PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN...

117
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula Madukismo PT Madu Baru, Padokan. Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Oleh: BERNADETA KRISMANINGSIH NIM: 052214046 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Transcript of PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN...

Page 1: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula Madukismo PT Madu Baru, Padokan. Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen

Universitas Sanata Dharma

Oleh: BERNADETA KRISMANINGSIH

NIM: 052214046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

Page 2: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

i

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula Madukismo PT Madu Baru, Padokan. Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen

Universitas Sanata Dharma

Oleh: BERNADETA KRISMANINGSIH

NIM: 052214046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

Page 3: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

ii

Page 4: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

iii

Page 5: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

iv

MOTTO

Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadanya dan Ia akan bertindak (Mazmur 37:5)

Ia membuat segala sesuatu indah pada

waktunya…..(Pengkhotbah 3:11)

Jangan katakan ‘tidak bisa’ bila kamu belum mencobanya, karena kesuksesan tidak datang dengan

sendirinya, tetapi harus tetap diusahakan (Peter F.Drucker)

Skripsi ini kupersembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Bapakku Patricius Kardja dan Ibuku CH.

Kasmiyati tercinta Kakak dan Adikku tercinta Almamaterku Universitas Sanata Dharma

Page 6: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

v

Page 7: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

vi

Page 8: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas

karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula

Madukismo PT Madu Baru, Bantul, Yogyakarta dengan baik. Skripsi ini ditulis

dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM., selaku dosen pembimbing I,

yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati

sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dosen pembimbing II, yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati

sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

Page 9: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

viii

5. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku dosen tamu dalam

pelaksanaan ujian sarjana saya pada tanggal 17 September 2009.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen serta para staf

karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan

bimbingan dan pelayanan selama penulis belajar di Universitas Sanata

Dharma.

7. Ibu Retna Isharsriyani SE, selaku Kepala Bagian SDM dan Umum PT

Madubaru yang telah memberikan ijin dan bantuan yang sangat berarti bagi

penulis untuk melakukan peneltian di PT Madubaru, Bantul, Yogyakarta.

8. Bapakku Patricius Kardja dan Ibuku CH. Kasmiyati yang saya cintai, yang

tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, semangat kepada penulis.

Semoga berkat Allah Bapa selalu menyertai Bapak dan Ibu tercinta.

9. Mbaku Agnes Krismawati yang telah memberikan semangat dan

dukungannya selama penulis kuliah.

10. Adikku Cicilia Julimelati dan Dominikus Kristianto yang telah memberikan

semangat, doa, dan dukungannya.

11. Mbah Kakung dan Mbah Putri yang ada di Karang Bendo dan Wates yang

telah memberikan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan

rejeki.

12. Om dan Bulek yang ada di Purwokerto, Bekasi, Kranji yang telah

memberikan doa dan dukungannya.

Page 10: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

ix

13. Rini Ndut yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini

mulai dari awal sampai akhir.

14. Yosef Wismo Eko Subroto, yang telah memberikan semangat, dukungan,

doa selama ini....semoga kita tetap bersama....makasih semuanya ya ndul...

15. Sahabatku Lutfi Medyasasi, makasih ya atas kebersamaannya selama 4

tahun ini,,semoga kebersamaan kita tidak sampai disini aja.

16. Teman-temanku: Heni, Sashi, Dika, Patrick, Hana, Vani, Cenul, Marcel, dan

Lia...makasih ya atas kebersamaan dan canda tawanya.

17. Teman-teman Manjemen 2005, khususnya Manajemen B

18. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran dari par pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun

skripsi.

Yogyakarta, 17 September 2009

Penulis

Bernadeta Krismaningsih NIM 052214046

Page 11: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................................ vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi

ABSTRAK .................................................................................................... xvii

ABSTRACT .................................................................................................. xviii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 3

C. Batasan Masalah ...................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

Page 12: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xi

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Manajemen ............................................................................... 6

1. Pengertian Manajemen ....................................................... 6

2. Arti Penting Manajemen .................................................... 7

B. Kepemimpinan ......................................................................... 7

1. Pengertian Kepemimpinan ................................................. 7

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan .......... 9

C. Gaya Kepemimpinan ................................................................ 11

1. Pengertian Gaya Kepemimpinan ........................................ 11

2. Macam-macam Gaya Kepemimpinan ................................ 12

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan . 17

D. Motivasi Kerja .......................................................................... 17

1. Pengertian Motivasi ........................................................... 17

2. Hakekat Motivasi ............................................................... 18

3. Faktor-faktor Motivasi ....................................................... 18

4. Model dan Teori Motivasi .................................................. 21

E. Produktivitas Kerja .................................................................. 27

1. Pengertian Produktivitas .................................................... 27

2. Pentingnya Produktivitas ................................................... 27

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas .............. 28

F. Hipotesis ................................................................................... 29

G. Kerangka Konseptual ............................................................... 30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Page 13: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xii

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 31

C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................. 31

D. Populasi dan Sampel ................................................................ 32

E. Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 32

F. Variabel Penelitian ................................................................... 33

G. Sumber Data ............................................................................. 33

H. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33

I. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................ 34

J. Teknik Analisis Data ................................................................ 37

K. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 38

L. Pengujian Hipotesis .................................................................. 40

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan ................................................................... 44

B. Visi dan Misi Perusahaan ......................................................... 46

C. Struktur Organisasi .................................................................. 47

D. Sumber Daya Manusia ............................................................. 48

E. Budaya Perusahaan .................................................................. 49

F. Produksi ................................................................................... 50

G. Pemasaran ................................................................................ 51

H. Permodalan ............................................................................... 51

I. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan .............................. 51

Page 14: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xiii

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden ...................................................................... 53

B. Analisis Kuantitatif .................................................................. 55

1. Hasil Uji Validitas .............................................................. 55

2. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................... 58

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................... 59

4. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................... 62

5. Uji F ................................................................................... 63

6. Uji t .................................................................................... 64

C. Pembahasan ................................................................................ 65

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 66

B. Saran ......................................................................................... 67

C. Keterbatasan Penelitian............................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V.1 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin ................... 54

Tabel V.2 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ......... 54

Tabel V.3 Distribusi Responden berdasarkan Usia ................................... 55

Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ................................. 56

Tabel V.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja ........................................... 57

Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................. 58

Tabel V.7 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ............................... 59

Tabel V.8 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ..................................... 62

Tabel V.9 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ............................. 62

Tabel V.10 Hasil Uji F ................................................................................ 63

Page 16: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 60

Gambar V.2 Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas Histogram .................... 61

Gambar V.3 Hasil Uji Probability Plot ....................................................... 61

Page 17: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner

Lampiran II Hasil Olah Data Kuesioner

Lampiran III Surat Penelitian

Page 18: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xvii

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula Madukismo

PT Madubaru Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Bernadeta Krismaningsih Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap produktivitas kerja karyawan; (2) pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan; (3) pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Sampel sebanyak 50 orang yang bekerja di bagian produksi Pabrik Gula Madukismo, PT Madubaru Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Adapun variabel penelitiannya adalah Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Produktivitas Kerja. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis regresi linier berganda, uji hipotesis F dan uji hipotesis t.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. (2) Secara parsial variabel Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Kedua variabel independen hanya mampu menjelaskan perubahan pada Produktivitas Kerja Kerja sebesar 3,1% sedangkan 96,9% Produktivitas Kerja Karyawan dipengaruhi oleh variabel lain.

Page 19: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xviii

ABSTRACT

THE EFFECT OF LEADERSHIP STYLE AND WORKING MOTIVATION TO WORKING PRODUCTIVITY OF EMPLOYEES

A Case Study of the Employees Part of Production Pabrik Gula

Madukismo, PT Madubaru, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Bernadeta Krismaningsih Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

The aims of the research were to identity :(1) the effect of leadership style to working productivity of employees; (2) the effect of working motivation to working productivity of employees; (3) the effect of leadership style and working motivation to working productivity of employees.

The research was a case study. Sample technique was purposive sampling. Data was collected by questionnaires. Sample were 50 employees of production, Pabrik Gula Madukismo, PT Madubaru, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Research variable were leadership style, working motivation, and working productivity of employees. Data analysis technique in the research were multiple linear regression and simple linear regression.

Based on the analysis, the results as follows : (1) leadership style and working motivation had no effect working productivity of employees; (2) Partially, leadership style and influence working motivation had no effect working productivity of employees. These two independent variables only could explain the change on working productivity of employees about 3,1%, while 96,9% of working productivity employees changes was effected by other variables.

Page 20: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Dalam era perdagangan bebas dunia abad 21 terjadi iklim kompetisi

yang tinggi disegala bidang yang menuntut perusahaan untuk bekerja dengan

lebih efektif dan efisien. Tingkat kompetisi yang tinggi menuntut pula suatu

organisasi mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Hal ini

disebabkan oleh pengaruh yang kuat dari sumber daya manusia terhadap

efektivitas dan efisiensi organisasi. Karyawan sebagai sumber daya manusia

merupakan kunci keberhasilan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia

yang baik akan mendorong organisasi ke arah pencapaian tujuan dan

produktivitas kerja karyawan dapat meningkat.

Produktivitas dapat diartikan sebagai kemampuan seperangkat sumber-

sumber ekonomi yang menghasilkan sesuatu atau diartikan juga sebagai

perbandingan antara pengorbanan (input) dengan hasil (output). Dari

pengertian diatas dapat diketahui bahwa produktivitas harus ada disetiap

fungsi atau bagian dalam perusahaan sebagai suatu kesatuan masing-masing

bidang yang mendukung produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Dalam studinya, Taylor menemukan penyebab produktivitas para

karyawan ditempatnya bekerja rendah karena banyak waktu pada jam kerja

yang terbuang sebagai akibat gerak-gerik mereka yang tidak efisien. Melalui

upaya merinci pekerjaan hingga menjadi kegiatan terkecil dan sederhana

disertai pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan para karyawan

1

Page 21: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

2

melaksanakan tugasnya, penggunaan waktu menjadi lebih efisien dan

produktivitas para karyawan meningkat.

Oleh karena itu dalam usaha peningkatan kepuasan dan produktivitas

kerja karyawan dapat memperhitungkan berbagai variabel, seperti pekerja

sendiri dengan karakteristik individualnya (termasuk jenis kelamin, usia, masa

kerja, latar belakang sosial, pendidikan, kepribadian, budaya dan sistem nilai

yang dianut), sifat pekerjaan yang harus dilakukan, iklim dalam organisasi dan

gaya kepemimpinan yang digunakan oleh para pejabat pimpinan dalam

organisasi.

Menurut Jack Welch, CEO General Electric Company, bahwa

produktivitas berasal dari setiap individu dengan membuat setiap orang

sebagai bagian dari tiap langkah yang diambil perusahaan dan mengizinkan

setiap orang berpendapat dan berperan dalam keberhasilan suatu perusahaan,

maka produktivitas yang diperoleh akan berlipat ganda.

Penelitian motivasi yang dilakukan oleh William James dari Universitas

Harvard menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja pada tingkat yang

mendekati 80-90 persen dari kesanggupannya apabila mendapat motivasi yang

tinggi baik dari dalam dirinya maupun dari luar. Hal ini menunjukkan

motivasi adalah suatu penentu dalam tingkat produktivitas kerja.

Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengadakan

penelitian dengan judul ”PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN”.

Page 22: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

3

Karena tanpa adanya peningkatan produktivitas dan pertumbuhan

ekonomi, maka akan sulit untuk mengendalikan tingkat inflasi dan akan sulit

bagi perusahaan untuk bersaing secara efektif dipasar dunia.

B. Rumusan Masalah

Aset organisasi paling penting yang harus dimiliki oleh perusahaan

adalah aset manusia (SDM). Tanpa sumber daya manusia (SDM) tampak tidak

mungkin bagi perusahaan untuk meraih tujuan dan sasaran perusahaan.

Pemimpin memiliki gaya kepemimpinan dalam menghadapi dan melayani

karyawan atau bawahan yang biasanya berbeda setiap individu. Gaya

kepemimpinan tersebut yang menentukan kemajuan dari suatu perusahaan

yang di pimpinnya. Peranan pimpinan juga bisa meningkatkan motivasi dan

produktivitas kerja karyawan.

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Apakah gaya kepemimpinan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan?

2. Apakah motivasi kerja mempengaruhi produktivitas kerja karyawan?

3. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan?

Page 23: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

4

C. Batasan Masalah

1. Gaya kepemimpinan

Ada berbagai macam gaya kepemimpinan yang biasanya digunakan, tetapi

dalam penelitian ini penulis hanya membatasi pada 3 macam gaya

kepemimpinan yaitu democratic leadership, dictatorial leadership, dan

free rein leadership.

2. Motivasi kerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja antara lain keinginan

berprestasi, penghargaan, tantangan, tanggung jawab, pengembangan.

3. Produktivitas kerja

Ada bermacam-macam faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja,

tetapi penulis hanya membatasi beberapa saja antara lain pendidikan,

ketrampilan, disiplin, tingkat penghasilan, lingkungan kerja, sarana

produksi, masa kerja, dan kesempatan berprestasi.

D. Tujuan Penelitian

Dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, pemimpin harus dapat

menguasai atau mempengaruhi serta memotivasi orang lain. Motivasi kerja

merupakan salah satu unsur penting dalam peningkatan produktivitas. Dalam

pengambilan keputusan, pemimpin harus senantiasa berdasarkan data-data

informasi yang sempurna.

