Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

21
TUGAS LAPANGAN TERBANG PENGARUH KABUT ASAP TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI BANDAR UDARA SULTAN SYARIF QASIM II, PEKANBARU,RIAU Dosen Pembimbing : Alfi Rahmi,St.,Meng Disusun Oleh : SYAFUTRI ASBINTARI HENDRIZAL THOYIBAH BAMBANG IRAWAN EKO PURWANTO SERLY SALIMAH MASNUN MIDUN JAKFAR SIDIK FEBRI TRIALDY FERNANDES QODRI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN T.A 2014

description

Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Transcript of Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Page 1: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

TUGAS

LAPANGAN TERBANG

PENGARUH KABUT ASAP TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI BANDARUDARA SULTAN SYARIF QASIM II, PEKANBARU,RIAU

Dosen Pembimbing : Alfi Rahmi,St.,Meng

Disusun Oleh :

SYAFUTRI ASBINTARI

HENDRIZAL

THOYIBAH

BAMBANG IRAWAN

EKO PURWANTO

SERLY SALIMAH

MASNUN

MIDUN

JAKFAR SIDIK

FEBRI

TRIALDY FERNANDES

QODRI

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

T.A 2014

Page 2: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

BAB I

PENDAHULUAN

SEKILAS TENTANG BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU

Akhirnya untuk pertama kali kami menginjakkan kaki di Pekanbaru, tepatnya di

Bandara Sultan Syarif Kasim II. Ada rasa senang, penasaran, dan juga kagum. Ternyata

Bandara Sultan Syarif Kasim II cukup mewah dan bangus. Ini karena terminalnya memang

masih baru. Konsep bangunannya sih mirip-mirip dengan bandara-bandara baru seperti

terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta maupun Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar.

Bangunannya cukup banyak kaca, jadi sinar matahari bisa langsung masuk untuk menghemat

listrik di siang hari. Pokoknya terlihat lebih fresh, cerah, dan modern.

Page 3: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Memasuki bagian dalam terminal kedatangan, di bagian ini juga cukup tertata dengan

rapi. Semuanya serba bersih dan nampak teratur, termasuk toilet di terminal kedatangan.

Antara terminal kedatangan dan keberangkatan merupakan area publik. Di sini banyak

berjejer toko-toko, cafe, dan tempat makan. Selain itu terdapat pula kursi-kursi yang bisa

digunakan untuk para penjemput maupun calon penumpang yang akan berangkat namun

masih ingin bersantai-santai. Kami sih lumayan terkejut Pekanbaru bisa memiliki bandara

secantik ini. Sebagai salah satu bandara besar di Sumatera, Bandara Sultan Syarif Kasim II

melayani cukup banyak penerbangan baik ke kota-kota di Sumatera, maupun kota di luar

Sumatera, termasuk penerbangan internasional ke Kuala Lumpur dan Singapura. Tapi

penerbangan paling banyak dari bandara ini tentu saja tujuan Jakarta.

Page 4: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

PENGARUH KABUT ASAP TERHADAP TRANSPORTASI UDARA

PEKANBARU (BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II)

Page 5: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Berdasarkan Survey yang kami Lakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II pada Hari

Mewawancarai Bapak Ibnu Hasan sebagai AirPort Manajer di Bandara Sultan Syarif Kasim

II Sabtu, 22 Maret 2014, Penulis.

Menurut Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru ada 12 Maskapai yang aktif

Maskapai Tujuan Terminal

TigerairMandala

Jakarta-Soekarno Hatta, Yogyakarta Domestik

Susi Air Pasir Pangaraian Domestik

Sky Aviation Tanjungpinang, Dumai Domestik

Sky Aviation Malaka Internasional

SilkAir Singapura International

Pelita AirService

Dumai, Jakarta-Halim Perdanakusuma Domestik

Lion Air Batam, Jakarta-Soekarno Hatta, Medan Domestik

IndonesiaAirAsia

Bandung, Medan Domestik

GarudaIndonesia

Jakarta-Soekarno Hatta Domestik

Firefly Kuala Lumpur-Subang Internasional

Citilink Batam, Jakarta Domestik

Batik Air Jakarta Domestik

AirAsia Kuala Lumpur-KLIAInternasional

Senin, 24 Februari 2014

17 Penerbangan di Pekanbaru Terganggu Kabut Asap Jarak pandang di landasan pacu

Bandar Udara Sutan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau, saat ini hanya mencapai 400

meter. Normalnya, mencapai 1.500 meter. Akibatnya, 17 penerbangan domestik dan

international di bandara ini ditunda. Di samping itu, ada 3 maskapai yang membatalkan

pendaratan, yaitu Lion Air dari Batam, Garuda dari Medan dan Silk Air dari Singapura,

begitu jelas yang di katakan Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru. Penundaan itu belum

bisa dipastikan sampai kapan, sehingga ratusan penumpang berbagai tujuan telantar. Saat ini

Kabut asapnya masih pekat. Kalau kabutnya sudah berkurang, penerbangan bisa dilakukan.

Saat ini Waktunya belum bisa dipastikan. Selain itu, juga ada pesawat yang menunda

pendaratan di Pekanbaru, yaitu Garuda GA 276 dari Medan, Garuda GA 170 dari Jakarta,

Lion Air JT 388 dari Jakarta, Lion air JT 237 dari Batam dan Sky Aviasion dari Singapura.

Satu penerbangan Citilink dari Jakarta menuju Pekanbaru juga terpaksa mengalihkan

Page 6: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

pendaratan ke Bandara Hang Nadim Batam. Sedangkan keberangkatan yang ditunda dari

Pekanbaru adalah Sky Aviasion tujuan Malaka, Garuda GA 277 menuju Medan, Citilink QG

937 tujuan Jakarta, Garuda GA 173 tujuan Jakarta, Lion Air JT 389 menuju Jakarta dan Silk

Air menuju Singapura.

Selasa, 25 Februari 2014

Aktivitas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekan Baru, Riau, kembali lumpuh

karena kabut asap. Sudah ada 16 penerbangan yang ditunda, bahkan 1 dibatalkan.

"Kedatangan dan pemberangkatan tidak bisa dilakukan. Jarak pandang di lintasan bandara

hanya 700 meter. Ini tidak bisa dilakukan penerbangan," kata Airport Duty Manager Bandara

SSK II Ibnu Hasan menyebut di ruangannya, Pekanbaru, Riau. Dari 16 penerbangan itu, 5 di

antaranya terpaksa dialihkan ke Batam, Singapura, dan Kuala Lumpur. " 2 Penerbangan

Garuda, Citilink, Mandala Tiger Air, dan Lion Air dialihkan ke Batam karena di Pekanbaru

tidak bisa mendarat,". Di samping itu, ada 2 penerbangan yang nekat tetap terbang. Yaitu,

Garuda dan Lion Air dari Pekanbaru tujuan Jakarta. "Pesawat tersebut nginap di bandara.

Keduanya sudah terbang tadi pagi,". Meskipun lumpuh, Ibnu belum menyatakan Bandara

SSK II ditutup. Sebab, jarak pandang bisa berubah kapan saja, sesuai kondisi tiupan angin.

"Tadi pagi, sempat mencapai 400 meter. Kemudian pukul 09.00 WIB jarak pandang 1.000

meter dan sekarang, hingga pukul 11.00 WIB menjadi 700 meter," jelas Ibnu. Adapun

penerbangan yang ditunda di antaranya, kedatangan Mandala Tiger Air RI 170 dari Jakarta,

Garuda GA 276 dari Medan, Citilink QG 936 dari Jakarta, Air Asia QZ 7581 dari Bandung,

Garuda GA 170 dari Jakarta, Lion Air JT 388 dari Jakarta dan Garuda 172 Jakarta.

Sedangkan keberangkatan ditunda dari Pekanbaru adalah Garuda GA 277 tujuan Medan, Air

Asia QZ 7582 tujuan Bandung, Mandala Tigerair RI 172 tujuan Yogyakarta, Citilink QG 937

tujuan Jakarta, Garuda GA 173 tujuan Jakarta dan Lion JT 398 tujuan Jakarta. Hingga kini,

belum bisa memastikan kapan penundaan berlangsung. Petugas berharap jarak pandang tidak

pendek lagi. Mudah-mudahan pukul 14.00 WIB, jarak pandang bertambah.

Page 7: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

28 Februari 2014

Kabut asap yang menyelimuti lintasan Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II kembali

melumpuhkan jadwal kedatangan dan penerbangan pesawat, dengan tujuan berbagai kota di

Indonesia. Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sudah 12 jadwal penerbangan yang ditunda.

Airport Duty Bandara SSK II Bapak Ibnu Hasan mengatakan, penundaan kedatangan dan

keberangkatan sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB. Kedatangan dari kota lain ditunda

karena pilot takut dengan jarak pandang dekat. Adapun kedatangan yang ditunda, di

antaranya penerbangan Garuda GA 276 Bandara Kuala Namu, Medan tujuan Pekanbaru. Air

Asia QZ 7581 dari Kota Bandung tujuan Pekanbaru. Jadwal kedatangan sekitar pukul 07.20

WIB dan belum ada keterangan kapan mendarat. Selebihnya, adalah penerbangan Citilink

QG 172 dari Jakarta tujuan Pekanbaru, Garuda GA 170 dan GA 172 dari Jakarta dengan

tujuan Pekanbaru. Penerbangan lokal, yaitu Susi Air SI 7243 dari Pasir Pangaraian tujuan

Pekanbaru. Alasannya pilot takut menerbangkan pesawat karena masalah jarak pandang.

Adapun keberangkatan yang ditunda, sebut Hasnan, penerbangan Garuda GA 277 dari

Pekanbaru tujuan Medan, Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung, Sky Aviation tujuan Dumai,

Garuda GA 175 tujua Jakarta dan Air Asia QZ 8029 tujuan Jakarta.

Penerbangan lokasi Susi Air SI 7243 tujuan Pasir Pangaraian juga terpaksa ditunda.

Penundaan akan berlangsung jika kabut asap menghalangi jarak pandang di lintasan, jarak

pandang di lintasan masih dibawah 1.000 meter. Jika hal tersebut masih berlangsung sampai

sore, seluruh penerbangan di SSK II terancam batal. Berdasarkan data Satgas kebakaran

hutan dan lahan hari ini, tercatat 359 titik api di Riau yang tersebar di sejumlah kabupaten

kota. Kebakaran paling besar terjadi di Siak dan masih menyala.

01 Maret 2014

Aktivitas Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II kembali lumpuh. Dari 82 jadwal

penerbangan, hanya 4 pesawat yang berani berangkat dan mendarat di Pekanbaru, Riau.

Sedangkan 2 terpaksa dibatalkan, lainnya terancam batal. Penerbangan yang dibatalkan

adalah Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung dan Garuda tujuan Jakarta. Yang nekat mendarat

adalah Garuda dan Lion Air dari Jakarta, dan yang berangkat adalah Air Asia dari Pekanbaru

tujuan Kuala Lumpur, serta Mandala Tigerair dari Pekanbaru tujuan Jakarta. jarak pandang di

lintasan Bandara SSK II hanya 800 meter dan sudah berlangsung sejak pukul 07.00 WIB.

Kalau keadaan ini berlangsung hingga malam nanti, jadwal penerbangan yang tersisa

Page 8: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

terancam batal, tidak ditunda lagi. Hingga kini, ada 7 kedatangan dan 7 keberangkatan yang

ditunda. Sampai kapan penundaan berlangsung, Belum bisa dipastikan. Kalau jarak pandang

masih pendek, penundaan akan berlangsung.Adapun kedatangan yang ditunda adalah Garuda

GA 276 dari Medan ke Pekanbaru, Silk Air MI 252 dari Singapore, Garuda GA 172 dari

Jakarta, Batik Air ID 6852 dari Jakarta, Lion Air JT 390 dari Jakarta, Garuda GA 174 dari

Jakarta dan Air Asia dari Medan ke Pekanbaru. Keberangkatan dari Pekanbaru adalah Garuda

GA 277 tujuan Medan, Silk Air MI tujuan Singapore, Garuda GA 175 tujuan Jakarta, Batik

Air ID 6855 tujuan Jakarta, Citilink QG 933 tujuan Jakarta, Lion Air JT 391 tujuan Jakarta

dan Air Asia QZ 8029 tujuan Medan.

Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru,

Riau, kembali terganggu pada Sabtu ini. Aktivitasnya masih 'lumpuh'. Sebab asap pekat sisa

kebakaran hutan dan lahan di kota itu masih menyelimuti. Sudah sepekan terakhir, aktivitas

penerbangan di bandara internasional itu terus terganggu. Baik itu menyebabkan

keterlambatan penerbangan maupun pengalihan pesawat, yang juga menimbulkan kerugian

dari penumpang serta maskapai penerbangan. Hingga siang sudah ada 8 penerbangan, baik

yang datang maupun berangkat, yang mengalami penundaan (delay). Penundaan rata-rata

mencapai 3-4 jam. Jarak pandang turun dari batas minimum keselamatan penerbangan karena

hanya 800 meter. Penerbangan yang mengalami delay antara lain dari maskapai Garuda

Indonesia dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Kemudian, pesawat Garuda Indonesia rute Medan-

Pekanbaru, Silk Air rute Singapura-Pekanbaru dan Air Asia rute Bandung-Pekanbaru. 4

Penerbangan lainnya yang menunda keberangkatan antara lain pesawat Garuda Indonesia rute

Pekanbaru-Medan, Air Asia rute Pekanbaru-Bandung, Silk Air Pekanbaru-Singapura, dan

Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta. Berdasarkan data BMKG di Posko Tanggap

Darurat Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadi, Pekanbaru, jumlah titik panas kini mencapai

963 titik di sejumlah wilayah Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis. Jumlah tersebut

meningkat dari hari sebelumnya, yakni 359 titik.

Minggu, 02 Maret 2014

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti lintasan Bandara

Sutan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru. Akibatnya, 13 jadwal keberangkatan dan

kedatangan terpaksa kembali ditunda hari ini. Penundaan sudah berlangsung sejak pukul

07.00 WIB tadi. Jarak pandang dilintasan hanya 800 meter dan tidak memungkinakan

melakukan pendaratan dan keberangkatan, ujar Airport Duty Manajer Bandara SSK II.

Page 9: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Dari 13 penerbangan itu, Baiquni memaparkan, 6 di antaranya merupakan

keberangkatan dan 7 kedatangan. Ke-6 penerbangan tersebut yakni, Air Asia QZ 7582 dari

Pekanbaru tujuan Bandung, Lion Air JT 389 tujuan Jakarta, Air Asia QZ 8029 tujuan Medan,

Air Asia AK 1343 tujuan Kuala Lumpur, Batik Air ID 6855 tujuan Jakarta dan Lion Air JT

391 tujuan Jakarta. Sementara 7 jadwal kedatangan, di antaranya Air Asia QZ 7581 dari

Bandung ke Pekanbaru, Lion Air JT 388 dari Jakarta, Sky Aviation SY 521 dari Malaka, Air

Asia QZ 8028 dari Medan, Air Asia AK 1342 dari Kuala Lumpur, Batik Air ID 6852 dari

Jakarta dan Lion Air JT 390 dari Jakarta. Airport Duty Manajer Bandara SSK II belum dapat

memastikan sampai kapan penundaan tersebut berlangsung. "Kalau jarak pandang masih 800

meter, pendaratan dan keberangkatan belum bisa dilakukan. Begitu Pun, ada beberapa

maskapai seperti Mandala dan Citlink yang nekad melakukan pendaratan, walaupun jarak

pandang hanya 800 meter. Masing-masing pilot memiliki kebijakan sendiri-sendiri. Jika

memang jarak pandang masuk, maka mereka akan melakukan pendaratan dan penerbangan.

Jika tidak, mereka akan menunda atau mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat.

Selasa, 04 Maret 2014

Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau kembali tidak bisa dioperasikan

sejak Senin 3 Maret petang menysul kabut asap yang menyelimuti kawasan tersebut.

Menjelang pukul 18.40-20.35 WIB, baik kedatangan maupun keberangkatan pesawat

terpaksa ditunda. pesawat yang hendak mendarat terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim,

Batam dan bahkan Bandara Changi, Singapura. Meski asap sempat menipis sejak pagi hingga

siang, namun pada petang hingga malam hari jarak pandang hanya berkisar 400 meter. Jarak

pandang ini adalah yang terburuk dibanding sebelumnya, sehingga pihak pengelola bandara

harus memastikan jarak pandang yang aman baik untuk kedatangan maupun keberangkatan

pesawat. Akibat gangguan penerbangan ini, sejumlah penumpang masih bertahan di ruang

tunggu bandara. Mereka berharap masih ada penerbangan pada Senin malam jika jarak

pandang sudah mulai normal. Di Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera

Utara aktivitas penerbangan juga masih terganggu akibat kabut asap. Maskapai Garuda

dengan tujuan Banda Aceh dan Pekanbaru tertunda keberangkatan karena kabut asap masih

menyelimuti bandara. Ini terjadi tidak hanya karena pengaruh kabut asap kiriman dari

wilayah Riau. Menurut BMKG Bandara Kuala Namu, titik api di Sumatera Utara

mempengaruhi jarak pandang sehingga kegiatan penerbangan juga ikut terpengaruh. Upaya

pemadaman melalui udara sudah sempat dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Upaya

Page 10: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

ini cukup efektif memadamkan titik api di lokasi yang sulit terjangkau. Selain Bengkalis dan

Kota Duri, titik kebakaran lahan serius juga berada di Kabupaten Pelalawan, Siak, Rokan

Hulu dan Indragiri Hilir. Satelit pemantau titik panas, National Oceanic and Atmospheric

Administration (NOAA-18) mencatat jumlah titik api di Provinsi Riau berfluktuasi pada

angka 50 titik.

