8/12/2019 Pengantar Proteksi Sistem Tenaga Listrik(1)

1/6

8/12/2019 Pengantar Proteksi Sistem Tenaga Listrik(1)

2/6

KLASIFIKASI SALURAN

1. Klasifikasi saluran berdasarkan panjang

saluran :a. Saluran pendek :yaitu saluran yang

mempunyai panjang dibawah 80 km.

b. Saluran menengah : yaitu saluran yangmempunyai panjang antara 80 s/d 250 km.

c. Saluran panjang : yaitu saluran yang

mempunyai panjang diatas 250 km.

8/12/2019 Pengantar Proteksi Sistem Tenaga Listrik(1)

3/6

2. Klasifikasi saluran berdasarkan kelas tegangan :

a. Tegangan rendah (JTR) : 220 s/d 380 Volt

b. Tegangan menengah (JTM) : 6 s/d 20 kVc. Tegangan tinggi (STT) : 70 s/d 150 kV

d. Tegangan Ekstra Tinggi (EHV) : 220 s/d 500 kV

3. Klasifikasi saluran berdasarkan fungsi dalamoperasi :

a. Saluran Distribusi : di Indonesia ditetapkan tegangan

distribusi sebesar 20 kV untuk tegangan menengah

dan 380 V untuk saluran distribusi tegangan rendah.b. Saluran sub-transmisi : Saluran percabangan dari

saluran tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah

c. Saluran transmisi : menyalurkan daya yang besar dari

pusat pembangkit listrik ke daerah beban atau antaradua lebih sistem

8/12/2019 Pengantar Proteksi Sistem Tenaga Listrik(1)

4/6

JENIS GANGGUAN

Jenis-jenis gangguan pada sistem tenaga listrik adalah

sebagai berikut :

Gangguan arus lebih : gangguan hubung singkat dan

gangguan beban lebih.

Gangguan over voltage dan under voltage

Gangguan over frequency dan under frequency Gangguan surja petir dan surja hubung

8/12/2019 Pengantar Proteksi Sistem Tenaga Listrik(1)

5/6

GANGGUAN HUBUNG SINGKAT

Dari kempat jenis gangguan hubung singkat di atas dapatdikelompokkan menjadi dua, yaitu :

Gangguan simetris : gangguan hubung singkat tigafasa.

Gangguan asimetris : gangguan hubung singkat duafasa ke tanah, hubung singkat satu fasa ke tanah, danhubung singkat dua fasa.

Jenis gangguan hubung singkat :

a. Ganggauan hubung singkat tiga fasa

b. Gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah

c. Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah

d. Gangguan hubung singkat antar fasa (dua fasa)

8/12/2019 Pengantar Proteksi Sistem Tenaga Listrik(1)

6/6

Gangguan sementara ditandai dengan normalnya sistem

tenaga listrik setelah terjadi gangguan. Sedangkangamngguan permanen ditandai dengan jajuhnya (trip)

pengaman setelah dimasukkan kembali, dan biasanya

berulang sampai tiga kali.

Berdasarkan lamanya waktu gangguan, maka gangguan

pada sistem tenaga listrik dibedakan menjadi :

Gangguan sementara (gangguan temporer)

Gangguan permanen (gangguan stationer)