PENGARUH E SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN …
Transcript of PENGARUH E SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN …
PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN
(Studi Pada Pengguna PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-
Tanjung Balai)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Disusun Oleh:
Dewi Rinjani
150907019
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN (Studi Pada Pengguna PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai)
Nama : Dewi Rinjani Nim :150907019 Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dosen Pembimbing : Ir. Eddy Aswari, M.M
Kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam bersaing bagi perusahaan jasa. Kepuasaan pelanggan adalah tujuan utama perusahaan agar mendapatkan kepercayaan dari konsumen untuk menggunakan jasa transportasi itu kembali sehingga perusahaan terus dapat eksis dan bertahan. Kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan melalui salah satu faktor, yaitu kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan dapat diberikan melalui elektronik atau internet, pada umumnya disebut e-service quality. Dengan adanya e-service quality diharapkan dapat mempermudah pelanggan dalam mengakses setiap kegiatan transaksi, mulai dari pemesanan, pengecekan serta pembayaran. PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang bergerak dibidang jasa transportasi (perkeretaapian) juga memberikan pelayanan secara elektronik (e-service).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh e-service quality terhadap kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai. Karena kepuasan pelanggan dan e-service quality saling memiliki keterkaitan, maka e-service quality tentunya memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan adalah dengan metode analisis regresi linear sederhana serta uji instrumen, berupa uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik berupa uji normalitas serta pengujian hipotesis menggunakan uji T, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antar variabel independen e-service quality terhadap variabel dependen kepuasan pelanggan pada pengguna kereta api Indonesian Medan-Tanjung Balai. Terlihat pada t hitung > t tabel (8,882 -1.661) dan nilai sig (0,000 <0,05). Sedangkan (R) nilai koefesien determinasi yaitu sebesar (0,676) yaitu (67,6%), ini menunjukan bahwa hubungan pengaruh antara variabel independen e-service quality terhadap variabel dependen kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai cukup baik. Besarnya (R square) (45,6%), sedangkan sisanya (54,4%) dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain seperti price, promotion dan variabel-variabel lainnya.
Kata kunci: PT. Kereta Api Indonesia (Persero), E-Service Quality, Kepuasan Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
THE EFFECT OF E-SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION
(Study on User of PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai)
Name : Dewi Rinjani Nim :150907019 Study Program : Business Administration Faculty : Social and Political Science Supervising Lecturer: Ir. Eddy Aswari, M.M
Customer satisfaction is the key to competing for service companies. Customer satisfaction is the main goal of the company in order to gain the trust of consumers to use the transportation service again so that the company can continue to exist and survive. Customer satisfaction can be improved through one factor, namely service quality. Service quality can be provided via electronic or internet, generally called e-service quality. With the e-service quality, it is expected to facilitate customers in accessing every transaction activity, starting from ordering, checking and payment. PT. Kereta Api Indonesia (Persero), which is engaged in transportation services (railways) also provides services electronically (e-service).
This study aims to determine and analyze the effect of e-service quality on customer satisfaction PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai. Because customer satisfaction and e-service quality are interrelated, e-service quality certainly has an influence on customer satisfaction at PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
The research method used is associative research with a quantitative approach. Data collection techniques used are through distributing questionnaires and documentation. The analysis technique carried out is a simple linear regression analysis method and instrument test, in the form of validity, reliability, and classic assumption tests in the form of a normality test and hypothesis testing using the T test, and test the coefficient of determination.
The results of the research and data analysis showed that there was a positive and significant influence between the independent variables e-service quality on the dependent variable of customer satisfaction on Indonesian Medan-Tanjung Balai train users. Seen in t count> t table (8.882 -1.661) and sig value (0,000 <0.05). While based on (R) the value of determination coefficient is equal to (0,676) that is (67,6%) , this shows that the relationship of influence between the independent variables e-service quality on the dependent variable customer satisfaction PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai is quite good. The amount (R square) (45.6%), while the rest (54.4%) is influenced by variables or other factors such as price, promotion and other variables.
Keywords: PT. Kereta Api Indonesia (Persero), E-Service Quality, Customer Satisfaction.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada
Pengguna PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai). Skripsi atau
tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada
program Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak melalui proses yang panjang dan
banyak suka duka yang dialami oleh penulis, namun dengan adanya dorongan,
perhatian, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Ilmu Politik.
3. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Program Ilmu
Administrasi Bisnis.
4. Ibu Dr. Beti Nasution selaku Sekretaris Program Ilmu Administrasi Bisnis
dan juga Dosen Penguji Penulis.
5. Bapak Ir. Eddy Aswari M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan masukan dan bimbingan serta arahan kepada penulis.
Universitas Sumatera Utara
6. Ibu Siswati Saragih S. Sos, M.SP dan Bapak Ahmad Farid S.H selaku
pegawai pendidikan Program Ilmu Administrasi Bisnis.
7. Kepada keluarga orang tua penulis yang selalu menyemangati, memotivasi,
membiayai dan senantiasa memberikan doa yang terbaik pada penulis dan
juga adik penulis yang mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman Kos penulis Fauziah Rahma selaku teman tidur dan menemani
penulis serta kepada Milda, Herti dan Windi yang telah menemani hari –hari
penulis dan selalu menanyakan bagaimana skripsinya.
9. Rizky Melinda, Annisa Rizqia dan Nadira Aliza teman teman yang selalu
ada untuk melewati suka duka hidup ini dan selalu mendukung dan
menyemangati dengan cara yang tak terduga.
10. Seluruh teman – teman Ilmu Administrasi Bisnis 2015 A yang memenuhi
hari hari selama perkulihan, selamat berjuang.
11. Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat
dituliskan penulis satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kepada pembaca dapat memberikan kritik
dan saran yang dapat membangun untuk semua pihak. Semoga skripsi ini
memberikan manfaat serta pengetahuan baru bagi pembaca.
Medan, Maret 2019
Dewi Rinjani
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI ABSTRAK ...............................................................................................................i ABSTRACT ........................................................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 5 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 5 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 E-Service Quality ................................................................................. 7 2.1.1 Pengertian Service Quality ......................................................... 7 2.1.2 Peningkatan Service Quality ...................................................... 8 2.1.3 Dimensi Service Quality .......................................................... 10 2.1.4 Pengertian E-Service ................................................................ 11 2.1.5 Pengertian E-Service Quality ................................................... 12 2.1.6 Dimensi E-Service Quality ...................................................... 13 2.1.7 Indikator E-Service Quality ..................................................... 14 2.1.8 Manfaat E-Service Quality ....................................................... 14
2.2 Kepuasan Pelanggan .......................................................................... 15 2.2.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan .............................................. 15 2.2.2 Metode peningkatan Kepuasan Pelanggan .............................. 17 2.2.3 Strategi Kepuasan Pelanggan ................................................... 19 2.2.4 Indikator Kepuasan Pelanggan ................................................ 21 2.2.5 Manfaat Kepuasan Pelanggan .................................................. 22
2.3 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 23 2.4 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian ............................................................................... 28 3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................ 28 3.3 Populasi dan Sampel .......................................................................... 28
3.3.1 Populasi .................................................................................... 28 3.3.2 Sampel ..................................................................................... 29
3.4 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 29 3.5 Definisi Operasional .......................................................................... 30 3.6 Skala Pengukuran Variabel ................................................................ 34 3.7 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 34
3.7.1 Pengumpulan Data Primer ....................................................... 34 3.7.2 Pengumpulan Data Sekunder ................................................... 34
3.8 Teknik Analisis Data.......................................................................... 35 3.8.1 Metode Analisis Asosiatif ........................................................ 35 3.8.2 Uji Instrumen ........................................................................... 35
Universitas Sumatera Utara
3.8.2.1 Uji Validitas ................................................................. 35 3.8.2.2 Uji Reliabilitas ............................................................. 36
3.9 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 36 3.9.1 Uji Normalitas ......................................................................... 36
3.10 Metode Analisis Regresi Linier Sederhana ...................................... 37 3.11 Pengujian Hipotesis ......................................................................... 37
3.11.1 Uji secara Parsial/Individual (Uji-T) ..................................... 37 3.11.2 Koefisien Determinan (R2) .................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian ........................................................................... 39 4.1.1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ............................ 39
4.1.2 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan ................ 40 4.1.3 Visi dan Misi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) .................. 41 4.1.4 Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ............................. 41 4.1.5 Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ............................... 42
4.2 Penyajian Data ................................................................................... 43 4.2.1 Deskripsi Identitas Responden ................................................. 43
4.2.2 Variabel E-Service Quality (X) ................................................ 49 4.2.3 Variabel Kepuasan Pelanggan (Y) ........................................... 57
4.3 Analisis Data ...................................................................................... 66 4.3.1 Uji Validitas ............................................................................. 66
4.3.2 Uji Reabilitas ........................................................................... 68 4.3.3 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 70 4.3.3.1 Uji Normalitas .............................................................. 70 4.3.4 Metode Analisis Regresi Linier Sederhana ............................. 72
4.3.5 Pengujian Hipotesis ................................................................. 73 4.3.5.1 Uji secara Parsial/Individual (Uji-T) ........................... 73 4.3.5.2 Koefisien Determinan (R2) .......................................... 75
4.4 Pembahasan........................................................................................ 75
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 80 5.2 Saran .................................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82 LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Jumlah Penjualan Tiket Kereta Api Indonesia Reguler Medan ............... 4 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu .............................................................................. 23 3.1 Tabel Variabel Operasional.............................................................................. 33 3.2 Tabel Skala Pengukuran Variabel .................................................................... 34 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Usia ............................................................ 44 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 45 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan ................................................. 45 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................................... 46 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan ................................. 47 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan .............................. 47 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Keandalan website dan aplikasi ................. 48 4.8 Tanggapan Responden Mengenai website dan aplikasi lebih cepat ................. 49 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Cepat Merespon Permintaan Pelanggan .... 50 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Keluhan Pelanggan .................................. 51 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Data Privasi Pelanggan ............................ 52 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Tidak Menyalagunakan Data Pelanggan . 53 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Bernfaat Bagi Pelangggan ....... 53 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Sesuai Kebutuhan Pelanggan .. 54 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Mudah Dalam Mengakses website .......... 55 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Mudah Menemukan Informasi ................ 56 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Desain website ......................................... 56 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Menu Pada Aplikasi................................. 57 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Harga Yang Ditawarkan .......................... 59 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Harga Sesuai Fasilitas .............................. 59 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan .................................. 60 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Terus Meningkat ....................... 60 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Fitur Website Dan Aplikasi ...................... 61 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Website Sangat Detail .............. 62 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Kenyamanan Melakukan Pemesanan ..... 63 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Perasaan Senang Dan Tidak Menyesal .... 64 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Mempermudah Dalam Pengecekan ......... 65 4.28 Tanggapan Responden Mengenai Website Dan Aplikasi lebih Efektif ......... 66 4.29 Hasil Uji Validitas Variabel E-Service Quality (X) ...................................... 67 4.30 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y) .................................. 68 4.31 Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Service Quality (X) ................................... 69 4.32 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y) .............................. 69 4.33 Hasil Uji Normalitas ...................................................................................... 70 4.34 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana................................................................ 73 4.35 Hasil Uji Parsial (Uji-T) ................................................................................. 74 4.36 Hasil Uji Determinasi (R) .............................................................................. 75
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
2.1 Gambar Kerangka Berfikir ............................................................................... 27 4.1 Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ........................................................ 42 4.2 Histogram Uji Normalitas ................................................................................ 71 4.3 Grafik Propability Plot Uji Normalitas ............................................................ 72
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelangsungan kebutuhan setiap individu setiap saatnya terus saja
berkembang begitu juga dengan munculnya perekonomian berbasis pengetahuan
sehingga memaksa sebuah perusahaan meninggalkan kebiasaan yang lama dan
mengadopsi pengetahuan yang baru untuk terus meningkatkan kemajuan
perusahaan, seperti perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi yang
menjadi kebutuhan besar bagi setiap manusia. Hampir seluruh kegiatan manusia
dilakukan dengan menggunakan transportasi. Oleh karena itu persaingan bisnis
transportasi semakin erat hal ini semakin menuntut perusahaan jasa transportasi
harus menempatkan orientasi terhadap kepuasan pelanggannya sebagai tujuan
utama dari perusahaan. Dapat diyakini bahwa kunci utama dalam bersaing yaitu
melalui nilai lebih yang diberikan kepada pelanggan dengan cara memberikan
pelayanan harga dan produk yang berkualitas untuk memuaskan pelanggan.
Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan berlomba-lomba
melakukan inovasi didorong oleh perubahan zaman yang semakin modern
membuat perusahaan harus terjun ke media eloktronik untuk memudahkan para
konsumen untuk mengetahui jadwal keberangkatan maupun harga tiket sebuah
transportasi. Hal ini dilakukan untuk membuat konsumen senang dengan merasa
tidak direpotkan jika ingin berpergian menggunakkan transportasi hanya dengan
mengeceknya lewat smartphone yang mereka miliki dan bisa dilakukan dimana
saja. Kemudahan ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan yang diberikan oleh
Universitas Sumatera Utara
sebuah perusahaan jasa transportasi kepada para pelanggan untuk menguranginya
sebuah kerepotan dan rasa kecewa pada saat ingin berpergian mendatangi sebuah
stasiun ataupun loket namun kehabisan tiket. Pelayanan ini dapat dijadikan
pertimbangan bagi konsumen untuk memilih transportasi yang mereka inginkan
dari mulai kecepatan, keamanan, fasilitas dan kualitas pelayanan yang diberikan
dari bisnis transportasi tersebut. PT. Kereta Api Indonesia merupakan salah satu
perusahaan transportasi yang bersaing dan menyediakan pelayanan menggunakan
media elektronik pemesanan, harga dan jadwal keberangkatan telah tersedia di
web resmi yang mereka miliki.
Kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam bersaing bagi perusahaan jasa.
Kepuasaan pelanggan adalah tujuan utama perusahaan agar mendapatkan
kepercayaan dari konsumen untuk menggunakan jasa transportasi itu kembali
sehingga perusahaan terus dapat eksis dan bertahan. Kepuasan pelanggan juga
merupakan suatu indikator kedepan akan berhasil atau tidaknya sebuah bisnis
perusahaan yang mengukur bagaimana baiknya tanggapan pelanggan terhadap
masa depan bisnis perusahaan oleh karena itu sebuah perusahaan sangatlah
penting untuk memperhatikan apa yang dirasakan oleh pelanggannya apakah
merasa puas atau justru sebaliknya. Ketika sebuah perusahaan mengetahui kondisi
dari pelanggannya perusahaan dapat memperbaiki atau mempertahankan sistem
yang digunakan oleh perusahaan pada saat itu. Perusahaan harus memperhatikan
apa yang benar-benar dibutuhkan dan dinginkan oleh pelanggan sehingga
pelanggan merasa senang dan memiliki rasa ingin menggunakan jasa yang
diberikan perusahaan terus menerus. Tingkat kepuasan pelanggan tergantung pada
kinerja dari jasa atau service yang digunakan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Kualitas pelayanan menjadi salah satu faktor pendorong untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan juga merupakan hal yang
penting dalam suatu bisnis perusahaan, sebagai salah satu pendorong yang paling
menentukan keberhasilan perusahaan. Jika kualitas pelayanan yang diberikan
dianggap tidak baik atau kurang dan tidak sesuai yang diharapkan oleh pelanggan
maka dapat menimbulkan rasa kecewa dan tidak puas terhadap kualitas yang
diberikan. Memberikan pelayanan yang terbaik sangatlah perlu dilakukan dalam
perusahaan baik dari fasilitas, kenyamanan, keamanan, kepastian serta kemudahan
yang ditawarkan benar-benar terwujud sehingga menciptakan rasa kepercayaan
yang tertanam dihati pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan.
E-service quality merupakan inovasi yang dikembangkan dalam hal kualitas
pelayanan yang bertujuan untuk mengukur kepuasan pelanggan melalui sistem
elektronik atau internet. Dengan adanya e-service quality diharapkan dapat
mempermudah pelanggan dalam mengakses setiap kegiatan transaksi, mulai dari
pemesanan, pengecekan serta pembayaran. E-service quality juga sangat berperan
secara efektif dan efisien dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, dikarenakan
dapat diakses dimana saja, kapan saja, hanya melalui internet, tanpa harus
melakukan kegiatan transaksi secara langsung ke perusahaan tersebut. Selain
meningkatkan kepuasan pelanggan, e-service quality dapat memberikan beberapa
manfaat lain bagi perusahaan, seperti mengurangi biaya operasional,
meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan profitabilitas perusahaan.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi. PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang mengelola perkeretaapian di
Universitas Sumatera Utara
Indonesia. Perusahaan ini menyediakan layanan transportasi lokal antarkota dan
antardaerah, baik berada di pulau sumatera, jawa, maupun pulau lainnya. Kereta
api dianggap sebagai transportasi yang paling cepat dan juga aman. Di daerah
Sumatera Utara kereta api merupakan transportasi yang paling diminati oleh
masyarakat sebagai alat pemindahan dari daerah dan kota satu ke daerah maupun
kota lainnya. Kereta api menyediakan berbagai pelayanan yaitu tersedia kereta api
bisnis maupun ekonomi. Kereta api ekonomi merupakan kereta yang dibawah
kelas bisnis, sama dengan kelas bisnis sekarang jenis kereta ini juga sudah
memiliki AC dan nyaman serta tertib. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) reguler
Medan meyediakan kelas ekonomi rute terjauh hingga ke stasiun Rantau Prapat
dan Tanjung Balai dan tiket menuju Tanjung Balai selalu terjual habis bahkan
banyak masyarakat yang kehabisan tiket padahal jumlah gerbong kearah Tanjung
Balai merupakan gerbong terbanyak setiap keberangkatannya.
