PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH...

112
PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH BAGI HASIL DEPOSITO TERHADAP JUMLAH DEPOSITO MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : Rahmaya Ayu Fariza NIM. 1113081000128 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Transcript of PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH...

Page 1: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH BAGI

HASIL DEPOSITO TERHADAP JUMLAH DEPOSITO MUDHARABAH

(Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

Rahmaya Ayu Fariza

NIM. 1113081000128

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

i

Page 3: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Page 4: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Page 5: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang Bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmaya Ayu Fariza

Nomor Induk Mahasiswa : 1113081000128

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain

3. Tidak menggunakan karya ilmiah orang lain tanpa menyebutkan

sumber asli atau tanpa menyebutkan pemilik karya.

4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini.

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan

telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 28 Maret 2018

Yang menyatakan,

Rahmaya Ayu Fariza

Page 6: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Rahmaya Ayu Fariza

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Januari 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Perumahan Villa Jatirasa Jalan Merpati

Blok B7/8, Jatirasa, Jatiasih

Bekasi Selatan, Jawa Barat

No Telp

Email

:

:

087880901223

[email protected]

[email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

2013 - 2017 Program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen

(MIPS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2012 - 2016 CCIT Fakultas Teknik Universitas

Indonesia, Depok.

Page 7: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

vi

2009 - 2012 SMA Negeri 5 Kota Bekasi

2006 - 2009 SMP Negeri 9 Kota Bekasi

2000 - 2006 SD Islam Ar-Rahman Bekasi

1999 - 2000 TK Islam Ar-Rahman Bekasi

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

English Course LBPP LIA Galaxy

English Course ILP

Seminar-seminar

Pelatihan Asuransi Syariah 2016

Sekolah Pasar Modal Syariah BEI 2015

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

Semi Finalis Abang Mpok Kota Bekasi 2017

Anggota Foreign Policy Community of Indonesia Chapter UIN

Jakarta

Member Conference of Indonesian Foreign Policy 2016

Member Invitation Crew Java Jazz Festival 2013-2018

Tim Basket Putri Perwakilan Kota Bekasi 2012

Page 8: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

vii

PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH BAGI

HASIL DEPOSITO TERHADAP JUMLAH DEPOSITO MUDHARABAH

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2016)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Ukuran Perusahaan

dan Jumlah Bagi Hasil Deposito terhadap Jumlah Deposito Mudharabah secara

parsial maupun simultan pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016. Populasi

dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia

selama 5 tahun (2012-2016). Penelitian ini menggunakan metode purposive

sampling. Setelah diseleksi, populasi sasaran berjumlah 9 bank, diantaranya yaitu

Bank Mandiri Syariah, Bukopin Syariah, BNI Syariah, Panin Syariah, BCA

Syariah, Muamalat, BRI Syariah, Victoria Syariah dan BJB Syariah. Metode

analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Model yang terpilih adalah

Fixed Effect. Hasil uji F menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, variabel

Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah Bagi Hasil Deposito berpengaruh secara

simultan terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah. Hasil

uji t menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Ukuran Perusahaan dan Jumlah

Bagi Hasil Deposito yang memiliki pengaruh terhadap Deposito Mudharabah.

Berdasarkan hasil Adjust R2

sebesar 0,875650 menunjukkan bahwa dalam

penelitian ini seluruh variabel independen memberikan kontribusi sebanyak 88%

terhadap variabel dependen. Sisanya sebesar 12% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Inflasi, Ukuran Perusahaan, Jumlah Bagi Hasil Deposito, dan

Deposito Mudharabah

Page 9: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

viii

THE INFLUENCE OF INFLATION, FIRM SIZE, AND TOTAL PROFIT

SHARING OF DEPOSITS ON MUDHARABAH DEPOSITS

(Case Study at Sharia Commercial Bank in Indonesia Year 2012-2016)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of Inflation, Firm Size and Total Profit

Sharing of Deposits on Mudharabah Deposits partially or simultaneously at

Sharia Commercial Banks period 2012-2016. The population in this study of the

Sharia Commercial Bank operating in Indonesia for 5 years (2012-2016). This

research uses purposive sampling method. After being selected, the target

population amounted to 9 banks, Bank Mandiri Syariah, Bukopin Syariah, BNI

Syariah, Panin Syariah, BCA Syariah, Muamalat, BRI Syariah, Victoria Syariah

and BJB Syariah. The selected model analysis used is balanced panel. The

selected model is Fixed Effect. F test shows that in this research, variable of

Inflation, Firm Size and Number of Profit Sharing affect simultaneously to

Mudharabah Deposit at Sharia Commercial Bank. The result of t test shows that

partially, the variable of Firm Size and Number of Profit Sharing that have an

impact on Mudharabah Deposit. Based on the result of Adjust R2 shows 0.875650

indicates that in this study all independent variables contribute as much as 88%

to the dependent variable. The remaining 12% is influenced by other variables not

included in this study.

Keywords: Inflation, Firm Size, Total Profit Sharing of Deposits, and

Mudharabah Deposits

Page 10: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Pengaruh Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah Bagi Hasil

Deposito Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus pada Bank

Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016)”. Shalawat serta salam

senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Sang

Teladan yang telah membawa kita ke zaman kebaikan.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat

guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kuasa Allah

SWT yang telah memberikan ridha dan rahmat-Nya kepada penulis. Selain itu,

penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi

Manajemen dan Ibu Ela Patriana, MM selaku Sekretaris Program Studi

Manajemen

3. Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, SE., MAB selaku Dosen Pembimbing I

atas ketersediaan waktu, arahan dan segala ilmu yang diberikan untuk

membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

x

4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dengan sabar dan ikhlas

memberikan segala ilmu yang dimiliki.

5. Seluruh staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas segala bantuannya.

6. Kedua orang tua penulis tercinta, Papa Ilyuzar dan Mama Ides yang selalu

memberikan dukungan, kasih sayang, kesabaran dan selalu mendoakan

dengan penuh rasa ikhlas. Papa dan Mama menjadi motivasi terkuat

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Kakak penulis, Rahdian Denoza, SE. yang selalu memberikan dukungan

dan motivasi kepada penulis.

8. Kakak pertama penulis, Almh. Rizkya Oktaviani Fartin.

9. Keluarga besar penulis yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.

10. Sepupu terdekat penulis, Chairunissa Maulidina, Alm. Farabi Nuradli,

Hani, Cesario, Adit yang selalu memotivasi dan mengingatkan penulis

agar segera menyelesaikan skripsi ini.

11. Raditya Adi Baskara, S.Kom yang selalu membantu, memberi dukungan

dan motivasi tiada henti kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

12. Teman-teman terbaik penulis, Anggy Reyna Nabillah, SE., Naila Rizky

Mahmudah, S.Hum., Fira Tri Iriana, A.Md., Nesa Putri Ariandini, SH.,

Soraya Fauzia, SE., Rizkia Tri Handayani yang telah menyemangati dan

banyak memberikan motivasi serta do’a.

13. Teman-teman terbaik semasa kuliah, Vista Qonitah, Tri Wahyu Lestari,

Mitzalina Izzati, Meruni Sani Putri, Annisa Maudya, Latifatuzzarah M,

Ratu Vien Sylvia, Putri Saula, Dimas Pangga Wisesa, Aditya Prihandono,

Page 12: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xi

Asep Septian, Teddy Azhari, Razi, Afief, Chanasya Bayu, Rizky

Ramadhan dan yang lainnya.

14. Sahabat penulis sejak SMP hingga sekarang ”CircusBrotherhood” yang

selalu mengingatkan dan memberi dukungan kepada penulis.

15. Teman-teman MIPS 2013 dan “Penjahat Kelas A Sarjana” yang pernah

sama-sama berjuang menghadapi berbagai masalah yang terjadi, terima

kasih atas kebersamaannya.

16. Teman-teman CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 yang

telah berjuang bersama menyelesaikan kuliah dan proyek TA, terima kasih

banyak atas pengalaman dan ilmunya.

17. KKN Realita 2015 yang selalu bersama-sama selama 1 bulan di Desa

Jayanti, terimakasih atas kebersamaan dan kerjasamanya.

18. Teman-teman “Abang Mpok Kota Bekasi 2017” yang selalu memberi

dukungan, ilmu dan kebersamaannya.

19. Seluruh teman-teman dan keluarga besar penulis yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

20. Seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun dari

segala pihak untuk penyempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini

memberikan manfaat dan wawasan kepada semua pihak yang membaca. Atas

Page 13: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xii

segala kontribusi, doa, dukungan, waktu, tenaga dan kebaikan kalian semua

penulis ucapkan terima kasih banyak, semoga Allah SWT memberikan

keberkahan bagi kalian.

Jakarta, Maret 2018

Rahmaya Ayu Fariza

Page 14: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .......................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ......................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................................................v

ABSTRAK ................................................................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ix

DAFTAR ISI............................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................................xv

DAFTAR GRAFIK .................................................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................................1

B. Perumusan Masalah ..........................................................................................................9

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................10

D. Manfaat Penelitian ..........................................................................................................11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................11

A. Landasan Teori ................................................................................................................11

B. Keterkaitan antar Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ............................................30

C. Penelitian Terdahulu .......................................................................................................32

D. Kerangka Berpikir ...........................................................................................................37

E. Hipotesis ..........................................................................................................................39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................................41

A. Ruang Lingkup Penelitian ...............................................................................................41

B. Metode Penentuan Sampel ..............................................................................................41

C. Metode Pengumpulan Data .............................................................................................44

D. Metode Analisis Data ......................................................................................................45

E. Operasional Variabel Penelitian ......................................................................................53

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ..............................................................................56

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................................56

B. Analisis Deskriptif ..........................................................................................................68

Page 15: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xiv

C. Analisis dan Pembahasan ................................................................................................70

D. Interpretasi Data ..............................................................................................................77

BAB V PENUTUP ......................................................................................................................82

A. Kesimpulan .....................................................................................................................82

B. Saran................................................................................................................................83

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................85

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................................89

Page 16: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Urutan Negara Berdasarkan Aset Syariah ....................................... 5

Tabel 2. 1 Perhitungan Bagi Hasil ..................................................................... 18

Tabel 2. 2 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ........................ 27

Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 32

Tabel 3. 1 Populasi Penelitian ............................................................................ 43

Tabel 3. 2 Sampel Penelitian .............................................................................. 44

Tabel 4. 1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................................ 68

Tabel 4. 2 Hasil Uji Chow ............................................................................................... 70

Tabel 4. 3 Hasil Uji Hausman ........................................................................................ 71

Tabel 4. 4 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................ 72

Tabel 4. 5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 73

Tabel 4. 6 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................................... 74

Tabel 4. 7 Hasil Regresi Data Panel .............................................................................. 75

Page 17: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4. 1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 72

Page 18: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ................................................................................... 38

Page 19: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha pembentukan sistem perbankan syariah berdasarkan dari

larangan islam untuk memungut dan meminjam bedasarkan bunga

yang termasuk dalam riba dan investasi untuk usaha yang

dikategorikan haram, misalnya dalam makanan, minuman, dan usaha-

usaha lain yang tidak islami yang hal tersebut tidak diatur dalam bank

konvensional. Saat ini keberadaan bank syariah di Indonesia telah di

atur dalam Undang-undang yaitu UU No. 10 tahun 1998 tentang

Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan. Deregulasi

perbankan dimulai sejak tahun 1983. Pada tahun 1983 tersebut

pemerintah Indonesia pernah berencana menerapkan "sistem bagi

hasil" dalam perkreditan yang merupakan konsep dari perbankan

syariah.

Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi

berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan

yang saling menguntungkan bagi masyarakat. Menguntungkan disini

adalah bahwa pihak yang mempunyai dana (nasabah) tetapi tidak bisa

mengelolanya, maka pihak kedua (bank syariah) dapat mengelola dana

tersebut ke dalam sebuah usaha. Keuntungan dan kerugian usaha

tersebut akan dibagi sesuai kesepakatan, sehingga kedua pihak dapat

Page 20: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

2

saling bekerjasama. Dalam kegiatan operasionalnya, bank syariah juga

menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, mengedepankan nilai-

nilai kebersamaan dalam berproduksi dan menghindari kegiatan

spekulatif dalam bertransaksi keuangan.

Pada tahun 1988, Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan

Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuka kesempatan

seluas-luasnya kepada bisnis perbankan harus dibuka seluas-luasnya

untuk menunjang pembangunan (liberalisasi sistem perbankan).

Meskipun lebih banyak bank konvensional yang berdiri, beberapa

usaha-usaha perbankan yang bersifat daerah yang berasaskan syariah

juga mulai bermunculan. Tahun 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI)

membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di

Indonesia.

Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut adalah berdirilah

bank syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia

(BMI), yang sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1

November 1991. Sejak tanggal 1 Mei 1992, BMI resmi beroperasi

dengan modal awal sebesar Rp 106.126.382.000,-.

Pada awal masa operasinya, keberadaan bank syariah belum

memperoleh perhatian yang optimal dalam tatanan sektor perbankan

nasional. Landasan hukum operasi bank yang menggunakan sistem

syariah, saat itu hanya diakomodir dalam salah satu ayat tentang "bank

Page 21: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

3

dengan sistem bagi hasil" pada UU No. 7 Tahun 1992; tanpa rincian

landasan hukum syariah serta jenis-jenis usaha yang diperbolehkan.

Pada tahun 1998, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat

melakukan penyempurnaan UU No. 7/1992 tersebut menjadi UU No.

10 Tahun 1998, yang secara tegas menjelaskan bahwa terdapat dua

sistem dalam perbankan di tanah air (dual banking system), yaitu

sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan syariah. Peluang

ini disambut hangat masyarakat perbankan, yang ditandai dengan

berdirinya beberapa Bank Islam lain, yakni Bank IFI, Bank Syariah

Mandiri, Bank Niaga, Bank BTN, Bank Mega, Bank BRI, Bank

Bukopin, BPD Jabar dan BPD Aceh dll.

Skema produk perbankan syariah ada dua kategori kegiatan

ekonomi, yaitu produksi dan distribusi. Kategori pertama difasilitasi

melalui skema profit sharing (mudharabah) dan partnership

(musyarakah), sedangkan kegiatan distribusi manfaat hasil-hasil

produk dilakukan melalui skema jual beli (murabahah) dan sewa

menyewa (ijarah). Berdasarkan sifat tersebut, kegiatan lembaga

keuangan dan bank syariah dapat dikategorikan sebagai investment

banking dan merchant/commercial banking. Artinya, bank syariah

dapat melakukan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan investasi

(sektor riil) dan moneter. Pembiayaan di sektor riil dapat dilakukan

dengan aktivitas pendanaan berbasis bagi hasil maupun margin

keuntungan untuk produk jual beli, sedangkan untuk moneter, bank

Page 22: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

4

syariah melakukan aktivitas tabungan atau deposito dengan mekanisme

bagi hasil.

