Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
-
Upload
internetsehat -
Category
Internet
-
view
218 -
download
1
Transcript of Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
Pengantar Kebijakan Aplikasi Informatika
dalam mendukung Tata Kelola Internet
Indonesia
Mariam F Barata
Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika
Jakarta, 28 Februari 2015
Isu Tata Kelola Internet
• Isu terkait Infrastruktur danmanajemen sumber daya internet, serta standardisasi
• Isu terkait penggunaan internet dan kebijakan hukum
• Isu tata kelola dikaitkan dengandampak pembangunan danekonomi, serta kesiapan budayasosial
Infrastruktur E-commerce Hukum Sosialbudaya
Open Government? Penggunaan Social Media untukmendorong partipasi publik,
Social Media dipergunakan untuksosialisasi program dan kebijakan,keberhasilan pembangunan, danpencapaian prestasi Instansi.
Social Media juga dapat dipergunakansebagai media komunikasi antarapemerintah dan masyarakat.
e-diplomacy, pemanfaatan socmed untukmenyampaikan kebijakan suatu negarakpd negara lain.
Internet dan e-commerce
• Transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai US$ 8 Milyar, dan diperkirakantahun 2016 akan berada diatas US$ 20 Milyar
Kominfo:
• Support infrastruktur jaringan telko
• Revitalisasi Regulasi
• Optimalisasi Fungsi Pelayanan/Perizinan
• Dukungan kpd Industri
Dasar Hukum e-commerce
• Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE);
• Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
• Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
o Kepastian Hukumtransaksi Elektronik
o PerlindunganKonsumen
o National Payment Gateway
o Keamanan Sistemo Privasi & TTE o Pengawasan/Penegak
an Hukum
Pengembangan Infrastruktur
• Perpres No. 96 Tahun 2014 tentang RencanaPita Lebar Indonesia 2014-2019
• Pengembangan layanan pita lebar (Indonesia Broadband Plan), digunakan untuk pembangunaninfrastruktur. Program ini bertujuan untukmeningkatkan wilayah cakupan dan kapasitasakses kecepatan internet.
• Proyek Palapa Ring merupakan bagian ring broadband
Cybersecurity
• Pengembangan e-commerce membutuhkantingkat cybersecurity yang tinggi
• Keamanan dan privasi sebagai salah satu isufaktor penentu perkembangan e-commerce
• Metode perbuatan cybercrime semakinberkembang
10
Cross-Border Investigation & Evidential Matters
Slide 10
Issues
Issues and Challenges in the Borderless World
Te
ch
no
log
y R
ela
ted
Th
rea
ts
Hacking
Fraud & Spam
Denial of Service Attack
Malicious Code
Cyb
er
Co
nte
nt
Re
late
d T
hre
ats
Threat to National Security
Defamation
Offensive
Online Porn
Cybersecurity/cybercrime
INDONESIAGlobal Cybersecurity
Agenda (ID-GCA) :
Cybercrime needs to be
addressed within all pilars
Technical and
Procedural
Measures
Capacity
Building
Organizational
Structures
International
Cooperation
Legal
Measures1
2
34
5
Cybercrime may even be the dominant part (international cooperation in Cybercrime investigations) *
Cybercrime legislation is in many country the most complex part of a Cybersecurity legal framework*
CERT for instance are not solely related to Cybercrime. It can be important tasks for a CERT. But not all work of a CERT will be related to Cybercrime*
ICTs is a vital tool that becoming generally linked to organised crime on the Internet
Develop culture of Cybersecurityto prevent cybercrime
Source: *Prof. Dr. Marco Gercke, International Security Measures in Cyberspace, 2012
According to the threat exposure rate (TER) in the Security Threat Report 2013
from Sophos, a security firm, at 23.54%, Indonesia had the highest percentage of
PCs that experienced a malware attack in the world over a three month period
(China was second with 21.26%; Norway and Sweden the lowest with 1.81% and
2.59% respectively)*
According to Nielsen, a research firm, almost half of Indonesia’s population
browses the Internet via mobile phones, which is the highest mobile Internet
dependency in Southeast Asia *
Data from TNS, a market research company, show that 87% of Indonesians who go
online have a social media account *
Between 1 January 2013 until mid-February 2013, 60% of attacks on government
domains were web defacements (followed by malware attacks at 36%), according
to a Government CSIRT (Gov- CSIRT) report*
Mobile Threats
Malware
Social Media
Hacktivism
Cyber fraud, phishing, email and SMS fraud, local SPAM increase last 2 years
Phishing and Spam
Source : *A report from DAKA advisory : Meeting the cyber security challenge in Indonesia :
An analysis of threats and responses, 2013
5 (Five) areas of Vulnerability in Indonesia
Konten Negatif masih dapat diakses, bagaimana peran kominfo?
• Menyediakan tempat pelaporan konten ilegal
• Menyediakan database sbg acuan/referensi
• Melibatkan peran Stakeholder (sistem panel)
• Menyusun Kebijakan Pendukung yang tepat
• Edukasi Masyarakat
Peran Masyarakat?
Tantangan Sociocultural
• Pengendalian Konten vs kebebasanberekspresi
• Pemahaman regulasi minim
• Siapa yang bertanggungjawab ataspengendalian atau penyalahgunaan konten?
• Belum terbentuk pemahaman terhadapkeamanan atau etika berinternet.