Page 24: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

5

Dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan, gaya kepemimpinan

yang akan diterapkan tergantung dari keadaan, situasi, waktu, dan tempat.

Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap

produktivitas kerja karyawan.

2. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap

produktivitas kerja karyawan

3. Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja

berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan diharapkan dapat mengetahui pentingnya gaya seorang

pemimpin dan motivasi kerja terhadap meningkatkan produktivitas kerja

karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman serta dapat mengembangkan

ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan di lapangan

secara nyata khususnya dibidang sumber daya manusia (MSDM).

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini kiranya dapat digunakan untuk menambah khasanah

kepustakaan serta dijadikan bahan pertimbangan dan perbandingan bagi

penelitian selanjutnya.

Page 25: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Manajemen

1. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses pendayagunaan bahan baku dan sumber

daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Proses ini

melibatkan organisasi, arahan, koordinasi dan evaluasi orang-orang guna

mencapai tujuan-tujuan tersebut (Henry Simamora, 1997 : 3)

Menurut Stoner yang ditulis di buku T. Hani Handoko (1986 : 8)

manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber

daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi

yang telah ditetapkan.

Dari berbagai macam pendapat mengenai manajemen, maka dapat

disimpulkan definisi manajemen sebagai bekerja dengan orang-orang

untuk menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan

organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning),

pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian

(staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading) dan pengawasan

(controlling).

6

Page 26: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

7

2. Arti Penting Manajemen

Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa

manjemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih

sulit. Menurut Hani (1986 : 6) ada 3 alasan mengapa manajemen sangat

penting, antara lain:

a. Untuk mencapai tujuan

b. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling

bertentangan

c. Untuk mencapai efesiensi dan efektivitas

B. Kepemimpinan

1. Pengertian Kepemimpinan

Salah satu faktor yang berperan dalam pencapaian tujuan suatu

organisasi adalah kepemimpinan. Kepemimpinan itu ada karena dalam

kenyataannya suatu organisasi dipegang atau dikendalikan oleh seorang

pemimpin.

Peranan seorang pemimpin didalam organisasi sangat menentukan,

karena dia sebagai motor penggerak dari organisasi untuk mencapai

sasaran. Di dalam menjalankan peranannya itu tidaklah semua pemimpin

efektif dalam menjalankan tugasnya. Hal ini mungkin karena dia tidak

mempunyai bakat atau tidak terdidik khusus menjadi pemimpin ( Liputo,

1998:115)

Page 27: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

8

Kepemimpinan bukan sesuatu yang mudah, karena perjalanan

seorang pemimpin penuh tantangan dan kesulitan. Pekerjaan seorang

pemimpin bukanlah memecahkan persoalan seorang diri, melainkan

mengilhami mereka yang dipimpinnya untuk memecahkan persoalan-

persoalan yang timbul. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang

mengutamakan tercapainya tujuan organisasi dengan tidak merugikan dan

mengabaikan kepentingan orang lain, berpikiran dan bekerja benar sesuai

dengan peraturan yang berlaku, disenangi lingkungan dan bertanggung

jawab. (Yusuf Suit dan Almasdi, 1996:60)

Ada beberapa pengertian kepemimpinan menurut para ahli, antara

lain yaitu:

1). Menurut T.Hani Handoko (1986:294)

Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk

mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan

sasaran.

2). Menurut Fiedler Dan Martin yang mengutip dari:

a. Dubin, 1951

Kepemimpin adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan

membuat keputusan.

b. Humphill, 1954

Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa

pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan

menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan.

Page 28: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

9

c. Stogdill. 1948

Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas

kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan.

Dari berbagai definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa

pengertian kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada diri seorang

pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti kepribadian

(personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability).

Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal

tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam

menggerakan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sangat tergantung kepada kewibawaan dan juga pimpinan itu dalam

menciptakan motivasi dalam diri setiap bawahan, kolega maupun atasan

pimpinan itu sendiri.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan

Menurut Charles (1986 : 18) faktor-faktor yang mempengaruhi

kepemimpinan anatara lain :

a. Diri kita sendiri

Faktor-faktor yang berasal dari diri kita sendiri yang mempengaruhi

kepemimpinan yaitu:

1. pengertian kita tentang kepemimpinan

2. nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan

3. cara kita berhasil menduduki pangkat kepemimpinan

Page 29: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

10

4. pengalaman yang telah kita miliki di bidang kepemimpinan

b. Pandangan kita terhadap manusia

Teori Douglas McGregor mengatakan mengenai 2 pandangan tentang

manusia yaitu:

1. Pandangan pertama yang disebut teori X (X theory) mengatakan

bahwa pada dasarnya manusia itu pada umumnya tidak menyukai

pekerjaan dan sedapat mungkin menghindari pekerjaan.

2. Pandangan kedua yang disebut teori Y (Y theory) mengatakan

bahwa bagi manusia bekerja merupakan hal yang alamiah seperti

bermain atau beristirahat.

Pandangan seperti ini mempengaruhi cara pemimpin itu membaca

situasi orang-orang yang dipimpinnya, mempengaruhi cara

menanggapi usulan, permintaan dan keluhan mereka, mempengaruhi

pemilihan cara-cara untuk memimpin mereka.

c. Keadaan kelompok

kelompok yang matang cenderung membuat kita rela menyerahkan

kepercayaan dan kekuasaan kepada para anggota. Kelompok yang

belum matang membuat kita cenderung bertindak otoritas dengan

banyak menyuruh dan terlalu direktif.

d. Situasi Waktu

Situasi kepemimpinan amat ditentukan oleh penyelesaian tugas

bersama dan kekompakan kelompok. Situasi yang menuntut agar tugas

segera diselesaikan cenderung membuat kita, pemimpin lebih menekan

Page 30: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

11

orientasi pada pekerjaan dan kurang pada orang-orang yang

dipimpinnya.

C. Gaya Kepemimpinan

1. Pengertian Gaya Kepemimpinan

Didalam memimpin suatu perusahaan, tiap-tiap pemimpin

mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Masing-masing dari

gaya yang berbeda tersebut mempunyai konsekuensi tersendiri terhadap

karyawan.Pilihan akan gaya kepemimpinan harus mempertimbangkan

faktor kekuatan situasional seperti iklim organisasi, kelompok kerja

tertentu, sifat tugas pekerjaan kelompok, tekanan waktu bahkan faktor

lingkungan yang mungkin mempengaruhi sikap anggota terhadap

kekuasaan.

Gaya kepemimpinan adalah cara pemimpin menghadapi dan melayani

staf atau bawahan yang biasanya berbeda pada setiap individu dan dapat

berubah-ubah. Nilai seorang pemimpin (leader) bukanlah ditentukan oleh

hasil yang dicapai secara pribadi, melainkan oleh kemampuannya

mencapai hasil dari pihak yang berada dibawah pengawasannya serta

pengaruh yang dipancarkannya kepada orang-orang atau pihak-pihak yang

berhubungan dengan sang pemimpin.

Page 31: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

12

2. Macam-macam Gaya Kepemimpinan

Menurut Ishak dan Hendri (2003 : 94) dalam mencapai tujuan,

pemimpin harus dapat menguasai atau mempengaruhi serta memotivasi

orang lain, maka dalam penerapan MSDM, digunakan 3 macam gaya

kepemimpinan yaitu :

a. Gaya kepemimpinan demokrasi (democratic leadership)

Adalah suatu gaya kepemimpinan yang menitik beratkan kepada

”kemampuan untuk menciptakan moral” dan ”kemampuan untuk

menciptakan kepercayaan.”

Ciri-ciri kepemimpinan yang demokrasi:

1. semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan

keputusan dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin.

2. para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih

dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok.

3. pemimpin melibatkan tim di dalam sebagian besar aspek bisnis

dalam arti karyawan berpartisipasi dalam mencapai tujuan

perusahaan.

b. Gaya kepemimpinan diktator (dictatorial leadership)

Adalah suatu gaya kepemimpinan yang menitik beratkan kepada

”kesanggupan untuk memaksakan” keinginannya untuk mampu

mengumpulkan pengikut-pengikutnya untuk kepentingan

pribadinya dengan kesediaan untuk menerima segala resiko apa

pun.

Page 32: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

13

Ciri-ciri kepemimpinan yang otokrasi:

1. semua penentuan kebijaksanan dilakukan oleh pemimpin.

2. teknik-teknik dan langkah-langkah kegiatan didikte oleh atasan

setiap waktu.

3. pemimpin biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerjasama

setiap anggota.

c. Gaya kepemimpinan kendali bebas (free rein leadership)

Adalah suatu gaya kepemimpinan yang menyerahkan sepenuhnya

seluruh kebijaksanaan pengoperasian MSDM kepada bawahannya

dengan hanya berpegang kepada ketentuan-ketentuan pokok yang

ditetapkan oleh atasan mereka.

Ciri-ciri kepemimpinan kendali bebas

1. sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam

penentuan tugas.

2. kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan

anggota / pertanyaan dan tidak ada maksud menilai atau

mengatur suatu kejadian.

Didalam buku Susilo (2000:184) George R Terry membagi gaya

kepemimpinan ke dalam 6 tipe kepemimpinan yaitu:

a. Tipe Pribadi

Didalam tipe ini kepemimpinannya didasarkan pada kontak pribadi

secara langsung dengan bawahan-bawahannya. Tipe ini sifatnya

umum dan sangat efektif dan secara relatif sederhana dalam

pelaksanaannya.

Page 33: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

14

b. Tipe Non Pribadi

Pimpinan kurang adanya kontak pribadi pemimpin yang

bersangkutan dengan bawahan-bawahannya. Sehingga demikian

hubungan tersebut bersifat tidak langsung atau bersifat ”non

personal” dan biasanya hubungan yang demikian tidak dinamis.

c. Tipe Otoriter

Menganggap kepemimpinannya merupakan hak pribadinya dan

berpendapat bahwa ia dapat menentukan apa saja dalam organisasi

tanpa mengadakan konsultasi dengan bawahan-bawahannya yang

melaksanakan.

d. Tipe Demokratis

Pemimpin tipe ini menitikberatkan pada partisipasi kelompok

dengan memanfaatkan pandangan-pandangan atau pendapat-

pendapat kelompok.

e. Tipe Paternalistis

Tipe ini cenderung terlalu ke ”bapak”an sehingga sangat

memikirkan keinginan dan kesejahteraan anak buah, terlalu

melindungi dan membimbing ( ”overprotective”)

f. Tipe Indigenous

Pemimpin tipe ini timbul dalam organisasi-organisasi

kemasyarakatan yang bersifat informil seperti perkumpulan

dimana interaksi antar seorang dalam organisasi tersebut

ditentukan oleh keaslian sifat dan pembawaan pimpinan.

Page 34: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

15

Menurut Ronald Lippit, K White dan Kurt Levin (Heidjrachman,

1980:182) ada 3 gaya kepemimpinan yaitu:

a. Otokratik

Pemimpin dengan gaya ini menganggap segala kegiatan harus

diputuskan oleh pemimpin karena ia beranggapan bahwa dirinyalah

yang terpandai, bawahannya biasa dianggap sebagai boneka saja

yang harus melaksanakan semua perintahnya dengan konsekuen.

Dalam cara memimpin cenderung menentukan sendiri tujuan yang

hendak dicapai oleh kelompoknya dan cara-cara kerja yang harus

hendak dicapai oleh kelompoknya dan cara-cara kerja yang harus

dipatuhi oleh setiap pengikutnya telah diputuskan sendiri

sebelumnya.

Ciri-ciri dari gaya kepemimpinan ini antara lain:

1). Menganggap organisasi adalah milik pribadi

2). Mengidentikkan tujuan organisasi dengan tujuan organisasi

3). Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata

4). Tidak mau menerima saran, kritik, dan pendapat bawahan

5). Terlalu tergantung pada kekuasaan formal

6). Tidak memberikan informasi yang berarti kepada bawahan

7). Bersikap menjauhi kelompok

b. Demokratik

Segala keputusan diputuskan secara bersamaan oleh pimpinan dan

bawahan. Pemimpin dengan gaya ini dalam memimpin biasanya

Page 35: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

16

dilakukan oleh seorang pemimpin yang benar-benar menghargai

hakekat manusia dari setiap bawahannya. Ia tidak suka berbuat

semena-mena terhadap bawahannya. Pemimpin yang demokrat

adalah pemimpin yang bersedia menerima saran-saran dari

bawahan dan selalu memberikan kesempatan kepada bawahan

untuk berkonsultasi.

Ciri-ciri dari gaya kepemimpinan ini antara lain:

1). Memandang manusia adalah makhluk yang termulia didunia

2). Mensinkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi

3). Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan

4). Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk berbuat

5). Selalu berusaha mengembangkan pribadinya sebagai pimpinan

c. Laissez faire

Pemimpin memberi kebebasan pada bawahan untuk mencapai

tujuan dengan cara mereka sendiri. Gaya kepemimpinan ini bersifat

liberal atau bersifat bebas. Pemimpin dengan gaya ini terlalu besar

memberikan kebebasan kepada bawahannya sehingga ia kurang

mempunyai kewibawaan didepan para bawahannya. Pemimpin

hanya menggunakan sedikit kekuasaan saja dan memberikan

banyak kebebasan kepada bawahanuntuk melakukan kegiatan. Jadi

pemimpin dengan gaya ini memberikan kebebasan kepada

bawahan untuk menentukan tujuan perusahaan dan cara untuk

mencapainya.

