PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Kode PTE-101002...

32
9/4/2014 1 PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Kode PTE-101002 Pendekatan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian Tatiek Koerniawati Andajani, SP.MP. TUJUAN PEMBELAJARAN Mendeskripsikan konsep kelembagaan 1 Memahami sistem agribisnis sebagai kelembagaan 2 Mengidentifikasi model-model kelembagaan dalam agribisnis 3 Memahami sistem agribisnis sebagai kelembagaan pertanian modern 4 Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . d o c u - t r a c k . c o m Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . d o c u - t r a c k . c o m

Transcript of PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Kode PTE-101002...

9/4/2014

1

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Kode PTE-101002Pendekatan Agribisnis dalam

Pembangunan Pertanian

Tatiek Koerniawati Andajani, SP.MP.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mendeskripsikan konsep kelembagaan1

Memahami sistem agribisnis sebagaikelembagaan

2

Mengidentifikasi model-model kelembagaan dalamagribisnis

3

Memahami sistem agribisnis sebagai kelembagaanpertanian modern

4

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

2

MATERI PEMBELAJARAN

PembangunanKelembagaan diSektor Pertanian

PengembanganSistemAgribisnis danAgroindustri

PEMBANGUNANKELEMBAGAAN DI SEKTORPERTANIAN

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Mendeskripsikankonsep kelembagaan dalam pertanian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

3

DEFINISI DAN RUANG LINGKUPKELEMBAGAAN

DEFINISI KELEMBAGAAN:Norma dan konvensi (norms andconvention)Aturan main (rules of the game)

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan,LP3ES, Jakarta)

DEFINISI DAN RUANG LINGKUPKELEMBAGAAN

RUANG LINGKUP KELEMBAGAAN:Kelembagaan adalah ciptaan manusiaBerlaku pada sekelompok individu,dirumuskan dan diputuskan bersamaTime dimension repeated situation:kelembagaan dapat diaplikasikandalam situasi yang berulang dalamkurun waktu tertentu

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan,LP3ES, Jakarta)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

4

DEFINISI DAN RUANG LINGKUPKELEMBAGAAN

RUANG LINGKUP KELEMBAGAAN:Dimensi tempat: lingkungan fisikadalah determinan penting dalamaransemen kelembagaan feed backrelationshipRules and norms: kelembagaanditentukan oleh konfigurasi aturanmain dan norma yang dirumuskanoleh kelompok masyarakat

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan,LP3ES, Jakarta)

DEFINISI DAN RUANG LINGKUPKELEMBAGAAN

RUANG LINGKUP KELEMBAGAAN:Pemantauan dan penegakan aturandilakukan oleh badan yang kompetenatau oleh masyarakat secara internalpada tingkat individuHirarki kelembagan bukan strukturyang terisolasi tapi merupakan bagiandari jejaring kelembagaan yang lebihkompleks

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan,LP3ES, Jakarta)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

5

DEFINISI DAN RUANG LINGKUPKELEMBAGAAN

RUANG LINGKUP KELEMBAGAAN:Konsekuensi kelembagaan memiliki duatingkatan:

• Kelembagaan meningkatan rutinitas, keteraturanatau tindakan manusia yang tidak memerlukanpilihan namun dapat mempengaruhi tingkah lakuindividual melalui sistem insentif dan disinsentif

• Kelembagaan mempengaruhi terciptanya polainteraksi yang stabil, yang diinternalisasi olehsetiap individu sehingga mampu meminimalkanketidakpastian dan biaya transaksi

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan, LP3ES,Jakarta)

KELEMBAGAAN DAN KOORDINASIAKTIVITAS EKONOMI

Kelembagaan menjadi kunci penting untukmenelusuri aktivitas ekonomi yang dilakukanoleh masyarakat:

Ekonomi kelembagaan melihat pelaku ekonomisebagai anggota suatu unit usaha, keluarga, atauorganisasi tertentu.Kelembagaan menentukan bagaimana sekelompokorang tidak harus mengerjakan sesuatu, bolehmengerjakan tanpa intervensi pihak lain, dapatmengerjakan dengan bantuan kemampuan kolektifatau tidak ordered relationship

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan, LP3ES,Jakarta)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

6

KELEMBAGAAN DAN KOORDINASIAKTIVITAS EKONOMI

Kelembagaan menjadi kunci penting untukmenelusuri aktivitas ekonomi yang dilakukanoleh masyarakat:

Permasalahan ekonomi timbul dari kontroversiantara:

• Scarcity resources versus• Unlimited human wants and needs

Dalam analisis kelembagaan menekankan bahwakelembagaan merupakan instrumen untuk menjawabpersoalan ini secara berkelompok

(Bustanul Arifin, 2002, Ekonomi Kelembagaan Pangan, LP3ES,Jakarta)

PERJALANAN HISTORISKELEMBAGAAN PRODUKSI

PANGAN INDONESIA

INTENSIFIKASI

EKSTENSIFIKASI

DIVERSIFIKASI

REVOLUSIREVOLUSIHIJAU PRAHIJAU PRA

DEKADE 1980anDEKADE 1980anBULOGBULOG

menjadimenjadi lembagalembagaparastatalparastatal

panganpangan yangyangutamautama

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

7

PERJALANAN HISTORISKELEMBAGAAN PRODUKSI

PANGAN INDONESIA

EraEra revolusirevolusi hijauhijauSwasembadaSwasembada panganpangan

EraEra ketahananketahananpanganpangan sdsd

kedaulatankedaulatan panganpangan

RevitalisasiRevitalisasi pertanianpertanianPendekatanPendekatan agribisnisagribisnis,,

AgroindustriAgroindustriliberalisasiliberalisasi

Pra 1980an 1990an Pasca2000an

PENGEMBANGAN SISTEMAGRIBISNIS DANAGROINDUSTRI

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.Memahami agribisnis sebagai kelembagaan pertanian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

8

POSISI STRATEGIS AGRIBISNIS

Mengapa Agribisnis?• krisis ekonomi

Indonesia yangberkepanjangan

• sistem perekonomiantidak berdaya saingdan tidak sustainable

• ketimpanganstruktural dankesenjanganpendapatan

PEREKONOMIANTIDAK SEHAT

Catatan : Kriteria Perekonomian Sehat

Ekonomi harus bertumbuhMengalami perubahanstruktural yang seimbangMampu mengurangi tingkatkemiskinanSustainable

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

9

POSISI STRATEGIS AGRIBISNIS

KriteriaKriteria perekonomianperekonomian yangyang sehatsehat

SustainableMengurangikemiskinan

Perubahanstrukturalseimbang

Pertumbuhanekonomi

what is agribusiness???

Agribisnis adalah sinergi antara pertanian,agroindustri (industri pertanian) dan jasa-jasa yang menunjang pertanianSetiap organisasi bisnis yangmenyediakan input atau jasa bagiusahatani, memproses, mendistribusikandan menjual produk pertanian baik secaraborongan maupun eceran kepadakonsumen

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

10

what is agribusiness???

Secara konseptual sistem agribisnis dapatdiartikan sebagai semua aktivitas mulaidari pengadaan dan penyaluran saranaproduksi sampai dengan pemasaranproduk-produk yang dihasilkan olehusahatani dan nelayan serta agroindustriyang saling terkait satu sama lainnya.

what is agribusiness???Dengan demikian sistem agribisnismerupakan suatu sistem yang terdiri daribeberapa sub sistem yaitu:

• sub sistem pengadaan dan penyaluran saranaproduksi,teknologi dan pengembangansumberdaya manusia

• sub sistem budidaya atau usahatani• sub sistem pengolahan hasil pertanian atau

agroindustri• sub sistem pemasaran hasil pertanian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

11

SubSub SistemSistem PenunjangPenunjang AgribisnisAgribisnis

AGROINPUT AGRONO

MI

AGROINDUSTRI

AGRONIAGA

SISTEM AGRIBISNIS

what is agribusiness???sistem agribisnis merupakan totalitas ataukesatuan kinerja agribisnis yang terdiri dari:

• subsistem agribisnis hulu (up stream agribusiness),• subsistem usahatani (on-farm agribusiness),• subsistem agribisnis pengolahan (down stream

agribusiness),• subsistem pemasaran dan• subsistem penunjang termasuk sarana, prasarana,

jasa dan lingkungan yang kondusif bagipengembangan agribisnis

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

12

POSISI STRATEGIS AGRIBISNIS

• Pasal 33 UUD 1945 mengamanatkanpembangunan sistem perekonomian berdasarkandemokrasi ekonomi dan berbasis ekonomikerakyatan

• Pembangunan perekonomian berdasarkankeunggulan komparatif: SDM (energi, pikiran,waktu, tata nilai,dsb); SDA (lahan,keanekaragaman hayati, agroklimat tropis, dsb);modal (kapital) dan teknologi

