PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan ....

13
PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN KEPETUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE XIAOMI (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: BAGUS TRI PRASETYANTO B100130378 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan ....

Page 1: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN

KEPETUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE XIAOMI

(Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh:

BAGUS TRI PRASETYANTO

B100130378

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

i

BAGUS TRI PRASETYANTO

B100130378

Page 3: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

ii

Page 4: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

iii

Page 5: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

1

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE XIAOMI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh Brand Equity (Brand

Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, dan Brand Association) terhadap

pengambilan keputusan pembelian smartphone Xiaomi (Studi kasus mahasiswa

universitas muhammadiyah Surakarta). Sedangkan sampel penelitian sebanyak

100 responden mahasiswa yang didapat dengan menggunakan teknik purposive

sampling yaitu teknik pemilihan anggota sampel dengan kriteria tertentu. Metode

analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji multi

kolinearitas, uji heterokedastisitas, regresi linier berganda, uji T, uji F, dan

koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan

variabel Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality dan Brand

Association menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai

sig-F yang lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau 5%. Dari uji Koefisien

Determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,678 hal ini berarti bahwa 67.8% variasi

variabel Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Brand Equity

sedangkan sisanya yaitu sebesar 32.2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar

model yang diteliti.

Kata Kunci: Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, Brand

Association, danKeputusanPembelian.

ABSTRACT

This study aims to examine the influence of Brand Equity (Brand

Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, and Brand Association) to decision

making Xiaomi smartphone purchase (Case study of university students

muhammadiyah Surakarta). While the sample research as many as 100

respondents obtained by using students purposive sampling technique is the

selection of sample members with certain criteria. The method of analysis used in

this research is normality test, multicollinearity test, heterokedastisity test,

multiple linear regression, T test, F test, and coefficient of determination (R2).

The results showed that simultaneously variable Brand Awareness, Brand

Loyalty, Perceived Quality and Brand Association showed significant results.

This is evidenced by the value of sig-F which is smaller than the significant value

of 0.05 or 5%. From Determination Coefficient Test (R2) obtained results of

0.678 this means that 67.8% variation of Purchase Decision can be explained by

Brand Equity variable while the rest of 32.2% is explained by other factors

outside the model under study.

Keywords: Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, Brand

Association, Keputusan Pembelian.

Page 6: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

2

1. PENDAHULUAN

Dewasa ini persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat karenanya

perusahaan dituntut untuk mampu bertahan dan berkompetisi dengan

perusahaan lain. Perkembangan teknologi yang semakin maju serta kesadaran

dari produsen akan pentingnya informasi sejatinya merupakan sebuah peluang

bisnis yang potensial bagi perusahaan. Perkembangan teknologi di bidang

telekomunikasi contohnya merupakan peluang bisnis yang sangat potensial

ditengah persaingan antar perusahaan. Meningkatnya kebutuhan akan teknologi

telekomunikasi dalam kehidupan saat ini disebabkan karena penggunaan

telekomunikasi yang diyakini akan sangat membantu meringankan pekerjaan

seseorang. Salah satu produk teknologi telekomunikasi yang paling dekat

dengan keseharian yaitu Smartphone.

Saat ini persaingan antar perusahaan yang menghasilkan produk

smartphone tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk saja, melainkan

sudah dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi

penggunanya. Merek memang bukan sekedar nama, istilah, tanda, symbol atau

kombinasinya (Muafidan Effendi, 2001). Lebih dari itu, merek adalah“janji”

perusahaan untuk secara konsisten memberikan feature, benefits dan services

kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang membuat masyarakat mengenal

merek tersebut lebih daripada merek yang lain.

Menurut Surachman, (2008) Brand Awareness adalah kesanggupan

seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu

merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Brand Awareness

mempunyai empat tingkatan yaitu Unaware Brand, Brand Recognaition, Brand

Recall, dan Top of Mind. MenurutAaker, (1997) Brand Loyalty adalah suatu

ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu

memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke

merek lain yang ditawarkan oleh kompetitor, terutama jika pada merek tersebut

didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga atau atribut lainnya.