Tabel 1.1 Jumlah Penjualan Tiket Kereta Api Indonesia Reguler Medan
Jenis Kereta
Jumlah Penjualan Tiket Kereta Bulan Juli-Desember 2018
Agustus September Oktober Nopember Desember Siantar Ekspress 16.754 16.693 16.822 17.064 17.412
Sribilah 27.328 27.491 28.032 28.512 29.076
Putri Deli 63.450 64.783 62.590 65.042 66.778
Sumber: PT. Kereta Api Indonesia Divre I Reguler Medan (2019)
Berdasarkan data dan uraian yang telah dipaparkan peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian untuk mengetahui keterkaitan antara e-service quality pada
kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) jenis kereta Putri Deli
yang dari Medan dan bertujuan ke stasiun Tanjung Balai, diketahui dari informasi
dan data tiket kereta api menuju Tanjung Balai paling banyak terjual setiap
Universitas Sumatera Utara
bulannya. Sehingga dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan
Pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Studi Pada Pengguna Kereta
Api Medan-Tanjung Balai)”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana pengaruh e-service quality terhadap
kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai?”
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh e-service quality terhadap
kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai sarana pengaplikasian ilmu yang didapat di meja perkuliahan dan
untuk menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman peneliti yang
berkaitan pengaruh e-service quality terhadap kepuasan pelanggan PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran pada
perusahaan dalam penyusunan kebijakan kualitas pelayanan upaya
meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang ditawarkan.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi Program Studi
Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan e-service quality dan
kepuasan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 E- Service Quality
2.1.1 Pengertian Service Quality
Service quality (kualitas pelayanan) menurut Tjiptono (2017:113)
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan
penyampaiannya dalam mengimbangi harapan pelanggan. Service quality
(kualitas pelayanan) dipandang sebagai salah satu komponen yang perlu
diwujudkan oleh perusahaan, karena memiliki pengaruh untuk mendatangkan
pelanggan baru dan dapat mengurangi kemungkinan pelanggan lama untuk
berpindah keperusahaan lain. Service quality (kualitas pelayanan) didefinisikan
sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Menurut Ladhari dalam Graha (2016:311), service quality (kualitas
pelayanan) dianggap sebagai alat yang penting dalam bisnis ritel karena bertujuan
untuk memberikan manfaat lebih kepada pelanggan dalam berbelanja dan kualitas
pelayanan yang baik dalam pemberian pelayanan terhadap pelanggan dapat
memberikan kepuasan terhadap pelanggan dan membantu meningkatkan
keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis ritel. Menurut Kotler dan Keller
dalam Dimyati (2018:157), kualitas harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan
berakhir pada persepsi konsumen. Persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan
itu sendiri merupakan penilaian menyeluruh konsumen atas keunggulan suatu
pelayanan. Kualitas sebagai totalitas dan karakteristik dari suatu produk atau jasa
yang berhubungan dengan kemampuan untuk memuaskan yang dinyatakan atau
Universitas Sumatera Utara
tersirat. Kualitas merupakan sesuatu yang dirasakan oleh para pelanggan dalam
rangka untuk memuaskan harapannya.
Wyckof dalam Purnama (2006:19) mendefinisikan sevice quality sebagai
tingkat kesempurnaan yang diharapkan dan pengendalian atas kesempurnaan
tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen. Sedangkan menurut Parasuraman
dalam Purnama (2006:19), service quality merupakan perbandingan antara
pelayanan yang dirasakan (persepsi) konsumen dengan kualitas pelayanan yang
diharapkan konsumen. Dua faktor utama yang mempengaruhi service quality
yaitu expected service dan perceived service. Apabila jasa yang diterima, atau
dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan (expected service)
maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik atau memuaskan, begitu sebaliknya.
Berdasarkan dari beberapa defenisi dapat disimpulkan bahwa service quality
adalah harapan atau keinginan mengenai bagaimana pelayan yang bersifat fisik
maupun non fisik sehingga seseorang merasa terpenuhi harapannya dan terdapat
keinginan untuk kembali menggunakannya.
2.1.2 Peningkatan Service Quality
Menurut Berry pada Purnama (2006: 39), terdapat suatu model pemahaman
sehubungan dengan perbaikan pelayanan agar tercapai kualitas pelayanan yang
prima dan dijabarkan melalui sepuluh langkah pembelajaran, yaitu :
1. Listening (mendengarkan apa yang dikatakan konsumen)
Perusahaan memfokuskan pada upaya untuk mengetahui harapan konsumen
serta bagaimana potensi pesaing dalam memenuhi harapan tersebut, dengan
cara mendengarkan suara-suara konsumen. Berkaitan dengan upaya
mendengarkan suara konsumen, Berry dan Parasuraman mengembangkan
Universitas Sumatera Utara
Service Quality Information System (SQIS). SQIS adalah sistem pendengaran
yang bekerja terus menerus guna mengumpulkan informasi dari kelompok
konsumen berbeda. Output dari system pendengaran ini berupa informasi yang
bermanfaat bagi upaya perbaikan kualitas layanan. Terdapat lima pedoman
dasar dalam mengembangkan SQIS, yaitu :
a. Mengatur harapan konsumen.
b. Menekankan kualitas informasi.
c. Memperhatikan apa yang dikatakan konsumen.
d. Membandingkan kinerja layanan dengan hasil
e. Setiap pekerja harus memperoleh akses informasi tentang umpan balik
konsumen.
2. Reliability
Reliability merupakan dimensi kualitas layanan yang dinilai paling penting
oleh konsumen. Oleh karena itu reliability merupakan poros dari putaran
pembelajaran, memfokuskan pada lima dimensi kualitas layanan yang
digunakan konsumen menilai kualitas pelayanan.
3. Basic Service
Seperti halnya reliability, survei yang dilakukan terhadap konsumen, mereka
lebih mementingkan basic service atau layanan inti, bukan performance,
fantasi maupun janji. Oleh karena itu, perusahaan harus memfokuskan layanan
inti yang diinginkan konsumen.
4. Service Design
Berbagi fungsi dari elemen-elemen yang bersama-sama dalam sistem layanan
meliputi orang, peralatan pendukung, dan lingkungan fisik.
Universitas Sumatera Utara
5. Recovery
Ketika konsumen tidak terpuaskan maka perusahaan hendaknya memberi
kesempatan kepada konsumen untuk menyampaikan keluhan, kemudian
perusahaan merespon setiap keluhan dengan cepat dan bersifat personal dan
mengembangkan sistem ulang masalah konsumen. Penanganan kegagalan
layanan merupakan faktor penting dan berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan dan kepuasan konsumen.
6. Suprising Customer
Dalam rangka memberikan kualitas pelayanan yang superior perusahaan bisa
memberikan kesempatan kepada konsumen berupa komitmen, kehormatan,
pengertian dan lain-lain.
7. Fair Play
Konsumen mengharapkan perusahaan agar menepati janji, menawarkan
komunikasi yang jujur dan jelas, fasilitas yang comfortable, responssive,
assurance, dan emphaty.
2.1.3 Dimensi Service Quality
Adapun 5 dimensi Service Quality (SERVQUAL) atau kualitas pelayanan
yang diidentifikasikan oleh Tjiptono (2017:137) , meliputi :
1. Tangible (Bukti Fisik), yakni meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan,
dan sarana komunikasi.
2. Reliability (Keandalan) yakni kemampuan memberikan layanan yang
dijanjikan dengan segera akurat, dan memuaskan. Hal ini berarti perusahaan
memberikan pelayanan secara tepat.
Universitas Sumatera Utara
3. Responsiveness (Ketanggapan), yakni keinginan dan kesediaan para karyawan
untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap
dan sebaik mungkin.
4. Assurance (Jaminan), yakni mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan,
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para karyawan, bebas dari resiko,
bahaya fisik, atau keraguan-keraguan.
5. Empathy (Empati), yakni meliputi kemudahan dalam menjalin hubungan,
komunikasi yang efektif, perhatian personal, dan pemahaman atas kebutuhan
individual para pelanggan.
2.1.4 Pengertian E- Service
E- service atau layanan elektronik adalah istilah yang sangat generik,
biasanya mengacu pada "Penyediaan layanan melalui Internet (awalan berdiri 'e
elektronik', seperti dalam penggunaan lain), sehingga layanan elektronik bisa juga
termasuk perdagangan internet, mungkin juga termasuk layanan non-komersial
(online), yang biasanya disediakan oleh pemerintah. Pendapat ini dikemukakan
oleh (Alexei Pavlichev & G. David Garson, 2004: 169-170). Menurut Rowley
dalam Laurent (2016:95), e-service adalah perbuatan, usaha atau pertunjukan yang
pengiriman di mediasi oleh teknologi informasi. Layanan elektronik tersebut
meliputi unsur layanan e-tailing, dukungan pelanggan, dan pelayanan. E-service
merupakan gabungan antara pelayanan dan elektronik. E-service adalah langkah
yang tepat untuk mengatasi kesulitan dari pelayanan tradisional yang kendalanya
sering ada di terbatasnya fasilitas dari perusahaan itu sendiri. Dari sisi
keefiesianan waktu, e-service bisa diakses lebih fleksibel bagi pelanggan
Universitas Sumatera Utara
dimanapun dan waktu respon dari perusahaan yang tergolong cepat, walaupun
hingga saat ini baru sedikit yang melakukan e-service secara real time.
Berdasarkan beberapa defenisi dapat disimpulkan e-service merupakan
sebuah layanan yang menggunakan media elektronik (internet) yang bertujuan
untuk memudahkan konsumen dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi.
2.1.5 Pengertian E- Service Quality
E-service quality menurut Yen (2008:129), sebagai sebuah evaluasi dan
penilaian pelanggan secara keseluruhan mengenai keunggulan dan kualitas
layanan pengiriman elektronik pada pasar dunia maya. Parasuraman, et al
(2005:217), dalam jurnal A Multiple-Item Scale for Assessing E- Service Quality
Efisiensi (efficiency), diartikan sebagai suatu tingkat sebuah website secara efektif
dan efisien memfasilitasi dalam hal berbelanja, melakukan pembelian dan proses
penyerahan dari produk dan jasa. Penilaian kualitas website tidak hanya saat
pengalaman selama melakukan interaksi dengan website tetapi juga interaksi
setelah mendapatkan layanan.
Menurut Santos dalam Yuananda (2013:2) e-service quality dapat diartikan
dengan evaluasi secara keseluruhan dari pelanggan mengenai sangat baik kualitas
dari pelayanan elektronik yang diberikan kepada pelanggan di pasar online.
Menurut Zeithaml dalam Yuananda (2013:2), e-service quality adalah sejauh
mana website dapat memfasilitasi pelanggan secara efektif dan efesien dalam
membeli produk atau jasa, pembelian, dan sampai dengan pengiriman produk atau
jasa. Sedangkan menurut Chase, Jacobs, & Aquilano dalam Jonathan (2013:105)
e-service quality dikembangkan untuk mengevaluasi suatu pelayanan yang
diberikan pada jaringan internet. E-service quality didefinisikan sebagai perluasan
Universitas Sumatera Utara
dari kemampuan suatu situs untuk memfasilitasi kegiatan belanja, pembelian, dan
distribusi secara efektif dan efisien.
Berdasarkan beberapa defenisi dapat diambil kesimpulan bahwa e-service
quality adalah evaluasi serta penilaian mengenai kualitas pelayanan yang
diberikan perusahaan dalam memfasilitasi pelanggan dalam kegiatan belanja,
pembelian dan distribusi melalui sistem elektronik (online) atau internet secara
efektif dan efisien.
2.1.6 Dimensi E- Service Quality
Parasuraman, et al (2005:220), dalam jurnal A Multiple-Item Scale for
Assessing Electronic Service Quality Efficiency, dimensi e-service yaitu sebagai
berikut :
1. Efisiensi (Efficiency), yaitu kemampuan pelanggan untuk mengakses website,
mencari produk yang diinginkan dan informasi yang berkaitan dengan produk
tersebut, dan meninggalkan situs tersebut dengan upaya minimal.
2. Pemenuhan (Fulfillment), merupakan salah satu dimensi dari kualitas
pelayanan elektronik yang meliputi aktual kinerja perusahaan kontras dengan
apa yang dijanjikan melalui website, mencakup akurasi janji layanan, seperti
ketersediaan stok produk dan pengiriman produk sesuai dengan waktu yang
dijanjikan.
3. Ketersediaan sistem (system availability) merupakan salah satu dimensi dari
kualitas pelayanan elektronik yang meliputi fungsionalitas teknik situs
bersangkutan yang berfungsi sebagaimana mestinya.
Universitas Sumatera Utara
4. Privasi (Privacy) merupakan salah satu dimensi dari kualitas pelayanan
elektronik yang meliputi jaminan dan kemampuan perusahaan dalam menjaga
integritas data dari pelanggan.
2.1.7 Indikator E- Service Quality
Menurut Ladhari dalam Rahayu (2018:22) terdapat enam indikator dari e-
service quality, yaitu:
1. Reliability (keandalan), yakni mengacu pada kemampuan e-tailer untuk
melakukan layanan yang dijanjikan secara tepat dan akurat
2. Responsiveness (daya tanggap), yakni mengacu pada kecepatan respon dan
kesediaan e-tailer untuk membantu pelanggan;
3. Privacy/security (privasi/keamanan), yakni mengacu pada perlindungan
informasi pribadi dan keuangan;
4. Information quality/benefit (manfaat/kualitas informasi), yakni mengacu pada
kesesuaian informasi dengan kebutuhan dan tujuan pelanggan;
5. Ease of use/usability (kemudahan penggunaan / kegunaan) yakni mengacu
pada usaha yang dibutuhkan pelanggan untuk mendapatkan akses ke informasi
yang tersedia.
6. Web design (desain situs) mengacu pada fitur estetika, konten dan struktur
katalog online.
2.1.8 Manfaat E- Service Quality
Menurut Tjiptono (2017:121), terdapat beberapa manfaat dari e-service
quality, sebagai berikut :
1. Loyalitas pelanggan lebih besar.
2. Pangsa pasar lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
3. Harga saham lebih tinggi.
4. Harga jual lebih tinggi.
5. Produktivitas lebih besar
6. Profitabilitas lebih besar.
2.2 Kepuasan Pelanggan
2.2.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan
Menurut Irawan (2008:3) kepuasan pelanggan adalah hasil akumulasi dari
konsumen atau pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa. Pelanggan puas
kalau setelah membeli produk dan menggunakan produk tersebut, ternyata
kualitas produknya baik. Oleh karena itu, setiap transaksi atau pengalamam baru,
akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas
adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia
jasa. Bahkan, pelanggan yang puas akan berbagi rasa dan pengalaman dengan
pelanggan lain. Ini akan menjadi referensi bagi perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Taufiq (2005:12) kepuasan pelanggan adalah sejauh mana manfaat
sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai dengan apa yang diharapkan
pelanggan. Jika yang dirasakan oleh pelanggan sama atau lebih baik dari yang
diharapkan, maka pelanggan akan merasa puas (satisfaction). Jika yang dirasakan
lebih rendah dari yang diharapkan, pelanggan akan mengatakan tidak puas
(dissatisfaction). Pada dasarnya kepuasan pelanggan inilah yang harus menjadi
tujuan setiap pemasaran. Perusahaan harus memahami apa sesungguhnya harapan
konsumen atas produknya. Semakin tepat pemasar merumuskan harapan
konsumen, semakin mudah pula memberikan kepuasan. Dengan demikian,
Universitas Sumatera Utara
perusahaan yang mampu memuaskan pelanggan akan dapat meningkatkan
keuntungan dan pangsa pasarnya karena ada pembelian ulang dari pelanggan.
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Khoirista (2015:3), kepuasan
pelanggan merupakan sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk
sepadan dengan harapan pembeli. Jika kinerja produk kurang dari yang
diharapkan, maka pembelinya tidak puas. Sedangkan menurut Aliansyah,
Hafasnuddin dan Shabri dalam Khoirista (2015:3) menerangkan bahwa kepuasan
adalah faktor penentu kesuksesan dan kelangsungan bisnis. Semakin banyak
pelanggan setia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut
akan sukses dan bertahan lama
Menurut Jones pada Sangadji (2013:183) kepuasan pelanggan dipengaruhi
oleh perasaan positif dan negatif yang diasosiasikan konsumen dengan produk
yang sudah dibeli dan dikonsumsi. Teori ini mengemukakan bahwa kepuasan dan
ketidakpuasan pelanggan merupakan dampak dari perbandingan antara harapan
pelanggan sebelum pembelian dengan kinerja yang sesungguhnya. Ketika
membeli suatu produk/jasa, pelanggan memiliki harapan tentang bagaimana
kinerjanya, (1) memiliki kinerja lebih baik dari yang diharapkan; (2) memiliki
kinerja seperti yang diharapkan; (3) atau memiliki kinerja lebih buruk dari yang
diharapkan.
