PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska...

17
1 PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KELOMPOK USAHA BERSAMA BUDIDAYA PERIKANAN DESA MADONG Riska Morina Amelia 1 , Akhirman 2 , Roni Kurniawan 3 [email protected] Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Budidaya Perikanan Desa Madong berjumlah 38 orang, yang kemudian menentukan sampel dengan teknik non probability sampling jadi sampel dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan dari populasi yaitu berjumlah 38 orang. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda, termasuk uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa Budaya Kerja (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja, Motivasi (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja, Kemampuan Kerja (X 3 ) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4 ) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Berdasarkan uji F nilai probabilitas sig 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa secara bersama-sama Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan Etos Kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Berdasarkan uji koefisien determinasi dilihat dari nilai (Adjusted R 2 ) sebesar 0,488 dapat diartikan bahwa pengaruh Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja adalah sebesar 49,0%. Sisanya 51% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak dijelaskan dalam peneliian ini. Kata Kunci: Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja, Etos Kerja, Produktivitas Kerja

Transcript of PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska...

Page 1: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

1

PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI,

KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KELOMPOK USAHA BERSAMA

BUDIDAYA PERIKANAN DESA MADONG

Riska Morina Amelia1, Akhirman

2, Roni Kurniawan

3

[email protected]

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali

Haji

ABSTRAK

Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah

pengaruh dari Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan Etos Kerja

terhadap Produktivitas Kerja Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa

Madong. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kuantitatif. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Budidaya Perikanan Desa Madong

berjumlah 38 orang, yang kemudian menentukan sampel dengan teknik non

probability sampling jadi sampel dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan

dari populasi yaitu berjumlah 38 orang. Data dianalisis dengan menggunakan

regresi linear berganda, termasuk uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil

penelitian uji t menunjukkan bahwa Budaya Kerja (X1) berpengaruh signifikan

terhadap Produktivitas Kerja, Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap

Produktivitas Kerja, Kemampuan Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap

Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X4) berpengaruh signifikan terhadap

Produktivitas Kerja. Berdasarkan uji F nilai probabilitas sig 0,00 < 0,05 yang

berarti bahwa secara bersama-sama Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja

dan Etos Kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y).

Berdasarkan uji koefisien determinasi dilihat dari nilai (Adjusted R2) sebesar

0,488 dapat diartikan bahwa pengaruh Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan

Kerja dan Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja adalah sebesar 49,0%. Sisanya

51% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak dijelaskan dalam peneliian ini.

Kata Kunci: Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja, Etos Kerja,

Produktivitas Kerja

Page 2: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

2

THE INFLUENCE OF WORK CULTURE, MOTIVATION,

WORK ABILITY AND WORK ETHIC ON THE

WORK PRODUCTIVITY OF THE MADONG VILLAGE FISHERIES

JOINT VENTURE BUSINESS GROUP

Riska Morina Amelia1, Akhirman

2, Roni Kurniawan

3

[email protected]

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali

Haji

ABSTRACT

Broadly speaking, this study aims to determine wheather there is an

influence of Work Culture, Motivation, Work Ability and Work Ethic on the Work

Productivity of the Madong village joint aquaculture business group. The type of

reserch in this paper is quantitative. The population in this study were all

members of the Madong Village Fisheries Cooperative numbering 38 people, who

then determined the sampple with a non probability sampling technique so the

sample in this study was the total number of population, which amounted to 38

people. Data analysis using multiple linear regression, including t test, F test and

coefficient of determination. The results of the t test show that Work Culture (X1)

has a significant effect on Work Productivity, Motivation (X2) has a significant

effect on Work Productivity, Work Ability (X3) has a significant effect on Work

Productivity, Work Ethic (X4) has a significant effect on Work Productivity. Bsed

on F test sig probability value 0,00 < 0,05, which means that together the Work

Culture, Motivation, Work Ability and Work Ethic have a significant effect on the

productivity (Y). Based on the test coefficient of determination seen from the value

(Adjusted R2) of 0,488 can be interpreted that the influence of the Work Culture,

Motivation, Work Ability and Work Ethic on Work Productivity is equal to 49,0%.

The remaining 51,0% are the influenced by other factors not explained in this

study.

