PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf ·...

13
PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SDN BANYURIP 02 TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh: SEPITRI MUDANTO A 510110172 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Transcript of PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf ·...

Page 1: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SDN

BANYURIP 02 TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

SEPITRI MUDANTO

A 510110172

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015
Page 3: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SDN

BANYURIP 02 TAHUN AJARAN 2014/2015

oleh:

Sepitri Mudanto, A510110172, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap kemandirian belajar siswa kelas V SDN Banyurip 2, (2) besarnya pengaruh ektrakurikuler pramuka terhadap kemandirian belajar siswa kelas V SDN Banyurip 2. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini siswa kelas V SDN Banyurip 2 Tahun 2014/2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) ada pengaruh antara ekstrakurikuler pramuka dengan kemandirian belajar siswa kelas V SDN Banyurip 02, (2) ekstrakurikuler pramuka berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar siswa kelas V SDN Banyurip 02.

Kata kunci: ekstrakurikuler pramuka, kemandirian belajar.

Page 4: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

A. Pendahulan

Pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang berguna untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, karena pendidikan mampu membentuk

karakter suatu bangsa. Apabila pendidikan disuatu negara maju secara otomatis

negara tersebut akan menjadi negara yang maju pula. Pendidikan yang ada di

indonesia sekarang ini belum merata hanya terpusat di pulau Jawa saja, jumlah

tenaga pendidik yang masih kurang dapat mempengaruhi rendahnya kualitas

pendidikan di Indonesia, hal ini masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh

bangsa kita.

Pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas, memiliki pandangan luas dan maju untuk mencapai cita-cita yang

diinginkan. Pendidikan disekolah sendiri dilaksanakan di dalam kelas maupun di

luar kelas, kegiatan yang ada di luar kelas berupa kegiatan yang dapat

mengembangkan kepribadian siswa yang nantinya sebagai bekal kemampuan

dasar siswa untuk terjun ke masyarakat. Salah satu pendidikan yang dapat

membentuk kepribadian siswa adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ada

di sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah cara efektif lainnya yang dapat

membantu siswa membangun perasaan dihargai sebagai anggota komunitas

sekolah. (Lickona. 2012: 469). Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di

luar jam pelajaran sekolah sudah tercantum dalam susunan program sesuai

dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan

kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berhubungan dengan program

kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler lebih diarahkan untuk pembentukan

kepribadian anak melalui kegiatan seperti Pramuka, UKS, Olahraga, Kesenian

dan Palang Merah Remaja. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang mampu

membentuk karakter siswa melalui kegiatan Pramuka.

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka bersifat menyenangkan karena

kegiatan ini berada di luar kelas sehingga siswa akan lebih mudah memahami

materi yang ada di pramuka secara lebih cepat karena siswa dapat memperoleh

pembelajaran secara nyata, dalam kegiatan pramuka dapat meentuk sikap

Page 5: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

kemandirian, kedisiplinan, dan sebagainya. Dengan adanya kegiatan

ekstrakurikuler pramuka di sekolah diharapkan tidak menggangu prestasi belajar

siswa dikelas. Sebaliknya justru bisa menambah prestasi belajar siswa, kegiatan

ekstrakurikuler pramuka juga mengajarkan berbagai pendidikan karakter yang

sangat berguna untuk kepribadian siswa.

Pendidikan karakter diajarkan berbagai sikap seperti kedisiplinan,

kemandirian, kerjasama, tanggung jawab, percaya diri, dan sebagainya.

Pendidikan karakter tersebut sangat bermanfaat bagi siswa. Karakter yang

berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa

kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan bahwa

kegagalan penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang

bermasalah dimasa dewasanya kelak. Selain itu, menanamkan moral kepada

generasi muda adalah usaha yang strategis. Oleh karena itu penanaman moral

melalui pendidikan karakter sedini mungkin kepada anak-anak adalah kunci

utama untuk membangun bangsa.

Menurut Nugraha (2013: 5) pramuka adalah wahana yang dilakukan di

alam terbuka, maka kegiatan yang dilakukan oleh pamuka selalu di alam terbuka

dan membutuhkan pengetahuan serta keterampilan dasar tentang hal tersebut.

Sedangkan menurut Suyahman (2014: 23) Pendidikan Dalam Pramuka adalah

suatu proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat yang

berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki peserta didik, baik dia sebagai

pendidik maupun sebagai anggota masyarakat.