Page 36: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

17

3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemempinan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

(Panji Anoraga 1990 : 11) :

a. Faktor dalam organisasi

b. Faktor pimpinan manajer

c. Faktor bawahan

d. Faktor situasi penugasan

D. Motivasi Kerja

1. Pengertian Motivasi

Menurut kamus bahasa Indonesia motif diartikan sebagai sebab –

sebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang, dasar pikiran dan

pendapat, sesuatu yang menjadi pokok. Menurut Heidjrachman dan Suad

(1984 : 1997 ) motivasi adalah proses untuk mencoba mempengaruhi

seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Menurut Ishak dan Hendri ( 2003 : 12 ) motivasi adalah sebagai

sesuatu yang pokok yang menjadi dorongan bagi seseorang untuk bekerja.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasranya adalah

kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan

memberikan kekuatan yang mengarah pada pencapaian kebutuhan,

memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan.

Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau

semangat kerja. Motivasi orang bekerja ada bermacam – macam antara

Page 37: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

18

lain : termotivasi mengerjakan sesuatu karena uangnya banyak, meskipun

kadang – kadang kerjaan itu secara hukum tidak benar dan termotivasi

karena rasa aman atau keselamatan meskipun bekerja dengan jarak yang

jauh.

2. Hakekat Motivasi

Menurut Wahjosumidjo (1987:193) motivasi pada hakekatnya

adalah terminologi umum yang menberikan makna, daya dorong,

keinginan, kebutuhan dan kemauan sehingga motivasi merupakan

penyebab yang mendasari perilaku seseorang. Jadi motivasi merupakan

daya dorong yang timbul dalam diri individu untuk berperilaku tertenti

yang mengarah pada pencapaian tujuan.

3. Faktor –faktor Motivasi

Menurut Herzberg (Manullang, 1987:152) mengatakan bahwa

faktor-faktor dari motivasi adalah:

a). Kenginan berprestasi

Jika seorang karyawan mempunyai harapan yang besar dapat

berprestasi tinggi dan jika ia menduga bahwa dengan tercapainya

prestasi yang tinggi akan merusak akibat-akibat yang ia harapkan,

maka ia akan mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja lebih

giat. Dan keinginan untuk berprestasi dapat diartikan sebagai sikap

untuk berani mengambil resiko untuk sasaran yang lebih tinggi.

Page 38: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

19

b). Penghargaan

Penghargaan atas suatu prestasi yang lebih dari seseorang akan

memberikan kepuasan batin sehingga seseorang akan berusaha agar

lebih berprestasi dengan harapan akan memperoleh tingkat kepuasan

yang lebih tinggi.

c). Tantangan

Adanya tantangan yang dihadapi dapat menjadikan motivator yang

kuat bagi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Tantangan demi

tantangan akan menimbulkan motivasi yang dapat meningkatkan

produktivitas dalam bekerja.

d). Tanggung jawab

Adanya rasa ikut memilki akan menimbulkan motivasi untuk merasa

bertanggung jawab secara benar terhadap kelangsungan hidup

organisasi dimana ia bekerja.

e). Pengembangan

Agar faktor pengembangan dapat berfungsi sebagai motivator

pimpinan dapat memulainya dengan melatih bawahan untuk pekerjaan

yang lebih menuntut tanggung jawab.

Menurut Wahjosumidjo (1987:175) motivasi dipengaruhi oleh

berbagai faktor antara lain:

Page 39: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

20

1). Faktor internal

a. kepribadian

b. sikap

c. pengalaman

d. pendidikan

e.cita-cita yang menjangkau masa depan

2). Faktor eksternal

a. pemimpin dan kepemimpinanya

b. lingkungan kerja

Menurut Lyman dan Raymond didalam buku Wahjosumidjo

mengatakan ada 3 faktor utama yang berpengaruh pada motivasi yaitu:

a. Ciri-ciri pribadi seseorang

b. Tingkat dan jenis pekerjaan

c. Lingkungan kerja

3. Manfaat Motivasi

Manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja

sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang

diperoleh karena bekerja dengan orang – orang yang termotivasi adalah

pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat dalam artian sesuai dengan

standar yang benar dan dalam skala waktu yang telah ditentukan, serta

orang akan senang melakukan pekerjaannya. Ciri – ciri orang termotivasi :

Page 40: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

21

1). Bekerja sesuai dengan standar

2). Senang bekerja

3). Merasa berharga

4). Bekerja keras

5). Sedikit pengawasan

6). Semangat juang tinggi

4. Model dan Teori Motivasi

Menurut Ishak dan Hendri (2003 :25-39) ada berbagai macam

model dan teori motivasi antara lain:

a. Maslow’s Model

Model ini sering disebut dengan model hierarki kebutuhan karena

menyangkut kebutuhan manusia. Teori ini digunakan untuk menunjukan

kebutuhan seseorang yang harus terpenuhi agar dia termotivasi untuk

bekerja. Menurut Maslow, terdapat hierarki kebutuhan manusia antara

lain:

1). kebutuhan fisik

2). Kebutuhan Keamanan

3). Kebutuhan Sosial

4). Kebutuhan Harga diri

5). Kebutuhan Aktualisasi Diri

Page 41: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

22

Maslow’s need hierarchy

b. Hezberg’s Model

Model ini sering disebut dengan istilah two-factor view. Menurut

dia kepuasan manusia terdiri atas dua hal yaitu puas dan tidak puas.

Faktor – Faktor yang menimbulkan ketidak puasan dikalangan karyawan

yaitu :

1). Kebijakan dan administrasi perusahaan

2). Pengawasan

3). Kondisi kerja

4). Gaji

5). Hubungan dengan rekan sekerja

6). Kehidupan pribadi

7). Hubungan dengan bawahan

8). Status dan Keamanan

Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan harga diri

Kebutuhan sosial

Kebutuhan keamanan

Kebutuhan fisik

Page 42: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

23

Faktor – Faktor yang memberi kepuasaan kepada karyawan yaitu :

1). Tercapainya tujuan

2). Pengakuan

3). Pakerjaan itu sendiri

4). Pertanggung jawaban

5). Peningkatan

6). Pengembangan

Ketidakpuasan Kerja Tinggi Ketidakpuasaan KerjaRendah

Kepuasan Kerja Tinggi Kepuasan Kerja Rendah

Model 2 faktor Hezberg

Pencapaian, pengakuan, pekerjaan, tanggung jawab, kemajuan, perkembangan

Gaji dan keamanan, pengawasan, lingkungan kerja, hubungan pribadi, kebijaksanaan perusahaan.

Page 43: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

24

c. Mc Cleland’s Model

Model Mc Cleland ’s sangat menekankan perhatian terhadap

prestasi ( achievemen). Ada tiga kebutuhan yang penting yaitu :

1. Achievement adalah adanya keinginan unruk mencapai tujuan lebih

baik dari pada sebelumnya. Hal ini dapat dicapai dengan cara:

a). Merumuskan tujuan

Tujuan yang tidak pernah dirumuskan, akan menjerumuskan

organisasi. Organisasi akan bergerak kemana arah angin. Artinya,

organisasi akan berubah setiap kali orang-orang yang mengurusnya

berubah.

b). Mendapatkan umpan balik

Umpan balik diperlukan untuk pencapaian prestasi yang lebih baik

lagi dimasa yang akan datang.

c). Memberikan tanggung jawab pribadi

d). Bekerja keras

2. Affiliation adalah kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal

ini dapat dicapai dengan cara:

a). Bekerjasama dengan orang lain

b). Membuat kawan ditempat kerja

c). Sosialisasi

3. Power artinya ada kebutuhan kekuasaan yang mendorong seseorang

bekerja sehingga termotivasi pekerjaannya. Cara orang bertindak

dengan kekuasaan sangat tergantung pada:

Page 44: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

25

a). Pengalaman masa kanak-kanak

b). Kepribadian

c). Pengalaman kerja

d. Expectancy Theory (Teori Harapan)

Dalam teori ini, motivasi adalah fungsi dari berapa banyak yang

diinginkan dan berapa besar kemungkinan pencapaiannya.

e. Equity Theory (Teori Keadilan)

Teori ini menjelaskan bahwa motivasi merupakan fungsi dari

keadilan yang didasarkan hasil (output) dan pendapatan (wages).

Keadilan yang sederhana adalah menerima pendapatan sesuai dengan

usahanya.

Motivasi Usaha Prestasi

Kemampuan

Lingkungan

Hasil 1

Hasil 2

Hasil 3

Hasil 4

Hasil 5

Page 45: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

26

f. Reinforcement Theory (Teori Penguatan)

Menurut teori ini, motivasi seseorang bekerja tergantung pada

penghargaan yang diterimanya dan akibat dari yang akan dialaminya

nanti. Teori ini menyebutkan bahwa perilaku seseorang dimasa

mendatang dibentuk oleh akibat dari perilakunya yang sekarang.

Jenis reinforcement ada 4, yaitu:

1. Positive Reinforcement (penguatan positif)

Yaitu penguatan yang dilakukan kearah kinerja yang positif.

2. Negative Reinforcement (penguatan negatif)

Yaitu penguatan yang dilakukan karena mengurangi atau

menghentikan keadaan yang tidak disukai.

3. Extinction (peredaan)

Yaitu tidak megukuhkan suatu perilaku, sehingga perilaku tersebut

mereda atau punah sama sekali. Hal ini dilakukan untuk

mengurangi peerilaku yang tidak diharapkan.

4. Punishment (hukuman)

Yaitu konsekuensi yang tidak menyenangkan dari tanggapan

perilaku tertentu.

Page 46: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

27

D. Produktivitas Kerja

1. Pengertian Produktivitas

Didalam buku Ravianto (1986:16-17), Webster mendefinisikan bahwa:

a. Produktivitas adalah keluaran fisik per unit dari usaha produktif.

b. Produktivitas adalah tingkat keefektifan dari manajemen industri

didalam penggunaan fasilitas-fasilitas untuk produksi.

c. Produktivitas adalah keefektifan dari penggunaan tenaga kerja dan

peralatan.

Menurut Payaman Simanjuntak ( 1985 : 30 ) Produktivitas adalah

perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumberdaya

atau faktor produksi yang digunakan persatuan waktu.

Menurut K.L Brookfield ( 1992 : 123 ) Produktivitas adalah

hubungan antara barang dan jasa yang dihasilkan dan sumber – sumber

masukan ( input ) yang digunakan biasanya dinyatakan sebagai rasio

besarnya keluaran ( output ) terhadap masukan.

Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan

peran serta tenaga kerja per satuan waktu.

2. Pentingnya Produktivitas

Produktivitas kerja karyawan merupakan faktor utama untuk

kelancaran proses produksi selain keunggulan teknologi, strategi

pemasaran yang tepat dan dana yang mencukupi. Dalam suatu perusahaan,

produktivitas kerja karyawan sangat penting agar proses produksi menjadi

Page 47: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

28

efektif dan efisien. Selain tiu dengan adanya produktivitas kerja karyawan

maka tujuan perusahaan dapat diharapkan tercapai dengan hasil yang

optimal. Di dalam buku Sondang Siagian (2002:202) dikatakan untuk

meningkatkan produktivitas kerja karyawan dilakukan berbagai intervensi

yaitu : rancang bangun pekerjaan, tim kerja yang ”mandiri”, gugus kendali

mutu dan peningkatan mutu kehidupan kekaryaan.

3. Faktor – Faktor Mempengaruhi Produktivitas

Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan

baik dari diri sendiri maupun dari luar.

Menurut Ravianto (1986:18-19) produktivitas kerja karyawan

dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:

a. Pendidikan

b. Keterampilan

c. Disiplin

d. Sikap dan Etika kerja

e. Motivasi

f. Tingkat Penghasilan

g. Jaminan Sosial

h. Lingkungan Kerja

i. Sarana Produksi

j. Kesempatan Berprestasi

Page 48: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

29

Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (1986:74) faktor-faktor yang

mempengaruhi produktivitas kerja karyawan yaitu:

a. Lamanya bekerja

b. Penggunaan waktu istirahat

c. Lingkungan fisik

d. Kerja senada

e. Pendidikan

E. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah

penelitian yang kebenarannya masih lemah, sehingga harus diuji secara

empiris (Iqbal, 2002:50). Menurut Sugiyono (2008:93), hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan masalah yang dapat

diuji kebenarannya secara empiris.

Untuk mempermudah penulis dalam melaksanakan penelitian, penulis

mencoba membuat rumusan hipotesis sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.

2. Motivasi kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.

3. Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh

terhadap produktivitas kerja karyawan.

Page 49: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

30

F. Kerangka Konseptual

Simultan

Sumber: Sondang Siagian (2002:203) dan Marihot Manullang (2004:169)

Gaya Kepemimpinan

Motivasi Kerja

Produktivitas Kerja Karyawan

Page 50: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus yaitu

penelitian mengenai status subyek penelitian yang berkenan dengan suatu

fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Iqbal, 2002:15).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di Pabrik Gula Madukismo, PT Madubaru

Yogyakarta

2. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2009

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan

bagian produksi Pabrik Gula Madukismo, PT Madubaru

2. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah pengaruh

gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja

karyawan.

31

Page 51: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

32

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan

(Sugiyono, 2002:55). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

karyawan produksi Pabrik Gula Madukismo, PT Madubaru sejumlah

100 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat dipakai untuk

menyimpulkan populasi, dan sebagian dari populasi tersebut benar-benar

mewakili populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

karyawan bagian produksi Pabrik Gula Madukismo, PT Madubaru

sejumlah 50 orang.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling. Menurut Pabundu (2003:46) yang dimaksud

purposive sampling adalah sampel yang dipilih secara cermat dengan

mengambil orang atau obyek penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-

ciri yang spesifik. Ciri spesifik disini adalah karyawan yang memiliki

keahlian dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk

dipasarkan.

