PENGANTAR · 2019 dimulai dengan tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu terhadap 14...
Transcript of PENGANTAR · 2019 dimulai dengan tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu terhadap 14...
1
PENGANTAR
Segala Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kinerja
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2017 sudah disusun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun, selain yang utama dalam
rangka memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.Serta berpedoman pada Keputusan KPU Republik
Indonesia Nomor 5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang petunjuk teknis
perjanjian kinerja di Pelaporan Kinerja di Lingkungan KPU. Laporan ini
dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Kinerja Komisioner KPU
Kabupaten Bangka dan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka yangberguna
untuk melakukan evaluasi atas pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017.
Disamping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga
kinerja aparat jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dapat
dioptimalkan baik kualitas maupun kuantitasnya.Disadari bahwa dari segi
substansi laporan ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran sangat terbuka bagi penyempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat dalam rangka peningkatan kinerja
KPU Kabupaten Bangka di masa mendatang.
Sungailiat, Januari2018
KPU KABUPATEN BANGKA KETUA,
ZULKARNAIN ALIJUDIN
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka disusun dengan maksud memberikan
gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017.
Laporan Kinerja ini berisi uraian singkat organisasi KPU Kabupaten Bangka,
Gambaran umum Renstra KPU Kabupaten Bangka Tahun 201, Perjanjian
Kinerja (PK), Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja, Analisis dan Evaluasi
Capaian Kinerja, serta Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2017.
Pada tahun 2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka telah
menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017
untuk mencapai 8 (delapan) indikator kinerja. Pada umumnya pengukuran
atas capaian kinerja tahun 2017 menunjukkan bahwa tingkat Capaian
Kinerja tahun 2017 telah mencapai target capaian kinerja dari indikator
sasaran dan indikator kinerja utama. Hal ini menggambarkan capaian
kinerja Sekretariat KPU kabupaten Bangka dapat dikategorikan berhasil.
Untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung pencapaian indikator sasaran
strategis dibutuhkan dana sebesar Rp.8.083.734.000, (delapan milyar
delapan puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu rupiah), dengan
realisasi Rp.77..008800..004433..007722 atau 87,58 %.
Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini bertujuan untuk
memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan tentang kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka Tahun 2017. Selanjutnya penyusunan laporan ini diharapkan dapat
membantu pimpinan dan seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan
acuan dalam menyusun program tahun berikutnya. Sehingga program di
tahun mendatang dapat disusun lebih matang, agar dapat mencapai tujuan
yang lebih efektif, efisien, dan ekonomis serta bisa lebih akuntabel dan
transparan.Akhirnya dengan laporan ini diharapkan pencapaian kinerja
KPU Kabupaten Bangka pada masa mendatang dapat lebih ditingkatkan, baik
melalui perbaikan pelaksanaan tugas maupun melalui penyempurnaan
perencanaan kinerja.
3
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja, terhadap
capaian secara umum, beberapa capaian utama kinerja tahun 2017 dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1
Capaian Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Tahun 2017
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Sasaran Program 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
demokratis
1. Persentase Penyelenggaraan
Tahapan Pemilu/ Pemilihan
sesuai dengan jadwal dan
ketentuan yang berlaku
100% 100% 100%
2.
3.
4.
Persentase Partisipasi Pemilih
dalam Pemilu/Pemilihan
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
Persentase Pemilih yang
berhak memilih tetapi tidak
masuk dalam daftar pemilih
75%
75%
0,20%
59%
62%
0,78%
79%
83%
-190%
Sasaran Program 2 :Terlaksananya Pemilu/ Pemilihan yang aman, damai, jujur
dan adil
1.
2.
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang
terbukti melakukan
pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
Persentase sengketa hukum
yang dimenangkan
2%
100
-
-
100%
100%
Sasaran Program 3 : Meningkatnya kapasitas Lembaga penyelanggara
Pemilu/Pemilihan
4
1.
2.
Nilai Akuntabilitas Kinerja
Persentase Pemenuhan
Laporan Keuangan KPU
Kabupaten Bangka sesuai
dengan Standar Akuntansi
Pemerintah
B
100%
Cc
100%
Cc
100%
Selanjutnya berdasarkan analisis Akuntabilitas Keuangan Tahun
Anggaran 2017, KPU Kabupaten Bangka mendapatkan Pagu sebesar Rp.
8.083.734.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 77..008800..004433..007722 Atau
ekuivalen dengan 87,58 %. tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya
yang sungguh-sungguh, kerja keras dan konsisten dari KPU Kabupaten
Bangka dan komitmen bersama sepanjang tahun 2017. Keberhasilan kinerja
KPU Kabupaten Bangka ditahun 2017 tercermin dengan terpilihnya
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017,
dan Pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan tahapan Gubernur dan Wakil
Gubernur kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan jadwal dan ketentuan
yang berlaku.
Disamping itu juga KPU Kabupaten Bangka sedang melaksanakan
tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun
2018 yaitu Penyusunan Rencana Kebutuhan Biaya Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Tahun 2018, Penyusunan dan Penandatanganan Naskah
Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Pembentukan PPK dan PPS dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018, Pendaftaran
Pemantau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018, Bimtek
terkait Program, Jadwal dan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2018, Bimtek verifikasi calon perseorangan Pilbub 2018,
Penyelenggaraan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018, Kegiatan sayembara maskot
dan jinggle pilkada dan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan Pilbup
Bangka tahun 2018.
5
Adapun pelaksanaan penyelenggaraan tahapan Pemilu serentak tahun
2019 dimulai dengan tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu
terhadap 14 Parpol dan 3 Parpol pasca putusan Bawaslu.
Hasil capaian terhadap pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja dan
anggaran KPU Kabupaten Bangka di Tahun 2017 tidak luput dari
kekurangan yang dapat menjadi bahan perbaikan ke depan oleh KPU
Kabupaten Bangka di masa mendatang, antara lain: 1. Perlu peningkatan sosialisasi Pemilu melalui media dan Pendidikan Pemilih
Pemilih dilakukan dengan metode/strategi yang lebih variatif ditujukan
kepada pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih marginal, pemilih
disabilitas dan pemilih keagamaan;
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk aktifdalam
pemutakhirandata pemilih,sehingga
tidak ada masyarakatyang tidak
terdaftar dalam DPT;
3. Memberikan pemahaman
danmengenai pentingnya
sosialisasi
sikap netral dan profesionalisme satker
KPU Kabupaten Bangka, peserta pemilu
, serta masyarakat pemlih dalam
pelaksanaan Pemilu;
4. Melakukan pembenahan terhadap pen-
gelolaan/pencatatan barang persediaan
dengan Konsultasi/ mengikuti Bimtek
pendampingan penyusunan Laporan
Keuangan baik secara langsung maupun dengan bekerjasama dengan BPKP
dalam Pendampingan LK.
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ 1
RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................... 6
DAFTAR TABEL................................................................................... 7
BAB I PENDAHULUAN................................................................
A. Latar Belakang............................................................
B. Maksud dan Tujuan...................................................
C. Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Kewajiban
KPUKabupaten
Bangka....................................................
D. Struktur Organisasi..................................................
E. Sistematika Penyajian...............................................
8
8
9
10
16
17
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA.................
A. Rencana Strategis.......................................................
1. Pernyataan Visi.....................................................
2. Pernyataan Misi....................................................
3. Tujuan....................................................................
4. Sasaran..................................................................
5. Rencana Kinerja Tahunan...................................
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017................................
19
19
19
19
20
20
21
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...............................................
A. Capaian Kinerja..........................................................
B. Analisis Capaian Kinerja............................................
C. Realisasi Anggaran......................................................
24
24
26
53
BAB IV PENUTUP ........................................................................... 55
7
DAFTAR TABEL&LAMPIRAN
Halaman
Tabel 1.1 Struktur Organisasi KPU Kabupaten Bangka.......................... 17
Tbael 2.1 RKT KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017............................... 21
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangk............................... 22
Tabel 3.1 Formulir Pengukuran Kinerja KPU Kabupaten Bangka
Tahun 2017.................................................................................
25
Tabel 3.2 Indikator Kinerja........................................................................ 26
Tabel 3.3 Hasil Rekapitulasi Perolehan Penghitungan Suara................. 30
Tabel 3.4 Jadwal Pendistribuan Perlengkapan Penyelenggaraan
Pilgub Tahun 2017....................................................................
33
Tabel 3.5 Indikator Kinerja....................................................................... 43
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16
Indikator Kinerja Utama KPU...................................................
Indikator Kinerja 3..................................................................... Indikator Kinerja Utama KPU................................................... Indikator Kinerja 4..................................................................... Indikator Kinerja 1..................................................................... Indikator Kinerja 2..................................................................... Indikator Kinerja 1..................................................................... Indikator Kinerja Utama KPU................................................... Indikator Kinerja2...................................................................... Akuntabilitas Keuangan terhadap Indikator Kinerja KPU..... Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja KPU..............
