Pengantar Bisnis Utk Mhs

26
Pengantar Bisnis 1 BAB I RUANG LINGKUP BISNIS Pengertian & Jenis-jenis Bisnis 1. Pengertian Bisnis Untuk lebih memahami pengertian Bisnis ada beberapa pendapat yang perlu kita ketahui antara lain : a. Bisnis adalah semua aktifitas dari institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari hari. b. Bisnis adalah sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat c. Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. 2. Jenis-jenis Bisnis Dalam menjalankan bisnis melalui kegiatannyaterbagi atas 3, yaitu : a. Produksi, yaitu suatu kegiatan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memiliki nilai tambah. b. Distribusi, yaitu suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam waktu yang telah disepakati manakala diperlukan. c. Konsumen, yaitu masyarakat pemakai barang atau jasa yang tersedia di pasaran, untuk kebutuhan perorangan, kelompok maupun masyarakat. Tujuan Kebijakan Bisnis Dalam melaksanakan bisnis diperlukan kebijakan yang dapat melindungi kelangsungan bisnis agar dapat berjalan dengan baik. Adapun kebijakan tujuan Bisnis tersebut ada 4 yaitu :

Transcript of Pengantar Bisnis Utk Mhs

Page 1: Pengantar Bisnis Utk Mhs

Pengantar Bisnis 1

BAB I

RUANG LINGKUP BISNIS

Pengertian & Jenis-jenis Bisnis

1. Pengertian Bisnis

Untuk lebih memahami pengertian Bisnis ada beberapa pendapat yang perlu kita ketahui

antara lain :

a. Bisnis adalah semua aktifitas dari institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam

kehidupan sehari hari.

b. Bisnis adalah sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat

c. Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk

mendapatkan keuntungan.

2. Jenis-jenis Bisnis

Dalam menjalankan bisnis melalui kegiatannyaterbagi atas 3, yaitu :

a. Produksi, yaitu suatu kegiatan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang

dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memiliki nilai tambah.

b. Distribusi, yaitu suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen

dalam waktu yang telah disepakati manakala diperlukan.

c. Konsumen, yaitu masyarakat pemakai barang atau jasa yang tersedia di pasaran, untuk

kebutuhan perorangan, kelompok maupun masyarakat.

Tujuan Kebijakan Bisnis

Dalam melaksanakan bisnis diperlukan kebijakan yang dapat melindungi kelangsungan bisnis

agar dapat berjalan dengan baik. Adapun kebijakan tujuan Bisnis tersebut ada 4 yaitu :

Page 2: Pengantar Bisnis Utk Mhs

1. Melindugi usaha kecil dan menengah

Kebijakan ini di buat agar usaha kecil dan menengah tidak tersingkir karena di Negara

kita ini bisnis di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Dengan tujuan agar usaha

kecil dan menengah ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan

mempunyai daya saing.

2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya

Selain melindungi usaha kecil dan menegah maka perlu dibuat aturan dengan tujuan

untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah

tempat usaha dan dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan

meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan

lingkungan hidup sekitarnya.

3. Melindungi konsumen

Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi, jangan sampai dirugikan atau

dikecewakan oleh karena menggunakan barang atau jasa yang kurang baik. Segala yang

diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima.

Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para produsen maka

terjalinlah kerjasama bisnis yang berkelanjutan.

4. Pendapatan Pemerintah

Dengan adanya peningkatan pelaku bisnis maka pemerintah juga mendapat

penerimaan pajak semakin banyak karena setiap bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban

untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa.

Sistem Perekonomian dan Sistem Ekonomi Pasar

1. Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada perorangan ataupun kelompok di

negara tersebut.

2. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai

dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

Page 3: Pengantar Bisnis Utk Mhs

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.3. Kegiatan ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba4. Semua kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar. Persaingan dilakukan secara

bebas6. Peranan modal diutamakan.

Kebaikan system ekonomi pasar :

1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi3. Munculnya persaingan untuk maju4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan

laku dipasar.5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif

mencari laba

Kelemahan system ekonomi pasar :

1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat4. Sering terjadi gejolak dalam kegiatan karena kesalahan alokasi sumber daya oleh

perseorangan atau kelompok.