Pengesahan beberapa produk perundangan yang memberikan

kepastian hukum dan meningkatkan aktivitas pasar keuangan syariah,

seperti: (i) UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; (ii) UU

No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (sukuk); dan

(iii) UU No.42 tahun 2009 tentang Amandemen Ketiga UU No.8 tahun

1983 tentang PPN Barang dan Jasa. Dengan telah diberlakukannya

Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang

terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan

syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan

akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan

progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata

pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir,

maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung

perekonomian nasional akan semakin signifikan. Lahirnya UU

Perbankan Syariah mendorong peningkatan jumlah BUS dari sebanyak

5 BUS menjadi 12 BUS dalam kurun waktu kurang dari lima tahun

(2012-2016).

Page 23: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

5

Tabel 1. 1

Urutan Negara Berdasarkan Aset Syariah (dalam US$)

Ranking (2017) Negara Aset Syariah Miliar US $

1 Saudi Arabia 291

2 Malaysia 137

3 UEA 136

4 Kuwait 89

5 Qatar 72

6 Turki 45

7 Indonesia 22

8 Bahrain 14

9 Pakistan 12 Sumber: Maris Strategies & The Banker, 2017.

Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di

Indonesia, dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah

nasional, sudah banyak pencapaian kemajuan, baik dari aspek

lembagaan dan infrastruktur penunjang, perangkat regulasi dan

sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi masyarakat

terhadap layanan jasa keuangan syariah. Sistem keuangan syariah

kita menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang diakui

secara internasional. Per Desember 2016, industri perbankan

syariah terdiri dari 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah

yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional dan 162 BPRS

dengan total aset sebesar Rp. 273,494 Triliun dengan pangsa pasar

4,61%. Khusus untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, total aset

gross, pembiayaan, dan Dana Pihak Ketiga (BUS dan UUS)

masing-masing sebesar Rp. 201,397 Triliun, Rp. 85,410 Triliun

dan Rp. 110,509 Triliun.

Page 24: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

6

Pada akhir tahun 2013, fungsi pengaturan dan pengawasan

perbankan berpindah dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa

Keuangan. Maka pengawasan dan pengaturan perbankan syariah

juga beralih ke OJK. OJK selaku otoritas sektor jasa keuangan

terus menyempurnakan visi dan strategi kebijakan pengembangan

sektor keuangan syariah yang telah tertuang dalam Roadmap

Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 yang dilaunching pada

Pasar Rakyat Syariah 2014. Roadmap ini diharapkan

menjadi panduan arah pengembangan yang berisi insiatif-inisiatif

strategis untuk mencapai sasaran pengembangan yang ditetapkan.

Adanya Perbankan syariah di Indonesia bertujuan untuk

mewadahi penduduk di Negara Indonesia yang mayoritas

penduduknya beragama Islam. Namun realitas yang ada, dari 80%

penduduk Indonesia yang beragama Islam tidak lebih dari 10% di

antara mereka yang bertransaksi secara syar’i lebih-lebih dalam hal

perbankan. Sampai saat ini perbankan syariah di Indonesia belum

mampu menunjukan eksistensinya, banyak masyarakat yang tidak

menaruh kepercayaan terhadap perbankan syariah. Bahkan para

ulama-ulama di negeri ini pun sebagian besar masih menyimpan

uangnya di bank konvensional. Hal tersebut terjadi karena

kurangnya pemahaman mengenai sisitem operasi perbankan

syariah. Sistem dalam bank syariah di anggap sama dengan sistem

operasi yang ada dalam bank konvensional. Upaya-upaya

Page 25: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

7

pensosialisaian mekanisme dan syariah di rasa perlu, sehingga

masyarakat tidak lagi terjebak dalam transaksi-transaksi yang tidak

islami dan masyarakat kembali menaruh kepercayaan terhadap

transaksi syariah.

Mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh bank

syariah kepada pihak lain untuk suatu usaha yang produktif. Secara

bahasa, Mudharabah berasal dari kata Dharb yang artinya

melakukan perjalanan yang umumnya untuk berniaga. Secara

teknis, Antonio (2010) mendefinisikan Mudharabah sebagai akad

kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul

maal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya

menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi

menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak atau

perjanjian akad, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik

modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola.

Apabila kerugian diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si

pengelola maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian

tersebut. (Rizal Yaya, 2014:108).

Perkembangan dana pihak ketiga pada bank syariah tidak

terlepas dari berbagai macam faktor yang mendasarinya. Salah satu

bentuk dana pihak ketiga pada bank syariah adalah deposito

mudharabah, perubahan yang terjadi pada faktor-faktor tersebut

dapat mempengaruhi deposito mudharabah baik secara positif dan

Page 26: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

8

negatif. Terdapat beberapa faktor yang diduga berpengaruh

terhadap deposito mudharabah, yaitu Inflasi, Ukuran Perusahaan

dan Jumlah Bagi Hasil Deposito.

Kecenderungan penurunan inflasi mendorong peningkatan

aset perbankan syariah begitu pula sebaliknya kenaikan inflasi

dapat menurunkan aset perbankan syariah (www.bi.go.id).

Pesatnya nilai total aset dari suatu bank atau perusahaan

mempengaruhi tingginya kepercayaan dan keinginan nasabah

untuk investasi atau melakukan transaksi pada bank tersebut karena

nasabah memiliki kepercayaan lebih kepada bank yang nilai dari

ukuran perusahaannya besar.

Inflasi merupakan kecenderungan dari harga-harga untuk

naik secara umum dan terus menerus selama periode tertentu.

Apabila tingkat inflasi mengalami kenaikan maka deposito

perbankan syariah akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan

ketika inflasi mengalami kenaikan, maka para nasabah akan

mencairkan dananya untuk mempertahankan tingkat konsumsinya.

Penelitian ini menggunakan variabel Inflasi, Ukuran

Perusahaan dan Jumlah Bagi Hasil Deposito untuk melihat

pengaruhnya terhadap Jumlah Deposito Mudharabah dan data

yang diambil dalam kurun waktu yang berbeda. Dengan

menggunakan data yang terbaru 2012-2016 hasil yang didapat akan

lebih menggambarkan situasi perbankan syariah pada saat ini.

Page 27: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

9

Disamping itu, Penelitian ini juga memberikan manfaat yang

paling dominan terhadap Bank Umum Syariah, diharapkan dengan

hasil yang didapat dari penelitian ini manajemen Bank Umum

Syariah mampu menjalankan fungsinya sebagai lembaga

intermediasi dan mampu mengevaluasi hasil operasi perusahaan

dalam mengambil keputusan sehubungan dengan intermediasi

bank.

Dalam penelitian yang dilakukan Nisa dan Tatik (2015)

menyimpulkan bahwa tingkat Inflasi tidak berpengaruh dan

Tingkat Bagi Hasil berpengaruh terhadap Jumlah Deposito

Mudharabah.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka

penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul

“PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN, DAN

JUMLAH BAGI HASIL DEPOSITO TERHADAP JUMLAH

DEPOSITO MUDHARABAH (STUDI KASUS BANK UMUM

SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2012-2016)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh variabel Inflasi, Ukuran Perusahaan, dan

Jumlah Bagi Hasil Deposito berpengaruh secara simultan

Page 28: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

10

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah (BUS) di Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh variabel Inflasi, Ukuran Perusahaan, dan

Jumlah Bagi Hasil Deposito berpengaruh secara parsial

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah (BUS) di Indonesia.

c. Menganalisis variabel yang dominan berpengaruh terhadap

Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah

(BUS) di Indonesia.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah diatas maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis pengaruh variabel Inflasi secara parsial

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah.

b. Untuk menganalisis pengaruh variabel Ukuran Perusahaan

secara parsial terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada

Bank Umum Syariah.

c. Untuk menganalisis pengaruh variabel Jumlah Bagi Hasil

Deposito secara parsial terhadap Jumlah Deposito Mudharabah

pada Bank Umum Syariah.

d. Untuk menganalisis pengaruh variabel Inflasi, Ukuran

Perusahaan, dan Jumlah Bagi Hasil Deposito secara simultan

Page 29: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

11

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini untuk menambah pengetahuan dan

pengalaman, penerapan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah

serta sebagai salah satu syarat untuk menjadi Sarjana Ekonomi

(S.E) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bagi Akademisi

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

bahan referensi bagi peneliti sendiri maupun bagi peneliti

selanjutnya sekaligus memberikan sumbangan ilmu pengetahuan

bagi yang tertarik untuk meneliti perbankan syariah.

3. Bagi Perbankan Syariah

Sebagai bahan informasi atau masukan dalam mengatasi

kekurangan-kekurangan yang dihadapi, guna mengevaluasi

perkembangan sistem perbankan syariah mengenai deposito

mudharabah.

Page 30: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

12

4. Bagi Nasabah

Penelitian ini diharapkan menjadi informasi yang akan

menambah wawasan dan pengetahuan bagi nasabah bank terutama

terkait dengan produk deposito mudharabah.

5. Bagi Mahasiswa

Diharapkan penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya dalam bidang perbankan

syariah.

Page 31: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua belah pihak

dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal,

sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara

mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak

atau perjanjian akad, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik

modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola. Apabila

kerugian diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola maka

pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. (Rizal Yaya,

2014:108).

a. Bentuk-bentuk Mudharabah

1) Mudharabah Muqayyadah

Mudharabah Muqayyadah adalah bentuk kerjasama antara

pemilik dana dan pengelola dana, dengan kondisi pengelola

dikenakan pembatasan oleh pemilik dana dalam hal tempat, cara

dan/atau objek investasi. Dalam transaksi ini, bank syariah bersifat

sebagai agen yang menghubungkan shahibul maal dengan

mudharib.

Page 32: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

12

2) Mudharabah Muthlaqah

Mudharabah Muthlaqah adalah bentuk kerjasama antara

pemilik dana dan pengelola tanpa adanya pembatasan oleh pemilik

dana dalam hal tempat, cara, maupun objek investasi. Pemilik dana

memberikan kewenangan yang sangat luas kepada mudharib untuk

menggunakan dana yang diinvestasikan. Kontrak Mudharabah

Muthlaqah dalam perbankan syariah digunakan untuk tabungan

maupun pembiayaan.

3) Mudharabah Musytarakah

Mudharabah Musytarakah dalam bentuk Mudharabah

dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam

kerjasama investasi. Akad ini merupakan solusi sekiranya dalam

perjalanan usaha, pengelola dana memiliki modal yang dapat

dikontribusikan dalam investasi, sedangkan adanya penambahan

modal ini akan dapat meningkatkan kemajuan investasi.

b. Rukun Mudharabah

Adapun rukun Mudharabah adalah sebagai berikut (Adiwarman

Karim, 2009:205) yaitu:

1) Pelaku

Akad Mudharabah harus ada minimal dua pelaku. Pihak

pertama bertindak sebagai pemilik modal (shahibul maal)

sedangkan pihak kedua yang bertindak sebagai pelaksana usaha.

Page 33: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

13

2) Objek Mudharabah

Pemilik modal menyerahkan modalnya sebagai objek

Mudharabah, sedangkan pelaksana usaha menyerahkan kerjanya

sebagai objek Mudharabah. Modal yang diserahkan bisa berbentuk

uag atau barang yang dirinci berapa nilai uangnya. Sedangkan

kerja yang diserahkan bisa berbentuk keahlian, keterampilan,

selling skill, management skill, dll.

3) Nisbah Keuntungan

Nisbah ini merupakan rukun yang khas dalam akad Mudharabah,

yang tidak ada dalam akad jual beli, Nisbah ini mencerminkan imbalan

yang berhak diterima oleh kedua belah pihak yang ber-Mudharabah.

Mudharib mendapatkan imbalan atas kerjanya, sedangkan shahibul maal

mendapatkan imbalan atas penyertaan modalnya. Nisbah keuntungan

inilah yang akan mencegah terjadinya perselisihan antara kedua belah

pihak mengenai cara pembagian keuntungan. Nisbah keuntungan ini

harus dinyatakan dalam bentuk persentase bukan dalam bentuk nominal

rupiah tertentu. Nisbah keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan,

bukan berdasarkan porsi setoran modal.

Keuntungan usaha secara Mudharabah dibagi menurut

kesepakatan yang telah dituangkan dalam kontrak. Apabila mengalami

kerugian akan ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian tersebut

bukan dikarenakan kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian tersebut

disebabkan oleh kecurangan atau kelalaian si pengelola maka si

pengelola yang harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut (Antonio,

2009:95).

Page 34: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

14

2. Inflasi

Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan dalam tingkat harga umum.

Dalam sistem perekonomian, inflasi dianggap sebagai suatu masalah,

khususnya pada kondisi dengan tingkat inflasi yang tinggi. Hal ini

disebabkan karena inflasi berkaitan dengan perubahan dalam daya beli

atau nilai uang. Daya beli akan turun ketika tingkat harga naik atau

terjadi inflasi. Begitu juga sebaliknya, daya beli uang akan naik apabila

tingkat harga turun atau tidak terjadi inflasi. Menurut Paul A.

Samuelson, inflasi dapat digolongkan menurut tingkat keparahannya,

yaitu sebagai berikut (Adiwarman Karim, 2008:137):

1) Moderate inflation

Karakteristiknya adalah kenaikan tingkat harga yang

lambat. Umumnya disebut sebagai inflasi satu digit. Pada tingkat

inflasi seperti ini orang-orang masih mau memegang uang dan

menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang daripada dalam

bentuk aset riil.

2) Galopping Inflation

Inflasi tingkat ini terjadi pada tingkatan 20% sampai dengan

200% pertahun. Pada tingkatan inflasi seperti ini orang hanya mau

memegang uang seperlunya saja, sedangkan kekayaan disimpan

dalam bentuk asset-aset riil. Orang akan menumpuk barang-barang,

membeli rumah dan tanah. Pasar uang akan mengalami penyusutan

Page 35: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

15

dan pendanaan akan dialokasikan melalui cara-cara selain dari

tingkat bunga serta orang tidak akan memberikan pinjaman kecuali

dengan tingkat bunga yang amat tinggi. Banyak perekonomian

yang mengalami inflasi seperti ini tetap berhasil walaupun sistem

harga yang berlaku sangat buruk. Perekonomian seperti ini

cenderung mengakibatkan terjadinya gangguan-gangguan besar

pada perekonomian karena orang-orang akan cenderung

mengirimkan dananya untuk berinvestasi di luar negeri dari pada di

dalam negeri (Capital Outflow).

3) Hyper Inflation

Inflasi jenis ini terjadi pada tingkatan yang sangat tinggi yaitu

sampai triliunan persen per tahun. Walaupun sepertinya banyak

pemerintahan yang perekonomiannya dapat bertahan menghadapi

galopping inflation, akan tetapi tidak pernah ada pemerintahan

yang dapat bertahan menghadapi jenis inflasi ini.