45
47
48
49
50
51
51
52
52
54
54
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Tahun 2017................................................... 55
Lampiran Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang
diselenggarakan secara Demokratis, Luber, Jurdil dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan untuk memilih
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden,
Gubernur, Bupati dan Walikota.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22E ayat
(5) Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang
bersifat nasional, tetap dan mandiri. Berdasarkan dengan Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal 5 ayat (1) dikatakan bahwa Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota bersifat hierarkis oleh karena itu,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari organisasi KPU dan berkewajiban melaksanakan
program dan kegiatan agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat
tercapai berdasarkan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Komisi Pemilihan Umum yang
tercantum dalam Renstra 2015-2019.
Untukmempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang
dan kewajiban KPU Kabupaten Bangka sebagai Lembaga Penyelenggara
Pemilu di tingkat Kabupaten yang mempunyai sumber pendanaan dari
APBN, berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis
dan periodik setiap tahunnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)
maka disusunlah Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka.
Penyusunan Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka mengacu
kepada peraturan perundangan, sebagai berikut:
9
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum;
f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis
penyusunan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan review atas
laporan kinerja;
h. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 90/ Kpts/KPU/TAHUN
2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015
– 2019.
i. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor :
5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk teknis Perjanjian
Kinerja dan Pelaporan Kinerja dilingkungan Komisi Pemilihan Umum
Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai
perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan pencapaian kinerja
KPU Kabupaten Bangka selama Tahun Anggaran 2017. Capaian kinerja
(performance results) Tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan
Perjanjian Kinerja (performance agreement) Tahun 2017 sebagai tolak
ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU selama
1 (satu) tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target
kinerja digunakan sebagai check point yang memberikan hasil guna
perbaikan dan peningkatan kinerja.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka Tahun 2017 dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan
10
informasi mengenai pencapaian sasaran dan tujuan serta pelaksanaan
program dan kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
selama tahun 2017.
Tujuan dari penyusunan Laporan KinerjaKomisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka Tahun 2017 adalah untuk memberikan informasi
kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan
sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan
kinerjanya agar tujuan organisasi dapat diwujudkan sesuai dengan
Renstra yang sudah ditetapkan sebelumnya.
C. TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPU KABUPATEN
BANGKA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum pasal 18, tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam penyelenggaraan Pemilu
meliputi:
1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD;
2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
3. Pemilihan Gubernur dan Bupati.
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi :
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal di kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh
PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
f. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota
terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
11
g. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan
suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suara dan sertifikat
rekapitulasi suara;
h. melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan
Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita
acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK;
i. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat
penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
j. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan
hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota dan mengumumkannya;
k. mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap
daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan
membuat berita acaranya;
l. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang
disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
m. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan
pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan
penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada
masyarakat;
o. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan
12
p. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal di kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh
PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota
terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
f. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
g. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan
hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita
acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
h. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat
penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
i. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran
Pemilu;
j. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan
pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan
penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
13
k. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada
masyarakat;
l. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan
m. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota meliputi:
a. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan
bupati/walikota;
b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta
pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya;
e. mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua
tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
f. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
bupati/walikota;
g. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati/walikota
terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
h. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi;
i. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
j. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan
suara pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil
14
penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang
bersangkutan;
k. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
l. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan
hasil pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya;
m. mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita
acaranya;
n. melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui KPU
Provinsi;
o. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran
pemilihan;
p. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan
pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan
penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur,
bupati, dan walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU
Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
r. melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan
gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi;
s. melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota;
t. menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri,
bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota; dan
15
u. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KPU Kabupaten/Kota dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan pemilihan gubernur,
bupati, dan walikota berkewajiban :
a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat
waktu;
b. memperlakukan peserta Pemilu dan pasangan calon presiden dan
wakil presiden, calon gubernur, bupati, dan walikota secara adil dan
setara;
c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada
masyarakat;
d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
e. menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan
penyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi;
f. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta
melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang
disusun oleh KPU Kabupaten/Kota dan lembaga kearsipan
Kabupaten/Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan
ANRI;
g. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundangundangan;
h. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan
Pemilu kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan
tembusannya kepada Bawaslu;
i. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota
dan ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota;
j. menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat
kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari
setelah rekapitulasi di kabupaten/kota;
k. melaksanakan keputusan DKPP; dan
16
l. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi
dan/atau peraturan perundang-undangan.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dilakukan pembagian tugas
diantara para anggota dalam bentuk divisi. Sesuai dengan Berita Acara
hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Nomor :
17.1/PK.01-BA/1901/KPU-Kab/X/2017 tanggal19 Oktober 2017maka
dibentuk divisi-divisi yang berada dalam struktur operasional Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dan merupakan pembagian tugas
diantara anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, yang
terdiri dari:
a) Divisi Teknis dengan penanggung jawab divisi yaitu H. Zulkarnain
Alijudin, S.Sos;
b) Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakatdengan penanggung jawab
divisi yaitu Siti Aminah;
c) Divisi Hukumdengan penanggung jawab divisi yaitu Harly Juniarsah;
d) Divisi Umum, Keuangan dan Logistik dengan penanggung jawab
divisi yaitu Iman Supiar;
e) Divisi Perencanaan dan Datadengan penanggung jawab divisi yaitu
M. Hasan.
Adapun bagan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka periode 2013 – 2018 yang dibagi dalam 5 (lima) divisi dimaksud
dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini :
17
Tabel 1.1
Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
K E T U A
DIVISI TEKNIS
H. ZULKARNAIN
ALIJUDIN, S.Sos
DIVISI UMUM,
KEUANGAN
DAN LOGISTIK
DIVISI SDM
DAN PARMAS
DIVISI HUKUM
DIVISI
PERENCANAAN
DAN DATA
IMAN SUPIAR
SITI AMINAH HARLY
JUNIARSAH
M.HASAN
E. SISTEMATIKA
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud
dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta
sistematika penulisan laporan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan
dan Perjanjian Kinerja. Pada Bab ini akan disampaikan tujuan,
sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja
yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi
18
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, dan Perjanjian
Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan Analisis capaian Perjanjian kinerja, evaluasi atas
capaian perjanjian kinerja dan Realisasi anggaran yang
digunakan selama tahun 2017, termasuk didalamnya
menguraikan secara sitematis keberhasilan dan kegagalan,
hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta
langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan
dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan
ditahun mendatang.
19
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS KPU KABUPATEN BANGKA 2015-2019
1. PERNYATAAN VISI
Visi Komisi Pemilihan UmumKabupaten Bangka adalah
mengacu kepada Visi Komisi Pemilihan Umum, yaitu : Terwujudnya
KPU Kabupaten Bangka sebagai Penyelenggara Pemilu yang mandiri,
professional dan berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang
LUBER dan JURDIL, sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum
sebagai lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang terpercaya
dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di
Kabupaten Bangka.
2. PERNYATAAN MISI
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka telah menetapkan 5 (lima) misi yang akan
dilaksanakan selama kurun waktu 2015-2019 sebagai berikut :
a. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten
Bangka yang kompeten sebagai upaya menciptakan
penyelenggara Pemilu yang professional;
b. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para
pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
c. Meningkatkan partispasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi
dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;
d. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan
memberikan bimbingan dan pendidikan secara intensif dan
komprensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu;
e. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien,
transparan, akuntabel serta aksesable.
20
3. TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan yang
akan dicapai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam
jangka waktu sampai Tahun 2019, yaitu:
1. Terwujudnya lembaga KPU Kabupaten Bangka yang memiliki
integritas, kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam
menyelenggarakan Pemilu;
2. Terselenggarannya Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku;
3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan
demokrasi di Indonesia;
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam
Pemilu;
5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, tranparan,
akuntabel dan aksesable.
4. SASARAN STRATEGIS
Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja yang
merujuk visi, misi dan tujuan, KPU Kabupaten Bangka telah
menetapkan 3 (tiga) Sasaran Strategis dan 9 (Sembilan) Indikator
Kinerja Utama periode 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
Demokratis, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai
berikut :
1) Persentasepenyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai
dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku;
2) Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan;
3) Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan;
4) Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk
dalam daftar pemilih.
b. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan
adil, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
1) Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan;
21
2) Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan.
c. Meningkatnya Kapasitas lembaga penyelenggara
Pemilu/Pemilihan, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis
sebagai berikut :
1) Nilai Akuntabilitas Kinerja;
2) Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten
Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
5. RENCANA KINERJA TAHUNAN
Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019,
telah ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017
sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 RKT KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017
INDIKATOR KINERJA TARGET %
(1) (2)
Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemiihan yang Demokratis
Persentase penyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku
100
Persentase Partisipasi Pemilih dalamPemilu/Pemilihan
75
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/ Pemilihan
75
Persentase Pemilih yang Berhak Memilih Tetapi Tidak Masuk dalam Daftar Pemilih
0,20
Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai,Jujur dan Adil Persentase Penyelenggara Pemilu/ Pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaranPemilu/Pemilihan
2
Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU
100
Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas Lembaga PenyelenggaraPemilu/Pemilihan Nilai Akuntabilitas Kinerja B Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
100
22
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen
yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang
jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus
penetapan kinerja antara lain adalah untuk :
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur
sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan
pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan
sanksi.
