PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak,...

21
Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188 244 PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Survei Pada Hipermarket Kota Bandung) Sofia Windiarti [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman pengaruh dukungan manajer puncak terhadap pemanfaatan system informasi akuntansi. Metode penelitian yang digunakan penelitian survey.Analasis data menggunakan structural equation model. Yang menjadi populasi sasaran penelitian ini adalah perusahaan ritel, sedangkan unit analisisnya adalah hypermarket yang ada di Bandung berjumlah 23 buah. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan pengguna system informasi akuntansi berjumlah 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bukti empiris mengenai hubungan dukungan manajer terhadap pemanfaatan sistem informasi akuntansi. Dukungan manajer puncak berpengaruh positif terhadap pemanfaatan sistem informasi akuntansi. Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract This study aims to find out how the influence of top managers support the use of accounting information systems. The research method used is survey research. Data analysis uses a structural equation model. The target population of this study is retail companies, while the unit of analysis is hypermarkets in Bandung totaling 23 units. Respondents in this study were 23 users of accounting information system users. The results of the study show that there is empirical evidence regarding the relationship of manager support to the use of accounting information systems. Top manager support has a positive effect on the utilization of accounting information systems. Keywords: Support top managers, accounting information systems I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan sistem informasi yang efektif mampu mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. Sistem informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menajdi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan keecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail. Jadi sudah saaatnya setiap perusahaan menggunakan sistem informasi dalam proses bisnis mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.

Transcript of PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak,...

Page 1: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

244

PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEMINFORMASI AKUNTANSI

(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

Sofia [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman pengaruh dukungan manajerpuncak terhadap pemanfaatan system informasi akuntansi. Metode penelitian yangdigunakan penelitian survey.Analasis data menggunakan structural equation model.Yang menjadi populasi sasaran penelitian ini adalah perusahaan ritel, sedangkan unitanalisisnya adalah hypermarket yang ada di Bandung berjumlah 23 buah. Respondendalam penelitian ini adalah karyawan pengguna system informasi akuntansi berjumlah23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bukti empiris mengenaihubungan dukungan manajer terhadap pemanfaatan sistem informasi akuntansi.Dukungan manajer puncak berpengaruh positif terhadap pemanfaatan sistem informasiakuntansi.

Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi

Abstract

This study aims to find out how the influence of top managers support the use ofaccounting information systems. The research method used is survey research. Dataanalysis uses a structural equation model. The target population of this study is retailcompanies, while the unit of analysis is hypermarkets in Bandung totaling 23 units.Respondents in this study were 23 users of accounting information system users. Theresults of the study show that there is empirical evidence regarding the relationship ofmanager support to the use of accounting information systems. Top manager supporthas a positive effect on the utilization of accounting information systems.

Keywords: Support top managers, accounting information systems

I PENDAHULUANA. Latar Belakang

Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalahsemua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan sistem informasi yang efektifmampu mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas.Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dantersentralisasi. Sistem informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telahmenajdi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan keecil sampai perusahaan besar bahkantoko retail. Jadi sudah saaatnya setiap perusahaan menggunakan sistem informasi dalamproses bisnis mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.

Page 2: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

245

Direktur PT Tigarasksa Satria mengungkapkan “yang menjadi tantangan bagi kamidi IT adalah bagaimana supaya perusahaan dapat mendistribusikan barang danmengetahui kebutuhan pelanggan dengan cepat”. Atau ketika diterjemahan dalambahasa sistem teknologi informasi yakni eddy dan timnya harus memastikan bahwa datadan informasi dapat tersaji dengan cepat ke hadapan user dari tim bisnis. Dengandemikian, perusahaan dapat menjamin ketersediaan produk dan layanan di titik-titikpenjualan, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas pelanggan (Eddy, 2015)

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, kini jumlah retail di Indonesiamencapai 24.000, dan diperkirakan akan terus bertambah. Artinya, industri retailIndonesia memiliki pasar yang menjanjikan. Tahun ini saja, industri ini menargetkankeuntungan sebesar 15% atau sekitar Rp 180 triliun. Menurut Asosiasi PerusahaanRetail Indonesia (Aprindo), pertumbuhan bisnis retail di Indonesia antara 10%–15% pertahun (Herning, 2014). Untuk penyebaran toko ritel , paling banyak di Pulau Jawadengan 57 persen, dan Sumatera dengan 22 persen, sisanya 21 persen ada di pulau lain(Teguh, 2011) Director Retailer Service, Nielsen Indonesia mengatakan, di Bandungpertumbuhan retail modern dan tradisional dari Januari-Juni 2008 adalah 21,5 persen.Perusahaan ritel dengan kategori hipermarket antara lain: Carefour, Lottemart, Giant,Hypermart, Superindo (Disperindag Jabar, 2015)

Manajer dan bisnis perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasikarena keduanya memberikan nilai ekonomi riil bagi bisnis. Sistem informasimemungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi biayadengan menyediakan informasi yang membantu manajer membuat keputusan yang lebihbaik atau yang meningkatkan pelaksanaan proses bisnis. Sebagai contoh, sisteminformasi untuk menganalisis data pengeluaran supermarket. Kounter Supermarketmemindai jutaan potongan data dari bar kode , yang menggambarkan setiap produk.Potongan data dapat mencapai dan dianalisis untuk memberikan informasi yang berarti,seperti jumlah total botol deterjen yang dijual di toko tertentu, merek deterjen yangpaling cepat dijual pada sebuah toko atau wilayah penjualan, atau jumlah total yangdibelanjakan untuk merek deterjen pada toko atau wilayah penjualan. Tiga kegiatandalam suatu sistem informasi menghasilkan informasi yang dibutuhkan sebuahorganisasi untuk membuat keputusan, pengendalian operasi, menganalisis masalah, danmenciptakan produk baru atau jasa (Aellyas, 2012)

B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah Seberapa besar Dukungan Manajer berpengaruh terhadap Pemanfaatan SistemInformasi Akuntansi

2. TINJAUAN PUSTAKA

Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemenyang saling bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yangsudah ditentukan sebelumnya (Sri Mulyani NS, 2009) Sistem adalah kumpulan atau

Page 3: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

246

grup dari sub sistem, bagan atau komponen baik phisik maupun non phisik yang salingberhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satutujuan tertentu (Azhar Susanto, 2013)

Romney (2006) mengatakan sistem adalah“system are almost always composed of smaller subsystems, each performing a

specific function important to and supportive of the larger system of which it is a part.Each subsystems is designed to achive one or more organizational goals”

Sedangkan pendapat lain mengatakan sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (KamusTeknologi dan Informasi, 2009)

Sistem memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:1) Sistem Mempunyai komponen-komponen

