PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan...

23
i PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan OLEH : NI PUTU INTAN MERTANINGSIH NIM.1202105080 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR JUNI, 2016

Transcript of PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan...

Page 1: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

i

PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP

PERILAKU IBU DALAM MENYUSUI DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

NI PUTU INTAN MERTANINGSIH

NIM.1202105080

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

JUNI, 2016

Page 2: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ni Putu Intan Mertaningsih

NIM : 1202105080

Fakultas : Kedokteran

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran

orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila

dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka

saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Denpasar, 2 Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

(Ni Putu Intan Mertaningsih)

Page 3: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP

PERILAKU IBU DALAM MENYUSUI DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

NI PUTU INTAN MERTANINGSIH

NIM.1202105080

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ns. Ni Ketut Guru Prapti, MNS Ns. Meril Valentine Manangkot, M.Kep

NIP. 197804172008122001 NIP.-

Page 4: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP

PERILAKU IBU DALAM MENYUSUI DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

OLEH:

NI PUTU INTAN MERTANINGSIH

NIM. 1202105080

TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI: SELASA

TANGGAL: 7 JUNI 2016

TIM PENGUJI :

1. Ns. Ni Ketut Guru Prapti, MNS (Ketua) .............

2. Ns. Meril Valentine Manangkot, M.Kep (Anggota) ..............

3. Ns. Francisca Shanti Kusumaningsih, M. Kep, Sp. Kep. An (Anggota) ..............

MENGETAHUI:

DEKAN KETUA

FK UNIVERSITAS UDAYANA PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes Prof. dr. Ketut Tirtayasa, M.S., AIF

NIP. 19530131 198003 1 004 NIP. 19501231 198003 1 015

Page 5: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

berjudul “Pengaruh Breastfeeding Peer Support Terhadap Perilaku Ibu Dalam

Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan” tepat pada

waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT, M. Kes., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.

2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF., sebagai ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar yang

memberikan pengarahan dalam proses pendidikan.

3. Ns. Ni Ketut Guru Prapti, S. Kep, MNS., sebagai pembimbing utama yang telah

membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

4. Ns. Meril Valentine Manangkot, S.Kep, M.Kep., sebagai pembimbing

pendamping yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

5. Bapak Ketut Kertayasa, S.Sos selaku Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di

Puskesmas IV Denpasar Selatan beserta wilayah kerjanya.

6. Orang tua dan sahabat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana, atas dukungan dan semangat yang diberikan

dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

vi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat

membuka diri untuk menerima saran dan kritik membangun yang berguna untuk

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Denpasar, Juni 2016

Penulis

Page 7: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

vii

ABSTRAK

Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai

target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab masalah tersebut karena

pengetahuan dan tindakan menyusui ibu yang keliru dalam memberikan ASI

eksklusif. Hal ini terjadi pula pada Puskesmas IV Denpasar Selatan yang memiliki

nilai cakupan ASI di bawah 80% meskipun telah memiliki program ASI eksklusif.

Mengatasi hal tersebut WHO merekomendasikan untuk membentuk kesehatan

berbasis masyarakat salah satunya dengan Breastfeeding Peer Support (BPS) untuk

mendukung dan memotivasi ibu dalam menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh BPS terhadap perilaku ibu dalam menyusui di wilayah kerja

Puskesmas IV Denpasar Selatan. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan

rancangan studi pre test and post test group design. Analisa data dalam penelitian ini

menggunakan uji beda statistik non-parametrik Wilcoxon dan Mann-Whitney.

Sampel penelitian adalah ibu menyusui yang memiliki anak usia 0-2 tahun. Jumlah

sampel sebanyak 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-

probability sampling yaitu dengan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan

selama satu bulan dari 1 Maret hingga 31 Maret 2016. Hasil penelitian menunjukkan

nilai p value pada domain pengetahuan sikap, dan tindakan kurang dari 0.05 yang

berarti ada pengaruh BPS terhadap perilaku ibu dalam menyusui. Adanya perubahan

perilaku ibu menyusui disebabkan oleh dukungan dan motivasi yang diberikan BPS,

dimana hal ini juga dipengaruhi oleh dukungan budaya sekitar ibu dan pengalaman

ibu dalam menyusui.