Kesempatan berbisnis

Dalam menjalankan bisnis perlu diperhatikan beberapa cara antara lain :

1. Kebutuhan Konsumen

Bisnis yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan konsumen pada lokasi tertentu,

misalnya usaha layanan catering di kantor, usaha fotocopy di sekolah, usaha rental computer

di kampus.

2. Jual Keunikan

Bisnis yang dijalankan sesuai dengan kreasi dan inovasi yang anda miliki, misalnya

membuat hiasan dari barang bekas, barang daur ulang yang memungkinkan menembus pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain

Bisnis yang dibuat dengan membaca peluang, mengukur potensi, dan berani

mengambil risiko, misalnya di depan kampus B usaha pengetikan skripsi yang cukup

diminati, maka apa salahnya membuka usaha yang sama ditempat yang sama? Anda cukup

"memfotokopi" usaha itu. Siaplah bersaing!

Page 4: Pengantar Bisnis Utk Mhs

4. Beri Fasilitas Tambahan

Bisnis yang dijalankan dengan tambahan fasilitas, misalnya tetangga anda membuka

usaha warnet. Anda masih dapat menyainginya dengan tambahan fasilitas : bar, wartel,

makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.

6. Jadi Agen

Bisnis dengan membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau

layanan spesifik. Misalnya agen foto model, penyanyi , pengisi acara hiburan, baby sister.

7. Jual Barang Second

Bisnis ini masih sedikit yang melakukannya dan tidak semua orang mengetahuinya.

Seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa barang second yang memiliki harga tinggi,

misalnya anda bisa memburu barang-barang ber merk asli yang sudah tidak dipakai lagi dan

menjualnya di tempat lain dengan harga spesial.

8. Buka Kantor

Bisnis ini membutuhkan keahlian, misalnya anda seorang professional seperti

pengacara, akuntan, dokter, desainer, konsultan dan lain-lain

9. Buka Perusahaan DS/MLM

Bisnis ini menjanjikan, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct

Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut people franchise. Modalnya murah

meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan

jenjang karier.

10. Beli Waralaba

Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot memikirkan usaha yang sama

sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha

yang relatif terstandarisasi.

11. Beli Usaha Prospektif

Ada pula usaha tertentu punya prospek ke depannya pun cerah, dimana untuk

berkembang usaha ini kekurangan modal. Jika modal Anda cukup besar anda bisa

membelinya. Cara ini relatif lebih mahal, tetapi lumayan menjadi pilihan prioritas.

12. Beli Usaha Sekarat

Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek, namun semata-mata karena

manajemennya ambaradul. Jika anda cukup jeli memetakan prospek ke depannya dan

cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini

bisa anda beli dengan harga relatif murah.

Page 5: Pengantar Bisnis Utk Mhs

13. Buka Lokasi

Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi, misalnya membangun

perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian

di situ akan cepat berkembang.

14. Usaha Bersama

Terkadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-

sama, seperti anda memiliki modal tapi tidak memiki keahlian, maka anda boleh bekerjasama

dengan orang yang memiliki keahlian, misalnya anda membuka restoran, maka anda harus

mencari orang yang pintar memasak.Kelebihan masing-masing bisa saling memperkuat

usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.

Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi

Aktifitas ekonomi memerlukan 3 unsur yaitu:

1. Keinginan manusia

2. Faktor-faktor produksi

3. Cara-cara berproduksi

Hakikat Bisnis

Hakikat Bisnis adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus

terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau

tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

Mengapa Belajar Bisnis

Mengapa belajar bisnis ? Menurut Saya dengan belajar bisnis Saya dapat tahu cara-

cara berbisnis yang baik. Tetapi jangan hanya belajar Kita harus melakukan praktek, dengan

praktek Kita bisa tahu tentang yang tidak ada pada saat belajar.

