Pengantar Pemrograman

34
BY HANUGRAH PROBO HASMORO MATERI 4 Pengantar Pemrograman

description

Pengantar Pemrograman. BY HANUGRAH PROBO HASMORO Materi 4. Pengantar Pemrograman. Memahami Variabel Memahami Berbagai Tipe Data Memahami Berbagai Operator Memahami Prosedur. 1. 3. 2. 4. 1. Memahami Variabel. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pengantar Pemrograman

Page 1: Pengantar Pemrograman

BYHANUGRAH PROBO HASMORO

MATERI 4

Pengantar Pemrograman

Page 2: Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman

1. Memahami Variabel

2. Memahami Berbagai Tipe Data

3. Memahami Berbagai Operator

4. Memahami Prosedur

2 3 41

Page 3: Pengantar Pemrograman

1. Memahami Variabel

Variabel adalah tempat untuk menyimpan suatu nilai atau data secara sementara. Variabel umumnya berupa string/teks yang dibuat secara singkat dan jelas sesuai dengan nilai atau data yang dikandungnya.

Contoh : Harga = Text1Text3 = harga*JumlahJumlah = Text2

Contoh tersebut menunjukkan bahwa, Harga dan Jumlah adalah variabel untuk menyimpan nilai input dari kontrol Text1 dan Text2. Sedangkan Text3 adalah kontrol TextBox yang menampilkan hasil perkalian antara nilai yang tersimpan pada variabel Harga dan Jumlah.

2 3 4

Page 4: Pengantar Pemrograman

1. Memahami Variabel

Aturan Pemberian Nama VariabelUntuk memberikan nama pada sebuah variabel, sebaiknya

singkat, jelas, dan sesuai dengan nilai atau data yang ada didalamnya. Sebagai contoh : Total, Angka, Kalimat, dll.

Dalam memberikan nama variabel, ada bebrapa aturan, antara lain :

Harus diawali dengan huruf abjad. Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi, garis bawah

sebagai pengganti spasi, misalnya : Nilai_Total Tidak dianjurkan menggunakan karakter khusus seperti ( . ),

( , ), ( ; ), ( : ), ( ! ), dan lain-lain. Dalam ruang lingkup yang sama, tidak boleh ada nama

variabel yang sama Tidak boleh mengacu pada nama prosedur, form, dsbg.

2 3 4

Page 5: Pengantar Pemrograman

Mendeklarasikan VariabelSebelum menggunakan variabel, sebaiknya deklarasikan dahulu

variabel tersebut didalam jendela code. Dimaksudkan untuk mengenalkan variabel tersebut pada program yang dibuat.

Pendeklarasian dapat diletakkan di dalam jendela code bagian paling atas (General), ataupun didalam sebuah prosedur.

Sebuah variabel dapat dideklarasikan dengan menggunakan pernyataan Dim dengan diikuti nama variabel beserta tipe data yang dikandungnya. Berikut aturan penulisan deklarasi variabel :

Dim <Nama_Variabel> As <Tipe_Data>Pendeklarasian variabel dengan pernyataan Dim dalam sebuah

prosedur hanya berlaku selama prosedur tersebut kita jalankan. Setelah prosedur selesai dijalankan, data pada variabel akan terhapus dengan sendirinya

1. Memahami Variabel

2 3 4

Page 6: Pengantar Pemrograman

Pernyataan-pernyataan untuk mendeklarasikan variabel :•Public, penggunaannya berlaku pada semua bagian program

aplikasi yang dibuat.•Static, penggunaannya hanya berlaku pada level prosedur saja•Private, penggunaanya hanya berlaku pada level modul atau

form saja.Contoh pendeklarasian dua buah variabel yang diletakkan

didalam jendela code bagian general dan prosedur :

1. Memahami Variabel

2 3 4

Page 7: Pengantar Pemrograman

Sebuah variabel bisa saja langsung digunakan tanpa harus dideklarasikan terlebih dahulu, tetapi visual basic 6.0 akan menganggap bahwa tipe data yang dikandung variabel tersebut adalah Variant, dimana tipe data jenis ini bisa menerima semuai jenis input baik angka maupun teks.

