Penganggaran Belanja Daerah
-
Upload
psekp-ugm -
Category
Government & Nonprofit
-
view
254 -
download
3
Transcript of Penganggaran Belanja Daerah
Penganggaran Belanja Daerah
(pengantar penganggaran program kegiatan menjadi DPA-SKPD dalam APBD)
Stephanus Aan, S.STP. M.Si
Pembahasan & Kesepakaan
KUA & PPAS antara KDH dgn DPRD (Juni)
SE KDH kepada SKPD (Juni)
Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD (Juli-September)
Pembahasan dan persetujuan Rancangan APBD dgn DPRD (Oktober-November)
Penetapan Perda APBD
(Desember)
Penetapan RKPD (Mei)
Musrenbang Kab/Kota (Maret)
Forum SKPD
Penyusunan Renja SKPD Kab/Kota (Maret)
Musrenbang Kecamatan
(Februari)
Musrenbang Desa
(Januari)
JADWAL PERENCANAAN & PENGANGGARAN
Penyusunan/Pengesahan DPA SKPD (Desember)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
12
10
13
Pelaksanaan APBD Januari thn berikutnya
Evaluasi Rancangan Perda APBD (Desember)
Perencanaan dan Penganggaran melalui APBD
Mengapa
hArus beNar
dAn tePat
SaSaran
Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban
APBD TA n-1 kepada DPRD
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1/1
JAN FEB NOP DES
31/12 APBD TA n ditetapkan
LKPD TA n-1 disampaikan ke
BPK
LHP audit BPK disampaikan ke
DPRD
Penetapan RKPD TA n+1
DPA-SKPD dan Anggaran Kas
Penyampaian KUA & PPAS TA n+1
Kesepakatan KUA & PPAS TA
n+1 Penyampaian Raperda APBD
TA n+1
Laporan Semester & Prognosis 6
bulan kepada DPRD
Kesepakatan bersama KDH-DPRD
Raperda APBD TA n+1
Penyampaian KUPA & PPAS P-APBD TA n
Penyampaian dan Pembahasan Raperda
P-APBD TA n
Pengambilan Keputusan bersama
atas Raperda P-APBD TA n
DAK n-1
n
n+1
Tahun Lalu
Tahun Berjalan
Tahun Depan
Tahun Dalam DPA:
SURAT EDARAN KEPALA DAERAH
Tentang
PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD
1. PPAS yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencana pendapatan dan pembiayaan
2. Sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD berkenaan sesuai standar pelayanan minimal yang ditetapkan
3. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD
4. Hal-hal lainnya yang perlu mendapat perhatian SKPD terkait dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi kerja
5. Dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPAS, kode rekening APBD, format RKA-SKPD, analisis standar belanja dan standar satuan harga
• APBD disusun sesuai
kebutuhan
penyelenggaraan
pemerintahan dan
kemampuan
pendapatan daerah
• berpedoman kepada
RKPD untuk
mewujudkan
pelayanan kepada
masyarakat guna
tercapainya tujuan
bernegara
• fungsi otorisasi,
perencanaan,
pengawasan, alokasi,
distribusi, dan stabilisas
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
A. PENDAPATAN
1. PAD
2. DANA PERIMBANGAN
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN
DAERAH YANG SAH
B. BELANJA
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2. BELANJA LANGSUNG
C. PEMBIAYAAN
1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN
2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN
SETIAP YANG DIANGGARKAN HARUS
BERDASARKAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
BELANJA LANGSUNG
Kelompok belanja langsung merupakan belanja yang
dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan.
Kelompok belanja langsung dari suatu kegiatan dibagi
menurut jenis belanja yang terdiri dari:
a. belanja pegawai;
b. belanja barang dan jasa; dan
c. belanja modal.
Belanja pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf
a untuk pengeluaran honorarium/upah dalam melaksanakan
program dan kegiatan pemerintahan daerah
BELANJA LANGSUNG
Belanja barang dan jasa, digunakan untuk menganggarkan
belanja barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas)
bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan
kegiatan.
Belanja barang/jasa digunakan untuk menganggarkan
pengadaan barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12
(duabelas) bulan dalam melaksanakan program dan kegiatan
pemerintahan daerah, termasuk barang yang akan diserahkan
atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga.
Permendagri 21/2011
Belanja barang/jasa berupa belanja barang pakai habis,
bahan/material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewa rumah/gedung/ gudang/parkir, sewa sarana mobilitas, sewa alat berat, sewa perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas dan pemulangan pegawai, pemeliharaan, jasa konsultansi, lain-lain pengadaan barang/jasa, dan belanja lainnya yang sejenis serta pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga.
