Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

22
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang ISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018 118 Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Ke Yamaha NMAX Di Semarang Selatan Nuruh Huda [email protected] Nurchayati [email protected] Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Abstract This study aims to determine the effect of product attributes, advertising, prices, and the need to find variations on the brand switching decision to Yamaha NMAX in the area of South Semarang. The population in this study is all consumers who bought Yamaha NMAX motorcycles in South Semarang in 2017. The sample size used as many as 100 respondents, and sampling techniques used quota sampling. Data collection techniques using questionnaires, and data analysis used is multiple linear regression analysis. The result of equation obtained from multiple linear regression analysis shows that product attributes, advertising, price, and need for variation have positive effect on brand switching decision. Coefficient of determination 0,796, meaning that product attribute, advertising, price, and need to find variation can explain variation of variable brand switching decision is 79,6%. F test results obtained value 0.000 <0.05, that the resulting regression model is fit, so the regression model is significant and feasible to use. The result of hypothesis test with t statistic test show that (1) product attribute have positive and significant effect to brand switching decision, (2) advertising have positive and significant effect to brand switching decision, (3) price have positive and significant influence to brand switching decision, and (4) the need to track variations has a positive and significant impact on brand switching decision. Keywords: Product Attributes, Advertising, Prices, Variation Lookup, and Brand Switching Decisions. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor merupakan salah satu industri yang mengalami tingkat pertumbuhan yang cukup. Saat ini produk sepeda motor yang menjadi selera konsumen adalah sepeda motor matic. Jenis sepeda motor ini juga mengalami persaingan yang sangat ketat di Indonesia saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya produk dari berbagai merek yang bermunculan dan berusaha bersaing untuk merebu pangsa pasar yang ada saat ini. Setiap produsen berusaha mencipatakan dan juga selalu mengembangkan produknya serta menerapakan strategi pemasaran agar menjadi pilihan konsumen dan menguasai persaingan. Perusahaan harus memahami apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan cara memuaskan pelanggan khususnya pelanggan sepeda motor matic agar tercipta loyalitas pelanggan dan tidak mudah berpindah ke merek sepeda motor matic lain. Loyalitas pelanggan menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan, karena dengan memberi kepuasan kepada pelanggan, perusahaan akan mampu bersaing dengan perusahaan pesaingnya. Perlu suatu cara maupun strategi yang tepat agar kepusan pelanggan tercipta dan pada akhirnya akan menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan pelanggan. Setiap

Transcript of Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Page 1: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

118

Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan KebutuhanMencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek

Ke Yamaha NMAX Di Semarang SelatanNuruh Huda

[email protected]

[email protected]

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas 17 Agustus 1945 Semarang

AbstractThis study aims to determine the effect of product attributes, advertising, prices, and the need to findvariations on the brand switching decision to Yamaha NMAX in the area of South Semarang. Thepopulation in this study is all consumers who bought Yamaha NMAX motorcycles in SouthSemarang in 2017. The sample size used as many as 100 respondents, and sampling techniquesused quota sampling. Data collection techniques using questionnaires, and data analysis used ismultiple linear regression analysis.The result of equation obtained from multiple linear regression analysis shows that productattributes, advertising, price, and need for variation have positive effect on brand switchingdecision. Coefficient of determination 0,796, meaning that product attribute, advertising, price, andneed to find variation can explain variation of variable brand switching decision is 79,6%. F testresults obtained value 0.000 <0.05, that the resulting regression model is fit, so the regressionmodel is significant and feasible to use. The result of hypothesis test with t statistic test show that (1)product attribute have positive and significant effect to brand switching decision, (2) advertisinghave positive and significant effect to brand switching decision, (3) price have positive andsignificant influence to brand switching decision, and (4) the need to track variations has a positiveand significant impact on brand switching decision.Keywords: Product Attributes, Advertising, Prices, Variation Lookup, and Brand SwitchingDecisions.

1. Pendahuluan

1.1. Latar BelakangPertumbuhan industri otomotifkhususnya sepeda motor merupakansalah satu industri yang mengalamitingkat pertumbuhan yang cukup. Saatini produk sepeda motor yang menjadiselera konsumen adalah sepeda motormatic. Jenis sepeda motor ini jugamengalami persaingan yang sangat ketatdi Indonesia saat ini. Hal tersebutdibuktikan dengan banyaknya produkdari berbagai merek yang bermunculandan berusaha bersaing untuk merebupangsa pasar yang ada saat ini. Setiapprodusen berusaha mencipatakan danjuga selalu mengembangkan produknyaserta menerapakan strategi pemasaran

agar menjadi pilihan konsumen danmenguasai persaingan.Perusahaan harus memahami apa yangmenjadi kebutuhan pelanggan dan caramemuaskan pelanggan khususnyapelanggan sepeda motor matic agartercipta loyalitas pelanggan dan tidakmudah berpindah ke merek sepeda motormatic lain. Loyalitas pelanggan menjadisalah satu kunci keberhasilanperusahaan, karena dengan memberikepuasan kepada pelanggan, perusahaanakan mampu bersaing dengan perusahaanpesaingnya. Perlu suatu cara maupunstrategi yang tepat agar kepusanpelanggan tercipta dan pada akhirnyaakan menciptakan hubungan baik antaraperusahaan dengan pelanggan. Setiap

Page 2: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

119

produsen berupaya untuk menciptakanloyalitas konsumen terhadap merekmelalui strategi pemasaran yangdilakukan. Hal ini karena pada saat akanterjadi suatu pembelian, akan adakemungkinan untuk konsumen berpindahke merek lainnya (Edho FerjuanggaPutra, 2011).Perpindahan merek adalah polapembelian yang dikarakteristikkandengan perubahan atau pergantian darisatu merek ke merek yang lain.Konsumen melakukan perpindahanmerek karena berbagai macam alasantertentu (Peter da Olson, 2010).Perpindahan merek sebagai proses untuksetia kepada satu produk dan berpindahpada produk yang lain, karenaketidakpuasan atau ada faktor yang lain(Sathish, et.al, 2011).Beberapa produsen sepeda motor yangmenjual produk sepeda motor matic diIndonesia antara lain seperti Honda,Yamaha, Suzuki, Vespa Piagio, dan lain-lain. Namun produsen yang bisadikatakan memiliki persaingan yangpaling ketat adalah Honda dan Yamaha.Persaingan merek-merek tersebutditunjukkan dengan adanya prosesperpindahan antara kedua merektersebut, tidak jarang konsumen pemiliksepeda motor merek lain untuk berpindahke merek Yamaha khususnya sepedamotor Yamaha NMAX. Fenomenaperpindahan merek tersebut terjadi

karena mereka merasa bosan dengansepda motor yang dimiliki saat ini,sehingga memiliki keinginan untukberalih ke merek lain dalam hal iniYamaha NMAX. Fenomena lainnyaseperti mereka ingin memiliki lebih darisatu sepeda motor matic dan memilihYamaha NMAX sebagai pilihannya.Fenomena perpindahan lainnya jugakarena ada keinginan konsumen untukmembelikan sepeda motor untuk anggotakeluarga lainnya, dengan memilihYamaha NMAX sebagai pilihannyakarena mereka tertarik dengan merektersebut.Produk Yamaha NMAX juga menjadisalah satu sepeda motor yang menjadiprimadona konsumen. Produk YamahaNMAX menjadi pilihan karena memilikikeunggulan tersendiri dibanding skutermatik lainnya, baik dari segi atributproduk yang sangat baik jika dilihat darikualitas maupun dari segi lainnya sepertifitur, kehandalan, fungsi, maupun darisegi mafaat dan lainnya, serta memilikiharga yang dibilang terjangkau karenasesuai dengan manfaat dan kualitasnya.Hal ini mengakibatkan banyak konsumenyang beralih maupun memiliki keinginanberalih ke produk sepeda motor YamahaNMAX, yang mengakibatkanmeningkatnya jumlah penjualan sepedamotor Yamaha NMAX di Indonesia daritahun 2015 ke tahun 2016. Hal ini dapatdilihat pada tabel 1

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwapenjualan produk sepeda motor merekNMAX dalam kurun waktu tiga tahunyaitu 2015 sampai 2017 mengalamikenaikan yang sangat signifikan. Hal inidapat dilihat dari jumlah penjualan tahun2015 sebesar 89.286 unit, meningkat ditahun 2016 menjadi 254.826 unit. Padatahun 2017 jumlah penjualan YamahaNMAX kembali mengalami kenaikanmenjadi 282.097 unit. Adanya kenaikanpenjualan yang signifikan dari produk

Yamaha NMAX juga diduga karenaadanya perpindahan merek dari produklain ke Yamaha NMAX. Hal ini dapatdilihat dari adanya penurunan jumlahpenjualan merek lain, yang kemungkinanbesar lebih memilih berpindah merek keYamaha NMAX.Adanya perpindahan merek ke YamahaNMAX tentu saja menjadi angin segarbagi perusahaan. Oleh karena ituperusahaan harus dapat meningkatkaninovasi produk Yamaha NMAX baik dari

