PENGARUH EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa … · PRAKATA Puji dan syukur peneliti...
Transcript of PENGARUH EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa … · PRAKATA Puji dan syukur peneliti...
PENGARUH EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera)
TERHADAP RASIO NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DAN PLATELET-
LYMPHOCYTE RASIO (PLR) PADA PASIEN ARTRITIS RHEUMATOID DI RUMAH
SAKIT MOEWARDI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Nur Adhi Hutomo
G001767
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2020
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 11 Januari 2021
Nur Adhi Hutomo
NIM. G0017167
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
ABSTRAK
Latar Belakang. Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun kronis dengan
manifestasi klinis kerusakan pada kerusakan sendi progresif. Tujuan pengobatan
Rheumatoid Arthritis adalah menghilangkan inflamasi dengan harapan dapat mencegah
deformitas, mencegah destruksi sendi lebih lanjut dan mengembalikan fungsi sendi
kembali. Obat anti-inflmasi non steroid (OAINS) dan disease-modifying antirheumatic
drugs (DMARDs) digunakan untuk mengontrol penyakit AR. NLR dan PLR adalah sebuah
penanda baru dalam menunjukkan inflamasi yagn terjadi dalam tubuh. NLR dan PLR baru-
baru ini diketahui berkaitan dengan DAS-28 yang merupakan alat penilaian Rheumatoid
Arthritis. Moringa Oleifera adalah tanaman herbal yang diketahui memiliki efek
antiinflamasi dan efek imunosupresan.
Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak daun
Moringa Oleifera terhadap rasio NLR dan PLR pada pasien Rheumatoid Arthritis
Metode. Penelitain eksperimental dengan 24 sampel pasien RA dibagi menjadi 2
kelompok yaitu 12 pasien yang menerima ekstrak daun kelor sebanyak 40mg/kgbb dan 12
pasien yang tidak menerima ekstrak daun kelor. Penelitian dilakukan selama 28 hari, dinilai
rasio NLR dan PLR sebelum dan sesudah terapi. Analisa statistik menggunakan SPSS 25
dengan uji beda T-test , Mann Whitney dan Wilcoxon. P berkmana jika p=<0,05
Hasil. Hasil penelitian menunukkan sebelum pemberian terapi rata-rata rasio NLR 3,72
untuk kelompok perlakuan serta 3,07 untuk kelompok kontrol dan rata-rata rasio PLR
201,55 untuk kelompok perlakuan dan 145,25 untuk kelompok kontrol, setelah pemberian
terapi rata-rata rasio 2,68 NLR untuk kelompok perlakuan serta 4,06 untuk kelompok
kontrol dan 181,25 rata-rata rasio PLR untuk kelompok perlakuan dan 187,365 untuk
kelompok kontrol. Rata-rata perubahan (delta) NLR sebelum dan setelah terapi adalah 1,03
untuk kelompok perlakuan dan -0,98 untuk kelompok kontrol. Rata-rata perubahan (delta)
PLR sebelum dan setelah terapi adalah 16,35 untuk kelompok perlakuan dan -42,1 untuk
kelompok kontrol. Didapatkan penurunan signifikan pada perubahan NLR dan PLR
sebelum dan setelah terapi.
Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan pengaruh menurunkan rasio NLR
dan PLR pada pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera).
Kata Kunci. NLR, PLR, Arthritis Rheumatoid, Moringa Oleifera
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
ABSTRACT
Background. Rheumatoid Arthritis (RA) is a chronic autoimmune disease with clinical
manifestations of progressive joint damage. The goal of treatment for Rheumatoid Arthritis
is to eliminate inflammation in the hope of preventing deformity, preventing further joint
destruction and restoring joint function. Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)
and disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs) are used to control AR disease.
NLR and PLR are new markers in indicating inflammation that occurs in the body. NLR
and PLR have recently been identified to be associated with DAS-28, which is the
assessment tool for Rheumatoid Arthritis. Moringa Oleifera is an herbal plant known to
have anti-inflammatory and immunosuppressant effects.
Objectives. This study aims to analyze the effect of Moringa Oleifera leaf extract on the
ratio of NLR and PLR in Rheumatoid Arthritis patients.
Methods. An experimental study with 24 samples of RA patients was divided into 2
groups, namely 12 patients who received 40 mg / kg of moringa leaf extract and 12 patients
who did not receive moringa leaf extract. The study was conducted for 28 days, assessed
the ratio of NLR and PLR before and after therapy. Statistical analysis using SPSS 25 with
different test T-test, Mann Whitney and Wilcoxon. P where if p = <0.05
Result. The results showed that before giving therapy the average NLR ratio was 3.72 for
the treatment group and 3.07 for the control group and an average PLR ratio of 201.55 for
the treatment group and 145.25 for the control group, after giving the average therapy. 2.68
NLR ratio for treatment group and 4.06 for control group and 181.25 mean PLR ratio for
treatment group and 187.365 for control group. The mean change (delta) of NLR before
and after therapy was 1.03 for the treatment group and -0.98 for the control group. The
mean PLR change (delta) before and after therapy was 16.35 for the treatment group and -
42.1 for the control group. There was a significant decrease in the changes in NLR and
PLR before and after therapy.
Conclusion. This study shows that there is an effect of reducing the NLR and PLR ratio
on the provision of Moringa Oleifera leaf extract.
Keywords. NLR, PLR, Rheumatoid Arthritis, Moringa Oleifera
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
PRAKATA
Puji dan syukur peneliti panjatkan untuk Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan skripsi sebagai syarat
memenuhi gelar sarjana kedokteran.
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan
membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Terima kasih peneliti ucapkan
kepada:
1. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku Dekan beserta para Wakil Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., MPd selaku Kepala Program Studi
Fakuktas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
3. Muthmainah, dr., M.Sc selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
4. Dr. dr. Arief Nurudhin, Sp.PD-KR, FINASIM selaku Pembimbing Utama,
dr. Dhani Redhono, Sp.PD-KPTI, FINASIM selaku Pembimbing
Pendamping. Terima kasih untuk setiap bimbingan, kesabaran, dan motivasi
yang telah diberikan.
5. dr. Agus Joko Susanto, Sp.PD-KAI, FINASIM selaku Penguji Utama.
Terima kasih atas kesediaan menguji dan memberikan masukan yang
membangun.
6. Orang tua dan saudara kandung peneliti yang senantiasa memberikan doa
dan dukungan dengan tulus dan tiada henti untuk kesuksesan studi peneliti
di Kedokteran UNS.
7. Sejawat dan kawan-kawan saya serta seluruh pihak yang telah memberikan
semangat bagi peneliti selama penelitian dan penyusunan skripsi, maupun
masa pendidikan pre-klinik di Fakultas Kedokteran UNS.
Laporan skripsi ini tentu jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti terbuka
untuk kritik dan saran guna perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Akhir kata,
semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sejawat, dan civitas
akademika Fakultas Kedokteran UNS.
Surakarta, 2020
Nur Adhi Hutomo
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
Daftar Isi
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Lembar Persetujuan ............................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .............................................................................................. iii
Pernyataan ............................................................................................................. iv
Abstrak .................................................................................................................. v
Abstract ................................................................................................................. vi
Prakata ................................................................................................................... vii
Daftar Isi................................................................................................................ viii
Daftar Gambar ...................................................................................................... xi
Daftar Tabel .......................................................................................................... xii
Daftar Singkatan.................................................................................................... xiii
Daftar Lampiran .................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 15
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 15
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 17
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 17
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 17
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 17
A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 18
1. Artritis Rheumatoid .......................................................................... 18
a. Definisi ....................................................................................... 18
b. Epidemiologi .............................................................................. 18
c. Patogenesis ................................................................................. 18
d. Diagnosis ................................................................................... 23
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
2. Neutorophil-to-Lymphocyte Ratio dan Platelet-to-Lymphocyte Rasio
........................................................................................................... 24
3. Moringa Oleifera ............................................................................... 28
a. Taksonomi......................................................................................... 28
b. Deskripsi ........................................................................................... 28
c. Gambar Makroskopis ........................................................................ 29
d. Kandungan Daun Moringa Oleifera.................................................. 30
e. Efek anti-inflamasi Moringa Oleifera ............................................... 32
f. Efek imunosupresan Moringa Oleifera ............................................. 35
B. Kerangka Pemikiran................................................................................ 37
C. Hipotesis ................................................................................................. 38
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 39
A. Jenis Penelitian........................................................................................ 39
B. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 39
C. Subjek penelitian ..................................................................................... 39
D. Teknik sampling...................................................................................... 40
E. Variabel penelitian .................................................................................. 41
F. Definisi Operasional ............................................................................... 41
G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 41
H. Cara Kerja ............................................................................................... 41
I. Teknik Analisis Data............................................................................... 42
J. Rancangan Penelitian .............................................................................. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 44
A. Karakteristik Objek Penelitian ................................................................ 44
B. Pengujian Variabel Utama ...................................................................... 46
BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................... 54
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
A. Analisis Hasil Penelitian ......................................................................... 54
B. Keterbatasan dalam Penelitian ................................................................ 56
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 57
A. Kesimpulan ............................................................................................. 57
B. Saran ....................................................................................................... 57
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 58
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Aktivitas sel pada sinovial sendi pada AR ........................................ 19
Gambar 2.2 Aktivasi Sel T pada AR ..................................................................... 20
Gambar 2.3 Patogenesis AR ................................................................................. 23
Gambar 2.4 Kriteria Diagnosis AR ....................................................................... 24
Gambar 2.5 Hasil NLR dan PLR pada pasien dengan AR aktif, non-aktif .......... 28
Gambar 2.6 Gambar Makroskopis Moringa Oleifera ........................................... 32
Gambar 2.7 Kandungan daun MO ........................................................................ 33
Gambar 2.8 Kandungan Mineral pada MO ........................................................... 35
Gambar 2.9 Jalur NF-kB ....................................................................................... 36
Gambar 2.10 Efek MO terhadap jalur NF-kB ....................................................... 37
Gambar 4.1 Perbandingan Rasio PLR Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak
Daun Motinga Oleifera Pada Kelompok Sampel Perlakuan dan Kelompok
Sampel Kontrol ..................................................................................................... 50
Gambar 4.2 Perbandingan Rasio NLR Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak
Daun Motinga Oleifera Pada Kelompok Sampel Perlakuan dan Kelompok
Sampel Kontrol. .................................................................................................... 50
Gambar 4.3 Rata-rata delta NLR .......................................................................... 52
Gambar 4.4 Rata-rata delta PLR ........................................................................... 52
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Referensi nilai Neutrofil-lymphocyte ratio dan Platelet-lymphocyte
ratio menurut usia dan jenis kelamin ..................................................................28
Tabel 3.1. Definisi Operasional ..........................................................................41
Tabel 4.1 Pengujian Homogenitas Variabel Karakteristik pada Kelompok
Sampel Perlakuan dan Kelompok Sampel Kontrol. ............................................44
Tabel 4.2 Perbandingan NLR dan PLR pada Kelompok Sampel Kontrol dan
Kelompok Sampel Perlakuan MO Sebelum Pemberian Ekstrak Daun MO .......48
Tabel 4.3 Perbandingan NLR dan PLR Sebelum dan Sesudah Pemberian
Ekstrak Daun Moringa Oleifera pada Kelompok Perlakuan...............................49
Tabel 4.4 Perbandingan NLR dan PLR Sebelum dan Sesudah Pemberian
Ekstrak Daun Moringa Oleifera pada Kelompok Kontrol ..................................49
Tabel 4.5 Delta-NLR dan Delta-PLR Sebelum dan Sesudah Pemberian
Ekstrak Daun Moringa Oleifera pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok
Kontrol ................................................................................................................51
Tabel 4.6 Penggunaan Obat Selain Pemberian Ekstrak Daun MO .....................53
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
Daftar Singkatan
ADCC : Antibody-dependant cellulat cytotoxicity
ACPA : Anticitrullinated protein antibodies
ALA : Antilymphocyte Antibody
AR : Artritis Rheumatoid
DMARDs : disease-modifying antirheumatic drugs
FLS : fibroblast-like synoviocytes
GM-CSF : granulocyte -macrophage colony stimulating factor
IL-6 : interleukin-6
IL-8 : interleukin-8
MO : Moringa Oelifera
MPPs : metallopreteinases
NLR : Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio
OAINS : Obat anti-inflmasi non steroid
PLR : Platelet-to-Lymphocyte Ratio
RANKL : reseptor antagonist of nuclear factor κB ligand
RF : Rheumatoid Factor
TNF-α : tumor necrosis factor alpha
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Surat Kelayakan Etik .......................................................................61
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian Fakultas Kedokteran UNS ..............................62
Lampiran 3 Inform Consent. ...............................................................................63
Lampiran 4 Hasil Analisis Data dengan SPSS 25 ...............................................65
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id