1. Memahami Variabel

2 3 4

Page 8: Pengantar Pemrograman

Beberapa tipe data yang biasa digunakan pada Visual Basic 6.0 adalah:• Integer, dapat menerima input berupa data numerik, ukuran 2 byte.• Long, dapat menerima input berupa data numerik, ukuran 4 byte.• Single, dapat menerima input berupa data numerik, ukuran 4 byte.• Double, dapat menerima input berupa data numerik, ukuran 8 byte.• Currency, dapat menerima input berupa nilai uang, ukuran 8 byte.• String, dapat menerima input berupa data Teks, ukuran 10 byte.• Byte, dapat menerima input berupa bilangan bulat 0-255.• Boolean, tipe data hanya memiliki nilai True (benar) dan False (salah).• Date, dapat menerima input berupa data tanggal.• Object, mengacu pada objek yang digunakan seperti form, kontrol, dll.• Variant, dapat menerima input sembarang Angka dan Teks.

2. Memahami Berbagai Tipe Data

1 3 4

Page 9: Pengantar Pemrograman

Sebagai contoh, pasang tiga buah kontrol TextBox dan sebuah Command Button ke dalam Form :

2. Memahami Berbagai Tipe Data

1 3 4

Page 10: Pengantar Pemrograman

Selanjutnya, ketikkan perintah program berikut pada jendela code:

Private Cub Command1_Click()‘ pendeklarasian variabel nilai1 dan nilai2 dengan tipe data integerDim nilai1, nilai2 As Integer‘ variabel nilai1 dan nilai2 menyimpan nilai yang diinputkan pada kontrol Text1

dan text2Nilai1 = Text1.TextNilai2 = Text2.Text‘ kontrol Text3 menampilkan hasil kalkulasi dari penjumlahan kedua nilai yang

tersimpan di variabel nilai1 dan variabel nilai2Text3.Text = nilai1 + nilai2EndSub

Tekan tombol F5 untuk menjalankan program, inputkan angka pada kontrol Text1 dan Text2, kemudian tekan Command1, lihat hasil kalkulasi pada Text3.

2. Memahami Berbagai Tipe Data

1 3 4

Page 11: Pengantar Pemrograman

Beberapa kategori Operator :

a.Operator Penugasan

b.Operator Aritmetika

c.Operator Perbandingan

d.Operator Logika

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 12: Pengantar Pemrograman

a. Operator PenugasanOperator penugasan adalah jenis operator yang dilambangkan

dengan tanda sama dengan (=). Jenis operator ini umumnya digunakan untuk menentuan nilai atau data yang dimiliki sebuah variabel atau kontrol.

Contoh:Jumlah = 8 Hasil = Jumlah*HargaHarga = 2000

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 13: Pengantar Pemrograman

b. Operator AritmetikaOperator aritmetika adalah operator yang umumnya digunakan

untuk melakukan kalkulasi standar, seperti : Penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, pemangkatan, dll.

Berikut bentuk-bentuk operator aritmetika :

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Operator Bentuk operasi Contoh

+ Penjumlahan Hasil = 12 +5

- Pengurangan Hasil = 12-6

/ Pembagian Hasil = 100/10

* Perkalian Hasil = 10*2

^ Perpangkatan Hasil = 2^2

Mod Mencari nilai sisa hasil bagi

Hasil = 10 Mod 2

& atau + Penggabungan Teks/string

Hasil = 5 & kg

Page 14: Pengantar Pemrograman

Apabila dalam suatu kalkulasi data terdapat ekspresi penjumlahan dan perkalian seperti A+B*C, maka operasi yang dikerjakan terlebih dahulu adalah B*C, baru setelah itu hasilnya diitambahkan dengan A. akan tetapi jika bentuk ekspresi tersebut diubah menjadi (A+B)*C, maka operasiyang dikerjakan terlebih dahulu adalah A+B, kemudian hasilnya dikalikan C.

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 15: Pengantar Pemrograman

Membuat program aplikasi untuk memudahkan dalam memahami operator aritmetika :

1. Pada Form buat beberapa kontrol

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 16: Pengantar Pemrograman

2.Pada jendela code ketikkan perintah program berikut :Private Sub CmdPlus_Click()‘ fungsi Val digunakan untuk mengubah tipe data pada TxtInput1 dan TxtInput2 menjadi

numericTxtHasil = Val(TxtInput1) + Val(TxtInput2)End Sub

Private Sub CmdMinus_Click()TxtHasil = Val(TxtInput1) - Val(TxtInput2)End Sub

Private Sub CmdBagi_Click()TxtHasil = TxtInput1 / TxtInput2End Sub

Private Sub CmdKali_Click()TxtHasil = TxtInput1 * TxtInput2End Sub

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 17: Pengantar Pemrograman

Private Sub CmdPangkat_Click()TxtHasil = TxtInput1 ^ TxtInput2End Sub

Private Sub CmdMod_Click()TxtHasil = TxtInput1 Mod TxtInput2End Sub

Private Sub CmdGabung_Click()TxtHasil = TxtInput1 & TxtInput2End Sub

Untuk menjalankan program tekan F5, kemudian masukkan nilai yang akan dikalkulasi pada kotak isian Input1 dan Input2, lalu klik salah satu tombol operasi untuk memproses dan menampilkan hasilnya pada kotak hasil

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 18: Pengantar Pemrograman

c.Operator PerbandinganOperator perbandingan adalah operator yang berfungsi untuk

membandingkan suatu nilai (ekspresi) dengan nilai (ekspresi) lainnya guna menghasilkan suatu nilai logika (boolean) True (benar) atau False (salah), dan nilai-nilai yang akan dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama. Bentuk-bentuk operator perbandingan :

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Operator Keterangan Contoh

= Sama dengan “AA”=“BB” False

< Lebih kecil dari 6<12 True12<6 False

<> Tidak sama dengan 6<>12 True

>= Lebih besar dari atau sama dengan

100>=50 True50>=100 False

<= Lebih kecil dari atau sama dengan

50<=100 True100<=50 False

Page 19: Pengantar Pemrograman

Membuat program aplikasi untuk memudahkan dalam memahami operator perbandingan.

1. Pada Form buat beberapa kontrol.

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 20: Pengantar Pemrograman

2. Pada jendela code, ketikkan perintah program berikut ini :Private Sub CmdProses_Click()'jika TxtNilai tidak sama dengan kosong, maka:If Val(TxtNilai) <> 0 Then'jika nilai yang diisikan pada TxtNilai <=59, maka:If TxtNilai <= 59 Then'menampilkan teks Kurang Sekali pada TxtKetTxtKet = "Kurang Sekali"'selain itu, jika nilai yang diisikan pada TxtNilai <= 74, maka:ElseIf TxtNilai <= 74 Then'menampilkan teks kurang pada TxtKetTxtKet = "Kurang"ElseIf TxtNilai <= 84 Then'menampilkan teks cukup pada TxtKetTxtKet = "cukup"ElseIf TxtNilai <= 94 Then'menampilkan teks baik pada TxtKetTxtKet = "Baik"

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 21: Pengantar Pemrograman

3. Memahami Berbagai Operator

ElseIf TxtNilai <= 100 Then'menampilkan teks memuaskan pada TxtKetTxtKet = "Memuaskan"ElseIf TxtNilai > 100 Then'menampilkan teks batas maksimall input nilai pada TxtNIlaiMsgBox "Batas Maksimal Input Nilai adalah 100"TxtNilai.SetFocus'mengembalikan atau memfokuskan kursor pada TextNilaiTxtNilai = " "'TxtNilai menjadi kosongTxtKet = " "'TxtKet menjadi kosongEnd If

1 2 4

Page 22: Pengantar Pemrograman

3. Memahami Berbagai Operator

'selain itu, jika TxtNilai sama dengan kosong, maka:Else'tampilkan kotak pesanMsgBox "Inputkan dulu dong nilainya....!!"'ketika tombol OK pada kotak pesan diklik, kursor fokus pada TxtNilai, dan TxtHasil

dikosongkanTxtNilai.SetFocusTxtKet = " "End IfEnd Sub

Tekan F5 untuk menjalankan program.

1 2 4

Page 23: Pengantar Pemrograman

d. Operator LogikaOperator logika adalah operator yang digunakan untuk

menyatakan satu atau lebih data atau ekspresi logika yang akan menghasilkan nilai logika (boolean) True atau False. Jenis-jenis operator logika meliputi :

• And, Operator yang dapat menghasilkan nilai True jika semua ekspresinya bernilai True. Dan akan menghasilkan nilai False apabila salah satu ekspresinya bernilai False, bentuk penulisan operator And adalah :

Nilai=Ekspresi1 And Ekspresi2Contoh :Nilai = (12>3) And (3<6) hasil Nilai = TrueNilai = (12>3) And (3>12) hasil Nilai = False

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 24: Pengantar Pemrograman

•Or, operator yang dapat menghasilkan nilai True jika salah satu atau seluruh ekspresi bernilai True. Dan akan menghasilkan nilai False apabila semua Ekspresinya bernilai False. Bentuk penulisan operator Or adalah :

Nilai=Ekspresi1 Or Ekspresi2Contoh :Nilai = (12>3) Or (6<3) hasil Nilai = TrueNilai = (12<3) Or (3>12) hasil Nilai = False

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 25: Pengantar Pemrograman

•Not, operator yang dapat menghasilkan nilai True jika ekspresinya bernilai False, Dan sebaliknya akan menghasilkan nilai False jika Ekspresinya bernilai True. Bentuk penulisan operator Not adalah :

Not<Ekspresi>Contoh :Nilai = Not(12>3) hasil Nilai = FalseNilai = Not(12<3) hasil Nilai = True

3. Memahami Berbagai Operator

1 2 4

Page 26: Pengantar Pemrograman

d. Memahami ProsedurDalam proses pembuatan program, terkadang ada beberapa

kesamaan perintah program yang ditulis secara berulang-ulang. Jika hal ini dilakukan, maka perintah program akan menjadi lebih banyak dan susah mencarinya apabila terjadi kesalahan. Hal ini tentu tidak efisien jika dilakukan. Oleh karena itu dengan menggunakan prosedur dapat memecah program menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.

Tiga tipe prosedur yang biasanya digunakan Visual Basic 6.0, antara lain:

1. Sub, prosedur yang tidak dapat mengembalikan nilai.2. Function, prosedur yang dapat mengembalikan nilai.3. Property, prosedur yang dapat mengembalikan suatu nilai,

serta mengatur properti untuk objek

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 27: Pengantar Pemrograman

1. Membuat Prosedur SubBerikut aturan penulisannya :

[Private][Public] Sub NamaProsedur (Var As TipeVar)<Pernyataan>

End Sub

• Private, atau Public merupakan pilihan untuk menyatakan ruang lingkup prosedur. Pilihan ini bersifat opsional, artinya boleh dihunakan atau tidak.

• NamaProsedur merupakan nama prosedur yang dibuat• Var merupakan parameter yang ingin digunakan. Sebuah prosedur boleh

memiliki lebih dari satu variabel, atau boleh tidak memilliki variabel• TipeVar adalah tipe data variabel yang dimiliki prosedur.• Pernyataan adalah baris perintah yang akan dijalankan saat nama

prosedur tersebut dipanggil• End Sub merupakan pernyataan untuk mengakhiri prosedur

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 28: Pengantar Pemrograman

Contoh :

Sub Rumus ( )

Dim Nilai1,Nilai2 As Integer

Nilai1=Text1

Nilai2=Text2

Text3=Nilai1*Nilai2

End Sub

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 29: Pengantar Pemrograman

2. Membuat Prosedur FunctionAturan penulisan membuat prosedur Function adalah :

[Private][Public] Function NamaFungsi (Var As TipeVar) As TipeData

<Pernyataan>

Nama fungsi=Nilai

End Function

Dimana :• NamaFungsi adalah nama fungsi yang dibuat• Pernyataan adalah baris perintah yang akan dijalankan saat prosedur

tersebut dipanggil• Nilai adalah nilai yang akan dikembalikan oleh fungsi• TipeData adalah tipe data fungsi yang digunakan• End Function adalah pernyataan untuk mengakhiri prosedur

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 30: Pengantar Pemrograman

Contoh :

Private Function Total (Nilai1,Nilai2 As Integer) As Integer

Dim hasil As Integer

Hasil=Nilai1*Nilai2

Total=Hasil

End Function

3. Ruang Lingkup ProsedurRuang lingkup prosedur akan menentukan sejauh mana prosedur tersebut

dapat digunakan, apakah itu hanya untuk form dan modul saja, atau semua bagian aplikasi. Untuk menyatakan ruang lingkup suatu prosedur, gunakan pernyataan berikut :

• Private, artinya prosedur hanya bisa dipanggil oleh Form atau Modul dimana prosedur tersebut dideklarasikan

• Public, artinya prosedur bisa dipanggil oleh semua bagian aplikasi

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 31: Pengantar Pemrograman

4. Memanggil Prosedur Sub

Jika sebuah prosedur telah dibuat secara lengkap berikut isi perintahnya, maka langkah selanjutnya adalah memanggil nama prosedur, guna menjalankan isi perintahnya. Apabila prosedur terletak di dalam Form atau modul yang sama, maka aturan pemanggilannya adalah sbb :

Call NamaProsedur (InputVar1,InputVar2,…)

Atau

NamaProsedur InputVar1, InputVar2…

Dimana :• NamaProsedur adalah nama prosedur yang dipanggil• InputVar merupakan input variabel yang dimiliki prosedur. Jika parameter

tersebut tidak ada pada prosedur yang dibuat, maka kosongkan saja. Dengan demikian cukup cukup menuliskan nama prosedurnya saja.

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 32: Pengantar Pemrograman

Apabila prosedur tersebut terletak didalam form atau modul yang berbeda, maka aturan pemanggilannya sbb:

Call Objek.NamaProsedur (InputVar1, InputVar2,…)

Atau

Objek. NamaProsedur InputVar1, InputVar2,…

Dimana :Objek merupakan nama Form atau modul tempat dideklarasikannya

prosedur

Contoh :

Call Form1.Rumus (Jumlah1,Jumlah2)

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 33: Pengantar Pemrograman

5.Memanggil Prosedur FunctionApabila prosedur tersebut terletak didalam form atau modul yang sama,

maka aturan pemanggilannya sbb:

Ekspresi=NamaFungsi (InputVar1,InputVar2,…)

Dimana :•Ekspresi merupakan Variabel atau objek yang menampung nilai yang akan

dikembalikan oleh fungsi.•NamaFungsi merupakan nama fungsi yang dipanggil•InputVar merupakan input variabel yang dimiliki fungsi

4. Memahami Prosedur

1 2 3

Page 34: Pengantar Pemrograman

Contoh :

Bayar = Total(Nilai1,Nilai2)

Apabila prosedur tersebut terletak didalam Form atau modul yang berbeda, maka aturan pemanggilannya adalah sbb :

Ekspresi=Objek.NamaFungsi (InputVar1, InputVar2,…)

Dimana : Objek merupakan nama Form atau modul tempat di deklarasikannya prosedur

Contoh :

Label1. Caption=Form1.Judul(“BelajarVB”)

4. Memahami Prosedur

1 2 3