Komponen-komponen sistem biasanya berupa subsistem baik berupa fisik maupunabstrak. Subsistem sebenarnya adalah sebuah sistem, biasanya merupakan sebuahsistem yang lebih kecil dari sistem yang menjadi lingkungannya, namun tidakmenutup kemungkinan subsistem bisa lebih kompleks atau lebih besar dari padasistem yang menjadi lingkungannya (Sri Mulyani NS, 2009). Subsistem istilah yangdigunakan untuk menunjukan bagian dari sistem pada saat sistem tersebut menjadikonteks pembahasan. Pada saat berpindah ke subsistem maka subsistem tersebutmenjadi sistem dan didalam sistem ini juga terdapat subsistem yang lebih kecil,sedangkan sistem yang sebelumnya dimana subsistem yang kini menjadi sistemberada, disebut supersistem (Azhar Susanto, 2013)

2) Komponen-komponen sistem harus terintegrasi (saling berhubungan)Dalam melakukan pekerjaannya, komponen-komponen dalam sistem harus salingterintegrasi satu sama lain. Sebagai contoh ilustrasi sebuah komputer, antaramemory dan processor harus saling terintegrasi, bagaimana data yang akan diprosesoleh prosesor dikirimkan dari memory, bagaimana data yang sudah diproses olehprosesor dikirimkan lagi ke memory, bagaimana data yang ada dalam memory bisaditampilkan di layar monitor dan lain sebagainya (Mulyani NS, 2009)

Sumber: Sri Mulyani, 2009Gambar 2.1. Ilustrasi Hubungan Komponen Sistem (Subsistem)

Page 4: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

247

Dari ilustrasi diatas kita dapat melihar bahwa subsistem 1 saling berhubungandengan subsistem 2 dan 3 sedangkan subsistem 2 berhubungan dengan subsistem 1dan 3 dan subsistem 3 berhubungan dengan subsistem 1 dan 2. Hubungan sistem inipada dasarnya adalah hubungan antar manusia dalam sistem tersebut. Gagalmembentuk hubungan yang harmonis antara sub sistem maka akan beresiko tidakberfungsinya suatu sistem (Azhar Susanto, 2013)

3) Sistem mempunyai batasan sistemBatasan sistem adalah gambaran pemisah antara lingkungan sistem dengan batasluar sistem. Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistemdan lingkungannya. Batas sistem ini relatif dan tergantung kepada tingkatpengetahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh orang yang melihat sistem itu(Azhar Susanto, 2013)

4) Sistem mempunyai tujuan yang jelasSelain mempunyai batasan, sistem juga harus mempunyai tujuan. Azhar Susanto(2013) mengungkapkan Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yangingin dicapai oleh suatu sistem agar tujuan dari suatu sistem bisa tercapai kita harusketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya.Upaya mencapai suatu sasaran tanpamengetahui ciri-ciri atau kriteria dari tujuan tersebut kemungkinan besar tujuantersebut tidak akan pernah tercapai, sebaliknya apabila kita mengetahui ciri-ciri ataukriterianya kemungkinan besar tujuan tersebut akan tercapai.

5) Sistem mempunyai lingkunganLingkungan sistem bisa kita bagi menjadi 2 (dua), yaitu lingkungan luar sistem(external) dan lingkungan dalam sistem (internal). Dimana lingkungan luar sistemadalah lingkungan diluar batas-batas sistem sedangkan lingkungan dalam sistemadalah lingkungan yang mewadahi komponen-komponen (subsistem) yang adadalam sistem (Sri Mulyani NS, 2009)

Sumber: Sri Mulyani, 2009Gambar 2.2. Ilustrasi Lingkungan Sistem

Page 5: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

248

Pada ilustrasi diatas kita dapat melihat bahwa sistem mempunyai lingkungan luarsistem (external) dimana pada lingkungan ini sistem akan berinteraksi dengansistem lain yang berada diluar batas sistem, misalnya sistem x bisa berinteraksidengan sistem y atau sistem z. Sedangkan untuk lingkungan dalam sistem (internal)adalah lingkungan dimana komponen-komponen sistem (subsistem) salingterintegrasi (Sri Mulyani NS, 2009)

6) Sistem mempunyai input, proses dan outputUntuk mencapai tujuannya, sistem memerlukan inputan dari pengguna sistem.Inputan tersebut akan dijadikan parameter sebagai bahan baku untuk pengolahandata. Proses penginputan parameter oleh pengguna sistem biasanya disebut prosestriggering (pemicu sistem). Tanpa pemicu sistem tidak akan berjalan. Pemicu sistembisa berupa orang (manusia), mesin ataupun sistem lain yang terintegrasi. Sebagaicontoh sistem komputer dimana prosesor tidak akan bekerja jika data tidakdiinputkan oleh user (Sri Mulyani NS, 2009)Input merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Input bisabervariasi bisa berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan ataulainnya. Input merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan proses yangdiperlukan. Input dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori, yaitu: Serial input,Probable input dan feedback input.

1) Serial input merupakan input yang diperoleh sebagai hasil atau output sistemsebelumnya.

2) Probable input merupakan potensial input yang digunakan oleh suatu sistem3) Feedback input adalah data atau informasi tentang kinerja (output dari suatu

sistem) dimana suatu output akan terdiri dari: jumlah yang dihasilkan sistempada periode waktu tertentu, waktu yang diperlukan oleh suatu sistem untukmenyelesaikan suatu produk/jasa tertentu, kualitas dari produk dan jasa yangdihasilkan (Azhar Susanto, 2013)

Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkindilakukan oleh mesin, orang atau komputer. Proses mungkin berupa perakitan yangmenghasilkan satu macam output dari berbagai macam input yang disusunberdasarkan aturan tertentu (Azhar Susanto, 2013)Khirarki sistem pada dasarnya menggambarkan hubungan sistem dengan sistemyang lebih besar yang disebut sebagai super sistem, sedangkan hubungan dengansistem yang lebih kecil disebut sebagai sub sistem. Contoh khirarki sistem sepertihubungan antar manajer dengan staff-staffnya (Azhar Susanto, 2013)

2.1.1.1. InformasiInformasi adalah hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil pengolahan

data bisa disebut informasi, karena hasil pengolahan data yang tidak memberi maknaatau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah informasi bagi orang tersebut.Dari uraian tentang informasi ada tiga hal penting, yaitu :1) Informasi merupakan hasil pengolahan data2) Memberikan makna atau arti3) Berguna atau bermanfaat (Azhar Susanto, 2013)

Sedangkan McLeod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus memilikiciri-ciri :

Page 6: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

249

1) Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujianterhadap hal ini biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda, danapabila hasil pengjian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka data tersebutakurat.

2) Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasitersebut diperlukan.

3) Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi makan informasi tersebutharus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang adadalam organisasi tersebut.

4) Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap.Dalam menghasilkaninformasi kita terlebih dahulu harus tahu informasi apa yang diperlukan, selanjutnyakita harus tahu bagaimana mengolah data menjadi informasi. Data sendiri adalahfakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkaninformasi.