Menurut Tjiptono (2017:201) menyatakan bahwa: “kepuasan atau
ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evolusi
ketidaksesuaian/diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau
norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah
pemakaiannya”. Menurut Giese & Cote pada Tjiptono (2017:204), kepuasan
Universitas Sumatera Utara
pelanggan terdiri atas tiga komponen: (1) kepuasan pelanggan merupakan respon
(emosional atau kognitif) (2) respon tersebut menyangkut fokus tertentu
(ekspektasi, produk, pengalaman konsumsi, dan seterusnya) (3) respon terjadi
pada waktu tertentu (setelah konsumsi, setelah pemilihan produk/jasa,
berdasarkan pengalaman akumulatif, dan lain-lain).
Menurut Assauri (2013:11), kepuasan pelanggan merupakan pendorong
utama bagi retensi dan loyalitas pelanggan. Sebagian pelanggan mendasarkan
kepuasannya semata-mata hanya pada dorongan harga, sedangkan kebanyakan
pelanggan lainnya mendasarkan keputusannya pada keputusan pembelian atas
dasar tingkat kepuasan produk yang mereka butuhkan. Kepuasan pelanggan dapat
diukur dengan berbagai cara antara lain: umpan balik pasar secara volunteer
seperti komentar tertentu yang tidak diminta, survei pelanggan, riset pasar, dan
forum diskusi pemantauan online.
Berdasarkan beberapa defenisi dapat disimpulkan bahwa kepuasan
pelanggan adalah suatu kondisi dimana harapan dan keinginan dari konsumen
terpenuhi. Kepuasan pelanggan biasanya diukur melalui kualitas pelayan yang
diberikan baik berupa fisik maupun non-fisik.
2.2.2 Metode Tingkat Pengukuran Kepuasan Pelanggan
Menurut Tjiptono (2017:219) ada empat metode yang dilakukan perusahaan
untuk menegetahui tingkat kepuasan pelanggan, yaitu:
1. Sistem Keluhan dan Saran
Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu menyediakan
kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya guna
menyampaikan saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang biasa
Universitas Sumatera Utara
digunakan bisa berupa kotak saran, kartu komentar, saluran telepon khusus
bebas pulsa, website dan lainlain. Dimana metode ini dapat memberikan ide
atau masukan yang berharga kepada perusahaan.
2. Ghost Shopping (Pembelanjaan Misteri)
Salah satu cara memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adalah
dengan memperkerjakan beberapa orang Ghost Shoppers (pembelanjaan
misterius) untuk berperan atau berpura - pura sebagai pelanggan potensial
produk perusahaan dan pesaing. Para pembelanja misterius akan diminta
untuk mengamati secara seksama dan menilai cara perusahaan dan pesaingnya
melayani permintaan spesifik pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan dan
menangani setiap keluhan. Hal tersebut dilakukan sebagai cara untuk
melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan perusahaan.
3. Lost Customer Analysis (Analisis Pelanggan yang Berhenti)
Sedapat mungkin perusahaan menghubungi para pelanggan yang telah
berhenti membeli atau yang telah berpindah pemasok agar dapat memahami
mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau
penyempurnaan selanjutnya.
4. Survei Kepuasan Pelanggan
Sebagian besar riset kepuasan pelanggan dilakukan dengan menggunakan
metode survei, baik survei melalui pos, telepon, e-mail, internet, maupun
wawancara langsung. Melalui survei perusahaan akan memperoleh tanggapan
dan balikan secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan kesan
positif bahwa perusahaan menaru perhatian terhadap para pelanggannya.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Strategi Kepuasan Pelanggan
Dengan adanya strategi kepuasan pelanggan, perusahaan memiliki tujuan
untuk dapat meningkatkan pangsa pasar, penjualan dan jumlah pelanggannya.
Setidaknya ada delapan strategi utama yang dapat diintegrasikan dalam rangka
meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan menurut Tjiptono (2017:228),
yaitu:
1. Strategi Manajemen Ekspektasi Pelanggan
Ekspektasi pelanggan dibentuk dan didasarkan pada sejumlah faktor, seperti
pengalaman berbelanja dimasa lalu, opini teman dan kerabat, serta informasi
dan janji - janji perusahaan dan para pesaingnya.
2. Relasi Pemasaran dan Manajemen
Relasi pemasaran dan manajemen merupakan cara berpikir mengenai
pelanggan, pemasaran, dan penciptaan nilai, bukan sekedar serangkaian alat,
teknik dan taktik. Dengan kata lain, relasi pemasaran dan manajemen
merupakan ancangan integratif atau holistik yang memperkokoh kompetensi
pemasaran perusahaan.
3. After Marketing (Setelah Pemasaran)
Tahap ini menekankan pentingnya aktivitas pemasaran dan komunikasi
setelah transaksi pembelian. Khususnya dalam rangka memberikan keyakinan
setelah tahap pembelian (agar konsumen yakin bahwa keputusan pembelian
yang dilakukannya benar-benar bijaksana) dan membangun loyalitas merek.
Universitas Sumatera Utara
4. Strategi Retensi Pelanggan
Strategi retensi pelanggan difokuskan pada teknik-teknik yang digunakan
untuk mempertahankan pelanggan agar pelanggan tidak beralih pada pemasok
atau perusahan jasa yang lain.
5. Pelayanan Pelanggan Superior
Pelayanan pelanggan superior diwujudkan dengan cara menawarkan layanan
yang lebih baik dibandingkan para pesaing.
6. Strategi Pemasukan atau Infusi Teknologi
Teknologi bisa dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan dan
memuaskan pengalaman layanan kepuasan pelanggan.
7. Sistem Penanganan Komplain secara Efektif
Di dalam industri yang sama - sama bergerak dibidang jasa, wajib untuk
menanggapi komplain dari para pelanggannya, agar dapat mengetahui tingkat
kepuasan pelanggan. Pada hakikatnya ada dua tujuan utama pelanggan
menyampaikan komplain. Pertama, untuk menutupi kerugian ekonomis, dan
kedua adalah untuk memperbaiki citra diri (self-image).
8. Strategi Pemulihan Layanan
Dalam perusahaan jasa, seberapa kerasnya usaha penyedia jasa, tetap saja
kekecewaan atau tidak kepuasan pelanggan tidak terhindarkan. Maka dari itu,
taktik - taktik pemulihan layanan sangat dibutuhkan guna memberikan
dampak yang positif terhadap nilai kepuasan pelanggan, minat pembelian
ulang, loyalitas dan komitmen pelanggan, juga persepsi pelanggan terhadap
keadilan pelayanan jasa.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Indikator Kepuasan Pelanggan
Menurut Irawan (2004:37), ada lima indikator utama kepuasan pelanggan, yaitu:
1. Price (Harga)
Untuk pelanggan yang sensitif, biasanya harga murah adalah sumber
kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money
yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang tidak
sensitif tehadap harga.
2. Service Quality (Kualitas Layanan)
Service quality sangat tergantung dari tiga hal yaitu sistem, teknologi dan
manusia. Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan biasanya sulit
ditiru karena pembentukan attitude dan behavior yang seiring dengan
keinginan perusahaan bukanlah pekerjaan mudah. Pembenahan harus
dilakukan mulai dari proses rekruitmen, training dan budaya kerja.
3. Product Quality (Kualitas Produk)
Pelanggan merasa puas setelah membeli dan menggunakan produk tersebut
apabila kualitas produk yang baik.
4. Emotional Factor (Faktor Emosional)
Emotional factor ditunjukkan oleh konsumen atas kepuasan yang diperoleh
mereka dalam menggunakan suatu produk/jasa yang menimbulkan rasa
bangga dan rasa percaya diri.
5. Efficiency (Kemudahan)
Kemudahan dalam memperoleh produk atau jasa tersebut dan kemudahan
dalam pembayaran dapat membuat pelanggan akan semakin puas bila relatif
mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan suatu produk atau pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.5 Manfaat Kepuasan Pelanggan
Menurut Tjiptono (2017:201), terdapat beberapa manfaat spesifik kepuasan
pelanggan, yaitu:
1. Keterkaitan positif dengan loyalitas pelanggan.
2. Berpotensi menjadi sumber pendapatan masa depan (terutama melalui
pembelian ulang, cross-selling dan up-selling).
3. Menekan biaya transaksi pelanggan di masa depan (terutama biaya-biaya
komunikasi, penjualan, dan layanan pelanggan).
4. Menekan volatilitas dan resiko berkenaan dengan prediksi aliran kas masa
depan.
5. Meningkatnya toleransi harga (terutama kesediaan untuk membayar harga
premium dan pelanggan tidak mudah tergoda untuk beralih).
6. Rekomendasi gethok tular positif.
7. Pelanggan cenderung lebih reseptif terhadap product-line extensions, brand
extensions, dan new add-on services yang ditawarkan perusahaan.
8. Meningkatnya bargaining power relatif perusahaan terhadap jaringan
pemasok, mitra bisnis dan saluran distribusi.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti dan Tahun
Penelitian Judul Penelitian
1 Evita Rahayu (2018)
Pengaruh E-Service Quality terhadap E-
Customer Satisfaction dan E-Customer
Loyalty pada Toko Online Shopee (Studi
Kasus pada Pengguna Toko Online Shopee).
2 Anita Tobagus (2018)
Pengaruh E-Service Quality terhadap E-
Satisfaction pada Pengguna di Situs
Tokopedia.
3 Hansel Jonathan (2013)
Analisis Pengaruh E-Service Quality terhadap
Customer Satisfaction yang berdampak pada
Customer Loyalty PT Bayu Buana Travel Tbk.
4 Sepni Lorena (2018)
Pengaruh E-Service Quality terhadap E-
Satisfaction yang berdampak pada E- Loyalty
(Studi Kasus pada Situs Belanja Online
Bukalapak.com.
5 Muhammad Nurrizal (2015)
Pengaruh E-Service Quality dan Kepuasan
Pelanggan terhadap Loyalitas dengan
Moderasi Persepsi Nilai yang dirasakan
Pelanggan Kereta Api di Surabaya.
Sumber : Diolah Oleh Penulis Tahun (2019)
Universitas Sumatera Utara
1. Evita Rahayu (2018), dengan judul “Pengaruh E-Service Quality terhadap E-
Customer Satisfaction dan E-Customer Loyalty pada Toko Online Shopee
(Studi Kasus pada Pengguna Toko Online Shopee).” Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh langsung antara variabel e-service quality
terhadap e-customer satisfaction dan e-customer loyalty, serta pengaruh tidak
langsung antara variabel e-customer satisfaction terhadap e-customer loyalty,
dan variabel e-service quality terhadap e-service loyalty melalui variabel e-
service satisfaction. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan pendekatan asosiatif. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) E-
service quality memiliki pengaruh langsung terhadap e-customer Satisfaction;
(2) E-service quality memiliki pengaruh langsung terhadap e-customer loyalty
(3) E-customer satisfaction memiliki pengaruh langsung terhadap e-customer
loyalty (4) Berdasarkan hasil tabel spesific indirect effects, e-service quality
berpengaruh terhadap e-customer loyalty secara tidak langsung melalui e-
customer satisfaction.
2. Anita Tobagus (2018), dengan judul “Pengaruh E-Service Quality terhadap E-
Satisfaction pada Pengguna di Situs Tokopedia.” Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh e-service quality terhadap e-satisfaction.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan pengumpulan data
dilakukan dengan cara penyebaran angket secara online, kepada pembeli di
situs Tokopedia yang telah melakukan transaksi minimal 2 kali, dengan
jumlah sampel sebanyak 137 orang. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
adalah e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-
satisfaction di situs Tokopedia.
Universitas Sumatera Utara
3. Hansel Jonathan (2013), dengan judul “Analisis Pengaruh E-Service Quality
terhadap Customer Satisfaction yang berdampak pada Customer Loyalty PT
Bayu Buana Travel Tbk”. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
pengaruh e-service quality terhadap customer satisfaction serta dampaknya
terhadap customer loyalty pada PT Bayu Buana Travel, Tbk. Penelitian ini
menggunakan metode nonprobability sampling yaitu sensus, kuesioner
berhasil dikumpulkan dan digunakan dalam pengolahan data menggunakan
metode Structural Equation Modeling dengan program WarpPLS dan metode
Importance Performance Analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa bahwa
e-service quality memiliki pengaruh terhadap customer satisfaction, customer
satisfaction memiliki pengaruh terhadap customer loyalty, e-service quality
memiliki pengaruh terhadap customer loyalty, dan e-service quality dan
customer satisfaction memiliki pengaruh terhadap customer loyalty. Pada e-
service quality, atribut seperti website menyediakan informasi yang akurat,
website memiliki reputasi yang baik, semua pembayaran terkonfirmasi secara
online, website mudah digunakan, dan produk/jasa pada website terkirim
sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
4. Sepni Lorena (2018), dengan judul “Pengaruh E-Service Quality terhadap E-
Satisfaction yang berdampak pada E- Loyalty (Studi Kasus pada Situs Belanja
Online Bukalapak.com).” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kualitas layanan elektronik terhadap kepuasan konsumen online yang
berdampak terhadap loyalitas konsumen situs belanja online Bukalapak.
Penelitian ini menggunakan metode kausalitas pendekatan kuantitatif.
Populasi penelitian adalah konsumen Bukalapak yang sudah menggunakan
Universitas Sumatera Utara
situs minimal 2 kali. Pengambilan sampel menggunakan metode non-
probability sampling dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian
menemukan bahwa variabel e-service quality berpengaruh signifikan terhadap
e-loyalty secara tidak langsung melalui e-satisfaction pelanggan Bukalapak
sebesar 72,8% sedangkan sisanya 27,2% dipengaruhi oleh variabel lain.
5. Muhammad Nurrizal (2015), dengan judul “Pengaruh E-Service Quality dan
Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas dengan Moderasi Persepsi Nilai yang
dirasakan Pelanggan Kereta Api di Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh e-service quality dan kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan serta mengetahui pengaruh moderasi yang signifikan dari
nilai persepsi pelanggan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan
PT. KAI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kausal dan
inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Surabaya yang
menggunakan layanan internet PT. KAI adalah jumlah sampel yang diambil
sebanyak 110 responden menggunakan judgmental sampling. Hasil penelitian
menemukan bahwa: (1) e-service quality berpengaruh positif terhadap
kepuasan pelanggan; (2) kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap
loyalitas pelanggan; (3) nilai persepsi pelanggan memiliki pengaruh moderat
yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan PT.
KAI di Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kerangka Konsep Penelitian
E-Service Quality adalah bentuk sebuah pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan yang berbasis elektronik yang dibuat untuk memenuhi dan
memudahkan kebutuhan pelanggan. Selain itu, e-service quality juga dapat
mengukur kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan hasil dari
keberhasilan sebuah perusahan produk maupun jasa. Hal yang dapat mencapai
keberhasilan dan terwujudnya kepuasan pelanggan yaitu salah satunya dengan
cara memberikan kualitas pelayanan yang baik dan memuaskan. Berdasarkan
kerangka teori di atas, maka dapat disusun kerangka konsep dalam penelitian
ini, yaitu sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Sumber : Diolah Oleh Penulis Tahun (2019)
Kepuasan Pelanggan (Y)
E-Service Quality (X)
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode asosiatif
dengan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk menggambarkan suatu generalisasi
atau menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang lain dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan
yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan
data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan,
rumus dan kepastian data numerik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh e-service quality terhadap kepuasan pelanggan PT. Kereta
Api tujuan Medan-Tanjung Balai.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Stasiun Kereta Api Jalan Stasiun Kereta Api,
Kesawan, Medan Barat Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan
mulai tanggal 11 Maret sampai 25 Maret 2019.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2018:215). Yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh, pelanggan PT. Kereta Api
Indonesia Medan-Tanjung Balai.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan secara Nonprobability
Sampling adalah sebuah teknik yang tidak memberikan peluang yang sama bagi
setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, Menurut Syofian
(2013:33) menyatakan bahwa purposive sampling adalah metode penetapan
responden untuk dijadikan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu.
Kriteria responden pada penelitian ini adalah pengguna yang lebih dari satu kali
menggunakan jasa layanan PT. Kereta Api tujuan Medan-Tanjung Balai. Populasi
dalam sampel ini diketahui dan pengambilan sampel penelitian ditentukan
menggunakan rumus slovin .
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Ukuran Populasi (Penjualan rata-rata 5 bulan terakhir yaitu 64.529, dibagi 30
hari, yaitu 2.151)
e = Tingkat kesalahan maksimun yang bisa di toleransi 10%
𝑛 =2.151
2.151. (0,1 )2 + 1
n = 95,6
Maka dapat diketahui bahwa yang menjadi sampel pada penelitian ini dibulatkan
menjadi 96 responden.