Page 6: Pengantar Bisnis Utk Mhs

BAB II

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan

sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-

sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan

kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Tempat Kedudukan dan Lokasi Perusahaan

Pemilihan lokasi perusahaan sangat penting karena dapat mempengaruhi proses

produksi perusahaan, sebagai pertimbangan yang di pakai untuk memilih lokasi adalah :

1. Lokasi Perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi

Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi faktor ketersedian tenaga kerja,

faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.

2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah

Lokasi perusahaan yang memiliki nilai sejarah yang memberikan pengaruh pada

kegiatan bisnis. Seperti wisata candi di Jogjakarta, wisata alam di Danau Toba.

3. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah

Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar

lokasi yang telah ditentukan. Contohnya Kawasan Industri Medan

4. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam

Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam.

Contoh : Tambang emas di mandailing natal, tambang aspal di buton, tambang gas alam di

loksemawe.

Perusahaan dan Lembaga Sosial

1. Tujuan Pendirian Perusahaan

Secara Umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis

dan tujuan social.

Tujuan ekonomis berkenan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya

dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan

menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan

Page 7: Pengantar Bisnis Utk Mhs

masyarakat dalam hal produk yang diingikan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan,

kegunaan produk, dan sebagainya.

Tujuan sosial, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan invstor, karyawan,

peyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan tersebut

saling mendukung mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada

keinginan konsumen ataupun pelanggan.

2. Perusahaan sebagai Suatu Sistem

Perusahaan sebagai suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber

ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta

distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuannya, antara lain keuntungan, pemenuhan

kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab social. Untuk mencapai tujuannya,

perusahaan tersebut melibatkan semua unsur yang ada di perusahaan itu maupun dari luar

perusahaan tersebut.

3. Fungsi-fungsi Perusahaan

Dalam operasinya fungsi perusahaan terdiri atas :

a. Pembelian dan Produksi

b. Pemasaran

c. Keuangan

d. Personalia

e. Akuntansi

f. Administrasi

g. Teknologi

h. Komunikasi

i. Humas

j. Hukum

Fungsi operasi utama perusahaan adalah fungsi pembelian dan produksi, pemasaran,

keuangan dan personalia dan fungsi-fungsi operasi lainnya merupakan fungsi operasi

penunjang. Termasuk didalamnya fungsi manajemen, yaitu :

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Pengarahan

d. Pengendalian

Page 8: Pengantar Bisnis Utk Mhs

4. Ciri-ciri Perusahaan

Ciri-ciri perusahaan yang menunjukkan perusahaan tersebut dengan mudah dikenali

adalah :

a. Operatif

Perusahaan yang aktivitas ekonominya berkenaan dengan kegiatan produksi,

penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.

b. Koordinatif

Dalam pencapaian tujuan, diperlukan koordinasi agar semua bagian dalam perusahaan

dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.

c. Reguler

Dalam upaya berkesinambungan, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung

kegiatan agar dapat selalu bergerak maju.

Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap

Perusahaan

Lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi kemajuan perusahaan itu dapat

dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Lingkungan Khusus, perusahaan sangat berhubungan erat dengan keberhasilan

menghasilkan barang yang akan di jual. Lingkungan ini mencakup cara mendapatkan

bahan mentah untuk diolah secara teknologi yang dimiliki, cara penyesuaian yang

selera dengan kebutuhan konsumen sampai ke peraturan pemerintah yang mengatur

hubungan perdagangan di dunia bisnis.

2. Lingkungan umum, perusahaan biasanya di luar kontrol perusahaan, seperti politik

perekonomian, kebijaksanaan moneter, kebudayaan, penduduk, pendidikan, maupun

keadaan perekonomian itu sendiri.

Pendekatan dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan.

Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Dari hasil pandangan dimana

pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga

timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu

menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini

Page 9: Pengantar Bisnis Utk Mhs

disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan

menentukan semuanya dan bukan penjual.

Siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah

persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan.

BAB III

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Bentuk Yuridis Perusahaan

1. Perusahaan Persorangan

adalah usaha yang di kelola dan diawasi oleh perorangan, di mana seluruh hartanya

dijadikan jaminan terhadap hutang perusahaan dan berkuasa penuh terhadap pengawasan

perusahaan serta memiliki seluruh hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan.

