PENGANTAR

ILMU SASTRA

Antilan Purba

2010

USU Press

Art Design, Publishing & Printing

Gedung F,

Jl. Universitas No. 9, Kampus USU

Medan, Indonesia

Telp. 061-8213737; Fax 061-8213737

Kunjungi kami di:

http://usupress.usu.ac.id

Terbitan Pertama 2010

© USU Press 2010

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak

menyalin, merekam sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasa

atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

ISBN 979 458 446 0

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Purba, Antilan

Pengantar ilmu sastra / Antilan Purba – Medan: USU Press, 2010.

viii, 108 p. ; ilus.: 20 cm

Bibliografi

ISBN: 979-458-446-0

1. Kesusastraan I. Judul

800 – ddc22

Dicetak di Medan, Indonesia

iii

PRAKATA

Pengantar Ilmu Sastra telah lama menjadi satu mata

kuliah di fakultas sastra, fakultas ilmu - ilmu budaya di berbagai

universitas di Indonesia. Di universitas bekas Institut Keguruan

dan Ilmu Pendidikan belum pernah menjadi satu mata kuliah

(hendaknya ada perubahan pada masa depan).

Sayangnya, buku Pengantar Ilmu Sastra masih langka

yang lengkap. Buku Pengantar Ilmu Sastra masih dikarang oleh

orang atau bangsa lain. Buku karangan mereka juga langka

jumlahnya. Buku karangan bangsa Indonesia lebih langka lagi.

Jika pun ada hanya pengantar singkat dalam buku sastra, misalnya

teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra.

Buku Pengantar Ilmu Sastra ini di dalamnya dibahas

tentang ilmu sastra berdasarkan pemikiran sastra dari berbagai

pakar sastra dari Indonesia dan luar Indonesia. Bab 1 esensi ilmu

sastra dibahas. Pembahasan meliputi pengertian ilmu sastra,

sejarah ilmu sastra, obyek ilmu sastra, tujuan sastra, dan ruang

lingkup kajian ilmu sastra.

Bab 2 teori sastra cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi pengertian teori sastra, sejarah teori sastra,

kedudukan dan fungsi teori sastra, ruang lingkup kajian teori

sastra.

iv

Bab 3 sejarah sastra cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi pengertian sejarah sastra, pengertian sejarah

sastra Indonesia, fungsi dan tujuan sejarah sastra, ruang lingkup

kajian sejarah sastra.

Bab 4 kritik sastra cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi pengertian kritik sastra, sejarah kritik sastra,

peran dan fungsi kritik sastra, esai dan kritik sastra, ruang lingkup

kajian kritik sastra.

Bab 5 sastra perbandingan cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi pengertian sastra perbandingan, sejarah

sastra perbandingan, tujuan sastra perbandingan, ruang lingkup

sastra perbandingan.

Bab 6 sosiologi sastra cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi pengertian sosiologi sastra, sejarah sosiologi

sastra, tujuan sosiologi sastra, ruang lingkup kajian sosiologi

sastra.

Bab 7 psikologi sastra cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi psikologi dan sastra, pengertian psikologi

sastra, sejarah psikologi sastra, psikologi sastra sebagai ilmu

sastra, tujuan psikologi sastra, manfaat belajar psikologi sastra,

ruang lingkup kajian psikologi sastra.

Bab 8 antropologi sastra cabang ilmu sastra dibahas.

Pembahasan meliputi pengertian antropologi sastra, sejarah

antropologi sastra, antropologi sastra sebagai ilmu sastra, tujuan

antropologi sastra, manfaat belajar antropologi sastra, ruang

lingkup kajian antropologi sastra.

Buku Pengantar Ilmu Sastra ini disadari belum lengkap

sekali. Namanya saja pengantar masuk ke dunia ilmu sastra.

Semoga tertantang para akademisi sastra dan cendekiawan sastra

melengkapi isi buku ini dengan pemikiran sastra yang lebih utuh.

v

Kritik dari pembaca dan pelanjut “ilmu sastra” sangat diharapkan

demi kesempurnaan buku ini pada masa depan. Semoga buku ini

bermanfaat bagi pembaca. Semoga juga karya ini sebagai

pengabdian penulis kepada Allah pemilik ilmu sastra.

Medan, 12 Januari 2010

Antilan Purba

Hadiah Ulang Tahun

Untuk Diri

8 Maret 2010