.............BELANJA LANGSUNG
Permendagri 21/2011
Belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan
dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya
BELANJA LANGSUNG
Belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan
dalam rangka pengadaan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan. Permendagri 59/2007
APBD BERKUALITAS
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RKA – SKPD BERKUALITAS
PERDA APBD
PERKADA PENJABARAN
APBD
ALUR DOKUMEN RAPERDA TTG
APBD & RAPERKADA
TTG PENJABARAN APBD
RKA SKPD
RKA PPKD3.2
RKA PPKD 3.1
RKA SKPD 2.1
RKA SKPD 2.2
RKA SKPD .1
RKA SKPD 2.2.1
SE KDH ttg Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
• KUA & PPAS • Kode rekening APBD • Tata cara penyusunan
format RKA-SKPD • ASB • SPM • Satuan Harga • Hal-hal lain yang
mendapatkan perhatian (prinsip efisiensi, efektifitas,tranparansi, akuntabilitas prestasi
kerja (MTEF berlaku 2009)
LAMPIRAN I RAPERDA ttg APBD & RAPERKADA ttg
Penjabaran APBD
LAMPIRAN II, III, IV, V,VII, VIII, IX, X,XI, XII, XIII RAPERDA ttg APBD
(dirinci sampai jenis)
LAMPIRAN II RAPERKADA ttg Penjabaran APBD (dirinci sampai rincian
obyek)
RKA PPKD.1
RKA PPKD 2.1
RKA-PPKD DAN RKA-SKPD
Pada SKPKD disusun RKA-SKPD dan RKA-PPKD.
RKA-SKPD memuat program/kegiatan yang dilaksanakan
oleh SKPD dan PPKD selaku SKPD
RKA-PPKD digunakan untuk menampung: • pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan
pendapatan hibah;
• belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja
bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan,
dan belanja tidak terduga; dan
• penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan
daerah.
Kode Nama Formulir
RKA-PPKD Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan PPKD
RKA-PPKD 1
Rincian Anggaran Pendapatan PPKD selaku BUD
RKA-SKPD 2.1
Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung PPKD selaku BUD
RKA-SKPD 3.1
Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah PPKD selaku BUD
RKA-SKPD 3.2
Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah PPKD selaku BUD
RKA PPKD
RKA PPKD 3.2
RKA PPKD 3.1
RKA PPKD 2.1
RKA PPKD 1
BAGAN ALIR PENGERJAAN RKA-PPKD
Permendagri 59/2007
Kode Nama Formulir
RKA-SKPD Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan SKPD
RKA-SKPD 1
Rincian Anggaran Pendapatan SKPD
RKA-SKPD 2.1
Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung SKPD
RKA-SKPD 2.2
Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan SKPD
RKA-SKPD 2.2.1
Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Per Kegiatan SKPD
RKA SKPD
RKA SKPD 2.2
RKA SKPD 2.1
RKA SKPD 1
BAGAN ALIR PENGERJAAN RKA-SKPD
Permendagri 59/2007
RKA-SKPD 2.2.1
Apa yang harus di-siap-kan oleh
Analisis Prioritas Pembangunan sesuai dengan Rancangan Awal RKPD 1
Cek Capaian Kinerja, Target Indikator Kinerja, dan SPM (prinsip ABK)
2
Analisis Teknokratik (kewilayahan, intervensi program prioritas, kebijakan daerah pencapaian visi misi, dll)
3
Sinkronisasikan dengan Design Kegiatan prioritas yang ada di RKPD dalam pembahasan Rancangan KUA-PPAS
4
MENGHITUNG PROYEKSI KINERJA
Target kinerja
Target Renstra
Realisasi
Proyeksi mengikuti trend
Proyeksi sesuai arah Renstra
Proyeksi alternatif
n-3 n-2 n-1 n n+1 tahun
Target RPJM/ SPM/
MDG’s, dll
Linest, Regresi Linear, Rata-rata pertumbuhan, dll
Masalah Tujuan Sasaran Indikator Satuan Program Kegiatan Pagu SKPD
TIPS Sinkronisasi Program Kegiatan
1. Lihat usulan per
SKPD dalam
Dokumen RKPD
(barang/jasa)
2. Sesuaikan dengan
kebijakan daerah
1. Lihat target capaian
Tahun N di dokumen
RKPD bab IV.
2. Analisa Intervensi
Wilayah/Bidang/Prio
ritas Pembangunan
Lihat evaluasi Bab
II RKPD dan
Permasalahan per
Urusan di KUA
<
O
Apa yang harus di-siap-kan oleh
Khusus BL yang ada hibah/bansos berupa barang/jasa: Lakukan evaluasi terhadap usulan tertulis
yang diajukan Verifikasi lapangan Filter Hasil Verifikasi administrasi dan
lapangan. draft rekomendasi Rekomendasi Ka SKPD kepada Bupati
melalui TAPD. dibahas saat KUA PPAS
5
Susun RKA 2.2.1 untuk BL setelah Nota Kesepakatan. Penerima hibah/bansos by name by address harus sama dengan lampiran KUA PPAS
6
RKA
RAPBD Penetapan APBD
RKA-SKPD 1
RKA-SKPD 2.1
RKA-SKPD 2.2
RKA-PPKD 1
RKA-PPKD 2.1
RKA-PPKD 2.2
RKA-PPKD 3.1
RKA-PPKD 3.2
RKA-SKPD 2.2.1
Lampiran APBD
Penjabaran APBD
DPA
bahan
bahan
bahan pedoman
DPA Finalisasi RKA setelah hasil pembahasan RAPBD, sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam Perda APBD dan Perbub Penjabaran APBD
DOKUMEN ANGGARAN BELANJA DAERAH
Dokumen Anggaran Belanja Daerah - APBD -
1. Perda APBD
2. Lampiran Perda APBD: – Lampiran I ringkasan APBD;
– Lampiran II ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan daerah dan
organisasi;
– Lampiran III rincian APBD menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi,
pendapatan, belanja dan pembiayaan;
– Lampiran IV rekapitulasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah,
organisasi, program dan kegiatan;
– Lampiran V rekapitulasi belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan
urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan
negara;
– Lampiran VI daftar jumlah pegawai per golongan dan per jabatan;
– Lampiran VII daftar piutang daerah;
– Lampiran VIII daftar penyertaan modal (investasi) daerah;
– Lampiran IX daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah;
– Lampiran X daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lain-lain;
– Lampiran XI daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum
diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;
– Lampiran XII daftar dana cadangan daerah; dan
– Lampiran XIII daftar pinjaman daerah
Dokumen Anggaran Belanja Daerah - Penjabaran APBD -
1. Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD
2. Lampiran Peraturan KDH:
– Lampiran I ringkasan Penjabaran APBD;
– Lampiran II penjabaran APBD menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, program, kegiatan,
kelompok, jenis, obyek, rincian obyek pendapatan,
belanja dan pembiayaan;
– Lampiran III daftar nama penerima, alamat penerima
dan besaran hibah Permendagri 39/2012;
– Lampiran IV daftar nama penerima, alamat penerima
dan besaran bantuan sosial Permendagri 39/2012
Mekanisme Penganggaran Kegiatan yg ada Hibah/Bansos ke DPA-SKPD
Kepala Daerah Usulan Tertulis oleh Calon Penerima Hibah & Bansos
SKPD Terkait
Ya Tidak selesai
Rekomendasi (hasil ev)
TAPD
Kepada KDH melalui
pertimbangan - Prioritas Daerah - Kapasitas Fiskal
Rancangan KUA – PPAS
(Mg II Juni)
Nota Kesepakatan
Dasar alokasi anggaran, By name by address baik BTL atau BL
RKA
Uang Barang/Jasa
RKA-PPKD 2.1 (Belanja Tidak Langsung)
RKA-SKPD 2.2.1 (Belanja Langsung)
R A P B D
1
2
3 Evaluasi
4
5 6
7
Dokumen Anggaran Belanja Daerah - DPA -
1. Format DPA secara umum sama dengan RKA, hanya
ditambah Rencana Penarikan Dana per Triwulan.
2. Besar anggaran dan rincian disesuaikan dengan hasil
Penetapan APBD
3. Bagi kegiatan yang terdapat Hibah Barang/Jasa, by
name by address penerima hibah pada rincian obyek
belanja harus sama dengan Lampiran III Penjabaran
APBD (Psl 11.A Permendagri 39/2012).
4. Bagi kegiatan yang terdapat Bansos Barang/Jasa, by
name by address penerima hibah pada rincian obyek
belanja harus sama dengan Lampiran III Penjabaran
APBD (Psl 30.A Permendagri 39/2012).