Keyword: Work Culture, Motivation, Work Ability, Work Ethic, Work

Productivity

Page 3: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

3

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu Negara dengan potensi sumber kekayaan

alam sebesar seluruh dunia, salah satunya dibidang kelautan dan perikanan.

Khususnya Sehingga mata pecarian berfokus disektor perikanan. Salah satunya

yaitu masyarakat Kepulauan Riau, dengan sebagain Daerahnya adalah Kepulauan

dan kawasan pesisir. Desa Madong yang sumber kehidupan masyarakatnya adalah

pemanfaatan hasil laut. Untuk menunjang aktifitas pemanfaatan hasil laut

masyarakat Desa Madong membuat Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Budidaya

Perikanan dalam bentuk Koperasi yg diberi nama “Perikanan Usaha Besama”.

Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan dibentuk untuk dapat

menjalankan kegiatan pengelolaan yang tepat dan bertujuan untuk memperkuat

kelembagaan dan sumber daya manusia secara terintegritas, mengelola sumber

daya perikanan berkelanjutan, meningkatkan produktivitas dan daya saing

berbasis pengetahuan.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik untuk

mengangkat topik ini dalam sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya

Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja Dan Etos Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong”.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

2. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Kelompok

Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

3. Untuk mengetahui pengaruh Kemampuan Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

4. Untuk mengetahui pengaruh Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

Page 4: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

4

5. Untuk mengetahui pengaruh Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan

Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja Kelompok Usaha Bersama Budidaya

Perikanan Desa Madong.

KAJIAN PUSTAKA

Produktivitas Kerja

Produktivitas Kerja adalah suatu konsep yang bersifat universal yang

bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa yang akan digunakan

oleh banyak manusia, dengan mengunakan sumber-sumber rill yang semakin

sedikit. Sinungan (2014:7).

Budaya Kerja

Budaya kerja merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai

yang berkembang dalam suatu perusahaan dan mengarahkan perilaku segenap

anggota perusahaan. Nuraini dalam Suryani (2013).

Motivasi

Menurut Notoatmodjo (2015:114) motif atau motivasi berasal dari kata

“moreve” yang berarrti dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau

berperilaku. Pengertian motivasi tidak terlepas dari kata kebutuhan atau “needs”

atau “want”. Kebutuhan adalah suatu potensi dalam diri manusia yang perlu

ditanggapi atau diproses.

Kemampuuan Kerja

Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti (bisa, sanggup)

melakukan sesuatu, sedangkan kemampuan berarti kesanggupan, kecakapan.

Kemampuan (ability) berarti kapasitas seorang individu untuk melakukan

beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Stephen dalam Rizqina, dkk (2017).

Etos Kerja

Etos Kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas seseorang

kelompok orang yang bekerja, yang berlandaskan etika yang diyakini, dan

diwujudkan melalui tekad dan perilaku kongkret di dunia kerja, Ginting (2016:7).

Page 5: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

5

Kerangka Pemikiran

Variabel Independen (Bebas)

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H1 : Budaya Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

H2 : Motivasi berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

H3 : Kemampuan Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

Budaya Kerja (X1)

Indikator:

Kebiasaan

Peraturan

Nilai-Nilai

Motivasi (X2)

Indikator:

Fisiologi

Keamanan dan Kesehatan

Rasa Memiliki

Penghargaan

Aktualisasi Diri

Kemampuan Kerja (X3)

Indikator:

Kesanggupan Kerja

Pendidikan

Masa Kerja

Etos Kerja (X4)

Indikator:

Kemandirian

Moralitas

Waktu Luang

Kerja Keras

Sentralisasi Dalam Bekerja

Waktu Yang Terbuang

Penunda Kepuasan

Produktivitas Kerja (Y)

Indikator:

Kemampuan

Meningkatkan Hasil

Yang Dicapai

Semangat Kerja

Pengembangan Diri

Mutu

Efisiensi

Variabel Dependen (Terikat)

H5

H4

H3

H2

H1

Page 6: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

6

H4 : Etos Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

H5 : Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan Etos Kerja

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

BAHAN DAN METODE

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Noor

(2017:34) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang

berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat

sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual

sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini bersifat

kuantitatif yaitu metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti

hubungan antar variabel. Variabel-variabel ini diukur sehingga data yang terdiri

dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik.

Populasi

Menurut Sugiyono (2014:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kelompok

Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong yang berjumlah 38 orang.

Sampel

Menurut Sugiyono (2014:91) sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilh menjadi sampel.

Uji Validitas Data

Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016:52) Uji validitas digunkan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

Page 7: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

7

kuesioner tersebut. Untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner, dapat

dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtable untuk degree of

freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah sampel. Jika rhitung > rtable dan nilai

positif maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid.

Uji Reabilitas

Ghozali (2016:47) berpendapat bahwa reliabilitas adalah suatu alat yang

berfungsi sebagai pengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau kontruk. Kereliabilitasan suatu kuesioner dapat diukur menggunakan

teknik Alpa Cronbach. Variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai Alpa

Cronbach > 0.6.

Uji Asumsi Klasik

Dalam uji asumsi klasik, menggunakan 3 uji antara lain: Uji Normalitas, Uji

Multikolonieritas dan Uji Heteroskedastisitas. Uji Normalitas digunakan untuk

menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan

regresi yang dihasilkan. Uji Multikolonieritas digunakan untuk melihata ada atau

tidaknya korelasi antar variabel independen. Uji Heteroskedastisitas yang

dimaksud untuk menguji apabila variabel terdapat kesalahan penganggu untuk

semua nilai variabel.

Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh variabel bebas (Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja dan Etos

Kerja) dan variabel terikat (Produktivitas Kerja).

Pegujian Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan 3 uji yaitu, Uji t digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh yang berarti (signifikan)

antara variabel independen secara varsial terhadap variabel dependen. Uji F

digunakan untuk mengetahui pengaruh yang berarti (signifikan) antara variabel

independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama (simultan).

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Page 8: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

8

Koefisien determinasi (R2), akan melihat besarnya kontribusi untuk variabel bebas

terhadap variabel terikat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif

Tabel 1

Hasil Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PRODUKTIVITAS KERJA

38 18 50 36,34 8,082

BUDAYA KERJA 38 10 25 19,82 3,798

MOTIVASI 38 15 35 30,47 5,656

KEMAMPUAN KERJA 38 8 15 11,50 2,010

ETOS KERJA 38 20 40 33,97 5,754 Valid N (listwise) 38

Sumber: Data diolah, 2018

Uji Kualitas Data

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan memperoleh hasil bahwa

semua instrumen dalam penelitian ini dinyatakan valid yaitu nilai rhitung > rtable

sebesar 0,320 sehingga semua instrumen dapat digunakan dalam penelitian ini.

Dari hasil uji reliabilitas dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha > 0,6

dikatakan reabel. Cronbach’s Alpha variabel budaya kerja sebesar 0,921,

Cronbach’s Alpha variabel motivasi sebesar 0,982, Cronbach’s Alpha variabel

kemampuan kerja sebesar 0,878, Cronbach’s Alpha variabel etos kerja sebesar

0,968 dan Cronbach’s Alpha variabel produktivitas kerja sebesar 0,959.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

Kolomogorov-Smirnov dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Untuk

mengetahui apakah ditribusi frekuensi normal atau tidak dapat diliat dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Jika nilai Asymp Sig. > 0,05; maka data residual berdistribusi normal.

Page 9: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

9

2. Jika nilai Asymp Sig. < 0,05; maka data residual berdistribusi tidak

normal.

Tabel 2

Hasil Uji Normalitas Kolomogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 38

Normal

Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 5,78219433

Most Extreme

Differences

Absolute ,103

Positive ,071

Negative -,103

Test Statistic ,103

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data diolah, 2018

Dari tabel 2 diatas menunjukkan bahwa hasil pengujian normalitas

Kolomogorov-Smirnov diperoleh nilai Asymp. sig. sebesar 0,200 (Asymp. Sig. >

0,05), yang artinya data residual berdistribusi normal.

Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Untuk mendeteksi

ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilakukan

dengan melihat nilai tolerance dan lawannya nilai Variance Inflation Factor

(VIF).

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dalam model regresi

adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas. Jika antar variabel

bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,95), maka hal ini

merupakan indikasi adanya multikolonieritas

2. Jika nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10, maka terjadi

korelasi atau terdapat multikolonieritas antar variabel bebas (independen).

Sebaliknya, jika nilai tolerance ≥ 0,10 atau sama dengan VIF ≤ 10, maka

Page 10: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

10

tidak terjadi korelasi atau tidak ada multikolonieritas antar variabel bebas

(independen).

Tabel 3

Hasil Uji Multikonieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) BUDAYA KERJA ,926 1,080

MOTIVASI ,949 1,054

KEMAMPUAN KERJA ,993 1,007

ETOS KERJA ,893 1,120

Sumber: Data diolah, 2018

Dilihat dari tabel 3 diatas menunjukkan variabel budaya kerja, motivasi,

kemampuan kerja dan etos kerja diperoleh nilai tolerance < 0,10 dan nilai VIF >

10. Maka dapat disimpulkan bahwa regresi tidak terjadi multikolonieritas antar

variabel bebas.

Uji Heterokedastisitas

Gambar 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Scatterplot)

Sumber: Data diolah, 2018

Dari grafik scatterplot diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

(random) dan tidak membentuk pola tertentu, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi dinyatakan layak

digunakan.

Page 11: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

11

Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis regresi linear

berganda. Regresi linear berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh

beberapa variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji. Hasil dari analisis

regresi linear berganda dapat dilihat dari tabel 4 berikut:

Tabel 4

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4 diatas dapat disusun persamaan regresi linier berganda

sebagai berikut:

Y = -28,935 + 0,898 X1 + 0,405 X2 + 1,887 X3 + 0,396 X4 + e

Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 5

Hasil Uji Statistik t

Sumber: Data diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -28,935 12,804 -2,260 ,031

BUDAYA KERJA ,898 ,275 ,422 3,259 ,003

MOTIVASI ,405 ,183 ,284 2,218 ,034

KEMAMPUAN

KERJA

1,887 ,502 ,469 3,756 ,001

ETOS KERJA ,396 ,185 ,282 2,136 ,040

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

Coefficientsa Model Unstandardized

Coefficients Standardize

d Coefficients

T Sig.

B Std. Error

Beta

1 (Constant) -28,935 12,804 -2,260 ,031

BUDAYA KERJA ,898 ,275 ,422 3,259 ,003

MOTIVASI ,405 ,183 ,284 2,218 ,034

KEMAMPUAN KERJA

1,887 ,502 ,469 3,756 ,001

ETOS KERJA ,396 ,185 ,282 2,136 ,040

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

Page 12: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

12

a. Uji Hipotesis 1

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh nilai t hitung untuk

variabel budaya kerja nilai sig. 0,003 < 0,05; nilai t hitung sebesar 3,259 > 2;

serta hasil perbandingan memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 3,259 > 2,0281.

maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa

budaya kerja berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap produktivitas

kerja.

b. Uji Hipotesis 2

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh nilai t hitung untuk

variabel motivasi nilai sig. 0,034 < 0,05; nilai t hitung sebesar 2,218 > 2; serta

hasil perbandingan memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,218 > 2,0281, maka

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa

motivasi berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap produktivitas

kerja.

c. Uji Hipotesis 3

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh nilai t hitung untuk

variabel kemampuan kerja nilai sig. 0,001 < 0,05; nilai t hitung sebesar 3,756

> 2; serta hasil perbandingan memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 3,756 >

2,0281, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

bahwa kemampuan kerja berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap

produktivitas kerja.

d. Uji Hipotesis 4

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh nilai t hitung untuk

variabel etos kerja nilai sig. 0,040 < 0,05; nilai t hitung sebesar 2,136 > 2;

serta hasil perbandingan memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,136 > 2,0281,

maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa

etos kerja berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap produktivitas

kerja.

Page 13: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

13

Uji Signifikan Keseluruhan dari Regresi Sampel (Uji Statistik F)

Tabel 6

Hasil Uji Statistik F ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig.

1 Regression 1179,503 4 294,876 7,866 ,000b

Residual 1237,050 33 37,486

Total 2416,553 37

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

b. Predictors: (Constant), ETOS KERJA, KEMAMPUAN KERJA, MOTIVASI, BUDAYA KERJA

Sumber: Data diolah, 2018

Dari hasil uji F yang dilakukan, diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05; nilai F

hitung 7,866 > 2,66. Maka dari hasil pengujian uji F tersebut, diperoleh bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa budaya kerja, motivasi, kemampuan kerja

dan etos kerja berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap

produktivitas kerja.

Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.19

Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,699a ,488 ,426 6,123

a. Predictors: (Constant), ETOS KERJA, KEMAMPUAN KERJA, MOTIVASI,BUDAYA KERJA

b. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

Sumber: Data diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka R disebut koefisien korelasi

antara variabel budaya kerja, motivasi, kemampuan kerja dan etos kerja dengan

produktivitas kerja adalah 0,699. Ini artinya hubungan antara budaya kerja,

motivasi, kemampuan kerja dan etos kerja dengan produktivitas kerja adalah

cukup kuat (Signifikan) sebesar 69,0%. Adjusted R2 dalam penelitian ini sebesar

0,488, hal ini menujukkan bahwa sebesar 49,0% produktivitas kerja pada

kelompok usaha bersama budidaya perikanan desa madong dipengaruhi oleh

budaya kerja, motivasi, kemampuan kerja dan etos kerja. Sedangkan sisanya

sebesar 51% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini.

Page 14: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

14

Pembahasan Hipotesis

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat diperoleh hasil uji t pada

variabel budaya kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

produktivitas kerja. Ini ditunjukkan thitung (3,259) > ttabel (2,0281) dan dari nilai

signifikansi yaitu 0,003 < (0,05) jadi hipotesis dalam penelitian yaitu menolak Ho

dan menerima Ha. jika sikap saling mendukung sesama anggota dan sikap

bertanggugjawab atas apa pekerjaan yang telah dibebankan kepada setiap anggota

diterapakan di Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong

akan menjadi salah satu hal yang mendukung tercapainya produktivitas kerja pada

Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat diperoleh hasil uji t pada

variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas

kerja. Ini ditunjukkan thitung (2,218) > ttabel (2,0281) dan dari nilai signifikansi yaitu

0,034 < (0,05). Jadi hipotesis dalam penelitian yaitu menolak Ho dan menerima

Ha. Jika Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong

menerapkan sikap mengarahkan, memotivasi, serta mengendalikan anggota untuk

bekerja lebih baik dalam membudidaya ikan akan menjadi salah satu hal yang

mendukung tercapainya produktivitas kerja pada Kelompok Usaha Bersama

Budidaya Perikanan Desa Madong.

Pengaruh Kemampuan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat diperoleh hasil uji t pada

variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas

kerja. Ini ditunjukkan thitung (3,756) > ttabel (2,0281) dan dari nilai signifikansi yaitu

0,001 < (0,05). Jadi hipotesis dalam penelitian yaitu menolak Ho dan menerima

Ha. Jika pada kolompok usaha bersama budidaya perikanan desa madong

memiliki anggota yang berkompeten dan mampu melakukan kegiatan budidaya

ikan akan mendukung tercapainya produktivitas kerja pada Kelompok Usaha

Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

Page 15: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

15

Pengaruh Etos Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat diperoleh hasil uji t pada

variabel etos kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

produktivitas kerja. Ini ditunjukkan thitung (2,136) > ttabel (2,0281) dan dari nilai

signifikansi yaitu 0,040 < (0,05). Jadi hipotesis dalam penelitian yaitu menolak

Ho dan menerima Ha. Jika diterapkan sikap ikhlas, saling mempercayai satu sama

lain dalam kelompok budidaya peikanan desa madong akan mendukung

tercapainya produktivitas kerja pada Kelompok Usaha Bersama Budidaya

Perikanan Desa Madong.

Pengaruh Budaya Kerja, Motivasi, Kemampuan Kerja Dan Etos Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja

Hasil uji hipotesis ke lima (H5) adalah nilai sig. 0,000 < 0,05; nilai F hitung

sebesar 7,866 > 4; serta hasil perbandingan memperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu

7,866 > 2,66; maka dari hasil pengujian uji F tersebut, diperoleh bahwa Ho ditolak

dan Ha diterima. Artinya bahwa budaya kerja, motivasi, kemampuan kerja dan

etos kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap produktivitas

kerja pada kelompok usaha bersama budidaya perikanan Desa Madong.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Budaya kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas

kerja di Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka terdapat pengaruh

langsung budaya kerja terhadap produktivitas kerja.

2. Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja

di Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka terdapat pengaruh

langsung motivasi terhadap produktivitas kerja.

3. Kemampuan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja di Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa

Page 16: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

16

Madong. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka terdapat

pengaruh langsung kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja.

4. Etos kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja

di Kelompok Usaha Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka terdapat pengaruh

langsung etos kerja terhadap produktivitas kerja.

5. Budaya kerja, motivasi, kemampuan kerja dan etos kerja secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja di Kelompok Usaha

Bersama Budidaya Perikanan Desa Madong. Hal ini, dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukan bahwa Budaya kerja,

motivasi, kemampuan kerja dan etos kerja secara simultan berpengaruh

produktivitas kerja.

Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada variabel budaya kerja, bahwa

masih banyak tanggapan responden yang bekerja di kelompok usaha

bersama budidaya perikanan desa madong tidak sesuai dengan nilai-nilai

budaya kerja, diharapkan ketua kelompok usaha bersama budidaya

perikanan desa madong dapat menciptakan budaya kerja yang baik agar

setiap anggota tidak melanggar peraturan-peraturan yang berlaku.

2. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada variabel motivasi, diharapkan

ketua kelompok usaha bersama budidaya perikanan desa madong agar lebih

memperhatikan setiap anggota yang bekerja, tanpa membeda-bedakan

antara satu dengan yang lainnya hal ini akan membuat anggota lebih senang

dalam bekerja dan setiap anggota pun akan dapat bertukar pikiran dengan

anggota-anggota lainnya tanpa adanya rasa ketidakadilan.

3. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada variabel kemampuan kerja,

diharapkan ketua kelompok dapat memberikan pengarahan dan pelatihan

kepada anggota kelompok yang baru agar tercapainya hasil kerja yang

bermutu dan berkualitas.

Page 17: PENGARUH BUDAYA KERJA, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA DAN ETOS …repository.umrah.ac.id/3306/1/Riska Morina Amelia... · Produktivitas Kerja, Etos Kerja (X 4) berpengaruh signifikan terhadap

17

4. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada variabel etos kerja, diharapkan

setiap anggota agar lebih mementikan pekerjaan dan penuh kesabaran agar

terciptanya kerja yang harmonis dan mengahasilkan kualitas kerja yang

lebih baik.

5. Berdasarkan hasil penelitian penulis mengenai variabel produktivitas kerja,

masih banyaknya anggota kelompok yang tidak tepat waktu dalam bekerja

diharapkan ketua ketua kelompok usaha bersama budidaya perikanan desa

madong agar lebih disiplin dan tegas kepada setiap anggota agar tecapainya

hasil kerja yang maksimal.

6. Bagi para peneliti selanjutnya sebaiknya dapat menambahkan variabel lain

agar lebih luas lagi dalam penelitian.

Daftar Pustaka

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

23, Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Ginting, Desmon. 2016. Panduan Menjadi Karyawan Cerdas. PT. Elex Media

Komputindo: Jakarta.

Noor, Juliansyah. 2017. Metodologi Penelitian. Cetakan kesatu, C.Kencana:

Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2015. Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta:

Jakarta

Rizqina, Amri Zakiul. dkk. 2017. Pengaruh Budaya Kerja, Kemampuan Dan

Komitmen Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Badan Pengusahaan Kawasan

Perdangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Jurnal Magister

Manajemen, Vol. 1, No. 1, ISSN. 2302-0199.

Sinungan, Muchdarsyah. 2014. Produktivitas Apa Dan Bagaimana, Bumi Arkasa:

Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Kuantitatif & Kualitatif, dan R & D. Alfabeta: Bandung.

Suryani, Susi. 2013. Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Dalam

Proses Belajar Mengajar Sekolah Menengah Atas Dan Kejuruan Di

Kecamatan Prambanan. Program Studi Manajemen Pendidikan, Universitas

Negeri Yogyakarta.