Pengantar Rekayasa Tapak AR...

12
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 1 AR 3200 Studio Perancangan Arsitektur IV Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp Disarikan dari kuliah rancangan tapak sebelumnya Pengantar Rekayasa Tapak Bagian 2 13.02.2006 Swale, saluran terbuka dangkal dan biasanya ditutupi dengan rumput/alami permukaannya Gutter, saluran terbuka dengan penutup batu gutter and swale

Transcript of Pengantar Rekayasa Tapak AR...

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 1

AR 3200Studio Perancangan Arsitektur IV

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp

Disarikan dari kuliah rancangan tapak sebelumnya

Pengantar Rekayasa Tapak

Bagian 2

13.02.2006• Swale, saluran terbuka dangkal dan biasanya ditutupi dengan rumput/alami

permukaannya• Gutter, saluran terbuka dengan penutup batu

gutter and swale

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 2

13.02.2006

Potongan jalan dan saluran

13.02.2006

Kontur jalan

• Perhatikan arah garis kontur!

• Denah dan potongan profil jalan

• Aksonometri jalan

0,33 ft deep wale

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 3

13.02.2006

Kontur jalan

• Perhatikanswale (saluranterbuka), jalur

pedestrian, jalur jalan dan

• garis kontur(arahcembung dancekung)

swale

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 4

13.02.2006

Contoh grading lahan

13.02.2006

Contoh grading lahan

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 5

13.02.2006

Contoh grading lahan

Swale and Ditch

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 6

13.02.2006

Grading

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 7

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 8

13.02.2006

Penempatan massapada lahan miring ditentukan olehbesaran massabangunan (panjang danketebalan) dan fungsi!.Penataan massabangunan denganbatasan-batasantertentu dapatdilakukan tegak lurusterhadap garis kontur(kontras), atau justrumengikuti garis kontur(sejajar)

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 9

13.02.2006

Ada kalanya besaran massa bangunan (selain harus disesuaikandengan fungsi yang akan ditampung) masih harus disesuaikan dengankondisi kemiringan lahan, sehingga massa-massa panjang cenderungakan menghadapi banyak persoalan dibandingkan dengan massa-massabangunan yang kecil.

13.02.2006

in-between space

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 10

13.02.2006

Pencapaian ke bangunan1. langsung (tegak lurus objek yang dituju), untuk kesan monumental atau formal

2. oblique atau miring, untukmendapatkan informasi tentangketebalan objek yang dituju

3. berputar, untuk mendapatkanpengalaman ruang ketika pengamatmendekati objek

Pencapaian ke bangunan

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 11

13.02.2006

13.02.2006

AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB

Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp 12

Bersambung ke bagian 3