3.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang akan diuji kebenarannya dengan
melalui riset. Jawaban sementara pada hipotesis karena pada dasarnya diambil
Universitas Sumatera Utara
dari jawaban permasalahan yang sudah dirumuskan di dalam suatu perumusan
masalah, sedangkan kebenarannya dari hipotesis diperlukan hipotesis yang perlu
diuji melalui analisis data. Berdasarkan hal diatas maka hipotesis dalam penelitian
ini adalah:
1. H0 = 0, (e-service quality tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan pelanggan).
2. Ha ≠ 0, (e-service quality memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan pelanggan).
3.5 Definisi Operasional
Variabel diukur dalam rangka memudahkan pelaksanaan penelitian di
lapangan, sehingga memerlukan operasionalisasi dari masing-masing konsep yang
digunakan dalam menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dengan
kata-kata yang dapat diuji dan diketahui kebenarannya. Adapun definisi
operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Variabel e-service quality (X) yang merupakan variabel bebas dalam
penelitian ini merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui keandalan, daya tanggap, keamanan, informasi, kemudahan
dan desain. Menurut Ladhari dalam Graha (2016:311) kualitas pelayanan
dianggap sebagai alat yang penting dalam bisnis karena bertujuan untuk
memberikan manfaat lebih kepada pelanggan dalam berbelanja dan kualitas
pelayanan yang baik dalam pemberian pelayanan terhadap pelanggan dapat
memberikan kepuasan terhadap pelanggan dan membantu meningkatkan
keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. (Tjiptono 2017), (Graha, 2016),
(Parasuraman, 2005), (Yen, 2008), (Yuananda, 2013), (Jonathan, 2013), (Rahayu, 2018).
Universitas Sumatera Utara
Menurut Ladhari dalam Rahayu (2018:22) indikator dalam variabel ini
adalah:
1. Reliability (keandalan), yakni mengacu pada kemampuan e-tailer untuk
melakukan layanan yang dijanjikan secara tepat dan akurat
2. Responsiveness (daya tanggap), yakni mengacu pada kecepatan respon dan
kesediaan e-tailer untuk membantu pelanggan;
3. Privacy/security (privasi/keamanan), yakni mengacu pada perlindungan
informasi pribadi dan keuangan;
4. Information quality/benefit (manfaat/kualitas informasi), yakni mengacu pada
kesesuaian informasi dengan kebutuhan dan tujuan pelanggan;
5. Ease of use/usability (kemudahan penggunaan / kegunaan) yakni mengacu
pada usaha yang dibutuhkan pelanggan untuk mendapatkan akses ke informasi
yang tersedia.
6. Web design (desain situs) mengacu pada fitur estetika, konten dan struktur
katalog online.
Variabel kepuasan pelanggan (Y) yang merupakan variabel terikat dalam
penelitian ini sebagai hasil yang dicapai setelah pelanggan membeli produk/jasa
dan menggunakan produk/jasa tersebut. Baik tidaknya suatu produk/jasa
menentukan tingkat kepuasan dari pelanggan. Keputusan Pelanggan Menurut
Irawan (2008:3) adalah hasil akumulasi dari konsumen atau pelanggan dalam
menggunakan produk dan jasa. pelanggan puas kalau setelah membeli produk dan
menggunakan produk tersebut, ternyata kualitas produknya baik. (Irawan, 2004),
(Irawan, 2008) (Taufik, 2005), (Khoirista, 2015), (Sangadji, 2013), (Tjiptono, 2017),
(Assauri, 2013).
Universitas Sumatera Utara
Menurut Irawan (2004:37) indikator dalam variabel ini adalah:
1. Price (Harga)
Untuk pelanggan yang sensitif, biasanya harga murah adalah sumber
kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money
yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang tidak
sensitif tehadap harga.
2. Service Quality (Kualitas Layanan)
Service quality sangat tergantung dari tiga hal yaitu sistem, teknologi dan
manusia. Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan biasanya sulit
ditiru karena pembentukan attitude dan behavior yang seiring dengan
keinginan perusahaan bukanlah pekerjaan mudah. Pembenahan harus
dilakukan mulai dari proses rekruitmen, training dan budaya kerja.
3. Product Quality (Kualitas Produk)
Pelanggan merasa puas setelah membeli dan menggunakan produk tersebut
apabila kualitas produk yang baik.
4. Emotional Factor (Faktor Emosional)
Emotional factor ditunjukkan oleh konsumen atas kepuasan yang diperoleh
mereka dalam menggunakan suatu produk/jasa yang menimbulkan rasa
bangga dan rasa percaya diri.
5. Efficiency (Kemudahan)
Kemudahan dalam memperoleh produk atau jasa tersebut dan kemudahan
dalam pembayaran dapat membuat pelanggan akan semakin puas bila relatif
mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan suatu produk atau pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Tabel Variabel Operasional
Sumber: Kerangka Teori Diolah Oleh Penulis (2019)
No Variabel Defenisi Indikator Skala
1
E-Service
Quality
(X)
E-service quality adalah evaluasi serta
penilaian mengenai kualitas pelayanan
yang diberikan perusahaan dalam
memfasilitasi pelanggan dalam kegiatan
belanja, pembelian dan distribusi
melalui sistem elektronik (online) atau
internet secara efektif dan efisien.
(Tjiptono 2017), (Graha, 2016),
(Parasuraman, 2005), (Yen, 2008),
(Yuananda, 2013), (Jonathan, 2013),
(Rahayu, 2018).
1. Reliability (keandalan).
2. Responsiveness (daya tanggap).
3. Privacy/security
(privasi/keamanan).
4. Information quality/benefit
(manfaat/kualitas informasi).
5. Ease of use/usability
(kemudahan penggunaan /
kegunaan)
6. Web design (desain situs).
Likert
2
Kepuasan
Pelanggan
(Y)
Kepuasan pelanggan adalah suatu
kondisi dimana harapan dan keinginan
dari konsumen terpenuhi. Kepuasan
pelanggan biasanya diukur melalui
kualitas pelayan yang diberikan baik
berupa fisik maupun non-fisik.
(Irawan, 2004), (Irawan, 2008) (Taufik,
2005), (Khoirista, 2015), (Sangadji,
2013), (Tjiptono, 2017), (Assauri,
2013).
1. Price (Harga)
2. Service Quality (Kualitas
Layanan)
3. Product Quality ( Kualitas
Produk)
4. Emotional Factor
5. Efficiency (Kemudahan)
Likert
Universitas Sumatera Utara
3.6 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisis
kuantitatif ini, maka setiap variabel diberi skala 1 (satu) sampai 5 (lima) yang
terlihat di bawah ini :
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel
Skor Skala
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat Setuju
Sumber: Sugiyono (2018:123)
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1 Pengumpulan Data Primer
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini ialah yang langsung
diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian
sesuai dengan masalah yang diteliti yang dapat dilakukan dengan penyebaran
angket atau kuesioner kepada sampel penelitian. Kuesioner ini digunakan untuk
mendapatkan jawaban dari para responden yang telah ditetapkan.
3.7.2 Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari data yang
diperoleh dari sumber kedua dari data yang kita butuhkan, seperti studi
kepustakaan untuk mendapatkan data-data tertulis yang berkaitan dengan judul
Universitas Sumatera Utara
masalah penelitian melalui buku-buku, penelitian terdahulu, dokumen-dokumen,
dan internet.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Metode Analisis Asosiatif
Metode analisis asosiatif dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan
suatu generalisasi atau menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang
lain dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sehingga dapat diketahui
gambaran umum mengenai pengaruh e-service quality terhadap kepuasan
pelanggan PT. Kereta Api Indonesia Medan-Tanjung Balai.
3.8.2 Uji Instrumen
Untuk memastikan apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka digunakan dua
macam pengujian yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.
3.8.2.1 Uji Validitas
Dalam uji validitas suatu instrumen dinyatakan valid apabila koefisien
korelasi dihitung lebih besar dibanding koefisien korelasi r tabel pada taraf
signifikansi 5%. Uji validitas kuisioner penelitian ini menggunakan bantuan
software statistik untuk memperoleh hasil yang terarah.
Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS version 20.0
Linux for windows. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai p value/nilai
signifikan kurang dari 0,05 (5 persen) maka item pertanyaan tersebut dinyatakan
valid dan sebaliknya jika nilai p value atau signifikasi sama dengan atau lebih dari
0,05 (5 persen) dinilai tidak valid.
Kriteria pengujian validitas menurut Husein Umar adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Jika r hitung > r tabel , maka pernyataan tersebut valid
2. Jika r hitung < r tabel , maka pertanyaan tersebut tidak valid.
3.8.2.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas pengukuran dalam penelitian ini menggunakan metode
cronbach’s alpha. Koefisen cronbach’s alpha yang lebih besar dari 0,60 maka
disebut realiabel. Hal ini menunjukkan keandalan instrumen. Selain itu
cronbach’s alpha yang semakin mendekati 1 menunjukkan semakin tinggi
konsistensi internal reliabilitasnya.
1. Apabila hasil koefesien Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0,6 %
maka kuesioner tersebut reliabel.
2. Apabila hasil koefesien Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6 %
maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
3.9 Uji Asumsi Klasik
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi sederhana sebelum
data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:
3.9.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
Menurut Sinambela (2014:223), pengujian normalitas adalah untuk melihat
normal atau tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirvov dan pendekatan grafik
plot. Kolmogorov-smirvov dengan menggunakan tingkat signifikan 5% (0,05)
maka jika nilai Asymp.Sig.2-tailed) di atas nilai signifikan 5% artinya
Universitas Sumatera Utara
variabel residual berdistribusi normal dan uji normalitas dengan pendekatan
grafik .
3.10 Metode Analisis Regresi Linier Sederhana
Metode analisis data penelitian ini adalah:
Metode analisis linear sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel bebas e-service quality (X) dengan variabel terikat kepuasan
pelanggan (Y) akan digunakan metode analisis regresi sederhana. Agar hasil yang
diperoleh lebih terarah, maka penulis menggunakan bantuan program SPSS
(Statistical Packeges for Social Studies) versi 20.00.
Model regresi sederhana yang digunakan adalah:
Y = a + b x
Keterangan :
Y = Kepuasan Pelanggan
A = Konstanta (nilai Y apabila X=0)
b = Koefisien Regresi
3.11 Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.11.1 Uji secara Parsial/Individual (Uji-T)
Menurut Sujarweni (2015:229) uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh
antara variabel independen dengan variabel depeden. Uji parsial atau uji-t adalah
untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap
variabel terikatnya. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
H0 : b1 = 0, (e-service quality tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan pelanggan).
Ha : b1 ≠ 0, (e-service quality memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan pelanggan).
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α =5%
2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α =5%
3.11.2 Koefisien Determinan (R2)
Koefisien Goodness of Fit (R2) atau koefisien determinasi digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan
variasi variabel terikat. Menurut Sujarweni (2015:228) koefesien determinasi
(goddnessof fit), yang dinotasikan dengan (R2) merupakan suatu ukuran yang
penting dalam regresi. Koefisien Determinan (R2) ini berkisar antara nol sampai
dengan satu ≤ (0( R2) ≤ 1). Dimana semakin tinggi R2 (mendekati 1) maka
variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variabel-variabel terkait, dan apabila R2 = 0 menunjukan
variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Penelitian
4.1.1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa transportasi pengangkutan
penumpang dan barang, negosiasi dan peti kemas menggunakan Kereta Api
sebagai sarana. Kereta Api itu sendiri untuk pertama kali di perkenalkan di
Indonesia pada zaman penjajahan Belanda pada tahun 1864 dengan membangun
lintas di Semarang (Kamijen), saat ini perusahaan Kereta Api Indonesia
(Persero) sudah mulai berkembang dengan kantor pusat di Bandung. Pertama
kali lokomotif ditemukan oleh George Stephenson (Inggris) tahun 1814 pada
waktu itu masyarakat menamakannya dengan sebutan “Kuda Besi”. Penemuan
tersebut membawa angin baru yang mekanis dan membawa sejarah bangsa-
bangsa di dunia, terlebih pertumbuhan ekonomi khususnya.
Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak
perusahaan/grup usaha yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006),
PT Kereta Commuter Indonesia (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009), PT
Kereta Api Logistik (2009), PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), PT Pilar
Sinergi BUMN Indonesia (2015). Perkeretaapian Indonesia sempat beberapa kali
berganti status yang awalnya Djawatan Kereta Api atau disingkat DKA sampai
sekarang menjadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Stasiun Medan
Stasiun Medan (MDN) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang
terletak di perbatasan antara kelurahan kesawan (Medan Barat) dan gang buntu
(Medan Timur). Stasiun yang terletak pada ketinggian ±22 meter ini merupakan
stasiun kereta api terbesar yang berada dalam pengelolaan PT Kereta Api
Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Setiap harinya melayani
2.000-2.500 penumpang ke berbagai wilayah di Sumatra Utara.
Letaknya sangat strategis di pusat kota Medan, tepatnya di depan lapangan
merdeka dan dekat dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti kantor
pos besar medan, balai kota (lama; sekarang hotel Grand Aston), Hotel Dharma
Deli, Bank Indonesia, dan Gedung London Sumatra.
Stasiun ini mempunyai city check-in untuk calon penumpang di Bandar
Udara Internasional Kualanamu yang baru. Layanan ini juga adalah yang
pertama di seluruh Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2007, Stasiun Medan
mendapat penghargaan prima utama dari kemenhub untuk pelayanan unit
transportasi publik.
Stasiun ini diresmikan pembukaannya pada 25 Juli 1886 oleh deli spoorweg
maatschappij. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan stasiun medan dan
stasiun labuhan sepanjang 16,7 kilometer. Jalur tersebut menghubungkan pusat
Kota Medan ke arah Pelabuhan Belawan. Jalur rel dilanjutkan dari Stasiun
Labuhan hingga Stasiun Belawan yang diresmikan pada 16 Februari 1888.
Arsitektur stasiun medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya.
Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar
terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk
Universitas Sumatera Utara
kereta api bandara serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan
kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah
adanya menara jam di bagian muka stasiun, keberadaan dipo lokomotif yang
masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3,
serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun
ini juga akan memiliki jalur layang (arah Binjai dan Bandar Khalipah) yang
pembangunannya dimulai pada tahun 2016.
4.1.3 Visi dan Misi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan
pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
Misi
Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui
praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang
tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama:
keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan.
4.1.4 Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Tujuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan dan menunjang kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional khususnya di bidang transportasi.
2. Mendukung penyediaan barang dan jasa di bidang perekeretaapian yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat di pasar domestik maupun
mancanegara.
Universitas Sumatera Utara
3. Meningkatkan kemampuan perawatan prasarana dan sarana perkerataapian,
serta menyelenggarakan usaha penunjang di bidang prasarana dan sarana
kereta api dan kemanfaatan umum dengan menerapkan prinsip-prinsip
perseroan terbatas.
4.1.5 Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Adapun lambang dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.1 Logo PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Sumber: Website PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (2019)
Gambar terdiri atas:
a. Garis melengkung
Melambangkan gerakan yang dinamis PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
dalam mencapai visi dan misinya.
b. 2 Garis warna orange
Melambangkan proses pelayanan prima (kepuasan pelanggan) yang
ditunjukkan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah bewarna
putih melambangkan nilai integritas, yaitu harus dimiliki insan PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) dan mewujudkan pelayanan prima.
Universitas Sumatera Utara
c. 1 Garis lengkung bewarna biru
Melambangkan semangat inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan
nilai tambah ke stakeholders. (Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di
semua bidang dan dimlai dari hal yang kecil sehingga dapat melesat).
4.2 Penyajian Data
Pada bab ini, penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari lapangan
sewaktu melaksanakan penelitian. Berdasarkan metode penelitian yang telah
ditentukan sebelumnya, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan sebagai salah
satu cara untuk memperoleh data primer dari sebuah penelitian. Maka hasil
penelitian (data) yang diperoleh berupa hasil jawaban responden mengenai setiap
pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Berikut tabel data dari informan dalam
penelitian ini.
