PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT...

24
1 PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSETS TURN OVER (TATO), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 Ria Lailiya Exa Permatasari [email protected] Universitas Narotama Surabaya ABSTRAK Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini meliputi rasio likuiditas, leverages (solvabilitas), rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), dan Return On Assets (ROA) terhadap Return Saham Perusahaan Property yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012. Data digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini menganalisis hubungan antara Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), dan Return On Assets (ROA) terhadap Return Saham. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil analisis menunjukkan bahwa Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), dan Return On Assets (ROA) secara simultan tidak terdapat pengaruh terhadap return saham. Tetapi, secara parsial Total Assets Turn Over (TATO) mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Keywords: Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), dan Return On Assets (ROA), dan Return Saham I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan laba oleh Perusahaan dapat dapat ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berinvestasi pada pasar modal. Kegiatan investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih asset selama periode tetrentu dengan harapan dapat memperoleh pendapatan atau peningkatan atas nilai investasi awal (modal) yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil (return) yang diharapkan dalam batas risiko yang dapat diterima untuk tiap investor (Jogiyanto, 2000). Kehadiran pasar modal di Indonesia ditandai dengan banyaknya investor yang mulai menanamkan sahamnya dalam industri real estate dan property. Semakin pesatnya perkembangan sektor property ini

Transcript of PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT...

Page 1: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

1

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTALASSETS TURN OVER (TATO), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAPRETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

Ria Lailiya Exa Permatasari

[email protected]

Universitas Narotama Surabaya

ABSTRAK

Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini meliputi rasio likuiditas, leverages(solvabilitas), rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untukmenemukan bukti empiris pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),Total Assets Turn Over (TATO), dan Return On Assets (ROA) terhadap Return SahamPerusahaan Property yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012. Datadigunakan adalah data sekunder. Penelitian ini menganalisis hubungan antara CurrentRatio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), dan ReturnOn Assets (ROA) terhadap Return Saham. Metode statistik yang digunakan adalahregresi linier berganda dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasilanalisis menunjukkan bahwa Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), TotalAssets Turn Over (TATO), dan Return On Assets (ROA) secara simultan tidak terdapatpengaruh terhadap return saham. Tetapi, secara parsial Total Assets Turn Over (TATO)mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham.

Keywords: Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over(TATO), dan Return On Assets (ROA), dan Return Saham

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Peningkatan laba olehPerusahaan dapat dapat ditempuhdengan berbagai cara. Salah satunyadengan berinvestasi pada pasarmodal. Kegiatan investasimerupakan suatu kegiatanmenempatkan dana pada satu ataulebih asset selama periode tetrentudengan harapan dapat memperolehpendapatan atau peningkatan atas

nilai investasi awal (modal) yangbertujuan untuk memaksimalkanhasil (return) yang diharapkandalam batas risiko yang dapatditerima untuk tiap investor(Jogiyanto, 2000).

Kehadiran pasar modal di Indonesiaditandai dengan banyaknya investoryang mulai menanamkan sahamnyadalam industri real estate danproperty. Semakin pesatnyaperkembangan sektor property ini

Page 2: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

2

diikuti dengan semakin tingginyapermintaan akan kebutuhan papan,sehingga membuat emiten-emitenproperty membutuhkan dana darisumber eksternal. Dari dari sumbereksternal dapat diperoleh melaluipasar modal (Husnan, 1998).

Banyak informasi yangmempengaruhi return saham antaralain informasiyang dipublikasikanperusahaan termasuk didalamnyaadalah rasio keuangan daninformasiyang di analisis sendiri oleh investoryaitu tingkat likuiditas.Dalammeningkatkan kepercayaaninvestor mengenai kepastian dankejelasan investasimaka diperlukanlaporan mengenai kinerja keuangan.Sebagai investor, jikainginmenanamkan modalnya padaperusahaan, maka ia akanmembutuhkaninformasi-informasiyang relevan dalam rangkamelakukan analisis investasi.

Manfaat laporan keuangan tersebutmenjadi optimal bagi investorapabila investor dapat menganalisislebih lanjut melalui analisis rasiokeuangan berguna untukmemprediksi kesulitan keuanganperusahaan, hasil operasi, kondisikeuangan perusahaan saat ini danpada masa mendatang. Rasiokeuangan yang dihasilkan darilaporan keuangan merupakan faktorfundamental perusahaan. Rasiokeuangan ini digunakan untukmelakukan analisis fundamental.Bagi perusahaan yang go publicdiharuskan memberikan laporankeuangan yang relevan mengenairasio-rasio keuangannya, haltersebut tercantum dalam KeputusanKetua Bapepam Nomor KEP-51/PM/1996 yang dikeluarkan padatanggal 17 Januari 1996.

Pada analisis fundamental terdapatbeberapa rasio keuangan yang dapatmencerminkan kondisi keuangandan kinerja suatu perusahaan. Ang(1997) membagi rasio keuanganmenjadi 5 rasio, yaitu rasiolikuiditas, rasio profitabilitas, rasiosolvabilitas, rasio aktivitas dan rasionilai pasar. Rasio-rasio keuangantersebut digunakan untukmenjelaskan kekuatan dankelemahan kondisi keuanganperusahaan serta untuk memprediksireturn saham di pasar modal(Restiyani, 2006).

Rasio-rasio yang digunakandalam penelitian ini meliputi rasiolikuiditas, leverages (solvabilitas),rasio aktivitas, dan rasioprofitabilitas.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah dalampenelitian ini adalah:

1. Apakah Current Ratio (CR),Debt to Equity Ratio (DER),Total Assets Turn Over (TATO),dan Return On Assets (ROA)berpengaruh secara simultanterhadap return sahamperusahaan property yang gopublik di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah Current Ratio (CR),Debt to Equity Ratio (DER),Total Assets Turn Over (TATO),dan Return On Assets (ROA)berpengaruh secara parsialterhadap return sahamperusahaan property yang gopublik di Bursa Efek Indonesia?

1.3. Tujuan Penelitian

Page 3: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

3

Berdasarkan rumusan masalahdiatas, tujuan dalam penelitian iniadalah:

1. Untuk membuktikan pengaruhsecara simultan Current Ratio(CR), Debt to Equity Ratio(DER), Total Assets Turn Over(TATO), dan Return On Assets(ROA)terhadap return sahamperusahaan property yang gopublik di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk membuktikan pengaruhparsial Current Ratio (CR), Debtto Equity Ratio (DER), TotalAssets Turn Over (TATO), danReturn On Assets (ROA)terhadap return sahamperusahaan property yang gopublik di Bursa Efek Indonesia.

II. RERANGKA TEORI2.1.Pengertian rasio Keuangan

Jumingan (2008) mendefinisikanrasio dalam laporan keuanganadalah angka yang menunjukanhubungan antara suatu unsur lainnyadalam laporan keuangan.

Selain itu menurut Harahap (2001)berpendapat rasio keuangan adalahangka yang diperoleh dari hasilperbandingan dari satu pos laporankeuangan dengan pos lainnya yangmempunyai hubungan yang relevandan signifikan (berarti).

Arifin (2007) memberikan definisirasio keuangan merupakan alatanalisis yang dinyatakan dalam artirelatif maupun absolut untukmenjelaskan hubungan tertentuantara elemen yang satu denganelemen yang lain dalam suatulaporan keuangan.

2.2. Keunggulan Rasio Keuangan

Analisa rasio ini memilikikeuanggulan dibandingkan teknikanalisa lainnya. Keunggulantersebut menurut Harahap (2001)adalah:

1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistikyang lebih mudah dibaca danditafsirkan.

2. Rasio merupakan penggantiyang lebih sederhana dariinformasi yang disajikanlaporan keuangan yangsangat rinci dan rumit.

3. Mengetahui posisiperusahaan ditengah industrilain.

4. Sangat bermanfaat untukbahan dalam mengisi model-model pengambilankeputusan dan modelprediksi (Z score).

5. Menstandarisir sizeperusahaan.

6. Lebih mudahmemperbandingkanperusahaan lain atau melihatperkembangan perusahaansecara periodik atau “timeseries”.

7. Lebih mudah melihat trendperusahaan serta melakukanpredisksi dimasa yang akandatang.

2.3.Current Ratio

Rasio yang paling umum digunakanuntuk menganalisa posisi modalkerja suatu perusahaan (likuiditas)adalah dengan menggunakancurrent ratio (CR). Rasio inimenunjukkan perbandingan nilaikekayaan lancar (yang segera dapatdijadikan uang) dengan hutangjangka pendek (Munawir, 2007).

Page 4: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

4

Menurut Husnan (2002), currentratio adalah rasio yang mengukursejauhmana kemampuan aktivalancar perusahaan biasadipergunakan untuk memenuhikewajiban lancarnya. Secaramatematis CR dapat dirumuskansebgai berikut:

Current Ratio = Aktiva lancar

Kewajiban lancar

2.4. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio (DER)mencerminkan kemampuanperusahaan dalam memenuhikewajibannya yang ditunjukkanoleh beberapa bagian dari modalsendiri atau ekuitas yang digunakanuntuk membayar hutang.

Debt to Equity Ratio selaindigunakan untuk melihat strukturpermodalan perusahaan juga bisadigunakan untuk melihat tingkatsolvabilitas (penggunaan hutang)terhadap total shareholder’s equity(Ang, 1997). DER yang tinggimenandakan modal usaha lebihbanyak dibiayai oleh hutangdibandingkan dengan penggunaanmodal sendiri. Secara matematisDER dapat dirumuskan sebagaiberikut (Ang, 1997):

DER= Total Hutang

Jumlah modal sendiri

2.5.Total Assets Turn Over

Total Asset Turn Overmenunjukkan bagaimana efektifitasperusahaan menggunakankeseluruhan aktiva untukmeningkatkan nilai penjualan danmeningkatkan laba (Sartono, 2001).

Secara matematis nilai TotalAsset Turn Over (TATO) dapatdirumuskan sebagai berikut:

Total Asset Turn Over =Pendapatan Netto

Total Asset

2.6.Return On Assets

Return On Assets (ROA) juga seringdisebut Return On Investment (ROI)merupakan rasio profitabilitas yangdigunakan untuk mengukurefektifitas perusahaan di dalammenghasilkan keuntungan denganmemanfaatkan aktiva yangdimilikinya.

Rasio ini menggambarkanperputaran aktiva diukur darivolume penjualan. Semakin besarrasio ini semakin baik. Hal iniberarti aktiva dapat lebih cepatberputar dan meraih laba. (Harahap,2001).

Return on Assets juga seringdisebut sebagai rasio rentabilitasekonomi yang merupakan ukurankemampuan perusahaan dalammenghasilkan laba dengan semuaaktiva yang dimiliki olehperusahaan. Return on Assets dapatdihitung dengan rumus (Arifin,2007):

ROA= Net income after tax

Total aktiva

2.7.Return Saham

Return merupakan salah satu faktoryang memotivasi investorberinvestasi dan juga merupakanimbalan atas keberanian investormenanggung risiko atas investasiyang dilakukannya.

Page 5: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

5

Secara praktis, tingkatpengembalian suatu investasi adalahpersentase penghasilan total selamaperiode inventasi dibandingkanharga beli investasi tersebut.Adapunreturn saham dapat dihitung denganmenggunakan rumus (Jogiyanto,2003):

Rt = Pt Pt - 1

P

Keterangan:

Rt = Return saham padatahun t

Pt = Harga sahamperiode saat ini yangditunjukkan denganindeks harga saham(IHSt)

Pt – 1 = Harga sahamperiode yang laluditunjukkan denganindeks harga saham(IHSt – 1)

Menurut Sembel dan Sugiharto(2009) return saham dapat dibagi2yaitu:

1. DevidenDeviden merupakanpembagian sebagiankeuntungan yang dihasilkanperusahaan. Jika seorangpemodal ingin mendapatkandeviden maka pemodaltersebut harus memegangsaham tersebut dalam kurunwaktu tertentu (cum date).

2. Capital GainCapital gain merupakanselisih yang terjadi antaraharga beli dan harga jual.Capital gain terbentukdengan adanya aktivitas

perdangan saham di pasarsekunder.

Berdasarkan definisi diatasmaka return saham dapatdisimpulkan suatu tingkatpengembalian baikmerupakankeuntungan ataupun kerugian darikegiatan investasiyang dapatmenggambarkan perubahan hargasuatu saham.

2.8. Penelitian Sebelumnyaa. I.G.K.A. Ulupui (2006)

Penelitian terdahulu yangdigunakan sebagai acuan dalampenelitian ini adalah penelitian yangdilakukan oleh I.G.K.A. Ulupui(2006) yang berjudul: AnalisisPengaruh Rasio Likuiditas,Leverage, Aktivitas, danProfitabilitas terhadap ReturnSaham (Studi pada PerusahaanMakanan Dan Minuman denganKategori Industri Barang Konsumsidi BEJ).Hasil penelitian:

1. Variabel Current Ratio memilikipengaruh yang positif dansignifikan terhadap return sahamsatu periode ke depan. Hal inimengindikasikan bahwapemodal akan memperolehreturn yang lebih tinggi jikakemampuan perusahaanmemenuhi kewajiban jangkapendeknya semakin tinggi.

2. Variabel Return On Assetberpengaruh positif dansignifikan terhadap return sahamsatu periode ke depan.

3. Variabel Debt To Equity Ratiomenunjukkan hasil yang positif,tetapi tidak signifikan. Hal inimengindikasikan behwa rasioutang tidak menyebabkanperubahan return saham satutahun ke depan.

Page 6: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

6

4. Variabel Total Asset Turn Overmenunjukkan hasil yang negatifdan tidak signifikan.

b. Dyah Ayu Anggraini(2009)

Penelitian terdahulu yang menjadiacuan dalam penelitian ini adalahpenelitian yang dilakukan oleh DyahAyu Anggraini (2009) yang berjudul:Pengaruh kinerja keuangan terhadapreturn saham. Hasil penelitian:

1. CR tidak mempunyai pengaruhsignifikan terhadap returnsaham, ROE mempunyaipengaruh positif signifikanterhadap return saham, DERmempunyai pengaruh negatifsignifikan terhadap returnsaham, PBV tidak mempunyaipengaruh signifikan terhadapreturn saham.

2. Tetapi pada Uji F disimpulkanbahwa CR, ROE, DER, PBVsecara simultan mempunyaipengaruh signifikan terhadapreturn saham.

c. Ratna Prihantini (2009)Penelitian terdahulu yang digunakansebagai acuan dalam penelitian iniadalah penelitian yang dilakukanoleh Ratna Prihantini (2009) yangberjudul: Analisis pengaruh inflasi,nilai tukar, ROA, DER, dan CRterhadap return saham. Hasilpenelitian: Inflasi berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap return sahamdapat diterima.

Nilai tukar berpengaruh negatifdan signifikan terhadap returnsaham dapat diterima.

ROA berpengaruh positifsignifikan terhadap returnsaham.

DER berpengaruh negatif dansignifikan terhadap return sahamdapat diterima.

CR berpengaruh positif dansignifikan terhadap returnsaham.

d. Yulris Thamrin (2012)

Penelitian terdahulu yang digunakansebagai acuan dalam penelitian iniadalah penelitian yang dilakukanoleh Yulris Thamrin (2012) yangberjudul: Analisis Current Ratio(CR) dan Debt Equity Ratio (DER)Terhadap Return SahamPerusahaan Manufaktur yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia.Hasil penelitian:

1. Berdasarkan hasil penghitunganuji F dan Uji t menunjukkanbahwa variabel Current Ratio(CR) dan Debt To Equity Ratio(DER) berpengaruh signifikanterhadap return saham, baiksecara simultan maupun secaraparsial.

2. Variabel yang berpengaruhpaling dominan terhadap ReturnSaham adalah Debt To EquityRatio (DER).

e. Cece Suhendi (2012)Penelitian terdahulu yang digunakansebagai acuan dalam penelitian iniadalah penelitian yang dilakukanoleh Cece Suhendi (2012) yangberjudul: Pengaruh Variabel-variabel fundamental perusahaanterhadap return saham. Hasilpenelitian: Rasio leverage mempunyai

hubungan negatif dengan tingkathubungan yang sangat rendahterhadap return saham.

Rasio profitabilitas mempunyaihubungan yang bersifat positifdengan tingkat hubungan sangatrendah terhadap return saham.

Page 7: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

7

Rasio likuiditas mempunyaihubungan yang positif dengantingkat hubungan sangat rendahterhadap return saham.

Rasio aktivitas mempunyaihubungan positif dengan tingkathubungan yang rendah terhadapreturn saham.

Secara simultan rasio leverage,rasi profotabilitas, rasiolikuiditas, dan rasio aktivitasmempunyai hubungan yangsignifikan terhadap returnsaham.

2.9. Pengembangan Hipotesis2.9.1. Pengaruh Current Ratio

Terhadap Return Saham

Semakin besar current ratiomenunjukkan semakin tinggikemampuan perusahaan dalammemenuhi kewajiban jangkapendeknya (termasuk di dalamnyakewajiban membayar deviden kasyang terhutang). maka tingginyacurrent ratio juga menunjukkankeyakinan investor terhadapkemampuan perusahaan membayardeviden yang dijanjikan.

Pada penelitian Anggraini (2009),menunjukkan bahwa secara parsialCurrent Ratio tidak mempunyaipengaruh signifikan terhadap ReturnSaham. Tetapi secara simultanCurrent Ratio mempunyai pengaruhsignifikan terhadap Return Saham.

Pada penelitian Ulupui (2006),menunjukkan bahwa secara parsialCurrent Ratio mempunyai pengaruhyang positif dan signifikan terhadapReturn Saham. Selanjutnya, padapenelitian Prihantini (2009)menunjukkan bahwa Current Ratioberpengaruh positif dan signifikanterhadap return saham.

2.9.2. Pengaruh Debt to EquityRatio Terhadap ReturnSaham

Ratio (DER) yang tinggimenunjukkan komposisi totalhutang (hutang jangka pendek danhutang jangka panjang) semakinbesar apabila dibandingkan dengantotal modal sendiri, sehingga iniakan berdampak pada semakin besarpula beban perusahaan terhadappihak eksternal (para kreditur).Semakin besar nilai DERmenandakan bahwa strukturpermodalan usahalebih banyakmemanfaatkan hutang-hutang relatifterhadap ekuitas. Semakin tinggiDER mencerminkan risikoperusahaan yang relatif tinggi,akibatnya para investor cenderungmenghindari saham-saham yangmemiliki DER yang tinggi(Ang,1997).

Debt to Equity Ratio (DER) akanmempengaruhi kinerja perusahaandan menyebabkan apresiasi hargasaham. DER yang terlalu tinggimempunyai dampak buruk terhadapkinerja perusahaan, karena tingkathutang yang semakin tinggimenandakan beban bungaperusahaan akan semakin besardanmengurangi keuntungan.Sehingga semakin tinggi hutang(DER) cenderung menurunkanreturn saham.

Pada penelitian Ulupui (2006)menunjukkan bahwa Variabel DERmenunjukkan hasil positif, tetapitidak signifikan. Kemudian padapenelitian Anggraini (2009)menunjukkan bahwa DERmempunyai pengaruh negatifsignifikan terhadap return saham.

Page 8: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

8

Selanjutnya pada penelitianPrihantini (2009), ,menunjukkanbahwa DER berpengaruh negatifdan signifikan terhadap returnsaham dapat diterima. Dan padapenelitian Thamrin (2012),menunjukkan bahwa DERberpengaruh signifikan terhadapreturn saham, baik secara parsialmaupun simultan.

2.9.3. Pengaruh Total Asset TurnOver Terhadap ReturnSaham

Total Asset Turnover merupakanrasio yang digunakan untukmengukur seberapa efisiensi seluruhaktiva perusahaan digunakan untukmenunjang kegiatan penjualan(Brigham & Houston, 2006).Menurut Sartono (2001) perputarantotal aktiva menunjukan bagaimanaefektivias perusahaan menggunakankeseluruhan aktiva untukmenciptakan penjualan dalamkaitannya untuk mendapatkan laba.Semakin tinggi efektivitasperusahaan menggunakan aktivauntuk memperoleh penjualandiharapkan perolehan labaperusahaan semakin baik. Kinerjaperusahaan semakin baik. Kinerjaperusahaan yang semakin baikmencerminkan dampak pada hargasaham perusahaan tersebut akansemakin tinggi dan harga sahamyang tinggi memberikan return yangsemakin besar.

Pada penelitian Ulupui (2006),menunjukkan bahwa variabel TATOmenunjukkan hasil yang negatif dantidak signifikan. Kemudian padapenelitian Suhendi (2012),menunjukkan bahwa secara parsialrasio aktivitas mempunyaihubungan positif dengan tingkathubungan yang rendah terhadap

return saham. Sedangkan secarasimultan, rasio aktivitas mempunyaihubungan yang signifikan.

2.9.4. Pengaruh Return On Asset(ROA) Terhadap ReturnSaham

ROA yang semakin meningkatmenunjukkan kinerja perusahaanyang semakin baik dan parapemegang saham akan memperolehkeuntungan dari dividen yangditerima. Dengan semakinmeningkatnya dividen yang diterimaoleh para pemegang saham akanmenjadi daya tarik tersendiri untuktetap menanamkan sahamnya danpara calon investor untukmenanamkan sahamnya ke dalamperusahaan tersebut. Hal ini akanmendorong peningkatan hargasaham yang pada akhirnya akanmeningkatkan return saham yangakan diterima para investor.

Pada penelitian terhadap returnsaham satu periode kedepan.Kemudian pada penelitian Prihantini(2009), menunjukkan bahwa ROAberpengaruh positif signifikanterhadap return saham. Dan padapenelitian Suhendi (2012),menunjukkan bahwa Rasioprofitabilitas mempunyai hubunganyang bersifat positif dengan tingkathubungan sangat rendah terhadapreturn saham.

2.10Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian iniadalah sebagai berikut:

H1 : Current Ratio (CR), Debt toEquity Ratio (DER), Total AssetsTurn Over (TATO), dan Return OnAssets (ROA) berpengaruh secara

Page 9: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

9

simultan terhadap return sahamperusahaan Property yang go publikdi Bursa Efek Indonesia.

H2 :Current Ratio (CR), Debt toEquity Ratio (DER), Total AssetsTurn Over (TATO), dan Return OnAssets (ROA) berpengaruh secaraparsial terhadap return perusahaanProperty yang go publik di BursaEfek Indonesia.

III. METODE PENELITIAN3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif yaitupenelitian tentang data yangdikumpulkan dan dinyatakan dalambentuk angka-angka. Penelitiankuantitatif mengambil jarak antarapeneliti dengan objek yang diteliti.Penelitian kuantitatif menggunakaninstrumen-instrumen formal, standardan bersifat mengukur.

3.2.Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasiyang terdiri atas, obyek/subyek yangmempunyai kuantitas dankarakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti untukdipelajari dan kemudian ditarikkesimpulan (Sugiyono, 2003).Populasi dalam penelitian ini adalahkeseluruhan dari perusahaanProperty yang go publik di BursaEfek indonesia tahun 2008-2012.

Sampel adalah objek yangdiobservasi yang merupakan bagiandari populasi atau objek penelitian,dengan tujuan memperolehgambaran mengenai seluruh objek.Penggunaan metode purposivesampling dilakukan agar sampelmemenuhi kriteriauntuk diuji

sehingga hasil analisis dapatdigunakan untuk menjawabmasalahpenelitian (Indriantoro danSupomo, 1999). Maka kriteriasampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah:

1. Perusahaan Property go publikyang terdaftar di PT.Bursa EfekIndonesia.

2. Perusahaan harus sudah listingsebelum periode pengamatandan tidak delisting hingga akhirperiode.

3. Memiliki data laporan keuangantahun 2008-2012.

4. Mengeluarkan nilai harga sahamtiap bulan pada awal tahun 2008hingga akhir periode 2012.

5. Perusahaan menghasilkan labasecara berturut-turut dari tahun2008-2012.

3.3. Definisi Operasional Variabel

Untuk memperjelas variabel-variabel yang digunakan, makavariabel bebas dan variabel terikatdalam penelitian ini dijelaskansebagai berikut:

Variabel bebas:

1. Current Ratio (CR) adalah rasioyang mengukur sejauhmanakemampuan aktiva lancarperusahaan biasa dipergunakanuntuk memenuhi kewajibanlancarnya. (Husnan, 2002)CR = Aktiva lancar x 100%

Kewajiban lancar

2. Debt to Equity Ratio (DER)mengukur seberapa jauh suatuperusahaan dibelanjai olehkreditor. (Ang, 1997)DER = Total Hutang x 100%Total Modal Sendiri

Page 10: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

10

3. Total Asset Turn Over(TATO)menunjukkanbagaimana efektifitasperusahaan menggunakankeseluruhan aktiva untukmeningkatkan nilai penjualandan meningkatkan laba.(Sartono, 2001)TATO = Pendapatan netto

Total aset4. Return On Asset (ROA)

menggambarkan perputaranaktiva diukur dari volumepenjualan. Semakin besar rasioini semakin baik. Hal ini berartiaktiva dapat lebih cepat berputardan meraih laba. (Arifin, 2007)ROA= Net income after taxTotal aktiva

Variabel terikat:

Variabel terikat (Y) adalahreturn saham yaitu merupakanhasil bagi antara selisih hargasaham periode tahun depandengan harga saham periode saatini dibagi harga saham periodesaat ini. (Jogiyanto, 2003)

Rt = Pt Pt - 1

Pt

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salahsatu langkahpenting karena datadiperlukan untuk mengetahui danmendapatkan gambaranpermasalahan dari obyek yangditeliti. Data dikumpulkan dengancara dokumentasi yaitu melihat,mempelajari, dan mengutip catatan-catatan dari dokumen yang ada padalaporan keuangan perusahaanProperty yang go publik di BursaEfek Indonesia, kemudian dilakukanrekapitulasi sesuai dengankebutuhan penelitian. Data yang

digunakan berupa lapaorankeuangan dari tahun 2008-2012.

3.5. Teknik Analisis Data3.5.1. Uji Normalitas

Normalitas data digunakan untukmengetahui apakah data mengikutisebaran normal yang dapatdilakukan dengan berbagai metodediantaranya adalah uji regresi OLS(Ordinary Least Square), dimanadistribusi sampling dari regresi OLStergantung pada distribusi residual(e), apabila residual (e) berdistribusinormal dengan sendirinya bo dan b1

juga berdistribusi normal. (Gujarati,1995). Komponen pengganggu eharus tersebar mengikuti sebarannormal dengan niali tengah= 0dengan varian sebesar s2. Ujinormalitas dapat dilakukan denganberbagai metode diantaranya adalahKolmogorov Smirnov. Dalamregresi OLS bo dan bi adalah fungsilinier dari Y dan Y adalah fungsilinier dari ui (residual).

3.5.2. Uji Regresi Linier berganda

Untuk memudahkan dalammenjawab permasalahan dalampenelitian ini yaitu mengenaipengaruh variabel bebas terhadapvariabel terikat maka teknik analisisyang digunakan adalah persamaanregresi linier berganda sesuaidengan tujuan yang akan ditelitisebagai berikut: (Santoso, 2009).

Y= 0 +1 CR+ 2 DER+ 3 TATO

+4 ROA + e

Dimana:

Y = Return saham

CR = Current Ratio

DER = Debt to Equity ratio

Page 11: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

11

TATO = Total Asset Turn Over

ROA = Return On Asset

b0 = Konstanta

1,2 = Koefisien regresivariabel

e = Standar error

3.5.3. Uji Hipotesis

a. Uji F

Pengujian hipotesis penelitianpengaruh simultan variabel (CR,DER, TATO, dan ROA) terhadap Ydigunakan uji F dengan prosedursebagai berikut:

1. H0 : b1 = 0 (tidak ada pengaruhyang nyata antara variabel bebasdengan variabel terikat secarasimultan)Ha : b1 ≠ 0 (ada pengaruh yangnyata antara variabel bebasdengan variabel terikat secarasimultan).

2. Dalam penelitian digunakantingkat signifikan 0,05 denganderajat bebas (n – k), dimana n:jumlah pengamatan, dan k:jumlah variabel.

3. Dengan F hitung sebesar:F hit = R2 /(k – 1)

(1 – R2) /(n – k)Keterangan:

Fhit= hasil F hitungN =banyaknya sampelR2= koefisien determinasiK = jumlah variabel

b. Uji t

Pengujian hipotesis penelitianpengaruh parsial (CR, DER, TATO,dan ROA) terhadap Y digunakan ujit student dengan prosedur sebagaiberikut:

1. H0 : b1 = 0 (tidak ada pengaruhyang nyata antara variabel bebasdengan variabel terikat secaraparsial).Ha : b1 ≠ o (ada pengaruh yangnyata variabel bebas denganvariabel terikat secara parsial).

2. Dalam penelitian ini digunakantingkat signifikan 0,05 denganderajat bebas (n – k), dimana n:jumlah pengamatan, dan k:jumlah variabel.

3. Dengan nilai t hitung:Thit = bj

Se(bj)

Keterangan:

Thit = t hasil perhitungan

bj = Koefisien regresi

Se (bj) = standar error

IV. PEMBAHASAN4.1. Populasi dan Sampel

Perusahaan yang diteliti padapenelitian ini adalah perusahaan-perusahaan Property yang terdaftardalam Bursa Efek Indonesia padatahun 2008-2012. Total perusahaanproperty yang terdaftar dalam BursaEfek Indonesia (BEI) periode 2008-2012 adalah 44 perusahaan padasubsektor Property and Real Estate.

Alasan peneliti menggunakanperusahaan property yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia (BEI) inikarena bisnis properti merupakansalah satu usaha yang hampir dapatdipastikan tidak akan pernah matikarena kebutuhan akan papanmerupakan kebutuhan pokokmanusia, dan setiap manusiaberusaha untuk dapat memenuhinya.Kebutuhan properti akan terusmenigkat khususnya di daerah

Page 12: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

12

perkotaan, hal ini disebabkanmelonjaknya urbanisasi sebagaikonsekuensi pesatnya pertumbuhankota sebagai pusat perekonomian.Peran kota-kota besar sebagai pusatpertumbuhan juga merangsangpertumbuhan daerah-daerahpendukung perkotaan. Sehinggalambat laun juga akan terjadipengembangan pusat bisnis,pembangunan infrastruktur danperumahan penduduk dari pusatkota ke daerah sekitarnya yangmenyebabkan permintaan akanperumahan di Indonesia juga terusmeningkat. Oleh sebab itu, Industriproperti merupakan kelompokindustri yang berkembang pesat,masih akan prospektif dan tetapmenjanjikan di Indonesia.Adapun populasi dalam penelitianini adalah perusahaan yangtermasuk dalam subsektor propertyand real estate. Perusahaan yangtermasuk dalam subsektor tersebutyang terdaftar di Bursa EfekIndonesia pada periode 2008-2012sebanyak 44 Perusahaan.Setelahdilakukan pengambilan sampelsesuai dengan kriteria yangdigunakan, terdapat 16 perusahaansampel sebagai objek penelitian.

4.2.Analisa Model4.2.1. Uji Asumsi Klasik4.2.1.1.Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilakukandengan menggunakan ujiKolmogorov-Smirnov (goodness offit). Dasar pengambilan keputusanadalah jika probabilitassignifikansinya diatas tingkatkepercayaan 5% ( ≥5%). Pada tabel4.2 berikut menunjukkan nilaisignifikansi berada pada 0,000,sehingga data telah terdistribusinormal.

4.2.1.2. Autokolerasi

Untuk menguji adanya autokorelasidalam model persamaan regresimaka digunakan uji Durbin-Watson.Kriteria pengujian untuk mengetahuiada tidaknya gejala autokorelasiadalah sebagai berikut (Santoso,2009).a. Jika diantara -2 ≤ DW ≤ 2 berarti

tidak terjadi gejala autokorelasi.b. Jika DW < 2, berarti terjadi

autokorelasi positifc. Jika DW > 2, berarti terjadi

autokorelasi negatifNilai Durbin-Watson pada modelsatu yaitu sebesar 1,237, sehinggaberada pada rentang -2 hingga 2, dandapat disimpulkan tidak terjadiautokorelasi.

4.2.1.3. MultikolinearitasMultikolinearitas terjadi apabilamasing-masing variabel bebasterdapat korelasi secara linear.Untuk mengidentifikasi ada atautidaknya multikolinearitas dapatdilihat dari VIF dan tingkattolerance. Berdasarkan tabel 4.4diketahui bahwa dari semua variabelbebas tidak ada yang nilai VIF nyalebih besar dari 10, dan nilaitolerance lebih kecil dari 0,1. Jadidapat disimpulkan bahwa tidakterjadi multikolinearitas antarvariabel.

4.2.1.4. HeteroskedastisitasHeteroskedastisitas artinya variansdalam model tidak sama (konstan).Untuk mengetahui ada atau tidaknyaheteroskedastisitas dilakukandengan melihat tampilan scatterplot.Pada Grafik 4.1 dapat dilihat bahwaplot yang terjadi telah menyebartidak beraturan dan tidakmembentuk pola tertentu. Dapatdisimpulkan bahwa tidak terjadi

Page 13: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

13

heteroskedastisitas pada modelregresi, dengan demikian model satutelah homogen.

4.2.2. Uji Regresi LinearBerganda

Berdasarkan tabel 4.6 maka didapathasil persamaan regresi untukpersamaan sebagai berikut :

Y =– 0, 292 – 0,024 CR – 0,075 DER +1,782 TATO + 0,280ROA + e

Untuk variabel Y merupakanvariabel return saham, untukvariabel CR adalah variabel currentratio, variabel DER adalah debt toequity ratio, variabel TATO adalahtotal assets turn over serta variabelROA adalah return on assets.Penjelasan dari persamaan tersebutadalah sebagai berikut :a. Konstanta (β0) sebesar –0,292

menunjukkan bahwa apabilavariabel independen yaitucurrent ratio, debt to equityratio, total assets turn over danreturn on assets bernilai 0 (nol),maka return sahamakanmenurunbenilai 0,292.

b. Koefisien regresi (β1) untukcurrent ratio sebesar –0,024menunjukkan bahwa apabilacurrent ratio meningkat satusatuan maka return saham akanmenurun sebesar 0,024.

c. Koefisien regresi (β2) untukdebt to equity ratio sebesar –0,075menunjukkan bahwaapabila debt to equity ratiomeningkat satu satuan makareturn saham akan menuruntsebesar 0,075.

d. Koefisien regresi (β3) untuktotal assets turn over sebesar1,782 menunjukkan bahwaapabila total assets turn overmeningkat satu satuan maka

return saham akan meningkatsebesar 1,782.

e. Koefisien regresi (β4) untukreturn on assets sebesar 0,280menunjukkan bahwa apabilareturn on assets meningkat satusatuan maka return saham akanmeningkat sebesar 0,280.

f. Koefisien determinasi dilihatdari nilai R Square adalahsebesar 7,6%. Hal inimenunjukkan bahwa sebesar7,6% dari return sahamdapatdijelaskan oleh variabel CRadalah current ratio, variabelDERadalah debt to equity ratio,variabel TATO adalah totalassets turn over serta variabelROA adalah return on assets,sedangkan sisanya dijelaskanoleh variabel-variabel lain.Berdasarkan tabel 4.6 dapatdilihat bahwa hasil uji t untukkeempat variabel yang memilikitingkat signifikansi yang lebihkecil dari 0,05 adalah variabelindependen total assets turnover (TATO) yang berarti secaraparsial berpengaruh terhadapreturn saham, sedangkan ketigavariabel lainnya tidakberpengaruh terhadap returnsaham dikarenakan tingkatsignifikansi > 0,05.

4.3.Pembahasan4.3.1. Pengaruh Current Ratio

(CR), Debt to Equity Ratio(DER), Total Assets TurnOver (TATO), dan ReturnOn Assets (ROA) TerhadapReturn Saham SecaraSimultan (Uji F)

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihatbahwa hasil uji F untuk keempatvariabel yang memiliki tingkatsignifikansi yang lebih besar dari0,05 yaitu sebesar 0,197, yang

Page 14: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

14

berarti variabel current ratio, debt toequity ratio, total assets turn overdan return on assets secara simultantidak berpengaruh terhadap returnsaham, maka hipotesis (H1) ditolak.

4.3.2. Pengaruh Current Ratio(CR) Terhadap ReturnSaham Secara Parsial (Ujit).

Berdasarkan tabel 4.6 hasilpenelitian ini menunjukkan bahwanilai signifikansi variabel CurrentRatio (CR) adalah sebesar 0,334yang artinya lebih besar dari 0,05.Hal ini menunjukkan variabelCurrent Ratio tidak berpengaruhsignifikan terhadap return saham,maka hipotesis (H2) ditolak.Ternyata nilai Current Ratio yangtinggi ini tidak mempengaruhi minatinvestor dalam menanamkanmodalnya, karena tingginya nilaiCurrent Ratio menunjukkankemampuan perusahaan dalammengelola aktiva lancar yangkurang baik, sehinggamengakibatkan banyak aktiva lancaryang mengganggur dan tidakdioptimalkan oleh perusahaan yangberakibat pada menurunnya minatinvestor dalam menanamkanmodalnya. Minat investor yangmenurun ini berimbas pada turunnyaharga saham perusahaan sehinggamengakibatkan return sahamperusahaan juga ikut menurun.Tidak adanya pengaruh yangsignifikan dari Current Ratioterhadap return saham mengandungartibahwa Current Ratio yang besarpada perusahaan diinterpretasikansecara bervariasi oleh investor.Beberapa investor akanmenginterpretasikan bahwa kondisiCurrent Ratio yang tinggimencerminkan bahwaperusahaandalam kondisi yang likuid yang

berarti bahwa perusahaan dalamkeadaan memiliki kemampuan yangbaik dalam mendanai perusahaandalam jangka pendeknya. Namundemikian beberapa investormemiliki pendapat yang berbeda,dimana Current Ratio yang tinggijustru mencerminkan kemampuanperusahaan untuk mengoptimalkanaktiva lancar dalam kondisi yangkurang baik. Karena dengan nilaiCurrent Ratio yang tinggi initernyata return saham yangdihasilkan perusahaan hanya kecil.Current Ratio (CR) yang semakintinggi maka laba bersih yangdihasilkan perusahaan semakinsedikit, karena rasio lancar yangtinggi menunjukkan adanyakelebihan aktiva lancar yang tidakbaik terhadap profitabilitasperusahaan karena aktiva lancarnyamenghasilkan return yang lebihrendah dibandingkan dengan aktivatetap (Mamduh dan Halim, 2003).Nilai current ratio yang tinggibelum tentu baik ditinjau dari segiprofitabilitasnya.Berdasarkan hasil penelitiantersebut, maka penelitian ini sejalandengan penelitian Anggraeni (2009)yang menyatakan bahwa Currentratio mencerminkan kemampuanperusahaan dalam memenuhi hutangjangka pendeknya denganmenggunakan aktiva lancar yangdimilikinya. Current ratio yangtinggi menunjukkan jaminan yangbaik dari perusahaan dalammemenuhi kewajiban hutang jangkapendek. Walaupun begitu, currentratio yang terlalu tinggi akanberdampak kurang baik terhadapearning power perusahaan karenatidak semua modal kerja dapatdigunakan.

Hasil pengujian yang tidakberhasil menemukan adanya

Page 15: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

15

pengaruh signifikan dari currentratio menunjukkan bahwaperubahan terhadap posisi likuiditasperusahaan tidak secara langsungdinilai oleh pasar sebagai perubahankinerja perusahaan. Dalam posisitersebut, investor akan lebihmemilih informasi lain yangdianggap lebih informatif untukkepentingan investasinya daripadainformasi likuiditas perusahaan.

4.3.3. Pengaruh Debt to EquityRatio (DER) TerhadapReturn Saham SecaraParsial (Uji t).

Berdasarkan tabel 4.6 hasilpenelitian ini menunjukkan bahwanilai signifikansi variabel Debt toEquity Ratio (DER) adalah sebesar0,408 yang artinya lebih besar dari0,05. Hal ini menunjukkan variabelDebt to Equity Ratio tidakberpengaruh signifikan terhadapreturn saham, maka hipotesis (H2)ditolak.

Tidak adanya pengaruh yangsignifikan dari Debt to Equity Ratioterhadap return saham dapat berartibahwa ada penilaian yang berbedadari investor terhadap artipentingnya hutang bagi perusahaan.Beberapa investor dapat berpikirbahwa Debt to Equity Ratio yangbesar akan menjadi beban bagiperusahaan karena adanyakewajiban dari perusahaan untukmembayar hutang dan adanya resikokebangkrutan yang akan ditanggungoleh investor. Di sisi lain beberapainvestor juga berpendapat bahwahutang sangat dibutuhkan olehperusahaan untuk operasionalperusahaan. Hutang diperlukan olehperusahaan untuk menambah modalperusahaan karena dengan memilikihutang yang besar dapat digunakanuntuk meningkatkan modal

perusahaan sehingga perusahaandapat mengembangkan usahanyadan dengan melakukanpengembangan usaha maka investorlebih tertarik untuk membeli sahamperusahaan tersebut sehingga hargasaham perusahaan tersebut akannaik dan return sahamnya juga akannaik.

Berdasarkan hasil penelitiantersebut, maka penelitian ini sejalandengan penelitian Suhendi (2012)juga menyatakan bahwa bahwatinggi rendahnya nilai leverage tidakmempengaruhi minat investor dalamberinvestasi, karena nilai leveragedipandang oleh investor banyakdipengaruhi oleh faktor diluarperusahaan selain kinerjamanajemen perusahaan sehinggatidak terlalu mempengaruhi tingkatpengembalian investasi.

4.3.4. Pengaruh Total Assets TurnOver (TATO) TerhadapReturn Saham SecaraParsial (Uji t).

Berdasarkan tabel 4.6 hasilpenelitian ini menunjukkan bahwanilai signifikansi variabel TotalAssets Turn Over (TATO) adalahsebesar 0,050 yang artinya lebihkecil dari 0,05. Hal ini menunjukkanvariabel Total Assets Turn Overberpengaruh signifikan terhadapreturn saham, maka hipotesis (H2)diterima.

Adanya pengaruh signifikanantara total assets turn overterhadap return saham dipengaruhioleh nilai penjualan bersih yangdilakukan oleh perusahaandibandingkan dengan nilai totalaktiva yang dimiliki olehperusahaan. Jika nilai total assetsturn over ditingkatkan berarti terjadikenaikan penjualan bersihperusahaan, peningkatan penjualan

Page 16: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

16

bersih perusahaan akan mendorongpeningkatan laba yang akandirespon dengan peningkatan hargasaham perusahaan yang padaakhirnya akan meningkatkan returnsaham perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitiantersebut, maka penelitian ini sejalandengan penelitian Kusumo (2011)yang menyatakan bahwa nilai TotalAssets Turn Over yang besar olehperusahaan memiliki kemampuanuntuk menjual produk-produkmereka dengan cepat. Dengansemakin cepatnya perputaran asetperusahaan hal ini mengindikasikanbahwa perusahaan memiliki potensiyang besar untuk mendapatkankeuntungan dan mengalamipertumbuhan. Semakin cepatsehingga hal ini dapat menarikminat investor. Kondisi demikiandapat mengakibatkan kenaikanharga saham.

Penelitian ini juga sejalandengan penelitian Suhendi (2012)yang menyatakan bahwa bahwaperusahaan yang mempunyai nilairasio aktivitas yang tinggimencerminkan tingkat kemampuanperusahaan menghasilkankeuntungan yang besar sehinggapara investor akan tertarik padaperusahaan yang mempunyai nilairasio aktivitas yang tinggi dimanahal tersebut akan mempengaruhitinggi rendahnya pengembalianinvestasi (return) yang didapatkaninvestor.

4.3.5. Pengaruh Return On Assets(X4) Terhadap ReturnSaham Secara Parsial (Ujit).

Berdasarkan tabel 4.6 hasilpenelitian ini menunjukkan bahwanilai signifikansi variabel Return onAssets (ROA) adalah sebesar

0,629yang artinya lebih besar dari0,05. Hal ini menunjukkan variabelReturn On Assets tidak berpengaruhsignifikan terhadap return saham,maka hipotesis (H2) ditolak.

Hasil penelitian inimengindikasikan bahwa parainvestor tidak semata-matamenggunakan ROA sebagai ukurandalam menilai kinerja perusahaanuntuk memprediksi total returnsaham di pasar modal (terutama diBursa Efek Indonesia).

Berdasarkan hasil penelitiantersebut, maka penelitian ini sejalandengan penelitian Suhendi (2012)yang menyatakan bahwa tinggirendahnya profitabilitas perusahaantidak mempengaruhi minat investoruntuk berinvestasi pada suatuperusahaan dimana tingkat tinggirendahnya profitabilitas perusahaandinilai dapat ditentukan oleh faktorlain seperti aktivitas perusahaanyang secara langsungmempengaruhi nilai profitabilitasperusahaan.

V. SIMPULAN & SARAN5.1 SimpulanPenelitian ini dimaksudkan untukmenguji apakah Current Ratio (CR),Debt to Equity Ratio (DER), Totalassets Turn Over (TATO), danReturn On Assets (ROA)berpengaruh terhadap Return Saham(Y) pada perusahaan Property yanggo publik di PT. Bursa EfekIndonesia (BEI) Tahun 2008 2012. Berdasarkan hasil analisisyang dilakukan denganmenggunakan perusahaanPropertyyang terdaftar dalam BursaEfek Indonesia pada periode 2008-2012 dapat diambil simpulansebagai berikut:

1. Variabel Current Ratio(CR), Debt To Equity

Page 17: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

17

Ratio(DER), Total AssetsTurn Over (TATO), danReturn On Assets (ROA)secara simultan (Uji F) tidakberpengaruh terhadap returnsaham.

2. Variabel Current Ratio(CR), Debt To Equity Ratio(DER), dan Return OnAssets (ROA) secara parsial(Uji t) tidak berpengaruhterhadap return saham.Sedangkan Total Assets TurnOver (TATO) mempunyaipengaruh terhadap returnsaham.

5.2 SaranAdapun saran yang ingindisampaikan peneliti berdasarkansimpulan yang telah dikemukakanadalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitianini maka dapat dilihat bahwapara investor seringmengabaikan faktor-faktorcurrent ratio, debt to equityratio, total assets turn over,dan return on assets untukmelakukan transaksi saham.Harga saham yang terjadifluktuatif sehingga akanmenyebabkan return sahamjuga mengalami fluktuasi.

2. Perhatian investor terhadaptotal asset turnover sebagaifaktor fundamental dalammenilai return saham,diperlukan agar investordapat mempertimbangkanperusahaan yang konsistendalam menjaga perputaranasetnya dalam operasionalperusahaan, yang diukurdengan perputaran penjualandengan total aktiva yangakan diinvestasikan olehperusahaan.

3. Dalam melakukan investasipada suatu perusahaan,investor tidak boleh hanyamemperhatikan besarnyacurrent ratio, debt to equityratio, total assets turn over,dan return on assets dalamsuatu perusahaan. Tetapijuga harus melihat faktor-faktor fundamental lain yangmempengaruhi return sahamagar dalam berinvestasiinvestor tidak berspekulatifdan hanya ikut-ikutan tanpamempertimbangkan faktoryang rasional.

4. Bagi peneliti selanjutnyayang berminat melakukanpenelitian hal yang samadiharapkan untukmenambahkan variabel-variabel lain yangmempengaruhi return sahamagar mempunyai pengaruhsignifikan terhadap returnsaham.

5.3. Keterbatasan Penelitian5.3 Keterbatasan PenelitianPenelitian ini memliki beberapaketerbatasan, antara lain sebagaiberikut:

1. Penelitian ini hanyamenggunakan rasio keuangan(Current Ratio, Debt to EquityRatio,Total Assets Turn Over,dan Return On Assets) dan tidakmemperhitungkan variabel-variabel lainnya sebagai variabelbebas atau independen.

2. Jumlah rasio keuangan yangdimasukkan dalam model masihsangat sedikit sehingga hal inimungkin akan mempengaruhihasil analisis penelitian ini.

3. Perusahaan yang dipergunakansebagai sampel dalam penelitian

Page 18: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

18

ini hanya terbatas padaperusahaan property yangterdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) tahun 2008-2012.

Page 19: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

19

1. Uji Normalitas (Halaman 12)

Sumber:Hasil Olah Data SPSS, 2014

2. Uji Autokolerasi(Halaman 12)

Sumber:Hasil Olah Data SPSS, 2014

Tabel 4.2

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestRETURNSAHAM CR DER TATO ROA

N 80 80 80 80 80

Normal

Parametersa,b

Mean .092044 2.364640 1.085650 .208816 .056528

Std. Deviation .4196419 2.7145377 .7619769 .0728736 .1108256

Most Extreme

Differences

Absolute .180 .287 .125 .094 .311

Positive .079 .287 .125 .094 .311

Negative -.180 -.230 -.090 -.073 -.309

Test Statistic .180 .287 .125 .094 .311

Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c .004c .075c .000c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Hasil Uji Durbin-Watson ModelTabel 4.3

Model Durbin-Watson

1 1.237

a. Predictors: (Constant), ROA, CR, TATO, DER

b. Dependent Variable: RETURN

Page 20: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

20

3. Uji Multikolinieritas (Halaman 12)

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinearitas Model

Variabel

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

CR .845 1.183

DER .828 1.208

TATO .927 1.078

ROA .959 1.043

a. Dependent Variable: RETURNSumber:Hasil Olah Data SPSS, 2014

4. Uji Heterokedastisitas (Halaman 12)

Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Model Satu

Grafik 4.1

Sumber:Hasil Olah Data SPSS, 2014.

Page 21: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

21

5. Uji Regresi Linier Bergandaa. Uji F

Tabel 4.5Metode Regresi Berganda(Secara Simultan (Uji F))

ANOVAModel Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.920 4 .480 1.548 .197b

Residual 23.250 75 .310

Total 25.169 79

a. Dependent Variable: RETURN

b. Predictors: (Constant), ROA, CR, TATO, DERSumber:Hasil Olah Data SPSS, 2014

Nilai signifikansi Uji F (Anova) = 1, 548; F-hitung = 0, 197; R-square = 0,076 = 7,6 %

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .276a .076 .027 .5567737 1.237

a. Predictors: (Constant), ROA, CR, TATO, DER

b. Dependent Variable: RETURN

Page 22: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

22

b. Uji t

Tabel 4.6Metode Regresi Berganda

(Secara Parsial (Uji t))

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

t Sig.B Std. Error

1 (Constant)-.292 .228 -1.281 .204

CR -.024 .025 -.973 .334

DER -.075 .090 -.832 .408

TATO 1.782 .893 1.996 .050

ROA .280 .577 .485 .629

a. Dependent Variable: RETURNSumber:Hasil Olah Data SPSS, 2014

Page 23: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

23

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Dyah. 2009. “ Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)”.Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Brawijaya Malang.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intellegent Guide toIndonesian Capital Market), Mediasoft Indonesia, Jakarta.

Arifin, Johar. 2007. Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan (Aspek Finansialdan Non Finansial) Berbasis Komputer, Penerbit PT. Elex MediaKomputindo, Jakarta

Brigham, Houston. 2006. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan,” Edisi Kesepuluh,Jakarta: Salemba Empat

Gurajati, Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisis Krisis Atas Laporan Keuangan, Edisisatu. Penerbit BPFE: Yogyakarta

Husnan, Suad, 1998, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisi Sekuritas, UPPAMP.YKPN

Husnan, Suad. 2002. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisiketiga.Yogyakarta :AMP YKPN.

Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Jumingan. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Bumi Aksara. Jakarta

Jogianto H.M, 2000, Teori Portofolio dan Analisa Investasi, BPFE: Yogyakarta, Edisi2

Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta:BPFE

Mamduh, Ghozali dan Widyastuti, Yulreni Endah, 2003, “ Efektivitas KebijakanSuku Bunga Dalam Mencapai Keseimbangan Nilai Tukar”, Tema, Vol. IV. No.1

Prihantini, Ratna. 2009. “ Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER, danCR Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate danProperty yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003 – 2006)”.Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Diponegoro Semarang.

Restiyani, D. 2006. “ Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap ReturnSaham (Studi Kasus Pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya di

Page 24: PENGARUH CURRENT RATIO (C R), DEBT TO EQUITY …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH CURRENT RATIO... · Profitabilitas terhadap Return Saham (S tudi pada Perusahaan Makanan Dan

24

BEJ Periode 2001-2004)”.Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas DiponegoroSemarang

S. Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta

Sartono, R. A., Drs, M.B.A. 2001. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi.Yogyakarta: BPFE UGM

Santoso, Singgih. 2009. PanduanLengkap Menguasai Statistik dengan SPSS17.Jakarta: PT. Elex Komputindo

Sugiyono. 2003. StatistikaUntuk Penelitian, Cetakan Kelima. Penerbit CV.Alphabeta, Bandung

Suhendi, Cece. 2012. “ Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental PerusahaanTerhadap Return Saham (Suatu Studi Pada Perusahaan Indeks LQ 45Yang Terdaftar Di BEI)”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, UniversitasPasundan Bandung

Sembel, Roy dan Totok Sugiharto. 2009. Kiat Berinvestasi Secara Nyaman DanEfisien Menuju Kemakmuran yang Membawa Berkat. PT. Elex MediaKomputindo. Jakarta

Thamrin, Yulris. 2012. Analisis current ratio (CR), dan debt to equity ratio(DER) terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. Skripsi tidak dipulikasikan, UniversitasHasanuddin, Makassar

Ulupui, I. G. K. A., 2006. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage,Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi PadaPerusahaan

Makanan dan Minuman dengan KategoriIndustri Barang Konsumsi di BEJ).Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.