Informasi berfungsi sebagai perekat suatu organisasi. Semakin baik kualitasinformasi dimiliki oleh suatu organisasi maka akan semakin baik pulalah komunikasiyang terjadi di dalamnya. Dengan membaiknya kualitas komunikasi dalam suatuorganisasi maka semakin baik pula integrasi organisasi tersebut. Melihat peraninformasi yang begitu tinggi bagi organisasi maka organisasi menjadi sangat tergantungkepada sistem informasi dan mereka memperlakukan informasi sebagai sumber dayayang sangat berharga dalam menghindari resiko sehingga turut menetukan dapattidaknya suatu organisasi terus beroperasi (Azhar Susanto, 2013)

Dilihat dari aspek informasi, suatu organisasi merupakan kumpulan atauintegrasi dari berbagai keputusan yang diambil oleh orang-orang dalam organisasiberdasarkan kepada informasi yang diterimanya dan persepsi orang-orang tersebutterhadap informasi yang diterimanya untuk mencapai tujuan (Azhar Susanto, 2013)Romney (2006) mengemukakan kriteria informasi sebagai berikut:1) Relevant: Informasi bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuat

didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu merekamengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan,serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka dimasa lalu. Dengandemikian, informasi manajemen keuangan yang relevan dapat dihubungkan denganmaksud penggunaannya. Informasi yang relevan adalah informasi yang:a. Memiliki manfaat umpan balik. Informasi memungkinkan pengguna untuk

menegaskan atau mengoreksi ekspektasi mereka dimasa lalu.b. Memiliki manfaat prediktif. Informasi dapat membantu pengguna untuk

memprediksi masa yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadianmasa kini.

2) Reliable: Informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkkan dan kesalahanmaterial, menyajikan seriap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasimungkin relevan, tetapi jika penyajiannya tidak akurat maka penggunaan indormasitersebut secara potensial dapat menyesatkan. Informasi yang akurat memenuhikarakteristik:

Page 7: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

250

a. Penyajian jujur. Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi sertaperistiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapatdiharapkan untuk disajikan.

b. Netralitas. Informasi diarahkan pada keburuhan umum dan tidak berpihak padakebutuhan pihak tertentu.

3) Complete : Informasi disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semuainformasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Informasi yangmelatarbelakangi seriap butir informasi utama yang termuat dalam informasimanajemen keuangan diungkapkan dengan jelas agar kekeliruan dalam penggunaaninformasi tersebut dapat dicegah. Informasi yang lengkap memenuhi karakteristik:a. Disajikan dengan lengkapb. Sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.

4) Timely: Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berhunadalam pengambilan keputusan. Informasi yang tepat waktu memenuhi karakteristik:a. Tersedia pada saat dibutuhkanb. Informasi yang disajikan terbaru

5) Understandable: Informasi yang disajikan dalam informasi manajemen keuangandinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahamanpara pengguna.

6) Verifiable: Informasi yang disajikan dalam informasi manajemen keuangan dapatdiuji dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda,hasilnya tetap menunjukan simpulan yang tidak jauh berbeda.

7) Accessible :Informasi tersedia pada saat dibutuhkan dan dengan format yang dapatdigunakan.

2.1.1.2. Sistem InformasiAzhar Susanto (2013) mengungkapkan sistem informasi adalah kumpulan sub-sub

sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain danbekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadiinformasi yang berguna.Bodnar & Hopwood, 2001 yang diterjemahkan oleh DeddyJacobus (2003)) menyatakan bahwa istilah sistem informasi mengarah pada penggunaanteknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai.

Sistem informasi berbasis komputer menurut Bodnar dan Hopwood (2001) yangditerjemahkan oleh Deddy Jacobus (2003) terdiri atas: Sistem Pengolahan DataELektronik (EDP), Sistem Pengolahan Data (DP), Sistem Informasi Manajemen (MIS),Sistem Pendukung Keputusan (DSS), Sistem Pakar (SP), Sistem Informasi Eksekutif(EIS) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).Tujuan penggunaan sistem informasisangat spesifik dan berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain, namun demikianterdapat tiga tujuan utama yang umum bagi semua sistem yaitu:1) Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen2) Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen3) Mendukung kegiatan perusahaan hari demi hari (Hall, 2001)Nasution (2004) mengemukakan bahwa peranan teknologi informasi dalam berbagaiaspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi yang menitikberatkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, teknologi

Page 8: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

251

informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepatwaktu, relevan dan akurat.1) Hardware

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer dandibedakan dengan data yang berada didalamnya atau yang beroperasi didalamnyadan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksiuntuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya (Sri Mulyani NS, 2009)Spesifikasi hardware mana yang harus dipilih untuk sistem informasi akuntansiyang diterapkan harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan, situasi, kondisi,dan kebutuhan manajemen perusahaan, serta sumber daya manusia yang tersedia diperusahaan tersebut yang akan menjalankan sistem informasi akuntansi tersebut.Sehingga nantinya penggunaan computer dalam sistem informasi akuntansi benar-benar efektif. Analisis lebih jauh dapat juga melihat dari sudut kualitas komponenhardware dan merek computer yang digunakan (Azhar Susanto, 2013)

2) BrainwareBrainware adalah ‘orang’ yang memiliki, membangun, dan menjalankan sisteminformasi akuntansi . Istilah orang disini bukan sembarang orang dalam artiwujudnya orang akan tetapi orang yang memiliki kompetensi (ilmu pengetahuandan keterampilan atau keahlian) sesuai dengan jenjangnya dalam sistem informasi.Jenjang brainware yang banyak digunakan adalah:a. Manajer Sistem Informasib. Analis Sistemc. Database Administratord. Ahli Jaringane. Programerf. Operatorg. PustakawanIntegrasi komponen brainware mengandung arti semua jenjang brainware tersebutharus dapat bekerja sama secara harmonis dalam mendukung berjalannya sisteminformasi akuntansi (Azhar Susanto, 2013)

3) ProsedurDalam sebuah perusahaan setiap karyawan bekerja sesuai dengan tugas nya masing-masing. Pada perusahaan dengan skala yang cukup besar, seorang pimpinan akanmelakukan pengontrolan kerja berdasarkan prosedur-prosedur yang sudah dibuat,dia akan kesulitan jika harus mengontrol karyawan satu persatu, disinilah satukegunaan dari prosedur (Sri Mulyani NS, 2009)Prosedur apabila dapat diprogram berubah menjadi software misalnya prosedurposting dan jurnal kalau sudah pasti dapat deprogram secara otomatis sehinggapemakai computer tidak perlu lagi melakukan penjurnalan dan posting. Prosedurseringkali digunakan sebagai alat control satu transaksi oleh transaksi lainnya yangterjadi di bagian yang sama atau dengan bagian lain dan disebut sebagai internalcheck. Dalam sistem informasi akuntansi atau pengolahan transaksi prosedurmengatur langkah-langkah yang harus dilakukan dalam siklus pengolahan transaksi.Antara prosedur satu dengan prosedur lainnya harus terjalin kerjasama yang

Page 9: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

252

harmonis atau bersinergi. Jangan sampai satu prosedur berjalan sendiri dan tidakterkait dengan prosedur yang lainnya (Azhar Susanto, 2013)

