Pengantar Metodologi Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

102
POINT O1 DESIGN, DESIGNING (RANCANGAN, MERANCANG) Drs. Nasbahry Couto, M.Sn Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Transcript of Pengantar Metodologi Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Page 1: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

POINT O1DESIGN, DESIGNING (RANCANGAN, MERANCANG)Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 2: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Lecture Outline

1. PENGERTIAN DESAIN

• Kosa Kata Desaina. Desainer

b. Aturan Desain

c. Proses Desain

d. Ilmu Desain

e. Objek Desain

2. MERANCANG SEBAGAI SUATU PROSESb. The Rational Model

c. The Action-Centric Perspective

d. Contoh Tahapan Desain dari Model Rasional

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 3: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

3. DISIPLIN DESAIN

4. FILOSOFI DAN STUDI DESAIN1. Filosofi dan Pedoman Desain (Philosophies

for guiding design)

2. Filosofi dan Pendekatan Desain (Design Aproach)

3. Metode Merancang (Methods of designing)

5. DESAIN DAN SENI

6. DESAIN DAN REKAYASA

7. DESAIN DAN PRODUKSI

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Lecture Outline

Page 4: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Literature

• Jones, Cristhoper, Design Method, Willey Interscience, London, 1972,1979• Mc Kim, Robert H., ThingkingVisually, Lifetime Learning Publication, California,

1980 • George C. Beakley & Ernest Gunther Chilton,Design Serving the Needs of Man,

1974 • Lawson, Brian, How Designer Think, The Architectural, London, 1980 • Wallsclaeger, C., & Snyder, Cynthia Busic,Basic Visual Concepts and Principles: for

artists, Architects, and Designers.1992 • Nasbahry, C., Ringkasan Perkembangan Desain Grafis, Padang, Unp Press.2009 • Nasbahry C., Psikologi Persepsi dalam kawasan DKV, Padang, Unp Press.• Design Method,2010• Wikipedia, 2014• Craig Rusbult, An Introduction to Design Process, ://www.asa3.

org/ASA/education/think/intro.htm#i

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 5: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

1. PengertianDesain

• Desain adalah penyusunan rencana atau konvensi/ kesepakatan untuk pembangunan (pembuatan) suatu obyek atau sistem (seperti cetak biru arsitektur, gambar teknik, proses bisnis , diagram sirkuit dan pola jahitan baju ) Ralph, P. and Wand, Y. (2009). A proposal for a formal definition of the design concept. – Desain memiliki konotasi yang berbeda dalam

berbagai bidang (lihat disiplin desain). – Dalam beberapa kasus pembangunan/ pembuatan

langsung dari suatu objek ( seperti dalam tembikar, teknik , manajemen, dan desain grafis ) juga dianggap sebagai desain

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 6: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Sejarah Desain, Seni (art) dan Ilmu

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Desain itu lebih tua dari seni dan Ilmu: Sumber Prof M P RanjanCEPT University, India

http://Design-for-india.Blogspot.Com/

Page 7: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Desain pada bidang Arsitektur & Proses

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 8: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Desain mobil (Desain Industri) & Proses

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

http://www.thomasbaron.net/2006/04/renault-laguna-estate-new-project/attachment/51/

Page 9: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Proses Layout desain Grafis

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Untuk melihat lebih lengkap di: http://www.motionelements.com/stock-video-1706253-graphic-design-layout-process-time-lapse

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 10: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Studio gambar dengan cara manual yang sudah lama ditinggalkan sejak ditemukan komputer gambar

NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014

Page 11: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Walaupun teknologi penyajian gambar sudah dapat digantikan dengan komputer, proses Layout desain di studio masih

penting sebagai media konsep dan gagasan desain

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 12: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Desainer sbg. Black Box, Gambar konsep dg sketsa dan komputer dan peralatan lainnya untuk DKV

NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014

Page 13: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Studio film, studio foto, workshop, dan studio musik, kelengkapan profesi DKV baru, hanya sebagai media untuk

proses produksi dan model produk, bukan untuk mendesain.

NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014

Page 14: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Salah satu model Proses DKV: Desain WEB

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Sketsa awal & layuot

Pengumpulan data (riset)

Pertemuan awal KONSEP

PRESENTASI KONSEP danPengambilan

keputusan

PerbaikanKonsep

PENYAMPAIAN KE

OWNER (eksteren)

Sumber: http://paper-leaf.com/blog/category/for-our-clients/, direvisi oleh Nasbahry Couto

Final

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 15: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Secara etimologis kata ''desain'' berasal dari kata designo (Itali) yang artinya gambar (Jervis, 1984). Kata ini diberi makna baru dalam bahasa Inggris pada abad ke 17, yang dipergunakan untuk membentuk School of Design tahun 1836.

• Makna baru tersebut dalam praktek sering semakna dengan kata craft, kemudian atas jasa Ruskin dan Morris‑ dua tokoh gerakan anti Industri di Inggris pada abad ke 19 - kata ''desain'' diberi bobot sebagai art & craft :yaitu paduan antara seni dan keterampilan.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

1.Etimologi (asal kata)

Page 16: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Pada masa Revolusi Industri dan beberapa dekade sesudahnya, kegiatan desain dikenal sebagai Industrial Art, Commercial Art, Applied Art, Machine Art, Decorative Art dan seterusnya.

• Dalam kamus Oxford kata design (noun) berarti :• mental plan; scheme of attack; purpose; end in view;

adaption of means to end; preliminary sketch for picture; delineation; pattern; artistic or Iiterary groundwork, general idea, construction, plot, faculty of evolving these, invention, (verb) set (thing) apart of person; destine (person, thing) for a service; contrive; plan; intend, make preliminary sketch of (picture); draw plan of (building etc to be executed by others); be a designer; concieve mentaI plan of (book, work of art).

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Pengertian desain :Etimologi/asal kata

Page 17: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Kata desain, oleh sekolah Bauhaus, Jerman (1919), dulu sering dikaitkan dengan seni terapan (aplied arts), rancang-bangun (engineering), arsitektur (architecture), dan usaha kreatif lainnya, digunakan sebagai kata benda dan atau kata kerja.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

engineering Arsitektur Benda kreatif

Pengertian desain :Etimologi/asal kata

Page 18: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

1.Sebagai kata benda, suatu disain dipakai untuk dua pengertian

1. (solusi) rencana ( a.l. proposal, gambar, model, uraian) atau

2. hasil terapan rencana ( a.l. obyek produksi, atau hasil proses).

2. Sebagai katakerja, kata mendisain mengacu pada proses awal dan pengembangan suatu rencana sebuah

1. produk, 2. struktur, 3. sistem, atau 4. komponen. Oleh desainer atau tim desainer

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Kata Kerja (Verba), mendesain

Kata Benda (Noun), hasil desain

Page 19: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

DESAIN SEBAGAI KATA KERJA = Merencanakan sesuatu, menyusun program desain a.l:

produk, struktur, system, komponen, dsb

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Etimologi/asal kata

Desain Produk

Desain Sistem

Desain Struktur

DesainKomponen

Page 20: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

1. Solusi/ rencana ( a.l. proposal, gambar, model, uraian) = dalam bentuk Konsep2

a) Konsep Verbal

b) Konsep Visual

2. Hasil terapan Solusi /Rencana ( a.l. obyek produksi, atau hasil proses).

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Pengertian desain :Etimologi/asal kata

Page 21: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

ide

Konsep

DESAIN

Produk

Prosesproduksi

Kerja individual dan

kerja tim

1. Cara Manual 2. Cara Fabrikasi

Page 22: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Konsep Sebagai Solusi Problem Desain

• Konsep dalam desain diartikan sebagai solusi atau pemecahan masalah desain, Konsep dipakai untuk merealisir rencana (desain) menjadi benda atau produk (objek).

• Dikenal dua macam konsep dalam desain , yaitu konsep Verbal/ deskripsi, kata-kata, dan Konsep Visual (Rupa)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 23: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Contoh Konsep Verbal dan Visual

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

FORMALINFORMAL

AKTIF

VISIBLESimon Collisonhttp://24ways.org/2010/the-articulate-web-designer-of-tomorrow/

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 24: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Contoh Desain Logo/ DKV dalam konsep verbal dan visual

Khusus Desain Komunikasi Visual

Konsep verbal: rincian

Konsep visual

Page 25: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Gambr Teknik: Detail Design

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Contoh desain teknikDalam rincian detil desain

Page 26: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Pengertian Desain, Mendesainsecara formal (Resmi)

• Secara formal merancang didefinisikan sebagai mengikuti.

• (kata benda) satu spesifikasi yang ditunjukkan dengan jelas ( kata benda ) spesifikasi dari sebuah objek, dimanifestasikan oleh agen , yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan, khusus dalam lingkungan tertentu, menggunakan satu set komponen tradisional, memenuhi satu set persyaratan, tunduk pada batasan tertentu (kriteria tertentu).

• (kata kerja, transitif ) = untuk membuat desain, dalam suatu lingkungan (di mana desainer beroperasi / bekerja) Ralph, P. and Wand, Y. (2009). A proposal for a formal definition of the design concept.

• Lebih formal desain telah didefinisikan sebagai berikut .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 27: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Pengertian Desain, Mendesain (samb.)• Desain adalah petunjuk atau pendekatan strategis mencapai

satu harapan yang unik bagi seseorang atau sekelompok orang.

• Definisi lain untuk desain adalah peta jalan atau pendekatan strategis bagi seseorang untuk mencapai harapan yang unik . Ini dapat didefinisikan sebagai spesifikasi, rencana , parameter , biaya , kegiatan , proses dan bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam batasan hukum, politik , sosial, lingkungan , keamanan dan ekonomi dalam mencapai tujuan tersebut. [Don Kumaragamage, Y. (2011). Design Manual Vol 1

• Di sini, spesifikasi dapat diwujudkan sebagai salah satu rencana atau produk jadi , dan ancangan adalah unsur-unsur dari mana objek desain terbuat .

• Dengan demikian dalam hal denotasi/tafsiran yang tunggal , tidak ada bahasa universal atau lembaga pemersatu untuk desainer dari semua disiplin ilmu . Hal ini memungkinkan untuk masuknya berbagai filosofi yang berbeda dan pendekatan yang berbeda terhadap subjek (desain)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 28: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Pengertian Spesifikasi

• Specification : detailed description: a detailed description, especially one providing information needed to make, build, or produce something (usually used in the plural), a look at the engine specification

1 Spesifikasi, perincian. dibangun menurut perencaan yang terperinci.

2 Syarat, perincian (dari kontrak).

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Pengertian Desain secara Formal (resmi)

Page 29: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Kontrak (hub.desainer-owner DKV)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Memahami kebutuhan

pemakai

Menentukan Tujuan Pesan bagi pemakai

Membuat Kontrak Kerja

Menyusun Rincian Hasil Pesan Visual

dan alasannya (Konsep)

Menentukan pesan/informasi dan rinciannya

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 30: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Contoh desain dengan spesifikasi (detailed description /rincian detail

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Pengertian Desain secara Formal (resmi)

Rincian warna di ukur dengan RGB dan CMYK, sebelah kiri adalah rincian arti lambang

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 31: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Jenis huruf tempat

Jenis huruf keterangan tempat

Jenis dekorasiArti lambang

Ukuran ketinggian dan lebar plank

Arti lambang

Contoh desain dengan spesifikasi (rincian) tertentu

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Gambar ini dianggap sebagai konsep visualKonsep visual yang lain disajikan dalam bentuk gambar teknik, minimal tiga tampak (1.depan , 2.samping, 3.atas) yang lebih rinci lagi adalah dengan gambar detail dan potongan

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 32: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Beberapa contoh rincian dalam desain

• Rincian Detil Desain ditampilkan dalam gambar teknik (gambar tradisional) antara lain.

• Gambar tampak (depan, atas, samping)

• Gambar potongan

• Gambar Detail

• Dan ukuran-ukuran

• Rincian konsep yang ditampilkan dalam bentuk• Konsep bentuk

• Konsep fungsi

• Konsep warna

• Konsep susunan/komposisi, estetik dsb

• Konsep ekonomi

• Konsep waktu

• Konsep estetik Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 33: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Owner (Steak Holder) dan Tujuannya

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Komunikasi Model Lasswell (1902-1978)

Tokoh,/pribadi,

perusahaan

Apa yang akan disampaikannya

Apa medianya yg efektif

Siapa sasarannya

Apa efek yang diharapkannya

Sumber: www.comp.dit.ie/.../communications/L07

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 34: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Tugas Desainer DKV: Merancang Konsep Pesan

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Konsep, Ide Pesan

Konsep/ desain Pesan

Konsep fisik Pesan (konsep

media)

Konsep Pembacaan

Pesan

sumber

Cara pesan di buat

Media pesan Cara pesan

dibacaPenerima

Sumber: www.comp.dit.ie/.../communications/L07

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 35: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

3 elemen utama komponen desain pesan model DKV Wallsclaeger (meringkasnya jadi 3)

• Komponen Visual Pesan, (Visual Messaging Components)

• Konsep, Ide dari Pesan Visual, Concept, the idea of a Visual Message

• Komponen Fisik Pesan Visual, Physical Component Visual Message

• Wallsclaeger (1992),Menyusun matrik problem solving yang di gabung dengan teori komunikasi David, K. Berlo

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Masalah Konsep Pesan harus dibedakan

Konsep/ desain Pesan

Page 36: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Massage Design Concept

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

The message design family (left) includes five design genera (right): graphic design (1), information design (2), instruction design (3), mass design (4), and persuasion design (5).

Page 37: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

2. MERANCANG SEBAGAI SUATU PROSES

• Ada ketidaksepakatan substansial tentang bagaimana desainer di berbagai bidang , baik tim amatir atau profesional , sendiri atau untuk menghasilkan desain .