Page 3: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

120

segi atribut produk yang ditawarkan, caramereka mengiklankan produknya,penetapan harga yang baik, sertamemenuhi keinginan atau kebutuhankonsumen akan variasi produk. Olehkarena itu, jika semua itu bisa dilakukandengan baik oleh produsen, bukan tidakmungkin akan semakin banyakkonsumen yang berpindah ke produkmerek Yamaha NMAX.Hal ini juga diperkuat dengan adanyahasil prasurvey terhadap 30 orang yangmembeli atau menggunakan sepedamotor Yamaha NMAX di KotaSemarang. Berdasarkan hasil prasurveymenyebutkan bahwa mereka berpindahke Yamaha NMAX karena atributproduk yang ada pada merek tersebutseperti kualitas produk, manfaat sertadesain produk Yamaha NMAX yanglebih menarik dari sepeda motor lainnya.Mereka juga beralasan tertarik berpindahke merek Yamaha NMAX karena adanyaiklan produk yang mampu menarikperhatian mereka. Faktor lain jugamenentukan seperti harga, yang menurutkonsumen bahwa harga yang diterapkansesuai dengan apa yang ditawarkan padaproduk tersebut. Faktor yang palingpenting untuk berpindah merek bagimereka adalah kebutuhan mencarivariasi, dimana mereka merasa bosandengan produk sepeda motor khususnyajenis matic yang seperti itu saja, sehinggadengan adanya produk Yamaha NMAXyang berbeda dari sepeda motor maticlainnya membuat mereka tertarik untukberpindah ke merek Yamaha NMAX.

Dorongan dilakukan penelitian ini jugakarena ada hasil penelitian yang berbeda(research gap) dari peneliti-penelitisebelumnya. Research gap tersebut darihasil penelitian yang dilakukan olehRizky Viana dan Sri Wartini (2016),Yogi Wibisana dan Tri Astuti (2016),dan Ervina Kusuma Wardani (2016)yang menyimpulkan bahwa atributproduk berpengaruh positif dansignifikan terhadap keputusanperpindahan merek, sedangkan hasilpenelitian Anandhitya Bagus Arianto(2011) menyimpulkan bahwa atributproduk berpengaruh negatif dan tidaksignifikan terhadap keputusanperpindahan merek.Research gap lainnya dari hasilpenelitian yang dilakukan oleh RizkyViana dan Sri Wartini (2016) dan EdhoFerjuangga Putra (2011) yangmenyimpulkan bahwa iklan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap keputusanperpindahan merek, sedangkan hasilpenelitian Nuraeni (2014) menyimpulkanbahwa iklan berpengaruh negatif dantidak signifikan terhadap keputusanperpindahan merek. Research gaplainnya oleh Ervina Kusuma Wardani(2016) dan Edho Ferjuangga Putra(2011) menyimpulkan bahwa hargaberpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan perpindahan merek,sedangkan hasil penelitian Nuraeni(2014) dan Anandhitya Bagus Arianto(2011) menyimpulkan bahwa hargaberpengaruh negatif dan tidak signifikanterhadap keputusan perpindahan merek.

1.2. Rumusan Masalah1. Bagaimana pengaruh atribut produk

terhadap keputusan perpindahanmerek ke Yamaha NMAX diSemarang Selatan?

2. Bagaimana pengaruh iklan terhadapkeputusan perpindahan merek keYamaha NMAX di SemarangSelatan?

3. Bagaimana pengaruh harga terhadapkeputusan perpindahan merek keYamaha NMAX di SemarangSelatan?

4. Bagaimana pengaruh kebutuhanmencari variasi terhadap keputusanperpindahan merek ke YamahaNMAX di Semarang Selatan?

Page 4: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

121

2. Kajian Teori2.1. Atribut ProdukMenurut Kotler dan Keller (2012)mendefinisikan “produk adalah segalasesuatu yang dapat ditawarkan kepadapasar untuk memuaskan suatu keinginanatau kebutuhan, termasuk barang fisik,jasa, pengalaman, acara, orang, tempat,properti, organisasi, informasi, dan ide”.Tjiptono (2008) mendefinisikan “produkmerupakan segala sesuatu yang dapatditawarkan produsen untuk diperhatikan,diminta, dicari, dibeli, digunakan, ataudikonsumsi pasar sebagai pemenuhankebutuhan atau keinginan pasar yangbersangkutan”.Kotler dan Armstrong (2012)mendefinisikan “produk adalah segalasesuatu yang ditawarkan ke pasar untukmendapatkan perhatian, dibeli,dipergunakan dan yang dapatmemuaskan keinginan atau kebutuhankonsumen”.Berdasarkan beberapa pengertian di atas,maka dapat disimpulkan bahwa produkadalah segala sesuatu yang ditawarkanoleh produsen kepada pasar baikberwujud atau tidak berwujud untukdibeli, digunakan, atau dikonsumsi gunamemenuhi keinginan dan kebutuhankonsumen.Saat ini perusahaan tidak lagi bersaingmenciptakan produk saja, akan tetapibersaing pula dalam aspek tambahanpada produknya seperti aspekpembungkus, servis, dan faktor-faktorlainnya yang dapat menguntungkankonsumen. Dari setiap produk yangdihasilkan perusahaan guna memenuhikebutuhan konsumen memiliki beberapatingkatan produk, seperti yangdikemukakan oleh Kotler yang dikutipoleh Alma (2011). Beberapa tingkatanproduk antara lain :1. Manfaat Inti (Core Benefit)Yaitu keuntungan yang mendasar darisesuatu yang dibeli oleh konsumen.2. Produk Dasar (Basic Product)

Yaitu produk dasar yang mampumemenuhi fungsi produk yang palingdasar.3. Produk yang Diharapkan (Expected

Product)Yaitu konsumen mempunyai suatuharapan terhadap barang dan jasa yangdibelinya.4. Produk Tambahan (Augmented

Product)Yaitu sesuatu nilai tambah yang diluardari apa yang dibayangkan sebelumnyaoleh konsumen.5. Produk Potensial (Potential ProductYaitu mencari nilai tambah produk yanglain untuk masa yang akan datang.Berdasarkan daya tahan dan wujudnya,menurut Kotler dan Keller (2012),produk yang diklasifikasikan kedalamtiga kelompok utama yaitu :a. Barang yang terpakai habis (Non

Durable Goods)Barang terpakai habis atau tidak tahanlama adalah barang berwujud biasanyahabis di konsumsi dalam satu ataubeberapa kali pemakaian, dengan katalain umur ekonomisnya dalam kondisipemakaian normal kurang dari satutahun.b. Barang tahan lama (Durable Goods)Barang tahan lama merupakan barangberwujud yang bisa bertahan sesuai umurekonomisnya. Umumnya barang sepertiini membutuhkan jaminan garansitertentu dari penjualnya.c. Jasa (Service)Merupakan aktifitas, manfaat dankepuasan yang ditawarkan untuk dijual.Contohnya : bengkel reparasi, salonkecantikan dan lain-lain.Menurut Kotler dan Amstrong (2012),mendefinisikan bahwa “atribut produkmerupakan pengembangan produk danjasa yang melibatkan manfaat-manfaatyang akan ditawarkan dalam suatuproduk”. Sedangkan menurut Tjiptono(2008) “atribut produk adalah unsur–

Page 5: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

122

unsur produk yang dipandang pentingoleh konsumen dan dijadikan dasarpengambilan keputusan pembelian”.Menurut Peter dan Olson (2010),mendefinisikan bahwa “atribut produkadalah karakteristik dari sebuah produk,bias tidak berwujud, karakteristiksubyektif, misalnya kualitas dari selimutatau gaya dari sebuah mobil”.Berdasarkan defenisi tersebut dapatdisimpulkan bahwa atribut produkmerupakan unsur-unsur produk yangmencerminkan pengembangan suatuproduk untuk dapat dijadikan dasarpengambilan keputusan pembelian.Menurut Kotler dan Amstong (2012)mengelompokan atribut produk kepadatiga unsur penting, yaitu kualitas produk(product quality), fitur produk (productfeatures dan desain produk (productdesign).a. Kualitas produk (Product quality)Kualitas produk menurut Kotler danAmstrong (2012) “The ability of aproduct to perform its functions” yangberarti kemampuan suatu produk dalammemberikan kinerja sesuai denganfungsinya. Kualitas yang sangat baikakan membangun kepercayaankonsumen sehingga merupakanpenunjang kepuasan konsumen.Sedangkan menurut C.M LinggaPurnama dalam bukunya StrategicMarketing Plan, “Suatu strategi pentinguntuk meningkatkan keunggulanbersaing adalah perbaikan ataupeningkatan mutu”. Mutu/kualitasproduk menunjukkan sebuah produkmenjalankan fungsinya.b. Fitur Produk (Product features)Fitur produk merupakan saranakompetitif untuk membedakan produksatu dengan produk-produk pesaingseperti yang dikemukakan oleh Kotlerdan Armstrong (2012) bahwa feature arecompetitive tool for diferentiating thecompany’s product from competitor’sproduct, yang artinya fitur adalah alat

untuk bersaing yang membedakanproduk suatu perusahaan denganperusahaan lainnya. Fitur produk identikdengan sifat dan sesuatu yang unik, khasdan istimewa yang tidak dimiliki olehproduk lainnya. Biasanya karakteristikyang melekat dalam suatu produkmerupakan hasil pengembangan danpenyempurnaan secara terus-menerus.c. Desain produk (product design)Desain memIliki konsep yang lebih luasdaripada gaya (style). Desain selainmempertimbangkan faktor penampilan,juga untuk bertujuan memperbaikikinerja produk, mengurangi biayaproduksi dan menambah keunggulanbersaing. Menurut Kotler mengartikan“Desain atau rancangan adalah totalitaskeistimewaan yang mempengaruhipenampilan fungsi produk dari segikebutuhan pelanggan”.Sedangkan menurut Tjiptono (2008)menyatakan bahwa atribut produkmeliputi merek, jaminan (garansi),pelayanan dan sebagainya.d. MerekMerek merupakan nama, istilah, tanda,simbol/lambang, desain, warna, gerak,atau kombinasi atribut-atribut produklainnya yang diharapkan dapatmemberikan identitas dan diferensiasiterhadap produk pesaing. Pada dasarnyasuatu merek juga merupakan janjipenjual untuk secara konsistenmenyampaikan serangkaian ciri-ciri,manfaat, dan jasa tertentu kepadapembeli. Merek yang baik jugamenyampaikan jaminan tambahanberupa jaminan kualitas. Dan merek jugadigunakan untuk beberapa tujuan yaitu :1. Sebagai identitas, yang bermanfaat

dalam diferensi atau membedakanproduk suatu perusahaan denganproduk pesaingnya. Inimemudahkan konsumen untukmenegnalinya saat berbelanja dansaat melakukan pembelian ulang

Page 6: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

123

2. Alat promosi, yaitu sebagai dayatarik produk

3. Untuk membina citra, yaitu denganmemberikan keyakinan, jaminankualitas kepada konsumen

4. Untuk mengendalikan pasarb) KemasanPengemasan (packaging) merupakanproses yang berkaitan denganperancangan dan pembuatan wadah(container) atau pembungkus (wrapper)untuk suatu produk dan tujuan kemasanantara lain meliputi :1. Sebagai pelindung isi (protection).

Misalnya dari kerusakan, kehilangan,berkurangnya kadar atau isi.

2. Untuk memberikan kemudahan dalampenggunaan (operating), misalnyasupaya tidak tumpah, sebagi alatpemegang, mudahmenyemprotkannya (seperti obatnyamuk dan parfum).

3. Bermanfaat dalam pemakaian ulang(reusable), misalnya untuk diisikembali (refil) atau wadah lainnya.

4. Memberikan daya tarik (promotion),ysitu aspek artistik, warna, bentuk,maupun desainnya.

5. Sebagai identitas (image) produk,misalnya berkesan kokoh/awet,lembut, atau mewah.

6. Distribusi (shipping), misalnyamudah disusun, dihitung danditangani.

7. Informasi (labelling), yaitumenyangkut isi, pemakaian dankualitas.

8. Sebagai cermin inovasi produk,berkaitan dengan kemajuan teknologidan daur ulang.

c) Pemberian Label (Labelling)Label merupakan bagian dari suatuproduk yang menyampaikan informasimengenai produk dari penjual. Sebuahlabel bisa merupakan bagian darikemasan, atau bisa pula merupakan etiket(tanda pengenal) yang dicantelkan

kepada produk.secara garis besarterdapat tiga macam label, yaitu:1. Brand label, yaitu bnama merek yang

diberikan pada produk ataudicantumkan pada kemasan.

2. Descriptive label, yaitu label labelyang memberikan informasi obyektifmengenai penggunaan,konstruksi/pembuatan dan kinerjaproduk, serta karakteristik-karakteristik lainya yang berhubungandengan produk.

3. Grade label, yaitu label yangmengidentifikasi penilai kualitasproduk (product’s judged quality)dengan suatu huruf, angka atau kata.

d) Layanan Pelengkap(Supplementary Services)Dewasa ini produk apapun tidak terlepasdari unsur jasa atau layanan, baik itu jasasebagai produk inti (jasa murni) maupunjasa sebagai pelengkap. Produk intiumumnya sangat bervariasi antara tipebisnis yang satu dengan tipe yang lain,tetapi layanan pelengkapnya mempunyaikesamaan.e) Jaminan (Garansi)Jaminan adalah janji yang merupakankewajiban produsen atau produknyakepada konsumen, dimana parakonsumen akan diberi ganti rugi bilaproduk ternyata tidak bisa berfungsisebagimana yang diharapkan dandijanjikan.Atribut produk diukur menggunakan 3indikator yang diambil dari Kotler danArmstrong (2012), antara lain sebagaiberikut:a. Kelengkapan fitur dan fungsinyab. Manfaat produkc. Desain produk yang menarikRizky Viana dan Sri Wartini (2016),Yogi Wibisana dan Tri Astuti (2016),dan Ervina Kusuma Wardani (2016)yang menyimpulkan bahwa atributproduk berpengaruh positif dansignifikan terhadap keputusanperpindahan merek. H1 : Diduga ada

Page 7: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

124

pengaruh positif dan signifikan antaraatribut produk terhadap keputusanperpindahan merek.2.2. IklanMenurut Kotler dan Amstrong (2012),mendefinisikan “iklan adalah segalabentuk penyajian dan promosi ide,barang atau jasa secara nonpersonal olehsuatu sponsor tertentu yang memerlukanpembayaran”. Menurut Bearden danIngram (2007), “iklan adalah elemenkomunikasi pemasaran yang persuasif,nonpersonal, dibayar oleh sponsor dandisebarkan melalui saluran komunikasimassa untuk mempromosikan pemakaianbarang, atau jasa”. Kemudian menurutGitosudarmo (2012) mendefinisikan“Periklanan adalah merupakan alat utamabagi perusahaan untuk mempengaruhikonsumennya”. Periklanan ini dapatdilakukan oleh pengusaha lewat suratkabar, radio, majalah, televisi ataupundalam bentuk poster-poster yangdipasang di pinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.”Dari beberapa pendapatan diatas, makadapat disimpulkan bahwa iklan adalahsegala bentuk penyajian promosi yangdisebarkan melalui saluran komunikasimassa untuk mempromosikan pemakaianbarang, atau jasa dan untukmempengaruhi konsumennya.Advertising mempunyai sifat nonpersonal dan merupakan suatu alat untukmempromosikan produk atau jasa tanpamengadakan kontak langsung serta sipemasang iklan harus membayar dengantarif tertentu yang berlaku.Tjiptono dalam Raviany (2011)berpendapat bahwa iklan memiliki tigatujuan utama, yaitu menginformasikanproduk yang ditawarkan danmenciptakan permintaan awal,membujuk dan mempengaruhi konsumenuntuk membeli produk yang ditawarkan,serta mengingatkan konsumen mengenaikeberadaan suatu produk serta berupaya

melekatkan nama atau merek produktertentu di benak konsumen.Selain itu Rossiter dan Percy dalamRaviany (2011) mengklasifikasikantujuan iklan sebagai efek komunikasi,antara lain:1. Menumbuhkan persepsi pelanggan

terhadap suatu kebutuhan (categoryneed).

2. Memperkenalkan dan memberikanpemahaman tentang suatu produkkepada konsumen (brand awareness).

3. Mendorong pemilihan terhadap suatuproduk (brand attitude).

4. Membujuk pelanggan untuk membelisuatu produk (brand purchaseintention)

5. Menanamkan citra produk danperusahaan (positioning)

Kotler dan Keller (2012) mengatakanbahwa tujuan-tujuan iklan harus mengalirdari keputusan-keputusan sebelumnyamengenai pasar sasaran (sasaran yangdituju), pemosisian pasar, dan programpemasaran. Tujuan (sasaran) iklanmerupakan suatu tugas komunikasitertentu dan tingkat pencapaiannya harusdiperoleh pada audiens tertentu dalamkurun waktu tertentu. Tujuan iklan dapatdigolongkan menurut apakah sasarannyauntuk menginformasikan, membujuk,mengingatkan atau memperkuat.1. Iklan Informatif

Dimaksudkan untuk menciptakankesadaran dan pengetahuan untukproduk baru atau ciri baru produkyang sudah ada.

2. Iklan PersuasifDimaksudkan untuk menciptakankesukaan, preferensi, keyakinan, danpembelian suatu produk atau jasa.

3. Iklan PengingatDimaksudkan untuk merangsangpembelian produk dan jasa kembali.

4. Iklan PenguatanDimaksudkan untuk meyakinkanpembeli sekarang bahwa mereka telahmelakukan pilihan yang tepat.

Page 8: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

125

Menurut Kotler dalam Raviany (2011),suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagaiberikut:1. Public Presentation, maksudnya iklan

memungkinan setiap orang menerimapesan yang sama tentang produk yangdiiklankan. Sifat umum iklanmemberikan legitimasi pada produktersebut dan juga menyiratkan suatutawaran yang standarisasi.

2. Pervasiveness, artinya pesan iklanyang sama dapat diulang-ulang untukmemantapkan penerimaan informasidan memungkinkan pembeli dapatmembandingkan pesan dari berbagaipesaing.

3. Amplified Expresiveness, maksudnyaiklan mampu mendramatisasiperusahaan dan produknya melaluigambar, warna dan suara untukmenggugah dan mempengaruhiperasaan khalayak.