Jumat, 07 Maret 2014

Lintasan Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II kembali diselimuti kabut asap pekat.

Akibatnya, 4 penerbangan tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan dan 11 lainnya ditunda,

hingga jarak pandang memungkinkan. Jarak pandang di bandara berkisar 500 sampai 800

meter. Itu membuat aktivitas penerbangan seperti kedatangan dan keberangkatan tidak bisa

dilakukan," jelas Airport Duty Manager. Empat penerbangan yang dialihkan adalah Garuda

Indonesia dari Jakarta tujuan Pekanbaru dan Citilink dari Jakarta dialihkan ke Bandara Hang

Nadim, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu penerbangan Mandala Tigerair dari

Jakarta tujuan Pekanbaru dan Air Asia dari Bandung ke Pekanbaru dialihkan ke Kuala

Lumpur dan Singapura. Adapun 11 penerbangan yang ditunda adalah keberangkatan Air Asia

QZ tujuan Bandung, Mandala Tigerair RI 172 tujuan Yogyakarta, Citilink QG 937 tujuan

Jakarta, Lion Air JT 389 tujuan Jakarta dan Lion Air JT 236 tujuan Batam. Sedangkan 6

pesawat yang terpaksa menunda kedatangan yakni Mandala RI 070 dari Jakarta, Air Asia Qz

7581 dari bandung, Citilink QG 936 dari Jakarta, Lion Air JT 388 Dari Jakarta, Sky Aviation

SY 521 dari Malaka dan Lion Air JT 237 dari Batam.

Jumat, 07 Maret 2014

Kabut asap masih membayangi Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru,

Riau. Alhasil tak ada maskapai yang berani meninggalkan lintasan bandara. Sekitar 69 jadwal

penerbangan terancam ditunda. Sejak pukul 07.00 WIB, hanya Lion Air dengan tujuan

Jakarta saja yang berani berangkat. Sisanya memilih untuk menunggu kabut asap menipis

hingga jarak pandang pulih. Dari sekitar 70 jadwal penerbangan hari ini, baru Lion yang

berangkat. Itupun karena pesawatnya menginap di SSK II. Selebihnya, belum ada aktivitas

kedatangan dan keberangkatan berbagai tujuan di Indonesia," kata Airport Duty Manager

SSK II. Baiquni mengatakan, jarak pandang di lintasan saat ini berkisar antara 400-800 meter

saja. Angka itu masih terbilang tidak aman untuk pendaratan dan keberangkatan pesawat.

Jarak normal itu 1.000-1.500 meter. Sejauh ini, sudah ada 16 aktivitas kedatangan dan

Page 11: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

keberangkatan yang ditunda. Satu di antaranya terpaksa dibatalkan karena tidak

memungkinkan untuk terbang. Baiquni belum bisa memastikan sampai kapan penundaan

berlangsung.

Namun aktivitas bandara bergantung pada cuaca. "Kalau jarak pandang masih 400-

800, penerbangan belum bisa dilakukan. Berikut kedatangan maskapai di Bandara SSK yang

ditunda:

1. Mandala Tigerair RI 070 dari Jakarta tujuan Pekanbaru

2. Air Asia QZ 7581 dari Bandung,Citilink QG 936 dari Jakarta

3. Silk Air MI 252 dari Singapore

4. Lion Air JT 237 dari Batam

5. Firefly FY 3409 dari Subang

6. Air Asia QZ 8028 dari Medan

Sedangkan keberangkan maskapai yang ditunda adalah:

1. Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung

2. Mandala RI 172 tujuan Yogyakarta

3. Citilink QG 937 tujuan Jakarta

4. Sky Aviation SY 520 tujuan Malaka

5. Susi Air SI 7442 tujuan Pasir Pangarian

6. Sky Aviation SY 550 tujuan Dumai dan Firefly FY 3408 tujuan Subang

Selain itu, hampir semua kedatangan dan keberangkatan maskapai Garuda dari dan

dengan tujuan berbagai kota di Indonesia ditunda. "Garuda masih menunggu keadaan aman

untuk terbang dan mendarat." Selama kabut asap, aktivitas SSK II sering terganggu. Sejak

bulan Februari lalu, sudah ada ratusan kedatangan dan keberangkatan yang ditunda serta

dibatalkan. "Itu termasuk yang dialihkan ke bandara lainnya”.