3. Ukuran Perusahaan

Menurut Agnes Sawir (2004:101-102), ukuran perusahaan

dinyatakan sebagai determinan dari struktur keuangan dalam hampir

setiap studi untuk alasan yang berbeda. Pertama, ukuran perusahaan

dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana

dari pasar modal. Perusahaan kecil umumnya kekurangan akses ke

pasar modal yang terorganisir, baik untuk obligasi maupun saham.

Page 36: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

16

Meskipun mereka memiliki akses, biaya peluncuran dari penjualan

sejumlah kecil sekuritas dapat menjadi penghambat. Jika penerbitan

sekuritas dapat dilakukan, sekuritas perusahaan kecil mungkin kurang

dapat dipasarkan sehingga membutuhkan penentuan harga sedemikian

rupa agar investor mendapatkan hasil yang memberikan return lebih

tinggi secara signifikan.

Kedua, ukuran perusahaan menentukan kekuatan tawar-menawar

dalam kontrak keuangan. Perusahaan besar biasanya dapat memilih

pendanaan dari berbagai bentuk hutang, termasuk penawaran yang

lebih menguntungkan dibandingkan yang ditawarkan perusahaan kecil.

Semakin besar jumlah uang yang digunakan, semakin besar

kemungkinan pembuatan kontrak yang dirancang sesuai dengan

preferensi kedua pihak sebagai ganti dari penggunaan kontrak standar

hutang.

Ketiga, ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan return

membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banyak

laba. Pada akhirnya, ukuran perusahaan diikuti oleh karakteristik lain

yang mempengaruhi struktur keuangan. Karakteristik lain tersebut

seperti perusahaan sering tidak mempunyai staf khusus, tidak

menggunakan rencana keuangan dan tidak mengembangkan sistem

akuntansi mereka menjadi suatu sistem manajemen. Penentuan

perusahaan ini berdasarkan kepada total asset perusahaan. Total aktiva

dipilih sebagai proksi ukuran perusahaan dengan mempertimbangkan

Page 37: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

17

bahwa nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai market

capitalized dan penjualan (Wuryatiningsih, 2002 dalam Sudarmadji,

2007).

Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan

menggunakan modal asing juga akan semakin besar. Hal ini

disebabkan karena perusahaan besar membutuhkan dana yang besar

pula untuk menunjang operasionalnya dan salah satu alternatif

pemenuhannya adalah dengan modal asing apabila modal sendiri tidak

mencukupi (Halim, 2009:93).

4. Bagi Hasil

Prinsip perhitungan bagi hasil pendapatan sangat penting untuk

ditentukan di awal dan untuk diketahui oleh kedua belah pihak yang

akan melakukan kesepakatan kerja sama bisnis karena apabila hal ini

tidak dilakukan, maka berarti telah menjadi gharar, sehingga transaksi

menjadi tidak sesuai dengan prinsip syariah (Rizal Yaya dkk,

2009:370).

Dalam praktek di lapangan terdapat istilah revenue sharing dan

profit sharing. Adapun revenue yang dimaksud dalam dasar bagi hasil

bank syariah dan yang di praktekkan selama ini adalah pendapatan

dikurangi harga pokok yang dijual. Dalam akuntansi, konsep ini biasa

dinamakan dengan gross profit (Rizal Yaya dkk, 2009:371).

Page 38: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

18

Tabel 2. 1

Perhitungan Bagi Hasil

Sumber: Rizal Yaya dkk, 2009:371

Rumus profit sharing:

Rumus gross profit sharing:

Bagi hasil untuk investasi Mudharabah yang berasal dari deposito

dibayarkan pada tanggal valuta, tanggal pada saat deposito

ditempatkan. Bagi hasil untuk deposito Mudharabah, dilakukan setiap

bulan, meskipun jangka waktu deposito Mudharabah adalah 3 bulan, 6

bulan, 12 bulan, maupun 24 bulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi

bagi hasil diantaranya investment rate, total dana investasi, jenis dana,

nisbah, metode perhitungan bagi hasil, dan kebijakan akuntansi.

Bagi Hasil = Persentase Nisbah x Laba Rugi Bersih

Bagi Hasil = Persentase Nisbah x Laba Rugi

Page 39: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

19

5. Deposito Mudharabah

Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan

dengan bank yang bersangkutan. Deposito mudharabah yaitu investasi

dana berdasarkan akad mudharabah yang tidak bertentangan dengan

prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu

tertentu. Kesimpulan pendapat diatas, pengertian deposito mudharabah

adalah simpanan masyarakat yang disimpan kepada bank dan

penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu yang telah

ditentukan dan disepakati antara bank dan nasabah. Biasanya memiliki

jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Modal yang didepositokan harus dinyatakan dalam bentuk tunai

dan bukan piutang. Adapun pembagian piutang harus dinyatakan

dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam pembukaan rekening.

Sebagai mudharib, bank menutup biaya operasional deposito dengan

menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya dan bank tidak

diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa

persetujuan nasabah yang bersangkutan.

Siklus kegiatan deposito dimulai dari transaksi pembukaan

deposito oleh nasabah. Pada saat itu, antara nasabah dan bank telah

menyepakati nisbah bagi hasil dasar dan jangka waktu deposito

(tanggal pencairan deposito). Selama jangka waktu deposito, saldo

Page 40: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

20

deposito bersifat tetap, karena pengambilan atau penambahan deposito

hanya dilakukan saat jatuh tempo atau saat penutupan jika ingin

diambil sebelum jatuh tempo. Bagi hasil yang diterima oleh nasabah

dimasukkan ke rekening yang lain, dan pajak yang mesti dibayar

langsung diambil dari bagi hasil yang akan diberikan kepada nasabah.

6. Implementasi Prinsip Mudharabah pada Produk Deposito

Dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk tabungan atau

deposito berdasarkan mudharabah berlaku persyaratan sebagai berikut:

a. Bank bertindak sebagai pengelola dana dan nasabah bertindak

sebagai pemilik dana

b. Dana disetor penuh kepada bank dan dinyatakan dalam jumlah

nominal

c. Pembagian keuntungan dari penggolongan dan investasi

dinyatakan dalam bentuk nisbah

d. Nasabah wajib menginvestasikan minimum dana tertentu yang

jumlahnya ditetapkan oleh pihak bank dan tidak dapat ditarik oleh

nasabah kecuali dalam rangka penutupan rekening

e. Nasabah tidak boleh menarik dana diluar kesepakatan

f. Bank tidak boleh mengurangi bagian keuntungan nasabah tanpa

persetujuan nasabah yang bersangkutan.

Page 41: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

21

7. Penerapan Mudharabah dalam Perbankan Syariah

Penerapan mudharabah dalam perbankan Syariah antara lain

(Antonio, 2009:97):

a. Tabungan berjangka yaitu tabungan yang dimaksudkan untuk

tujuan khusus seperti tabungan haji, tabungan qurban dsb.

b. Deposito biasa

c. Deposito spesial (special investment) dimana dana yang dititipkan

nasabah khusus untuk bisnis tertentu, misalnya murabahah saja

atau ijarah saja.

8. Bank Syariah

Regulasi mengenai bank syariah di Indonesia tertuang dalam UU

No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank syariah adalah

bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip

syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah, Unit

Usaha Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Bank Umum Syariah (BUS) adalah bank syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BUS

dapat berusaha sebagai bank devisa dan bank nondevisa. Bank devisa

adalah bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau

yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan seperti

transfer ke luar negeri, inkaso ke luar negeri, pembukaan letter of

credit dan sebagainya.

Page 42: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

22

Berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) adalah unit kerja dari

kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai

kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah, atau unit kerja dari kantor cabang dari

suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor

induk dari kantor cabang pembantu syariah dan atau unit syariah

(Soemitra, 2009:61).

8.1 Kegiatan Usaha Bank Syariah

Berdasarkan oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor

6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang melakukan kegiatan

usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah, terdapat beberapa

kegiatan usaha yang dilakukan bank syariah, di antaranya:

a. Penghimpun dana (funding)

Dalam menghimpun dana, terdapat dua akad yang

diterapkan oleh bank syariah, yaitu Wadiah dan

Mudharabah.

1) Wadiah

Menurut Yaya, Martawireja dan Abdurahim

(2014:52), wadiah berarti titipan dari satu pihak ke

pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang

Page 43: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

23

harus dijaga dan dikembalikan oleh yang penerima

titipan, kapanpun penitip menghendaki.

2) Mudharabah

Berdasarkan PSAK Nomor 105 tentang Akuntansi

mudharabah, mudharabah adalah akad kerjasama

usaha antara dua pihak di mana pihak pertama (pemilik

dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak

kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan

keuntungan dibagi di antara mereka sesuai kesepakatan

sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh

pemilik dana.

b. Penyalur dana atau pembiayaan (financing)

Berdasarkan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang

Perbankan Pasal 1 ayat 12, pembiayaan berdasarkan syariah adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan

pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pada pembiayaan yang

dilakukan oleh bank syariah, terbagi ke dalam beberapa jenis

pembiayaan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu:

Page 44: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

24

1) Pembiayaan dengan prinsip jual beli (Ba‟i)

a) Pembiayaan Murabahah

Menurut Veithzal Rivai (2008:145), murabahah

adalah akad jual beli atas suatu barang, dengan harga yang

disepakati penjual dan pembeli, setelah sebelumnya penjual

menyebutkan dengan sebenarnya harga perolehan atas

barang tersebut dan besarnya keuntungan yang

diperolehnya.

b) Pembiayaan Salam

Berdasarkan PSAK Nomor 103 tentang Akuntansi

Salam, salam adalah akad jual beli barang pesanan

(muslam fiih) dengan pengiriman di kemudian hari oleh

penjual (muslam illaihi) dan pelunasannya dilakukan oleh

pembeli pada saat disepakati sesuai dengan syarat-syarat

tertentu.

c) Pembiayaan Istishna

Istishna menurut Fatwa DSN-MUI No: 06/DSN-

MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istishna adalah akad jual

beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu

dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati

antara pemesan (Pembeli/Mustashni‟) dan penjual

(Pembuat/Penjual/Shani‟).

Page 45: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

25

2) Prinsip Sewa

Kegiatan usaha dengan prinsip sewa yang ada pada bank

syariah adalah akad ijarah. Menurut Andi Soemitra (2009:349)

ijarah adalah akad penyaluran dana untuk pemindahan hak

guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan

pembayaran sewa (ujrah), antara perusahaan pembiayaan

sebagai pemberi sewa (mu‟ajjir) dengan penyewa (musta‟jir)

tanpa diikuti pengalihan kepemilikan barang itu sendiri.

3) Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)

a) Pembiayaan Musyarakah

PSAK Nomor 106 tentang Akuntansi Musyarakah

mendefinisikan musyarakah sebagai akad kerjasama antara

dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana

masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

ketentuan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan

kerugian berdasarkan kontribusi dana.

b) Pembiayaan Mudharabah

Menurut ahli fiqih, Mudharabah merupakan suatu

perjanjian dimana seseorang memberikan hartanya kepada

orang lain berdasarkan prinsip dagang dimana keuntungan

yang diperoleh akan dibagi berdasarkan pembagian yang

disetujui oleh para pihak

Page 46: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

26

4) Penyediaan jasa-jasa pelayanan perbankan (bank service).

a) Sharf

Menurut PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan

Syariah, sharf adalah akad jual beli suatu valuta dengan

valuta lainnya. Transaksi valuta asing pada bank syariah

hanya dapat dilakukan untuk tujuan lindung nilai (hedging)

dan tidak dibenarkan untuk tujuan spekulatif.

b) Ijarah (Sewa)

Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat)

atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui

pembayaran sewa/upah, tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan barang itu sendiri (Karim, 2004:128).

c) Wakalah

Menurut Karim (2004:97) Wakalah dalam aplikasi

perbankan terjadi apabila nasabah memberikan kuasa

kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan pekerjaan

jasa tertentu, seperti pembukuan L/C, inkaso dan transfer

uang.

d) Kafalah

Berdasarkan fatwa DSN Nomor 11/DSN-

MUI/VI/2000 tentang Kafalah, kafalah adalah jaminan

yang diberikan oleh penanggung (kafiil) kepada pihak

Page 47: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

27

ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang

ditanggung (makfuul „anhu „ashil).

e) Hawalah

Hawalah (transfer service) adalah pengalihan utang

/piutang dari orang yang berhutang/berpiutang kepada

orang lain yang wajib menanggungnya/menerimanya

(Ascarya, 2008:107).

9. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Berdasarkan definisi bank konvensional dan bank syariah yang

telah dijelaskan di atas, Ismail mengemukakan beberapa perbedaan

antara bank konvensional dan bank syariah, diantaranya adalah sebagai

berikut:

Tabel 2. 2

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

No Bank Syariah Bank Konvensional

1

.

Return yang dibayar dan/atau

diterima berasal dari bagi hasil

atau pendapatan lainnya

berdasarkan prinsip syariah.

Return baik yang dibayar

kepada nasabah penyimpan

dana dan return yang

diterima dari nasabah

pengguna dana berupa

bunga.

2. Perjanjian dibuat dalam bentuk

akad sesuai dengan syariah

Islam.

Perjanjian menggunakan

hukum positif.

Page 48: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

28

3. Orientasi pembiayaan, tidak

hanya untuk keuntungan akan

tetapi juga falah oriented, yaitu

berorientasi pada kesejahteraan

masyarakat.

Orientasi pembiayaan, untuk

memperoleh keuntungan atas

dana yang dipinjamkan.

4. Dewan Pengawas terdiri dari

BI, Bapepam, Komisaris, dan

Dewan Pengawas Syariah

(DPS).

Dewan Pengawas terdiri dari

BI, Bapepam dan Komisaris.

5. Penyelesaian sengketa

diupayakan diselesaikan secara

musyawarah antara bank dan

nasabah, melalui peradilan

agama.

Penyelesaian sengketa

melalui pengadilan negeri

setempat.

6. Dari sisi implementasi GCG,

terdapat sharia compliance,

yaitu kepatuhan pada syariah,

dan prinsip-prinsip universal

GCG yang terdiri dari prinsip-

prinsip transparansi, kejujuran,

kehati-hatian dan kedisiplinan.

Hanya terdapat prinsip-

prinsip universal GCG yang

terdiri dari prinsip-prinsip

transparansi, kejujuran,

kehati-hatian dan

kedisiplinan.

Sumber: Ismail (2011:38)

Mulazid (2016:38)

Dari tabel 2.2 mengenai perbedaan bank syariah dan bank

konvensional, dapat dilihat bahwa perbedaan mendasar antara bank

konvensional dan bank syariah dari sisi pengawasan. Untuk menjamin

teraplikasinya prinsip-prinsip syariah di lembaga perbankan,

diperlukan pengawasan syariah yang diperankan oleh Dewan

Page 49: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

29

Pengawas Syariah. Sementara bank konvensional diawasi oleh BI,

Bapepam LK dan Komisaris.