Kata Kunci : ASI, Breastfeeding Peer Support (BPS), Menyusui

Referensi : (61:2007-2015)

Page 8: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

viii

ABSTRACT

Exclusive breastfeeding program launched by the government to date has not reached

the set target. One cause of these problems because the knowledge and breast-feeding

mothers who err in exclusive breastfeeding. It occurs also in South Denpasar IV

health centers that have a value of exclusive breastfeeding coverage below 80%

although it has had exclusive breastfeeding program. Overcoming the WHO

recommended to establish a community-based health one of them with a

Breastfeeding Peer Support (BPS) to support and motivate mothers to breastfeed.

This study aims to determine the effects of BPS on the behavior of mothers to

breastfeed in Puskesmas IV South Denpasar. This type of research is a quasi

experimental study design with pre-test and post-test group design. Analysis of the

data in this study using a different test statistic of non-parametric Wilcoxon and

Mann-Whitney. Samples are nursing mothers who have children aged 0-2 years. The

total sample of 24 people. Sampling was done by means of non-probability sampling

is by purposive sampling. This research was conducted during the month of March 1

to March 31, 2016. The results showed the p value domain knowledge attitudes and

actions of less than 0.05 which means there is a BPS influence the behavior of the

mother in breastfeeding. Their behavior changes caused by the nursing mothers the

support and motivation given BPS, where it is also influenced by the surrounding

culture support mothers and mothers with breastfeeding experience.

Keywords :Breastfeeding, Breastfeeding Peer Support (BPS), Exclusive

Breastfeeding (EBF)

Reference : (61:2007-2015)

Page 9: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................... ii

PERNYATAAN LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................... iii

PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ............................................................ iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................................ vii

ABSTRACT ............................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 5

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 6

1.4.1 Manfaat Praktis ................................................................................................... 6

1.4.2 Manfaat Teoritis ................................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Perilaku ........................................................................................... 8

2.1.1 Definisi Perilaku ................................................................................................. 8

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia ....................................... 8

2.1.3 Bentuk Perilaku ................................................................................................. 10

Page 10: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

x

2.1.4 Proses Pembentukan Perilaku ........................................................................... 10

2.1.5 Pengukuran Domain Perilaku ........................................................................... 11

2.1.6 Cara Mengukur Perilaku Kesehatan.................................................................. 14

2.2 Konsep Dasar Menyusui ...................................................................................... 15

2.2.1 Definisi Menyusui ............................................................................................. 15

2.2.2 Manfaat Menyusui ............................................................................................ 16

2.2.3 Posisi Menyusui yang Benar ............................................................................. 17

2.2.4 Cara Menyusui yang Benar ............................................................................... 18

2.2.5 Langkah-Langkah Menyusui yang Benar ......................................................... 19

2.3 Cara Penilaian Perilaku Ibu dalam Menyusui ..................................................... 20

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Menyusui ..................... 20

2.4.1 Faktor Kesehatan Bayi ...................................................................................... 21

2.4.2 Faktor Kesehatan Ibu ........................................................................................ 21

2.4.3 Faktor Pengetahuan Ibu..................................................................................... 22

2.4.4 Faktor Pekerjaan Ibu ......................................................................................... 22

2.4.5 Faktor Estetika Payudara................................................................................... 22

2.4.6 Faktor Petugas Kesehatan ................................................................................. 23

2.4.7 Faktor Iklan Menyusui ...................................................................................... 23

2.4.8 Faktor Dukungan Budaya Sekitar .................................................................... 23

2.5 Konsep Dasar Breastfeeding Peer Support (BPS) .............................................. 24

2.5.1 Definisi BPS ..................................................................................................... 24

2.5.2 Tujuan BPS ...................................................................................................... 25

2.5.3 Manfaat BPS .................................................................................................... 25

2.5.4 Kegiatan BPS ................................................................................................... 27

2.6 Pengaruh Breastfeeding Peer Support (BPS) Terhadap Perilaku Ibu dalam

Menyusui .................................................................................................................... 28

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep ................................................................................................ 31

3.1.1 Penjelasan Kerangka Konsep ............................................................................ 31

Page 11: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xi

3.2 Variabel Penelitian ............................................................................................... 32

3.2.1 Variabel Bebas (Independen) ............................................................................ 32

3.2.2 Variabel Terikat (Dependen)............................................................................. 32

3.3 Definisi Operasional............................................................................................. 32

3.4 Hipotesis ............................................................................................................... 36

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian ..................................................................................................... 37

4.2 Kerangka Kerja .................................................................................................... 38

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 39

4.3.1 Tempat Penelitian.............................................................................................. 39

4.3.2 Waktu Penelitian ............................................................................................... 39

4.4 Populasi, Teknik Sampling Penelitian, dan Sampel............................................. 39

4.4.1 Populasi Penelitian ............................................................................................ 39

4.4.2 Teknik Sampling Penelitian .............................................................................. 39

4.4.3 Sampel Penelitian .............................................................................................. 40

4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ....................................................................... 40

4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan .......................................................................... 40

4.5.2 Cara Pengumpulan Data .................................................................................... 41

4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................... 42

4.5.4 Etika Penelitian ................................................................................................. 44

4.6 Pengolahan dan Analisa Data............................................................................... 45

4.6.1 Teknik Pengolahan Data ................................................................................ 45

4.6.2 Teknik Analisa Data .......................................................................................... 46

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian ................................................................................................... 48

5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian ................................................................................. 48

Page 12: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xii

5.1.2 Karakteristik Ibu dalam Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan .............................................................................................................. 48

5.1.3 Identifikasi Gambaran Perilaku Ibu dalam Menyusui Sebelum Adanya BPS

pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ........................................................... 52

5.1.4 Identifikasi Gambaran Perilaku Ibu dalam Menyusui Setelah Adanya BPS pada

Kelompok Perlakuan dan Kontrol .................................................................... 53

5.1.5 Analisis Pengaruh BPS Terhadap Perilaku Ibu dalam Menyusui pada Kelompok

Perlakuan dan Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan ..... 54

5.1.6 Analisis Pengaruh BPS Terhadap Perilaku Ibu dalam Menyusui antara

Kelompok Perlakuan dan Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan ............................................................................................................... 55

5.2 Pembahasan ...................................................................................................... 56

5.2.1 Karakteristik Ibu dalam Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan .............................................................................................................. 57

5.2.2 Identifikasi Gambaran Perilaku Ibu dalam Menyusui Sebelum Adanya BPS

pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ............................................................ 60

5.2.3 Identifikasi Gambaran Perilaku Ibu dalam Menyusui Setelah Adanya BPS pada

Kelompok Perlakuan dan Kontrol .................................................................... 61

5.2.4 Analisis Pengaruh BPS Terhadap Perilaku Ibu dalam Menyusui pada Kelompok

Perlakuan dan Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan ..... 62

5.2.5 Analisis Pengaruh BPS Terhadap Perilaku Ibu dalam Menyusui antara

Kelompok Perlakuan dan Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan............................................................................................................... 63

5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................ 66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ............................................................................................................. 67

6.2 Saran .................................................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran

Page 13: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian .............................................................. 27

Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................... 49

Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .............. 49

Tabel 5.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................. 50

Tabel 5.4 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak ........... 50

Tabel 5.5 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Dukungan Tenaga

Kesehatan .............................................................................................. 50

Tabel 5.6 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi

Mengenai ASI ...................................................................................... 51