Berikut Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka tahun 2017
sebagaimana dijelaskan dalam Tabel 2.2:
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja KPU kabupaten Bangka
No. Indikator Kinerja Target
Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang
Demokratis
1. Persentasepenyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku
100%
2. Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan 75%
3. Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan 75%
4. Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak
masuk dalam daftar pemilih 0.2%
Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, Damai, Jujur
dan adil
1. Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang
terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan 2%
2. Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan 100%
23
Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
1. Nilai Akuntabilitas Kinerja B
2.
Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU
Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
100%
Diharapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai acuan yang
dijadikan untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan dan sasaran
organisasi selaras dengan RPJM Permerintah 2015-2019.
24
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerjatahun 2017merupakanbagian
daripenyelenggaraan AkuntabilitasKinerja Tahunan KPU Kabupaten
Bangka. Pengukurankinerja dilakukan dengan
membandingkanrealisasicapaian kinerjadantarget yang
diperjanjikandalam dokumenPerjanjian Kinerja/Penetapan Kinerjatahun
2017.Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkandalamPeraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor
53Tahun 2014, yang menitikberatkanpengukuran kinerjapada
pengukuran pencapaiantujuan/sasaran strategis,maka KPU Kabupaten
Bangka telahmenetapkanrumusan sasaranstrategisdanIndikator Kinerja
Utama (IKU). IKU tersebut dinilaidapatmerepresentasikankinerja KPU
Kabupaten Bangka dalampencapaiantujuan/sasaran strategis secara
langsung.
Pengukuran capaian kinerjasasaran strategismeliputi
identifikasiatas realisasicapaianIKUdominandan membandingkan dengan
targetyang telah ditetapkan.Analisislebih mendalam dilakukan terutama
terhadap capaiankinerjayang di
bawahtargetuntukmengindentifikasifaktor penyebabsebagaibahan
penetapan strategi peningkatankinerja (performanceimprovement)untuk
tahun berikutnya. Oleh karena itu kinerja KPU Kabupaten Bangka sangat
dipengaruhi oleh kinerja Bidang/Bagianterkait.
Sesuai dengan Renstra KPU kabupaten Bangka Tahun2015–
2019,kinerjasasaran strategis merupakanresultantekinerja dari berbagai
Bidang/Bagianterkait yang tentunya berhubungan dengan capaian
terhadap kinerja itu sendiri. Hasil yang diperoleh harus sesuai dengan
tujuan yang sudah ditetapkan agar selaras dengan Perjanjian Kinerja
pada tahun berjalan. Pengukuran pencapaiansasaran
strategisoutputdihitung secara proporsional.
25
Capaian sasaran strategis secara ringkas disajikan sebagaimana
terlihatpada Tabel 3.1
Tabel 3.1
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KPU KABUPATEN BANGKA
Nama Lembaga : KPU Kabupaten Bangka
Tahun : 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis
Persentasepenyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku
100% 100% 100
Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
75% 59% 79
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
75% 62% 83
Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
0.20% 0,78% -190
2. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan
2% - 100
Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan
100% - 100
3. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja
B Cc Cc
Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
100%
100% 100
26
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Analisa terhadap capaian kinerja sasaran dan indikator tersebut
selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Indikator Kinerja 1
Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan
Jadwal dan Ketentuan yang berlaku.
Tabel 3.2
Realisasi terhadap pencapaian indikator ini adalah 100% dikarenakan
dalam Pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 KPU Kabupaten Bangka sudah
menjalankan dan tepat waktu sesuai dengan tahapan dan jadwal
berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
01/Kpts/KPU-Prov.009/Tahun 2016 terakhir kali diubah dengan
Keputusan Nomor 12/Kpts/KPU-Prov.009/Tahun 2016.
Pada tahun 2017, Pemilu/Pemilihan diselenggarakan dengan 3 (tiga)
tahapan Pemilu/Pemilihan yang berbeda, yaitu:
a. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan / atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015, berdasarkan
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil
Walikota Tahun 2017;
b. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
danatau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 berdasarkan
Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Progam dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis
Persentasepenyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yangberlaku
100% 100% 100%
27
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
Tahun 2018;
c. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2019 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun
2017 tentang Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019.
A. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2017
Berikut ini analisis mengenai pencapaian KPU Kabupaten
Bangka dalam melaksanakan tahapan tersebut pada tahun 2017,
yang diukur dengan menggunakan parameter jadwal dan
ketentuan yang berlaku.
a. Bimbingan Tekhnis terpadu pemungutan dan penghitungan
suara dan rekapitulasi penghitungan suara kepada PPK dan 8
Ketua Panwascam dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dilakukan secara
berjenjang, KPU Kabupaten Bangka melaksanakan bimtek
kepada PPK dan ketua Panwascam yang disebut Bimtek Terpadu,
pada hari senin 23 Januari di hotel ST12. Bimtek terpadu ini
dilaksanakan agar terjadi penyamaan persepsi oleh PPK dan
Panwascam yang terkadang terjadi perbedaan dilapangan dalam
menyingkapi permasalahan dalam proses pemungutan dan
penghitungan suara. Sedangkan kegiatan bimtek untuk PPS
(Panitia Pemungutan Suara) yang dilaksanakan oleh PPK
dilaksanakan pada tanggal 26-27 Januari 2017, sedangkan
kegiatan bimtek untuk KPPS dilaksanakan oleh PPS pada tanggal
28 Januari 2017 sampai dengan tanggal 07 Februari 2017. KPU
Kabupaten Bangka melaksanakan monitoring, supervisi dan
pedampingan terhadap kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh
PPK dan PPS. Selain itu KPU Kabupaten Bangka juga
melaksanakan monitoring terhadap kegiatan Bimtek yang
dilaksanakan oleh PPK dan PPS serta melaksanakan monitoring
28
terhadap kegiatan yang menunjang kelancaran proses
pemungutan dan penghitungan suara. Kegiatan monitoring ini
adalah :
1. Monitoring penyiapan TPS
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat dan mengawasi
proses persiapan pembuatan TPS oleh KPPS. Kegiatan ini
dilakukan secara acak (random) dengan mengambil sampel
dari beberapa TPS. KPU membentuk 8 (delapan) tim ke 8
(delapan) kecamatan yang ada dengan kegiatan ini
dilakukan satu hari sebelum tanggal pemungutan suara
dilaksanakan (tanggal 14 Februari 2017). Setelah
dilakukan monitoring dapat diambil kesimpulan bahwa
seluruh TPS di kabupaten Bangka sudah siap, dalam kondisi
yang layak untuk menyelenggarakan pemungutan suara
keesokan harinya.
2. Monitoring pemungutan suara dan pengambilan formulir
model C1-KWK di PPK
Monitoring pemungutan suara dilaksanakan pada pagi
hari pelaksanaan pemungutan suara yaitu hari Rabu
tanggal 15 Februari 2017 dengan mendatangi TPS untuk
melihat, mengamati dan memantau proses pemungutan
sampai dengan penghitungan suara yang dilakukan oleh
KPPS, hasil pemantauan dan pengamatan yang dilakukan
secara umum proses tersebut berjalan dengan baik, lancar
dan aman. Sedangkan pengambilan formulir model C1-
KWK dilaksanakan pada sore/malam hari setelah hasil
rekapitulasi penghitungan suara dari seluruh TPS di
wilayah Kecamatan tersebut selesai dilakukan oleh KPPS.
KPU menggunakan formulir model C1-KWK tersebut untuk
dilakukan upload ke aplikasi online Sistem Informasi
Penghitungan(SITUNG)dan selesai tanggal 16 Februari
2017. Situng ini sebagai bagian dari proses tranparansi dan
pertanggung jawaban hasil kerja KPU dalam melaksanakan
amanah yang dibebankan sesuai dengan UUD 1945. Dalam
29
kegiatan ini KPU kabupaten Bangka membentuk 8
(delapan) tim ke 8 (delapan) kecamatan.
b. Tahapan Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
Setelah proses rekapitulasi di kecamatan selesai KPU
kabupaten Bangka melakukan rekapitulasi penghitungan suara
yang berdasarkan jadwal dilaksanakan pada tanggal 22 – 24
Februari 2017. Sebelum melakukan rekapitulasi KPU juga
melakukan supervisi ke PPK untuk melihat proses rekapitulasi
apakah sudah sesuai dengan peraturan dan memeriksa kondisi,
keadaan, keamanan, kelancaran dari proses tersebut.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara dalam pemilihan gubernur dan
wakil gubernur provinsi kepulauan bangka belitung tahun
2017 ditingkat KPU Kabupaten Bangka dialksanakan pada hari
kamis tanggal 23 Februari 2017yang bertempat di gedung
aurora-pantai tanjung pesona sungailiat yang dihadiri oleh
Panwaslu Bangka, saksi dari pasangan nomr urut 1, nomor
urut 3 dan nomor urut 4, sedangkan saksi dari pasangan calon
nomor urut 2 berhalangan hadir tanpa ada penjelasan.