4. Impersonality, artinya iklan tidakbersifat memaksa khalayak untukmemperhatikan dan menanggapinya,karena merupakan komunikasi yangmonolog (satu arah).

Menurut Swastha dan Handoko (2011)periklanan dapat dibedakan ke dalam duagolongan. Jenis periklanan tersebutadalah :1. Pull Demand Advertising

Pull demand advertising adalahperiklanan yang ditujukan kepadapembeli akhir agar permintaan produkbersangkutan meningkat. Biasanyaprodusen menyarankan kepada parakonsumen untuk membeli produknyake penjual terdekat. Pull demandadvertising juga disebut consumeradvertising.

2. Push Demand AdvertisingPush demand advertising adalahperiklanan yang ditujukan kepadapara penyalur. Maksudnya agar parapenyalur bersedia meningkatkanpermintaan produk bersangkutandengan menjualkan sebanyak-

banyaknya ke pembeli/pengecer.Barang yang diiklankan biasanyaberupa barang industri. Push demandadvertising juga disebut tradeadvertising.

Indikator yang digunakan untukmengukur variabel iklan dalam penelitianini diambil dari penelitian yangdilakukan oleh Rizky Viana dan SriWartini (2016) antara lain:a. Daya tarik iklan.b. Media iklan yang digunakan dan

muatan pesan iklannya.c. Intensitas atau frekuensi iklan.Sejalan dengan hasil penelitian yangdilakukan oleh Rizky Viana dan SriWartini (2016) dan Edho FerjuanggaPutra (2011) yang menyimpulkan bahwaiklan berpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan perpindahan merek.H2 : Diduga ada pengaruh positif dansignifikan antara iklan terhadapkeputusan perpindahan merek.2.3. HargaHarga merupakan unsur bauranpemasaran yang sifatnya fleksibeldimana setiap saat dapat berubahmenurut waktu dan tempatnya. Hargabukan hanya angka – angka yang terteradilabel suatu kemasan atau rak toko, tapiharga mempunyai banyak bentuk danmelaksanakan banyak fungsi. Sewarumah, uang sekolah, ongkos, upah,bunga, tarif, biaya penyimpanan, dan gajisemuanya merupakan harga yang harusanda bayar untuk mendapatkan barangatau jasa.Menurut Kotller dan Keller (2012)“Harga adalah salah satu elemen bauranpemasaran yang menghasilkanpendapatan, elemen lain menghasilkanbiaya”. Mungkin harga adalah elementermudah dalam program pemasaranuntuk disesuaikan; fitur produk, saluran,dan bahkan komunikasi membutuhkanlebih banyak waktu. Harga juga dapatmengkomunikasikan positioning nilai

Page 9: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

126

yang dimaksudkan dari produk ataumerek perusahaan ke pasar.Menurut Kotler dan Armstrong (2012)“Harga adalah sejumlah uang yangdibebankan atas produk atau jasa ataujumlah dari nilai yang ditukar konsumenatas manfaat-manfaatnya karenamemiliki atau menggunakan produk ataujasa”. Menurut Saladin (2012)mendefinisikan bahwa “harga adalahsejumlah uang sebagai alat tukar untukmemperoleh produk atau jasa”. MenurutSwastha dan Irawan (2008), “hargamerupakan sejumlah uang (ditambahbeberapa barang kalau mungkin) yangdibutuhkan untuk mendapatkan sejumlahkombinasi dari barang besertapelayanannya”.Berdasarkan beberapa definisi diatasdapat disimpulkan bahwa harga adalahsejumlah uang yang dibutuhkan sebagaialat tukar untuk mendapatkan produkatau jasa dan juga manfaat dari produkatau jasa tersebut.Harga seringkali digunakan sebagaiindikator nilai bilamana harga tersebutdihubungkan dengan manfaat yangdirasakan atas suatu barang atau jasa.Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa pada tingkat harga tertentu, bilamanfaat yang dirasakan konsumenmeningkat, maka nilainya akanmeningkat (Tjiptono, 2008).Menurut Saladin (2012), tujuan yangdapat diraih perusahaan melaluipenetapan harga, yaitu sebagai berikut:1. Bertahan hidup (survival)Pada kondisi tertentu (karena adanyakapasitas yang menganggur, persainganyang semaikin gencar atau perubahankeinginan konsumen, atau mungkin jugakesulitan keuangan), maka perusahaanmenetapkan harga jualnya dibawah biayatotal produk tersebut atau bibawah hargapasar. Tujuannya adalah bertahan bidup(survival) dalam jangka pendek.2. Memaksimalkan laba jangkapendek (maximum current profit)

Perusahaan merasa yakin bahwa denganvolume penjualan yang tinggi akanmengakibatkan biaya per unit lebihrendah dan keuntungan yang lebih tinggi.Perusahaan menetapkan harga serendah-rendahnya dengan asumsi pasar sangatpeka terhadap harga. Hal ini hanya dapatdilakukan apabila:1) Pasar sangat peka terhadap harga, dan

rendahnya harga sangat merangsangpertumbuhan pasar.

2) Biaya produksi dari distribusimenurun sejalan denganbertambahnya produksi.

3) Rendahnya harga akan melemahkanpersaingan.

3. Memaksimalkan hasil penjualan(maximum current revenue)

Untuk memaksimalkan hasil penjualan,perusahaan perlu memahami fungsipermintaan. Banyak perusahaanberpendapat bahwa maksimalisasi hasilpenjualan itu akan mengantarkanperusahaan memperoleh maksimalisasilaba dalam jangka panjang danpertumbuhan bagian pasar.4. Menyaring pasar secaramaksimum (maximum market skiming)Banyak perusahaan menetapkan hargauntuk menyaring pasar (market skimingprice). Hal ini dilakukan untuk menariksegmen-segmen baru. Mula-muladimunculkan ke pasar produk barudengan harga tinggi, beberapa lamakemudian dimunculkan produk barudengan harga tinggi, kemudiandimunculkan pula produk yang samadengan harga yang lebih rendah.5. Menentukan permintaan(determinant demand)Penetapan harga jual membawa akibatpada jumlah permintaan.Menurut Saladin (2012), dalampenetapan harga terdapat beberapametode yang dapat digunakan, yaitu:1. Penetapan harga markup(markup pricing)

Page 10: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

127

Penetapan harga menurut metode iniadalah berdasarkan biaya keseluruhanyang telah dikeluarkan dengan mark-uptertentu sebagai keuntungan.2. Penetapan harga menurut tingkatkeuntungan sasaran (target returnpricing)Perusahaan menetapkan harga jualberdasarkan persentase yang diinginkandari investasi yang ditanam dari sejumlahunit yang diharapkan terjual.3. Penetapan harga menurutpandangan konsumen (perceived valuepricing)Harga jual produk itu berdasarkan nilaiyang dirasakan oleh konsumen terhadapproduk tersebut. Apabila pengusahamenganggap tinggi penilaian konsumenterhadap produk tersebut, makaditetapkan harga lebih tinggi daripesaing. Tetapi, harga akhir diusahakansama dengan memberikan potongan.4. Penetapan harga berdasarkanharga pasar (going rate pricing)Penetapan harga jual berdasarkan hargayang telah ditetapkan pesaing dipasar.Penetapan harga demikian ini karenaterjadinya persaingan yang tidakmenentu dan merasa bahwa harga yangsudah berlaku dipasar itu terpaksa harusdiikuti, kalau tidak akan tersingkir daripasar.5. Penetapan harga dalam sampultertutup (sealed-bid pricing)Penetapan harga demikian ini biasanyadilakukan dalam Tender, dimanabeberapa perusahaan diundang oleh salahsatu instansi ataupun swasta untukmengajukan penawaran dalam amploptertutup.Faktor-faktor yang mempengaruhitingkat harga menurut Swastha danIrawan (2008) adalah sebagai berikut :1. Keadaan PerekonomianKeadaan perekonomian sangatmempengaruh tingkat harga yangberlaku. Pada periode resesi misalnya,merupakan suatu periode dimana harga

berada pada suatu tingkat yang lebihrendah.2. Penawaran dan PermintaanPermintaan adalah sejumlah barang yangdibeli oleh pembeli pada tingkat hargatertentu. Pada umumnya tingkat hargayang lebih rendah akan mengakibatkanjumlah yang diminta lebih besar.Sedangkan penawaran merupakankebalikan dari permintaan, yaitu suatujumlah yang ditawarkan oleh penjualpada suatu tingkat harga tertentu. Padaumumnya, harga yang lebih tinggimendorong jumlah yang ditawarkanlebih besar.3. Elastisitas PermintaanSifat permintaan pasar tidak hanyamempengaruhi penentuan harganyatetapi juga mempengaruhi volume yangdapat dijual. Untuk beberapa barang,harga dan volume penjualan iniberbanding terbalik, artinya jika terjadikenaikan harga maka penjualan akanmenurun dan sebaliknya.4. PersainganHarga jual beberapa macam barangsering dipengaruhi oleh keadaanpersaingan yang ada. Dalam persaingan,penjual yang berjumlah banyak aktifmenghadapi pembeli yang banyak pula.Banyaknya penjual dan pembeli akanmempersulit penjual perseorangan untukmenjual dengan harga lebih tinggikepada pembeli yang lain.5. BiayaBiaya merupakan dasar dalam penentuanharga, sebab suatu tingkat harga yangtidak dapat menutup akan mengakibatkankerugian. Sebaliknya, apabila suatutingkat harga melebihi semua biaya akanmenghasilkan keuntungan.6. Tujuan manajerPenetapan harga suatu barang seringdikaitkan dengan tujuan yang akandicapai. Setiap perusahaan tidak selalumempunyai tujuan yang sama denganperusahaan lainnya.7. Pengawasan Pemerintah