Page 52: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

33

F. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (Independent)

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah gaya

kepemimpinan dan motivasi kerja.

2. Variabel terikat (Dependent)

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas

kerja karyawan.

G. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau

obyek yang diteliti atau ada hubungannya dengan obyek yang diteliti

(Pabundu, 2003:57).

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang terlebih dahulu dikumpulkan dan

dilaporkan oleh perusahaan diluar dari peneliti sendiri walaupun yang

dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden.

Page 53: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

34

I. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen

dikatakan valid atau sahih jika mampu mengukur apa yang hendak

diukurnya. Untuk menguji tingkat validitas kuesioner masing-masing

item variabel gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja dikorelasikan

dengan total skor variabel dapat diukur dengan menggunakan rumus

korelasi product moment. Rumus korelasi product moment sebagai

berikut (Soetrisno Hadi, 2001:23):

rxy = ( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑ ∑

−−

−2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antara skor masing-masing item variabel

X : Nilai skor masing-masing item ( butir pertanyaan)

Y : Skor total dari butir pertanyaan

N : Jumlah data / sampel

Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5%.

Jika rhitung > r tabel , maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa

yang diinginkan (valid). Sebaliknya jika r hitung < rtabel maka suatu butir

instrumen adalah tidak valid.

Page 54: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

35

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas

kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach

dengan taraf signifikan 5 %. Rumus Alpha :

rn = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

− Y

XY

VVV

MM

1

Ketrangan:

rn : Reliabilitas instrumen / koefisien Alpha Cronbach

M : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Vx : Variansi butir

Vy : Variansi total

Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik

Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha > rtabel dengan taraf signifikan 5%

maka data kesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha <

rtabel dengan taraf signifikan 5% maka data kuesioner tersebut tidak

reliabel.

Untuk menjawab pertanyaan tentang gaya kepemimpinan no 1 –

18 jika jawaban yang diberikan adalah SS berarti menunjukkan bahwa

gaya kepemimpinan cenderung otoriter. Tetapi sebaliknya jika jawaban

yang diberikan STS berarti menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan

Page 55: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

36

cenderung laisez faire. Maka pada variabel gaya kepemimpinan

mempunyai bobot nilai menurut skala Likert sebagai berikut:

SS = 5 x 18 = 90

S = 4 x 18 = 72

N = 3 x 18 = 54

TS = 2 x 18 = 36

STS = 1 x 18 = 18

Dengan demikian nilai terendah = 18 dan nilai tertinggi 90, maka

dapat dicari interval dari ketiga gaya kepemimpinan dengan rumus

Struges yaitu :

Ci = k

range

= 3

1890 −

= 24

Maka dengan interval 24 garis skala gaya kepemimpinan sebagai

berikut:

Otoriter Demokrasi Laissez Faire

18 42 66 90

Sedangkan untuk pertanyaan tentang motivasi kerja yang terdiri

dari 22 pertanyaan dengan pilihan pertanyaan 1 – 5, maka mempunyai

bobot nilai menurut Skala Likert sebagai berikut:

SS = 5 x 22 = 110

Page 56: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

37

S = 4 x 22 = 88

N = 3 x 22 = 66

TS = 2 x 22 = 44

STS = 1 x 22 = 22

Nilai tertinggi = 110 dan nilai terendah = 22, maka dapat dicari

interval kelas untuk motivasi kerja dengan menggunakan rumus Struges

yaitu:

Ci = k

range

= 3

22110 −

= 29,33 (dibulatkan keatas menjadi 30)

Maka dengan interval 30 garis skala motivasi kerja sebagai berikut:

Rendah Sedang Tinggi

22 52 82 112

J. Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis apakah gaya kepemimpinan dan motivasi

kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dapat digunakan

analisis regresi linier berganda. Menurut Pabundu (2006:94-95) persamaan

regresi ganda:

Y = a + b1X1+b2X2

Page 57: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

38

Rumus persamaan:

ΣY = a n + bΣX1 + bΣX2

ΣX1Y = a ΣX1 + b1ΣX12 + b2ΣX1X2

ΣX2Y = a ΣX2 + b1ΣX1X2 + b2ΣX22

Keterangan:

Y = Variabel terikat (produktivitas kerja karyawan)

X1 = Variabel bebas (gaya kepemimpinan)

X2 = Variabel bebas (motivasi kerja)

a = konstanta

b = koefisiensi regresi

K. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi

berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas, dimana akan

diukur tingkat pengaruh variabel bebas tersebut melalui besaran

koefisien korelasi ( r ). Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika koefisien

korelasi antar variabel bebas (X1 dan X2) lebih besar dari 0,60 (r >

0.60). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi

antar variabel bebas (X1 dan X2) lebih kecil atau sama dengan 0,60 ( r ≤

0,60).

Page 58: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

39

2. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regeresi berganda perlu juga diuji mengenai

sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan

observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama

disebut terjadi Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut

terjadi Heteroskedastisitas.

3. Uji Normalitas

Uji asumsi klasik normalitas digunakan untuk menguji data

variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi

yang dihasilkan, berdistribusi normal atau tidak normal.

4. Uji Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi

tidak baik dan tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru

timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu t

(berada) dengan kesalahan pengganggu t-1( sebelumnya).

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Terjadi autokorelasi jika nilai DW < -2.

b. Tidak terjadi autokorelasi jika -2 ≤ DW ≤ +2

c. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW > +2

Page 59: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

40

L. Pengujian Hipotesis

1. Uji Global (Uji F)

Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari

variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan (X1), dan motivasi kerja (X2)

untuk dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman

variabel tidak bebas dalam hal ini produktivitas kerja (Y). Uji global

juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas

memiliki koefisien regresi sama dengan nol.

Untuk melakukan pengujian secara global, maka ada beberapa

langkah yang diperlukan yaitu :

a. Menyusun hipotesis

Hipotesis yang ingin diuji adalah kemampuan variabel bebas

menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas, apabila variabel

bebas tidak dapat mempengaruhi, variabel bebas dapat dianggap

nilai koefisien regresiya sama dengan nol, sehingga berapapun nilai

variabel bebas tidak akan berpengaruh terhadap variabel bebas.

Dalam menyusun hipotesis selalu ada hipotesis nol dan

hipotesis alternatif. Untuk hipotesis nol selalu mengandung unsur

kesamaan, maka dapat dirumuskan hipotesis nol adalah koefisien

regresi sama dengan nol. Untuk hipotesis alternatifnya adalah

koefisien regresi tidak sama dengan nol. Hipotesisnya dirumuskan

sebagai berikut :

H0 : b1 ; b2 ; b3 ≤ 0

Page 60: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

41

Ha : b1 ; b2 ; b3 minimal salah satu lebih besar (>) dari 0

b. Menentukan daerah keputusan hipotesis.

Untuk uji ini digunakan tabel F. Untuk mencari nilai F-tabel

perlu diketahui derajat bebas pembilang pada kolom, derajat bebas

penyebut pada baris dan taraf nyata. Umumnya ada dua taraf nyata

yang dipakai yaitu 1 % dan 5%. Untuk ilmu pasti lebih baik

digunakan 1% sedang ilmu sosial dapat digunakan 5%. Untuk

derajat pembilang digunakan nilai k-1. yaitu jumlah variabel

dikurang 1. untuk derajat penyebut digunakan n-k, yaitu jumlah

sampel dikurangi dengan jumlah variabel.

c. Menentukan nilai F-hitung

Nilai F-hitung ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

F = R2 / (k-1) (1-R2) / (n-3)

Dimana :

F = Nilai F-hitung

R2 = Nilai koefisien korelasi

k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

d. Menentukan daerah keputusan.

Menentukan wilayah H0 dan Ha serta membandingkan dengan

nilai F-hitung untuk mengetahui apakah menerima H0 atau

menerima Ha.

Page 61: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

42

e. Memutuskan Hipotesis

Untuk memutuskan hipotesis apakah menerima atau menolak

H0, maka :

1) Nilai F-hitung ≥ F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-value

≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

2) Nilai F-hitung < F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-value

> 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2. Uji signifikan Parsial atau Individual (uji-t)

Uji signifikansi parsial atau individual adalah untuk menguji

apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak berpengaruh

terhadap variabel tidak bebas.

Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial

berpengaruh nyata atau tidak, digunakan uji-t. Untuk melakukan uji-t

ada bebarapa langkah yang diperlukan, yaitu :

a. Menentukan hipotesis

Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya

sama dengan nol, sedangkan variabel bebas akan berpengaruh nyata

apabila nilai koefisiennya tidak sama dengan nol. Hipotesis

selengkapnya adalah sebagai berikut :

H0 = b1 ; b2 ; b3 ≤ 0

Ha = b1 ; b2 ; b3 > 0

b. Menentukan daerah kritis

Page 62: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

43

Daerah kritis ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat bebas yaitu

n-k, dan taraf nyata α 5%.

c. Menentukan nilai t-hitung

Nilai t-hitung untuk koefisien b1, b2 dan b3 dapat dirumuskan sebagai

berikut :

t-hitung = b – B sb

d. Menentukan daerah keputusan

Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak H0 dengan derajat

bebas yaitu n-k, dengan taraf nyata 5%.

e. Memutuskan hipotesis.

t-hitung ≥ t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value ≤ 0,05 maka

H0 ditolak dan diterima Ha.

t-hitung < t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value > 0,05 maka

H0 diterima dan ditolak Ha.

Page 63: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Madu Baru yang berlokasi di daerah Kabupaten Bantul, Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai usaha pokok Pabrik Gula dan Pabrik

Alkohol / Spiritus Madikismo dengan potensi dan peluang pengembangan usaha

yang potensial masih memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang menjadi

suatu perusahaan Agro Industri yang berbasis tebu dan dikelola secara

profesional dan inovatif menghadapi persaingan bebas di era globalisasi dengan

petani sebagai mitra sejati. Pabrik Gula dan Pabrik Alkohol / Spiritus

Madukismo merupakan satu-satunya pabrik yang mengemban tugas untuk

mensukseskan program pengadaan pangan Nasional, khususnya Gula Pasir.

Sebagai Perusahaan padat karya banyak menampung tenaga kerja dari Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perusahaan ini dibangun pada tahun 1955 atas prakarsa dari Sri Sultan

Hamengku Buwono IX dengan kontraktor utama Machine Fabriek

Sangerhausen dari Jerman Timur dan diresmikan pada tanggal 29 Mei 1958

oleh Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno. Perusahaan ini terletak di Desa

Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

44

Page 64: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

45

Kepemilikan saham pada awal berdiri Sri Sulatan Hamengku Buwono

memiliki 75% dan 25% milik pemerintah RI (Departemen Pertanian RI). Saat

ini telah berubah menjadi 65% milik Sri Sultan Hamengku Buwono XI, dan

35% milik Pemerintah (dikuasakan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia,

sebuah BUMN)

Adapun kronologi status perusahaan dan perubahan management

sehingga menjadi perusahaan yang mandiri antara lain:

Tahun 1955-1962 : Perusahaan Swasta (PT)

Tahun 1962-1966 : Bergabung dengan Perusahaan Negara dibawah BPU-

PPN (Badan Pimpinan Umum-Perusahaan Negara),

karena adanya policy Pemerintahan RI yang mengambil

alih semua Perusahaan di Indonesia.

Tahun 1966 : BPU-PPN bubar

PG-PG di Indonesia boleh menilih tetap sebagai

Perusahaan Negara atau keluar menjadi Perusahaan

Swasta (PT). PT Madu Baru memilih Perusahaan

Swasta.

Tahun 1966-1984 : PT Madu Baru kembali menjadi Perusahaan Swasta

dengan susunan Direksi yang dipimpin Sri Sultan

Hamengku Buwono IX sebagai Presiden Direktur.

Page 65: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

46

Tahun 1984-2004 : Diadakan kontrak management dengan PT Rajawali

Nusantara Indonesia (RNI) yaitu slah satu BUMN milik

Departemen Keuangan RI.

Tahun 2004-sekarang : PT Madu Baru menjadi perusahaan mandiri yang

dikelola secara profesional dan independent.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

PT Madu Baru menjadi perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia

dengan petani sebagai mitra sejati.

Misi

1. Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memenuhi

permintaan masyarakat dan industri di Indonesia.

2. Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah

lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif, memberikan pelayanan

yang prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan

petani.

3. Mengembangkan produk / bisnis baru yang yang mendukung bisnis inti.

4. Menempatkan karyawan dan stake holders lainnya sebagai bagian

terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian

share holder values.

