Pengaruh Agama Islam Terhadap Budaya

7/26/2019 Pengaruh Agama Islam Terhadap Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-agama-islam-terhadap-budaya 1/18

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Pandangan Islam Tentang Budaya

Dosen Pengajar:

Drs. Syamsul Arifin, M.Ag.

Disusun Oleh:

Rendy Ikhsantyo (13!"!3!!111!!#$

Ke%in Put&a P' K' R (13!"!3!!111!1!$

uda I&a)an (13!"!3!!111!1*$

Ryan Ra+a Put&a (13!"!3!!111!,-$

PRODI .EKNIK ELEK.RO

/AK0L.AS .EKNIK

0NIERSI.AS 2RAI4AA

MALANG

,!13



KA.A PENGAN.AR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah ST atas segala karunia!"ya sehingga penulis

dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata

kuliah Pendidikan Agama Islam #ni$ersitas Bra%ijaya. &udul yang di'eri dalam makalah ini adalah

(Pandangan Islam Terhadap Budaya).

Penulisan makalah ini 'ertujuan untuk mengetahui *+ Asal!#sul Budaya, + Masuknya Budaya,

-+ Budaya di Indonesia, + Pandangan Islam Terhadap /e'udayaan, 0+ 1u'ungan Antara Islam dan

Budaya.

Dalam penyelesaian makalah ini, 'anyak pihak yang telah mem'antu dalam proses penyelesaiannya. 2leh karena itu, penulis mengu3apkan terima kasih kepada 'e'erapa pihak, yaitu:

*. Dosen mata kuliah yang terkait, yaitu Bapak Drs. 1. Syamsul Arifin, M.Ag. yang telah

mem'erikan pengarahan dan 'im'ingan dalam penyelesaian makalah ini.

. 2rang tua penulis yang telah mem'eri dukungan moril maupun materiil dalam pem'uatan

makalah ini.

-. Teman!teman kelompok, yang telah mem'antu dalam menyelesaikan makalah ini. Terimakasih atas kerjasama tim yang solid dan kompak.

. e'site %%%.google.3om yang sudah mem'antu menemukan referensi penulis.

Dalam pem'uatan makalah ini, penulis sadar masih 'anyak kekurangan. #ntuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran demi per'aikan makalah ini. Semoga makalah ini 'ermanfaat 'agi penulis

maupun pem'a3anya.

Malang, - Desem'er 4*-

Penulis



Pendahuluan



PANDANGAN ISLAM TERHADAP

KEBUDAYAAN

ASAL USUL BUDAYA

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah.Merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal), diartikan sebagai hal-halberkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaandisebut culture. Berasal dari kata Latin !lere, yaitu meng!lah atau mengerjakan.Bisa juga diartikan meng!lah tanah atau bertani. "ata culture, juga kadangditerjemahkan sebagai #kultur# dalam bahasa Ind!nesia.

Dalam Islam, istilah ini disebut dengan adab. Islam telah menggariskan adab-adab Islami yang mengatur etika dan n!rma-n!rma pemeluknya. $dab-adab Islamiini meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. %untunannya turun langsung dari$llah l melalui &ahyu kepada 'asul-ya. leh karena itu, $llah Subhanahu &a %a*alamenjadikan 'asul-ya Shallallahu *alaihi &a sallam sebagai teladan terbaik dalamhal etika dan adab ini.

Sebelum kedatangan Islam, yang berkembang di tengah-tengah masyarakat$rab ketika itu ialah budaya jahiliyah. Di antara budaya jahiliyah yang dilarang !lehIslam, misalnya tathayyur, menisbatkan hujan kepada bintang-bintang, dan lainsebagainya.

Dinul-Islam sangat menitik beratkan pengarahan para pemeluknya menujuprinsip kemanusiaan yang uni+ersal, men!reh sejarah yang mulia dan memecahtradisi dan budaya yang membelenggu manusia, serta mengambil intisari dariperadaban dunia m!dern untuk kemaslahatan masyarakat Islami. $llah berrman

#"atakanlah #"ami beriman kepada $llah dan kepada apa yang diturunkan kepadakami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma*il, Isha, /a*ub dan anak-anaknya,dan apa yang diberikan kepada Musa, *Isa dan para nabi dari 'abb mereka. "amitidak membeda-bedakan se!rangpun di antara mereka dan hanya kepada-ya-lahkami menyerahkan diri#. Barang siapa mencari agama selain dari agama Islam,maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirattermasuk !rang-!rang yang rugi# 01$li 1Imran2345-467

PENETRASI BUDAYA

8r!ses penetrasi budaya merupakan suatu hal yang tak bisa dihindari. "arenakehidupan manusia yang saling berhubungan satu sama lain. Interaksi s!sial diantara manusia menyebabkan terjadinya pr!ses penetrasi budaya ini. /angdimaksud dengan penetrasi kebudayaan, ialah masuknya pengaruh suatukebudayaan ke dalam kebudayaan lainnya.

8enetrasi budaya dapat terjadi dengan dua cara9. 8enetrasi Damai (8enetrati!n 8asiue). /aitu masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknyapengaruh kebudayaan :indu ke Ind!nesia. 8enerimaan kedua macam kebudayaan



tersebut tidak mengakibatkan k!n;ik, tetapi memperkaya khasanah budayamasyarakat setempat. 8engaruh kedua kebudayaan inipun tidak mengakibatkanhilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.

8enyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan akulturasi, asimilasi atausintesis.

• $kulturasi, ialah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentukkebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. !nt!hnya,bentuk bangunan andi B!r!budur yang merupakan perpaduan antarakebudayaan asli Ind!nesia dengan India.

• $similasi, adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentukkebudayaan baru. Sedangkan Sintesis, yaitu bercampurnya dua kebudayaanyang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangatberbeda dengan kebudayaan asli.

Dan sesudah tersebarnya agama Islam di usantara, pengaruh-pengaruhkebudayaan yang telah berasimilasi itu masih tersisa dan dipertahankan !lehsebagian !rang. leh karena itu, kita melihat unsur-unsur budaya India ini padasebagian ritual keagamaan yang dilakukan !leh sebagian !rang Islam, misalnyadalam upacara-upacara selamatan, seperti halnya upah-upah di Mandailing,peusijeuk di $ceh, dan tepung ta&ar di Melayu, serta upacara-upacara perka&inandan kematian.

<. 8enetrasi "ekerasan (8enetrati!n =i!lante).

/aitu masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak.Sebagai c!nt!h, masuknya kebudayaan Barat ke Ind!nesia pada >aman penjajahandisertai dengan kekerasan, sehingga menimbulkan g!ncangan-g!ncangan yangmerusak keseimbangan dalam masyarakat.

KEBUDAYAAN DI INDONESIA

"ebudayaan Ind!nesia dapat didenisikan sebagai seluruh kebudayaan l!kalyang telah ada sebelum terbentuknya negara Ind!nesia pada tahun 9?56. Seluruhkebudayaan l!kal yang berasal dari berbagai budaya suku-suku di Ind!nesiamerupakan bagian integral dari kebudayaan Ind!nesia.

"ebudayaan Ind!nesia &alau beraneka ragam, namun pada dasarnyaterbentuk dan dipengaruhi !leh kebudayaan besar lainnya, seperti kebudayaan

%i!ngh!a dan kebudayaan India. "ebudayaan India terutama masuk daripenyebaran agama :indu dan Buddha di usantara jauh sebelum Ind!nesiaterbentuk. "erajaan-kerajaan yang berna@askan agama :indu dan Budha sempatmend!minasi usantara pada abad ke-6 Masehi, ditandai dengan berdirinyakerajaan tertua di usantara, yakni kerajaan "utai, sampai pada penghujung abad



ke-96 Masehi.

"ebudayaan %i!ngh!a masuk dan mempengaruhi kebudayaan Ind!nesiakarena interaksi perdagangan yang intensi@ antara pedagang-pedagang %i!ngh!adan usantara (Sri&ijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-

perantau %i!ngh!a yang datang dari daerah selatan %i!ngk!k dan menetap diusantara. Mereka menetap dan menikah dengan penduduk l!cal, hingga akhirnyamenghasilkan perpaduan kebudayaan %i!ngh!a dan l!kal yang unik. "ebudayaanseperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan l!kalm!dern di Ind!nesia, semisal kebudayaan Aa&a dan Beta&i.

$dapun adab-adab Islam masuk ke Ind!nesia seiring denganperkembangannya di usantara, yang diba&a !leh dai-dai dari %imur %engah dan$sia Selatan.

PANDANGAN ISLAM TERHADAP KEBUDAYAAN

*$isyah 'adhiyalahu *anha menceritakan #Sesungguhnya pernikahan padamasa jahiliyah ada empat macam. 8ernikahan sebagaimana yang dilakukan !leh!rang-!rang sekarang. /aitu sese!rang datang meminang &anita atau anak gadiskepada &alinya, lalu ia memberi mahar kepadanya kemudian menikahinya#.

Aenis pernikahan lainnya, se!rang lelaki berkata kepada istrinya apabila telahsuci dari haidhnya, pergilah menemui si Culan lalu ambillah benih darinya,kemudian suaminya menjauhi dan tidak menyentuhnya lagi hingga jelas

kehamilannya dari benih si @ulan tadi. Aika ternyata hamil, maka si suami b!lehmenyetubuhinya bila ia mau. Ia melakukan itu untuk mendapatkan anak.8ernikahan jenis ini disebut nikah istibdhEF.

8ernikahan jenis lain, yaitu berkumpullah beberapa !rang lelaki yangberjumlah sekitar sepuluh !rang. Mereka semua menyetubuhi se!rang &anita.$pabila &anita itu hamil atau mengandung, dan telah le&at beberapa hari setelahmelahirkan kandungannya, maka iapun mengirim bayinya kepada salah se!rangdari laki-laki itu. Maka mereka pun tidak bisa mengelak. "emudian mereka semuaberkumpul dengan &anita itu, lalu si &anita berkata kepada mereka %entunyakalian telah mengetahui urusan kalian. $ku telah melahirkan se!rang anak, dananak ini adalah anakmu hai Culan. Si &anita menyebutkan nama salah se!rang darimereka yang ia sukai, dan anak tersebut dinisbatkan kepada lelaki itu tanpa bisamen!laknya lagi.

8ernikahan jenis lain, yaitu sejumlah lelaki menyetubuhi se!rang &anitatanpa men!lak siapapun lelaki yang datang kepadanya. Dia ini ialah perempuanpelacur. Mereka menancapkan bendera pada pintu-pintu rumah sebagai tanda.



Siapa saja lelaki yang ingin menyetubuhinya, ia bebas mendatanginya. Aikaperempuan ini hamil dan melahirkan anak, maka para lelaki itupun dikumpulkan.Lalu dipanggilah E@ah 097 kemudian anak tersebut dinisbatkan kepada salahse!rang dari mereka yang telah ditunjuk !leh E@ah tersebut. Maka anak itupundinisbatkan kepadanya tanpa bisa men!laknya.

"etika abi Muhammad Shallallahu *alaihi &a sallam diutus menjadi rasuldengan memba&a kebenaran, dihapuslah seluruh jenis pernikahan jahiliyah kecualipenikahan yang dilakukan !leh !rang-!rang sekarang ini.0<7

Dari ri&ayat ini, kita dapat mengetahui bah&a Islam membiarkan beberapaadat kebiasaan manusia yang tidak bertentangan dengan syariat dan adab-adabIslam atau sejalan dengannya. leh karena itu, 'asulullah Shallallahu *alaihi &asallam tidak menghapus seluruh adat dan budaya masyarakat $rab yang adasebelum datangnya Islam. $kan tetapi 'asulullah Shallallahu *alaihi &a sallammelarang budaya-budaya yang mengandung unsur syirik, seperti pemujaanterhadap leluhur dan nenek m!yang, dan budaya-budaya yang bertentangandengan adab-adab Islami.

Aadi, selama adat dan budaya itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam,silakan melakukannya. amun jika bertentangan dengan ajaran Islam, sepertimemamerkan aurat pada sebagian pakaian adat daerah, atau budaya itu berbausyirik atau memiliki asal-usul ritual syirik dan pemujaan atau penyembahan kepadade&a-de&a atau tuhan-tuhan selain $llah, maka budaya seperti itu hukumnyaharam.

BGBG'$8$ %: "GBHD$/$$ M$S/$'$"$% IDGSI$$. Budaya %umpeng.

%umpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentukkerucut. Itulah sebabnya disebut nasi tumpeng. lahan nasi yang dipakai,umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa ataunasi uduk. ara penyajian nasi ini khas Aa&a atau masyarakat Beta&i keturunan

Aa&a, dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting.Meskipun demikian, masyarakat Ind!nesia mengenal kegiatan ini secara umum.

%umpeng biasa disajikan di atas tampah (&adah tradisi!nal) dan dialasi daunpisang.

$cara yang melibatkan nasi tumpeng disebut secara a&am sebagaitumpengan. Di /!gyakarta misalnya, berkembang tradisi tumpengan padamalam sebelum tanggal 9 $gustus, :ari 8r!klamasi "emerdekaan Ind!nesia, untukmend!akan keselamatan negara. $da tradisi tidak tertulis yang menganjurkanbah&a pucuk dari kerucut tumpeng dihidangkan bagi !rang yang pr!@esinyatertinggi dari !rang-!rang yang hadir. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasah!rmat kepada !rang tersebut.



$da beberapa macam tumpeng ini, di antaranya sebagai berikut

9. %umpeng '!by!ng. %umpeng ini biasa disajikan pada upacara siraman dalam

pernikahan adat Aa&a. %umpeng ini diletakkan di dalam bakul dengan berbagaisayuran. Di bagian puncak tumpeng ini diletakkan telur ayam, terasi, ba&angmerah dan cabai.

<. %umpeng ujuh Bulan. %umpeng ini digunakan pada syukuran kehamilan tujuhbulan, dan terbuat dari nasi putih. Selain satu kerucut besar di tengah, tumpeng ini

juga dikelilingi enam buah tumpeng kecil lainnya. Biasa disajikan di atas tampahyang dialasi daun pisang.

3. %umpeng 8ungkur. Digunakan pada saat kematian se!rang &anita atau pria yangmasih lajang. Dibuat dari nasi putih yang disajikan dengan lauk-pauk sayuran.

%umpeng ini kemudian dip!t!ng +ertikal dan diletakkan saling membelakangi.

5. %umpeng 8utih. Jarna putih pada nasi putih menggambarkan kesucian dalamadat Aa&a. Digunakkan untuk acara sakral.

6. %umpeng asi "uning. Jarna kuning menggambarkan kekayaan dan m!ral yangluhur. Digunakan untuk syukuran acara-acara gembira, seperti kelahiran,pernikahan, tunangan, dan sebagainya.

K. %umpeng asi Hduk. Disebut juga tumpeng tasyakuran. Digunakan untukperingatan Maulud abi.

Dari situ dapat kita ketahui bila tumpeng dibuat dalam rangka acara-acara atauritual-ritual di atas, maka Islam tidak membenarkannya. amun kalau sekedarmembuat tumpeng sebagai seni memasak tanpa disertai acara dan ritual tersebut,maka tidaklah mengapa.

B. 8eusijeuk, upah-upah (many!ngg!t), tepung ta&ar dan selamatan.$dat istiadat ini biasa diadakan apabila sese!rang memiliki hajatan atauhendak pergi jauh untuk menghilangkan kesialan. Di daerah $ceh, acara ini disebutpeusijeuk. Di pesisir Melayu disebut tepung ta&ar, dan di Aa&a dikenal dengansebutan selamatan. Di daerah %apanuli Htara dan $sahan dikenal dengan sebutanupah-upah atau many!ngg!t.

%epung ta&ar biasa dilakukan dengan menghambur-hambur beras kepada



!rang yang ditepung ta&ari. $dapun upah-upah, juga merupakan upacara men!lakkesialan. Biasanya dilakukan terhadap !rang yang sakit agar spiritualnya (r!h)kembali ke jasadnya. /aitu dengan memasak ayam kemudian diletakkan di piringlalu diba&a mengitari !rang yang akan diupah-upahi, kemudian disuapkan kepada!rang tersebut. %ujuannya ialah mengembalikan semangat pada !rang sakit itu.

$cara-acara seperti tersebut di atas, tidak lepas dari unsur-unsurkepercayaan animisme, dan k!n!n asal-usulnya berasal dari ritual-ritual nenekm!yang.

. Sungkeman.Biasanya, kebiasaan ini berasal dari pulau Aa&a yang umumnya dilakukan

pada saat :ari 'aya dan pada upacara pernikahan, tetapi kadang kala dilakukan juga setiap kali bertemu. Dilakukan dengan cara sujud kepada !rang tua atau !rangyang dianggap sepuh (Aa&a, tua atau dituakan). $dat ini mengandung unsur sujuddan rukuk kepada selain $llah, yang tentunya dilarang dalam Islam.

D. Beberapa adat-istiadat dalam upacara perka&inan adat Aa&a yang bertentangandengan syariat Islam, karena mengandung unsur syirik atau maksiat atau lainnya.

9. %arub atau janur kuning. Sehari sebelum pernikahan, biasanya gerbang rumahpengantin perempuan akan dihiasi tarub atau janur kuning yang terdiri daribermacam tumbuhan dan daun-daunan, dua p!h!n pisang dengan setandan pisangmasak pada masing-masing p!h!n, melambangkan suami yang akan menjadikepala rumah tangga yang baik dan pasangan yang akan hidup baik dan bahagiadimanapun mereka berada (seperti p!h!n pisang yang mudah tumbuh di

manapun).

%ebu Julung atau tebu merah, yang berarti keluarga yang mengutamakan pikiransehat.

engkir ading atau buah kelapa muda, yang berarti pasangan suami istri akansaling mencintai dan saling menjagai dan mera&at satu sama lain.

Berbagai macam daun seperti daun beringin, m!j!-k!r!, alang-alang, dadap serep,sebagai simb!l kedua pengantin akan hidup aman dan keluarga mereka terlindung

dari mara bahaya. Selain itu di atas gerbang rumah juga dipasang belketepe, yaituhiasan dari daun kelapa untuk mengusir r!h-r!h jahat dan sebagai tanda bah&a adaacara pernikahan sedang berlangsung di tempat tersebut.

Sebelum tarub dan janur kuning tersebut dipasang, sesajen atau persembahansesajian biasanya dipersiapkan terlebih dahulu. Sesajian tersebut antara lain terdiridari pisang, kelapa, beras, daging sapi, tempe, buah-buahan, r!ti, bunga,bermacam-macam minuman termasuk jamu, lampu, dan lainnya. $rti simb!lis dari



sesajian ini ialah agar diberkati leluhur dan dilindungi dari r!h-r!h jahat. Sesajian inidiletakkan di tempat-tempat dimana upacara pernikahan akan dilangsungkan,seperti kamar mandi, dapur, pintu gerbang, di ba&ah tarub, di jalanan di dekatrumah, dan sebagainya. Dek!rasi lain yang dipersiapkan adalah "embar Mayangyang akan digunakan dalam upacara panggih.

<. Hpacara Siraman. $cara yang dilakukan pada siang hari sebelum ijab atauupacara pernikahan ini, bertujuan untuk membersihkan ji&a dan raga. Siramanbiasanya dilakukan di kamar mandi atau taman keluarga masing-masing dandilakukan !leh !rang tua atau &akil mereka.

$da tujuh 8itulungan atau pen!l!ng (8itu artinya tujuh) -biasanya tujuh !rang yangdianggap baik atau penting- yang membantu acara ini. $irnya merupakancampuran dari kembang setaman yang disebut Banyu 8er&it!sari, yang jikamemungkinkan diambil dari tujuh mata air dan melambangkan kehidupan. "eluargapengantin perempuan akan mengirim utusan dengan memba&a Banyu 8er&it!sarike kediaman keluarga pengantin pria dan menuangkannya di dalam rumahpengantin pria.

3. 8ecah "endi. /aitu ibu pengantin perempuan atau 8ameas (untuk siramanpengantin pria) atau !rang yang terakhir akan memecahkan kendi dan mengatakan#&is pecah pam!re#, artinya sekarang sang pengantin siap untuk menikah.

5. 8angkas 'ikm! lan %anam 'ikm!. $cara mem!t!ng sedikit rambut pengantinperempuan dan p!t!ngan rambut tersebut ditanam di rumah belakang.

6. gerik, /aitu pengantin perempuan duduk di dalam kamarnya. 8ameas lalumengeringkan rambutnya dan memberi pe&angi di rambutnya. 'ambutnya laludisisir dan digelung atau dibentuk k!nde. Setelah 8ameas mengeringkan &ajah danleher sang pengantin, lalu ia mulai mendandani &ajah sang pengantin. Lalu sangpengantin akan dipakaikan baju kebaya dan kain batik. Sesajian untuk upacaragerik pada dasarnya sama untuk acara siraman. Biasanya supaya lebih mudahsesajian untuk siraman digunakan 2 dimasukkan ke kamar pengantin dan dipakaiuntuk sesajian upacara gerik.

K. endh!ngan. "edua !rangtua pengantin perempuan menggend!ng anak mereka

yang melambangkan ngentaske, artinya mengentaskan se!rang anak.

. D!d!l Dha&et. "edua !rangtua pengantin &anita berjualan minuman da&et,yaitu minuman manis khas S!l!, tujuannya agar banyak tamu yang datang.

4. %emu 8anggih. 8enyerahan pisang sanggan berupa gedung ayu suruh ayusebagai tebusan atau syarat untuk pengantin perempuan.



?. 8enyerahan ikal. Sebagai tanda agar kehidupan mendatang menjadi !rangberguna dan tak kurang suatu apapun.

9. 8enyerahan Aag! "is!h. Sebagai tanda melepaskan anak dengan penuh ikhlas.

99. %ukar Manuk engkir ading. $cara tukar menukar kembang mayang dia&alitukar menukar manuk cengkir gading, sebagai simb!l agar kedua pengantinmenjadi pasangan yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.

9<. Hpacara Mid!daren. $cara ini dilakukan pada malam hari sesudah siraman.Mid!daren berarti menjadikan sang pengantin perempuan secantik de&i Jid!dari.8engantin perempuan akan tinggal di kamarnya mulai dari jam enam s!re sampaitengah malam dan ditemani !leh kerabat-kerabatnya yang perempuan. Merekaakan bercakap-cakap dan memberikan nasihat kepada pengantin perempuan.

rang tua pengantin perempuan akan memberinya makan untuk terakhir kalinya,karena mulai bes!k ia akan menjadi tanggung ja&ab suaminya.

93. 8eningsetan. 8eningsetan yang berasal dari kata singset atau langsing,memiliki arti untuk mempersatukan. "edua keluarga mempelai setuju untuk keduaanak mereka disatukan dalam tali pernikahan. "eluarga pengantin pria datangberkunjung ke kediaman keluarga pengantin perempuan memba&a berbagaimacam hantaran sebagai berikut

Satu set Suruh $yu (semacam daun yang &angi), mend!akan keselamatan. 8akaianbatik dengan m!ti@ yang berbeda-beda, mend!akan kebahagiaan. "ain kebaya,

mend!akan kebahagiaan. Ikat pinggang kain (setagen) be&arna putih,melambangkan kemauan yang kuat dari mempelai perempuan. Buah-buahan,mend!akan kesehatan. Beras, gula, garam, minyak, dll, melambangkan kebutuhanhidup sehari-hari. Sepasang cincin untuk kedua mempelai. Sejumlah uang untukdigunakan di acara pernikahan.

$cara ini disebut juga acara serah-serahan. Bisa diartikan bah&a sang cal!nmempelai perempuan diserahkan kepada keluarga cal!n mempelai pria sebagaimenantu mereka atau cal!n mempelai pria nyantri di kediaman keluarga cal!nmempelai perempuan.

8ada masa kini, demi alasan kepraktisan, kedua belah pihak kadang-kadang dapatberbicara langsung tanpa upacara apapun. Selain menghemat &aktu dan uang,

juga langsung pada p!k!k pers!alan.

95. yantri. Selama acara mid!daren berlangsung, cal!n mempelai pria tidak b!lehmasuk menemui keluarga cal!n mempelai perempuan. Selama keluarganya beradadi dalam rumah, ia hanya b!leh duduk di depan rumah ditemani !leh beberapa



teman atau angg!ta keluarga. Dalam kurun &aktu itu, ia hanya b!leh diberi segelasair, dan tidak diperb!lehkan mer!k!k. Sang cal!n mempelai pria baru b!leh makansetelah tengah malam. :al itu merupakan pelajaran bah&a ia harus dapat menahanlapar dan g!daan. Sebelum keluarganya meninggalkan rumah tersebut, kedua!rangtuanya akan menitipkan anak mereka kepada keluarga cal!n mempelai

perempuan, dan malam itu sang cal!n mempelai pria tidak akan pulang ke rumah.Setelah mereka keluar dari rumah dan pulang, cal!n mempelai pria diijinkan masukke rumah namun tidak diijinkan masuk ke kamar pengantin. al!n mertuanya akanmengatur tempat tinggalnya malam itu. Ini disebut dengan yantri. yantridilakukan untuk alasan keamanan dan praktis, mengingat bah&a bes!k paginyacal!n pengantin akan didandani dan dipersiapkan untuk acara Ijab dan acara-acaralainnya.

96. Hpacara panggih2temu (menga&ali acara resepsi). 8ada upacara ini kembarmayang diba&a keluar rumah dan diletakan di persimpangan dekat rumah yangtujuannya untuk mengusir r!h jahat. "embar mayang adalah karangan bunga yangterdiri dari daun-daun p!h!n kelapa yang ditancapkan ke sebatang tanggul kelapa.Dek!rasi ini memiliki makna

Berbentuk seperti gunung, tinggi dan luas, melambangkan se!rang laki-laki harusberpengetahuan luas, berpengalaman, dan sabar. :iasan menyerupai keris,pasangan harus berhati-hati di dalam hidup mereka. :iasan menyerupai cemeti,pasangan harus selalu berpikir p!siti@ dengan harapan untuk hidup bahagia. :iasanmenyerupai payung, pasangan harus melindungi keluarga mereka. :iasanmenyerupai belalang, pasangan harus tangkas, berpikir cepat dan mengambilkeputusan untuk keselamatan keluarga mereka. :iasan menyerupai burung,

pasangan harus memiliki tujuan hidup yang tinggi. Daun beringin, pasangan harusselalu melindungi keluarga mereka dan !rang lain. Daun krut!n, melindungipasangan pengantin dari r!h-r!h jahat. Daun dadap serep, daun ini dapat menjadi!bat turun panas, menandakan pasangan harus selalu berpikiran jernih dan tenangdalam menghadapi segala permasalahan (menenangkan perasaan danmendinginkan kepala). Bunga 8atra Manggala, digunakan untuk mempercantikhiasan kembar mayang.

Sebagai hiasan, sepasang kembar mayang diletakkan di samping kanan dan kiritempat duduk pengantin selama resepsi pernikahan. "embar mayang hanya

digunakan jika pasangan pengantin belum pernah menikah sebelumnya.

Dan kemudian melanjutkan upacara dengan melakukan beberapa ritual

9K. Balangan Suruh. Setelah pengantin laki-laki (dengan ditemani kerabat dekatnya,dan !rang tuanya tidak b!leh menemaninya dalam acara ini) tiba di depan gerbangrumah pengantin perempuan dan pengantin perempuan keluar dari kamarpengantin dengan diapit !leh dua !rang tetua perempuan dan diikuti dengan



!rangtua dan keluarganya. Di depannya dua anak perempuan (yang disebut 8atah)berjalan dan dua remaja laki-laki berjalan memba&a kembar mayang. 8ada saat

jarak mereka sekitar tiga meter, mereka saling melempar tujuh bungusan yangberisi daun sirih, jeruk, yang ditali dengan benang putih. Mereka melempar denganpenuh semangat dan terta&a. Dengan melempar daun sirih satu sama lain,

menandakan bah&a mereka adalah manusia, bukan makhluk jadi-jadian yangmenyamar jadi pengantin. Selain itu ritual ini juga melambangkan cinta kasih dankesetiaan.

9. Jiji Dadi. Mempelai laki-laki menginjak telur ayam hingga pecah dengan kakikanan, kemudian pengantin perempuan akan membasuh kaki sang suami denganair bunga. 8r!ses ini melambangkan se!rang suami dan ayah yang bertanggung

ja&ab terhadap keluarganya dan istri yang taat melayani suaminya.

94. 8upuk. Ibu pengantin perempuan yang mengusap pengantin laki-laki sebagaitanda ikhlas menerimanya sebagai bagian dari keluarga.

9?. Sindur Binayang. Di dalam ritual ini ayah pengantin perempuan menuntunpasangan pengantin ke kursi pelaminan, ibu pengantin perempuan menyampirkankain sindur sebagai tanda bah&a sang ayah menunjukkan jalan menujukebahagiaan dan sang ibu memberikan dukungan m!ral.

<. %imbang28angk!n. Di dalam ritual ini pasangan pengantin duduk di pangkuanayah pengantin perempuan, dan sang ayah akan berkata bah&a berat merekasama, berarti bah&a cinta mereka sama-sama kuat dan juga sebagai tanda kasihsayang !rang tua terhadap anak dan menantu sama besarnya.

<9. %anem. Di dalam ritual ini ayah pengantin perempuan mendudukkan pasanganpengantin di kursi pengantin sebagai tanda merestui pernikahan mereka danmemberikan berkat.

<<. %ukar "alpika. Mula-mula pengantin pria meninggalkan kamarnya dengan diapit!leh angg!ta laki-laki keluarga (saudara laki-laki dan paman-paman). Se!rangangg!ta keluarga yang dih!rmati terpilih untuk berperan sebagai kepalar!mb!ngan. 8ada &aktu yang sama, pengantin perempuan juga meninggalkankamar sambil diapit !leh bibi-bibinya untuk menemui pengantin pria. Sekarang

kedua pengantin duduk di meja dengan &akil-&akil dari masing-masing keluarga,dan kemudian saling menukarkan cincin sebagai tanda cinta.

<3. "acar-"ucur2%ampa "aya2%andur. Dengan bantuan 8emaes, pasangan pengantinberjalan dengan memegang jari kelingking pasangannya, ke tempat ritual kacar-kucur atau tampa kaya. 8engantin pria akan menuangkan kacang kedelai, kacangtanah, beras, jagung, beras ketan, bunga dan uang l!gam (jumlahnya harus genap)ke pangkuan perempuan sebagai simb!l pemberian na@kah. 8engantin perempuan



menerima hadiah ini dengan dibungkus kain putih yang ada di pangkuannyasebagai simb!l istri yang baik dan peduli.

<5. Dahar "embul2Dahar Jalimah. "edua pengantin saling menyuapi nasi satusama lain yang melambangkan kedua mempelai akan hidup bersama dalam susah

dan senang dan saling menikmati milik mereka bersama. 8emaes akan memberikansebuah piring kepada pengantin perempuan (berisi nasi kuning, telur g!reng,kedelai, tempe, ab!n, dan hati ayam). 8ertama-tama, pengantin pria membuat tigabulatan nasi dengan tangan kanannya dan menyuapkannya ke mulut pengantinperempuan. Setelah itu ganti pengantin perempuan yang menyuapi pengantin pria.Setelah makan, mereka lalu minum teh manis.

<6. 'ujak Degan. $cara pembuka untuk anak pertama, mem!h!n supaya segeramemiliki anak. 'ujak degan artinya agar dalam pernikahan selalu sehat sejahtera.