Sabtu, 08 Maret 2014

71 Penerbangan di Bandara Pekanbaru Ditunda Akibat Kabut Asap Landasan pacu

Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau tertutup kabut asap pekat, Sabtu

(9/3/2014) siang. Akibatnya, penerbangan Silk Air dari Singapura terpaksa balik ke bandara

asal karena tidak bisa mendarat. Silk Air sempat berputar-putar mencari celah pendaratan di

Page 12: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Bandara SSK II. Karena pendaratan tidak memungkinkan, Silk Air terpaksa kembali lagi ke

Singapura," kata Airport Duty Manager SSK II. Tak hanya Silk Air, Batik Air dari Jakarta

tujuan Pekanbaru juga terpaksa dialihkan ke Batam. "Awalnya, pesawat sempat berputar-

putar di udara. Akhirnya dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam jelas Baiquni.

Dijelaskannya, sekitar pukul 05.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, penerbangan masih

normal. Jarak pandang 1.000 meter. Lalu, pada pukul 10.15. WIB, jarak pandang semakin

menurun. "Sekarang sudah di bawah 300 meter”. Saat ini ada puluhan keberangkatan dan

kedatangan di Bandara SSK II yang terpaksa delay atau ditunda. "Dari 80 penerbangan,

hanya 9 yang terbang dan mendarat. Sisanya 71, terpaksa ditunda. Penundaan belum bisa

dipastikan sampai kapan. Semuanya tergantung jarak pandang di Bandara SSK II," ucapnya.

Adapun keberangkatan yang ditunda antara lain Air Asia AK 1343 dari Pekanbaru

tujuan Kuala Lumpur, Pelita Air EP 420 tujuan Jakarta, Batik Air ID 6855 tujuan Jakarta,

Citilink QG 933 tujuan Batam, Garuda Indonesia GA 173 tujuan Jakarta, Air Asia QZ 8029

tujuan Medan dan Lion Air JT tujuan Jakarta. "Sedangkan kedatangan yang ditunda adalah

Silk Air MI 252 dari Singapura, Air Asia AK 1342 dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru, Batik

Air ID 6852 dari Jakarta, Garuda Indonesia GA 170 dari Jakarta, Lion Air JT 390 dari

Jakarta, Garuda Indonesia GA 172 dari Jakarta dan Citilink QG 932 dari Batam”.

Minggu, 09 Maret 2014

Aktivitas Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau kembali lumpuh

karena kabut asap. Beberapa penerbangan ditunda dan dialihkan. Akibatnya bandara

mengalami kerugian hingga Rp 21 miliar. Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan lintasan

ditutupi kabut asap. Sudah berlangsung dua bulan dan hitungan saya sudah ada kerugian Rp

21 miliar. Hal itu disebabkan penundaan, pengalihan dan pembatalan penerbangan," ujar

Airport Duty Manager Bandara SSK II. jarak pandang di bawah 400 meter dan menyebakan

1 penerbangan batal. "Ada 3 kedatangan yang dialihkan ke Batam dan Medan. Yaitu Garuda

dari Jakarta tujuan Pekanbaru dialihkan ke Batam, Citilink dari Jakarta tujuan Pekanbaru

dialihkan ke Batam dan Mandala Tigerair dari Yogyakarta tujuan Pekanbaru dialihkan ke

Singapura,". Meski demikian, masih ada pesawat yang tetap nekat terbang, yaitu Lion Air

dari Pekanbaru tujuan Jakarta, Garuda tujuan Jakarta, Mandala Tiger tujuan Yogyakarta dan

Firefly tujuan Subang. "Namun ada satu yang dibatalkan, yaitu Garuda tujuan Jakarta."

Page 13: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Meski jarak pandang sering berubah, otoritas bandara belum menyatakan bandara

ditutup. Sementara itu, kabut asap akibat kebakaran hutan dam lahan membuat warga resah.