POSISI STRATEGIS AGRIBISNIS

• Sektor agribisnis mampu menjadi sektor andalanperekonomian nasional:•tangguh: tetap tumbuh saat krisis, kapasitas

daya serap tenaga kerja sangat besar•progresif•ukurannya cukup besar•artikulatif

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

13

PERANAN SEKTOR AGRIBISNIS

•Kontributor GDP,PAD•Penyerap tenaga kerja•Kontributor ekspor nasional dan daerah•Penyangga ketahanan pangan nasional•Berperan dalam pelestarian lingkungan

hidup

PEMBANGUNAN PERTANIAN

Syarat Pokok Pembangunan Pertanian• adanya pasar untuk hasil-hasil usahatani,• teknologi yang senantiasa berkembang,• tersedianya bahan-bahan dan• alat-alat produksi secara lokal,• adanya perangsang produksi bagi petani, dan• tersedianya pengangkutan yang lancar dan

kontinyu

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

14

PEMBANGUNAN PERTANIANSyarat Pelancar Pembangunan Pertanian

• pendidikan pembangunan,• kredit produksi,• kegiatan gotong royong petani,• perbaikan dan perluasan tanah pertanian,• perencanaan nasional pembangunan pertanian

MENGAPA AGRIBISNIS?

ECONOMICRETURN

DISTRIBUSIINCOME

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

15

ROOT CAUSE ANALYSISPertumbuhan mengandalkan hutang

Isu daya saing dan globalisasi

Isu otonomi daerah

Pergeseran peran pemerintah

Globalisasi sektor moneter

KelemahanKelemahanPembangunanPembangunan

PertanianPertanianMasaMasa lalulalu

KelemahanKelemahanPembangunanPembangunan

PertanianPertanianMasaMasa lalulalu

POSISI STRATEGIS AGRIBISNISKelemahan pembangunan pertanian dimasa lalu:• lebih fokus pada on farm (usahatani)• tujuan peningkatan produksi• ups stream dan down stream

agribusiness kurang diperhatikan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

16

POSISI STRATEGIS AGRIBISNISKelemahan pembangunan pertanian dimasa lalu:

• pendekatan pembangunan agribisnis yangsentralistik dan top down sehingga:• kreativitas petani kurang berkembang• cenderung menumbuhkan

ketergantungan• kearifan lokal tidak berkembang• program pembangunan agribisnis

menjadi tidak efisien karena biayabirokrasi yang besar

MASALAH DAN TANTANGAN

Perubahan life style

Persepsi nilai konsumen

Isu HAM

Go green

TantanganTantanganagribisnisagribisnis daridarisisisisipermintaanpermintaan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

17

POSISI STRATEGIS AGRIBISNIS

Dari sisi permintaan (konsumen), sistem evaluasiproduk agribisis didasarkan pada :1. atribut keamanan produk (safety attributes)2. atribut nutrisi (nutritional attributes)3. atribut nilai (value attributes)4. atribut pengepakan (package attributes)5. atribut lingkungan (ecolabel attributes)6. atribut kemanusiaan (humanistic attributes)Atribut-atribut tersebut telah mulai melembaga baiksecara internasional maupun individual

TANTANGAN AGRIBISNIS DARI SISI PENAWARAN

Meresponatribut

permintaan

INTEGRASI VERTIKAL

Konsistensimutu

Transformasiinformasi

Minimalisasimarginganda

Factordriven

capitaldriven

inovationdriven

SUMBERDAYA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

18

VISI PEMBANGUNAN AGRIBISNIS

TERWUJUDNYA PEREKONOMIANNASIONAL YANG SEHAT MELALUIPEMBANGUNAN AGRIBISNIS YANG

BERDAYA SAING, BERKERAKYATANDAN DESENTRALISTIS

Up streamagribusiness

on farmagribusiness

down streamagribusiness

Marketintelligence

jasa

SUB SISTEM AGRIBISNIS

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

19

PEMBANGUNAN AGRIBISNISSub sistem agribisnis hulu/ upstream agribusiness:

industri perbenihan, pembibitan, agrokimiaindustri agro otomotif

Sub sistem usahatani/ on farmagribusiness:

tanaman pangan dan hortikulturatanaman aromatik dan obat-obatan(biofarmaka)perkebunanpeternakan dan perikanankehutanan

PEMBANGUNAN AGRIBISNISSub sistem pengolahan/down stream agribusiness:

intermediate productfinish product

Sub sistem pemasaran / market intelligence:promosiinformasi pasardsb

Sub sistem jasa:riset dan pengembanganperkreditanasuransitransportasiregulasi

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

20

PEMBANGUNAN SISTEM AGRIBISNIS

distribusi komoditas, promo,info pasar dsb.

