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4
14
9 Dika Dwi Adi Nugroho Laki-laki
17133402
6 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
15
0 Iis Oktaviana
Perempua
n
17133402
7 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3
15
1
Gabrielle Christiani
Amban
Perempua
n
17133402
8 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4
15
2 Susana Avila Dude
Perempua
n
17133402
9 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
15
3 Desty J. Gogahu
Perempua
n
17133403
0 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2
15
4 Boni Vitayota Viyani Laki-laki
17133403
1 4 4 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4
15
5 Yasinta Fiona
Perempua
n
17133403
2 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
15
6 Xarisma Arindyas Wari
Perempua
n
17133403
3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4
15
7
Bertolomeus Jalu
Kesowo Laki-laki
17133403
4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3
15
8 Anang Rianto Wibowo Laki-laki
17133403
5 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
15
9
Immanuela Nusaca F.
Clevillia
Perempua
n
17133403
6 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3
16
0 Selvia Nugraheni
Perempua
n
17133403
7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 4 4
16
1
Esra Elma Amelia
Marpaung
Perempua
n
17133403
8 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3
16
2
Christina Anita
Febriyana
Perempua
n
17133403
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
16
3 Pius Sigit Purwito Laki-laki
17133404
0 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16
4 Kristianus Balang Laki-laki
17133404
1 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

318
16
5
Debrito Laksono Putro
Mehan Laki-laki
17133404
2 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4
16
6 Marselina Brigita Bora Laki-laki
17133404
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4
16
7 Firminus Kevin Solin Laki-laki
17133404
4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
16
8 Benedikta Elisa Tamara
Perempua
n
17133404
5 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3
16
9
Grace Angelita Devi
Simanjorang
Perempua
n
17133404
6 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4
17
0 Intan Safitri Manik
Perempua
n
17133404
7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 4 2
17
1 Maria Lilys Triyani
Perempua
n
17133404
8 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4
17
2 Sigit Laki-laki
17133404
9 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
17
3
Fransisca Nivelia
Purwanto
Perempua
n
17133405
0 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
17
4 Ignatius Beni Laki-laki
17133405
1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
17
5 Dain Heriadi Laki-laki
17133405
2 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3
17
6 Maryati
Perempua
n
17133405
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17
7 Eva Susanti
Perempua
n
17133405
4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
17
8 Petrus Bayu Prasetio Laki-laki
17133405
5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17
9 Isah
Perempua
n
17133405
6 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2
18
0 Yakobus Pankrisius Laki-laki
17133405
7 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI