Pengantar analisis laporan keuangan

15
LAPORAN KEUANGAN Oleh: Rizky Nurul Chasanah 11.03.3933 Dosen: Dra Sri Purwati W.W MBA

Transcript of Pengantar analisis laporan keuangan

Page 1: Pengantar analisis laporan keuangan

LAPORAN KEUANGAN

Oleh: Rizky Nurul Chasanah11.03.3933

Dosen: Dra Sri Purwati W.W MBA

Page 2: Pengantar analisis laporan keuangan

SILABUS

• Pendahuluan • Bentuk Laporan Keuangan (LK) • Analisis Pembanding Laporan Keuangan• Analisis Rasio• Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja• Analisis Sumber dan Penggunaan Kas• Analisis Breack Even• Analisis Laaba Kotor• Analisis Kredit

Page 3: Pengantar analisis laporan keuangan

PendahuluanLaporan keuangan adalah suatu bagian dari proses pelaporan keuangan.

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: neraca, laporan laba rugi,

laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya

sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), dan catatan atas laporan

keuangan.

Tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan

• Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu

• Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan perusahaan

• Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki

• Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu

dilakukan untuk penilaian kinerja manajemen.

Page 4: Pengantar analisis laporan keuangan

Proses Akuntansi

Buku Pembantu

JurnalBukuBesar

- Neraca- Lap L/R- Perubahan Posisi

Keuangan

Bukti Transaksi

Page 5: Pengantar analisis laporan keuangan

Keterbatasan Laporan Keuangan1. Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan

oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.

2. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seprti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.

3. Objek analisis adalah data histories yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.

Page 6: Pengantar analisis laporan keuangan

Bentuk Laporan Keuangan

Page 7: Pengantar analisis laporan keuangan

Jenis Laporan Keuangan1. Laporan Laba / rugi digunakan untuk mengetahui

laba/ruginya suatu perusahaan yang dijalankan, selain itu juga untuk mengetahui berapa laba/rugi yang di peroleh perusahaan.

2. Laporan Perubahan Modal digunakan untuk mengetahui perubahan modal yang terjadi di perusahaan.

3. Laporan Neraca digunakan untuk mengetahui posisi harta yang dimiliki oleh perusahaan.

4. Laporan Arus kas digunakan untuk mengetahui posisi kas yang ada di perusahaan.

Page 8: Pengantar analisis laporan keuangan

Manfaat Laporan Keuangan

Manfaat Laporan Keuangan bagi Perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu :1. Manfaat intern - Sebagai pedoman untuk efisiensi di periode berikutnya - Untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang sedang berjalan - Sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan2. Manfaat ekstern - Untuk mengajukan permohonan kredit ke bank. - Untuk pemerintah, menentukan jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan. - Untuk investor, menentukan prospek perusahaan dan status keuangan. - Bagi para supplier, untuk menjamin kelancaran pembayaran barang. - Untuk kreditor, memastikan kemampuan pengembalian pinjaman perusahaan. - untuk para karyawan, mengetahui stabilitas dan profitiabilitas perusahaannya.

Page 9: Pengantar analisis laporan keuangan

Prinsip Dasar Pelaporan

• Prinsip “Exception” seharusnya digunakan sebaik-baiknya• Konsep pertanggung jawaban harus digunakan• Angka-angka dalam laporan sebaiknya ada perbandingan• Laporan sebaiknya makin ke tingkat atas makin berbentuk

ringkas

Page 10: Pengantar analisis laporan keuangan

Syarat Laporan Keuangan

1. Dapat dipahami, Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.

2. Relevan, Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.

3. Keandalan, Informasi juga harus andal (reliable). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

Page 11: Pengantar analisis laporan keuangan

Pihak Yang Memerlukan

Pihak InternalPihak yang berada dalam struktur organisasi, seperti manajemen. Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansikarena untuk pengambilan keputusan supaya baik dan benar.Pihak Eksternal1. Investor 2. Pemegang Saham / Oemilik Perusahaan3. Pemerintah4. Kreditur

Page 12: Pengantar analisis laporan keuangan

Metode Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat digunakan 3 (dua) metode yaitu:1. Metode Ekuitas (Equity Method)2. Metode Ekuitas Tidak Lengkap3. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

Page 13: Pengantar analisis laporan keuangan

Sifat LK Yang Di Konsolidasi1. Laporan keuangan konsolidasi adalah model laporan akuntansi untuk

menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang tersendiri, yang didasarkan atas pemilikan dan pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak dilakukan.

2. Dalam menyusun neraca konsolidasi untuk perusahaan induk dan anak, perusahaan anak ini dipandang seakan-akan sebagai cabang, aktiva dan kewajiban masing-masing perusahaan anak digabungkan dengan aktiva dan kewajiban perusahaan induk, pos-pos silang yang tidak mempunyai arti penting apabila kesatuan usaha bersangkutan dipandang sebagai kesatuan usaha tunggal harus dihapuskan.

3. Neraca perusahaan induk yang melaporkan saham perusahaan anak sebagai investasi, dan neraca perusahaan anak yang melaporkan kepentingan yang dipegang oleh perusahaan induk sebagai modal saham.

Page 14: Pengantar analisis laporan keuangan

Masalah Umum Penyusunan LK Konsolidasi 1. Periode di mana laporan / neraca konsolidasi tersebut disusun.

Misalnya : penyusunan neraca konsolidasi sesaat setelah terjadi pemilikan saham-saham, berbeda dengan neraca konsolidasi yang disusun satu tahun (periode) kemudian berhubung telah terjadinya perubahan-perubahan di dalam pos-pos neraca.

2. Jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan induk, dan harga perolehan (pengorbanan) yang telah dikeluarkan untuk memperoleh saham tersebut. Misalnya : penyusunan neraca konsolidasi di mana saham-saham dibeli dengan harga di atas nilai bukunya berbeda dengan penyusunan neraca konsolidasi apabila saham-saham diperoleh dengan harga yang sama dan kurang dari nilai bukunya.

Page 15: Pengantar analisis laporan keuangan

Terima Kasih