Page 11: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

128

Pengawasan pemerintah juga merupakanfaktor penting dalam penentuan harga.Pengawasan pemerintah tersebut dapatdiwujudkan dalam bentuk penentuanharga maksimum dan minimum,diskriminasi harga, serta praktek-prakteklain yang mendorong atau mencegahusaha kearah monopoli.Indikator yang digunakan untukmengukur variabel harga adalah sebagaiberikut (Kotler dan Amstrong, 2012):a. Keterjangkauan harga.b. Kesesuaian harga dengan kualitas

produk.c. Kesesuaian harga dengan manfaat

produk.Sejalan dengan hasil penelitian yangdilakukan oleh Ervina Kusuma Wardani(2016) dan Edho Ferjuangga Putra(2011) yang menyimpulkan bahwa hargaberpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan perpindahan merek.H3 : Diduga ada pengaruh positif dansignifikan antara harga terhadapkeputusan perpindahan merek.2.4. Kebutuhan Mencari VariasiKonsumen akan sering mengekspresikankepuasan dengan merek barang sepertiyang mereka gunakan sekarang, tetapitetap terlibat dalam penggantian merek.Hal ini dapat terjadi karena pencarianvariasi adalah motif konsumen yangcukup lazim. Konsumen yangmempunyai keterlibatan emosional yangrendah terhadap suatu merek akan mudahberpindah pada merek pesaing.Kecenderungan inilah yang seringmenjadi perhatian para pemasar akankeberhasilan produk yang ditawarkan.Peter dan Olson (2010), mendefinisikanbahwa “Kebutuhan mencari variasiadalah sebuah komitmen kognitif untukmembeli merek yang berbeda karenaberbagai alasan yang berbeda, keinginanbaru atau timbulnya rasa bosan padasesuatu yang telah lama dikonsumsi”.Sedangkan Kotler dan Keller (2012)mendefinisikan bahwa “Kebutuhan

mencari variasi adalah perilakukonsumen untuk melepaskan suatukejenuhan karena keterlibatan rendahpada merek atau produk”. Perilaku inidikarakteristikkan dengan sedikitnyapencarian informasi dan pertimbanganalternatif atau pilihan.Wardani (2010) mengemukakan bahwa“kebutuhan mencari variasi merupakanbentuk keinginan konsumen untukmencoba hal-hal baru yang jarang atautidak pernah dikonsumsi”. Junaidi danDharmmesta (2002) menyatakan bahwa,“kebutuhan mencari variasi adalahkecenderungan konsumen mencaristimulasi dalam pembelian produk yanginovatif serta merubah pembelian ataupengalaman mengkonsumsi suatuproduk”.Berdasarkan beberapa definisi diatasdapat disimpulkan bahwa kebutuhanmencari variasi adalah keinginankonsumen untuk mencoba produk barukarena berbagai alasan yang berbedakeinginan baru atau timbulnya rasa bosanpada sesuatu yang telah lama dikonsumsiserta merubah pembelian ataupengalaman mengkonsumsi suatuproduk.Beberapa tipe konsumen yang mencarivariasi mempunyai ciri-ciri perilaku belieksploratori, eksplorasi yang dilakukanoleh orang lain, dan keinovatifanpengguna (Schiffman dan Kanuk, 2010).Beberapa tipe konsumen yang mencarivariasi, antara lain: 1) exploratorypurchase behavior; 2) vicariousexploration; dan 3) use innovativeness.Salah satu faktor yang mendorongkepribadian seseorang adalah pencarianvariasi. Beberapa tipe konsumen yangmencari variasi (variety-novelty seeking)adalah sebagai berikut (Schiffman danKanuk, 2010) :1. Perilaku pembelian yang bersifat

penyelidikan (Exploratory PurchaseBehaviour), merupakan keputusanperpindahan merek untuk

Page 12: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

129

mendapatkan pengalaman baru dankemungkinan alternatif yang lebihbaik.

2. Penyelidikan pengalaman orang lain(Vicarious Exploration), konsumenmencari informasi tentang suatuproduk yang baru atau alternatif yangberbeda, kemudian mencobamenggunakannya.

3. Keinovatifan pemakaian, konsumentelah menggunakan dan mengadopsisuatu produk dengan mencari produkyang lebih baru dengan teknologiyang lebih tinggi seperti produk-produk alat elektronik yang model /fungsinya telah berubah.

Pembelian yang bersifat mencari variasidi dorong oleh adanya ketidakpuasanatas pembelian yang telah dilakukan,tetapi sifatnya lebih kepada reaksibelanja yang bertujuan mengurangikebosanan dengan membeli merek-merek baru dari suatu produk. Konsumenkadang-kadang melakukan pengambilankeputusan, walaupun memilikiketerlibatan yang rendah terhadapproduk. Hal ini akan mudah terjadinyaperilaku mencari variasi. Pembelian yangsifatnya mencari variasi yaitu pembelianyang dilakukan ketika konsumenmelakukan pembelian secara spontan danbertujuan untuk mencoba merek barudari suatu produk. Pembelian yangbersifat variasi ini tidak didorong olehadanya ketidakpuasan atas pembelianyang telah dilakukan tetapi sifatnya lebihkepada pembelian yang bertujuanmengurangi kebosanan dengan membelimerek baru dari suatu produk. Sehinggadapat disimpulkan bahwa pencarianvariasi merupakan komitmen kognitifuntuk membeli merek yang berbeda,yang disebabkan adanya perpindahanmerek dalam mencoba sesuatu yangberbeda.Indikator yang digunakan untukmengukur variabel iklan dalam penelitian

ini diambil dari penelitian Yosua DwiSusasnto (2016) antara lain:a. Tawaran yang lebih menarikb. Kesadaran akan kebutuhan variatifc. Keinginan untuk mencoba hal yang

baru

2.5. Perpindahan MerekMenurut American MarketingAssociation (AMA) dalan Kotler danKeller (2012) mendefinisikan “merekadalah nama, istilah, tanda, lambang,atau desain, atau kombinasinya, yangdimaksudkan untuk mengidentifikasikanbarang atau jasa dari satu penjual ataukelompok penjual danmendiferensiasikan produk atau jasa daripara pesaing”. Sedangkan Kotler danArmstrong (2012) mendefinisikan“brand atau merek adalah janji penjualuntuk menyampaikan kumpulan sifat,manfaat, dan jasa spesifik secarakonsisten kepada pembeli”.Menurut Tjiptono (2008) mendefinisikan“merek adalah nama, istilah, tanda,simbol /logo, desain, warna, gerak, ataukombinasi atribut-atribut produk lainnyayang diharapkan dapat memberikanidentitas dan diferensiasi terhadapproduk pesaing”. Sedangkan menurutKartajaya (2010), mendefinisikan “merekadalah aset yang menciptakan nilai bagipelanggan dengan meningkatkankepuasan dan menghargai kualitas”.Menurut Hawkins and Mothersbaugh(2010), “perpindahan merek adalah hasildari ketidakpuasan konsumen akan suatuproduk yang mengakibatkan konsumenmelakukan penghentian pembelianproduk pada suatu merk danmenggantinya dengan produk dari merklain”. Menurut Peter dan Olson (2010),mendefinisikan “perpindahan merekadalah pola pembelian yangdikarakteristikkan dengan perubahanatau pergantian dari satu merek ke merekyang lain”. Sedangkan menurut Ganes,Arnold, Reynold (dalam Chatrin dan

Page 13: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

130

Karlina, 2006) “Brand switching adalahperilaku konsumen yang mencerminkanpergantian dari merek produk yang biasadikonsumsi dengan produk merek lain”.Berdasarkan definisi tersebut dapatdijelaskan bahwa perpindahan merek(brand switching) adalah perilakuseorang pelanggan atau sekelompokpelanggan berpindah kesetiaan dari satumerek sebuah produk tertentu ke merekproduk lainnya. Tingkat brand switchingini juga menunjukan sejauh mana sebuahmerek memiliki pelanggan yang loyal.Semakin tinggi tingkat brand switching,maka semakin tidak loyal tingkatpelanggan kita.Hawkins dan Mothersbaugh (2010)mengemukakan bahwa perilakuberpindahnya konsumen dapatdisebabkan oleh beberapa faktor berikutini:1. Core Service FailureMerupakan penyebab kepindahankonsumen karena kesalahan ataupunmasalah teknis pada produk yangditawarkan kepada konsumen. Hal inidapat terjadi bila konsumen menderitakerugian karena terjadi kekeliruankaryawan.2. Service Encounter FailuresMerupakan berpindahnya konsumendisebabkan oleh kegagalan pelayanan.Penyebabnya karena sikap karyawanyang antara lain kurang perhatian, tidaksopan, tidak tanggap, dan kurangmenguasai lingkup pekerjaannya. Bilapenyedia jasa lain dapat memberikansolusi tersebut, maka besar kemungkinankonsumen akan memindahkankepercayaannya kepada penyedia jasatersebut.3. PricingMenyebabkan konsumen beralih padaperusahaan lain karena harga yangdirasakan tidak dapat memberikanmanfaat yang sesuai harapannya.4. Inconvenience