Tabel 5.7 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Dukungan Budaya

Menyusui ................................................................................................. 51

Tabel 5.8 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Persepsi Estetika

Payudara .................................................................................................. 52

Tabel 5.9 Perilaku Ibu Menyusui Sebelum Intervensi BPS pada Kelompok

Perlakuan dan Kontrol ............................................................................. 52

Tabel 5.10 Perilaku Ibu Menyusui Setelah Intervensi BPS pada Kelompok Perlakuan

dan Kontrol .............................................................................................. 53

Tabel 5.11 Hasil Uji Statistik Pengaruh BPS terhadap Perilaku Ibu dalam Menyusui

pada Kelompok Perlakuan ...................................................................... 54

Tabel 5.12 Hasil Uji Statistik Pengaruh BPS terhadap Perilaku Ibu dalam Menyusui

pada Kelompok Kontrol .......................................................................... 55

Tabel 5.13 Hasil Uji Statistik Mann Whitney-Test pada Kelompok Kontrol ............ 56

Page 14: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ................................................................. 31

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 37

Gambar 4.2 Kerangka Kerja ..................................................................................... 38

Page 15: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Penjelasan Penelitian

Lampiran 3 : Surat Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 4 : Prosedur Pendidikan Kesehatan

Lampiran 5 : Realisasi Penggunaan Dana Penelitian

Lampiran 6 : Lembar Konsultasi

Lampiran 7 : SAP Penyuluhan BPS

Lampiran 9 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 10 : Lembar Bimbingan

Lampiran 11 : Master Tabel Responden Penelitian

Lampiran 12 : Hasil Distribusi Karakteristik Responden

Lampiran 13 : Hasil Uji Analisis Bivariat

Lampiran 14 : Dokumentasi Penelitian

Lampiran 15 : Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal

Lampiran 16 : Surat Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data

Lampiran 17 : Surat Keterangan Lolos Uji Etik (Ethical Clearance)

Lampiran 18 : Biodata Penulis

Page 16: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

BPS : Breastfeeding Peer Support

EBF : Exclusive Breastfeeding

IMD : Inisiasi Menyusui Dini

KP-Ibu : Kelompok Pendukung Ibu

LMKM : Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui

WHO : World Health Organization

Page 17: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xvii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angka kematian bayi di dunia sekitar empat juta per seribu kelahiran hidup tiap

tahunnya. Hal ini disebabkan karena penyakit infeksi yang menyerang sistem imun

bayi yang belum matur. Penyakit tersebut antara lain: diare, demam, dan ISPA

(Infeksi Saluran Pernafasan Akut) yang berkaitan dengan perilaku ibu dalam

memberikan kolostrum dan air susu ibu (ASI) secara eksklusif (Morhason-Bello,

Adedokun & Ojengbede, 2009). Penelitian World Health Organization (WHO) di

enam negara berkembang menunjukkan bahwa resiko kematian bayi meningkat 48%

pada bayi di bawah usia dua bulan yang tidak mendapat ASI pada 24 jam kelahiran

(Roesli, 2008). Mengatasi hal tersebut, WHO merekomendasikan program ASI

seperti pemberian kolostrum melalui inisiasi menyusui dini (IMD), pemberian ASI

saja sampai bayi berusia 6 bulan (ASI eksklusif), dan melanjutkan pemberian ASI

hingga dua tahun dengan makanan pendamping (MP-ASI). Program ini bertujuan

untuk menurunkan angka kematian neonatal yang cendrung meningkat tiap tahunnya

(Morhason-Bello et al., 2009).

Program ASI eksklusif gencar dilakukan karena manfaat ASI yang begitu besar.