4.2.1 Deskripsi Identitas Responden
Identitas responden merupakan salah satu variabel yang diperhitungkan
dalam suatu penelitian. Hal ini diperlukan dalam menjelaskan jawaban-jawaban
pada kuesioner yang diberikan kepada responden. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 96 responden. Data identitas responden meliputi data yang mencakup
nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan per bulan, dan
frekuensi penggunaan responden. Identitas responden yang diperoleh peneliti
adalah sebagai berikut:
1. Usia
Karakteristik usia responden yang mendominasi dalam penelitian ini adalah
di antara 21-25 tahun yaitu sebanyak 58 responden (60,4%). Pada usia 21-25
Universitas Sumatera Utara
tahun terdapat generasi muda yang sedang melanjutkan studi atau pekerja baru
yang berasal dari berbagai daerah. Dengan adanya e-service quality dalam jasa
kereta api, dapat mempermudah generasi muda melakukan transaksi, disamping
generasi tersebut yang lebih dominan aktif dalam penggunaan teknologi yang
berkembang. Dari hasil data tersebut dipastikan bahwa generasi muda adalah
generasi yang paling banyak menggunakan jasa layanan kereta api Medan-
Tanjung Balai. Berikut karakteristik responden berdasarkan usia yang disajikan
pada tabel 4.1:
Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah Persentase
1 15-20 Tahun 32 33,3%
2 21-25 Tahun 58 60,4%
3 26-30 Tahun 5 5,2%
4 31-35 Tahun 1 1,0%
5 36-40 Tahun - -
6 > 40 Tahun - - Total 96 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
2. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh
responden yang memiliki jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 65 responden
(67,7%). Penggunaan layanan e-service quality pada jasa kereta api memberikan
kemudahan bagi kaum perempuan, dikarenakan pada umumnya ingin sesuatu
yang praktis dan mendapatkannya dengan mudah. Berikut hasil penyajian data
responden menurut jenis kelamin yang dapat dilihat pada tabel 4.2:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki-laki 31 32,3%
2 Perempuan 65 67,7%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
3. Pendidikan
Karakteristik responden yang dominan yaitu responden yang memiliki
pendidikan S-I yaitu sebanyak 56 responden (58,3%). Hal ini menunjukan bahwa
tingkat pendidikan memiliki pengaruh akan pengetahuan teknologi. Dilihat dari
jumlah sampel yang menggunakan teknologi media elektronik paling banyak
berasal dari Pendidikan S-I. Mereka memilih untuk menggunakan teknologi agar
bisa berkembang dan mengikuti globalisasi. Berikut data responden penelitian
berdasarkan karakteristik pendidikan terakhir yang disajikan pada tabel 4.3:
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah Persentase
1 SMA 30 31,3%
2 D-I 1 1,0%
3 D-III 5 5,2%
4 S-I 56 58,3%
5 S-II 1 1,0%
6 Lain-lain 3 3,1%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
4. Pekerjaan
Karakteristik responden untuk pekerjaan saat ini yang mendominasi adalah
pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 69 responden (71,9%) dari jumlah sampel yang
memenuhi kriteria penelitian. Hal ini menunjukan bahwa pelajar/mahasiswa
adalah individu yang paling peka terhadap perkembangan teknologi. Mereka
memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk mempermudah dalam
melakukan transaksi sesuai keinginannya. Berikut data karakteristik responden
berdasarkan pekerjaan yang disajikan pada tabel 4.4:
Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah Persentase
1 Pelajar/ Mahasiswa 69 71,9%
2 Pegawai Negeri 1 1,0%
3 Pegawai Swasta 7 7,3%
4 Wiraswasta 5 5,2%
5 Lain-lain 14 14,6%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
5. Penghasilan Perbulan
Karakteristik responden untuk penghasilan perbulan saat ini yang
mendominasi adalah memiliki penghasilan perbulan sebesar <Rp.3.000.000 yaitu
sebanyak 82 responden (85,4%). Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui
bahwa pengguna yang memiliki penghasilan rata-rata UMR yang menggunakan
jasa layanan kereta api. Hal ini dikarenakan penggunanya kebanyakan yang
merupakan mahasiswa yang masih meminta uang saku kepada orang tua. Berikut
data karakteristik responden berdasarkan penghasilan yang disajikan pada tabel
4.5:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan
No. Penghasilan Perbulan Jumlah Persentase
1 < Rp.3.000.000 82 85,4%
2 Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 10 10,4%
3 Rp.5.500.000 - Rp.7.000.000 1 1,0%
4 Rp.7.500.000 - Rp 9.000.000 2 2,1%
5 > Rp.9.500.000 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
6. Frekuensi Penggunaan
Karakteristik responden untuk frekuensi penggunaan saat ini yang
mendominasi adalah yang menggunakan jasa kereta api lebih dari 3 kali yaitu
sebanyak 92 responden (95,8%). Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui
bahwa pengguna merupakan mahasiswa atau pekerja baru yang sering melakukan
perjalanan pergi pulang dari kota ke daerah, begitu juga sebaliknya. Berikut data
karakteristik responden berdasarkan frekuensi penggunaan yang disajikan pada
tabel 4.6:
Tabel 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
No. Frekuensi Penggunaan Jumlah Persentase
1 2 Kali - -
2 3 Kali 4 4,2%
3 > 3 Kali 92 95,8%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Variabel E-Service Quality (X)
Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan di dalam kuesioner penelitian. Tabel-tabel distribusi
tersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk dalam
variabel e-service quality (X).
Untuk pernyataan pertama, dari 96 responden penelitian ini, mayoritas
sebanyak 84 responden atau 87,5% memberikan tanggapan dalam kategori setuju
(setuju dan sangat setuju) untuk pernyataan “Saya merasa website dan aplikasi
online PT. Kereta Api Indonesia dapat diandalkan dalam pengecekan dan
pemesanan tiket tanpa harus datang ke stasiun”. Ini membuktikan bahwa layanan
e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat
diandalkan oleh responden. Pada era modern sekarang, masyarakat cenderung
lebih memilih hal yang praktis dengan pemanfaatan dari perkembangan
teknologi. Jadi pelayanan elektronik sangat dapat diandalkan bagi masyarakat
sebagai penggunanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Keandalan Website dan Aplikasi Online
PT. KAI Dalam Pengecekan Dan Pemesanan Tiket Tanpa Harus Datang Ke Stasiun.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 38 39,6%
2 Setuju 46 47,9%
3 Netral 10 10,4%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 84 responden atau
87,5% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya mendapatkan informasi dan melakukan transaksi dengan
cepat melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”. Ini
membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) dapat membantu konsumen meningkatkan efisiensi
dalam hal mendapatkan informasi serta melakukan transaksi. Pada era modern
sekarang, masyarakat cenderung lebih memilih hal yang serba cepat dengan
pemanfaatan dari perkembangan teknologi. Jadi pelayanan elektronik sangat
dapat diandalkan bagi masyarakat sebagai penggunanya. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Mengenai Website dan Aplikasi Online PT. KAI Lebih Cepat Dalam Memberikan Informasi Dan Melakukan Transaksi
Dengan Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 27 28,1%
2 Setuju 57 59,4%
3 Netral 12 12,5%
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 76 responden atau
79,2% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa pelayanan website dan aplikasi online PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) cepat dan tanggap dalam merespon permintaan
Universitas Sumatera Utara
pelanggan”. Ini membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan
oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat membantu perusahaan
meningkatkan efisiensi dalam merespon permintaan dari pelanggan. Saat ini,
konsumen akan merasa puas ketika permintaannya direspon secara cepat dan
tanggap oleh pihak perusahaan. Jadi pelayanan elektronik sangat dapat
diandalkan dalam membantu perusahaan dan konsumen. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Website dan Aplikasi Online PT. KAI
Cepat Dalam Merespon Permintaan Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 14 14,6%
2 Setuju 62 64,6%
3 Netral 18 18,8%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 64 responden atau
66,7% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa pelayanan website dan aplikasi online PT. Kereta
Api Indonesia sabar dan tetap ramah dalam menjawab pertanyaan dan keluhan
pelanggan”. Ini membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan
oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat dengan sabar dan tetap ramah
dalam menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan. Kesabaran dari pihak
perusahaan sangat diharapkan oleh konsumen, karena konsumen butuh informasi
yang banyak mengenai layanan yang akan digunakannya. Jadi ada kalanya
Universitas Sumatera Utara
konsumen akan sering mengajukan pertanyaan serta keluhan yang dirasakannya.
Jadi pelayanan elektronik sangat dapat diandalkan dalam membantu perusahaan
dan konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Website dan Aplikasi Online PT. KAI Sabar Dan Tetap Ramah Dalam Menjawab Pertanyaan Dan Keluhan
Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 14 14,6%
2 Setuju 50 52,1%
3 Netral 31 32,3%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 90 responden atau
93,8% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa aman mengenai data privasi saya di website dan
aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”. Ini membuktikan bahwa
layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
dapat tetap menjaga data privasi dari konsumen dengan aman. Keamanan
tentunya salah satu faktor yang dibutuhkan konsumen dalam melakukan
transaksi, apalagi mengenai data privasinya yang tidak boleh orang
mengetahuinya. Jadi keamanan dalam pelayanan elektronik sangat dibutuhkan
konsumen sebelum melakukan transaksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.11 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Data Privasi Pelanggan Aman Pada
Website dan Aplikasi Online PT. KAI.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 31 32,3%
2 Setuju 59 61,5%
3 Netral 6 6,3%
4 Tidak Setuju -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 82 responden atau
85,4% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya yakin website dan aplikasi online PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) tidak akan menyalahgunakan data saya”. Ini membuktikan
bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) tidak akan menyalahgunakan data privasi dari konsumen sehingga
konsumen merasa aman dalam melakukan transaksi. Keamanan tentunya salah
satu faktor yang dibutuhkan konsumen dalam melakukan transaksi, mengenai
data privasinya yang tidak boleh orang mengetahuinya, selain itu juga tidak ingin
ada yang menyalahgunakan data privasinya tersebut. Jadi keamanan dalam
pelayanan elektronik sangat dibutuhkan konsumen sebelum melakukan transaksi
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 4.12 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Website dan Aplikasi Online PT. KAI
Tidak Akan Menyalahgunakan Data Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 22 22,9%
2 Setuju 60 62,5%
3 Netral 13 13,5%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 84 responden atau
87,5% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa informasi yang diberikan pada website dan
aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia bermanfaat bagi pelanggan”. Ini
membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) memberikan informasi yang tentunya bermanfaat bagi
konsumennya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Yang Diberikan Pada Website
dan Aplikasi Online PT. KAI Bermanfaat Bagi Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 25 26,0%
2 Setuju 59 61,5%
3 Netral 12 12,5%
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 64 responden atau
67,2% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa informasi yang diberikan pada website dan
aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pelanggan”. Ini membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan
oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan konsumen. Informasi yang sesuai dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi konsumen dalam memahami informasi,
sehingga konsumen tidak perlu membaca dan memahami informasi yang tidak
berhubungan dengan jasa layanan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Yang Diberikan Pada Website
dan Aplikasi Online PT. KAI Sesuai Dengan Kebutuhan Dan Tujuan Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 14 14,6%
2 Setuju 50 52,6%
3 Netral 31 32,3%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 89 responden atau
92,7% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa mudah untuk mengakses dan mengeksplorasi
website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”. Ini
membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta
Universitas Sumatera Utara
Api Indonesia (Persero) memberikan fasilitas yang mudah untuk diakses oleh
semua orang, tidak memerlukan sesuatu yang dapat mempersulit konsumen.
Kemudahan dalam mengakses website atau aplikasi online, merupakan hal yang
diharapkan oleh konsumen, karena sesuai dengan tujuan dibuatnya fasilitas
tersebut yaitu untuk mempermudah konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Mudah Dalam Mengakses Dan
Mengeksplorasi Website dan Aplikasi Online PT. KAI.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 32 33,3%
2 Setuju 57 59,4%
3 Netral 6 6,3%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 82 responden atau
85,4% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa mudah untuk menemukan informasi yang saya
inginkan pada website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”.
Ini membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) memberikan fasilitas yang mudah untuk diakses oleh
semua orang, khususnya dalam menemukan informasi yang dibutuhkan
konsumen. Kemudahan dalam menemukan informasi sangat diharapkan, karena
sesuai dengan tujuan dibuatnya fasilitas tersebut yaitu untuk mempermudah
konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Mudah Dalam Menemukan Informasi
Yang Diinginkan Pada Website dan Aplikasi Online PT. KAI.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 24 25,0%
2 Setuju 58 60,4%
3 Netral 13 13,5%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 65 responden atau
67,7% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa desain website dan aplikasi online PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) bagus, menarik dan kreatif”. Ini membuktikan bahwa layanan
e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
memberikan desain yang bagus, menarik, serta kreatif untuk dilihat. Desain yang
bagus akan membuat konsumen merasa nyaman dalam mengakses website atau
aplikasi online dari layanan jasa itu. Lebih jelasnya dilihat tabel 4.17 berikut:
Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Desain Website dan Aplikasi Online PT.
KAI Bagus, Menarik Dan Kreatif.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 12 12,5%
2 Setuju 53 55,2%
3 Netral 26 27,1%
4 Tidak Setuju 4 4,2%
5 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 61 responden atau
63,5% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa menu yang terdapat pada desain website dan aplikasi
online PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terlihat simpel dan jelas”. Ini membuktikan
bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) memberikan desain yang terlihat simpel dan memiliki menu atau sub
menu yang jelas dan mudah ditemukan konsumen. Desain yang simpel dan jelas
akan membantu konsumen dalam mengakses website atau aplikasi online dari
layanan jasa tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Menu Yang Terdapat Pada Desain Website
dan Aplikasi Online PT. KAI Terlihat Simpel Dan Jelas.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 10 10,4%
2 Setuju 51 53,1%
3 Netral 30 31,3%
4 Tidak Setuju 4 4,2%
5 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
4.2.3 Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)
Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan di dalam kuesioner penelitian. Tabel-tabel distribusi
tersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk dalam
Variabel Kepuasan Pelanggan (Y).
Universitas Sumatera Utara
Dari 96 responden penelitian ini, seluruh responden yaitu sebanyak 96
responden atau 100% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan
sangat setuju) untuk pernyataan “Saya merasa harga yang ditawarkan oleh PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) terjangkau oleh pelanggan”. Ini membuktikan
bahwa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan kepuasan kepada
pelanggan dari segi harga yang terjangkau oleh konsumen. Harga yang terjangkau
sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepuasan konsumen, karena pada
umumnya konsumen akan cenderung lebih memilih harga yang terjangkau.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Harga Yang Ditawarkan PT. KAI
Terjangkau Oleh Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 43 44,8%
2 Setuju 53 55,2%
3 Netral - -
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, seluruh responden yaitu sebanyak 96
responden atau 100% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan
sangat setuju) untuk pernyataan “Saya merasa harga sesuai dengan fasilitas yang
diberikan”. Ini membuktikan bahwa PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
memberikan kepuasan kepada pelanggan dari segi harga yang terjangkau oleh
konsumen, serta harga yang diberikan sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
Kesesuaian antara apa yang diberikan dan diterima konsumen sangat berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
dalam meningkatkan kepuasan konsumen, karena pada umumnya konsumen akan
cenderung lebih memilih sesuai yang nilainya sesuai dengan fasilitas yang
ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.20 berikut:
Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Harga Yang Ditawarkan Sesuai Dengan
Fasilitas Yang Diberikan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 32 33,3%
2 Setuju 64 66,7%
3 Netral - -
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 74 responden atau
77,1% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) baik, sopan dan ramah kepada pelanggan”. Ini
membuktikan bahwa layanan yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) memberikan kualitas pelayanan yang baik, sopan dan ramah kepada
konsumen. Kualitas pelayanan yang baik sangat jelas akan meningkatkan
kepuasan bagi konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.21
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan Yang Diberikan Oleh
PT. KAI Baik, Sopan Dan Ramah Kepada Pelanggan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 14 14,6%
2 Setuju 60 62,5%
3 Netral 22 22,9%
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 74 responden atau
77,1% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa layanan yang diberikan PT. Kereta Api
Indonesia terus saja meningkat”. Ini membuktikan bahwa layanan yang diberikan
oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) semakin hari semakin meningkat di mata
konsumen. Peningkatan kualitas pelayanan tentunya sangat berpengaruh dalam
meningkatkan kepuasan bagi konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.22 berikut:
Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Yang Diberikan Oleh PT. KAI
Terus Meningkat.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 13 13,5%
2 Setuju 61 63,5%
3 Netral 20 20,8%
4 Tidak Setuju 2 2,1%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 69 responden atau
71,8% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa fitur yang diberikan melalui website dan aplikasi
online PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sesuai harapan”. Ini membuktikan
bahwa layanan yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sesuai
dengan yang diharapkan konsumen, baik dari segi pelayanannya, maupun fasilitas
yang diberikan. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh dalam meningkatkan
kepuasan konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.23 berikut:
Tabel 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Fitur Yang Diberikan Melalui Website
Dan Aplikasi Online PT. Kereta Api Indonesia Sesuai Harapan.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 8 8,3%
2 Setuju 61 63,5%
3 Netral 24 25,0%
4 Tidak Setuju 2 2,1%
5 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 68 responden atau
70,8% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa layanan yang diberikan melalui website dan
aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia sangat detail”. Ini membuktikan bahwa
layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
sangat rinci, sehingga semua yang dibutuhkan konsumen tersedia dalam layanan
tersebut. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepuasan
konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.24 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Yang Diberikan Melalui Website
dan Aplikasi Online PT. KAI Sangat Detail.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 12 12,5%
2 Setuju 56 58,3%
3 Netral 23 24,0%
4 Tidak Setuju 4 4,2%
5 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 79 responden atau
82,3% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa lebih nyaman melakukan pemesanan melalui
website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”. Sedangkan
24,0% menyatakan netral pada pernyataan tersebut. Ini membuktikan bahwa
layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
memberikan kesan nyaman terhadap konsumen dalam melakukan transaksi, baik
dari segi pengecekan, pemesanan, maupun pembayaran melalui fasilitas yang
diberikan oleh perusahaan jasa tersebut. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh
dalam meningkatkan kepuasan konsumen, Jika konsumen merasa puas maka
tidak menutup kemungkinan konsumen akan menggunkan jasa itu kembali
bahkan mereka akan mengajak keluarga, kerabat untuk mencoba menggunakan
jasa layanan Kereta Api. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.25
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Kenyamanan Melakukan Pemesanan
Melalui Website Dan Aplikasi Online PT. KAI.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 17 17,7%
2 Setuju 62 64,6%
3 Netral 12 12,5%
4 Tidak Setuju 5 5,2%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas sebanyak 82 responden atau
85,5% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan sangat setuju)
untuk pernyataan “Saya merasa senang dan tidak menyesal melakukan
pemesanan melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia
(Persero)”. Ini membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan kesan senang terhadap
konsumen dalam melakukan transaksi, baik dari segi pengecekan, pemesanan,
maupun pembayaran melalui fasilitas tersebut, sehingga konsumen tidak
menyesal dalam menggunakan fasilitas tersebut. Hal tersebut tentunya sangat
berpengaruh dalam meningkatkan kepuasan konsumen dan jika konsumen merasa
puas maka tidak menutup kemungkinan konsumen akan menggunkan jasa itu
kembali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.26 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Perasaan Senang Dan Tidak Menyesal Melakukan Pemesanan Melalui Website Dan Aplikasi Online PT. KAI.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 18 18,8%
2 Setuju 64 66,7%
3 Netral 13 13,5%
4 Tidak Setuju 1 1,0%
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, seluruh responden yaitu sebanyak 96
responden atau 100% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan
sangat setuju) untuk pernyataan “Saya merasa website dan aplikasi online PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) mempermudah saya dalam pengecekan dan
pemesanan tiket” . Membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan
oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mempermudah konsumen dalam
melakukan transaksi, baik dari segi pengecekan, pemesanan, maupun pembayaran
melalui fasilitas aplikasi online dan website, dengan mudah hanya melalui
perangkat yang mereka miliki tanpa harus datang ke stasiun sehingga layanan ini
sangat memudahkankan konsumen untuk memenuhi kebutuhan maupun
keinginan sesuai yang mereka butuhkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.27 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Website Dan Aplikasi Online PT. KAI
Mempermudah Saya Dalam Pengecekan Dan Pemesanan Tiket.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 41 42,7%
2 Setuju 55 57,3%
3 Netral - -
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
Dari 96 responden penelitian ini, mayoritas responden sebanyak 94
responden atau 97,9% memberikan tanggapan dalam kategori setuju (setuju dan
sangat setuju) untuk pernyataan “Website dan aplikasi online PT. Kereta Api
Indonesia lebih efektif dan efisien karena dapat diakses dimana saja”. Ini
membuktikan bahwa layanan e-service quality yang diberikan oleh PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan
transaksi, baik dari segi mencari informasi mengenai pengecekan tiket,
pemesanan, maupun pembayaran melalui fasilitasaplikasi dan website, konsumen
dapat dengan mudah menggunakannya karena dapat diakses dimana saja, hanya
melalui perangkat yang mereka miliki tanpa harus datang ke stasiun sehingga
layanan ini sangat memudahkankan konsumen untuk memenuhi kebutuhan
maupun keinginan sesuai yang mereka butuhkan. Hal tersebut tentunya sangat
berpengaruh dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 4.28 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28 Tanggapan Responden Mengenai Website Dan Aplikasi Online PT. KAI
Lebih Efektif Dan Efisien Karena Dapat Diakses Dimana Saja.