Merupakan penyebab berpindahnyakonsumen karena lokasi perusahaan yangtidak mudah dijangkau, kenyamananruang atau penggunaan produk, danwaktu menunggu untuk dilayani. Untukproduk, produk harus nyaman digunakandalam artian mampu memenuhikebutuhan dasar penggunaan produk.5. Responses to Service FailuresMerupakan terjadinya perpindahankonsumen karena kegagalan perusahaandalam menangani keluhan konsumen.6. Attraction by CompetitorsMerupakan perpindahan konsumenkarena kemenarikan perusahaan yanglain dibandingkan dengan perusahaansebelumnya yang menyebabkanketidakpuasannya. Kemenarikan inidapat terjadi karena biaya yang dirasakanlebih murah, fitur pesaing lebih mumpuniataupun pelayanan yang lebih baik.7. Ethical ProblemsMerupakan masalah yang berhubungandengan moral, ketidakamanan,ketidaksehatan ataupun masalah perilakuyang berhubungan norma-norma sosial.8. Involuntary SwitchingYakni berpindahnya konsumen padaproduk perusahaan lain karenaketidaksengajaan.Menurut Junaidi dan Dharmmesta (2002)pendeteksian perpindahan merek dapat diukur dengan 4 (empat) indikator sebagaiberikut :1. Struktur keyakinan (kognitif) artinya

informasi merek yang dipegang olehkonsumen (keyakinan konsumen)harus menunjuk pada merek vokalyang dianggap superior dalampersaingan. Struktur keyakinan lebihdidasarkan pada kepercayaanterhadap merek berdasarkankarakteristik fungsional, terutamabiaya, manfaat, dan kualitas. Jadi jikaketiga faktor tersebut jelek, konsumenakan sangat mudah beralih ke mereklain. Konsumen paling rentan

Page 14: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

131

terhadap perpindahan merek karenaada rangsangan pemasaran.

2. Struktur sikap (afektif) artinya tingkatkesukaan konsumen harus tinggidaripada merek saingannya.Munculnya struktur sikap inididorong oleh faktor kepuasan.Kerentanan konsumen berpindahmerek lebih banyak terfokus pada tigafaktor, yaitu ketidakpuasan denganmerek yang ada, persuasi daripemasar maupun konsumen lain danupaya mencoba merek lain.

3. Struktur niat (konatif) artinyakonsumen harus mempunyai niatuntuk membeli merek lokal, bukanmerek lain, ketika keputusan belidilakukan. Konatif menunjukkansuatu niat atau komitmen untukmelakukan sesuatu kearah suatutujuan tertentu.

4. Tindakan Aspek konatif atau niatmelakukan adalah kondisi yangmengarah pada persiapan bertindakdan pada keinginan untuk mengatasihambatan untuk mencapai tindakantersebut. Artinya, tindakan mendatangsangat didukung oleh pengalaman

mencapai sesuatu dan penyelesaianhambatan.

Indikator yang digunakan untukmengukur variabel iklan dalam penelitianini diambil dari penelitian yangdilakukan oleh Rizky Viana dan SriWartini (2016) antara lain:a. Ketidakpuasan pasca pembelianb. Keinginan menghentikan penggunaan

merek sebelumnyac. Pemilihan merek baruSejalan dengan hasil penelitian yangdilakukan oleh Yogi Wibisana dan TriAstuti (2016), Ervina Kusuma Wardani(2016), Nuraeni (2014) dan AnandhityaBagus Arianto (2011) menyimpulkanbahwa kebutuhan mencari variasiberpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan perpindahan merek.H4 : Diduga ada pengaruh positif dansignifikan antara kebutuhan mencarivariasi terhadap keputusan perpindahanmerek.Berdasarkan uraian tersebut, maka dapatdisusun kerangka pemikiran penelitiansebagaimana dapat dilihat pada Gambar1.

3. Metode Penelitian

3.1. Populasi dan SampelMenurut Arikunto (2010) mendefinisikanbahwa populasi adalah keseluruhansubjek penelitian. Populasi dalampenelitian ini adalah konsumen yangmembeli sepeda motor Yamaha NMAXdi Semarang Selatan tahun 2017 yangtidak diketahui jumlahnya secara pasti.Sampel menurut Sugiyono (2012)merupakan bagian dari jumlah dankarakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan,maka diperoleh jumlah sampel yangdigunakan dalam penelitian ini adalah100 responden. Teknik pengambilansampel dalam penelitian ini adalahnonrandom sampling menggunakanquota sampling yaitu teknik untukmenentukan sampel dari populasi sampaijumlah (kuota) yang diinginkan yaitu 100responden.

3.2. Variabel PenelitianVariabel bebas yang digunakan dalampenelitian ini atribut produk, iklan,harga,, dan kebutuhan mencari

variasi. Variabel terikat yangdigunakan dalam penelitian ini adalahkeputusan perpindahan merek.

Page 15: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

132

3.3. Metode PengumpulanData

Sumber data yang digunakan adalah dataprimer yaitu data yang diperoleh secaralangsung dari sumber data dengan caramengadakan penelitian langsung kelapangan. Dalam penelitian inipengumpulan data dilakukan melaluikuesioner terhadap seluruh konsumendan pengguna sepeda motor yang

berpindah ke Yamaha NMAX diSemarang Selatan. Serta melalui studipustaka dengan cara menelaah bahan-bahan pustaka seperti buku-buku yangmemuat teori-teori, karya ilmiah danbahan lain yang relevan denganpenelitian

3.4. Teknik Analisis DataGhozali (2011) menyatakan bahwadalam analisis regresi, mengukurpengaruh antara variabel independen.Y=a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +eY: Keputusan perpindahan merek; a:Konstanta; Koefisien: b1, b2, b3, b4

regresi; X1: Atribut produk; X2: Iklan;

X3: Harga; X4: Kebutuhan mencarivariasi; e :Standar kesalahan

4. Hasil Penelitian danPembahasan

1) Analisis Regresi LinierBerganda

Berdasarakan pada tabel diatas, makamodel persamaan regresi linier bergandaadalah sebagai berikut:Y = -0,381 +0,265 X1 + 0,256 X2 + 0,257 X3 + 0,281X4 + e.Dari hasil tersebut, dapatdiinterpretasikan sebagai berikut:Dari hasil persamaan tersebut, makadapat diinterpretasikan sebagai berikut:1. Nilai konstanta sebesar a = -0,381,

artinya bahwa sebelum dipengaruhivariabel atribut produk, iklan, harga,dan kebutuhan mencari variasi, makanilai keputusan perpindahan merekadalah negatif.

2. Nilai koefisien regresi atribut produk(b1) = 0,265 arahnya positf, artinyabahwa atribut produk berpengaruhpositif, sehingga jika atribut produksemakin baik, maka keputusanperpindahan merek akan meningkat.

3. Nilai koefisien regresi iklan (b2) =0,256 arahnya positf, artinya bahwaiklan berpengaruh positif, sehinggajika iklan semakin baik, makakeputusan perpindahan merek akanmeningkat.

4. Nilai koefisien regresi harga (b3) =0,257 arahnya positf, artinya bahwaharga berpengaruh positif, sehinggajika harga semakin baik, makakeputusan perpindahan merek akanmeningkat.

5. Nilai koefisien regresi kebutuhanmencari variasi (b4) = 0,281 arahnyapositf, artinya bahwa kebutuhanmencari variasi berpengaruh positif,sehingga jika kebutuhan mencarivariasi semakin meningkat, makakeputusan perpindahan merek akanmeningkat.

2) Koefisien DeterminasiBerdasarkan hasil pengujian pada tabel 4diperoleh nilai koefisien determinasisebesar 0,796. Hal ini berarti bahwavariabel atribut produk, iklan, harga, dan

kebutuhan mencari variasi dapatmenjelaskan variasi variabel keputusanperpindahan merek sebesar 79,6%,sedangkan sisanya yaitu 20,4% dijelaskan

Page 16: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

133

oleh variabel lain yang tidak dimasukkandalam penelitian ini. Berdasarkan hasilpada tabel 5, diperoleh nilai signifikansisebesar 0,000 < 0,05, dapat disimpulkanbahwa model regresi yang dihasilkan fit,sehingga model regresi tersebut

signifikan dan layak untuk digunakan.Artinya bahwa atribut produk, iklan,harga, dan kebutuhan mencari variasidapat digunakan untuk memprediksikeputusan perpindahan merek.