Kandungan ASI lengkap dan tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, zat gizi

tersebut antara lain: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu,

terdapat kolostrum yang mengandung antibodi foremilk dengan kandungan lebih

banyak protein dan hindmilk yang lebih banyak lemak. Zat pelindung dalam ASI,

antara lain imonoglobulin dan sel-sel darah putih hidup yang berguna untuk

membantu kekebalan tubuh bayi. Zat-zat hidup dan sel-sel yang serupa darah putih

juga berubah sesuai keadaan. Jika pada saat itu di lingkungan sekitar bayi ada kuman

yang masuk ke tubuh ibu, tubuh ibu akan membuat zat anti gennya. Pada saat itu,

bayi juga akan mendapatkan kiriman zat antigen tersebut lewat ASI (Yum, 2007;

Page 18: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xviii

National Health and Medical Research Council, 2012). Pemberian ASI juga

membantu meningkatkan perkembangan kecerdasan anak. Menurut penelitian, anak-

anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah 7-8

poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI secara eksklusif. Hal ini

disebabkan karena ASI mengandung nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan

otak anak seperti: taurin, laktosa, DHA, AA, omega-3, dan omega-6 (Nurheti, 2010).

Manfaat lainnya dari pemberian ASI yaitu mengurangi resiko ibu terkena kanker

serviks, kanker payudara, sebagai alat kontrasepsi alami, menghemat pengeluaran

keluarga, dan tentunya mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah kemasan

makanan (Ernawati, 2013; Maternity, 2012).

Meskipun ASI sangat bermanfaat, namun kegiatan menyusui belum dapat terlaksana

sepenuhnya, diperkirakan 85% ibu-ibu di dunia tidak memberikan ASI secara optimal

(Ernawati, 2013). Data mengenai pemberian ASI pada bayi di beberapa negara pada

tahun 2010 dengan nilai cakupan ASI eksklusif diantaranya: India 46%, Philippines

34%, Vietnam 27% dan Myanmar 24% (Yuliarti 2010). Indonesia sendiri memiliki

nilai cakupan ASI eksklusif sebesar 54,3% jauh dari target yang direncanakan sebesar

80% (Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2014). Data dari Riskesdas

(2010) menyebutkan bahwa terjadi peningkatan pemberian makanan prelaktal berupa

susu formula tiap tahunnya sebesar 71,3%. Data hasil Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2002-2003 mencatat bahwa jumlah bayi di

bawah 6 bulan yang diberi susu formula dari 16,7% meningkat menjadi 27,9% di

tahun 2007 (Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2014). Hasil studi

pendahuluan yang penulis lakukan di puskesmas IV Denpasar Selatan menunjukkan

nilai cakupan ASI eksklusif sebesar 78,05% pada Februari 2014 dan mengalami

penurunan pada Februari 2015 menjadi 78%. Hasil wawancara yang penulis lakukan

pada lima orang ibu menyusui di wilayah tersebut didapatkan empat orang memiliki

pengetahuan dan sikap yang kurang mengenai ASI eksklusif. Hal ini menunjukkan

terdapat kendala dalam menyusui yang kerap kali dialami ibu dan bayi.

Page 19: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xix

Menyusui merupakan proses pemberian nutrisi secara alamiah yang dapat dilakukan

oleh ibu melahirkan tanpa pernah membaca buku terkait ASI sebelumnya (Roesli

(2007). Tindakan tersebut terlepas dari benar atau salah dalam praktik menyusui.

Melihat dari nilai cakupan ASI diatas, dapat disimpulkan bahwa tindakan menyusui

mulai mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya faktor hambatan

dalam pemberian ASI. Faktor-faktor tersebut antara lain: kesehatan bayi, kesehatan

ibu, pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, estetika, petugas kesehatan, iklan susu formula,

dan budaya. Faktor kesehatan bayi ditandai dengan adanya kelainan bawaan pada

bayi yang menyebabkan bayi tidak dapat diberikan ASI, seperti galaktosemia, bibir

sumbing, dan celah palatum (National Health and Medical Research Council, 2012).

Faktor dari ibu meliputi kesehatan, pengetahuan, pekerjaan, dan estetika yang

memiliki pengaruh cukup besar dalam keberhasilan menyusui. Pengetahuan

mengenai manajemen laktasi serta niat dalam memberikan ASI menjadi landasan

kesuksesan pemberian ASI. Budaya yang ada di lingkungan sekitar ibu, baik dalam

lingkup keluarga ataupun masyarakat juga menjadi faktor penentu ibu dalam

pemberian ASI. Dukungan dari tenaga kesehatan juga penting dalam meningkatkan

pengetahuan ibu mengenai ASI, serta motivasi menyusui sehingga ibu tidak mudah

terpengaruh iklan susu formula (Syafiq & Fikawati, 2010).

Mengatasi hambatan-hambatan dalam menyusui, WHO merekomendasikan

pengembangan jaringan kesehatan berbasis masyarakat untuk meningkatkan

pelaksanaan IMD dan ASI eksklusif. Salah satunya dengan pembentukan

breastfeeding peer support (BPS) yang berperan mendukung pelaksanaan ASI

eksklusif melalui kegiatan konseling pada ibu hamil dan menyusui (WHO, 2014).

Breastfeeding Peer Support (BPS) adalah kumpulan ibu dari segala usia yang sedang

atau telah selesai menyusui bayinya dan memiliki keinginan untuk memberikan

dukungan kepada ibu menyusui lainnya. Anggota dari kelompok ini terbentuk dari

masyarakat awam yang bersedia membantu petugas kesehatan dalam mensukseskan

program ASI eksklusif. Tujuan dari kelompok ini yaitu untuk mendukung dan

mempromosikan ASI eksklusif pada ibu hamil dan menyusui di daerahnya.

Page 20: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xx

Dukungan yang diberikan melalui sharing secara individu ataupun kelompok serta

melakukan kunjungan rumah atau via telepon ketika ibu memerlukan bantuan.

Pemberian materi mengenai ASI dilakukan melalui seminar ataupun diskusi

kelompok (La Leche League Canada, 2010; Grant & Ogden, 2012).

Pentingnya BPS dalam meningkatkan cakupan ASI di suatu negara didukung oleh

beberapa penelitian. Penelitian pertama yaitu studi kualitatif Thomson, Balaam, dan

Hymers (2015) di North-West England yang menyebutkan bahwa BPS membantu

mempromosikan pengetahuan menyusui yang benar serta sikap positif dalam

menyusui. Adanya BPS dapat menjangkau seluruh masyarakat untuk meningkatkan

pemberian ASI secara eksklusif dan melaksanakan IMD. Hal ini sejalan dengan

penelitian Thomson dan Trickey (2013) yang menyebutkan BPS membantu

meningkatkan durasi menyusui di suatu negara melalui dukungan kelompok dengan

program-program yang dilakukan. Penelitian lainnya yaitu penelitian BPS dalam

menurunkan pemberian makanan prelaktal bayi pada tiga kota di Afrika

(Engebretsen, Nankabirwa, Doherty, Diallo, Nankunda, Fadnes, & Tumwine, 2014).

Kegiatan BPS melalui promosi Exclusive Breastfeeding (EBF) memberikan dampak

positif untuk mengubah budaya dan perilaku ibu di daerah tersebut. Hal ini

ditunjukkan dengan menurunkan pemberian makanan prelaktal pada bayi di wilayah

Bukina Faso dan Uganda sebesar 36% dan 44%. Pemberian kolostrum di awal

kelahiran juga meningkat sebesar 16% di Uganda. Namun, belum ada perubahan

perilaku di daerah Afrika Selatan mengenai hal tersebut.

