PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP ...eprints.umm.ac.id/46119/1/PENDAHULUAN.pdf“Pengaruh...

20
PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA LANSIA POTENSI DIABETES MELITUS DI POSYANDU RAMPAL CELAKET SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi OLEH LAMHATUL UYUN 201510490311063 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP ...eprints.umm.ac.id/46119/1/PENDAHULUAN.pdf“Pengaruh...

  • PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP

    PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA LANSIA

    POTENSI DIABETES MELITUS DI POSYANDU

    RAMPAL CELAKET

    SKRIPSI

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

    OLEH

    LAMHATUL UYUN

    201510490311063

    PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • i

    PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP

    PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA LANSIA

    POTENSI DIABETES MELITUS DI POSYANDU

    RAMPAL CELAKET

    SKRIPSI

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

    OLEH

    LAMHATUL UYUN

    201510490311063

    PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

    dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul

    “Pengaruh Brisk Wlaking Exercise Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Pada Lansia

    Potensi Diabetes Melitus Di Posyandu Rampal Celaket”. Pada penyusunan dan

    penulisan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari

    berbagai pihak. Oleh kerana itu, dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati

    menyampaikan terima kasih kepada :

    1. Bapak Dr. H. Fauzan M.Pd selaku rektor Universitas Muhammadiyah

    Malang

    2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep.,Sp. Kep. MB selaku Dekan Fakultas Ilmu

    Kesehatan Unuversitas Muhammadiyah Malang

    3. Ibu Atika Yulianti SST. Ft., M. Fis selaku ketua Program Studi S1 Fisioterapi

    sekaligus sebagai penguji 1 yang selalu memberikan masukan dan

    memberikan semangat

    4. Ibu Nungki Marlian Yuliadarwati SST. Ft., M.Kes selaku pembimbing 1

    yang selalu sabar dalam membimbing dan memberikan masukan serta selalu

    memberikan semangat kepada mahasiswanya agar selalu giat dalam belajar

    5. Ibu Kurnia Putri Utami, S. Ft. Physio. M. Biomed selaku pembimbing ke 2

    yang selalu sabar dan sangat teliti dalam dalam melakukan bimbingan

    6. Bapak Ali Multazam, S. Ft. Physio. M. Sc selaku penguji 2 yang selalu

    memberikan masukan dan membangun kreatifitas dalam penulisan

    7. Staff Tata Usaha Prodi Fisioterapi Universitas Muhammdiyah Malang yang

    telah banyak membantu penulis selama mengikuti perkuliahan dan penulisan

    skripsi ini

    8. Bapak Lurah di Kelurahan Rampal Celaket yang telah memberikan izin untuk

    melakukan penelitian di Kelurahan Rampal Celaket

    9. Ibu Winarto selaku ketua Posyandu Lansia Rampal Celaket yang telah

    banyak membantu penulis untuk melakukan penelitian

    10. Lansia di RW 5 yang telah membantu dalam proses penelitian ini serta selalu

    memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam penelitian ini

    11. Bapak Ahmad Fauzi, Ibu Farida, Mbah, Oma, dan juga Adikku tercinta serta

    keluarga besar yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, kasih

    sayang, jasa – jasanya, kesabaran, do’a dan ridho-Nya, serta tidak pernah

    lelah dalam mendidik dan memberikan cinta yang tulus dan iklhas kepada

    penulis

    12. Sahabatku (Erik, Wael, Rosy, Ocha, Farah dan Mely) yang selalu

    memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini

    13. Teman sepayungan (Cherly dan Ully) yang selalu sabar dan selalu

    memberikan semangat serta mau melewati masa – masa senang dan sedih

    selama proses penelitian dan penyusunan skripsi ini

    14. Teman ku (Septi dan Isa) yang selalu memberi semangat dan membantu

    dalam penyusunan skripsi

  • vi

    15. Teman – teman recehku (Bulkys, Tita, Ananda, Miya, Nelda, Molly dan

    Diyah,) yang selalu sabar, selalu memberi semangat dan dan selalu

    memotivasi untuk terus berjuang. Terimakasih banyak

    16. Teman – teman fisioterapi angkatan 2015 yang telah memberikan motivasi

    dan semangat dalam penyusunan skripsi ini

    Atas segala bantuan pihak-pihak yang diatas penulis mengucapkan banyak

    terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

    semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan

    penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis

    serahkan segalanya semoga bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita

    semua.

  • vii

    PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP

    PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA LANSIA

    POTENSI DIABETES MELITUS DI POSYANDU

    RAMPAL CELAKET

    Lamhatul Uyun1, Nungki Marlian Yuliadarwati

    2, Kurnia Putri Utami

    2

    ABSTRAK

    Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang dapat

    mengakibatkan sel beta pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara

    efektif, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan kadar glukosa darah.

    Latihan yang dapat dilakukan yang bertujuan untuk menurunkan kadar

    glukosa darah yaitu brisk walking exercise. Brisk walking exercise

    merupakan olahraga ringan yang dapat melancarkan aliran darah dan

    meningkatkan kerja otot sehingga ambilan glukosa meningkat.

    Tujuan: Mengetahui pengaruh brisk walking exercise terhadap penurunan

    kadar glukosa pada lansia potensi diabetes melitus di Posyandu Rampal

    Celaket

    Metodologi Penelitian: Jenis Penelitian adalah pre-eksperimental dengan

    pendekatan one group pre-test post-test design. Sampel adalah anggota

    Posyandu RW 5 Rampal Celaket sebanyak 32 responden dengan

    menggunakan teknik purposive sampling menggunakan kriteria inklusi dan

    ekslusi. Penelitian dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi latihan

    3x/minggu dengan dosis yaitu melakukan brisk walking exercise selama 30

    menit dengan jarak tempuh 2 km. Instrumen penelitian dengan melakukan

    pengukuran tes kadar glukosa puasa yang dilakukan dipagi hari dengan

    menggunakan alat yaitu glucotest.

    Hasil: Hasil uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk didapatkan data yang

    diperoleh berdistribusi normal, dan dilanjutkan dengan uji pengaruh Paired T

    Test didapatkan nilai signifikan 0,00 (P

  • viii

    THE EFFECT OF BRISK WALKING EXERCISE TO REDUCE

    GLUCOSE LEVEL OF ELDERLY POTENTIALS DIABETES

    MELLITUS IN POSYANDU RAMPAL CELAKET

    Lamhatul Uyun1, Nungki Marlian Yuliadarwati

    2, KurniaPutri Utami

    2

    ABSTRACT

    Background: Diabetes mellitus is a metabolic disease that can effect the

    pancreatic beta cells is unable to produce insulin effectively, so that it

    produces a buildup of blood glucose levels. The exercise that can be done in

    order to reduce levels blood glucose is brisk walking exercise. Brisk walking

    exercise is an easy exercise which can smooth the blood flow and increase

    muscle work, so that glucose increases.

    Objective: To know the effect brisk walking exercise to reduce glucose

    levels of elderly with the potential diabetes mellitus in Posyandu Rampal

    Celaket.

    Methodology: Types of this research is pre-experimental with the one group

    pre-test post-test design. The sample is elderly in Posyandu RW 5 Rampal

    Celaket with 32 respondents who can used the purposive sampling technique

    which uses inclusion and exclusion criteria. The research was made to do

    exercise for 4 weeks with a frequency of 3 times/week with dose of brisk

    walking exercise while 30 minutes the distance of 2 km. Instrument of the

    research was by measuring fasting glucose level test in the morning using

    atool is glucotest.

    Results: The results of the normality test with Shapiro-Wilk that found the

    data obtained was normally distributed and continued with the effect of

    Paired T test obtained a significant value of 0,00 (P

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

    LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. ii

    LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii

    SURAT PERNYATAAN PENELITIAN ............................................................. iv

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

    ABSTRAK ............................................................................................................ vii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

    DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

    DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

    DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xiv

    DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6 E. Keaslian Penelitian ................................................................................... 7

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 12

    A. Lanjut Usia ............................................................................................... 12 B. Kadar Glukosa .......................................................................................... 16 C. Diabetes Melitus....................................................................................... 17 D. Brisk Walking Exercise ............................................................................ 21

    BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................... 26

    A. Kerangka Konsep ...................................................................................... 26 B. Hipotesis .................................................................................................... 27

    BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 28

    A. Desain Penelitian ...................................................................................... 28 B. Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ............................................... 29 C. Variabel Penelitian ................................................................................... 30 D. Populasi, Sampel dan Sampling ............................................................... 30 E. Definisi Operasional................................................................................. 32 F. Tempat Penelitian..................................................................................... 32 G. Waktu Penelitian ...................................................................................... 32 H. Instrument Penelitian ............................................................................... 33 I. Prosedur Pengumpulan Data .................................................................... 34 J. Rencana Analisis Data ............................................................................. 36 K. Etika Penelitian ........................................................................................ 37

    BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ..................................... 38

    A. Karakteristik Responden ........................................................................... 39 B. Uji Analisa Data ........................................................................................ 41

    BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................... 44

    A. Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian .................................................. 44 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 51 C. Implikasi Terhadap Pelayanan Fisioterapi ................................................ 51

  • x

    BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 53

    A. Kesimpulan ............................................................................................... 53 B. Saran .......................................................................................................... 53

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xi

    DAFTAR BAGAN

    Bagan 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 26

    Bagan 4.1 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ........................................... 29

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Brisk Walking Exercise ..................................................................... 24

    Gambar 4.1 Desain Penelitian ............................................................................... 28

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................................ 7

    Tabel 2.1 Kadar Glukosa....................................................................................... 17

    Tabel 4.1 Definisi Operasional ............................................................................. 32

    Tabel 5.1 Perbandingan Kadar Glukosa Darah Puasa Sebelum Dan Sesudah

    Brisk Walking Exercise ................................................................................. 40

    Tabel 5.2 Hasil Analisis Data Uji Normalitas ....................................................... 41

    Tabel 5.3 Hasil Uji Paired T Test Brisk Walking Exercise ................................... 42

  • xiv

    DAFTAR DIAGRAM

    Diagram 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 38

    Diagram 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 39

    Diagram 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 40

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden Penelitian

    Lampiran 2 Informed Consent

    Lampiran 3 Standart Operasional Prosedur (SOP)

    Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian

    Lampiran 5 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

    Lampiran 6 Daftar Hadir Reponden

    Lampiran 7 Analisis Data SPSS

    Lampiran 8 Dokumentasi

    Lampiran 9 Lembar Konsultasi Skripsi

    Lampiran 10 Angket Persetujuan Proposal Seminar

    Lampiran 11 Surat Keterangan Lulus Plagiasi

    Lampiran 12 Curriculum Vitae

  • DAFTAR PUSTAKA

    Amir, Suci M. J, Herlina Wungouw, Damajanty Pangemanan (2015). Kadar Glukosa

    Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu

    Kota Manado. Jurnal e-Biomedik Volume 3 Nomor 1

    Amirullah (2015). Populasi Dan Sampel (Pemahaman, Jenis Dan Teknik).

    Bayumedia Publishing Malang

    Amelia, Weni, Zulham Efendi, Habil Habibi (2017). Pengaruh Pemberian Latihan

    Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm

    Tipe II Di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas

    Andalas Padang. Jurnal Keperawatan STIKES MERCUBAKTIJAYA Padang.

    Arisma, Bayu Jaya Noor, Moch Yunus, Erianto Fanani (2017). Gambaran

    Pengetahuan Masyarakat Tentang Resiko Penyakit Diabetes Mellitus Di

    Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat

    Universitas Negeri Malang

    Avynkaren (2012). Brisk Walking Exercise Technic. Bali: Student.unud.ac.id

    Aziz, (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Kepenulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba

    Medika

    Azrimaidaliza (2011). Asupan Zat Gizi Dan Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan

    Masyarakat Vol. 6 No. 1

    Betteng, Richardo, Damayanti Pangemanan, Nelly Mayulu (2014). Analisis Faktor

    Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia

    Produktif Di Puskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik, Volume 2 Nomor 2

    Budiman (2011). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Bandung : Refika Aditama

    Bustan M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT. Rineka

    Cipta.

    Buku Ajar Penjasorkes (2010). Jalan Cepat

    C, Haryudi Aji (2011). Gambaran Klinis dan Laboratoris Diabetes Melitus Tipe-1

    Pada Anak. Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol. 26 No. 4

    Derek, Meivy I, Julia V Rottie, Vandri Kallo (2017). Hubungan Tingkat Stres

    Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Rumah

    Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. E-Journal Keperawatan, Volume 5

    Nomor 1

    Dyah, Restuning, Ayu Diana (2016). Pengaruh Brisk Walking Terhadap Penurunan

    Tekanan Darah Pada Hipertensi Kategori I Di Puskesmas Ngesrep. Jurnal

    Akademi Keperawatan Widya Husada Semarang

  • Fauzi, Lukman (2013). Intensitas Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Glukosa

    Darah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gajah Mada

    Yogyakarta, Indonesia

    Fatmah (2010). Gizi Usia Lanjut. Erlangga

    Fatimah, Restyana Noor (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kedoteran

    Universitas Lampung

    Guccione Andrew A, Wong Rita A, Avers Dale, (2012). Geriatric Physical Therapy.

    Elsevier

    Heriyanto, Fuad (2013). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah

    Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah

    Kota Cilegon. Jurnal Kedokteran Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta

    Iroth, Gratia, Grace D. Kandou, Nancy Malonda (2015). Hubungan Antara Umur

    Dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien

    Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tenga Kecamatan Tenga. Jurnal

    Kesehatan Masyarakat

    Irawan, Dedi (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe

    Dua Di Daerah Urban Indonesia. Tesis dipublikasikan. Jakarta: Universitas

    Indonesia

    Isnaini, Nur, Ratnasari (2018). Faktor Risiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes

    Melitus Tipe Dua. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah Volume 14

    Nomor 1

    Kasmita (2013). Glikogenesis. Thesis dipublikasikan. Makassar: Universitas

    Hasanudin Makassar

    Kekenusa, John S, Budi T Ratag, Gloria Wuwungan (2013). Analisis Hubungan

    Antara Umur Dan Riwayat Keluarga Menderita DM Dengan Kejadian

    Penyakit Dm Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Penyakit Dalam

    Blu Rsup Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat

    Universitas SAM Ratulangi Manado

    Kementrian Kesehatan RI (2016). Situasi Lansia (Lanjut Usia) Di Indonesia. Jakarta,

    Kementrian Kesehatan RI

    Kwureh, Hendrikus Nara, Abil Rudi (2017). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi

    Kadar Gula Darah Puasa Pada Pengguna Layanan Laboratorium. Jurnal Ilmu

    Kesehatan Kapuas Raya Volume 3 Nomor 2.

    Listyarini, Anita Dyah, Ana Fadilah(2017). Brisk Walking Dapat Menurunkan Kadar

    Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Klumpit Kecamatan

    Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES Cendikia Utama

    Kudus, Volume 6 Nomor 2

    Maryam, R. Siti, Miya Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad jubaedi, Irawan Batubara

    (2008). Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya. Selemba Medika

    Naftali, Ananda Ruth, Yulius Yusak Ranimpi, M. Aziz Anwar (2017). Kesehatan

    Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi Kematian. Jurnal

  • Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen

    Satya Wacana

    Novida, Hermina, Ketut Suastika, Achmad Rudijanto Soebagijo Adi Soelistijo,

    Asman Manaf dkk (2015). Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus

    Tipe 2 Di Indonesia 2015. PB PERKENI

    Nuryanto, Heri, Frans E. Wantania, Bradley J. Waleleng (2016). Pengeruh Brisk

    Walking (Jalan Cepat) Terhadap Fungsi Hati Pada Obesitas Sentral. Jurnal e-

    Clinic Volume 4 Nomor 1

    Nugroho, Septian Adi (2010). Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Kadar Gula

    Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo

    1 Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Keperawatan FIK UMS

    Nursalam, (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

    Jakarta: Salemba Medika

    Palar, Chrisly M, Djon Wongkar, Shane H. R. Ticoalu (2015). Manfaat Latihan

    Olahraga Aerobic Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik,

    Volume 3 Nomor 1 Manado

    Priyono (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing

    Pratiwi, Pebi, Gustop Amatiria, Mashaurani Yamin (2014). Pengaruh Stress

    Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Yang

    Menjalani Hemodialisa. Jurnal Kesehatan Volume V Nomor 1

    Prasetyani, Dewi, Sodikin (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian

    Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2. Jurnal Kesehatan Al Irsyad. Volume X

    Nomor. 2 Cilacap

    Pudjiastuti, Sri Surini & Budi Utomo (2003). Fisioterapi Pada Lansia. Buku

    Kedokteran EGC

    Rachmawati, Ova (2010). Hubungan Latihan Jasmani Terhadap Kadar Glukosa

    Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran Universitas

    Sebelas Maret

    Rondonuwu, Regita Gebrila, Sefti Rompas, Yolanda Bataha (2016). Hubungan Antara Perilaku Olahraga Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja

    Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. E-Journal Keperawatan,

    Volume 4 Nomor 1

    Smeltzer, S.,Bare, B., Hinkle, J., Chever, K. (2008). Brunner and Suddarth’s

    textbook of medical surgical nursing (11th ed.). Philadelphia : Lippincott

    Williams & Wilkins.

    Soegondo,S. (2007). Diagnosis dan Kalsifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam

    Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta :

    FKUI.

    Soegondo, S., (2009). Diabetes Melitus 15 Penatalaksanaan Terpadu, Jakarta: FKUI

    Suri, Muthiah Hasnah, Hasnawi Haddani, Sadakata Sinulingga (2015). Hubungan

    Karakteristik, Hiperglikemi, dan Kerusakan Saraf Pasien Neuropati Diabetik

  • di RSMH Palembang Periode 1 Januari 2013 Sampai Dengan 30 November

    2014. Jurnal Kedokteran Universitas Sriwijaya, Volume 2 No. 3

    Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

    dan R&D. Bandung: Alfabeta

    Tasman (2017). Pengaruh Latihan Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula

    Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Kota Padang. Jurnal

    Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Volume XI Jilid 2 Nomor 77

    Tsalissavrina, Iva, Kanthi Permaningtyas Tritisari, Dian Handayani, Inggita

    kusumastuty, Ayuningtyas Dian Ariestiningsih (2018). Hubungan Lama

    Terdiagnosa Diabetes Dan Kadar Glukosa Darah Dengan Fungsi Kognitif

    Penderita Diabetes Tipe 2 Di Jawa Timur. Jurnal AcTion Volume 3 Nomor 1

    Toharin, Syamsi Nur Rahman, Widya Hary Cahyati, Intan Zainafree (2015).

    Hubungan Modifikasi Gaya Hidup Dan Kepatuhan Konsumsi Obat

    Antidiabetik Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus

    Tipe 2 Di RS Qim Batang Tahun 2013. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

    Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Indonesia

    Ugahari, Louis E, Yanti M. Mewo, Stefana H. M Kaligis (2016). Gambaran Kadar

    Gula Darah Puasa Pada Pekerja Kantor. Jurnal e-Biomedik, Volume 4 Nomor

    2

    Wanjiru, Julianan Maina (2018). Understanding The Types And Causes Of Diabetes Mellitus. International Journal Of Biology Research. Murang University, Kenya

    Wetheril, Dauglas MS J, Kelelas MD (2001). Yang Perlu Anda Ketahui Diabetes .

    PT Elex Media Komputindo: Jakarta

    Widya, Arkan Adi, Safan Wahyu Jatmiko, Sigit Widyatmoko (2015). Pengaruh

    Olahraga Jalan Kaki Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes

    Melitus. Biomedika, Volume 7 Nomor 1

    Yenny, Elly Herwana (2006). Prevalensi penyakit kronis dan kualitas hidup pada

    lanjut usia di Jakarta Selatan. Jurnal Farmakologi Fakultas Kedokteran

    Universitas Trisakti Vol. 25 No. 4. Jakarta

    Yitno, Asep Wahyu Riawan (2017). Pengaruh Jalan Kaki Ringan 30 Menit Terhadap

    Penurunan Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

    Di Desa Dukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah

    Kesehatan Volume 6 Nomor 2. Tulungagung

    Yudianto & Nuning Kuniasih & (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia Di

    Indonesia. Jakarta, Kementrian Kesehatan RI