• Dorst dan Dijkhuis berpendapat bahwa ada banyak cara untuk menggambarkan proses desain dan dia membahas dua dasar dan fundamental yang berbeda caranya , yang keduanya memiliki beberapa nama. Pandangan umum yang berlaku disebut 1. The Rational Model (Model Rasional) 2. Technical Problem Solving (Penyelesaian Masalah Teknis. 3. The Reason-Centric Perspective ( Perspektif- Berpusat Alasan) . 4. Alternatif pandangan yang disebut Reflection-in-Action, 5. Evolutionary Design (Evolusi Desain), co - evolusi 6. The Action-Centric Perspective ( Perspektif berpusat pd Aksi)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 38: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Dua model proses merancang

Dari ke enam model itu , dapat diringkas menjadi dua model (faham) saja

1. Model Rasional (berorientasi pada data),model ini banyak pecahannya/ cabangnya tergantung disiplin desain

2. Model Aksi (berorientasi pada tindakan), model ini banyak dianut oleh bidang desainer grafis, desainer mode, kriya dsb.

3. Model rasional dipakai oleh DKV dalam proyek skala besar/sulit dan dalam bentuk kerja tim

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 39: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Para pemikir proses merancang metoda rasional adalah (1)Simon dan Pahl, G., and Beitz, W , dan (2) metoda tindakan oleh Ralph (2010)

NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014

Herbert Alexander Simon (15 Juni 1916 - 9 Februari 2001) adalah seorang ilmuwan politik Amerika, ekonom, sosiolog, psikolog, dan profesor-terutama di Carnegie Mellon University-yang penelitiannya berkisar di bidang psikologi kognitif, ilmu kognitif, ilmu pengetahuan komputer, administrasi publik, ekonomi, manajemen, filsafat ilmu, sosiologi, dan ilmu politik. Dengan hampir seribu publikasi yang sangat-sangat dikutip, ia adalah salah satu ilmuwan sosial yang paling berpengaruh pada abad kedua puluh

Pahl, G., and Beitz, W. Engineering design: A systematic approach, Springer-Verlag, London, 1996 ISBN 3-540-19917-9

Ralph, P. "Comparing two software design process theories," International Conference on Design Science Research in Information Systems and Technology (DESRIST 2010), Springer, St. Gallen, Switzerland, 2010, pp. 139–153.

Pemikir Proses Merancang model Rasional dan Tindakan

Page 40: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

2.1 Model Rasional (The Rational Model)

• The Rational Model ini dikembangkan sendiri oleh Simon, 1969 dan Pahl dan atau Beitz (1996 . Dan berpendapat bahwa : 1. Desainer mencoba untuk mengoptimalkan calon desain

untuk mengatasi kendala dan tujuan yang diketahui,2. Proses desain adalah mengendalikan gerak demi gerakan

rencana2 (design-driven)3. Proses desain dipahami dari segi gambaran urutan yang

bertahap .4. The Rational Model didasarkan pada filsafat rasionalis dan

mendasari (1) Waterfall Model , (2) Sistem Development Life Cycle dan banyak rekayasa desain lainnya.

5. Menurut filosofi rasionalis, desain diinformasikan oleh penelitian dan pengetahuan dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan.

6. Rasionalitas teknis adalah di tengah-tengah proses.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Simon, H.A. The sciences of the artificial, MIT Press, Cambridge, MA, USA, 1996 ISBN 0-262-69191-4.

Page 41: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

2.1 Model Rasional :Waterfall Model (Top Down)

• Model Waterfall adalah proses desain berurutan , sering digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak (software) , di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah ( seperti air terjun ) melalui tahapan Conception (konsepsi) , Inisiasi , Analisis , Desain , Konstruksi , Pengujian , Produksi (Implementasi), dan Pemeliharaan.

• Model perencanaan Water Fall, berasal dari industri manufaktur dan konstruksi; lingkungan fisik sangat terstruktur di mana tidak mungkin untuk merubah fakta yang menjadi penghalang dan sulit.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 42: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Penggunaan WM dalam rekayasa perangkat lunak (software) diselenggarakan oleh Herbert D. Benington di Simposium metode pemrograman tingkat lanjut untuk komputer digital pada tanggal 29 Juni 1956.

• Presentasi ini adalah tentang pengembangan perangkat lunak (software) untuk SAGE . Pada tahun 1983 sebuah tulisan telah diterbitkan dan Benington memperlihatkan bahwa prosesWater Fall pada kenyataannya tidak dilakukan top-down secara ketat , tetapi bergantung pada prototipe

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

2.1 Model Rasional :Waterfall Model (samb)

Page 43: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

2.1 Model Rasional: Cooevolution (samb)

• Dalam biologi , evolusi bersama adalah perubahan benda biologis yang dipicu oleh perubahan dari objek yang berkaitan. Coevolution dapat terjadi di berbagai tingkatan biologi : misalnya dapat terjadi secara mikroskopis misalnya mutasi yang berkaitan antara asam amino dalam protein, atau sebagai makroskopik sebagai kovarian ciri-ciri antara spesies yang berbeda dalam suatu lingkungan .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 44: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Masing-masing pihak dalam hubungan coevolutionary di sisi lain melancarkan tekanan selektif, sehingga mempengaruhi evolusi masing-masing.

• Evolusi bersama dari spesies yang berbeda termasuk evolusi spesies antara inang dan parasit nya (host- parasit koevolusi ), dan contoh mutualisme yang berkembang melalui waktu . Evolusi ini dalam hal menanggapi faktor-faktor abiotik, seperti perubahan iklim, sebaliknya tidak koevolusi biologis (karena iklim yang tidak menunjang kehidupan sehingga tidak mengalami evolusi biologis ) .

• Kesimpulan umum adalah bahwa koevolusi mungkin bertanggung jawab untuk banyak keanekaragaman genetik yang terlihat pada populasi yang normal termasuk : plasma darah polimorfism , polimorfisme protein , sistem histokompatibilitas , dll

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 45: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

STUDI MEKANISME KEJUT LISTRIK PADA BELUT LISTRIK

Adaptasi desain organisme makhluk hidup : solusi untuk pembangkit tenaga listrik , alat kejut untuk melumpuhkan penjahat

DESAIN ALAM: EVOLUSI DESAIN ALAM DAN TIRUANNYA

NASBAHRY COUTO : BAHAN KULIAH METODE DESAIN DKV UINERSITAS NEGERI

PADANG 2014

Sumber: George C. Beakley & Ernest Gunther Chilton.1974, Design Serving the Needs of Man,

Alat kejut listrik

Page 46: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Ada sedikit bukti evolusi bersama mendorong perubahan besar-besaran dalam sejarah Bumi, karena faktor-faktor abiotik seperti kepunahan massal dan ekspansi ke ecospace tampaknya memandu perubahan dalam Kelompok utama .

• Namun, ada bukti untuk evolusi bersama di tingkat populasi dan spesies . Sebagai contoh, konsep evolusi bersama sempat dijelaskan oleh Charles Darwin dalam On the Origin of Species , dan dikembangkan secara rinci dalam Fertilisasi of Orchids. Sangat mungkin bahwa virus dan tuan rumah mereka mungkin telah coevolved dalam berbagai skenario .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

2.1 Model Rasional: Cooevolution (samb)

Page 47: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Selama proses desain langkah yang dilakukan desainer adalah menambah, memperbaiki, dan refactor solusi/penyelesaian desain. Langkah-langkah berikut ini merangkum praktek desain evolusi:1. Memahami rincian persyaratan baru (kriteria baru)2. Mengidentifikasi elemen desain3. Tentukan bagaimana elemen bekerja sama untuk

mewujudkan skenario desain4. Memperbaiki keputusan desain5. Internal desain6. Mengkomunikasikan desain7. Memahami arsitektur/struktur desain8. Mengevaluasi desain

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

2.1 Model Rasional: Cooevolution dalam praktiknya

Page 48: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

2.1 Kritik terhadap Model Rasional

• Model Rational secara luas telah dikritik dengan dua alasan utama1. Bukti empiris yang ekstensif telah

menunjukkan bahwa desainer tidak selalu bertindak sebagai model yang rasional– sebab desainer tidak selalu bekerja dengan cara ini .