Pendidikan karakter yang diajarkan di sekolah dasar sangat beragam

dan penting untuk kepribadian siswa, salah satunya adalah sikap kemandirian

yang harus dimiliki siswa. Menurut Samani dan Hariyanto (2012: 131) mandiri

adalah mampu memenuhi kehidupan diri sendiri dan tidak bergantung pada

orang lain dan orang yang mandiri mampu mempertimbangkan pilihan dan

membuat keputusan sendiri. Sedangkan menurut Mudjiman (2011: 9)

kemandirian belajar adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau

motif untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan

dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetemsi yang telah dimiliki. Untuk

Page 6: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

siswa sekolah dasar sendiri mulai ditanamkan sikap kemandirian terhadap

dirinya, misalnya anak mulai diajarkan tentang perannya sebagai murid adalah

belajar, maka anak mulai di didik sejak dini untuk mau belajar dan bertanggung

jawab terhadap dirinya sendiri, tidak mudah untuk mengandalkan kemampuan

orang lain dan berani menghadapi resiko atas keputusan yang nanti akan di

ambilnya.

SDN Banyurip 2 merupakan sekolah dasar yang melaksanakan kegiatan

ekstrakurikuler pramuka, jadwal untuk ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan

pada hari jumat setelah pulang sekolah sampai selesai, kegiatan kepramukaan

diikuti oleh siswa kelas III sampai kelas VI. Usia anak SD termasuk golongan

pramuka siaga dan penggalang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang

yang bervariasi baik dilihat dari segi ekonomi, keluarga, afektif, kognitif dan

psikomotornya sehingga hal ini dapat mempegaruhi prestasi belajarnya.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pembina pramuka

tentang kegiatan pramuka yang dilaksanakan ternyata masih ada sebagian siswa

yang kurang beminat dalam mengikuti pramuka karena di anggap kurang

menyenangkan, pramuka masih bersifat sukarela sehingga mereka mengikuti

kalau ingin saja, karena faktor orang tua yang kurang mendukung dan

sebagainya. Berdasarkan pengamatan tentang kemandirian belajar siswa dalam

belajar juga masih kurang, dilihat dari siswa yang masih mencontek, kurang

disiplin dalam mengerjakan tugas dan sebagainya. Dari permasalahan tersebut

maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrakurikuler

pramuka terhadap kemandirian belajar yang dimiliki siswa, Sehingga peneliti

mengangkat judul. “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap

Kemandirian Belajar Siswa Kelas V SDN Banyurip 2 Kecamatan

Sambungmacan Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SDN Banyurip 2, yang berlokasi di desa

Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen dan dilaksanakan

pada kelas V. Peneliti memilih tempat tersebut karena: faktor jarak rumah yang

Page 7: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

dekat dengan peneliti sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Berdasarakan

hasil observasi, peneliti melihat adanya minat yang rendah siswa dalam

mengikuti ekstrakurikuler pramuka, sampel dalam penelitian ini adalah semua

siswa kelas V yang berjumlah 21.

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu bebas dan terikat.

variabel bebas dalam penelitian ini yaitu ekstrakurikuler pramuka. Sedangkan

variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kmandirian belajar. Menurut Noor

(2012: 75) “Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata

pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta

didik sesuai dngan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan

secara khusus diselenggarakan oleh pihak pendidik dan atau tenaga

kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.”

Menurut Nugraha (2013: 5) pramuka adalah wahana yang dilakukan di alam

terbuka, maka kegiatan yang dilakukan oleh pamuka selalu di alam terbuka dan

membutuhkan pengetahuan serta keterampilan dasar tentang hal tersebut.

kemandirian belajar adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau

motif untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan

dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetemsi yang telah dimiliki.

(Mudjiman, 2011: 9)

Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, dokementasi,

wawancara. Metode angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab. (sugiyono, 2010: 199). Dokumentasi merupakan

catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan,

gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2010: 329).

Teknik wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam dan jumlah responden

yang sedikit/kecil. (Sugiyono, 2010: 194). Metode analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana atau uji t. teknik ini

Page 8: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

untuk mengetahui pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap kemandirian

belajar siswa.

C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan.