4) DatabaseMcLeod dan Schell (2007) mengatakan “database is the collection of all of a firm’scomputer-based data”. Pada awalnya penyimpanan database menggunakan file,namun seiring perkembangan kebutuhan yang semakin komplek, mediapenyimpanan file tidak bisa memberikan suatu solusi yang efisien, keakuratan dankebenaran data sudah tidak terjamin, karena dengan menggunakan file kemungkinanduplikat data (redundancy data) sangat besar. Oleh karena itu para ahli sisteminformasi merancang dan mengembangkan berbagai metode sehingga menghasilkansebuah software yang digunakan khusus untuk melakukan pengolahan databse yangdisebut Database Management System (DBMS). Dengan menggunakan DBMSpengolahan data jauh lebih cepat dan duplikat data bisa diminimalisir, sehinggamenjamin kebenaran dan keakuratan data (Sri Mulyani NS, 2009)

5) SoftwareSoftware adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan kumpulanprogram-program komputer yang terdiri dari prosedur-prosedur dan dokumentasiuntuk melakukan tugas tertentu (Sri Mulyani NS, 2009). Software terbagi menjadi 2kelompok besar,yaitu software sistem dan software aplikasi. Software sistem terbagilagi kedalam beberapa kelompok yaitu sistem operasi, interpreter, dan compiler.Sedangkan software aplikasi terbagi kedalam beberapa jenis software tergantungkepada aplikasi yang akan digunakan. Dalam memilih software apa yang akandigunakan akan lebih baik anda memilih dulu sistem operasi apa yang akandigunakan sesuai dengan aplikasi yang akan dioperasikan. Karena kemampuansistem operasi sangat banyak sedangkan kemampuan anda sebagai pemula masihsangat terbatas maka pemikiran yang wajar bila anda menggunakan saja softwaresistem operasi yang banyak digunakan oleh orang atau perusahaan pada umumnya(Azhar Susanto, 2013)

6) Infrastruktur Teknologi InformasiInfrastruktur Teknologi Informasi melalui dua pendekatan yaitu pendekatanTechnology dan Service Cluster. Berdasarkan pendekatan technology, infrastrukturteknologi informasi adalah sekumpulan hardware dan software yang dibutuhkanuntuk mengoperasikan sistem perusahaan, sedangkan pengertian infrastrukturteknologi informasi berdasarkan service cluster adalah layanan yang bisa diberikanoleh hardware ataupun software tersebut.

7) Pengendalian Internal dan Security MeasuresPengendalian internal bisa kita katakana sebagai rencana, metode dan prosedur yangdi desain oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang memadai atastercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan,pengamanan terhadapp asset, ketaatan/lkepatuhan terhadap undang-undangkebijakan dan peraturan lainnya (Sri Mulyani NS, 2009)

2.1.2. Sistem Informasi AkuntansiPada umumnya Sistem Informasi Akuntansi digunakan sebagai alat untuk

melakukan analisis keputusan ataupun sebagai pembuat keputusan yang terkait dengantransaksi-transaksi perusahaan. Sebagai contoh misalnya sebuah perusahaan yang

Page 10: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

253

bergerak dalam bidang kontraktor telekomunikasi mempunyai banyak proyek yangbertempat hampir diseluruh Indonesia. Masing-masing proyek mempunyai biayaoperasional yang berbeda tergantung dari besar kecilnya pekerjaan proyek tersebut.Untuk melakukan perhitungan biaya operasional dari proyek-proyek tersebut,perusahaan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi sebagai media atau alat untukmenghasilkan informasi agar para manjer proyek ataupun karyawan yang bergerakdalam level manajemen perusahaan bisa mengambil keputusan, seperti misalnya berapauang makan untuk masing-masing pekerja proyek, berapa uang telekomunikasi, biayakoordinasi, biaya instalasi, biaya perawatan dan lain sebagainya. Selain itu dengansistem informasi akuntansi perusahaan bisa mengetahui apakah suatu proyek tersebutdikatakan profit atau rugi, sehingga manager ataupun pengambil keputusan bisamengambil sebuah keputusan yang tepat dan sesuai dengan kondisi proyek(Sri Mulyani NS, 2009)

Menurut Romney & Steinbart (2006) Sistem informasi akuntansi adalah “asystem that’s collects, record and stores and process data to produce information fordecisions makers”. Dia berpendapat ada 6 (enam) komponen Sistem InformasiAkuntansi, yaitu:1) User, yaitu orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem.2) Procedure atau Instructions, yaitu pemrosesan dan penyimpanan data kegiatan

organisasi3) Data, yaitu representasi dari dunia nyata terkait dengan organisasi4) Software, yaitu kumpulan program komputer yang digunakan untuk memproses data5) Information Technology Infrastucture, yaitu struktur yang akan digunakan oleh

sistem seperti misalnya, struktur jaringan komputer.6) Internal Control and Security Measures.

Sistem Informasi Akuntansi pada dasarnya merupakan integrasi dari berbagaisistem pengolahan transaksi atau sub sistem informasi akuntansi, karena sistempengolahan transaksi memiliki siklus pengolahan transaksi maka dapat dikatakan jugabahwa sistem informasi akuntansi adalah integrasi dari berbagai siklus pengolahantransaksi. Dalam setiap pengolahan transaksi yang dilakukannya, sistem pengolahantransaksi atau sub sistem informasi akuntansi menggunakan berbagai komponen yangdimilikinya seperti hardware, software, brainware, prosedur, database dan jaringankomunikasi.

Menurut Azhar Susanto (2013) sistem informasi akuntansi dapat didefinisikansebagai kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem atau komponen baik phisik maupunnon-phisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara harmonisuntuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadiinformasi keuangan.

Cara lain untuk melihat kegiatan organisasi adalah melalui siklus-siklus transaksi.Siklus-siklus transaksi secara tradisional telah mengelompokkan kegiatan-kegiatanusaha kedalam empat siklus umum dari kegiatan usaha yakni:1) Siklus pendapatan.

Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepadaentitas-entitas lain dan penagihan pembayaran yang berkaitan.

Page 11: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

254

2) Siklus pengeluaran.Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.

3) Siklus produksiKejadian-kejadian yang berkaitan dengan penggubahan sumber daya menjadibarang dan jasa.