<K. Bubak "a&ah. $cara perebutan alat-alat dapur untuk anak pertama. $rtinyaagar pernikahan keduanya sehat dan sejahtera.

<. %umplak 8unjen. $cara a&al untuk anak bungsu. $rtinya segala kekayaanditumpahkan karena menantu yang terakhir.

<4. Mertui. rang tua pengantin perempuan menjemput !rang tua pengantin laki-laki di depan rumah untuk berjalan bersama menuju tempat upacara. "edua ibuberjalan di muka, kedua ayah di belakang. rangtua pengantin pria duduk disebelah kiri pasangan pengantin, dan sebaliknya.

<?. Sungkeman. "edua pengantin bersujud mem!h!n restu dari masing-masing!rangtua. 8ertama-tama ayah dan ibu pengantin perempuan, kemudian baru ayahdan ibu pengantin pria. Selama sungkeman, 8emaes mengambil keris daripengantin pria, dan setelah sungkeman baru dikembalikan lagi.

Itulah beberapa adat istiadat dan kebudayaan di kalangan masyarakat Aa&a yangbertentangan dengan ajaran Islam. Di antaranya ada yang berupa syirik, dan diantaranya ada yang berupa maksiat dan penghambur-hamburan harta danpemberatan atas manusia. Maha Benar $llah yang mengatakan

!#"ami tidak menurunkan $l-NurFEn ini kepadamu agar kamu menjadi susah#0%haha <<7.

Siapa saja yang berpaling dari ped!man dan syariatnya pasti sempit dan susahhidupnya, $llah berrman

#Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-"u, maka sesungguhnya baginyapenghidupan yang sempit, dan "ami akan menghimpunkannya pada hari kiamat



dalam keadaan buta#. 0%haha2<9<57.

G. %ab!t atau %abuik. %ab!t atau %abuik, adalah upacara tradisi!nal masyarakat Bengkulu untukmengenang kisah kepahla&anan dan kematian cucu abi Muhammad, :asan dan

:usein bin $li bin $bi %halib dalam peperangan dengan pasukan Hbaidillah bin Oaiddi padang "arbala, Irak pada tanggal 9 Muharam K9 :ijriah (K49 M).

8erayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan !leh Syaikh Burhanuddin yangdikenal sebagai Imam Sengg!l! pada tahun 9K46. Syaih Burhanuddin (ImamSengg!l!) menikah dengan &anita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu merekadan keturunan mereka disebut sebagai keluarga %ab!t. Hpacara ini dilaksanakandari 9 sampai 9 Muharram (berdasar kalendar islam) setiap tahun.

8ada a&alnya, inti upacara %ab!t ialah untuk mengenang upaya pemimpin Syi*ahdan kaumnya mengumpulkan p!t!ngan tubuh :usein, mengarak danmemakamkannya di 8adang "arbala. Istilah %ab!t berasal dari kata $rab, tabut,yang secara harah berarti k!tak kayu atau peti.

Dalam $l-NurFEn, kata %ab!t dikenal sebagai sebuah peti yang berisikan kitab %aurat. Bani Israil pada masa itu percaya bah&a mereka akan mendapatkankebaikan bila %ab!t ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka. Sebaliknyamereka akan mendapatkan malapetaka bila benda itu hilang.

%idak ada catatan tertulis sejak kapan upacara %ab!t mulai dikenal di Bengkulu.amun, diduga kuat tradisi yang berangkat dari upacara berkabung para penganut

paham Syi*ah ini diba&a !leh para tukang yang membangun Benteng Marlb!r!ught(994-99?) di Bengkulu. 8ara tukang bangunan tersebut, didatangkan !leh Inggrisdari Madras dan Bengali di bagian selatan India yang kebetulan merupakanpenganut Islam Syi1ah.

8ara pekerja yang merasa c!c!k dengan tata kehidupan masyarakat Bengkulu,dipimpin !leh Imam Sengg!l! alias Syaikh Burhanuddin, memutuskan tinggal danmendirikan pemukiman baru yang disebut Berkas, sekarang dikenal dengan nama"elurahan %engah 8adang. %radisi yang diba&a dari Madras dan Bengali di&ariskankepada keturunan mereka yang telah berasimilasi dengan masyarakat Bengkulu asli

dan menghasilkan keturunan yang dikenal dengan sebutan !rang-!rang Sipai.

%radisi berkabung yang diba&a dari negara asalnya tersebut mengalami asimilasidan akulturasi dengan budaya setempat, dan kemudian di&ariskan dandilembagakan menjadi apa yang kemudian dikenal dengan sebutan upacara %ab!t.Hpacara %ab!t ini semakin meluas dari Bengkulu ke 8ainan, 8adang, 8ariaman,Maninjau, 8idie, Banda $ceh, Meuleb!h dan Singkil. amun dalamperkembangannya, kegiatan %ab!t menghilang di banyak tempat. :ingga pada



akhirnya hanya terdapat di dua tempat, yaitu di Bengkulu dengan nama %ab!t dandi 8ariaman Sumbar (masuk sekitar tahun 9439) dengan sebutan %abuik. "eduanyasama, namun cara pelaksanaannya agak berbeda.

