PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang...

149
PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET TERHADAP PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT DIARE ANAK OLEH ORANG TUA DI DESA SUKOREJO, KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Galih Andre Prasetyo NIM : 068114172 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Transcript of PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang...

Page 1: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET TERHADAP

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT DIARE ANAK OLEH ORANG

TUA DI DESA SUKOREJO, KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN

KENDAL, JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Galih Andre Prasetyo

NIM : 068114172

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

ii

PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET TERHADAP

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT DIARE ANAK OLEH ORANG

TUA DI DESA SUKOREJO, KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN

KENDAL, JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Galih Andre Prasetyo

NIM : 068114172

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 3: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

iii

Page 4: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

iv

Page 5: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

““““Aku bersyukur kepadaAku bersyukur kepadaAku bersyukur kepadaAku bersyukur kepada----Mu oleh karena Mu oleh karena Mu oleh karena Mu oleh karena

kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang

Kau buat, dan jiwaku benarKau buat, dan jiwaku benarKau buat, dan jiwaku benarKau buat, dan jiwaku benar----benar benar benar benar

menyadarinya” (Mazmur 139:14) menyadarinya” (Mazmur 139:14) menyadarinya” (Mazmur 139:14) menyadarinya” (Mazmur 139:14)

Karya ini kupersembahkan untuk:Karya ini kupersembahkan untuk:Karya ini kupersembahkan untuk:Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan ku yang agung dan muliaTuhan ku yang agung dan muliaTuhan ku yang agung dan muliaTuhan ku yang agung dan mulia

Bapak dan ibuBapak dan ibuBapak dan ibuBapak dan ibukukukuku tersayangtersayangtersayangtersayang

Kakakku dan Kakakku dan Kakakku dan Kakakku dan semua sahabatku yang selalu mendukungsemua sahabatku yang selalu mendukungsemua sahabatku yang selalu mendukungsemua sahabatku yang selalu mendukung

Almamaterku yang selalu kubanggakanAlmamaterku yang selalu kubanggakanAlmamaterku yang selalu kubanggakanAlmamaterku yang selalu kubanggakan

Page 6: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

vi

Page 7: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

vii

Page 8: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

viii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas

kasih dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Ceramah dan Pemberian Leaflet Terhadap Pemilihan dan Penggunaan

Obat Diare Anak Oleh Orang Tua di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo,

Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Gubernur Propinsi Jawa Tengah yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian ini

2. Gubernur DIY c.q Sekretariat Daerah Pemerintah Propinsi DIY yang telah

memberikan rekomendasi penelitian

3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah

Propinsi Jawa Tengah yang telah memberikan rekomendasi penelitian

4. Bupati Kabupaten Kendal yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

5. Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah

Kabupaten Kendal yang telah memberikan rekomendasi penelitian

Page 9: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

ix

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal

yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian

7. Kepala Kecamatan dan Kelurahan Sukorejo yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo

8. Kepala Dukuh Sentul, Sapen, Ngrancak, Tlangu, Sudagaran, dan Sumber

Tlangu atas perijinan dan bantuan yang diberikan

9. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

10. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan nasehat, dukungan, dan petunjuk.

11. Ibu dr. Fenty, M.Kes.,Sp.PK dan Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku

dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan.

12. Ibu-ibu di Desa Sukorejo yang telah bersedia menjadi responden dalam

penelitian ini.

13. Bapak dan ibuku yang tercinta yang selalu berdoa, memberikan semangat,

dukungan dan perhatian dalam menyelesaikan penelitian ini

14. Kakak-kakakku, Mas Dedi dan Mas Geri yang selalu memberikan dukungan.

15. Sahabat seperjuanganku Nana Kartika atas bantuan dan kerja sama dalam

penelitian ini sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik

16. Teman-teman PMK APOSTOLOS Universitas Sanata Dharma atas doa dan

dukungannya.

17. Seluruh temanku di Universitas Sanata Dharma atas dukungan dan doanya.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan pikiran, waktu dan tenaga. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

Page 10: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

x

kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga

skripsi ini memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, Juli 2010

Penulis

Page 11: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xi

INTISARI

Penyakit diare merupakan salah satu dari 5 penyakit utama yang diderita

anak-anak dan balita. Diare dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak. Oleh

karena itu, orang tua perlu memahami bagaimana cara swamedikasi yang benar

dalam menangani diare pada anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan

pengaruh edukasi berupa ceramah, leaflet, dan ceramah+leaflet terhadap perilaku

pemilihan dan penggunaan obat diare oleh orang tua di Desa Sukorejo,

Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian eksperimen semu

(quasi experiment) dengan rancangan non-randomized pretest-posttest control

grup design, yaitu dengan membandingkan antara kelompok perlakuan (ceramah,

leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi

dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) responden.

Masing-masing kelompok diberikan kuesioner berupa pretest dan posttest.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 2-12

tahun dan pernah melakukan swamedikasi.

Hasil uji wilcoxon dengan taraf kepercayaan 95% memperlihatkan

perubahan perilaku pada metode ceramah dan metode ceramah+leaflet

memberikan perbedaan yang signifikan. Dengan uji mann-whitney menunjukkan

bahwa metode ceramah+leaflet secara signifikan dapat meningkatkan perilaku

responden lebih baik dibandingkan dengan metode edukasi ceramah dan leaflet.

Kata kunci : anak-anak, orang tua, swamedikasi, ceramah, leaflet, diare.

Page 12: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xii

ABSTRACT

Diarrhea is one of five major diseases suffered by children. Diarrhea can

cause death, therefore, parents need to understand how the correct way in

handling self-medication diarrhea in children.

This study aimed to determine whether there is any difference in the

effect of education in the form of lectures, leaflets, and lectures+leaflets against

the selection behavior and diarrhea drug use by parents in the village of Sukorejo,

Sukorejo, Kendal district, Central Java.

The research method used is a quasi-experimental studies (quasi-

experimental) with non-design of a randomized pretest-posttest control group

design, is to compare between treatment groups (lectures, leaflets,

speeches+leaflets) provided education with a control group given no education

and see changes in behavior (knowledge, attitudes, and actions) of respondents.

Each group is given a pretest and posttest questionnaires. The inclusion criteria in

this study are mothers who have children aged 2-12 years and never done

swamedication.

Result of the test with a level of 95% showed changes in behavior at the

lecture method and lecture method+leaflet gives a significant difference. Mann-

whitney test showed that the method of lecture+leaflet can significantly improve

the behavior of respondents is better than other educational methods.

Keywords: children, parents, self-medication, lectures, leaflets, diarrhea.

Page 13: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………......

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………….

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………….

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……….

PRAKARTA………………………………………………………...

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

INTISARI…………………………………………………………… xi

ABSTRACT…………………………..……………………………… xii

DAFTAR ISI……………………………………………………….. xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………….. xvii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………….

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………..

xviii

xix

BAB I PENGANTAR……………………………………………… 1

A. Latar Belakang………………………………………………….. 1

1. Permasalahan………………………………………….…….. 3

2. Keaslian penelitian…………………………………………… 3

3. Manfaat penelitian…………………………………………… 4

B. Tujuan Penelitian………………………………………………... 4

1. Tujuan umum………………………………………………… 4

Page 14: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xiv

2. Tujuan khusus………………………………………………... 4

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA………………………………. 6

A. Diare……………………………………………………………...

1. Definisi diare……………….………………………………...

2. Gejala dan tanda………….………………………………….

3. Patofisologi diare…………………………………………….

4. Etiologi diare…………….…………………………………...

5. Klasifikasi diare………….…………………………………..

6. Penatalaksanaan diare….…………………………………….

6

6

6

7

9

10

11

B. Pengobatan Mandiri (Swamedikasi).……………………………. 15

C. Obat……………………………………………………………… 16

D. Edukasi...………………………………………………….……... 18

E. Perilaku ………….………………………………………………

1. Pengetahuan………………………………………………….

2. Sikap…………………………………………………………

3. Tindakan……………………………………………………..

18

19

19

19

F. Hipotesis……………..………………………………………….. 20

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………. 21

A. Jenis dan Rancangan Penelitian…………………………………. 21

B. Variabel Penelitian………………………………………………. 22

C. Definisi Operasional…………………………………………….. 22

D. Bahan Penelitian…………………………………………………

1. Populasi penelitian…………………………………………..

23

23

Page 15: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xv

2. Sampel penelitian……………………………………………

3. Besar sampel dan teknik sampling…...………………………

23

23

E. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………… 25

F. Instrumen Penelitian…………………………………………….. 25

G. Tata Cara Penelitian……………………………………………..

1. Pengurusan izin penelitian…………………………………..

2. Pembuatan kuesioner………………………………………..

3. Pembuatan leaflet dan materi ceramah…………………........

4. Pelaksanaan intervensi/perlakuan...………………………….

5. Pengambilan data……………………………………………

25

25

26

27

28

29

H. Pengolahan Data..……..………………………………………… 29

I. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian……………………………. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………… 32

A. Karakteristik Responden…………………………………………

1. Umur responden…………………………………………….

2. Tingkat pendidikan…………………………………………..

3. Tingkat pendapatan…………………………………………..

4. Jenis pekerjaan……………………………………………….

5. Angka kejadian diare pada anak……………………...……...

6. Obat diare yang digunakan…………………………..………

7. Latar belakang informasi obat diare pada anak……………...

32

33

34

35

36

37

38

41

B. Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Perilaku

Responden………………………………………………………..

43

Page 16: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xvi

C. Perbedaan Pengaruh Metode Edukasi Terhadap Perubahan

Perilaku Responden ……………………………………………..

46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………… 50

A. Kesimpulan……………………………………………………… 50

B. Saran…………………………………………………………..... 50

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 51

LAMPIRAN…………………………………………………………

BIOGRAFI PENULIS………………………………………………

54

129

Page 17: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Penilaian derajat dehidrasi pada diare……………….….... 6

Tabel 2. Klasifikasi diare berdasarkan tanda dan gejalanya……….. 7

Tabel 3. Takaran penggunaan oralit ……………….………………. 12

Tabel 4.

Tabel 5.

Data penduduk desa sukorejo periode Maret 2010.……….

Jenis pernyataan dalam kuesioner berdasarkan variabel......

25

26

Tabel 6. Karakteristik umur………………………………………… 34

Tabel 7. Karakteristik usia responden……………………………… 35

Tabel 8. Karakteristik tingkat pendidikan ……………...………….. 35

Tabel 9. Karakteristik tingkat pendapatan…………………………. 37

Tabel 10. Karakteristik jenis pekerjaan…………………………….... 38

Tabel 11. Angka kejadian diare pada anak…………………………... 39

Tabel 12. Deskripsi obat diare……………………………………….. 40

Tabel 13.

Tabel 14.

Tabel 15.

Tabel 16.

Uji signifikansi dan selisih nilai rerata antara pretest dan

posttest setelah 1 bulan…………………………….............

Perbedaan signifikansi nilai pretest, posttest, dan selisih

pretest posttest masing-masing kelompok terhadap

variabel perilaku…………………………………………...

Perbandingan perbedaan kelompok uji terhadap perubahan

perilaku……………………………………….....................

Manfaat edukasi bagi responden………………………......

44

46

47

49

Page 18: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.

Gambar 2.

Tanda peringatan obat bebas terbatas…………………….

Proses terbentuknya sikap dan reaksi..………..………….

17

19

Gambar 3. Skema rancangan non-randomized pretest-posttest

control grup design…………………...……...…………..

21

Gambar 4. Deskripsi obat diare yang sering digunakan responden…. 39

Gambar 5. Latar belakang informasi obat diare pada anak...……….. 42

Gambar 6. Selisih rerata pretest dan posttest…….………………….. 45

Page 19: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner…………………………………………... 54

Lampiran 2. Uji validitas dan reliabilitas..………………………. 58

Lampiran 3. Total pengetahuan semua kelompok...……………. 60

Lampiran 4. Total sikap semua kelompok …….………………. 61

Lampiran 5. Total tindakan semua kelompok .………………... 62

Lampiran 6. Karakteristik umur …………...…………………… 63

Lampiran 7. Karakteristik umur anak………….………………. 63

Lampiran 8. Karakteristik tingkat pendidikan…..……………… 64

Lampiran 9. Karakteristik jenis pekerjaan ……………………… 65

Lampiran 10.

Lampiran 11.

Lampiran 12.

Lampiran 13.

Lampiran 14.

Lampiran 15.

Lampiran 16.

Lampiran 17.

Karakteristik tingkat pendapatan ….………………

Frekuensi diare anak dalam 1 tahun……………..

Latar belakang informasi obat diare pada anak….

Pengaruh pemberian edukasi terhadap perubahan

perilaku …………………………………………….

Perbedaan pengaruh metode edukasi terhadap

perubahan perilaku responden……………………...

Surat izin dari kampus……………………………...

Surat izin dari Sekretariat Daerah Pemerintah

Provinsi DIY……………………………………......

Surat izin dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan

Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah…..

65

66

66

67

82

117

118

119

Page 20: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

xx

Lampiran 18.

Lampiran 19.

Lampiran 20.

Lampiran 21.

Lampiran 22.

Surat izin dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kendal……...

Surat izin dari Badan Perencanaan Pembanguan

Daerah Kabupaten Kendal……………..………..….

Peta Desa Sukorejo...……………………………….

Leaflet………………………………………………

Ceramah……………………………………………

121

122

124

125

127

Page 21: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Diare di Indonesia masih merupakan penyakit utama yang sering diderita

oleh anak-anak di Indonesia dan menempati urutan kelima dari 10 penyakit utama

pada pasien rawat jalan di rumah sakit (Adisasmito, 2007; Puspitaningrum,

Rahayu, Rusana, 2006). Berdasarkan survei Departemen Kesehatan Republik

Indonesia tahun 2006, menyebutkan bahwa penyakit diare merupakan salah satu

dari 5 penyakit utama yang diderita anak-anak dan balita. Hal ini dapat dilihat dari

angka kejadian diare di Indonesia sekitar 423 per 1.000 penduduk pada semua

umur, dengan kejadian pada anak sekitar 254-338 kejadian. Tingginya kejadian

diare dipicu oleh pengelolaan air yang buruk dan faktor perilaku hidup sehat

masyarakat yang rendah, terutama di daerah pedesaan (Anonim, 2006 a).

Dilihat dari angka kejadian diare pada anak-anak, maka anak-anak

menjadi perhatian khusus bagi tenaga medis dan orang tua terkait kesehatan anak.

Menurut Sinuhaji (2007), dari 200-400 kejadian diare dari 1000 penduduk per

tahun, 60-80% dialami oleh anak-anak dan sebanyak 50-60% penderita akan

meninggal bila tidak mendapatkan pertolongan. Data dari Departemen Kesehatan

Indonesia menunjukkan bahwa setiap anak kira-kira akan mengalami serangan

diare sebanyak 1,6-2 kali dalam setahun (Widoyono, 2008).

Diare akan menyebabkan anoreksia (kurangnya nafsu makan) sehingga

mengurangi asupan gizi anak, dan diare dapat mengurangi daya serap usus. Dalam

keadaan infeksi, kebutuhan terhadap sari makanan pada anak akan meningkat,

Page 22: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

2

sehingga setiap serangan diare akan menyebabkan kekurangan gizi. Jika hal ini

berlangsung terus-menerus akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada

anak (Widoyono, 2008).

Dengan demikian diperlukan pengetahuan orang tua dalam penanganan

diare pada anak. Orang tua dapat mengerti penyebab diare, akibat diare yang tidak

diobati, cara pencegahan diare, dan pengobatannya. Dengan meningkatnya

pengetahuan orang tua dalam penanganan diare pada anak, diharapkan orang tua

dapat melakukan swamedikasi diare pada anak. Ikut sertanya orang tua dalam

penanganan diare ini juga, akan memperingan kerja tenaga medis dan orang tua

dapat menjadi dokter bagi keluarga terutama ibu. Peran orang tua sangat vital,

karena hanya orang tua yang dapat mengerti dan mengawasi anak ketika anak

sedang sakit. Dalam swamedikasi, obat-obatan yang dipakai biasanya obat-obatan

yang bebas dijual di warung obat dan apotik, yang bisa dibeli tanpa disertai resep

dokter. Obat-obatan tersebut adalah golongan obat bebas, bebas terbatas, dan obat

herbal. Dengan obat-obat yang dijual bebas tersebut, diharapkan masyarakat dapat

lebih peduli akan kesehatan dan diharapkan kesehatan masyarakat di Indonesia

meningkat (Widodo, 2004).

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo,

Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dengan subyek uji ibu-ibu masyarakat di Desa

Sukorejo. Pemilihan ibu-ibu sebagai subyek uji, karena ibu-ibu yang bisa

mengatur dan merawat anak dengan baik. Serta dapat memberikan edukasi

tentang kesehatan anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak

yang sehat dan tidak mudah sakit.

Page 23: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

3

1. Permasalahan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana karakteristik responden pada kelompok perlakuan dan kontrol yang

melakukan swamedikasi diare pada anak?

b. Apakah terdapat perbedaan peningkatan perilaku antara kelompok kontrol

dengan kelompok perlakuan?

c. Apakah terdapat perbedaan perubahan perilaku antara kelompok yang

memperoleh edukasi berupa ceramah, ceramah+leaflet, dan leaflet?

2. Keaslian penelitian

Penelitian ini menyerupai dengan penelitian yang pernah dilakukan

sebelumnya:

a. Evaluasi Kerasionalan Swamedikasi Kandidiasis Vaginal (Keputihan) oleh

Wanita Pengunjung Apotek di Kota Yogyakarta Periode Agustus 2006 (Maria,

2006).

b. Identifikasi Permasalahan Perilaku Swamedikasi Penyakit Asma oleh Ibu-ibu

di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2007 (Lindrawati,

2007).

c. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat pendapatan Dengan Perilaku

Swamedikasi Diare Oleh Ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

(Darusman, 2008).

Penelitian diatas berbeda pada hal tujuan penelitian, subjek penelitian, waktu

penelitian, lokasi penelitian, dan kajian penelitian. Penelitian yang dilakukan saat

ini adalah melihat pengaruh pemberian edukasi berupa pemberian leaflet,

Page 24: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

4

ceramah, dan ceramah+leaflet yang dilihat dari perilaku orang tua dalam

pemilihan dan penggunaan obat diare anak di Desa Sukorejo, Kecamatan

Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah tahun 2010.

3. Manfaat penelitian

a. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi dengan metode leaflet, ceramah, dan

ceramah+leaflet dilihat dari pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak di

Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

b. Mengetahui perbedaan metode edukasi yang diberikan terhadap perubahan

perilaku orang tua dalam memilih dan menggunakan obat diare pada anak di

Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

c. Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku

masyarakat khususnya orang tua, mengenai pemilihan dan penggunaan obat

diare pada anak di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal,

Jawa Tengah.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh edukasi berupa

ceramah, leaflet, dan ceramah+leaflet mengenai diare pada anak terhadap

perubahan perilaku orang tua di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten

Kendal, Jawa Tengah.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui karakteristik responden pada kelompok perlakuan dan kontrol

yang melakukan swamedikasi diare pada anak.

Page 25: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

5

b. Mengetahui perbedaan peningkatan perilaku antara kelompok kontrol dengan

kelompok perlakuan.

c. Mengetahui perbedaan perubahan perilaku antara kelompok yang memperoleh

edukasi berupa ceramah, ceramah+leaflet, dan leaflet.

Page 26: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Diare

1. Definisi

Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair atau feses yang tidak

berbentuk (unformed stools) dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam sehari,

disertai dengan sakit dan kejang perut dan bisa mengakibatkan dehidrasi (Anonim,

2006 b; Zein, 2004; Barkin, 1995). Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan

Dunia WHO, diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari

(Nasronudin, 2007).

Dehidrasi adalah hilangnya cairan di dalam tubuh, sehingga jumlah

cairan tubuh berkurang antara 5% sampai 10%. Dikatakan dehidrasi ringan jika

cairan tubuh yang hilang 5%. Dikatakan dehidrasi berat jika cairan tubuh yang

hilang 10%. Penilaian derajat dehidrasi pada diare dapat dibagi menjadi, dehidrasi

ringan, sedang, dan dehidrasi berat (Anonim, 2007 b). Berikut tabel penilaian

derajat dehidrasi:

Tabel 1. Penilaian Derajat Dehidrasi Pada Diare

(Anonim, 2007 b)

2. Gejala dan tanda

Menurut Nasronudin, (2007) gejala dan tanda diare secara umum adalah:

Penilaian Tanpa Dehidrasi Dehidrasi ringan/

sedang

Dehidrasi berat

Keadaan umum Baik Gelisah, rewel Lesu, tidak sadar

Mata Normal Cekung Sangat cekung

Air mata Ada Tdak ada Tidak ada

Mulut, lidah Basah Kering Sangat kering

Rasa haus Minum/ biasa Sangat haus Malas/ tidak bisa minum

Kekenyalan kulit Normal Kembali lambat Kembali sangat lambat

Page 27: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

7

a. Gejala

- Badan terasa lemas, dan tidak bertenaga.

- Perut terasa sakit, seakan-akan usus melilit.

- Terjadi demam (untuk diare yang diakibatkan oleh adanya infeksi).

b. Tanda

- Berak cair atau lembek lebih dari 3 kali dalam sehari.

- Badan anak terasa panas (untuk diare yang diakibatkan adanya infeksi).

- Anak terlihat pucat, lemas, rewel, dan tidak mau makan.

- Terjadi dehidrasi (Nasronudin, 2007).

Sedangkan menurut Longe (2005), mengklasifikasi diare berdasarkan

tanda dan gejalanya menjadi diare ringan, sedang dan berat.

Tabel 2. Klasifikasi diare berdasarkan tanda dan gejalanya (Longe, 2005)

Diare ringan Diare sedang Diare berat

Buang air besar 3 kali

sehari, tekanan darah

normal, dan tidak terjadi penurunan tekanan darah

ketika berdiri, demam

ringan atau tanpa demam, haus ringan, dan mulut

kering terutama di bawah

lidah.

Buang air besar 4-5 kali

sehari, demam lebih dari

38ºC, kehilangan kekenyalan kulit, tekanan

darah normal dengan

penurunan sedikit tekanan darah saat berdiri, dan

mulut kering.

Buang air besar > 6 kali

sehari, demam lebih dari

38ºC, menunjukkan gejala hypoperfusi seperti syok

akibat penurunan sirkulasi

darah, lethargi, penurunan kesadaran, penurunan

turgor, kulit yang ekstrim,

hipotensi orthostatic dengan

takikardi, oligouria, metabolik asidosis, kulit

yang dingin dan lembab,

sakit perut yang sangat.

3. Patofisiologi

Mekanisme diare bergantung pada penyebab diare tersebut. Mekanisme

ini meliputi:

Page 28: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

8

a. Diare sekretori, terjadi ketika usus halus dan usus besar mensekresi air dan

elektrolit lebih banyak daripada yang diabsorpsi. Hal tersebut dapat disebabkan

karena gangguan dari penggunaan obat laksatif yang berlebih, toksin bakteri,

dan meningkatnya hormon sekretin. Pada diare infeksius perubahan proses

sekresi dan absorpsi ini terjadi akibat aktivitas toksin yang dikeluarkan oleh

bakteri di mukosa usus. Toksin ini akan mengaktivasi enzim adenilat siklase,

yang menyebabkan peningkatan AMP (Adenosil monofosfat) siklik intrasel.

Adanya AMP siklik akan meningkatkan menurunnya absorpsi Na+ dan

meningkatkan sekresi Cl-. Diare sekretori dapat diterapi dengan antibiotik

apabila penyebabnya adalah bakteri, adsorben dapat digunakan untuk

membantu penyerapan toksin.

b. Diare osmotik, terjadi ketika larutan dari makanan yang dicerna tidak dapat

diabsorpsi secara sempurna oleh usus halus masuk ke lumen usus. Larutan

tersebut kemudian menyebabkan penarikan air dan elektrolit ke dalam lumen

usus karena usus berusaha menyesuaikan tekanan osmotik isi usus dengan

plasma. Diare osmotik diakibatkan sindrom malabsorpsi, dan komsumsi

makanan terlalu asam atau pedas. Diare osmotik dapat diterapi dengan terapi

non-farmakologis yaitu pengaturan makanan.

c. Diare eksudatif, terjadi ketika lapisan mukosa usus mengalami peradangan atau

luka yang mengakibatkan gangguan absorpsi cairan dan keluarnya serum,

protein, lendir serta darah ke saluran cerna. Diare eksudatif disebabkan karena

infeksi, penyakit crohn, dan kanker. Diare eksudatif dapat diterapi dengan

obat-obatan antiinflamasi.

Page 29: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

9

d. Gangguan motilitas, dapat menyebabkan diare dengan mekanisme, yakni

mengurangi waktu kontak antara makanan dengan dinding usus halus, dan

pengosongan usus besar yang terlalu cepat. Diare ini dapat diterapi dengan

penggunaan obat antimotilitas.

Diare osmotik dan sekretori termasuk diare akut sedangkan diare

eksudatif dan gangguan motilitas termasuk diare kronis (Longe, 2005; Anonim,

2008 a).

4. Etiologi

Penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi:

a. Faktor infeksi :

• Bakteri : Escherichia coli, Shigella sp., Vibrio cholera.

Pada penderita diare yang diakibatkan agen bakteri, biasanya

terjadi pada bagian usus halus. Penderita biasanya akan mengalami diare

dengan feses cair yang banyak, nyeri abdomen bagian atas, mual, muntah,

kram, dan disertai adanya demam. Apabila yang diserang pada bagian usus

besar, maka akan menimbulkan sindrom seperti disentri. Sindrom ini dapat

mengakibatkan terjadinya demam, kram abdomen, tenesmus (ketegangan),

feses bervolume sedikit yang jarang dan mungkin mengandung darah dan

lendir (Longe, 2005).

• Virus : Rotavirus, Adenovirus.

Rotavirus sering menyebabkan diare akut terutama pada bayi dan

balita usia 6 hingga 12 bulan. Tanda-tanda klinis termasuk periode inkubasi

Page 30: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

10

12 hingga 48 jam, diikuti dengan muntah, diare cair dan demam ringan

(Longe, 2005).

• Jamur : Candida enteritis

• Parasit : Giardia lamblia, Cryptosporidium, Entamoeba histolytica.

Giardia lamblia sering menginfeksi pada usus halus yang biasanya

terjadi pada anak-anak, wisatawan, dan pendaki. Gejalanya berupa feses

cair, kram abdomen, kembung dan nyeri epigastric. Pada Entamoeba

histolytica biasanya terjadi di daerah dengan sanitasi yang rendah dan

biasanya menyerang pada anak-anak, wisatawan, dan pekerja migran.

Gejalanya berupa kram berat dan disentri 3-10 hari (Longe, 2005).

b. Bukan faktor infeksi:

• Alergi makanan : makanan pedas.

• Gangguan metabolik atau malabsorbsi: penyakit celiac, cystic fibrosis pada

pankreas.

• Keracunan makanan.

• Obat-obatan : antibiotik, obat pencahar.

• Penyakit usus : colitis ulcerative, crohn disease, enterocolitis

• Emosional atau stress

c. Penyakit infeksi : otitis media, infeksi saluran kemih (Betz, 2002).

5. Klasifikasi

Berdasarkan lama serangannya, diare dibedakan menjadi 2 macam:

a. Diare akut, yaitu diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat,

lamanya beberapa jam sampai 14 hari atau kurang dari 2 minggu. Penyebab

Page 31: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

11

utamanya adalah infeksi. Sering disertai gejala muntah, demam, dan nyeri

perut (Nasronudin, 2007).

b. Diare kronis, diare yang lebih dari 3 minggu (pada dewasa) atau lebih dari 2

minggu (pada bayi dan anak-anak) penyebabnya bervariasi. Dapat disebabkan

infeksi, misalnya dari diare akut yang tidak ditangani dengan baik, gangguan

pencernaan, bahan makanan, intoleransi laktosa atau pun akibat penyakit

peradangan pada usus (Barkin, 1995).

6. Penatalaksanaan

a. Tujuan terapi

Tujuan terapi pada pengobatan diare adalah untuk mengatur diet, mencegah

pengeluaran air berlebih, elektrolit, dan gangguan asam basa, menyembuhkan

gejala, mengatasi penyebab diare, dan mengatur gangguan sekunder yang

menyebabkan diare (Sukandar, 2008).

b. Prinsip pengobatan diare:

- Temukan penyebabnya dan obati penyebabnya (pengobatan kausatif).

Diare dapat disebabkan oleh faktor makanan, toksin bakteri, reaksi obat,

infeksi usus, penggunaan obat pencahar, stress dan kecemasan, malabsorpsi,

tumor, dan lain-lain.

- Tekan peristaltik.

- Pengobatan dampak diare (nyeri perut, dehidrasi, dll) (Sutedjo, 2008).

c. Terapi non farmakologis

Page 32: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

12

- Minum banyak cairan (air, sari buah). Hindari alkohol, kopi/teh, susu.

Teruskan pemberian air susu ibu pada bayi, tetapi pada pemberian susu

pengganti ASI encerkan dua kali.

- Selama diare utamakan makanan lunak dan makanan tidak terlalu pedas,

asam.

- Cucilah tangan dengan baik setiap habis buang air besar dan sebelum

menyiapkan makanan. (diare karena infeksi bakteri/virus bisa menular).

- Gunakan air bersih untuk memasak

- Minum cairan rehidrasi oral-oralit/larutan gula garam. (Anonim, 2006 b).

- Oralit

Oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare

karena kehilangan cairan tubuh. Oralit tidak menghentikan diare, tetapi

menggantikan cairan tubuh yang hilang bersama tinja. Dengan mengganti

cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dikurangi. Oralit tersedia

dalam bentuk serbuk untuk dilarutkan dan dalam bentuk larutan. Namun

paling banyak dijual berupa serbuk, dan dijual murah di apotik dan toko

obat karena termasuk obat generik.

Tabel 3. Takaran penggunaan oralit (Anonim, 2008 a)

Umur 3 jam pertama Selanjutnya tiap kali

mencret

< 1 th 1 ½ gelas ½ gelas

1 – 5 th 3 gelas 1 gelas

5 – 12 th 6 gelas 1 ½ gelas

>12 th 12 gelas 2 gelas

Catatan: 1 gelas = 200 ml. (1 sachet oralit).

Page 33: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

13

Berdasarkan pedoman penggunaan obat bebas dan terbatas (2006), oralit

dapat diberikan dengan mencampurkan: gula 40 g (1 sendok makan) +

garam 3,5 g (1 pucuk sendok teh) dilarutkan dalam 1 gelas air matang (1

gelas ±200 ml) (Anonim, 2006).

Oralit sachet terdiri dari Na klorida 0,52 gram, Kalium klorida 0,3 gram,

Trisodium sitrat dihidrat 0,58 gram, dan Glukosa anhidrat 2,7 gram.

Masing-masing memiliki fungsi yaitu natrium klorida berfungsi sebagai

penyuplai ion Na+, sedangkan kalium klorida berfungsi sebagai penyuplai

ion K+. Fungsi glukosa sebagai pembawa ion Na

+ untuk bisa masuk ke

dalam sel. Sedangkan trisodium sitrat dihidrat(sodium sitrat) berfungsi

menjaga stabilitas produk (Anonim, 2008 a).

d. Terapi farmakologis

Obat-obat yang digunakan dalam pengobatan diare dikelompokkan menjadi

beberapa kategori yaitu antimotilitas, adsorben, antisekresi, dan mengubah

mikroflora usus. Obat-obatan tersebut tidak menyembuhkan tetapi hanya

meringankan.

Antimotilitas

Termasuk obat antimotilitas adalah loperamid hidroklorida, difenoksilat

dengan atropine, tincture opium, paregorik, dan kodein. Loperamid

merupakan turunan piperamid, yang dapat mengurangi kecepatan transit

makanan dan meningkatkan kemampuan usus menahan cairan. Loperamid

spesisifik terhadap reseptor µ-opioid usus sehingga mempunyai efek yang

sangat kecil terhadap sistem saraf pusat apabila dibandingkan dengan opiate

Page 34: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

14

lainnya. Loperamid tidak dianjurkan digunakan untuk anak kurang dari 6

tahun, karena akan meningkatkan resiko efek samping seperti paralitik ileus

dan toksisitas megacolon (Walker, 2005).

Adsorben

Zat aktif yang termasuk adsorben adalah kaolin, attapulgit, smecitte, arang

aktif, kombinasi kaolin-pektin. Untuk beberapa senyawa antidiare seperti

kaolin-pektin, arang aktif, attapulgite bekerja dengan mengabsorbsi toksin

bakteri dan mengikat air untuk mengurangi banyaknya gerakan usus dan

meningkatkan konsistensi feses (Walker, 2005).

Antisekresi

Zat aktif yang termasuk antisekresi adalah bismuth subsalisilat (BBS).

Bismuth subsalisilat bereaksi dengan asam hidroklorida di lambung dan

akan membentuk bismuth oksiklorida dan asam salisilat. Bismuth

oksiklorida bersifat tidak mudah larut dan diabsorbsi sangat sedikit di

saluran gastrointestinal, sedangkan asam salisilat mudah untuk diabsorbsi.

Kedua zat ini memiliki efek farmakologis yaitu mengurangi frekuensi feses

yang tidak terbentuk, meningkatkan konsistensi feses, meringankan gejala

kram abdomen, dan mengurangi mual serta muntah pada anak dan orang

dewasa. Menurut American Academy of Pediatrics, bismuth subsalisilat

tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Selain itu, asam salisilatnya dapat

mengakibatkan efek samping yang tidak tergantung dengan dosis,

contohnya sindrom Reye’s (Walker, 2005).

Page 35: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

15

Mengubah mikroflora usus (probiotik)

Probiotik merupakan terapi suportif diare akut pada anak-anak terutama

penyakit karena gangguan akibat mikroflora patogen yang menyerang

mikroflora normal. Flora normal mempunyai “perlawanan koloni”, suatu

fenomena yang kompleks melawan kolonisasi patogen opportunis yang

dapat menyerang usus setelah penggunaan antibiotik spektrum luas, terapi

atau operasi. Mikroflora yang digolongkan sebagai probiotik adalah

mikroflora yang memproduksi asam laktat terutama golongan Laktobacilli

dan Bifidobacteria. Probiotik memiliki mekanisme, yaitu memproduksi

sustansi antimikroba, dan merangsang sistem imun (Anonim, 2008 a).

B. Pengobatan Mandiri (Swamedikasi)

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 1998, swamedikasi

adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan (termasuk obat tradisional) oleh

individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang dapat dikenali sendiri dan

untuk beberapa kondisi kronis yang sudah didiagnosis oleh dokter. Sesuai dengan

pernyataan bersama antara World Self-Medication Industry (WSMI) dan

Federation International Pharmaceutical (FIP), self-medication atau swamedikasi

didefinisikan sebagai penggunaan obat tanpa resep dokter oleh masyarakat atas

inisiatif sendiri (Anonim, 1999).

Page 36: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

16

C. Obat

1. Definisi

Obat adalah bahan atau panduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk

mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologis atau keadaan patologi dalam

rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan

kesehatan, dan kontrasepsi (Anonim, 1992).

2. Penggolongan

Secara obat dapat digolongkan menjadi:

a. Obat bebas

Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli

tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam (Anonim, 2006 b).

b. Obat bebas terbatas

Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras

tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan

tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas

adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam (Anonim, 2006 b). Tanda

peringatan dicetak dengan huruf putih dengan latar hitam yang terdiri dari 6

peringatan.

Page 37: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

17

Gambar 1. Tanda peringatan obat bebas terbatas (Anonim, 2006 b)

Dalam upaya swamedikasi (pengobatan mandiri) digunakan golongan

obat bebas dan obat bebas terbatas. Obat ini termasuk obat tanpa resep, sehingga

tidak perlu menggunakan resep dokter untuk membeli obat ini. Menurut Peraturan

Menteri Kesehatan RI No. 919/ MENKES/ PER/ X/ 1993 pasal 2, obat yang dapat

diserahkan tanpa resep harus memenuhi kriteria:

1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak

dibawah usia 2 tahun dan orang tua diatas 65 tahun

2. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada

kelanjutan penyakit

3. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang harus

dilakukan oleh tenaga kesehatan

4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di

Indonesia

5. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat

dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.

Page 38: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

18

D. Edukasi

Edukasi yang dipakai pada penelitian ini berupa ceramah dan pemberian leaflet.

a. Ceramah

Upaya memberikan edukasi pada masyarakat agar berperilaku atau

mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan,

memberikan kesadaran, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2007). Harapan dari

ceramah adalah adanya perubahan sikap dari masyarakat untuk berbuat atau

bertindak sesuai dengan edukasi yang diberikan. Dalam ceramah digunakan 2

indera utama, yaitu telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat. Berdasarkan

penelitian, pengetahuan manusia paling banyak didapat dari mata yaitu sebesar

75-87%. Sedangkan 13-25% lainnya didapat dari indera yang lain (Notoatmodjo,

2007).

b. Leaflet

Merupakan media berbentuk selembar kertas yang diberi gambar dan

tulisan (biasanya lebih banyak tulisan) pada kedua sisi kertas serta dilipat

sehingga berukuran kecil dan praktis dibawa. Media ini berisikan suatu gagasan

secara langsung ke pokok persoalannya dan memaparkan cara melakukan

tindakan secara pendek dan lugas. Leaflet yang banyak kita temui biasanya

bersifat memberikan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu (instruksional)

(Anonim, 2008). Dalam leaflet hanya digunakan 1 indera saja yaitu mata.

E. Perilaku

Pada penelitian ini perilaku responden yang akan diukur yaitu

berdasarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan.

Page 39: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

19

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah suatu hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaannya berupa

indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan diproses dengan otak dan

disimpan berupa memori. Pengetahuan yang didapat dapat mempengaruhi bentuk

tindakan seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo, 2007).

2. Sikap

Sikap adalah suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi

hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap masih

merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku

terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan

tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek.

Gambar 2. Proses terbentuknya sikap dan reaksi (Notoatmodjo, 2007)

3. Tindakan

Tindakan adalah stimulus yang diproses dan disikapi berdasarkan akal

kemudian dipraktikkan sesuai dengan apa yang diketahui atau disikapinya (dinilai

baik). Wujud tindakan adalah perbutan nyata yang telah dilakukan (Notoatmodjo,

2007).

Stimulus

Rangsangan

Proses Stimulus Reaksi

Tingkah laku

(terbuka) Sikap (tertutup)

Page 40: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

20

F. Hipotesis

Ada perbedaan pengaruh yang signifikan dengan pemberian edukasi

ceramah, leaflet, dan ceramah+leaflet terhadap peningkatan perilaku responden

dalam swamedikasi diare pada anak.

Page 41: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen semu (quasi

experiment), yaitu penelitian eksperimen dengan pembatasan yang tidak ketat

terhadap randomisasi (Notoatmodjo, 2005). Jenis penelitian eksperimen semu

digunakan untuk melihat adanya efek edukasi yang diberikan pada responden

yang berupa ceramah dan leaflet terhadap perubahan perilaku ibu-ibu di desa

Sukorejo.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-randomized pretest-

posttest control grup design. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian

tanpa randomisasi yang menggunakan pretest dan posttest dengan membagi

menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

(Notoatmodjo, 2005). Kelompok eksperimen terdiri dari 3 kelompok, yaitu

kelompok ceramah disertai leaflet, kelompok ceramah, dan kelompok leaflet.

Pembagian kelompok ini berdasarkan cara pemberian edukasi yang diberikan.

Sedangkan untuk kelompok kontrol, tidak diberikan perlakuan.

(KE): P1→ A1 → P2 (KK): P1→ B → P2

P1→ A2 → P2

P1→ A3 → P2

Gambar 3. Skema rancangan non-randomized pretest-posttest control grup

design

Page 42: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

22

Keterangan:

KE : Kelompok eksperimen A1 : Perlakuan leaflet

KK : Kelompok kontrol A2 : Perlakuan ceramah

P1 : pretest A3 : Perlakuan ceramah+leaflet

P2 : posttest B : Tanpa perlakuan

B. Varibel Penelitian

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah perlakuan berupa

ceramah, leaflet, dan ceramah disertai leaflet tentang diare pada anak.

2. Variabel tergantung (dependent) dalam penelitian ini adalah perilaku orang tua

terhadap pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak.

C. Definisi Operasional

1. Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair atau feses yang tidak berbentuk

(unformed stools) dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam sehari, disertai

dengan sakit dan kejang perut dan bisa mengakibatkan dehidrasi.

2. Obat diare anak adalah obat yang digunakan untuk mengobati diare pada anak.

Obat yang digunakan adalah berupa obat bebas, dan obat bebas terbatas.

3. Ceramah adalah metode edukasi berupa pemaparan materi kepada responden

secara dua arah tentang pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak.

4. Leaflet adalah suatu bentuk informasi tertulis yang mencakup kajian tentang

pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak.

Page 43: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

23

5. Kuesioner adalah instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan pernyataan atau pernyataan tertulis terkait

dengan pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak.

6. Perilaku adalah respon atau reaksi terhadap rangsangan dari luar yang

dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan tindakan orang tua terhadap

pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak.

7. Responden adalah orang tua yang memiliki anak usia 2 sampai 12 tahun dan

pernah memilih dan menggunakan obat diare pada anak.

D. Bahan Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi yang digunakan adalah semua orang tua di Desa Sukorejo,

Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang pernah memilih dan menggunakan

obat diare pada anak.

2. Sampel penelitian

Sampel penelitian adalah ibu-ibu di Desa Sukorejo yang memiliki anak

usia 2-12 tahun dan pernah melakukan swamedikasi diare pada anak dengan

menggunakan obat bebas, dan obat bebas terbatas.

3. Besar sampel dan teknik sampling

a. Besar sampel

Menurut Bailey, penelitian yang menggunakan analisis data statistik

jumlah sampel harus minimum 30 orang (Iqbal, 2002). Dalam penelitian ini

digunakan 30 orang untuk masing-masing kelompok, yaitu tiga kelompok

Page 44: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

24

perlakuan dan satu kelompok kontrol. Sehingga dapat dikatakan penelitian ini

jumlah sampel yang digunakan telah memenuhi persyaratan.

b. Teknik sampling

Pada penelitian ini, teknik sampling yang digunakan purposive

sampling dan quota sampling. Purposive sampling dilakukan dengan

berdasarkan memilih sampel dengan pertimbangan informasi yang didapat,

dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki

karakteristik yang dikehendaki yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan quota sampling adalah teknik pemilihan sampel berdasarkan ciri-

ciri tertentu sampai pada jumlah tertentu yang diinginkan (kuota) (Iqbal,

2002).

Pemilihan pedukuhan dilakukan secara random 6 pedukuhan di desa

Sukorejo. Diambil secara random 4 pedukuhan sebagai 3 kelompok

eksperimen dan 1 kelompok kontrol.

Kelompok eksperimen :

a. Kelompok leaflet : Pedukuhan Sapen

b. Kelompok ceramah : Pedukuhan Tlangu

c. Kelompok Ceramah+Leaflet: Pedukuhan Sudagaran

d. Kelompok kontrol : Pedukuhan Ngrancak

Dua pedukuhan lainnya digunakan untuk menambah sampel yang

masih kurang, yaitu pedukuhan Sumber Tlangu sebagai kelompok perlakuan

leaflet dan pedukuhan Sentul sebagai kelompok kontrol.

Page 45: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

25

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo,

Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Maret - Juni

2010 dengan pengambilan data dilakukan pada bulan April - Juni 2010.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan leaflet. Kuesioner

digunakan untuk mengumpulkan data dengan memberikan pernyataan tertulis

tentang deskripsi karakteristik responden, deskripsi pengobatan diare pada anak,

dan deskripsi tentang tingkat pengetahuan, sikap, serta tindakan responden dalam

pemilihan dan penggunaan obat diare pada anak, yang nantinya akan dijawab oleh

responden. Leaflet merupakan media untuk memberikan edukasi tertulis berupa

informasi mengenai penyakit diare pada anak dan pemilihan obat diare pada anak

yang benar.

G. Tata Cara Penelitian

1. Pengurusan ijin penelitian

Dimulai dari surat permohonan dari Fakultas Farmasi USD ke Sekretariat

Daerah Pemerintah Propinsi DIY untuk mendapatkan surat rekomendasi dari

Gubernur DIY untuk meminta izin penelitian di daerah Propinsi Jawa Tengah.

Setelah mendapatkan surat izin, kemudian dilanjutkan ke Badan Kesatuan Bangsa,

Politik, dan Perlindungan Masyarakat (BAKESBANG POLINMAS) Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik,

Page 46: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

26

dan Perlindungan Masyarakat (BAKESBANG POLINMAS) Pemerintah

Kabupaten Kendal, BAPPEDA Kabupaten Kendal, Kecamatan Sukorejo,

Kelurahan Sukorejo, dan selanjutnya ke tiap pedukuhan lokasi penelitian.

2. Pembuatan kuesioner

Pembuatan kuesioner dibagi menjadi beberapa tahap:

a. Pembuatan isi kuesioner

Kuesioner terdiri dari 2 bagian utama yaitu yang pertama mengenai

deskripsi peserta kuesioner, yang mencakup data diri peserta dan informasi

riwayat diare pada anak. Bagian kedua mengenai pernyataan yang berfungsi

mengukur pengetahuan, sikap, dan tindakan peserta kuesioner. Pernyataan ini

terdiri dari 24 pernyataan favorable maupun unfavorable. Pilihan jawaban untuk

kuesioner ini menggunakan modifikasi skala likert dilakukan dengan

menghilangkan pilihan jawaban di tengah yaitu ragu-ragu (R), sehingga pilihan

jawaban yang ada adalah SS (Sangat Setuju), S(Setuju), TS (Tidak Setuju), dan

STS (Sangat Tidak Setuju). Sistem penilaian dibagi menjadi 2 cara, untuk

pernyataan yang favorable adalah SS=4, S=3, TS=2, STS=1 sedangkan untuk

pernyataan yang unfavorable adalah SS=1, S=2, TS=3, STS=4.

Tabel 5. Jenis pernyataan dalam kuesioner berdasarkan variabel

Variabel Nomor pernyataan Jenis pernyataan

Favorable Unfavorable

Pengetahuan 1-10 1,2,3,6,7 4,5,8,9,10

Sikap 11-20 11,12,13,16,17 14,15,18,19,20

Tindakan 21-24 21,22 23,24

Page 47: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

27

b. Uji validitas kuesioner

Uji validitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan analisa Pearson

Product Momen pada tingkat kepercayaan 95%. Suatu uji validasi kuesioner

dinyatakan valid jika koefisien korelasi (r) hitung lebih besar dari r tabel

(Riwidikdo, 2008). Pada uji validitas kuesioner ini menggunakan 60 sampel.

Dengan nilai r hitung 0,282-0,662 dan nilai r tabel 0,254. Uji validitas dilakukan

pada kuesioner mencakup 3 aspek dalam perubahan perilaku yaitu aspek

pengetahuan, sikap dan tindakan. Pada tahap pengujian validitas ini terdapat 24

butir pernyataan yang terdiri dari 10 butir pernyataan merupakan butir pernyataan

untuk mengukur tingkat pengetahuan, 10 butir pernyataan untuk mengukur sikap,

dan 4 butir pertanyaan untuk mengukur tindakan.

c. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya, dan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap

konsisten bila dilakukan pengukuran berulang-ulang (Notoatmodjo, 2005). Uji

reliabilitas yang digunakan pada kuesioner ini, menggunakan uji alpha cronbach.

Suatu uji reliabilitas kuesioner dinyatakan reliabel jika memiliki nilai alpha

minimal 7 (Riwidikdo, 2008). Pada penelitian ini, nilai alpha yang didapat adalah

0,716 yang berarti kuesioner pada penelitian ini reliabel.

3. Pembuatan leaflet dan materi ceramah

Leaflet dalam penelitian ini digunakan sebagai media edukasi kesehatan

tertulis yang dapat membantu dalam pemberian informasi yang berisi tentang

definisi, gejala, penyebab, penatalaksanaan diare pada anak baik secara non

Page 48: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

28

farmakologis maupun farmakologis. Untuk mendukung informasi yang diberikan,

dilakukan penelusuran pustaka-pustaka yang relevan untuk menyusun materi

leaflet ini dan juga materi untuk ceramah. Materi ceramah memiliki isi yang sama

dengan materi leaflet, pada ceramah di tambah edukasi mengenai pembuatan

oralit yang benar.

4. Pelaksanaan intervensi/perlakuan

a. Penyebaran undangan. Penyebaran undangan dilakukan ke tiap pedukuhan

dengan bantuan kepala Dukuh dan ketua RT.

b. Pelaksanaan ceramah dan leaflet. Sebelum perlakuan dimulai, responden

diwajibkan mengisi pretest terlebih dahulu disertai dengan pengarahan

pengisian kuesioner. Setelah pretest selesai, kemudian dilanjutkan ceramah

oleh peneliti dan kemudian dilanjutkan ke sesi tanya jawab. Perbedaan dari

kelompok ceramah+leaflet dengan kelompok ceramah adalah pada kelompok

ceramah+leaflet akhir acara diberikan leaflet untuk dibaca responden.

Sedangkan pada kelompok ceramah tidak diberikan leaflet.

Untuk kelompok leaflet dan kelompok kontrol, pretest diberikan dengan cara

mendatangi rumah responden satu per satu. Dengan memberikan pengarahan

terlebih dahulu tentang cara pengisian kuesionernya, kemudian dilanjutkan

pengisian kuesioner tersebut. Perbedaan antara kelompok leaflet dan kontrol,

pada kelompok leaflet diberikan leaflet setelah pengisian kuesionernya selesai,

sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan leaflet.

Page 49: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

29

5. Pengambilan data

Untuk kelompok eksperimen, semua kelompok diberikan pretest terlebih

dahulu sebelum diberikan perlakuan demikian juga untuk kelompok kontrol

diberikan pretest namun responden tidak mendapatkan perlakuan. Kelompok

kontrol disini sebagai kontrol negatif. Posttest diberikan kepada responden setelah

1 bulan kemudian, dan pengambilan datanya dengan mendatangi 1 per 1 rumah

responden.

H. Pengolahan Data

1. Manajemen data

a. Editing

Editing dilakukan dengan memeriksa kuesioner hasil penelitian baik hasil

pretest maupun posttest apakah sudah lengkap jawabannya dan pemilihan

kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi sampel yang kemudian digunakan

untuk pengolahan data selanjutnya.

b. Processing

Processing dilakukan dengan mengelompokkan item pernyataan pada

kuesioner berdasarkan variabel perilaku yang akan diteliti yaitu variabel

pengetahuan, sikap dan tindakan. Kemudian menjumlahkan skor dari item

pertanyaan tiap variabel. Selanjutnya dilakukan pemindahan data dari kuesioner

ke perangkat lunak, dengan menggunakan analisis statistik SPSS versi 16.

c. Cleaning

Page 50: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

30

Pada proses cleaning dilakukan pemeriksaan kembali data yang telah

dimasukkan ke perangkat lunak untuk mengetahui kebenaran datanya.

2. Analisis data

Uji yang pertama kali dilakukan adalah uji normalitas data. Uji ini untuk

mengetahui apakah data yang diuji terdistribusi normal atau tidak. Uji ini

menggunakan analisis Shapiro-Wilk karena syarat uji Shapiro-Wilk jumlah sampel

yang digunakan tiap kelompok dalam penelitian harus kurang dari 50 sampel,

sedangkan sampel yang dipakai pada penelitian ini yaitu 30 sampel. Kemudian

melakukan analisis data karakteristik responden dengan menggunakan uji Chi-

square untuk melihat apakah ada atau tidak ada perbedaan karakteristik yang

signifikan tiap kelompok uji. Apabila tidak memenuhi syarat uji Chi- square

maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji Kolmogorov-Smirnov. Sedangkan

untuk melihat adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan responden tiap

kelompok setelah pemberian pretest maupun posttest dianalisis dengan Paired t-

test (untuk data yang terdistribusi normal) dan Wilcoxon (untuk data yang tidak

terdistribusi normal). Untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan yang

signifikan antara masing-masing kelompok untuk setiap variabel perilaku

dilakukan uji One Way Anova (apabila data berdistribusi normal dan memiliki

varians yang sama) dan uji Kruskal Wallis (apabila data tidak berdistribusi normal

dan tidak memiliki varians data yang sama). Apabila hasil signifikasi uji One Way

Anova ataupun uji Kruskal wallis yaitu p < 0,05 maka dilanjutkan dengan analisis

Post Hoc. Analisis Post Hoc untuk uji Kruskal Wallis adalah uji Mann-whitney

(Dahlan, 2008).

Page 51: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

31

I. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian

1. Kesulitan dalam menentukan tempat penelitian, karena jauhnya letak kantor

kelurahan dari tempat pedukuhan yang digunakan sebagai sampel. Pedukuhan

tersebut adalah pedukuhan Tlangu untuk kelompok ceramah dan pedukuhan

Sudagaran untuk kelompok ceramah+leaflet. Cara pengatasannya dengan

meminta bantuan masyarakat dan berkoordinasi untuk mencarikan tempat

penelitian. Akhirnya mendapatkan tempat di rumah bapak Andreas Supriyono

di RT 01 pedukuhan Sudagaran untuk kelompok ceramah+leaflet dan rumah

bapak Joko di RT 02 pedukuhan Tlangu untuk kelompok ceramah.

2. Kurangnya responden untuk kelompok kontrol dan kelompok leaflet yang

memiliki anak 2-12 tahun. Pengatasannya dengan mengambil responden dari

pedukuhan yang tidak mendapatkan perlakuan, yaitu pedukuhan Sumber

Tlangu untuk kelompok leaflet dan pedukuhan Sentul untuk kelompok

kontrol.

3. Banyak dari warga yang terlambat datang, sehingga waktu pelaksanaan

diundur 1 jam.

4. Kesulitan dalam mendapatkan data posttest, karena alamat warga yang tidak

jelas dan ada warga yang tidak berada di rumah. Pengatasannya dengan

meminta nomor telepon setiap responden dan meminta bantuan warga untuk

menunjukkan alamat warga yang tidak jelas tersebut.

Page 52: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemberian edukasi tentang penanganan diare pada anak diberikan kepada

populasi orang tua di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal,

Jawa Tengah, karena orang tua memiliki peran yang besar dalam menjaga dan

merawat anak-anak, baik dalam kesehatannya maupun dalam pendidikannya.

Anak-anak belum dapat memahami dan merawat kesehatan mereka sendiri seperti

halnya dilakukan oleh orang dewasa, oleh karena itu perlu bimbingan dari orang

tua agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat. Untuk

itu, orang tua perlu diberikan edukasi yang tepat mengenai penanganan diare pada

anak, dengan cara memberikan edukasi berupa ceramah dan leaflet diharapkan

pola pikir orang tua, baik pengetahuan, sikap, dan tindakan orang tua dalam

penanganan diare pada anak dapat berubah menjadi lebih baik. Demikian juga

dalam memilih dan menggunakan obat diare pada anak, obat diare yang beredar di

masyarakat tidak semua bisa digunakan dalam penanganan diare pada anak. Perlu

pemahaman yang benar bagaimana cara memilih dan menggunakan obat diare

yang tepat untuk digunakan pada anak-anak.

A. Karakteristik Responden

Karakteristik orang tua di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo,

Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang menjadi responden dalam penelitian ini

meliputi umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan.

Kemudian dilihat dari angka kejadian diare pada anak responden yang terjadi

Page 53: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

33

dalam satu tahun, obat yang biasanya digunakan, dan informasi penggunaan obat

diare pada anak yang responden dapatkan. Masing-masing karakteristik ini dilihat

dalam kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol. Karakteristik yang sama

antara kelompok kontrol dan perlakuan dapat menunjukkan bahwa perubahan

setiap variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan merupakan akibat dari adanya

intervensi yang diberikan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ibu-

ibu di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa

Tengah.

1. Usia responden

Usia ibu-ibu di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal,

Provinsi Jawa Tengah yang menjadi responden dalam penelitian ini berkisar

antara umur 21-46 tahun. Usia ini diambil dari umur responden masing-masing

kelompok baik kelompok perlakuan (leaflet, ceramah, ceramah-leaflet) dan

kelompok kontrol.

Menurut teori Erik H, Erikson membagi menjadi 3, yaitu dewasa awal

(antara usia 18 sampai 30-an tahun), dewasa tengah (antara usia 35 sampai 65

tahun) dan dewasa akhir (usia di atas 65 tahun) (Santrock, 2002). Karena usia

responden dalam penelitian ini 21 sampai 46 tahun, maka dikategorikan menjadi 2

yaitu dewasa awal (<35 tahun) dan dewasa tengah (> 35 tahun).

Tabel 6. Karakteristik usia responden

Rentang usia

(tahun)

Kelompok

kontrol

Kelompok

leaflet

Kelompok

ceramah

Kelompok

ceramah+leaflet

< 35 14 23 18 20

>35 16 7 12 10

Menurut Holt dan Hall (1990) usia dalam hubungannya dengan

swamedikasi berpengaruh terhadap banyaknya pengalaman seseorang dalam

Page 54: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

34

melakukan pengobatan. Berdasarkan uji statistik menggunakan chi-square,

diperoleh nilai signifikasi 0,108, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang menunjukkan

bahwa tidak terdapat perbedaan usia yang signifikan antara masing-masing

kelompok. Tidak terdapatnya perbedaan usia yang signifikan antara masing-

masing kelompok, menunjukkan bahwa adanya setiap perubahan variabel perilaku

bukan disebabkan karena perbedaan usia responden antara masing-masing

kelompok, melainkan dari intervensi yang telah diberikan.

2. Tingkat pendidikan

Menurut Schwartz dan Hoopes (1990), tingkat pendidikan akan

mempengaruhi seseorang dalam menentukan pengambilan keputusan

swamedikasi. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang pernah ditempuh

responden dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu: SD, SMP, SMA, D3/

Diploma, dan sarjana. Pembagian ini didapat dari hasil koesioner pretest posttest

masing-masing kelompok, baik kelompok perlakuan (leaflet, ceramah, ceramah-

leaflet) dan kelompok kontrol.

Tabel 7. Karakteristik tingkat pendidikan

Respoden

Tingkat Pendidikan

Nilai p SD SMP SMA D3/Diploma Sarjana

Kontrol 2 7 16 3 2

1,000 Ceramah 3 5 18 3 1

Leaflet 1 4 21 2 2

Ceramah+Leaflet 2 7 15 5 1

Total 8 23 70 13 6

Dilihat dari tingkat pendidikan responden di Desa Sukorejo, Kecamatan

Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini, total mayoritas pendidikan

responden tamatan SMA sebesar 58,3%. Sedangkan untuk urutan kedua tingkat

pendidikan responden tamatan SMP sebesar 19,2%. Untuk urutan ketiga dan

seterusnya berturut-turut tingkat pendidikan responden D3/Diploma sebesar

Page 55: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

35

10,8%, SD sebesar 6,7%, dan yang paling kecil tingkat pendidikan responden

Sarjana sebesar 5,0%.

Dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov didapatkan nilai p =

1,000 untuk tingkat pendidikan responden. Nilai p>0,05 menunjukkan bahwa

tingkat pendidikan responden baik kelompok kontrol maupun kelompok

perlakuan (ceramah, leaflet, ceramah+leaflet) tidak signifikan perbedaannya.

Dapat dikatakan bahwa kontrol dan perlakuan memiliki pembagian tingkat

pendidikan yang sama. Sehingga dengan kata lain, tidak terdapat perbedaan

signifikan dalam karakteristik tingkat pendidikan reponden antara kelompok

kontrol dan perlakuan (leaflet, ceramah, ceramah+leaflet) yang menunjukkan

bahwa adanya setiap perubahan variabel perilaku (pengetahuan, sikap, dan

tindakan) merupakan akibat dari intervensi yang diberikan, dan bukan merupakan

akibat perbedaan karakteristik tingkat pendidikan responden.

3. Tingkat pendapatan

Menurut Covington (2000), tingkat pendapatan seseorang akan

berpengaruh terhadap perilaku swamedikasi. Pendapatan seseorang yang rendah

akan berpengaruh dalam pemilihan pengobatannya. Berdasarkan tingkat

pendapatan keluarga responden dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu < 0,5

(juta rupiah), 0,5-1 (juta rupiah), 1-1,5 (juta rupiah), dan > 1,5 (juta rupiah).

Pengelompokan ini berdasarkan data rata-rata Upah Minimum Regional (UMR)

Kabupaten Kendal. Menurut data pengembangan sistem informasi profil daerah

Kabupaten Kendal tahun anggaran 2009, rata-rata UMR Kabupaten Kendal adalah

Rp. 730.000,00.

Page 56: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

36

Tabel 8. Karakteristik tingkat pendapatan

Respoden

Tingkat pendapatan (juta rupiah)

Nilai p < 0,5 0,5-1 1-1,5 > 1,5

Kontrol 2 9 9 10

0,697 Ceramah 4 12 8 6

Leaflet 3 10 8 9

Ceramah+Leaflet 3 11 9 7

Total 12 42 34 32

Jika ditotal nilai responden kemudian dirata akan mendapatkan nilai

persen tingkat pendapatan yaitu 10% (< 0,5), 35% (0,5-1), 28,3% (1-1,5), dan

26,7% (> 1,5). Berdasarkan data tersebut, sebagian besar responden memiliki

pendapatan 0,5-1 juta rupiah sebesar 35% dan paling sedikit responden memiliki

pendapatan < 0,5 juta rupiah sebesar 10%.

Dengan menggunakan uji chi-square, diperoleh nilai signifikasi 0,697.

Nilai p > 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap

tingkat pendapatan antara kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok

perlakuan (leaflet, ceramah, ceramah+leaflet). Hal ini menunjukkan bahwa

adanya setiap perubahan variabel perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

merupakan akibat dari intervensi yang diberikan, dan bukan merupakan akibat

perbedaan karakteristik tingkat pendidikan responden.

4. Jenis pekerjaan

Jenis pekerjaan termasuk salah satu yang berpengaruh terhadap perilaku

seseorang dalam dalam swamedikasi (Holt dan Hall, 1990). Berdasarkan jenis

pekerjaan responden dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu pekerjaan sebagai

ibu rumah tangga, petani/buruh, PNS/Polri, dan pedagang/wiraswasta. Jenis

Page 57: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

37

pekerjaan ini diambil dari hasil data koesioner yang telah dibagikan saat pretest

maupun posttest untuk setiap kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

Tabel 9. Karakteristik jenis pekerjaan

Responden

Jenis Pekerjaan

Nilai p

Ibu

Rumah Tangga

Petani/Buruh PNS/Polri Pedagang/

Wiraswasta

Kontrol 16 2 5 7

0,945

Ceramah 18 4 5 3

Leaflet 15 1 5 9

Ceramah+Leaflet 16 3 6 5

Total 65 10 21 24

Dilihat dari data diatas, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga menjadi

mayoritas responden. Sedangkan petani atau buruh menjadi pekerjaan minoritas

responden. Dapat dilihat dari persen akumulasi data yaitu 54% (untuk pekerjaan

ibu rumah tangga), dan 8% (untuk pekerjaan petani/buruh), sedangkan pekerjaan

PNS/Polri memiliki nilai 18% dan pekerjaan pedagang/wiraswasta memiliki nilai

20%. Menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p = 0,945, yang berarti nilai

p>0,05. Nilai p lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang

signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (leaflet, ceramah,

ceramah+leaflet). Tidak terdapatnya perbedaan jenis pekerjaan yang signifikan

antara masing-masing kelompok, menunjukkan bahwa adanya setiap perubahan

variabel perilaku bukan disebabkan karena perbedaan jenis pekerjaan responden

antara masing-masing kelompok, melainkan dari intervensi yang telah diberikan.

5. Angka kejadian diare pada anak

Berdasarkan data yang didapat dari kuesioner, angka kejadian diare pada

anak responden dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu 1-3 kali dalam 1 tahun, 4-6 kali

dalam 1 tahun, dan 7-9 kali dalam 1 tahun.

Page 58: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

38

Tabel 10. Angka kejadian diare pada anak Rentang Frekuensi Diare (Kali)

Kontrol Leaflet Ceramah Ceramah+Leaflet

Frekuensi

Persentase

(%)

Frekuensi

Persentase (%)

Frekuensi

Persentase (%)

Frekeunsi

Persentase (%)

1-3 18 60 15 50 21 70 19 63,3

4-6 9 30 11 36,7 7 23,3 8 26,7

7-9 3 10 4 13,3 2 6,7 3 10

total 30 100 30 100 30 100 30 100

Dari data diatas, apabila diakumulasikan, maka jumlah anak yang

mengalami diare paling banyak terjadi yaitu 1-3 kali dalam 1 tahun dengan jumlah

60,8%. Kemudian disusul 4-6 kali dalam 1 tahun dengan jumlah 29,2% dan yang

paling sedikit 7-9 kali dalam 1 tahun dengan jumlah 10%. Dengan menggunakan

uji chi-square didapatkan nilai p = 0,993, nilai ini lebih besar dari nilai 0,05 yang

berarti tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap frekuensi diare pada anak

responden dari kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (leaflet, ceramah,

ceramah+leaflet). Tidak terdapatnya perbedaan angka kejadian diare pada anak

yang signifikan antara masing-masing kelompok, menunjukkan bahwa adanya

setiap perubahan variabel perilaku bukan disebabkan karena perbedaan angka

kejadian diare pada anak responden antara masing-masing kelompok, melainkan

dari intervensi yang telah diberikan.

6. Obat diare yang biasa digunakan

Berdasarkan data yang didapat dari koesioner pretest dan posttest semua

kelompok perlakuan (leaflet, ceramah, ceramah-leaflet) dan pada kelompok

kontrol, obat diare yang biasa digunakan dalam pengobatan diare pada anak oleh

responden adalah Oralit generik, Guanistrep

, Neo Enstrostop

, Mecodiar

, dan

Diapet

.

Page 59: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

39

Gambar 4. Deskripsi obat diare yang sering digunakan responden

Jika dilihat dari gambar di atas, jumlah penggunaan obat diare terbesar

oleh reponden yaitu oralit. Kemudian disusul berurutan yaitu Guanistrep

,

Diapet

, Neo Enstrostop

, dan Mecodiar

. Tingginya responden menggunakan

oralit, menandakan bahwa responden sudah mengerti pentingnya penggunaan

oralit dalam mengatasi dehidrasi pada diare anak. Pemilihan Diapet

oleh

responden menandakan bahwa responden mengerti bahwa penggunaan obat

herbal lebih aman atau memiliki efek samping yang sedikit. Pemilihan obat

Mecodiar

sebagai obat swamedikasi menandakan bahwa responden belum

mengerti arti simbol K pada obat. Simbol K memiliki arti sebagai obat keras, obat

ini untuk dapat dibeli perlu adanya resep dari dokter dan obat Mecodiar

ini

bukan termasuk obat OWA (Obat Wajib Apoteker) yang bisa diserahkan oleh

apoteker tanpa perlu menunjukkan resep dari dokter. Obat Mecodiar

memiliki zat

aktif yaitu Loperamid HCl. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 11,

tentang deskripsi obat diare yang digunakan.

31%

26%12%

21%

10%

Oralit generik

Guanistrep

Neo Enstrostop

Diapet

Mecodiar

Page 60: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

40

Tabel 11. Deskripsi obat diare Merk Produk Kandungan Obat Indikasi Aturan Pakai

Oralit Generik - Na klorida 0,52 g

- Kalium klorida 0,3 g

- Trisodium sitrat

dihidrat 0,58 g

- Glukosa anhidrat 2,7 g

- Bahan pembantu secukupnya

Mencegah dan

mengobati dehidrasi.

1 sachet = 1 gelas air

(200 ml)

Dapat digunakan untuk

semua umur.

Guanistrep Tiap 5 ml (1 sendok

takaran) mengandung:

-Kaolin 986 mg

-Pektin 40 mg

-Sadium citrate 0.3 %

Untuk pengobatan

simtomatik pada

diare, karena

pencernaan yang

tidak normal, dan

penyebab lain yang

tidak diketahui

secara pasti.

Bayi: 6 - 12 bln: 1

sendok takaran, 1 kali

sehari

Anak-anak: 1 - 3 thn: 1

sendok takaran, 2 kali

sehari

3 - 10 thn: 2 sendok

takaran, 2 - 3 kali sehari

Dewasa: 2 sendok

takaran, 3 - 4 kali sehari

Neo

Enstrostop

Attalpulgite 650 mg

Pectin 50 mg

Untuk pengobatan

simtomatik pada diare non spesifik.

>12 th: 2 tab tiap BAB

(maks 12 tab/hari) 6-12 th: 1 tab tiap BAB

(maks 6 tab/hari)

Mecodiar Loperamide HCl Diare non spesifik. - dewasa : diawali

dengan 2 tab & 1 tablet

beberapa kali setelah

buang air besar,

maksimal 8 tablet/hari.

- anak > 3 tahun :

diawali dengan 1 tablet

& ½ tablet beberapa

kali setelah buang air

besar, maksimal 4-6 tablet/hari.

Diapet Terdiri dari ekstrak:

Daun jambu biji 24%

Rimpang kunyit 20%

Biji jali 41%

Buah mojokeling 8%

Kulit buah delima 7%

Mengobati mencret

dan memadatkan

kembali feses, serta

mengatasi rasa

mulas.

Dewasa dan anak:

sehari 2 kali 2 kapsul.

Dilihat dari tabel 12, penggunaan obat diare yang paling aman adalah

oralit. Oralit ini bekerja dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang

beserta berak. Oralit mengandung elektrolit seperti Na+ yang terlarut dengan

glukosa, dimana glukosa membantu ion Na+ untuk masuk ke kanal ion Na yang

rusak. Agar terjadi depolarisasi, sehingga ion-ion (K+, Ca

++) yang tadinya tidak

Page 61: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

41

bisa keluar kembali bisa keluar dan terjadi keseimbangan. Sedangkan obat yang

lain, terbatas hanya untuk umur anak tertentu. Untuk Guanistrep

bisa digunakan

untuk anak umur 3 bulan keatas, sehingga pengobatan diare untuk anak 2 tahun

keatas bisa digunakan. Selain itu juga obat ini termasuk obat bebas yang bisa

dibeli di tempat umum. Untuk obat Neo Enstrostop

hanya bisa digunakan untuk

anak umur 6 tahun keatas. Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk tidak

memberikan obat ini kepada anak dengan umur dibawah 6 tahun. Untuk obat

Mecodiar

digunakan hanya untuk anak diatas 3 tahun, dan obat ini termasuk obat

keras yang penggunaannya perlu adanya resep dari dokter. Zat aktif obat ini

adalah Loperamid HCl, obat ini bekerja dengan mengurangi kecepatan transit

makanan dan meningkatkan kemampuan usus menahan cairan. Dimana dengan

dosis kecil saja, dapat meningkatkan kerja usus sehingga cairan didalam makanan

terserap. Hal ini ditakutkan apabila penggunaannya berlebihan, sehingga akan

meningkatkan resiko efek samping seperti paralitik ileus dan toksisitas megacolon

pada anak. Oleh karena itu, obat ini perlu anjuran dari dokter dan penggunaannya

tidak boleh digunakan untuk swamedikasi. Untuk obat Diapet

, walaupun

termasuk Obat Herbal Terstandar (OHT) penggunaannya belum bisa dipastikan

aman digunakan untuk anak umur 2 tahun keatas. Pengujian OHT hanya sebatas

praklinik. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk

anak-anak.

7. Latar belakang informasi obat diare pada anak

Berdasarkan data yang didapat dari kuesioner, latar belakang informasi

obat diare pada anak yang diterima oleh responden dibagi menjadi 4 kategori

Page 62: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

42

yaitu informasi dari teman/keluarga/tetangga, informasi dari iklan, informasi dari

apoteker, dan informasi dari dokter/perawat/tenaga medis lainnya.

Gambar 5. Latar belakang informasi diare pada anak

Dari data diatas, informasi yang didapat oleh responden paling banyak

dari dokter/perawat/tenaga medis lainnya, kemudian secara berturut-turut dari

iklan, teman/keluarga/tetangga, dan apoteker. Kecilnya responden memilih

apoteker karena kurang tahunya responden akan peran seorang apoteker sehingga

jumlah responden memilih apoteker sebagai tempat informasi tentang obat sangat

kecil. Oleh karena itu, perlu peran aktif dari apoteker untuk membangun relasi

dengan masyarakat agar dapat dikenal.

Dengan menggunakan uji statistik kolmogorov-smirnov didapatkan p =

0,890, yang berarti memiliki nilai signifikasi diatas 0,05. Arti dari nilai diatas 0,05

yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan tentang latar belakang informasi obat

diare anak dari kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (leaflet, ceramah,

ceramah+leaflet) yang menunjukkan bahwa adanya setiap perubahan variabel

perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) merupakan akibat dari intervensi yang

13%6%

42%

39%

teman/keluarga/tetangga

apoteker

dokter/perawat/tenaga

medis lainnya

iklan

Page 63: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

43

diberikan, dan bukan merupakan akibat perbedaan latar belakang informasi obat

diare pada anak.

B. Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Perilaku

(Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) Responden

Pada penelitian ini edukasi yang diberikan adalah pemberian ceramah,

leaflet, dan ceramah+leaflet. Sedangkan perubahan perilaku yang diharapkan

berupa perubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan melalui pretest dan posttest.

Posttest diberikan setelah 1 bulan perlakuan. Untuk melihat pengaruh pemberian

edukasi terhadap perubahan perilaku responden ditunjukkan oleh perbedaan

variabel perilaku responden dengan membandingkan pretest dan posttest, apakah

memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. Dengan melihat selisih rerata

pretest-posttest, dapat dilihat bahwa terjadi kenaikkan atau penurunan

pengetahuan responden, apakah hasil kuesioner responden konsisten sesuai

dengan harapan peneliti. Uji yang digunakan paired t-test apabila nilai pretest dan

nilai posttest menghasilkan sebaran data yang berdistribusi normal dan uji

wilcoxon apabila nilai pretest dan nilai posttest menghasilkan sebaran data yang

tidak berdistribusi normal. Dari uji normalitas pada semua kelompok

menghasilkan sebaran data yang tidak berdistribusi normal. Berikut hasil

perhitungan statistik untuk uji signifikasi dan selisih nilai rerata antara pretest dan

posttest setelah 1 bulan dengan menggunakan uji Wilcoxon:

Page 64: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

44

Tabel 12. Uji signifikansi dan selisih nilai rerata antara pretest dan posttest

setelah 1 bulan Kelompok Variabel Pretest

(mean±±±±sd)

Posttest

(mean±±±±sd)

Selisih

rerata

p

Kontrol Pengetahuan 24,27±2,392 23,93±2,258 -0,34 0,461

Sikap 24,53±2,460 24,13±2,224 -0,40 0,381

Tindakan 10,47±2,013 10,07±1,507 -0,40 0,279

Leaflet Pengetahuan 24,53±2,726 25,33±3,336 +0,80 0,266

Sikap 24,40±2,749 25,47±3,277 +1,07 0,145

Tindakan 10,20±1,690 10,73±1,982 +0,53 0,255

Ceramah Pengetahuan 24,33±2,631 25,93±3,342 +1,60 0,019

Sikap 24,47±2,556 26,00±3,322 +1,53 0,027

Tindakan 10,03±1,497 11,03±1,671 +1,00 0,037

Ceramah +leaflet

Pengetahuan 24,07±2,377 27,80±3,872 +3,73 0,000

Sikap 24,20±2,250 28,00±3,639 +3,80 0,000

Tindakan 9,87±1,570 12,30±1,915 +2,43 0,000

Dari data di atas menunjukkan bahwa kelompok kontrol dan kelompok

leaflet baik variabel pengetahuan, sikap, maupun tindakan memiliki nilai

signifikansi diatas 0,05, yang memiliki arti tidak ada perubahan variabel perilaku

yang signifikan antara pretest dengan posttest. Sedangkan untuk kelompok

ceramah dan kelompok ceramah+leaflet baik variabel pengetahuan, sikap,

maupun tindakan memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05, yang memiliki arti ada

perbedaan variabel perilaku yang signifikan antara pretest dengan posttest.

Kemudian untuk melihat peningkatan ataupun penurunan variabel

perilaku, dilihat dari selisih pretest dan posttest setelah 1 bulan perlakuan. Pada

kelompok kontrol baik variabel pengetahuan, sikap, atau tindakan terjadi

penurunan perilaku. Ditandai dengan nilai negatif pada selisih rerata. Namun

penurunan ini tidak signifikan (tidak bermakna) karena nilai p yang diatas 0,05.

Pada kelompok leaflet baik variabel pengetahuan, sikap, atau tindakan terjadi

peningkatan perilaku yang ditandai dengan nilai positif, namun peningkatan ini

tidak signifikan (tidak bermakna) karena nilai p diatas 0,05. Hal ini mungkin

Page 65: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

45

dikarenakan responden tidak begitu memahami isi dari leaflet atau responden

tidak membaca leaflet tersebut. Sedangkan pada kelompok ceramah dan

kelompok ceramah+leaflet terjadi peningkatan perilaku yang ditandai nilai positif

pada selisih rerata baik pada variabel pengetahuan, sikap, atau pun tindakan.

Peningkatan ini signifikan (bermakna) karena nilai p dibawah 0,05. Hal ini

dikarenakan responden begitu antusias dalam mengikuti ceramah sehingga

informasi yang diberikan dapat disampaikan dengan jelas dan dimengerti oleh

responden.

Gambar 6. Selisih rerata pretest dan posttest

Dilihat dari gambar, kelompok ceramah+leaflet memiliki peningkatan

perilaku paling tinggi, kemudian secara berturut-turut kelompok ceramah pada

posisi kedua, kelompok leaflet pada posisi ketiga, dan yang terakhir kelompok

kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa metode edukasi ceramah+leaflet dan metode

edukasi ceramah mengenai pemilihan dan penggunaan obat diare anak

memberikan perubahan perilaku yang signifikan.

-0,5

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

pengetahuan sikap tindakan

seli

sih

re

rata

perilaku

kontrol

leaflet

ceramah

ceramah+leaflet

Page 66: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

46

C. Perbedaan Pengaruh Metode Edukasi Terhadap Perubahan Perilaku

Responden

Uji yang digunakan adalah uji kruskal wallis. Digunakannya uji ini

karena data yang dipakai tidak berdistribusi normal. Fungsi uji ini untuk melihat

ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara masing-masing kelompok

untuk setiap variabel. Apabila ada perbedaan yang signifikan antara masing-

masing kelompok untuk setiap variabel maka dilanjutkan dengan analisis post

hoc. Analisis post hoc untuk uji kruskal wallis adalah uji mann-whitney. Berikut

adalah hasil uji untuk melihat apakah ada perbedaan pada nilai pretest, posttest,

dan selisih pretest-posttest dari masing-masing kelompok terhadap variabel

perilaku.

Tabel 13. Perbedaan signifikansi nilai pretest, posttest, dan selisih pretest

posttest masing-masing kelompok terhadap variabel perilaku Variabel perilaku

semua kelompok p pretest p posttest

p selisih pretest-

posttest

Pengetahuan 0,918 0,000 0,001

Sikap 0,132 0,000 0,033

Tindakan 0,729 0,000 0,001

Berdasarkan data diatas nilai signifikansi kurang dari 0,05 menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan kelompok data yang signifikan, hal ini dapat dilihat

dari nilai p pada posttest dan nilai p pada selisih pretest-posttest. Sedangkan jika

lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kelompok data yang

signifikan, hal ini dapat dilihat dari nilai p pada pretest. Disimpulkan bahwa pada

posttest dan selisih pretest-posttest terdapat perbedaan kelompok data yang

signifikan untuk setiap variabel perilaku baik pengetahuan, sikap, dan tindakan.

Sedangkan pada pretest tidak terdapat perbedaan kelompok data yang signifikan

untuk setiap variabel perilaku baik pengetahuan, sikap, dan tindakan. Tidak

Page 67: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

47

adanya perbedaan yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa jika ada

perubahan perilaku pada posttest, maka merupakan pengaruh adanya intervensi

yang diberikan.

Kemudian untuk posstest dan selisih pretest-posttest, dilanjutkan ke

analisis post hoc. Analisis post hoc berfungsi untuk membandingkan kelompok

mana yang memiliki perbedaan yang signifikan untuk setiap variabel perilaku. Uji

yang dipakai adalah uji mann-whitney karena data yang dipakai tidak berdistribusi

normal. Berikut tabel perbandingan antara masing-masing kelompok perlakuan

dan kelompok kontrol terhadap perubahan perilaku.

Tabel 14. Perbandingan perbedaan kelompok uji terhadap perubahan

perilaku Kelompok Variabel Uji mann-whitney

p

pretest

p

posttest

p selisih pretest-

posttest

Kontrol- Leaflet Pengetahuan 0,644 0,107 0,168

Sikap 0,862 0,113 0,073

Tindakan 0,704 0,186 0,095

Kontrol- Ceramah Pengetahuan 0,976 0,012 0,032

Sikap 0,861 0,016 0,034

Tindakan 0,493 0,040 0,017

Kontrol-

Ceramah+leaflet

Pengetahuan 0,813 0,000 0,000

Sikap 0,582 0,000 0,000

Tindakan 0,292 0,000 0,000

Leaflet-

Ceramah+leaflet

Pengetahuan 0,466 0,010 0,011

Sikap 0,750 0,007 0,016

Tindakan 0,460 0,003 0,011

Ceramah- Leaflet Pengetahuan 0,733 0,406 0,568

Sikap 0,939 0,430 0,822

Tindakan 0,722 0,619 0,372

Ceramah-

Ceramah+leaflet

Pengetahuan 0,767 0,043 0,034

Sikap 0,755 0,035 0,027

Tindakan 0,656 0,006 0,046

Berdasarkan perbandingan kelompok data di atas, perbedaan yang tidak

signifikan terjadi pada perbandingan kelompok kontrol-leaflet dan ceramah-

leaflet. Dapat dilihat dari nilai p lebih dari 0,05 baik pada posttest maupun pada

selisih pretest-posttest. Sedangkan perbedaan yang signifikan terjadi pada

Page 68: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

48

perbandingan kelompok kontrol-ceramah, kontrol-ceramah+leaflet, leaflet-

ceramah+leaflet, dan ceramah-ceramah+leaflet. Dapat dilihat dari nilai p kurang

dari 0,05 baik pada posttest maupun pada selisih pretest-posttest. Disimpulkan

bahwa metode yang paling baik untuk penelitian ini adalah ceramah+leaflet.

Setelah 1 bulan, pada kelompok perlakuan mendapat tambahan

pertanyaan posttest. Ada 2 pertanyaan yang terkait ada atau tidaknya manfaat

edukasi dan alasan jika edukasi yang diberikan bermanfaat bagi responden.

Berikut penjelasannya:

1. Edukasi yang diberikan apakah memberikan manfaat bagi responden

Berdasarkan pertanyaan yang diberikan yaitu “Apakah ceramah atau

pemberian leaflet mengenai diare pada anak memberikan manfaat bagi ibu?”.

Jawaban responden, 100% memilih jawaban ya, dan dapat disimpulkan edukasi

yang diberikan memberi manfaat bagi responden dalam memilih dan

menggunakan obat diare pada anak.

2. Manfaat edukasi bagi reponden

Berdasarkan alasan mengenai manfaat edukasi yang diberikan bagi

reponden, dibagi menjadi 3 kategori jawaban, yaitu jawaban a: responden

mendapatkan informasi baru; jawaban b: responden dapat membagikan informasi

kepada keluarga, teman, kerabat, dan orang disekitar; dan jawaban c: responden

mendapatkan informasi baru dan membagikan informasi kepada keluarga, teman,

kerabat, dan orang disekitar.

Page 69: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

49

Tabel 15. Manfaat edukasi bagi responden Jawaban Kelompok

Ceramah Leaflet Ceramah+leaflet

a. Responden mendapatkan informasi baru 5 12 4

b. Responden dapat membagikan informasi

kepada keluarga, teman, kerabat, dan orang

disekitar.

9

9

8

c. Responden mendapatkan informasi baru

dan membagikan informasi kepada keluarga,

teman, kerabat, dan orang disekitar.

16

9

18

Berdasarkan tabel diatas secara keseluruhan, hasil menunjukkan 47,8%

reponden memilih jawaban c, yaitu responden mendapatkan informasi baru dan

membagikan informasi kepada keluarga, teman, kerabat, dan orang disekitar.

Sedangkan untuk jawaban b, hanya 28,9% responden memilih dan 23,3% untuk

jawaban a. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju akan edukasi yang

diberikan bermanfaat dan responden memiliki semangat kepedulian untuk

memberikan ilmu yang didapat kepada masyarakat sekitar.

Page 70: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Secara statistik tidak terdapat perbedaan karakteristik yang signifikan antara

kelompok kontrol dan perlakuan, artinya karakteristik kelompok kontrol dan

perlakuan adalah sama. Sehingga apabila terdapat perubahan perilaku pada

kelompok perlakuan bukan disebabkan karena perbedaan karakteristik

melainkan akibat interfensi yang diberikan.

2. Terdapat perbedaan peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan)

antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan yaitu terjadi pada

kelompok ceramah dan kelompok ceramah+leaflet baik variabel pengetahuan,

sikap, maupun tindakan memiliki perbedaan yang signifikan antara pretest

dengan posttestnya dan terjadi peningkatan perilaku yang ditandai dengan

nilai positif.

3. Terdapat perbedaan perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) antara

kelompok yang memperoleh edukasi berupa ceramah, ceramah+leaflet, dan

leaflet dengan metode yang paling baik adalah ceramah+leaflet.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan jangka waktu antara pretest

dengan posttest lebih lama dan perlu menggunakan metode yang lain sehingga

bisa didapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perubahan perilaku pada

responden.

Page 71: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

51

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W., 2007, Faktor Resiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia:

Systematic Review penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat,

Makara, Kesehatan, Volume 11, No. 1, 1-10, Departemen Administrasi

dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1992, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992

tentang Kesehatan, Bab I Pasal 1, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1999, Responsible Self-Medication, Joint Statement by The

International Pharmaceutical Federation and The World Self-Medication

Industry.http://www.wsmi.org/pdf/fip.pdf, diakses tanggal 16 Februari

2010

Anonim, 2006a, Kasus Diare di Indonesia,

http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=

2475&Itemid=2, diakses tanggal 9 November 2009.

Anonim, 2006 b, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, 3, 4,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2007 a, Diare, http://salamsehat.com/diare.php, diakses tanggal 13

November 2009.

Anonim, 2007 b, Kompendia Obat Bebas, edisi 2, 40-42, Departemen Kesehatan

RI, Jakarta.

Anonim, 2008 a, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, 27, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan

Makanan, Jakarta.

Anonim, 2008 b, Media Komunikasi dan Pembelajaran Kelompok,

http://media.diknas.go.id/media/document/3543.pdf, diakses tanggal 13

November 2009.

Barkin, R.M., 1995, Diagnosis Pediatrik yang Berorientasi pada Masalah, 145-

149, Binarupa Aksara, Jakarta.

Page 72: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

52

Betz C. L., 2002. Buku Saku Keperawatan Pediatik, EGC, Jakarta

Covington, T.R., 2000, Self Care and Non Prescription Pharmacotherapy,

Handbook Of Nonprescription Drugs, 12th

ed., 4-10, American

Pharmacists Association, Washington DC

Dahlan, M.S., 2009, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan,

45,71,76,96,122,126,129,140, Salemba Medika, Jakarta

Holt, G.A. and Hall, 1990, The Self-Care Movement, Handbook Of

Nonprescription Drugs, 9th

ed., 8, American Pharmacists Association,

Washington DC

Iqbal, H., 2002, Pokok-Pokok Materi: Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, 60,

Ghalia Indonesia, Bogor

Longe, R.L., 2005, Diarrhea, dalam Handbook of Nonprescription Drugs, 405-

431, American Pharmachist Association, Washington D.C.

Narimawati, U. dan Munandar D., 2008, Teknik Sampling: Teori dan Praktik

Dengan Menggunakan SPSS 15, 20-21, Gava Media, Yogyakarta.

Nasronudin, 2007, Penyakit Infeksi di Indonesia, Solusi Kini dan Mendatang,

450-466, Airlangga University Press, Surabaya.

Norasid H., Nugraha, dan Purwanto, K., 1994, Gastroenteritis (Diare ) akut

dalam: Gastroenterologi anak praktis, edisi ke 2, 51-76, Balai penerbit

FK-UI, Jakarta.

Notoatmodjo S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, 167, Rineka Cipta,

Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 139-143, Rineka

Cipta, Jakarta.

Pujirahardjo, W.J., 1993, Penemuan Sampel Dalam: Metode Penelitian dan

Statistik Terapan, Airlangga University Press, Surabaya.

Puspitaningrum, C., Rahayu, Y. S. E., Rusana., 2006, Perbedaan Frekuensi Diare

Antara Bayi yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Bayi yang Diberi Susu

Page 73: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

53

Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten

Cilacap Tahun 2006, 2, STIKES Al-Irsyad, Cilacap.

Putra, D. S., 2008, Diare Akut pada Anak,

www.komunikasiair.org/artikel/art1206001.htm, diakses tanggal 10

November 2009.

Riwidikdo, H., 2008, Statistik Kesehatan, 156, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta

Schwartz dan Hoopes, 1990, Patient Assesment and Drug Consultation,

Handbook Of Nonprescription Drugs, 9th

ed., 11-20, American

Pharmacists Association, Washington DC

Sinuhaji, 2007, Asidosis Metabolik: Salah Satu Penyulit Diare Akut pada Anak

yang Seharusnya Dapat Dicegah, 2, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sukandar, E. Y., 2008, ISO Farmakoterapi, 350, PT. ISFI, Jakarta

Sutedjo, 2008, Mengenal Obat-Obatan Secara Mudah dan Aplikasinya dalam

Perawatan, 208-211, Amara Books, Yogyakarta.

Walker, P.C., 2005, Diarrhea, dalam Anonim, Handbook of Nonprescription

Drug, 405-430, American Pharmacist Association, Washington DC.

Widodo, R., 2004, Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat, 107,

Kreasi Wacana, Yogyakarta.

Widoyono, 2008, Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan

Pemberantasannya, 145-154, Erlangga, Jakarta.

Zein, U., 2004, Diare Akut Infeksius Pada Dewasa, Laporan Penelitian, Fakultas

Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit

Dalam Universitas Sumatera Utara, Sumatra Utara.

Page 74: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

54

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

KUESIONER

Dimohon menjawab pertanyaan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

A. Lembar data diri peserta kuesioner

Nama :

Umur : tahun

Alamat (lengkap) :

Umur anak : tahun.

Dijawab dengan melingkari jawaban yang dianggap benar.

1. Pendidikan terakhir:

a. SD

b. SMP

c. SMA

d. D3/Diploma

e. Sarjana

2. Pekerjaan :

a. Ibu rumah tangga

b. Petani/Buruh

c. PNS/POLISI/TNI

d. Pedagang/wiraswasta

e. Pekerjaan lain (sebutkan)………………………

3. Pendapatan keluarga perbulan:

a. Kurang dari Rp. 500.000,-

b. Antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-

c. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,-

d. Diatas Rp. 1.500.000,-

Page 75: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

55

B. Kuesioner Swamedikasi Penyakit Diare pada Anak

Dijawab dengan melingkari jawaban yang dianggap benar.

1. Berapa kali biasanya anak Anda menderita diare dalam 1 tahun?

a. 1-3 kali

b. 4-6 kali

c. 7-9 kali

d. Diatas 10 kali

2. Tindakan awal yang anda lakukan saat anak anda diare :

a. Tidak melakukan usaha pengobatan

b. Mengobati sendiri dengan cara tradisional,misalnya diberikan air rebusan daun

jambu biji

c. Mengobati sendiri dengan menggunakan obat tanpa resep

d. Langsung berobat ke dokter/ puskesmas

e. Lainnya, sebutkan………..

3. Obat diare apa yang biasanya Anda gunakan?

a. Oralit

b. Diapet

c. Neo Entrostop

d. Obat lainnya(sebutkan)……………………………………….

4. Darimana Anda mendapatkan informasi obat diare anak yang Anda lakukan?

a. Teman/keluarga/tetangga

b. Iklan televisi/Koran/majalah/media cetak lainnya.

c. Di Apoteker di apotek

d. Dokter/perawat/tenaga medis lainnya.

e. Petugas di warung/supermarket.

Page 76: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

56

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia, untuk jawaban dari

pernyataan yang Anda anggap paling sesuai dengan keadaan yang Anda

alami sebenarnya.

Keterangan:

SS: Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak

Setuju

No. Pernyataan SS S TS STS

PENGETAHUAN

1. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan

buang air besar dengan bentuk tinja lembek

atau bahkan cair lebih dari 3 kali. (F)

2. Fungsi pemberian antibiotik untuk

membunuh bakteri penyebab diare. (F)

3. Diare dapat membuat dehidrasi dan

menyebabkan kematian, terutama pada anak-

anak. (F)

4. Diare tidak disertai dengan perut sakit, mual,

atau demam. (UF)

5. Diare dengan kondisi tinja berlendir atau

disertai darah, termasuk diare ringan.(UF)

6. Oralit adalah pengobatan penting saat diare.

(F)

7. Oralit berisi elektrolit yang digunakan untuk

menggantikan cairan tubuh, agar tidak terjadi

dehidrasi.(F)

8. Dibutuhkan antibiotik untuk setiap

pengobatan diare.(UF)

9. Diare pasti disebabkan oleh kuman. (UF)

10. Ketika anak sedang diare, jangan diberikan

air minum yang banyak. (UF)

SIKAP SS S TS STS

11. Menurut saya buang air besar dengan tinja

lembek atau berbentuk cair lebih dari 3 kali

adalah diare.(F)

12. Saya akan membaca petunjuk pemakaian

obat terlebih dahulu sebelum saya

memberikan obat diare kepada anak saya.(F)

13. Pertolongan pertama saat anak saya diare

adalah dengan memberikan oralit.(F)

14. Saya tidak akan membeli obat diare ketika

anak saya diare.(UF)

15. Menurut saya, orang yang sakit diare

sebaiknya jangan diberi cairan terlalu banyak

agar tinjanya menjadi padat.(UF)

Page 77: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

57

No. Pernyataan SS S TS STS

SIKAP

16. Untuk pengobatan diare pada anak, saya

akan bertanya kepada apoteker.(F)

17. Menurut saya, membeli obat di apotek lebih

terjamin kualitas dan keamanannya.(F)

18. Saya tidak akan membawa anak saya ke

dokter ketika tinja anak saya disertai darah

atau lendir.(UF)

19. Ketika anak saya diare lebih dari 3 hari, saya

tidak perlu membawanya ke dokter.(UF)

20. Saya akan memberikan antibiotik kepada

anak saya ketika anak saya diare.(UF)

TINDAKAN SS S TS STS

21. Ketika anak saya diare, saya biasanya

memberikan oralit. (F)

22. Ketika anak saya diare mengeluarkan tinja

beserta darah, saya biasanya langsung

membawa anak saya ke dokter. (F)

23. Saya biasanya tidak memberikan air minum

terlalu banyak, ketika anak saya diare. (UF)

24. Saya selalu memberikan antibiotik ketika

anak saya sakit diare. (UF)

~Terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya~~Terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya~~Terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya~~Terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya~

Posttest setelah satu bulan, kuesioner ditambah dengan pertanyaan :

1. Apakah ceramah atau pemberian leaflet mengenai diare pada anak

memberikan manfaat bagi ibu? Ya / tidak

2. Apabila memberikan manfaat, apa alasan ibu?

a. Mendapatkan informasi baru

b. Dapat membagikan informasi kepada keluarga, teman, kerabat, dan

orang disekitar

c. Jawaban a dan b

d. Lainya, sebutkan................

Page 78: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

58

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

VALIDITAS jumlah

Item1 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.316*

.014

60

Item2 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.389**

.002

60

Item3 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.378**

.003

60

Item4 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.484**

.000

60

Item5 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.471**

.000

60

Item6 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.381**

.003 60

Item7 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.412**

.001

60

Item8 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.582**

.000

60

Item9 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.477**

.000

60

Item10 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.384**

.002

60

Item11 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.565**

.000

60

Item12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N

.662**

.000

60

Item13 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.445**

.000

60

Item14 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.339**

.008

60

Item15 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.376**

.003

60

Item16 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.424**

.001

60

Item17 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.375**

.003 60

Page 79: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

59

VALIDITAS jumlah

Item18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N

.340**

.008

60

Item19 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.468**

.000

60

Item20 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.436**

.000

60

Item21 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.391**

.002

60

Item22 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.294*

.023

60

Item23 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.292*

.023

60

Item24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N

.282*

.029

60

Jumlah Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

1

60

r tabel n60, 95% (0,254)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.716 25

Page 80: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

60

Lampiran 3. Total Pengetahuan Semua Kelompok

ceramah+leaflet leaflet ceramah kontrol

pre post selisih pre post selisih pre post selisih pre post selisih

24 32 8 22 20 -2 28 26 -2 26 24 -2

22 22 0 20 26 6 20 20 0 22 26 4

26 26 0 28 26 -2 28 26 -2 24 28 4

26 22 -4 24 28 4 24 26 2 26 24 -2

24 24 0 20 26 6 22 28 6 24 22 -2

28 32 4 24 30 6 28 32 4 22 22 0

22 28 6 28 32 4 24 32 8 20 20 0

20 32 12 22 24 2 22 28 6 24 22 -2

24 20 -4 26 32 6 28 26 -2 26 22 -4

26 26 0 24 28 4 26 24 -2 28 24 -4

22 28 6 22 22 0 22 24 2 22 24 2

26 24 -2 26 26 0 24 30 6 26 26 0

24 30 6 26 26 0 20 22 2 20 24 4

20 26 6 20 28 8 22 24 2 24 26 2

26 30 4 26 32 6 24 24 0 28 24 -4

22 28 6 28 20 -8 20 24 4 22 20 -2

20 26 6 22 22 0 24 32 8 20 22 2

26 26 0 26 26 0 24 28 4 24 20 -4

24 32 8 28 24 -4 24 20 -4 24 26 2

24 32 8 24 26 2 26 26 0 26 26 0

26 28 2 26 20 -6 28 30 2 22 22 0

28 32 4 22 22 0 22 28 6 24 26 2

26 32 6 28 24 -4 24 22 -2 28 28 0

22 20 -2 24 24 0 22 26 4 24 22 -2

26 24 -2 28 26 -2 24 26 2 26 26 0

24 32 8 24 24 0 26 26 0 28 26 -2

20 28 8 20 24 4 28 28 0 26 26 0

22 28 6 24 24 0 26 24 -2 22 22 0

26 32 6 26 26 0 22 20 -2 26 24 -2

26 32 6 28 22 -6 28 26 -2 24 24 0

722 834 112 736 760 24 730 778 48 728 718 -10

Page 81: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

61

Lampiran 4. Total Sikap Semua Kelompok

ceramah+leaflet lefalet ceramah kontrol

Pre post selisih Pre post selisih Pre post selisih Pre post selisih

22 20 -2 24 24 0 26 28 2 24 22 -2

26 26 0 28 26 -2 24 28 4 28 26 -2

26 24 -2 26 30 4 28 32 4 24 24 0

26 32 6 24 28 4 24 22 -2 24 28 4

24 22 -2 28 24 -4 22 22 0 26 26 0

24 24 0 26 26 0 26 30 4 26 28 2

28 32 4 26 24 -2 28 24 -4 24 20 -4

28 30 2 22 30 8 22 22 0 24 22 -2

26 32 6 26 32 6 28 34 6 22 22 0

26 28 2 24 24 0 20 20 0 22 20 -2

23 32 9 22 24 2 24 24 0 20 20 0

26 32 6 26 22 -4 24 22 -2 22 22 0

22 20 -2 20 22 2 20 22 2 24 22 -2

24 28 4 24 24 0 24 24 0 24 24 0

24 32 8 26 30 4 28 32 4 22 22 0

22 22 0 20 24 4 20 24 4 24 26 2

26 26 0 22 22 0 22 22 0 26 26 0

28 32 4 24 22 -2 24 28 4 22 20 -2

26 28 2 24 28 4 26 24 -2 24 24 0

28 32 4 24 22 -2 28 32 4 22 22 0

22 28 6 22 22 0 20 20 0 22 22 0

24 24 0 22 22 0 24 24 0 24 22 -2

28 32 4 20 24 4 22 20 -2 28 28 0

26 28 2 28 26 -2 22 26 4 24 22 -2

28 32 4 26 32 6 24 22 -2 28 26 -2

26 30 4 22 22 0 26 24 -2 22 22 0

26 26 0 28 26 -2 20 20 0 24 24 0

23 30 7 22 20 -2 26 30 4 26 22 -4

28 32 4 20 22 2 24 24 0 26 28 2

22 22 0 28 24 -4 26 26 0 20 22 2

758 838 80 724 748 24 722 752 30 718 704 -14

Page 82: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

62

Lampiran 5. Total Tindakan Semua Kelompok

ceramah+leaflet leaflet ceramah kontrol

pre post selisih pre post selisih pre post selisih pre post selisih

8 14 6 10 12 2 8 10 2 9 9 0

12 12 0 12 14 2 12 12 0 12 10 -2

11 11 0 8 10 2 11 14 3 10 8 -2

10 10 0 12 12 0 8 12 4 14 12 -2

8 13 5 10 14 4 8 10 2 10 12 2

12 14 2 8 12 4 12 12 0 14 10 -4

13 13 0 10 8 -2 11 14 3 10 8 -2

8 14 6 10 11 1 9 10 1 8 12 4

10 13 3 8 10 2 9 10 1 10 10 0

8 14 6 12 12 0 10 12 2 8 10 2

10 8 -2 10 8 -2 12 9 -3 14 12 -2

8 14 6 8 10 2 9 14 5 8 10 2

9 13 4 8 14 6 9 10 1 8 12 4

12 14 2 12 12 0 10 12 2 12 12 0

9 12 3 9 10 1 9 12 3 12 12 0

12 12 0 9 8 -1 10 14 4 9 10 1

10 10 0 10 11 1 12 10 -2 10 10 0

9 13 4 12 12 0 9 10 1 12 10 -2

8 12 4 12 8 -4 8 13 5 11 8 -3

11 9 -2 14 14 0 11 10 -1 14 12 -2

10 8 -2 11 8 -3 10 10 0 10 10 0

8 14 6 10 10 0 10 12 2 8 8 0

10 13 3 8 10 2 8 11 3 8 10 2

12 14 2 12 8 -4 10 10 0 12 12 0

8 13 5 10 12 2 12 10 -2 8 10 2

9 14 5 8 10 2 9 9 0 10 8 -2

10 14 4 12 12 0 9 10 1 12 8 -4

12 10 -2 10 8 -2 13 9 -4 10 10 0

10 10 0 9 10 1 12 12 0 9 9 0

9 14 5 12 12 0 11 8 -3 12 8 -4

296 369 73 306 322 16 301 331 30 314 302 -12

Page 83: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

63

Lampiran 6. Karakteristik Umur

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 6.080a 3 .108

Likelihood Ratio 6.152 3 .104

Linear-by-Linear Association 1.192 1 .275

N of Valid Cases 120

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,25.

Lampiran 7. Karakteristik Umur anak

Kelompok Umur anak (tahun)

2-5 6-12

Kontrol 12 18

Leaflet 14 16

Ceramah 17 13

Ceramah+leaflet 15 15

Total 58 62

umur responden * kelompok Crosstabulation

kelompok

Total kontrol leaflet ceramah ceramah+leaflet

umur responden < 35 thn Count 14 23 18 20 75

Expected

Count 18.8 18.8 18.8 18.8 75.0

> 35 thn Count 16 7 12 10 45

Expected

Count 11.2 11.2 11.2 11.2 45.0

Total Count 30 30 30 30 120

Expected

Count 30.0 30.0 30.0 30.0 120.0

Page 84: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

64

Lampiran 8. Karakteristik Tingkat Pendidikan

kelompok * tingkat pendidikan Crosstabulation

tingkat pendidikan

Total SD SMP SMA D3/Diploma Sarjana

kelompok kontrol Count 2 7 16 3 2 30

Expected Count 2.0 5.8 17.5 3.2 1.5 30.0

perlakuan Count 6 16 54 10 4 90

Expected Count 6.0 17.2 52.5 9.8 4.5 90.0

Total Count 8 23 70 13 6 120

Expected Count 8.0 23.0 70.0 13.0 6.0 120.0

Test Statisticsa

tingkat pendidikan

Most Extreme Differences Absolute .056

Positive .022

Negative -.056

Kolmogorov-Smirnov Z .264

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Grouping Variable: kelompok

Page 85: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

65

Lampiran 9. Karakteristik Jenis Pekerjaan

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square .377a 3 .945

Likelihood Ratio .376 3 .945

Linear-by-Linear Association .116 1 .733

N of Valid Cases 120

a. 1 cells (12,5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,50.

Lampiran 10. Karakteristik Tingkat Pendapatan

kelompok * tingkat pendapatan Crosstabulation

tingkat pendapatan

Total

<0,5 juta 0,5-1 juta 1-1,5 juta >1,5 juta

kelompok kontrol Count

2 9 9 10 30

Expected Count 3.0 10.5 8.5 8.0 30.0

perlakuan Count 10 33 25 22 90

Expected Count 9.0 31.5 25.5 24.0 90.0

Total Count

12 42 34 32 120

Expected Count 12.0 42.0 34.0 32.0 120.0

kelompok * jenis pekerjaan Crosstabulation

jenis pekerjaan

Total

ibu rumah

tangga petani/buruh PNS/POLRI/TNI

Pedagang/wira

swasta

Kelompok kontrol Count 16 2 5 7 30

Expected Count 16.2 2.5 5.2 6.0 30.0

perlakuan Count 49 8 16 17 90

Expected Count 48.8 7.5 15.8 18.0 90.0

Total Count 65 10 21 24 120

Expected Count 65.0 10.0 21.0 24.0 120.0

Page 86: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

66

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 1.436a 3 .697

Likelihood Ratio 1.454 3 .693

Linear-by-Linear Association 1.424 1 .233

N of Valid Cases 120

a. 1 cells (12,5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.

Lampiran 11. Frekuensi Diare Anak Dalam 1 Tahun

kelompok * frekuensi diare dlm 1 thn Crosstabulation

frekuensi diare dlm 1 thn

Total 1-3 kali 4-6 kali 7-9 kali

kelompok kontrol Count 18 9 3 30

Expected Count 18.2 8.8 3.0 30.0

perlakuan Count 55 26 9 90

Expected Count 54.8 26.2 9.0 90.0

Total Count 73 35 12 120

Expected Count 73.0 35.0 12.0 120.0

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square .014a 2 .993

Likelihood Ratio .014 2 .993

Linear-by-Linear Association .006 1 .938

N of Valid Cases 120

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.

Lampiran 12. Latar Belakang Informasi Obat Diare pada Anak

Frequencies

kelompok N

latar belakang informasi kontrol 30

perlakuan 90

Total 120

Test Statisticsa

latar belakang

informasi

Most Extreme Differences Absolute .122

Positive .000

Negative -.122

Kolmogorov-Smirnov Z .580

Asymp. Sig. (2-tailed) .890

a. Grouping Variable: kelompok

Page 87: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

67

Lampiran 13. Pengaruh pemberian edukasi terhadap perubahan perilaku

responden

PENGETAHUAN

Kelompok kontrol

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest

pengetahuan

kontrol

Mean 24.27 .437

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.37

Upper Bound 25.16

5% Trimmed Mean 24.30

Median 24.00

Variance 5.720

Std. Deviation 2.392

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.144 .427

Kurtosis -.741 .833

posttest

pengetahuan

kontrol

Mean 23.93 .412

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.09

Upper Bound 24.78

5% Trimmed Mean 23.93

Median 24.00

Variance 5.099

Std. Deviation 2.258

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.085 .427

Kurtosis -.823 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest pengetahuan

kontrol .166 30 .035 .920 30 .027

posttest pengetahuan

kontrol .187 30 .009 .914 30 .019

a. Lilliefors Significance Correction

Page 88: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

68

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan

kontrol - pretest

pengetahuan kontrol

Negative Ranks 12a 10.33 124.00

Positive Ranks 8b 10.75 86.00

Ties 10c

Total 30

a. posttest pengetahuan kontrol < pretest pengetahuan kontrol

b. posttest pengetahuan kontrol > pretest pengetahuan kontrol

c. posttest pengetahuan kontrol = pretest pengetahuan kontrol

Test Statisticsb

posttest pengetahuan kontrol - pretest pengetahuan kontrol

Z -.737a

Asymp. Sig. (2-tailed) .461

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok ceramah

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest pengetahuan

ceramah

Mean 24.33 .480

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.35

Upper Bound 25.32

5% Trimmed Mean 24.37

Median 24.00

Variance 6.920

Std. Deviation 2.631

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness .061 .427

Kurtosis -1.068 .833

posttest pengetahuan

ceramah

Mean 25.93 .610

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 24.69

Upper Bound 27.18

5% Trimmed Mean 25.93

Median 26.00

Variance 11.168

Std. Deviation 3.342

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 4

Page 89: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

69

Skewness .056 .427

Kurtosis -.282 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest pengetahuan ceramah

.184 30 .011 .897 30 .007

posttest pengetahuan ceramah

.159 30 .052 .943 30 .112

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan

ceramah - pretest

pengetahuan ceramah

Negative Ranks 9a 8.56 77.00

Positive Ranks 16b 15.50 248.00

Ties 5c

Total 30

a. posttest pengetahuan ceramah < pretest pengetahuan ceramah

b. posttest pengetahuan ceramah > pretest pengetahuan ceramah

c. posttest pengetahuan ceramah = pretest pengetahuan ceramah

Test Statisticsb

posttest pengetahuan ceramah - pretest pengetahuan ceramah

Z -2.353a

Asymp. Sig. (2-tailed) .019

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok leaflet

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest pengetahuan

leaflet

Mean 24.53 .498

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.52

Upper Bound 25.55

5% Trimmed Mean 24.59

Median 24.00

Variance 7.430

Std. Deviation 2.726

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.258 .427

Kurtosis -1.079 .833

Page 90: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

70

posttest pengetahuan

leaflet

Mean 25.33 .609

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 24.09

Upper Bound 26.58

5% Trimmed Mean 25.26

Median 26.00

Variance 11.126

Std. Deviation 3.336

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness .428 .427

Kurtosis -.083 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest pengetahuan leaflet .171 30 .025 .897 30 .007

posttest pengetahuan leaflet .187 30 .009 .929 30 .048

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan leaflet

- pretest pengetahuan leaflet

Negative Ranks 8a 9.44 75.50

Positive Ranks 12b 11.21 134.50

Ties 10c

Total 30

a. posttest pengetahuan leaflet < pretest pengetahuan leaflet

b. posttest pengetahuan leaflet > pretest pengetahuan leaflet

c. posttest pengetahuan leaflet = pretest pengetahuan leaflet

Test Statisticsb

posttest pengetahuan leaflet - pretest pengetahuan leaflet

Z -1.112a

Asymp. Sig. (2-tailed) .266

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok ceramah+leaflet Descriptives

Statistic Std. Error

pretest pengetahuan

ceramah+leaflet

Mean 24.07 .434

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.18

Upper Bound 24.95

5% Trimmed Mean 24.07

Median 24.00

Variance 5.651

Page 91: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

71

Std. Deviation 2.377

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.332 .427

Kurtosis -.898 .833

posttest pengetahuan

ceramah+leaflet

Mean 27.80 .707

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 26.35

Upper Bound 29.25

5% Trimmed Mean 28.00

Median 28.00

Variance 14.993

Std. Deviation 3.872

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness -.491 .427

Kurtosis -.789 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest pengetahuan

ceramah+leaflet .225 30 .000 .894 30 .006

posttest pengetahuan

ceramah+leaflet .194 30 .005 .886 30 .004

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan

ceramah+leaflet - pretest

pengetahuan

ceramah+leaflet

Negative Ranks 5a 4.30 21.50

Positive Ranks 20b 15.18 303.50

Ties 5c

Total 30

a. posttest pengetahuan ceramah+leaflet < pretest pengetahuan ceramah+leaflet

b. posttest pengetahuan ceramah+leaflet > pretest pengetahuan ceramah+leaflet

c. posttest pengetahuan ceramah+leaflet = pretest pengetahuan ceramah+leaflet

Test Statisticsb

posttest pengetahuan ceramah+leaflet - pretest pengetahuan ceramah+leaflet

Z -3.831a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 92: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

72

SIKAP

Kelompok Kontrol

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest sikap

kontrol

Mean 24.53 .449

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.61

Upper Bound 25.45

5% Trimmed Mean 24.59

Median 24.00

Variance 6.051

Std. Deviation 2.460

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.311 .427

Kurtosis -.745 .833

posttest sikap

kontrol

Mean 24.13 .406

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.30

Upper Bound 24.96

5% Trimmed Mean 24.15

Median 24.00

Variance 4.947

Std. Deviation 2.224

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.300 .427

Kurtosis -.619 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest sikap kontrol .191 30 .007 .911 30 .016

posttest sikap kontrol .199 30 .004 .909 30 .014

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap kontrol - pretest

sikap kontrol

Negative Ranks 13a 11.73 152.50

Positive Ranks 9b 11.17 100.50

Ties 8c

Total 30

Page 93: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

73

a. posttest sikap kontrol < pretest sikap kontrol

b. posttest sikap kontrol > pretest sikap kontrol

c. posttest sikap kontrol = pretest sikap kontrol

Test Statisticsb

posttest sikap kontrol - pretest sikap kontrol

Z -.876a

Asymp. Sig. (2-tailed) .381

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok ceramah

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest sikap

ceramah

Mean 24.47 .467

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.51

Upper Bound 25.42

5% Trimmed Mean 24.52

Median 24.00

Variance 6.533

Std. Deviation 2.556

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.045 .427

Kurtosis -.860 .833

posttest sikap

ceramah

Mean 26.00 .606

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 24.76

Upper Bound 27.24

5% Trimmed Mean 26.00

Median 26.00

Variance 11.034

Std. Deviation 3.322

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 4

Skewness .000 .427

Kurtosis -.216 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest sikap ceramah .206 30 .002 .896 30 .007

Page 94: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

74

posttest sikap ceramah .167 30 .033 .939 30 .088

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap ceramah - pretest

sikap ceramah

Negative Ranks 9a 9.11 82.00

Positive Ranks 16b 15.19 243.00

Ties 5c

Total 30

a. posttest sikap ceramah < pretest sikap ceramah

b. posttest sikap ceramah > pretest sikap ceramah

c. posttest sikap ceramah = pretest sikap ceramah

Test Statisticsb

posttest sikap ceramah - pretest sikap ceramah

Z -2.207a

Asymp. Sig. (2-tailed) .027

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok leaflet Descriptives

Statistic Std. Error

pretest sikap

leaflet

Mean 24.40 .502

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.37

Upper Bound 25.43

5% Trimmed Mean 24.44

Median 24.00

Variance 7.559

Std. Deviation 2.749

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.130 .427

Kurtosis -1.174 .833

posttest sikap

leaflet

Mean 25.47 .598

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 24.24

Upper Bound 26.69

5% Trimmed Mean 25.41

Median 26.00

Variance 10.740

Std. Deviation 3.277

Minimum 20

Page 95: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

75

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 2

Skewness .360 .427

Kurtosis .030 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest sikap leaflet .153 30 .071 .898 30 .008

posttest sikap leaflet .202 30 .003 .926 30 .039

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap leaflet - pretest sikap

leaflet

Negative Ranks 8a 10.25 82.00

Positive Ranks 14b 12.21 171.00

Ties 8c

Total 30

a. posttest sikap leaflet < pretest sikap leaflet

b. posttest sikap leaflet > pretest sikap leaflet

c. posttest sikap leaflet = pretest sikap leaflet

Test Statisticsb

posttest sikap leaflet - pretest sikap leaflet

Z -1.459a

Asymp. Sig. (2-tailed) .145

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok Ceramah+Leaflet

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest sikap

ceramah+leaflet

Mean 24.20 .411

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 23.36

Upper Bound 25.04

5% Trimmed Mean 24.22

Median 24.00

Variance 5.062

Std. Deviation 2.250

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.364 .427

Page 96: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

76

Kurtosis -.678 .833

posttest sikap

ceramah+leaflet

Mean 28.00 .664

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 26.64

Upper Bound 29.36

5% Trimmed Mean 28.19

Median 28.00

Variance 13.241

Std. Deviation 3.639

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness -.405 .427

Kurtosis -.875 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest sikap

ceramah+leaflet .221 30 .001 .901 30 .009

posttest sikap

ceramah+leaflet .198 30 .004 .887 30 .004

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap

ceramah+leaflet -

pretest sikap

ceramah+leaflet

Negative Ranks 4a 4.00 16.00

Positive Ranks 20b 14.20 284.00

Ties 6c

Total 30

a. posttest sikap ceramah+leaflet < pretest sikap ceramah+leaflet

b. posttest sikap ceramah+leaflet > pretest sikap ceramah+leaflet

c. posttest sikap ceramah+leaflet = pretest sikap ceramah+leaflet

Test Statisticsb

posttest sikap ceramah+leaflet - pretest sikap ceramah+leaflet

Z -3.864a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

TINDAKAN

Kelompok kontrol Descriptives

Statistic Std. Error

pretest tindakan Mean 10.47 .367

Page 97: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

77

kontrol 95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.72

Upper Bound 11.22

5% Trimmed Mean 10.41

Median 10.00

Variance 4.051

Std. Deviation 2.013

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 3

Skewness .392 .427

Kurtosis -.918 .833

posttest tindakan

kontrol

Mean 10.07 .275

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.50

Upper Bound 10.63

5% Trimmed Mean 10.07

Median 10.00

Variance 2.271

Std. Deviation 1.507

Minimum 8

Maximum 12

Range 4

Interquartile Range 3

Skewness .009 .427

Kurtosis -1.232 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest tindakan kontrol .192 30 .006 .890 30 .005

posttest tindakan kontrol .218 30 .001 .832 30 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan kontrol - pretest

tindakan kontrol

Negative Ranks 12a 11.08 133.00

Positive Ranks 8b 9.62 77.00

Ties 10c

Total 30

a. posttest tindakan kontrol < pretest tindakan kontrol

b. posttest tindakan kontrol > pretest tindakan kontrol

c. posttest tindakan kontrol = pretest tindakan kontrol

Test Statisticsb

posttest tindakan kontrol - pretest tindakan kontrol

Z -1.082a

Page 98: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

78

Asymp. Sig. (2-tailed) .279

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok Ceramah Descriptives

Statistic Std. Error

pretest tindakan

ceramah

Mean 10.03 .273

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.47

Upper Bound 10.59

5% Trimmed Mean 10.00

Median 10.00

Variance 2.240

Std. Deviation 1.497

Minimum 8

Maximum 13

Range 5

Interquartile Range 2

Skewness .270 .427

Kurtosis -1.095 .833

posttest tindakan

ceramah

Mean 11.03 .305

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 10.41

Upper Bound 11.66

5% Trimmed Mean 11.02

Median 10.00

Variance 2.792

Std. Deviation 1.671

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 2

Skewness .419 .427

Kurtosis -.718 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest tindakan

ceramah .188 30 .008 .911 30 .015

posttest tindakan

ceramah .265 30 .000 .891 30 .005

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Page 99: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

79

posttest tindakan

ceramah - pretest

tindakan ceramah

Negative Ranks 6a 12.92 77.50

Positive Ranks 18b 12.36 222.50

Ties 6c

Total 30

a. posttest tindakan ceramah < pretest tindakan ceramah

b. posttest tindakan ceramah > pretest tindakan ceramah

c. posttest tindakan ceramah = pretest tindakan ceramah

Test Statisticsb

posttest tindakan ceramah - pretest tindakan ceramah

Z -2.085a

Asymp. Sig. (2-tailed) .037

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok Leaflet

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest tindakan

leaflet

Mean 10.20 .309

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.57

Upper Bound 10.83

5% Trimmed Mean 10.15

Median 10.00

Variance 2.855

Std. Deviation 1.690

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 3

Skewness .215 .427

Kurtosis -.873 .833

posttest tindakan

leaflet

Mean 10.73 .362

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.99

Upper Bound 11.47

5% Trimmed Mean 10.70

Median 10.50

Variance 3.926

Std. Deviation 1.982

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 2

Skewness .055 .427

Kurtosis -.939 .833

Page 100: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

80

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest tindakan leaflet .190 30 .007 .886 30 .004

posttest tindakan leaflet .172 30 .024 .891 30 .005

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan leaflet - pretest

tindakan leaflet

Negative Ranks 7a 13.14 92.00

Positive Ranks 15b 10.73 161.00

Ties 8c

Total 30

a. posttest tindakan leaflet < pretest tindakan leaflet

b. posttest tindakan leaflet > pretest tindakan leaflet

c. posttest tindakan leaflet = pretest tindakan leaflet

Test Statisticsb

posttest tindakan leaflet - pretest tindakan leaflet

Z -1.139a

Asymp. Sig. (2-tailed) .255

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok Ceramah+leaflet

Descriptives

Statistic Std. Error

pretest tindakan

ceramah+leaflet

Mean 9.87 .287

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.28

Upper Bound 10.45

5% Trimmed Mean 9.81

Median 10.00

Variance 2.464

Std. Deviation 1.570

Minimum 8

Maximum 13

Range 5

Interquartile Range 3

Skewness .350 .427

Kurtosis -1.075 .833

posttest tindakan

ceramah+leaflet

Mean 12.30 .350

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 11.59

Upper Bound 13.01

5% Trimmed Mean 12.44

Median 13.00

Page 101: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

81

Variance 3.666

Std. Deviation 1.915

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 3

Skewness -.998 .427

Kurtosis -.146 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest tindakan

ceramah+leaflet .166 30 .034 .887 30 .004

posttest tindakan

ceramah+leaflet .243 30 .000 .823 30 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan

ceramah+leaflet - pretest

tindakan ceramah+leaflet

Negative Ranks 4a 4.00 16.00

Positive Ranks 19b 13.68 260.00

Ties 7c

Total 30

a. posttest tindakan ceramah+leaflet < pretest tindakan ceramah+leaflet

b. posttest tindakan ceramah+leaflet > pretest tindakan ceramah+leaflet

c. posttest tindakan ceramah+leaflet = pretest tindakan ceramah+leaflet

Test Statisticsb

posttest tindakan ceramah+leaflet - pretest tindakan ceramah+leaflet

Z -3.732a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 102: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

82

Lampiran 14. Perbedaan pengaruh metode edukasi terhadap perubahan

perilaku responden

PENGETAHUAN

Pretest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

pretest

pengetahuan

kontrol Mean 24.27 .437

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.37

Upper Bound 25.16

5% Trimmed Mean 24.30

Median 24.00

Variance 5.720

Std. Deviation 2.392

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.144 .427

Kurtosis -.741 .833

ceramah Mean 24.33 .480

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.35

Upper Bound 25.32

5% Trimmed Mean 24.37

Median 24.00

Variance 6.920

Std. Deviation 2.631

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness .061 .427

Kurtosis -1.068 .833

leaflet Mean 24.53 .498

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.52

Upper Bound 25.55

5% Trimmed Mean 24.59

Median 24.00

Variance 7.430

Std. Deviation 2.726

Minimum 20

Maximum 28

Page 103: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

83

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.258 .427

Kurtosis -1.079 .833

ceramah+le

aflet

Mean 24.07 .434

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.18

Upper Bound 24.95

5% Trimmed Mean 24.07

Median 24.00

Variance 5.651

Std. Deviation 2.377

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.332 .427

Kurtosis -.898 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest

pengetahuan

kontrol .166 30 .035 .920 30 .027

ceramah .184 30 .011 .897 30 .007

leaflet .171 30 .025 .897 30 .007

ceramah+leaflet .225 30 .000 .894 30 .006

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

pretest

pengetahuan

kontrol 30 59.93

ceramah 30 60.47

leaflet 30 63.87

ceramah+leaflet 30 57.73

Total 120

Test Statisticsa,b

pretest pengetahuan

Chi-Square .503

df 3

Asymp. Sig. .918

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Page 104: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

84

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest pengetahuan kontrol 30 30.43 913.00

ceramah 30 30.57 917.00

Total 60

Test Statisticsa

pretest pengetahuan

Mann-Whitney U 448.000

Wilcoxon W 913.000

Z -.030

Asymp. Sig. (2-tailed) .976

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest pengetahuan kontrol 30 29.48 884.50

leaflet 30 31.52 945.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest pengetahuan

Mann-Whitney U 419.500

Wilcoxon W 884.500

Z -.462

Asymp. Sig. (2-tailed) .644

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest pengetahuan kontrol 30 31.02 930.50

ceramah+leaflet 30 29.98 899.50

Total 60

Page 105: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

85

Test Statisticsa

pretest pengetahuan

Mann-Whitney U 434.500

Wilcoxon W 899.500

Z -.236

Asymp. Sig. (2-tailed) .813

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest pengetahuan ceramah 30 29.75 892.50

leaflet 30 31.25 937.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest pengetahuan

Mann-Whitney U 427.500

Wilcoxon W 892.500

Z -.341

Asymp. Sig. (2-tailed) .733

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest pengetahuan ceramah 30 31.15 934.50

ceramah+leaflet 30 29.85 895.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest pengetahuan

Mann-Whitney U 430.500

Wilcoxon W 895.500

Z -.296

Asymp. Sig. (2-tailed) .767

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

Page 106: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

86

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest pengetahuan leaflet 30 32.10 963.00

ceramah+leaflet 30 28.90 867.00

Total 60

Test Statisticsa

pretest pengetahuan

Mann-Whitney U 402.000

Wilcoxon W 867.000

Z -.729

Asymp. Sig. (2-tailed) .466

a. Grouping Variable: kelompok

Posttest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

posttest

pengetahuan

kontrol Mean 23.93 .412

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.09

Upper Bound 24.78

5% Trimmed Mean 23.93

Median 24.00

Variance 5.099

Std. Deviation 2.258

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.085 .427

Kurtosis -.823 .833

ceramah Mean 25.93 .610

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 24.69

Upper Bound 27.18

5% Trimmed Mean 25.93

Median 26.00

Variance 11.168

Std. Deviation 3.342

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Page 107: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

87

Interquartile Range 4

Skewness .056 .427

Kurtosis -.282 .833

leaflet Mean 25.33 .609

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 24.09

Upper Bound 26.58

5% Trimmed Mean 25.26

Median 26.00

Variance 11.126

Std. Deviation 3.336

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness .428 .427

Kurtosis -.083 .833

ceramah+le

aflet

Mean 27.80 .707

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 26.35

Upper Bound 29.25

5% Trimmed Mean 28.00

Median 28.00

Variance 14.993

Std. Deviation 3.872

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness -.491 .427

Kurtosis -.789 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

posttest

pengetahuan

kontrol .187 30 .009 .914 30 .019

ceramah .159 30 .052 .943 30 .112

leaflet .187 30 .009 .929 30 .048

ceramah+leaflet .194 30 .005 .886 30 .004

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

posttest

pengetahuan

kontrol 30 42.68

ceramah 30 63.35

leaflet 30 56.47

Page 108: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

88

ceramah+leaflet 30 79.50

Total 120

Test Statisticsa,b

posttest pengetahuan

Chi-Square 18.055

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan kontrol 30 25.00 750.00

ceramah 30 36.00 1080.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest

pengetahuan

Mann-Whitney U 285.000

Wilcoxon W 750.000

Z -2.499

Asymp. Sig. (2-tailed) .012

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan kontrol 30 26.97 809.00

leaflet 30 34.03 1021.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest

pengetahuan

Mann-Whitney U 344.000

Wilcoxon W 809.000

Z -1.610

Asymp. Sig. (2-tailed) .107

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan kontrol 30 21.72 651.50

ceramah+leaflet 30 39.28 1178.50

Total 60

Test Statisticsa

Page 109: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

89

posttest

pengetahuan

Mann-Whitney U 186.500

Wilcoxon W 651.500

Z -3.957

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan ceramah 30 32.33 970.00

leaflet 30 28.67 860.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest

pengetahuan

Mann-Whitney U 395.000

Wilcoxon W 860.000

Z -.831

Asymp. Sig. (2-tailed) .406

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan ceramah 30 26.02 780.50

ceramah+leaflet 30 34.98 1049.50

Total 60

Test Statisticsa

posttest

pengetahuan

Mann-Whitney U 315.500

Wilcoxon W 780.500

Z -2.022

Asymp. Sig. (2-tailed) .043

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest pengetahuan leaflet 30 24.77 743.00

ceramah+leaflet 30 36.23 1087.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest

pengetahuan

Mann-Whitney U 278.000

Wilcoxon W 743.000

Page 110: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

90

Z -2.585

Asymp. Sig. (2-tailed) .010

a. Grouping Variable: kelompok

Selisih pretest-posttest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

selisih pretest-

posttest

pengetahuan

kontrol Mean -.33 .430

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound -1.21

Upper Bound .55

5% Trimmed Mean -.37

Median .00

Variance 5.540

Std. Deviation 2.354

Minimum -4

Maximum 4

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness .209 .427

Kurtosis -.586 .833

ceramah Mean 1.60 .617

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound .34

Upper Bound 2.86

5% Trimmed Mean 1.52

Median 2.00

Variance 11.421

Std. Deviation 3.379

Minimum -4

Maximum 8

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness .336 .427

Kurtosis -.948 .833

leaflet Mean .80 .740

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound -.71

Upper Bound 2.31

5% Trimmed Mean .89

Median .00

Variance 16.441

Std. Deviation 4.055

Minimum -8

Maximum 8

Range 16

Interquartile Range 6

Page 111: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

91

Skewness -.217 .427

Kurtosis -.467 .833

ceramah+leafl

et

Mean 3.73 .760

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 2.18

Upper Bound 5.29

5% Trimmed Mean 3.78

Median 6.00

Variance 17.306

Std. Deviation 4.160

Minimum -4

Maximum 12

Range 16

Interquartile Range 6

Skewness -.352 .427

Kurtosis -.793 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

selisih pretest-posttest

pengetahuan

kontrol .177 30 .017 .918 30 .024

ceramah .157 30 .058 .925 30 .037

leaflet .178 30 .016 .947 30 .143

ceramah+leaflet .240 30 .000 .912 30 .017

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

selisih pretest-posttest

pengetahuan

kontrol 30 44.30

ceramah 30 61.78

leaflet 30 56.60

ceramah+leaflet 30 79.32

Total 120

Test Statisticsa,b

selisih pretest-posttest pengetahuan

Chi-Square 16.182

df 3

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest

pengetahuan

kontrol 30 25.77 773.00

ceramah 30 35.23 1057.00

Total 60

Page 112: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

92

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest pengetahuan

Mann-Whitney U 308.000

Wilcoxon W 773.000

Z -2.146

Asymp. Sig. (2-tailed) .032

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest

pengetahuan

kontrol 30 27.47 824.00

leaflet 30 33.53 1006.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest pengetahuan

Mann-Whitney U 359.000

Wilcoxon W 824.000

Z -1.379

Asymp. Sig. (2-tailed) .168

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest

pengetahuan

kontrol 30 22.07 662.00

ceramah+leaflet 30 38.93 1168.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest pengetahuan

Mann-Whitney U 197.000

Wilcoxon W 662.000

Z -3.797

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest

pengetahuan

ceramah 30 31.77 953.00

leaflet 30 29.23 877.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest pengetahuan

Mann-Whitney U 412.000

Wilcoxon W 877.000

Z -.570

Asymp. Sig. (2-tailed) .568

Page 113: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

93

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest

pengetahuan

ceramah 30 25.78 773.50

ceramah+leaflet 30 35.22 1056.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest pengetahuan

Mann-Whitney U 308.500

Wilcoxon W 773.500

Z -2.122

Asymp. Sig. (2-tailed) .034

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest

pengetahuan

leaflet 30 24.83 745.00

ceramah+leaflet 30 36.17 1085.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest pengetahuan

Mann-Whitney U 280.000

Wilcoxon W 745.000

Z -2.559

Asymp. Sig. (2-tailed) .011

a. Grouping Variable: kelompok

SIKAP

Pretest Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

pretest

sikap

kontrol Mean 24.53 .449

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.61

Upper Bound 25.45

5% Trimmed Mean 24.59

Median 24.00

Variance 6.051

Std. Deviation 2.460

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Page 114: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

94

Skewness -.311 .427

Kurtosis -.745 .833

leaflet Mean 24.40 .502

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.37

Upper Bound 25.43

5% Trimmed Mean 24.44

Median 24.00

Variance 7.559

Std. Deviation 2.749

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.130 .427

Kurtosis -1.174 .833

ceramah Mean 24.47 .467

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.51

Upper Bound 25.42

5% Trimmed Mean 24.52

Median 24.00

Variance 6.533

Std. Deviation 2.556

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.045 .427

Kurtosis -.860 .833

ceramah+le

aflet

Mean 24.20 .411

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.36

Upper Bound 25.04

5% Trimmed Mean 24.22

Median 24.00

Variance 5.062

Std. Deviation 2.250

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.364 .427

Kurtosis -.678 .833

Page 115: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

95

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest sikap kontrol .191 30 .007 .911 30 .016

leaflet .153 30 .071 .898 30 .008

ceramah .206 30 .002 .896 30 .007

ceramah+leaflet .221 30 .001 .901 30 .009

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

pretest sikap kontrol 30 62.47

leaflet 30 60.65

ceramah 30 60.97

ceramah+leaflet 30 57.92

Total 120

Test Statisticsa,b

pretest sikap

Chi-Square .282

df 3

Asymp. Sig. .963

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest sikap kontrol 30 30.88 926.50

leaflet 30 30.12 903.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest sikap

Mann-Whitney U 438.500

Wilcoxon W 903.500

Z -.174

Asymp. Sig. (2-tailed) .862

a. Grouping Variable: kelompok

Page 116: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

96

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest sikap kontrol 30 30.88 926.50

ceramah 30 30.12 903.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest sikap

Mann-Whitney U 438.500

Wilcoxon W 903.500

Z -.175

Asymp. Sig. (2-tailed) .861

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest sikap kontrol 30 31.70 951.00

ceramah+leaflet 30 29.30 879.00

Total 60

Test Statisticsa

pretest sikap

Mann-Whitney U 414.000

Wilcoxon W 879.000

Z -.550

Asymp. Sig. (2-tailed) .582

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest sikap leaflet 30 30.33 910.00

ceramah 30 30.67 920.00

Total 60

Page 117: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

97

Test Statisticsa

pretest sikap

Mann-Whitney U 445.000

Wilcoxon W 910.000

Z -.076

Asymp. Sig. (2-tailed) .939

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest sikap leaflet 30 31.20 936.00

ceramah+leaflet 30 29.80 894.00

Total 60

Test Statisticsa

pretest sikap

Mann-Whitney U 429.000

Wilcoxon W 894.000

Z -.319

Asymp. Sig. (2-tailed) .750

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest sikap ceramah 30 31.18 935.50

ceramah+leaflet 30 29.82 894.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest sikap

Mann-Whitney U 429.500

Wilcoxon W 894.500

Z -.312

Asymp. Sig. (2-tailed) .755

a. Grouping Variable: kelompok

Page 118: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

98

Posttest Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

posttest sikap kontrol Mean 24.13 .406

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 23.30

Upper Bound 24.96

5% Trimmed Mean 24.15

Median 24.00

Variance 4.947

Std. Deviation 2.224

Minimum 20

Maximum 28

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.300 .427

Kurtosis -.619 .833

leaflet Mean 25.47 .598

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 24.24

Upper Bound 26.69

5% Trimmed Mean 25.41

Median 26.00

Variance 10.740

Std. Deviation 3.277

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 2

Skewness .360 .427

Kurtosis .030 .833

ceramah Mean 26.00 .606

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 24.76

Upper Bound 27.24

5% Trimmed Mean 26.00

Median 26.00

Variance 11.034

Std. Deviation 3.322

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 4

Skewness .000 .427

Kurtosis -.216 .833

ceramah+le Mean 28.00 .664

Page 119: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

99

aflet 95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 26.64

Upper Bound 29.36

5% Trimmed Mean 28.19

Median 28.00

Variance 13.241

Std. Deviation 3.639

Minimum 20

Maximum 32

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness -.405 .427

Kurtosis -.875 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

posttest sikap kontrol .199 30 .004 .909 30 .014

leaflet .202 30 .003 .926 30 .039

ceramah .167 30 .033 .939 30 .088

ceramah+leaflet .198 30 .004 .887 30 .004

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

posttest sikap kontrol 30 42.70

leaflet 30 56.32

ceramah 30 62.87

ceramah+leaflet 30 80.12

Total 120

Test Statisticsa,b

posttest sikap

Chi-Square 18.780

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap kontrol 30 27.03 811.00

leaflet 30 33.97 1019.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest sikap

Mann-Whitney U 346.000

Page 120: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

100

Wilcoxon W 811.000

Z -1.587

Asymp. Sig. (2-tailed) .113

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap kontrol 30 25.20 756.00

ceramah 30 35.80 1074.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest sikap

Mann-Whitney U 291.000

Wilcoxon W 756.000

Z -2.418

Asymp. Sig. (2-tailed) .016

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap kontrol 30 21.47 644.00

ceramah+leaflet 30 39.53 1186.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest sikap

Mann-Whitney U 179.000

Wilcoxon W 644.000

Z -4.087

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap leaflet 30 28.77 863.00

ceramah 30 32.23 967.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest sikap

Mann-Whitney U 398.000

Wilcoxon W 863.000

Z -.789

Asymp. Sig. (2-tailed) .430

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap leaflet 30 24.58 737.50

Page 121: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

101

ceramah+leaflet 30 36.42 1092.50

Total 60

Test Statisticsa

posttest sikap

Mann-Whitney U 272.500

Wilcoxon W 737.500

Z -2.678

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest sikap ceramah 30 25.83 775.00

ceramah+leaflet 30 35.17 1055.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest sikap

Mann-Whitney U 310.000

Wilcoxon W 775.000

Z -2.112

Asymp. Sig. (2-tailed) .035

a. Grouping Variable: kelompok

Selisih Pretest-Posttest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

selisih pre-post

sikap

kontrol Mean -.40 .454

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -1.33

Upper Bound .53

5% Trimmed Mean -.44

Median .00

Variance 6.179

Std. Deviation 2.486

Minimum -4

Maximum 4

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness .175 .427

Kurtosis -.876 .833

leaflet Mean 1.07 .735

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.44

Upper Bound 2.57

Page 122: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

102

5% Trimmed Mean 1.19

Median .00

Variance 16.202

Std. Deviation 4.025

Minimum -8

Maximum 8

Range 16

Interquartile Range 6

Skewness -.365 .427

Kurtosis -.362 .833

ceramah Mean 1.53 .634

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .24

Upper Bound 2.83

5% Trimmed Mean 1.48

Median 2.00

Variance 12.051

Std. Deviation 3.471

Minimum -4

Maximum 8

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness .258 .427

Kurtosis -.933 .833

ceramah+le

aflet

Mean 3.80 .751

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 2.26

Upper Bound 5.34

5% Trimmed Mean 3.81

Median 4.00

Variance 16.924

Std. Deviation 4.114

Minimum -4

Maximum 12

Range 16

Interquartile Range 6

Skewness -.264 .427

Kurtosis -.620 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

selisih pre-post

sikap

kontrol .173 30 .022 .916 30 .021

leaflet .138 30 .151 .951 30 .180

ceramah .146 30 .104 .938 30 .081

Page 123: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

103

ceramah+leaflet .186 30 .010 .940 30 .092

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

selisih pre-post

sikap

kontrol 30 42.97

leaflet 30 58.63

ceramah 30 60.77

ceramah+leaflet 30 79.63

Total 120

Test Statisticsa,b

selisih pre-post sikap

Chi-Square 17.228

df 3

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pre-post sikap kontrol 30 26.53 796.00

leaflet 30 34.47 1034.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pre-post sikap

Mann-Whitney U 331.000

Wilcoxon W 796.000

Z -1.790

Asymp. Sig. (2-tailed) .073

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pre-post sikap kontrol 30 25.80 774.00

ceramah 30 35.20 1056.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pre-post sikap

Mann-Whitney U 309.000

Wilcoxon W 774.000

Z -2.124

Asymp. Sig. (2-tailed) .034

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

Page 124: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

104

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pre-post sikap kontrol 30 21.63 649.00

ceramah+leaflet 30 39.37 1181.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pre-post sikap

Mann-Whitney U 184.000

Wilcoxon W 649.000

Z -3.984

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pre-post sikap leaflet 30 30.00 900.00

ceramah 30 31.00 930.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pre-post sikap

Mann-Whitney U 435.000

Wilcoxon W 900.000

Z -.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .822

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pre-post sikap leaflet 30 25.17 755.00

ceramah+leaflet 30 35.83 1075.00

Total 60

Test Statisticsa

selisih pre-post sikap

Mann-Whitney U 290.000

Wilcoxon W 755.000

Z -2.403

Asymp. Sig. (2-tailed) .016

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pre-post sikap ceramah 30 25.57 767.00

ceramah+leaflet 30 35.43 1063.00

Total 60

Test Statisticsa

Page 125: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

105

selisih pre-post sikap

Mann-Whitney U 302.000

Wilcoxon W 767.000

Z -2.215

Asymp. Sig. (2-tailed) .027

a. Grouping Variable: kelompok

TINDAKAN

Pretest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

pretest

tindakan

kontrol Mean 10.47 .367

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 9.72

Upper Bound 11.22

5% Trimmed Mean 10.41

Median 10.00

Variance 4.051

Std. Deviation 2.013

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 3

Skewness .392 .427

Kurtosis -.918 .833

ceramah Mean 10.03 .273

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 9.47

Upper Bound 10.59

5% Trimmed Mean 10.00

Median 10.00

Variance 2.240

Std. Deviation 1.497

Minimum 8

Maximum 13

Range 5

Interquartile Range 2

Skewness .270 .427

Kurtosis -1.095 .833

leaflet Mean 10.20 .309

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 9.57

Upper Bound 10.83

5% Trimmed Mean 10.15

Page 126: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

106

Median 10.00

Variance 2.855

Std. Deviation 1.690

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 3

Skewness .215 .427

Kurtosis -.873 .833

ceramah+le

aflet

Mean 9.87 .287

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 9.28

Upper Bound 10.45

5% Trimmed Mean 9.81

Median 10.00

Variance 2.464

Std. Deviation 1.570

Minimum 8

Maximum 13

Range 5

Interquartile Range 3

Skewness .350 .427

Kurtosis -1.075 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest

tindakan

kontrol .192 30 .006 .890 30 .005

ceramah .188 30 .008 .911 30 .015

leaflet .190 30 .007 .886 30 .004

ceramah+leaflet .166 30 .034 .887 30 .004

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

pretest

tindakan

kontrol 30 65.17

ceramah 30 59.18

leaflet 30 62.07

ceramah+leaflet 30 55.58

Total 120

Test Statisticsa,b

pretest tindakan

Chi-Square 1.303

df 3

Page 127: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

107

Asymp. Sig. .729

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest tindakan kontrol 30 32.02 960.50

ceramah 30 28.98 869.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest tindakan

Mann-Whitney U 404.500

Wilcoxon W 869.500

Z -.686

Asymp. Sig. (2-tailed) .493

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest tindakan kontrol 30 31.33 940.00

leaflet 30 29.67 890.00

Total 60

Test Statisticsa

pretest tindakan

Mann-Whitney U 425.000

Wilcoxon W 890.000

Z -.380

Asymp. Sig. (2-tailed) .704

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest tindakan kontrol 30 32.82 984.50

ceramah+leaflet 30 28.18 845.50

Page 128: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

108

Total 60

Test Statisticsa

pretest tindakan

Mann-Whitney U 380.500

Wilcoxon W 845.500

Z -1.053

Asymp. Sig. (2-tailed) .292

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest tindakan ceramah 30 29.72 891.50

leaflet 30 31.28 938.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest tindakan

Mann-Whitney U 426.500

Wilcoxon W 891.500

Z -.356

Asymp. Sig. (2-tailed) .722

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest tindakan ceramah 30 31.48 944.50

ceramah+leaflet 30 29.52 885.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest tindakan

Mann-Whitney U 420.500

Wilcoxon W 885.500

Z -.446

Page 129: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

109

Asymp. Sig. (2-tailed) .656

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest tindakan leaflet 30 32.12 963.50

ceramah+leaflet 30 28.88 866.50

Total 60

Test Statisticsa

pretest tindakan

Mann-Whitney U 401.500

Wilcoxon W 866.500

Z -.738

Asymp. Sig. (2-tailed) .460

a. Grouping Variable: kelompok

Posttest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

posttest

tindakan

kontrol Mean 10.07 .275

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 9.50

Upper Bound 10.63

5% Trimmed Mean 10.07

Median 10.00

Variance 2.271

Std. Deviation 1.507

Minimum 8

Maximum 12

Range 4

Interquartile Range 3

Skewness .009 .427

Kurtosis -1.232 .833

ceramah Mean 11.03 .305

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 10.41

Upper Bound 11.66

5% Trimmed Mean 11.02

Page 130: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

110

Median 10.00

Variance 2.792

Std. Deviation 1.671

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 2

Skewness .419 .427

Kurtosis -.718 .833

leaflet Mean 10.73 .362

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 9.99

Upper Bound 11.47

5% Trimmed Mean 10.70

Median 10.50

Variance 3.926

Std. Deviation 1.982

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 2

Skewness .055 .427

Kurtosis -.939 .833

ceramah+le

aflet

Mean 12.30 .350

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 11.59

Upper Bound 13.01

5% Trimmed Mean 12.44

Median 13.00

Variance 3.666

Std. Deviation 1.915

Minimum 8

Maximum 14

Range 6

Interquartile Range 3

Skewness -.998 .427

Kurtosis -.146 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

posttest

tindakan

kontrol .218 30 .001 .832 30 .000

ceramah .265 30 .000 .891 30 .005

leaflet .172 30 .024 .891 30 .005

ceramah+leaflet .243 30 .000 .823 30 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Page 131: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

111

Ranks

kelompok N Mean Rank

posttest

tindakan

kontrol 30 43.62

ceramah 30 59.98

leaflet 30 55.62

ceramah+leaflet 30 82.78

Total 120

Test Statisticsa,b

posttest tindakan

Chi-Square 21.024

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan kontrol 30 26.08 782.50

ceramah 30 34.92 1047.50

Total 60

Test Statisticsa

posttest tindakan

Mann-Whitney U 317.500

Wilcoxon W 782.500

Z -2.053

Asymp. Sig. (2-tailed) .040

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan kontrol 30 27.63 829.00

leaflet 30 33.37 1001.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest tindakan

Mann-Whitney U 364.000

Wilcoxon W 829.000

Z -1.323

Asymp. Sig. (2-tailed) .186

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan kontrol 30 20.90 627.00

Page 132: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

112

ceramah+leaflet 30 40.10 1203.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest tindakan

Mann-Whitney U 162.000

Wilcoxon W 627.000

Z -4.346

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan ceramah 30 31.58 947.50

leaflet 30 29.42 882.50

Total 60

Test Statisticsa

posttest tindakan

Mann-Whitney U 417.500

Wilcoxon W 882.500

Z -.497

Asymp. Sig. (2-tailed) .619

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan ceramah 30 24.48 734.50

ceramah+leaflet 30 36.52 1095.50

Total 60

Test Statisticsa

posttest tindakan

Mann-Whitney U 269.500

Wilcoxon W 734.500

Z -2.731

Asymp. Sig. (2-tailed) .006

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest tindakan leaflet 30 23.83 715.00

ceramah+leaflet 30 37.17 1115.00

Total 60

Test Statisticsa

posttest tindakan

Mann-Whitney U 250.000

Page 133: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

113

Wilcoxon W 715.000

Z -3.016

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

a. Grouping Variable: kelompok

Selisih pretest-posttest

Descriptives

kelompok Statistic Std. Error

selisih pretest-

posttest tindakan

kontrol Mean -.40 .397

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound -1.21

Upper Bound .41

5% Trimmed Mean -.44

Median .00

Variance 4.731

Std. Deviation 2.175

Minimum -4

Maximum 4

Range 8

Interquartile Range 3

Skewness .189 .427

Kurtosis -.454 .833

ceramah Mean 1.00 .423

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound .13

Upper Bound 1.87

5% Trimmed Mean 1.04

Median 1.00

Variance 5.379

Std. Deviation 2.319

Minimum -4

Maximum 5

Range 9

Interquartile Range 3

Skewness -.302 .427

Kurtosis -.312 .833

leaflet Mean .53 .414

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound -.31

Upper Bound 1.38

5% Trimmed Mean .52

Median .50

Variance 5.154

Std. Deviation 2.270

Page 134: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

114

Minimum -4

Maximum 6

Range 10

Interquartile Range 2

Skewness -.037 .427

Kurtosis .414 .833

ceramah+leaflet Mean 2.43 .504

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 1.40

Upper Bound 3.46

5% Trimmed Mean 2.48

Median 3.00

Variance 7.633

Std. Deviation 2.763

Minimum -2

Maximum 6

Range 8

Interquartile Range 5

Skewness -.244 .427

Kurtosis -1.300 .833

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

selisih pretest-

posttest tindakan

kontrol .173 30 .022 .932 30 .054

ceramah .133 30 .184 .966 30 .429

leaflet .174 30 .021 .951 30 .180

ceramah+leaflet .177 30 .017 .900 30 .008

a. Lilliefors Significance Correction

Ranks

kelompok N Mean Rank

selisih pretest-posttest tindakan kontrol 30 43.28

ceramah 30 63.32

leaflet 30 56.52

ceramah+leaflet 30 78.88

Total 120

Test Statisticsa,b

selisih pretest-posttest tindakan

Chi-Square 16.773

df 3

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok

Page 135: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

115

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest tindakan kontrol 30 25.22 756.50

ceramah 30 35.78 1073.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest tindakan

Mann-Whitney U 291.500

Wilcoxon W 756.500

Z -2.379

Asymp. Sig. (2-tailed) .017

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest tindakan kontrol 30 26.82 804.50

leaflet 30 34.18 1025.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest tindakan

Mann-Whitney U 339.500

Wilcoxon W 804.500

Z -1.671

Asymp. Sig. (2-tailed) .095

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest tindakan kontrol 30 22.25 667.50

ceramah+leaflet 30 38.75 1162.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest tindakan

Mann-Whitney U 202.500

Wilcoxon W 667.500

Z -3.725

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest tindakan ceramah 30 32.48 974.50

Page 136: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

116

leaflet 30 28.52 855.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest tindakan

Mann-Whitney U 390.500

Wilcoxon W 855.500

Z -.892

Asymp. Sig. (2-tailed) .372

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest tindakan ceramah 30 26.05 781.50

ceramah+leaflet 30 34.95 1048.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest tindakan

Mann-Whitney U 316.500

Wilcoxon W 781.500

Z -1.992

Asymp. Sig. (2-tailed) .046

a. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih pretest-posttest tindakan leaflet 30 24.82 744.50

ceramah+leaflet 30 36.18 1085.50

Total 60

Test Statisticsa

selisih pretest-posttest tindakan

Mann-Whitney U 279.500

Wilcoxon W 744.500

Z -2.554

Asymp. Sig. (2-tailed) .011

a. Grouping Variable: kelompok

Page 137: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

117

Lampiran 15. Surat izin dari kampus

Page 138: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

118

Lampiran 16. Surat izin dari Sekretariat Pemerintah Propinsi DIY

Page 139: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

119

Lampiran 17. Surat izin dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan

Perlindungan Masyarakat Propinsi Jawa Tengah

Page 140: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

120

Page 141: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

121

Lampiran 18. Surat izin dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kendal

Page 142: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

122

Lampiran 19. Surat izin dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Kendal

Page 143: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

123

Page 144: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

124

Lampiran 20. Peta Desa Sukorejo

Page 145: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

125

Lampiran 21. Leaflet

Page 146: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

126

Page 147: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

127

Lampiran 22. Ceramah

ApaApaApaApa sihsihsihsih ituituituitu DiareDiareDiareDiare????????Diare adalah buang air besar dalam bentuk

lembek atau cair lebih dari tiga kali dalamsehari, biasanya disertai sakit dan kejangperut.

GejalaGejalaGejalaGejala----gejalagejalagejalagejala????????Secara umum gejalanya:

� Frekuensi buang air besar melebihi normal� Kotoran lembek/cair� Pada beberapa kasus, disertai sakit/kejang perut,

dan juga deman atau pun muntah.

Gejala pada anak:� Dehidrasi ringan/sedang; gelisah, rewel, mulut

kering, haus, kulit kering.� Dehidrasi berat; lesu, mulut sangat kering,

lemas/tidak bisa minum, kulit sangat kering.

PenyebabnyaPenyebabnyaPenyebabnyaPenyebabnya????????

� Ansietas/cemas (misal: saat ujian, bepergian)

� Keracunan makanan (makanan yang terkontaminasi bakteri atau racun kimiawi).

� Alergi terhadap makanan tertentu

� Peradangan usus, misalnya: cholera, disentri, akibat gangguan bakteri/virus.

� Kekurangan gizi, misalnya: kelaparan, kekurangan zat putih telur.

� Tidak menjaga kebersihan

lingkungan

PencegahannyaPencegahannyaPencegahannyaPencegahannya????????� Hindari makanan dan minuman yang tidak bersih

� Cuci tangan sebelum makan dan setelah buangair besar

� Gunakan air bersih untuk masak

� Rebus air minum terlebih dahulu

� Buang air besar pada jamban

� Jagalah kebersihan lingkungan

TerapinyaTerapinyaTerapinyaTerapinya????????

Non Farmakologis� Jika anak diare, hal yang sebaiknya dilakukan adalah

� minum banyak cairan. Hindari minuman berakohol, kopi/teh, susu.

� Hindari makanan padat atau makanlah makanan yang tidak berasa (misalnya bubur, roti, pisang).

� Bila diare berlanjut lebih dari 2 hari, atau bila kotoranmengandung berlendir bahkan berdarah, ataupunkejang perut, dianjurkan periksakan ke dokter.

� Minum cairan rehidrasi oral-oralit/larutan gula garam.

Oralit

Lini pertama dalam terapi untuk diare. Oralitdigunakan sebagai pengganti cairan didalam tubuhagar mengurangi dehidrasi didalam tubuh. Oralitini tidak mengobati diare namun membantumenambah cairan tubuh yang hilang akibat diare.

Oralit dapat dibuat sendiri, dgn cara:

1 sendok teh garam + 8 sendok teh gula dimasukanke dalam wadah air.

Masukkan 1 liter air (5 gelas air), dan diaduk hinggaterlarut semua.

Siap untuk diminum.

Untuk anak 1-4 thn: diminum 1 gelas setiap BAB.

Untuk anak 5-12 thn: diminum 1,5 gelas setiap BAB.

Page 148: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

128

Farmakologis

1. Antimotilitas

Obat golongan ini bermanfaat mengurangi kecepatan transit makanan dan meningkatkan kemampuan usus menahancairan. Digunakan hanya untuk anak lebih dari 5 tahun. Contoh zat aktif: Loperamid.

2. AntimikrobaDigunakan apabila diare yang

dialami anak disertai dengan infeksi. Adanya demam menandakan

anak mengalami diare akibatinfeksi bakteri.

3. Mengubah mikroflora usus

Menggunakan probiotik yang dapat membantumenjaga saluran usus terlindungi

dari bakteri patogen.

“Untuk mendapatkan informasi mengenai obathubungi apoteker di apotik, bila sakit berlanjutsegera hubungi dokter.”

Page 149: PENGARUH CERAMAH DAN PEMBERIAN LEAFLET ...leaflet, ceramah+leaflet) dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi dan melihat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)

129

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Galih Andre Prasetyo merupakan putra

ketiga dari 3 bersaudara dari pasangan Andreas Supriyono

dengan Arini Kumalasari. Penulis mempunyai 2 saudara

kandung yaitu kakak laki-laki bernama Dedi

Ventakusdriyono Ariwibowo. dan Geri Andre Setyawan.

Penulis lahir di Kendal, Jawa Tengah pada tanggal 26

November 1987. Penulis telah menyelesaikan pendidikan

di TK Purwani pada tahun 1991-1993, SD Masehi pada

tahun 1993-2000, SLTP Negeri 1 Sukorejo pada tahun 2000-2003, dan SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta pada tahun 2003-2006. Pada tahun 2006 melanjutkan

kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama

menempuh kuliah, penulis pernah mengikuti beberapa kegiatan seperti sebagai

anggota komunitas Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Apostolos USD,

Panitia Sadhar Bermazmur 2007 dan 2008, Panitia Pelaksana Pelantikan Apoteker

Angkatan XVI dan Angkatan XVII 2009, dan penulis pernah mengikuti Program

Kreativitas Mahasiswa 2009.