PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB...

67
PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG (Study pada Minimarket Alfamart Universitas Bandar Lampung) (Skripsi) Oleh MUHAMMAD RIFA’I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMENPADA MINIMARKET ALFAMART

DI BANDAR LAMPUNG(Study pada Minimarket Alfamart Universitas Bandar Lampung)

(Skripsi)

Oleh

MUHAMMAD RIFA’I

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

ABSTRAK

PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN PADAMINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG

(Study pada Minimarket Alfamart Universitas Bandar Lampung)

Oleh

Muhammad Rifa’i

Permasalahan penelitian ini adalah apakah citra toko berpengaruh terhadap niatbeli konsumen pada minimarket Alfamart Universitas Bandar Lampung. Hipotesisdalam penilitian ini adalah diduga citra toko berpengaruh terhadap niat belikonsumen pada minimarket Alfamart Universitas Bandar Lampung. Jumlahsampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan karakteristik usia 15tahun keatas yang pernah melakukan keputusan berbelanja di minimarketAlfamart yang terletak di depan Universitas Bandar Lampung. Hasil penelitianmenyatakan bahwa hasil hipotesis citra toko (X) secara simultan berpengaruhterhadap niat beli (Y). Hasil uji koefisien determinasi ini menyimpulkan bahwaCitra toko (X) berperan dalam memberikan sumbangan variabel Niat Beli (Y)sebesar 60,6% dan sianya 39,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak ditelitidalam penelitian ini.

Kata Kunci : Citra Toko, Niat Beli

Page 3: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

ABSTRACT

EFFECT OF STORE IMAGE ON PURCHASE INTENTION ATMINIMARKET ALFAMART IN BANDAR LAMPUNG

(Study at Minimarket Alfamart University of Bandar Lampung)

By

Muhammad Rifa’i

The problem of this research is the store image has an effect on consumerpurchase intention at minimarket Alfamart University of Bandar Lampung.Hypothesis in this research is allegedly store image influence on consumerpurchase intention at minimarket Alfamart University of Bandar Lampung. Thenumber of samples in this study were 100 respondents with characteristics of age15 years and over who had made a decision to shop at Alfamart minimarketlocated in front of the University of Bandar Lampung. The result of researchstated that the result of store image hypothesis (X) simultaneously influence topurchase intention (Y). The result of determination coefficient test this meanimage store (X) have role in giving variable contribution of intention to buy (Y)equal to 60,6% and sianya 39,4% influenced by other variable not examined inthis research.

Keywords: Store Image, Purchase Intention

Page 4: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN PADA

MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG

(Study pada Minimarket Alfamart Universitas Bandar Lampung)

Oleh

MUHAMMAD RIFA’I

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA EKONOMI

pada

Jurusan Manajemen PemasaranFakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas
Page 6: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas
Page 7: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas
Page 8: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Branti, Lampung Selatan pada

tanggal 3 April 1991 sebagai anak bungsu dari dua

bersaudara pasangan Bapak Sujarwo dan Ibu Murti ini

memulai pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 6 Kresno

Widodo, Tegineneng, Pesawaran pada tahun 2003.

Pada tahun 2006 Peneliti melanjutkan pendidikan di

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Natar. Sekolah

Menengah Atas Negeri 1 Natar Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial , Lampung

Selatan Tahun 2009. Penulis juga terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2010.

Selama menempuh pendidikan kuliah, penulis aktif dikegiatan Himpunan

Mahasiswa Jurusan Manajemen dan Rohani Islam (Rohis). Penulis melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gedung Srimulyo.

Page 9: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

Karya tulis iniAku persembahkan kepada :

Mamak Murti, Bapak Sujarwo, dan Mbak Asri. Keluarga terbaik,yang diberikan Allah SWT untuk selalu menjadi Pengukir tawa,

penyemangat, penguat kala lelah, lentera ketika gelap, pelipur lara saatjiwa terluka serta senantiasa mengajarkan janji-janji kehidupan yang

lebih baik,

Keluarga Besar, adikku Ujang Misman, dan Sahabat-sahabat terbaik,terutama Wira Zaza Qumullah yang senantiasa mensupport hingga

gelar Sarjana bisa ter-raih,

Virda Altaria Putri,

dan..

Almamater tercinta yang telah berhasil membentuk salah satumahasiswanya menjadi “seseorang” melalui pengalaman luarbiasa.

Page 10: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

MOTTO ;

KAMA TADINU TUDANUPerlakukan seseorang seperti apa engkau ingin diperlakukan.

(Pepatah Arab)

Berdo’a, Ikhtiar, dan Berjuang. Sesungguhnya akan ada kenikmatan dari hasil yang kitaperjuangkan.

(Muhammad Rifa’i)

Carilah sesuatu dengan cara yang baik, karena dengan cara yang baik akan memberikankeberkahan di dalam hidup.

(Muhammad Rifa’i)

Page 11: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

SANWACANA

Assalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji Syukur Penulis kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang maha pengasih lagi

maha penyayang, yang telah melimpahkan nikmat, anugerah serta kekuatan lahir

dan bathin sehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Citra Toko Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Minimarket Alfamart

di Bandar Lampung (Studi pada Minimarket Alfamart Universitas Bandar

Lampung)”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof., Dr., Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R Erlina S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Manajeman

FEB Universitas Lampung

3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekretaris Jurusan yang telah membantu di

saat proses penyusunan skripsi ini serta motivasi, masukkan, dan saran yang

telah diberikan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dr., Mahrinasari MS, S.E., M.Sc. selaku pembimbing utama yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta selalu memberi

semangat dan dukungan untuk tidak pernah putus asa. Terima kasih atas

bimbingan, arahan, saran, serta masukkan yang sangat membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Driya Wiryawan, S.E., M.M. selaku pembimbing kedua yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta selalu memberi

semangat dan dukungan untuk tidak pernah putus asa. Terima kasih atas

bimbingan, arahan, saran, serta masukkan yang sangat membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 12: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

6. Ibu Dr. Dorothy Rouly Pandjaitan S.E., M.Si. selaku dosen penguji yang

telah memberikan saran, masukkan, dan kritik yang sangat membantu penulis

dalam memperbaiki skripsi ini.

7. Bapak Mudji Rachmat Ramelan, S.E., M.B.A. selaku pembimbing akademik

yang telah meluangkan waktu, membimbing dan membantu penulis dalam

proses perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Pengajar yang telah berbagi ilmu dan pengalaman selama

perkuliahan.

9. Kepala cabang Alfamart UBL Mas Hendri, dan semua teman-teman di

Alfamart UBL terima kasih sudah menerima dan mengizinkan dalam

melakukan penelitian.

10. Ibu Hudaiyah dan Mbak Santi dan seluruh staff akademik Fakultas Ekonomi

dan Bisnis yang telah membantu seluruh administrasi agar terselesaikannya

skripsi ini.

11. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan sampai

proses skripsi ini selesai.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun

Penulis berharap semoga penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita

semua, Aamiin

Bandar Lampung, 14 Desember 2017

Penulis,

Muhammad Rifa’i

Page 13: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB 1. PENDAHULUAN Halaman

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................ 8

1.3 Tujuan Penelitian …………………………………….. . 8

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pemasaran ………………………………… 10

2.2 Pengertian Ritel ……………………………………… .. 11

2.3 Citra Toko………………………………………… ....... 13

2.4 Tahap-Tahap Pembelian ………………………………. 21

2.5 Niat Beli Konsumen ………………………………… ... 22

2.6 Kerangka Pemikiran …………………………………... 23

2.7 Hipotesis ………………………………………………. 28

BAB III. METODELOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data…………………. .................... 31

3.2 Sumber Data…………………………………… .......... 31

3.3 Populasi dan Sampel………………………………...... 32

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian………… ..… 34

3.5 Validitas dan Reliabilitas…………...........................… 41

3.6 Teknik Analisis…………..........................................… 42

3.7 Pengujian Hipotesis………… ...................................… 43

Page 14: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1 Profil Alfamart……………………………………… .... 46

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas…………………..... 47

4.3 Analisis Deskriptif Verifikatif ………............................ 51

4.4 Analisis Kuantitatif …………………………………. ... 65

4.5 Pembahasan .................................................................... 72

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan …………………………… ........................ 74

5.2 Saran …………………………………........................... 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 77

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pangsa Pasar Alfamart ……………………… ....................... 6

Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu…………………………............ 29

Tabel 3.1 Tabel Operasional………………………… ........................... 35

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Citra Toko ................................................ 47

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Niat Beli ................................................... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Citra Toko ............................................ 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Niat Beli ............................................... 50

Tabel 4.5 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ................ 51

