Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

30
1 Pengantar Sistem Digital Sistem dan Kode Bilangan

Transcript of Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Page 1: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

1

Pengantar Sistem Digital

Sistem dan Kode Bilangan

Page 2: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Agenda

1.Konversi Biner ke Desimal

2.Konversi Desimal ke Biner

3.Sistem Bilangan Oktal

4.Sistem Bilangan Heksadesimal

5.Kode BCD

6.Tabel Bilangan

7.Byte

8.Kode Alfanumerik

9.Metode Kesamaan untuk Deteksi Kesalahan

2

Page 3: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Konversi Biner ke Desimal

Sistem bilangan biner adalah sistem posisi

di mana setiap digit biner (bit) membawa

bobot tertentu berdasarkan posisi relatif

terhadap LSB.

Setiap bilangan biner dapat dikonversi ke

bilangan desimal dengan menjumlahkan

bobot dari berbagai posisi dalam bilangan

biner yang berisi 1.

Contoh :

3

Page 4: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Konversi Biner ke Desimal

(next…) 110112 = (1x24)+(1x23)+(0x22)+(1x21)+(1x20)

= 16+8+0+2+1 = 2710

101101012 = (1x27)+(0x26)+(1x25)+(1x24)+

(0x23)+(1x22)+(0x21)+(1x20)

= 128+0+32+16+0+4+0+1

= 18110

Untuk menemukan bobot (2) untuk setiap posisi bit

yang berisi 1, dan kemudian menambahkannya.

MSB memiliki bobot 27 meskipun bit ke-8, karena

LSB adalah bit pertama dan memiliki berat 20. 4

Page 5: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Konversi Desimal ke Biner

Ada 2 metode :

1.Membalikkan proses konversi biner ke

desimal, dimana bilangan desimal sebagai

basis 2, kemudian 1 dan 0 ditulis dalam

posisi bit yg sesuai, contoh :

4510 = 32+8+4+1 = 25+0+23+22+0+20

= 1011012

7610 = 64+8+4 = 26+0+0+23+22+0+0

= 10011002

5

Page 6: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Konversi Desimal ke Biner

(next…) 2.Mengkonversi bilangan desimal dengan

menggunakan pembagian 2 yang diulang.

6

Page 7: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Konversi Desimal ke Biner

(next…)

7

Page 8: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan oktal sering digunakan

dalam pekerjaan komputer digital.

Sistem bilangan oktal memiliki basis 8, yang

berarti memiliki 8 digit: 0,1,2,3,4,5,6,7.

Dengan demikian, setiap digit dari bilangan

oktal dapat memiliki nilai 0-7.

Posisi digit pada bilangan oktal :

8

Page 9: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Oktal

(konversi oktal ke desimal) Bilangan oktal dikonversi ke desimal dengan

mengali tiap digit oktal dengan bobot posisi.

3728 = (3x82)+(7x81)+(2x80)

=(3x64)+(7x8)+(2x1)=192+56+2 =25010

24.68 = (2x81)+(4x80)+(6x8-1) = 16+4+0.75

= 20.7510

9

Page 10: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Oktal

(konversi desimal ke oktal) Sebuah bilangan desimal dikonversi ke oktal

dengan menggunakan metode pembagian

yg diulang seperti yang kita gunakan dalam

konversi desimal ke biner, tetapi dengan

faktor pembagian 8 bukan 2.

10

Page 11: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Oktal

(konversi oktal ke biner)

11

Page 12: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Oktal

(konversi biner ke oktal)

12

Page 13: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal

Sistem heksadesimal berbasis 16 angka 0 – 9 ditambah huruf A – F simbol 16 digit.

13

Page 14: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal (konversi heksadesimal ke desimal)

Sebuah bilangan heksadesimal dapat

dikonversi ke desimal dengan menggunakan

setiap posisi digit heksadesimal memiliki

bobot basis 16. LSD memiliki bobot 160 = 1;

161 = 16; 162 = 256; dan seterusnya. Contoh

35616 = (3x162)+(5x161) +(6x160)=768+80+6

= 68710

2AF16 = (2x162)+(10x161) +(15x160)

= 512+160+15 = 68710

14

Page 15: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal (konversi desimal ke heksadesimal)

Konversi desimal ke heksadesimal dengan

membagi berulang kali dengan angka 16.

15

Page 16: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal

(konversi heksadesimal ke biner)

Setiap digit heksadesimal dikonversi ke

biner 4 bit. Contoh :

16

Page 17: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal

(konversi biner ke heksadesimal)

Konversi biner ke heksadesimal, kebalikan

dari proses konversi heksadesimal ke biner.

Bilangan biner dikelompokkan ke kelompok

4 bit, dan tiap kelompok diubah menjadi digit

heksadesimal. Nol (bayangan) ditambahkan,

sesuai kebutuhan, untuk menyelesaikan

sebuah kelompok 4 bit. Contoh :

17

Page 18: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal

(konversi heksadesimal ke oktal)

Langkah konversi heksadesimal ke oktal :

1.Konversikan ke biner

2.Hasil biner dikelompokkan ke bentuk

kelompok 3 bit

3.Konversikan ke oktal

Contoh :

B2F16 = 1011 0010 1111 (konversi ke biner)

= 101 100 101 111 (kelompok 3 bit)

= 5 4 5 78 (konversi ke oktal)

18

Page 19: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Sistem Bilangan Heksadesimal

(konversi oktal ke heksadesimal)

Langkah konversi oktal ke heksadesimal :

1.Konversikan ke biner

2.Hasil biner dikelompokkan ke bentuk

kelompok 4 bit

3.Konversikan ke heksadesimal

Contoh :

54578 = 101 100 101 111 (konversi ke biner)

= 1011 0010 1111 (kelompok 4 bit)

= B 2 F16 (konversi ke heksadesimal)

19

Page 20: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Kode BCD

(konversi desimal ke BCD) Jika setiap digit bilangan desimal diwakili

oleh biner, hasilnya adalah kode yang

disebut Binary Coded Decimal (BCD).

Karena digit desimal yg paling besar adalah

9, 4 bit yang diperlukan untuk kode setiap

digitnya (kode biner 9 adalah 1001). Contoh:

20

Page 21: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Kode BCD

(konversi BCD ke desimal)

21

Page 22: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Tabel Bilangan

22

Page 23: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Byte

Kebanyakan mikrokomputer menangani dan

menyimpan data biner dan informasi dalam

kelompok 8 bit string 8 bit byte.

Sebuah byte selalu terdiri 8 bit, dan dapat

mewakili berbagai jenis data atau informasi.

Contoh :

a)String 32 bit = 32/8 = 4 byte

b)2 byte = 216 – 1 = 6535

23

Page 24: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Byte

(next…) c) Berapa jumlah byte yang diinginkan dari

representasi nilai desimal 846569 pada

BCD? 3 byte

24

Page 25: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Kode Alfanumerik

Selain data numerik, komputer harus

mampu menangani informasi nonnumerical.

Artinya, komputer harus mengenali kode

yang mewakili huruf alfabet, tanda baca,

dan karakter khusus lainnya serta angka.

Kode-kode itu disebut kode alfanumerik.

Sebuah kode alfanumerik yg lengkap akan

mencakup 26 huruf kecil, 26 huruf besar, 10

digit angka, 7 tanda baca, & 20-40 karakter

lain, seperti +, /, #,%, *, dan sebagainya. 25

Page 26: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Kode Alfanumerik

(next…) Jadi, kode alfanumerik mewakili semua dari

berbagai karakter & fungsi yang ditemukan

pada keyboard komputer.

Kode alfanumerik yang paling banyak

digunakan American Standard Code for

Information Interchange (ASCII).

Kode ASCII=kode 7 bit=27=128 code groups

Ini lebih dari cukup untuk mewakili semua

karakter keyboard standar & fungsi kontrol

seperti <RETURN> dan <LINEFEED>. 26

Page 27: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Kode Alfanumerik

(next…)

27

Page 28: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Kode Alfanumerik

(next…) Contoh :

Berikut ini adalah pesan dikodekan dalam

kode ASCII. Apa maksud pesan tersebut?

1001000 1000101 1001100 1010000

Jawab :

Mengkonversikan setiap kode 7 bit ke

hexadesimalnya, menghasilkan :

48 45 4C 50

28

Page 29: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Metode Kesamaan untuk Deteksi Kesalahan

Metode bit yang sama adalah bit ekstra yg

dipasangkan ke sebuah kelompok kode yg

ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain.

Bit yang sama dibuat dengan 0 atau 1,

tergantung pada bilangan pertama yang

terkandung dalam kelompok kode.

29

Page 30: Pengantar Sistem Digital: Sistem Kode Bilangan

Next…

30