10. Bank Sentral

Dalam sistem keuangan syariah, bank sentral harus menjadi pusat

perbankan syariah yang secara otonom bertanggungjawab

merealisasikan sasaran-sasaran sosio-ekonomi perekonomian Islam.

Bank sentral merupakan institusi primer yang bertanggungjawab

mengimplementasikan kebijakan moneter negara. Kebijakan moneter

menurut ekonomi Islam bertujuan untuk menciptakan keadilan sosio-

ekonomi dan pemertaan pendapatan atau kesejahteraan bagi seluruh

rakyat dengan dasar persaudaraan universal.

Secara fungsional bank sentral harus mampu bertindak sebagai

otoritas yang menegluarkan uang berkoordinasi dengan pemerintah,

mengusahakan stabilitas internal dan ekternal. Bank sentral harus

mampu bertindak sebagai banker bagi pemerintah dan bank

komersial. Bank sentral harus melakukan persiapan untuk kliring dan

penyelesaian cek dan transfer, serta bertindak sebagai lender of the

last resort. Bank syariah juga harus membimbing, melakukan

mensupervisi dan menerbitkan regulasi bank-bank komersial (Chapra,

2000:102).

Page 50: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

30

B. Keterkaitan antar Variabel Bebas dengan Variabel Terikat

a. Inflasi dengan Jumlah Deposito Mudharabah

Penelitian yang dilakukan oleh Diah dan Iwan (2014)

menyimpulkan bahwa variabel Inflasi berpengaruh signifikan

terhadap deposito mudharabah. Hal ini disebabkan karena perilaku

nasabah bank di Indonesia sebagian masih dipengaruhi oleh

kebijakan moneter, antara lain efek dari kenaikan inflasi

mempengaruhi deposito mudharabah. Apabila terjadi inflasi yang

mengakibatkan daya beli masyarakat menurun sehingga kebutuhan

uang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan konsumsi maka

masyarakat akan menarik dananya di bank.

b. Ukuran Perusahaan dengan Jumlah Deposito Mudharabah

Penelitian yang dilakukan Ani dan Wasilah (2010)

menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap deposito mudharabah. Ukuran

perusahaan yang dilihat dari peningkatan total aset menunjukan

bahwa kemampuan suatu perusahaan atau bank dalam beroperasi

sangat baik. Semakin besar ukuran perusahaan maka ada

kesempatan yang lebih luas juga untuk bank meningkatkan

pendapatannya sehingga bank akan memberikan bagi hasil yang

lebih tinggi kepada para nasabah. Hal ini tentunya akan berujung

Page 51: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

31

pada keinginan para nasabah untuk menginvestasikan dananya di

bank syariah.

c. Jumlah Bagi Hasil Deposito dengan Jumlah Deposito Mudharabah

Penelitian yang dilakukan oleh Rika dan Riduwan (2016),

Aprilia dan Wuryanti (2013), Kristrianingsih dan Rosma (2012)

menyimpulkan bagi hasil deposito mempunyai pengaruh positif

dan signifikan terhadap deposito mudharabah dikarenakan jika

dana deposito mudharabah semakin besar yang dihimpun oleh

bank syariah, maka bagi hasil yang diberikan kepada nasabah juga

semakin besar.

Page 52: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

32

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dan menjadi rujukan bagi landasan penelitian ini, antara lain:

Tabel 2. 3

Penelitian Terdahulu

No. Peneliti dan

Tahun Terbit Judul Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian

1 Gerry Budiman,

Robby Kumaat

dan Wensy

(2016)

Pengaruh Suku Bunga dan

Pendapatan Perkapita Terhadap

Jumlah Dana Deposito Berjangka

pada Bank Umum di Provinsi

Sulawesi Utara (Periode 2009-

2013)

Variabel Dependen:

Deposito Berjangka

Variabel Independen:

Suku bunga dan

pendapatan perkapita.

Metode penelitian:

Analisis Regresi Linier

Berganda

Bahwa variabel Pendapatan Perkapita

(X2) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap jumlah dana

deposito berjangka. Dan suku bunga

mempunyai pengaruh negatif terhadap

deposito berjangka 12 bulan, dimana

dalam hal ini realita bertentangan

dengan teori.

2 Rika Putri Nur

Alinda dan

Akhmad

Riduwan (2016)

Pengaruh Tingkat Suku Bunga

Bank dan Nisbah Bagi Hasil

pada Deposito Mudharabah

Variabel Independen:

Nisbah Bagi Hasil.

Variabel dependen:

Deposito

Mudharabah

Variabel Independen:

Tingkat Suku Bunga.

Metode penelitian:

Analisis Regresi Linier

Berganda

Bahwa variabel Tingkat Suku Bunga

tidak berpengaruh terhadap Total

Deposito Mudharabah dan Nisbah

Bagi Hasil berpengaruh positif

terhadap Total Deposito Mudharabah

di bank BRI Syariah.

Page 53: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

33

3 Rianti Pratiwi

dan Asshiddiqi

Lukmana (2015)

Pengaruh Kurs Valuta Asing dan

Tingkat Bagi Hasil Terhadap

Volume Deposito Mudharabah

USD Perbankan Syariah (Periode

Januari 2011-Maret 2015)

Variabel Dependen:

Tingkat Bagi Hasil

Variabel Independen:

Kurs Valuta Asing.

Variabel Dependen:

Volume Deposito

Mudharabah. Metode

Penelitian: Analisis

Regresi Linier Berganda

Bahwa variabel kurs USD berpengaruh

positif signifikan dan variabel bagi

hasil deposito mudharabah USD

berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap volume deposito mudharabah

USD. Secara simultan, variabel bagi

hasil deposito dan kurs valuta asing

berpengaruh signifikan terhadap

volume deposito mudharabah USD.

4 Nisa Lidya

Muliawati dan

Tatik Maryati

(2015)

Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs,

Suku Bunga dan Bagi Hasil

Terhadap Deposito pada PT.

Bank Syariah Mandiri 2007-2012

Variabel Independen:

Inflasi, Bagi Hasil.

Variabel dependen:

Deposito.

Variabel Independen:

Kurs, Suku Bunga.

Metode Penelitian:

Analisis Regresi Linier

Multiple

Bahwa variabel Inflasi berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap

deposito mudharabah. Variabel kurs

berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap Jumlah Deposito

Mudharabah. Variabel Suku Bunga

Simpanan berjangka 1 bulan

berpengaruh signifikan terhadap

Jumlah Deposito Mudharabah. Dan

variabel Jumlah Bagi Hasil Deposito

Mudharabah berpengaruh positif

signifikan terhadap deposito

mudharabah.

Page 54: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

34

5 Heru Maulana

(2015)

Pengaruh Tingkat Bagi Hasil,

Inflasi dan Likuiditas Terhadap

Jumlah Penghimpunan Dana

Pihak Ketiga Deposito

Mudharabah Bank Umum

Syariah yang Terdaftar di BI

Tahun 2011-2014

Variabel Independen:

Tingkat Bagi Hasil,

Inflasi. Variabel

Dependen: Jumlah

Penghimpunan Dana

Pihak Ketiga

Deposito

Mudharabah.

Variabel Independen:

Likuiditas. Metode

Penelitian: Analisis

Regresi Linier Berganda.

Bahwa variabel Tingkat Bagi Hasil

secara parsial berpengaruh signifikan,

variabel inflasi secara parsial tidak

berpengaruh signifikan dan variabel

FDR secara parsial berpengaruh

terhadap Jumlah Penghimpunan Dana

Pihak Ketiga.

6 Ani Andriyanti

dan Wasilah

(2010)

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Jumlah

Penghimpunan Dana Pihak

Ketiga (Deposito Mudharabah

1 Bulan) Bank Muamalat

Indonesia (BMI)

Variabel Independen:

Bagi Hasil, Inflasi,

Ukuran Perusahaan.

Variabel Dependen:

Deposito

Mudharabah

Variabel Independen:

Suku Bunga Deposito

berjangka 1 bulan pada

bank konvensional.

Metode analisis: Analisis

regresi berganda dengan

metode kuadrat terkecil

(least square)

Variabel tingkat suku bunga deposito

berjangka 1 bulan, tingkat bagi hasil,

inflasi, dan ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan

Page 55: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

35

7 Evi Natalia,

Moch.

Dzulkirom AR,

Sri Mangesti

Rahayu (2014)

Pengaruh Tingkat Bagi Hasil

Deposito Bank Syariah dan Suku

Bunga Deposito Bank Umum

Terhadap Jumlah Simpanan

Deposito Mudharabah (Studi

pada Bank Syariah Mandiri

Periode 2009-2012)

Variabel Independen:

Tingkat Bagi Hasil.

Variabel Independen:

Suku Bunga Deposito

Bank. Variabel

Dependen: Jumlah

Simpanan Deposito

Mudharabah. Metode

Penelitian: Analisis

Regresi Linier Berganda

Variabel Tingkat Bagi Hasil Deposito

Bank Syariah secara statistik

berpengaruh negatif signifikan

terhadap Simpanan Deposito

Mudharabah dan variabel Suku Bunga

Deposito Bank Umum secara statistik

tidak berpengaruh signifikan terhadap

Simpanan Deposito Mudharabah.

8 Aprilia Dwi

Savitri dan

Wuryanti (2013)

Analisis Tingkat Bagi Hasil,

Tingkat Suku Bunga Terhadap

Jumlah Tabungan dan Jumlah

Deposito Mudharabah pada

Bank Muamalat di Indonesia

Variabel Independen:

Tingkat Bagi Hasil.

Variabel Dependen:

Jumlah Deposito

Mudharabah

Variabel Independen:

Tingkat Suku Bunga.

Variabel Dependen:

Jumlah Tabungan.

Metode Penelitian:

Analisis Regresi Linier

Berganda

Bahwa variabel Bagi Hasil

berpengaruh positif signifikan terhadap

Tabungan Mudharabah, variabel Suku

Bunga berpengaruh negatif signifikan

terhadap Tabungan Mudharabah. Dan

variabel Bagi Hasil berpengaruh

positif signifikan terhadap Deposito

Mudharabah, variabel Suku Bunga

berpengaruh negatif signifikan

terhadap Deposito Mudharabah.

Page 56: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

36

9 Kristianingsih

dan Rosma

Pakpahan (2012)

Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Deposito

Mudharabah (Studi Kasus di

Bank Syariah Mandiri)

Variabel Independen:

Bagi Hasil. Variabel

Dependen: Jumlah

Deposito

Mudharabah

Variabel Independen:

Suku Bunga dan Jumlah

Kantor Cabang. Metode

Penelitian: Regresi

Sampel

Bahwa Bagi Hasil berpengaruh secara

positif tetapi tidak signifikan terhadap

Simpanan Deposito Mudharabah,

variabel Suku Bunga Bank Umum

berpengaruh positif tetapi tidak

signifikan terhadap Simpanan

Deposito Mudharabah dan variabel

Jumlah Kantor Cabang pada Bank

Syariah Mandiri berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Simpanan

Deposito Mudharabah.

10 Diah Iskandar

dan Iwan Firdaus

(2014)

Pengaruh Tingkat Suku Bunga,

Inflasi, dan Kurs Rupiah

Terhadap Deposito Mudharabah

dan Deposito Bank Konvensional

Pada Perbankan Di Indonesia

Variabel Independen:

Inflasi. Variabel

Dependen: Deposito

Mudharabah

Variabel Independen:

Tingkat Suku Bunga,

Kurs Rupiah.

Variabel Dependen:

Deposito Bank

Konvensional.

Bahwa berdasarkan hasil penelitian,

ketiga variabel independen yaitu

Inflasi, Kurs Rupiah dan Tingkat

Bunga SBI berpengaruh signifikan

terhadap deposito mudharabah.

Sumber: Kumpulan penelitian terdahulu

Page 57: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

37

Berdasarkan tabel penelitian terdahulu di atas, penelitian ini memiliki

perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Pada umumnya perbedaan

penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya terletak pada periode

penelitian, metode analisis data, variabel penelitian dan objek penelitian.

Penelitian ini melengakapi kekosongan dari penelitian terdahulu. Hal ini dapat

dilihat berdasarkan belum adanya penelitian mengenali Pengaruh Inflasi, Ukuran

Perusahaan, dan Jumlah Bagi Hasil Deposito Terhadap Jumlah Deposito

Mudharabah pada BUS di Indonesia selama periode 2012-2016.

D. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang

dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sistematis dan

kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah

yang ditetapkan. Kerangka pemikiran dapat disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi

kualitatif, dan atau gabungan keduanya (Abdul Hamid, 2010:15). Kerangka

pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 58: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

38

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir

Page 59: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

39

E. Hipotesis

Hipotesis bisa di definisikan sebagai hubungan yang

diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang

diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat di uji. Hipotesis

yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan

yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Inflasi diduga berpengaruh secara parsial terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah.

H0: β1 = 0 Artinya, Inflasi diduga tidak berpengaruh secara

parsial terhadap jumlah deposito Mudharabah.

H1: β1 ≠ 0 Artinya, Inflasi diduga berpengaruh secara parsial

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah.

2. Ukuran Perusahaan diduga berpengaruh secara parsial terhadap

Jumlah Deposito Mudharabah.

H0: β2 = 0 Artinya, Ukuran Perusahaan diduga tidak

berpengaruh secara parsial terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah.

H1: β2 ≠ 0 Artinya, Ukuran Perusahaan diduga berpengaruh

secara parsial terhadap Jumlah Deposito

Mudharabah.

Page 60: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

40

3. Jumlah Bagi Hasil Deposito diduga berpengaruh secara parsial

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah.

H0: β3 = 0 Artinya, Jumlah Bagi Hasil Deposito diduga tidak

berpengaruh secara parsial terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah.

H1: β3 ≠ 0 Artinya, Jumlah Bagi Hasil Deposito diduga

berpengaruh secara parsial terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah.

4. Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah Bagi Hasil Deposito

diduga berpengaruh secara simultan terhadap Jumlah Deposito

Mudharabah.

H0: β4 = 0 Artinya, Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah

Bagi Hasil diduga tidak berpengaruh secara

simultan terhadap Jumlah Deposito Mudharabah.

H1: β4 ≠ 0 Artinya, Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah

Bagi Hasil diduga berpengaruh secara simultan

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah.

Page 61: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Data yang diambil menggunakan data sekunder.

Objek yang dijadikan untuk penelitian ini adalah Bank Umum Syariah

(BUS) di Indonesia periode 2012 sampai tahun 2016. Ruang lingkup

penelitian ini terdiri dari variabel Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah

Bagi Hasil Deposito pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

Periode yang diteliti dalam kurun 5 tahun dari tahun 2012 sampai

tahun 2016. Data yang diambil merupakan data tahunan. Jenis data yang

penulis gunakan pada penelitian ini termasuk kelompok data panel.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan subyek dari penelitian yang dilakukan.

Menurut Sugiyono (2010:115-116) dalam penelitian kuantitatif, populasi

diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyau kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan

sampel adalah sebagian dari populasi. Populasi tidak hanya berupa orang

Page 62: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

42

tetapi juga bisa sebuah obyek dan benda-benda alam lainnya. Dalam

penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh Bank Umum

Syariah.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2010:116). Sampel yang terdapat pada

penelitian ini adalah Bank Umum Syariah. Adapun teknik/metode

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel

berdasarkan kemudahan (Convenience Sampling). Convenience Sampling

berarti unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan,

mudah untuk mengukur, dan bersifat kooperatif (Abdul Hamid, 2010:18).

Metode ini dipilih karena peneliti mengambil data dari Bank Umum

Syariah yang sudah memiliki laporan keuangan pada publikasi Bank

Indonesia dan website-nya.

Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang menurut

Bank Indonesia hingga akhir bulan januari 2017 terdapat 12 Bank Umum

Syariah (BUS) diantaranya terdiri dari Bank BNI Syariah, Bank Mega

Syariah, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Syariah Mandiri, Bank

BCA Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Panin

Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria Syariah, Bank BTPN

Syariah dan Bank Maybank Syariah Indonesia. (bi.go.id)

Page 63: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

43

Adapun teknik/metode pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini dilakukan secara random (non probability sampling) dengan

metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Noor, 2011:155). Kriteria pertimbangan yang

dimaksud dalam penelitian ini yaitu:

1. Laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh semua BUS di

Indonesia periode tahun 2012-2016 dan sudah teraudit Bank

Indonesia (BI).

2. Bank Umum Syariah yang telah berdiri kurun waktu lebih dari 5

tahun.

3. Bank Umum Syariah di Indonesia yang memenuhi kriteria dari

variabel terkait, yaitu Inflasi, Ukuran Perusahaan, dan Jumlah Bagi

Hasil Deposito.

Tabel 3. 1

Populasi Penelitian

Sumber: Bank Indonesia

No. Nama Bank Laporan Keuangan yang

Memenuhi Kriteria

1. PT. Bank Syariah Mandiri

2. PT. Bank Bukopin Syariah

3. PT. BNI Syariah

4. PT. Bank PANIN Syariah

5. PT. BCA Syariah

6. PT. Bank Muamalat Indonesia

7. PT. Bank BRI Syariah

8. PT. Bank Mega Syariah -

9. PT. Bank Jabar Banten Syariah

10. PT. Bank Victoria Syariah

11. PT. Bank Maybank Syariah Indonesia -

12. PT. Bank BTPN Syariah -

Page 64: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

44

Dari 12 Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia terdapat 9

bank yang memenuhi kriteria untuk dilakukan penelitian, sedangkan 3

bank lainnya tidak memenuhi kriteria karena tidak terdapat data bagi hasil

deposito mudharabah dalam laporan keuangannya. Bank Umum Syariah

(BUS) yang terpilih diantaranya:

Tabel 3. 2

Sampel Penelitian

No. Nama Bank

1. PT Bank Syariah Mandiri

2. PT Bank Bukopin Syariah

3. PT BNI Syariah

4. PT Bank PANIN Syariah

5. PT BCA Syariah

6. PT Bank Muamalat Indonesia

7. PT BRI Syariah

8. PT Bank Victoria Syariah

9. PT Bank Jabar Banten Syariah

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi dan data pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2005:62), data sekunder adalah data yang

tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya

penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen.

Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang

dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan

Page 65: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

45

catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu

peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu

berupa data laporan tahunan (annual report) bank umum syariah

yang diterbitkan pada periode 2012-2016. Penelitian menggunakan

data sekunder berupa data runtun waktu (cross sections) yang

diambil dari data historis deposito mudharabah yang dihimpun dari

masing-masing Bank Syariah pada laporan keuangan publikasi

bank pada Bank Indonesia dengan melihat laporan neraca dan laba

rugi dari tahun 2012-2015 yang diperoleh dari situs www.bi.go.id.

2. Riset Kepustakaan

Riset kepustakan yaitu melakukan studi kepustakaan dengan

pengumpulan data yang dilengkapi dengan membaca dan

mempelajari serta menganalisis literatur yang bersumber dari buku

dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Terutama di

lembaga pendidikan seperti Univesitas Indonesia, Universitas

Islam Negeri, dan sebagainya.

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis hubungan dilakukan dengan analisis

regresi data panel. Digunakan regresi data panel karena regresi sederhana

tidak mencerminkan perilaku variabel ekonomi yang sebenarnya. Sebuah

variabel dependen biasanya tidak dipengaruhi satu variabel tapi

Page 66: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

46

dipengaruhi banyak variabel (Widarjono, 2010:14). Hubungan tersebut di

ekspresikan dengan bentuk persamaan yang menghubungkan variabel

independen (X1, X2, X3,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Penelitian

ini menganalisis bagaimana pengaruh antara inflasi, ukuran perusahaan,

dan jumlah bagi hasil deposito terhadap jumlah deposito mudharabah

Bank Umum Syariah (BUS). Penelitian ini menggunakan metode analisis

regresi data panel dengan menggunakan program komputer (software)

Eviews versi 8 dan Microsoft Excel 2010. Berikut adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini:

1. Analisis Regresi Data Panel

Pada analisis regresi data panel, tergantung (terikat)

dipengaruhi oleh dua atau lebih variabel bebas sehingga hubungan

fungsional antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X1,

X2, Xn). Kemudian pada model persamaan regresi data panel pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Y = Jumlah Deposito Mudharabah, variabel terikat (Y)

β0 = Intercept (konstanta)

β1 = Koefisien regresi untuk X1

β2 = Koefisien regresi untuk X2

β3 = Koefisien regresi untuk X3

Page 67: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

47

X1 = Inflasi, variabel bebas pertama (X1)

X2 = Ukuran Perusahaan, variabel bebas kedua (X2)

X3 = Jumlah Bagi Hasil Deposito, variabel bebas ketiga (X3)

e = Nilai residu

2. Estimasi (Membuat Persamaan) Regresi Data Panel

Dalam metode estimasi model regresi data panel dapat

dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain:

a. Common Effect Model

Menurut Baltagi Dalam Sembodo (2013) model tanpa

pengaruh individu (common effect) adalah pendugaan yang

meggabungkan (pooled) seluruh data time series dan cross

section dan menggunakan pendekatan OLS (Ordinary Least

Square) untuk menduga parameternya. Metode OLS

merupakan salah satu metode populer untuk menduga nilai

parameter persamaan regresi linier.

b. Fixed Effect Model

Pendugaan parameter regresi panel dengan Fixed Effect

Model menggunakan teknik penambahan variabel dummy

sehingga metode ini seringkali disebut dengan Least Square

Dummy Variabel model. Gujarati (2004) mengatakan bahwa

pada Fixed Effect Model diasumsikan bahwa koefisien slope

bernilai konstan tetapi intercept bersifat tidak konstan.

Page 68: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

48

c. Random Effect Model

Menurut Nachrowi&Usman dalam Iqbal (2015) pemilihan

metode fixed effect atau metode random effect dapat dilakukan

dengan pertimbangan tujuan analisis, atau ada pula

kemungkinan data yang digunakan sebagai dasar pembuatan

model hanya dapat diolah oleh salah satu metode saja akibat

persoalan teknis matematis yang melandasi perhitungan.

3. Pemilihan Model Estimasi Regresi Data Panel

a. Uji Chow

Uji ini digunakan untuk memilih salah satu model pada

regresi data panel, yaitu antara fixed model effect dengan

common effect model. Hipotesis nul pada uji ini adalah bahwa

intersep sama, atau dengan kata lain model yang tepat untuk

regresi data panel adalah common effect model, dan hipotesis

alternatifnya adalah intersep tidak sama atau model yang tepat

untuk regresi data panel adalah fixed effect model.

Menurut Iqbal (2015) dalam melakukan uji chow

menggunakan Eviews dapat menggunakan likelihood ratio.

Untuk menentukan model yang lebih baik antara CE dan FE

dilihat dari nilai probabilitas untuk Cross-section F. Jika

nilainya >0.05 maka model yang terpilih adalah CE, tetapi jika

nilainya <0.05 maka model yang terpilih adalah FE.

Page 69: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

49

b. Uji Hausman

Uji hausman bertujuan untuk melihat apakah terdapat efek

random di dalam panel data. Dalam perhitungan statistik uji

hausman diperlukan asumsi bahwa banyaknya kategori cross

section lebih besar dibandingkan jumlah variabel independen

(termasuk konstanta) dalam model. Lebih lanjut dalam

estimasi statistik uji hausman diperlukan estimasi variansi

cross-section yang positif, yang tidak selalu dapat dipenuhi

oleh model. Apabila kondisi-kondisi ini tidak dipenuhi maka

hanya dapat digunakan model fixed effect (Rosadi,2012:274).

4. Uji Asumsi Klasik

Suatu model regresi dapat dikatakan sebagai model yang

baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan

terbebas dari asumsi-asumsi klasik, baik itu multikolineritas,

heteroskedastisistas dan autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi

berdistribusi normal atau tidak (Suliyanto 2011:67). Apabila

sebaran data sudah berdistribusi normal, maka uji lanjut dengan

menggunakan statistik parametrik bisa dilakukan. Sebaliknya,

bila data tidak berdistribusi normal maka uji lanjut dengan

Page 70: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

50

menggunakan statistik parametrik tidak bisa dilakukan, tetapi

menggunakan statistik non parametrik. Untuk menguji

normalitas sebaran data bisa dilakukan dengan empat cara,

yaitu Chi-Square, Lilifors dan Kormogorov Smirnov dan

Skewness Kurtosis. Pada penelitian ini, Uji normalitas

menggunakan jarque-bera yang bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi variabel dependen, variabel

independen maupun keduanya berdistribusi normal atau tidak.

Model yang baik adalah yang memiliki distribusi data yang

normal.

b. Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas adalah adanya hubungan linear yang

sempurna (mendekati sempurna) antara beberapa atau semua

variabel bebas (Kuncoro, 2001). Uji multikolonieritas bertujuan

untuk menguji apakah ada model regresi ditemukan adanya

korelasi antara varibel bebas (independen). Model Regresi yang

baik adalah tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas

(Ghozali, 2001).

Jika koefisien korelasi cukup tinggi, yaitu diatas 0.85 maka

kita dapat menduga bahwa terjadi multikolinearitas dalam

model. Sebaliknya, jika koefisien korelasi kurang dari 0.85

maka diduga model tidak mengandung masalah

multikolinearitas (Widarjono, 2010:77).

Page 71: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

51

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain (Ghozali,

2011:139). Jika nilai koefisien korelasi dari masing-masing

variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual ada yang

signifikan, maka kesimpulannya terdapat heteroskedastisitas

(varian dari residual tidak homogen).

Model regresi dengan heteroskedastisitas mengandung

konsekuensi serius pada estimasi metode OLS karena tidak lagi

BLUE. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah

suatu model regresi mengandung unsur heteroskedastisitas atau

tidak (Widarjono, 2016:115)

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu

model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Autokerasi muncul karena observasi

yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengguna) tidak

bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering

ditemukan pada data runtun waktu (time series) karena

Page 72: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

52

“gangguan” pada individu/ kelompok yang sama pada periode

berikutnya (Ghozali, 2013:107).

5. Pengujian Hipotesis

Dalam melakukan pengujian hipotesis, penulis memakai α

= 5% (0,05) atau tingkat kepercayaan 95%. Metode pengujian

hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah pemodelan

yang dibangun memenuhi kriteria fit atau tidak. Jika F hitung > F

tabel, maka H0 ditolak dan jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima.

Probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka hasilnya signifikan

berarti terdapat pengaruh dari variabel independen secara

bersama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013:98).

b. Uji t

Uji parsial (Uji t) pada dasarnya menunujukkan seberapa

jauh pengaruh satu variabel independen secara individu dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Probabilitas lebih kecil

dari 0,05, maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh

dari variabel independen secara individu terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2013:98-99).

Page 73: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

53

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk membuat

presentase variasi variabel independen terhadap variabel

dependen serta seberapa besar pengaruh dari faktor lain yang

tidak dimasukkan ke dalam penelitian. Jika nilai koefisien

determinasi adalah 1 berarti kuatnya kemampuan fluktuasi

variabel dependen, sebaliknya jika nilainya mendekati angka 0,

maka semakin rendah kemampuan fluktuasi variabel dependen

(Ghozali, 2006:83). Nilai R2

makin mendekati 0 maka

pengaruh semua variabel independen terhadap variabel

dependen makin kecil dan sebaliknya nilai R2

makin mendekati

1 maka pengaruh semua variabel independen terhadap variabel

dependen makin besar.

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel merupakan definisi dari serangkaian variabel

yang digunakan dalam penulisan (Abdul Hamid, 2010:20). Pengertian

operasional variabel adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang

dapat diamati (di observasi) dari definisi operasional tersebut dapat

ditentukan alat pengambilan data yang cocok dipergunakan. Definisi dari

variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 74: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

54

1. Inflasi

Inflasi merupakan variabel bebas pertama (X1). Maksud dari

variabel ini adalah merupakan perubahan kenaikan harga-harga umum

secara terus menerus, yang dihitung dari tingkat inflasi di Indonesia

dan dinyatakan dalam persen. Periode tahun 2012 sampai dengan

2016. Data didapat dari website Badan Pusat Statistik. Data dalam

bentuk persentase (%).

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan variabel bebas kedua (X2), maksud

dari variabel ini adalah semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka

kecenderungan menggunakan modal asing juga akan semakin besar.

Hal ini disebabkan karena perusahaan besar membutuhkan dana yang

besar pula untuk menunjang operasionalnya dan salah satu alternatif

pemenuhannya adalah dengan modal asing apabila modal sendiri tidak

mencukupi (Halim, 2009:93). Data ukuran perusahaan diperoleh dari

laporan neraca Bank Umum Syariah pada laporan keuangan publikasi

bank di Bank Indonesia. Data dalam bentuk satuan jutaan Rupiah (Rp).

3. Jumlah Bagi Hasil Deposito

Jumlah bagi hasil deposito merupakan variabel bebas ketiga (X3).

Maksud dari variabel ini adalah total jumlah bagi hasil deposito

mudharabah yang diterima oleh hak pihak ketiga bukan bank (nasabah)

simpanan deposito mudharabah selama tahun 2012 sampai dengan

2016. Data diperoleh dari laporan laba rugi Bank Umum Syariah pada

Page 75: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

55

laporan keuangan publikasi bank di Bank Indonesia. Data dalam

bentuk satuan jutaan Rupiah (Rp).

4. Jumlah Deposito Mudharabah

Jumlah deposito mudharabah merupakan variabel terikat atau

dependen (Y). Mudharabah adalah akad kerjasama antara pemilik

modal dengan pengelola di mana keuntungan di bagi berdasarkan

akad. Deposito Mudharabah adalah simpanan berdasarkan prinsip bagi

hasil yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu

berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan jumlah keseluruhan deposito

mudharabah dengan jangka waktu deposito 1 tahun (12 bulan) baik

berupa deposito mudharabah rupiah atau valas periode 2012 sampai

dengan 2016 yang diperoleh dari laporan neraca Bank Umum Syariah

pada laporan keuangan publikasi bank di Bank Indonesia. Data dalam

bentuk satuan jutaan Rupiah (Rp).

Page 76: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

56

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bank Mandiri Syariah

Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999,

sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis

ekonomi dan moneter 1997-1998. Salah satu bank konvensional, PT

Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan

Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi

juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut

dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank

Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan

tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI

No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat

Page 77: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

57

Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.

1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank

Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut,

PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin

tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. (Website

Bank Syariah Mandiri).

2. Sejarah Singkat Bank Syariah Bukopin

PT BANK SYARIAH BUKOPIN (selanjutnya disebut Perseroan)

sebagai bank yang beroperasi dengan prinsip syariah yang bermula

masuknya konsorsium PT Bank Bukopin, Tbk diakuisisinya PT Bank

Persyarikatan Indonesia (sebuah bank konvensional) oleh PT Bank

Bukopin, Tbk., proses akuisisi tersebut berlangsung secara bertahap

sejak 2005 hingga 2008, dimana PT Bank Persyarikatan Indonesia

yang sebelumnya bernama PT Bank Swansarindo Internasional

didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur berdasarkan Akta Nomor

102 tanggal 29 Juli 1990 merupakan bank umum yang memperolah

Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 1.659/ KMK.013/1990

tanggal 31 Desember 1990 tentang Pemberian Izin Peleburan Usaha 2

(dua) Bank Pasar dan Peningkatan Status Menjadi Bank Umum

dengan nama PT Bank Swansarindo Internasional yang memperoleh

kegiatan operasi berdasarkan surat Bank Indonesia (BI) nomor

24/1/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Mei 1991 tentang Pemberian Izin

Usaha Bank Umum dan Pemindahan Kantor Bank.

Page 78: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

58

Sampai dengan akhir Desember 2014 Perseroan memiliki jaringan

kantor yaitu 1 (satu) Kantor Pusat dan Operasional, 11 (sebelas)

Kantor Cabang, 7 (tujuh) Kantor Cabang Pembantu, 4 (empat) Kantor

Kas, 1 (satu) unit mobil kas keliling, dan 76 (tujuh puluh enam) Kantor

Layanan Syariah, serta 27 (dua puluh tujuh) mesin ATM BSB dengan

jaringan Prima dan ATM Bank Bukopin. (Website Bank Syariah

Bukopin).

3. Sejarah Singkat BNI Syariah

Pada tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS)

BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan,

Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang

menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan

UUS BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer

dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana

pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai

Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010

tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif

yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang

Page 79: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

59

Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap

pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran

terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin

meningkat.

Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor

Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil

Layanan Gerak dan 20 Payment Point. (Website BNI Syariah).

4. Sejarah Singkat Panin Syariah

Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) didirikan di Malang tanggal 08

Januari 1972 dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Djaja. Kantor

pusat PNBS beralamat di Gedung Panin Life Center Lt.3 Jl. Letjend S.

Parman Kav.91 Jakarta Barat 11420 – Indonesia dan memiliki 12

kantor cabang. PNBS beberapa kali melakukan perubahan nama,

antara lain: PT Bank Pasar Bersaudara Djaja, per 08 Januari 1972. PT

Bank Bersaudara Jaya, per 08 Januari 1990. PT Bank Harfa, per 27

Maret 1997. PT Bank Panin Syariah, per 03 Agustus 2009. PNBS

memperoleh izin operasi syariah dari Bank Indonesia tanggal 6

Oktober 2009 dan kemudian resmi beroperasi sebagai bank syariah

pada tanggal 02 Desember 2009. Induk usaha PNBS adalah Bank Pan

Indonesia Tbk (Bank Panin) (PNBN), sedangkan induk usaha terakhir

adalah PT Panin Investment. Pemegang saham yang memiliki 5% atau

Page 80: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

60

lebih saham Bank Panin Syariah Tbk, antara lain: Bank Panin (induk

usaha) (51,86%) dan Dubai Islamic Bank PJSC-2048594000 (39,50%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

PNBS adalah menjalankan kegiatan jasa umum perbankan dengan

Prinsip Syariah (Bank Umum Syariah). Pada tanggal 30 Desember

2013, PNBS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

PNBS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.750.000.000 dengan nilai

nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp100,- per

saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma

sebagai insentif sebanyak 950.000.000 dengan pelaksanaan sebesar

Rp110,- per saham. Setiap pemegang saham Waran berhak membeli

satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal

15 Juli 2014 sampai dengan 14 Januari 2017. Saham dan waran

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15

Januari 2014. (Website Bank Panin Syariah).

5. Sejarah Singkat BCA Syariah

Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam

beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai

ekonomi syariah semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan

nasabah akan layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi No. 72

tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan

Page 81: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

61

Soerodjo, S.H, M.Si, PT.Bank Central Asia, Tbk (BCA) mengakuisisi

PT Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB) yang nantinya

menjadi PT. Bank BCA Syariah.

Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat

Perseroan Terbatas PT Bank UIB No. 49 yang dibuat dihadapan

Notaris Pudji Rezeki Irawati, S.H., tanggal 16 Desember 2009, tentang

perubahan kegiatan usaha dan perubahan nama dari PT Bank UIB

menjadi PT Bank BCA Syariah. Akta perubahan tersebut telah

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusannya No. AHU-01929. AH.01.02 tanggal 14 Januari 2010.

Pada tanggal yang sama telah dilakukan penjualan 1 lembar saham

ke BCA Finance, sehingga kepemilikan saham sebesar 99,9997%

dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk, dan 0,0003% dimiliki oleh

PT BCA Finance. Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank

konvensional menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur

Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur BI No. 12/13/KEP.GBI

DG/2010 tanggal 2 Maret 2010. Dengan memperoleh izin tersebut,

pada tanggal 5 April 2010, BCA Syariah resmi beroperasi sebagai

bank umum syariah. (Website BCA Syariah).

6. Sejarah Singkat Bank Muamalat

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani

1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama

Page 82: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

62

Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan

operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,

Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.

Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank

syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa

maupun produk yang terus dikembangkan.

Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 4,3

juta nasabah melalui 457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di

Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari

4000 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 1996 ATM, serta

95.000 merchant debet. Penghargaan yang telah diterima antara lain

sebagai Best Islamic Bank in Indonesia 2009 oleh Islamic Finance

News (Kuala Lumpur), sebagai Best Islamic Financial Institution in

Indonesia 2009 oleh Global Finance (New York) serta sebagai The

Best Islamic Finance House in Indonesia 2009 oleh Alpha South East

Asia (Hong Kong). (Website Bank Muamalat)

7. Sejarah Singkat BRI Syariah

Pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRISyariah secara

resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan

usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian

diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.

Page 83: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

63

Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam

PT. Bank BRISyariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada

tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak

Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama

PT. Bank BRISyariah.

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari

sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan

berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah

menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai

ragam produk dan layanan perbankan. (Website BRI Syariah).

8. Sejarah Singkat Bank Victoria Syariah

PT Bank Victoria Syariah didirikan untuk pertama kalinya dengan

nama PT Bank Swaguna berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 15 April

1966. Akta tersebut kemudian diubah dengan Akta Perubahan

Anggaran Dasar Nomor 4 tanggal 5 September 1967 yang telah

memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia

(d/h Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan Nomor:

JA.5/79/5 tanggal 7 November 1967 dan telah didaftarkan pada Daftar

Page 84: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

64

Perusahaan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri I di Cirebon masing-

masing di bawah Nomor 1/1968 dan Nomor 2/1968 pada tanggal 10

Januari 1968, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia Nomor 42 tanggal 24 Mei 1968, Tambahan Nomor 62.

Selanjutnya, PT Bank Swaguna diubah namanya menjadi PT Bank

Victoria Syariah sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang

Saham Nomor 5 tanggal 6 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan Erni

Rohaini SH, MBA, Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang

berkedudukan di Jakarta Selatan. Perubahan tersebut telah mendapat

persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan

Surat Keputusan Nomor: AHU-02731.AH.01.02 tahun 2010 tanggal

19 Januari 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia Nomor 83 tanggal 15 Oktober 2010, Tambahan Nomor

31425.

Terakhir, Anggaran Dasar PT Bank Victoria Syariah diubah

dengan Akta Nomor 45 tanggal 30 Maret 2010 yang dibuat dihadapan

Sugih Haryati, SH, MKn sebagai pengganti dari Notaris Erni Rohaini,

SH, MBA, Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang berkedudukan

di Jakarta Selatan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut ditujukan untuk

merubah pasal 10 ayat 3. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat

dalam database Sisminbakum Departemen Hukum Dan Hak Asasi

Manusia berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.10-16130 tanggal 29

Juni 2010.

Page 85: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

65

Perubahan kegiatan usaha Bank Victoria Syariah dari bank umum

konvensional menjadi bank umum syariah telah mendapatkan izin dari

Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia

Nomor: 12/8/KEP. GBI/DpG/2010 tertanggal 10 Februari 2010. Bank

Victoria Syariah mulai beroperasi dengan prinsip syariah sejak tanggal

1 April 2010. Adapun kepemilikan saham Bank Victoria pada Bank

Victoria Syariah adalah sebesar 99,99%.

Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Victoria

International Tbk telah membantu tumbuh kembang Bank Victoria

Syariah. Bank Syariah Victoria terus berkomitmen untuk membangun

kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan

penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta

memenuhi kebutuhan nasabah. (Website Bank Victoria Syariah).

9. Sejarah Singkat BJB Syariah

Pendirian Bank BJB Syariah diawali dengan pembentukan

Divisi/Unit Usaha Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk. pada tanggal 20 Mei 2000, dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat yang mulai tumbuh

keinginannya untuk menggunakan jasa perbankan syariah pada saat

itu. Setelah 10 (sepuluh) tahun operasional Divisi/Unit Usaha syariah,

manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

Tbk. berpandangan bahwa untuk mempercepat pertumbuhan usaha

Page 86: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

66

syariah serta mendukung program Bank Indonesia yang menghendaki

peningkatan share perbankan syariah, maka dengan persetujuan Rapat

Umum Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten Tbk. diputuskan untuk menjadikan Divisi/Unit Usaha

Syariah menjadi Bank Umum Syariah. Sebagai tindak lanjut keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk. maka pada tanggal 15 Januari 2010 didirikan

Bank BJB Syariah berdasarkan Akta Pendirian Nomor 4 yang dibuat

oleh Notaris Fathiah Helmi dan telah mendapat pengesahan dari

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor

AHU.04317.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010. Pada saat

pendirian Bank BJB Syariah memiliki modal disetor sebesar

Rp.500.000.000.000 (lima ratus milyar rupiah), kepemilikan saham

Bank BJB Syariah dimiliki oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk. dan PT Global Banten Development, dengan

komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

sebesar Rp.495.000.000.000 (empat ratus sembilan puluh lima milyar

rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar Rp.5.000.000.000

(lima milyar rupiah). Pada tanggal 6 Mei 2010 Bank BJB Syariah

memulai usahanya, setelah diperoleh Surat Ijin Usaha dari Bank

Indonesia Nomor 12/629/DPbS tertanggal 30 April 2010, dengan

terlebih dahulu dilaksanakan cut off dari Divisi/Unit Usaha Syariah PT

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. yang menjadi

Page 87: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

67

cikal bakal Bank BJB Syariah . Kemudian, pada tanggal 21 juni 2011,

berdasarkan akta No 10 tentang penambahan modal disetor yang

dibuat oleh Notaris Popy Kuntari Sutresna dan telah mendapat

pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor

AHU-AH.01.10-23713 Tahun 2011 tanggal 25 Juli 2011, PT Banten

Global Development menambahkan modal disetor sebesar Rp.

7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah), sehingga saham total seluruhnya

menjadi Rp. 507.000.000.000 (lima ratus tujuh milyar rupiah), dengan

komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

sebesar Rp.495.000.000.000 (empat ratus Sembilan puluh lima milyar

rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar

Rp.12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah). Pada tanggal 31 Juli

2012, berdasarkan akta nomor 27 perihal Pelaksanaan Putusan RUPS

lainnya Tahun 2012, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten, Tbk dan PT Banten Global Development menambahkan

model disetor sehingga total modal PT Bank Jabar Banten Syariah

menjadi sebesar Rp 609.000.000.000,- (enam ratus sembilan milyar

rupiah), dengan komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten, Tbk sebesar Rp 595.000.000.000,- (lima ratus sembilan

puluh lima milyar rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar

Rp 14.000.000.000,- (empat belas milyar rupiah). Akta Pendirian PT.

Bank Jabar Banten Syariah terakhir diubah dengan Berita Acara Rapat

Umum Pemegang Saham Lainnya nomor 03 tanggal 19 Februari 2014

Page 88: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

68

yang dibuat dihadapan Notaris Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.kn, dan

disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

nomor AHU-AH-04317.AH.01.10-10438.

Hingga saat ini Bank BJB Syariah berkedudukan dan berkantor

pusat di Kota Bandung, Jalan Braga No 135, dan telah memiliki 8

(delapan) kantor cabang, 44 (empat puluh empat) kantor cabang

pembantu, 54 (empat puluh enam) jaringan Anjungan Tunai Mandiri

(ATM) yang tersebar di daerah Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI

Jakarta dan 49.630 jaringan ATM Bersama. Pada tahun 2013

diharapkan Bank BJB semakin memperluas jangkauan pelayanannya

yang tersebar di daerah Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

(website BJB Syariah).

B. Analisis Deskriptif

Tabel 4. 1

Hasil Uji Statistik Deskriptif

DEPOSITO_MUDHARABAH INFLASI BAGI_HASIL UKURAN_PERUSAHAAN

Mean 29.34127 4.917111 24.54197 29.90100

Median 29.09858 4.300000 24.77968 29.59593

Maximum 31.19402 8.360000 27.02217 31.99834

Minimum 27.14350 3.020000 18.28616 27.56612

Observations 45 45 45 45

Sumber: data diolah eviews 2017

Page 89: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

69

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui nilai rata-rata dari

inflasi menunjukan nilai rata-rata dari inflasi pada Bank Umum Syariah di

Indonesia selama periode 2012 sampai 2016 sebesar 4,917111. Nilai

maksimum dari inflasi pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama

periode 2012 sampai 2016 adalah sebesar 8,360000. Nilai minimum dari

bagi hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode 2012

sampai 2016 adalah sebesar 3,020000.