Salah satunya Masnir. Ia khawatir kalau kesehatannya bisa memburuk dengan menghirup

udara di Pekanbaru. Menurutnya, kondisi pencemaran asap pada tahun ini merupakan yang

terparah sejak kebakaran mulai terjadi di Riau pada 1997. "Semoga pemerintah bisa

mengatasinya dengan cepat dan keadaan ini berangsur membaik," katanya.

Dinas Kesehatan Riau menyebut sudah ada 40 ribu jiwa terserang penyakit karena kabut

asap. Sebanyak 37 ribu di antaranya terserang penyakit saluran pernapasan akut. Selebihnya

ada iritasi, asma, dan kulit.

Senin, 10 Maret 2014

65 Penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau, terpaksa

dibatalkan karena kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Ribuan penumpang berbagai

tujuan mengembalikan tiket yang sudah dipesan. "Jarak pandang di lintasan bandara sering

berubah. Namun tidak pernah sampai di atas 1.000 meter. Angka ini tidak memungkinkan

melakukan penerbangan. Ada 65 penerbangan yang dibatalkan" kata Airport Duty Manager

SSK II. Pagi tadi, lintasan bandara SSK II masih normal. Ada 13 keberangkatan dan 10

kedatangan. "Di antaranya, penerbangan Garuda tujuan Jakarta, Sky Aviation tujuan Malaka,

Air Asia tujuan Kuala Lumpur, Lion Air tujuan Jakarta dan Citilink tujuan Batam,"

"Sedangkan kedatangan, pesawatnya masih sama. Garuda dari Jakarta, Sky Aviation dari

Malaka, Air Asia dari Kuala Lumpur dan Medan, Lion Air dari Jakarta dan Medan, serta

Citilink dari Batam," Akibat penundaan ini, pihak Bandara SSK II mengalami kerugian Rp

400 juta. Sedangkan pihak maskapai belum ditaksir karena masih sibuk mengembalikan uang

pembelian tiket penumpang. "Biasanya, satu maskapai kalau sampai batal ada kerugian Rp

400 juta. Kalau misalnya ada 84 penerbangan di Bandara SSK II, sudah miliaran rupiah. Itu

per harinya," ribuan penumpang terpaksa mengantri mengembalikan tiket di puluhan counter

maskapai penerbangan. Kelelahan sangat terlihat jelas di wajah mereka.

Di antara mereka, ada yang duduk sambil mengantre, memainkan HP, makan, minum

dan tidur sambil tetap waspada menjaga barang bawaan, agar tidak berpindah tangan.

Seorang calon penumpang Garuda tujuan Jakarta, Romagia, mengaku kesal dengan

penundaan ini. Namun dirinya hanya pasrah karena tidak mungkin terbang dengan jarak

pandang pendek. "Ya, gimana lagi. Penerbangan saya tujuan Jakarta dibatalkan. Terpaksa

saya cari alternatif penerbangan dari daerah lain. Ini lagi nyari penerbangan dari Padang dan

Page 14: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Jambi tujuan Jakarta. Kalau ada, ya syukur. Kalau nggak, ya terpaksa menunggu lagi,"

Menurut dirinya dia harus menerima kerugian akibat pembatalan. Seharusnya, ia sudah tiba

di Bandung dan langsung berangkat ke Bogor mengikuti pelatihan tentang penambangan batu

bara."Hari ini sudah mulai. Sudah berapa kerugian materi pelatihan yang saya tidak dapat.

Kalau penerbangan terus dibatalkan, saya terpaksa batal juga mengikuti pelatihan. Itu adalah

kerugian saya," imbuhnya. Dengan kondisi kabut asap, Roma berharap pemerintah mampu

mengatasinya dengan cepat. "Semoga Satgas yang sudah dibentuk bekerja dengan

maksimal," ucapnya.