3) Uji HipotesisDari hasil pada tabel 6, dapat dijelaskansebagai berikut:

a. Uji Hipotesis antara AtributProduk terhadap KeputusanPerpindahan Merek

Dari hasil yang diperoleh pada tabeldiatas, menunjukkan bahwa nilai t hitungvariabel atribut produk lebih besar dari ttabel (2,802 > 1,661), dengan tingkatsignifikansi 0,006 < 0,05, sehingga hasilkeputusannya adalah menolak hipotesisnol (Ho) dan menerima hipotesisalternatif (Ha). Arah koefisien regresipositif, artinya bahwa atribut produkmemiliki pengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan perpindahan merek.Hal ini berarti jika atribut produksemakin baik dengan kelengkapan fiturdan fungsinya, manfaat produk, sertadesain produk yang menarik, makakeputusan perpindahan merek ke sepedamotor Yamaha NMAX semakinmeningkat.Hasil ini menunjukkan bahwa atributproduk merupakan salah satu faktorpenting yang akan mempengaruhikonsumen untuk melakukan perpindahanmerek ke Yamaha NMAX di SemarangSelatan. Hal ini mengindikasikan bahwakonsumen saat ini semakin lebih cerdas,sehingga mereka lebih memperhatikanunsur yang terdapat dalam suatu produkkhususnya produk sepeda motor YamahaNMAX. Hasil ini menunjukkan bahwasemakin baik atribut produk yang diukurdengan indikator kelengkapan fitur danfungsinya, manfaat produk, serta desainproduk yang menarik nantinya akansangat berpengaruh terhadap keputusanperpindahan merek, sehingga perusahaan

harus benar-benar menerapkan atributproduk yang baik agar dapat membentuksikap konsumen yang positif terhadapproduk tersebut. Hasil ini sejalan denganhasil penelitian yang dilakukan olehRizky Viana dan Sri Wartini (2016),Yogi Wibisana dan Tri Astuti (2016),dan Ervina Kusuma Wardani (2016)yang menyimpulkan bahwa atributproduk berpengaruh positif dansignifikan terhadap keputusanperpindahan merek.

b. Uji Hipotesis antara Iklanterhadap KeputusanPerpindahan Merek

Dari hasil yang diperoleh pada tabeldiatas, menunjukkan bahwa nilai t hitungvariabel iklan lebih besar dari t tabel(2,796 > 1,661), dengan tingkatsignifikansi 0,006 < 0,05, sehingga hasilkeputusannya adalah menolak hipotesisnol (Ho) dan menerima hipotesisalternatif (Ha). Arah koefisien regresipositif, artinya bahwa iklan memilikipengaruh positif dan signifikan terhadapkeputusan perpindahan merek. Hal iniberarti jika iklan yang ditampilkansemakin baik dengan memiliki dayatarik. media iklan yang digunakan danmuatan pesan iklannya semakin baik, danintensitas atau frekuensi iklan semakinbaik, maka keputusan perpindahan merekke sepeda motor Yamaha NMAXsemakin meningkat.Hasil ini menunjukkan bahwa iklan jugamenjadi salah satu faktor penting dalammempengaruhi konsumen untukmelakukan perpindahan merek keYamaha NMAX di Semarang Selatan.Hal ini mengindikasikan bahwa iklan

Page 17: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

134

dapat menjadi pertimbangan penting bagikonsumen dalam berpindah ke suatumerek tertentu. Hasil ini jugamenunjukkan bahwa semakin baik iklanyang diukur dengan indikator sepertidaya tarik iklan, media iklan yangdigunakan dan muatan pesan iklannya,dan intensitas atau frekuensi iklan akanmenjadi pertimbangan konsumenmengambil keputusan untuk berpindahmerek. Hasil ini sejalan dengan hasilpenelitian yang dilakukan oleh RizkyViana dan Sri Wartini (2016) dan EdhoFerjuangga Putra (2011) yangmenyimpulkan bahwa iklan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap keputusanperpindahan merek.

c. Uji Hipotesis antara Hargaterhadap KeputusanPerpindahan Merek

Dari hasil yang diperoleh pada tabeldiatas, menunjukkan bahwa nilai t hitungvariabel harga lebih besar dari t tabel(2,664 > 1,661), dengan tingkatsignifikansi 0,009 < 0,05, sehingga hasilkeputusannya adalah menolak hipotesisnol (Ho) dan menerima hipotesisalternatif (Ha). Arah koefisien regresipositif, artinya bahwa harga memilikipengaruh positif dan signifikan terhadapkeputusan perpindahan merek. Hal iniberarti jika harga semakin baik danterjangkau, harga sesuai dengan kualitasproduk, dan harga sesuai dengan manfaatproduk, maka keputusan perpindahanmerek ke sepeda motor Yamaha NMAXsemakin meningkat.Hasil ini menunjukkan bahwa harga jugabisa menjadi faktor penting dalammempengaruhi konsumen untukmelakukan perpindahan merek keYamaha NMAX di Semarang Selatan.Hal ini mengindikasikan bahwa dalammenetapkan harga, perusahaan jugaharus mendasarkan pada harga pesaing.Hasil ini juga menunjukkan bahwasemakin baik harga yang diukur denganindikator seperti keterjangkauan harga,

kesesuaian harga dengan kualitas produk,dan kesesuaian harga dengan manfaatproduk akan menjadi pertimbangankonsumen mengambil keputusan untukberpindah merek. Hasil ini sejalandengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Ervina Kusuma Wardani (2016) danEdho Ferjuangga Putra (2011) yangmenyimpulkan bahwa harga berpengaruhpositif dan signifikan terhadap keputusanperpindahan merek.

d. Uji Hipotesis antaraKebutuhan Mencari Variasiterhadap KeputusanPerpindahan Merek

Dari hasil yang diperoleh pada tabeldiatas, menunjukkan bahwa nilai t hitungvariabel kebutuhan mencari variasi lebihbesar dari t tabel (2,987 > 1,661), dengantingkat signifikansi 0,004 < 0,05,sehingga hasil keputusannya adalahmenolak hipotesis nol (Ho) danmenerima hipotesis alternatif (Ha). Arahkoefisien regresi positif, artinya bahwakebutuhan mencari variasi memilikipengaruh positif dan signifikan terhadapkeputusan perpindahan merek. Hal iniberarti jika kebutuhan mencari variasidengan adanya tawaran yang lebihmenarik, kesadaran akan kebutuhanvariatif, keinginan untuk mencoba halyang baru semakin meningkat, makakeputusan perpindahan merek ke sepedamotor Yamaha NMAX semakinmeningkat.Hal ini mengindikasikan bahwa denganmeningkatnya keinginan konsumenuntuk mencoba produk Yamaha NMAX,secara signifikan akan dapatmeningkatkan keputusan konsumenuntuk berpindah ke produk YamahaNMAX. Hasil ini juga menunjukkanbahwa semakin meningkat kebutuhanmencari variasi produk yang diukurdengan indikator tawaran yang lebihmenarik, kesadaran akan kebutuhanvariatif, dan keinginan untuk mencobahal yang baru nantinya akan menjadi

Page 18: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

135

pertimbangan bagi konsumen terhadaptingkat keputusan perpindahan merek.Hasil ini sejalan dengan hasil penelitianyang dilakukan oleh Yogi Wibisana danTri Astuti (2016), Ervina KusumaWardani (2016), Nuraeni (2014) dan

Anandhitya Bagus Arianto (2011) yangmenyimpulkan bahwa kebutuhanmencari variasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap keputusanperpindahan merek.

5. Simpulan1. Variabel atribut produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadapkeputusan perpindahan merek..Artinya bahwa jika jika atribut produkyang ditawarkan semakin baik danmenarik, maka keputusanperpindahan merk ke Yamaha NMAXdi Semarang Selatan semakinmeningkat.

2. Variabel iklan berpengaruh positifdan signifikan terhadap keputusanperpindahan merek. Artinya bahwajika iklan yang ditayangkan semakinsemakin menarik, efektif dan efisien,maka keputusan perpindahan merk keYamaha NMAX di Semarang Selatansemakin meningkat.

3. Variabel harga berpengaruh positifdan signifikan terhadap keputusan

perpindahan merek. Artinya bahwajika harga yang ditawarkan terjangkaudan sesuai dengan kualitas sertamanfaat yang diperoleh, makakeputusan perpindahan merk keYamaha NMAX di Semarang Selatansemakin meningkat.

4. Variabel kebutuhan mencari variasiberpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan perpindahanmerek. Artinya bahwa jika tingkatkebutuhan mencari variasi yangdimiliki konsumen semakinmeningkat, maka keputusanperpindahan merk ke Yamaha NMAXdi Semarang Selatan semakinmeningkat.

Daftar Pustaka

Page 19: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

136

Alma, Buchari. 2011. ManajemenPemasaran dan Pemasaran Jasa.Bandung : Penerbit Alfabeta.

Anandhitya Bagus Arianto. 2011.Pengaruh Atribut Produk, Harga,Kebutuhan Mencari Variasi danKetidakpuasan Konsumen terhadapKeputusan Perpindahan Merek dariSamsung Galaxy Series di KotaMalang. Jurnal AplikasiManajemen, Vol. 11, No.2, Hal 294-305 ISSN: 1693-5241.

Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitian : Suatu PendekatanPraktik. (Edisi. Revisi). Jakarta :Rineka Cipta.

Bearden, William O., Ingram, ThomasN., and LaForge, Raymond W,2007. Marketing Management:Knowledge and Skills, InternationalEdition. McGraw-Hill. New York.

