Pengaruh Eksternal Dan Internal

10
PENGARUH EKSTERNAL DAN INTERNAL Pada Sistem Pernafasan Manusia by : Iqbal Ibnu Faizal

description

zz

Transcript of Pengaruh Eksternal Dan Internal

Pengaruh Eksternal dan Internal

Pengaruh Eksternal dan InternalPada Sistem Pernafasan Manusia by : Iqbal Ibnu FaizalFaktor Internal Usia Saat lahir terjadi perubahan respirasi yang besar yaitu paru-paru yang sebelumnya berisi cairan menjadi berisi udara. Bayi memiliki dada yang kecil dan jalan nafas yang pendek. Bentuk dada bulat pada waktu bayi dan masa kanak-kanak, diameter dari depan ke belakang berkurang dengan proporsi terhadap diameter transversal. Pada orang dewasa thorak diasumsikan berbentuk oval. Pada lanjut usia juga terjadi perubahan pada bentuk thorak dan pola napas.

Frekuensi pernapasan yang dilakukan pada anak-anak berbeda denagn frekuensi pernapasan yang dilakukan orang dewasa. Umumnya, frekuensi pernapasan yang terjadi pada anak-anak lebih banyak. Pada orang dewasa, frekuensi pernapasan menjadi lebih lambat dikarenakan aktivitas sel-sel di dalam tubuh mengalami penurunan. Untuk lebih jelasnya, berikut frekuensi normal berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

Frekuensi pernafasan berdasarkan usiaUntuk lebih jelasnya, berikut frekuensi normal berdasarkan umur adalah sebagai berikut:Usia baru lahir, frekuensi pernapasannya berkisar antara 35-50 kali per menit.Usia 2-12 tahun, frekuensi pernapasannya berkisar antara 18-26 kali per menit.Usia dewasa, frkuensi pernapasannya berkisar antara 16-20 kali per menit.Jenis Kelamin

Status Kesehatan Pada orang yang sehat sistem kardiovaskuler dan pernapasan dapat menyediakan oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akan tetapi penyakit pada sistem kardiovaskuler kadang berakibat pada terganggunya pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh. Selain itu penyakit-penyakit pada sistem pernapasan dapat mempunyai efek sebaliknya terhadap oksigen darah. Salah satu contoh kondisi kardiovaskuler yang mempengaruhi oksigen adalah anemia, karena hemoglobin berfungsi membawa oksigen dan karbondioksida maka anemia dapat mempengaruhi transportasi gas-gas tersebut ke dan dari sel.GenderPengaruh gender dalam sistempernafasan sangat terlihatWanita dan laki-laki memiliki kapasitasoksigen yang berbedadikarenakan laki-laki lebih banyakmelakukan aktivitas yang cukup berat sehingga supply oksigenpasti berbeda dengan wanita.Aktivitas TubuhSeseorang yang memiliki aktivitas tubuh cukup tinggi seperti seorang petani atau atlet, frekuensi pernapasannya akan lebih tinggi daripada seorang sekretaris yang cenderung melakukan aktivitas pekerjaanya dengan duduk. Hal ini disebabkan energi yang diperlukan oleh seorang petani atau atlet lebih banyak jika dibandingkan oleh seseorang yang beraktivitas denagn cara duduk.Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:- Frekuensi pernapasandapat berkurang karena bertambahnya usia seseorang- Energi yang dibutuhkan oleh orang yang telah lanjut usia lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang masih muda sehingga oksigen yang dibutuhkannya pun menjadi berkurang- Frekuensi pernapasan pada laki-laki lebih tinggi daripada frekuensi pernapasan pada seorang perempuan- Frekuensi pernapasan pada anak-anak cenderung lebih banyak jika dibandingkan dengan frekuensi pernapasan pada orang tua

Faktor EksternalSuhu Sebagai respon terhadap panas, pembuluh darah perifer akan berdilatasi, sehingga darah akan mengalir ke kulit. Meningkatnya jumlah panas yang hilang dari permukaan tubuh akan mengakibatkan curah jantung meningkat sehingga kebutuhan oksigen juga akan meningkat. Pada lingkungan yang dingin sebaliknya terjadi kontriksi pembuluh darah perifer, akibatnya meningkatkan tekanan darah yang akan menurunkan kegiatan-kegiatan jantung sehingga mengurangi kebutuhan akan oksigen.Ketinggian Disini intensitas ketinggian sangatmempengaruhi kapasitasOksigen kita,semakin tinggi suatutempat yang kita diamimakin sedikit oksigen yang akan kitadapatkan