PENGARUH ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA.pptx

16
PENGARUH ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA PERUSAHAAN (STUDY PADA UD. BATIK CHANDRA TULUNGAGUNG)

description

E

Transcript of PENGARUH ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA.pptx

PENGARUH ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP

PERENCANAAN LABA PERUSAHAAN

(STUDY PADA UD. BATIK CHANDRA TULUNGAGUNG)

LATAR BELAKANGSalah satu fungsi manajemen adalah sebagai alat dalam membantu perencanaan (planning). Salah satu pendekatan yang digunakan manajemen dalam perencanaan laba adalah analisis titik impas (break even point). Melalui break even point, perusahaan dapat dengan mudah menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan. Akan tetapi masih sedikit perusahaan yang melakukan perhitungan break even point dan masih mengadakan pemisahan biaya tetap dan biaya variabel. Salah satunya yaitu perusahaan UD Batik Chandra Tulungagung.

RUMUSAN MASALAH1)Bagaimana penerapan analisis break

even poin dalam perencanaan laba UD. Batik Chandra Tulungagung?

2)Berapa penjualan minimal yang harus dipertahankan UD. Batik Chandra Tulungagung?

MANFAAT PENELITIAN1. Secara teoritis

Sebagai referensi penelitian dalam penulisan skripsi mengenai analisis break even point dalam perencanaan laba perusahaan.

2. Secara praktisAnalisis break even point dapat digunakan sebagi informasi bagi manajemen UD. Batik Chandra Tulungagung untuk menyusun perencanaan laba yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan.

DEFINISI OPERASIONAL Biaya tetap adalah biaya-biaya tetap yang dikeluarkan oleh UD Batik Chandra

Tulungagung pada tahun 2013 yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat ataupun menurun. Satuan ukuran variabel ini adalah rupiah dan pengukuran variabel ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh biaya tetap yang dilakukan UD Batik Chandra Tulungagung pada tahun 2013.

Biaya variabel adalah biaya –biaya variabel yang akan dikeluarkan oleh UD Batik Chandra Tulungagung pada tahun 2013 yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Satuan ukuran variabel ini adalah rupiah dan pengukuran variabel ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh biaya variabel yang dikeluarkan UD Batik Chandra Tulungagung pada tahun 2013.

Biaya semivariabel adalah biaya yang mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel yang dikeluarkan oleh UD Batik Chandra Tulungagung pada tahun 2013.

RUANG LINGKUPpeneliti membatasi masalah pada tingkat break even point untuk merencanakan laba dan perubahan elemen penentu break even point pada UD Batik Chandra Tulungagung tahun 2012, 2013, 2014, karena tingkat break even point untuk merencanakan laba belum dihitung secara terperinci.

KAJIAN TEORI Biaya Klasifikasi Biaya Metode Pemisahan Biaya Semivariabel Analisis Break Even Point Asumsi Asumsi dasar break even point Manfaat analisis Break Even Point Metode Analisis Break Even Point Perencanaan Laba Faktor faktor dalam perencanaan laba Keuntungan perencanaan laba Keterbatasan Perencanaan laba Hubungan anatara analisis break even point terhadap perencanaan laba Margin Keamanan

HUBUNGAN ANTARA ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHASAP PERENCANAAN LABAAnalisis cost volume profit memiliki hubungan antara biaya, volume, penjualan, laba, dan bauran produk yang sangat berkaitan dengan pencapaian laba yang maksimum, dimana untuk mencapai laba yang maksimum peerusahaan harus membuat perencanaan laba dengan menggunakan metode break event point yang memberikan informasi kepada manajemen mengenai biaya yang harus dianggarkan, volume penjualan yang harus tercapai untuk tidak mengalami kerugian, dan harga jual produk dalam mebuat keputusan ditahun yang akan datang. Dengan demikian perencanaan laba biasanya dianggarkan oleh perusahaan setiap tahun untunk menggambarkan berapa besar pengeluaran dan pendapatan perusahaan di tahun yang akan datang yang bertujuan dalam mencapai laba yang diharapkan.

PENGEMBANGAN HIPOTESIS“Analisis break even point berpengaruh positif terhadap perencanaan laba perusahaan”

METODE PENELITIAN1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (deskriptif research) dengan menggunakan pedekatan kuantitatif yang menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau variabel.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu analisis break even point (X) terhadap variabel terikat yaitu perencanaan laba perusahaan (Y).

SAMPEL DAN POPULASIpopulasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja dalam bidang usaha produksi baju batik di UD Batik Chandra Tulungagung. Jumlah pegawai di UD Batik Chandra Tulungagung adalah 24 orang.

Apabila populasi berjumlah kurang dari 100, maka sampel yang digunakan adalah semua bagian dari populasi. Dalam penelitian ini, populasi berjumlah 24 orang, sehingga jumlah sampel tersebut digunakan untuk penelitian.

INSTRUMENT PENELITIANMetode pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui analisis dokumen (dokumentasi). Data yang diperoleh dari perusahaan adalah:a. Data profil, struktur organisasi dan sejarah perusahaanb. Data penjualan tahun 2012, 2013, 2014c. Data biaya tahun 2012, 2013, 2014d. Data produksi tahun 2012, 2013, 2014e. Data harga jual tahun 2012, 2013, 2014

ANALISIS DATA1. Menghitung dan menganalisis BEP tahun 2013. Pada penelitian ini perhitungan BEP menggunakan metode Margin Kontribusi. Dengan rumus:

Atau

iAtau

2. Menghitung Margin of Safety(MOS) penjualan tahun 2013.

Keterangan:MS : Margin of Safety atau batas keamananSB : Sales Budget atau penjualan yang dianggarkanSBE : Sales at break even atau penjualan pada saat break even

3. Untuk membuat keputusan yang berhubungan dengan perubahan harga jual, biaya dan volume terhadap laba perusahaan Contribution Margin = Penjualan − Biaya VariabelUntuk mengetahui contribution margin sebagai akibat perubahan setiap rupiah penjualan (Henry Simamora, 1999:163) Keterangan : Rasio CM : Ratio Contribution Margin CM : Contribution Mrgin

Untuk menentukan penjualan minimal pada laba yang telah ditetapkan

(Bambang Riyanto, 2001:37)