tanaman pangan,horti, flori, dsb

benih, agrokimia,agrotomotif

MARKETING

DOWN STREAM AGRIBUSINESS

ON FARM AGRIBUSINESS

UP STREAM AGRIBUSINESS

JASA PENUNJANG

Riset, perkreditan, asuransi, transportasidiklat, sistem informasi, policy

intermidiate, finish good

ARAH PEMBANGUNAN AGRIBISNIS

BERKERAKYATAN BERKELANJUTAN

BERDAYA SAING

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

21

ARAH PEMBANGUNAN AGRIBISNIS

BERKERAKYATAN

BERKELANJUTAN

BERDAYA SAING

• sisi permintaan vspenawaran

• market driving• product development• market what u can

produce ke producewhat u can market

• product life cycle• factor-capital driven• inovasi

•produktif•nilai tambah•kesempatan kerja•kesempatan usaha•kemitraan•UKMKM•Koperasi•desentralistik

•produksi•ekonomi•sosial dan•kelembagaan•lingkungan hdup•jangka pendek vs•jangka panjang

KebijakanKebijakan PembangunanPembangunan AgribisnisAgribisnis1. Kebijakan Makro

Kebijakan PembangunanKetahanan Pangan

3. KebijakanPerdaganganInternasional

4. KebijakanPengembanganInfrastruktur

7. PengembanganPusat-Pusat

PertumbuhanAgribisnis

Daerah

6.Pendayagunaan sumberdaya

alam danLingkungan

Text

2. KebijakanPengembanganIndustri

5. KebijakanPengembangan

Kelembagaan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

22

Kebijakan Makro

KebijakanMoneterinstrumentasi suku bunga,uang beredar dan nilai tukaryang dirancang untukmerangsangberkembangnya sistem danusaha agribisnis

Kebijakan Fiskalalokasi pengeluaranpemerintah untukpembangunan danpajak prioritas untukpembangunanagribisnis.

KEBIJAKAN MAKRO

Kebijakan moneterinstrumen: suku bunga, uang beredar,nilai tukarsuku bunga rendah, kredit lunak untukinvestasi dan modal kerja unit usahaagribisnis menstimulansipertumbuhan sektor inidesain yang seimbang antara alokasikredit pada sub sistem agribisnishulu, onfarm dan hilir

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

23

KEBIJAKAN MAKRO

Kebijakan Fiskalsumber pendanaan: pajakdan investasiinvestasi: domestik (PMDN)dan asing (PMA)sumber pendanaan inidialokasikan untukpembangunan sistemagribisnis

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

orientasi kebijakan berpihak padapengembangan agroindustritransformasi keunggulan komparatifmenjadi keunggulan kompetitifpercepatan pendalaman(deepening) struktur industri baik kehilir maupun ke huluperlu diprioritaskan agroindustriyang memberikan solusi untukmengatasi kelemahan produkpertanian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

24

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

Pendalaman struktur industri agribisniske hilir mengolah hasil pertanianprimer menjadi produk olahan baikintermediate product, semi finishedproduct dan final productPendalam struktur industri agribisnis kehulu percepatan pengembanganindustri pembibitan/pembenihan,agrokimia (bio fertilizer, bio pesticide)dan agro otomotif

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional komoditasagribisnis umumnya terintegrasi denganagroindustriMasih banyak kelemahan dan distorsi

perlu mekanisme transparansipembentuk harga (price discovery)misal bursa komoditi, pasar lelang, dsbPosisi Indonesia dalam perdaganganglobal masih diperlukan tarifperlindungan yang wajar bagi produkagribisnis lokal dalam konteksAFTA,CAFTA dan APEC

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

25

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

optimalisasi peran kedutaan danperwakilan Indonesia di luarnegeri sebagai entry point agarproduk Indonesia dapat masukke luar negeri dan melakukanmarket inteligence bagi pasarproduk agribisnis yangprospektif

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

Kriteria pengembangan infrastruktur yangefektif:

sesuai dengan kebutuhan publikmampu menunjang pengembangan usaha yangdilakukan oleh masyarakat banyakmampu merangsang tumbuhnya usaha atauinvestasi yang dapat memacu perkembanganekonomi wilayah

Contoh:sarana pengairan dan drainasejalan raya, transportasilistrik, sarana telekomunikasifarm roadpelabuhan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

26

2. Fungsi puslitbang

4. Pengembanganorganisasi

petani

1. kelembagaankeuangan

3. Pengembangan SDM

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAANKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

(1) Lembaga Keuangan:kebutuhan permodalan sesuaiperkembangan usaha bantuan tidakboleh menimbulkan ketergantungan danketidakmandirianPerlu dikembangkan skim perkreditanyang sesuai dengan tahap-tahapperkembangan agribisniskebijakan harus mengarahkan sistemperbankan daerah denganmengembangkan unit banking systemsebagai pengganti branch banking systemsaat ini

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

27

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

(2.a) Pengembangan Fungsi Puslitbang:pendalaman struktus industriagribisnis perlu dukunganteknologi:

pengembangan onfarm membutuhkanindustri benih/bibit, industri agrokimia,agro otomotif penelitian danpengembangan oleh pakar teknologipertanian, keteknikan pertanian, teknikindustripengembangan onfarm dengan teknologieco farming dan zero tillage, eco labelling

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

(2.b) Pengembangan Kelembagaan Litbang:Teknologi prosesing dan pengembanganproduk pada sub sektor agribisnis hilir untuk

meningkatkan efisiensidiversifikasi,produkminimalisasi waste dan pollutanakomodasi value attributes dan package attribute

Elemen kelembagaan litbang:R&D technology managementPelaksana R&D puslit dan PTDiseminator R&D balai, UPT, divisi R&DagribisnisUnit TI untuk networking

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

28

(3) KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM

Pengembangan kemampuanpenguasaan teknologi yangdiperlukan oleh sistem dan usahaagribisnisPengembangan kemampuanentrepreunershipPengembangan kemampuan teamwork sebab karakteristik khusussektor agribisnis adalah adanyainterdependency yang tinggi antar subsistem on the job training, intership,cross job, macro behavior, globalbehavior, cross training exercise

(4) KEBIJAKAN PENGEMBANGANORGANISASI EKONOMI PETANI

kearifan lokal, kelembagaantradisional perlu dibangkitkan kembaliContoh: kelembagaan lumbungpangan, pola pangan yang beragam,cara bercocok tanam yang ramahlingkungan, dsbperlu pemberdayaan untukmenguatkan dinamika kelompok tanidan asosiasi UMKM berbasisagribisnis

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

29

KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN SDAL

Sustainabilitas konservasikeragaman hayati bank genetikMasalah property right tragedy ofcommonSDA under valuedPenetapan pajak pada lahan tidurSanksi berat bagi perusak lingkunganPerlindungan daerah pertanian dancatchman area (daerah tangkapanair) untuk mencegah banjirdsb

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PUSATPERTUMBUHAN AGRIBISNIS DAERAH

KAPET (Kawasan PertumbuhanEkonomi Terpadu). Model ini gagalperlu diintegrasikan dengan ekonomirakyatPembentukan KAT (KawasanAgroindustri Terpadu)KADAL (kawasan andalah)Semua model pengembangan pusatpertumbuhan (growth pole) inimembutuhkan insentif ekonomiperan pemerintah

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

30

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANANPANGAN

Pengembangan pangan dankesejahteraan petani adalahkewajiban bersama antarapemerintah dan masyarakat(UU No 7 tahun 1996)

.

KEBIJAKAN PEMBANGUNANKETAHANAN PANGAN

Ketahanan pangan adalahkondisi terpenuhinya panganbaik dalam jumlah, mutu,keamanan maupun kesesuaiandengan sosio kultur, dapatdijangkau secara fisik maupunekonomi dan dimanfaatkansesuai dengan ketubuhanindividu, setiap waktu untuksehat, tumbuh dan produktif.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

31

KEBIJAKAN PEMBANGUNANKETAHANAN PANGAN

Unsur ketahanan pangan:ketersediaan pangan yang cukupdistribusi yang menjamin setiapindividu dapat mengakses danmengonsumsi pangan dalam asupangizi dengan jumlah, ragam dankeseimbangan yang cukup

KEBIJAKAN PEMBANGUNANKETAHANAN PANGAN

Komponen sistem ketahanan pangan:ketersediaandistribusikonsumsi

Arah kebijakan ketahanan pangan:keragaman sumberdaya, kelembagaan danbudaya lokalefisiensi ekonomi dan keunggulan kompetitifwilayahpengaturan distribusi mengacu pada mekanismepasar yang kompetitifmeningkatkan pendapatan petani

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

9/4/2014

32

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com