Tabel 4.6 Persentase Berdasarkan Usia Responden................................ 51

Tabel 4.7 Persentase Berdasarkan Pekerjaan Responden ....................... 52

Tabel 4.8 Persentase Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Responden...... 53

Tabel 4.9 Persentase Berdasarkan Waktu Kunjungan Responden.......... 53

Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Atas Produk................................ 54

Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Atas Petugas Pelayanan ............. 56

Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Atas Kenyamanan ...................... 58

Tabel 4.13 Hasil Jawaban Responden Atas SuasanaToko...................... 59

Tabel 4.14 Hasil Jawaban Responden Atas Pelayanan........................... 62

Tabel 4.15 Hasil Jawaban Responden Atas Reputasi ............................. 63

Tabel 4.16 Hasil Jawaban Responden Atas Niat Beli............................. 63

Tabel 4.17 Analisis Determinasi ............................................................. 65

Tabel 4.18 Hasil Uji F............................................................................. 68

Tabel 4.20 Hasil Uji Parsial t ................................................................. 70

Page 16: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jalur Distribusi Barang Dagangan Pada Usaha Eceran....... 12

Gambar 2.2 Paradigma Penelitian........................................................... 27

Page 17: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, usaha perdagangan mulai mengalami

pergeseran dari tahun ke tahun. Dahulu pasar ritel dikuasai oleh toko kelontong,

dan kini telah bergeser ke arah ritel modern yaitu ditandai dengan munculnya

ritel-ritel modern. Bisnis ritel sangat digemari oleh para pengusaha karena hasil

yang diperoleh sangat besar. Namun, banyak pengusaha menanamkan modalnya

pada usaha ini, sehingga persaingan diantara pengusaha terjadi. Salah satu strategi

agar suatu ritel atau toko mampu bersaing dan bertahan dalam pasar adalah dengan

membangun citra toko yang baik di mata konsumen maupun publik karena citra

toko dapat mempengaruhi niat beli konsumen terhadap suatu produk.

Konsep ritel muncul dan berkembang seiring perkembangan perekonomian,

perubahan selera konsumen, teknologi, dan gaya hidup yang membuat masyarakat

menuntut kenyamanan yang lebih dalam berbelanja. Usaha eceran atau ritel

meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara

langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi bukan bisnis, menurut

Kotler dan Amstrong (2009).

Page 18: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

2

Bentuk ritel yang ada di lingkungan masyarakat diantaranya Minimarket, Pasar

Swalayan, Department Store, Boutique, Factory Outlet, dan Mall. Minimarket saat

ini merupakan salah satu bentuk ritel yang sangat digemari oleh pengusaha dan

sedang booming dikalangan masyarakat. Bagi pengusaha, minimarket diharapkan

mampu memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat yang semakin komplit dan

juga cepat. Minimarket memberikan solusi kemudahan kepada konsumen untuk

mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan. Oleh karena itu, banyak

minimarket yang sering dijumpai di sekeliling kita seperti Alfamart dan Indomaret.

Persaingan usaha ritel di Indonesia yang semakin kompetitif, akan membentuk

terjadinya berbagai macam persaingan termasuk diantaranya persaingan di dunia

bisnis. Satu perusahaan ritel dengan perusahaan ritel lainnya saling bersaing

memberikan produk dan jasa yang terbaik, memuaskan konsumennya dan merebut

pangsa pasar. Perusahaan ritel dituntut untuk selalu berinovasi dan harus selalu

memberikan nilai lebih kepada konsumen. Tidak lupa perusahaan harus senantiasa

mengikuti perkembangan teknologi supaya bisa meningkatkan efisiensi perusahaan

dengan menggunakan teknologi terbaru.

Konsumen dihadapkan dengan berbagai pilihan produk dan jasa yang berkembang

terus menerus. Bahkan dalam satu produk barang atau jasa yang sama, bisa

didapatkan di toko yang berbeda sehingga para konsumen dapat memilih toko

mana yang akan mereka datangi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Toko harus memiliki keunggulan dan keunikan yang berbeda dibanding toko lain.

Page 19: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

3

Keunggulan suatu toko adalah tergantung dari keunikan serta kualitas yang

diperlihatkan oleh toko tersebut. Hal tersebt dilakukan agar tetap dapat

memenangkan persaingan dan hati konsumen dibutuhkan citra toko untuk

mempengaruhinya.

Menurut Bellenger dan Goldstucker (2002), Citra Toko (Store image) adalah

persepsi konsumen terhadap suatu toko dibandingkan dengan toko yang lainnya

(pesaing), Citra toko dapat dipandang sebagai sesuatu hal yang menjadi pikiran

konsumen tentang toko. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa para pengusaha

dan pemilik toko ritel sedang berusaha mengembangkan strategi pemasaran guna

menahan pelanggan yang sudah ada dan mendapatkan pelanggan potensial yang

baru.Konsumen dalam mempersepsikan dan mengevaluasi citra toko dipengaruhi

oleh beberapa faktor yaitu produk, pelayanan pelanggan, kenyamanan, suasana

toko, pelayanan dan reputasi toko menurut En-Chi Chang Bo Luan (2010).

Produk dalam hal ini maksudnya tentang kualitas produk, harga, dan keberagaman

produk yang ditawarakan suatu toko. Konsumen pasti ingin memperoleh segala

kebutuhannya dalam satu tempat tanpa harus berpindah-pindah ke toko lainnya.

Dari hal ini, toko harus memberikan produk yang dapat memberikan kepuasan

kepada pelanggannya sehungga kebutuhan konsumen terpenuhi.

Pelayanan konsumen yang diberikan oleh toko seperti keramahan, mengucapkan

salam ketika konsumen datang, dan pelayanan terhadap kebutuhan konsumen

sehingga akan menjadi penilaian tersendiri bagi konsumen dalam menentukan citra

Page 20: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

4

suatu toko. Konsumen datang ke suatu toko berharap memperoleh barang yang

dibutuhkan dan juga pelayanan yang baik. Apabila toko dapat memberikan

pelayanan yang baik, maka tujuan pemasaran untuk kepuasan konsumen dapat

terwujud.

Kenyamanan menjadi salah satu indikator yang menjadikan konsumen datang

untuk berbelanja. Lokasi toko yang strategis, jam buka toko yang sesuai keinginan

konsumen, tersedianya fasilitas fisik seperti adanya ATM, toilet, mini café dan

adanya lapangan parkir yang memadai, semua itu akan memberikan nilai tambah

kepada toko sehingga konsumen menunjukkan niatnya untuk datang ke toko.

Setelah konsumen datang dan masuk kedalam toko, tentunya konsumen akan

berekspektasi terhadap suasana toko tersebut. Dalam hal ini suasana toko dapat

terbentuk dari design interior yg baik, penataan rak-rak produk yang rapi, adanya

AC dan musik juga bisa memberikan nilai tambah terhadap penilaian toko oleh

konsumen dalam berbelanja. Untuk menambah citra toko diperlukan stimulus

untuk mengajak konsumen melakukan transaksi. Adanya promosi seperti potongan

harga, pembelian dengan cara bundling dan pemberian poin kepada member bisa

menjadi stimulus yg baik guna meningkatkan kepuasan konsumen dalam

berbelanja.

Faktor terpenting yang terakhir dari variabel citra toko adalah reputasi. Reputasi

terbentuk oleh kepuasan konsumen dalam berbelanja. Reputasi toko tidak terbentuk

dengan mudah dan cepat, melainkan terbentuk dengan seiringnya waktu. Reputasi

Page 21: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

5

baik suatu toko dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen dalam upaya

meningkatkan niat beli pada toko, sebaliknya apabila toko memiliki reputasi yang

buruk maka konsumen enggan untuk datang ke toko tersebut.

Keterangan tersebut dapat menyimpulkan bahwa konsumen dalam memilih toko

tidak serta merta karena kebutuhan, akan tetapi ada hal-hal lain yang menyebabkan

konsumen mau untuk datang ke toko dan melakukan pembelian. Toko seharusnya

lebih peka terhadap hal-hal seperti ini karena apabila toko berhasil memberikan apa

yang konsumen inginkan, niscaya toko akan dapat mewujudkan tujuan ataupun

cita-cita dari toko tersebut.

Saat ini banyak sekali toko-toko ritel yang ada dilingkungan masyarakat, salah satu

toko ritel yang sedang menjamur di masyarakat yaitu Alfamart. Perkembangan dari

Alfamart terlihat cukup pesat, yang ditandai dengan banyaknya cabang yang

didirikan hampir di setiap kecamatan pada setiap kota. Pendirian Alfamart

dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas dan pelayanan yang semakin modern

dan memuaskan. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan dalam

usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,1 juta pelanggan setiap harinya yang

tersebar di Indonesia. Dengan demikian, Alfamart merupakan toko ritel yang akan

bersaing secara kompetitif dengan retailer lainnya yang bergerak di bidang yang

sama seperti Indomaret, Hypermart, dan Giant supermarket.