Page 66: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

47

C. Struktur Organisasi

Penasehat Dewan

Komisaris

Sek. DEkom

Direktur

SPI

General Manager

Kepala Bagian SDM

& Umum

Kepala Bagian

AKT & Keu

Kepala Bagian

Tanaman

Kepala Pabrik

Spiritus

Kepala Bagian

Pabrikasi

Kepala Bagian Instalasi

Kepala Bagian

Pemasaran

Page 67: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

48

D. Sumber Daya Manusia

1. Penggolongan karyawan terdiri dari:

a. Karyawan Tetap:

- Karyawan Pimpinan

- Karyawan Pelaksana

b. Karyawan Tidak Tetap

- Karyawan Kerja Waktu Tertentu / KKWT (hanya bekerja pada masa

produksi)

- Karyawan Borong (hanya bekerja bila ada pekerjaan borong)

2. Jumlah Karyawan

a. Karyawan Pimpinan : 60 orang

b. Karyawan Pelaksana : 432 orang

c. KKWT : 844 orang

d. Borongan tebangan dan garap kebun : 3.000 orang

3. Jam Kerja

Jam kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan UU

Kepegawaian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah serta berdasarkan

Peraturan Pokok Perusahaan. Untuk pegawai tidak tetap, sistem kerjanya

terdiri dari 3 shift. Jam kerja yang ditetapkan sebagai berikut:

a. Karyawan Tetap

Senin – Kamis : 08.00 – 14.00

Jumat – Sabtu : 08.00 – 11.30

Page 68: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

49

b. Karyawan Tidak Tetap

Shift pagi : 08.00 – 14.00

Shift siang : 14.00 – 22.00

Shift malam : 22.00 – 08.00

4. Jaminan Sosial

a. Program JAMSOSTEK untuk semua karyawan

b. Hak Pensiun untuk karyawan tetap (Pimpinan dan Pelaksana)

c. Program Taskat ( Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua) untuk

karyawan kampanye atau musiman

d. Koperasi karyawan dan Pensiunan PT Madubaru

e. Perumahan Dinas untuk Karyawan Tetap

f. Poliklinik dan Klinik KB Perusahaan untuk semua karyawan

g. Pakaian Dinas untuk semua karyawan

h. Biaya Pengobatan

i. Rekresi karyawan dan keluarga

E. Budaya Perusahaan

1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Jujur dan Adil

3. Rendah Hati

4. Terbuka

5. Saling Menghormati

Page 69: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

50

6. Profesionalisme

7. Kreatif

8. Inovatif

9. Teamwork

10. Peduli Lingkungan

F. Produksi

Produksi Utama dari PT Madu Baru adalah Gula Pasir dengan kualitas

SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP ( Gula Kristal Putih). Mutu produksi

dipantau oleh P3GI Pasuruan ( Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia).

Produksi sampingnya adalah alkohol murni (kadar 95%), spiritus bakar (kadar

94%). Hasil produksi rata-rata per tahun untuk pabrik gula dengan bahan baku

tebu 400.000-500.000 ton per tahun dan hasil gula SHS yang dihasilkan kurang

lebih 35.000 ton per tahun. Sedangkan untuk pabrik spiritus dengan bahan baku

tetes dari PG.Madukismo kurang lebih 25.000 ton per tahun dan hasil alkohol

yang dihasilkan 7,5 – 8 juta liter per tahun.

Masa produksi sekitar 5 – 6 bulan per tahun terus menerus dilakukan

antara bulan Mei – Oktober. Selain bulan tersebut digunakan untuk memelihara

mesin pabrik seperti service, revisi, perbaikan, penggantian, dll.

Page 70: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

51

G. Pemasaran

Distribusi gula untuk tahun 1998 s/d sekarang Gula PG Madukismo

dijual bebas, gula milik Madukismo dijual sendiri oleh PG Madukismo. Gudang

gula di PG Madukismo ada 2 buah yaitu Gudang Gula A dengan kapasitas

150.000 ku dan Gudang Gula B dengan kapasitas 50.000 ku. Untuk alkohol dan

spiritus pemasarannya diatur sendiri oleh perusahaan melalui distributor yang

berasal dari Jakarta, Tegal, Semarang, Solo, Surabaya, Yogyakarta. Kapasitas

gudang untuk alkohol dan spiritus 2.663.350 liter terdiri dari 25 tangki.

H. Permodalan

Selain modal sendiri, PT Madu Baru juga mendapatkan kredit dari

Bank Pemerintah untuk operasional dan investasi.

I. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Perusahaan juga membina beberapa Industri Kecil dan Koperasi,

berupa bantuan pinjaman modal kerja, dll yang digariskan oleh pemerintah serta

program peningkatan kondisi sosial dan masyarakat sekitar perusahaan. Selain

itu juga perusahaan berpartisipasi terhapa program pemerintah antara lain:

1. Mengadakan program “Agro Wisata” sebagai sarana untuk

memasyarakatkan teknologi pembuatan Gula dan Alkohol, serta

menggalakkan Pariwisata

Page 71: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

52

2. Memberikan kesempatan kepada para siswa dan mahasiswa yang

melaksanakan Kerja Praktek, sebatas kemampuan perusahaan.

Page 72: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang identitas responden dan analisis

kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, pendidikan

terakhir, usia responden. Analisis kuantiatif terdiri dari uji instrumen (Validitas dan

Reliabilitas instrumen), analisis uji Asumsi Klasik, Regresi Linier Berganda, uji F

dan uji t. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana “Pengaruh Gaya Kepemimpinan

dan Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”. Pengolahan

data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Statistical

Product and Service Solution) 12.0 for Windows (Evaluation Version) dan Microsoft

Office Excel 2003.

A. Profil Responden

1. Jenis Kelamin

Jumlah pria yang menjadi responden sebanyak 88% dan wanita

sebanyak 12%. Persentase ini menunjukkan bahwa lebih dari separoh sampel

adalah pria dibandingkan wanita.

53

Page 73: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

54

Tabel V.1

Distribusi responden berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi % Frekuensi 1 Pria 44 88% 2 Wanita 6 12% Total 50 100.0

Sumber : Pengolahan data primer.

2. Pendidikan Terakhir

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden dari karyawan

bagian produksi Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta dengan latar belakang

pendidikan yang berbeda-beda. Hasil analisis data berdasarkan pendidikan

terakhir dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel V.2 Distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhir

No Pendidikan terakhir Frekuensi % Frekuensi 1 SLTP 3 6% 2 SLTA 31 62% 3 SMEA 11 22% 4 SMK 2 4% 5 Diploma 1 2% 6 S1 2 4%

Total 50 100.0 Sumber : Pengolahan data primer.

3. Usia

Usia dikelompokkan menjadi lima kelompok : pertama, kelompok yang

berusia kurang dari 20 tahun. Kedua, kelompok yang berusia 21 - 30 tahun.

Ketiga, kelompok yang berusia 31 - 40 tahun. Keempat, kelompok yang

Page 74: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

55

berusia 41 – 50 tahun, dan kelima kelompok yang berusia lebih dari 50 tahun.

Hasil pengujian deskriptif mendapatkan mayoritas karyawan yang bekerja

pada bagian produksi berada dalam kelompok usia 41 – 50 tahun jumlahnya

mencapai 44 %.

Tabel V.3

Distribusi konsumen berdasarkan Usia

No Usia (th) Frekuensi % Frekuensi 1 <20 1 2% 2 21 – 30 5 10% 3 31 – 40 17 34% 4 41 – 50 22 44% 5 >50 5 10% Total 50 100.0

Sumber : pengolahan data primer

B. Analisis kuantitatif

1. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus

Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu

skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah bila

nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r tabel, maka item yang

bersangkutan dapat dinyatakan valid/sahih atau apabila nilai probabilitas

korelasi [sig.(2-tailed) lebih kecil dari taraf signifikan (α) sebesar 0.05.

(Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995 : 123).

Page 75: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

56

Untuk responden yang berjumlah 50, dapat diperoleh derajat bebas (df)

sebesar N – 2 (50 – 2 = 48). Untuk df = 48 , diperoleh nilai r tabel sebesar

0,285. Nilai r tabel ini selanjutnya digunakan untuk kriteria validitas item-item

kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid, koefisien korelasi item total harus

lebih besar dari 0,285.

Tabel V.4

Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan

No Item rhitung rtabel Keterangan 1 0,354 0,285 Valid 2 0,622 0,285 Valid 3 0,697 0,285 Valid 4 0,717 0,285 Valid 5 0,545 0,285 Valid 6 0,683 0,285 Valid 7 0,783 0,285 Valid 8 0,696 0,285 Valid 9 0,750 0,285 Valid 10 0,524 0,285 Valid 11 0,546 0,285 Valid 12 0,531 0,285 Valid 13 0,430 0,285 Valid 14 0,386 0,285 Valid 15 0,353 0,285 Valid 16 0,421 0,285 Valid 17 0,367 0,285 Valid 18 0,411 0,285 Valid

Page 76: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

57

Tabel V.5

Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja

No Item rhitung rtabel Keterangan 1 0,432 0,285 Valid 2 0,573 0,285 Valid 3 0,347 0,285 Valid 4 0,663 0,285 Valid 5 0,437 0,285 Valid 6 0,694 0,285 Valid 7 0,396 0,285 Valid 8 0,404 0,285 Valid 9 0,661 0,285 Valid 10 0,585 0,285 Valid 11 0,419 0,285 Valid 12 0,583 0,285 Valid 13 0,577 0,285 Valid 14 0,469 0,285 Valid 15 0,534 0,285 Valid 16 0,670 0,285 Valid 17 0,370 0,285 Valid 18 0,687 0,285 Valid 19 0,634 0,285 Valid 20 0,559 0,285 Valid 21 0,558 0,285 Valid 22 0,542 0,285 Valid

Sumber : pengolahan data primer

Dari tabel V.4 dan V.5 di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-

item instrumen penelitian dinyatakan valid karena ada semua item yang

memiliki nilai ritem-total yang lebih besar dari rtabel dan data yang diperoleh dapat

dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi

Page 77: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

58

0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar

dari r kritis product moment. Atau bisa menggunakan batasan tertentu seperti

0,60. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2008 : 26), reliabilitas kurang dari 0,6

adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Setelah diuji validitasnya maka item-item yang tidak valid dihilangkan dan

item yang valid dimasukkan ke dalam uji Reliabilitas.

Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria

Cronbach’s Alpha disajikan dalam Tabel V.6 berikut ini.

Tabel V.6

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel

Nilai

Cronbach’s

Alpha

Kesimpulan

Gaya Kepemimpinan 0,864 Reliabel

Motivasi Kerja 0,872 Reliabel

Sumber : pengolahan data primer

Dari hasil analisis pada tabel V.6 di atas dapat dilihat bahwa setiap

instrumen variabel memiliki nilai realibilitas yang memenuhi syarat dan

dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha berada di atas 0,600.

Page 78: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

59

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik

adalah persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut: tidak

terjadi Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data berdistribusi

normal, dan tidak terjadi Autokorelasi.

Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian

ini akan dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau tidak

memenuhi asumsi-asumsi.

a. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel V.7

Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Collinearity Statistics Variabel

Tolerance VIF

Gaya Kepemimpinan (X1)

Motivasi Kerja(X2)

0.995

0.995

1,005

1,005

Sumber : pengolahan data primer

Jika menggunakan alpha / tolerance = 5% atau 0,05, maka VIF = 5.

Dari output besar VIF hitung (VIF gaya kepemimpinan= 1,005, VIF

motivasi kerja=1,005) > 5% (0,05) dan semua tolerence variabel bebas

Page 79: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

60

(0,995=99%) dibawah 5%, maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel

bebas tidak terjadi Multikolinieritas.

b. Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot)

menggunakan SPSS 12.0 For Windows (Evaluation Version) didapatkan

titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai

pola yang teratur, jadi kesimpulannya variabel bebas tidak terjadi

Heteroskedastisitas atau bersifat Homoskedastisitas.

Gambar V.1

Gambar Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-2

-1

0

1

2

Regres

sion S

tudent

ized Re

sidual

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Scatterplot

c. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 12.0 For Windows

(Evaluation Version) diperoleh grafik histogram yang menunjukkan garis

kurva normal, berarti data yang diteliti berdistribusi normal. Demikian juga

Page 80: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

61

dari normal probability plots menunjukkan berdistribusi normal juga

karena garis (titik-titik) mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan

bahwa data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.

Gambar V.2

Gambar Hasil Uji Normalitas Histogram

-2 -1 0 1 2

Regression Standardized Residual

0

2

4

6

8

Frequ

ency

Mean = -1.25E-16Std. Dev. = 0.979N = 50

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Histogram

Gambar V.3

Gambar Hasil Uji Probability Plot

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um Pr

ob

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 81: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

62

d. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Berdasarkan hasil analisis pada lampiran dapat diketahui bahwa

nilai Durbin-Watson (DW) sebesar 0,051. Karena nilai DW kurang 2 maka

dapat disimpulkan tidak terjadi Autokorelasi.

Tabel V.8

Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Model Durbin-Watson 1 0,051

Sumber : pengolahan data primer

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 12.0 For Windows

(Evaluation Version) diperoleh persamaan

Tabel V.9

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std.

Error Beta 1 (Constant) 85.980 69.111 1.244 .220 Gaya

Kepemimpinan

-1.040 .875 -.171 -1.188 .241

Motivasi Kerja .120 .614 .028 .195 .846

a Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Page 82: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

63

Berdasarkan pembahasan analisis regresi berganda , diperoleh

persamaan Y = 85,980 -1,040 X1 + 0,120 X2. Nilai 85,980 merupakan nilai

konstanta yang menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel X1, dan

X2 dalam arti masing-masing dianggap nol, maka Y bernilai sebesar 85,980.

5. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F

Tabel V.10

Hasil Uji F ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2068.102 2 1034.051 .746 .480(a) Residual 65163.118 47 1386.449 Total 67231.220 49

a Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan b Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Hasil pengujian pengaruh bersama-sama (simultan) kedua variabel

X1, X2 dan dengan uji F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 0,746. Dengan

tingkat keyakinan 95%, a = 5%, df 1 = 2, df 2 (n-k-1) atau 50-2-1= 47,

diperoleh nilai untuk Ftabel sebesar 3,195. Dari hasil tersebut diperoleh Fhitung <

Ftabel (0,746 < 3,195), maka kedua variabel bebas (gaya kepemimpinan dan

motivasi kerja) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh dan tidak

signifikan terhadap variabel terikat Y (produktivitas kerja).