MenurutAaker, (1997) Perceived Quality adalah persepsi konsumen terhadap

keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama

Page 7: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

3

dengan maksud yang diharapkan. Brand Association merupakan segala kesan

yang muncul dan terkait dengan ingatan konsumen mengenai suatu merek.

Brand Association mencermin kan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan

tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut,

produk, geografis, harga, pesaing, dan lain-lainnya.

Hadirnya merek-merek baru sekaran gini terjadi karena banyak

perusahaan yang mulai sadar akan peluang bisnis yang sangat menjanjikan pada

sektor smartphone. Selain itu dengan bermunculannya merek-merek baru

tentunya akan sangat membantu dalam meramaikan persaingan antar

perusahaan di pasar. Salah satuperusahaan smartphone yang sangat berkembang

saat ini adalah Xiaomi. Xiaomi adalah perusahaan elektronik dari Tiongkok

yang berkantor pusat di Beijing yang berdedikasi untuk menciptakan

pengalaman pengguna daris segala aspek. Didirikan pada tahun 2010

perusahaan ini dengan cepa telah menjadi salah satu perusahaan teknologi

terkemuka di Tiongkok.Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukanlah

penelitian dengan judul “PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE

XIAOMI” (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Surakarta).

2. METODE PENELITIAN

2.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian

ilmiah sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-

hubungannya.Pada penelitian ini peneliti mencoba menemukan pengaruh antara

variabel bebas yaitu brand awareness, brand loyaty, perceived qulity, dan brand

assocition dengan variabel terikatnya yaitu keputusanpembelian smartphone

xiaomistudikasusmahasiswauniversitasmuhammadiyah Surakarta.

2.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penjelasan variabel penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Variabel Independen :

Page 8: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

4

2.2.1 Variabel Bebas

1) Kesadaran Merek (X1), merupakan tingkat kesadaran seseorang

untuk mengenal adanya suatu merek sebagai bagian dari kategori

produk.

2) Loyalitas Merek (X2), merupakan ukuran kedekatan pelanggan pada

suatu merek dan perasaan positif terhadap suatu merek. Itulah

sebabnya pelanggan akan cenderung menggunakan produk secara

teratur. Pembelian ulang sangat dipengaruhi tingkat loyalitas merek

yang dimiliki oleh pelanggan

3) Persepsi Kualitas (X3), merupakan persepsi pelanggan terhadap mutu

atau kegunaan suatu produk dilihat dari fungsi relatif produk

dibandingkan produk lain

4) Asosiasi Merek (X4), merupakan segala sesuatu yang berkaitan

dengan merek dalam ingatan atau sekumpulan merek yang

berasosiasi (memiliki hubungan) yang dibentuk oleh konsumen atau

dibentuk dalam pikiran-pikirannya. Kehebatan asosiasi merek adalah

kemampuan untuk membentuk sikap positif, dan persepsi yang kuat,

serta alasan untuk membeli.

2.2.2 Variabel Dependen :

1) Keputusan pelanggan dalam membeli (Y), Menurut Salusu (2003)

mengemukakan bahwa “keputusan konsumen ialah proses memilih

suatu barang alternative cara bertindak metode yang efisien sesuai

situasi”. Selanjutnya Amirullah (2002) bahwa “keputusan konsumen

adalah suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternative

sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan

suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan”.

Page 9: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

5

2.3 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi penelitian mengacu pada mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Surakarta pengguna produk smartphone Xiaomi.

Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti

seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan

populasi yang disebut sampel (Ferdinand, 2006). Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa Universitas Muhammad

Surakarta.