4) Siklus keuanganKejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen dana-danamodal termasuk kas (Bodnar & Hopwood, 2001 yang diterjemahkan oleh DeddyJacobus (2003))

Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi. Suatusistem aplikasi memproses transaksi-transaksi yang berkaitan secara logis. Sikluspendapatan organisasi biasanya mencakup sistem aplikasi yang meliputi pencatatan(entry) pesanan pelanggan, penagihan, piutang dagang, dan pelaporan penjualan. Sikluspengeluaran biasanya mencakup sistem aplikasi yang meliputi pemilihan danpermohonan pemasok, pembelian, utang dagang dan penggajian. Siklus produksimencakup sistem-sistem aplikasi yang meliputi pengendalian dan pelaporan produksi,perhitungan harga pokok produk, pengendalian persediaan dan akuntansi harga tetap.Siklus keuangan organisasi mencakup sistem aplikasi yang berkaitan denganpengendalian dan manajemen kas, manajemen utang dan administrasi program pensionkaryawan (Bodnar & Hopwood, 2001 yang diterjemahkan oleh Deddy Jacobus (2003))

Model siklus transaksi organisasi mencakup siklus kelima, yaitu siklus pelaporankeuangan. Siklus pelaporan keuangan bukan merupakan siklus operasi. Siklus itumemperoleh data akuntansi dan operasi dari siklus lain dan memproses data inisedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan penyajian laporan keuangan (Bodnar &Hopwood, 2001 yang diterjemahkan oleh Deddy Jacobus (2003))

2.1.3. Faktor SosialThompson et al (1991) mendeskripsikan faktor-faktor sosial dalam bentuk

dukungan-dukungan sosial ditempat pemakai komputer PC bekerja, antara lain berasaldari teman sekerja, menejemen senior, perusahaan (organisasi) dan atasan pemakai.

Hasil penelitian Parvi (1988) yang menemukan pengaruh positif norma-norma sosialterhadap penggunaan PC oleh para manajer dalam situasi optimal. Hasil penelitian tersebutdidukung oleh Thompson, et al (1991) yang menguji hubungan antara faktor-faktor sosialdengan pemanfaatan PC. Pengujian terhadap 212 responden yang terdiri dari para manajerperusahaan manufaktur multinasional tersebut menemukan bukti bahwa adanya dukunganteman sekerja, menejemen senior, perusahaan (organisasi) dan atasan pemakai merupakanfaktor-faktor sosial yang mempunyai pengaruh positif terhadap pemanfaatan PC oleh setiapindividual.

Temuan tersebut juga didukung oleh Igbaria, et al (1997) yang meneliti tentangacceptance PC pada perusahaan kecil dengan menggunakan analisis struktural equationmodel. Penelitian tersebut menemukan bukti empiris bahwa adanya dukungan manajemenkepada pengguna mempunyai pengaruh yang positif terhadap penggunaan sistem informasimelalui kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) dan kegunaan yangdirasaka (perceived usefulness)

Page 12: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

255

3. METODE PENELITIANSuharsimi Arikunto (2002) menjelaskan bahwa variabel adalah objek penelitian atau

apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang menjadi objek dalampenelitian ini terdiri dari variabel eksogen yaitu: Dukungan Manajer dan dan variabelendogen yaitu: Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian ini menurut metodenyatermasuk penelitian survey. Penelitian ini menurut metodenya termasuk penelitian survey.Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapidata yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehinggaditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabelsosiologis maupun psikologis. Setting dan konteks penelitian ini adalah pemanfaatan sisteminformasi akuntansi pada hipermarket Kota Bandung.

Yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan ritelhipermarket, sedangkan unit analisisnya adalah hipermarket dikota Bandung berjumlah 23.Responden dalam penelitian ini adalah karyawan pengguna sistem informasi akuntansi danmanager bagian akuntansi berjumlah 46 orang.

Tabel 3.3Data Responden Ritel

Ritel Karyawan ManajerCarefour 4 4Lottemart 3 3Giant 5 5Hypermart 8 8Superindo 3 3Total 23 23Total KeseluruhanResponden

46

Analisis pemodelan persamaan struktural atau structural equation modeling (SEM)diusulkan dalam penelitian ini untuk menguji hubungan diantara variabel-variabel konstruksecara bersama-sama. Alasan pemilihan ini adalah karena penelitian ini menguji hubungankausal antara variabel-variabel independen dan variabel dependen yang melibatkan jenisvariabel laten dan variabel manifest. Dengan SEM, peneliti dapat menguji secara bersama-sama model struktural yang mengestimasi dan menguji hubungan kausal antar variabel latendan model pengukuran (measurement model) yang menguji hubungan indikator (variabelmanifes) dengan konstruk atau variabel latennya untuk memeriksa validitas dan reliabilitaspengukuran (Imam Ghozali, 2014) Ada dua jenis SEM, yaitu SEM berbasis kovarian danSEM berbasis varian (Jogiyanto & Willy Abdillah, 2009) atau SEM berbasis partial leastsquares(Gefen, Straub & Boudreau, 2000)

Secara garis besar, model PLS dianalisis dan diinterpretasikan dalam dua tahappokok: (1) pengujian model pengukuran meliputi pengujian kehandalan (reliabilitas) dankesahihan (validitas) dan (2) pengujian model struktural. Secara teknis, langkah-langkahpenggunaan teknik PLS, meliputi : (1) merancang model struktural (inner model); (2)merancang model pengukuran (outer model); (3) mengkonstruksi diagram jalur; (4) konversidiagram jalur ke dalam sistem persamaan; (5) evaluasi model pengukuran dengan estimasikoefisien jalur dan loading factor; (6) evaluasi “goodness of fit” dari model struktural; dan (7)pengujian hipotesis.

Page 13: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

256

Tabel 3.4Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

DukunganManager (X1)

(Jarvenpaadan Ives;

1991, Rusdi;2004)

Sumberdayakeuangan

1) Manager melakukananalisis biaya danmanfaat (cost benefit)sebelum mene/rapkanatau memberi sisteminformasi akuntansibaru

2) Managermengalokasikanbiaya dari anggaranperusahaan untukoperasional sisteminformasi akuntansi

Ordinal

Partisipasimanager

1) Manager memberikanprogram pelatihansistem informasiakuntansi

2) Manager memberikaninisiatif atau motivasikepada karyawanuntuk menggunakansistem informasiakuntansi

Ordinal

Keterlibatan manager

1) Managermenggunakan sisteminformasi akuntansi

2) Managermemberikanpenjelasan tentangperan sisteminformasi akuntansidalam perusahaan

3) Manager proaktifdalam menanganipengelolaan sisteminformasi akuntansidi perusahaan

Ordinal

Variabel Dimensi Indikator SkalaPemanfaata

n SistemInformasiAkuntansi

Intensitas

penggunaa

1) Intensitaspenggunaan rendahapabila penggunaansistem selama 30s/d

Ordinal

Page 14: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

257

(Y)

(Thompso

n et al,

1991)

n 40 menit

Frekuensi

penggunaa

n

1) Frekuensipenggunaan rendahjika penggunamenggunakan sisteminformasi akuntansimaksimal dua kalidalam sebulan