Edho Ferjuangga Putra. 2011. AnalisisKetidakpuasan Pasca Konsumsi,Harga, Iklan Terhadap KeputusanPerpindahan Merek Sepeda MotorHonda (Studi Kasus PadaKonsumen Di Kota Semarang). e-Journal Undip dipublikasikan. pp.1-35.

Ervina Kusuma Wardani dan RidwanBaraba. 2016. Pengaruh AtributProduk, Harga, Kebutuhan MencariVariasi Dan KetidakpuasanKonsumen Terhadap KeputusanPerpindahan Merek Dari BlackberryKe Smartphone Samsung Galaxy DiPurworejo. E-journal, Vol. 12, No.1B, Hal: 1-13.

Ferdinand, Augusty. 2011. MetodePenelitian Manajemen: PedomanPenelitian untuk Penulisan Skripsi,Tesis, dan Disertasi IlmuManajemen.: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi AnalisisMultivariate Dengan ProgramSPSS. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.

Gitosudarmo Indriyo. 2012. ManajemenPemasaran. Edisi kedua, Cetakankedua. Yogyakarta : Penerbit BPFE.

Hawkins, D.I., dan Mothersbaugh, D.L.2010. Consumer Behavior: Building

Marketing Strategy.11th edition.McGraw-Hill, Irwin.

Junaidi, Shellyana dan B.S. Dharmmesta.2002. Pengaruh KepuasanKonsumen, Karakteristik KategoriProduk, dan Kebutuhan MencariVariasi Terhadap KeputusanPerpindahan Merek. JurnalEkonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.17, No. 1, pp. 91-104.

Kartajaya, Hermawan. 2010. BrandOperation. Jakarta : Esensi ErlanggaGroup.

Kotler, Philip., dan Gary Armstrong.2012. Prinsip-prinsip Pemasaran,Edisi 13, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

-------., dan Kevin Lane Keller. 2012.Marketing Management Edisi 14,Global Edition.Pearson PrenticeHall.

Nuraeni. 2014. Analisis Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Perilaku BrandSwitching pada Kartu Prabayar XL(Studi pada Konsumen PandumediaReload Service Singosari-Malang).Jurnal Sketsa Bisnis. Vol.1, No.1,pp.1-15.

Peter, Paul J., Jerry C. Olson. 2010.Consumer Behavior & MarketingStrategy. 9th Edition. McGraw Hill.

Raviany, Arma Hedita Sepala, 2011.Analisis Pengaruh Efektivitas IklanPesaing dan Perilaku MencariVariasi Terhadap PerilakuPerpindahan Merek pada KonsumenTehbotol Sosro. E-Journal UNDIPSemarang.

Rizky Viana dan Sri Wartini. 2016.Pengaruh Atribut Produk, Iklan, danKelompok Acuan terhadapKeputusan Perpindahan Merek dariSepeda Motor Merek Lain ke MerekHonda. Management AnalysisJournal. Vol.5, No.2, pp.128-135.

Saladin, Djaslim. 2012. ManajemenPemasaran, Analisis PerencanaanPelaksanaan, Unsur-unsurPemasaran. Bandung : Linda Karya.

Sathish.M., K. Santhosh Kumar, K.J.Naveen, and V. Jevanantham. 2011.A Study on Consumer Switching inCellular Service Provider: A Studywith Reference to Chennai. Far East

Page 20: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

137

Journal of Psychology andBusiness, Vol. 2, No. 2.

Schiffman, Leon., dan Kanuk, LeslieLazar. 2010. Perilaku Konsumen.Jakarta: Penerbit PT. Indeks.

Sugiyono. 2012. Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Suryani, Tatik. 2008. Perilaku KonsumenImplikasi Pada Strategi Pemasaran.Edisi Pertama. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Swastha, Basu., dan Hani Handoko.2011. Manajemen Pemasaran :Analisis Perilaku Konsumen.Yogyakarta : BPFE.

-------., dan Irawan. 2008. ManajemenPemasaran Modern. Yogyakarta:Penerbit Liberty.

Tjiptono, Fandy. 2008. StrategiPemasaran, Edisi Ketiga.Yogyakarta: Andi Offset.

Yogi Wibisana dan Tri Astuti. 2016.Analisis Pengaruh Atribut Produk,Kebutuhan Mencari Variasi, danWord Of Mouth terhadap PerilakuKeputusan Perpindahan MerekLaptop Hewlett-Packard (HP) KeAsus. DIPONEGORO JOURNALOF MANAGEMENT Vol.5, No.3,pp.1-13.

LampiranTabel 1

Data Penjualan Sepeda Motor Matic di Indonesia Tahun 2015 dan 2017

NoTahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

MerekJumlah(Unit)

MerekJumlah(Unit)

MerekJumlah(Unit)

1Honda Beat

Series1.970.220

Honda BeatSeries

1.814.600Honda Beat

Series1.923.988

2Honda Vario

Series1.122.697

Honda VarioSeries

1.306.600Honda Vario

Series1.200.287

3Yamaha Mio

Series556.458 Honda Scoopy 528.622

HondaScoopy

612.197

4HondaScoopy

282.328Yamaha Mio

Series389.852

Yamaha MioSeries

291.614

5 Honda Spacy 104.625 Yamaha NMAX 254.826YamahaNMAX

282.097

6YamahaNMAX

89.286 Yamaha Vino 148.644YamahaAEROX

150.582

Sumber: Data AISI, 2018.KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

Gambar 1.Model Pengaruh Atribut Produk (X1), Iklan (X2), Harga (X3) dan Kebutuhan Mencari

Variasi (X4) terhadap Keputusan Perpindahan Merek

H4

H3

H2

H1

Keputusan perpindahanmerek (Y)

Atribut produk (X1)

Iklan (X2)

Harga (X3)

Kebutuhan mencari variasi (X4)

Page 21: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

138

Tabel 2.Definisi Operasionalisasi Variabel

No Variabel Definisi Indikator1. Atribut produk (X1) Sesuatu yang ditawarkan oleh

produsen kepada pasar baikberwujud atau tidak berwujuduntuk dibeli, digunakan, ataudikonsumsi guna memenuhikeinginan dan kebutuhankonsumen

1. Kelengkapan fitur danfungsinya

2. Manfaat produk3. Desain produk yang menarik(Kotler dan Armstrong, 2012)

2. Iklan (X2) Segala bentuk penyajianpromosi yang disebarkanmelalui saluran komunikasimassa untuk mempromosikanpemakaian barang, atau jasadan untuk mempengaruhikonsumennya

1. Daya tarik iklan.2. Media iklan yang digunakan dan

muatan pesan iklannya.3. Intensitas atau frekuensi iklan(Rizky Viana dan Sri Wartini,2016)

3. Harga (X3) Sejumlah uang yangdibutuhkan sebagai alat tukaruntuk mendapatkan produkatau jasa dan juga manfaat dariproduk atau jasa tersebut

1. Keterjangkauan harga.2. Kesesuaian harga dengan

kualitas produk.3. Kesesuaian harga dengan

manfaat produk(Kotler dan Armstrong, 2012)

4. Kebutuhan mencarivariasi (X4)

Sebuah keinginan konsumenuntuk mencoba produk barukarena berbagai alasan yangberbeda keinginan baru atautimbulnya rasa bosan padasesuatu yang telah lamadikonsumsi serta merubahpembelian atau pengalamanmengkonsumsi suatu produk

1. Tawaran yang lebih menarik2. Kesadaran akan kebutuhan

variatif3. Keinginan untuk mencoba hal

yang baru(Yosua Dwi Susanto, 2016)

5. Keputusan perpindahanmerek (Y)

Perilaku seorang pelangganatau sekelompok pelangganberpindah kesetiaan dari satumerek sebuah produk tertentuke merek produk lainnya

1. Ketidakpuasan pasca pembelian2. Keinginan menghentikan

penggunaan merek sebelumnya3. Pemilihan merek baru(Rizky Viana dan Sri Wartini,2016)

Tabel 3.Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) -.381 .629 -.606 .546

Atribut Produk .264 .094 .238 2.802 .006Iklan .256 .092 .236 2.796 .006

Harga .257 .097 .233 2.664 .009

Kebutuhan Mencari Variasi .281 .094 .271 2.987 .004a. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Page 22: Pengaruh Atribut Produk, Iklan, Harga, Dan Kebutuhan ...

Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG SemarangISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018

139

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.Tabel 4.

Hasil Koefisien DeterminasiModel Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate

1 .897a .804 .796 .81531a. Predictors: (Constant), Kebutuhan Mencari Variasi, Atribut Produk,Iklan, Hargab. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.Tabel 5.

Hasil Uji Statistik FANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 259.410 4 64.853 97.562 .000a

Residual 63.150 95 .665Total 322.560 99

a. Predictors: (Constant), Kebutuhan Mencari Variasi, Atribut Produk, Iklan, Hargab. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.Tabel 6.

Hasil Uji Statistik t

Model t Sig.

1 (Constant) -.606 .546

Atribut Produk 2.802 .006

Iklan 2.796 .006

Harga 2.664 .009

Kebutuhan Mencari Variasi 2.987 .004a. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.