PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi...

90
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE : STUDI PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh: FEBY SUBHAN HANAN F 0305051 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi...

Page 1: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE :

STUDI PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh:

FEBY SUBHAN HANAN

F 0305051

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul :

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE :

STUDI PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA

Surakarta, Maret 2010

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

(Dra. Falikhatun M.si, ak)

NIP. 196811171994032002

Page 3: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh tim penguji skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi

syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi.

Page 4: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

iv

MOTTO

“Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?”

(QS Ar Rahman)

“Orang yang mudah tersenyum dalam menjalani hidup ini

bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri;

tetapi juga orang yang mampu berbuat,

orang yang paling sanggup memikul tanggung jawab,

orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan

persoalan,

serta orang yang paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat

bagi dirinya sendiri dan orang lain”

(La Tahzan)

Perubahan yang kecil, tampak tak berarti berlangsung secara terus-menerus dan tanpa henti (Kaizen’s).

Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis.

Namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain

holistic yang sempurna.

Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil

apa pun yang terjadi karena kebetulan.

Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan.

Diinterpretasikan dari pemikran agung Harun Yahya

Dalam buku Sang Pemimpi-Andrea Hirata

Page 5: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

v

PERSEMBAHAN

^I dedicate this research for

”My Family And My Friends” ^

**********************Thank u Alloh,

aku hanyalah seorang umat

yang mencoba untuk memberikan

yang terbaik dalam hidup yang terbang

tak tentu arah bagai debu di sahara, tapi ENGKAULAH

yang memberikan petunjuk dan hidayah kepadaku

untuk menuju satu arah yang terang dan

gemerlap bagai air salju yang bening

dan bagaikan pantulan sinar batu

saphirre yang mengagumkan

Page 6: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

karunia, segala nikmat, dan kekuatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE : STUDI PADA BANK

KONVENSIONAL DI INDONESIA”, sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat-

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas

Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari dorongan dan bantuan banyak pihak. Oleh karenanya, penulis dengan ini

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Jaka Winarna M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Makasih banyak pak....

3. Ibu Dra. Falikhatun M.si, Ak. selaku pembimbing skripsi atas semua

kritik, saran, dan perhatianya yang sangat membantu penulis untuk

mencapai hasil yang terbaik. Matur nuwun karena ibu telah percaya pada

saya dan selalu mengajarkan untuk selalu berusaha serta yakin kalau saya

bisa. Maaf juga ya bu kalau saya termasuk anak bimbingan bapak yang

”males” dan sering ”ngeyel”. Dan sukses buat S3 nya bu.

4. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen, serta karyawan FE UNS, terimakasih-ku

ucapkan atas semua ilmu yang telah dibagi.....

Page 7: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

vii

5. Keluargaku yang selalu memberikan dukungan, kepercayaan, dan doa-doa

yang selalu terpanjatkan di setiap malam. Inilah salah satu wujud

baktiku......

6. Temen2 kos ijo, gulon, selly comunity, jendela nusantara dan kos

dewantoro semua kenangan tidak akan lupa. Yang pernah kesel sama saya

maaf yaa. (ardi, olol, oji, banci, suto, anto, bekti, uyo, welly, yayat, aa, adi)

7. ’cEnGoh coMmuniTy’Akuntansi 2005 beguk, dinar, ardi, indro, arab,

ayoo, moccie, hendy, ferdi, fijri, cino, ahmad, doni, surip, yoga, munawir

dan cewek akuntansi 2005

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu (Thanks a lot)

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis harapkan

demi perbaikan yang berkelanjutan.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Alhamdulillahirobbil’alamin.

Surakarta, maret 2010

Feby Subhan Hanan

Page 8: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI ………………………………………………………….

ABSTRACT ………………………………………………………......

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………..................

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………...........

HALAMAN MOTTO …………………………………………….......

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….......

KATA PENGANTAR ……………………………………………......

DAFTAR ISI ……………………………………………………….....

DAFTAR TABEL …………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………........

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………......

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………........

A. Latar Belakang Masalah ………………………………......

B. Perumusan Masalah ………………………………………

C. Tujuan Penelitian …………………………………………

D. Manfaat Penelitian ………………………………………..

E. Sistematika Laporan …………………………………........

Ii

iii

iv v

vi

vii

viii x

xiii

xiv

xv 1

1 8 8 9

10

Page 9: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

ix

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN

HIPOTESIS...............................................................................

A. Landasan Teori………………………….............................

1. Intellectual Capital Disclosure………………………....

2. Coorporate governance………………………………....

3. Ukuran Dewan Komisaris…………...............................

4. Komisaris Independen.....................................................

5. Komite Audit...................................................................

B. Kerangka Teoritis................................................................

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………………………….....

A. Desain Penelitian..................................................................

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampel..................................

C. Pengukuran Variabel.............................................................

D. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data.......................

E. Metode Analisis Data...........................................................

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ……………...................

A. Deskripsi Data......................................................................

B. Descriptive Statistic...............................................................

C. Uji Normalitas Data...............................................................

D. Analisis Data..........................................................................

1. Uji Multikolineritas...........................................................

2. Uji Autokorelasi.................................................................

12

12

17

20

22

25

29

30

30

30

31

42

42

47

47

48

49

51

51

51

52

Page 10: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

x

3. Uji Heterokesdaktisitas......................................................

E. Uji Hipotesis..........................................................................

1. Koefisien Determinasi.......................................................

2. Uji f.................................................................................

3. Uji t.................................................................................

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................

A. Kesimpulan.........................................................................

B. implikasi...............................................................................

C. Keterbatasan Dan Saran.......................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

LAMPIRAN...........................................................................................

54

54

54

54

58

58

59

59

Page 11: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

III.1

IV.1

IV.2

IV.4

IV.5

IV.7

IV.8

Instrument Penelitian......................................................

Hasil Pengambilan Sampel.....................………………

Statistik Deskriptif..........................................…………

Hasil Pengujian Multikolinieritas……………………...

Hasil Pengujian Autokorelasi…………………….........

Hasil Pengujian F regresi...............................................

Hasil Pengujian T...........................................................

36

47

48

51

52

54

55

Page 12: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1

IV. 1

IV.2

Kerangka Teoritis Penelitian…………………………..

Gambar Uji Normalitas Data…………………………..

GambarUji Heteroskedastisitas ..............……………...

29

50

53

Page 13: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel……………………………..

Lampiran 2 Data Penelitian……………………..……..................…

Lampiran 3 Hasil Statistik Deskriptif……………........…………….

Lampiran 4 Hasil Uji Normalitas Data..................………………….

Lampiran 5 Hasil Pengujian Regresi.....................………………….

Page 14: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

xiv

ABSTRAKSI

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE :

STUDI PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA

FEBY SUBHAN HANAN F 0305051

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap Intellectual Capital Disclosure pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Corporate governance dalam penelitian ini diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, komisaris indenden dan komite audit.

Populasi dalam penelitian ini adalah bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil dengan metoda purposive sampling. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda.

Hasil analisis data menunjukan bahwa : 1). ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Hal ini ditinjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0.049 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. 2). komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Hal ini ditinjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0.128 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.332. 3). komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Hal ini ditinjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0.017 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.740.

Kata kunci : corporate governance, intellectual capital disclosure

ABSTRACT

INFLUENCE OF CORPORATE GOVERNANCE TO INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE :

STUDY OF CONVENTIONAL BANK IN INDONESIA

FEBY SUBHAN HANAN

Page 15: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

xv

F 0305051

This research aim to test the influence of corporate governance to Intellectual Capital

Disclosure at conventional bank enlisted in Indonesian Stock Exchange. Corporate Governance in this research is measured by independent board director, size of board director and audit committee.

Population in this research is conventional bank enlisted at Indonesian Stock Exchange. Sample taken with purposive sampling method. Data in this research tested by using multiple regression.

Result of data analysis indicate that : 1). size of board director have an effect on intellectual capital disclosure. This result shown with regression coefficient equal to 0.049 with level significance equal to 0.000. 2). Independent board had no significance influence to intellectual capital disclosure. This shown with regression coefficient equal to 0.128 with level significance equal to 0.332. 3). audit committee had no significance influence on intellectual capital disclosure. This shown with regression coefficient equal to 0.017 with level significance equal to 0.740. Key word : corporate governance, intellectual capital disclosure

Page 16: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini perekonomian dunia khususnya dalam perbankan telah

berkembang dengan begitu pesatnya yang antara lain ditandai dengan kemajuan

di bidang teknologi informasi, persaingan yang ketat, pertumbuhan inovasi yang

luar biasa yang mengakibatkan banyak perusahaan perbankan juga mengubah

cara bisnisnya. Perubahan proses bisnis perbankan, munculnya berbagai

pemahaman baru mengenai proses pelayanan perbankan, peran nasabah dan juga

pandangan perusahaan perbankan terhadap peran penting sumber daya manusia

memiliki dampak pada pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan yang fokusnya

pada kinerja keuangan perusahaan sering dirasa kurang memadai sebagai suatu

pelaporan kinerja perusahaan bank. Ada sesuatu yang lain yang perlu

disampaikan kepada pengguna pelaporan keuangan perbankan yang bisa

menjelaskan nilai lebih yang dimiliki perusahaan perbankan seperti inovasi,

penemuan sistem, pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia, relasi

dengan konsumen dan sebagainya yang sering diistilahkan sebagai knowledge

capital (modal pengetahuan) atau Intellectual capital yang sulit disampaikan

kepada pihak luar perusahaan karena belum adanya standar akuntansi yang

mengaturnya. Akibatnya, nilai lebih yang dimiliki perusahaan ini tidak pernah

diketahui oleh pihak luar bank, bahkan perusahaan bank sendiri seringkali tidak

1

Page 17: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

2

menyadari adanya keunggulan yang dimilikinya karena nilai seperti itu tidak

memiliki wujud dan tidak mudah dikelola maupun diukur (Damayanti, 2009).

Intellectual Capital sinonim dengan intellectual property (hak intelektual),

intellectual asset (aset intelektual), dan knowledge asset (asset pengetahuan),

modal ini dapat diartikan sebagai saham atau modal yang berbasis pada

pengetahuan yang dimiliki perusahaan bank. Di Indonesia, menurut (Abidin

2000) intellectual capital masih belum dikenal secara luas didunia perbankan.

Dalam banyak kasus, sampai dengan saat ini perusahaan-perusahaan perbankan di

Indonesia cenderung menggunakan conventional based dalam membangun

bisnisnya, sehingga produk yang dihasilkannya masih miskin kandungan

teknologi. Disamping itu perusahaan-perusahaan tersebut belum memberikan

perhatian lebih terhadap human capital, structural capital, dan customer capital.

Padahal semua ini merupakan elemen pembangun modal intelektual perusahaan.

Karena minimnya informasi mengenai Intellectual Capital bagi

perusahaan perbankan di Indonesia maka Penelitian ini membahas dan

memberikan informasi yang penulis peroleh tentang Intellectual Capital di

beberapa bank konvensional di Indonesia. Selanjutnya (Abidin dalam

Suwarjuwono, 2003) menyatakan bahwa jika perusahaan – perusahaan (termasuk

perbankan) mengacu pada perkembangan yang ada, yaitu manajemen yang

berbasis pengetahuan, maka perusahaan perbankan di Indonesia akan dapat

bersaing dengan menggunakan keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui

inovasi – inovasi kreatif yang dihasilkan oleh intellectual capital yang dimiliki

Page 18: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

3

oleh perusahaan. Hal ini akan mendorong terciptanya produk – produk yang

semakin favourable di mata konsumen atau nasabah.

Sejak tahun 1990-an perhatian terhadap praktik pengelolaan kekayaan (aset) tidak

berwujud (intangible assets) telah mengalami peningkatan secara dramatis (Harrison dan Sullivan,

2000). Petty dan Guthrie (2000) serta Sullivan dan Sullivan (2000) menyebutkan bahwa salah satu

pendekatan yang dapat digunakan dalam penilaian dan pengukuran intangible assets tersebut

adalah intellectual capital. Fokus utama intellectual capital adalah manajemen, teknologi

informasi, sosiologi, dan akuntansi (Petty dan Guthrie, 2000) dan (Sullivan dan Sullivan, 2000).

Pengetahuan, inovasi, dan keterampilan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan

merupakan komponen intellectual capital (Li, et al.,, 2008). Petty dan Guthrie (2000) telah

melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa knowledge dan intellectual capital

menimbulkan signifikansi yang lebih besar dan menjadi komoditas penting bagi ukuran nilai

bisnis suatu perusahaan dibandingkan ukuran keuangan.

Cerbioni dan Parbonetti (2007) menyatakan bahwa Intellectual Capital Disclosure

merupakan bagian voluntary disclosure. Intellectual Capital Disclosure merupakan informasi

yang bernilai bagi investor, yang dapat membantu mereka mengurangi ketidakpastian mengenai

prospek ke depan dan memfasilitasi ketepatan penilaian terhadap perusahaan (Bukh, 2003).

Salah satu industri yang menggunakan knowledge di dalam upayanya mendapatkan

pendapatan adalah lembaga keuangan perbankan. Bozolan et. al (2003) menyatakan bahwa

lembaga keuangan perbankan memerlukan pelaporan yang berbeda dengan sektor usaha lain.

Brenan (2001) menyatakan bahwa lembaga keuangan memiliki proporsi intangible assets yang

lebih rendah dan memiliki sedikit motivasi untuk melaporkan intellectual capital secara sukarela

dalam laporan tahunannya. Salah satu lembaga keuangan yang dimaksud adalah bank. Firer dan

Willliam (2003) menyatakan bahwa bank merupakan salah satu industri yang paling intensif

Page 19: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

4

intellectual capital-nya. Selain itu, secara keseluruhan bank memiliki homogenitas karyawan

(human capital) dibandingkan sektor ekonomi yang lainnya (Kubo dan Saka, 2002).

Sejak adanya interest differential pada tahun 1998 hingga sekarang ini, perbankan telah

menjadi permasalahan yang harus diperhatikan, khususnya di negara-negara asia tenggara. Jensen

and Meckling (1976) memperlihatkan bahwa pengungkapan yang lebih besar dapat mengurangi

ketidakpastian pada investor dan mengurangi cost of capital perusahaan. Oleh karena itu, manajer

sebaiknya dengan rela mengungkapkan informasi intellectual capital dalam rangka meningkatkan

nilai perusahaan dengan menyediakan dugaan yang baik bagi investor mengenai posisi keuangan

perusahaan (Li, et al.,, 2008).

Corporate governance merupakan topik yang telah mulai mendapatkan perhatian dari

para pelaku pasar modal di Indonesia. Forum for Corporate governance in Indonesia (FCGI,

2003) menyatakan bahwa Corporate governance adalah seperangkat peraturan yang menetapkan

hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan dan para

pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban

mereka. Tujuan Corporate governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pihak-pihak

pemegang kepentingan. Perusahaan yang dikelola dengan baik (Good Corporate Governance)

mempunyai ciri diantaranya menyampaikan informasi dengan lebih cepat, akurat dan lengkap.

Suatu informasi dianggap informatif jika informasi tersebut mampu mengubah kepercayaan

(beliefs) para pengambil keputusan. Adanya suatu informasi yang baru akan membentuk suatu

kepercayaan yang baru dikalangan para investor. Kepercayaan baru ini akan mengubah harga

melalui perubahan demand dan supply surat-surat berharga. Penerapan Corporate governance

yang baik diharapkan mampu meningkatkan harga saham perusahaan yang akhirnya dapat

meningkatkan nilai perusahaan.

Kirchmaier and Grant (2006) menyatakan bahwa Corporate governance merupakan

sebuah mekanisme yang dirancang untuk mengurangi konflik keagenan. Tujuannya adalah untuk

Page 20: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

5

meningkatkan efeisiensi perusahaan. Mekanisme tersebut dapat berupa mekanisme internal

kontrol dan mekanisme dari ekternal kontrol.

Li et al., (2008) menyatakan pertanggungjawaban dalam perbankan konvensional

merepresentasikan komitmen dalam menyediakan pelayanan dari dan untuk semua lapisan

masyarakat termasuk di dalamnya dalam hal pengungkapan. Suatu bank konvensional yang

diharapkan mampu menyediakan pengungkapan yang dibutuhkan pengguna (user). Hal ini

bertujuan untuk menciptakan laporan yang berguna untuk membuat keputusan ekonomi pada

investor. Disclosure atau pengungkapan merefleksikan implementasi peran perbankan dalam

perkembangan ekonomi, keuntungan dan kekuatan dari potensi yangada di dalam perusahaan

perbankan tersebut. Lembaga keuangan perbankan konvensional harus mengungkapkan berbagai

informasi termasuk intelectual capital yang dimilikinya dalam prospectusnya. Hal ini disebabkan

karena pengungkapan merupakan hal penting untuk mendukung keputusan dalam ekonomi untuk

menerapkan akuntabilitas (pertanggungjawaban) kepada masyarakat ataupun stakeholder.

Perusahaan harus mengungkapkan intellectual capital sebagai upaya untuk meningkatkan

nilai bagi investor. Informasi tersebut dapat digunakan oleh investor untuk memberikan

pertimbangan yang lebih baik dalam melakukan keputusan keuangan yang dapat mengurangi

volavility harga saham. Abeysekera (2008) menyatakan bahwa corporate governance merupakan

sebuah mekanisme yang diciptakan untuk memastikan bahwa investor akan memperoleh return

dari investasi yang dilakukannya. Transparansi dan efektivitas merupakan salah tujuan yang

diharapkan bisa terwujud dengan penerapan corporate governance. Investor akan memperhatikan

berbagai informasi yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan investasi. Pengungkapan

informasi seperi halnya pengungkapan intellectual capital akan berpengaruh terhadap keputusan

bisnis yang dibuat oleh investor. Manajer yang berfokus pada aktiva tak berwujud perusahaan

akan memperhatikan aspek pengungkapan intelektual capital karena akan mempengaruhi aktivitas

Page 21: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

6

penciptaan nilai bagi perusahaan. Penerapan corporatge governance yang baik diharapkan mampu

meningkatkan kualitas Intellectual Capital Disclosure yang diungkapkan perusahaaan yang akan

digunakan oleh investor dalam melakukan keputusan bisnisnya. Malalui penelitian ini penulis

akan melakukan penelitian tentang pengaruh corporate governance terhadap Intellectual Capital

Disclosure. Corporate governance dalam penelitian ini diproksikan dengan tiga variabel yaitu

ukuran dewan komisaris, komisaris independen dan keberaadaan komite audit mengacu pada

penelitian Abeysekera (2008).

Dengan demikian, judul penelitian ini adalah ”Pengaruh Corporate Governance

Terhadap Intellectual Capital Disclosure: Studi Pada Bank Konvensional Di Indonesia”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap Intellectual Capital Disclosure

pada bank konvensional di Indonesia ?

2. Apakah terdapat pengaruh komisaris independen terhadap Intellectual Capital Disclosure

pada bank konvensional di Indonesia ?

3. Apakah terdapat pengaruh komite audit terhadap Intellectual Capital Disclosure pada bank

konvensional di Indonesia ?

Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan pembahasan masalah adalah

sebagai berikut :

Page 22: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

7

1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap Intellectual Capital

Disclosure pada bank konvensional di Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh komisaris independen terhadap Intellectual Capital

Disclosure pada bank konvensional di Indonesia.

3. Untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap Intellectual Capital Disclosure pada

bank konvensional di Indonesia.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Bagi akademisi, penelitian ini bermanfaat untuk:

a. Menjadi referensi dan memberikan kontribusi penelitian tentang Intellectual Capital

Disclosure pada perbankan konvensional di Indonesia,

b. Dari hasil penelitian, keterbatasan, dan rekomendasi peneliti, diharapkan dapat memunculkan

penelitian yang berupaya untuk mengembangkan penelitian ini, karena penelitian dengan

objek bank konvensional di Indonesia dengan topik Intellectual Capital Disclosure masih

jarang ditemui.

2. Bagi Industri Perbankan konvensional di Indonesia

Bagi industri perbankan konvensional dan praktisinya, penelitian ini bermanfaat untuk

a. Memberikan pengetahuan tentang praktik Intellectual Capital Disclosure pada masing-

masing bank konvensional di Indonesia yang dijadikan sampel, sehingga bank dapat

membandingkan praktik Intellectual Capital Disclosure, serta dapat digunakan untuk bahan

pertimbangan manajemen dalam praktik Intellectual Capital Disclosure.

Page 23: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

8

b. Departemen Research and Development (R&D) tiap bank konvensional di Indonesia dapat

menggnakan penelitian ini untuk dikembangkan dalam penelitian lembaga masing-masing

bank untuk tujuan kepentingan stakeholder-nya.

3. Bagi Regulator

Bagi regulator yang meliputi bank sentral, menteri keuangan, bursa efek, dan ikatan akuntan

di Indonesia dapat menggunakan penelitian ini untuk:

Menteri keuangan di negara ASEAN (khususnya) bekerja sama dengan bursa efek dan bank

sentral dapat melakukan penelitian lebih lanjut dari hasil penelitian ini untuk mengetahui

praktik Intellectual Capital Disclosure terhadap variabel lain yang dapat digunakan untuk

mengambil kebijakan.

Menetapkan kebijakan dan regulasi ataupun standar pengungkapan untuk baik bank

konvensional di Indonesia maupun sektor lainnya dalam hal praktik Intellectual Capital

Disclosure.

Sistematika Laporan

Adapun sistematika laporan adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Bab ini membahas landasan teori yang diantaranya berupa tinjauan pustaka,

kerangka teoritis, dan dilanjutkan dengan penelitian terdahulu yang

dikembangkan (hipotesis).

Page 24: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

9

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi desain penelitian; populasi, sample, dan teknik sampling;

pengukuran variable; instrument penelitian; sumber data; metode

pengumpulan data; serta metode analisis data.

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai data yang digunakan, pengolahan data tersebut

dengan alat analisis yang diperlukan dan hasil dari analisis data.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah

dilakukan, saran-saran yang diajukan dari hasil penelitian, dan rekomendasi

bagi penelitian selanjutnya.

Pembahasan lebih lanjut mengenai penelitian ini, akan ditunjukkan dalam BAB II yang berisi

tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis.

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. Intellectual Capital Disclosure (ICD)

Page 25: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

10

Intellectual capital bersifat eksklusive, tetapi sekali ditemukan dan dieksploitasi akan

memberikan organisasi basis sumber baru untuk berkompetisi dan menang (Bontis, 1998).

Intellectual capital adalah istilah yang diberikan untuk mengkombinasikan intangible asset dari

pasar, property intelektual, infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan suatu perusahaan

dapat berfungsi (abeysekera, 2006). Intellectual capital adalah materi intelektual (pengetahuan,

informasi, property intelektual, pengalaman) yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan.

Ini adalah suatu kekuatan akal kolektif atau seperangkat pengetahuan yang berdaya guna (Stewart,

1997). Intellectual capital adalah pengejaran penggunaan efektif dari pengetahuan (produk jadi)

sebagaimana beroposisi terhadap informasi (bahan mentah) (Bontis, 1998). Intellectual capital

dianggap sebagai suatu elemen nilai pasar perusahaan dan juga market premium (Bontis, 1998).

Abeysekera (2006) menyatakan bahwa pengembangan kerangka teoritis yang mendasari

pengungkapan intellectual capital, sekarang berada dalam masa infancy. Beberapa pakar maupun

lembaga mendefinisikan intellectual capital. Definisi yang dibuat oleh para pakar tidak sama,

namun dapat diambil kesimpulan bahwa intellectual capital merupakan bagian dari intagible

asset. Hal ini sesuai dengan pendapat Mouritsen (1998) yang menyebutkan bahwa intellectual

capital menyangkut kapasitas pengetahuan luas yang dimiliki oleh organisasi. Pengetahuan yang

luas bagi organisasi ini bermanfaat bagi organisasi dalam menyikapi perubahan-perubahan tertentu

dalam dunia bisnisnya. Beberapa pakar maupun lembaga mendefinisikan intellectual capital.

Salah satunya adalah CIMA (2001) menyebutkan bahwa intellectual assets sebagai berikut:

“possession of knowledge and experience, professional knowledge and skill, good relationship, and technological capacities, which when applied will give organization competitive advantage”

Hasil penelitian Barth et. al (2001) menemukan bahwa cakupan analisis adalah lebih

besar bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan riset dan periklanan, sedangkan

studi empiris lain menemukan munculnya dampak postitif terhadap harga saham dari indikator

spesifik atas intellectual capital, meliputi pengeluaran pengembangan riset (R&D) (Amir dan Lev,

12

Page 26: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

11

1996), kapitalisasi pengeluaran pengembangan software (Aboody dan Lev, 1998), dan kepuasan

pelanggan (Ittner dan Larker, 1998).

Abeysekera (2006) menyatakan bahwa pengembangan kerangka teoritis yang mendasari

pengungkapan intellectual capital, sekarang berada dalam masa infancy. Beberapa pakar maupun

lembaga mendefinisikan intellectual capital. Definisi yang dibuat oleh para pakar tidak sama,

namun dapat diambil kesimpulan bahwa intellectual capital merupakan bagian dari intagible

asset. Hal ini sesuai dengan pendapat Mouritsen (1998) yang menyebutkan bahwa intellectual

capital menyangkut kapasitas pengetahuan luas yang dimiliki oleh organisasi. Pengetahuan yang

luas bagi organisasi ini bermanfaat bagi organisasi dalam menyikapi perubahan-perubahan

tertentu dalam dunia bisnisnya.

Definisi yang dibuat oleh para pakar tidak sama, namun dapat diambil kesimpulan bahwa

intellectual capital merupakan bagian dari intagible asset. Hal ini sesuai dengan pendapat

Mouritsen (1998) yang menyebutkan bahwa intellectual capital menyangkut kapasitas

pengetahuan luas yang dimiliki oleh organisasi. Pengetahuan yang luas bagi organisasi ini

bermanfaat bagi organisasi dalam menyikapi perubahan-perubahan tertentu dalam dunia

bisnisnya. Contoh yang paling sederhana adalah kebutuhan untuk berinovasi supaya produk yang

hasilkan tidak mengalami masa penurunan setelah berada di posisi puncak.

Meskipun tidak terdapat definisi yang baku mengenai intellectual capital, secara umum

berbagai pendapat para pakar dan organisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa intellectual capital

secara garis besar terdiri dari ( Sveiby, 1997).

a Human capital

Human capital merupakan pengetahuan, skill, dan pengalaman yang dibawa pegawai

ketika meninggalkan perusahaan (Starovic & Marr, 2004) yang meliputi pengetahuan individu

suatu organisasi yang ada pada pegawaiannya (Bontis, 2000) yang dihasilkan melalui kompetensi,

sikap dan kecerdasan intelektual (Roos, Roos, Edvinsson & Dragonetti, 1997). Human Capital

merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan yang berupa inovasi, fleksibilitas, toleransi,

Page 27: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

12

motivasi, kepuasan, kapaistas pembelajaran, loyalitas, dan pelatihan serta pendidikan formal

karyawan. Menurut Dharma (2004) human capital merupakan akumulasi kapabilitas, kapasitas

dan peluang yang dimiliki anggota organisasi. Kapabilitas adalah kemampuan anggota organisasi

untuk melakukan sesuatu baik yang bersifat kapasitas maupun peluang guna meraih tujuan yang

diinginkan. Kapasitas lebih tertuju pada apa yang dapat dilakukan oleh anggota organisasi,

sedangkan peluang lebih pada pilihan yang tersedia bagi anggota organisasi untuk mendapatkan

penghargaan-penghargaan personal termasuk gaji, bonus dan sebagainya akibat dari penggunaan

kapasitasnya, sehingga kapabilitas diformulasikan sebagai kapasitas X peluang.

Human capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual, sumber dari innovation dan

improvement, tetapi merupakan komponen yang sulit untuk diukur (Steward, 1997). Berdasarkan

pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut, pengetahuan

orang-orang di dalam perusahaan akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan

pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya (Ongkorahardjo, et.al, 2008)

Fitz-Enz (2000) mendeskripsikan human capital sebagai kombinasi dari tiga faktor, yaitu: 1)

karakter atau sifat yang dibawa ke pekerjaan, misalnya intelegensi, energi, sikap positif,

keandalan, dan komitmen, 2) kemampuan seseorang untuk belajar, yaitu kecerdasan, imajinasi,

kreatifitas dan bakat dan 3) motivasi untuk berbagi informasi dan pengetahuan, yaitu semangat tim

dan orientasi tujuan.

b Structural capital

Structural capital merupakan pengetahuan yang akan tetap berada dalam perusahaan

terdiri dari rutinitas organisasi, prosedur-prosedur, sistem, budaya dan database. Beberapa

diantara structural capital dilindungi hukum dan menjadi intellectualproperty right, yang secara

legal dimiliki oleh perusahaan (Starovic & Marr, 2004). Structural capital digambarkan sebagai

apa yang tersisa dalam perusahaan pada saat pegawai pulang di malam hari (petras, 1997).

Structural Capital merupakan aset perusahaan yang berupa pemilikan sistem software, jaringan

distribusi, dan supply chain perusahaan. Petras (1996) menyebutkan bahwa structural capital juga

Page 28: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

13

meliputi kemampuan perusahaan dalam menjangkau pasar. Dengan kata lain Widyaningrum

(2004) mengatakan bahwa structural capital merupakan saran prasaran yang mendukung kinerja

karyawan.

c Relational Capital atau Customer Capital

Konsep penting customer capital adalah pengetahuan yang dibentuk dalam marketing

channels dan hubungan konsumen bahwa organisasi berkembang dengan menjalankan bisnis.

Sebagai contoh adalah image, loyalitas konsumen, kepuasan konsumen, hubungan dengan suplier,

kekuatan komersial, kapasitas negosiasi dengan entitas keuangan dan lingkungan aktivitas

(Stratovic & Marr, 2004). Customer capital menunjukkan potensi yang dimiliki perusahaan

karena ex-firm intangible (Bontis, 2000). Relational capital atau customer capital merupakan

hubungan baik yang dijalin oleh perusahaan dengan pihak luar (Petras, 1996), dan juga

pengetahuan mengenai rantai alur pasar suati produk, pelanggan, pamsok, dan menjalin hubungan

baik dengan pemerintah (Bontis, 2000).

B. Corporate Governance

Wardhani (2006) menyatakan bahwa Corporate governance merupakan

tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan

dalam perusahaan yang menentukan arah dan kinerja perusahaan). Isu mengenai

Corporate governance ini mulai mengemuka, khususnya di Indonesia, setelah

Indonesia mengalami masa krisis yang berkepanjangan sejak tahun 1998. Banyak

pihak yang mengatakan lamanya proses perbaikan di Indonesia disebabkan oleh

sangat lemahnya Corporate governance yang diterapkan dalam perusahaan di

Indonesia. Sejak saat itu, baik pemerintah maupun investor mulai memberikan

perhatian yang cukup signifikan dalam praktek corporate governance. Corporate

Page 29: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

14

governance biasanya mengacu pada sekumpulan mekanisme yang

mempengaruhui keputusan yang akan diambil oleh manajer ketika ada pemisahan

antara kepemilikan dan pengendalian beberapa dari pengendalian ini terletak pada

fungsi dari dewan direksi, pemegang saham institusional, dan pengendalian dari

mekanisme pasar.

Hastuti (2005) Corporate governance diperlukan untuk mengurangi permasalahan

keagenan antara pemilik dan manajer. Corporate governance pada dasarnya berisi prinsip tata

kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip tersebut antara lain :

1. Keadilan (fairness) yang meliputi : (a) Perlindungan bagi seluruh hak pemegang saham

(b) Perlakuan yang sama bagi para pemegang saham.

2. Transparansi (transparancy) yang meliputi (a) Pengungkapan informasi yang bersifat

penting (b) Informasi harus disiapkan, diaudit dan diungkapkan sejalan dengan

pembukuan yang berkualitas (c) Penyebaran informasi harus bersifat adil, tepat waktu

dan efisien.

3. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability) yang meliputi meliputi pengertian bahwa

(a) Anggota dewan direksi harus bertindak mewakili kepentingan perusahaan dan para

pemegang saham (b) Penilaian yang bersifat independen terlepas dari manajemen (c)

adanya akses terhadap informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu.

4. Pertanggungjawaban (responsibility) meliputi (a) Menjamin dihormatinya segala hak

pihak-pihak yang berkepentingan (b) Para pihak yang berkepentingan harus mempunyai

kesempatan untuk mendapatkan ganti rugi yang efektif atas pelanggaran hak-hak mereka

(c) Dibukanya mekanisme pengembangan prestasi bagi keikutsertaan pihak yang

berkepentingan (d) Jika diperlukan, para pihak yang berkepentingan harus mempunyai

akses terhadap informasi yang relevan.

Page 30: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

15

Nasution dan Setiawan (2007) menyatakan bahwa Corporate governance merupakan

konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring

kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan

mendasarkan pada kerangka peraturan. Konsep Corporate governance diajukan demi tercapainya

pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. Bila

konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhan ekonomi akan terus menanjak

seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinya

menguntungkan banyak pihak. Sistem Corporate governance memberikan perlindungan efektif

bagi pemegang saham dan kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas

investasinya dengan benar.

Rachmawati dan Triatmoko (2007) menyatakan ada empat mekanisme

Corporate governance yang sering dipakai dalam berbagai penelitian mengenai

Corporate governance yang bertujuan untuk mengurangi konflik keagenan, yaitu

komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan

manajerial. Sedangkan menurut penelitian Abeysekera (2008) proksi corporate

governance tidak melibatkan pihak manajemen dan pemegang saham namun

terdiri dari pihak yang melakukan pengawasan terhadap manajemen. Corporate

governance dalam penelitian tersebut diproksikan dengan jumlaha anggota dewan

komisaris, prosentase komisasris yang berasal dari ekternal perusahaaan

(independen) dan adanya komite audit dalam perusahaan.

Cerbioni dan Parbonetti (2007) menyatakan bahwa perusahaan akan

berupaya untuk mengurangi biaya keagenan yang dikeluarkannya dengan cara

melakukan pengawasan secata lebih efektif terutama berkaiatan dengan corporate

Page 31: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

16

governance dan pengungkapan sukarela. Pada kenyataannya antara corporate

governance dan pengungkapan sularela adalah dua hal yang mengingkatkan

perlindungan terhadap kepentingan investor yang akan membuat pasar menjadi

semakin efisien. Mekanisme corporate governance yang ada dalam perusahaan

diharapkan mampu meningkatkan kaulitas dan kuantitas terhadap pengungkapan

sukarela dari informasi yang berkaitan dengan intellectual capital.

C. Ukuran Dewan Komisaris dan Intellectual Capital Disclosure (ICD)

Dewan komisaris merupakan inti dari Corporate governance yang ditugaskan untuk

menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan,

serta mewajibkan terlaksananya akuntabilitas. Aktifnya peranan dewan komisaris dalam praktek

sangat tergantung pada lingkungan yang diciptakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Di

Indonesia sering terjadi anggota dewan komisaris tidak menjalankan peran pengawasannya

terhadap dewan direksi. Dewan komisaris seringkali dianggap tidak memiliki manfaat. Hal ini

dapat dilihat dalam fakta, bahwa banyak anggota dewan komisaris tidak memiliki kemampuan dan

tidak dapat menunjukkan independensinya sehingga gagal untuk mewakili kepentingan

stakeholders lainnya (FCGI, 2001).

Nasution dan Setiawan (2007) menyatakan secara umum dewan komisaris ditugaskan

dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan

keuangan. Hal ini penting mengingat adanya kepentingan dari manajemen untuk melakukan

manajemen laba yang berdampak pada berkurangnya kepercayaan investor. Untuk mengatasinya

dewan komisaris diperbolehkan untuk memiliki akses pada informasi perusahaan. Dewan

komisaris tidak memiliki otoritas dalam perusahaan, maka dewan direksi bertanggung jawab

untuk menyampaikan informasi terkait dengan perusahaan kepada dewan komisaris. Selain

Page 32: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

17

mensupervisi dan memberi nasihat pada dewan direksi sesuai dengan UU No. 1 tahun 1995,

fungsi dewan komisaris yang lain sesuai dengan yang dinyatakan dalam National Code for Good

Corporate Governance 2001 adalah memastikan bahwa perusahaan telah melakukan tanggung

jawab sosial dan mempertimbangkan kepentingan berbagai stakeholder perusahaan sebaik

memonitor efektifitas pelaksanaan good corporate governance

Kusumawati dan Riyanto (2005) yang meneliti pengaruh transparansi good corporate

governance terhadap nilai perusahaan menyatakan bahwa variabel karakteristik dewan yang

berupa jumlah komisaris terbukti berhubungan dengan nilai perusahaan dengan tingkat

signifikansi 5%. Hal ini mendukung hipotesis bahwa fungsi service dan kontrol yang dilakukan

oleh komisaris dapat meningkatkan nilai perusahaan. Dari segi perspektif pasar, besarnya dewan

komisaris dapat dipandang sebagai sarana untuk memberikan masukan dan mengontrol perilaku

oportunistik direksi dan manajemen.

Abeysekera (2008) menyatakan bahwa dewan komisaris perusahaan didesain untuk

mengatasi masalah keagenan. Ketika informasi akuntansi menjadi informasi yang sangat relevan

terutama berkaiatan dengan kebangkrutan atau terjadinya kecurangan dalam perusahaan maka

diperlukan sebuah karakteristik corporate governance dalam pengungkapannya. Interpretasi dari

relevenasi nilai dari informasi akuntansi adalah informasi yang tersedia untuk pasar, tidak hanya

berkaiatan dnegan aktiva tetap namun juga berkaitan dengan pengungkapan aktiva tidak berwujud.

Informasi keuangan dan non keuangan perusahaan akan berpengaruh terhadapa sifat investor

dalam menentukan nilai perusahaan. Komposisi dewan komisaris yang optimal dipengaruhi oleh

banyak faktor. Namun demikian jumlah dewan komisaris yang besar lebih efektif jika

dibandingkan dengan jumlah dewan komisaris yang kecil. Jumlah dewan komisaris yang besar

diharapkan memunculkan perpaduan skill antar anggotanya sehingga akan berpengaruh terhadap

kualitas informasi yang disampaikan perusahaan termasuk juga berkaitan dengan intellectual

capital.

H1 : Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap Intellectual Capital Disclosure

Page 33: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

18

D. Komisaris Independen dan Intellectual Capital Disclosure (ICD)

Siallagan dan Machfoedz (2006) menggunakan proporsi komisaris independen untuk

mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan. Hasil penelitian mereka

menunjukan bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh secara negatif terhadap kulitas

laba, sedangkan terhadap nilai perusahaan, proporsi komisaris independen secara positif

berpengaruh.

Bursa Efek Jakarta mengeluarkan Kep-339/BEJ/07-2001 yang mensyaratkan bagi

perusahaan yang tercatat di BEJ menunjuk komisaris independen. Dalam peraturan ini,

persyaratan jumlah minimal komisaris independen adalah 30% dari seluruh anggota dewan

komisaris. Beberapa kriteria lainnya tentang komisaris independen adalah sebagai berikut.

1. Komisaris independen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham mayoritas

atau pemegang saham pengendali (controlling shareholders) perusahaan tercatat yang

bersangkutan.

2. Komisaris independen tidak memiliki hubungan dengan direktur dan atau komisaris lainnya

perusahaan tercatat yang bersangkutan.

3. Komisaris independen tidak memiliki kedudukan rangkap pada perusahaan

lainnya yang terafiliasi dengan perusahaan tercatat yang bersangkutan.

4. Komisaris independen harus mengerti peraturan perundang-undangan di bidang

pasar modal.

5. Komisaris independen diusulkan dan dipilih oleh pemegang saham minoritas

yang bukan merupakan pemegang saham pengendali (bukan controlling

shareholders) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Secara umum dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggungjawab atas pengawasan

kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Dewan komisaris juga mewakili

mekanisme internal untuk mengontrol perilaku oportunis manajemen sehingga dapat

Page 34: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

19

menyelaraskan kepentingan pemegang saham dan manajer (Kusumawati dan Riyanto, 2005).

Menurut Boediono (2005), komposisi dewan komisaris merupakan salah satu karakteristik dewan

yang berhubungan dengan kandungan informasi laba. Melalui perannya dalam menjalankan fungsi

pengawasan, komposisi dewan dapat mempengaruhi pihak manajemen dalam menyusun laporan

keuangan sehingga dapat diperoleh suatu laporan laba yang berkualitas. Adanya komisaris

independen diharapkan mampu meningkatkan peran dewan komisaris sehingga tercipta corporate

governance di dalam perusahaan.

Abeysekera (2008) menyatakan bahwa menyatakan bahwa keberadaan komisaris

independen dalam dewan komisaris meningkatkan reputasi berkaitan dengan pengendalian yang

lebih efektif. Termasuk juga dalam melakukan pengawan terhadap pengungkapan yang dilakukan

perusahaan. Komisaris independen menjadi faktor penentu utama yang mempengaruhi hubungan

keagenan antara manajer dan pemegang saham. Dalam hal pengungkapan, keberadaan komisaris

independen diharapkan dapat meningkatkan pengungakapan yang ada termasuk berkaitan dengan

Intellectual Capital Disclosure. Li et al., (2008) menyatakan bahwa komisaris independen

berperan dalam mekanisme internal yang melindungi kepentingan pemegang saham dari tindakan

manajemen. Komisaris independen mampu memperluas pengetahuan, reputasi yang lebih baik dan

memiliki peran dalam aspek pengungkapan perusahaan. Berkaiatan dengan pengungkapan

intellectual capital, komisaris independen diharapkan mampu mendorong manajemen untuk

mengungkapkan hal yang realitis, taat pada peraturan yang berlaku dan lebih proaktif terhadap

pemegang saham berkaitan dengan pengungkapan intellectual capital disclosure.

H2 : Komisaris Independen berpengaruh terhadap Intellectual Capital Disclosure

E. Komite Audit dan Intellectual Capital Disclosure (ICD)

Sesuai Kep-29/PM/2004, komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan

komisaris untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan. Keberadaan komite audit

sangat penting dalam pengelolaan perusahaan, dimana komite audit sebagai penghubung antara

Page 35: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

20

pemegang saham dan dewan komisaris dengan pihak manajemen dalam menangani masalah

pengendalian. Berdasarkan Surat Edaran BEJ, SE-008/BEJ/12-2001, keanggotaan komite audit

terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang termasuk komite audit. Anggota komite ini yang

berasal dari komisaris hanya satu orang, anggota komite yang berasal dari komisaris tersebut

merupakan komisaris independen perusahaan dan dia tercatat sebagai ketua komite audit.

Menurut FCGI (2001), komite audit mempunyai tanggungjawab pada tiga bidang.

1. Laporan keuangan (financial reporting)

Tanggung jawab Komite Audit di bidang laporan keuangan adalah untuk

memastikan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen telah memberikan

gambaran yang sebenarnya tentang: kondisi keuangan, hasil usahanya, rencana dan komitmen

jangka panjang. Ruang lingkup pelaksanaannya adalah :

a. Merekomendasikan auditor eksternal.

b. Memeriksa hal-hal yang berkaitan dengan auditor eksternal, yaitu: surat

penunjukkan auditor. perkiraan biaya audit, jadwal kunjungan auditor, koordinasi

dengan internal audit, pengawasan terhadap hasil audit dan menilai pelaksanaan

pekerjaan auditor.

c. Menilai kebijakan akuntansi dan keputusan-keputusan yang menyangkut

kebijaksanaan.

d. Meneliti laporan keuangan (financial statement), yang meliputi: laporan

paruh tahun (interim financial statements), laporan tahunan (annual financial

statements), opini auditor dan management letters.

2. Tata kelola perusahaan (corporate governance)

Tanggung jawab komite audit dalam bidang ini adalah untuk memastikan, bahwa

perusahaan telah dijalankan sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku,

melaksanakan usahanya dengan beretika, melaksanakan pengawasannya secara efektif

Page 36: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

21

terhadap benturan kepentingan dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan.

Ruang lingkup pelaksanaan dalam bidang ini adalah:

a. Menilai kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap

undang-undang dan peraturan, etika, benturan kepentingan dan penyelidikan

terhadap perbuatan yang merugikan perusahaan dan kecurangan.

b. Memonitor proses pengadilan yang sedang terjadi ataupun yang ditunda serta

yang menyangkut masalah corporate governance dalam hal mana perusahaan

menjadi salah satu pihak yang terkait di dalamnya.

c. Memeriksa kasus-kasus penting yang berhubungan dengan benturan kepentingan,

perbuatan yang merugikan perusahaan dan kecurangan.

d. Keharusan auditor internal untuk melaporkan hasil pemeriksaan corporate

governance dan temuan-temuan penting lainnya.

3. Pengawasan perusahaan (corporate control)

Tanggungjawab komite audit untuk pengawasan perusahaan termasuk di dalamnya

pemahaman tentang masalah serta hal-hal yang berpotensi mengandung risiko dan sistem

pengendalian intern serta memonitor proses pengawasan yang dilakukan oleh auditor

internal. Ruang lingkup audit internal harus meliputi pemeriksaan dan penilaian tentang

kecukupan dan efektifitas sistem pengawasan intern.

Keberadaan komite audit diharapkan membuat informasi keuangan dan non keuangan

yang dihasilkan mempunyai kualitas informasi yang lebih baik. Li et al., (2008) menyatakan

bahwa peran komite audit telah berkembangan sabagai bagian dari upaya untuk memenuhi

tantangan bisnis, perubahan sosial dan lingkungan ekonomi. Komite audit membantu untuk

memastikan bahwa kepentingan pemegang saham telah terlindungi dalam aspek keuangan dan

pengendalian internal. Intrnal audit membantu perusahaan meningkatkan berbagai informasi yang

disampaikan seperti informasi keuangan, review operasi dan keuangan dan informasi lainnya.

Dengan meningkatnya pentingnya aspek pengungkapan intellectual capital maka keberadaan

Page 37: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

22

komite audit menjadi penting karena komite audit dapat mempengaruhi praktik intellectual capital.

Abeysekera (2008) menyatakan bahwa komite audit merupakan mekanisme untuk memastikan

tidak ada tindakan manajemen yang merugikan pemegang saham. Komite audit diharapkan

mampu meningkatkan kualitas pengungkapan yang disampaikan. Komite audit diharapakn mampu

menemukan kesalahan yang terjadi, hal yang melanggar peraturan dan hal lain yang menjadikan

kualitas pengungkapan menjadi rendah. Komite audit diharapkan dapat meningkatkan informasi

non keuangan perusahaan termasuk juga berkaitan dengan Intellectual Capital Disclosure.

H3 : Komite audit berpengaruh terhadap Intellectual Capital Disclosure

F. Kerangka Teoritis

Gambar II.1

Ukuran dewan Komisaris

Komisaris Independen

Komite audit

Intellectual Capital

Disclosure

H1

H2

H3

Page 38: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

23

Kerangka Pemikiran

Variabel independen : Ukuran dewan komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit

Variabel dependen : Intellectual Capital Disclosure

Penelitian ini akan menguji pengaruh corporate governance terhadap Intellectual Capital

Disclosure pada bank konvensional di Indonesia. Corporate governance dalam penelitian ini

diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, komisaris independen dan komite audit.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hypotesis testing) yaitu

penelitian yang menguji hipotesis yang telah ditentukan diawal penelitian (Hartono, 2005).

Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh corporate governance terhadap Intellectual Capital

Disclosure pada bank konvensional di Indonesia.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Di dalam penelitian ini digunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive

sampling adalah. pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel berdasarkan

kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian (Hartono, 2005). Adapun kriteria purposive

sampling dalam penelitian ini adalah

a. Bank Umum konvensional di Indonesia yang terdaftar di bursa efek indonesia

Page 39: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

24

b. Bank umum konvensional di Indonesia tersebut yang menerbitkan laporan tahunan

(annual report) dari tahun 2004 sampai dengan 2008 pada website bursa efek indonesia

c. Annual report yang diambil dari yang dapat memberikan informasi lengkap yang sesuai

dengan variabel yang terdapat dalam penelitian ini.

Sampel dipilih dengan metode Yamane (1967), rumus yang digunakan adalah:

Jumlah sampel = 21 Nd

N+

Keterangan :

N = jumlah populasi

d = tingkat kesalahan yang dapat diterima

C. Pengukuran Variabel

1. Variabel Independen

a. Ukuran dewan Komisaris

Ukuran dewan komisaris diproksikan dengan jumlah secara keseluruhan anggota dewan

komisaris yang dimiliki perusahaan baik yang berasal dari dalam maupun luar

perusahaan.

b. Komisaris Independen

Komisaris independen diukur dengan jumlah prosentase komisaris independen yang ada

dalam perusahaan mengacu pada Nasution dan Setiawan (2008). Keberadaan komisaris

indepnden ini dapat kita lihat dalam annual report perusahaan

c. Komite audit

31

Page 40: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

25

Keberadaan komite audit diukur dengan membentuk variabel dummy mengacu pada

Nasution dan Setiawan (2007). (1) apabila ditemukan keberadaan komite audit. (0)

apabila tidak ditemukan komite audit. Keberadaan komite audit ini dapat kita lihat dalam

annual report perusahaan

2. Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan menggunakan proksi variasi Intellectual Capital

Disclosure (ICDI) yang diungkap oleh bank umum konvensional di Indonesia. Proksi ini

diambil dari pengungkapan annual report masing-masing perusahaan sampel. Annual report

dipilih sebagai data untuk proksi-proksi variabel dependen karena annual report merupakan

satu-satunya dari banyak media komunikasi publik yang dilakukan perusahaan yang dapat

digunakan untuk mentrasfer informasi kepada komunitas yang berinvestasi di dalam

perusahaan untuk mengetahui capital yang dimiliki perusahaan (Frederiksen dan Westphalen,

1998).

Parker (1982) juga berpendapat bahwa annual report merupakan media publik yang

mencakup lingkup yang luas dan mudah disediakan. Selain itu, kelebihan dari annual report

adalah terdapatnya komponen pelaporan selain laporan keuangan yang menjadi media untuk

komunikasi tentang informasi intellectual capital (Johanson et. al, 1999 dan Abeysekera,

2001). Oleh sebab itu, annual report menjadi pilihan untuk mengukur pengungkapan

intellectual capital suatu perusahaan. Pengukuran Intellectual Capital Disclosure dalam

penelitian ini mengadopsi dalam penelitian Li, et.al (2008) yaitu dengan dengan menghitung

jumlah komponen Intellectual Capital Disclosure. Adapun jumlah komponen intellectual

capital di dalam penelitian Li, et. al (2008) adalah sebanyak 61 komponen. Dengan demikian,

dari 61 komponen yang diungkap oleh perusahaan kemudian dibagi dengan jumlah poin-poin

yang penjabaran dari dari 61 komponen tersebut sebanyak 183 poin (Li, et. al, 2008). Adapun

Page 41: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

26

j

n

tij

j n

XICDI

j

å== 1

cara menghitung komponen tersebut adalah dengan metode variabel dummy, yaitu

menggunakan teknik skor dikotomi dengan rumus:

nj = jumlah item yang diungkap oleh perusahaan jth , terdiri dari 122 (yaitu 61 item dalam dua

format), Xij = 1 jika perusahaan mengungkap item ith , 0 if jika perusahaan tidak mengungkap,

sehingga 0 ≤ ICDIj ≤ 1. Adapun 61 komponen yang digunakan untuk mengukur pengungkapan

tersebut terdapat di dalam lampiran.

Variabel dependen berupa Intellectual Capital Disclosure di dalam penelitian Li, et

(2008) juga mengukur volume Intellectual Capital Disclosure (ICWC). Cara mengukur volume

tersebut adalah dengan cara menghitung jumlah kata di dalam annual report yang berhubungan

dengan 61 komponen Intellectual Capital Disclosure (Li, et al.,, 2008). Jumlah kata dipilih

sebagai metode penghitungan volume Intellectual Capital Disclosure ini karena kata merupakan

unit terkecil dalam pengukuran untuk analisis kualitatif dalam content analysi dan diharapkan

dapat memaksimalkan ketelitian dalam menghitung volume tersebut secara kuantitatif (Zeghal dan

Ahmed, 1990).

Teknik content analysis di dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membaca laporan

tahunan setiap perusahaan sampel kemudian memberikan kode untuk setiap informasi yang

terkandung di dalamnya menurut kerangka indikator Intellectual Capital yang telah ditentukan.

Adapun indikator Intellectual Capital dalam penelitian menggunakan indikator yang merujuk

pada penelitian Li, et.al (2008). Indikator Intellectual Capital dalam penelitian Li, et.al dipilih

sebagai referensi indikator Intellectual Capital karena indikator-indikator tersebut sesuai dengan

tujuan penelitian dan ketersediaan data untuk melakukan analisis variabel dependen dengan

metode content analysis. Adapun komponen pengungkapan (disclosure) intellectual capital yang

Page 42: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

27

digunakan di dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu (Li, et.al,

2008)

a. human capital

b. structural capital

c. relational capital

Di dalam penelitian ini, ketiga bagian besar indikator Intellectual Capital Disclosure ini

dijabarkan menjadi 61 poin indikator yang meliputi 22 poin untuk human capital, 18 poin untuk

structural capital, dan 21 poin untuk relational capital ( Li, et.al, 2008). Instrumen penelitian

yang berupa daftar 61 komponen dan 183 poin-poin yang menjelaskannya dapat dilihat secara

rinci pada tabel berikut ini.

Tabel III.1

Instrument Penelitian

Kode Item Deskripsi

Human Capital

H1 Number of employees Employees count of a firm, employee breakdown by. e. g market (business operation or geographical segments), department and job function, and information about its changes for such changes

H2 Employee age Biological age of employee in the firm, include qualitative description of age-related advantages/strength of a company’s employees and indicators such as average age of company’s employee, and age information

H3 Employee diversity Diversity is defined as the division of classes among a certain population. The item refers to the mix of e. g ethnicity, gender, color, and sexual orientation. Relevant disclosure include employee diversity policy, the mix and breakdown of employee by race, religion, and culture

H4 Employee equality Equal treatment of people irrespective of social and cultural differences. Related disclosure includes employee equality policy and initiative taken enforcement, senior management by gender, and percentage of disabled employees.

H5 Employee Relationship The recognition of importance of employee, employee appreciation, dependence on key employee, employee satisfaction, loyalty, Health and safety and working environment. It is also includes initiatives to build and

Page 43: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

37

improve employee relationship e. g. trade union activities, promotion in share ownership and employee contractual relationship

H6 Employee education Education of directors as well as other employees. Employees’ professional recognition is classified under employee work-related competences.

H7 Skills/know-how Disclosures can be description of knowledge, know-how, expertise or skills of directors and other employees. Matrices could also be shown indicating number of employees with such skills, etc.

H8 Employee work-related competences

The knowledge and skills that can be useful to accomplish jobs. It refers to, Competence e.g. current positions held outside the company by directors, professional recognition/qualification, awards won (external), and employee publications.

H9 Employee work-related knowledge

What is acquired during the job in terms of tacit, explicit and implicit knowledge. It mainly relates to knowledge that employees have related to their current job description, including employees’ previous working experience.

H10 Employee attitudes/. Behavior

It reflects how employees are working. Relevant disclosures could be, e. g employee friendliness, welcoming, hard working, optimism, enthusiasm, and identification of individuals with company’s goals.

H11 Employee commitments It refers to employees being bound emotionally/intellectually to the organization. It covers, e.g. description of employee commitments, employee commitment matrix/index, and indicators such as attendance of meetings.

H12 Employee motivation Policies, initiatives and evidence of motivation of directors and other employees. It includes reward (internal) and incentives systems, e.g. employee explicit recognition, performance/ psychometric/ occupational assessment, and indicators of such as employee turnover1 stability, absence, and seniority.

H13 Employee productivity2 It is typically measured as output per employee or output per labor-hour, an output which could be measured in physical terms or in price terms. It shows the value added and efficiency of employees. Indicators include, e.g. employee value added, revenue or customers per employee.

H14 Employee training It includes, e.g. training policies, training programs, training time, attendance, investment in training, number of employees trained per period, and training results/effectiveness/efficiency.

H15 Vocational qualifications It refers to education, managed and monitored by trade and professional organizations (Brooking, 1996), received by an employee for a particular vocation that proves the skill, knowledge and understanding he/she has to do a job well.

1 Information about directors’ retirement is not included as employee turnover. 2 Directors’ achievements based on incentive schemes are classified as employee motivation information rather than employee productivity. It is considered more appropriate to reflect on the motivational effectiveness of incentive schemes

Page 44: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

38

H16 Employee development3

Employee career development. Disclosures include employee development policies and programs (e.g. succession planning), recruitment policies (e.g. internal promotion). Indicators include change of employee seniority, and rate of internal promotion.

H17 Employee flexibility Strategies used by employers to adapt the work of employees to their production/business cycles; and a method to enable workers to adjust working life and working hours to their own preferences. For example, temporary/fixed-term contracts, relaxed hiring and firing regulations, adjustable working hours or schedules (e.g. part-time, flexible working hours/shifts, working time accounts, leave, and overtime), outsourcing, job rotation, tele /home-workers, outworkers.

H18 Entrepreneurial spirit It refers to, e.g. employee engagement (e.g. employee suggestion systems/consultations, rate of employee suggestions acceptance), empowerment (responsibility taking), creativity (e.g. valuing creativity, tolerance of creative people), innovativeness, knowledge sharing, and employee proactive/reactive ability.

H19 Employee capabilities Other employee abilities apart from the above discussed, e.g. communication ability, interpersonal ability, sensitivity (e.g. thoughtful), reflexibility, and management quality.

H20 Employee teamwork Teamwork is the concept of people working together cooperatively. It covers information about culture of teamwork (expert teams and networks, teamwork capacity), programs that enhance relationships between employees within/ a cross departments.

H21 Employee involvement with community

Employee social competence can be reflected by their involvement with community It is defined as providing employees opportunities for contact with an often concealed but significant part of the firm’s stakeholders.

H22 Other employee features

It refers to the special display or attraction of, or gives special prominence to, employees of the firm, e.g. photographs of employees, other employee profile information (e.g. positions held).

Structural capital

S1 Intellectual property It is a term that encompasses patents, copyrights,

trademarks, trade secrets, licenses, commercial rights and other related fields. It covers the assets of a company which is protected by law.

S2 Process It normally refers to a company’s management (sales tools, company co-operation forms, corporate specialization, operational or administrative processes). It includes utilization of organization resources, processes/ procedures / routines, and documentations which enables the company or employees to follow. Indicators are, e.g. efficiency, effectiveness, and

3 Not formal qualifications as degrees.

Page 45: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

39

productivity.

S3 Management philosophy

‘The way leaders in the firm think about the firm and its employees’ (Brooking, 1996: 62), i.e. the way a firm’s managed.

S4 Corporate culture

The set of key values, beliefs, attitudes and understanding shared by people and groups in an organization, which controls the way members of the organization interact with each other and with other stakeholders. It covers information about, e.g. description of the firm’s corporate culture and value, stories and myths that build up about people, events and history conveying a message about what is valued within a firm.

S5 Organization flexibility A company’s ability to face challenges and changes, such as specific processes firms use to alter their resource base.

S6 Organization structure Reporting lines, hierarchies, and the way that work flows through the business, including management structure and business models.

S7 Organization learning A characteristic of an adaptive organization. It covers what firms learn from experience and incorporate the learning as feedback into their planning process.

S8 Research & development (R&D)

It refers to future-oriented, longer-term activities in business practice, which can achieve higher levels of knowledge and improvement in business practice, allowing the organization to exploit competitive advantages. It includes, e.g. R&D policies, programs, planning, progress, budgets, successful rate, rate of peer-reviewed publications.

S9 Innovation Defined as the successful implementation of creative ideas within a firm by introducing something new and useful (radical or incremental changes to products, processes or services).

S10 Technology A collection of techniques, which is the current state of humanity’s knowledge of how to combine resources to produce desired products, to solve problems, fulfill needs, or satisfy wants. It includes machines, IT (e.g. computer hardware and software), IS (e.g. SAP, PeopleSoft, database), technical methods, and techniques.

S11 Financial dealings Defined as the favorable relationships the firm has with investors, banks and other financiers, financial ratings, financial facilities available, and listings.

S12 Customer support function

Functions for customer support, such as customer support centers (e.g. call centers) and other related activities and programs.

S13 Knowledge-based Infrastructure

It includes, e.g. documented materials (e.g. shared database) that a firm shares amongst employees, facilities or centers (knowledge centers, laboratories) for training & learning, and knowledge management and sharing programs/ policies /facilities.

S14 Quality management & improvement

Practices in maintaining and improving quality standards of products and services. Information

Page 46: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

40

considered relevant includes, e.g. policies and objectives, programs, control activities (e.g. TQM), description of quality performance, and existence of quality committee.

S15 Accreditations (certificate)

A process in which certification of competency, authority, or credibility is presented. It has been broadly referred to as quality certificates. ‘Investor in people’ accreditation represents a firm’s commitment to its employees; hence classified under employee relationship.

S16 Overall infrastructure/ Capability

Infrastructure/capabilities of a firm that cannot be classified under the other 17 structural capital items. Where acquisitions are stated to add a firm’s capability of products and services provision, such information is included under this item.

S17 Networking The systems available in a firm that allows interaction of people via a broad array of communication media and devices, e.g. voicemail, e-mail, voice or video conferencing, the internet, groupware and corporate intranets, personal digital assistants, and newsletters.

S18 Distribution network Internal networks of distribution, such as distribution centers. It is what a company owns and forms a very essential part of the business supply chain.

Relational capital

R1 Customers General customer information, e.g. type of customers, customer names, reputation of customers, customer base, knowledge of markets/customers, and customer purchasing histories.

R2 Market presence It covers target markets of a firm, geographically or by market segmentation, percentage of sales represented by each market segment, and market share.

R3 Customer relationships It includes policies and programs for building customer relationships (e.g. customer loyalty schemes, customer satisfaction survey and the initiatives taken for improvement, complaints management), current relationships with customers (e.g. customer satisfaction and loyalty, customer recommendation, recognition of dependence on key customers, customer perception (e.g. expressed by direct quotes), and various activities/ indicators that enhance customer relationships, such as on-time deliveries, convenience of returning goods, value for money).

R4 Customer acquisition It refers to a company’s new customers/contracts (unless identified as favorite contracts). It also includes a company’s effort on acquiring new or more customers, such as investments/costs.

R5 Customer retention It focuses on retaining the existing customers. Relevant information includes e.g. the number of repeated customers/contracts, renewed contracts, backlog orders, and customer repurchase.

R6 CTE Customer training & education (CTE), such as presentation, road shows, exhibitions, etc.

Page 47: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

41

R7 Customer involvement It focuses on customer consultation on product or services development, which could also include customer and company connectivity.

R8 Company image/ reputation

It refers to the evaluation/perception of a firm by its stakeholders in terms of their effect, esteem, and knowledge, and what a company stand for.

R9 Company awards It includes awards to a company which is not specifically to other aspects, such as innovation or employees.

R10 Public relation It is the managing of outside communication of an organization to create and maintain a positive image. Public relations involve, e.g. popularizing successes and downplaying failures.

R11 Diffusion & networking It includes taking part in social events, courses, conferences, lectures, or other presentations or seminars.

R12 Brands4 Information about, e.g. brand names, brand images, brand awareness, brand loyalty (e.g. word of mouth advocacy), brand-building strategies and activities, and brand-related sales.

R13 Distribution channels Defined as appropriate mechanisms of getting products and services into the market (Brooking, 1996). It refers to various third party distribution channels, e.g. distributors, agents, dealers.

R14 Relationship with Suppliers

It includes, e.g. knowledge of suppliers, relationships with them (such as reliance on key suppliers, bargaining power against suppliers, support of suppliers, and payment terms).

R15 Business collaboration Collaborations established with other business partners. It covers issues such as strategic alliances, joint venture and partnership for the purpose of working together to improve effectiveness and efficiency by combining each other’s advantages.

R16 Business agreements It includes such as licensing and franchising agreements. However, the transactions are not within a consolidated group of companies.

R17 Favorite contract A contract obtained because of the unique market position held by the firm (Brooking, 1996). It includes description of the contract and the favorable relationships.

R18 Research collaboration Collaborations with scientific associations or institutions (e.g. schools and universities) for research or development purposes for the benefit of the company or the community.

R19 Marketing It includes, e.g. marketing initiatives, investments, strategies, capabilities, and effects (e.g. awareness raised or sales created).

R20 Relationship with Stakeholders

A firm’s relationship with stakeholders, which cannot be covered by relationship with customers, suppliers and shareholders, e.g. community, government, and

4 Brands have been classified under relational capital in various studies (e.g. Bozzolan et al.,., 2003; Brennan, 2001; Guthrie and Petty, 2000). Although authors such as Rodgers (2003) consider brands as a structural capital item, it is considered in this study that brands themselves are not able to create value for firms and it is the attachment of the market and customers, and the positive perception consumers have relating to the brand that lead to purchase decisions and add value to the firm.

Page 48: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

42

competitors. R21 Market leadership A firm’s leadership in various markets or top positions.

Market share supplementing market leadership statement is also included.

Sumber: Li, et. al (2008), pp. 15

Page 49: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

43

D. Sumber Data

Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Di dalam

penelitian ini, data sekunder yang dimaksud adalah laporan tahunan yang terdaftar di bursa efek

indonesia dan termasuk dalam kriteria purposive sampling. Adapun laporan tahunan yang dipilih

berdasarkan kriteria purposive sampling tersebut adalah laporan tahunan dari tahun 2004 sampai

dengan tahun 2008 yaitu pada bank umum konvensional di Indonesia yang terdaftar di bursa efek

indonesia. Data-data tersebut dihitung dengan pooled data dan dipilih hanya annual report yang

menyedaiakan data sesuai dengan variabel penelitian.

E. Metode Analisis

Di dalam penelitian dilakukan analisis data menggunakan software SPSS V 15. Di

dalam melakukan pengujian, peneliti menguji variabel-varibel dengan tahap-tahap sebagai berikut

:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji kenormalan distribusi dalam model regresi pada

variabel penggganggu atau variabel residual (Ghazali, 2005). Uji normalitas ini merupakan tahap

pengujian yang harus dilakukan karena ketika asumsi klasik ini dihilangkan uji statistik menjadi

tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghazali, 2005). Di dalam penelitian ini, ukuran sampel

yang digunakan juga termasuk ke dalam ukuran sampel kecil.

b. Uji Multikolonieritas

Tujuan dari uji multikolonieritas adalah untuk menguji kolerasi antar

variabel bebas (Ghazali, 2005). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen, jika terjadi saling korelasi, variabel-

variabel tersebut ortogonal. Ortogonal artinya, variabel independen tersebut

Page 50: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

44

memiliki korelasi dengan sesama variabel independen adalah 0 (Ghazali, 2005).

Jadi, apabila di dalam uji multikolonieritas mendapatkan hasil 0 atas uji korelasi

antar variabel independen, variabel-variabel independen tersebut tidak terdapat

korelasi.

Multikokolonieritas antar variabel independen dapat dilihat dari nilai

Tolerance dan lawannya serta nilai Variances Inflation Factor (VIF) (Ghazali,

2005). Kedua ukuran tersebut menunjukkan setiap variabel independen yang satu

yang dijelaskan oleh variabel independen yang lain.

Tolerance mengukur variablitas variabel independen yang terpilih yang

tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai Tolerance yang

rendah sama artinya dengan nilai VIF yang tinggi dalam pengujian ini (Ghazali,

2005).

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah adanya hubungan antara kesalahan-kesalahan yang muncul pada

runtun waktu (time series). Untuk mendeteksi adanya autokorelasi ini dilakukan dengan uji

Durbin-Watson. Adapun cara melihat kolom Partial Correlation (PAC) pada uji autokorelasi.

Apabila semua data memiliki PAC dibawah 0,5 berarti telah lolos uji autokorelasi (Ghazali, 2005).

d. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2005) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

Page 51: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

45

heteroskedastisitas. Heteroskastisitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji

Scatterplot. Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada atau

tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y

adalah Y yang diprediksi dan sumbu X adalah residual. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik

yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit)

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang telah dan titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 maka tidak terjadi heteroskastisitas

2. Descriptive Statistic

Descriptive statistic memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, dan minimum. Descriptive statistic dimaksudkan

untuk memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data sampel tersebut

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi linier berganda.

Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah.

ICD= α + β1UDK + β2KOMIND + β3KA+ e

Keterangan :

ICD = Intellectual Capital Disclosure

UDK = Ukuran Dewan Komisaris

KOMIND = Komisaris Independen

KA = Komite Audit

α = Konstanta

β1- β3 = Koefisien regresi

a. Koefisien Determinasi (R2)

Page 52: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

46

Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel

independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai koefisien determinasi (R2)

dilihat pada hasil pengujian regresi linier berganda untuk variabel independen terhadap

variabel dependennya. Koefisien determinasi yang dilihat adalah nilai dari adjusted R2

b. Nilai F

Merupakan pengujian bersama – sama variabel independen yang dilakukan untuk

melihat variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Melalui

nilai F kita akan mengetahui apakah ukuran dean komisaris, komisaris independen dan

komite audit berpengaruh secara simultan terhadap Intellectual Capital Disclosure

c. Nilai t

Merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t dalam penelitian ini

menggunakan tingkat signifikansi 5%. Variabel independen dikatakan berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen apabila nilai sig (p-Value) dibawah 5%..

Page 53: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

47

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap

Intellectual Capital Disclosure indeks pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode tahun 2004-2008. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya,

diperoleh sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

Tabel IV. 1

Hasil Pengambilan Sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan perbankan terdaftar 2008 30

Annual report tidak lengkap 8

Perusahaan yang dapat menjadi sampel penelitian 22

Perusahaan perbankan sebagai sampel per tahun 18

Jumlah observasi tahun 2004-2008 90

Sumber : Indonesian Capital Market Directory

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah sampel tahun 2004 sampai dengan tahun 2008

masing-masing 18 perusahaan per tahun sehingga jumlah observasi selama tahun 2004-2008

sebanyak 90 perusahaan. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. Data dalam

penelitian ini diperoleh dari annual report. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan

menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for

windows yang terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik.

B. Statistik Deskriptif

47

Page 54: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

48

Statistik deskriptif merupakan pengujain statistik secara umum yang bertujuan untuk

melihat distribusi data dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut ini statistik

deskriptif dari masing-masing variabel penelitian :

Tabel IV.2

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation UDK 90 2.00 11.00 5.1556 2.23813 KI 90 .00 .66 .4169 .15248 KA 90 .00 1.00 .8222 .38447 IC 90 .15 .89 .5510 .21100 Valid N (listwise) 90

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Keterangan :

UDK = ukuran dewan komisaris

KI = komisaris independen

KA = komite audit

IC = Intellectual Capital Disclosure

Variabel ukuran dewan komisaris memiliki nilai minimum sebesar 2 dengan nilai

maksimum 11. Nilai rata-rata ukuran dewan komisaris sebesar 5.15 dengan standar deviasi sebesar

2.23. Variabel komisaris independen memiliki nilai minimum sebesar 0 dengan nilai maksimum

0.66. Nilai rata-rata komisaris independen sebesar 0.41 dengan standar deviasi sebesar 0.15.

Variabel komite audit memiliki nilai minimum sebesar 1 dengan nilai maksimum 0. Nilai rata-rata

komite audit sebesar 0.82 dengan standar deviasi sebesar 0.38. Variabel Intellectual Capital

Disclosure memiliki nilai minimum sebesar 0.15 dengan nilai maksimum 0.89. Nilai rata-rata

Intellectual Capital Disclosure sebesar 0.55 dengan standar deviasi sebesar 0.21

C. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model penelitian variabel terdistribusi

secara normal. Ghozali (2005) menyatakan bahwa pendekatan grafik Normal P-P of regression

Page 55: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

49

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: IC

standardized residual dapat digunakan untuk menguji normalitas data. Jika data menyebar

disekitar garis diagonal pada grafik Normal P-P of regression standardized residual dan

mengikuti arah garis diagonal tersebut, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, tetapi

jika sebaliknya data menyebar jauh berarti tidak memenuhi asumsi normalitas tersebut. Grafik

Normal P-P of regression standardized residual dari persamaan regresi yang digunakan dalam

penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar IV. 1

Uji Normalitas Data

Sumber : Hasil pengolahan Data

Page 56: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

50

Hasil uji normalitas data dengan menggunakan pendekatan grafik Normal P-P of

regression standardized residual menunjukan bahwa data tersebar mengukuti garis diagonal.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini telah terdistribusi dengan normal.

D. Analisis Data

1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel independen.

Model regresi yang baik adalah model yang tidak terdapat korelasi antara variabel independen

atau korelasi antar variabel independennya rendah. Keberadaan multikolinieritas di deteksi dengan

Varians Inflating Factor (VIF) dan Tolerance (Ghozali, 2005). Hasil uji multikolinieritas tersaji

pada tabel berikut ini :

Tabel IV.3

Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

UDK 0.968 1.033 Tidak terdapat multikolinieritas

KI 0.921 1.086 Tidak terdapat multikolinieritas

KA 0.935 1.070 Tidak terdapat multikolinieritas

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil uji VIF dan Tolerance menunjukan bahwa semua variabel dalam penelitian ini

menunjukan bahwa semua nilai tolerance di atas 10% dan semua nilai VIF dibawah 10. Sehingga

dapat kita simpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi multikolinieritas.

2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah didalam model regresi terdapat korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1.

Page 57: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

51

Reg

ress

ion

Stu

den

tize

d R

esid

ual

3

2

1

0

-1

Scatterplot

Dependent Variable: IC

Autokorelasi dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan uji Durbin Watson yaitu dengan

membandingkan nilai Durbin Watson hitung (d) dengan nilai Durbin Watson tabel yaitu batas

lebih tinggi (upper bond atau du) dan batas lebih rendah (lower bond atau d1). Hasil uji

autokorelasi dengan Durbin Watson dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel IV. 4

Uji Autokorelasi

D-W Hitung Kriteria Keterangan

1.787 >1.732* Tidak terdapat autokorelasi

Sumber : Hasil Pengolahan Data

* Nilai du 1.732 (k=3, n=90)

Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin Watson menunjukan nilai DW

hitung sebesar 1.787. Hasil tersebut lebih besar dari nilai du 1.732 sehingga dapat disimpulkan

bahwa dalam model regresi tidak terjadi autokorelasi.

3. Uji Heterokesdaktisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi

yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Uji heterokesdaksitas

dalam penelitian ini diuji dengan scaterplots. Hasil uji heteroskedastisitas persamaan regresi

disajikan pada gambar berikut ini :

Gambar IV.2

Uji Heteroskedastisitas

Page 58: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

52

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa titik-titik tersebar di atas dan dibawa

angka nol. Titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang teratur sehingga dapat

disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas

E. Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variable dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Nilai koefisien

determinasi dapat kita lihat dari nilai adjusted R2 pada model summary pada hasil analisis regresi

linier berganda. Hasil uji regresi menunjukan nilai adjusted R2 sebesar 0.266 atau 26.6 %. Hal ini

menunjukan 26.6% perubahan Intellectual Capital Disclosure dipengaruhi oleh komite audit,

komisaris independen dan ukuran dewan komisaris. Sedangkan 83.4% lainnya dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian.

2. Nilai F Regresi

Page 59: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

53

Nilai F regresi merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil nilai F dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel IV.6

Nilai F Regresi

Nilai F Hitung P-Value Keterangan

11.746 0.000 Signifikan

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil pengujian terhadap nilai F regresi menunjukan nilai F sebesar 11.746 dengan

signifikansi sebesar 0.000. Nilai F memberikan hasil yang signifikan. Sehingga dapat kita

simpulkan bahwa komite audit, komisaris independen dan ukuran dewan komisaris berpengaruh

secara simultan terhadap Intellectual Capital Disclosure.

3. Nilai t

Nilai t digunakan untuk mengatahui pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara parsial. Hasil nilai t dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel IV.7

Hasil Uji Hipotesis

Variabel Koefisien Regresi t-hitung P-Value

Konstanta 0.232 3.090 0.003

UDK 0.049 5.613 0.000

KI 0.128 0.975 0.332

KA 0.017 0.333 0.740

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pengujian Hipotesis ke-1

Page 60: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

54

Hipotesis ke-1 menguji pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap Intellectual Capital

Disclosure. Hasil nilai t regresi menunjukan koefisien regresi sebesar 0.049 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0.000. Pengujian memberikan hasil yang signifikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap Intellectual Capital

Disclosure. Hipotesis ke-1 diterima. Hasil Penelitian ini mendukung hasil penelitian Abeysekera

(2008) yang menyatakan bahwa jumlah dewan komisaris yang besar lebih efektif jika

dibandingkan dengan jumlah dewan komisaris yang kecil. Jumlah dewan komisaris yang besar

diharapkan memunculkan perpaduan skill antar anggotanya sehingga akan berpengaruh terhadap

kualitas informasi yang disampaikan perusahaan termasuk juga berkaitan dengan intellectual

capital.

Pengujian Hipotesis ke-2

Hipotesis ke-2 menguji pengaruh komisaris independen terhadap Intellectual Capital

Disclosure. Hasil nilai t regresi menunjukan koefisien regresi sebesar 0.128 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0.332. Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap Intellectual Capital

Disclosure. Hipotesis ke-2 ditolak. Hasil ini tidak mendukung hasil penelitian Abeysekera

(2008) yang menyatakan bahwa hal pengungkapan, keberadaan komisaris independen diharapkan

dapat meningkatkan pengungkapan yang ada termasuk berkaitan dengan Intellectual Capital

Disclosure. Li et al (2008) menyatakan bahwa komisaris independen berperan dalam mekanisme

internal yang melindungi kepentingan pemegang saham dari tindakan manajemen. Manurut

Wardani (2008) pengaujian terhadap komisaris indepeden sebagai bagian dari corporate

governance yang memberikan hasil tidak signifikan disebabkan oleh belum optimalnya penerapan

corporate governance di Indonesia sehingga komisaris independen yang ada dalam perusahan

hanya sebatas untuk memenuhi peraturan Bapepam sehingga kinjernya komisaris independen

belum dapat optimal.

Pengujian Hipotesis ke-3

Page 61: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

55

Hipotesis ke-3 menguji pengaruh komite audit terhadap Intellectual Capital Disclosure.

Hasil nilai t regresi menunjukan koefisien regresi sebesar 0.017 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0.740. Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan

bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap Intellectual Capital Disclosure. Hipotesis ke-3 di

tolak. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Li et al (2008) yang menyatakan

bahwa keberadaan komite audit menjadi penting karena komite audit dapat mempengaruhi praktik

intellectual capital. Manurut Wardani (2008) Praktik corporate governance di Indonesia maish

lemah sehingga penulis menduga komite audit dalam perusahaan lebih berfokus pada informasi

keuangan yang lebih berhubungan secara langsung terhadap kepentingan pihak pemegang saham.

Hal tersebut menyebabkan pengungkapan informasi non keuangan lebih menjadi fokus pihak

manajemen dan bukan menjadi fokus komite audit sehingga keberadaan komite audit tidak

berpengaruh terhadap Intellectual Capital Disclosure.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Secara umum dapat disimpulkan bahwa corporate governance berpengaruh signifikan

terhadap Intellectual Capital Disclosure untuk proksi ukuran dewan komisaris namun tidak

berpengaruh untuk proksi komisaris independen dan komite audit. Penulis menduga hal tersebut

disebabkan oleh rendahnya perhatian dari perusahaan terhadap intellectual capital sehingga

keberadaan corporate governance hanya berfokus pada kinerja operasional perusahaan dan tidak

memberikan perhatian lebih terhadap intellectual capital perusahaan.

Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil

analisis data menunjukkan bahwa :

Page 62: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

56

1. Ukuran dewan komisaris sebagai proksi corporate governance berpengaruh signifikan

terhadap Intellectual Capital Disclosure. Hasil ini mendukung hasil penelitian Abeysekera

(2008).

2. Komisaris independen sebagai proksi corporate governance tidak berpengaruh signifikan

terhadap Intellectual Capital Disclosure. Hasil ini tidak mendukung hasil penelitian

Abeysekera (2008).

3. Komite audit sebagai proksi corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap

Intellectual Capital Disclosure. Hasil ini tidak mendukung hasil penelitian Li et al., (2008).

B. Impilikasi Penelitian

1. Implikasi teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijasikan referensi bagi penelitian selanjutnya terutama

untuk mengembangkan penelitian berkaitan dengan intellectual capital dan corporate

governance.

2. Implikasi praktik

Hasil ini penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi Bapepam untuk membuat

peraturan yang dapat meningkatkan pelaksanaan corporate governance pada industri

perbankan di Indonesia terutama berkaitan dengan ukuran dewan komisaris.

4. Keterbatasan dan Saran

1. Penelitian ini menggunakan ukuran dewan komisaris, komisaris independen dan komite audit

sebagai proksi corporate governance. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan

proksi lain dari corporate governance seperti dengan menggunakan corporate governance

indeks.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan proksi lain dari komite audit dan

komisaris independen. Komite audit dapat diproksikan dengan prosentase anggota

58

Page 63: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

57

independen dari total komite audit sedangkan untuk komisaris indpenden disarankan untuk

menggunakan jumlah rapat komisaris hadiri oleh komisaris independen dalam satu tahun.

3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian serta menguji

variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap Intellectual Capital Disclosure seperti

struktur kepemilikan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin. 2000. Upaya Mengembangkan Ukuran-ukuran Baru. Media Akuntansi. Edisi 7. Thn. VIII. pp. 4647

Abeysekera, I. 2006.: The Project of Intellectual Capital Disclosure Researching the Reasearch.

Journal of Intellectual Capital, 7 (1): 61-77

Page 64: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

58

________. 2008. Role Of Corporate governance on Intellectual Capital Disclosure In Kenya. Available on line at www.ssrn.com Aboody, D., Lev, B. 1998. "The value relevance of intangibles: the case of software capitalization",

Journal of Accounting Research, supplement, Vol. 36 pp.161-91. Amir,E. And Lev, B. 1996. Value-Relevance of nonfinancial information: the wireless

communication industry, Journal of Accounting and Economics, 22, 3-30. Barth. M. E., Kasnik, R., and McNichols, M. 2001. Analyst Coverage and Intangible Asset. Journal

Of Accounting Research, 39 (1): 1-34 Boediono, Gideon. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan

Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo

Bontis, Nick. (1998). Intellectual Capital: An exploratory study that develops measures and models,

Management Decision, 36, 2, 63-76.. Bontis, N. 2000. Assessing knowledge assets: A Review of The Models Used to Measure Intellectual

Capital. Queen’s management Research Centre for Knowledge-Based Enterprises Bozzolan, S., Favotto, F. and Ricceri, F. 2003. Italian Annual Intellectual Capital Disclosure: An

Empirical Analysis. Journal of Intellectual Capital, 4 (4): 543-558 Brennan, N. 2001. Reporting Intellectual Capital in Annual Reports: Evidence from Ireland.

Accounting, Auditing & Accountability Journal, 14 (4): 423-436 Bukh, P. N. 2003. Commentary: The Relevance of Intellectual capital Disclosure: A Paradox?.

Accounting, Auditing & Accountability Journal, 16 (1): 49-56 Cerbioni, F. and Parbonetti, A. 2007. Exploring the Effects of Corporate Governance on Intellectual

Capital Disclosure: An Analysis of European Biotechnology Companies. European Accounting Review, 16 (4): 791-826

CIMA. 2001. Managing the Intellectual Capital within Today’s Knowlegde-Based Organization.

Technical Briefting-September

Page 65: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

59

Damayanti, Tri. 2009. Pengaruh struktur kepemilikan terhadap intellectual capital disclosure,

Studi pada bank syariah di asia. Dharma, S., 2004. Formasi Modal Manusia dan Strategi Inovasi, Usahawan, No. 9, Tahun XXXIII,

September: 25-30 Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2001. Seri Tata Kelola (Corporate

Governance) Jilid II. http://fcgi.org.id. Firer, S. and Williams, S. Mitchell. 2003. Association Between the Ownership Structure of Singapore

Publicy Traded Firms and Intellectual Capital Disclosures. www.ssrn.com Fit-enz, J. 2000. The ROI of human capital. New York. Frederiksen, Jens V. and Westphalen, Sven-Åge .1998. Human resource accounting: Interests and

conflicts, CEDEFOP, Thessaloniki. Ghazali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP UNDIP Harrison, S and P.H Sullivan. 2000. Proftting Form Intellectual Capital: Learning from Leading

Companies. Journal of Intellectual Capital. Vol.1, No.3, pp. 33-46 Hartono, Jogiyanto. 2005. Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah and Pengalaman-Pengalaman.

Yogyakarta: BPFE. Hastuti. 2005. Hubungan Antara Good Corporate governance dan Struktur Kepemilikan dengan

Kinerja. Simposium Nasional Akuntan VIII. Ittner, C. and Larcker, D. 1998. Are Non-Financial Measures Leading Indicators of Financial

Performance? An Analyst Satisfaction Survey. Journal of Accounting Research, 36 (Supplement): 1–35

Jensen, M.C dan Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and

Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3: 305-360 Kirchmaier, Thomas and Jeremy Grant. 2006. Corporate Ownership Structure and Performance in

Europe. Avalable on line at www.ssrn.com

Page 66: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

60

Kubo, I and A. Saka. 2002. An Inquairy into the Motivations of Japanese Banking Workers in the

Japanese Financial Industry. Journal of Knowledge Management, Vol.6 No.3, pp.262-271 Kusumawati dan Riyanto. 2005. Corporate governance dan Kinerja: Analisis

Pengaruh Complience Reporting dan Struktur Dewan Terhadap Kinerja. Artikel yang Disampaikan Pada Simposium Nasional Akuntansi VIII. Ikatan Akuntan Indonesia.

Li. Jing, Richard Pike and Roszaini Haniffa. 2008. Intellectual Capital Disclosure and Corporate

Governance Structure in UK Firms. Accounting and Business Research, 38 (2).Pp.137-159

Mouritsen, J. 1998. Driving Growth: Economics Value Added Versus Intellectual Capital.

Management Accounting Research, 9 (4).Pp.461-483 Nasution dan Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate governance Terhadap

Manajemen Laba di Industri Perbankan. Artikel yang Disampaikan Pada Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar. Ikatan Akuntan Indonesia.

Ongkorahardjo, Martina Dwi Puji Astri; Antonius Susanto,and Dyna Rachmawati. 2008. Analisis

Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Indonesia). Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol. 10, No. 1, Mei: 11-21

Parker, L.D. 1982. Corporate Annual Reporting:A Mass Communication Perspective. Accounting

and Business Research, Autumn. Pp. 279-86 Petrash, G. 1996. Dow’s journey to a Knowledge value management culture. European Managenemnt

Research. Vol.14, No.4, pp.365-373 Petry, P and J. Guthrie.2000. Intellectual Capital Literature Review: Measurement, Reporting, and

Management. Journal of Intellectual Capital, Vo.1, No.2, pp.155-175 Rahcmawati, Andri dan Hanung Triatmoko. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. SNA 10 : Ikatan Akuntan Indonesia Siallagan, Hamonangan dan Mas’ud Machfoed. 2006. Mekanisme corporate governance, kualitas

laba dan nilai perusahaan. SNA IX : Ikatan Akuntan Indonesia.

Page 67: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

61

Stewart, T. A. 1997. Intellectual Capital-The New Wealth of Organization. London: Nicholas Brealey

Sullivan, Jr. P.H and P.H Sullivan Sr. 2000. Valuing Intangible Companies, an Intellectual Capital

Approach. Journal of Intellectual Capital, Vol.1, No. 4, pp. 328-340 Sveiby, K. E. 1997. The New Organizational Wealth: Managing and Measuring Knowledge-based

Asset. San Fransisco, CA: Berret-Koehler Publishers Wardhani, Ratna. 2006. Mekanisme Corporate governance dalam Perusahaan yang Mengalami

Masalah Keuangan. SNA 9 : Ikatan Akuntan Indonesia. Wardani, Kusuma. 2008. Pengaruh Corporate governance Terhadap Kinerja Perusahaan.

Universitas Islam Indonesia. Yogjakarta. www.uii.com. Widyaningrum, Ambar. 2004. Modal Intelektual. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia, Vol.1 pp.16-25

Yamane, Taro. 1967, Elementere Sampling Theory, Prentice-Hall Inc. Zeghal, Daniel dan Ahmed, Sadrudin, A. 1990. Comparison of Social Responsibility Information

Disclosure Media Used by Caanadian Firms. AAA Journal, pp 38-53

LAMPIRAN 1

PERUSAHAAN SAMPEL

NO KODE Nama Perusahaan

Page 68: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

62

1 BNLI Bank Permata Tbk

2 BCIC Bank Century Tbk

3 BDMN Bank Danamon Tbk

4 BNII Bank International Indonesia Tbk

5 MAYA Bank Mayapada Tbk

6 BBNI Bank BNI Tbk

7 BNGA Bank Niaga Tbk

8 NISP Bank NISP Tbk

9 PNBN Bank Panin Tbk

10 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk

11 BKSW Bank Kesawan

12 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk

13 BBCA Bank Central Asia Tbk

14 BEKS Bank Eksekutif Internasional Tbk

15 MEGA Bank Mega Tbk

16 BSWD Bank Swadesi Tbk

17 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk

18 BABP Bank Bumi Putera Tbk

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

TAHUN NO KODE KA KI UDK IC

2004

1 BNLI 0.00 0.30 6.00 0.885246 2 BCIC 1.00 0.25 4.00 0.442623 3 BDMN 1.00 0.30 9.00 0.737705 4 BNII 1.00 0.30 3.00 0.360656 5 MAYA 1.00 0.25 4.00 0.311475

Page 69: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

63

6 BBNI 1.00 0.42 7.00 0.639344 7 BNGA 0.00 0.00 3.00 0.770492 8 NISP 1.00 0.40 10.00 0.819672 9 PNBN 1.00 0.66 3.00 0.606557

10 BVIC 0.00 0.00 2.00 0.540984 11 BKSW 1.00 0.33 3.00 0.42623 12 BBRI 1.00 0.57 7.00 0.786885 13 BBCA 0.00 0.40 5.00 0.803279 14 BEKS 1.00 0.33 3.00 0.163934 15 MEGA 0.00 0.11 7.00 0.442623 16 BSWD 0.00 0.50 8.00 0.377049 17 BBNP 0.00 0.33 3.00 0.409836 18 BABP 1.00 0.33 3.00 0.295082

2005

19 BNLI 1.00 0.30 3.00 0.885246 20 BCIC 1.00 0.25 4.00 0.442623 21 BDMN 1.00 0.30 9.00 0.737705 22 BNII 1.00 0.40 11.00 0.360656 23 MAYA 1.00 0.20 5.00 0.311475 24 BBNI 1.00 0.42 7.00 0.639344 25 BNGA 1.00 0.44 9.00 0.770492 26 NISP 1.00 0.40 10.00 0.819672 27 PNBN 1.00 0.66 3.00 0.606557 28 BVIC 1.00 0.50 2.00 0.540984 29 BKSW 1.00 0.50 2.00 0.42623 30 BBRI 1.00 0.57 7.00 0.786885 31 BBCA 1.00 0.40 5.00 0.803279 32 BEKS 1.00 0.50 2.00 0.147541 33 MEGA 1.00 0.10 4.00 0.442623 34 BSWD 0.00 0.33 3.00 0.377049 35 BBNP 1.00 0.33 3.00 0.409836 36 BABP 1.00 0.33 3.00 0.295082

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE KA KI UDK IC

2006

37 BNLI 1.00 0.50 8.00 0.885246 38 BCIC 1.00 0.25 4.00 0.344262 39 BDMN 0.00 0.50 6.00 0.737705 40 BNII 1.00 0.50 6.00 0.639344 41 MAYA 1.00 0.25 4.00 0.311475

Page 70: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

64

42 BBNI 1.00 0.42 7.00 0.639344 43 BNGA 1.00 0.50 8.00 0.770492 44 NISP 0.00 0.50 10.00 0.819672 45 PNBN 1.00 0.50 4.00 0.606557 46 BVIC 1.00 0.33 3.00 0.540984 47 BKSW 1.00 0.30 3.00 0.557377 48 BBRI 1.00 0.57 7.00 0.786885 49 BBCA 1.00 0.60 5.00 0.803279 50 BEKS 0.00 0.50 4.00 0.147541 51 MEGA 1.00 0.66 3.00 0.442623 52 BSWD 0.00 0.33 6.00 0.377049 53 BBNP 1.00 0.33 3.00 0.409836 54 BABP 1.00 0.60 5.00 0.295082

2007

55 BNLI 1.00 0.50 8.00 0.885246 56 BCIC 1.00 0.33 3.00 0.344262 57 BDMN 1.00 0.57 8.00 0.737705 58 BNII 1.00 0.50 6.00 0.639344 59 MAYA 1.00 0.25 4.00 0.311475 60 BBNI 1.00 0.00 7.00 0.639344 61 BNGA 1.00 0.50 6.00 0.770492 62 NISP 0.00 0.50 7.00 0.819672 63 PNBN 1.00 0.33 4.00 0.606557 64 BVIC 1.00 0.33 3.00 0.540984 65 BKSW 1.00 0.50 2.00 0.557377 66 BBRI 1.00 0.57 7.00 0.786885 67 BBCA 1.00 0.60 5.00 0.803279 68 BEKS 1.00 0.66 3.00 0.147541 69 MEGA 1.00 0.22 3.00 0.442623 70 BSWD 0.00 0.33 6.00 0.377049 71 BBNP 0.00 0.50 6.00 0.409836 72 BABP 1.00 0.40 5.00 0.295082

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE KA KI UDK IC

2008

73 BNLI 1.00 0.50 8.00 0.786885 74 BCIC 1.00 0.33 3.00 0.344262 75 BDMN 1.00 0.50 8.00 0.737705 76 BNII 1.00 0.50 6.00 0.360656 77 MAYA 1.00 0.50 4.00 0.311475 78 BBNI 1.00 0.42 7.00 0.639344

Page 71: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

65

79 BNGA 1.00 0.66 6.00 0.770492 80 NISP 1.00 0.42 7.00 0.819672 81 PNBN 1.00 0.50 4.00 0.606557 82 BVIC 1.00 0.66 3.00 0.540984 83 BKSW 1.00 0.50 2.00 0.557377 84 BBRI 1.00 0.57 7.00 0.786885 85 BBCA 1.00 0.6 5.00 0.803279 86 BEKS 1.00 0.66 3.00 0.147541 87 MEGA 1.00 0.33 3.00 0.442623 88 BSWD 1.00 0.50 6.00 0.377049 89 BBNP 0.00 0.33 6.00 0.409836 90 BABP 1.00 0.60 5.00 0.295082

Page 72: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

66

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 H15 H16 H17

2004

1 BNLI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 2 BCIC 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3 BDMN 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 4 BNII 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 5 MAYA 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 BBNI 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 7 BNGA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 8 NISP 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 9 PNBN 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0

10 BVIC 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 11 BKSW 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 12 BBRI 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 13 BBCA 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 14 BEKS 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 15 MEGA 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 16 BSWD 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 17 BBNP 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 18 BABP 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

Page 73: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

67

(LANJUTAN)

H18 H19 H20 H21 H22 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

Page 74: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

68

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 skor total ICI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 54 61 0.89 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 27 61 0.44 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 45 61 0.74 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 22 61 0.36 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 61 0.31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 47 61 0.77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 50 61 0.82 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 37 61 0.61 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 33 61 0.54 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 26 61 0.43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 61 0.79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 49 61 0.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 61 0.16 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 27 61 0.44 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 61 0.38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 25 61 0.41 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 18 61 0.30

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 H15 H16 H17 H18

Page 75: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

69

2005

19 BNLI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 20 BCIC 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 21 BDMN 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 22 BNII 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 23 MAYA 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 24 BBNI 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 25 BNGA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 26 NISP 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 27 PNBN 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 28 BVIC 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 29 BKSW 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 30 BBRI 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 31 BBCA 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 32 BEKS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 33 MEGA 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 34 BSWD 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 35 BBNP 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 36 BABP 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

H19 H20 H21 H22 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

Page 76: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

70

0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 skor total ICI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 54 61 0.89 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 27 61 0.44

Page 77: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

71

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 45 61 0.74 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 22 61 0.36 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 61 0.31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 47 61 0.77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 50 61 0.82 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 37 61 0.61 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 33 61 0.54 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 26 61 0.43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 61 0.79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 49 61 0.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 61 0.15 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 27 61 0.44 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 61 0.38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 25 61 0.41 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 18 61 0.30

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 H15 H16 H17 H18 H19

200 6

37 BNLI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 38 BCIC 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 39 BDMN 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

Page 78: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

72

40 BNII 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 41 MAYA 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 42 BBNI 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 43 BNGA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 44 NISP 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 45 PNBN 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 46 BVIC 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 47 BKSW 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 48 BBRI 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 49 BBCA 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 50 BEKS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 51 MEGA 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 52 BSWD 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 53 BBNP 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 54 BABP 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

H20 H21 H22 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

Page 79: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

73

0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 skor total ICI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 54 61 0.89 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 21 61 0.34 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 45 61 0.74 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 61 0.31

Page 80: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

74

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 47 61 0.77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 50 61 0.82 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 37 61 0.61 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 33 61 0.54 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 34 61 0.56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 61 0.79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 49 61 0.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 61 0.15 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 27 61 0.44 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 61 0.38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 25 61 0.41 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 18 61 0.30

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 H15 H16 H17 H18

2007

55 BNLI 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 56 BCIC 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 57 BDMN 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 58 BNII 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 59 MAYA 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 60 BBNI 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0

Page 81: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

75

61 BNGA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 62 NISP 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 63 PNBN 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 64 BVIC 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 65 BKSW 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 66 BBRI 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 67 BBCA 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 68 BEKS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 69 MEGA 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 70 BSWD 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 71 BBNP 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 72 BABP 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

H19 H20 H21 H22 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Page 82: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

76

0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 skor total ICI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 54 61 0.89 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 21 61 0.34 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 45 61 0.74 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 61 0.31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 47 61 0.77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 50 61 0.82

Page 83: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

77

1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 37 61 0.61 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 33 61 0.54 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 34 61 0.56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 61 0.79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 49 61 0.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 61 0.15 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 27 61 0.44 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 61 0.38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 25 61 0.41 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 18 61 0.30

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

TAHUN NO KODE H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 H15 H16 H17 H18

2008

55 BNLI 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 56 BCIC 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 57 BDMN 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 58 BNII 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 59 MAYA 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 60 BBNI 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 61 BNGA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 62 NISP 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 63 PNBN 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0

Page 84: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

78

64 BVIC 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 65 BKSW 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 66 BBRI 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 67 BBCA 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 68 BEKS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 69 MEGA 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 70 BSWD 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 71 BBNP 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 72 BABP 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

H19 H20 H21 H22 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

Page 85: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

79

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

(LANJUTAN)

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 skor total ICI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 48 61 0.79 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 21 61 0.34 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 45 61 0.74 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 22 61 0.36 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 61 0.31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 39 61 0.64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 47 61 0.77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 50 61 0.82 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 37 61 0.61 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 33 61 0.54

Page 86: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

80

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 34 61 0.56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 61 0.79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 49 61 0.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 61 0.15 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 27 61 0.44 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 61 0.38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 25 61 0.41 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 18 61 0.30

Page 87: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

42

Fre

qu

ency

15

10

Histogram

Dependent Variable: IC

LAMPIRAN 3

STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KA 90 .00 1.00 .8222 .38447 KI 90 .00 .66 .4169 .15248 UDK 90 2.00 11.00 5.1556 2.23813 IC 90 .15 .89 .5510 .21100 Valid N (listwise) 90

LAMPIRAN 4

UJI NORMALITAS DATA

Page 88: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

43

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: IC

LAMPIRAN 5

HASIL UJI REGRESI

Page 89: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

44

LAMPIRAN 5

HASIL UJI REGRESI

(LANJUTAN)

Page 90: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP/Pengar… · ii halaman persetujuan pembimbing skripsi dengan judul : pengaruh corporate governance terhadap intellectual capital disclosure

45

Regression Standardized Predicted Value3210-1-2

Reg

ress

ion

Stu

den

tize

d R

esid

ual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: IC