Ordinal

Jumlah

menu yang

digunakan

1) Lebih dari 1 menuyang digunakanuntuk menyelesaikanpekerjaan

Ordinal

4. HASIL PENELITIAN4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibu Kota Propinsi DaerahTingkat I Jawa Barat. Lokasi Kotamadya Bandung cukup strategis, dilihat dari segikomunikasi, perekonomian maupun keamanan. Hal tersebut disebabkan oleh:1) Kota Bandung terletak pada pertemuan poros jalan raya.2) Letak yang tidak terisolasi serta dengan komunikasi yang baik akan memudahkan aparat

kemanan untuk bergerak ke setiap penjuru.Secara geografis, kota Bandung terletak di tengah-tengah provinsi jawa barat serta pada

ketinggian kurang lebih 768 meter diatas permukaan laut. Kota Bandung memiliki luaswilayah 16,731 hektar, yang secara administratif terbagi atas 30 kecamatan, 151 kelurahan,1.561 RW dan 9.691RT. Kecamatan terluas adalah kecamatan gedebage, dengan luas 958hektar dan kecamatan terkecil adalah kecamatan wilayah kecamatan astana anyar dengan luas89 hektar. Dari aspek pemerintahan, Kota Bandung dipimpin oleh walikota dan wakilwalikota, serta dibantu sekertaris daerah yang membawahi 3 asisten daerah, 17 kepana dinas,6 kepala badan, 8 kepala bagian, 1 kepala kantor, 4 perusahaan daerah, 1 inspektorat dan 1kepala satuan polisi pamong praja. (PPID Kota Bandung, 2015)

Tabel 4.1.1Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Bandung

Tahun 2013 2012 2011 2010 2009Jumlah Pria(Jiwa)

1.242.885 1.249.333 1.237.170 1.215.348 1.230.574

Jumlah Wanita(Jiwa)

1.205.618 1.212.598 1.200.704 1.179.525 1.184.130

Total (Jiwa) 2.458..503 2.461.931 2.437.874 2.394.873 2.414.704PertumbuhanPenduduk (%)

-0 1 2 -1 1

KepadatanPenduduk(jiwa/Km2)

14.614 14.634 14.491 14.236 -

Sumber: BPS Jabar, 2015

4.1.1. Gambaran Umum Hipermarket Kota Bandung

Page 15: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

258

Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecahsesuatu.Usaha ritel dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terkait dalam aktivitaspenjualan dan menambah nilai barang (merchandise) atau jasa secara langsung kepadakonsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Ritel jugamerupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan nilaiterhadap produk dan layanan penjualan kepada konsumen untuk penggunaan atau konsumsipribadi maupun keluarga.

Definisi lain, dapat mngacu kepada Perpres No. 112 Tahun 2007 tentang penataan danpembnaan pasar tradisional, toko modern dan pusat perbelanjaan. Dengan demikian, secarakomprehensif ritel dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terkait dengan aktivitaspenjualan atau distribusi barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir, dimanasecara focus aktivitas tersebut diarahkan untuk menambah nilai barang dan jasa untukpenggunaan pribad dan bukan penggunaan bisnis.

Mengacu dari perpres di atas, toko modern adalah toko dengan sistem pelayananmandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk minimarket,supermarket, department strore, hipermarket ataupun grosir yang berbentuk perkulakan.Lebih jelasnya konsep ritel modern dalam Perpres tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:1) Dari sisi luas gerai yang digunakan, kategorisasi dari toko modern dapat dijelaskan

sebagai berikut:a Minimarket, jika luas lantainya < 400 m2

b Supermarket, jika luas lantainya 400 m2 -5000m2

c Hipermarket, jika luas lantainya >5000 m2

d Department Store, jika luas lantainya > 400 m2

e Perkulakan, jika luas lantainya > 5000 m2

2) Dari sisi item produk yang dijual, kategorisasi dari toko modern dapat dijelaskan sebagaiberikut:a Minimarket, supermarket dan hipermarket menjual secara eceran barang konsumsu

terutama produk makanan dan produk rumah tangga lainnya.b Departement Store menjual secara eceran barang konsumsi, utamanya produk

sandang dan perlengkapannya, dengan penataan barang berdasarkan jenis kelaminc Perlulakan menjual secara grosir barang konsumsi.

Untuk memahami konsep dan operasionalisasi serta kategorisasi ritel, perlu untukmempelajari karakteristik dasar dari industri ini dimana terdapat tiga karakteristik dasar ritelyaitu:1) Pengelompokan berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan

kebutuhan konsumen. Terdapat 4 unsur yang dapat digunakan untuk memuaskankebutuhan pelanggan yang berguna untuk menggolongkan ritel yaitu:

a Jenis barang yang dijualRitel jenis ini misalnya ritel yang menjual produk alat-alat olahraga, biasanyadinamakan sebagai sporting good store, dan ritel yang menjual mainan anak-anakdinamakan dengan toys store.

b Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijualYang dimaksud dengan perbedaan barang yang dijual adalah jumlah kategori barangyang ditawarkan ritel, sedangkan keanekaragaman barang yang dijual adalah jumlahbarang yang berbeda dalam satu kategori barang.

c Tingkat layanan konsumen. Ritel jenis ini dibedakan atas dasar jasa yang merekatawarkan kepada konsumen.

d Harga barangPeritel dapat juga dibedakan dari tingkat harga dan biaya produk yang dikarenakan.

Page 16: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

259

Tabel 4.1.2Karakteristik Ritel Berorientasi Makanan

Keterangan Supermarket HipermarketArea Penjualan 1.500-3000 m2 >18.000m2Jumlah Pengecekan 6-10 >230Jumlah Barang 8.000-12.000 >25.000Penekanan Utama Makanan hanya

5% dari barangdagangan

One Stop Shooping 40%penjualan dari item nonmakanan

Margin Kotor 18-22% 12-15%Sumber: Levy dan Weitz, 2006

Industri ritel berubah sangat cepat. Beberapa perubahan yang paling penting danmendukung pertumbuhan bisnis ritel dewasa ini antara lain (1) meningkatnya konsentrasiindustry dalam bisnis ritel itu sendiri (2) globalisasi dan (3) penggunaan berbagai cara danmedia untuk berinteraksi dengan konsumen. Adapun dari sisi produsen ritel menjalankanfungsi dalam memudahkan disrtibusi produk-produk tersebut bagi mereka yangmemproduksinya. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut:1) Menyediakan berbagai macam produk barang dan jasa2) Mengadakan inventory3) Memberikan jasa atau layanan4) Meningkatkan nilai produk dan jasa

Segala kegiatan bisnis yang dijalankan ritel menjadi dasar untuk keunggulan bersaing,tapi keunggulan ini harus bisa dipertahankan dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan.Tujuh kesempatan penting bagi ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing yangbertahan lama diantaranya yaitu:1) Kesetiaan konsumen2) Lokasi3) Manajemen sumber daya manusia4) Sistem distribusi dan informasi5) Barang dagangan yang unik6) Hubungan ritel dengan para pedagang7) Layanan konsumen

4.2. Statistik DeskriptifAgar lebih mudah dalam menginterpretasikan variabel yang sedang diteliti, dilakukan

kategorisasi terhadap tanggapan responden berdasarkan rata-rata skor tanggapan responden.Prinsip kategorisasi rata-rata skor tanggapan responden menurut Sugiyono (2009) yaituberdasarkan rentang skor maksimum dan skor minimum dibagi dibagi jumlah kategori yangdiinginkan menggunakan rumus sebagai berikut:

Pedoman Kategorisasi Rata-rata Skor Tanggapan RespondenInterval Skor Kategori1,00-1,80 Tidak Baik/Sangat Rendah/Tidak Pernah1,81-2,60 Kurang Baik/Rendah/Jarang

Page 17: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

260

2,61-3,40 Cukup/Kadang-Kadang3,41-4,20 Baik/Tinggi/sering4,21-5,00 Sangat Baik/Sangat Tinggi/Selalu

Dukungan manajer akan terungkap melalui jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pada kuesioner. Berikut disajikan hasil kategorisasi rata-rata skortanggapan responden terhadap setiap dimensi pada variabel dukungan manajer.