Jumat, 14 Maret 2014

Airport Duty Manager SSK II mengatakan Kabut Asap Riau Bikin Maskapai Rugi

Rp 2,4 Miliar per Hari Indonesian National Air Carrier Assosiation (INACA) mengaku

prihatin dengan kondisi Bandara Sultan Syarif Kasim II di Riau yang sering mengalami

penutupan akibat kabut asap hasil kebakaran hutan. Sebab, kondisi ini ikut membuat

pengusaha maskapai rugi besar. Ketua INACA Arif Wibowo menyebut masyarakat ikut

menjadi korban dari tragedi ini. "Di sana itu ada penerbangan sekitar 30 penerbangan setiap

hari, sekarang kalau setiap penerbangan itu sekitar Rp 80 juta, tinggal kalikan saja itu berapa

jumlah potensi yang terbengkalai, itu baru satu hari," Dengan asumsi rata-rata yang

dikatakan Arif, maka total potensi yang tidak bisa didapatkan oleh para maskapai per hari

total mencapai Rp 3,2 triliun. Bencana kabut asap tersebut seperti diketahui telah berlangsung

sejak dua minggu yang lalu. Meski secara total otoritas Bandara Sutan Syahrir II tidak

menutup total penerbangan, namun pada akhirnya jadwal penerbangan ikut terganggu. "Kan

ini sudah dua mingguan, kalau sistem on off-on off, juga rotasi pesawat jadi kacau, kalau di-

close semua memang bagus, tapi total cost kan besar,"jelasnya.

Kamis, 13 Maret 2014

9 Maskapai Batalkan Penerbangan di Bandara Riau Hingga 15 Maret Kabut asap dari

kebakaran hutan dan lahan di Riau akhirnya membuat 9 maspakai penerbangan frustasi.

Akibatnya, semua penerbangan dengan berbagai tujuan kota ditiadakan di Bandara Sultan

Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau. "Peniadaan dan pembatalan penerbangan sudah

diberitahukan maskapai ke pihak bandara. Hal ini untuk menghindari penumpukan

penumpang di SSK II," kata Airport Duty Manager SSK II Ibnu Hasan Menurut Hasan,

peniadaan disebabkan kabut asap yang tak kunjung hilang di lintasan bandara. "Jarak

Page 15: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

pandang hanya 200 meter. Ini tidak bisa melakukan penerbangan dan pendaratan," tutur

Hasan. Adapun 9 maskapai yang meniadakan penerbangannya sampai tanggal 15 Maret, di

antaranya Lion Air, Batik Air, Firefly, Citilink, Sky Aviation, Garuda, Mandala Tiger Air,

Air Asia, dan Susi Air. "Sedangkan penerbangan hari ini (Rabu), hampir semua batal. Hanya

beberapa pesawat yang nekat terbang. Penumpang sudah mengembalikan tiket ke counter

masing-masing.

KERUGIAN

Sementara itu, Stasiun General Manager Garuda Indonesia wilayah Riau Irawan

Suryadi mengaku, pihaknya sudah merugi puluhan miliaran rupiah akibat pembatalan dan

peniadaan penerbangan ini. "Kerugian secara keseluruhan belum dihitung. Jelas, banyak item

kerugian yang dialami dan belum dihitung satu persatu. Nanti akan diakumulasikan. Satu

penerbangan, kami merugi sekitar Rp125 juta." Menurutnya, ada beberapa solusi bagi calon

penumpang Garuda yang sudah mengembalikan tiket. Di antaranya, mengembalikan tiker

serta mengambil uangnya dan dialihkan ke rute lain."Bagi penumpang yang mau dialihkan,

kami persilahkan. Nanti penerbangan dengan tujuan Jakarta bisa berangkat dari Padang,

tanpa ada biaya tambahan. Kalau mau mengembalikan tiket, bisa juga," Menurutnya, jarak

pandang sangat terbatas. Penerbangan sangat berisiko tinggi. Jika dipaksakan akan

menimbulkan bahaya. "Yang kami utamakan adalah safety atau keselamatan penumpang,"

jelasnya. Kabut asap tahun ini, sebut Irawan, merupakan paling parah dari tahun sebelumnya.

"Tahun lalu juga ada asap dan tahun ini paling parah," menurutnya sendiri sudah

berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hasilnya, kabut

asap belum bisa diprediksi sampai kapan. "Untuk sementara, ditiadakan dulu penerbangan

sampai tanggal 15 Maret 2014. Kalau keadaan belum juga pulih, peniadaan masih akan

berlangsung.

Page 16: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

FOTO SAAT KABUT ASAP TERJADI

Page 17: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau
Page 18: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau
Page 19: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau
Page 20: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

DOKUMENTASI SAAT KAMI SURVEI DI BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II

Interior terminal keberangkatan

Kasir Daftar Masuk

Page 21: Pengaruh kabut asap terhadap sistem transportasi udara Riau

Mewawancarai Bapak Ibnu Hasan sebagai AirPort Manajer di Bandara Sultan Syarif Kasim II