1. Hasil Penelitian

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji

asumsi atau uji prasyarat analisis. Asumsi yang harus terpenuhi dalam

teknik korelasi Product Moment adalah uji normalitas dan uji linieritas. Uji

normalitas dilakukan menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov Test pada

taraf signifikansi (Asymsp. Sig.) sebesar 5 % atau 0,05. Hasil uji normalitas

dapat dapat dilihat pada Lampiran 6 dan ringkasan hasil uji normalitas pada

variabel penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Hasil Uji Normalitas

Variabel Asymp. Sig Keterangan

Ekstrakurikuler pramuka 0,48 Normal

Kemandirian belajar 0,731 Normal

Berdasarkan ringkasan hasil uji normalitas di atas, diperoleh data

bahwa nilai Asymp. Sig. pada variabel yaitu untuk data angket

ekstrakurikuler pramuka sebesar 0,48 dan untuk angket kemandirian belajar

siswa sebesar 0,731 lebih besar dari taraf signifikansi 5% (>0,05), maka

kesimpulannya adalah data variabel penelitian berdistribusi normal.

Hasil perhitungan uji linieritas dapat dilihat pada lampiran 6 dan

ringkasan hasil uji linieritas pada variabel bebas dengan variabel terikat

pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 9: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

Tabel 2 Hasil Uji Linieritas

Variabel Df ������� ������

(0,05)

Deviation

From

Linearity

Ket.

Ekstrakurikuler

pramuka (X)

dengan

kemandirian

Belajar (Y)

8 ; 11 0,319 2,95 0,942 Linier

Berdasarkan tabel ringkasan hasil uji linieritas, koefisien deviation

from linearity variabel bebas yang berhubungan dengan variabel terikat

adalah lebih besar dari taraf signifikansi 5% dan ������� lebih kecil dari

������ (������� < ������). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini

adalah linier.

Setelah data memenuhi uji prasyarat maka selanjutnya dilakukan

uji Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji regresi

sederhana. Dalam penelitian ini ada satu hipotesis yang akan diuji secara

empirik untuk menemukan ada tidaknya pengaruh profesi orang tua

terhadap prestasi belajar (X terhadap Y). Teknik analisis regresi sederhana

digunakan untuk membuktikan hipotesis.

Tabel 3 Hasil Analisis Regresi Sederhana X Terhadap Y

Sumber Koef. R r² ������� Sig Ket.

Konstanta

pramuka

18,677 0,597a 0,356 3,243 0,004 Positif

Signifikan 0,605

Berdasarkan tabel 4.14 nilai korelasi (r) sebesar 0,597a

menunjukkan bahwa ada hubungan positif variabel (X) dengan variabel (Y).

Nilai r2 sebesar 0,356 menunjukkan bahwa variabel ekstrakurikuler pramuka

Page 10: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

memberikan pengaruh sebesar 35,6 % terhadap variabel kemandirian belajar

siswa.

Signifikansi nilai korelasi (r) diketahui dengan melihat kolom t dan

sig. Nilai thitung sebesar 3,243 lebih besar dari ttabel > ttabel 2,093) dan sig.

0,044 (< 0,05) lebih kecil dari taraf signifikansi 5%, sehingga dapat

diartikan bahwa nilai korelasi (r) antara ekstrakurikuler pramuka terhadap

kemandirian belajar adalah signifikan.

Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa ekstrakurikuler

pramuka (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kemandirian belajar (Y). Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara

penggunaan variabel ekstrakurikuler pramuka (X) dan kemandirian belajar

(Y) sebagai berikut:

Y = 18,677 + 0,605X

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta (a) sebesar

18,677 dan nilai koefisien (b) kemandirian belajar sebesar 0,605 yang

berarti apabila ekstrakurikuler pramuka meningkat satu poin maka

kemandirian belajar belajar siswa akan meningkat 0,605 poin.

2. Pembahasan

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka bersifat menyenangkan karena

kegiatan ini berada di luar kelas sehingga siswa akan lebih mudah

memahami materi yang ada di pramuka secara lebih cepat karena siswa

dapat memperoleh pembelajaran secara nyata, dalam kegiatan pramuka

dapat membentuk sikap kemandirian, kedisiplinan, dan sebagainya. Dengan

adanya kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah diharapkan tidak

menggangu prestasi belajar siswa dikelas, sedangkan Kemandirian anak

dalam belajar sangat diperlukan unuk membentuk karakter anak, terutama

pada anak sekolah dasar yang nantinya akan berguna kelak ketika mereka

sudah dewasa. Hal ini diperkuat oleh Mudjiman (2011: 9) kemandirian

belajar adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif

Page 11: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan

dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas

siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka lebih unggul

daripada yang jarang mengikuti kegiatan pramuka. Hal ini dikarenakan anak

yang aktif mengikuti pramuka lebih memiliki kesiapan dalam belajar karena

karakter mereka lebih terbentuk dari pada yang tidak mengikuti terutama

dalam kemandirian belajar, hal ini terlihat dalam sikap ketika belajar mereka

lebih percaya diri, tanggung jawab, disiplin dalam belajar baik di sekolah

maupun di rumah dibandingkan siswa yang jarang mengikuti

ekstrakurikuler pramuka.

