Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

25
KOMUNIKASI KELOMPOK & KOMUNIKASI ORGANISASI Kuliah 10 Pengantar Ilmu Komunikasi

Transcript of Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Page 1: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

KOMUNIKASI KELOMPOK & KOMUNIKASI ORGANISASI

Kuliah 10 Pengantar Ilmu Komunikasi

Page 2: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Alasan orang masuk kelompok: peer

group, arisan, work group, religious (Penelaahan Alkitab)

● Daya tarik fisik, sosial, tugas kelompok

● Daya tarik kegiatan & tujuan kelompok

● Daya tarik menjadi anggota kelompok: sosial, personal, simbolik, keuntungan ekonomis dan pekerjaan.

Page 3: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Jenis-Jenis Kelompok● Task Group Orientasi: produktivitas: duplicated activity group, assembly line group, judgmental, problem solving & decision making (hal 273-274)

● Social Group Orientasi: moral, personal /sosial -- where to meet, where to eat, what project to undertake

Kemunculan Kelompok ● Spontan ● Sengaja dibentuk untuk tujuan tertentu

Page 4: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Jejaring (Network) Komunikasi Kelompok Circle Wheel Chain All-Channel Y

Page 5: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Pola-Pola Komunikasi Kelompok D

E D

E C

A

A B C D E

A B B C Chain / Line

Circle Wheel / Star

D A B

E C C

D

E

A B +/- masing2 pola

All-Channel Y Pattern

Page 6: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Tahap Perkembangan Kelompok hal.

277

Fase Orientasi (Orientation Phase) small talk, getting

acquaintance

Fase Konflik (Conflict Phase) expression of different point of

view

Fase Kemunculan (Emergence Phase) accommodation

Fase Penguatan (Reinforcement Phase) support

Page 7: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

BUDAYA KELOMPOKTerbentuk begitu jaringan terbentuk dibakukan melalui komunikasi

Fungsi budaya bagi kelompok: membentuk identitas kelompok,

membedakan antara satu kelompok dg kelompok lain : slang, dress code, heroes, shaking hands, values: harley davidson, jakmania, punk,

memberi rasa kebersamaan dalam kelompok membangun sense of cohesiveness

kelompok

Page 8: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Pembuatan Keputusan dalam Kelompok: hal 280

1. Konsensus2. Kompromi3. Suara Mayoritas4. Keputusan oleh Pemimpin5. Arbitrase

Page 9: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Peran & Tanggung Jawab Anggota Kelompok:

Peranan Tugas Kelompok hal. 282

Peranan Pemeliharaan Kelompok

hal. 282

Peranan Individual hal. 283

Page 10: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

KEPEMIMPINAN Sering disebut sebagai faktor yang

paling menentukan keefektifan komunikasi kelompok. Krn menolong kelompok memahami

masalah, dan mengatasi nya

Fungsi Dasar Kepemimpinan:hal 283-2841. Fungsi Pemeliharaan Kelompok2. Fungsi Pencapaian Kelompok

Page 11: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

1. Fungsi Pemeliharaan Kelompok (hal. 283)

2. Fungsi Pencapaian Kelompok(hal. 284)

Pendekatan terhadap Tipe Kepemimpinan: Pemimpin itu dilahirkan bukan dibentuk Pendekatan kontekstual Pendekatan atas dasar style:

Democratic atau participatory Laissez-faire Autocratic

Page 12: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

KOHESI KELOMPOK= loyalitas kelompok: kekuatan yang

mendorong anggota kelompok u tetap tinggal dlm kelompok & mencegahnya meninggalkan kelompok.

Ditandai oleh ‘semangat kelompok’.

Kohesi ------------ Komunikasi Kelompok yg terlalu kohesif memunculkan ‘groupthink

syndrome’, yaitu kecenderungan utk selalu setuju dg kel. Akibatnya pendapat yg berbeda dg pandangan mayoritas anggota kel akan cenderung tak didengar.

Page 13: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

KONFLIK Tak terhindarkan dalam kelompok Bisa berguna untuk kelompok Konflik seharusnya bukan dihindari, tetapi

diidentifikasi akarnya dan ditangani secara produktif

Dua dimensi konflik: Ketegasan (assertiveness): perilaku yg ditujukan

utk memuaskan kepentingan pribadi Kerja sama (cooperativeness): perilaku yg

ditujukan utk memuaskan kepentingan org lain

Page 14: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Bila dikombinasikan, dua dimensi tsb menghasilkan 5 gaya sikap:

1. Competitif: ketegasan tinggi, kerja sama rendah2. Accommodative: ketegasan rendah, kerja sama

tinggi3. Avoidance: ketegasan rendah, kerja sama

rendah4. Collaborative: ketegasan tinggi, kerja sama

tinggi5. Compromising: ketegasan moderat, kerja sama

moderat

Page 15: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Competitive

Collaborative • •

Assertiveness-behaviors intended •to satisfy our own CompromisingConcerns

Avoidance Accomodative

• • Cooperativeness-behaviors intended to satisfy others’ concerns

Page 16: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

KOMUNIKASI ORGANISASI school, working, political, health, sprots to fulfill our physical, psychological, social, spiritual, political, economic needs

Page 17: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Komunikasi penting dalam:a. Menentukan Tujuan Organisasi:

Set the goals, monitoring, dan redefinitionOrganisasi membutukan proses planning, coordinating, evaluating, membandingkan dengan organisasi lain,

mengadopsi lingkungannya – fungsi ini penting apalagi utk jangka panjang – goals may change over time

Pertumbuhan organisasi tergantung dari resources yang cukup.

Organisasi bergerak di bidang produk dan jasadlm bidang jasa (RS, sekolah, library) atau produk – (dlm informal organisasi tujuan bisa berubah)

Page 18: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

b. Roles and Responsibilities

Pada organisasi ada pembagian kerja Tiap orang punya

peran & kewajiban membuat adanya struktur organisasi

Struktur organisasi menunjukkan rantai komando & reporting lines.

Division One Division Two Division Three

Sales Production Administration

peran adalah satu set perilaku – job description, job title, hiring policies, promotion & terminating

.

1President

2Division Manager

3Division Manager

4Division Manager

5,6,7,8,9,10 11,12,13,14,15,16 17,18,19,20,21,22

Page 19: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

c. Management Functions:Planning, decision making, financial oversight, monitoring, coordinating, evaluating – bagaimana orang berperilaku dalam organisasi tergantung dari pendekatan management yang dipilih.

a. Scientific: Frederick W Taylor perilaku dimotivasi oleh material reward, orgsi spt mesin, tugas manager mencapai produktivas max

b. Human Relations: Chester Barnard fokus: working condition, moral dan produktivitas krn interpersonal relationship – spt management kekeluargaan

c. System: individu, relationship,kelpk, organisasi saling terkait - roles, rules, cultures, climate, network. Pekerja dan unit merupakan bagian dari organisasi dan arus info serta feedback sangat diperlukan

d. Quality: Walter Shewhart - rather than viewing organization as machine, family or system, the dominant metaphor is concerned with quality in organization as a team, managers are viewed as coaches who coordinate worker expertise and marketplace information.

Lihat bagan di halaman 304, 306

Page 20: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

d. Communication Networks(Jejaring Komunikasi)

Fungsi jejaring komunikasi: Sbg alat koordinasi kegiatan-kegiatan dlm organisasi

(mencakup kegiatan individu, relasi, kelompok & sub-unit lain)

Mekanisme u mengarahkan kegiatan2 organisasi Memfasilitasi pertukaran informasi dlm organisasi Menjamin kelancaran informasi antara organisasi &

lingkungan eksternal di mana individu berada

Page 21: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Internal NetworksArus pesan dalam organisasi: hal. 309-310 Downward message flows Upward message flows Horizontal message flows Informal message flows

External Networks: hal 311-312Berhubungan dengan Organisasi

Lain & Publik Inflow: research & surveillance Outflow: advertising, marketing, PR

Page 22: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

44

174

184

194

204

214

224

14

34

124

134

144

154

114

104

164

94

74

2454

64

84

Isolated DyadClique A

Clique D Clique C

Isolate - SBY

Clique B

Liaison-anggodo

JEJARING KOMUNIKASI

Bridge

Page 23: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

Peran-Peran dalam Jejaring Komunikasi Kelompok Clique = Kelompok individu yang melakukan kontak

satu sama lain Liaison = Individu di luar kelompok; menghubungkan

individu dari satu kelompok dg individu dari kelompok yg lain

Bridge = Individu dalam kelompok; melakukan kontak dg individu dari kelompok yang berbeda

Isolate = Individu yang tidak melakukan kontak dengan individu lain (kalaupun ada, sangatlah sedikit), tidak berintegrasi dengan kelompok manapun

Page 24: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

e.BUDAYA & IKLIM ORGANISASI Budaya Organisasi serupa dgn budaya kelompok. Building, furniture, seragam,

name card, tata letak, warna seragam – army: model rambut, pakaian licin, separtu boot, special event: piknik, rekruitment

Penggabungan dari simbol, peristiwa, tradisi, pola-pola perilaku verbal & non-verbal, cerita rakyat, aturan-aturan, & acara-acara ritual yg membangun karakter atau kepribadian tertentu pada organisasi

Fungsi Budaya Organisasi Memberikan sense of individual & collective identity Kontribusi thd pengembangan struktur dan kontrol Mengenalkan kebiasaan dan tradisi organisasi pada

anggota Memelihara cohesiveness di antara anggota

Page 25: Pengantar Ilmu Komunikasi (Kuliah 9)

.

Iklim Organisasi Suasana atau keadaan yang dialami anggota

organisasi dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.

Iklim organisasi Komunikasi (Iklim organisasi & komunikasi saling mempengaruhi.)

Iklim organisasi yg positif – suportif akan menimbulkan kepuasan kerja, produktivitas tinggi tercermin pada perlakuan positif terhadap klien/pelanggan serta kolega

Ingat agent dan struktur – iklim bisa berubah, kultur sudah baku. Kultur adalah iklim yang menahun