Puskesmas IV Denpasar Selatan merupakan salah satu puskesmas di wilayah

Pedungan yang ramai dikunjungi ibu hamil dan menyusui. Rata-rata kunjungan ibu

hamil dan menyusui pada bulan Juni sampai Agustus sebanyak 271 orang

(Puskesmas IV Denpasar Selatan, 2015). Untuk meningkatkan pelaksanaan ASI

eksklusif di wilayah tersebut pihak puskesmas memasang poster 10 Langkah Menuju

Keberhasilan Menyusui (LMKM) dan menyediakan seorang konselor ASI yang

bersedia membantu ibu apabila mengalami kendala dalam menyusui. Program yang

dilaksanakan oleh konselor tersebut yaitu memberikan informasi mengenai

Page 21: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xxi

pentingnya ASI eksklusif pada ibu yang baru melahirkan serta membantu mengatasi

masalah pengeluaran ASI yang tidak lancar saat ibu masih berada di ruang perawatan.

Program ini mendapat respon yang positif dari masyarakat, namun saat melakukan

kunjungan pasca kelahiran kebanyakan ibu tersebut tidak melanjutkan pemberian ASI

karena masalah ASI yang tidak keluar dan bayi yang tidak mau menyusui. Informasi

yang diberikan pasca persalinan tidak dapat diterapkan karena kurangnya dukungan

dan motivasi dari lingkungan sekitar. Pentingnya membentuk BPS membantu

puskesmas dalam mensukseskan program LMKM melalui dukungan dan motivasi

yang diberikan kepada ibu menyusui agar dapat menerapkan informasi yang

diberikan saat persalinan. Melalui kegiatan BPS diharapkan perilaku ibu lebih positif

dalam menyusui sehingga nilai cakupan ASI di wilayah tersebut dapat meningkat.

Oleh karena itu penulis bermaksud melakukan penelitian mengenai pengaruh BPS

terhadap perilaku ibu dalam menyusui di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian “Apakah

ada pengaruh Breastfeeding Peer Support (BPS) terhadap perilaku ibu dalam

menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan?”

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh BPS terhadap

perilaku ibu dalam menyusui di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan:

a. Mengidentifikasi karakteristik ibu dalam menyusui di wilayah kerja Puskesmas

IV Denpasar Selatan.

Page 22: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xxii

b. Mengidentifikasi gambaran perilaku ibu dalam menyusui sebelum adanya BPS

pada kelompok perlakuan dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan.

c. Mengidentifikasi gambaran perilaku ibu dalam menyusui sesudah adanya BPS

pada kelompok perlakuan dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan

d. Menganalisis pengaruh BPS terhadap perilaku ibu dalam menyusui pada

kelompok perlakuan dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan

e. Mengetahui perbedaan pengaruh BPS terhadap perilaku ibu dalam menyusui

antara kelompok perlakuan dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar

Selatan.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan

1. Meningkatkan wawasan pada ibu, keluarga, masyarakat mengenai pentingnya

pemberian ASI eksklusif.

2. Memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam

pemberian ASI eksklusif.

3. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya BPS atau dukungan

kelompok sebaya terhadap perilaku ibu dalam menyusui.

4. Mendorong masyarakat agar turut berpartisipasi dalam pemberian dukungan

terhadap pemberian ASI eksklusif.

Page 23: PENGARUH BREASTFEEDING PEER SUPPORT TERHADAP … · Program ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab

xxiii

b. Bagi Puskesmas IV Denpasar Selatan

1. Membantu petugas kesehatan Puskesmas IV Denpasar Selatan dalam

mempromosikan program ASI eksklusif kepada masyarakat yang terdapat di

wilayah kerja tersebut.

2. Membantu meningkatkan nilai cakupan ASI di wilayah kerja Denpasar Selatan.

1.4.2 Manfaat Teoritis

a. Bagi Pendidikan Keperawatan

1. Sebagai bahan masukan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang

maternitas, anak, dan komunitas khususnya mengenai manajemen ASI.

2. Sebagai sumber informasi mengenai menyusui sehingga nantinya dapat

disampaikan kepada ibu yang memerlukan bimbingan laktasi.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

1. Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya mengenai

analisis faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan BPS terhadap

perilaku ibu dalam menyusui di wilayah tersebut.