Bandar Lampung saat ini telah menjadi salah satu kota tujuan dalam melakukan

ekspansi pengusaha-pengusaha ritel. Kehadiran pelaku ritel berformat minimarket

Page 22: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

6

seperti Fitrinofane, Chandra, Surya, Indomaret dan Alfamart sekarang mulai

merebak di Bandar Lampung. Berikut peneliti lampirkan data pangsa pasar (market

share) Alfamart secara nasional dari tahun 2013 – 2016.

Tabel 1.1 : Pangsa PasarAlfamart di Bandar Lampung tahun 2013 – 2016

Tahun Pangsa Pasar (Percent %)

2013 28,6

2014 29,5

2015 31,1

2016 33,0

Rata-rata 30,5

Sumber : Nielsen Retail Audit dalam Management Presentation PT Sumber AlfariaTrijaya Tbk tahun 2013-2016.

Tabel 1.1 menjelaskan tentang pangsa pasar yang telah dilakukan oleh Alfamart

selama empat tahun. Melihat data tersebut, dapat diketahui bahwa Alfamart terus

berkembang setiap tahunnya. Pangsa pasar yang diperoleh selalu mengalami

kenaikan setiap tahunnya tanpa disertai penurunan. Data tersebut menjelaskan

bahwa Alfamart telah berhasil mengelola kegiatannya dibisnis ritel.

Demi mencapai kesuksesan dalam bisnis ritel, Alfamart telah melakukan berbagai

macam cara yang diperlukan untuk menarik minat konsumen agar berbelanja di

Alfamart seperti memberikan sales promotion, advertising, pemberian katalog, dan

event. Untuk menunjang hal tersebut, Alfamart tentunya memberikan pelayanan

Page 23: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

7

terbaiknya agar menimbulkan kesan baik di pemikiran konsumen. Kesan baik ini

nantinya akan membentuk citra terhadap Alfamart.

Menjalankan bisnis ritel perlu menerapkan strategi layanan konsumen yang baik,

pilihan dan kualitas produk yang terjamin, suasana ruangan yang nyaman, dan

pemberian harga yang sesuai dengan nilai yang diperoleh konsumen. Semua faktor

tersebut nantinya akan berpengaruh pada citra toko (store image) secara

keseluruhan. Image atau citra yang dibentuk oleh toko tersebut akan mempengaruhi

niat konsumen dalam melakukan pembelian pada perusahaan.

Ketika berbelanja konsumen akan menilai kondisi toko secara keseluruhan seperti

produk yang ditawarkan, fasilitas yang ada dan pelayanan yang diberikan akan

membentuk pencitraan pada toko. Pencitraan pada suatu toko disebut citra toko

(store image) konsumen.Pemilik toko harus menciptakan citra toko yang berbeda,

jelas dan konsisten. Sekali sudah ditetapkan maka image ini berlaku bagi seluruh

penawaran barang dan jasa. Jika image ini sudah ditanamkan dalam benak

konsumen, maka akan sangat sulit untuk merubahnya.

Definisi image menurut Kotler (2009) adalah sebagai persepsi masyarakat terhadap

perusahaan atau produknya. Dari definisi tersebut, nampak bahwa image itu ada,

tapi tidak bisa digambarkan secara fisik, karena image hanya ada dalam pikiran.

Citra toko yang baik dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan untuk

bertahan terhadap persaingan dalam membentuk pelanggan yang loyal. Citra toko

Page 24: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

8

merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat berdampak positif dalam

proses perkembangan suatu perusahaan terutama dalam bidang ritel. Berdasarkan

latar belakang, peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Citra Toko

terhadap Niat Beli Konsumen pada Minimarket Alfamart di Bandar Lampung”.

1.2 Identifikasai Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah, bahwa konsumen memiliki penilaian

terhadap suatu toko yang mana penilaian ini berbeda di setiap toko yang dikunjungi

oleh konsumen sebelum mereka melakukan keputusan pembelian, maka

permasalahannya adalah “Apakah terdapat pengaruh citra toko terhadap niat beli

konsumen pada minimarket Alfamart di Bandar Lampung?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra toko terhadap niat beli

konsumen pada Minimarket Alfamart di Bandarlampung.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain :

1.4.1 Bagi Perusahaan

Sebagai sumbangan informasi dan masukkan agar pihak produsen

mengetahui seberapa besar pengaruh citra toko terhadap minat beli

konsumen.

Page 25: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

9

1.4.2 Bagi Masyarakat

Memberikan gambaran secara objektif kepada masyarakat tentang citra

toko dan penerapannya yang dilakukan oleh Minimarket Alfamart di

Bandarlampung.

1.4.3 Bagi Peneliti

Menambah wawasan tentang citra toko serta penerapannya dalam

kehidupan nyata.

Page 26: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

10

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan

baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya mempertahankan kelangsungan

hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu

kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2009): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang

didalammnya individu ataupun kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas menukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain.

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.

Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan,

implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan

dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan

Manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing)

penggerakan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) .

Page 27: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

11

Dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,

perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan

dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Tujuan dari kegiatan pemasaran adalah untuk memperkenalkan produk kepada

konsumen, selain itu pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi konsumen serta

untuk mengingatkan konsumen tentang produk yang dipasarkan.

Kegiatan pemasaran sendiri dapat diartikan secara sempit dan juga dalam arti luas.

Dalam pengertian sempit, kegiatan pemasaran berarti proses penyampaian barang

dan jasa dari produsen ke konsumen tanpa memperhatikan kepuasan konsumen.

Secara luas, kegiatan pemasaran tidak hanya menyampaikan barang dan jasa ke

konsumen melainkan memiliki fokus lain yaitu pada upaya memuaskan konsumen

sekaligus merealisir volume penjualan dan tujuan dari perusahaan. Konsep

pemasaran sendiri terjadi suatu perusahaan atau organisasi memusatkan seluruh

upayanya untuk memuaskan pelanggan. Terdapat tiga ide atau inti dalam konsep

pemasaran, yaitu kepuasan pelanggan, upaya total perusahaan, dan laba atau

keuntungan bukan hanya sekedar penjualan (Mustafid, 2010).

2.2 Pengertian Ritel

Ritel berasal dari bahasa Perancis “Retailler” yang berarti memotong atau

memecah sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eceran berarti

satu-satu, sedikit-sedikit tentang penjualan atau pembelian barang ketengan. Ritel

Page 28: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

12

adalah kegiatan penjualan dalam sejumlah komoditas kecil atau eceran kepada

konsumen.

Menurut Kotler dan Armstrong dalam Gunawan (2009) mendefinisikan usaha

eceran sebagai kegiatan yang menyangkut penjualan barang dan jasa secara

langsung kepada konsumen untuk penggunaan pribadi dan non bisnis. Pengelolaan

bisnis ritel tidak hanya sekedar membuka toko dan mempersiapkan barang-barang

yang lengkap, tetapi lebih dari itu pengelolaan bisnis eceran harus melihat dan

mengikuti perkembangan teknologi agar dapat berhasil dan mempunyai

keunggulan bersaing. Sebagaimana yang dikatakan Berman dan Evans dalam

Gunawan (2009), “Teknologi-teknologi terbaru sedang memperbaiki produktivitas

retail”.

Perdagangan eceran memainkan suatu peranan yang penting dalam suatu jalur

distribusi sebagai penengah antara produsen, agen, dan para pemasok lain dengan

para konsumen akhir. Jalur distribusi adalah sekumpulan atau beberapa perusahaan

yang memudahkan penjualan kepada konsumen sebagai konsumen akhir seperti

yang ditunjuk gambar 2.1 berikut :

Gambar 2.1 Jalur Distribusi Barang Dagangan Pada Usaha EceranSumber : Utami (2006:5).

Produsen PedagangBesar

Ritel KonsumenAkhir

Page 29: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

13

2.3 Citra Toko

Citra adalah suatu bayangan atau gambaran yang ada di dalam benak seseorang

yang timbul karena emosi atau reaksi terhadap lingkungan sekitarnya” (Sophiah

dan Syihabudhi, 2008: 138). Definisi citra toko menurut Peter dan Olson (2000:

248) adalah “suatu yang di pikirkan konsumen tentang suatu toko termasuk di

dalamnya adalah persepsi dan sikap yang dirasakan pada sensasi dari rangsangan

yang berkaitan dengan toko yang diterima melalui lima indra”.