Proses rekapitulasi berjalan dengan lancar, aman, tanpa
kendala dan permasalahan yang berarti. Keberatan hanya
diajukan oleh saksi pasangan calon nomor urut 3 yang
menolak menandatangani Berita Acara sertifikat hasil
rekapitulasi dikarenakan mempertanyakan data pemilih tidak
sama antara yang diterima saksi dan yang dibacakan oleh PPK.
Hasil rekapitulasi perolehan penghitungan suara yang
ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bangka adalah sebagai berikut
pada tabel 3.3
Tabel 3.3
30
Hasil Rekapitulasi Perolehan Penghitungan suara yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bangka
Sementara itu berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi
ditingkat kabupaten Bangka tersebut dapat dilihat tingkat
partisipasi pemilih masyarakat kabupaten bangka yang
menggunakan hak suaranya pada Pilgub tanggal 15 Februari
2017 lalu yang mencapai 58,14 % . Data dalam formulir DB-
1-KWK total pemilih baik yang tercatat Daftar Pemilih Tetap
(DPT), Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) dan Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb) sejumlah 208.236 pemilih, sedangkan total
penggunan hak pilih sejumlah 121.075.
No
Peringkat
Jumlah
Suara
Terbanyak
Nama Pasangan
Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur
No urut
Pasangan
Calon
Jumlah
Akhir
Perolehan
Suara
Persentase
Perolehan
Suara
1
ERZALDI ROSMAN
dan Drs. H. ABDUL
FATAH,M.Si
4 51.163 43,71%
2
Dr. H. YUSRON IHZA,
L.L.M dan H.
YUSRONI YAZID, SE.,
MM
1 28.322 24,20%
3
RUSTAM EFENDI, SE
dan H. MUHAMMAD
IRWANSYAH S.Sos,
M.Si
2 22.035 18,82%
4
HIDAYAT ARSANI
dan H. SUKIRMAN,
SH
3 15.553 13,27%
JUMLAH SUARA SAH 117.055 100%
31
c. Tahapan pelaksanaan evaluasi pemilihan dan penyusunan
pelaporan pemilihan gubernur dan wakil gubernur kepulauan
bangka belitung tahun 2017
Dalam kegiatan ini ada 3 (tiga) aspek penilaian dan
evaluasi yang dilakukan yaitu aspek peraturan pelaksanaan,
aspek tata kerja, dan aspek pengganggaran.Selain itu juga
dilakukan pengumpulan bahan dan data yang diperlukan
untuk selanjutnya dijadikan dalam satu kesatuan utuh yang
didalamnya memuat peta permasalahan pemilihan, menyusun
daftar inventaris masalah untuk menilai pemilihan tersebut
sesuai kriteria pemilihan yang demokratis, best practices dan
lesson learned. Merumuskan kesimpulan dan rekomendasi
kebijakan perbaikan dan penyempurnaan regulasi, teknis,
administratif serta seluruh manajemen pelaksanaan tahapan
pemilu berikutnya dimana ruang lingkup itu secara garis besar
terbagi kepada dua tahapan, yaitu Tahapan Persiapan dan
Tahapan Penyelenggaraan.
d. Tahapan Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Penyelenggaraan SPIP di KPU Kabupaten Bangka
dilakukan untuk memetakan permasalahan baik yang datang
dari dalam organisasi maupun diluar organisasi. Permasalahan
tersebut dapat diukur melalui pemetaan lingkungan
pengendalian, identifikasi potensi resiko dengan daftar
inventarisir masalah, analisis potensi resiko dan rencana tindak
lanjut pengendalian resiko. Dengan hasil ini diharapkan
penyelenggaraan tahapan pemilihan gubernur dan wakil
gubernur kepulauan bangka belitung dapat terlaksana dengan
prinsip-prinsip pemilihan yang demokratis, berintegritas, jujur
dan adil.Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dalam
rangka Pengawasan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2017 ini medeskripsikan seluruh tahapan yang
dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bangka dengan
32
menampilkan identifikasi resiko, analisis resiko sampai dengan
tersusunnya register resiko sehingga dapat menjadi umpan
balik untuk melaksanakan tindakan koreksi atau perbaikan
bagi KPU Kabupaten Bangka dan KPU Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung di masamendatang.
e. Tahapan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan
PenghitunganSuara
Dalam rangka melaksanakan tahapan Pengadaan dan
Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan
Suara selama pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPU
Kabupaten Bangka berpedoman kepada Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015
tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan
Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Selain itu KPU
Kabupaten Bangka berpedoman kepada Keputusan KPU RI
Nomor 113/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Jenis, Satuan
Kebutuhan dan Spesifikasi Tekhnis Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota.
Berdasarkan pedoman tersebut selanjutnya Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka membentuk Kelompok
Kerja yang bertugas untuk menerima dan melakukan sortir
sampai dengan Pendistribusian Logistik ke tiap-tiap kecamatan,
desa/kelurahan dan TPS yang ada di Kabupaten Bangka.
Sedangkan untuk kegiatan pelipatan dan sortir surat suara
melibatkan masyarakat sekitar dan kegiatan dilaksanakan
selama 3 (tiga) hari dari tanggal 19 Januari sampai dengan 21
Januari 2017.
33
Tabel 3.4
Jadwal Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2017
No. Uraian Kegiatan Waktu
1. Pelipatan dan Sortir Surat Suara 19/01/17-24/01/17
2. Pengesetan Formulir C6-KWK 19/01/17-24/01/17
3. Distribusi Formulir & dukungan
Perlengkapan 21/01/17-13/02/17
4. Pengesetan Formulir dan Sertifikat 26/01/17-10/02/17
5. Pengepakan perlengkapan TPS 01/02/17-12/02/17
6. Pendistribusian Kotak Suara ke PPS 13/02/2017
7. Penarikan Kotak Suara ke PPK 15/02/2017
8. Penarikan Kotak Suara ke KPU 18/02/17-24/02/17
1. Kebutuhan Logistik Pemilihan
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11
Tahun 2016 tentang Jenis Standar dan Kebutuhan
perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan secara sederhana
dijelaskan sebagai berikut:
1) Jenis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan:
a) KotakSuara;
b) SuratSuara;
c) Tinta;
d) Bilik PemungutanSuara;
e) Segel;
f) Alat untuk memberi tanda pemilihan,dan;
g) TPS.
2) Jenis Dukungan Perlengkapan lainnya:
a) Sampulkertas;
b) Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban dansaksi;
c) Karet pengikat SuratSuara;
d) Lem/perekat;
e) KantongPlastik;
34
f) Ballpoint;
g) Gembok;
h) Spidol;
i) Formulir dansertifikat;
j) Stiker nomor kotaksuara;
k) Tali pengikat alat pemberi tandapemilihan;
l) Alat bantutunanetra;
m) Daftar pasangancalon;
n) Salinan daftar pemilih tetap (DPT).
Berdasarkan Jenis Standar dan Kebutuhan perlengkapan
penyelenggaraan Pemilihan sebagaimana tersebut di atas,
KPU Kabupaten Bangka kemudian menghitung jumlah
kebutuhan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, sehingga
kemudian KPU Kabupaten Bangka mengadakan atau
menyediakan perlengkapan kebutuhan pemungutan dan
penghitungan suara dengan rincian jumlah sebagai
berikut:
a) KotakSuara
Untuk kotak suara KPU Kabupaten Bangka tidak
melakukan pengadaan, karena kotak suara yang ada di
KPU Kabupaten Bangka masih mencukupi dan dalam
kondisi baik serta layak digunakan pada Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Tahun2017.
b) SuratSuara
Adapun surat suara yang dibutuhlkan adalah
berjumlah 211.829 (dua ratus sebelas ribu delapan ratus
dua puluh sembilan) lembar dengan perhitungan DPT
ditambah 2,5%.
c) Tinta
Untuk kebutuhan Tinta pada Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung adalah
berjumlah 1.168 (seribu seratus enam puluh delapan)
35
botol dengan penggunaan masing-masing TPS sebanyak
2 (dua) botol.
d) Bilik PemungutanSuara
Seperti halnya kotak suara, KPU Kabupaten Bangka juga
tidak melakukan pengadaan terhadap bilik suara karena
bilik suara yang ada di KPU Kabupaten Bangka masih
mencukupi dan dalam kondisi baik serta layak
digunakan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun2017.
e) Segel
Sedangkan kebutuhan Segel untuk Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Tahun2017 adalah sebanyak 11.096 (sebelas ribu
sembilan puluh enam) lembar.
f) Alat untuk memberi tandacoblos
Adapun kebutuhan Alat untuk memberi tanda coblos di
dalam bilik suara adalah sebanyak 1.168 (seribu seratus
enam puluh delapan) buah.
g) Tempat Pemungutan Suara
Jumlah seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se
Kabupaten Bangka untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur tahun 2017 adalah 584 (lima ratus delapan
puluh empat) TPS.