2. Firma

adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih

dengan satu nama untuk bersama di mana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap

resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh

masing-masing anggota tetapi jika mendapat keuntungan/rugi juga akan di bagi bersama.

3. Perseroan Komanditer

adalah persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih, di mana sistem

keanggotaannya sebagai berkut :

a. Sekutu Komplementer (General Partner)

anggota pengurus adalah anggota yang aktif duduk dalam kepengurusan persekutuan

komanditer karena biasanya menyetor modal yang lebih besar di banding dengan yang lain

sehingga juga bertanggung jawab secara tidak terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan.

b. Sekutu Komanditer (Limited Partner)

anggota yang pasif dalam arti anggota ini hanya menyerahkan dananya dan

mempercayakan pengelolaanya kepada General Partner sehingga dalam membayar hutang

dan resiko perusahaan di beri jaminan sebesar modal yang di setor sedangkan kalau

perusahaan untug maka laba yang dibagikan disesuaikan dengan besar kecilnya modal yang

di setor.

Page 10: Pengantar Bisnis Utk Mhs

4. Perseroan Terbatas (PT)

atau Naanloze Vennootschaap adalah suatu badan di mana mempunyai kekayaan, hak

dan kewajiban sendiri secara terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing serta

keanggotaan perseroan ditunjukkan dengan jumlah kepemilikan saham perusahaan.

5. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BUMN atau Persero menurut PP pengganti UU no: 1 Tahun 1969 mendefinisikan

sebagai berikut:

“Persero adalah semua perusahaan yang berbentuk PT dan di atur menurut Kitab Undang-

undang Hukum Dagang dalam mana seluruh atau sebagian saham-sahamnya dimiliki oleh

negara dan dipisahkan dari kekayaan negara”.

2. Koperasi

Koperasi berasal dari kata koperasi di mana pengertian koperasi menurut UU

Peraturan Perkoperasian No 12 tahun 1969 sebagai berikut :

Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,

beranggotakan orang-orang atau badan hukum.. Koperasi yang merupakan tata susunan

ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan kegotong-royongan.

Lembaga Keuangan

Lembaga Keuangan sudah ada pada jaman babylonia (2000 tahun SM).

1. Lembaga Keuangan Bank

A. Dalam penghimpunan dana bank ada 2 cara, yaitu :

a. Langsung (merupakan simpanan masyarakat)

b. Tidak langsung ( berupa kertas berharga/penyertaan/pinjaman)

Dalam penyaluran dana di dalam bank ada 3 yaitu, :

a. Untuk modal kerja, investasi, konsumsi

b. Untuk badan usaha dan individu

c. Untuk jangka pendek, menengah dan panjang

Perbankan menggunakan UU no 10, tahun 1998 :

Dari jenisnya bank terbagi atas :

a. Bank Umum

Page 11: Pengantar Bisnis Utk Mhs

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

b. Bank Perkreditan Rakyat

adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito

berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan

menyalurkan dana sebagai usaha BPR.

Dari prinsip usahanya bank dapat dibagi atas :

a. Usaha Bank Umum Konvensional

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito

berjangka, serta sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu

Memberikan kredit

Menerbitkan surat pengakuan hutang, berjangka pendek dan berjangka panjang

berupa obligasi atau sekuritas kredit.

Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan

atas perintah nasabah : surat wesel, surat pengakuan hutang, surat jaminan

pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi, Surat dagang berjangka 1 tahun,

instrument surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun

Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan

nasabah.

Menerima pembayaran clan tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan

dengan atau antar pihak ketiga.

b. Usaha Bank Umum Prinsip Syariah

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

Melakukan penyaluran dana

Dari fungsinya bank :

adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat

2. Lembaga Keuangan Non Bank

Dalam Penghimpunan dana Lembaga keuangan Non Bank secara tidak langsung,

yaitu berupa kertas berharga/penyertaan/pinjaman.

Dalam Penyaluran Lembaga Keuangan Non Bank ada 3, yaitu :

Page 12: Pengantar Bisnis Utk Mhs

a. Terutama untuk investasi

b. Terutama untuk badan usaha

c. Terutama untuk jangka menengah dan panjang

Jenis-jenis lembaga Keungan Non Bank :

a. Leasing

b. Asuransi

c. Modal ventura

d. Anjak Piutang

e. Pegadaian

f. Dana pensiun

g. Kartu kredit

h. Pasar modal

Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi

1. Bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia

Kegiatan bisnis di Indonesia dibagi beberapa bentuk badan usaha :

a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya berasal dari dana

pemerintah, baik pemerintah pusat atau daerah, terdiri atas :

o Perusahaan Jawatan (Perjan)

o Perusahaan Umum (PT Persero)

o Perusahaan Daerah

b. Perusahaan Persekutuan :

o Firma

o Perseorangan

o Perseoran Komanditer CV (Comanditaire Vennotschap)

o Perseroan Terbatas

c. Badan Usaha Koperasi

Badan usaha yang didirikan oleh orang perorang ataupun badan hokum untuk mencapai

tujuan bersama.

Page 13: Pengantar Bisnis Utk Mhs

2. Bentuk-bentuk Gabungan Perusahaan :

A. Kartel : bentuk konsentrasi beberapa perusahaan sejenis, dimana mereka mengadakan

perjanjian diantara mereka.

B. Trust atau Merger : bentuk gabungan beberapa perusahaan, menjadi satu perusahaan

raksasa, sehingga menjadi perusahaan baru yang lebih besar

C. Holding Company atau Akuisisi : suatu perusahaan membeli kepemilikan perusahaan lain

sebesar minimal 51% dari nilai totalnya, sehingga menguasai manajamen perusahaan yg

dibeli kepemilikannya itu.

D. Concern atau Sindikasi : penggabungan perusahaan dengan tujuan utama konsentrasi

untuk memperoleh sumber pembelanjaan, memberi pinjaman atau membeli perusahaan.

E. Konglomerasi : kepemilikan dari beberapa perusahaan baik sejenis, satu rumpun, atau

berlainan jenis oleh satu orang atau satu grup pemilik.

Page 14: Pengantar Bisnis Utk Mhs

Pengantar Bisnis 2

BAB IV

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

Kewiraswataan, Wiraswasta dan Wiraswastawan

Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan

seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan

waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya

berhasil. Sisi keuntungan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat

keuntungan yang diharapkan (semakin semangat usaha dan waktu yang dicurahkan,akan

semakin besar harapan perolehan keuntungannya), melatih ketajaman intuisi bisnis,

meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Sedangkan sisi kerugian

berwiraswasta adalah tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya

menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak yang terkait dalam rangka memepertahankan

kelangsungan hidup perusahaan, menanggung beban akibat kerugian perusahaan, pencurahan

waktu kerja, maupun bentuk pengorbanan lainnya yang berkaitan dengan keluarga.

Seorang wiraswasta memiliki pribadi secara kualitatif lebih dari kebanyakan

manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :

1. Berdiri diatas kekuatan sendiri

2. Mengambil keputusana untuk diri sendiri

3. Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri

4. Mengambil resiko

5. Tegas

6. Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua

orang

Wiraswastawan memiliki peranan, yaitu :

1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional

2. Mencari keuntungan bisnis

3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan

Page 15: Pengantar Bisnis Utk Mhs

4. Memperkenalkan hasil produksi baru

5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju

6. Membuka pasar

7. Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi

8. Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

Unsur Penting Wiraswasta

Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu sama lainnya saling terkait.

Unsur-unsur tersebut adalah :

1. Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang.

2. Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.

3. Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam

menghadapi keadaan yang akan datang.

Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan

Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta.

Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya)

menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu

diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya.

Pemahaman franchising (waralaba) di Indonesia

Kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba :

Agar kita tidak salah dalam memilih dan mengelola bisnis waralaba, ada beberapa

tips yang bisa dijadikan rujukan, berikut tipsnya:

1. Pilihlah produk yang akan dijual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi

tempat kita akan menjual produk waralaba kita.

2. Jika produk sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan waralaba

tempat kita akan bermitra.

3. Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu

percaya pada estimasi yang berlebihan.

4. Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan

pihak lain.

Page 16: Pengantar Bisnis Utk Mhs

5. Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada

beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.

Jenis-jenis Usaha yang Potensial Diwaralabakan

Dari beberapa sektor bisnis waralaba yang sudah ada, masing-masing memiliki

peluang dan potensi keuntungan yang berbeda-beda. Ada beberapa pilihan sebagai

pertimbangan anda sebelum menentukan akan berinvestasi waralaba, antara lain :

1. Jenis Usaha Waralaba Sektor Makanan

2. Jenis Usaha Waralaba Sektor Ritel

3. Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa

4. Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi

Ciri-ciri perusahaan kecil

Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :

1. Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga,

dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil

keputusan.

2. Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang

pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.

3. Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu

lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.

4. Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak

dominant)

Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil

Kekuatannya perusahaan kecil adalah :

1. Kebebasan untuk bertindak

2. Penyesuaian kepada kebutuhan setempat

3. Peran serta dalam melakukan usaha atau tindakan

Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya

dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam

perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga

Page 17: Pengantar Bisnis Utk Mhs

penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat

dilaksanakan dengan cepat.

Kelemahan Perusahaan Kecil adalah:

1. Relatif lemah dalam spesialisasi

2. Modal dalam pengembangan terbatas

3. Karyawan yang kurang cakap

Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi,

persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan

dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.

Perbedaan Perusahaan Kecil dengan Perusahaan besar

Perusahaan Kecil:

1. Umumnya dikelola pemilik

2. Struktur organisasi sederhana

3. Pemilik mengenal karyawan

4. Prosentase kegagalan perusahaan tinggi

5. Kekurangan manajer yang ahli

6. Modal jangka panjang sulit diperoleh

Perusahaan Besar:

1. Dikelola bukan oleh pemilik

2. Struktur organisasi kompleks

3. Pemilik mengenal sedikit karyawan

4. Prosentasi kegagalan rendah Banyak ahli manajemen

5. Modal jangka panjang relative mudah diperoleh

Page 18: Pengantar Bisnis Utk Mhs

BAB V

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN

1. Pengertian dan Peranan Manajemen

Definisi manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan,

mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam peranan manajemen dapat dihubungkan dengan fungsi manajemen yaitu Planning,

Organizing, Directing, Coordinating, dan Controling.

2. Latar Belakang Sejarah Manajemen

Bapak Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor dalam bukunya berjudul The Pinciples of

Scientific Management, tahun 1911, mengemukakan beberapa prinsip dalam melakukan

pekerjaan, yaitu :

a. Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis untuk menentukan cara terbaik

menyelesaikannya.

b. Seseorang untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah

c. Cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif,

menyesuaikan gaji dengan jabatan dan hasil kerjanya

3. Fungsi dan Proses Manajemen

A. Fungsi Manajemen

Kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan, secara

garis besar fungsi manajemen di bagi 5 bagian, yaitu :

Planing (perencanaan) : suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yang

rasional untuk mengambil keputusan,kebijakan, program maupun prosedur untuk

memperbaikinya.

Organizing (Pengorganisasian) : suatu tindakan dalam menentukan macam kegiatan

beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan

beserta orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya

pendelegasian wewenang.

Page 19: Pengantar Bisnis Utk Mhs

Directing (Pengarahan) : suatu keputusan yang ditujukan untuk mengatasi dan

mengarahkan bawahan sehingga seorang pimpinan dapat menjalin kerjasama dengan

para bawahan.

Coordinating (Koordinasi) : usaha yang dilakukan seorang manajer menciptakan

suatu komunikasi yang dapat menyatukan berbagai kepentingan dan perbedaan

kegiatan sehingga saling mengerti dan tercapailah tujuan organisasi.

Controling (Pengawasan) : suatu tindakan untuk mengawasi prosedur kegiatan yang

dilakukan pekerja, mesin dan instrumen pendukung lainnya sehingga tujuan

perusahaan dapat tercapai.

B. Proses Manajemen

Suatu keputusan dan kegiatan kerja yang berlangsung, dimana manajer terlibat dalam

merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi.

4. Ciri-ciri Manajer Perusahaan

A. Sudut pandang keterampilan :

Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi :

a. Pemimpin Lambang (Figurehead)

Simbolis, diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan

sosial.

b. Pemimpin (Leader)

Bertanggung jawab untuk memotivasi, bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong,

melatih bawahan.

c. Penghubung (Liaison)Memelihara suatu jaringan kontak berupa dukungan dan informasi (sebagai monitoring ataupemamtau, pusat saraf informasi internal/eksternal perusahaan dan disseminator ataupenyebar/meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan diperusahaan.

d. Juru bicara (Spokesperson)

Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil

organisasi.

Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan :

a. Wirausaha (Entrepreneur)Mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta

memprakarsai “proyek-proyek perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan.

Page 20: Pengantar Bisnis Utk Mhs

b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)

Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak

dan penting.

c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)

Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi.

d. Perunding (Negotiator)

Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan utama.

Organisasi

1. Definisi Organisasi

Menurut Boone dan Katz organisasi adalah : Suatu proses yang tersusun dengan orang-

orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :

a. Interaksi manusia

b. Kegiatan yang mengarah pada tujuan

c. Struktur organisasi itu sendiri

2. Pentingnya Mengenal Organisasi

Kita selalu berkaitan dengan organisasi, seperti organisasi olah raga, organisasi sosial,

organisasi keagaamaan dan lain-lain.

3. Bentuk-bentuk Organisasi

a. Organisasi Lini

Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan.

Ciri-cirinya :

Karyawan sedikit

Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana

Sarana dan alatnya terbatas

Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung

Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manager

b. Organisasi Fungsional

Page 21: Pengantar Bisnis Utk Mhs

Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai

jabatan fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Ciri-cirinya :

Organisasi kecil

Terdapat kelompok kerja staf ahli

Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas

Target yang hendak dicapai jelas dan pasti

Pengawasan ketat

c. Organisasi Garis dan Staff

Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta

masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak mempunyai

wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasehat, misal : kearsipan, keuangan, personel.

Ciri-cirinya :

Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung

Karyawan banyak

Organisasi besar

Ada 2 kelompok kerja organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi :

Personel Lini

Personel Staff

d. Organisasi Fungsional dan Garis

Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang

mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang

koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

Ciri-cirinya :

Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan

Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional

Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon

e. Organisasi Matrik

Di sebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek yaitu penggunaan struktur organisasi

menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing bagian dari

Page 22: Pengantar Bisnis Utk Mhs

kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus

diselesaikan.

f. Organisasi Komite

Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat,

yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen.

Terdiri dari :

Executive Committe (Pimpinan Komite)

Anggotanya mempunyai wewenang lini

Staff Committe

Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf

4. Prinsip-prinsip Organisasi

Untuk menyusun suatu organisasi, perlu diperhatikan beberapa prinsip antara lain :

a. Perumusan tujuan yang jelas, tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam

pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai

baik itu secara fisik maupun non fisik.

b. Pembagian kerja, dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan

pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya

tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.

c. Delegasi kekuasaan, dengan adanya pembagian kerja yang jelas maka akan telihat pula garis

komando dan delegasi wewenang dari masing-masing unit kerja.

d. Rentang kekuasaan, merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu wewenang. Parameter

dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul

diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.

e. Tingkat pengawasan, pengawasan yang dilakukan antara atasan dengan bawahannya harus

lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan

kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.

f. Kesatuan perintah dan tanggung jawab, dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas

maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab

dari orang yang memberikan perintah akan lebih jelas.

Page 23: Pengantar Bisnis Utk Mhs

g. Koordinasi, harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari

masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi

ini akan semakin cepat tercapai.

5. Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan

A. Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi :

a. Pemimpin Lambang (Figurehead)

Kepala Simbolis, diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat

legal dan sosial.

b. Pemimpin (Leader)

Bertanggung jawab untuk memotivasi bawahan ; bertanggung jawab untuk mengisi posisi

yang kosong (staffing), melatih dan tugas-tugas yang terkait.

c. Penghubung (Liaison)Memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikandukungan dan informasi.

B. Berkaitan dengan Informasi :a. Pemantau (Monitor)

Sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi.b. Penyebar (Dissiminator)

Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota

organisasi.

c. Juru bicara (Spokesperson)

Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil

organisasi.

C. Berkaitan dengan pengambilan keputusan :

a. Wirausaha (Entrepreneur)

Mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai “proyek-

proyek perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan.

b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)

Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak

dan penting.

c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)

Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi.

Page 24: Pengantar Bisnis Utk Mhs

d. Perunding (Negotiator)

Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan utama.

BAB VI

PEMASARAN

Pengertian Pasar dan Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar dengan barang

atau jasa, menetapkan harga, menyalurkan melalui proses pertukaran agar memuaskan

konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Pasar adalah orang pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan

keinginan yang berwujud sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.

Jenis-jenis Pasar

A.Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Dapat dibagi menjadi 2 yaitu : pasar

nyata ataupun pasar tidak nyata (abstrak).

Maka yang dimaksud dengan :

1. Pasar Nyata adalah pasar dimana barang-barang yang diperjual belikan dapat diperoleh

secara langsung oleh sipembeli dan sipenjual. Contoh pasar tradisional, pasar swalayan dan

lainnya.

2. Pasar Abstrak adalah para pedagang dan pembeli tidak melakukan transaksi barang secara

langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangan ataupun masmedia saja. Contoh

pasar internet, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

B. Jenis pasar menurut cara transaksinya. Dapat dibedakan menjadi pasar tradisional

dan pasar modern.

1. Pasar Tradisional adalah pasar yang para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar

menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa

barang kebutuhan pokok.

2. Pasar Modern adalah pasar yang menawarkan barang dijual dengan harga pas dan dengan

layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat

modern lainnya.

Page 25: Pengantar Bisnis Utk Mhs

C. Jenis pasar menurut jenis barangnya. Pasar yang hanya melakukan transaksi

dengan satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan

dan daging serta pasar loak.

D. Jenis pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya

barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:

1. Pasar Lokal

2. Pasar Daerah

3. Pasar Nasional dan

4. Pasar Internasional

Konsep-konsep Inti Pemasaran

1. Kebutuhan, merupakan suatu keadaan yang dirasakan merupakan kepuasaan dasar tertentu,

sifatnya nyata dan terletak dalam tubuh manusia.

2. Keinginan, merupakan kehendak yang kuat akan pemuasan terhadap kebutuhan secara

khusus yang lebih mendalam.

3. Permintaan, merupakan keinginan terhadap produk tertentu yang didukung oleh kemampuan

dan kemauan untuk membelinya.

4. Produk, merupakan suatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginannya.

5. Nilai, merupakan konsumen terhadap kapasitas produk secara keseluruhan untuk

memuaskan kebutuhannya.

6. Konsumen, merupakan orang, kelompok atau organisasi pemakai barang yang terakhir.

Manajemen Pemasaran

A. Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar

Ada delapan keadaan permintaan yaitu:

1. Permintaan negatif

2. Tidak ada permintaan

3. Permintaan terpendam

4. Permintaan menurun

5. Permintaan yang tidak beratuaran

6. Permintaan penuh

7. Permintaan yang berlebihan

Page 26: Pengantar Bisnis Utk Mhs

8. Permintaan yang tidak sehat

B. Falsafah Manajemen Perusahaan

Manajemen pemasaran merupakan sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan

konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa untuk menghasilkan

pertukaran yang memenuhi syarat dan sasaran yang sudah disepakati baik menurut

perorangan dan organisasi.

Prinsip Pemasaran

Prinsip pemasaran ada empat komponen yang terdiri dari 4P yakni :

1. Product (produk)

2. Price (harga)

3. Place (tempat)

4. Promotion (promosi)

Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus

berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya

adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses).

Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran

tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan

daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat

dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).

Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun

di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit

diimplementasikan diluar dunia internet.

Tujuan Sistem Pemasaran

1. Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.

2. Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum.

3. Tingkat pilihan konsumen yang maksimum.

4. Kualitas hidup konsumen yang maksimum.