Aika pada a&alnya upacara %ab!t (%abuik) digunakan !leh !rang-!rang Syi1ah untuk

mengenang gugurnya :usain bin $li bin $bi %halib, maka sejak !rang-!rang Sipailepas dari pengaruh ajaran Syi1ah, upacara ini dilakukan hanya sebagai ke&ajibankeluarga untuk memenuhi &asiat leluhur mereka. Belakangan, sejak satu dekadeterakhir, selain melaksanakan &asiat leluhur, upacara ini juga dimaksudkan sebagai&ujud partisipasi !rang-!rang Sipai dalam pembinaan dan pengembangan budayadaerah Bengkulu setempat.

Dengan alasan melestarikan budaya itulah, banyak kaum muslimin melakukannya.8adahal tidak diragukan lagi bah&a adat dan budaya seperti itu sangat jelasbertentangan dengan nilai-nilai Islam dan mengandung unsur syirik dan bidPah.Sehingga &ajib bagi kaum muslimin untuk menjauhinya.

C. %ingkepan, babaran, pit!nan dan pacangan.Masyarakat desa di Aa&a %imur, seperti halnya di Aa&a %engah, memiliki ikatan yangberdasarkan persahabatan dan terit!rial. Berbagai upacara adat yangdiselenggarakan antara lain

9. %ingkepan, yaitu upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak pertama.<. Babaran, yaitu upacara menjelang lahirnya bayi.3. Sepasaran, yaitu upacara setelah bayi berusia lima hari.5. 8it!nan, yaitu upacara setelah bayi berusia tujuh bulan.

6. Sunatan yaitu acara khinatan.

Masyarakat di Aa&a %imur umumnya menganut perka&inan m!n!gami. Sebelumdilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nak!*ake (menanyakan apakahsi gadis sudah memiliki cal!n suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran).Hpacara perka&inan didahului dengan acara temu atau kepanggih. Hntukmend!akan !rang yang telah meninggal, biasanya pihak keluarga melakukan acarakirim d!nga (kirim d!a) pada hari ke-9, ke-3 (telung din!), ke- (pitung din!), ke-5(patang puluh din!), ke-9 (satus din!), 9 tahun (pendak pisan), < tahun (pendakpind!) dan 3 tahun atau 9 hari setelah kematian (nye&u).

$cara-acara seperti ini berbau budaya :indu yang masih dipertahankan !lehsebagian masyarakat.

"esimpulannya Sebenarnya masih banyak lagi adat dan budaya yang menyebar ditengah-tengah masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang benar.$dapun yang kami sebutkan itu hanyalah sebagai c!nt!h, dan bentuknya bisaberubah-ubah dan ber+ariasi sesuai dengan perkembangan budaya itu sendiri.



leh karena itu, hendaklah kaum muslimin secara cermat meneliti asal usulnya,apakah budaya itu mengandung unsur yang dilarang dalam agama atau tidakQSebab, kita harus menjadikan syariat Islam sebagai bar!meternya, bukansebaliknya. "arena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk 'asulullah, dan sebenar-

benar ped!man adalah ped!man para sala@.

MarEjiF9. RdEbul-"hithbah &a Oi@E@ Minal-"itEb &a Shahhis-Sunnah, 1$mru $bdul-Mun*imSalim.<. RdEbusy-Syar*iyyah, Ibnu Mu;ih.3. Cathul-BEri, Ibnu :ajar al-$salEni.5. "amus Besar Bahasa Ind!nesia.6. MausuPah $dab Islami, $bu 1Hmar 1$bdul-1$>i> bin Cathi bin as-Sayyid idEF.K. 'itual Budaya %ab!t Sebagai Media 8enyiaran Dak&ah Islam di Bengkulu,Bambang Indart!, Skripsi Cakultas Dak&ah HI Sunan "alijaga /!gyakarta, <K.. Jikipedia Ind!nesia.

PEN0.0P

Kesimpulan:

Dari makalah ini dapat kami simpulkan 'ah%an:

• Berdasarkan 'e'erapa ri%ayat yang telah disampaikan se'elumnya, kita

dapat mengetahui 'ah%a Islam mem'iarkan 'e'erapa adat ke'iasaan

manusia yang tidak 'ertentangan dengan syariat dan ada'!ada' Islam

atau sejalan dengannya.

• /aum muslimin harus se3ara 3ermat meneliti asal usul suatu Budaya,apakah 'udaya itu mengandung unsur yang dilarang dalam agama Islam

atau tidak. Se'a', kita harus menjadikan syariat Islam se'agai

'arometernya, 'ukan se'aliknya. /arena se'aik!'aik petunjuk adalah

petunjuk 5asulullah, dan se'enar!'enar pedoman adalah pedoman para

salaf.



• Memfungsikan Masjid se'agai salah satu pusat ke'udayaan 6ke'udayaan

Islam pada khususnya+. /arena pada jaman sekarang ini, fungsi

ke'anyakan masjid se'agai salah satu pusat ke'udayaan mulai

menyempit. /e'anyakan masjid hanya digunakan se'agai tempat i'adah

saja. &adi, kita seharusnya mengem'angkan masjid!masjid sekarang

se'agai salah satu pusat ke'udayaan.

Sumber:

http:77almanhaj.or.id73ontent78-7slash747pandangan!islam!terhadap!ke'udayaan7

Buku Dasar Pendidikan Agama Islam di #ni$ersitas Bra%ijaya

Pengaruh Agama Islam Terhadap Budaya

Documents

Transcript of Pengaruh Agama Islam Terhadap Budaya