Variabel bagi hasil nilai rata-rata (mean) pada Bank Umum Syariah

di Indonesia selama periode 2012 sampai 2016 adalah sebesar 24,54197.

Nilai maksimum dari bagi hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia

selama periode 2012 sampai 2016 adalah sebesar 27,02217. Nilai

minimum dari bagi hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama

periode 2012 sampai 2016 adalah sebesar 18,28616.

Nilai rata-rata untuk ukuran perusahaan pada Bank Umum Syariah

di Indonesia selama periode 2012 sampai 2016 adalah sebesar 29,90100.

Nilai maksimum dari ukuran perusahaan sebesar 31,99834 terdapat pada

Bank Umum Syariah pada tahun 2012 sampai 2016. Nilai minimum dari

ukuran perusahaan yaitu sebesar 27,56612 terdapat pada Bank Umum

Syariah pada tahun 2012 sampai 2016.

Nilai rata-rata deposito Mudharabah untuk Bank Umum Syariah di

Indonesia selama periode 2012 sampai 2016 adalah sebesar 29,34127.

Nilai maksimum dari bagi hasil sebesar 31,19402 terdapat pada Bank

Page 90: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

70

Umum Syariah pada tahun 2012 sampai 2016. Nilai minimum dari bagi

hasil yaitu sebesar 27,14350 terdapat pada Bank Umum Syariah pada

tahun 2012 sampai 2016.

C. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Chow

Tabel 4. 2

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 17.587097 (8,33) 0.0000

Cross-section Chi-square 74.736160 8 0.0000

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa nilai Probabilitas

(Prob.) untuk Cross-section F sebesar 0,0000 yang artinya nilai ini

berada di bawah nilai 0,05 (tingkat signifikansi atau alpha), sehingga

harus dilakukan pengujian lanjutan dengan metode uji Hausman untuk

menentukan model yang paling tepat antara Fixed Effect (FE) dan

Common Effect (CE).

Page 91: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

71

2. Uji Hausman

Tabel 4. 3

Hasil Uji Hausman

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa nilai Probabilitas

(Prob.) untuk Cross-section random sebesar 0,0000 yang artinya nilai

ini berada di bawah nilai 0,05 (tingkat signifikansi atau alpha),

sehingga model yang paling tepat untuk penelitian ini adalah Fixed

Effect (FE) dibandingkan dengan Common Effect (CE).

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 26.853777 3 0.0000

Page 92: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

72

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15

Series: Standardized Residuals

Sample 2012 2016

Observations 45

Mean -4.16e-18

Median -0.012360

Maximum 0.156451

Minimum -0.160945

Std. Dev. 0.066630

Skewness 0.005787

Kurtosis 3.147719

Jarque-Bera 0.041165

Probability 0.979628

Grafik 4. 1 Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan grafik 4.1 dapat dilihat hasil dari pengujian

normalitas bahwa data dalam penelitian ini bersifat normal. Hal ini

dilihat berdasarkan nilai Jarque-Bera sebesar 0,041165 lebih kecil

dari 2 dan nilai probabilitas sebesar 0,979628 lebih besar dari

tingkat signifikansi 0,05.

b. Uji Multikolinieritas

Tabel 4. 4

Hasil Uji Multikolinieritas

INFLASI BAGI_HASIL UKURAN_PERUSAHAAN

INFLASI 1.000000 0.016439 -0.037412

BAGI_HASIL 0.016439 1.000000 0.842366

UKURAN_PERUSAHAAN -0.037412 0.842366 1.000000

Sumber: Hasil olah data

Page 93: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

73

Jika koefisien korelasi cukup tinggi, yaitu diatas 0,85 maka

kita dapat menduga bahwa terjadi multikolinearitas dalam model.

Sebaliknya, jika koefisien korelasi kurang dari 0,85 maka diduga

model tidak mengandung masalah multikolinearitas (Widarjono,

2010:77).

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat diketahui dari hasil

pengujian pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas karena

nilai seluruh korelasi antar variabel berada dibawah 0,85.

c. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4. 5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey

F-statistic 0.024107 Prob. F(3,41) 0.9949

Obs*R-squared 0.079235 Prob. Chi-Square(3) 0.9942

Scaled explained SS 0.161855 Prob. Chi-Square(3) 0.9835

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan tabel 4.5 hasil uji diatas, dapat disimpulkan bahwa

dalam penelitian ini tidak terdapat heteroskedasitas. Hal ini didasari pada

nilai Probabilitas Chi-square sebesar 0,9942, dimana nilai ini lebih besar

dari nilai 0,05 (tingkat signifikansi atau alpha), ini berarti Ho diterima,

Page 94: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

74

maka disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Tabel 4. 6

Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan dari tabel 4.6 hasil uji autokorelasi dapat dilihat nilai

Prob-F sebesar 0,1020, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 (tingkat

signifikansi atau alpha) maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

masalah autokorelasi dalam penelitian ini.

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 2.425973 Prob. F(2,38) 0.1020

Obs*R-squared 4.981935 Prob. Chi-Square(2) 0.0828

Page 95: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

75

4. Analisis Regresi Data Panel

Tabel 4. 7

Hasil Uji Regresi Data Panel

Keterangan :

INFLASI = Nilai inflasi periode 2012-2016

BAGI_HASIL = Nilai bagi hasil periode 2012-2016

UKURAN_PERUSAHAAN = Nilai ukuran perusahan 2012-2016

Dependent Variable: DEPOSITO_MUDHARABAH

Method: Panel Least Squares

Date: 11/16/17 Time: 14:35

Sample: 2012 2016

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -5.197180 1.228383 -4.230914 0.0002

INFLASI 0.010326 0.006142 1.681163 0.1022

BAGI_HASIL 0.019289 0.025151 2.766951 0.0046

UKURAN_PERUSAHAAN 1.137563 0.049778 22.85282 0.0000

R-squared 0.876738 Mean dependent var 29.34127

Adjusted R-squared 0.875650 S.D. dependent var 1.166551

S.E. of regression 0.076938 Akaike info criterion -2.068452

Sum squared resid 0.195343 Schwarz criterion -1.586676

Log likelihood 58.54018 Hannan-Quinn criter. -1.888851

F-statistic 916.5689 Durbin-Watson stat 2.119278

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 96: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

76

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah regresi

data panel. Metode ini dirasa tepat karena jenis data yang digunakan

merupakan data gabungan dari time series dan cross section (data

panel).

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukan bahwa variabel Ukuran

perusahaan dan Jumlah Bagi Hasil Deposito berpengaruh terhadap

variabel Jumlah Deposito Mudharabah, dapat dilihat berdasarkan nilai

probabilitas variabel Ukuran Perusahaan sebesar 0,0000, variabel

Jumlah Bagi Hasil Deposito sebesar 0,0046, dimana kedua nilai

tersebut dibawah nilai signifikansi 5% (0,05).

5. Uji Hipotesis

a. Hasil Uji F (Simultan)

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, hasil perhitungan dari uji F

menunjukkan bahwa nilai probabilitas f-statistik sebesar 0,000000

dimana nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa variabel Inflasi, Ukuran

Perusahaan, dan Jumlah Bagi Hasil Deposito secara simultan

(bersama-sama) berpengaruh terhadap Deposito Mudharabah.

b. Hasil Uji t (Parsial)

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat dilihat nilai probabilitas

masing-masing variabel, dapat diketahui bahwa variabel Inflasi

tidak berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah karena

Page 97: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

77

nilai probabilitasnya melebihi nilai signifikansi 0,05, sedangkan

variabel Jumlah Bagi Hasil dan Ukuran Perusahaan berpengaruh

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah.

Hipotesis pertama mengenai variabel Inflasi, diketahui bahwa

nilai probabilitas variabel ini sebesar 0,1022 yang berarti variabel

ini tidak berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah

karena nilai probabilitas > 0,05.

Hipotesis kedua mengenai variabel Ukuran Perusahaan, nilai

probabilitas variabel ini adalah 0,000 yang berarti bahwa variabel

ini berpengaruh terhadap variabel independen Jumlah Deposito

Mudharabah karena nilai probabilitasnya < 0,05.

Hipotesis ketiga mengenai variabel Jumlah Bagi Hasil

Deposito, dimana nilai probabilitasnya < 0,05 yaitu sebesar 0,0046,

sehingga variabel ini memberikan pengaruh terhadap variabel

independen Jumlah Deposito Mudharabah.

D. Interpretasi Data

1. Pengaruh Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah

Sebagaimana hasil peneltian menggunakan Eviews 8 yang telah

dijabarkan diatas, dapat diketahui bahwa variabel inflasi tidak

memiliki pengaruh terhadap variabel jumlah deposito mudharabah.

Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel 4.7 dimana nilai

Page 98: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

78

probabilitas variabel Inflasi adalah sebesar 0,1022. Nilai probabilitas

lebih dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga dipastikan bahwa variabel

ini tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.

Hasil penelitian ini menolak penelitian yang dilakukan oleh Diah

dan Iwan (2014) yang menyebutkan bahwa inflasi berpengaruh

terhadap deposito mudharabah. Sehingga menolak hipotesis yang telah

diajukan peneliti. Nasabah bank syariah tampaknya sudah terbiasa

dengan inflasi yang terjadi di Indonesia, sehingga sudah dapat

merencanakan alokasi dana untuk konsumsi dan dana investasi.

Sehingga, fluktuasi tingkat inflasi tidak mempengaruhi jumlah

deposito mudharabah.

Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Nisa dan Tatik (2015) yang menyimpulkan bahwa

ketika terjadi kenaikan inflasi sebesar satu persen akan mengakibatkan

kenaikan pada tingkat suku bunga sebesar satu persen. Namun karena

dalam ekonomi islam itu tidak diperbolehkan menggunakan tingkat

suku bunga maka pada perbankan syariah akan menaikkan Nisbah

Bagi Hasil yang digunakan sebagai langkah untuk mengatasi agar

nasabah tidak berpaling ke bank konvensional yang menawarkan

bunga lebih tinggi. Sehingga dengan dinaikkannya Nisbah Bagi Hasil

membuat nasabah akan tetap menyimpan dananya pada Deposito

Mudharabah. Dengan bagi hasil tinggi, maka minat masyarakat

Page 99: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

79

menabung di perbankan syariah akan mengalami kenaikan karna motif

mencari keuntungan.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Jumlah Deposito Mudharabah

Sebagaimana hasil peneltian menggunakan Eviews 8 yang telah

dijabarkan diatas, dapat diketahui bahwa variabel Ukuran Perusahaan

memiliki pengaruh terhadap variabel jumlah deposito mudharabah.

Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel 4.7 dimana nilai

probabilitas variabel Ukuran Perusahaan adalah sebesar 0,0000. Nilai

probabilitas kurang dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga dipastikan

bahwa variabel ini berpengaruh terhadap jumlah deposito

mudharabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ukuran

Perusahaan berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah,

sehingga menerima hipotesis yang diajukan peneliti.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Ani

Andriyanti dan Wasilah (2010) yang menyebutkan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap pertumbuhan deposito mudharabah.

Ukuran bank merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki

perusahaan. Dimana penelitian ini pengukuran terhadap ukuran bank

diproksi dengan pertumbuhan total aset yang dimiliki bank syariah.

Semakin besar ukuran perusahaan maka ada kesempatan yang lebih

luas juga untuk bank meningkatkan pendapatannya sehingga bank

akan memberikan bagi hasil yang lebih tinggi kepada para nasabah.

Page 100: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

80

Hal ini tentunya akan berujung pada keinginan para nasabah untuk

menginvestasikan dananya di bank syariah.

3. Pengaruh Jumlah Bagi Hasil terhadap Jumlah Deposito Mudharabah

Sebagaimana hasil peneltian menggunakan Eviews 8 yang telah

dijabarkan diatas, dapat diketahui bahwa variabel Jumlah Bagi Hasil

memiliki pengaruh terhadap variabel Jumlah Deposito Mudharabah.

Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel 4.7 dimana nilai

probabilitas variabel Jumlah Bagi Hasil adalah sebesar 0,0046. Nilai

probabilitas kurang dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga dipastikan

bahwa variabel ini berpengaruh terhadap jumlah deposito

mudharabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah Bagi

Hasil Deposito berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah,

sehingga menerima hipotesis yang diajukan peneliti.

Hal penelitian ini mendukung penelitian Heru (2015) menyebutkan

bahwa tingkat bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap jumlah

penghimpunan deposito mudharabah perbankan umum syariah. Hal ini

mungkin disebabkan deposito mudharabah yang dihimpun oleh bank

bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak bank yaitu dengan

menyalurkan kembali semua dana deposito mudharabah yang

dihimpun kepada masyarakat luas secara kredit untuk mendapatkan

pendapatan dari penyaluran dana, dan selanjutnya seluruh pendapatan

dari penyaluran dana akan di himpun dalam satu rekening, setelah

Page 101: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

81

terhimpun setiap periode pengembalian dana deposito mudharabah

pendapatan dari penyaluran dana tersebut akan dibagi hasil sesuai

dengan dana yang di investasikan oleh deposan dan nisbah bagi hasil

yang di sepakati oleh bank dan deposan pada saat perjanjian sesuai

dengan periode investasi, semakin besar pendapatan yang di himpun

oleh pihak bank maka akan semakin besar juga tingkat bagi hasil yang

akan dibagikan antara deposan dengan bank.

Page 102: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjabaran dari hasil penelitian yang telah dijelaskan

oleh penulis, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada hasil uji simultan (uji F) menunjukan bahwa variabel independen

yaitu Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah Bagi Hasil Deposito

secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000000.

2. Pada hasil uji parsial (uji t) menunjukan bahwa variabel independen

yaitu Inflasi, tidak berpengaruh terhadap Jumlah Deposito

Mudharabah. Hal ini dikarenakan adanya ketidakpercayaan (trust

issues) nasabah terhadap nilai pasar yang fluktuatif, nasabah bank

syariah sudah terbiasa dengan inflasi yang terjadi di Indonesia

sehingga dapat merencanakan alokasi dana untuk konsumsi dan dana

investasi. Sehingga, fluktuasi tingkat inflasi tidak mempengaruhi

jumlah deposito mudharabah.

3. Variabel independen lainnya yaitu Ukuran Perusahaan dan Jumlah

Bagi Hasil berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah periode tahun 2012-2016.