2.4 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung melalui objeknya

(Trenggonowati, 2009). Data primer diperoleh dari kuisioner yang sudah

terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan judul penelitian,

pertanyaan-pertanyaan dari kuisioner tersebut diisi oleh Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2.5 Metode Analisis Data

Metodeanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

model analisisregresi linear berganda yang merupakan persamaan regresi dengan

menggunakan dua atau lebih variabel independen. Persamaanregresi dalam

penelitian ini adalah:

Y=α+β1 X1+β2 X2+β3 X3+β4 X4+e

Keterangan:

Y= KeputusanPembelian

α = Konstanta

X1= Brand Awareness

X2= Brand Loyalty

X3= Perceived Quality

X4= Brand Association

β1= Koefisien regresi variabel Brand Awareness

Page 10: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

6

β2= Koefisien regresi variabel Brand Loyalty

β3= Koefisien regresi variabel Perceived Quality

β4= Koefisien regresi variabel Brand Association

e= Standard Error

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

Berdasarkan perhitungan hasil uji regresi linear berganda dapat dibuat

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,689 - 0,005X1 – 0,006X2 + 0,002X3 - 0,041X4 + 0,048X5 - 0,023X6 + ε

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,678,

hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model (variabel Brand

Awareness, variabel Brand Loyalty, variabel Perceived Quality dan variabel

Brand Association) menjelaskan variasi keputusan pembelian produk Smartphone

Xiaomi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta sebesar 67,8% dan

32,2% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.

3.1 Pengaruh Brand Awareness terhadapKeputusanPembelian

Berdasarkan hasil pengujian mengenai pengaruh kualitas produk terhadap

kepuasan pelanggan menunjukkan nilai t sebesar 2,171 dengan signifikansi

sebesar 0,032. Hal tersebut menandakan adanya pengaruh positif dan signifikan

antara Brand Awareness dengan Keputusan Pembelian. Ini menunjukkan bahwa

hipotesis pertama terbukti bahwa Brand Awareness Berpengaruh Secara

Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian terbukti kebenarannya.

3.2 Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian mengenai pengaruh kualitas produk terhadap

kepuasan pelanggan menunjukkan nilai t sebesar 2,748 dengan signifikansi

sebesar 0,007. Hal tersebut menandakan adanya pengaruh positif dan signifikan

antara Brand Loyalty dengan Keputusan Pembelian. Ini menunjukkan bahwa

hipotesis pertama terbukti bahwa Brand Loyalty Berpengaruh Secara Signifikan

Terhadap Keputusan Pembelian terbukti kebenarannya.

Page 11: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

7

3.3 Pengaruh Perceived Quality Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian mengenai pengaruh kualitas produk terhadap

kepuasan pelanggan menunjukkan nilai t sebesar 2,580 dengan signifikansi

sebesar 0,011. Hal tersebut menandakan adanya pengaruh positif dan signifikan

antara Perceived Quality dengan Keputusan Pembelian. Ini menunjukkan

bahwa hipotesis pertama terbukti bahwa Perceived Quality Berpengaruh Secara

Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian terbukti kebenarannya.

3.4 Pengaruh Jumlah Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian mengenai pengaruh kualitas produk terhadap

kepuasan pelanggan menunjukkan nilai t sebesar 4,510 dengan signifikansi

sebesar 0,000. Hal tersebut menandakan adanya pengaruh positif dan signifikan

antara Brand Association dengan Keputusan Pembelian. Ini menunjukkan

bahwa hipotesis pertama terbukti bahwa Brand Association Berpengaruh Secara

Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian terbukti kebenarannya.

4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan bahwa dari hasil uji t menunjukkan secara parsial variabel Brand

Awareness (BA), Brand Loyalty (BL) Perceived Quality (PQ) dan Brand

Association (BA) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Selain

itu berdasarkan uji F menunjukkan secara simultan variable Brand Awareness

(BA), Brand Loyalty (BL) Perceived Quality (PQ) dan Brand Association (BA)

berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Dari hasil perhitungan

diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,678, hal ini berarti bahwa

variabel independen dalam model (variabel Brand Awareness, variabel Brand

Loyalty, variabel Perceived Quality dan variabel Brand Association) menjelaskan

variasi keputusan pembelian produk Smartphone Xiaomi mahasiswa di

Universitas Muhammadiyah Surakarta sebesar 67,8% dan 32,2% dijelaskan oleh

faktor atau variabel lain di luar model.