Rekapitulasi Rata-rata Skor Jawaban Responden Pada Variabel Dukungan Manajer

No DimensiRata-rataSkor

Kriteria

1 Manager melakukan analisis biaya danmanfaat (cost benefit) sebelummene/rapkan atau memberi sisteminformasi akuntansi baru

4,36 Sangat Baik

2 Manager mengalikasikan biaya darianggaran perusahaan untuk operasionalsistem informasi akuntansi

4,27 Sangat Baik

3 Manager memberikan program pelatihansistem informasi akuntansi

4,38 Sangat Baik

4 Manager memberikan inisiatif ataumotivasi kepada karyawan untukmenggunakan sistem informasi akuntansi

4,13 Baik

5 Manager menggunakan sistem informasiakuntansi

4,29 Sangat Baik

6 Manager memberikan penjelasan tentangperan sistem informasi akuntansi dalamperusahaan

4,09 Baik

7 Manager proaktif dalam menanganipengelolaan sistem informasi akuntansi diperusahaan

4,38 Sangat Baik

Grand Mean 4,17 Baik

Pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa hasil perhitungan grand mean skor tanggapanresponden mengenai peran dukungan manajer 4,17 berada pada interval 3,41-4,20. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa peran dukungan manajer mempunyai predikat yang baik.

Rekapitulasi Rata-rata Skor Jawaban Responden Pada Variabel Pemanfaatan SistemInformasi Akuntansi

No DimensiRata-rata

SkorKriteria

1 Intensitas penggunaan rendah apabilapenggunaan sistem selama 30s/d 40 menit

4,18 Baik

2 Frekuensi penggunaan rendah jikapengguna menggunakan sistem informasiakuntansi maksimal dua kali dalamsebulan

4,29 Sangat Baik

3 Lebih dari 1 menu yang digunakan untukmenyelesaikan pekerjaan

4,18 Baik

Page 18: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

261

Grand Mean 4,22 Sangat Baik

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan grand mean skor tanggapanresponden mengenai pemanfaatan sistem informasi akuntansi sebesar 4,22 berada padainterval 4,21-5,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran pemanfaatan sisteminformasi akuntansi mempunyai predikat yang sangat baik.4.3. Pengujian Model Pengukuran4.3.1. Pengukuran Validitas Convergent Menggunakan Nilai Loading Factor (Outer

Loadings)DukunganManajer

PemanfaatanSia

X1 0,688865X2 0,686978X3 0,600377X4 0,761884X5 0,691014X6 0,676300X7 0,643733X15 0,655230X16 0,744567X17 0,736219

Berdasarkan table diatas, maka diketahui bahwa seluruh indicator yang digunakanbernilai >0,7, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua indikator dapatdigunakan dalam analisis

4.3.2. Pengukuran Nilai CrossloadingUntuk Pengujian Discriminant validityDukunganManajer

PemanfaatanSia

X1 0,688865 0,681197X2 0,686978 0,403486X3 0,600377 0,294553X4 0,761884 0,668617X5 0,691014 0,438143X6 0,676300 0,553954X7 0,543733 0,308740

Dengan demikian, setelah pengujian validitas convergent dan discriminant validity dapatdisimpulkan bahwa seluruh indikator-indikator telah memenuhi syarat validitas konstruk.

4.3.3. Pengukuran Composite ReliabilityContruct Composite ReliabilityDukungan Manajer 0,847742Pemanfaatan Sia 0,755787

Berdasarkan Tabel 4.2.9 seluruh konstruk dalam model adalah handal (reliable). Halini ditunjukan dengan nilai composite reliability diatas 0,7, bahkan menunjukan nilai

Page 19: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

262

yang memuaskan, karena nilai composite reliability diatas 0,8 untuk dukunganmanajer 0,847742 dan untuk pemanfaatan sistem informasi akuntansi sebesar0,755787.

4.3.4. Pengukuran Cronbach’s AlphaContruct Cronbachs AlphaDukungan Manajer 0,797689Kinerja Individu 0,760729Persepsi kemudahan penggunaan 0,869538Pemanfaatan Sia 0,773562

Berdasarkan Tabel 4.2.10. Seluruh konstruk dalam model adalah handal (reliabel).Hal ini ditunjukan dengan nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7. Dimana nilaiDukungan Manajer sebesar 0,797689 dan nilai Pemanfaatan Sia sebesar 0,773562 .

4.3.5. Uji Kecocokan Model (Goodness of Fit) R-squareContruct R SquareDukungan ManajerPemanfaatan Sia 0,642714Kinerja Individu 0,321142

Nilai R-square untuk pemanfaatan sistem informasi akuntansi adalah 0,642714 yangberarti variabilitas pemanfaatan sistem informasi akuntansi dapat dijelaskan olehdukungan manajer sebesar 64,3% sedangkan 25.7% dijelaskan oleh variabel lain yangtidak diteliti dalam model ini.

4.4. Pengujian ModelDugaan sementara dukungan manajer berpengaruh positif terhadap pemanfaatan sistem

informasi akuntansi, karena itu peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian satuarah yang dirumuskan sebagai berikut:Ho1.Ƴ1< 0 : Dukungan manajer secara parsial tidak berpengaruh positif

terhadap pemanfaatan sistem informasi akuntansiHa1.Ƴ1> 0 : Dukungan manajer secara parsial berpengaruh positif terhadap

pemanfaatan sistem informasi akuntansiUntuk menguji hipotesis tersebut adalah dengan memperhatikan tanda nilai koefisien

jalur atau koefisien regresi (apakah bertanda positif) dan membandingkan antara t-hitung (tstatistik) dengan nilai t tabel dengan kriteria uji sebagai berikut:H01 diterima apabila : t statistik < t tabelHo1 ditolak apabila : t statistik > t tabel

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan smartPLS seperti pada ditunjukan bahwanilai koefisien regresi (Ƴ1) sebesar 0,549461 (bertanda positif). Nilai t statistik sebesar6,722761 lebih besar dari nilai t tabel pada signisikansi 5% untuk uji hipotesis(>1.96). karenat hitung (t statistik) lebih besar dari t tabel, maka H01 ditolak dan Ha1 diterima, sehinggapengujian diatas menunjukan hipotesis 1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa dukunganmanajer secara parsial berpengaruh positif terhadap pemanfaatan sistem informasi akuntansi.