Dari hasil analisis regresi berganda dua variabel bebas diperoleh

koefisien determinasi R2 sebesar 0,031 atau (3,1%). Hal ini menunjukkan

Page 83: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

64

bahwa persentase pengaruh variabel independent (gaya kepemimpinan dan

motivasi kerja) terhadap variabel dependent (produktivitas kerja) sebesar

3,1%, sedangkan 96,9% Produktivitas Kerja Karyawan dipengaruhi oleh

variabel lain.

6. Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk variabel

X1 (Gaya Kepemimpinan) menunjukkan nilai koefisien sebesar -1,040

bertanda negatif. Dari hasil pengolahan data dengan SPSS, diperoleh thitung

sebesar -1,188 dan tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)

dengan derajat bebasan (df) n-k-1 atau 50-2-1 = 47 dengan pengujian 2 sisi

(signifikansi = 0,025) maka diperoleh ttabel sebesar 2,012. Karena nilai thitung <

ttabel (-1,188 < 2,012) berarti variabel bebas X1 (Gaya Kepmimpinan) secara

parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Y (Produktivitas

Kerja).

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk variabel

X2 (Motivasi Kerja) sebesar 0,120 bertanda positif. Dari hasil pengolahan

data dengan SPSS, diperoleh thitung sebesar 0,195 dan ttabel 2,012. Karena thitung

< ttabel ( 0,195 < 2,012) berarti variabel bebas X2 (Motivasi Kerja) secara

parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Y (Produktivitas

Kerja).

Page 84: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

65

C. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan

dan motivasi kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh dan tidak signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan. Untuk gaya kepemimpinan dan motivasi

kerja secara individual (parsial) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

produktivitas kerja karyawan. Hal tersebut dapat diketahui dari perhitungan

uraian yang dijabarkan diatas. Dari perhitungan uraian yang telah dijabarkan

diatas, gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama maupun

individual (parsial) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

produktivitas kerja karyawan. Hal ini dapat terjadi karena gaya kepemimpinan

dan motivasi kerja yang diukur dalam penelitian ini hanya sebagian saja dan

sasaran yang dituju kurang tepat. Gaya kepemimpinan yang dimaksud adalah

gaya kepemimpinan mana yang sesuai dan bisa diterapkan dalam perusahaan,

sedangkan motivasi kerja yang dimaksud dalam penelitian ini untuk mengukur

tinggi rendahnya motivasi kerja karyawan di dalam perusahaan. Produktivitas

kerja yang diukur dalan penelitian ini hanya melihat hasil produksi yang terjadi

pada bulan Mei untuk seluruh karyawan yang bekerja di bagian produksi Pabrik

Gula Madukismo, sehingga hasil produktivitas kerjanya tidak dapat dilihat per

tenaga kerja melainkan secara keseluruhan.

Page 85: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang pengaruh variabel bebas (Gaya Kepemimpinan dan Motivasi kerja)

terhadap variabel terikat (Produktivitas Kerja Karyawan) dapat ditarik beebrapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisis regresi berganda memberikan koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,031 yang berarti bahwa kedua variabel bebas (Gaya

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja) mampu menjelaskan 3,1% perubahan

pada Y (Produktivitas Kerja Karyawan). Melalui persamaan Regresi : Y =

85,980 – 1,040X1 + 0,120X2. Konstanta sebesar 85,980 mengindikasikan

bahwa jika Gaya kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) nilainya

adalah 0, maka Produktivitas Kerja Karyawan (Y) nilainya adalah 85,980.

2. Pengaruh bersama-sama (simultan) kedua variabel bebas terhadap variabel

terikat tidak signifikan sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Fhitung = 0,746,

dengan ρ = 0,480. Karena Fhitung < Ftabel (0,746 < 3,195) dan ρ = 0,480 >

taraf signifikan 5% maka kedua variabel bebas (Gaya kepemimpinan dan

Motivasi Kerja) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh dan tidak

signifikan terhadap variabel terikat Y (Produktivitas Kerja Karyawan).

66

Page 86: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

67

3. Hasil pengujian signifikansi pengaruh individual (parsial) tiap variabel

bebas menggunakan Uji t menunjukkan bahwa semua variabel bebas

tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat Y (Produktivitas

Kerja Karyawan). Untuk variabel X1 diperoleh nilai thitung = -1,188 variabel

X2 diperoleh nilai thitung =0, 195. Nilai ttabel= 2,012.

a. Untuk variabel X1 lebih kecil dari 2,012 maka dapat dinyatakan

bahwa variabel X1 secara individual (parsial) tidak berpengaruh terhadap

Y (Produktivitas Kerja Karyawan).

b. Untuk variabel X2 lebih kecil dari 2,012 maka dapat dinyatakan bahwa

variabel X2 secara individual (parsial) tidak berpengaruh terhadap Y

(Produktivitas Kerja Karyawan).

B. Saran

Untuk lebih meningkatkan produktivitas kerja, maka penulis

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan perusahaan harus lebih tegas lagi

dibandingkan dengan sebelumnya sehingga para karyawan dapat lebih

termotivasi lagi dalam bekerja dan dengan meningkatnya motivasi,

produktivitas kerja juga akan meningkat.

2. Motivasi kerja yang sudah baik hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga

menimbulkan produktivitas kerja yang baik juga.

Page 87: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

68

3. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh pada gaya

kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Oleh karena ini perusahaan khususnya atasan sebaiknya memperhatikan

kesejahteraan para karyawannya agar kedepannya karyawan dapat lebih

berproduktif lagi dalam bekerja.

C. Keterbatasan

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis

menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam

hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum mempunyai

pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori,

pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan skripsi ini jauh dari

sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner.

Page 88: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 1990. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta.

Arep, Ishak dan Tanjung, Hendri. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Handoko, Hani, T. 1999. Pengantar Manjemen. Yogyakarta: BPFE.

Heidjrachman, R dan Husman, Suad, Drs, M.B.A. 1984. Manajemen Personalia (Edisi III). Yogyakarta: BPFE.

Liputo, Benyamin. 1998. Pengantar Manajemen. Jakarta: Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti.

Mangkuprawira, Sjafri dan Hubeis, Vitayala, Aida. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Manullang, M dan Manullang, AMH, Marihot. 2004. Manajemen Personalia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Martoyo, Susilo, Kal (Purn), Kolonel, S.E. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product dan Service Solution). Yogyakarta: Mediakom.

Ravianto, J. 1986. Produktivitas dan pengukuran. Jakarta: Lembaga Sarana Informasi

Usaha dan Productivitas.

Siagian, Sondang P. 2002. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

69

Page 89: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

70

Soeprihanto, John. 2000. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.

Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono, Sonny, HM. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara Books.

Thoha, Miftah. 2005. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Tika, Pabundu, Moh, H, Drs, M.M. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahjosumidjo. 1985. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 90: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

LAMPIRAN I KUESIONER

Page 91: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

Kepada Yth,

Karyawan Bagian Produksi

Pabrik Gula Madukismo

Dengan hormat,

Bersama ini saya, Bernadeta Krismaningsih, mahasiswa Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, yang sedang

menyusun skripsi dengan judul ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi

Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”, ingin memohon bantuan kepada

Bapak/Ibu/Sdr/i untuk berkenan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tesusun

dalam kuesioner ini.

Kuesioner ini disusun dengan tujuan untuk mendapatkan data yang

dibutuhkan dan semua jawaban yang diberikan hanya akan digunakan untuk

kepentingan ilmiah dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu saya sangat

mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i dalam menjawab kuesioner ini sesuai

dengan keadaan yang sesungguhnya.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesedian

Bapak/Ibu/Sdr/i untuk meluangkan waktu dalam menjawab kuesioner ini.

Hormat Saya

Bernadeta Krismaningsih

Page 92: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

KUESIONER

I. IDENTITAS

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Pendidikan Terakhir :

4. Usia :

II. PETUNJUK

Berikanlah jawaban dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang telah disediakan

pada bagian kanan dari masing-masing pernyataan. Huruf-huruf pada kolom bagian

atas mengandung arti sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju yang berarti apa yang terkandung dalam pernyataan yang

diajukan sungguh-sungguh benar sesuai dengan apa yang dirasakan.

S = Setuju yang berarti apa yang terkandung dalam pernyataan yang di ajukan

lebih banyak benarnya daripada tidak benarnya.

N = Netral yang berati tidak berpihak pada ”setuju” atau ”tidak setuju”

terhadap pernyataan yang diajukan.

TS = Tidak Setuju yang berarti apa yang terkandung dalam pernyataan yang

diajukan lebih banyak tidak benarnya daripada benarnya.

STS = Sangat Tidak Setuju yang berarti apa yang terkandung dalam pernyataan

yang diajukan sungguh-sungguh tidak benar.

Page 93: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

I. GAYA KEPEMIMPINAN

ALTERNATIF JAWABAN NO PERTANYAAN

SS S N TS STS

A. Dalam pengambilan keputusan

1. Dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan,

para karyawan tidak diberi wewenang untuk

menyelesaikan tugas-tugasnya

2. Hubungan antara Atasan dengan para

karyawan sangat jauh

3. Atasan selalu mengharuskan para karyawan

untuk ikut serta dalam setiap keputusan yang

dibuatnya

4. Atasan selalu menutup diri terhadap gagasan /

ide yang diberikan oleh karyawan

5. Atasan selalu menganggap bahwa segala

keputusan yang dibuatnya paling benar

6. Atasan selalu ikut campur dalam

memecahkan persoalan didalam pekerjaan

karyawan tanpa memberikan kesempatan

karyawan untuk menyelesaikannya terlebih

dahulu

7. Para karyawan dituntut menjalankan

pekerjaan sesuai dengan keinginan Atasan

8. Atasan tidak pernah memberikan kebebasan

kepada karyawan untuk mengembangkan

perusahaan

9. Atasan selalu membuat keputusan sendiri

tanpa meminta persetujuan dari para

karyawan

10. Atasan tidak mau menerima kritikan /

Page 94: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

keluhan, pendapat dari para karyawan

B. Kesempatan untuk mengembangkan diri

11. Para karyawan tidak diberikan kebebasan

untuk berinisiatif dalam penyelesaian tugas

12. Jika Anda melakukan kesalahan dalam

pekerjaan, Atasan langsung memberikan

sanksi tanpa mendengarkan alasan Anda

13. Atasan sealu menegur Anda dalam setiap

melaksanakan pekerjaan

14. Atasan tidak memperhatikan upaya-upaya

peningkatan ketrampilan para karyawan

15. Atasan tidak pernah menghargai hasil

pekerjaan para karyawan

16. Atasan tidak pernah memberikan saran-saran

yang dibutuhkan karyawan mengenai

pekerjaan

17. Atasan tidak memberikan informasi yang

jelas kepada karyawan mengenai pekerjaan

yang akan dilakukan

18. Atasan selalu memikirkan kepentingan sendiri

tanpa memikirkan kesejahteraan karyawan

19. Atasan selalu memberikan pengawasan yang

ketat di saat Anda melakukan pekerjaan

20. Atasan tidak memberikan kesempatan kepada

para karyawan untuk mengembangkan diri

lewat penyuluhan, pelatihan serta pembekalan

ketrampilan.

