Pengantar Akuntansi 1-3

37
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi Tingkat Kesulitan : Sulit (key to success “dimengertibukan dihafal”) Potensi Waktu : 2 SKS x 45 menit Tertib Kuliah : Tepat Waktu & Pakaian: Pria&Wanita (Sopan) Hari : Jam : Model Kuliah : Ilmiah,Relax,Interaktif,Open,Sopan Perlengkapan : Buku, pulpen, pensil & kalkulator Item Format Weight Absen (alfa/ijin maks 3x) 16x 20% UJIAN 50% UTS 20% UAS 30% Tugas (Tunggal, Kelompok, Seminar) 15% Keaktifan Interaktif (Quiz,Perkuliahan, Kelompok,Seminar) 15% ==================================== ====== 100% Rencana Perkuliahan & Penilaian Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

description

 

Transcript of Pengantar Akuntansi 1-3

Page 1: Pengantar Akuntansi 1-3

Mata Kuliah : Pengantar AkuntansiTingkat Kesulitan : Sulit (key to success “dimengerti” bukan “dihafal”)Potensi Waktu : 2 SKS x 45 menitTertib Kuliah : Tepat Waktu & Pakaian: Pria&Wanita (Sopan)

Hari :Jam :

Model Kuliah : Ilmiah,Relax,Interaktif,Open,SopanPerlengkapan : Buku, pulpen, pensil & kalkulator

Item Format Weight

Absen (alfa/ijin maks 3x) 16x 20%

UJIAN 50%

UTS 20%

UAS 30%

Tugas (Tunggal, Kelompok, Seminar) 15%

Keaktifan Interaktif (Quiz,Perkuliahan, Kelompok,Seminar)

15%

==================================== ====== 100%

Rencana Perkuliahan& Penilaian

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 2: Pengantar Akuntansi 1-3

Pendahuluan

Akun/Perkiraan

Jurnal

Buku Besar

Neraca Saldo

Pencatatan Beban dan Pendapatan

Ayat Jurnal Penyesuaian

Neraca Lajur

Laporan Keuangan

Ayat Jurnal Penutup dan Ayat Jurnal Pembalik

Laporan Arus Kas

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 3: Pengantar Akuntansi 1-3

Definisi akuntansi, siklus akuntansi, persamaan dasar akuntansi, analisis transaksi, dan basis akuntansi.

Pengertian, aturan pencatatan, saldo normal, kelompok dan bagan akun.

Pengertian, fungsi dan bentuk jurnal.

Pengertian dan bentuk buku besar.

Pengertian, fungsi dan bentuk neraca saldo.

Pencatatan beban dan pendapatan.

Ayat jurnal penyesuaian.

Pengertian dan bentuk lajur.

Jenis laporan keuangan dan komponen laporan keuangan.

Ayat jurnal penutup dan ayat jurnal pembalik.

Metode penyusunan laporan arus kas.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 4: Pengantar Akuntansi 1-3

Secara umum Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Ilmudan Seni; Pencatatan, Penggolongan dan Peringkasan yang dinyatakan dalam uang transaksi-transaksi yang bersifat finansial serta laporan hasil-hasilnya.

Key:

Ilmu, Seni, Pekerjaan (Pencatatan, Penggolongan,

Peringkasan), Satuan Uang, Objek, Financial, Laporan

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 5: Pengantar Akuntansi 1-3

Pengertian Akuntansi Detail(Detail Accounting Definition)

Ilmu: yaitu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala di bidang pengetahuan tersebut.

Seni: yaitu keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusan dan keindahan.

Tugas-tugas/pekerjaan: pencatatan (recording), penggolongan (classifying), peringkasan (summarizing) dan pelaporan (reporting).

Objek akuntansi adalah transaksi-transaksi yang bersifat finansial.

Financial yaitu satuan hitung yang dipakai dalam akuntansi adalah yang bersifat nominal (Rp,$,dll).