Page 103: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

83

B. Saran

1. Bagi Bank Umum Syariah

a. Bank Umum Syariah disarankan lebih memperhatikan

manajemen perusahaan dalam menentukan kebijakan dalam

menentukan Jumlah Bagi Hasil untuk Jumlah Deposito

Mudharabah agar lebih kompetitif. Selain itu manajemen

perusahaan perlu memperhatikan faktor lain selain Inflasi dan

Ukuran Perusahaan agar kondisi perusahaan tetap stabil.

b. Bank Umum Syariah harus lebih memperhatikan pemakaian

deposito mudharabah secara tepat dan sesuai agar saat deposan

ingin mengambil uang yang disimpan pada bank tersebut, bank

harus bisa memberikan uangnya beserta bagi hasil yang akan

didiperoleh deposan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Untuk peneliti selanjutnya perlu menambah variabel penelitian

yang lain selain Inflasi, Ukuran Perusahaan dan Jumlah Bagi

Hasil. Misalnya tingkat suku bunga, FDR, ROA, LAN, dan lain-

lain.

b. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 9 sampel Bank Umum

Syariah di Indonesia dengan kurun waktu lima tahun yaitu tahun

2012 sampai dngan tahun 2016. Oleh karena itu, diharapkan

peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah obyek yang akan

diteliti, misalnya dengan menambahkan Unit Usaha Syariah,

Page 104: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

84

BPRS dan lain-lain. Dan mengembangkan penelitian dengan cara

melakukan uji dan menggunakan metode yang lebih akurat

sehingga memperoleh kesimpulan yang lebih valid.

Page 105: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

85

DAFTAR PUSTAKA

Andriyanti, Ani, dan Wasilah. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (Deposito Mudharabah 1 Bulan) Bank

Muamalat Indonesia (BMI), Purwokerto: Simposium Nasional Akuntansi

XIII Purwokerto”, 2010.

Antonio, M. Syafi’i . “Bank Syariah Dari Teori ke Praktik”. Gema Insani Press,

Jakarta, 2001.

Antonio, Muhammad Syafi’i. “Bank Syariah dari Teori Ke Praktik”. 1st edition.

Gema Insani Press , Jakarta, 2009.

Ascarya. “Akad dan Produk Bank Syariah”. Edisi 2, Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2008.

Budiman, Gerry., Robby Kumaat, dan Wensy, “Pengaruh Suku Bunga dan

Pendapatan Perkapita Terhadap Jumlah Dana Deposito Berjangka pada

Bank Umum di Provinsi Sulawesi Utara (Periode 2009-2013)”, 2016.

Chapra, M. Umer. “Sistem MoNoner Islam, (ter. Towards a Just MoNonary

System”, Gema Insani Press, Jakarta, 2000.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multiariate Dengan Program SPSS”, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2001.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS”,

Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19

5th edition”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi

Ketujuh”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2013.

Gujarati, Damodar. “Ekonometri Dasar”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995.

Gujarati. “Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumanto Zain”, Penerbit Erlangga,

Jakarta, 2004.

Halim, Abdul. “Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah”. Salemba

Empat, Jakarta, 2009.

Hamid, Abdul. “Buku Pedoman Penulisan Skripsi”. FEB UIN Jakarta, Jakarta,

2010.

Iskandar, Diah dan Iwan Firdaus. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga , Inflasi , Dan

Kurs Rupiah Terhadap Deposito Mudharabah dan Deposito Bank

Konvensional Pada Perbankan Di Indonesia”, 2014.

Page 106: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

86

Ismail, Drs. “Perbankan Syariah”. Kencana, Jakarta, 2011.

Iqbal, Muhammad. “Operasionalisasi Regresi Data Panel Dengan Eviews 8 ”,

Perbanas, 2015.

Karim, Adiwarman. “Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan”. Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2004.

Karim, Adiwarman. “Ekonomi Makro Islami”. Raja Grafindo Persada, Jakarta,

2008.

Karim, Adiwarman. “Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan”, PT Raja

Grafindo Persada, Jakarta, 2009.

Kristianingsih, dan Rosma Pakpahan. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Deposito Mudharabah (Studi Kasus di Bank Syariah

Mandiri)”, 2012.

Kuncoro, Mudrajat. “Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan

Ekonomi”, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta, 2001.

Lidya, Nisa, dan Tatik Maryati. “Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, Suku Bunga dan

Bagi Hasil Terhadap Deposito pada PT. Bank Syariah Mandiri 2007-

2012”, 2015.

Maulana, Heru. “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil, Inflasi dan Likuiditas Terhadap

Jumlah Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah yang Terdaftar di BI Tahun 2011-2014”, 2015.

Mulazid, Ade Sofyan. “Pelaksanaan Sharia Compliance Pada Bank Syariah

(Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri, Jakarta)”. Madania, Vol 20,

No. 1, 2016.

Nachrowi, D. N. & H. Usman. “Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika

untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan”, Lembaga Penerbit FE UI,

Jakarta, 2006.

Natalia, Evi, Moch. Dzulkirom dan Sri Mangesti. “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil

Deposito Bank Syariah dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap

Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah (Studi Kasus pada Bank Syariah

Mandiri Periode 2009-2012)”, 2014.

Noor, Juliansyah. “Metodologi Penelitian”. Kencana Prenada Media Group, 2012.

Pratiwi, Rianti, dan Asshiddiqi Lukmana. “Pengaruh Kurs Valuta Asing dan

Tingkat Bagi Hasil Terhadap Volume Deposito Mudharabah USD

Perbankan Syariah (Periode Januari 2011-Maret 2015”, 2015.

Putri, Rika, dan Akhmad Riduwan. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank dan

Nisbah Bagi Hasil pada Deposito Mudharabah”, 2016.

Page 107: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

87

Rivai, Veithzal. dkk. “Bank and Financial Instituation Management Conventional

And Sharia System”. 1st edition, PT Raja Gafindo Persada, Jakarta, 2007.

Rosadi, Dedi. “Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan Dengan

Eviews”, C.V Andi Offset, Yogyakarta, 2012.

Savitri, Aprilia Dwi, dan Wuryanti. “Analisis Tingkat Bagi Hasil, Tingkat Suku

Bunga Terhadap Jumlah Tabungan dan Jumlah Deposito Mudharabah

pada Bank Muamalat di Indonesia”, 2013.

Sawir, Agnes. “Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan”. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

Sembodo, Heri. “Pemodelan Regresi Panel Pada Pendapatan Asli Daerah (PAD)

dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Belanja Daerah”, Universitas

Brawijaya Malang, 2013.

Soemitra, Andri. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, Kencana Prenada

Media Group, Jakarta, 2009.

Sugiyono. “Memahami Penelitian Kualitatif”. Alfabeta, Bandung, 2005.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”. Alfabeta, Bandung, 2009.

Sugiyono. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D”, Bandung, 2010.

Suliyanto. “Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS”. Andi,

Yogyakarta, 2011.

Widarjono, Agus. “Analisis Statistik Multivariat Terapan”. Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN, Yogyakarta, 2010.

Widarjono, Agus. “Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya”, Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta, 2016.

Wuryatiningsih. ”Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Salemba Empat,

Jakarta, 2002.

Yaya, Rizal. Dkk. “Akutansi Perbankan Syariah”. Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Yaya, Rizal, Aji Erlangga Martawireja dan Ahim Abdurahim. “Akuntansi

Perbankan Syariah Teori dan Praktek Kontemporer”. Salemba Empat,

Jakarta, 2014.

Laporan Tahunan

https://www.syariahmandiri.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

https://www.syariahbukopin.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

Page 108: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

88

https://www.bnisyariah.co.id/id-id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

https://www.paninbanksyariah.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

http://www.bcasyariah.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

http://www.bankmuamalat.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

https://www.brisyariah.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

http://bankvictoriasyariah.co.id/ (di unduh pada 1 juli 2017)

http://www.bjbsyariah.co.id/home/ (di unduh pada 1 juli 2017)

Internet

Bank Indonesia, www.bi.go.id (di akses pada 1 Mei 2017)

Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id (di akses pada 27 Juni 2017)

Peraturan Bank Indonesia

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/24/PBI/2004 tentang Bank

Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah,

Lembaran Negara Republik Indonesia No. 122, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia No. 4434 (diunduh pada 20 Agustus 2016)

Peraturan Perundang-Undangan

Indonesia, Undang-Undang Tentang Perbankan, Undang-Undang No. 10 Tahun

1992. Lembaran Republik Negara Indonesia Tahun 1992 No. 32, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3473

Indonesia, Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7

Tahun 1992 Tentang Perbankan, Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1998 No. 182, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia No. 3790

Page 109: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

89

DAFTAR LAMPIRAN

A. Data Penelitian Variabel Dependen dan Independen Periode Tahun

2012-2016

Bank Tahun JDM* INF** JBH* UP*

BSM 2012 21.826.640.000.000 4,3 410.608.935.000 54.229.000.000.000

BSM 2013 26.834.260.000.000 5,57 543.973.000.000 63.965.000.000.000

BSM 2014 31.936.000.000.000 8,36 420.136.000.000 66.942.000.000.000

BSM 2015 31.287.536.974.338 3,35 364.449.540.683 70.370.000.000.000

BSM 2016 35.268.859.457.736 3,02 362.082.780.353 78.832.000.000.000

BUKOPINS 2012 2.322.244.169.620 4,3 25.812.313.213 3.616.107.512.472

BUKOPINS 2013 2.591.997.739.317 5,57 27.770.843.800 4.343.000.000.000

BUKOPINS 2014 3.267.039.045.264 8,23 34.764.794.086 5.161.000.000.000

BUKOPINS 2015 3.808.983.400.555 3,35 43.815.345.983 5.830.000.000.000

BUKOPINS 2016 4.338.633.544.240 3,02 49.259.767.483 7.019.000.000.000

BNIS 2012 3.702.313.000.000 4,3 16.708.000.000 10.645.313.000.000

BNIS 2013 4.916.755.000.000 5,57 54.685.000.000 14.708.504.000.000

BNIS 2014 8.873.253.000.000 8,36 99.232.000.000 19.492.112.000.000

BNIS 2015 10.404.894.000.000 3,35 139.302.000.000 23.018.000.000.000

BNIS 2016 12.691.000.000.000 3,02 152.075.000.000 28.314.000.000.000

PANINS 2012 1.006.049.322.000 4,3 46.852.987.000 2.137.000.000.000

PANINS 2013 2.430.835.000.000 5,57 69.995.167.000 4.050.000.000.000

PANINS 2014 4.176.150.000.000 8,36 112.957.122.000 6.206.504.000.000

PANINS 2015 5.086.655.000.000 3,35 133.734.746.000 7.134.235.000.000

PANINS 2016 5.837.088.000.000 3,02 105.992.268.000 8.757.964.000.000

BCAS 2012 985.500.000.000 4,3 9.000.000.000 1.602.200.000.000

BCAS 2013 1.409.122.329.322 5,57 16.080.323.315 2.041.400.000.000

BCAS 2014 2.009.943.059.100 8,36 22.430.477.307 2.994.400.000.000

BCAS 2015 2.858.733.217.898 3,35 23.806.826.859 4.349.600.000.000

BCAS 2016 3.365.265.782.429 3,02 25.528.414.025 4.995.600.000.000

BMI 2012 24.711.431.599.000 4,3 209.901.000.000 44.854.413.000.000

BMI 2013 24.215.226.937.000 5,57 305.724.000.000 54.694.021.000.000

BMI 2014 31.070.416.757.000 8,36 258.438.000.000 62.410.000.000.000

BMI 2015 27.751.031.175.000 3,35 202.024.000.000 57.140.616.713.000

BMI 2016 26.080.777.483.000 3,02 149.900.000.000 55.786.000.000.000

Page 110: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

90

BRIS 2012 9.393.326.000.000 4,3 93.036.000.000 14.088.914.000.000

BRIS 2013 10.916.883.000.000 5,57 116.222.000.000 17.400.914.000.000

BRIS 2014 12.653.000.000.000 8,36 115.656.000.000 20.343.249.000.000

BRIS 2015 14.772.700.000.000 3,35 128.509.000.000 24.230.000.000.000

BRIS 2016 15.729.625.000.000 3,02 167.105.000.000 27.687.000.000.000

VICTORIAS 2012 614.144.000.000. 4,3 120.844.674 937.157.000.000

VICTORIAS 2013 1.015.430.413.738 5,57 87.413.434 1.323.398.000.000

VICTORIAS 2014 1.100.705.374.700 8,36 1.621.019.224 1.439.983.000.000

VICTORIAS 2015 1.046.978.055.363 3,35 1.800.719.604 1.379.266.000.000

VICTORIAS 2016 1.158.523.106.555 3,02 860.872.187 1.625.183.000.000

BJBS 2012 2.744.766.211.000 4,3 21.435.552.000 4.239.448.850.000

BJBS 2013 2.944.171.471.000 5,57 46.397.412.000 4.695.088.075.000

BJBS 2014 4.338.007.000.000 8,36 57.766.840.000 6.093.487.708.000

BJBS 2015 4.160.204.000.000 3,35 49.558.524.000 6.439.966.411.000

BJBS 2016 4.623.764.000.000 3,02 31.572.680.000 7.440.000.000.000

Keterangan :

* Dalam rupiah

* Dalam Persentase

B. Regresi Data Panel

Dependent Variable: DEPOSITO_MUDHARABAH Method: Panel Least Squares Date: 11/16/17 Time: 14:35 Sample: 2012 2016 Periods included: 5 Cross-sections included: 9 Total panel (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -5.197180 1.228383 -4.230914 0.0002

INFLASI 0.010326 0.006142 1.681163 0.1022 BAGI_HASIL 0.019289 0.025151 2.766951 0.0046

UKURAN_PERUSAHAAN 1.137563 0.049778 22.85282 0.0000

R-squared 0.876738 Mean dependent var 29.34127 Adjusted R-squared 0.875650 S.D. dependent var 1.166551 S.E. of regression 0.076938 Akaike info criterion -2.068452 Sum squared resid 0.195343 Schwarz criterion -1.586676 Log likelihood 58.54018 Hannan-Quinn criter. -1.888851 F-statistic 916.5689 Durbin-Watson stat 2.119278 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 111: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

91

C. Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 17.587097 (8,33) 0.0000

Cross-section Chi-square 74.736160 8 0.0000

D. Hasil Uji Hausman

E. Hasil Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15

Series: Standardized Residuals

Sample 2012 2016

Observations 45

Mean -4.16e-18

Median -0.012360

Maximum 0.156451

Minimum -0.160945

Std. Dev. 0.066630

Skewness 0.005787

Kurtosis 3.147719

Jarque-Bera 0.041165

Probability 0.979628

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 26.853777 3 0.0000

Page 112: PENGARUH INFLASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN JUMLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39721... · 2018-05-23 · Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, ... Teman-teman MIPS

92

F. Hasil Uji Autokorelasi

G. Hasil Uji Multikolinearitas

INFLASI BAGI_HASIL UKURAN_PERUSAHAAN

INFLASI 1.000000 0.016439 -0.037412

BAGI_HASIL 0.016439 1.000000 0.842366

UKURAN_PERUSAHAAN -0.037412 0.842366 1.000000

H. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey F-statistic 0.024107 Prob. F(3,41) 0.9949

Obs*R-squared 0.079235 Prob. Chi-Square(3) 0.9942 Scaled explained SS 0.161855 Prob. Chi-Square(3) 0.9835

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 2.425973 Prob. F(2,38) 0.1020

Obs*R-squared 4.981935 Prob. Chi-Square(2) 0.0828