2. Adalah asumsi yang tidak realistis – sebab tujuan desain seringkali tidak diketahui ketika sebuah proyek desain dimulai, dan sebaliknya persyaratan/kriteria desain dan kendala terus berubah-ubah.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 49: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

2.2 Model Tindakan (Reflection-in-Action)

• Mendesain dengan cara refleksi adalah mendesain secara intuitif, hal ini bertentangan dengan cara rasional, dimana cara rasional berdasarkan kebiasaan dan tujuan-tujuan yang ditetapkan.

• Dewey ( 1933) menyatakan ada perbedaan kontras antara ' aksi rutin ' dengan ' tindakan reflektif ' . Menurut Dewey tindakan rutin dipandu oleh faktor-faktor seperti tradisi , kebiasaan dan otoritas dan definisi kelembagaan dan harapannya

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 50: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Mendesain dan menjelaskan sesuatu dengan cara refleksi adalah menjelaskan apa yang terjadi dengan cara sendiri dan dengan perasaan sendiri pula secara reflektif. (Aspek rasionalnya adalah pada eksplanasi)

• Boud , Keogh dan Walker (1985 : P43 ) menunjukkan refleksi dapat menghasilkan sesuatu lebih luas dan terarah : Refleksi merupakan aktivitas manusia yang penting di mana orang berpedoman ke pengalaman dan pikiran mereka sendiri dengan merenungkan & mengevaluasinya. Ini adalah pengalaman penting dalam belajar dan bekerja.

• Lihat Metoda Black Box Cristopher Jones (1972)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

2.2 Merancang Model Refleksi (samb)

Page 51: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Perspective Action Centric (Model Berpusat pada Tindakan)

• Aksi - Centric Perspektif adalah label yang diberikan untuk sekumpulan konsep yang saling terkait, yang bertentangan dengan The Rational Model. Model berpusat pada tindakan Ini berpendapat bahwa :1. Desainer menggunakan kreativitas dan emosi untuk

menghasilkan draf atau alternatif desain,2. Mengadakan Improvisasi dalam Proses desain 3. Tidak ada model mendesain secara universal yang

berdasarkan urutan tahapan-analisis , desain umumnya terkait erat dengan implementasi situasai saat desain dilaksanakan

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 52: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

METODA DESAIN ARTIKULASI DKV

• Desain itu sendiri bukan ilmu, tapi penggunaan yang tepat dari bahasa visual (artikulatif) dan pemahaman ilmiah memperlihatkan garis antara keefektifan dan kecanggungan komunikasi, antara yang komunikatif dan yang bisu.

• Dengan memperkuat pendekatan mental dan analisa. Yang sering dilakukan desainer adalah antara kesewenang-wenangan atau "karena kebenaran rasa", dan atau akan merasa menjadi desainer yang lebih baik (yang artikulatif).

• Sumber: Simon Collison, The Articulate Web Designer of Tomorrow, • http://24ways.org/2010/the-articulate-web-designer-of-tomorrow/

NASBAHRY COUTO : BAHAN KULIAH METODE DESAIN DKV UINERSITAS NEGERI

PADANG 2014

Lebih lanjut Tentang metoda desain artikulasi ada pada Teori Metoda Desain (3) point 04

Page 53: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Perspective Action Centric (samb)

• Aksi - Centric Perspektif adalah didasarkan pada filosofi empiris Perspective Action Centric dan secara luas konsisten dengan pendekatan Agile dan pengembangan amethodical (tampa metoda)

• Bukti empiris substansial mendukung kebenaran perspektif ini dalam menggambarkan tindakan nyata desainer. Seperti Model Rasional , model Aksi - Centric melihat desain rasional sebagai diinformasikan oleh penelitian dan pengetahuan .

• Namun, penelitian dan pengetahuan yang dibawa ke dalam proses desain melalui pertimbangan dan akal sehat desainer sendiri - yaitu " berpikir dg pikiran mereka sendiri" - lebih dari proses yang diprediksi dan dikendalikan -ditetapkan oleh Model Rasional .

• Desainer ' tergantung pada profesionalitas dan pengalaman sebagai pusat kendali dan mengambil peran lebih dari rasionalitas teknis semata.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 54: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Kesimpulan proses merancang

• Ada dua proses merancang, yaitu cara rasional dan cara tindakan.

• Cara rasional umumnya dipakai dibidang desain enginering dan juga oleh pengembangan produk oleh perusahaan melalui riset

• Cara rasional dipakai juga oleh bidang DKV , dan hal ini tergantung faham yang dianut desainernya.

• Bagi desainer freelance atau bebas, lebih cendrung menggunakan metode refleksi/ tindakan

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 55: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Inti Metode Merancang (Design Method)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Proses Rasional

Proses Tindakan

Metode Tradisional

Metode Baru

5 Metode Desain

Metoda Jones

Pengembangan Metoda Jones

3 Metode Desain

Problem Solving

Page 56: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

1. Divergen – Adalah metoda desain dengan menjelajahi kemungkinan dan kendala situasi diwariskan dengan menerapkan pemikiran kritis melalui metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menciptakan pemahaman baru (ruang masalah) menuju solusi desain yang lebih baik

2. Transformasi- Adalah metoda desain dengan penyesuaian spesifikasi solusi desain yang sebagai pedoman yang lebih baik untuk kegiatan desain tradisional dan kontemporer dan / atau respon multidisiplin (arsitektur, grafis, industri, informasi, interaksi, et al.)

3. Pemusatan /Convergence- Adalah metoda desain dengan prototyping skenario yang mungkin untuk solusi desain yang lebih baik yang bertahap atau secara signifikan memperbaiki situasi awal yang diwariskan

• .NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014

Pengembangan Metoda desain Jones.

Page 57: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4. Keberlanjutan - Adalah metoda desain dengan mengelola eksplorasi proses, mendefinisikan dan solusi prototyping desain secara terus menerus dari waktu ke waktu

5. Artikulasi - Adalah metoda desain dengan melihat hubungan verbal maupun visual di antara bagian dan keseluruhan

NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014

Page 58: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Pengertian problem solving/ pemecahan masalah

• Pemecahan masalah adalah pemikiran yang diarahkan pada tujuan dan tindakan dalam situasi, dimana tidak ada solusi desain yang bersifat rutin (contoh solusi yang telah ada sebelumnya).

• Pemecah masalah memiliki tujuan lebih atau kurang didefinisikan dengan baik, tetapi tidak segera jelas bagaimana untuk mencapai itu.

• Ketidaksesuaian antara tujuan dan pelaksanaan merupakan masalah.

• Pemahaman tentang situasi masalah dan perobahan langkah-demi-langkah, berdasarkan perencanaan dan penalaran, merupakan proses pemecahan masalah.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 59: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

3. DISIPLIN DESAIN

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

• Arsitektur• Desain Komunikasi• Desain tehnik• Fashion desain• Desain permainan• Desain grafis• Arsitektur Informasi• Desain Industri• Desain Instruksional• Desain Interaksi•Desain Interior• Arsitektur Landscape

• Desain pencahayaan• Desain Meodologi Militer • Desain produk• Desain Proses• Desain Layanan• Desain Software• desain Suara• Desain Transisi• Desain Perkotaan• Desain Visual• Desain Web

Page 60: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Deskripsi kegiatan desain• Setidaknya dua pandangan aktivitas desain yang

konsisten dengan Aksi - Centric Perspektif . Keduanya melibatkan tiga kegiatan dasar .

• Dalam paradigma - Refleksi - in Action , desainer bergantian antara (1) framing ( membuat kerangka) ,(2) membuatnya bergerak , dan (3) mengevaluasi gerakan tahapan desain. 1. Framing (kerangka) mengacu pada konsep masalah,

yaitu , mendefinisikan tujuan dan sasaran .

2. Bergerak adalah keputusan desain tentatif (pilihan) atau alternatif desain.

3. Proses evaluasi dapat menyebabkan gerakan lebih lanjut proses desain, misalnya re-desain.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 61: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Mengevaluasi GerakanProses Layout desain Grafis/ DKV adalah contoh bagaimana desainer mengontrol pengembangan desainnya, cara ini umumnya dipakai di

Eromerika

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Untuk melihat lebih lengkap di: http://www.motionelements.com/stock-video-1706253-graphic-design-layout-process-time-lapse

Khusus Desain Komunikasi Visual

Page 62: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Dalam rangka pengembangan desain, desainer bergantian antara tiga kegiatan ini 1.Sensemaking 2. Implementasi,3. Coevolution.1. Sensemaking mencakup framing (kerangka) dan

mengevaluasi geraknya . 2. Implementasi adalah proses membangun objek

berdasarkan desain3. Koevolusi adalah proses di mana agen desain secara

bersamaan memurnikan gambaran mental dari objek desain berdasarkan gambaran mental dari konteks, dan sebaliknya, bisa juga disebut penyempurnaan desain dan objek secara siklus dan atau bersamaan.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Deskripsi kegiatan desain

Page 63: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4. Filosofi dan Studi Desain

• Filosofi itu tak terhitung jumlahnya, untuk membimbing desain sebagai nilai-nilai desain dan aspek yang menyertainya dalam desain baru yang bervariasi, filosofi ini muncul baik antara sekolah yang berbeda pemikirannya dan di antara desainer yang terlatih (profesional) .

• Filsafat Desain berguna untuk menentukan tujuan desain.

• Tujuan desain sangat beragam, mulai dari perihal untuk memecahkan masalah individu yang paling signifikan dari elemen terkecil , sampai dengan tujuan yang bersifat utopia/ khayalan yang pengaruhnya sangat holistik (menyeluruh) .

• Tujuan desain biasanya untuk membimbing desain . Namun, konflik atas tujuan langsung dan yang kecil dapat menyebabkan tujuan desain dipertanyakan, tujuan desain adalah pengatur jangka panjang agar lebih baik atau mengarahkan tujuan akhir .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 64: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.1.Filosofi dan Pedoman Desain

• Filosofi desain adalah prinsip dasar yang menentukan bagaimana pendekatan seorang desainer dalam desain.

• Pengaruh budaya materi dan lingkungan sosial budaya desainer dapat menghasilkan filosofi desain .

• Herbert A. Simon seorang penulis menegaskan bahwa desain telah menjadi meta - disiplin semua profesi.

• Insinyur bukan satu-satunya desainer profesional .• Setiap desain manusia yang merencanakan program

tindakan, ditujukan untuk mengubah situasi yang ada menjadi lebih disukai/ menyenangkan.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 65: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.1.Filosofi dan pedoman desain (samb)

• Kegiatan intelektual yang menghasilkan artefak materi secara mendasar tidaklah berbeda seperti seseorang yang mengatur obat untuk pasien yang sakit, atau yang merencanakan suatu rencana penjualan baru untuk perusahaan, atau desain kebijakan kesejahteraan sosial sebetulnya sama penafsirannya, ini adalah inti dari semua pelatihan profesional.

• Hal ini pertanda bahwa tidak ada perbedaan diantara berbagai profesi ilmu-ilmu, seperti sekolah teknik, sekolah arsitektur, bisnis, pendidikan, hukum , dan kedokteran, sebab semuanya menuju kepada proses perencanaan.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 66: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.2 Pendekatan Merancang (Design Aproach)

• Pendekatan desain adalah filosofi umum yang mungkin atau tidak mungkin termasuk panduan untuk metode tertentu .

• Beberapa diantaranya adalah untuk membimbing tujuan keseluruhan desain.

• Pendekatan lainnya adalah untuk membimbing kecenderungan desain desainer.

• Kombinasi berbagai pendekatan (aproach) dapat digunakan jika mereka tidak bertentangan .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 67: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.2 Pendekatan untuk merancang (Design Aproach)

• Beberapa pendekatan yang populer meliputi :

1. KISS principle, prinsip KISS , (Keep it Simple Stupid) , yang berusaha untuk menghilangkan komplikasi yang tidak perlu .

2. There is more than one way to do it. Ada lebih dari satu cara untuk melakukannya ( TIMTOWTDI ) , filsafat untuk memungkinkan beberapa metode dijalankan dan dipakai bersamaan .

3. Use-centered design, Desain berpusat Use/Penggunaan, adalahberfokus pada tujuan dan tugas-tugas yang terkait dengan penggunaan artefak, daripada berfokus pada pengguna akhir/pemakai .

4. User-centered design, Desain Berpusat User/Pemakai, yang berfokus pada kebutuhan, keinginan , dan keterbatasan pengguna akhir bagi artefak yang dirancang

5. Critical design. Desain berpusat ke kritik dan menggunakan rancangan artefak sebagai wujud kritik atau komentar tentang nilai-nilai, moral, dan praktek budaya yang ada .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 68: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

6. Service design Aproach. Pendekatan pelayanan atau Jasa. Adalah layanan desain merancang atau mengorganisir pengalaman sekitar produk, yaitu layanan yang terkait dengan penggunaan produk.

7. Transgenerational design Aproach, desain transgenerational , adalah praktik membuat produk dan lingkungan yang kompatibel dengan orang yang mengalami gangguan fisik dan sensorik, misalnya yang berhubungan dengan penuaan dan orang yang kegiatan sehari-harinya terbatas .

8. Speculative design Aproach, desain Spekulatif adalah proses desain yang tidak selalu menentukan masalah khusus untuk dipecahkan, tetapi menetapkan titik awal provokatif dari mana proses desain itu muncul. Hasilnya merupakan evolusi dari ucapan yang turun-naik dan refleksi pemakaian benda-benda yang dirancang untuk memancing pertanyaan sehingga merangsang debat dalam dimensi akademik dan penelitian

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 69: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.2.1 Contoh Design Aproach: prinsip KISS , (Keep it Simple Stupid) , yang berusaha untuk menghilangkan komplikasi yang tidak perlu

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Desain sofware komputer umumnya menggunakan pendekatan KISS principle, karena keberhasilan desain dan kegagalan desain tidak dapat diramalkan sebab lain karena sofware banyak di bajak oleh pengguna, hal ini untuk mengurangi kendala frustasi programmer

Page 70: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.2.3 Use-centered design aproach, Desain berpusat Use/Penggunaan, berfokus pada tujuan dan tugas-tugas yang terkait dengan penggunaan artefak , daripada berfokus pada pemakai.

• Desain Produk menggunakan pendekatan Use-centered design, karena keberhasilan desain diukur sejauh mana desain dapat ekonomis, hemat bahan dan mudah di produksi

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 71: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.2.4 Contoh User-centered design Aproach, Desain Berpusat User/Pemakai, yang berfokus pada kebutuhan, keinginan , dan keterbatasan pengguna akhir bagi artefak yang dirancang. Pendekatan ini luas pengaruhnya.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Desain bangunan rumah tinggal menggunakan pendekatan User-centered design, karena keberhasilan desain diukur sejauh mana desain dapat memenuhi keinginan si pemilik rumah / bangunan

Page 72: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Prof M P RanjanProfessor – Design Chair, CEPT University, India

7 Cara Berpikir Desainer

Kritik terhadap model ini adalah bahwa cara berpikir manusia lainnya ataupun desainer itu sama, oleh karena itu perlu ada hirarkhi mana yang penting atau tidak penting didahulukan oleh profesi desain apa

Sumber: M P Ranjan,Professor – Design Chair, CEPT University,Http://Design-for-india.Blogspot.Com/ (20-8-2013

Diadaptasi oleh nasbahry Couto, 2014

Page 73: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.3 Proses Merancang dan Tahapannya

• Proses merancang (berbeda dengan proses desain yang disebutkan di atas) yang mengacu pada langkah perencanaan rutin selain dari hasil yang diharapkan.

• Proses (secara umum) dapat dilihat sebagai tahapan menghasilkan rancangan atau produk dari desain (gambar-gambar desain), bukan metode desain. Istilah ini berasal dari proses industri kimia (tahapan proses menghasilkan zat kima).

• Dengan meningkatnya kompleksitas di era informasi, konsultan dan eksekutif telah menemukan istilah yang bermanfaat untuk menggambarkan proses desain bisnis serta proses manufaktur.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 74: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

4.3.Tahapan Merancang (samb)

• Tahapan khas konsisten dengan The Rational Model termasuk berikut ini.

• A. Desain Pra-produksi1. Design brief (Parti pris)- awal (sering pada awal ) yaitu

pernyataan tujuan desain (statement of design goals)

2. Analisis - analisis tujuan desain saat ini

3. Penelitian - menyelidiki solusi desain yang mirip di lapangan atau topik yang terkait

4. Spesifikasi - menetapkan persyaratan (kriteria) solusi desain untuk suatu produk (spesifikasi produk desain atau jasa

5. Pemecahan masalah - konseptualisasi dan mendokumentasikan solusi desain

6. Presentasi - menghadirkan solusi desainBahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 75: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

ide

Konsep

DESAIN

Produk

Prosesproduksi

Kerja individual dan

kerja tim

1. Cara Manual 2. Cara Fabrikasi

Merancang pada saat praproduksi

Merancang pada saat produksi

Page 76: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

B. Merancang pada saat produksi1. Pengembangan desain - kelanjutan desain dan peningkatan

solusi desain

2. Pengujian - in situ pengujian solusi rancangan

C. Umpan balik desain Post-produksi untuk desain-desain masa depan3. Pelaksanaan - memperkenalkan solusi desain ke lingkungan

4. Evaluasi dan kesimpulan - ringkasan proses dan hasil , termasuk kritik konstruktif dan saran untuk perbaikan masa depan desain

D. Merancang Ulang ( Redesain)5. Desain ulang - salah satu atau semua tahapan dalam proses desain ulang

( dengan koreksi ) pada setiap saat sebelum , selama, atau setelah produksi .

6. Setiap tahap memiliki banyak praktik terbaik terkait .Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014

Metode Desain -01

Page 77: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

5.Desain dan Seni

• Istilah desain secara luas dikaitkan dengan seni telah digunakan dan diprakarsai oleh Raymond Loewy dan sebagai sebuah ajaran di sekolah Bauhaus dan Ulm School of Design di Jerman selama abad ke-20 .

• Batas-batas antara seni dan desain saat itu kabur, terutama karena berbagai aplikasi baik untuk istilah ' art ‘ dan istilah ' desain ‘. Aplied Arts telah digunakan sebagai istilah umum untuk menjelaskan bidang desain industri , desain grafis, desain fashion , dll termasuk ' seni dekoratif

• Istilah ini adalah istilah tradisional yang digunakan dalam wacana sejarah untuk menggambarkan benda-benda kerajinan, dan juga dalam payung Aplied Arts yang di Indonesia di sebut dengan seni terapan.

• Istilah Seni Terapan ini di kritik sebagai warisan abad ke 20 (ketinggalan jaman)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 78: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Dalam seni grafis ( pembuatan gambar 2D adalah sekitar fotografi untuk ilustrasi) perbedaan yang sering dibuat antara seni rupa dan seni komersial adalah berdasarkan konteks di mana pekerjaan diproduksi dan bagaimana diperdagangkan

• Untuk penamaan dan beberapa metode desain seperti penggunakan intuisi, dibagi di seluruh disiplin ilmu seni Terapan dan Seni rupa.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 79: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

5. Perbedaan antara Seni dan Desain

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

• Seni yang berhasil adalah kalau dapat diinterprtasikan maknanya secara mendalam

• Desain yang berhasil adalah kalau interpretasinya tunggal dan sama bagi setiap orang

Page 80: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Seni itu untuk ditafsirkan demi kenyamanan mata, imajinasi dan perasaan

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 81: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

BERBAGAI BAHASA VISUAL PEGANGAN PINTU

• Putar-tarik,

• Tekan-tarik

• Tarik

• Tarik

Fungsi komunikasi terlihat dari OTOMATISASI respon manusia terhadap ruang, benda dan lingkungan

Desain itu untuk dimengerti

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 82: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Perbedaan antara seni dan desain (by John O'Nolan, 2009)

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 83: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

6. Desain Dan Rekayasa

• Dalam rekayasa, desain adalah komponen dari proses rekayasa (engineering). Banyak metode yang tumpang tindih dan proses yang dapat dilihat ketika membandingkannya dengan desain produk, desain industri dan desain Teknik.

• The American Heritage Dictionary mendefinisikan desain sebagai: Untuk memahami apa yang ada di pikiran; penemuan (inovasi), dan rencana yang dirumuskan , dan engineering sebagai: penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan matematis untuk tujuan praktis seperti desain, manufaktur, dan operasi yang efisien dan ekonomis dari struktur, mesin, proses, dan sistem .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 84: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Desain dan rekayasa (engineering) adalah dua bentuk yang berbeda namun rekayasa didefinisikan sebagai penerapan prinsip pemecahan masalah ilmiah dan matematis. Fokus rekayasa lebih ilmiah dan teknis dalam praktiknya, bagaimanapun telah meningkatkan pentingnya humanisme sebagai pusat dan bidang baru dalam desain.

• Berapa banyak ilmu yang diterapkan dalam desain adalah pertanyaan tentang apa yang dianggap ilmu. Hal ini seiring dengan pertanyaan tentang apa yang dianggap ilmu pengetahuan, ilmu sosial dan dibandingkan dengan ilmu alam

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 85: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

MATA LALAT

Sistem Penglihatan manusia

KAMERA

RADAR

KAMERA DIGITAL

TELEVISI

LAYAR DISPLAY KOMPUTER

Terobosan Desain: Desain Rekayasa ? Dari desain alam ke desain Rekayasa

NASBAHRY COUTO : BAHAN KULIAH METODE DESAIN DKV UINERSITAS NEGERI

PADANG 2014

Page 86: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Transformasi Seni ke Desain, dan dari desain alam ke rekayasa

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

DESAIN GRAFIS

DESAIN ALAM

ENGINEERING

SENI

Page 87: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

7. Desain Dan Produksi

• Hubungan antara desain dan produksi adalah hubungan bagian perencanaan dan pelaksanaan. Secara teoritis, rencana harus mengantisipasi dan mengkompensasi potensi masalah dalam proses eksekusi (produk) desain.

• Desain hanya terlibat dengan pemecahan masalah dan kreativitas . Sebaliknya , produksi melibatkan suatu proses rutin. Sebuah desain juga bisa menjadi rencana belaka yang tidak terealisir saat produksi atau proses rekayasa , meskipun pengetahuan tentang proses tersebut biasanya diharapkan desainer .

• Dalam beberapa kasus, mungkin tidak diperlukan dan / atau tidak praktis untuk mengharapkan seorang desainer juga harus memiliki pengetahuan multidisiplin dan memiliki pengetahuan yang khusus dan rinci tentang bagaimana untuk menghasilkan produk . Hal ini dapat dibandingkan dengan seorang layouter buku, harus memahami bagaimana mesin bekerja untuk mencetak buku. Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014

Metode Desain -01

Page 88: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

7.Desain dan produksi (samb)

• Antara rancangan (desain) dan produksi biasanya terjalin di berbagai karir profesional yang kreatif , berarti pemecahan masalah adalah bagian dari pelaksanaan produksi dan sebaliknya . Akibatnya biaya bagi penataan ulang (redesain) akan meningkat, jadi ada kebutuhan untuk memisahkan desain dari produksinya.

• Sebagai contoh, proyek high- budget , seperti skyscraper , membutuhkan memisahkan (desain ) arsitektur dari (produksi ) konstruksi.

• Sebaliknya sebuah proyek anggaran rendah , seperti desain selebaran undangan pesta kantor yang dicetak secara lokal , dapat rancang kembali dan dicetak puluhan kali dengan beberapa lembar kertas, dengan beberapa tetes tinta , dengan biaya rendah dan kurang dari satu jam gaji desktop publisher .

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 89: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Desain dan produksi

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Desain jarang yang sempurna dan kadang-kadang berulang-ulang . Ketidaksempurnaan desain mungkin ditangani oleh bagian produksi (misalnya bagian percetakan ) dengan memanfaatkan kreativitas atau keterampilannya dalam pemecahan masalah untuk mengimbangi apa yang diabaikan dalam proses desain

Desain dan Produksi :Layout buku dan percetakan buku

Page 90: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Hal ini bukan untuk mengatakan bahwa produksi tidak pernah terlibat dengan pemecahan masalah atau kreativitas , atau desain yang selalu melibatkan kreativitas .

• Desain jarang yang sempurna dan kadang-kadang berulang-ulang . Ketidaksempurnaan desain mungkin ditangani oleh bagian produksi (misalnya artis produksi , pekerja konstruksi ) dengan memanfaatkan kreativitas atau keterampilannya dalam pemecahan masalah untuk mengimbangi apa yang diabaikan dalam proses desain

• Demikian juga , desain mungkin hanya pengulangan sederhana ( copy ) dari solusi yang sudah ada sebelumnya dikenal (desain presenden) , membutuhkan sedikit kreativitas atau kemampuan memecahkan masalah seperti yang dialami desainer profesional.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

7.Desain dan produksi (samb)

Page 91: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Kosa Kata Desain• Perancang : Orang merancang disebut desainer , yang juga

merupakan istilah yang digunakan untuk orang-orang yang bekerja secara profesional di salah satu dari berbagai bidang desain , biasanya juga menentukan daerah mana yang sedang ditanganinya ( seperti perancang busana , perancang konsep atau web desainer )

• Aturan Desain, Rincian Desain: Merancang sering memerlukan mempertimbangkan (aturan, kriteria) estetika, dimensi ekonomi dan sosial politik fungsional untuk keduanya baik obyek desain maupun proses desain. Desain dapat melibatkan penelitian yang cukup besar, banyak pikiran, banyak pemodelan, penyesuaian interaktif , dan redesain .

• Proses Desain: urutan kegiatan desainer disebut proses desain .

• Ilmu Desain: Penelitian ilmiah desain disebut ilmu desain

• Objek desain: beragam jenis benda dapat dirancang , termasuk pakaian , antarmuka pengguna grafis, gedung pencakar langit, identitas perusahaan , proses bisnis dan bahkan metode perancangan . Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014

Metode Desain -01

Page 92: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Konsep-Konsep Utama dalam desainDesign processes

Orang-orang telah merancang, merencanakan dan melaksanakan setting informasi, bahan-bahan informasi, dan pesan komunikasi di setiap saat. Proses desain meliputi dua aspek yaitu kognitif dan aspek kegiatan praktis. Pye (1964, 7) mencatat bahwa sementara seorang pelukis atau pematung dapat memilih bentuk yang bisa dibayangkan, seorang desainer dibatasi oleh fungsi dari sesuatu hal yang sedang dirancangnya. Mullet dan Sano (1995, p. 9) mencatat bahwa sementara seni berusaha untuk mengekspresikan ide-ide dasar dan perspektif tentang kondisi manusia, desain yang bersangkutan dengan menemukan representasi paling cocok untuk komunikasi beberapa informasi tertentu.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 93: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Model untuk proses desain meliputi aspek kognitif serta kegiatan praktis. Final desain merupakan hasil dari setiap proses desain tertentu, seperti proses, produk, jasa, dan sistem.

• Pada tingkat teoritis tujuan dari proses desain keseluruhan, termasuk kegiatan proses, mungkin sama terlepas dari bidang desain tertentu.

• Lexivisual, audiovisual, dan representasi multivisual tunduk pada proses desain pesan yang berbeda. Berbagai jenis representasi sebagian dipandu oleh prinsip-prinsip yang berbeda, dan alat-alat yang berbeda yang digunakan.

• Setiap proses desain meliputi pengembangan dari konsep atau ide menuju produk akhir. Langkah-langkah dalam proses desain dapat disebut kegiatan desain, seperti konseptual desain, perwujudan desain, detail desain, dan tinjauan desain.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 94: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Area Desain/ Design areas. Daerah konsep desain meliputi banyak bagian dari aktivitas manusia. Contohnya adalah desain pakaian, desain arsitektur, desain keramik, desain komunikasi, desain kostum, desain kriya, desain dokumen, desain editorial, desain engineering, desain lingkungan, desain pameran, desain fashion, desain furniture, desain kaca, desain grafis, desain gambar, desain industri, desain informasi, desain instruksi, desain pesan pembelajaran, desain interaksi, desain interface, desain interior, desain lansekap, desain manufaktur, desain mekanik, desain pesan, desain molekul, desain hiasan, paket desain, pola desain, desain persuasi, desain poster, desain presentasi, desain produk, desain jasa, desain teks, desain tekstil, desain jenis dan desain perkotaan. Banyak daerah desain dipandang sebagai disiplin akademis desain.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 95: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Design levels

– Tingkat konsep desain meliputi bidang-bidang seperti desain proyek, desain proses, desain alat, desain produk, dan desain sistem. Perspektif desain meliputi pandangan seperti: level teori, evel manual/kerajinan, level manufaktur, dan level pengguna. Wacana desain mencakup semua literatur desain dan laporan penelitian yang berkaitan dengan hal-hal desain.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 96: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Design motto– Hari ini motto desain sangat banyak: "fungsi dapat mengambil bentuk

apapun". Menurut Mijksenaar (. 1997, hal 15) kalimat ini merupakan adaptasi dari motto desain yang terkenal: "bentuk mengikuti fungsi" (form follow function) yang dapat ditelusuri kembali ke pematung Amerika Horatio Greenough, yang telah memakai motto Bentuk dan Fungsi, yang ditulisnya pada tahun 1851.

– Namun, Mijksenaar dan Westendorp (. 1999, hal 34) menyimpulkan: "arsitek, insinyur dan desainer jarang mengikuti aturan ini." Beberapa penulis telah mencoba untuk mengembangkan aturan perusahaan, atau peraturan, mengenai bagaimana merancang bahan-bahan informasi. Hal ini, bagaimanapun, tidak mungkin untuk mengembangkan aturan desain perusahaan yang mengatakan cara terbaik untuk desainer informasi dan desain pesan tertentu adalah bagaimana mengembangkan bahan terbaik untuk informasi yang spesifik.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 97: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Design rules– Sejumlah penulis di berbagai bidang desain telah mencatat bahwa tidak

mungkin untuk memberikan aturan desain perusahaan . Beberapa mengatakan : " . Itu Tergantung " Lohr (2003, hal 81 ) mempresentasikan " Itu Tergantung Rule . " Dia menulis : " Keputusan Desain tidak mengambil pendekatan resep buku masak .

– Terlalu banyak faktor yang mempengaruhi desain . Itulah sebabnya mengapa desain itu dianggap sebuah seni serta ilmu " Dia lebih lanjut menulis : " . Apa yang harus Anda lakukan? Hal ini tergantung ... pada peserta didik , isi, tugas , lingkungan , unsur-unsur lain dalam visual, dan tingkat keterampilan " Mungkin situasi untuk desain informasi dapat diringkas dalam ungkapan : " . Tergantung " Dalam setiap kasus khusus. Perancang informasi harus mampu menganalisis dan memahami masalah , dan menemukan satu - atau lebih - solusi desain praktis. Satu-satunya informasi desain aturan adalah : " Menghormati hak cipta, dan undang-undang dan peraturan lainnya yang terkait dengan informasi . " Menurut Baggerman (2000, 69 ) aturan pertama desain antarmuka adalah " berkomunikasi dengan pengguna. "

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 98: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

• Final design• Desain akhir, atau hanya desain, merupakan hasil dari setiap proses desain

tertentu, seperti produk, jasa, proses, dan sistem. Pada tingkat teoritis maksud dari proses desain secara keseluruhan mungkin sama lepasnya dari bidang desain tertentu.

• Dalam era informasi ini kita memiliki kebutuhan yang semakin meningkat untuk belajar berbasis komputer, interface komputer, direktori, materi pendidikan, pameran, bentuk, simbol grafis, sistem hypertext, bahan ajar, bahan pembelajaran, daftar, informasi pemeliharaan, manual, peta, produk multimedia , buku nonfiksi, bantuan online untuk mengelola sistem berbasis komputer, rencana, bantuan prosedural, deskripsi produk, sistem informasi publik di rumah sakit, museum dan sistem transportasi; buku referensi, tanda-tanda lalu lintas jalan, deskripsi sistem, tabel, laporan teknis, tiket, peringatan, halaman Web , dan jenis lain dari bahan-bahan informasi.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 99: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

informasi

• Istilah Informasi ini berasal dari kata benda informatio (Latin) , yang berarti konsepsi atau ide . Informasi oleh karenanya identik dengan 1 ) " data, detail , fakta , dan kecerdasan " . Namun, istilah informasi telah memperoleh makna tambahan. Hari ini juga dapat merujuk kepada 2) "mendatangkan data tertentu". Kemudian informasi tidak muncul sampai data diterima atau dibentuk atau dicetak, misalnya, teks atau gambar.

• Selanjutnya Istilah ini juga kadang-kadang digunakan untuk 3) "data yang diolah di komputer". Makna informasi yang lain “Makna” 4) adalah "struktur internal yang mengatur proses". Menurut The New Shorter Oxford English Dictionary on Historical Principles (Brown, 1993, hal. 1.364) informasi juga dapat digunakan untuk, 5) "pernyataan tertulis resmi atau dakwaan", 6) “tindakan menginformasikan sesuatu terhadap seseorang ", dan 7)" pemberian bentuk atau karakter penting untuk sesuatu, inspirasi ". Informasi juga 8) istilah untuk kelompok bahan informasi dalam kategori pesan singkat.

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 100: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Feed back

• Apakah yang dimaksud dengan merancang sebagai sebuah proses berpikir?

• Apakah model rasional itu ? Apa lawan dari model rasional ? Apa kritik terhadap model rasional

• Jelaskan istilah-istilah ini• Waterfall Model• Cooevolution Model• Perspective Action Centric Model• Problem Solving

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 101: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Feed Back: Design Aproach

• Apakah yang penting bagi Design Aproach bagi DKV ?• User ? Apa masalah dan objek desainnya ?• Use ? Apa masalah dan objek desainnya ?• Jasa, layanan ? kampanye layanan masyarakat ? Apa

masalah dan objek desainnya ? • Pendekatan transgenerational design apa objeknya ?• Apakah desainer DKV menggunakan pendekatan

Speculative design• Apa pendekatan Lainnya• Diskusikan…..!!!!

Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014 Metode Desain -01

Page 102: Pengantar  Metodologi  Desain 2014 oleh Drs. Nasbahry Couto, M.Sn

Diskusi Kelas/ Laporan Kelompok

• Apakah yang dimaksud dengan desain secara resmi (formal)

• Apakah yang dimaksud dengan ide, dan konsep ?• Melalui apakah pengembangan desain DKV itu dikontrol?• Jelaskan delapan pendekatan merancang (desain aproach).• Jelaskan 6 tahapan merancang pra produksi model

rasional• Apa yang dimaksud dengan merancang ulang ?• Berikan contoh rincian sebuah desain DKV• Apakah yang dimaksud dengan rincian detail desain, apa

jenis gambar yang dipakai, bagaimana mengutarakan detail desain DKV? Berikan contoh

• Jawab pertanyaan di atas dalam bentuk laporan kelompok.Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014

Metode Desain -01