Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

12
Sistem Penjernihan Air Bersih Pengantar Rekayasa Desain Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung

Transcript of Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Page 1: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

SistemPenjernihanAir Bersih

Pengantar Rekayasa Desain

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

Page 2: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

KELOMPOK 1Elyada Eben Ezer16616379

Fajrul Mutaqin16616008

Rizkia I. I. Otslan16616014Rana Asima Dame

16616087

Hasna Riska Betaerdanta16616021

Ajeng Widyakusuma16616146

Christhoper16616072

Ikhwan Fadhil16616030

Puteri Nugrahaning Jati16616029

Abednego Andries16616093

Page 3: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Air bersih adalah suatu sumber daya berbasis air, yangdapat dimanfaatkan manusia untuk keperluan sehari-hari, seperti sanitasi, pertanian, maupun konsumsi.Selain itu air bersih juga dapat digunakan untukkeperluan komersil seperti kegiatan industri.

Air Bersih

Page 4: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

StandarKualitas

Air Bersih

1. Tidak berbau.

2. Tidak berasa.

3. Tidak mengandung bakteri apapun, baik patogen maupunnonpatogen.

4. Temperaturnya normal, atau temperatur ruangan.

5. Derajat keasaman (pH) tidak kurang dari 6,5 dan tidaklebih dari 9,2.

6. Maksimal ada 1000 mg/L zat terlarut untuk air minum, dan 1500 mg/L zat terlarut untuk air bersih biasa.

7. Maksimal kekeruhan 5 NTU untuk air minum, dan 25 NTU untuk air bersih biasa.

8. Maksimal warna 15 TCU untuk air minum, dan 50 TCU untuk air bersih biasa.

Page 5: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Fungsi Sistem Penyediaan Air Bersih

Air bersih diperoleh dengan cara pengolahan air ataupenyaringan air. Air adalah salah satu kebutuhan utama bagimanusia, untuk kebutuhan minum, mandi, cuci, masak, danlainnya. Ketersediaan air bersih di sebuah kawasan sangatlahpenting. Namun, mengingat bahwa tidak semua kawasanmendapatkan air bersih, maka perlu adanya pemerataandistribusi air bersih bagi masyarakat. Pemerataan ini dilakukandengan instalasi sistem penyediaan air bersih, fungsi dari sistemini adalah agar dapat menyalurkan/mensuplai air bersih kepadakonsumen dalam jumlah yang cukup.

Page 6: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

GambaranSistem

PenjernihanAir.

Page 7: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Bangunan Intake.

Bangunan intake adalah sebagai bangunan pertama untuk masuknyaair dari sumber air. Pada umumnya, sumber air untuk pengolahan air bersih, diambil dari sungai atau sumber sumber air lainnya dari daerahtersebut.

Pada elemen ini, air yang masuk akan disaring dan disimpan dalam bakuntuk kemudian disalurkan ke elemen berikutnya.

Page 8: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Water Treatment PlantKoagulasi

Koagulasi merupakan proses destabilisasi partikel koloid dengan dilakukanrapid mixing dan penambahan koagulan seperti tawas. Selain metode rapid mixing, alternatif lainnya adalah penggunaan terjunan hidrolis ataupengadukan secara manual.

Flokulasi

Pada proses flokulasi terjadi slow mixing yang bertujuan agar terbentuk flokagar kemudian dapat dipisahkan.

Sedimentasi

Sedimentasi merupakan proses pengendapan partikel-partikel koloid yang telah didestabilisasi pada proses koagulasi.

Filtrasi

Filtrasi merupakan proses penyaringan dengan media berbutir, meliputiantrasit, pasir silica, dan kerikiil silica.

Bangunan utamapengolahan air

bersih. Biasanyabagunan ini terdiri

dari 4 bagian, yaitubak koagulasi, bak

flokulasi, baksedimentasi, dan bak

filtrasi.

Page 9: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Reservoir.

Setelah dari Water Treatment Plant dan berupa air bersih, sebelumdidistribusikan, air masuk ke dalam reservoir. Karena kebanyakansistem distribusi menggunakan gaya gravitasi, maka reservoir inibiasanya diletakkan di tempat dengan eleveasi lebih tinggi daripadatempat-tempat yang menjadi sasaran distribusi. Biasanya terletakdiatas bukit, atau gunung.

Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan.

Page 10: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Pipa Distribusi.

Pipa pipa yang digunakan untuk menyalurkan air dari reservoir, terdiridari sambungan langsung (house connection) dan keran keran umum

(public tap)

Pipa distribusi berfungsi untuk mengalirkan air bersih ke pengguna. Sitem pipa distribusi dapat berupa sambungan langsung maupun

melalui keran-keran umum.

Page 11: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

Skema Sistem.

Bangunan Intake

Air melewati screen bar untuk

disaring

Water Treatment

Plant (WTP)

Koagulasi

Destabilisasi dengan penambahan tawas atau rapid mixing

Flokulasi

Dilakukan slow mixing untuk membentuk/memperbesar flok

Sedimentasi

Mengendapkan partikel yang telah didestabilisasikan

Filtrasi

Menyaring dengan media berbutir (antrasit, pasir silica, dan kerikil silica)

Reservoir

Menampung sementara air bersih sebelum didistribusikan melalui pipa-pipa secara grafitasi

Page 12: Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air

TerimaKasih.