Page 12: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

8

4.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Penelitian ini hanya

meneliti satu Universitas yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta. (2)

Variabel yang digunakan untuk mengukur Keputusan Pembelian pada penelitian

ini hanya Brand Awareness, variabel Brand Loyalty, variabel Perceived Quality

dan variabel Brand Association

4.3 Saran

Apabila dilihat dari keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut: (1) Bagi peneliti selanjutnya agar dapat

memperbanyak sampel yang digunakan agar memperoleh hasil yang maksimal

dengan menggunakan lebih dari satu sektor perusahaan yang akan diteliti, atau

memperpanjang kurun waktu yang akan digunakan dalam penelitiannya. (2) Bagi

peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan item yang digunakan

untuk mengukur nilai perusahaan, juga menambahkan variabel penelitian lain

yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari

Suatu Merek. Cetakan Pertama, Jakarta: Penerbit Mitra Utama.

Aaker, David A. 2001. Managing Brand Equity: Capitalizing on The Value of A

Brand Name, Terjemahan: Aris ananda, cetakan pertama, Penerbit:

Mitra Utama, Jakarta.

Astuti, Sri Wahjuni dan Cahyadi, IGde. 2007. “Pengaruh Elemen Ekuitas Merek

Terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan Di Surabaya Atas Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Honda. “Majalah Ekonomi, Tahun XVII, No.

2 Agustus 2007.

Assauri, Sofjan. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Ali Hasan, 2008, Marketing, cetakan pertama, Penerbit: MedPress, Yogyakarta.

Freddy Rangkuti, 2004, The Power of Brand: Teknik Mengelolah Brand Equity

dan Strategi Pengembangan Merek, Penerbit: Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 13: PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN …perusahaan untuk secara konsisten memberikan . feature, benefits . dan . services . kepada para pelanggan. Dan “janji”inilah yang

9

Foedjiwati, Hatane Samuel, 2005. “Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap

Kesetiaan Merek (Studi Kasus Restoran The Prime Steak & Ribs

Surabaya)”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7, No.1, Hal.

74-82.

Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, BP

Undip Semarang.

Handi Irawan, 2004, Kepuasan Nasabah, Cetakan Kelima, Penerbit: Elex Media

Komputindo Jakarta.

Husain Umar, 2003, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cetakan ketiga,

Penerbit Gramedia Rustaka Utama, Jakarta.

Istijianto, 2005, Aplikasi Praktis riset Pemasaran, edisi pertama, cetakan pertama,

Penerbit: Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1.

Erlangga: Jakarta.

Kotler, Philip dan K. L. Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Ed.12. Jilid 1.

Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, terjemahan Hendra Teguh, edisi

Millenium, cetakan pertama, Penerbit: Prenhalindo, Jakarta.

Radiosunu, 2001, Manajemen Pemasaran (Suatu Pendekatan Analisis), edisi

kedua cetakan kelima, Penerbit: BPFE, Yogyakarta.

Ristiayanti Prasetijo dan Ihalauw John, 2005, Perilaku Konsumen, edisi pertama,

Penerbit: Andi, Yogyakarta.

Salusu, I, 2003, Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan

Organisasi Nonprofit, Penerbit: PT. Gasindo, Jakarta.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Administrasi, Dilengkapi dengan Metode

R&D, edisi revisi, cetakan ketujuhbelas, Penerbit : Alfabeta Bandung.

Ujang Sumarwan, 2003, Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran, cetakan pertama, Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sweetie, ciku 28 Desember 2009. Definisi Pemasaran dan Manajemen Pemasaran.

Available (online): http://ciku.typepad.com/[28 Mei 2011].