Page 95: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

II. MOTIVASI KERJA

ALTERNATIF JAWABAN NO PERTANYAAN

SS S N TS STS

A. Keinginan berprestasi

1. Anda menyukai tantangan dan tanggung

jawab

2. Anda sangat membutuhkan umpan balik dari

apa yang telah anda kerjakan

3. Anda menyukai pekerjaan yang mengandung

resiko

4. Anda selalu ingin mencoba hal-hal yang baru

dalam pekerjaan

5. Anda selalu mampu mengerjakan seluruh

pekerjaan yang diberikan oleh Atasan

B. Penghargaan

6. Atasan selalu memberikan pujian atas

keberhasilan Anda dalam bekerja

7. Anda mendapat bonus dari hasil yang dicapai

8. Atasan anda menghargai semua usaha yang

telah anda lakukan

C.Tantangan

9. Anda berusaha melakukan pekerjaan yang

bervariasi

10. Anda menerima promosi yang ditawarkan

oleh atasan Anda

11. Anda selalu berusaha untuk memecahkan

masalah yang dihadapi

12. Anda selalu mengerjakan pekerjaan sebelum

atasan memberikan pengarahan terlebih

dahulu

Page 96: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

13. Anda merasa cocok dengan pekerjaan yang

mengandung resiko baik bagi diri sendiri

maupun perusahaan

D. Tanggung jawab

14. Anda merasa ikut memiliki perusahaan

dimana Anda bekerja

15. Anda merasa bahwa pekerjaan anda sekarang

merupakan pekerjaan yang anda idam-

idamkan

16. Anda melaksanakan tugas dengan sebaik-

baiknya

17. Anda selalu bekerja walupun tanpa adanya

pengawasan

18. Anda mempunyai harapan mendapatkan hasil

yang terbaik dari pekerjaan Anda

19. Anda selalu berusaha menyelesaikan

pekerjaan sebelum batas waktu yang telah

ditentukan

E. Pengembangan diri

20. Anda selalu ingin diberi kesempatan

mengikuti pelatihan kerja

21. Anda ingin mengarahkan semua kemampuan

dalam melakukan pekerjaan

22. Anda selalu ingin diberi kesempatan untuk

melaksanakan tugas lain diluar tanggung

jawab Anda

23. Anda selalu menggunakan kesempatan untuk

mengikuti pelatihan yang diberikan oleh

perusahaan

24. Pelatihan yang saya ikuti menambah wawasan

Page 97: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

saya tentang pekerjaan

25. Anda menyukai kegiatan-kegiatan yang bebas

menyampaikan pendapat tanpa ada campur

tangan dari pihak mana pun

Page 98: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

LAMPIRAN II HASIL OLAH DATA

KUESIONER

Page 99: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

GAYA KEPEMIMPINAN

Skor Item Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Skor Total

1 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 40 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 40 3 1 3 4 3 4 2 5 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 57 4 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 32 5 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 1 43 6 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 7 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 32 8 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 24 9 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 10 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2 40 11 2 2 2 2 1 2 4 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2 39 12 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 38 13 2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 4 2 54 14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 15 1 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 16 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 17 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 32 18 1 1 3 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 4 2 35 19 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 35 20 1 2 4 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 21 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 32 22 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 35 23 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 28 24 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 31 25 1 1 4 2 2 4 4 1 3 1 1 1 4 1 1 2 1 1 3 1 39 26 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 27 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 28 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 34 29 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 34 30 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 32 31 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 34 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 26 33 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 31 34 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 33 35 2 1 5 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 4 1 36 36 2 2 4 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 35 37 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 40 38 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 41 39 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 41 40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 41 41 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 42 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 43 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 4 1 38 44 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 4 1 38

Page 100: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

45 1 1 2 4 1 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 2 1 1 4 1 39 46 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 4 1 38 47 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 48 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 4 1 38 49 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 25 50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40

Page 101: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

MOTIVASI KERJA

Skor Item Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Skor Total

1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 2 1012 5 5 2 4 4 3 4 4 4 4 5 2 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 2 4 5 1013 5 5 5 5 5 3 2 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1154 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 915 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 926 4 4 3 4 4 3 2 4 4 5 5 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 957 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 938 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1009 4 4 2 3 3 3 3 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 8710 4 2 3 4 3 2 2 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 2 3 3 2 8711 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 9012 5 2 4 4 5 2 2 3 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 2 5 4 4 4 4 9913 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9814 4 2 4 4 2 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 8515 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 9016 4 2 4 4 3 2 4 4 2 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 8017 5 2 4 5 3 3 2 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 9218 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 9919 3 2 2 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 8420 4 2 4 4 3 2 4 4 2 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 8021 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 9922 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 8823 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 8924 4 3 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 10825 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

Page 102: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

26 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9427 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 5 2 2 5 4 4 5 3 3 5 4 4 2 4 2 8628 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 5 2 2 5 4 4 5 4 4 5 4 4 2 4 2 8829 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 5 2 2 5 4 4 5 4 4 5 4 4 2 4 2 8830 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 5 2 2 5 4 4 5 4 4 5 4 4 2 4 2 8831 4 2 4 4 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 11332 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 10433 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 11734 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 10735 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 11636 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 10137 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 9138 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 8739 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9540 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9541 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9342 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9543 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 9044 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 9045 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 9246 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 9047 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9548 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 2 10449 4 4 1 4 4 4 4 4 4 5 5 2 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 9250 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

Page 103: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

PRODUKTIVITAS KERJA

Responden X1 X2 Y

1 40 101 1 2 40 101 2 3 57 115 2 4 32 91 4 5 43 92 7 6 44 95 9 7 32 93 12 8 24 100 13 9 41 87 16 10 40 87 19 11 39 90 21 12 38 99 24 13 54 98 26 14 40 85 28 15 42 90 31 16 41 80 33 17 32 92 37 18 35 99 38 19 35 84 42 20 42 80 42 21 32 99 47 22 35 88 48 23 28 89 51 24 31 108 54 25 39 95 56 26 41 94 60 27 42 86 61 28 34 88 66 29 34 88 66 30 32 88 71 31 34 113 72 32 26 104 77 33 31 117 77 34 33 107 77 35 36 116 82 36 35 101 83 37 40 91 87

Page 104: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

38 41 87 89 39 41 95 92 40 41 95 95 41 42 93 97 42 39 95 100 43 38 90 102 44 38 90 105 45 39 92 107 46 38 90 111 47 41 95 111 48 38 104 116 49 25 92 122 50 40 93 128

Page 105: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .864 .870 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted ITEM1 31.42 31.391 .307 . .863ITEM2 31.24 29.982 .590 . .853ITEM3 31.06 28.343 .685 . .847ITEM4 31.32 27.855 .630 . .849ITEM5 31.06 30.098 .475 . .857ITEM6 30.72 26.736 .626 . .850ITEM7 31.20 28.939 .765 . .846ITEM8 31.10 29.276 .625 . .851ITEM9 31.18 28.640 .719 . .847ITEM10 31.20 30.898 .493 . .857ITEM11 31.34 30.637 .465 . .858ITEM12 30.94 29.609 .455 . .858ITEM13 31.24 31.043 .385 . .860ITEM14 31.36 31.460 .303 . .863ITEM15 31.14 32.041 .284 . .863ITEM16 31.34 31.249 .347 . .862ITEM17 30.50 30.582 .224 . .874ITEM18 31.30 31.235 .326 . .862

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 32.98 33.367 5.776 18

Page 106: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL MOTIVASI KERJA

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .872 .890 22

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted ITEM1 79.32 67.732 .410 . .868ITEM2 80.00 62.980 .442 . .868ITEM3 80.18 66.069 .286 . .874ITEM4 79.80 63.061 .588 . .862ITEM5 80.10 66.500 .286 . .873ITEM6 79.50 63.602 .667 . .860ITEM7 79.38 67.791 .348 . .870ITEM8 79.22 67.073 .393 . .868ITEM9 80.36 61.745 .580 . .862ITEM10 80.32 62.018 .506 . .865ITEM11 79.16 66.668 .389 . .868ITEM12 79.78 63.359 .546 . .863ITEM13 79.16 67.035 .572 . .866ITEM14 79.18 66.926 .453 . .867ITEM15 79.22 67.481 .500 . .867ITEM16 79.24 66.676 .640 . .865ITEM17 79.32 67.855 .288 . .871ITEM18 79.26 66.115 .673 . .863ITEM19 79.74 63.176 .566 . .863ITEM20 79.70 64.255 .469 . .866ITEM21 79.42 65.840 .532 . .865ITEM22 80.04 63.304 .434 . .868

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 83.40 71.265 8.442 22

Page 107: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

UJI ASUMSI KLASIK

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Motivasi

Kerja, Gaya Kepemimpi

nan(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Produktivitas Kerja 1. UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 85.980 69.111 1.244 .220 Gaya Kepemimpinan -1.040 .875 -.171 -1.188 .241 .995 1.00

5 Motivasi Kerja .120 .614 .028 .195 .846 .995 1.00

5a Dependent Variable: Produktivitas Kerja

2. UJI HETEROSKEDASTISITAS

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-2

-1

0

1

2

Regres

sion S

tudent

ized Re

sidual

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Scatterplot

Page 108: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

3. UJI NORMALITAS

-2 -1 0 1 2

Regression Standardized Residual

0

2

4

6

8

Freque

ncy

Mean = -1.25E-16Std. Dev. = 0.979N = 50

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Histogram

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expect

ed Cum

Prob

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

4. UJI AUTOKORELASI Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .175(a) .031 -.010 37.23505 .051 a Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan b Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Page 109: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 85.980 69.111 1.244 .220 Gaya

Kepemimpinan -1.040 .875 -.171 -1.188 .241 .995 1.005

Motivasi Kerja .120 .614 .028 .195 .846 .995 1.005a Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Produktivitas Kerja 58.3400 37.04141 50Gaya Kepemimpinan 37.5000 6.09533 50Motivasi Kerja 94.8400 8.68346 50

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .175(a) .031 -.010 37.23505a Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan b Dependent Variable: Produktivitas Kerja

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2068.102 2 1034.051 .746 .480(a) Residual 65163.118 47 1386.449 Total 67231.220 49

a Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan b Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 40.4776 72.9943 58.3400 6.49663 50Residual -59.99431 72.47961 .00000 36.46724 50Std. Predicted Value -2.749 2.256 .000 1.000 50Std. Residual -1.611 1.947 .000 .979 50

a Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Page 110: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

Tabel r (Pearson Product Moment)

Uji 1 sisi dan 2 sisi pada taraf signifikansi 0,005

N 1-tailed 2-tailed N 1-tailed 2-tailed N 1-tailed 2-tailed 3 0,988 0,997 32 0,296 0,349 61 0,213 0,252 4 0,900 0,950 33 0,291 0,344 62 0,211 0,250 5 0,805 0,878 34 0,287 0,339 63 0,209 0,248 6 0,729 0,811 35 0,283 0,334 64 0,207 0,246 7 0,669 0,755 36 0,279 0,329 65 0,206 0,244 8 0,622 0,707 37 0,275 0,325 66 0,204 0,242 9 0,582 0,666 38 0,271 0,320 67 0,203 0,240 10 0,549 0,632 39 0,267 0,316 68 0,201 0,239 11 0,521 0,602 40 0,264 0,312 69 0,200 0,237 12 0,497 0,576 41 0,261 0,308 70 0,198 0,235 13 0,476 0,553 42 0,257 0,304 71 0,197 0,233 14 0,458 0,532 43 0,254 0,301 72 0,195 0,232 15 0,441 0,514 44 0,251 0,297 73 0,194 0,230 16 0,426 0,497 45 0,248 0,294 74 0,193 0,229 17 0,412 0,482 46 0,246 0,291 75 0,191 0,227 18 0,400 0,468 47 0,243 0,288 76 0,190 0,226 19 0,389 0,456 48 0,240 0,285 77 0.189 0,224 20 0,378 0,444 49 0,238 0,282 78 0,188 0,223 21 0,369 0,433 50 0,235 0,279 79 0,186 0,221 22 0,360 0,423 51 0,233 0,276 80 0,185 0,220 23 0,352 0,413 52 0,231 0,273 81 0,184 0,219 24 0,344 0,404 53 0,228 0,270 82 0,183 0,217 25 0,337 0,396 54 0,226 0,268 83 0,182 0,216 26 0,330 0,388 55 0,224 0,265 84 0.181 0,215 27 0,323 0,381 56 0,222 0,263 85 0,180 0,213 28 0,317 0,374 57 0,220 0,261 86 0,179 0,212 29 0,312 0,367 58 0,218 0,258 87 0,178 0,211 30 0,306 0,361 59 0,216 0,256 88 0,176 0,210 31 0,301 0,355 60 0,214 0,254

Page 111: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05)

1 Sisi (0,05) dan 2 Sisi (0,25)

Signifikansi Signifikansi Signifikansi Df 0.025 0.05

Df 0.025 0.05

Df 0.025 0.05

1 12.706 6.314 31 2.040 1.696 61 2.000 1.670 2 4.303 2.920 32 2.037 1.694 62 1.999 1.670 3 3.182 2.353 33 2.035 1.692 63 1.998 1.669 4 2.776 2.132 34 2.032 1.691 64 1.998 1.669 5 2.571 2.015 35 2.030 1.690 65 1.997 1.669 6 2.447 1.943 36 2.028 1.688 66 1.997 1.668 7 2.365 1.895 37 2.026 1.687 67 1.996 1.668 8 2.306 1.860 38 2.024 1.686 68 1.995 1.668 9 2.262 1.833 39 2.023 1.685 69 1.995 1.667 10 2.228 1.812 40 2.021 1.684 70 1.994 1.667 11 2.201 1.796 41 2.020 1.683 71 1.994 1.667 12 2.179 1.782 42 2.018 1.682 72 1.993 1.666 13 2.160 1.771 43 2.017 1.681 73 1.993 1.666 14 2.145 1.761 44 2.015 1.680 74 1.993 1.666 15 2.131 1.753 45 2.014 1.679 75 1.992 1.665 16 2.120 1.746 46 2.013 1.679 76 1.992 1.665 17 2.110 1.740 47 2.012 1.678 77 1.991 1.665 18 2.101 1.734 48 2.011 1.677 78 1.991 1.665 19 2.093 1.729 49 2.010 1.677 79 1.990 1.664 20 2.086 1.725 50 2.009 1.676 80 1.990 1.664 21 2.080 1.721 51 2.008 1.675 81 1.990 1.664 22 2.074 1.717 52 2.007 1.675 82 1.989 1.664 23 2.069 1.714 53 2.006 1.674 83 1.989 1.663 24 2.064 1.711 54 2.005 1.674 84 1.989 1.663 25 2.060 1.708 55 2.004 1.673 85 1.988 1.663 26 2.056 1.706 56 2.003 1.673 86 1.988 1.663 27 2.052 1.703 57 2.002 1.672 87 1.988 1.663 28 2.048 1.701 58 2.002 1.672 88 1.987 1.662 29 2.045 1.699 59 2.001 1.671 89 1.987 1.662 30 2.042 1.697 60 2.000 1.671 90 1.987 1.662