Siswa yang aktif dalam pramuka akan lebih mudah bergaul dalam

kehidupan sosial mereka biasanya lebih mudah berinteraksi dngan

masyarakat dan lebih peduli terhadap teman.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ekstrakurikuler

pramuka berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian belajar siswa

kelas V SD Negeri Banyurip 2, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten

Sragen Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini berdasarkan dari analisis statistik

yang memperoleh thitung = 3,243 > ttabel = 2.093 dan sig. sebesar 0,044 <

(0,05) lebih kecil dari taraf signifikansi 5%, sehingga dapat diartikan bahwa

nilai korelasi (r) antara ekstrakuler pramuka (X) dan kemandirian belajar

(Y) adalah signifikan. Dengan demikian menunjukkan bahwa semakin aktif

siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka, maka akan semakin baik pula

kemandirian belajarnya.

Hasil tersebut diperkuat dengan Penelitian yang dilakukan oleh

Novitasari (2014) Dengan Judul Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap

Kemandirian Anak Kelas IV SD N 1 Kenteng Kecamatan Toroh Kabupaten

Grobogan, yang menyimpulkan adanya pengaruh antara pola asuh orang tua

terhadap kemandirian anak. Pola asuh orang tua berpengaruh signifikan

terhadap kemandirian anak pada kelas IV SD N 1 Kenteng Kecamatan

Toroh Kabupaten Grobogan.

Page 12: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dalam Bab IV dari penelitian yang

berjudul “Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kemandirian Belajar

Siswa Kelas V SD Negeri Banyurip 2 Tahun Ajaran 2014/2015”, diperoleh

kesimpulan:

1. Ada pengaruh antara ekstrakurikuler pramuka dengan kemandirian belajar

siswa kelas V SDN Banyurip 02. Hasil yang diperoleh dari kemandirian

belajar siswa kelas V SD Negeri Banyurip 2 menunjukkan ekstrakurikuler

pramuka dapat mempengaruhi kemandirian belajar siswa, hal ini

dikarenakan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka akan lebih

terbentuk sikap dan karakternya sehingga akan mempengaruhi kemandirian

belajar yag dimiliki siswa. Jadi, hipotesis pertama yang menyatakan ada

pengaruh antara ekstrakurikuler pramuka dengan kemandirian belajar siswa

kelas V SDN Banyurip 02 dapat diterima.

2. Ekstrakurikuler pramuka berpengaruh signifikan terhadap kemandirian

belajar siswa kelas V SDN Banyurip 02. Dari hasil perhitungan diperoleh

thitung sebesar 3,243 lebih besar dari ttabel (>ttabel 2,093) dan sig. 0,044 (<0,05)

lebih kecil dari taraf signifikansi 5%, sehingga dapat diartikan regresi antara

variabel terikat kemandirian belajar (Y) dengan variabel bebas

ekstrakurikuler pramuka (X) berpengaruh positif dan signifikan dengan

koefisien korelasi 0,597 dengan kontribusi yang diberikan sebesar 35,6 %

sedangkan 64,4 % dipengaruhi oleh variabel lain. Jadi, hipotesis kedua yang

menyatakan ekstrakurikuler pramuka berpengaruh signifikan terhadap

kemandirian belajar siswa kelas V SDN Banyurip 02 dapat diterima.

Page 13: PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.ums.ac.id/32931/13/10. Naskah Publikasi.pdf · Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

E. Daftar Pustaka

Lickona, Thomas. 2012. Educating for charakter. Bantul: Kreasi Wacana.

Mujdiman, Haris. 2011. Belajar mandiri (pembekalan dan penerapan). Surakarta: UNS Press.

Noor, Rohinah. 2012. The Hidden Curriculum (Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler). Yogyakarta: Insan Madani.

Novitasari. (2014). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Kelas IV SD N 1 Kenteng Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Skipsi FKIP UMS Surakarta.

Nugraha, Satya. 2013. Panduan Lengkap Pramuka: Siaga, Pengglang, Penegak, Pandega. Yogyakarta: Pustaka Mahardika.

Samani, Muclas & Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suyahman & Suprapti Hariyani. 2014. Materi Dasar Pendidikan Kepramukaan. Surakarta.