Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Sekam Padi Terhadap...
-
Upload
trinhkhuong -
Category
Documents
-
view
241 -
download
11
Transcript of Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Sekam Padi Terhadap...
![Page 1: Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Sekam Padi Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6250/6/T1_512009017_Daftar... · kualitas tanah dengan indikator tanaman jagung hibrida](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102610/5a960ce17f8b9adb5c8cb09a/html5/thumbnails/1.jpg)
21
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan M dan Ni Wyn D. 2007. Potensi arang (charcoal) sebagai bahan pupuk
dan bahan pembenah tanah (soil amandemen). Seminar Nasional 242-
246.
Ferizal M. 2011. “Arang Hayati Biochar sebagai Bahan Pembenah Tanah”.
Badan Litbang Pertanian Aceh, Penas XIII 22 Juni 2011
Gani A. 2009. Biochar penyelamat lingkungan. Warta Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 31 (6): 15-16.
Gani A. 2010. “Multiguna Arang Hayati Biochar”. Sinar Tani Jakarta, Edisi 13-
19 Oktober 2010.
Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Presindo.
Hidayati U. 2008. Pemanfaatan arang cangkang kelapa sawit untuk memperbaiki
sifat fisik tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman karet. Jurnal
Penelitian Karet, 28 (2): 166-175.
Islami T, Bambang G, Nur B dan Agus S. 2011. Biochar for sustaining
productivity of cassava based cropping system in the degraded lands
of East Java Indonesia. Journal of Tropical Agriculture, 49 (1-2): 40-
6.
Koswara D D, Asep S dan Cepi T. 2009. Studi Dampak Program Sertifikasi Guru
Terhadap Peningkatan Profesionalisme dan Mutu di Jawa Barat.
Artikel Hasil Penelitian. UPI. Bandung.
Leiwakabessy F M dan Atang S. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Masulili A, Wani HU dan Syechani MS. 2010. Rice husk biochar for rice based
cropping system in acid soil 1. The characteristics of rice husk biochar
and its influence on the properties of acid sulfate soils and rice growth
in West Kalimantan Indonesia. Journal of Agricultural Science 2 (1):
39-47.
Nurgama P. 2011. Skripsi: Penggunaan Pupuk Cair Hayati Berbahan Dasar
Sawi Putih dan Keong untuk Meningkatkan Produksi Sawi Putih
(Brassica Pekinensis (Lour)). IPB. Bogor.
Nurida NL, Ai D dan Achmad R. 2008. Kualitas limbah pertanian sebagai bahan
baku pembenah tanah berupa biochar untuk rehabilitas lahan.
Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan Pertanian. Balai Besar
Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor, 18-20 November 2008.
![Page 2: Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Sekam Padi Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6250/6/T1_512009017_Daftar... · kualitas tanah dengan indikator tanaman jagung hibrida](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102610/5a960ce17f8b9adb5c8cb09a/html5/thumbnails/2.jpg)
22
Nurida NL, Sutono, Ai D dan Achmad R. 2010. Efikasi formula pembenah tanah
biochar dalam berbagai bentuk (serbuk, granul, dan pelet) dalam
meningkatkan kualitas lahan kering masam terdegradasi. Balai
Penelitian Tanah.
Rahayu M, Amalia T S, Sukaya dan F C Wulansari. 2010. Pertumbuhan vegetatif
beberapa varietas nanas (Ananas comosus L. Merr) dalam sistem
tumpagsari dengan ubi jalar. Jurnal Agrosains 12 (2):50-55.
Rocana, D. 2011. Skripsi: Serapan Hara N, P, K oleh Tanaman Padi dengan
Pengelolaan Kadar Lengas dan Pupuk Organik pada Tanah Vertisol.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rostalina P, Priyono P dan Edhi T. 2012. Pemanfaatan biochar untuk perbaikan
kualitas tanah dengan indikator tanaman jagung hibrida dan padi
gogo pada sistem lahan tebang dan bakar. Jurnal Penelitian
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 1 (3):179-188.
Rukmana R. 1994. Bertanam Kangkung. Yogyakarta: Kanisius.
Rukmana R. 1995. Bertanam Wortel. Yogyakarta: Kanisius.
Santi L P dan Didiek H G. 2010. Pemanfaatan biochar sebagai pembawa
Mikroba untuk pemantap agregat tanah ultisol dari Taman Bogo-
Lampung. Menara Perkebunan 78 (2): 52-56.
Soemeinaboedhy I N dan R Sri T W. 2007. Pemanfaatan berbagai macam arang
sebagai sumber unsur hara P dan K serta sebagai pembenah tanah.
Jurnal Agroteksos 17 (2): 114-122.
Soewito M. 1991. Bercocok Tanam Wortel. Jakarta: CV Titik Terang.
Sumpena U dan Meilani, I. 2005. Pengaruh Pupuk Organik Cascing dan Jarak
Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wortel (Daucus carota L.).
Jurnal Agrivigor 5 (1): 26-33.
Supriati Y dan Ersi H. 2011. Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Supriyanto dan Fidryaningsih F. 2010. Pemanfaatan arang sekam untuk
memperbaiki pertumbuhan semai Jabon (Anthocephalus cadamba
(Roxb.) Miq) pada media subsoil. Jurnal Silvikultur Tropika 1 (1): 24
– 28.
Supriyono E, Dawud A dan Ismarani. 2010. Perbedaan Usaha Tani Kangkung
Darat (Ipomoea aquatic) Sistem Organik dan Anorganik. Jurnal
Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 5 (1): 22-33.
![Page 3: Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Sekam Padi Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6250/6/T1_512009017_Daftar... · kualitas tanah dengan indikator tanaman jagung hibrida](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102610/5a960ce17f8b9adb5c8cb09a/html5/thumbnails/3.jpg)
23
Sutanto R. 2002. Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius.
Taufika R. 2011. Pengujian beberapa dosis pupuk organic cair terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.). Jurnal
Tanaman Hortikultura : 1-10.
Tumoka N. 2013. Analisis pendapatan usaha tani tomat di kecamatan
Kawangkoan Barat kabupaten Minahasa. Jurnal EMBA 1(3): 345-354.
Warsana. 2009. ” Introduksi Teknologi Tumpangsari Jagung dan Kacang Tanah”.
Sinar Tani Jakarta, 25 Februari 2009.
Wijaya KA. 2012. Pengantar Agronomi Sayuran. Jakarta: PT Prestasi Pustaka.
Xu YP, Zhang HZ dan Xie ZB. 2011. Biochar Oldification Increased Rice
Growth. Asia Pacific Biochar Conference, Nanjing China.
Yusri A dan Edi S. 2009. “Budidaya Kangkung Darat Semi Organik”. Prima
Tani Kota Jambi. Hari Krida Pertanian ke-37, 28 Juni 2009.
Zulkarnain H. 2010. Dasar-dasar Hortikultura. Jakarta: PT Bumi Aksara.