PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN · PDF file1 PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN...

download PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN  · PDF file1 PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan

If you can't read please download the document

Transcript of PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN · PDF file1 PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN...

  • 1

    PENGARUH KARAKTERISTIK GAYA PENYUSUNAN ANGGARAN

    TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

    Skripsi

    Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat

    Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

    Irna Wulandri

    104082002762

    JURUSAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    1430 H/ 2009 M

  • 2

    ABSTRACT

    Irna Wulandri, the minithesis title is effect of budgetary arranging

    characteristic on manajerial performance. Strata 1 (S-1). Accounting Deppartment,

    concentration of Manajement Accounting, Faculty of Economics and Social Science,

    State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta.

    This research have a purpose for examines effect of budgetary arranging

    characteristic with five sub variable such as Budgetary Participation, budget Goal

    Clarity, budgetary feed back, budgetary Evaluation, Budget Goal Difficult on

    manajerial performance.

    The object that used in this research is service firm at Jabotabek and data

    collected by kuesioner spread to 55 lower lever manager with 36 exlempar feed back.

    Analitis data method that used is data quality test, descriptive statistic, classic

    assumption test, and hypothesis test with simple linier regression.

    The Result from this research show that budgetary composing characteristic

    simultanlly have positive and significant inffluence on manajerial performance. But

    individually from five sub variable of budgetary composition characteristic, just

    variable budgetary participatin and budget goal dificult that have positive and

    significant inffluence.Other variabel such as budget goal clarity, budgetary feed

    back, and budgetary evaluation do not have positive and significant effect to

    manajerial performance.

    Key words: budgetary characteristic, Budgetary Participation, budget Goal Clarity,

    budgetary feed back, budgetary Evaluation, Budget Goal Difficult on

    manajerial performance.

  • 3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Penelitian

    Keberhasilan setiap organisasi bisnis dewasa ini tergantung pada

    keberhasilan proses bisnis yang diselaraskan dengan tujuan dan strategi organisasi

    perusahaan secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, setiap individu yang berada

    dalam organisasi tersebut haruslah mengerti seberapa besar masing-masing

    individu memahami tujuan dan berperan dalam proses pencapaian tujuan,

    sehingga sangatlah penting bagi sebuah organisasi untuk menciptakan kondisi

    yang memungkinkan dalam rangka pencapaian tujuan utama perusahaan. Untuk

    mencapai tujuan yang diinginkan, perusahaan memerlukan anggaran sebagai

    salah satu komponen penting, agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang

    dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah seperti sekarang ini. Menurut

    Hansen dan Mowen (1997: 151) sebuah organisasi memerlukan anggaran untuk

    menerjemahkan keseluruhan strategi ke dalam rencana dan tujuan jangka pendek

    dan jangka panjang. Kenis (1979, dalam Endro Winarno, 2006) menjelaskan

    fungsi-fungsi dari anggaran selain sebagai alat untuk pengendalian, juga sebagai

    alat untuk mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, memotivasi dan

    mengevaluasi prestasi. Proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang

    penting dan melibatkan berbagai pihak baik manajer tingkat atas maupun manajer

    tingkat bawah yang akan memainkan peranan dalam mempersiapkan dan

  • 4

    mengevaluasi berbagai alternatif dari tujuan anggaran, dimana anggaran

    senantiasa digunakan sebagai tolak ukur terbaik kinerja manajer.

    Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang

    berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat

    melaksanakan kegiatan organisasi secara lebih efektif dan efisien (Schief dan

    Lewin, 1970; Welsch, Hilton dan Gordon, 1996). Sebagai alat perencanaan,

    anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan

    dicapai oleh para manajer departemen suatu perusahaan dalam melaksanakan

    serangkaian kegiatan tertentu pada masa yang akan datang. Anggaran digunakan

    oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat untuk melaksanakan tujuan-tujuan

    organisasi kedalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta mengkomunikasikannya

    kepada manajer-manajer tingkat bawah sebagai rencana kerja jangka panjang

    maupun jangka pendek. Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan

    serangkaian aktifitas yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk angggaran.

    Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti kembali

    mengenai karakteristik gaya penyusunan anggaran yang memiliki lima sub

    variabel yaitu partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran,

    umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran, tetapi

    dalam hubungan antara karakteristik dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja

    manajerial. Dengan demikian, judul penelitian skripsi ini ialah Pengaruh

    Karakteristik Gaya Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial.

  • 5

    B. Rumusan Permasalahan

    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang

    akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

    1. Apakah karakteristik gaya penyusunan anggaran (partisipasi dalam

    penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran,

    evaluasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran) berpengaruh secara parsial

    terhadap kinerja manajerial.

    2. Apakah karakteristik gaya penyusunan anggaran (partisipasi dalam

    penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran,

    evaluasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran) berpengaruh secara simultan

    terhadap kinerja manajerial.

    C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

    Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

    adalah untuk menguji pengaruh karakteristik gaya penyusunan anggaran

    (partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan

    balik anggaran, evaluasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran) terhadap

    kinerja manajerial.

  • 6

    BAB II

    KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

    A. Kerangka Teoritis

    1. Anggaran

    a. Definisi Anggaran

    Kenis (1979) dalam Endro Winarno (2006) menyatakan bahwa

    anggaran adalah alat koordinasi dan komunikasi antara pimpinan dan

    bawahan dalam organisasi. Anthony dan Govindarajan (1998:373)

    mendefinisikan anggaran sebagai sebuah rencana keuangan, biasanya

    mencakup periode satu tahun dan merupakan alat-alat untuk perencanaan

    jangka pendek dan pengendalian dalam organisasi. Hansen and Mowen

    (1997) dalam Endro Winarno (2006) mendefinisikan anggaran sebagai

    suatu rencana kuantitatif dalam bentuk moneter maupun nonmoneter yang

    digunakan untuk menerjemahkan tujuan dan strategi perusahaan dalam

    satuan operasional.

    Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan anggaran memiliki

    karakteristik sebagai berikut:

    1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain

    keuangan.

    2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau

    beberapa tahun.

  • 7

    3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk

    mencapai sasaran yang ditetapkan.

    4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang

    lebih tinggi dari penyusunan anggaran.

    5. Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.

    b. Manfaat Anggaran

    Perencanaan dalam menyiapkan anggaran sangatlah penting.

    Bagaimanapun juga jelas mengungkapkan apa yang akan dilakukan

    dimasa mendatang. Pemikiran strategis disetiap organisasi adalah proses

    dimana manajemen berfikir tentang pengintegrasian aktivitas

    organisasional ke arah tujuan yang beroerientasi kesasaran masa

    mendatang. Semakin bergejolak lingkungan pasar, teknologi atau ekonomi

    eksternal, manajemen akan didorong untuk menyusun stategi. Pemikiran

    strategis manajemen, direalisasi dalam berbagai perencanaan, dan proses

    integrasi keseluruhan ini didukung prosedur penganggaran organisasi.

    Menurut Carrison/Norrin yang diterjemahkan oleh Totok

    Budisantoso (2000). Program penganggaran memiliki manfaat untuk

    perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Anggaran merupakan alat komunikasi bagi rencana manajemen

    melalui organisasi.

  • 8

    2. Anggaran memaksa manajer untuk memikirkan dan merencanakan

    masa depan. Bila penyiapan anggaran tidak diperlukan, maka akan

    terlalu banyak manajer yang harus menghabiskan waktunya untuk

    mengatasi berbagai masalah darurat.

    3. Proses penganggaran merupakan alat alokasi sumberdaya pada

    berbagai bagian dari organisasi agar dapat digunakan seefektif

    mungkin.

    4. Proses penganggaran dapat mengungkap adanya kemandegan

    potensial sebelum terjadinya.

    5. Anggaran mengkoordinasikan aktivitas seluruh organisasi dengan cara

    mengintegritaskan rencana dari berbagai bagian. Penganggaran ikut

    memastikan agar setiap orang dalam organisasi mengarah pada sasaran

    yang sama.

    6. Anggaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat berlaku sebagai

    benchmark untuk mengevaluasi kinerja pada waktu berikutnya.

    c. Fungsi Anggaran

    Siregar (2003:2) dalam Sucy Rachmawati 2008 berpendapat bahwa

    peran anggaran pada suatu organisasi merupakan alat