Selain perlengkapan kebutuhan pemungutan dan
penghitungan suara sebagaimana tersebut di Atas KPU
Kabupaten Bangka juga mengadakan beberapa jenis
dukungan perlengkapan, yaitu sebagai berikut:
a) Sampul kertas sebanyak 7.763 (tujuh ribu tujuh ratus
enam puluh tiga)lembar.
b) Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban dan saksi
sebanyak 7.592 (tujuh ribu lima ratus sembilan puluh
dua) lembar.
c) Karet pengikat Surat Suara sebanyak 23.360 (dua puluh
tiga ribu tiga ratus enam puluh)buah.
36
d) Lem/perekat sebanyak 592 (lima ratus sembilan puluh
dua) buah.
e) KantongPlastikukuran besar sebanyak 1.752 (seribu
tujuh ratus lima puluh dua) buah, ukuran sedang
sebanyak 1.752 (seribu tujuh ratus lima puluh dua)
buah.
f) Ballpoint sebanyak 3.034 (tiga ribu tiga puluh
empat)buah.
g) Gembok sebanyak 629 (enam ratus dua puluh sembilan)
buah.
h) Spidolukuran besar sebanyak 600 (enam ratus) buah,
ukuran kecil sebanyak 1.752 (seribu tujuh ratus lima
puluh dua) buah.
i) Hologram sebanyak 42 (empat puluh dua) set.
j) Formulir dan sertifikat sebanyak 584 (lima ratus delapan
puluh empat)buku.
k) Formulir Model C6-KWK sebanyak 2.082 (dua ribu
delapan puluh dua) buku.
l) Stiker nomor kotak suara sebanyak 609 (enam ratus
sembilan)lembar
m) Tali pengikat alat pemberi tanda pemilihan sebanyak
1.168 (seribu seratus enam puluh delapan)buah.
n) Bantalan alas coblos sebanyak 1.168 (seribu seratus
enam puluh delapan)buah.
o) Alat bantu tunanetra sebanyak 584 (lima ratus delapan
puluh empat)buah
p) Daftar pasangan calon sebanyak 584 (lima ratus delapan
puluh empat)buah.
q) Papan pengumuman TPS sebanyak 1.168 (seribu seratus
enam puluh delapan)buah.
r) Buku Panduan KPPS dan PP sebanyak 1.248 (seribu dua
ratus empat puluh delapan) buah.
s)Salinan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7 (tujuh)set.
37
2. Pendistribusian Logistik Pemilihan
Untuk pelaksanaan Pendistribusian Logistik
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Bangka berpedoman kepada :
1) Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5) Peraturan KPU
Nomor 6 Tahun 2015, tentang Norma Standar, Prosedur,
Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota
dan WakilWalikota.
2) Keputusan KPU Nomor 151/Kpts/KPU/Tahun
2016,tanggal 9 Desember 2016, tentang Jenis, Satuan
Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota
dan WakilWalikota.
Dalam rapat koordinasi dengan Polres Bangka,
Panwaslu, Pemerintah Daerah, PT. Pos Indonesia dan PPK,
KPU Kabupaten Bangka telah memutuskan dan
menetapkan bahwa alur distribusi logistik adalah sebagai
berikut :
1) Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara pada Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2017 dari KPU Kabupaten Bangka ke
PPK, PPS dan KPPS dilaksanakan oleh pihak ketigadalam
hal ini PT. Pos Indonesia sebagai pihak yang ditunjuk
untuk bertanggung jawab dalam pendistribusian logistik
pemilihan kegiatan ini dialksanakan pada hari Senin
tanggal 13 Februari 2017.
2) Pengembalian Perlengkapan Pemungutan Suara dan
Hasil Penghitungan Suara pada Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan
38
Bangka Belitung Tahun 2017 dari tingkat KPPS, PPS, dan
PPK ke KPU Kabupaten Bangka dilaksanakan oleh pihak
ketigadalam hal ini PT. Pos Indonesia sebagai pihak yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam
pendistribusian logistik pemilihan yang dimulai dari
tanggal 15 – 22 Februari 2017.
3) Pendistribusian dan Pengembalian Perlengkapan
Pemungutan dan Hasil Penghitungan Suara Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2017, wajib memperhatikan kondisi
Geografis, Keamanan dan ketetapan waktu.
Dalam melaksanakan pra Pendistribusian Logistik
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh KPU
Kabupaten Bangka, Sekretaris KPU Kabupaten Bangka telah
mengeluarkan Surat Perintah Tugas kepada Kasubbag dan
Staf Pelaksana pada Sekretariat KPU Kabupaten Bangka
untuk melaksanakan pensortiran, pengepakan dan
pendistribusian Logistik dari KPU Kabupaten ke tingkat
PPK.
Pendistribusian Logistik dukungan perlengkapan
lainnya untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017
dari KPU Kabupaten Bangka ke tingkat PPK dan PPS
dilaksanakan dari tanggal 10 Februari s/d 13 Februari
2016.
UntukPendistribusian Logistik perlengkapan
penyelenggaraan pemilihan (Logistik Dalam Kotak Suara)
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka berkoordinasi
dengan Pemerintah Kabupaten Bangka dengan menyurati
Bupati Bangka serta pihak Kepolisian Resor Bangka untuk
Kelancaran Pendistribusian Logistik Pemilihan Gubernur
dan wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2017 dan penyampaian Jadwal Pendistribusian dan
Pengembalian Perlengkapan Pemungutan dan Hasil
39
Penghitungan Suara yang tujukan kepada Bupati, Kapolres,
Panwaslu dan PPK se Kabupaten Bangka.
Pendistribusian dilaksanakan tanggal 13 Februari
2017 dengan memperhatikan kondisi Geografis wilayah
Kabupaten Bangka. Berdasarkan kondisi geografis, jarak
tempuh dan cuaca maka untuk daerah Kecamatan Belinyu
dan Mendo Barat yang terdiri dari 9 (sembilan) dan 15
(lima belas) Desa diberangkatkan terlebih dahulu
sedangkan untuk kecamatan Riau Silip (9 Desa), Pemali (6
Desa), Puding Besar (7 Desa), Merawang (10 Desa), Bakam
(9 Desa) dan Sungailiat (13 Desa/Kelurahan)
diberangkatkan kemudian, hal ini sebagaimana tertera
dalam Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor
45/BAST/II/2017 tanggal 13 Februari 2017.
Adapun untuk pengembalian perlengkapan
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 dari KPPS, PPS dan
PPK ke KPU Kabupaten dilaksanakan mulai tanggal 15 s/d
22 Februari 2017, hal ini sebagaimana tercatat dalam
Berita Acara Pengembalian Logistik Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2017 Nomor 46/BAST/II/2017 tanggal 22 Februari 2017.
Berkat koordinasi yang baik dengan pemerintah
daerah dan pihak keamanan (TNI/Polri) maka secara
umum pelaksanaan pendistribusian dan pengembalian
perlengkapan pemungutan dan perhitungan suara baik
dari KPU ke PPS, PPS ke KPPS maupun dari KPPS ke PPK,
PPK ke KPU semuanya berjalan dengan lancar dan sukses
tanpa ada hambatan yang dapat mengganggu pelaksanaan
tahapan pemungutan suara.
40
A. Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018
Tahapan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun
2018 yang sudah dilaksanakan di Tahun 2017 sebagai berikut :
a. Penyusunan Rencana Kebutuhan Biaya Pemilihan Bupati dan
Wakil Tahun 2018. Rapat Internal di KPU Kabupaten Bangka
pada bulan Januari 2017 menyusun dan menetapkan dokumen
pengajuan anggaran hibah pilbup 2018; melakukan persiapan
untuk pembahasan usulan anggaran hibah pemilihan adapun
Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang diusulkan kepada
pemerintah daerah sebesar Rp 22.808.733.000,- yang terdiri
dari belanja honorarium,sosialisasi, pencalonan,pemutakhiran
data pemilih, logistik, perjalanan dinas, operasional dan
administrasi perkantoran; Rapat Pleno Penetapan Anggaran
Pembiayaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun
2017
b. Penandatangan NPHD Pilbup 2018 antara KPU Kabupaten
Bangka dengan Pemda setempat. Penandatanganan Naskah
Perjanjian Hibah daerah (NPHD) Pilbup 2018 dilaksanakan
pada tanggal 31 Juli 2017 di halaman kantor bupati sungailiat.
adapun tujuan pemberian hibah ini dalam NPHD antara Pemda
Kab Bangka dengan KPU Kabupaten Bangka untuk membiayai
pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun
2018, penggunaan dana hibah ini untuk kegiatan Pilbup 2018
mulai dari tahapan persiapan dan penyelenggaraan hingga
berakhirnya proses pemilihan.
c. Pembentukan PPK dan PPS Pilbup 2018; tahapan awal yang
dilakukan pada pembentukan PPK adanya pengumuman
pelaksanaan pembentukan PPK pada tanggal 12 oktober
sampai dengan 11 November 2017, penerimaan pendaftaran
dilakukan tanggal 12 Oktober sampai dengan 14 November
2017 dengan jumlah pendaftaran sebanyak 159 orang,pleno
penetapan hasil seleksi tertulis tanggal 22 oktober 2017 yang
lulus sebanyak 80 orang, pleno penetapan hasil tes wawancara
tanggal 29 oktober 2017 yang lulus sebanyak 40 orang,
41
selanjutnya pelantikan PPK dilaksanakan pada tanggal 02
November 2017 di tanjung pesona sebanyak 40 orang anggota
PPK se-Kabupaten Bangka. Pembentukan PPS Tahap awal yang
dilakukan dengan adanya pengumuman pelaksanaan
pembentukan PPS pada tanggal 02 November 2017,
penerimaan berkas tanggal 05 s.d. 07 November 2017,
pengumuman hasil seleksi administrasi 08 November 2017
sebanyak 423 orang, pengumuman hasil tes tertulis 09
november 2017 sebanyak 285 orang, pengumuman tes
wawancara tanggal 10 november 2017 sebanyak 243 orang,
dan pelantikan pembentukan PPS dilaksanakan tanggal 11
November 2017 sebanyak 225 orang.
d. Pendaftaran Pemantau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2018.KPU Kabupaten bangka melakukan pembukaan
pendaftaran pada tanggal 12 Oktober 2017 melalui media
cetak dan papan pengumuman. Dalam hal ini sampai
Desember Tahun 2017 baru konsultasi mengenai pendaftaran
tersebut namun belum ada yang melakukan pendaftaran
pemantau Pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2018
tersebut. Adapun jadwal pelaksanaan pendaftaran pemantauan
ini akan berakhir tanggal 11 Juni 2018.
e. Bimtek Program, Jadwal dan Tahapan Pilbub 2018, Kegiatan
Bimtek tersebut dilaksanakan pada tanggal 02 November
Tahun 2017 dengan mengundang PPK se- Kabupaten Bangka
di tanjung pesona beach resort. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dan kompetensi Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bangka dalam pelaksanaan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018
f. Bimtek Verifikasi Calon Perseorangan Pilbub 2018. Pasangan
Calon Perseorangan adalah Pasangan yang didukung oleh
sejumlah orang, mendaftarkan diri dan telah memenuhi syarat
untuk ditetapkan sebagai peserta Pemilihan. Verifikasi
Pasangan Calon Perseorangan terdiri dari Verifikasi Jumlah
minimal dukungan dan persebarannya, Verifikasi administrasi,
42
Verifikasi faktual. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22
November 2017 di tanjung pesona beach and resort. Dalam hal
ini materi yang disampaikan mengenai verifikasi persyaratan
Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2018 dan Verifikasi Pasangan Calon
Perseorangan dalam aspek hukum.
g. Penyelenggaraan syarat dukungan pasangan calon
perseorangan. Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada
pasangan calon perseorangan yang mendaftarkan diri ke KPU
Kabupaten Bangka.
B. Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019
Pelaksanaan penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bangka yaitu :
a. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
Kegiatan ini dimulai dengan penerimaan salinan bukti
keanggotaan partai politik dari tanggal 3 Oktober – 16
Oktober 2017 dari 17 (tujuh belas) parpol yang terdaftar di
Sistem Informasi Partai Politik
Penelitian administrasi dilakukan dari tanggal 17 Oktober – 15
November 2017. Kegiatan ini adalah meneliti hardcopy
lampiran F2-Parpol, KTA Parpol dan KTP yang diserahkan
untuk dicocokkan dengan data Sipol. Kemudian dilakukan
verifikasi faktual keanggotaan terhadap data ganda internal
dan ekternal yang berstatus ASN/TNI/POLRI, setelah dilakukan
penelitian tersebut hasilnya disampaikan kepada Partai Politik
untuk memperbaiki apabila ditemukan data yang tidak
memenuhi syarat sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya
syarat untuk menjadi calon peserta Pemilu 2019.
KPU Kabupaten Bangka akhirnya pada tanggal 12 Desember
2017 menyampaikan hasil penelitian administrasi kepada
Parpol dengan jumlah Parpol yang memenuhi syarat sebanyak
16 (enam belas) Parpol. Tahapan selanjutnya adalah
melakukan verifikasi faktual kantor sekretariat, kepengurusan
43
dan keanggotaan terhadap 2 (dua) partai politik yang
dinyatakan memenuhi syarat. Metode yang digunakan adalah
dengan random sampling sebesar 10 % (sepuluh persen) dari
jumlah anggota Parpol yang memenuhi syarat untuk faktual
keanggotaan sedangkan untuk kantor seketariat dan
kepengurusan dengan cara mendatangi, memeriksa
kelengkapan dokumen serta keberadaan kantor dan pengurus
partai politik tersebut.
b. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan
Tujuan kegiatan ini berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah
terkait data kependudukan serta data wilayah administrasi
pemerintah, menyusun analisa data kewilayah kependudukan,
menyusun DIM Penataan Dapil dan alokasi kursi serta
menyusun draft usulan Dapil dan alokasi kursi. Pada tanggal
23 November 2017 dilakukannya rapat kerja pertama
penataan daerah dan alokasi kursi dalam Pemilu 2018 dengan
dihadiri 30 orang undangan yang terdiri dari Partai Politik,
Kadisdukcapil, Panwaslu dan yang mewakili Bupati Bangka,
dalam rapat ini menyampaikan format dapil, menampung
masukan dari partai politik mengenai dapil yang diajukan .
sedangkan pada tanggal 23 November 2017 dilaksanakan
rapat kerja yang kedua penataan daerah dan alokasi kursi
dalam Pemilu Tahun 2018. pada rapat yang kedua ini
mengerucut kepada 2 opsi 5 dapil (dapil lama) atau 4
dapil(dapil baru) dalam penataan dapil dan alokasi kursi.
Indikator Kinerja 2
Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.5
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis
Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
75% 59% 79
44
Untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu/pemilihan KPU
Kabupaten Bangka melakukan sosialisasi kepada semua kalangan
masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pemilihan
gubernur dan wakil gubernur kepulauan bangka belitung. Adapun
kegiatan sosialisasi yang dilakukan pada tahun 2017 yaitu sebagai
berikut :
KPU Kabupaten Bangka Melakukan sosialisasi kepada warga
binaan lapas sungailiat yang dihadiri kurang lebih 100 warga
binaan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh PPK Sungailiat dan PPS
Lubuk kelik sebagai wilayah terdapatnya TPS khusus tersebut
untuk pencoblosan.
Pelaksanaan program kegiatan “Gelegar Bangka Belitung untuk
memilih 2017” berdasarkan perjanjian kemitraan dengan event
organizer yayasan bangka belitung kreatif. kegiatan ini
dipusatkan didesa gunung muda kecamatan belinyu. daerah ini
dipilih dikarenakan kecamatan belinyu dan riau silip cendrung
tinggi angka golputnya.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi door to door dalam program
“jelajah desa” langsung kedesa/kelurahan menemui masyarakat
setempat untuk mengingatkan apakah sudah terdaftar didalam
daftar pemilih tetap, mengenalkan contoh/spesimen surat suara
yang berisikan foto-foto pasangan calon, dan mengingatkan
kembali untuk menggunakan hak suaranya datang ke TPS pada
hari Rabu tanggal 15 Februari 2017 nanti.
Sosialisasi melalui jalan sehat, kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 12 Februari 2017 dengan target peserta 500 orang.
Peserta kegiatan jalan sehat ini terdiri dari unsur pemerintah
daerah, unsur keagamaan, panwas pemilihan kabupaten bangka,
PPK se-Kabupaten Bangka dan masyarakat umum, kegiatan ini
dimaksudkan unutk mengajak masyarakat agar datang ke TPS
pada tanggal 15 Februari 2017.
Partisipasi pemilih diukur dari tingkat kehadiran pemilih di TPS
pada hari pemungutan suara. Pengukuran tingkat partisipasi pemilih
pada Pemilihan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah
45
pengguna hak pilih dengan total pemilih. Suara tidak sah tetap dihi-
tung sebagai partisipasi pemilih, karena pemilih telah menggunakan
hak suaranya meskipun suaranya tidak sah (invalid vote).
Tabel 3.5 Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Kinerja
KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017 Terhadap Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan
Sebagaimana tercantum pada Tabel3.5 dapat dilihat bahwa rata-rata
tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Pilpres 2014 sebesar 62 %.
Tingkat partisipasi pemilih pada hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur 2017 dengan capaian realisasi sebesar 59 %.
57 59
57 56
65
68
62
72
60 61 61 62 61
70
75
64
78
64
59 60 59 58
67
72
63
75
62
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PE
RS
EN
TA
SE
%
1. Sungailiat 2. MendoBarat 3. Puding Besar 4. Merawang 5. Pemali 6. Bakam 7. Belinyu 8. Riau Silip 9. JumlahAkhir
PARTISIPASI MASYARAKAT KAB. BANGKADALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Pilpres
2014 (%)
Pilgub 2017
Target 2017 (%)
Capaian Realisasi (%)
1 2 3 4 5
1 Persentase Partisipasi
Pemilih dalam Pemilu/ Pemilihan
62 75 59
46
KPU telah melakukan langkah-langkah antisipatif dan upaya-
upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan
tahun 2017 melalui serangkaian program kegiatan pendidikan
pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat sebagai berikut:
Konsolidasi Program Partisipasi Masyarakat;
Pembentukan dan Pengelolaan Pusat Pendidikan Pemilih;
Fasilitasi Pendidikan Pemilih dengan 6 Segmen (Pra Pemilih,
Pemula, Agamawan, Perempuan, Marginal, Disabilitas);
Penyusunan Bahan Informasi Pendidikan Pemilih
Dalam melaksanakan program kegiatan tersebut, terdapat
beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan
partisipasi pemilih sehingga menyebabkan realisasi rata-rata
partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur 2017 belum dapat mencapai target 75%.
Berdasarkan data hasil riset partisipasi pemilih,
hambatan/kendala tersebut dapat diidentifikasi antara lain
sebagai berikut:
50
53
73
54 55
67
52
55 55 56
61
79
59
62
76
59 61 61
53
57
76
56 59
71
55
58 58
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PE
RS
EN
TA
SE
%
1. Sungailiat 2. MendoBarat 3. Puding Besar 4. Merawang 5. Pemali 6. Bakam 7. Belinyu 8. Riau Silip 9. Jumlah Akhir
PARTISIPASI MASYARAKAT KAB. BANGKADALAM PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017
Laki-laki
Perempuan
47
1. Belum tercapainya angka kehadiran pemilih seperti yang di-
harapkan sesuai tingkat psikologis, antara lain disebabkan
oleh faktor berikut :
a) Adanya persepsi dari sebagian pemilih bahwa
Pemilu/Pemilihan tidak penting dan tidak membawa
dampak langsung bagi masyarakat;
b)Kandidat yang menjadi calon dalam Pemilihan tidak sesuai
dengan harapan masyarakat;
c) Masih rendahnya kesadaran sebagian Pemilih untuk
melapor secara aktif jika tidak terdaftar dalam DPT/tidak
mendapatkan Formulir Pemberitahuan untuk Hadir di TPS
(Form Model C6.KWK);
d)Banyak pemilih yang tidak berada di tempat ketika hari pe-
mungutan suara, seperti bekerja di tempat/daerah lain,
seko-lah/tugas belajar atau memanfaatkan hari libur untuk
berekreasi dan berkumpul bersama keluarga;
e)Masyarakat merasa jenuh dengan aktifitas penyelenggaran
pemilu;
f)Masyarakat kurang mendapat informasi bahwa hari
pemungutan suara adalah hari libur;
g)Pada masa Pemilihan Suara Susulan tidak ada tahapan
kam-panye, sehingga masyarakat kurang mendapat
informasi tentang pasangan calon;
h)Faktor kondisi alam pada saat pemungutan suara yang
tidak kondusif.
Indikator Kinerja 3
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.6
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
75% 62% 83
48
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih perempuan pada
Pemilu/pemilihan, KPU Kabupaten melaksanakan kegiatan sosialiasi
kepada ibu-ibu GOW, Majelis Taklim, dan PKK dalam pemilihan
gubernur dan wakil gubernur kepuluan bangka belitung tahun 2017.
selain itu juga KPU Kabupaten bangka juga ikut berpartipasi dalam
moment-moment penting kebesaran agama, sosialisasi kepada
pedagang dan pengunjung pasar malam di sungailiat ataupun bazar-
bazar yang ada disetiap kecamatan dan kegiatan sosialisasi lainnya.
Kegiatan sosialisasi juga dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode yaitu bisa melalui koran dalam bentuk media
informasi atau berita, media elektronik berupa siaran langsung
melalui radio RRI dengan narasumber dalam acara agenda pilkada di
RRI Sungailiat, pemasangan spanduk, penyebaran stiker, pamflet atau
selebaran yang berisikan seruan untuk ngecek apakah sudah terdaftar
dalam Daftar Pemilih Tetap, cara mencoblos yang benar dalam
memberikan hak suaranya yang sah dan ajakan untuk memberikan
hak suaranya pada tanggal 15 februari 2017 untuk memilih gubernur
dan wakil gubernur kepulauan bangka belitung.
Tabel 3.7 Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Kinerja
KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017 Terhadap Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.5dapat dilihat
bahwa rata-rata tingkat partisipasi pemilih Perempuan dalam
Pemilihan Pilpres 2014 sebesar 64 %. Tingkat partisipasi
pemilih pada hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
2017 dengan realisasi sebesar 62 %.dalam hal ini pencapaian
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Pilpres
2014 (%)
Pilgub 2017
Target 2017 (%)
Capaian Realisasi (%)
1 2 3 4 5
1 Persentase Partisipasi
Pemilih dalam Pemilu/ Pemilihan
64 75 62
49
partisipasi pemilih perempuan dalam pemilu/pemilihan 2017
sebesar 95% dari target yang ditentukan.
Indikator Kinerja 4
Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih
Tabel 3.8
Persentase partisipasi pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk
dalam daftar pemilih lebih tinggi capaian realisasinya sebesar 0,78%
dari target nya 0,20%. Pemilih yang menggunakan surat keterangan/
KTP-el sebanyak 1.621 pemilih, sedangkan jumlah pemilih yang
terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap sebanyak 206.326 pemilih
sehingga realiasi menjadi lebih besar bahkan melebihi dari target
0,20%. Kegagalan capaian ini dikarenakan banyaknya data
kependudukan yang dimiliki oleh penduduk yang sedang dalam
proses perekaman KTP-el, selain itu pemilih tidak dapat ditemui oleh
PPDP namun pada hari pemilihan berada di alamat asal sehingga
pemilih dapat menggunakan KTP-el, dan pemilih pemula yang
berumur 17 tahun setelah tanggal penetapan DPT mulai dari tanggal
06 desember 2016 s.d. 15 februari 2017.
Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Kinerja KPU Kabupaten Bangka
Tahun 2017Terhadap Persentase Partisipasi Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis
Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
0.20% 0,78% - 190
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Pilpres
2014 (%)
Pilgub 2017
Target 2017 (%)
Capaian Realisasi (%)
1 2 3 4 5
1 Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
0,29 0,20 0,78
50
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa rata-
rata pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar
pemilih dalam Pemilihan Pilpres 2014 sebesar 0,29%. Tingkat
partisipasi pemilih pada hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
2017 dengan realisasi sebesar 0,78%.
2. Sasaran Strategis 2
Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Indikator Kinerja 1
Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan
pelanggaran Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.10
Persentase penyelenggara pemilu/pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran pemilu/pemilihan tidak ada realisasinya. Hal
ini dikarenakan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun
2017 yang lalu dan tahapan persiapan penyelenggaraan pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 tidak ada penyelenggara
pemilu/pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran
pemilu/pemiihan tersebut baik di tingkatan KPPS, PPS, PPK maupun
jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka baik
pelanggaran itu berupa pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana
ataupun pelanggaran etik.
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukanpelanggaran Pemilu/Pemilihan
2% - 100
51
Indikator Kinerja 2
Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan
Tabel 3.11
Tingkat capaian diperoleh dengan cara menghitung persentase
output sengketa yang ditindaklanjuti terhadap total sengketa yang
terjadi. Selama tahun 2017 di KPU Kabupaten Bangka tidak terjadi
(nihil) pengajuan sengketa (terlapor atau pelapor) baik menyangkut
penyelenggara, proses tahapan, teknis tahapan (pencalonan,
perselisihan dsb.) dan administrasi sehingga tidak ada realisasi dalam
pengukuran Indikator Kinerja.
3. Sasaran Strategis 3
Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Indikator Kinerja 1
Nilai Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.12
Laporan hasil evaluasi terhadap Laporan Kinerja KPU Kabupaten
BangkaTahun 2016 oleh Inspektorat KPU RI sampai dengan akhir
tahun 2017 belum dapat diketahui hasilnya dan sampai saat ini masih
menunggu hasil dari LK review Tahun 2016 yang sudah dilakukan
penilaian oleh jajaran Inspektorat KPU RI. Diharapkan akan terjadi
peningkatan kualitas pelaporan kinerja dari yang sebelumnya
memperoleh predikat Cc menjadi B tentunya diikuti dengan
perbaikan-perbaikan perencanaan, pelaporan dan pertanggung
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan 100% - 100
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja
B Cc Cc
52
jawaban kegiatan yang telah dilakukan serta penggunaan angagran
yang tepat sasaran dan berorientasi hasil.
Tabel 3.13 Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Kinerja
KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017 Terhadap Nilai Akuntabilitas Kinerja
Indikator Kinerja 2
Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Tabel 3.14
Pencapaian kinerja terhadap kualitas laporan keuangan selama
5 (lima) tahun terakhir masih memperoleh opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) dari BPK RI. Perbaikan terus menerus dilakukan
dengan menindaklanjuti temuan-temuan dan rekomendasi yang
disampaikan, mengumpulkan data dukung terkait pelaporan
keuangan serta membenahi persoalan kualitas SDM KPU secara
berjenjang dan melakukan audit internal terhadap persoalan yang
menghambat dalam proses penyusunan laporan keuangan.
Dalam hal penyusunan laporan keuangan KPU Kabupaten
Bangka menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang berbasis aktual.
Basis Akrual merupakan pencatatan pendapatan dan pengeluaran kas
pada saat terjadinya kegiatan tersebut, bukan pencatatan pada saat
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Pilpres
2014 (%)
Pilgub 2017
Target 2017 (%)
Capaian Realisasi (%)
1 2 3 6 7
1 Nilai Akuntabilitas Kinerja
C B Cc
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
100% 100% 100
53
pendapatan tersebut diterima atau pengeluaran tersebut dibayarkan
(cash basis).Akuntansi berbasis akrual memberikan gambaran yang
lebih akurat atas kondisi keuangan suatu organisasi daripada
akuntansi berbasis kas dimana pada akuntansi berbasis kas,
pencatatan penerimaan dan belanja dicatat setelah terjadi transaksi
kas, hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun
2010. Proses penyusunan dilakukan dengan mengedepankan asas
transparansi dan akuntabilitas mengacu kepada pedoman umum
Sistem Akuntansi Pemerintahan.
C. REALISASI ANGGARAN
Pada tahun 2017KPU Kabupaten Bangka melaksanakan tahapan
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2017, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka dan Pemilihan
Umum tahun 2019 yang anggarannya berasal dari 3 (tiga) sumber yaitu
pertama dari dana hibah pemerintah daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, kedua dari dana hibah pemerintah daerah Kabupaten Bangka
dan anggaran rutin KPU yang berasal dari APBN. Jadi secara umum KPU
Kabupaten Bangka mengelola 2 (dua) mata anggaran, yaitu yang berasal
dari DIPA 076 APBN dan dari Dana Hibah Dalam Negeri Pemilihan.
Pagu anggaran KPU kabupaten Bangka yang berasal dari anggaran B.A
076 sebesar Rp. 3.912.901.000,- anggaran ini terjadi 2 (dua) kali
perubahan dari yang awalnya sebesar Rp 2.726.599.000,- menjadi
Rp2.909.305.000,- sedangkan yang berasal dari hibah yang diterima
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka sebesar Rp.4.152.193.000,-
dan mengalami perubahan untuk dana hibah menjadi sebesarRp.
4.170.833.000,-. Sehingga total anggaran DIPA KPU Kabupaten Bangka
tahun anggaran berjumlah sebesar Rp 88..008833..773344..000000,,--,, sseeddaannggkkaann
Realisasi anggaran belanja tahun anggaran 2017 sebesar
Rp77..008800..004433..007722,- atau 87,58% dari jumlah pagu yang dianggarkan,
adapun Laporan Akuntabilitas Keuangan KPU Kabupaten Bangka Tahun
2017 ini dapat terlihat pada sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.15
Tabel 3.15
54
Akuntabilitas Keuangan terhadap Indikator Kinerja KPU Kabupaten
Bangka Tahun 2017
Indikator Kinerja Kinerja Anggaran
Target (%) Realisasi (%) (%) Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
Sasaran 1 :Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Persentase Penyelenggaraan
Tahapan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan Jadwal dan
Ketentuan yang berlaku
100 100 100 4,484,136,000 3,756,430,262 84
Persentase Partisipasi Pemilih
dalam Pemilu/Pemilihan 75 59 79 125,138,000 117,250,780 94
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
75 62 83 36,550,000 30,434,000 83
Persentase Pemilih yang berhak
memilih tetapi tidak masuk
dalam Daftar Pemilih
0.20 0,78 -190 11,845,000 11,825,200 99
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2 - 100 543,584,000 514,234,230 95
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan 100 - 100 5,000,000 4,964,640 99
Nilai Akuntabilitas Kinerja B Cc Cc 24,904,000 24,290,000 98
Persentase Pemenuhan Laporan
Keuangan KPU Kabupaten
Bangka sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP)
100 100 100 2,852,577,000 2,620,613,960 92
TOTAL 8,083,734,000 7,080,043,072 87
Tabel 3.16
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja
KPU Kabupaten Bangka Tahun 2015 Tahun 2016 dan tahun 2017
NNoo UUrraaiiaann TTaahhuunn 22001166 TTaahhuunn 22001177
PPaagguu ((RRpp)) RReeaalliissaassii ((RRpp)) %% PPaagguu ((RRpp)) RReeaalliissaassii ((RRpp)) %%
11.. BBeellaannjjaa
PPeeggaawwaaii 22..881177..333300..000000 22..449999..999966..226611 8888..77 22..441155..884499..000000 22..118866..557733..335566 8888..7744
22.. BBeellaannjjaa BBaarraanngg 559911..778855..778800 555500..778855..778800 9933..22 55..227799..002233..000000 44..552244..443333..445555 9933..1188
33.. BBeellaannjjaa MMooddaall 3388..557722..000000 3366..118844..550000 9933..88 338888..886622..000000 336699..003366..226611 9933..8811
TToottaall 33..444477..003311..000000 33..008866..996666..554411 8899..55 88..008833..773344..000000 77..008800..004433..007722 8877,,5588
55
Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017 merupakan
wujud akuntabilitas kinerja KPU dalam menjalankan tugasnya. Sesuai arah
kebijakan dalam menjalankan tugas, program dan kegiatannya KPU
Kabupaten Bangka berpegangan pada tujuan, sasaran, dan program kerja
yang ditetapkan baik dalam Rencana Rencana Strategis (Renstra), Rencana
Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Rencana Aksi Kinerja KPU Kabupaten
Bangka Tahun 2015-2019.
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat
memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun
Pencapaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka rata-rata
sebesar 80,87%, sedangkan untuk realisasi Anggaran tahun 2017 sebesar
77..008800..004433..007722 sebagaimana dijelaskan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1
Capaian Kinerja Tahun 2017
No. Tingkat
Capaian Kategori
Indikator Kinerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. 85% - 100% Sangat Baik 100 - - - 100 100 - 100
2. 70% - 85% Baik - 79 83 - - - - -
3. 60% - 70% Cukup - - - - - - - -
4. Dibawah 60% Kurang - - - min
190 - - - -
Jumlah Indikator Hasil 100 79 83 min
190 100 100 Cc 100
Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh KPU
Kabupaten Bangka untuk perbaikan kinerja dan perbaikan proses
penyelenggaraan tahapan pemilu/pemilihan antara lain adalah :
1. Melakukan sosialisasi Pemilu melalui media ruang dengan membentuk
Pusat Pendidikan Pemilih dan Rumah Pintar Pemilu dan dilakukan dengan
metode/strategi yang lebih variatif dan kreatif ditujukan kepada pra
pemilih, pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih marginal, pemilih
disabilitas dan pemilih keagamaan;
BAB IV
PENUTUP
56
2. Memberikan pemahaman, himbauan dan ajakan kepada masyarakat
melalui berbagai sarana yang dimiliki untuk berperan aktif dalam
pemutakhiran data pemilih sehingga meminimalisir masyarakat yang
tidak terdaftar dalam DPT dan bekerjasama dengan segenap stake holder
baik dari unsur pemerintah daerah, instansi vertikal, kelompok
masyarakat, tokoh keagamaan maupun partai politik untuk kemajuan
demokrasi lokal;
3. Memberikan pemahaman dan sosialisasi mengenai pentingnya sikap
netral, integritas dan profesionalisme terhadap badan penyelenggara
adhoc baik PPK, PPS, dan KPPS, serta masyarakat pemilih dalam
pelaksanaan Pemilu;
4. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara bertahap perlu terus
ditingkatkan terkait pelaksanaan tugas seperti : Diklat Pengadaan Barang
dan jasa, Pelatihan tentang pengelolaan keuangan, Bimtek tentang
penyusunan Renja dan LKjoleh KPU RI agar memiliki cara pandang yang
sama dengan ruang lingkup pekerjaan yang ada pada kelembagaan KPU
disamping pelatihan/ bimtek kegiatan lainnya, diklat Prajabatan,
Pelatihan tentang produk hukum dan penyelesaian sengketa hukum, serta
Protokoler yang baik;
Demikian Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
tahun 2017 ini disusun dengan harapan dapat menjadi bahan
pertimbangan/evaluasi untuk perbaikan kegiatan/kinerja tahun berikutnya.