Hipotesis yang diajukan untuk menjawab masalah penelitian seberapa besar DukunganManajer berpengaruh terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi. Hasil evaluasimodel struktural (inner model) tentang hubungan antara Dukungan Manajer dan PemanfaatanSistem Informasi Akuntansi, yang dinyatakan dengan koefisien jalur antara kedua variabeltersebut (Ƴ1), menunjukan bahwa hipotesis 1 dapat diterima pada tingkat signifikansi 5%dengan nilai T statistik sebesar 6,722761 dan nilai koefisien regresi (Ƴ1) sebesar 0,549461

Page 20: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Pengaruh Dukungan Manajer Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi(Survei Pada Hipermarket Kota Bandung)

263

(bertanda positif) maka dapat disimpulkan bahwa Dukungan Manajer secara parsialberpengaruh positif terhadap pemanfaatan sistem informasi akuntansi.

Dengan demikian hasil pengujian tersebut menudukung pemikiran bahwa penggunasistem informasi akuntansi menyakini bahwa manajer mendukung terhadap pemanfaatansistem informasi akuntansi, yaitu pengguna sistem informasi akuntansi merasa bahwa :manajer melakukan analisis biaya dan manfaat (cost benefit) sebelum menerrapkan ataumemberi sistem informasi akuntansi baru, Manager mengalokasikan biaya dari anggaranperusahaan untuk operasional sistem informasi akuntansi, manajer memberikan programpelatihan sistem informasi akuntansi, Manager memberikan inisiatif atau motivasi kepadakaryawan untuk menggunakan sistem informasi akuntansi, manajer menggunakan sisteminformasi akuntansi, manajer memberikan penjelasan tentang peran sistem informasiakuntansi dalam perusahaan, manajer proaktif dalam menangani pengelolaan sisteminformasi akuntansi di perusahaan. Menurut Lee et al. (2003) dukungan manajeman adalahderajat dukungan dari manajer untuk menjamin alokasi sumberdaya dan tindakan sebagaiagen untuk menciptakan lingkungan yang lebih konduktif untuk keberhasilan sistemteknologi informasi.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Thompson et al(1991) dengan penelitian Personal computing: toward a conceptual model of utilization,Iqbaria (1997) dengan penelitian An Examination of the factor contributing to microcomputertechnology acceptance, Zinatelli et al., (1997) dengan penelitian User acceptance ofinformation technology: toward a unified view, Diana (2001) dengan penelitian Studi empiristentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan personal computing dan dampaknyaterhadap kinerja karyawan akuntansi, Sigalotang, Pontoh dan Syahrir (2006) denganpenelitian Analisis determinan pemanfaatan teknologi informasi dan pengaruhnya terhadapkinerja karyawan bank di kota makasar.

5. SIMPULAN DAN SARANPenelitian ini menguji untuk memperoleh bukti empiris mengenai prediksi hubungan

Dukungan Manajer terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi di lingkunganperusahaan ritel hipermarket Kota Bandung. Penelitian dilakukan dengan metode analisisstructural equation modeling (SEM) berbasis partial least square terhadap 45 respondenpengguna sistem informasi akuntansi di lingkungan ritel hipermarket Kota Bandung.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab terdahulu, maka penulis menyimpulkanhal-hal sebagai berikut: Dukungan Manajer berpengaruh positif terhadap Pemanfaatan SistemInformasi Akuntansi. Semakin meningkat Dukungan Manajer menyebabkan meningkatnyaPemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi. Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansidipengaruhi langsung oleh Dukungan Manajer. Semakin pengguna yakin dengan DukunganManajer, maka semakin percaya dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi.

DAFTAR PUSTAKAArif. 2014. http://industri.bisnis.com/read/20141029/105/268911/ritel-sistem-pronto-bisa-

dikostumasi-hingga-50. Diunduh tanggal 5 september 2015

Azhar, Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

Bodnar, George, H. & Hoopwood, William, S. 2001. Accounting Information System. EightEdition. Edisi Indonesia. Jakarta: PT INDEKS

Page 21: PENGARUH DUKUNGAN MANAJER TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM ... · Kata kunci : Dukungan manajer puncak, sistem informasi akuntansi Abstract ... adalah lingkungan diluar batas-batas sistem

Portofolio Volume 14 No. 2, Nopember 2017 : 244– 264 ISSN : 1829 -7188

264

Dana. 2012. http://ekbis.sindonews.com/read/696542/32/trisula-internasional-investasi-it-usd150-ribu-1355226677. Diunduh tanggal 5 september 2015

Diana P Maedah. 2001. “Studi Empiris Tentang Faktor-Faktor yang MempengaruhiPemanfaatan Personil Komputing dan Dampaknya Terhadap KinerjaKaryawan Akuntansi”. Thesis Program Pasca Sarjana UNDIP (tidakdipublikasikan).

Eddy. 2015. http://www.infokomputer.com/2015/06/berita/berita-reguler/tigaraksa-andalkan-sap-hana/. Diunduh tanggal 5 september 2015

Thompson, T.L. 1991. Task-Technology Fit and Individual Performance. MIS Quarterly,19(2), 213-236.

Hall A James. 2001. Accounting Information System. Thomson Learning South WesternCollage publishing. edisi Indonesia. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Herning. 2014. http://swa.co.id/technology/software-australia-bidik-industri-ritel-di-indonesia. Diunduh tanggal 5 september 2015

Iqbaria, M. Zinatelli, N., Cragg, P., and Cavaye Angele, L.M. 1997. Personal ComputingAcceptance Factors in Small Firms: A Structural Equation Model. MISQuarterly. 21(3): 279-305.

Jogiyanto. 2009. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta : Andi.

McLeod dan Schell. 2007. Management Information Systems Economy. Harcourt: Orlando

Parvi, F, N. 1988. An Empirical Investigation of the Factor Contributing to MincrocomputerUsage. Unpublished doctoral dissertation. university of Western OntariomLondon

Rai, A., Lang, S.S. and Welker, R.B. 2002. “Assessing the validity of IS Success Models: AnEmpirical Test and Theoretical Analysis”. Information System Research.Vol.13. No.1.pp.29-34

Sigalotang, Widi Asnita, Pontoh, Grace T dan Syahrir. 2006. “Analisis DeterminanPemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap KinerjaKaryawan Bank di Kota Makassar”. Jurnal Ekonomi Bisnis dan AkuntansiVENTURA.

Sri Mulyani NS. 2009. Sistem Informasi Akuntansi Rumah Sakit. Bandung

Teguh.2011.http://bola.kompas.com/read/2011/03/15/12333392/Jumlah.Toko.di.RI.Terbesar.Kedua.Dunia. Diunduh tanggal 5 september 2015

Thompson, R.L., Higgins, C.A., and Howell, J.W. 1991. Personal ComputingToward aConceptual Model of Utilization, MIS Querterly, March, Vol.15, No.1,pp.124-143

Zinatelli,et.al. 1997. “Personal Computing Acceptance Factors in Small Firm: A StructuralEquation Modelling ”. Management Information System Quarterly, 21(3)

Biodata Penulis :Sofia Windiarti., ST.,M.Ak adalah dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Jenderal Achmad Yani