Pengertian lain menurut Utami (2010: 270)“ citra toko adalah gambaran

keseluruhan yang lebih dari sekedar penjumlahan per bagian, dimana

masing-masing bagian berinteraksi satu sama lain dalam pikiran konsumen”.

Dengan demikian citra toko terbentuk dari fungsi multiatribut yang saling

berhubungan satu sama lain dengan bobot masing-masing.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa citra toko adalah gambaran

keseluruhan yang di pikirkan konsumen tentang suatu toko di benak konsumen

yang timbul karena persepsi dan sikap yang di rasakan pada sensasi dari

rangsangan yang berkaitan lingkungan toko. Citra dapat terbentuk dari dua faktor

yaitu komunikasi dan pengalaman konsumen selama mengkonsumsi barang atau

jasa yang mereka beli.

Echner dan Ritchie dalam Suhartono dan Kusdibyo (2005) berpendapat bahwa

komunikasi yang terbentuk antara suatu organisasi dengan publik baik berupa

promosi seperti brosur, poster mau pun media informasi melalui koran, TV,

Page 30: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

14

majalah, radio mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu organisasi

tersebut. Selain itu dipengaruhi juga oleh promosi dan komunikasi melaui media,

persepsi konsumen juga dipengaruhi oleh komunikasi diantara konsumen yang

dikenal “word of mouth communication”.

Faktor kedua yang mempengaruhi citra (image) adalah pengalaman konsumen baik

langsung maupun tidak langsung dalam berhubungan dengan penyedia produk

maupun jasa. Pengaruh dari pengalaman berhubungan dengan suatu organisasi ini

sangat besar pengaruhnya dalam membentuk persepsi konsumen terhadap suatu

organisasi atau toko. Pengalaman konsumen dalam berbelanja akan memberikan

kesan di benak konsumen sehingga membentuk store image (citra toko).

2.3.1 Komponen Citra Toko

Menurut McGoldrick (2002) dalam membentuk citra toko terdapat enam variabel

yang akan membuat persepsi konsumen terhadap sebuah toko sebagai kepribadian

toko yang berbeda dari toko lainnya sehingga konsumen merasa senang dan puas

terhadap toko tersebut dan membuat keputusan pembelian. Variabel-variabel

tersebut yaitu:

1. Produk

Pengertian produk menurut Kotler dan Amstrong (2006) “Produk adalah segala

sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan”. Keterkaitan dengan citra toko, produk yang dijual harus berkualitas,

Page 31: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

15

dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen, selain itu produk yang ada

di dalam toko memiliki keluasan dan kedalaman produk (product assortment) atau

bauran barang dagangan (product). Keluasan itu menunjukan pada keragaman

produk yang ditawarkan, sedangkan kedalaman itu menunjuk pada jumlah

merek-merek yang berbeda dalam setiap ragam.

Menurut Kotler dan Amstrong (2006), kualitas produk merupakan karakteristik

produk yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan

pelanggan yang dinyatakan. Kualitas produk merupakan hal yang penting dalam

pembentukan citra toko karena konsumen datang ke toko untuk membeli produk

yang di jual di toko, dengan kualitas produk yang baik maka konsumen akan

merasa puas terhadap produk yang dijual di toko tersebut.

2. Petugas Pelayanan/Karyawan

Bicara mengenai pelayanan maka sisi orang atau petugas bagian pelayanan adalah

bagian yang terpenting, termasuk di dalamnya adalah keramahan, ketepatan dan

kecepatan melayani akan sangat berdampak kepada kepuasan pelanggan. Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan pengertian karyawan adalah orang

yang bekerja pada suatu lembaga “Kantor, perusahaan, dan sebagainyadengan

mendapat gaji atau upah”.

Menurut Subri dalam Manulang (2002) Karyawan merupakan penduduk dalam

usia kerja “berusia 15-64 tahun” atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara

yang memproduksi barang dan jasa jika ada permitaan terhadap tenaga mereka, dan

jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Kotler (2003)

Page 32: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

16

menyebutkan bahwa pelayanan (Service) dapat didefinisikan sebagai suatu

tindakan atau kinerja yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Menurut

Kotler, pelayanan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

A. High contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara

konsumen dan penyedia jasa yang sangat tinggi, konsumen selalu terlibat dalam

proses dari layanan jasa tersebut.

B.Low contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara

konsumen dengan penyedia jasa tidak terlalu tinggi. Physical contact dengan

konsumen hanya terjadi di front desk adalah termasuk dalam klasifikasi low contact

service seperti lembaga keuangan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jasa atau layanan

merupakan suatu kegiatan yang memiliki unsur ketidak berwujud dan intangibility

yang berhubungan dengannya, yang melibatkan beberapa interaksi dengan

konsumen atau dengan properti dalam kepemilikannya, dan tidak menghasilkan

transfer kepemilikan. Perubahan kondisi mungkin saja terjadi dan produksi jasa

bisa saja berhubungan atau bisa pula tidak berhubungun dengan produk fisik seperti

tenaga penjualan yang ramah, adanya bantuaan dari tenaga penjualan atas

informasi yang terkait denga produk, dan pemberian ungkapan-ungkapan

persetujuan dan solusi atas keluhan pada tenaga penjualan.

Page 33: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

17

3. Kenyamanan

Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian komprehensif seseorang

terhadap lingkungannya. Dengan demikian, orang tidak dapat dapat menyimpulkan

secara langsung hanya dengan melihat atau observasi bahwa orang lain itu merasa

nyaman atau tidak. Untuk mengetahui kenyamanan yang dirasakan bisa dengan

cara menanyakan langsung kepada orang tersebut meskipun terkadang jawaban

bukan yang sebenarnya dengan alasan tertentu. Umumnya ditandai sebuah jawaban

seperti: nyaman, kurang nyaman, sangat tidak nyaman, mengganggu, atau

mengkhawatirkan.

Definisi Kenyamanan Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005)

mengungkapkan kenyamanan atau rasa nyaman adalah suatu keadaan telah

terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu

kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah

terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang tidak menyenangkan)

Keterkaitan dengan rasa nyaman, menurut Kolcaba (2003) kenyamanan terkait

dengan:

1. Kenyamanan fisik terkait dengan sensasi tubuh yang dirasakan oleh individu itu

sendiri.

2. Kenyamanan psikospiritual terkait dengan kesadaran internal diri, yang meliputi

konsep diri, harga diri, makna kehidupan, seksualitas hingga hubungan yang sangat

dekat dan lebih tinggi.

3. Kenyamanan lingkungan terkait dengan lingkungan, kondisi dan pengaruh dari

luar kepada manusia seperti temperatur, warna, suhu, pencahayaan, suara, dll.

Page 34: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

18

4. Kenyamanan sosial kultural terkait dengan hubungan interpesonal, keluarga, dan

sosial atau masyarakat (keuangan, perawatan kesehatan individu, kegiatan religius,

serta tradisi keluarga). Ketidaknyamanan di satu kondisi tertentu dapat ditutupi

oleh kondisi nyaman yang lain. Dengan demikian kenyamanan dapat terpenuhi

sehingga menyebabkan perasaan sejahtera pada diri individu tersebut.

4. Suasana toko

Pengertian suasana toko menurut Kotler, (2008) adalah suasana (atmosphere)

setiap toko mempunyai tata letak fisik yang memudahkan atau menyulitkan untuk

berputar-putar didalamnya. Setiap toko mempunyai penampilan yang berbeda-beda

baik itu kotor, menarik, megah, dan suram. Suatu toko harus membentuk suasana

terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan dapat menarik konsumen untuk

membeli di toko tersebut.

Pengertian suasana toko menurut Ma’ruf (2009) adalah salah satu marketing mix

dalam gerai yang berperan penting dalam memikat pembeli, membuat mereka

nyaman dalam memilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa

yang ingin dimiliki baik untuk keperluan pribadi, maupun untuk keperluan rumah

tangga.

Suasana toko menurut Berman dan Evan (2009) adalah “Atmospheric refers to the

store’s phsycal characteistics that project an image and draw

costumer”. Pengertian citra toko menurut levy & Weitz (2009) yaitu sebagai

berikut: “Store atmosphere reflects the combination of store phsycal caracteristics,

Page 35: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

19

such as it architecture,layout, sign and display,color, lighting, temperature, sound

and smells, wich together create and image in the costumers mind”.

Keempat pengertian di atas, dapat diambil keputusan bahwa citra toko suatu

karakteristik yang sangat fisik dan sangat penting bagi setiap bisnis hal ini berperan

bagi setiap penciptaan suasana yang nyaman untuk konsumen dan membuat

konsumen ingin berlama-lama berada didalam toko dan secara tidak langsung

merangsang konsumen untuk melakukan pembelian.

5. Pelayanan Pelanggan

Pelayanan atau service adalah setiap kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan

suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak pula

berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat dikaitkan

dengan suatu produk fisik (Kotler, 2002). Pengertian pelayanan pelanggan secara

umum adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk

memberikan kepuasan kepada konsumen, melalui pelayanan yang dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen.

Menurut (Kasmir, 2004), definisi pelayanan pelanggan (customer service) juga

diungkapkan oleh Zeithaml, V.A., M.J. Bitner, and D.D. Gremler dalam Ratih

Hurriyati (2006), adalah terjadinya penyerahan, proses dan adanya performa atau

kualitas yang dapat dirasakan oleh konsumen.

Page 36: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

20

Biasanya pelayanan kepada pelanggan diberikan berupa promosi penjualan.

Promosi penjualan bertujuan agar dapat merangsang konsumen melakukan

pembelian. Promosi penjualan (Sales promotion) adalah rangsangan langsung yang

ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya jenis promosi

penjualan termasuk di dalamnya penurunan harga, paket bundling, undian, dan

potongan bagi pemilik kartu keanggotaan (membership).

6. Reputasi

Menurut Basya (2006) Reputasi adalah suatu nilai yang diberikan kepada individu,

institusi atau negara. Reputasi tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat karena

harus dibangun bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh

publik. Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila konsistennya perkataan

dan perbuatan.

Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait mengenai tindakan-tindakan

organisasi yang telah berlalu dan prospek organisasi di masa datang, tentunya

dibandingkan dengan organisasi sejenis atau pesaing. Secara sepintas, ada empat

indikator yang dapat dipakai untuk menaksir seberapa kuat reputasi suatu

perusahaan, antara lain :

1. Kaya saing perusahaan dalam menjual produk atau jasa layanan dengan

harga premium pada kurun waktu yang tidak sebentar;

2. Kesanggupan perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan staf kunci

yang berkualitas;

Page 37: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

21

3. Konsistensi perusahaan dalam mendapatkan dukungan words of

mouth (WOM) berupa rekomendasi positif baik dari sisi pasokan maupun

pemasaran;

4. Keberpihakan publik ketika terjadi masalah, tidak saja dalam kemampuan

perusahaan untuk berkelit dari media ataupun kritikan publik.

2.4 Tahap-Tahap Pembelian

Sebelum melakukan pembelian, konsumen tentunya melewati beberapa proses

yang nantinya memantabkan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

Proses-proses ini yang nantinya akan mempengaruhi apakah konsumen akan

melakukan keputusan pembelian atau tidak. Tahap-tahap keputusan pembelian

adalah sebagai berikut dalam kajian penelitian terdahulu:

1. Pengenalan kebutuhan

Tahap awal dimana seseorang memiliki kebutuhan dan keinginannya harus

dipenuhi. Perasaan ini bias dipicu dari dalam diri sendiri atau dari luar seperti:

teman-teman dan keluarga.

2. Pencarian informasi

Tahap dimana konsumen akan mencari informasi yang berkenaan dengan produk

yang akan dibeli. Informasi ini didapat dari pengalaman pribadi atau darijalur

komersial seperti iklan ataupun media lainnya.

3. Evaluasi alternatif

Mengevaluasi pilihan mana yang paling menguntungkan dari segi harga, kualitas

atau merk produk yang akan dibeli.

Page 38: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

22

4. Keputusan pembelian

Tahap dimana konsumen melakukan pembelian terhadap produk yang telah

dievaluasi sebelumnya.

5. Perilaku setelah pembelian

Menyangkut puas atau tidaknya konsumen terhadap produk yang telah dibeli, jika

konsumen merasa puas maka dapat diprediksi dia akan mengkonsumsi lagi produk

tersebut dan juga sebaliknya.

2.5 Niat Beli Konsumen

Niat beli menurut Yoo et al dalam Faryabi Mohammad et al (2012;3) merupakan

kemungkinan konsumen membeli produk tertentu di waktu yang akan datang. Niat

beli tujuannya mengacu pada tingkat konsumen membeli produk tertentu secara

teratur dan menolak untuk beralih ke produk lain. Semakin positif citra toko, maka

akan semakin tinggi niat beli konsumen (Wu et al dalam Faryabi Mohammad

2012).

Menurut Swastha (1999:251) niat beli yaitu mengidentifikasi semua pilihan yang

mungkin untuk memecahkan persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara

sistematis dan objektif serta saran-sarannya yang menentukan keuntungan dan

kerugian masing-masing. Proses terjadinya niat beli merupakan bagian dari proses

pengambilan keputusan, karena itu memahami proses terjadinya niat beli perlu

diamati terlebih dahulu bagaimana terjadinya proses pengambilan keputusan

(Kotler:2008). Niat beli merupakan salah satu fase dalam proses pengambilan

Page 39: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

23

keputusan bagi konsumen yang timbul setelah adanya suatu kebutuhan yang

dirasakan oleh individu.

Kebutuhan individu dapat dirangsang dari dalam atau luar individu. Rangsangan

dari dalam merupakan salah satu kebutuhan manusia seperti rasa lapar dan haus,

sedangkan rangsangan dari luar seperti iklan, mengagumi suatu produk dan tertarik

pada suatu produk (Kotler : 2008).

Setelah konsumen mulai merasakan adanya suatu kebutuhan yang perlu dipuaskan

maka konsumen akan berusaha mencari informasi yang lebih banyak lagi. Setelah

informasi terkumpul, maka individu akan menghadapi berbagai alternatif pilihan

dan individu harus mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif pilihanya.

Pengevaluasian tersebut tidak dapat terpisah, dipengaruhi sumber-sumber yang

dimiliki (waktu, ruang, dan informasi) maupun resiko keliru dalam pembelian.

Setelah itu munculah niat beli yang dapat menimbulkan keputusan pembelian. Jadi

proses terjadinya niat beli itu muncul setelah adanya proses penilaian alternatif dan

sebelum terjadinya perilaku membeli.

2.6 Kerangka Pemikiran

Kerangka konseptual atau kerangka pemikiran merupakan sintesa tentang

hubungan beberapa variable yang diteliti, yang di susun dari berbagai teori yang

dideskripsikan. Kerangka konseptual merupakan dasar dalam pembuatan hipotesis

(Sugiyono, 2008). Citra toko yang baik berusaha ditampilkan perusahaan untuk

Page 40: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

24

menjaring konsumen agar melakkan pembelian. Perubahan pola dalam berbelanja

masyarakat dari cara tradisional ke modern, sebagian konsumen akhir tidak

semata-mata untuk membeli barang dan jasa saja melainkan menginginkan

semuanya serba praktis dengan fasilitas yang menarik, produk yang lengkap,

promosi yang ditawarkan tepat sasaran, pelayanan yang baik, dan lokasi yang

strategis.

Perusahaan kemudian berupaya menciptakan suatu keunggulan. Keunggulan

tersebut adalah melaluli citra toko yang baik dibenak konsumen. Diharapkan

dengan adanya keunggulan tersebut maka akan menciptakan pengaruh niat beli

pada konsumen. Niat beli ini selanjutnya akan melalui proses keputusan pembelian

akan berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

dimana dalam jangka panjang berarti berpengaruh pada kelangsungan hidup

perusahaan.

Suatu citra toko disusun oleh banyak faktor yang saling berinteraksi antara satu

dengan yang lainnya. Image yang terbentuk akan beragam tergantung pada

karakteristik pribadi dan segmen pasar yang di incar. Menurut McGoldrick (2002)

terdapat enam komponen citra toko yang dapat membuat toko menarik sehingga

dapat mempengaruhi niat beli konsumen pada saat melakukan kegiatan berbelanja,

yaitu: produk (merchandise), petugas pelayanan (service personnel), kenyamanan

toko (convenience), suasana toko (store atmosphere), pelayanan pelanggan (service

costumer) dan reputasi (reputation).

Page 41: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

25

1. Produk (merchandise)

Produk adalah variabel pertama yang dijadikan dasar konsumen berbelanja di toko.

Produk yang lengkap, beragam, dan berkualitas yang ditawarkan kepada konsumen

dengan tujuan barang itu dapat dibeli konsumen. Barang dagangan atau produk

yang lengkap dapat mempengaruhi konsumen terhadap toko sehingga menciptakan

citra toko. Tersedianya produk yang lengkap dan berkualitas akan menciptakan niat

beli konsumen terhadap produk. Produk yang lengkap dan berkualitas akan

memudahkan konsumen untuk memilih dan membeli sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan.

2. Petugas Pelayanan (service personel)

Pelayanan yang sopan dan terlatih akan membuat konsumen merasa dihormati dan

dilayani sehingga akan menciptakan citra suatu toko. Apabila konsumen telah

dimanjakan dengan mendapatkan pelayan yang baik maka hal ini dapat

mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen. Memberikan pelayan yang

terbaik adalah salah satu strategi untuk memenangkan konsumen.

3. Kenyamanan (covenience)

Kenyamanan toko terbentuk dari adanya fasilitas fisik yang mendukung toko.

Fasilitas yang ada, dapat menambah nilai pelayanan secara tidak langsung kepada

konsumen dan sangat berpengaruh besar terhadap niat beli.Fasilitas fisik atau

gedung toko yang menarik dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap toko

sehingga menciptakan store image. Tersedianya tempat parkir luas, jam buka toko,

penataan produk yang rapihakan menarik konsumen untuk melakukan proses

Page 42: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

26

keputusan pembelian konsumen karena akan membuat konsumen merasa aman,

nyaman dan dengan leluasa konsumen berbelanja.

4. Suasana Toko (store atmosphere)

Suasana toko terbentuk dari persepsi konsumen setelah melihat kondisi toko ketika

sedang berbelanja. Suasana toko meliputi pencahayaan ruang yang baik, adanya

AC dan musik, design interior dan eksterior toko.

5. Pelayanan Pelanggan (service costumer)

Pelayanan pelanggan dalam hal ini adalah pemberian stimulus kepada pelanggan

sehingga pelanggan mau untuk melakukan transaksi. Stimulus ini biasanya

diberikan oleh toko dalam bentuk promosi atau potongan harga dan bisa juga

pelayanan membership. Hal ini bertujuan agar pelanggan lebih terpacu dalam

berbelanja.

6. Reputasi (reputation)

Elemen terakhir dalam citra toko yaitu reputasi. Pentingnya reputasi suatu toko

mencerminkan bagaimana kondisi toko tersebut. Reputasi toko ini bisa menjadi inti

dari semua elemen pembentuk citra toko. Reputasi yang baik akan memberikan

nilai tambah kepada toko dan juga sebaliknya, reputasi yang buruk dapat

mengancam keberlangsungan suatu toko.

Citra toko yang tercipta dalam benak konsumen akan mempengaruhi niat beli dan

proses keputusan pembelian konsumen karena baik atau buruk citra suatu toko

Page 43: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

27

dapat menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam pemilihan tempat dimana

konsumen akan berbelanja dan melakukan atau tidak melakukan pembelian.

Menurut Sopiah dan Syihabudin (2008:105), “Toko-toko yang berada dalam

organisasi jaringan yang memiliki image bagus akan menjadi daya tarik dalam

melakukan pembelian bagi konsumen meski letaknya berdekatan dengan toko-toko

sejenis”.

Gambar 2.2 : Paradigma Penelitian

CITRA TOKO (STOREIMAGE)

(X)

Citra toko menurut Peter danOlson (2000: 248) adalah“suatu yang di pikirkankonsumen tentang suatu tokotermasuk di dalamnya adalahpersepsi dan sikap yangdirasakan pada sensasi darirangsangan yang berkaitandengan toko yang diterimamelalui lima indra”

Menurut McGoldrick (2002),faktor-faktor pembentuk citratoko :

1. Produk2. Petugas Pelayanan3. Kenyamanan4. Suasana Toko5. Pelayanan Pelanggan6. Reputasi

NIAT BELIKONSUMEN

(Y)

Menurut Yoo et aldalam Foryabi (2012)Niat beli merupakankemungkinankonsumen membeliproduk tertentu diwaktu yang akandatang.

Page 44: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

28

2.7 Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2010:93) merupakan suatu jawaban sementara

terhadap rumusan permasalahan penelitian. Pengertian tersebut menunjukkan

bahwa suatu riset tidak dapat dimulai sebelum suatu hipotesis dirumuskan.

Hipotesis harus dibuktikan kebenarannya karena masih merupakaan dugaan.

Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas serta kerangka pemikiran yang ada,

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah citra toko berpengaruh secara signifikan

terhadap niat beli konsumen pada Minimarket Alfamart.

Page 45: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

LANJUTAN TABEL 2.1 : KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

NO. JUDUL DATA

PENELITI

TUJUAN PENELITIAN ALAT

ANALISIS

HASIL

PENELITIAN

1 The Effect of Price Discounts and

Store Image on Consumer’s

Purchase Intention in Online

Shopping Context

Case Study: Nokia and HTC.

Research In Tabriz University, Iran

Mohammad

Foryabi,

Kousar

Sadeghzadeh,

Dan

Mortaza Saed.

Tahun 2012

Untuk mengetahu imana yang

lebih dipilih diantara kedua

merek ini, penelitian dilakukan

terhadap Profesor, Karyawan

dan Juga Mahasiswa

Universitas Tabriz, Iran

Analisis data

yangdigunakan

dalam penelitian

ini adalah

Structural

Equation

Modeling (SEM)

Hasil membuktikan

bahwa harga diskon

memiliki efekpositif

mempengaruhi niat

beli konsumen. Oleh

karena itu, pengecer

online harus

mengembangkan

rencana pemasaran

yang efektif dan

meningkatkan

pendekatan promosi

untuk menciptakan

citra toko yang

positif, menarik lebih

banyak konsumen

dan dengan

demikian,

meningkatkan

penjualan online

mereka.

2 Analisis Pengaruh Citra Toko

Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen pada Supermarket

Mandiri SimpangBahagia Medan

Gunawan, Patar.

Tahun2010

Untuk mengetahui adanya

pengaruh citra took terhadap

keputusan pembelian

konsumen dan variable citra

took apa yang mempunyai

pengaruh paling dominan

terhadap keputusan pembelian

konsumen pada Supermarket

Analisis data yang

digunakan dalam

penelitian ini

adalah analisis

regresi linier

berganda

Hasil penelitian

menunjukkan ada

hubungan positif

yang signifikan

antara store image

dengan keputusan

pembelian dan variable

harga yang memiliki

Aleaf
Typewritten text
29
Page 46: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

LANJUTAN TABEL 2.1 : KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

Mandiri Simpang Bahagia

Medan.

pengaruh dominan

terhadap keputusan

pembelian pada

Supermarket

3 Chinese Comsumers Perception Of

Hypermarket Store Image

En-Chi Chang

Bo Luan 2010

Pertama untuk mengetahui

nilai atribut citra toko dari

konsumen di Beijing.

Kedua untuk mengetahui

referensi konsumen cina dalam

membandingkan retail

internasional dan domestik.

Ketiga untuk menyediakan

saran perbaikan bagi retail

internasional dan domestik

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

ada 18 atribut

penting dalam

membangun citra

toko retail hypermart

di Cina.

Konsumen di Beijing

lebih mengutamakan

reputasi dan

pelayanan retail

daripada harga.

Suasana toko

menjadi faktor

penting, diikuti

pelayanan pelanggan

dan produk.

4 Pengaruh Store Image, Store

Atmospherics, dan Store

TheatricsTerhadap Purchase

Intention pada The Body Shop

Galaxy Mall Surabaya

Hadi Wijaya

Christian

Untuk mengetahui pengaruh

Store Image, Store

Atmospherics, dan Store

Theatrics Terhadap Purchase

Intention pada The Body Shop

Galaxy Mall Surabaya

Penelitian ini

menggunakan

metode regresi

linier berganda

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

store image

berpengaruh positif

terhadap niat beli.

Store atmospheric

berpengaruh positif

terhadap niat beli.

Store Theatrics

berpengaruh positif

terhadap niat beli

Aleaf
Typewritten text
30
Page 47: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

3.1.1 Jenis Penelitian

Definisi penelitian sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola,

sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah

spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atas solusi

terkait.Dalam penelitian ini, di aplikasikann model penelitian empiris dengan

pendekatan survey.Dilihat dari sudut pandang sifat yang dihimpunnya, penelitian

ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.

3.2 Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden

melalui kuisioner.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literature perpustakaan,

seperti buku-buku, serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi

penulisan ini.

Page 48: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

32

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Kuesioner

Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan

pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner.

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka dan

tertutup.

Wawancara

Adalah teknik pengumpulan data yang di lakukkan dengan memberikan

beberapa pertannyaan yang telah di persiapkan sebelummnya kepada

responden.Wawancara dilakukkan ketika responden sedang melakukkan

pengisian kuesioner.

Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

membaca buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang berkaitan

dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

penelitian yang sedang dilakukan.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Pengertian Populasi

Populasi (Sugiyono, 2009:61) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 49: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

33

3.3.2 Pengertian Sampel

Mudrajad (2003: 103), mendefinisikan sampel adalah suatu himpunan bagian dari

unit populasi.Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara

tertentu yang mewakili karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap

dapat mewakili populasi.

Dalam menentukan data yang akan diteliti teknik pengambilan sampling yang

akan digunakan adalah dengan non probability sampling (penarikan sampel

secara tidak acak) dengan teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive

sampling, yaitu suatu metode pengambilan sampel yang tergolong dalam sampel

non probabilitas dimana pemilihnya dilakukan berdasarkan kriteria tertentu

(Sugiono, 2007).Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh

masyarakat Bandar Lampung.

Metode pengumpulan sampel ialah menggunakan kuisioner yaitu suatu metode

pengumpulan data dengan cara memberikan lembar pertanyaan kepada

pengunjung Alfamart yang berada di Bandar Lampung. Alat yang digunakan

untuk pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada para

respon dan terkait dengan data mengenai “Pengaruh Citra Toko Terhadap Niat

Beli Konsumen Pada Alfamart di Bandar Lampung”.

Page 50: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

34

Menurut Widiyanto (2008) ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak

dan tidak dapat diketahui dengan pasti, oleh karena itu besar sampel yang

digunakan dihitung dengan rumus sebagai berikut :

n = Z2

4 (Moe)2

Keterangan :

n = ukuran sampel

Z = score pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan ditentukan

95%) maka Z = 1,96

Moe = margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10%

Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

n = (1,96)2

4 (10%)2

n = 96,04 ≈ 97 atau dibulatkan 100.

Dari hasil perhitungan rumus di atas dapat diperoleh jumlah sampel yang

diteliti adalah sebesar 100 responden.

3.4 Definisi Operasional Variable Penelitian

Definisi operasional adalah suatu definisi yang dilakukkan kepada suatu variabel

atau konstruk dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan,

ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur

konstruk atau veriabel tersebut (Moh.Nazir, 2009).

Page 51: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

35

VARIABEL ELEMENTVARIABEL

INDIKATORVARIABEL

PENGUKURAN SKALA

CITRATOKO

PRODUKProduk menurutKotler danAmstrong(2006)“Produk adalahsegala sesuatuyang dapatditawarkan kepasar untukmendapatkanperhatian, dibeli,dipergunakanatau dikonsumsidan yang dapatmemuaskankeinginan ataukebutuhan

KUALITASDANKELENGKAPAN PRODUK

Produk yangdijualharganyamurah

Produk yangdijual memilikikualitas yangbaik

Produk yangdijual beranekaragam produkyang dijuallengkap

LIKERTPETUGAS

PELAYANANmenurut Utami(2010),pelayananadalah suatukeinginankonsumen untukdilayani danpelayananberhubungandenganpenjualanproduk yangakan dibelikonsumen

JUMLAHDAN SIKAPKARYAWAN

Jumlahkaryawan yangmemadai(cukup)

Karyawanmemilikipengetahuanyang baiktentang produk

Karyawanmemiliki sikapyang baikdalammemberikanpelayanankaryawan rutinmemeriksaketersediaanproduk

Page 52: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

36

VARIABEL ELEMENTVARIABEL

INDIKATORVARIABEL

PENGUKURAN SKALA

CITRA TOKO

KENYAMANANDefinisiKenyamanan Kolcaba(1992, dalam Potter & Perry,2005)megungkapkan kenyamanan/rasanyaman adalahsuatu keadaantelahterpenuhinyakebutuhan dasarmanusia yaitukebutuhan akanketentraman,kepuasan,kelegaan, dantransende

FASILITASFISIK TOKO

Lokasiminimarketyang strategis

Tersedianyalapangan parkiruntukkendaraan

Waktu bukatoko sesuaikonsumen(07.00 – 10.00)

Produk mudahditemukan

LIKERT

SUASANATOKO

menurut Kotler,(2008) adalahsuasana(atmosphere)setiap tokomempunyai tataletak fisik yangmemudahkanatau menyulitkanuntuk berputar-putardidalamnya.

DESIGNTOKO

Interiormenarik (baik)

Dekorasiekteriormenarik (baik)

Tata letakproduk tertatadenga baik

Penataancahaya lampudalam ruanganbaik

Adanya musikyang membuatkonsumennyaman danbetah dalamberbelanja

Penataan ACyang baik

Penataan rak-rak produktertata denganbaik

Page 53: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

37

VARIABEL ELEMENTVARIABEL

INDIKATORVARIABEL

PENGUKURAN SKALA

CITRA TOKO

PELAYANANPELANGGAN

(Kotler, 2002).Pengertianpelayananpelanggan secaraumum adalahsetiap kegiatanyangdiperuntukkanatau ditujukanuntukmemberikankepuasan kepadakonsumen,melaluipelayanan yangdapat memenuhikeinginan dankebutuhankonsumen.

PROMOSIYANGDIBERIKAN

Promosi ditokodilakukansetiap waktu

Pemiliki kartuanggota(membership)mendapatkanpenawaranistimewa

LIKERT

REPUTASIMenurut Basya(2006) Reputasiadalah suatu nilaiyang diberikankepada individu,institusi ataunegara. Reputasitidak bisadiperoleh dalamwaktu singkatkarena harusdibangunbertahun-tahununtukmenghasilkansesuatu yang bisadinilai olehpublik.

CARAPANDANGKONSUMENTENTANGTOKO

Toko memilikireputasi yangbaik

Page 54: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

38

VARIABEL ELEMENTVARIABEL

INDIKATORVARIABEL

PENGUKURAN SKALA

NIAT BELIKONSUMEN

NIAT BELIKONSUMEN

Rossiter dan Percy(1998;126)mengemukakanbahwa minat belimerupakaninstruksi dirikonsumen untukmelakukanpembelian atassuatu produk,melakukanperencanaan,mengambiltindakan-tindakanyang relevansepertimengusulkan,merekomendasikan, memilih, danakhirnyamengambilkeputusan untukmelakukanpembelian.

MENCARIINFORMASI TENTANGPRODUKTOKOKARENACITRATOKOYANGDIBERIKAN

Produk Petugas

Pelayanan Kenyamanan Pelayanan

Pelanggan Suasana Toko Reputasi

LIKERT

Page 55: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

39

3.4.1 Variabel Penelitian

Sebagaimana pada penelitian sebelumnya, didalam suatu permasalahan selalu

terdapat variabel terikat (dependent) dan juga variabel bebas (independent).

Berikut penjelasan mengenai kedua variabel ini:

Variabel terikat

Sering disebut sebagai variable respon, output, criteria, dan konsekuen. Dalam

bahasa Indonesia sering disebut sebagai Variabel Terikat. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah niat beli konsumen sebagai

variabel Y. Niat beli konsumen merupakan kemungkinan konsumen membeli

produk di waktu yang akan datang.

Variabel Bebas

Variabel ini sering disebut sebagai variable stimulus, input, predictor, dan

antecedent.Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel dependent (variabel terikat). Jadi variabel independent

adalah variabel yang mempengaruhi. Dalam penelitian ini variabel bebasnya

adalah Dimensi Citra Toko sebagai variabel X. Dimensi citra toko terdiri dari

unsur-unsur:

Produk (X1)

Produk adalah barang dagangan yang ditawarkan ataupun disediakan oleh

minimarket alfamart kepada konsumen dan pelanggannya.

Page 56: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

40

Petugas Pelayanan (X2)

Perilaku yang ditunjukkan pegawai atau karyawan minimarket alfamart kepada

konsumen dalam rangka memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan

konsumen

Kenyamanan (X3)

Kenyamanan adalah terpenuhinya kebutuhan konsumen akan rasa aman, tentram,

dan puas.

Suasana toko (X4)

Suasana toko adalah lingkungan yang diciptakan toko baik didalam toko ataupun

diluar toko.

Pelayanan Pelanggan (X5)

Pelayanan pelanggan adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk memberikan

kepuasan konsumen dalam berbelanja.

Reputasi (X6)

Reputasi adalah cara pandang konsumen terhadap toko sehingga menghasilkan

penilaian terhadap toko.

3.4.2 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variable dalam penelitian ini adalah skala interval

(Sugiyono,2004;86) yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pengukuran

dengan skala likert dilakukan dengan pembagian jawaban sebagai berikut :

Page 57: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

41

1) Sangat setuju (SS) diberi nilai 5

2) Setuju (S) diberi nilai 4

3) Cukup setuju (CS) diberi nilai 3

4) Tidak setuju (TS) diberi nilai 2

5) Sangat tidak setuju (STS) diberi nilai 1

3.5. Validitas dan Reliabilitas

3.5.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali,2005: 45 ). Uji validitas instrumen

dilakukan dengan menguji validitas konstruk melalui penggunaan

analisis faktor. Validitas konstruk menunjukkan seberapa baik hasil-

hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur sesuai dengan

teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk (Hartono:

2004)

3.5.2. Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu konstruktur atau variabel di

katakana reliabel jika memberikan nilai alpha cronbach ≥ 0,50

(sugiyono, 2009), sebagai berikut :

Page 58: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

42

∑Dimana :

= Reliabilitas Instrumen

= Banyaknya Butir Pertanyaan∑ 2 = Jumlah Varians Butir2 = Varians Total

3.6. Teknik Analisis

Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif merupakan bentuk analisis yang berdasarkan dari data yang

dinyatakan dalam bentuk uraian.Analisis kualitatif ini digunakan untuk

membahas dan menerangkan hasil penelitian tentang berbagai gejala atau kasus

yang dapat diuraikan dengan kalimat

Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif merupakan analisis yang digunakan terhadap data yang

berwujud angka – angka dan cara pembahasannya dalam penelitian ini

menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0.

3.6.1. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regrsi linier berganda digunakan untuk mengetahui apakah variabel

bebas secara bersama mempengaruhi variabel terikat.

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Dimana :

Page 59: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

43

Y = Niat Beli Konsumen

b1 = Koefisien Regresi Produk

b2 = Koefisien Regresi Petugas Pelayanan

b3 = Koefisien Regresi Kenyamanan

b4 = Koefisien Regresi Suasana Toko

b5 = Koefisien Regresi Pelayanan Pelanggan

b6 = Koefisien Regresi Reputasi

X1 = Produk

X2 = Petugas Pelayanan

X3 = Kenyamanan

X4 = Suasana Toko

X5 = Pelayanan Pelanggan

X6 = Reputasi

a = Konstanta

e = Varians pengganggu

3.7. Pengujian Hipotesis

1. Uji statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satuvariabel independen secara individual dalam menerangkan variable

dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah

suatuparameter ( βᵢ) sama dengan nol, atau H0 :βᵢ = 0 yang artinya

adalahapakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas

yangsignifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya ( Hₐ),

Page 60: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

44

parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau H0 : βᵢ ≠ 0

yangartinya adalah variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan

Terhadapvariabel dependen (Kuncoro, 2006).

Pengambilan keputusan dengan tingkat signifikansi (α) = 0,05ditentukan

sebagai berikut:

a. Jika tingkat signifikansi t hitung > 0,05 atau t hitung < t tabel,maka

H0 diterima.

b. Jika tingkat signifikansi t hitung < 0,05 atau t hitung > t tabel,maka

H0 ditolak.

Keterangan:

t hitung diperoleh dengan menggunakan α = 0,05 (satu sisi) dengan dk=

n-k-1 (100-3-1) = 96.

Berdasarkan nilai α = 0,05 dan dk = 96 diperoleh t tabel = 1,661

(Sugiyono, 2009).

2. Uji statistik f

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel terikat. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji

adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol atau H0 :

β1 = β2 =……= βk = 0 yang artinya adalah apakah semua variabel

independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha), tidak semua

Page 61: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

45

parameter simultan sama dengan nol, atau H0 : β1 ≠ β2 ≠……≠ βk ≠ 0

yang artinya adalah semua variabel independen secara simultan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen

(Kuncoro, 2006).

Kriteria pengujian :

a. Jika tingkat signifikansi F > 0,05 atau F hitung < F tabel,maka H0

diterima.

b. Jika tingkat signifikansi F < 0,05 atau F hitung > F tabel,maka H0

ditolak.

Keterangan: F hitung diperoleh dengan menggunakan dk1 = 3 (variabel

bebas) dengan dk2 = n-k-1 (100-6-1) = 93.

Berdasarkan dk1 = 3 = 0,05 dan dk2 = 93 diperoleh F tabel = 2,70

(Sugiyono, 2009).

3. Koofisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variasi dependen (Kuncoro, 2006).

Page 62: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai

pengaruh citra toko terhadap niat beli konsumen pada Minimarket Alfamart UBL

Bandar Lampung, peneliti coba mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran

sebagai masukkan bagi perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam

rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi para konsumen yang

berkunjung ke minimarket tersebut.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian melalui pengolahan data kuisioner kepada 100

orang responden, maka penulis dapat memberi kesimpulan sebagai berikut:

1. Citra Toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen

pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada penelitian ini

diterima.

2. Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen

pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada penelitian ini

diterima.

Page 63: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

75

3. Petugas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli

konsumen pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada

penelitian ini diterima.

4. Kenyamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli

konsumen pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada

penelitian ini diterima.

5. Suasana toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli

konsumen pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada

penelitian ini diterima.

6. Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen

pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada penelitian ini

diterima.

7. Reputasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen

pada minimarket Alfamart UBL, sehingga hipotesis pada penelitian ini

diterima.

Page 64: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

76

5.2 Saran

1. Secara umum, hasil penilaian responden terhadap citra toko Minimarket

Alfamart UBL sudah baik, hal ini berarti pihak perusahaan perlu

mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas mereka agar dapat

menjadi lebih baik lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaharui,

menambah, atau mengganti sesuatu yang sudah ada sebelumnya, misal

melengkapi produk, memperbanyak promo, dan lain-lain.

2. Minimarket Alfamart UBL Bandarlampung perlu mengadakan ATM, Hal

ini berdasarkan observasi peneliti. Melihat pesaingnya seperti

Indomaretsudah memiliki ATM disetiap cabangnya. Hal ini bertujuan

supaya konsumen bisa lebih nyaman dalam melakukan penarikan uang

maupun pembayaran.

3. Minimarket Alfamart UBL perlu menambahkan mesin kasir karena saat

jam sibuk seperti saat pagi dan jam istirahat terjadi penumpukkan pembeli

yang ingin membayar di kasir, hal ini berdasarkan observasi peneliti. Ini

bertujuan supaya konsumen tidak lama mengantri dalam melakukan

pembayaran.

4. Minimarket Alfamart UBL perlu meningkatkan kenyamanan dan suasana

toko dengan penataan produk yang memudahkan konsumen menemukan

barang diinginkan.

Page 65: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

77

DAFTAR PUSTAKA

Bellenger and Goldstucker. 2002. Retail Management Strategy. New Jersey:

Prentice Hall.

Berman, B. and Evans, J.R.. 2001. Retail Management. 10th Edition. USA:

Macmilian Publishing Company.

Bob, Foster. 2008. Manajemen Ritel. Bandung: Alfabeta

Echtner, Charlotte M, J.R. Brent Ritchie. 2003. The Meaning and Measurement of

Destination Image. The Journal of Tourism Studies Vol.14, No.1 May 03.

Canada.

Foryabi Mohammad, Sadeghzadeh Kousar, Dan Saed Mortaza. 2012. The Effect of

Price Discounts and Store Image on Consumer’s Purchase Intention in

Online Shopping Context Case Study: Nokia and HTC. Research In Tabriz

University, Iran. Iran: Tabriz University.

Gunawan, Patar. 2009. Analisis Pengaruh Citra Toko Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen pada Supermarket Simpang Bahagia Medan. Medan:

Universitas Sumatera Utara.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 66: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

78

Hair, Lamb, Mc. Daniel, 2001. Manajemen Pemasaran, Jilid Satu dan Dua. Alih

Bahasa oleh David Octarevia, Jakarta: Salemba Empat.

J. Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Kencana Prenanda

Media.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga

Belas, jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga

Belas, jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Mustafid. 2010. Buku Ajar: Manajemen Pemasaran. Lampung: FEB Universitas

Lampung.

Nasir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Glalia Indonesia.

Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. 2002. Customer Behavior:Perilaku Konsumen dan

Strategi Pemasaran Jilid 1. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2002. Consumer Behavior. New Jersey:

Pearson Pentice Hall: 1-80.

Sophiah dan Syihabudhin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel .Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. 2010, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Swastha dan Handoko. 2011. Management Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen.

Yogyakarta: BPFE.

Utami, Cristina Widya, 2010. Manajemen Ritel (Strategi dan Implementasi Ritel

Modern); Jakarta: Salemba Empat.

Widiyanto, Ibnu. 2008. Pointers: Metodologi Penelitian. Semarang: BP Undip

Page 67: PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN …digilib.unila.ac.id/32525/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PADA MINIMARKET ALFAMART DI BANDAR LAMPUNG ... Manajemen Fakultas

79

Zeithaml, Valarie A and Mary Jo Bitner. 2000. Service Marketing. Singapore: Mc

Graw-Hill Companies Inc: 3-287.

http://corporate.alfamartku.com.

http://story-wanda.blogspot.com