Page 112: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

Tabel F (Taraf Signifikansi 5%)

df 1 df 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 161.448 199.5 215.707 224.583 230.162 233.986 236.768 238.883 240.543 241.8822 18.513 19 19.164 19.247 19.296 19.33 19.353 19.371 19.385 19.396 3 10.128 9.552 9.277 9.117 9.013 8.941 8.887 8.845 8.812 8.786 4 7.709 6.944 6.591 6.388 6.256 6.163 6.094 6.041 5.999 5.964 5 6.608 5.786 5.409 5.192 5.05 4.95 4.876 4.818 4.772 4.735 6 5.987 5.143 4.757 4.534 4.387 4.284 4.207 4.147 4.099 4.06 7 5.591 4.737 4.347 4.12 3.972 3.866 3.787 3.726 3.677 3.637 8 5.318 4.459 4.066 3.838 3.687 3.581 3.5 3.438 3.388 3.347 9 5.117 4.256 3.863 3.633 3.482 3.374 3.293 3.23 3.179 3.137 10 4.965 4.103 3.708 3.478 3.326 3.217 3.135 3.072 3.02 2.978 11 4.844 3.982 3.587 3.357 3.204 3.095 3.012 2.948 2.896 2.854 12 4.747 3.885 3.49 3.259 3.106 2.996 2.913 2.849 2.796 2.753 13 4.667 3.806 3.411 3.179 3.025 2.915 2.832 2.767 2.714 2.671 14 4.6 3.739 3.344 3.112 2.958 2.848 2.764 2.699 2.646 2.602 15 4.543 3.682 3.287 3.056 2.901 2.79 2.707 2.641 2.588 2.544 16 4.494 3.634 3.239 3.007 2.852 2.741 2.657 2.591 2.538 2.494 17 4.451 3.592 3.197 2.965 2.81 2.699 2.614 2.548 2.494 2.45 18 4.414 3.555 3.16 2.928 2.773 2.661 2.577 2.51 2.456 2.412 19 4.381 3.522 3.127 2.895 2.74 2.628 2.544 2.477 2.423 2.378 20 4.351 3.493 3.098 2.866 2.711 2.599 2.514 2.447 2.393 2.348 21 4.325 3.467 3.072 2.84 2.685 2.573 2.488 2.42 2.366 2.321 22 4.301 3.443 3.049 2.817 2.661 2.549 2.464 2.397 2.342 2.297 23 4.279 3.422 3.028 2.796 2.64 2.528 2.442 2.375 2.32 2.275 24 4.26 3.403 3.009 2.776 2.621 2.508 2.423 2.355 2.3 2.255 25 4.242 3.385 2.991 2.759 2.603 2.49 2.405 2.337 2.282 2.236 26 4.225 3.369 2.975 2.743 2.587 2.474 2.388 2.321 2.265 2.22 27 4.21 3.354 2.96 2.728 2.572 2.459 2.373 2.305 2.25 2.204 28 4.196 3.34 2.947 2.714 2.558 2.445 2.359 2.291 2.236 2.19 29 4.183 3.328 2.934 2.701 2.545 2.432 2.346 2.278 2.223 2.177 30 4.171 3.316 2.922 2.69 2.534 2.421 2.334 2.266 2.211 2.165 31 4.16 3.305 2.911 2.679 2.523 2.409 2.323 2.255 2.199 2.153 32 4.149 3.295 2.901 2.668 2.512 2.399 2.313 2.244 2.189 2.142 33 4.139 3.285 2.892 2.659 2.503 2.389 2.303 2.235 2.179 2.133 34 4.13 3.276 2.883 2.65 2.494 2.38 2.294 2.225 2.17 2.123 35 4.121 3.267 2.874 2.641 2.485 2.372 2.285 2.217 2.161 2.114 36 4.113 3.259 2.866 2.634 2.477 2.364 2.277 2.209 2.153 2.106 37 4.105 3.252 2.859 2.626 2.47 2.356 2.27 2.201 2.145 2.098 38 4.098 3.245 2.852 2.619 2.463 2.349 2.262 2.194 2.138 2.091 39 4.091 3.238 2.845 2.612 2.456 2.342 2.255 2.187 2.131 2.084

Page 113: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

40 4.085 3.232 2.839 2.606 2.449 2.336 2.249 2.18 2.124 2.077 41 4.079 3.226 2.833 2.6 2.443 2.33 2.243 2.174 2.118 2.071 42 4.073 3.22 2.827 2.594 2.438 2.324 2.237 2.168 2.112 2.065 43 4.067 3.214 2.822 2.589 2.432 2.318 2.232 2.163 2.106 2.059 44 4.062 3.209 2.816 2.584 2.427 2.313 2.226 2.157 2.101 2.054 45 4.057 3.204 2.812 2.579 2.422 2.308 2.221 2.152 2.096 2.049 46 4.052 3.2 2.807 2.574 2.417 2.304 2.216 2.147 2.091 2.044 47 4.047 3.195 2.802 2.57 2.413 2.299 2.212 2.143 2.086 2.039 48 4.043 3.191 2.798 2.565 2.409 2.295 2.207 2.138 2.082 2.035 49 4.038 3.187 2.794 2.561 2.404 2.29 2.203 2.134 2.077 2.03 50 4.034 3.183 2.79 2.557 2.4 2.286 2.199 2.13 2.073 2.026 51 4.03 3.179 2.786 2.553 2.397 2.283 2.195 2.126 2.069 2.022 52 4.027 3.175 2.783 2.55 2.393 2.279 2.192 2.122 2.066 2.018 53 4.023 3.172 2.779 2.546 2.389 2.275 2.188 2.119 2.062 2.015 54 4.02 3.168 2.776 2.543 2.386 2.272 2.185 2.115 2.059 2.011 55 4.016 3.165 2.773 2.54 2.383 2.269 2.181 2.112 2.055 2.008 56 4.013 3.162 2.769 2.537 2.38 2.266 2.178 2.109 2.052 2.005 57 4.01 3.159 2.766 2.534 2.377 2.263 2.175 2.106 2.049 2.001 58 4.007 3.156 2.764 2.531 2.374 2.26 2.172 2.103 2.046 1.998 59 4.004 3.153 2.761 2.528 2.371 2.257 2.169 2.1 2.043 1.995 60 4.001 3.15 2.758 2.525 2.368 2.254 2.167 2.097 2.04 1.993 61 3.998 3.148 2.755 2.523 2.366 2.251 2.164 2.094 2.037 1.99 62 3.996 3.145 2.753 2.52 2.363 2.249 2.161 2.092 2.035 1.987 63 3.993 3.143 2.751 2.518 2.361 2.246 2.159 2.089 2.032 1.985 64 3.991 3.14 2.748 2.515 2.358 2.244 2.156 2.087 2.03 1.982 65 3.989 3.138 2.746 2.513 2.356 2.242 2.154 2.084 2.027 1.98

Page 114: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

Tabel F (Taraf Signifikansi 5%)

df 1 df 2 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 242.983 243.906 244.69 245.364 245.95 246.464 246.918 247.323 247.686 248.0132 19.405 19.413 19.419 19.424 19.429 19.433 19.437 19.44 19.443 19.446 3 8.763 8.745 8.729 8.715 8.703 8.692 8.683 8.675 8.667 8.66 4 5.936 5.912 5.891 5.873 5.858 5.844 5.832 5.821 5.811 5.803 5 4.704 4.678 4.655 4.636 4.619 4.604 4.59 4.579 4.568 4.558 6 4.027 4 3.976 3.956 3.938 3.922 3.908 3.896 3.884 3.874 7 3.603 3.575 3.55 3.529 3.511 3.494 3.48 3.467 3.455 3.445 8 3.313 3.284 3.259 3.237 3.218 3.202 3.187 3.173 3.161 3.15 9 3.102 3.073 3.048 3.025 3.006 2.989 2.974 2.96 2.948 2.936 10 2.943 2.913 2.887 2.865 2.845 2.828 2.812 2.798 2.785 2.774 11 2.818 2.788 2.761 2.739 2.719 2.701 2.685 2.671 2.658 2.646 12 2.717 2.687 2.66 2.637 2.617 2.599 2.583 2.568 2.555 2.544 13 2.635 2.604 2.577 2.554 2.533 2.515 2.499 2.484 2.471 2.459 14 2.565 2.534 2.507 2.484 2.463 2.445 2.428 2.413 2.4 2.388 15 2.507 2.475 2.448 2.424 2.403 2.385 2.368 2.353 2.34 2.328 16 2.456 2.425 2.397 2.373 2.352 2.333 2.317 2.302 2.288 2.276 17 2.413 2.381 2.353 2.329 2.308 2.289 2.272 2.257 2.243 2.23 18 2.374 2.342 2.314 2.29 2.269 2.25 2.233 2.217 2.203 2.191 19 2.34 2.308 2.28 2.256 2.234 2.215 2.198 2.182 2.168 2.155 20 2.31 2.278 2.25 2.225 2.203 2.184 2.167 2.151 2.137 2.124 21 2.283 2.25 2.222 2.197 2.176 2.156 2.139 2.123 2.109 2.096 22 2.259 2.226 2.198 2.173 2.151 2.131 2.114 2.098 2.084 2.071 23 2.236 2.204 2.175 2.15 2.128 2.109 2.091 2.075 2.061 2.048 24 2.216 2.183 2.155 2.13 2.108 2.088 2.07 2.054 2.04 2.027 25 2.198 2.165 2.136 2.111 2.089 2.069 2.051 2.035 2.021 2.007 26 2.181 2.148 2.119 2.094 2.072 2.052 2.034 2.018 2.003 1.99 27 2.166 2.132 2.103 2.078 2.056 2.036 2.018 2.002 1.987 1.974 28 2.151 2.118 2.089 2.064 2.041 2.021 2.003 1.987 1.972 1.959 29 2.138 2.104 2.075 2.05 2.027 2.007 1.989 1.973 1.958 1.945 30 2.126 2.092 2.063 2.037 2.015 1.995 1.976 1.96 1.945 1.932 31 2.114 2.08 2.051 2.026 2.003 1.983 1.965 1.948 1.933 1.92 32 2.103 2.07 2.04 2.015 1.992 1.972 1.953 1.937 1.922 1.908 33 2.093 2.06 2.03 2.004 1.982 1.961 1.943 1.926 1.911 1.898 34 2.084 2.05 2.021 1.995 1.972 1.952 1.933 1.917 1.902 1.888 35 2.075 2.041 2.012 1.986 1.963 1.942 1.924 1.907 1.892 1.878 36 2.067 2.033 2.003 1.977 1.954 1.934 1.915 1.899 1.883 1.87 37 2.059 2.025 1.995 1.969 1.946 1.926 1.907 1.89 1.875 1.861 38 2.051 2.017 1.988 1.962 1.939 1.918 1.899 1.883 1.867 1.853 39 2.044 2.01 1.981 1.954 1.931 1.911 1.892 1.875 1.86 1.846

Page 115: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

40 2.038 2.003 1.974 1.948 1.924 1.904 1.885 1.868 1.853 1.839 41 2.031 1.997 1.967 1.941 1.918 1.897 1.879 1.862 1.846 1.832 42 2.025 1.991 1.961 1.935 1.912 1.891 1.872 1.855 1.84 1.826 43 2.02 1.985 1.955 1.929 1.906 1.885 1.866 1.849 1.834 1.82 44 2.014 1.98 1.95 1.924 1.9 1.879 1.861 1.844 1.828 1.814 45 2.009 1.974 1.945 1.918 1.895 1.874 1.855 1.838 1.823 1.808 46 2.004 1.969 1.94 1.913 1.89 1.869 1.85 1.833 1.817 1.803 47 1.999 1.965 1.935 1.908 1.885 1.864 1.845 1.828 1.812 1.798 48 1.995 1.96 1.93 1.904 1.88 1.859 1.84 1.823 1.807 1.793 49 1.99 1.956 1.926 1.899 1.876 1.855 1.836 1.819 1.803 1.789 50 1.986 1.952 1.921 1.895 1.871 1.85 1.831 1.814 1.798 1.784 51 1.982 1.947 1.917 1.891 1.867 1.846 1.827 1.81 1.794 1.78 52 1.978 1.944 1.913 1.887 1.863 1.842 1.823 1.806 1.79 1.776 53 1.975 1.94 1.91 1.883 1.859 1.838 1.819 1.802 1.786 1.772 54 1.971 1.936 1.906 1.879 1.856 1.835 1.816 1.798 1.782 1.768 55 1.968 1.933 1.903 1.876 1.852 1.831 1.812 1.795 1.779 1.764 56 1.964 1.93 1.899 1.873 1.849 1.828 1.809 1.791 1.775 1.761 57 1.961 1.926 1.896 1.869 1.846 1.824 1.805 1.788 1.772 1.757 58 1.958 1.923 1.893 1.866 1.842 1.821 1.802 1.785 1.769 1.754 59 1.955 1.92 1.89 1.863 1.839 1.818 1.799 1.781 1.766 1.751 60 1.952 1.917 1.887 1.86 1.836 1.815 1.796 1.778 1.763 1.748 61 1.949 1.915 1.884 1.857 1.834 1.812 1.793 1.776 1.76 1.745 62 1.947 1.912 1.882 1.855 1.831 1.809 1.79 1.773 1.757 1.742 63 1.944 1.909 1.879 1.852 1.828 1.807 1.787 1.77 1.754 1.739 64 1.942 1.907 1.876 1.849 1.826 1.804 1.785 1.767 1.751 1.737 65 1.939 1.904 1.874 1.847 1.823 1.802 1.782 1.765 1.749 1.734

Page 116: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

LAMPIRAN III SURAT IJIN

PENELITIAN

Page 117: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA … · 2018. 1. 3. · PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan