PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh...

89
PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS BANK SYARIAH MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Hukum Ekonomi Syari’ah (S.H) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar ST FATIMAH 10525020814 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1439 H/2018 M

Transcript of PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh...

Page 1: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS

BANK SYARIAH MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Hukum Ekonomi Syari’ah (S.H) Pada Program Studi

Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

ST FATIMAH 10525020814

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1439 H/2018 M

Page 2: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah
Page 3: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah
Page 4: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah
Page 5: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum

mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”

(Qs.Ar Ra’d :11)

“Hidup itu perjuangan, maka perjuangkanlah.

Dan, jika saja kemungkinan itu kecil, maka pastikan

Perjuangan itu besar”

“Sabar, Syukur dan Ikhlas”

PERSEMBAHAN

Untuk Ibuku Dariem, wanita nomor satu didunia

Untuk bapakku Slamet, pahlawan nomor satu yang kucintai

Dan untuk keluarga besar Matgasan family

Serta kupersembahkan skripsi ini untuk orang yang selalu bertanya:

“kapan skripsimu selesai?”

Page 6: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

viii

ABSTRAK

ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap

Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dibimbing oleh Hurriiah Ali Hasan,S.T.,M.E.,PhD dan Drs. Haery Mogat, M.M.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu bertujuan untuk

menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset

(ROA), dan Non Performing Loans (NPL) Terhadap Risiko Likuiditas Bank

Syariah Mandiri Makassar. Penelitian ini menggunakan data dari bank

syariah mandiri Makassar periode 2013-2017. Teknik penentuan dilakukan

dengan melalui dua variabel yaitu variabel bebas berupa Capital Adequacy

Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), dan Non Performing Loans (NPL) dan

variabel terikat yang berupa Risiko Likuiditas. Regresi berganda digunakan

untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen. Hasil pengujian pada tingkat kepercayaan 95%, menunjukkan

bahwa CAR memiliki pengaruh positif, ROA dan NPL memiliki pengaruh

negatif. Karena pada bank syariah terdapat sumber dana yang tidak

berbiaya, sehingga semakin besar rasio utang terhadap ekuitas bank syariah

maka semakin tinggi tingkat likuiditasnya tanpa harus meningkatkan biaya

modal dan risiko kekurangan likuiditas.

Kata Kunci : Bank Syariah Mandiri, Capital Adequacy Ratio (CAR),

Return On Asset (ROA), dan Non Performing Loans

(NPL).

Page 7: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

ix

ABSTRACT

ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Effect of CAR, ROA and NPL on Bank

Syariah Mandiri Liquidity Risk Muhammadiyah University of Makassar.

Supervised by Hurriiah Ali Hasan, S.T., M.E., PhD and Drs. Haery Mogat,

M.M.

This study uses a quantitative method which aims to analyze the

influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), and

Non Performing Loans (NPL) on the Liquidity Risk of Mandiri Syariah Bank

Makassar. This study uses data from Makassar's independent Islamic bank

for the period 2013-2017. The determination technique is done through two

variables, namely independent variables in the form of Capital Adequacy

Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), and Non Performing Loans (NPL) and

the dependent variable in the form of Liquidity Risk. Multiple regression is

used to analyze the effect of independent variables on the dependent

variable. The test results at a 95% confidence level, indicate that CAR has a

positive influence, ROA and NPL have a negative influence. Because in

Islamic banks there are funding sources that are not costly, so that the

greater the debt to equity ratio of Islamic banks, the higher the level of

liquidity without having to increase capital costs and the risk of lack of

liquidity.

Keywords: Bank Syariah Mandiri, Capital Adequacy Ratio (CAR), Return

On Assets (ROA), and Non Performing Loans (NPL).

Page 8: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

x

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang melimpahkan

rahmat, pertolongan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi dengan judul : “Pengaruh CAR, ROA dan NPL

Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas

Muhammadiyah Makassar” Penulisan skripsi ini sebagai salah satu

syarat kelulusan program strata satu pada Fakultas Agama Islam Prodi

Hukum Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pada kesempatan ini penyusun dengan ketulusan dan kerendahan

hati ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat :

1. Kedua orang tua tercinta Bapak Slamet. D dan Ibu Dariem, yang tiada

henti-hentinya mendoakan, memberi dorongan moral maupun materi

selama menempuh pendidikan.

2. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim,SE, M.M selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Drs.Mawardi Pawangi M.Pd.I selaku Dekan FAI yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi Mahasiswa

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.

Page 9: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

xi

4. Bapak Dr.ir.Muchlis Mappangaja M.P selaku Ketua Jurusan Ketua

Prodi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah atas kesempatan yang

diberikan untuk menjadi mahasiswa jurusan hukum ekonomi islam

5. Ibu Hurriah Ali Hasan,S.T., M.E., PhD selaku Pembimbing I dan

Bapak Drs. Hery Mogat, M.M. selaku pembimbing II yang penuh

kesabaran membagi ilmu, pengarahan, saran dan bimbingan sehingga

terselesaikannya Skripsi ini;

6. Bapak dan Ibu dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

atas ilmu yang telah dibagikan, motivasi, pengalaman, dan arahan

selama mengikuti pendidikan. Semoga Allah membalasmu dengan

kebaikan-kebaikan.

7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 jurusan Hukum Ekonomi

Syariah dan Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu

persatu yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam

penyelesaian Skripsi ini.

Akhirnya, penyusun hanya dapat mendoakan semoga Allah

membalas kebaikan mereka. Harapannya karya ini berguna bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya kemajuan Hukum Ekonomi

Syariah. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Makassar, 20 Safar 1439 H 9 November 2017 M

Penulis

St Fatimah

Page 10: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………. i

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… ii

PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………………. iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH………………………………………….. iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………………..... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………….. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………. vii

ABSTRAK……………………………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR……………………………………………………….... x

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xv

DAFTAR GAMBAR................................................................................ xvi

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah...................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 5

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 6

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Kajian Teori............................................................................... 7

1. Pengertian Bank.................................................................... 7

Page 11: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

xiii

2. Fungsi Bank.......................................................................... 12

3. The Leability Management Theory………………….………… 14

4. Tarik Ulur (Trade-off) Likuiditas dan Profitabilitas.................. 15

5. The Anticipated Income Theory............................................ 17

6. Risiko Likuiditas..................................................................... 18

7. Manajemen Risiko Likuiditas.................................................. 21

8. Profitabilitas Perbankan.......................................................... 23

9. Faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas........................... 25

B. Kerangka Pikir............................................................................. 31

1. Pengaruh Capital Adequacy RatioTerhadapLikuiditas......... 32

2. Pengaruhi Return On Asset Terhadap Likuiditas................... 32

3. PengaruhNon-performing Loans (NPL) Terhadap Likuiditqas.. 32

C. Kerangka Konseptual.................................................................. 35

D. Hipotesis..................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………… ………………………... 36

B. Lokasi dan Objek Penelitian……………………………………….. 36

C. Variabel Penelitian …………………………………………………. 37

D. Definisi Operasional Variabel...................................................... 37

E. Sumber Data............................................................................... 39

F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 39

G. Teknik Analisis Data.................................................................... 40

Page 12: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum lokasi penelitian………………………………… 46

B. Hasil penelitian………………………………………………………. 50

C. Pembahasan…………………………………………………………. 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………… 61

B. Saran………………………………………………………………….. 61

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 63

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

xv

DAFTAR TABEL

Table 4.1 Uji Autokorelasi................................................................. 53

Table 4.2 Uji Multikolonieritas Nilai Tolerance dan VIF…………… 55

Table 4.3 Hasil Regresi Nilai coefficients, t dan sig…………………. 56

Table 4.4 Uji t……………………………………………………………. 58

Tabel 4.5 Uji F…………………………………………………………… 59

Table 4.6 Uji Koefisien Determinasi………………………………...... 60

Page 14: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Uji Normalitas P-plot.......................................................... 52

Gambar 4.2 Uji Heterokedastisitas scatter plot..................................... 55

Page 15: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat

dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup orang banyak. Kegiatan penghimpunan dana

berasal dari bank itu sendiri, dari deposan/nasabah, pinjaman dari bank

lain maupun bank Indonesia, dan dari sumber lainnya. Sedangkan,

kegiatan penyaluran dana dapat dilakukan dalam berbagai bentuk,

misalnya penyaluran kredit, kegiatan investasi, dan dalam bentuk aktiva

tetap dan inventaris.1

Keberadaan bank sangat penting bagi perekonomian suatu negara

karena bank berfungsi memperlancar lalu lintas keuangan yang berperan

dalam mobilitas pertumbuhan ekonomi suatu negara dan merupakan

bagian dari sistem moneter yang memiliki kedudukan strategis sebagai

penunjang pembangunan ekonomi.Fungsi tersebut dapat dikatakan

sebagai nafas bagi perkembangan perekonomian Negara2.

Selain itu bank berfungsi sebagai lembaga kepercayaan

masyarakat yang sebagian besar dananya berasal dari masyarakat

sekaligus sebagai agen pembangunan perekonomian masyarakat melalui

1Ismail, Menghimpun dan Menyalurkan dana (2009), h. 12

2Hasibuan, Perkembangan Perekonomian Negara (2009) h.3

Page 16: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

2

penyaluran kredit. Dalam hal in risiko bank yaitu tertuju pada risiko

likuiditas.Risiko ini menjadi perhatian khusus pada usaha Perbankan.

Risiko ini terjadi akibat penarikan dana yang cukup besar oleh nasabah di

luar perhitungan bank, sehingga dapat mengakibatkan kesulitan likuiditas.

Hal ini akan mengurangi tingkat kesehatan bank dan kepercayaan

masyarakat. Dalam kondisi persaingan antar bank yang semakin ketat,3

bank-bank akan semakin sulit melakukan prediksi apa yang akan terjadi,

sehingga tingkat risiko yang dihadapi juga meningkat. Selain itu dalam

persaingan antar bank, bank membutuhkan manajemen umum yang

memadai dan pengelolaan risiko agar risiko yang ada dapat ditekan

seminimal mungkin, mengingat banyak bank yang ambruk karena

menanggung risiko yang besar.Oleh karena itu langkah-langkah risiko

perlu diperkuat agar stabilitas sistem keuangan tetap terjaga dengan

prospek yang positif.Apabila terjadi ketidakstabilan pada keuangan

Perbankan maka hal tersebut dapat mempengaruhi likuiditas perbankan,

juga mendorong terjadinya peningkatan kredit bermasalah sehingga

mengakibatkan perlambatan pertumbuhan kredit maupun pembiayaan

lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan terbukti

berperan dalam penilaian kinerja bank, termasuk risiko yang menyertai

dalam kegiatan usaha bank. Profitabilitas dalam beberapa penelitian

umumnya menggunakan rasio keuangan Return on Asset (ROA).

3Darmawi.Risiko Likuiditas dalam Peningkatan Kredit Bermasalah (2011) h.17

Page 17: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

3

Salah satu komponen faktor permodalan adalah kecukupan modal.

Rasio untuk menguji kecukupan modal bank yaitu rasio CAR (Capital

Adequacy Ratio). Semakin efisien modal bank yang digunakan untuk

aktivitas operasional mengakibatkan bank mampu meningkatkan

pemberian kredit sehingga akan mengurangi tingkat risiko bank. Tingkat

CAR sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bank.

Tingkat CAR yang ideal akan meningkatkan kepercayaan masyarakat

sebagai pemilik dana terhadap bank sehingga masyarakat akan memiliki4

keinginan yang lebih untuk menyimpan dananya di bank, yang pada

akhirnya bank akan memiliki kecukupan dana untuk menjalankan kegiatan

operasionalnya seperti pemberian kredit kepada masyarakat yang

memungkinkan bank untuk dapat memperoleh laba lebih dari kenaikan

pendapatan bunga kredit.

Dengan mengetahui pentingnya CAR tersebut, maka pihak

manajemen bank perlu memperhatikan besarnya CAR yang ideal karena

apabila terlalu tinggi akan mengakibatkan meningkatnya dana yang

menganggur dan apabila terlalu rendah akan berdampak pada hilangnya

kepercayaan masyarakat. Artinya sebuah bank disibukkan oleh nasabah

bank yang ingin menarik kembali dananya di bank secara bersamaan dan

besar-besaran sehingga dana pihak ketiga dapat turun secara drastis,

sementarabesarnya penyaluran kredit bergantung kepada besarnya

simpanan (dana pihak ketiga) yang dapat dihimpun oleh bank. Sehingga

4Darmawi.Rasio Untuk Menguji Kecukupan Modal CAR (capital Aduquacy

Ratio).(2011).h. 91

Page 18: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

4

kemudian dapat menjatuhkan likuiditas bank dan menghambat aktivitas

penyaluran kredit.

Selain memperhatikan besarnya Capital Adequacy Ratio CAR,

menajemen bank juga perlu untuk memperhatikan besarnya Non

Performing Loan (NPL). NPL (Non Performing Loan) adalah kredit yang

menunggak melebihi 90 hari. Mengingat bahwa kredit merupakan fokus

kegiatan utama perbankan dalam menjalankan fungsi intermediasinya dan

kredit merupakan sumber pendapatan keuntungan terbesar bagi bank,

maka perlu diwaspadai adalah kredit merupakan jenis kegiatan

penanaman dana yang sering kali justru menjadi penyebab utama bank

menghadapi masalah yang cukup serius. 5Manajemen kredit merupakan

usaha bank yang sangat dipengaruhi oleh keberhasilan mengelola kredit.

Apabila pengelolaan kredit berhasil, maka usaha bank dapat berkembang.

Apabila pengelolaan kredit bermasalah maka usaha bank akan

mengalami kemunduran.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas ,penulis menetapkan

judul penelitian ini “Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko

Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammdiyah

Makassar”

5Ismail.Manajemen Kredit dalam Usaha Bank Yang di Pengaruhi Oleh Keberhasilan

Mengelolah Kredit.(2009).h.226

Page 19: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas

mengenai manajemen likuiditas pada perbankan syariah, dapat

disimpulkan menjadi rumusan masalah berikut:

1. Apakah CAR memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas bank

syariah mandiri Makassar ?

2. Apakah ROA memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas bank

syariah mandiri Makassar ?

3. Apakah NPL memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas bank

syariah mandiri Makassar ?

4. Apakah CAR, ROA dan NPL secara bersamaan berpengaruh

terhadap risiko likuiditas bank syariah mandiri Makassar ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis

pengaruh risiko likuiditas terhadap pendapatan perbankan syariah, yaitu:

1. Untuk menganalisis pengaruh CAR terhadap risiko likuiditas bank

syariah mandiri makassar.

2. Untukmenganalisis pengaruh ROA terhadap risiko likuiditas bank

syariah mandiri Makassar.

3. Untuk menganalisis pengaruh NPL terhadap risiko likuiditas bank

syariah mandiri Makassar.

4. Untuk menganalisis CAR, ROA dan NPL secara bersamaan

terhadap risiko likuiditas bank syariah mandiri Makassar.

Page 20: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

6

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah faktor-

faktor yang dapat dikelola oleh bank syariah dalam menghadapi

manajemen risiko likuiditas dan pengaruhnya terhadap

pendapatan bank.

2. Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat pada

tingkat kinerja perbankan syariah dilihat dari sisi pendapatan bank

yang berpengaruh pada tingkat risiko likuiditas.

3. Manfaat Akademis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

akademisi untuk tambahan referensi mengenai manajemen risiko

likuiditas perbankan syariah.

Page 21: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

7

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. KAJIAN TEORI

1. Pengertian Bank

Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga

keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro,

tabungan dan deposito. Kemudian bank juga di kenal sebagai tempat

untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang

membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat

untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala

macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik,

telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya.6

Menurut undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10

November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan BANK

adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”7

Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi

bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

6Slamet Haryono, Analisa Laporan Keuangan Perbankan Syariah, ( Yogyakarta: Pustaka

Sayid Sabiq,(2009). H. 81.

7Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (Yogyakarta: BPFE, 1993)

h.161

7

Page 22: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

8

keuangan artinya aktivitasperbankan selalu berkaitan dalam bidang

keuangan. Sehingga yang berbicara mengenai bank tidak terlepas dari

masalah keuangan.8

Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana

dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan

adalah kegiatan funding. Perngertian menghimpun dana maksudnya

adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari

masyarakat luas.

Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank

dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau

menanamkan dananya dalam bentuk simpanan. Jenis simpanan yang

dapat dipilih oleh masyarakat adalah seperti giro, tabungan, sertifikat

deposito, dan deposito berjangka.

Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak

perbankan memberikan ransangan berupa balas jasa yang akan

diberikan kepada si penyimpan. Balas jasa tersebut dapat berupa

bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan atau balas jasa lainnya. Semakin

balas jasa yang diberikan, akan menambah minat masyarakat untuk

menyimpan uangannya. Oleh karena itu, pihak perbankan harus

memberikan berbagai ransangan dan kepercayaan sehingga

masyarakat berminat untuk menanamkan dananya.

8Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi(2014), h .24

Page 23: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

9

Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari

masyarakat, maka oleh perbankan dana tersebut diputarkan kembali

atau dijualkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau

lebih di kenal dengan istilah kredit (lending). Dalam pemberian kredit

juga dikenakan jasa pinjaman kepada penerima kredit (debitur) dalam

bentuk bunga dan biaya administrasi. Sedangkan bagi bank yang

berdasarkan prinsip syariah dapat berdasarkan bagi hasil atau

penyertaan modal.

Besarnya bunga kredit sangat dipengaruhi oleh besarnya bunga

simpanan. Semakin besar atau semakin mahal bunga simpanan, maka

semakin besar pula bunga pinjaman dan demikian pula sebaliknya. Di

samping bunga simpanan pengaruh besar kecil bunga pinjaman juga

dipengaruhi oleh keuntungan yang diambil, biaya operasi yang

dikeluarkan, cadangan risiko kredit macet, pajak serta pengaruh

lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan menghimpuan dana

(funding) dan menyalurkan dana (lending) ini merupakan kegiatan

utama perbankan.

Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah tidak dikenal istilah

bunga dalam memberikan jasa kepada penyimpan maupun peminjam.

Di bank ini jasa bank yang diberikan disesuaikan dengan prinsip

syariah sesuai dengan hukum Islam. Prinsip syariah yang diterapkan

oleh bank syariah adalah pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil

Page 24: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

10

(mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip9penyertaan modal

(musyarakah) prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan

(murabahah) atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip

sewa murni tanpa pilihan (ijarah) atau dengan adanya pilihan

pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank

oleh pihak lain (ijarah wa iqtina). Sistem bank berdasarkan prinsip

syariah sebelumnya di Indonesia dan BPR syariah lainnya. Dewan ini

sesuai dengan undang-undang perbankan Nomor 10 tahun 1998 yang

baru bank umum pun dapat menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan prinsip syariah asal sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia.

ا إ أيها ٱلذين ءامنو ى فٱكتبوه ي سم أجل م ذا تداينتم بدين إلى

Terjemahnya :

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai (seperti berjualbeli, utang–piutang, sewa menyewa dan sebagainya) untuk waktu yang ditentukan,hendaklah kamu menuliskannya…”10

Di samping itu, perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa

pendukung lainnya. Jasa-jasa ini diberikan untuk mendukung

kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang

9Muhammad Ghafur W., “Pengaruh Tingkat bagi Hasil, Suku Bunga, dan Pendapatan

terhadap Simpanan Mudarabah di Bank syariah, Studi kasus di BMI,” Jurnal Ekonomi Syariah

Muamalah, No.1. Vol:1 (Oktober 2003),h. 9.

10Al-Baqarah: 282

Page 25: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

11

berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun

tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi:11

Jasa Pemindahan Uang (Transfer)

Jasa Penagihan (Inkaso)

Jasa Kliring (Clearing)

Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)

Jasa Safe Deposit Box

Travellers Cheque

Bank Card

Bank Draft

Letter of Credit (L/C)

Bank Garansi dan Referensi Bank

Serta jasa bank lainnya.

Kelengkapan dari jasa yang ditawarkan sangat tergantug dari

kemampuan bank masing-masing. Dengan kata lain, semakin mampu

bank tersebut,maka semakin banyak ragam produk yang ditawarkan.

Kemampuan bank dapat dilihat dari segi permodalan, manajemen

serta fasilitas yang dimilikinya. Pembahasan masing-masing dari

kegiatan bank di atas akan dibahas dalam bab tersendiri.

11

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta:Ekonisia, 2008) h.

31.

Page 26: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

12

2. Fungsi Bank

Secara umum, fungsi utama bank adalah menghimpun dana

dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat

yang membutukan untuk berbagai tujuan atau sebagai Financial

Intermediary.secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai:12

a. Agent of Trust

Agent of Trust Yaitu lembaga yang landasannya

kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan

(trust), baik dalam hal penghimpunan dana maupun dalam

penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank

apabila dilandasi oleh adanya unsur kepercayaan. Masyarakat

percaya sepenuhnya bahwa uangnya tidak disalahgunakan oleh

pihak bank, uangnya yakin akan dikelola dengan baik, bank tidak

akan bangkrut, dan pada saat yang telah dijanjikan simpanan

tersebut dapat ditarik kembali dari bank. Begitu pula pihak bank

sendiri akan mau menempatkan atau menyalurkan dananya pada

debitur atau masyarakat apabila dilandasi oleh adanya unsur

kepercayaan. Pihak bank berharap atau percaya bahwa debitur tidak

akan menyalahgunakan pinjamannya, debitur akan mengelola dana

pinjaman dengan baik, debitur akan mempunyai kemampuan untuk

membayar pada saat jatuh tempo, dan debitur mempunyai niat baik

12

Ir. Adiwarman A. Karim, S.E.,M.B.A.,M.A.E.P, Bank Islam Analisis Fiqih dan

Keuangan.h. 135

Page 27: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

13

untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat

jatuh tempo.13

b. Agent of Development

Agent of Developmentyaitu lembaga yang memobilisasi dana

untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan perekonomian masyarakat

di sektor moneter dan di sektor rill tidak dapat dipisahkan kedua

sektor tersebut selalu berinteraksi dan saling mempengaruhi satu

sama lain. Sektor rill tidak dapat bekerja dengan baik apabila sektor

moneter tidak dapat bekerja dengan baik. Kegiatan bank berupa

penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi

lancarnya kegiatan perekonomian di sektor rill. Kegiatan bank

tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi,

kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa,dimana

kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini tidak lain merupakan

kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.

c. Agent of Service

Agent of Service, selain melakukan kegiatan penghimpunan

dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa

perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank

ini sudah tentu erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian

masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa

13

Triandaru, sigit dan totok budi santoso.Bank dan lembaga Keuangan lain Jakarta :

Salemba empat.(2008). h.93

Page 28: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

14

pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan

bank, dan penyelesaian tagihan.

Ketiga fungsi bank tersebut diharapkan dapat memberikan

gambaran yang lengkap dan menyeluruh mengenai fungsi bank dalam

perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai

suatu lembaga perantara keuangan saja (financial intermediary

institution)14

Bank sebagai lembaga keuangan tidak berdiri sendiri, akan

tetapi dibina dan diawasi oleh bank sentral. Contohnya, apabila bank

kekurangan dana maka dapat mengajukan kredit likuiditas ke bank

sentral untuk memberikan pinjaman atau kredit kepada nasabahnya.

3. The Leability Management Theory/ Teori manajemen Leabilitas

Teori manajemen liabilitas merupakan teori bagaimana bank

dapat mengelola pasivanya sedemikian rupa sehingga pasiva tersebut

dapat menjadi sumber likuiditas. Likuiditas yang diperlukan bagi bank :

a) untuk menghadapi penarikan oleh nasabah

b) memenuhi kewajiban bank yang jatuh tempo

c) memenuhi permintaan pinjaman dari nasabah

Teori ini beranggapan bahwa suatu bank dalam menjaga

likuiditas minimumnya dilakukan dengan cara mempunyai jaringan

14

Agnes Sawir, Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan

(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama), h. 13

Page 29: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

15

pinjaman yang cukup banyak, baik dari rekanan maupun dari call

money atau sumber lainnya. 15

4. Tarik Ulur (Trade-off) Likuiditas dan Profitabilitas

Lembaga perbankan, termasuk bank syariah, didirikansebagai

lembaga intermediary yang berfungsi sebagai perantara antara pemilik

dana dan pemakai dana. Dengan demikian, bank adalah lembaga

pengganti pemilik dana dan pemakai dana peran sebagai pemilik dana

adalah berkewajiban untuk membayar ke pemilik dana apabila

pemakai dana tidak melunasi kewajibannya dan peran sebagai

pemakai dana adalah apabila pemilik dana menarik dana menarik

dananya sebelum jatuh tempo atau sebelum waktu yang ditentukan.

Hal ini berarti, bank harus selalu menjaga penarikan dana dari

sumber dana yang dititpkannya dalam bentuk Giro, Tabungan dan

Deposito. Sementara dari sisi lain bank harus menjaga penarikan

permintaan dana seperti pembiayaan yang diberikan. Untuk menjaga

kemungkinan tersebut bank harus mempunyai aset yang likuid

sebanyak kewajibannnya. Namun aset likuid merupakan aset yang

tergolong sebagai non-earningasset (aset yang tidak memberikan

hasil). Oleh karena itu, jika bank memiliki aset likuid yang besar, maka

aspek profitabilitas bank yang bersangkutan akan terganggu.16

15

Sinungan, Muchdarsyah. 1993, Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua, Jakarta : Bumi

Aksara. hlm.57 16

Imam Rusyamsi, Asset Liability Management: Strategi Pengelolaan Aktiva Pasiva Bank,

Yogyakarta:UPP AMP YKPN, 1999,hlm. 39

Page 30: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

16

Disisi lain, profitabilitas yang tinggi dapat dicapai jika bank

memiliki aset yang menghasilkan pendapatan (earning asset) tinggi,

aset jagka panjang dan operasi bank ditopang dengan dana baru.

Namun dengan tindakan seperti ini adalah sangat berisiko apabila

dana yang terlanjur digunakan tidak dapat ditarik, sedang dana baru

yang diharapan tidak tersedia dan pada gilirannya mengganggu

likuiditas.

Gambaran di atas menunjukkan, bank dalam dunia perbankan

hubungan antara likuiditas dengan profitabilitas merupakan hubungan

yang saling mempengaruhi, dan biasanya terjadi tarik ulur (trade-off).

Dengan kata lain, jika likuiditas tinggi, maka profitabilitas bank akan

rendah. Namun, jika likuiditas rendah, maka profitabilitas bank akan

tinggi.17

Terdapat pertentangan antara likuiditas dan profitabilitas yang

akan dihadapi oleh bank yaitu satu sisi bank harus menjaga posisi

likuiditasnya dengan cara memperbesar cadangan kas. Namun hal ini

akan mengakibatkan sebagian dana menganggur (idle fund), sehingga

tingkat profitabilitas menurun. Sebaliknya apabila bank bertujuan

mencapai keuntungan yang besar, maka bank harus mengorbankan

likuiditas, karena cadangan kas digunakan untuk kepentingan bisnis,

sehingga menyebabkan likuiditas menurun. Teori ini mengatur tingkat

likuiditas dengan cara yang bertentangan dengan profitabilitas. Disatu

17

Muhammad, manajemen Bank Syariah, yogyakarta : UPP AMP YKPN, (2003). h. 64

Page 31: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

17

sisi bank harus menjaga tingkat kestabilan alat likuiditasnya, namun di

sisi lain bank harus mencari keuntungan demi kelancaran usaha bank.

5. Teori Antisipasi Pendapatan (The Anticipated Income Theory)

Teori antisipasi pendapatan muncul dilatarbelakangi oleh

rendahnya permohonan kredit kepada bank yang mengakibatkan

terjadinya kelebihan likuiditas dan rendahnya keuntungan yang

diperoleh bank, khususnya pada saat terjadi depresiasi ekonomi. Teori

ini mendorong agar bank-bank lebih agresif dalam memberikan kredit

yang berjangka panjang. Teori menyatakan bahwa bank-bank

seharusnya dapat memberikan kredit jangka panjang, yang sama

peluasannya, yaitu cicilan pokok pinjaman dan bunga dapat

diharapkan dan dijadwalkan pembayarannya sesuai dengan jangka

waktu yang telah ditetapkan. Jadwal pembayaran kembali nasabah

akan memberikan cash flow secara teratur yang dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank tersebut.

Kelemahan dari The Anticipated Income Theory adalah

menganggap semua kredit dapat ditagih sesuai waktu yang

dijadwalkan, tanpa memberikan kemungkinan terjadinya kegagalan

pengembalian kredit oleh debitur akibat faktor eksternal maupun

internal. Faktor eksternal dapat berupa resesi ekonomi yang

berkepanjangan, regulasi yang kurang mendukung, maupun bencana

alam. Faktor internal dapat berupa mismanagemen atau kurangnya

sumber daya manusia yang berpengalaman dan trampil. Teori ini

Page 32: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

18

dirasa sulit diharapkan sebagai sumber likuiditas musiman dan

memenuhi kebutuhan permintaan kredit yang segera harus dipenuhi.

Dalam teori antisipasi pendapatan, bank layak memberikan

kredit jangka panjang yang pelunasannya dijadwalkan sesuai dengan

ketetapan waktu. Jadwal pembayaran dalam bentuk angsuran pokok

dan bunga akan menjadi supplier arus kas secara teratur dan akhirnya

kebutuhan likuiditas pun terpenuhi. Teori antisipasi pendapatan

mengutamakan likuiditas, sehingga bank dapat mengantisipasi

kewajiban sesegera mungkin dan memprediksikan alat-alat lancar

yang akan masuk. Teori ini mendorong bank untuk memperlakukan

pinjaman jangka panjang sebagai potensi sumber likuiditas.

6. Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)

Pemicu utama kebangkrutan yang dialami oleh bank, baik yang18

besar maupun yang kecil, bukanlah karena kerugian yang dideritanya,

melainkan lebih kepada ketidakmampuan bank memenuhi kebutuhan

likuiditasnya. Likuiditas secara luas dapat didefenisikan sebagai

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dana (cash flow) dengan

segera dan dengan biaya yang sesuai. Likuiditas penting bagi bank

untuk menjalankan transaksi bisnisnya sehari-hari, mengatasi

kebutuhan dana yang mendesak, memuasakan permintaan nasabah

18

Ali, Mashyud. Manajemen Risiko: Strategi Perbankan Dan Dunia Usaha Menghadapi

Tantangan Globalisasi Bisnis. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. h.79

Page 33: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

19

akan pinjaman dan memberikan fleksibilitas dalam meraih kesempatan

investasi menarik dan menguntungkan. 19

Risiko likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan bank

untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan

arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat

diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.

Dalam buku Badan Sertifikasi Manajemen Resiko, terdapat dua

macam risiko likuiditas yang berbeda yaitu likuiditas endogen

(endogenous liquidity) dan likuiditas eksogen (exogenous liquidity).

Likuiditas endogen adalah likuiditas yang melekat atau inheren pada

aset itu sendiri. Likuiditas endogen berhubungan dengan kemampuan

bank untuk menjual aset di pasar yang likuid secara cepat dan pada

bid/offer spread yang kecil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh besarnya

transaksi. Sedangkan likuiditas eksogen merupakan likuditas yang

diciptakan melalui struktur kewajiban bank, bank dapat melihat

mismatch pendanaan tersebut dengan menggunakan liquidity ladder.

Likuiditas yang tersedia harus cukup, tidak boleh terlalu kecil

sehingga mengganggu kebutuhan operasional sehari-hari, tetapi juga

tidak boleh terlalu besar karena akan menurunkan efisiensi dan

berdampak pada rendahnya tingkat profitabilitas.

Risiko likuiditas muncul manakala bank mengalami

ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dana (cash flow) dengan

19

Dadan Muttaqien dan Fakhruddin Cikman, Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah.

Ctk,1, Yogyakarta: Total Media, h.41

Page 34: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

20

segera, dan dengan biaya yang sesuai, baik untuk memenuhi

kebutuhan transaksi sehari-hari maupun untuk memenuhi kebutuhan

dana yang mendesak. Besar kecilnya resiko ini banyak ditentukan

oleh:

a. Kecermatan perencanaan arus kas (cash flow) atau arus dana

(fund flow) berdasarkan prediksi pembiayaan dan prediksi

pertumbuhan dana-dana, termasuk mencermati tingkat fluktuasi

dana-dana (volatility of funds);

b. Ketepatan dalam mengatur struktur dana-dana termasuk

kecukupan dana-dana non bagi hasil;

c. Ketersediaan aset yang siap dikonversikan menjadi kas; dan

d. Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber

dana lainnya, termasuk fasilitas lender of last resort (pemberian

pinjaman terakhir).

Bank wajib menyediakan likuiditas tersebut dengan cukup dan

mengelolanya dengan baik, karena apabila likuiditas tersebut terlalu

kecil maka akan mengganggu kegiatan.

Risiko Likuiditas (Liquidity risk) adalah risiko yang antara lain

disebabkan oleh dari ketidakmampuan bank untuk memenuhi

kewajibannya pada saat jatuh tempo. Sebagaimana bank-bank pada

umumya, bank syariah juga menghadapi risiko likuiditas seperti berikut.

20

20

Dewi Nurul Musjtari, Penyelesaian Sengketa dalam Praktik Perbankan Syariah. h. 95

Page 35: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

21

1) Turunnya kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan,

khususnya perbankan syariah.

2) Turunnya kepercayaan nasbah pada bank syaria yang

bersangkutan.

3) Ketergantungan pada sekelompok deposan.

4) Dalam mudharabah kontrak, memungkinkan nasabah untuk

menarik dananya kapan saja, tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

5) Mismatching antara dana jangka pendek dengan pembiayaan

jangka panjang.

6) Keterbatasan instrumen keuangan untuk solusi likuiditas.

7) Bagi hasil antar bank kurang menarik, karena final settlement-nya

harus menunggu selesainya perhitungan cash basis pendapatan

bank yang biasanya baru terlaksana pada akhir bulan.

7. Manajemen Risiko Likuiditas

Dalam kegiatan operasional bank, manajemen risiko likuiditas

merupakan masalah yang sangat penting. 21Manajemen risiko likuiditas

merupakan komponen penting dari kerangka manajemen risiko dari

industri jasa keuangan, terutama lembaga keuangan. Bank sering

mengalami situasi yang sulit dimana bank harus memenuhi kebutuhan

penarikan dana oleh nasabah pada saat jatuh tempo atau pada saat

diminta, sementara dalam waktu yang sama bank harus menggunakan

dana tersebut dengan mengalokasikannya ke dalam berbagai bentuk

21

Arifin, Zainul, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah , Jakarta : Pustaka Alfabet(2005).

h.86

Page 36: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

22

investasi untuk memperoleh laba guna membayar biaya-biaya dana

tersebut dan biaya operasional lainnya. Masalah ini merupakan

masalah dalam pengelolaan aset dan kewajiban suatu bank yang harus

mengorbankan antara likuiditas atau profitabilitas bank.

Manajemen risiko likuiditas menjadi kepercayaan inti dalam

sistem perbankan. Kerugian likuiditas yang terjadi pada suatu bank

akan mempengaruhi keseluruhan sistem. Oleh karena itu, pembuat

kebijakan likuiditas dan manajemen risiko likuiditas merupakan faktor

kunci dalam strategi bisnis. 22

Basel Committee on Bank Supervision menyatakan hal-hal

berikut ini:

a. Likuiditas adalah kemampuan bank untuk mendanai peningkatan

aset dan memenuhi kewajiban yang muncul, tanpa mengakibatkan

kerugian besar.

b. Peranan dasar bank dalam perubahan waktu jatuh tempo dari

deposito jangka pendek ke jangka panjang membuat bank rentan

terhadap risiko likuditas, baik yang bersifat institusi spesifik

maupun yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan.

c. Setiap transaksi atau komitmen keuangan secara virtual memiliki

implikasi terhadap likuiditas bank.

d. Manajemen risiko likuiditas yang efektif dapat memastikan

kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban arus kas, yang tidak

22

Hennie van Greuning dan Sonja Brajovic Bratanovic, Analisis Risiko Perbankan (Jakarta

Salemba Empat,(2011), h. 163.

Page 37: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

23

pasti karena kewajiban tersebut dipengaruhi oleh peristiwa-

peristiwa eksternal dan perilaku agen-agen lainnya.

e. Manajemen risiko likuiditas merupakan hal yang paling penting

karena keraguan atas likuiditas disatu institusi dapat memberikan

dampak terhadap seluruh sistem.

f. Perkembangan pasar keuangan pada dekade sebelumnya telah

meningkatkan kompleksitas risiko likuiditas dan manajemennya.

Manajemen risiko likuditas23 menjadi pusat kepercayaan dalam

sistem perbankan, karena bank-bank komersial merupakan institusi

yang sangat berpengaruh dengan rasio aset dan modal inti. Oleh

karena itu, manajemen risiko likuiditas mengatasi likuiditas pasar bukan

kepuasan. Implikasi risiko likuiditas adalah suatu bank dapat memiliki

dana aktual, tetapi dana tersebut memadai untuk memenuhi

kewajibannya.Risiko likuiditas biasanya dikelola oleh Aset-Liability

Management Committee (ALCO) bank, yang harus memiliki

pemahaman mengenai adanya hubungan antara likuiditas dan pasar

lain serta risiko kredit dalam neraca.

8. Profitabilitas Perbankan

Kinerja sebuah perusahaan perbankan dalam menjalankan

usahanya dilihat dari laba yang diraih dari kegiatan yang dilakukan.

Laba menjadi salah satu hal yang penting untuk diraih perbankan agar

mengetahui apakah perbankan telah menjalankan usahanya secara

23

Kasmir, Manejemen Perbankan (Jakarta: Rajawali, 2003), h. 106

Page 38: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

24

efisien. Efesiensi dapat diketahui dengan membandingkan laba yang

diperoleh dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

Kinerja bank yang efisien ditunjukkan dengan adanya

perkembangan rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan

perbandingan antara laba perusahaan dengan investasi atau ekuitas

yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Profitabilitas

perusahaan yang semakin tinggi akan mengakibatkan efisiensi

perusahaan dalam memanfaatkan fasilitas semakin tinggi.

Analisis rasio profitabilitas yang biasa digunakan untuk

mengukur dan membandingkan kinerja profitabilitas bank adalah

Return On Equity (ROE) dan Return On Assets (ROA). Namun pada

penelitian ini, rasio yang digunakan adalah 23 Return On Assets (ROA).

Dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank, Bank Indonesia lebih

mementingkan penilaian besarnya ROA, karena Bank Indonesia

sebagai pembina dan pengawas perbankan, lebih mengutamakan nilai

profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya

sebagian besar dari dana simpanan masyarakat. Dalam peraturan

Bank Indonesia, ketentuan untuk return on assets minimal 1,5% sudah

dinyatakan “sehat”.

Return On Assets (ROA) digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba)

secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar

Page 39: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

25

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dari segi

penggunaan aset. ROA dapat dirumuskan sebagai berikut :

9. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Likuiditas

Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian yang

memperkirakan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap likuiditas,

antara lain :24

a. Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR (Capital Eduquacy Ratio) adalah rasio kecukupan

modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang

kemungkinan dihadapi oleh bank. Semakin tinggi CAR maka

semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko

dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi

maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan

memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas.

Besarnya suatu modal bank akan mempengaruhi tingkat

kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank. Tingginya rasio

capital dapat melindungi nasabah sehingga dapat meningkatkan

kepercayaan nasabah terhadap bank.

Berdasarkan surat keputusan direksi BI No.26/20/Kep/DIR dan

SE BI No.26/2/BPPP masing-masing tanggal 29 Mei 1993, telah

24

Santoso, Arif L. dan Tekad S.,Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas

Perbankan di Indonesia. h.175

ROA = (Laba sebelum pajak/Total aset) x 100%

Page 40: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

26

ditetapkan kewajiban penyediaan modal minimum (CAR). Ketentuan

tersebut mengatur bahwa penyediaan modal minimum bank diukur dari

persentase tertentu terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

(ATMR) sebesar 8%. Kewajiban penyediaan modal minimum atau

Capital Aduquacy Ratio tersebut pada dasarnya suatu ukuran modal

yang diharapkan dapat menjamin bahwa bank yang beroperasi secara

internasional maupun nasional akan beroperasi secara baik.

b. Return on Equity (ROE)

ROE mencakup tiga pilar manajemen perusahaan;

profitabilitas manajemen aset, dan leverage keuangan. ROE

mengukur tingkat pengembalian atas kepemilikan (ekuitas) dari

pemilik saham biasa. Ini mengukur efisiensi suatu perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan dari setiap unit ekuitas. ROE

menunjukkan seberapa baik perusahaan menggunakan dana

investasi untuk menghasilkan pertumbuan laba. ROE antara 15%

dan 20% umumnya dianggap baik. Namun pada umumnya bank

yang mengejar profitabilitas yang tinggi akan mengalami kesulitan

likuiditas, sebaliknya jika bank terlalu berhati-hati dalam menjaga

likuiditasnya maka akan memperoleh profitabilitas yang rendah.

c. Return on asset (ROA)

ROA mengukur efektivitas keseluruhan dalam menghasilkan

laba melalui aktiva yang tersedia, daya untuk menghasilkan laba

dari modal yang diinvestasikan. Semakin besar ROA menunjukkan

Page 41: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

27

kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian

semakin besar. Apabila ROA meningkat, berarti profitabilitas

perusahaan meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah

peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham.

Return on assets adalah sosok umum digunakan untuk

membandingkan kinerja lembaga keuangan, karena mayoritas aset

mereka akan memilki nilai tercatat yang dekat dengan nilai pasar

yang sebenarnya. Return on assets menggambarkan apa yang

perusahaan dapat lakukan dengan apa yang dimilikinya, yaitu

berapa banyak rupiah dari pendapatan mereka berasal dari setiap

rupiah aset yang mereka kontrol.

d. Non Performing Loan (NPL)

Penyaluran kredit merupakan penerimaan utama yang

diharapkan bank. Dalam penyaluran kredit, tidak semua kegiatan

tersebut dapat berjalan dengan baik. Suatu bank akan menghadapi

suatu masalah yaitu tidak terbayarnya sebagian atau keseluruhan

kredit yang telah disalurkan oleh bank, hal itu disebut Non

Performing Loan (NPL). Mengatakan bahwa kredit bermasalah

adalah salah satu dari risiko pembayaran, khususnya apabila

sumber pembayaran yang diharapkan tidak cukup tersedia untuk

membayar hutang. Selain itu, kredit bermasalah terjadi akibat

kegagalan pembayaran kembali dari kesepakatan yang dihasilkan

Page 42: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

28

sehingga tertundanya penerimaan yang berpotensi munculnya

kerugian.

NPL merupakan kunci utama untuk menilai kinerja

perbankan. NPL dalam jumlah yang banyak akan mengakibatkan

tingkat kesehatan bank yang bersangkutan menjadi turun. Selain

itu, NPL akan berpengaruh terhadap menurunnya likuiditas bagi

sektor perbankan, karena tidak ada dana yang masuk baik berupa

pembayaran pokok maupun bunga pinjaman dari kredit-kredit yang

macet, sehingga akan berpengaruh terhadap hilangnya

pendapatan dari sektor kredit dan bank kehilangan kepercayaan

dari masyarakat karena tidak mampu mengelola dana nasabah

dengan aman. Oleh karena itu, bank dituntut untuk selalu menjaga

kreditnya agar tidak masuk dalam golongan kredit bermasalah

(NPL). Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang

lancar, diragukan dan macet. Bank Indonesia melalui Peraturan

Bank Indonesia (PBI) menerapkan bahwa rasio kredit bermasalah

(NPL) adalah sebesar 5%.

Mengkategorikan kredit bermasalah menjadi tiga dalam praktek

yang lazim di dunia perbankan internasional yaitu :

1) Terjadi keterlambatan pembayaran bunga dan atau kredit induk,

lebih dari 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

2) Kredit yang terhutang tidak dilunasi sama sekali.

Page 43: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

29

3) Diperlukan negosiasi kembali atas syarat pembayaran kembali

kredit dan bunga yang tercantum dalam perjanjian kredit.

Kredit macet adalah kredit yang pengembalian pokok pinjaman

dan pembayaran bunganya telah mengalami penundaan lebih dari satu

tahun sejak jatuh tempo menurut jadwal yang telah diperjanjikan.

Sehingga kredit macet merupakan kredit bermasalah, tetapi kredit

bermasalah belum tentu kredit macet.

e. Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

BOPO merupakan rasio antara biaya operasi terhadap

pendapatan operasi. Biaya operasi merupakan biaya yag

dikelarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha

utamanya seperti biaya bunga, biaya pemesaran, biaya tenaga

kerja, dan biaya operasi lainnya. Pendapatan operasi merupakan

pendapatan utama bank yaitu pendapatan yang diperoleh dari

penempatan dana dalam bentuk kredit dan pendapatan operasi

lainnya. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisiensi bank

dalam menjalankan aktivitas usahanya. Bank yang sehat rasio

BOPO-nya kurang dari satu sebaliknya bank yang kurang sehat,

rasio BOPO-nya lebih dari satu. Menurut ketentuan Bank Indonesia

efesiensi operasi diukur dengan BOPO.

BOPO menurut kamus keuangan adalah kelompok rasio

yang mengukur efesiensi dan efektivitas operasional suatu

perusahaan dengan jalur membandingkan satu terhadap lainnya.

Page 44: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

30

Berbagai angka pendapatan dan pengeluaran dari laporan rugi laba

dan terhadap angka-angka dalam neraca. Rasio biaya

operasioanal adalah perbandingan antara biaya operasional dan

pendapatan operasional. Rasio pendapatan operasional digunakan

untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam

melakukan kegiatan operasi. Semakin rendah BOPO berarti

semakin efisien bank tersebut dalam mengendalikan biaya

operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan

yang diperoleh bank akan semakin besar.

Rasio BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional

dengan pendapatan operasional dalammengukur tingkat efisiensi

dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.

Dalam hal ini perlu diketahui bahwa usaha utama bank adalah

menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkan

kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, sehingga beban

bunga dan hasil bunga merupakan porsi terbesar bagi bank. Rasio

ini dirumuskan dengan :

Semakin kecil rasio beban operasionalnya akan lebih baik,

karena bank yang bersangkutan dapat menutup beban operasional

dengan pendapatan operasionalnya.

Page 45: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

31

B. Kerangka Pikir

Teori likuiditas perbankan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teori manajemen liabilitas (the leability management theory), teori

trade off antara likuiditas dengan profitabilitas (theory trade off between

liquidity and profitability), dan teori antisipasi pendapatan (the anticipated

income theory).25

Teori manajemen liabilitas merupakan teori bagaimana bank dapat

menegelola pasivanya sedemikian rupa sehingga pasivanya tersebut

dapat menjadi sumber likuiditas. Likuiditas yang diperlukan bagi bank

adalah untuk menghadapi penarikan oleh nasabah, memenuhi kewajiban

bank yang jatuh tempo, memenuhi permintaan jaminan pinjaman dari

nasabah. Teori trade off antara likuiditas dan profitabilitas merupakan teori

yang mengatur tingkat likuiditas dengan cara yang bertentangan dengan

profitabilitas. Disatu sisi bank harus menjaga tingkat kestabilan alat

likuiditasnya, namun disisi lain bank harus mencari keuntungan demi

kelancaran usaha bank. Dalam teori antisipasi pendapatan, bank layak

memberikan kredit jangka panjang yang pelunasannya dijadwalkan sesuai

dengan ketetapan waktu. Jadwal pembayaran dalam bentuk angsuran

pokok dan bunga akan menjadi suplier arus kas secara teratur dan

akhirnya kebutuhan likuiditas pun terpenuhi. Teori antisipasi pendapatan

25

Aditya Prayudi, Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),

BOPO, Return On Asset (ROA) Dan Net Intrest Margin (NIM) Terhadap Loan To Deposit Ratio

(LDR)”, Tesis Universitas Gunadharma Jakarta (2013), h.20.

Page 46: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

32

mengutamakan likuiditas, sehingga bank dapat mengatisipasi kewajiban

sesegera mungkin dan memprediksi alat-alat lancar yang akan masuk.

1. Pengaruh Capital Adequacy Ratio Terhadap Likuiditas

Capital Adequacy Ratio merupakan rasio yang menunjukkan

besarnya kecukupan modal yang dimiliki bank. Semakin tinggi

kecukupan modal bank, semakin besar pula kemampuan bank

dalam memenuhi kewajiban likuiditasnya. Penelitian Iqbal

menentukan CAR berpengaruhi positif dan signifikan terhadap

likuiditas dan bank syariah.26

2. Pengaruhi Return On Asset Terhadap Likuiditas

ROA menunjukkan efektivitas perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan mengoptimalkan aset yang

dimiliki semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula

posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Hasil dari

penelitian Iqbal menyatakan bahwa ROA berpengaruh positif dan

signifikan terhadap likuiditas pada bank syariah.

3. Pengaruh Non-Performing Loans (NPL) Terhadap Likuiditas27

NPL merupakan rasio dari kredit yang bermasalah

dibandingkan dengan total kredit yang diberikan. Semakin kecil

NPL maka semakin baik kinerja bank tersebut.Hasil dari penelitian

27Aditya Prayudi, Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),

BOPO, Return On Asset (ROA) Dan Net Intrest Margin (NIM) Terhadap Loan To Deposit Ratio

(LDR)”, skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2011), h.21.

Page 47: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

33

menyatakan bahwa NPL memiliki hubungna negatif dan signifikan

terhadap likuiditas.Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa

NPL memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas.28

28

Kasmir, Menejemen Perbankan, (Jakarta: Rajawali, 2003), h. 108-109

Page 48: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

34

Gambar 1 : Kerangka Pikir

Al-Qur’an

Al-Baqarah : 282

Studi

Mengetahui

CAR,ROA dan NPL

Kesehatan Bank

Studi Teoritik

1. Kasmir (2014)

Bank dan

Lembaga

Keuangan.

2. Darmawi (2011)

Risiko Likuiditas

dalam

Peningkatan

Kredit

Bermasalah.

3. Muhammad

(2005)

Manajemen Bank

Syariah.

Studi Empirik

1. Estika Intan Annisa :

Analisis factor-

faktor

yangmempengaruhi

risiko likuiditas dan

kinerja pada

perbankan syariah

di Indonesia.

2. Shopy Nadia :

Analisis factor-

faktor

yangmempengaruhi

likuiditas bank

syariah.

Rumusan Masalah

1. Apakah CAR, ROA dan NPL

memiliki pengaruh terhadap

risko likuiditas bank syariah

mandiri Makassar.

2. Apakah CAR, ROA, dan NPL

secara simultan berpengaruh

terhadap risiko likuiditas

bank syariah mandiri

Makassar.

Hipotesis

1. Diduga CAR, ROA dan NPL memiliki pengaruh positif terhadap

risiko likuiditas.

2. Diduga CAR, ROA dan NPL secara simultan/bersamaan memiliki

pengaruh terhadap risiko likuiditas.

Analisis Kuantitatif

Regresi Berganda

1. Pengembangan Ilmu

2. Manfaat Karya Ilmiah

3. Motivasi Penelitian

Lanjutan

Page 49: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

35

C. Kerangka Konseptual

Ha1

Ha2

Ha3

Ha4

D. Hipotesis

Ha1 :Diduga Capital adequacy ratio memiliki pengaruh

terhadap risiko likuiditas

Ha2 :Diduga Return on asset memiliki pengaruh terhadap

risiko likuiditas

Ha3 :Diduga Non-performing loansmemiliki pengaruh

terhadap risiko likuiditas

Ha4 :Diduga CAR, ROA, dan NPL secara bersamaan/simultan

memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas.

Capital Adequacy Ratio

(X1)

Return On

Assets (X2)

Non-Performing

Loans (X3)

Risiko likuiditas

(Y)

Page 50: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis pendekatan

penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu peneliti yang menjelaskan pengaruh

antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis

terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.

Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan

model-model matematis dan teori-teori dan hipotesis yang berkaitan

dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral

dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang

fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dan

hubungan-hubungan kuantitatif.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri yang berlokasi di

Bank Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Lokasi tersebut

menjadi Objek penelitian karena lokasinya mudah di jangkau oleh penulis

karena istansinya langsung dari kampus UNISMUH dan sudah bekerja

sama dengan pihak kampus. Waktu penelitian selama 2 (dua) bulan, di

Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah Makassar.

36

Page 51: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

37

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen dan tiga

variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

likuiditas, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah

capital adequacy ratio, return on asset, dan non-performing loans (NPL).

Definisi dari variabel dependen dan independen dalam penelitian ini akan

dijelaskan sebagai berikut :

D. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Risiko Likuiditas. Likuiditas perbankan adalah suatu

kemampuan suatu lembaga dalam hal ini adalah lembaga

perbankan khususnya bank umum dalam memenuhi segala

kewajiban-kewajiban yang segera jatuh tempo dan mampu

memenuhi permintaan kredit para nasabah bank tanpa adanya

penundaan. Salah satu cara untuk menghitung tingkat likuiditas

perbankan adalah dengan mengetahui risiko likuiditasnya. Cara

menghitung risiko likuiditas seperti yang digunakan dalam penelitian

adalah:29

29

Ahmed, Neveed., et al. Risk Management Practices and Islamic Banks: An Empirical

Investigation from Pakistan. Interdisciplinary Journal of Research in Business, (2011) ,hal 50-57.

Page 52: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

38

2. Variabel Independen

a) Capital Adequecy Ratio (X1)

Capital Adequency Ratio (CAR) menunjukkan kemampuan

dari modal untuk menutup kemungkinan kerugian atas kredit yang

diberikan beserta kerugian pada investasi surat-surat berharga.

CAR menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP

tanggal 14 Desember 2001 dan menurut penelitian-penelitian

sebelumnya dapat dirumuskan sebagai berikut:

b) Return on Assets (X2)

Rasio ini digunakan untuk mengukur manajemen bank dalam

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar

ROA semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi

penggunaan aset. ROA menurut Surat Edaran Bank Indonesia

Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan menurut

penelitian-penelitian sebelumnya dapat dirumuskan sebagai berikut:

c) Non-Performing Loans (X3)

Non-Performing Loans (NPL) merupakan rasio dari jumlah

kredit bermasalah (dengan kriteria kurang lancar, diragukan dan

macet) terhadap total kredit yang diberikan. NPL mencerminkan

Page 53: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

39

risiko kredit, semakin kecil NPL semakin kecil pula risiko kredit yang

ditanggung pihak bank. Untuk itu NPL harus ditekan serendah

mungkin. NPL menurut surat Edaran Bank Indonesia Nomor

3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan menurut penelitian-

penelitian sebelumnya dapat dirumuskan sebagai berikut :

E. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara

(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data tersebut tidak dihasilkan

sendiri oleh peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan data runtut waktu (time series) yang berasal dari laporan

keuangan tahunan bank yang telah terpilih menjadi sampel penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik

observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang

sedang dilakukan.Pada waktu melakukan observasi, analis system

dapat ikut juga berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang

yang sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi.

Page 54: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

40

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk

menyediakan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang

akurat pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan atau

tulisan, wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya. Dalam artian

umum dokumentasi merupakan sebuah pencarian, penyelidika,

pengumpulan, pengawetan, penguasaan, pemakai dan penyediaan

dokumen. Dokumentasi ini digunakan untuk mendapat keterangan dan

penerangan pengetahuan dan bukti. Dalam hal ini termasuk kegunaan

dari arsip perpustakaan dan kepustakaan. Dokumen biasanya juga

digunakan dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari sebuah

acara.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda, untuk melihat hubungan antara satu variable terikat

dengan lebih satu variable bebas. Dimana dalam penelitian ini, teknik

analisis regresi berganda untuk mengukur pengaruh capital adequacy

ratio (CAR), non performing loan (NPL), dan return on assets (ROA)

terhadap risiko likuiditas.

Page 55: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

41

1. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

30regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.Kalau asumsi ini

dilanggar maka uji statistikmenjadi tidak valid untuk jumlah sampel

kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji

statistik.

b) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

31model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Apabila terjadi korelasi, maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang

bebas dari autokorelasi. Autokorelasi muncul karena

observasiyang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama

lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan

30

Ghozali.Uji Normalitas Data. (2005). h. 110 31

Ghazali.Uji Autokorelasi.(2005). h. 95

Page 56: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

42

pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi

lainnya.32

c) Uji Heteroskedastisitas

Cara melihay regresi terbebas atau tidaknya dari asumsi

heterokedastisitas dapat dilihat melalui beberapa cara diantaranya

adalah melalui penyebaran scatterplot sebagai berikut : pada

scatterplot dibawa ini menunjukkan bahwa :

1) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar

angka 0.

2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah

saja.

3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

4) Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola

d) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model33

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

32

Wahid Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus dan

Pemecahannya (Yogyakarta: Andi, 2004), h. 89 33

Ghozali.Uji Multikolinieritas.(2005).h. 91

Page 57: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

43

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesama variabel independen sama dengan nol.

2. Uji Hipotesis

Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linier antara

dua atau lebih variabel independen (X1, X2,…,Xn) dengan variabel

dependen (Y). analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara

variabel independen dan variabel dependen apakah masing-masing

variabel independen berhubugan positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai varabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan.34

Persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Keterangan :35

Y = Risiko Likuiditas (Variabel dependen)

a = Konstanta (nilai Y apabila X1, X2,…..Xn =0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

X1 = Capital Adequacy Ratio (Variabel independen)

X2 = Return On Assets (Variabel independen)

X3 = Non-Performing Loans (Variabel independen)

34

Wahid Sulaiman. Analisis regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus dan

Pemecahannya. Yogyakarta.(2004).h. 169 35

Agus Widarjono. Analisis Statistika Multivariat Terapan (Yogyakarta: UPP STIM

YKPN,2010), h. 9

Y= a +b1X1 + b2X2 + b3X3

Page 58: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

44

a) Uji t

Uji statistik untuk menerima atau menolak hipotesis melalui36

koefisien korelasi regresi pada umumnya menggunakan distribusi

student t atau uji t dengan tingkat keyakinan sebesar 95%.Apabila

uji t statistik lebih besar dari nilai t yang berada pada tabel (critical

value A), maka hipotesis ditolak sebagai konsekuensinya hipotesis

alternatif diterima. Nilai kritis untuk sampel yang besar dengan

tingkat signifikansi 5% adalah t = 1,96. Pada umumnya, apabila uji

t sama dengan atau lebih besar dari dua, maka tidak ada alasan

untuk menerima hipotesis.

b) Uji F

Sebelum ditentukan hipotesis 0 diterima atau ditolak, maka

ditentukan dahulu F hitung dan F tabel. Kriteria keputusan adalah

H0 ditolak jika F hitung > F tabel (Fa,V1,V2).37 V1 adalah

banyaknya variabel independen dalam persamaan regresi liner, V2

adalah derajat kebebasan yang diperoleh dengan cara

mengurangi banyaknya data dengan V1 dan 1 atau n- V1. H0

ditolak berarti paling tidak ada salah satu Xn yang mempengaruhi

terhadap variabel Y. Demikian pula H0 diterima jika F hitung < F

tabel berarti variabel independen tidak berarti atau tidak memiliki

pengaruh terhadap variabel dependen, sehingga cukup bukti

untuk menyatakan model tersebut tidak berarti.

36Nachrowi.Menguji Signifikansi Koefisien Korelasi (uji t).(2002).h. 25

37Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang: Bandan

Penerbit Universita Diponegoro, 2006), h. 30

Page 59: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

45

c) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasidigunakan untuk memeriksa apakah38

model regresi yang terestimasi cukup baik atau tidak. Ukuran yang

digunakan adalah goodness of fit(R2).Ukuran ini mencerminkan

seberapa besar variasi dari regresan (Y) dapat diterangkanoleh

regressor (X). bila R2= 0, artinya variasi Y tidak dapat diterangkan

oleh X sama sekali. Sementara bila R2= 1, artinya variasi Y 100%

dapat diterangkan oleh X. R2dapat didefinisikan sebagai berikut:

Beberapa variabel apabila menggunakan model regresi,

kemungkinan mempunyai hubungan atau korelasi yang sangat kuat,

tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.Korelasi ini disebut

sebagai spurious correlation.

38

Wahid Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan Pemecahannya

(Yogyakarta: Andi, 2004), h. 86

Page 60: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Bank Syariah Mandiri (BSM)

Bank syariah mandiri merupakan lembaga perbankan di

Indonesia. Bank ini berdiri pada tahun 1973 dengan nama bank susila

bakti (dimiliki YKP, BDN, dan Mahkota). Pada tahun 1999, bank ini

terpengaruh krisis moneter. Bersamaan itu pula Bank Datang Negara,

Bank Pembangunan Indonesia, Bank Bumi Daya, dan Bank Ekspor

Impor Indonesia melakukan merger dan terbentuklah Bank Mandiri.

Bank ini diambil alih oleh Bank Mandiri menjadi Bank Syariah. Pada

tanggal 19 mei 1999, menjadi Bank syariah Sakinah Mandiri, dan pada

tanggal 8 september 1999 menjadi Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah

Mandiri resmi menjadi Bank Syariah pada tanggal 1 November 1999.

Pada tahun 2002 mendapat status Bank Devisa.

Bank Syariah Mandiri didirikan dengan aturan perjanjian

berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain. Kedekatan

nasabah akan diimbangi dengan keterbukaan dalam layanan produk

BSM sesuai syariah, modern, dan universal.

Meski sudah menjadi bank syariah terbesar dengan jaringan

terluas di Tanah Air, BSM masih terus berupaya mewujudkan visi untuk

menjadi bank syariah terpercaya pilihan mitra usaha. Layanan

46

Page 61: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

47

perbankan yang real time dan online di 91 kantor cabang yang tersebar

di 19 provinsi di Indonesia hanya menjadi salah satu upaya untuk

meraih predikat sebagai bank syariah terpercaya.

Presiden direktur BSM Nurdin Hasibuan menjelaskan bahwa BSM

telah memiliki Sembilan produk berteknologi. Diantaranya adalah SMS

banking, sistem Komputerisasi haji terpadu (Siskohat) yang online

dengan Departemen Agama RI, dan intercity clearing atau kliring local,

serta Real Time Grosssettlement (RTGS). Direktur BSM Muhammad

Haryoko menambahkan, BSM juga memiliki training master plan yang

selalu menempa sumber daya manusia dengan latihan-latihan intensif

agar siap sedia. Agar tidak tertinggal dengan bank-bank konvensional

maka Bank Syariah Mandiri akan selalu mem-provide produk-produk di

bank konvensional.

Bank Syariah Mandiri didirikan dengan dasar antara perjanjian

berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain. Terutama

berkaitan dengan penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan

usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.

Sejumlah prestasi pernah diraih oleh bank yang menganut prinsip

keadilan, kesederajatan, dan ketentraman ini. Diantaranya mendapat

predikat bank sehat dari Bank Indonesia, bank sangat bagus selama

tiga tahun berturut-turut versi Infobank Award, sepuluh bank terbaik

kategori asset 1 hingga 10 triliun versi Majalah Investor. Selain itu, BSM

pernah ditetapkan sebagai bank syariah dengan pertumbuhan paling

Page 62: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

48

cepat serta The Best Customer Satisfaction Karim Business Consulting,

hasil survey Majalah Modal dan Karim Business Consulting.

Beberapa nasabah BSM yang sering menggunakan layanan

RTGS mengaku dana yang mereka transferkan dapat diterima oleh

partner bisnisnya dalam beberapa menit. Hal tersebut sangat

memudahkan mereka. Kondisi seperti ini layak terjadi. Sebab, RTGC

yang dimiliki BSM didukung dengan 1800 ATM bank Mandiri dan Bank

Syariah Mandiri diseluruh Indonesia. Selain itu, dalam mencari

nasabah, BSM menerapkan persamaan atau tidak membedakan

seseorang berdasarkan suku, agama, golongan, dan ras. Terbukti

sejumlah nasabah BSM adalah dari kalangan nonmuslim.

Nurdin Hasibuan selaku presiden direktur Bank Syariah Mandiri

berharap visi sebagai bank syariah terpercaya piihan mitra usaha dapat

tercapai pada 2008. Sehingga kedekatan BSM kepada seluruh

masyarakat cukup baik. Kedekatan itu akan diimbangi dengan

keterbukaan dalam setiap layanan produk BSM sesuai syariah,

modern, dan universal (www.syariahmandiri.co.id).

PT Bank Syariah mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank

yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani,

yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme

usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan

Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya diperbankan Indonesia. BSM

Page 63: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

49

hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang

lebih baik.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Bank syariah terdepan dan modern

1.) Untuk nasabah

BSM merupakan bank pilihan yang memberikan manfaat,

menentramkan dan memakmurkan.

2.) Untuk pegawai

BSM merupakan bank yang menyediakan kesempatan untuk

beramanah sekaligus berkarir professional.

3.) Untuk investor

Institusi keuangan syariah Indonesia yang terpercaya yang

terus memberikan value berkesinambungan.

b. Misi

1.) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata

industry yang berkesinambungan.

2.) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi

yang melampaui harapan nasabah.

3.) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel.

4.) Mengembangkan bisnis atas dasar nilai syariah universal.

Page 64: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

50

5.) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang

sehat.

6.) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

3. Struktur organisasi Bank Syariah Mandiri

B. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Untuk mendeteksi normalitas adalah dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal pada grafik. Dasar

pengambilan keputusan adalah:

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

pada diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 65: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

51

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak. Dari hasil pengolahan data, dapat dilihat

pada output berikut ini :

Gambar 4.1 Uji Normalitas

P-plot

Berdasarkan hasil dari output spss pada grafik normalitas P-

plot gambar 4.1 diketahui bahwa data bersifat normal .dari grafik

normal plot terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal, menunjukkan pola distribusi

normal. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam

penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

Page 66: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

52

b. Uji Autokorelasi

Salah satu asumsi dari model regresi linear klasik ialah bahwa

tidak ada autokorelasi atau korelasi serial (autocorrelation or serial

correlation).

Ketentuan ada/tidaknya autokorelasi adalah :

Jika DW < DL maka terdapat autokorelasi positif,

Jika DW >DU maka tidak terdapat autokerelasi positif,

Jika DL < DW < DU maka pengujian tidak meyakinkan

Tabel 4.1 Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1

1 .978

a .956 .948 182784.5913 .956 117.212 3

Model Summaryb

Model

Change Statistics

df2 Sig. F Change Durbin- Watson

1 16 .000 1.327

a. Predictors: (Constant), NPL, ROA, CAR

b. Dependent Variable: LIKUIDITAS

Berdasarkan tabel durbin watson, jumlah data (n)=20, jumlah

variabel (k)=4, maka batas bawah durbin watson (dL)=0,684 dan

batas atas durbin watson (dU)=1.567 sementara berdasarkan nilai

olah data SPSS, diperoleh nilai DW=1.327.Hasil olah data ini lebih

tinggi daripada nilai batas bawah (dL) pada tabel DW. sehingga

Page 67: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

53

kesimpulan yang dapat diambil adalahdata dalam penelitian ini tidak

terdapat autokorelasi.

c. Uji Heterokedastisitas

Untuk melihat ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu

model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut.

Tidak terdapat heteroskedastisitas jika :

1. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola

2. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar

angka 0

3. Titik-titik data tidak mengumpul hanya d atas atau di bawah

saja

Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas

Scatter Plot

Berdasarkan gambar 4.2 di atas tidak terlihat titik-titik pada

gambar scatterplot membentuk pola tertentu. Atau bias dikatakan

bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu

Page 68: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

54

Y. Pada tabel 4.1 terlihat bahwa dari ketiga variable independen

CAR, ROA dan NPL diperoleh hasil sig > 5%. Karena nilai sig, >5%

maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heterokedastisitas.

d. Uji Multikolinieritas

berikut ini adalah hasil uji multikolinieritas variabel independen

Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), dan Non-

Performing Loans (NPL).

Tabel 4.2 Uji Multikolonieritas

Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

CAR .415 2.409

ROA .739 1.353

NPL .365 2.742

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS

Dari tabel di atas, nilai tolerance masing-masing variable

mendekati 1 dan nilai VIF masing-masingvariable kurang dari 10, hal

ini membuktikan bahwa masing-masing variabel yang terdapat dalam

model tidak memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati

sempurna, artinya tidak terdapat masalah multikolonieritas dalam

penelitian ini. Sehingga hasil uji dapat digunakan untuk pengujian

regresi.

2. Analisis Hipotesis

Uji regresi dilakukan untuk menguji hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen .

Page 69: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

55

Tabel 4.3 Hasil Regresi

Nilai coefficients, t dan sig

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 (Constant) 3220.173 534735.809 .006 .995

CAR .088 .007 .965 11.920 .000 .415

ROA -.005 .045 -.006 -.103 .919 .739

NPL -.528 2.469 -.018 -.214 .833 .365

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS Hubungan masing-masing variabel independen terhadap

variabel dependen dapat dirumuskan sebagai berikut :

Y=0,3220+ 0,088X1- 0,005X2- 0,528X3+e

Persamaannya dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Koefisien regresi perubahan CAR sebesar 0,088 menyatakan

bahwa setiap kenaikan 1% perubahan CAR akan menaikkan

perubahan risiko likuiditas sebesar 0,88%.

b. Koefisien regresi perubahan ROA sebesar -0,005 menyatakan

bahwa setiap kenaikan 1% perubahan ROA akan menurunkan

perubahan risiko likuiditas sebesar 0,5 %.

c. Koefisien regresi perubahan NPL sebesar -0,528 menyatakan

bahwa setiap kenaikan 1% perubahan NPL akan menurunkan

perubahan risiko likuiditas sebesar 5,28%.

Untuk uji hipotesis diperoleh dari hasil olah data dengan

menggunakan program SPSS. Hasil pengujian hipotesis dilihat dari

tingkat signifikansinya. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji

Page 70: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

56

t, uji F,dan Uji Koefisien Determinasi (R2). bentuk pengujiannya

adalah :

a. Uji t

Pengujian parsial terhadap koefisien regresi secara parsial

menggunakan uji t pada tingkat kesalahan dalam analisa (α)

5%.Untuk pengujian dengan uji t dapat dilakukan dengan kriteria

sebagai berikut:

1. Jika Thitung< Ttabel maka H0 diterima, hal ini berarti tidak ada

pengaruh CAR, ROA dan NPL terhadap Risiko Likuiditas.

2. Jika Thitung> Ttabel maka H0 ditolak Ha diterima, hal ini berarti ada

pengaruh CAR, ROA dan NPL terhadap Risiko Likuiditas.

Tabel 4.4 Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 (Constant) 3220.173 534735.809 .006 .995

CAR .088 .007 .965 11.920 .000 .415

ROA -.005 .045 -.006 -.103 .919 .739

NPL -.528 2.469 -.018 -.214 .833 .365

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS Pembahasan mengenai hasil pengujian hipotesis adalah sebagai

berikut :

1) Uji t CAR

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa variabel CAR

mempunyai nilai thitung sebesar 11.920 sementara ttabel 1,724.

Jadi Thitung> Ttabel atau 11,920>1.724 yang berarti H0 ditolak dan

Page 71: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

57

Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel CAR

memiliki pengaruh positif terhadap risiko likuiditas.

2) Uji t ROA

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa variabel ROA

mempunyai nilai thitung sebesar -0,103 sementara ttabel 1,724. Jadi

Thitung< Ttabel atau -0,103<1.724 ini berarti H0 diterima dan Ha

ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ROA tidak

memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas.

3) Uji NPL

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa variabel NPL

mempunyai nilai thitung sebesar -0,214 sementara ttabel 1,724. Jadi

Thitung< Ttabel atau-0,214<1.724 ini berarti H0 diterima dan Ha

ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel NPL tidak

memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas.

b. Uji F

Table 4.5 Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 11748225606114.346

3 3916075202038

.115 117.212 .000

b

Residual 534563309136.599

16 33410206821.0

37

Total 12282788915250.945

19

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS

b. Predictors: (Constant), NPL, ROA, CAR

Page 72: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

58

Dari tabel ANOVA diperoleh Fhitung sebesar 117.212 dengan

nilai probabilitas (sig) sebesar 0.000. Nilai Fhitung (117.212) > Ftabel

(3,10), dan nilai sig (0.000) < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima,

hal ini berarti menunjukkan bahwa CAR, ROA dan NPL berpengaruh

secara simultan terhadap risiko Likuiditas.

c. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui X1 dan X2

terhadap Y. Nilai koefisien determinasi diantara 0 sampai 1, dimana

semakin mendekati angka 1 nilai koefisisen determinasi maka

pengaruh X1 dan X2 terhadap Y semakin kuat. Dan sebaliknya

semakin mendekati angka 0 nilai koefisien determinasi maka

pengaruh X1 dan X2 terhadap Y lemah.

Table 4.6 Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1

1 .978a .956 .948 182784.5913 .956 117.212 3

a. Predictors: (Constant), NPL, ROA, CAR b. Dependent Variable: LIKUIDITAS

Sumber : data diolah (2018)

Dari tabel juga dapat dilihat bahwa R square = 0.956. hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh X1 (CAR), X2 (ROA) dan X3 (NPL)

cukup kuat. Ini ditunjukkan bahwa CAR, ROA dan NPL secara

bersama-sama mempengaruhi likuiditas sebesar 95,6% sedangkan

sisanya sebesar 4,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

Page 73: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

59

C. Pembahasan

1. CAR dan Pengaruhnya Terhadap Risiko Likuiditas

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa variabel CAR mempunyai

nilai thitung sebesar 11.920 sementara ttabel 1,724. Jadi Thitung> Ttabel

atau 11,920>1.724 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel CAR memiliki pengaruh positif

terhadap risiko likuiditas.

CAR merupakan indicator terhadap kemampuan bank untuk

menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian bank

yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko. Hal ini berarti semakin

tinggi nilai CAR suatu bank maka semakin tinggi pula tingkat

likuiditas bank tersebut. Dengan thitung yang positif menunjukkan

bahwa bank memiliki kemampuan dalam mempertahankan

modalnya dan dapat mengontrol resiko-resiko yang dapat

mempengaruhi besarnya modal bank dan likuiditas bank.

2. ROA dan Pengaruhnya Terhadap Risiko Likuiditas

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa variabel ROA mempunyai

nilai thitung sebesar -0,103 sementara ttabel 1,724. Jadi Thitung< Ttabel

atau -0,103<1.724 ini berarti H0 diterima dan Ha ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel ROA tidak memiliki pengaruh

terhadap risiko likuiditas.

Tujuan dalam manajemen dana bank syariah adalah untuk

memperoleh profit yang optimal. Hal itu dapat direalisasi dengan

Page 74: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

60

memberikan pembiayaan yang sebesar-besarnya. Namun di sisi lain,

bank harus menyediakan dana kas untuk memenuhi kewajiban yang

harus segera dibayar. Dengan banyaknya pemberian pembiayaan

tersebut, maka risiko likuiditas akan meningkat. Dikarenakan

kemungkinan nasabah akan gagal bayar.

3. NPL dan Pengaruhnya Terhadap Risiko Likuiditas

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa variabel NPL mempunyai

nilai thitung sebesar -0,214 sementara ttabel 1,724. Jadi Thitung< Ttabel

atau-0,214<1.724 ini berarti H0 diterima dan Ha ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel NPL tidak memiliki pengaruh

terhadap risiko likuiditas.

Di dalam penelitian prasnanugraha tentang pengaruh rasio-

rasio keuangan terhadap konerja bank umum di Indonesia

mengatakan bahwa besarnya NPL perusahaan perbankan dapat

diartikan bahwa perusahaan memiliki risiko kredit macet yang besar

dari pencairan kreditnya, diharapkan dengan adanya pencairan

kredit yang besar dapat menghasilkan laba yang besar pula bagi

perusahaan. Besarnya laba akan mempengaruhi besarnya modal

sehingga akan mempengaruhi tingkat likuiditas perbankan karena

risiko likuiditas pada penelitian ini diukur dengan modal dibagi total

asset. NPL tidak mengakibatkan penurunan likuiditas karena rata-

rata NPL perbankan di Indonesia sebesar 2,19% masih dibawah

batas maksimal yang disyaratkan Bank Indonesia yaitu 5%.

Page 75: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dikemukakan oleh penulis, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Hasil uji regresi ternyata menunjukkan Capital Adequacy Ratio

(CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Risiko Likuiditas

Bank Syariah Mandiri Makassar.

2. Hasil uji regresi ternyata menunjukkan Return On Asset (ROA)

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Risiko Likuiditas Bank

Syariah Mandiri Makassar.

3. Hasil uji regresi menunjukkan Non Performing Loans (NPL)

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Risiko Likuiditas Bank

Syariah Mandiri Makassar.

4. Hasil uji regresi menunjukkan CAR, ROA dan NPL berpengaruh

secara simultan dan signifikan terhadap Risiko Likuiditas Bank

Syariah Mandiri Makassar.

B. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Bagi bank syariah, sebaiknya meningkatkan jumlah pengguna

utang atau sumber dana yang tidak berbiaya, karena hal ini justru

dapat meningkatkan posisi likuiditas dan menurunkan risiko

61

Page 76: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

62

likuiditas tanpa harus kehilangan kesempatan untuk meningkatkan

profitabilitas.

2. Penelitian ini menggunakan variabel CAR, ROA dan NPL. Dengan

demikian penelitian yang akan datang diharapkan dapat menguji

variabel-variabel lain yang juga berpengaruh terhadap risiko

likuiditas, misalnya ROE, BOPO, FDR dan lain-lain.

3. Penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengujian

pada bank lain, seperti BUMN, bank swasta, bank asing, maupun

BPR dan BPR syariah yang ada di Indonesia.

Page 77: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

63

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Q.S Al.Baqarah (2):282 Buku Ali, Mashyud. Manajemen Risiko: Strategi Perbankan Dan Dunia Usaha

Menghadapi Tantangan Globalisasi Bisnis. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Ahmed, Neveed., et al. 2011. Risk Management Practices and Islamic

Banks: An Empirical Investigation from Pakistan. Interdisciplinary Journal of Research in Business, 1(6), 50-57.

Akhtar, et al. 2011. Liquidity Risk Management: A Comparative Study

Between Conventional and Islamic Bank of Pakistan. Interdisciplinary Journal of Research in Business, 1 (1), 35-44.

Arifin, Zainul, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah , Jakarta : Pustaka

Alfabet 2005. Darmawi.Risiko Likuiditas dalam Peningkatan Kredit Bermasalah.2011. Darmawi.Rasio Untuk Menguji Kecukupan Modal CAR (capital Aduquacy

Ratio).2011. Dadan Muttaqien dan Fakhruddin Cikman, Penyelesaian Sengketa

Perbankan Syariah. Ctk,1, Yogyakarta: Total Media Dewi Nurul Musjtari, Penyelesaian Sengketa dalam Praktik Perbankan

Syariah Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Hasibuan. Fungsi Bank. Perkembangan Perekonomian Negara.2009

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta:Ekonisia,2008).

Hennie van Greuning dan Sonja Brajovic Bratanovic, Analisis Risiko

Perbankan (Jakarta Salemba Empat,2011)

Ismail. Pengertian Bank. Menghimpun dan Menyalurkan dana.2009

63

Page 78: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

64

Ismail.Manajemen Kredit dalam Usaha Bank Yang di Pengaruhi Oleh Keberhasilan Mengelolah Kredit.2009.

Imam Rusyamsi, Asset Liability Management: Strategi Pengelolaan Aktiva

Pasiva Bank, Yogyakarta:UPP AMP YKPN, 1999 Ir. Adiwarman A. Karim, s.E.,M.B.A.,M.A.E.P, Bank Islam Analisis Fiqih

dan Keuangan Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2014 Muhammad Ghafur W., “Pengaruh Tingkat bagi Hasil, Suku Bunga, dan

Pendapatan terhadap Simpanan Mudarabah di Bank syariah, Studi kasus di BMI,” Jurnal Ekonomi Syariah Muamalah, No.1. Vol:1 (Oktober 2003)

Muhammad, Manajemen bank syariah, Yogyakarta: YKPN, 2005 Slamet Haryono, Analisa Laporan Keuangan Perbankan

Syariah,(Yogyakarta: Pustaka Sayid Sabiq, 2009). Sinungan, Muchdarsyah. 1993, Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua,

Jakarta : Bumi Aksara. Santoso, Arif L. dan Tekad S., ”Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Likuiditas Perbankan di Indonesia” Jurnal Manajemen Universitas Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis regresi Menggunakan SPSS, Contoh

Kasus dan Pemecahannya. Yogyakarta Triandaru, Sigit dan totok budi santoso. Bank dan Lembaga Keuangan

Lain. Jakarta : Salemba empat.(2008).

Page 79: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah
Page 80: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Frequencies

Notes

Output Created 02-AUG-2018 12:32:45

Comments Input Active Dataset

DataSet1

Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File 20

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data. Syntax

FREQUENCIES VARIABLES=CAR LIKUIDITAS ROA NPL /STATISTICS=STDDEV VARIANCE MEAN /ORDER=ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.03

[DataSet1] Statistics

CAR LIKUIDITAS ROA NPL

N Valid 20 20 20 20

Missing 0 0 0 0

Mean 70000825.450 6149426.950 2942541.800 29381.200 Std. Deviation 8792996.9950 804028.9637 1083748.1030 28124.2166 Variance 77316796154808.170 646462574486.892 1174509950861.747 790971559.747

Page 81: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Frequency Table CAR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 55479062.0 1 5.0 5.0 5.0

58483564.0 1 5.0 5.0 10.0

61810295.0 1 5.0 5.0 15.0

62786572.0 1 5.0 5.0 20.0

63009396.0 1 5.0 5.0 25.0

63965361.0 1 5.0 5.0 30.0

65368281.0 1 5.0 5.0 35.0

66942422.0 1 5.0 5.0 40.0

66963689.0 1 5.0 5.0 45.0

67120476.0 1 5.0 5.0 50.0

67151521.0 1 5.0 5.0 55.0

70369709.0 1 5.0 5.0 60.0

71548944.0 1 5.0 5.0 65.0

72002855.0 1 5.0 5.0 70.0

74241902.0 1 5.0 5.0 75.0

78831722.0 1 5.0 5.0 80.0

80012307.0 1 5.0 5.0 85.0

81901309.0 1 5.0 5.0 90.0

84087348.0 1 5.0 5.0 95.0

87939774.0 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

ROA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 976379.0 1 5.0 5.0 5.0

1135178.0 1 5.0 5.0 10.0

1290490.0 2 10.0 10.0 20.0

1987715.0 1 5.0 5.0 25.0

2595360.0 1 5.0 5.0 30.0

2722183.0 1 5.0 5.0 35.0

3052821.0 1 5.0 5.0 40.0

3088932.0 1 5.0 5.0 45.0

3197836.0 1 5.0 5.0 50.0

3373423.0 1 5.0 5.0 55.0

3445201.0 1 5.0 5.0 60.0

3523569.0 1 5.0 5.0 65.0

3540543.0 1 5.0 5.0 70.0

3573925.0 1 5.0 5.0 75.0

3606798.0 1 5.0 5.0 80.0

3642902.0 1 5.0 5.0 85.0

3648580.0 1 5.0 5.0 90.0

4243724.0 1 5.0 5.0 95.0

4914787.0 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Page 82: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

NPL

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1759.0 1 5.0 5.0 5.0

2321.0 1 5.0 5.0 10.0

2791.0 1 5.0 5.0 15.0

5313.0 1 5.0 5.0 20.0

5952.0 1 5.0 5.0 25.0

6292.0 1 5.0 5.0 30.0

6440.0 1 5.0 5.0 35.0

6592.0 1 5.0 5.0 40.0

6771.0 1 5.0 5.0 45.0

7074.0 1 5.0 5.0 50.0

7484.0 1 5.0 5.0 55.0

45700.0 1 5.0 5.0 60.0

45967.0 1 5.0 5.0 65.0

48842.0 1 5.0 5.0 70.0

58002.0 1 5.0 5.0 75.0

59659.0 1 5.0 5.0 80.0

62620.0 1 5.0 5.0 85.0

62862.0 1 5.0 5.0 90.0

69867.0 1 5.0 5.0 95.0

75316.0 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

LIKUIDITAS

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 5103068.0 1 5.0 5.0 5.0

5184899.0 1 5.0 5.0 10.0

5244343.0 1 5.0 5.0 15.0

5344901.0 1 5.0 5.0 20.0

5622091.0 1 5.0 5.0 25.0

5630393.0 1 5.0 5.0 30.0

5714548.0 1 5.0 5.0 35.0

5716541.0 1 5.0 5.0 40.0

5762532.0 1 5.0 5.0 45.0

5762877.0 1 5.0 5.0 50.0

5771609.0 1 5.0 5.0 55.0

6187390.0 1 5.0 5.0 60.0

6408992.0 1 5.0 5.0 65.0

6513627.0 1 5.0 5.0 70.0

6559349.0 1 5.0 5.0 75.0

6942002.0 1 5.0 5.0 80.0

7075474.0 1 5.0 5.0 85.0

7229755.0 1 5.0 5.0 90.0

7330023.0 1 5.0 5.0 95.0

7884125.0 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Page 83: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Correlations Notes

Output Created 02-AUG-2018 12:33:11 Comments Input Active Dataset DataSet1

Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File

20

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.

Syntax CORRELATIONS /VARIABLES=CAR LIKUIDITAS ROA NPL /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.06

Correlations

CAR LIKUIDITAS ROA NPL

CAR Pearson Correlation 1 .978** .014 -.712

**

Sig. (2-tailed) .000 .955 .000

N 20 20 20 20

LIKUIDITAS Pearson Correlation .978** 1 .000 -.707

**

Sig. (2-tailed) .000 .999 .000

N 20 20 20 20

ROA Pearson Correlation .014 .000 1 .349

Sig. (2-tailed) .955 .999 .132

N 20 20 20 20

NPL Pearson Correlation -.712** -.707

** .349 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .132 N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 84: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Reliability Notes

Output Created 02-AUG-2018 12:33:47 Comments Input Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File

20

Matrix Input Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing. Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the procedure.

Syntax RELIABILITY /VARIABLES=CAR LIKUIDITAS ROA NPL /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=CORR ANOVA /SUMMARY=COV.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.01

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

a N of Items

.197 -.054 4

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Inter-Item Correlation Matrix

CAR LIKUIDITAS ROA NPL

CAR 1.000 .978 .014 -.712 LIKUIDITAS .978 1.000 .000 -.707 ROA .014 .000 1.000 .349

NPL -.712 -.707 .349 1.000

Page 85: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Inter-Item Covariances

1143618221236.720 -176027563853.358 6913218399715.526 7089245963568.885

Summary Item Statistics

Maximum / Minimum Variance N of Items

Inter-Item Covariances -39.273 7271553449027256000000000.000 4

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig

Between People 441094396956143.900 19 23215494576639.152 Within People Between Items

67630215419746448.000 3 22543405139915480.

000 1209.344 .000

Residual 1062538236426459.000 57 18641021691692.273 Total

68692753656172904.000 60 1144879227602881.0

00

Total 69133848053129048.000 79

875112000672519.600

Grand Mean = 19780543.850

Regression Notes

Output Created 02-AUG-2018 12:35:15 Comments Input Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File 20

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing. Cases Used Statistics are based on cases with no missing values

for any variable used. Syntax REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL CHANGE /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT LIKUIDITAS /METHOD=ENTER CAR ROA NPL /SCATTERPLOT=(*ZPRED ,*SRESID) /RESIDUALS DURBIN HISTOGRAM(ZRESID) /SAVE RESID.

Resources Processor Time 00:00:00.81 Elapsed Time 00:00:01.50 Memory Required 3552 bytes

Additional Memory Required for Residual Plots

320 bytes

Variables Created or Modified

RES_1 Unstandardized Residual

Page 86: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

LIKUIDITAS 6149426.950 804028.9637 20 CAR 70000825.450 8792996.9950 20 ROA 2942541.800 1083748.1030 20

NPL 29381.200 28124.2166 20

Correlations

LIKUIDITAS CAR ROA NPL

Pearson Correlation LIKUIDITAS 1.000 .978 .000 -.707

CAR .978 1.000 .014 -.712

ROA .000 .014 1.000 .349

NPL -.707 -.712 .349 1.000

Sig. (1-tailed) LIKUIDITAS . .000 .499 .000

CAR .000 . .477 .000

ROA .499 .477 . .066

NPL .000 .000 .066 .

N LIKUIDITAS 20 20 20 20

CAR 20 20 20 20

ROA 20 20 20 20

NPL 20 20 20 20

Variables Entered/Removed

a

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 NPL, ROA, CAR

b

. Enter

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS b. All requested variables entered.

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1

1 .978a .956 .948 182784.5913 .956 117.212 3

Model Summary

b

Model

Change Statistics

df2 Sig. F Change Durbin- Watson

1 16 .000 1.327

a. Predictors: (Constant), NPL, ROA, CAR

b. Dependent Variable: LIKUIDITAS

ANOVA

a

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 11748225606114.346 3 3916075202038.115 117.212 .000b

Residual 534563309136.599 16 33410206821.037 Total 12282788915250.945 19

Page 87: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS b. Predictors: (Constant), NPL, ROA, CAR

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 (Constant) 3220.173 534735.809 .006 .995 CAR .088 .007 .965 11.920 .000 .415

ROA -.005 .045 -.006 -.103 .919 .739

NPL -.528 2.469 -.018 -.214 .833 .365

Coefficients

a

Model

Collinearity Statistics

VIF

1 (Constant) CAR 2.409

ROA 1.353

NPL 2.742

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS

CollinearityDiagnostics

a

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) CAR ROA NPL

1 1 3.531 1.000 .00 .00 .01 .01

2 .398 2.978 .00 .00 .00 .33

3 .068 7.202 .01 .01 .89 .07

4 .003 34.367 .99 .99 .10 .59

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS

Residuals Statistics

a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 4860733.000 7737425.500 6149426.950 786338.1356 20 Std. Predicted Value -1.639 2.019 .000 1.000 20 Standard Error of Predicted Value

57500.820 121580.352 80053.607 16966.264 20

Adjusted Predicted Value 4785925.500 7621018.000 6143952.296 781153.1152 20

Residual -279263.3750 257085.4219 .0000 167734.6446 20

Std. Residual -1.528 1.406 .000 .918 20

Stud. Residual -1.706 1.580 .012 1.017 20 Deleted Residual -348325.6875 324265.9063 5474.6543 207375.1987 20

Stud. Deleted Residual -1.827 1.665 .011 1.051 20

Mahal. Distance .930 7.456 2.850 1.648 20 Cook's Distance .000 .229 .060 .071 20 Centered Leverage Value .049 .392 .150 .087 20

a. Dependent Variable: LIKUIDITAS

Page 88: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

Charts

Page 89: PENGARUH CAR, ROA DAN NPL TERHADAP RISIKO ...viii ABSTRAK ST FATIMAH. 10525020814. 2014. Pengaruh CAR, ROA dan NPL Terhadap Risiko Likuiditas Bank Syariah Mandiri Universitas Muhammadiyah

RIWAYAT HIDUP

St Fatimah, Polman, 04 Februari 1995, putri ke 7 dari

pasangan Slamet dan Dariem, riwayat pendidikan SDN

006 Sidodadi mulai tahun 2003 s/d tahun 2008, SMP

Negeri 1 Wonomulyo mulai tahun 2009 s/d 2011 dan

SMA Negeri 1 Wonomulyo mulai tahun 2012 s/d 2014,

kemudian studi di program Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar mulai tahun 2014, pengalaman kerja di

PengadilanTinggi Agama Makassar, pengalaman berorganisasi di Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),

dan Hizbul Watan, Hobi main bulutangkis, menari, dan menggambar.