Laporan berupa informasi akuntansi.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 6: Pengantar Akuntansi 1-3

Stop, Think, Mapping, Discuss to

DEFINISI AKUNTANSI

1. ILMU

2. SENI

3. PEKERJAAN

4. OBJEK

5. FINANCIAL

6. PELAPORAN

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 7: Pengantar Akuntansi 1-3

Financial Statement / Laporan Keuangan

Kesimpulan dari hasil pencatatan dariperkiraan buku besar yang disusunsecara sistematis danmenggambarkan tentang hasil(rugi/laba), penambahan danpengurangan modal (perubahanmodal) dan keadaan posisi keuangan(neraca) dalam suatu perusahaan.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 8: Pengantar Akuntansi 1-3

Stop, Think, Mapping, Discuss to

Financial Statement

1. Kesimpulan dari pencatatan(dari buku besar).

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

3. Informasi : Hasil kinerja(Laba/Rugi), Laporan Perubahan

Modal dan Posisi Keuangan(Neraca)

2. Disusun secarasistematis (cara dan

metode tertentu)

SAKStandar Akutansi Keuangan

Page 9: Pengantar Akuntansi 1-3

Perlu diperhatikan, SAK

1. Tujuan informasi adalah laporan keuangan(financial statement): laba/rugi, perubahanmodal dan neraca

2. Asumsi dasar, disusun berdasarkan waktu

3. Kelangsungan usaha, kelanjutan usaha dimasadatang

4. Karakteristik kualitatif laporan keuangan dapatdipahami, relevan (logika), materialitas(kebenaran), keandalan (tidak meyesatkan)

5. Dapat dibandingkan, tidak menyesatkan.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 10: Pengantar Akuntansi 1-3

Kebijakan Pemerintah dalam PenyusunanLaporan Keuangan

Kebijakan yang konsisten harus ada, adalah penting bagi pemerintahuntuk mempersiapkan setiap laporan keuangan yang digunakan. Selama beberapa tahun, prinsip pasti dikembangkan berdasarkanpengalaman, alasan, pemgembangan dan kegunaan, Kita mengenalnya dengan Prinsip Akuntansi yang diterima secara umumatau GAAP.

Di bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenalistilah “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (pabu)” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakupkonvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasipraktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saattertentu.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 11: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Syarat & Kriteria PABU

Entitas Bisnis

Kontinunitas

Pengukuran

Periode Waktu

Sejarah Biaya

Pengakuan Pendapatan

Matching

Objektif

Konsistensi

Penjelasan Lengkap

Material

Konservatism

Page 12: Pengantar Akuntansi 1-3

7 Spesialisasi dalam Bidang Akuntansi(Specialization in Accounting)

“akibatperkembanganperusahaandanorganisasi”

Akuntansi Umum (General or Financial Accounting)Akuntansi yang meliputi: proses pengumpulan, pengklasifikasian, penganalisaan, pencatatan, penyusunan,penyusunan laporan-laporan keuangan, serta penafsirannya. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)Akuntansi yang meliputi: proses pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan produk serta penafsirannya.Akuntansi Pajak (Tax Accouting)Akuntansi yang dipakai untuk maksud perhitungan,pembayaran dan pencatatan pajak.Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)Akuntansi yang ditujukan untuk penggunaan data akuntansi sebagai bahan penyusunan rencana keuangan untuk periode yang akan datang.Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)Akuntansi yang dipakai oleh lembaga pemerintahan (negara,propinsi, kabupaten dan sebagainya)Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)Akuntansi yang meliputi pemeriksaan hasil pekerjaan akuntansi pada periode tertentu (kegiatanya dilakukan setelah proses pencatatan/pelaporan)Sistem Akuntansi (Accounting System)Penetapan pola/alur laporan akuntansi serta pengembangan prosedur dalam pengumpulan, pencatatan dan penggunaan data-data akuntansi.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 13: Pengantar Akuntansi 1-3

Analisa?

Ekonomi Global Makro Ekonomi Industri Perusahaan

Evaluasi

Prediksi

Valuasi

Kinerja Masa Lalu

Prospek Masa Depan

Nilai Saat ini

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 14: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Embryonic Growth Shake out Maturity Decline

Peak / Boom

Demand

Time

Stage of Industry Life Cycle

Page 15: Pengantar Akuntansi 1-3

PenerapanAkuntansiDipandang dari JenisUsaha

Akuntansi pada Perusahaan JasaPerusahaan yang menjual jasa kepadakonsumen.Akuntansi pada Perusahaan Perdagangan

Perusahaan yang bergerak pada jual beliproduk/barang.Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur

Perusahaan yang memfokuskan diri padaproduksi barang.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 16: Pengantar Akuntansi 1-3

Pihak-pihak yang membutuhkan Informasi Akuntansi (Identification of Accounting Information User)

1. Pimpinan Perusahaan (Director)

2. Pemilik Perusahaan (Comission)

3. Pekerja/Karyawan (Employee)

4. Kreditur dan Calon Kreditur (Creditor)

5. Investor dan Calon Investor (Investor)

6. Pemerintah

7. Pemungut Pajak (Tax Collection)

8. Kependudukan • Key: Informasi yang dianalisa dengan metode tertentu

merupakan tools dalam DSS (decission support system)

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 17: Pengantar Akuntansi 1-3

Hubungan FungsiGaris & Staff

Accounting

Advertising

Third Level

Finance Manufacturing Sales

Third Level

Board of Director

Budget Commetee

Personnel

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 18: Pengantar Akuntansi 1-3

Dewan Komisaris

Presiden Direktur

Internal Audit

Dir. Produksi Dir. UmumDir. Penjualan Dir. Keuangan

Dep. Pemasaran

Dep. Purna Jual

Dep. Pembelian

Dep. R&D

Dep. Produksi

Dep. QTY

Dep. R&D

Dep. Pesonalia

Dep. Umum

Dep. Hukum

Dep. Akuntansi

Dep. Keuangan

Dep. Controller

Konsultan

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

StrukturOrganisasi

Page 19: Pengantar Akuntansi 1-3

Jabatan dalam Bidang Akuntansi (Profession of Accounting)

Pelaksana/Teknisi (Technician/Operator)Yaitu pegawai dalam bidang akuntansi yang bertugas melaksanakan pencatatan sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Pembagian tugas dan jenis jabatan dalam tingkatan pelaksanaan dapat berbeda pada setiap organisasi/perusahaan tergantung dari besar kecil organisasi terebut. Berikut ini beberapa cara pembagian tugas dalam bidang pelaksana:

Berdasarkan jenjang pekerjaan yang dipegangPemegang Buku Harian (jurnal), Pemegang Buku Besar, Penyusunan Laporan Keuangan.Berdasarkan bidang pekerjaan yang dipegangPemegang Akuntansi Kas, Pemegang Akuntansi Persediaan, Pemegang Akuntansi Piutang, Pemegang Akuntansi Aktiva Tetap , dll.Berdasarkan jenjang kepangkatanPelaksana, Staff, Supervisor, Kepala Bagian Akuntansi (manager akuntansi).

Pemeriksa (Auditor)Terdapat dua jenis jabataan dalam bidang pemeriksaan (auditor), yaitu:

Pemeriksa Intern (Internal Audit)Merupakan pegawai perusahaan bersangkutan yang bertugas memeriksa pembukuan perusahaan tersebut, karena sifatnya intern maka seseorang pemeriksa intern tidak perlu harus bergelar akuntan (Akt), namun memiliki kemampuan mengadakan pemeriksaan baik karena pendidikan formal, kursus maupun pengalaman pekerjaan.Pemeriksa Ekstern/Akuntan Public (Public Accountant)Pemeriksa pembukuan yang berasal dari perusahaan yang independen tetapi pegawai dari Kantor Akuntan Publik (KAP) dan bergelar Akuntan (Akt) yang mempunyai register dari Departemen Keuangan).

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 20: Pengantar Akuntansi 1-3

Integrated General Accounting Cycle

1

2

3a

4

5

6

7

8

3b 3c

9

10 10

111213

Bukti Transaksi(Dianalisis)

Buku Harian (Jurnal) (Diposting)

Buku Besar SetelahPencatatan Transaksi

Neraca Saldo(Saldo Akun, Bk

Besar)

Saldo Akun Periode ylMenjadi Saldo Akun

Periode yad

Data danBukti Penyesuaian

Neraca Lajur

Laporan Keuangan(Dari Neraca Lajur)

Jurnal Penyesuaian(Diposting)

Buku Besar(Setelah Penyesuaian)

Ayat Junal Pembalik(Awal Periode Baru)

Akun Nominal(Rugi Laba)-Tertutup

Jurnal Penutup

Buku BesarSetelah Penutup

Neraca SaldoSetelah Penutup

Akun Permanen(Neraca Saldo)

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 21: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Bukti

TransaksiJurnal

Buku

Besar

Neraca

Saldo

Jurnal

Penutup

Jurnal

Penyesuaian

Laporan

Keuangan

Siklus Akuntansi (umum)

Key:

Transaksi dan Bukti Transaksi adalah Kegiatan

Pertama Dari Suatu Siklus Akuntansi

Page 22: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

• Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.

• Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam

jurnal (buku harian)

• Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet

dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.

• Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo

untuk mengecek keseimbangan Buku Besar.

• Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan

jumlahnya pada Neraca Saldo.

• Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan

memindahbukukan ayat-ayat penutup.

• Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba,

Laporan Perubahan Modal dan Neraca.

Siklus Akuntansi:

Page 23: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Transaksi

1. Aktiva/Harta:Kas, Piutang, Persediaan,

Peralatan, Perlengkapan, dll

2. UtangUtang Pembelian secara Kredit,

Utang Bank, dll

3. ModalLaba penjualan akan menambah

modal dan sebaliknya, Beban/biaya dan Prive

mengurangi modalKey:

AKTIVA = PASIVA

HARTA = UTANG + MODAL

Analisis Transaksi

Page 24: Pengantar Akuntansi 1-3

Modal Akhir

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

LAPORAN KEUANGAN

LABA RUGI

PERUBAHAN MODAL

NERACA

Modal Awal

Laba Bersih

Prive

Pendapatan Usaha/Non

Beban Usaha/Non

Laba Kotor

Pajak

Elemen/Akun Laporan Keuangan/Financial Statement dan Hubungannya

Investasi

Aktiva Tetap

Aktiva Tidak Berwujud

Aktiva Lain-lain

Aktiva Lancar

Utang

Modal

“Posisi Keuangan” “Perubahan Modal” “Kinerja”

Laba Bersih

Page 25: Pengantar Akuntansi 1-3

Laporan Laba Rugi

Laporan rugi laba dapat didefinisikan sebagaikesimpulan dari pendapatan, beban-beban, danpendapatan bersih atau rugi bersih dari suatuusaha dalam kurun waktu tertentu. Dapat jugadikatakan sebagai laporan untung atau rugi, ataulaporan operasional perusahaan.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 26: Pengantar Akuntansi 1-3

Elemen Laba Rugi

Pendapatan. Peningkatan nilai modal dari hasil penjualan barang–barangatau jasa dari suatu usaha. Dalam bentuk nilai, pendapatan yang samadengan jumlah kas, piutang atau harta lainnya yang diperoleh daripenjualan barang atau jasa.

Beban. Penurunan nilai modal dikarenakan adanya aktivitas operasi yang timbul dalam usaha untuk memperoleh pendapatan. Dalam hitunganangka, biaya sama dengan nilai dari barang dan jasa yang telahdigunakan atau telah dikonsumsi dalam meraih pendapatan.

Pendapatan Bersih. Peningkatan modal sebagai akibat dari laba kegiatansebuah usaha. Ini adalah kelebihan dari pendapatan melebihi biaya untuksatu periode akuntansi.

Rugi Bersih. Penurunan nilai modal yang merupakan hasil dari operasi suatuusaha. Hal ini terjadi karena beban-beban operasi lebih besar nilainyadari pada pendapatan dalam satu periode akuntansi.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 27: Pengantar Akuntansi 1-3

Perubahan Modal

Laporan ini menunjukkan detil rekening modal pemilik di dalamlaporan neraca, lebih baik kita menunjukkannya dengan laporanterpisah yang disebut laporan modal pemilik. Hal ini merupakanhal yang biasa. Laporan modal pemilik dimulai dengan nilaimodal pada hari pertama periode, ditambah peningkatan modal pemilik (Contoh: Pendapatan bersih) dan mengurangipenurunan modal pemilik (contoh: pengambilan pribadipemilik) untuk menghasilkan keseimbangan rekening modal pemilik pada akhir periode.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 28: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

HARTA/AKTIVA

“1 periode akuntansi=1thn” Contoh:

Kas, Surat BerhargaWesel Tagih, Piutang

Dagang, Persediaan Brg DagPerlengkapan, Piutang

PendapatanBeban Dibayar Dimuka, dll

Waktu Harta Tetap

“Fisik terlihat”Contoh:

Tanah, Gedung, Peralatan, Alat Pengangkut, Mesin-

mesin, dll

“Fisik tidak terlihat”Contoh:

Goodwill, Paten, Hak Cipta, Merk Dagang (tanda/simbol),

Rumus-Rumus yang Dirahasiakan

Harta Lancar

Berwujud Tidak Berwujud

Wujud

Page 29: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

PASIVA

MODALUTANG

Kewajiban yang harus dibayar padawaktu tertentuUtang Jangka Pendek•Utang Wesel•Utang DagangUtang Jangka Panjang•Utang Obligasi•Iutang Hipotik

Kekayaan perusahaan yang menjadi hak(berasal dari pemilik perusahaan, biasadisebut juga kekayaan bersih.•Modal Perseorangan•Modal Persekutuan•Perseroan Terbatas•Koperasi

Page 30: Pengantar Akuntansi 1-3

Utang

Adalah kewajiban yang timbul akibat dari kegiatanekonomi kepada pihak ke III pada satu periodeakuntansi dan harus dibayarkan sesuai dengankriteria dan syarat tertentu.

Lancar

Jangka Panjang

Bersyarat

Utang

Page 31: Pengantar Akuntansi 1-3

7 Kategori dan SifatUtang Lancar1. Wesel Tagih. Bukti adanya Kewajiban tertulis yang berjanji akan membayar pada tanggal

tertentu.

2. Utang usaha: Kewajiban yang muncul karena membeli barang atau jasa secara kredit, perdagangan secara kredit dan juga kewajiban yang bukan perdagangan.

3. Kewajiban yang masih harus dibayar: Jumlah total kewajiban yang harus dibayar tetapi belumjatuh temponya, sepert pembayaran yang tidak akan selesai pada akhir periode. Beban-beban iniakan muncul di dalam laporan rugi laba dalam: Gaji, Pajak penghasilan, Komisi, Pajak penjualan, Asuransi, Pajak pendapatan, Bunga, Pensiun, Pajak properti, Royalti.

4. Withholding. Jumlah uang yang di potong dari gaji karyawan unyuk pembayaran ke pemerintah, agen, perusahaan asuransi, dll. Ini bukanlah beban perusahaan, tetapi harus disisihkan sampaidikirimkan kepada agen yang teleh ditentukan. Termasuk dalam kewajiban ini adalah, pajakpenghasilan, pajak pengangguran, rumah sakit, asuransi dan pensiun.

5. Hutang dividen. Dividen menjadi utang pada saat diumumkan oleh dewan Direksi perusahaan. Hutang dividen tidak bertambah seperti halnya bunga pada obligasi.

6. Pendapatan diterima di muka. Kadang-kadang pendapatan diterima dimuka, sepertiberlanggananan majalah atau membayar sewa. Ini adalah kewajiban, dimana mereka mewakiliklaim terhadap perusahaan. Umumnya mereka menyelesaikannya dengan mengirim barang ataujasa pada periode akuntansi berikutnya. Dimana pembayaran dimuka jangka panjang melebihiperiode berikutnya, sehingga harus dikelompokkan ke dalam neraca sebagai tidak lancar.

7. Bagian Hutang jangka Panjang. Pembagian utang jangka panjang untuk 12 bulan kedepanharus dimasukkan ke dalam kategori kewajiban lancar. Ini termasuk ke dalam obligasi, wesel, atau wesel jangka panjang.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 32: Pengantar Akuntansi 1-3

Utang Jangka Panjang

Ketika dana dibutuhkan untuk tujuan jangka panjang, sepertipembangunan gedung, kewajiban jangka panjang dibutuhkan.Kiranya, peningkatan pendqapatan digunakan untuk membayar utang tersebut. Hampir selalu, kewajiban jangka panjang berhubungan dengan bungadan meiliki tanggal jatuh tempo yang tetap.1. Wesel tagih jangka panjang. Perusahaan mungkin saja memperoleh dana yang

dibutuhkan dari dana pinjaman dari pada mengeluarkan obligasi untuk dijual kepadamasyarakat. Kadang-kadang wesel dikeluarkan sambil menunggu waktu yang baikdibandingkan mengeluarkan obligasi.

2. Wesel bayar yang dihipotekkan. Jangka waktu wesel bayar biasanya janji milikperusahaan sebagai keamanan. Wesel bayar meliputi hak gadai harta perusahaan, tetapi bukan pemindahan hak milik.

3. Utang obligasi. Jika jumlah dana yang dibutuhkan lebih besar dari pada pinjamanyang ditawarkan, obligasi dapat dijual kepada masyarakat yang ingin berinvestasi, memecahkan pinjamn ke dalam seribu unit. Obligasi adalah janji tertulis untukmembayar uang muka, biasanya USD 1.000, pada masa yang akan datang danmenghasilkan bunga setengah tahun dengan tinhkat bunga yang ditentukan. Pembayaran bunga obligasi sudah dikurangi untuk beban pajak pendapatan, tetapitidak untuk pembayaarn deviden untuk saham istimewa atau saham biasa. Ini adalahpertimbangan penting dalam memutuskan apakah akan menggunakan sahamatau obligasi untuk pendanaan jangka panjang.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 33: Pengantar Akuntansi 1-3

Utang Bersyarat

Ini adalah kewajiban potensial yang timbul dari kejadian masalampau. Sebagai contoh ketika piutang wesel disahkan dan dikirim kepada orang lain, tidak ada kewajiban yang muncul.. Walaupun, ada kemungkinan bahwa kewajiban tersebut akanmuncul pada masa yang akan dartang, karena pembuat weseltersebut mungkin saja tidak menghormatinya. Jika itu terjadi, pengesahan atas wesel tersebut dapat diminta untuk dibayar. Contoh lain dari kewajiban bersyarat ini adalah pajak tambahan, garansi produk dan litigasi.

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 34: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Perkiraan Saldo Normal Menambah Mengurangi

Aktiva Debet Debet Kredit

Utang Kredit Kredit Debet

Modal Kredit Kredit Debet

Pendapatan Kredit Kredit Debet

Beban Debet Debet Kredit

Saldo Normal Akun/Perkiraan

Page 35: Pengantar Akuntansi 1-3

AnalisisTransaksiYang Mempengaruhi“Harta/Aktiva”1. Pembelian aktiva/aset secara tunai: suatu perusahaan membeli

sebuah kendaraan Rp 100.000.000,- secara tunai, analisis transaksi: akan mengurangi jumlah kas sebesar Rp 100.000.000,- dankendaraan akan bertambah Rp 100.000.000,-

2. Pembelian aktiva/aset secara kredit: suatu perusahaan membelibarang dagang sebesar Rp 50.000.000,-, analisis transaksi?

3. Penjualan aktiva/aset secara tunai: suatu perusahaan menjualbarang dagang Rp 35.000.000,- secara tunai, analisis transaksi?

4. Penjualan aktiva/aset secara kredit: suatu perusahaan menjualbarang dagang Rp 20.000.000,- secara kredit, analisis transaksi?

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

Page 36: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

AnalisisTransaksiYang Mempengaruhi“Utang”

1. Pembelian aktiva/aset kredit: suatu perusahaan membeli komputer Rp5.000.000,- secara kredit, analisis transaksi: akan menambah hartaperusahaan/peralatan kantor Rp 5.000.000,- dan akan menambah utangRp 5.000.000,-

2. Pembayaran utang: aktiva/aset secara kredit: suatu perusahaanmembeli barang dagang sebesar Rp 50.000.000,- secara kredit, analisistransaksi?

Page 37: Pengantar Akuntansi 1-3

Dody Zulfikar SE MM, [email protected]

AnalisisTransaksiYang Mempengaruhi“Modal”

1. Penambahan Investasi oleh Pemilik: Mr. X menanamkan sejumlah uangpada perusahaannya PT. Y sebesar Rp. 1.000.000.000,- tunai, analisistransaksi: akan menambah kas sejumlah Rp. 1.000.000.000,- dan akanmenambah modal sejumlah Rp. 1.000.000.000,-

2. Pengambilan/Penarikan modal oleh Pemilik: Pengambilan Uang(pribadi=prive) yang telah tertanam oleh Mr. X Rp 100.000.000,-, analisistransaksi?