No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju 34 35,4%
2 Setuju 60 62,5%
3 Netral 2 2,1%
4 Tidak Setuju - -
5 Sangat Tidak Setuju - -
Total 96 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)
4.3 Analisis Data
4.3.1 Uji Validitas
Hasil uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan
kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk mengetahui
validitas setiap item pertanyaan dalam instrumen penelitian dapat dilihat melalui
kolom r hitung dan r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka
pertanyaan tersebut dianggap valid. Nilai r tabel dengan df= n-2 yaitu 96 – 2 = 94,
sehingga nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0,207. Apabila nilai r
hitung > 0,207 maka item pertanyaannya tersebut dinyatakan valid.
1. Uji Validitas Variabel E-Service Quality (X)
Uji validitas instrumen kuesioner untuk variabel e-service quality (X) dalam
penelitian ini dilakukan kepada 96 responden dengan r tabel sebesar 0,207. Hasil
uji validitas instrument untuk variabel e-service quality (X) dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Hasil Uji Validitas Variabel E-Service Quality (X)
Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan
Pernyataan X.1 0,614
0,207
Valid
Pernyataan X.2 0,643 Valid
Pernyataan X.3 0,740 Valid
Pernyataan X.4 0,644 Valid
Pernyataan X.5 0,365 Valid
Pernyataan X.6 0,353 Valid
Pernyataan X.7 0,581 Valid
Pernyataan X.8 0,644 Valid
Pernyataan X.9 0,513 Valid
Pernyataan X.10 0,805 Valid
Pernyataan X.11 0,652 Valid
Pernyataan X.12 0,569 Valid
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan tabel 4.29 Dapat dilihat bahwa dari 12 item pertanyaan
kuesioner untuk variabel e-service quality (X) yang di uji validitasnya semua
pertanyaan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel
yaitu 0,207. Berkaitan dengan teori e-service quality, dapat ditarik kesimpulan
bahwa dari 12 pernyataan dinyatakan valid dalam kepuasan pelanggan.
2. Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan
Uji validitas instrumen kuesioner untuk variabel kepuasan pelanggan (Y)
dalam penelitian ini dilakukan kepada 96 responden dengan r tabel sebesar 0,207.
Hasil uji validitas instrumen untuk variabel kepuasan pelanggan (Y) dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.30 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)
Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan
Pernyataan Y.1 0,574
0,207
Valid
Pernyataan Y.2 0,376 Valid
Pernyataan Y.3 0,537 Valid
Pernyataan Y.4 0,679 Valid
Pernyataan Y.5 0,764 Valid
Pernyataan Y.6 0,781 Valid
Pernyataan Y.7 0,716 Valid
Pernyataan Y.8 0,724 Valid
Pernyataan Y.9 0,426 Valid
Pernyataan Y.10 0,612 Valid
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan tabel 4.30 Dapat dilihat bahwa dari 10 item pertanyaan
kuesioner untuk variabel kepuasan pelanggan (Y) yang di uji validitasnya semua
pertanyaan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel
yaitu 0,207. Berkaitan dengan teori kepuasan pelanggan dapat diketahui bahwa
dari 10 pernyataan sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengukuran reabilitas dilakukan
dengan cara pengukuran sekali saja dan uji yang digunakan Cronbach Alpha.
Dimana suatu variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach
Alpha > 0,60. Berdasarkan output diperoleh koefesien realibitas tinggi (>0,60),
maka variabel variabel yang digunakan dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Reliabilitas Variabel E-Service Quality (X)
Tabel 4.31 Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Service Quality (X)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,835 12
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan tabel 4.31 bahwa pengujian reliabilitas terhadap 12 item
kuesioner pada variabel e-service quality (X) didapatkan hasil Cronbach Alpha
0,835 dan lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa 12 item
pernyataan kuesioner e-service quality (X) dalam penelitian ini dinyatakan
reliabel.
2. Uji Reliabilitas Kepuasan Pelanggan (Y)
Tabel 4.32 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan tabel 4.32 bahwa pengujian reliabilitas terhadap 10 item
pernyataan kuesioner pada variabel kepuasan pelanggan (Y) didapatkan hasil
Cronbach Alpha 0,830 dan lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan
bahwa 10 item pernyataan kuesioner kepuasan pelanggan (Y) dalam penelitian ini
dinyatakan reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,830 10
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Uji Asumsi Klasik
4.3.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan melalui
perhitungan regresi yang dideteksi melalui dua pendekatan yang pertama uji
kolmogorov-smirnov dan yang kedua menggunakan analisa grafik histogram yaitu
membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang berbeda yang
mendekati distribusi normal. Berikut pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini :
1. Uji Normalitas
Pada penelitian ini yang menjadi pedoman kepuasan pelanggan rentang data
distribusi normal berdasarkan uji kolmogorov-smirnov jika terdapat signifikansi >
0,05 maka distribusi data penelitian ini dinyatakan normal, sedangkan jika
signifikansi < 0,05 maka distribusi data penelitian ini dinyatakan tidak normal.
Tabel 4.33 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 96
Normal Parametersa,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2,81835895
Most Extreme Differences
Absolute ,082 Positive ,053 Negative -,082
Kolmogorov-Smirnov Z ,804 Asymp. Sig. (2-tailed) ,538 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dari hasil pada tabel 4.33 Diperoleh besarnya Kolmogorov-
Smirnov adalah 0,538. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa nilai residual terstandarisasi dan data memenuhi asumsi
normalitas. Dan dapat dinyatakan memenuhi asumsi yang mengakibatkan
signifikansi antar variabel.
2. Grafik Histogram
Penelitian ini dapat diketahui berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari
grafik histogram yang tidak miring kesamping kiri maupun kanan.
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan gambar 4.2 Bahwa data dapat dinyatakan normal hal ini dapat
dilihat dari bentuk histogram yang tidak memihak kesamping kiri maupun kanan.
3. Grafik Probability Plot
Pendekatan ini dilakukan dengan cara melihat titik-titik yang tersebar di
sepanjang garis diagonal pada probability plot. Jika titik titik menyebar disekitar
Universitas Sumatera Utara
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data dinyatakan
berdistribusi normal.
Gambar 4.3 Grafik Uji Normalitas
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan gambar 4.3 Dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitaran
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga data tersebut
dinyatakan berdistribusi normal.
4.3.4 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan
tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen dengan
variabel dependen yaitu antara e-service quality (x) terhadap kepuasan pelanggan
(y). Pendekatan pada penelitian ini yaitu jika nilai signifikansinya <0,05 maka
artinya variabel x berpengaruh terhadap variabel y. Hasil data dapat dilihat pada
pengelolahan data berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.34 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 15,081 2,916 5,172 ,000
E-Service Quality ,535 ,060 ,676 8,882 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan tabel 4.34 Hasil tersebut apabila ditulis dalam bentuk
standarlized dari persamaan regeresinya adalah sebagai berikut
Y = α + bX
Y= 15,081 + 0,535 X
1. Nilai konstanta (α) positif sebesar 15,081 menunjukan bahwa berpengaruh
positif yaitu variabel independen e-service quality. Bila variabel independen naik
atau berpengaruh maka variabel kepuasan pelanggan akan naik terpenuhi atau
terikat.
2. Nilai koefisien X sebesar 0,535 menunjukan bahwa variabel e-service
quality berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan pelanggan atau jika
ditingkatkan nilai e-service quality sebesar 1% maka akan meningkatkan
kepuasan pelanggan sebesar 0,535.
4.3.5 Pengujian Hipotesis
4.3.5.1 Uji Parsial (Uji-T)
Uji parsial atau uji-t untuk menguji atau mengukur seberapa jauh pengaruh
suatu variabel bebas secara individu terhadap variabel terikatnya.
Universitas Sumatera Utara
Bentu pengujiannya adalah sebagai berikut :
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
3. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α =5%
4. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α =5%
Tingkat kesalahan (α) = 5 % dan derajat kebebasan (df) = (n-k)
n = 96 (jumlah sampel)
k = 2 (jumlah variabel yang digunakan)
df (derajat kebebasan) = n – k =96 -2 = 94
Maka r tabel yang digunakan adalah t (5%) 94 atau t tabel 0,05 (94) = 1,661
Tabel 4.35 Uji Parsial (Uji-T)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 15,081 2,916 5,172 ,000
E-Service Quality ,535 ,060 ,676 8,882 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan tabel 4.35 dapat dilihat pengaruh variabel secara parsial adalah
diperoleh hasil e-service quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan, hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung variabel e-service quality (X)
adalah 8,882 dan nilai t tabel (df= 96-2) adalah 1.661 maka H1 diterima dan Sig <
5% ( 0.000 < 0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahwa variabel e-
service quality (X) positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan
pelanggan (Y).
Universitas Sumatera Utara
4.3.5.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Goodness of Fit (R2) atau koefisien determinasi digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan
variasi variabel terikat dan menentukan berapa besar pengaruh e-service quality
terhadap kepuasan pelanggan. Perhitungan determinasi pada penelitian ini sebagai
berikut:
Tabel 4.36 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,676a ,456 ,451 2,83331
a. Predictors: (Constant), E-Service Quality
b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengelolahan Data (2019)
Berdasarkan pada tabel 4.36 dapat dilihat bahwa nilai R yaitu sebesar 0,676
(67,6%), dimana nilai koefisien korelasi ini menunjukan bahwa hubungan antara
e-service quality terhadap kepuasan pelanggan adalah cukup erat. Nilai R Square
atau nilai koefisien determinasi diatas menunjukan bahwa variabel kepuasan
pelanggan (45,6%) dapat dijelaskan oleh e-service quality sedangkan (54,4%)
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terdapat di dalam penelitian ini
seperti, price, promotion dan variabel-variabel lainnya.
4.4 Pembahasan
Penelitian ini secara umum menunjukkan penilaian responden terhadap
variabel penelitian ini yaitu e-service quality (X) secara umum sudah baik. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
ditunjukan dengan jawaban banyaknya tanggapan setuju dari responden terhadap
variabel penelitian yaitu variabel independen e-service quality terhadap kepuasan
pelanggan kereta api Indonesia Medan-Tanjung Balai.
Melalui hasil pengolahan data kuesioner pada tabel diperoleh responden
paling banyak berjenis kelamin wanita hal ini menunjukkan bahwa wanita
dominan merasakan kepuasan terhadap penggunaan kereta api dikarenakan wanita
lebih merasa nyaman. Pada tabel 4.1 Dapat dilihat usia responden terbanyak yaitu
di antara 21-25 tahun atau 60,4%. Menunjukkan responden usia muda lebih sering
melakukan perjalanan sendiri. Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai pendidikan tingkat S1 yaitu sebanyak 56 responden atau
58,3%, diketahui bahwa tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap kepuasan
pelanggan kereta api Indonesia Medan-Tanjung Balai. Dimana para konsumen
telah dapat menilai apakah pelayanan yang diberikan telah maksimal. Pada tabel
4.4 menunjukkan mayoritas yang merasakan kepuasan pelanggan adalah
mahasiswa yaitu sebanyak 69 responden atau 71,9%. Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa lebih banyak menggunakan kereta api dikarenakan mahasiswa banyak
di berbagai macam daerah yang mengejar pendidikan ke kota Medan. Sedangkan
Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapatan
<Rp.3.000.000 yaitu sebanyak 82 responden atau 85,4%. Hal ini dikarenakan
karena mayoritas dari responden ini berstatus mahasiswa yang belum bekerja atau
baru mulai bekerja sehingga sifat keuangannya masih terbatas. Selain itu, dapat
dilihat dari frekuensi penggunaan layanan jasa kereta api, mayoritas responden
menggunakan >3 kali yaitu sebanyak 92 responden atau 95,8%. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan banyaknya mahasiswa perantauan yang sedang mengejar pendidikan
di kota Medan.
H1: E-Service Quality berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.
Berdasarkan jawaban responden yang diperoleh terhadap beberapa
indikator dari variabel e-service quality seperti reliability (keandalan), responsive
(daya tanggap), privacy (keamanan), information quality/benefit (kualitas
informasi/manfaat), ease of use /usability (kemudahan penggunaan) dan web
design (desain web), responden sangat senang melakukan perjalanan
menggunakan jasa layanan kereta api Indonesia Medan-Tanjung Balai. Hal ini
terlihat dari distribusi 12 item pernyataan jawaban responden dari 12 item
pernyataan tersebut memberikan jawaban positif dan dari 12 item pernyataan
tersebut sudah dapat menggambarkan bagaimana kepuasan pelanggan yang
dirasakan oleh pengguna jasa kereta Api Indonesia Medan-Tanjung Balai.
Variabel e-service quality menurut Zeithaml dalam Yuananda (2013:2), e-
service quality adalah sejauh mana website dapat memfasilitasi pelanggan secara
efektif dan efesien dalam membeli produk atau jasa, pembelian, dan sampai
dengan pengiriman produk atau jasa. Dalam indikator ataupun pernyataan paling
tinggi pada indikator atau pernyataan yang paling tinggi yaitu privacy/security
(privasi/keamanan), ease of use/usability (kemudahan/penggunaan), responsive
(daya tanggap dan information quality/benefit (manfaat/kualitas informasi). Hal
ini dapat dilihat pada tabel 4.11, 4.12, 4.15, 4.16, 4.9, 4.10 dan 4.13. Bahwa
responden dominan menjawab setuju dan sangat setuju karena menurut mereka
perjalanan menggunakan kereta api sangatlah aman selain itu juga dengan adanya
e-service quality memudahkan mereka untuk melakukan pemesanan tiket dimana
Universitas Sumatera Utara
pun berada tanpa merasa cemas akan tidak kedapatan tiket dan mereka percaya
bahwa data yang mereka berikan untuk memesan tiket tidak akan di salah
gunakan oleh pihak perusahaan sehingga pelanggan merasa senang dan puas.
Naman meskipun secara umum responden memberikan penilaian positif
terhadap variabel e-service quality, namun jika dilihat kembali terdapat jawaban
responden yang netral dan tidak setuju. Jika dilihat secara menyeluruh, maka
dapat disimpulkan bahwa variabel e-service quality sudah termasuk kedalam
kategori cukup baik.
Berdasarkan pengujian parsial atau (uji t) hal ini dapat dilihat dari nilai
signifikansinya variabel e-service quality yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung
sebesar adalah (8,882-1.661). Hal ini menunjukan bahwa e-service quality
berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Artinya ketika e-service quality
yang diberikan oleh perusahaan meningkat maka kepuasan pelanggan akan
meningkat. Oleh karena hipotesis (H) yaitu e-service quality berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Dengan demikian apabila PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mampu
menyediakan pelayanan yang baik dan terus lebih baik lagi dengan melakukan
strategi promosi maupun layanan fasilitas yang terus meningkat maka kepuasan
pelanggan juga akan terus semakin meningkat. Temuan ini sesuai dengan
penelitian terdahulu dan memperkuat hasil penelitian. Evita Rahayu (2018),
dengan judul “Pengaruh E-Service Quality terhadap E-Customer Satisfaction dan
E-Customer Loyalty pada Toko Online Shopee (Studi Kasus pada Pengguna Toko
Online Shopee).” Hasil penelitian menunjukan bahwa e-service quality
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Artinya semakin
Universitas Sumatera Utara
meningkatnya e-service quality maka semakin meningkat pula kepuasan
pelanggan. Kemudian Anita Tobagus (2018), dengan judul “Pengaruh E-Service
Quality terhadap E-Satisfaction pada Pengguna di Situs Tokopedia.” Hasil
penelitian menunjukan bahwa e-service quality berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Artinya semakin meningkatnya e-service quality
maka semakin meningkat pula kepuasan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini telah diinterpretasikan dan dianalisis maka dalam bab ini
penulis dapat menarik kesimpulan yang menjadi inti dari penelitian yang telah
dilakukan yaitu sebagai berikut:
Menurut hasil pengolahan data diketahui bahwa responden paling banyak
merasakan e-service quality terhadap kepuasan pelanggan adalah berjenis kelamin
wanita berdominan umur 21-25 tahun. Hasil penelitian dan analisis data yang
dilakukan menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antar
variabel independen e-service quality terhadap variabel dependen kepuasan
pelanggan pada pengguna kereta api Indonesian Medan-Tanjung Balai. Terlihat
pada t hitung > t tabel (8,882 -1.661) dan nilai sig (0,000 <0,05) dan uji
determinasi (R) nilai koefesien determinasi yaitu sebesar (0,676) yaitu (67,6%),
ini menunjukan bahwa hubungan pengaruh antara variabel independen e-service
quality terhadap variabel dependen kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Medan-Tanjung Balai cukup baik. Besarnya (R square) (45,6%),
sedangkan sisanya (54,4%) dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain seperti
price, promotion dan variabel-variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti memberikan
saran yaitu :
1. Bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) agar tetap menjaga kualitas
pelayanan baik yang berupa online maupun pelayanan secara langsung
sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga dan terus meningkat, sesuai yang
diharapkan dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya sehingga selalu
menunjukkan kesan positif dan senang.
2. Selain itu PT. Kereta Api Indonesia (Persero) agar dapat meningkatkan
kualitas aplikasi, fitur dan website sehingga pelanggan merasa lebih mudah
dan terus menerus menggunakan kereta api sebagai alat transportasinya dan
meningkatkan kepuasan pelanggan. Dan PT. Kereta Api (Persero)
diharapkan untuk memasarkan secara langsung dan tidak langsung agar
bukan hanya generasi muda saja yang menggunakan aplikasi ini namun para
orang tua pun juga dapat menikmati pelayanan ini.
3. Bagi peneliti selanjutnya disarakan untuk meneliti menggunakan variabel
lainnya apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai seperti price, promotion dan
variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Amir, M Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran: Jelajahi dan Rasakan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Assauri, Sofjan, Prof, Dr, MBA. 2013. Strategic Marketing Sustaining Lifetime
Customer Value. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Basu Swastha, Dharmesta dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta: Liberty.
Dimyati, Mohammad, Dr, S.E, M.Si. 2018. Pendekatan Hayati : Strategi
Pemasaran untuk Menghadapi Persaingan yang Dinamis. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Handi, Irawan. 2004. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Cetakan Kelima. Jakarta :
Elex Media Komputindo
Kotler, dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Limakrisna, Nandan, Dr. Ir. H. 2017. Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi
dalam Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Purnama, Nursya’bani. 2006. Manajemen Kualitas Perspektif Global.
Yogyakarta: Penerbit Ekonisia.
Sangadji, Etta Mamang, Dr, M.Si. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis.
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Sinambela, Lijan Poltak. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Graha Imu.
Universitas Sumatera Utara
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi perbandingan
perhitungan manual dan SPSS. Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia
Group.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Metodelogi Penelitian Bisnisdan Ekonomi.
Yogyakarta: ANDI.
Sumadi, Suryabrata.2012. Metode Peneltian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sunyoto, Danang. 2013. Metode dan Instrumen Penelitian Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta : CAPS.
Tjiptono, Fandy, Ph.D. 2017. Service, Quality dan Satisfaction. Edisi Keempat.
Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Jurnal & Skripsi:
Afrinda Khoirista, Edy Yulianto, & M. Kholid Mawardi. 2015. “Pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survey Pada
Pelanggan Fedex Express Surabaya)”. Surabaya.
Alnadi Yuananda, Brata Wibawa Djojo. 2013. “Analisis Pengaruh E-Service
Quality Terhadap E-Satisfaction Yang Berdampak Pada E-Loyalty Pada
Online Shop Metrox Group”. Jakarta
Anita Tobagus. 2018. “Pengaruh E-Service Quality terhadap E-Satisfaction pada
Pengguna di Situs Tokopedia”. Surabaya.
Evita Rahayu. 2018. “Pengaruh E-Service Quality terhadap E-Customer
Satisfaction dan E-Customer Loyalty pada Toko Online Shopee (Studi
Kasus pada Pengguna Toko Online Shopee)”. Jakarta.
Felicia Laurent. 2016. “Pengaruh E-Service Quality Terhadap Loyalitas
Pelanggan Go-Jek Melalui Kepuasan Pelanggan”. Surabaya.
Hansel Jonathan. 2013. “Analisis Pengaruh E-Service Quality terhadap Customer
Satisfaction yang Berdampak pada Customer Loyalty PT Bayu Buana
Travel Tbk”. Jakarta.
I Made Satya Graha. 2016. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2
“Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas
Pelanggan Hardy’s Negara”. Bali
Parasuraman. 2005. Journal Of Service Research “E-S-Qual: A Multiple-Item
Scale for Assessing Electronic Service Quality”. Miami.
Universitas Sumatera Utara
Reza Dimas Sigit P, Farah Oktafiani, S.E, M.M. 2014. “Pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Lapangan Futsal
(Studi Kasus pada IFI Futsal Bandung”. Bandung
Universitas Sumatera Utara
Sumber Internet
https://www.tiketkai.com/index.php/site/schedule, diakses tanggal 23 Februari
2019
https://www.kai.id/corporate/about_kai/, diakses tanggal 15 Maret 2019
https://www.kai.id/corporate/page/12, diakses tanggal 15 Maret 2019
Universitas Sumatera Utara
L.1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Pelanggan
Studi Kasus Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan – Tanjung Balai
Dengan Hormat, Perkenalkan, saya Dewi Rinjani, mahasiswi Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi) dengan judul "Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan-Tanjung Balai)". Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap kesediaan Bapak/Ibu dan Saudara/i meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuisioner ini sesuai dengan petunjuk yang telah tersedia.
Saya berharap Bapak/Ibu dan Saudara/i mengisi kuesioner ini dengan jawaban yang objektif. Setiap Informasi dan data yang saya peroleh akan dijamin kerahasiaannya. Atas kesediaan dan kerja samanya saya ucapkan Terimakasih.
No. Responden (diisi oleh peneliti)
Berilah tanda centang pada kolom yang tersedia yang berhubungan dengan identitas responden.
I. Identitas Responden
1. Nama : _____________________________
2. Usia : a. 15-20 Tahun d. 31-35 Tahun b. 21-25 Tahun e. 36-40 Tahun
c. 26-30 Tahun f. > 40 Tahun
3. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
4. Pendidikan : a. SMA d. S-1 b. D-I e. S-2 c. D-III f. Lain-lain
5. Pekerjaan : a. Pelajar / Mahasiswa b. Pegawai Negeri c. Pegawai Swasta d. Wiraswasta e. Lain-lain
Universitas Sumatera Utara
6. Penghasilan Perbulan : a. < Rp.3.000.000 b. Rp3.500.000 - Rp.5.000.000 c. Rp.5.500.000 - Rp.7.000.000 d. Rp.7.500.000 - 9.000.000 e. > Rp.9.500.000
7. Frekuensi Penggunaan : a. 2 Kali b. 3 Kali c. > 3 Kali
II. Petunjuk Pengisian
1. Kuesioner ini ditujukan untuk pelanggan PT. Kereta Api Indonesia Medan-Tanjung
Balai.
2. Pilihlah alternatif jawaban untuk setiap pernyataan yang menurut anda paling benar.
3. Berilah tanda centang pada pilihan jawaban yang telah tersedia.
Alternatif Jawaban
Variabel Indikator No Pernyataan Skor
SS S N TS STS
E- Service Quality (X)
Reliability (keandalan)
1
Saya merasa website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia dapat diandalkan dalam pengecekan dan pemesanan tiket tanpa harus datang ke stasiun.
2 Saya mendapatkan informasi dan melakukan transaksi dengan cepat melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia.
Responsiveness (daya tanggap)
3
Saya merasa pelayanan website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia cepat dan tanggap dalam merespon permintaan pelanggan.
4
Saya merasa pelayanan website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia sabar dan tetap ramah dalam menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan.
Keterangan Bobot Nilai STS = Sangat Tidak Setuju 1 TS = Tidak Setuju 2 N = Netral 3 S = Setuju 4 SS = Sangat Setuju 5
Universitas Sumatera Utara
Privacy/security (privasi/keamanan)
5 Saya merasa aman mengenai data privasi saya di website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia.
6 Saya yakin website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia tidak akan menyalahgunakan data saya.
Information quality/benefit (manfaat/kualitas informasi)
7 Saya merasa informasi yang diberikan pada website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia bermanfaat bagi pelanggan.
8
Saya merasa informasi yang diberikan pada website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pelanggan.
e of use/usability (kemudahan penggunaan/ kegunaan
9 Saya merasa mudah untuk mengakses dan mengeksplorasi website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia.
10 Saya merasa mudah untuk menemukan informasi yang saya inginkan pada website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia.
Web design (desain situs)
11 Saya merasa desain website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia bagus, menarik dan kreatif.
12 Saya merasa menu yang terdapat pada desain website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia terlihat simpel dan jelas.
Kepuasan Pelanggan
(Y)
Price (Harga) 13
Saya merasa harga yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia terjangkau oleh pelanggan.
14 Saya merasa harga sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
Service Quality (Kualitas Layanan)
15 Saya merasa kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia baik, sopan dan ramah kepada pelanggan.
16 Saya merasa layanan yang diberikan PT. Kereta Api Indonesia terus saja meningkat.
Product Quality (Kualitas Produk)
17 Saya merasa fitur yang diberikan melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia sesuai harapan.
18 Saya merasa layanan yang diberikan melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia sangat detail.
Emotional Factor (Faktor Emosional)
19 Saya merasa lebih nyaman melakukan pemesanan melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
20 Saya merasa senang dan tidak menyesal melakukan pemesanan melalui website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia.
Efficiency (Kemudahan)
21 Saya merasa website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia mempermudah saya dalam pengecekan dan pemesanan tiket.
22 Website dan aplikasi online PT. Kereta Api Indonesia lebih efektif dan efisien karena dapat diakses dimana saja.
Universitas Sumatera Utara
L.2 Lampiran Data Identitas Responden
No. Respon
den
Identitas Responden
Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Frekuensi
Penggunaan 1 Nur Khairiah 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 2 Sauda 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 3 Ramadana Yanti 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 4 Rizky Mardiana Nst 26-30 Tahun Perempuan S-I Pegawai Swasta Rp.5.500.000 - Rp.7.000.000 > 3 Kali 5 Erdiana Nasution 31-35 Tahun Perempuan S-I Wiraswasta < Rp.3.000.000 > 3 Kali 6 Fahmi Azhar 21-25 Tahun Laki-laki SMA Pegawai Swasta < Rp.3.000.000 > 3 Kali 7 Yusuf Basri 26-30 Tahun Laki-laki S-I Pelajar/ Mahasiswa Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 8 Putra B 21-25 Tahun Laki-laki Lain-lain Lain-lain Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 9 Akbar Nurhadi 21-25 Tahun Laki-laki D-III Pegawai Negeri Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 10 Bambang Hidayat 26-30 Tahun Laki-laki S-I Pegawai Swasta Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 11 Rizky Pratama 26-30 Tahun Laki-laki D-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali 12 Mustafa Al Fajri 15-20 Tahun Laki-laki SMA Pelajar/ Mahasiswa < Rp.3.000.000 3 Kali 13 Sabila Adiba 21-25 Tahun Perempuan S-I Pegawai Swasta Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 14 Devi 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 15 Sari Andini 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 16 Vira Sasmita 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 17 Melva Putri 21-25 Tahun Perempuan S-II Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 18 Ririn Widya 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 19 Astari Santika 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
20 Syaidatul Yain Napitupulu 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 3 Kali
21 Ayu Fatma Sari 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 22 Susila Marpaung 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
Universitas Sumatera Utara
23 Herti Maira Bugis 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 24 Billa Octadistira 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 25 Siti Alfi Hasibuan 15-20 Tahun Perempuan Lain-lain Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 26 Sarah Nabilla 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 27 Lely Susilowati 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 28 M. Hanafi 21-25 Tahun Laki-laki D-III Lain-lain Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 29 Rizka 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 3 Kali 30 Ratih Ramadhani 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 31 Yuli SR 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 32 Andi Syahputra 15-20 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 33 Fauziah Rahma 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
34 Umdatur Rezkiya Simatupang 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
35 Dwi 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 36 Sutrisno, ST 21-25 Tahun Laki-laki S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali 37 Jihan Annisa 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 3 Kali 38 Ali 21-25 Tahun Laki-laki SMA Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali 39 Nurul Humairah 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 40 Aidila Adha 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 41 Netty Wardah 26-30 Tahun Perempuan S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali 42 Puput Melati 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 43 Fulan Bin Fulan 21-25 Tahun Laki-laki Lain-lain Lain-lain Rp.7.500.000 - Rp 9.000.000 > 3 Kali 44 Alfitri Jannati 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 45 Nadhilah Adani Pulungan 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 46 Riyo 15-20 Tahun Laki-laki SMA Pegawai Swasta < Rp.3.000.000 > 3 Kali 47 Sukardi Widodo 21-25 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 48 NR 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
Universitas Sumatera Utara
49 Muhammad Hazmi Hasabi 15-20 Tahun Laki-laki D-III Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
50 Tia 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa Rp.7.500.000 - Rp 9.000.000 > 3 Kali 51 Nana 21-25 Tahun Perempuan D-III Wiraswasta < Rp.3.000.000 > 3 Kali 52 Siti Alpionita Sinaga 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 53 Agung Febrianto 21-25 Tahun Laki-laki SMA Pegawai Swasta < Rp.3.000.000 > 3 Kali 54 Dely Kemala 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 55 Sri Kumala Dewi 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 56 Citra 21-25 Tahun Perempuan S-I Wiraswasta > Rp.9.500.000 > 3 Kali 57 Dinda Widi Artanti 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 58 Yuliana 21-25 Tahun Perempuan S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali
59 Rizki Fajri Ajianda Surbakti 21-25 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
60 Septian Wiguna 21-25 Tahun Laki-laki S-I Pegawai Swasta Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 61 Nurazizah Marpaung 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 62 Ade Ramadhani 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 63 Rahmat Hidayat 21-25 Tahun Laki-laki SMA Wiraswasta < Rp.3.000.000 > 3 Kali 64 Githa Indriana 21-25 Tahun Perempuan S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali 65 Ade Habibi 15-20 Tahun Perempuan D-III Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 66 Abdul Faqih 21-25 Tahun Laki-laki SMA Lain-lain Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 67 Subagus Hariyanto 21-25 Tahun Laki-laki SMA Lain-lain Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 68 Fachry 15-20 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 69 Dwi Nopita Sari 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 70 Chairullah Alawi 21-25 Tahun Laki-laki SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 71 Dinda Nabila 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 72 Naufal Zaky 21-25 Tahun Laki-laki S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali 73 Rizka Nurhudami 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 74 Asmayanilah 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
Universitas Sumatera Utara
75 Juan Utama 21-25 Tahun Laki-laki S-I Wiraswasta Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 > 3 Kali 76 Ihsan Ramadhan 15-20 Tahun Laki-laki SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 77 Ananda Triana 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 78 Fifi Ariska Siregar 21-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
79 Rizka Handayani Marpaung 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
80 Putri Gunti Isnaini 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 81 Tiara 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
82 Muhammad Akbar Harahap 21-25 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
83 Salsabila 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 84 Anggi Lestari 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 85 Indah Agustina 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 86 Yulia Yasmin Lubis 15-20 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 87 Fransisko Pakpahan 21-25 Tahun Laki-laki SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
88 Syahriza Aminina Situmorang 15-20 Tahun Perempuan SMA Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
89 Lisa Arraufah 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 90 Nada Marwah 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 91 Purnomo 21-25 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 92 Nuranggi Pratiwi 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
93 Yolanda Azahra Br. Bangun 21-25 Tahun Perempuan S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali
94 Mas Ahmad Rifai Nasution 21-25 Tahun Laki-laki S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali
95 Syaifullah Al Hafiz 15-20 Tahun Laki-laki S-I Pelajar / Mahasiswa < Rp.3.000.000 > 3 Kali 96 Uci 21-25 Tahun Perempuan S-I Lain-lain < Rp.3.000.000 > 3 Kali
Universitas Sumatera Utara
L.3 Tabulasi Data Kuesioner
Variabel E-Service Quality (X) Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)
N
O
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
X
9
X1
0
X1
1
X1
2
T
O
T
A
L
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Y
5
Y
6
Y
7
Y
8
Y
9
Y1
0
T
O
T
A
L
Universitas Sumatera Utara
X Y
1 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 48 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44
2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 44
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44
4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 53 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 46
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 51 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44
6 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 53 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 45
7 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 54 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 42
8 4 4 4 4 3 3 5 4 5 5 5 5 51 5 5 3 5 5 4 4 5 5 4 45
9 4 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 3 45 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 40
10 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 53 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 44
11 4 4 4 3 4 3 3 3 5 5 5 5 48 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
12 4 4 2 3 5 3 4 3 4 4 4 3 43 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38
13 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 45
14 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 2 45 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 36
15 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 55 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46
16 5 4 3 3 5 5 5 3 5 5 4 4 51 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
17 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 51 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 40
19 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 50 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
Universitas Sumatera Utara
20 5 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 3 45 4 5 3 3 3 3 3 3 5 4 36
21 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 49 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
22 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 46 4 5 4 4 2 2 2 4 4 4 35
27 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 43 5 4 3 4 3 3 3 3 5 3 36
28 5 4 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 49 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 43
29 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 48 5 4 5 3 3 4 4 4 5 3 40
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
31 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 54 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
32 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 2 4 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 4 5 5 3 4 5 5 3 4 4 4 4 50 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47
34 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 54 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
35 3 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 45 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 41
36 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 51 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 44
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 35
38 3 4 3 3 5 3 3 3 5 3 4 3 42 5 5 3 3 3 3 4 4 4 5 39
39 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 52 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 44
Universitas Sumatera Utara
40 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 37 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 35
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 56 5 5 3 3 3 4 4 3 5 5 40
42 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 2 54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
43 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 40 5 5 3 3 3 3 3 3 5 5 38
44 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 3 42 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 34
45 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3 3 46 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 41
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
47 5 5 4 5 5 3 3 5 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 2 2 2 5 4 34
48 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 44 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 34
49 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 51 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 38
50 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 47 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
51 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 43 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
53 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 40 5 5 3 3 3 3 3 3 5 4 37
54 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 44
55 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 46 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 43
56 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 45 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 40
57 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 44 4 5 3 3 3 3 4 3 4 4 36
58 5 5 5 3 4 4 5 3 5 5 3 4 51 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47
59 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 58 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
Universitas Sumatera Utara
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 2 3 2 2 3 5 4 33
61 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 42
62 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
63 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 48 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 35
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 46 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 40
65 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
67 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
68 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 44 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 43
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 47 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
70 4 4 4 3 5 5 4 3 4 5 4 4 49 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 40
71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
72 5 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 49 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 40
73 3 3 1 2 3 5 4 2 3 3 1 1 31 4 4 3 3 1 1 4 3 4 4 31
74 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 46 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42
75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59 5 4 3 3 4 4 5 5 5 5 43
76 3 3 3 3 3 5 3 3 2 3 3 3 37 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
77 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 54 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 44
78 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 47 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 42
79 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 51 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 44
Universitas Sumatera Utara
80 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 51 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
81 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 2 45 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 36
82 4 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 55 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
83 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 41 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 34
84 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 52 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
85 5 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 44 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 39
86 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 56 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 44
87 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
89 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 3 3 44 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 36
90 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 46 5 4 3 4 3 3 4 4 5 5 40
91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
92 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 48 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
93 4 4 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 48 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 45
94 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
95 5 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 41 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
96 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 54 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 45
Universitas Sumatera Utara
L.4 DATA SPSS
Frequency Table
Identitas Responden
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
15-20 Tahun 32 33,3 33,3 33,3
21-25 Tahun 58 60,4 60,4 93,8
26-30 Tahun 5 5,2 5,2 99,0
31-35 Tahun 1 1,0 1,0 100,0
Total 96 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Laki-laki 31 32,3 32,3 32,3
Perempuan 65 67,7 67,7 100,0
Total 96 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
SMA 30 31,3 31,3 31,3
D-I 1 1,0 1,0 32,3
D-III 5 5,2 5,2 37,5
S-I 56 58,3 58,3 95,8
S-II 1 1,0 1,0 96,9
Lain-lain 3 3,1 3,1 100,0
Total 96 100,0 100,0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Pelajar/Mahasiswa 69 71,9 71,9 71,9
Pegawai Negeri 1 1,0 1,0 72,9
Pegawai Swasta 7 7,3 7,3 80,2
Wiraswasta 5 5,2 5,2 85,4
Lain-lain 14 14,6 14,6 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan Per Bulan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
< Rp.3.000.000 82 85,4 85,4 85,4
Rp.3.500.000 -
Rp.5.000.000 10 10,4 10,4 95,8
Rp.5.500.000 -
Rp.7.000.000 1 1,0 1,0 96,9
Rp.7.500.000 - Rp
9.000.000 2 2,1 2,1 99,0
> Rp.9.500.000 1 1,0 1,0 100,0
Total 96 100,0 100,0
Frekuensi Penggunaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3 Kali 4 4,2 4,2 4,2
> 3 Kali 92 95,8 95,8 100,0
Total 96 100,0 100,0
Variabel E-Service Quality (X)
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 2,1
Netral 10 10,4 10,4 12,5
Setuju 46 47,9 47,9 60,4
Sangat Setuju 38 39,6 39,6 100,0
Total 96 100,0 100,0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Netral 12 12,5 12,5 12,5
Setuju 57 59,4 59,4 71,9
Sangat Setuju 27 28,1 28,1 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 2,1
Netral 18 18,8 18,8 20,8
Setuju 62 64,6 64,6 85,4
Sangat Setuju 14 14,6 14,6 100,0
Total 96 100,0 100,0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 31 32,3 32,3 33,3
Setuju 50 52,1 52,1 85,4
Sangat Setuju 14 14,6 14,6 100,0
Total 96 100,0 100,0
X5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Netral 6 6,3 6,3 6,3
Setuju 59 61,5 61,5 67,7
Sangat Setuju 31 32,3 32,3 100,0
Total 96 100,0 100,0
X6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 13 13,5 13,5 14,6
Setuju 60 62,5 62,5 77,1
Sangat Setuju 22 22,9 22,9 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
X7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Netral 12 12,5 12,5 12,5
Setuju 59 61,5 61,5 74,0
Sangat Setuju 25 26,0 26,0 100,0
Total 96 100,0 100,0
X8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 31 32,3 32,3 33,3
Setuju 50 52,1 52,1 85,4
Sangat Setuju 14 14,6 14,6 100,0
Total 96 100,0 100,0
X9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 6 6,3 6,3 7,3
Setuju 57 59,4 59,4 66,7
Sangat Setuju 32 33,3 33,3 100,0
Total 96 100,0 100,0
X10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 13 13,5 13,5 14,6
Setuju 58 60,4 60,4 75,0
Sangat Setuju 24 25,0 25,0 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
X11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
TIdak Setuju 4 4,2 4,2 5,2
Netral 26 27,1 27,1 32,3
Setuju 53 55,2 55,2 87,5
Sangat Setuju 12 12,5 12,5 100,0
Total 96 100,0 100,0
X12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
TIdak Setuju 4 4,2 4,2 5,2
Netral 30 31,3 31,3 36,5
Setuju 51 53,1 53,1 89,6
Sangat Setuju 10 10,4 10,4 100,0
Total 96 100,0 100,0
Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)
Y1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Setuju 53 55,2 55,2 55,2
Sangat Setuju 43 44,8 44,8 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Setuju 64 66,7 66,7 66,7
Sangat Setuju 32 33,3 33,3 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Y3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Netral 22 22,9 22,9 22,9
Setuju 60 62,5 62,5 85,4
Sangat Setuju 14 14,6 14,6 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
TIdak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 20 20,8 20,8 22,9
Setuju 61 63,5 63,5 86,5
Sangat Setuju 13 13,5 13,5 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
TIdak Setuju 2 2,1 2,1 3,1
Netral 24 25,0 25,0 28,1
Setuju 61 63,5 63,5 91,7
Sangat Setuju 8 8,3 8,3 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
TIdak Setuju 4 4,2 4,2 5,2
Netral 23 24,0 24,0 29,2
Setuju 56 58,3 58,3 87,5
Sangat Setuju 12 12,5 12,5 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Y7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
TIdak Setuju 5 5,2 5,2 5,2
Netral 12 12,5 12,5 17,7
Setuju 62 64,6 64,6 82,3
Sangat Setuju 17 17,7 17,7 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 13 13,5 13,5 14,6
Setuju 64 66,7 66,7 81,3
Sangat Setuju 18 18,8 18,8 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Setuju 55 57,3 57,3 57,3
Sangat Setuju 41 42,7 42,7 100,0
Total 96 100,0 100,0
Y10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Netral 2 2,1 2,1 2,1
Setuju 60 62,5 62,5 64,6
Sangat Setuju 34 35,4 35,4 100,0
Total 96 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Uji Validitas
E-Service Quality (X)
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 Total
x1
Pearson Correlation 1 ,608** ,387** ,211* ,170 ,202* ,291** ,211* ,296** ,484** ,196 ,279** ,614**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,039 ,097 ,049 ,004 ,039 ,003 ,000 ,055 ,006 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x2
Pearson Correlation ,608** 1 ,532** ,269** ,093 ,290** ,250* ,269** ,310** ,511** ,284** ,197 ,643**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,370 ,004 ,014 ,008 ,002 ,000 ,005 ,054 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x3
Pearson Correlation ,387** ,532** 1 ,542** ,037 ,186 ,335** ,542** ,307** ,542** ,414** ,408** ,740**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,723 ,070 ,001 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x4
Pearson Correlation ,211* ,269** ,542** 1 ,160 ,057 ,190 1,000** ,167 ,370** ,357** ,218* ,644**
Sig. (2-tailed) ,039 ,008 ,000 ,119 ,580 ,064 ,000 ,103 ,000 ,000 ,033 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x5
Pearson Correlation ,170 ,093 ,037 ,160 1 ,093 ,141 ,160 ,355** ,219* ,229* ,099 ,365**
Sig. (2-tailed) ,097 ,370 ,723 ,119 ,369 ,171 ,119 ,000 ,032 ,025 ,335 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x6
Pearson Correlation ,202* ,290** ,186 ,057 ,093 1 ,382** ,057 -,020 ,314** ,061 ,006 ,353**
Sig. (2-tailed) ,049 ,004 ,070 ,580 ,369 ,000 ,580 ,846 ,002 ,558 ,956 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x7
Pearson Correlation ,291** ,250* ,335** ,190 ,141 ,382** 1 ,190 ,218* ,552** ,345** ,323** ,581**
Sig. (2-tailed) ,004 ,014 ,001 ,064 ,171 ,000 ,064 ,033 ,000 ,001 ,001 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x8
Pearson Correlation ,211* ,269** ,542** 1,000** ,160 ,057 ,190 1 ,167 ,370** ,357** ,218* ,644**
Sig. (2-tailed) ,039 ,008 ,000 ,000 ,119 ,580 ,064 ,103 ,000 ,000 ,033 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x9
Pearson Correlation ,296** ,310** ,307** ,167 ,355** -,020 ,218* ,167 1 ,467** ,294** ,197 ,513**
Sig. (2-tailed) ,003 ,002 ,002 ,103 ,000 ,846 ,033 ,103 ,000 ,004 ,055 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x10
Pearson Correlation ,484** ,511** ,542** ,370** ,219* ,314** ,552** ,370** ,467** 1 ,490** ,445** ,805**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,032 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x11
Pearson Correlation ,196 ,284** ,414** ,357** ,229* ,061 ,345** ,357** ,294** ,490** 1 ,519** ,652**
Sig. (2-tailed) ,055 ,005 ,000 ,000 ,025 ,558 ,001 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
x12
Pearson Correlation ,279** ,197 ,408** ,218* ,099 ,006 ,323** ,218* ,197 ,445** ,519** 1 ,569**
Sig. (2-tailed) ,006 ,054 ,000 ,033 ,335 ,956 ,001 ,033 ,055 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Universitas Sumatera Utara
Total
Pearson Correlation ,614** ,643** ,740** ,644** ,365** ,353** ,581** ,644** ,513** ,805** ,652** ,569** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Kepuasan Pelanggan (Y)
Correlations Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total
Y1
Pearson Correlation 1 ,474** ,193 ,193 ,258* ,245* ,272** ,196 ,366** ,720** ,574**
Sig. (2-tailed) ,000 ,060 ,060 ,011 ,016 ,007 ,055 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y2
Pearson Correlation ,474** 1 ,206* ,057 ,022 ,068 ,114 ,037 ,283** ,488** ,376**
Sig. (2-tailed) ,000 ,044 ,580 ,832 ,509 ,270 ,723 ,005 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y3
Pearson Correlation ,193 ,206* 1 ,429** ,334** ,390** ,159 ,292** ,049 ,256* ,537**
Sig. (2-tailed) ,060 ,044 ,000 ,001 ,000 ,123 ,004 ,634 ,012 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y4
Pearson Correlation ,193 ,057 ,429** 1 ,610** ,567** ,396** ,466** ,023 ,273** ,679**
Sig. (2-tailed) ,060 ,580 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,825 ,007 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y5
Pearson Correlation ,258* ,022 ,334** ,610** 1 ,710** ,517** ,532** ,213* ,321** ,764**
Sig. (2-tailed) ,011 ,832 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,037 ,001 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y6
Pearson Correlation ,245* ,068 ,390** ,567** ,710** 1 ,558** ,586** ,206* ,250* ,781**
Sig. (2-tailed) ,016 ,509 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,044 ,014 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y7
Pearson Correlation ,272** ,114 ,159 ,396** ,517** ,558** 1 ,707** ,240* ,304** ,716**
Sig. (2-tailed) ,007 ,270 ,123 ,000 ,000 ,000 ,000 ,018 ,003 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y8
Pearson Correlation ,196 ,037 ,292** ,466** ,532** ,586** ,707** 1 ,270** ,235* ,724**
Sig. (2-tailed) ,055 ,723 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,021 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y9
Pearson Correlation ,366** ,283** ,049 ,023 ,213* ,206* ,240* ,270** 1 ,260* ,426**
Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,634 ,825 ,037 ,044 ,018 ,008 ,011 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Y10 Pearson Correlation ,720** ,488** ,256* ,273** ,321** ,250* ,304** ,235* ,260* 1 ,612**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,012 ,007 ,001 ,014 ,003 ,021 ,011 ,000
Universitas Sumatera Utara
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Total
Pearson Correlation ,574** ,376** ,537** ,679** ,764** ,781** ,716** ,724** ,426** ,612** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji Reliabilitas
E-Service Quality (X)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,835 12
Kepuasan Pelanggan (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,830 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
y1 36,41 12,665 ,477 ,819
y2 36,52 13,473 ,262 ,835
y3 36,94 12,480 ,408 ,825
y4 36,97 11,673 ,570 ,809
y5 37,09 11,117 ,673 ,797
y6 37,08 10,646 ,682 ,796
y7 36,91 11,202 ,604 ,805
y8 36,82 11,621 ,634 ,803
y9 36,43 13,237 ,311 ,832
y10 36,52 12,463 ,516 ,815
Universitas Sumatera Utara
Analisis Linier Sederhana
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 E-Service Qualityb . Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,676a ,456 ,451 2,83331
a. Predictors: (Constant), E-Service Quality
b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 633,359 1 633,359 78,897 ,000b
Residual 754,599 94 8,028
Total 1387,958 95
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
b. Predictors: (Constant), E-Service Quality
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 15,081 2,916 5,172 ,000
E-Service Quality ,535 ,060 ,676 8,882 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 31,6793 47,2068 40,8542 2,58204 96
Residual -7,85252 6,10808 ,00000 2,81836 96
Std. Predicted Value -3,553 2,460 ,000 1,000 96
Std. Residual -2,772 2,156 ,000 ,995 96
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
L.5 Lampiran Tabel
R Tabel
Universitas Sumatera Utara
T Tabel
Universitas Sumatera Utara
F Tabel
Universitas Sumatera Utara
DOKUMENTASI
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara