PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH...

24
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK BERMEREK ORIGINAL ATAU REPLIKA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Oleh : ALZERA GENY NETRIANA F.100 130 128 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH...

Page 1: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK

BERMEREK ORIGINAL ATAU REPLIKA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi

Oleh :

ALZERA GENY NETRIANA

F.100 130 128

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK

BERMEREK ORIGINAL ATAU REPLIKA

Yang diajukan oleh :

ALZERA GENY NETRIANA

F.100 130 128

Telah disetujui untuk dipertahankan

di depan dewan penguji

Pembimbing

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

Santi Sulandari, S.Psi, M.Ger

Surakarta, 02 Oktober 2017

Page 3: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK

BERMEREK ORIGINAL ATAU REPLIKA

Yang diajukan oleh :

ALZERA GENY NETRIANA

F.100 130 128

Telah disetujui untuk dipertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal 30 Oktober 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Penguji Utama

Santi Sulandari, S.Psi, M.Ger (.................................)

Penguji Pendamping I

Dr. Nanik Prihartini, M.Si, Psikolog (.................................)

Penguji Pendamping II

Dr. Eny Purwandari, M.Si (.................................)

Surakarta, 30 Oktober 2017

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Psikologi

Dekan

Dr. Moordiningsih, M.si. Psi.

NIK. 876//0615127401

Page 4: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

iii

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketdiakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

06 Oktober 2017

Alzera Geny Netriana

F100130128

Page 5: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK

BERMEREK ORIGINAL ATAU REPLIKA

ABSTRAK

Di Indonesia semakin marak produk bermerek replika diperjual belikan.

Masyarakat lebih tertarik memilih produk bermerek replika untuk dijadikan

pendukung style dan fashion mereka. Terciptanya produk replika jelas akan sangat

memiliki dampak pada masyarakat itu sendiri, serta kerugian pada produsen yang

mengeluarkan produk aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-

faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan dalam menggunakan produk

bermerek original atau replika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

survey dengan jumlah responden sebanyak 203 mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dipilih dengan menggunakan metode

accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka. Analisis

data menggunakan editing data, koding, prokoding, mencari kata kunci, mencari

tema-tema utama, kategorisasi, presentase, mendeskripsikan hasil kategorisasi dan

pembahasan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8% responden

menggunakan produk replika, 52% menggunakan produk original dan replika.

Faktor-faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan mahasiswa Fakultas

Psikologi UMS dalam menggunakan produk bermerek original terdiri dari faktor

internal (kenyamanan, kepercayaan diri, rasa suka, menghargai produk asli adanya

keterpaksaan menerima produk, dan kebutuhan) dan faktor eksternal (kualitas,

pemberian orang lain, keterbatasan produk dan produk mudah ditemukan). Disisi

lain produk bermerek replika juga memiliki faktor internal (kebutuhan yang

mendesak, koleksi, rasa suka dan kenyamanan) dan faktor eksternal (harga murah,

kemiripan produk dengan yang asli, produk mudah diakses, pemberian orang lain

dan produk mudah rusak). Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka

terdapat saran kepada pemerintah, diharapkan untuk menanggapi secara tegas

peredaran produk bermerek replika dengan memperhatikan faktor-faktor yang

melatarbelakangi, seperti yang sudah disampaikan pada penelitian ini.

Kata Kunci: Pengambilan keputusan, produk bermerek original, produk bermerek

replika.

ABSTRACT

In Indonesia, the counterfeit branded goods are frequently traded. People prefer

counterfeit goods to support their style and fashion. The Existence of counterfeit

goods clearly going to give an impact to the society, also give the original goods

producer a significant loss. This research aimed to determine the factors which

trigger the decision making in the usage of original goods and the counterfeit

goods. This research use survey method with 203 participants from Psychology

Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta. In this research, data were

gathered with open questionnaire. Meanwhile the data were analyzed with data

editing, coding, procoding, keywords finding, main theme findings, categorization,

Page 6: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

2

percentage, and describing categorization and research discussion result. The

research's results shows that 8% participant use counterfeit goods, 52% use

original and counterfeit goods. Factors which are triggering the decision making

process of UMS’s Psychology Faculty Students in using Original Goods consist of

internal factors (Comfort, Self-Esteem, Favor, Respect for the Brand, Forced to

receive the product, and needs) and External Factors (Low Price, Product

Similarity, Accessibility, Gift, and Fragile Products). Based on the research result

and summary, there is a suggestion for the government to take a firm action to the

distribution of the counterfeit goods with considering all the reasons behind which

explained in this research.

Keywords: Decision Making, Original Goods, Counterfeit Goods.

1. PENDAHULUAN

Setiap orang memiliki pertimbangannya masing-masing dalam memilih suatu

produk, apakah mereka merasakan kepuasan dalam pembelian yang nantinya

dapat menjadi alasan untuk memilih kembali produk dengan merek yang sama.

Menurut Zhang (2015) niat perilaku konsumen adalah kepuasan pelanggan dan

loyalitas pelanggan. Salah satu hal yang akan diingat oleh pelanggan terkait

produk yang telah diketahuinya memiliki kualitas yang baik adalah merek, selain

itu merek juga mempermudah pelanggan untuk mengenal identitas suatu produk

sehingga mempermudah pula orang lain untuk mengetahui dan mengenalnya

dari mulut ke mulut hanya dengan menyebutkan mereknya saja, menurut Latif,

Islam, Rahman, Mohamad dan Kongsompong (2016) pelanggan dapat

membentuk asosiasi merek dalam berbagai cara selain kegiatan pemasaran yaitu

dari pengalaman langsung melalui informasi dari sumber lain atau non-

partisipan lainnya.

Menurut Morling dan Strannegard (dalam Mocanu, 2013) beberapa

tahun terakhir ini merek menjamur dan telah menggantikan fungsi dari produk

itu sendiri. Terciptanya produk replika jelas akan sangat memiliki dampak pada

produsen yang mengeluarkan produk aslinya, salah satunya adalah kerugian

yang besar pada perusahaan pemilik merek, karena konsumen akan lebih tertarik

dan membeli produk dengan harga jual yang lebih rendah, hal tersebut tidak

seharusnya dibiarkan terjadi karena karya-karya yang dibuat adalah hasil karya

sendiri dan seharusnya dihargai sebagaimana mestinya. Menurut Widihastuti

Page 7: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

3

dan Kusdarini (2013) bahwa konsekuensi dari keikutsertaan negara Indonesia

sebagai peserta perjanjian pembentukan WTO (World Trade Organization) yang

berkaitan dengan perjanjian internasional dibidang Hak Kekayaan Intelektual

(HKI) adalah dibuatnya pengaturan tentang karya intelektual manusia,

pernyataan tersebut didukung oleh Aisyah dan Sunaryo (2014) yang menyatakan

bahwa perusahaan pemilik harus mempublikasikan dan merekomendasi

pengecer atau outlet untuk konsumen mengetahui informasi outlet resmi dari

pemilik merek, guna menghindari karya dan temuan-temuan sebagian

masyarakat Indonesia dicuri atau diambil alih oleh orang lain.

Undang-undang pasal 92 nomer 1 telah dituliskan “Barangsiapa

dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang sama pada keseluruhan

dengan indikasi-geografis milik pihak lain untuk barang yang sama atau sejenis

dengan barang yang terdaftar, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5

tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00”. Peraturan tentang

produk replika telah tertulis didalam undang-undang secara jelas namun pada

kenyataannya peraturan tersebut tidak diperhatikan oleh beberapa pihak terkait,

seperti halnya berita yang terdapat dari salah satu stasiun TV Kota di Batam yang

memberitakan tentang adanya razia ratusan produk sepatu replika dengan merek-

merek ternama, diantaranya sepatu bermerek nike dan all star yang diproduksi

dari China.

Pengambilan keputusan juga diperlukan dalam penggunaan sebuah

produk, baik seseorang yang akan memilih untuk menggunakan produk

bermerek original atau replika. Salah satu faktor pendorong terkait pemilihan

dan penggunaan barang bermerek terutama bagi remaja adalah lingkungan, hal

ini didukung oleh pernyataan Hurlock (dalam Hariyono, 2015) lingkungan

pergaulan remaja berpengaruh terhadap minat, penampilan dan perilaku pada

remaja tersebut. Hal ini juga senada dengan pernyataan oleh Nur, Presetyo dan

Nailul (2013) bahwa remaja ingin diakui keberadaannya oleh lingkungan dengan

berusaha untuk menjadi bagian dari lingkungan tersebut, adanya kebutuhan

untuk dapat diterima dan tidak terlihat berbeda dari orang lain menyebabkan

remaja memilih cara dengan mengikuti berbagai atribut yang sedang popular.

Page 8: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

4

Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternative

terbaik dari beberapa opsi alternative lainnya yang secara sistematis digunakan

dalam suatu pemecahan masalah, Siagian (1981). Pengambilan keputusan

diambil berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan suatu

pilihan yang dirasa paling tepat dan tidak menyebabkan kekeliruan yang akan

berpengaruh besar, Suryadi dan Ramdhani (1998) yang dimana pada hakekatnya

manusia sudah terbiasa dalam menentukan sebuah keputusan. Faktor

pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3

faktor, yaitu faktor sosial, faktor individu dan faktor psikologi, Kotler dan

Armstrong (dalam Yuriska dan Sukirno, 2014).

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan

penelitian tentang apa alasan mahasiswa menggunakan produk bermerek

original atau replika, untuk mengetahui atau memahami faktor-faktor yang

melatarbelakangi pengambilan keputusan dalam menggunakan produk bermerek

original atau replika.

2. METODE PENELITIAN

Gejala penelitian yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah pengambilan

keputusan dalam penggunaan produk bermerek original atau replika.

Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan memilah dan menetapkan

pilihan yang dirasa paling tepat dengan melewati pertimbangan dari beberapa

alternative pilihan yang diberikan.

Produk bermerek original adalah segala sesuatu yang nyata berupa

barang atau jasa yang berasal dari produsen asli atau produsen resmi dan dikenal

masyarakat dunia melalui kualitas serta kuantitas produknya yang khas dan

berbeda dari produk yang dimiliki oleh produsen lainnya.

Produk replika adalah barang yang dibuat dengan cara meniru produk asli dari

segi model, penyantuman merek, kemasan dan label dengan bentuk yang sama namun

seringkali memiliki kualitas produk lebih rendah dan tidak memiliki izin yang sah atau

biasa disebut dengan produk illegal.

Page 9: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

5

Penelitian ini menggunakan metode survey. Peneliti mengambil 203

responden yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi di

Universitas Muhammadiyah Surakarta mulai dari angkatan 2012 sampai dengan

2017 yang menggunakan produk bermerek original atau replika dan pemilihan

responden pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling.

Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah kuesioner terbuka.

Metode analisis data yang digunakan adalah editing data, koding, prokoding,

mencari kata kunci, mencari tema-tema utama, kategorisasi, presentase,

mendeskripsikan hasil kategorisasi dan pembahasan penelitian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Alasan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi UMS dalam

menggunakan produk bermerek original atau replika

Hasil penelitian ini akan dibahas lebih lanjut terkait faktor-faktor yang

melatarbelakangi mahasiswa dan mahasiwi Fakultas Psikologi UMS dalam

pengambilan keputusan menggunakan produk bermerek original atau replika,

yaitu :

3.1.1. Faktor internal penggunaan produk original

Berdasarkan hasil data kuesioner terbuka menunjukkan bahwa faktor

internal yang melatarbelakangi pemilihan produk bermerek original diantaranya

mencakup kenyamanan, kepercayaan diri, rasa suka, menghargai produk asli,

adanya keterpaksaan menerima produk, dan kebutuhan.

Page 10: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

6

Gambar 1. Faktor internal penggunaan produk bermerek original

Sebesar 17% responden menyatakan bahwa produk bermerek original

memang nyaman saat digunakan, kemudian 8% menyatakan suka pada produk.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat menurut Norman (dalam Wahyuning,

Destrianty dan Rahmawati, 2011) dalam memilih produk, sesungguhnya

konsumen dipengaruhi oleh emosi dan perasaan, ekspresi dari emosi dan

perasaan menimbulkan kesan, rasa suka, nyaman ketika konsumen memilih

suatu produk. Sehingga dengan adanya kondisi tersebut seseorang akan membeli

produk apabila merasa senang, nyaman, dan sesuai dengan selera yang

diinginkan, Wahyuning, Destrianty dan Rahmawati (2011). Hal tersebut juga

dikuatkan dengan jawaban keseluruhan responden terkait kelebihan pada produk

original yaitu 12% jawaban menyatakan terdapat pada produknya yang nyaman

saat digunakan, lebih lanjut dari pendapat yang telah dijabarkan, perasaan

responden yang menggunakan produk bermerek original menjadi salah satu

pendukung pula alasan responden menggunakan produk bermerek original, yang

dimana terdapat 27% jawaban responden menyatakan merasa senang ketika

menggunakan produk bermerek original dan 25% jawaban responden

menyatakan bahwa produk original memang terasa nyaman saat digunakan.

FAKTOR INTERNAL

PEMILIHAN PRODUK

ORIGINAL KETERPAKSAAN

(1%)

KEBUTUHAN (0,5%)

MENGHARGAI PRODUK ASLI (2%)

KENYAMANAN (17%)

RASA SUKA (8%)

KEPERCAYAAN DIRI (9%)

Page 11: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

7

Pembahasan lebih lanjut terkait faktor internal bagi responden yang

menggunakan produk bermerek original yaitu terdapat pada 9% produk

bermerek original bergengsi dan membuat percaya diri. Hal ini sesuai dengan

teori menurut Anugrahati (2014) bahwa kelebihan produk original terdapat pada

meningkatnya kepercayaan diri dan status sosial penggunanya. Data tersebut

dikuatkan dengan adanya jawaban keseluruhan responden terkait kelebihan

menggunakan produk bermerek original, yaitu 9% jawaban responden

menyatakan akan merasa bangga dan menjadi percaya diri ketika menggunakan

produk bermerek original. Lebih lanjut dari pendapat yang telah dijabarkan

tesebut, perasaan responden yang menggunakan produk bermerek original

menjadi salah satu pendukung pula alasan responden menggunakan produk

bermerek original, yaitu 26% jawaban responden menyatakan akan merasa

percaya diri ketika menggunakan produk original.

Kemudian sebanyak 2% jawaban responden menyatakan menggunakan

produk original karena menghargai produsen asli, lebih lanjut data dikuatkan

dengan jawaban keseluruhan responden terkait kelebihan menggunakan produk

bermerek original, yaitu 3% jawaban responden menyatakan menghargai produk

asli. Hal tersebut sesuai dengan pendapat menurut Phau dan Dix (dalam

Nursaidah, 2013) bagi konsumen yang menghargai nilai kejujuran, kesopanan

dan tanggung jawab, akan lebih bersikap negative atau tidak tertarik terhadap

produk palsu berkelas. Menurut Ang et al (dalam Nursaidah, 2013) menemukan

bahwa semakin sedikitnya nilai-nilai kejujuran konsumen maka semakin besar

pula kemungkinan bertambahnya toleransi konsumen terhadap produk palsu.

Pada penelitian sebelumnya menemukan bahwa konsumen yang membeli

produk palsu adalah konsumen yang memiliki status sosial rendah, Bloch, Bush,

dan Campbell (dalam Wilcox, Kim dan Sen, 2009) dan memiliki sikap yang

baik terhadap pemalsuan.

Namun pada faktor internal ini peneliti menemukan jawaban yang berbeda

dari jawaban responden lainnya, yaitu 1% responden memiliki produk original

karena terpaksa dan 0,5% responden menjawab karena kebutuhan.

Page 12: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

8

3.1.2. Faktor eksternal penggunaan produk original

Berdasarkan hasil data kuesioner terbuka menunjukkan bahwa faktor

eksternal yang melatarbelakangi pemilihan produk bermerek original mencakup

kualitas, pemberian orang lain, keterbatasan produk dan produk mudah

ditemukan.

Gambar 2. Faktor eksternal penggunaan produk bermerek original

Sebesar 59% jawaban responden yang menggunakan produk original

menyatakan bahwa produk lebih mengutamakan kualitas, hal tersebut sesuai

dengan pendapat menurut Yanuarsari (2015) yang menyatakan bahwa kelebihan

dalam menggunakan produk bermerek original adalah kualitas produknya yang

bagus. Hal tersebut juga dikuatkan dengan jawaban keseluruhan responden

terkait kelebihan pada produk bermerek original yaitu 71% jawaban responden

menyatakan bahwa produknya awet, lebih lanjut dari pendapat yang telah

dijabarkan, kekurangan pada produk bermerek replika menjadi salah satu

pendukung alasan responden menggunakan produk bermerek original, yang

dimana 87% jawaban dari keseluruhan responden menyatakan bahwa

kekurangan produk bermerek replika terdapat pada kualitas produknya yang

tidak awet, hal tersebut sesuai dengan pendapat menurut Lai dan Zaichkowsky

FAKTOR EKSTERNAL PEMILIHAN

PRODUK ORIGINAL

KUALITAS (59%)

KETERBATASAN PRODUK (1%)

PRODUK MUDAH DITEMUKAN (0,5%)PEMBERIAN ORANG

LAIN (1%)

Page 13: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

9

(dalam Wilcox, Kim dan Sen, 2009) bahwa produk replika atau lebih sering

dikenal dengan sebutan barang palsu adalah replika produk yang ilegal, memiliki

harga yang murah, dan seringkali memiliki kualitas yang lebih rendah dengan

nilai merek tinggi.

Kemudian alasan keterbatasan produk, yaitu 1% jawaban responden

menyatakan produk original terbatas sehingga sedikit orang yang bisa memiliki,

hal ini sesuai dengan pendapat menurut Yanuarsari (2015) yang menyatakan

bahwa produk bermerek asli menghasilkan produk yang terbatas atau relatif

sedikit guna menjadikan produk mereka adalah produk yang memiliki ciri-ciri

atau karakter merek yang berkelas. Hal tersebut juga dikuatkan dengan jawaban

keseluruhan responden terkait kelebihan menggunakan produk bermerek

original yaitu 1% jawaban responden menyatakan produk terbatas sehingga

tidak banyak orang lain yang menggunakan. Lebih lanjut dari pendapat yang

telah dijabarkan, kekurangan pada produk bermerek replika menjadi salah satu

pendukung alasan responden menggunakan produk bermerek original, yaitu 1%

menyatakan produk replika pasaran atau banyak yang juga memiliki produk

tersebut.

Namun pada faktor eksternal ini peneliti menemukan jawaban yang

berbeda dari jawaban responden lainnya, yaitu 1% responden menjawab

menggunakan produk original karena pemberian orang lain dan 0,5% responden

menyatakan produk original mudah ditemukan.

Page 14: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

10

3.1.3. Faktor internal penggunaan produk replika

Berdasarkan hasil data kuesioner terbuka menunjukkan bahwa faktor

internal yang melatarbelakangi pemilihan produk bermerek replika diantaranya

meliputi kebutuhan yang mendesak, koleksi, rasa suka dan kenyamanan.

Gambar 3. Faktor internal penggunaan produk bermerek replika

Sebesar 10% jawaban responden yang menggunakan produk bermerek

replika menyatakan bahwa mereka memilih produk bermerek replika karena

kebutuhan yang mendesak, hal tersebut dikuatkan dengan jawaban keseluruhan

responden terkait kelebihan menggunakan produk bermerek replika yaitu 3%

jawaban responden menyatakan bahwa produk replika sesuai dengan keinginan

juga kebutuhan, hal tersebut tidak sesuai dengan pendapat yang diberikan oleh

Pranoto dan Mahardayani (2010) bahwa remaja memiliki kecenderungan membeli

produk fashion bukan karena alasan kebutuhan, melainkan hanya ingin

berpenampilan agar lebih dihargai oleh orang lain dan diterima oleh kelompok atau

teman sebayanya, pendapat tersebut didukung oleh Anugrahati (2014) yang

menyatakan bahwa teman memberikan pengaruh besar untuk membeli serta

FAKTOR INTERNAL

PEMILIHAN PRODUK REPLIKA

RASA SUKA (5%)

KENYAMANAN (2%)KOLEKSI (7%)

KEBUTUHAN MENDESAK (10%)

Page 15: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

11

menggunakan fashion, agar mereka tidak dianggap berbeda dari teman-temannya

yang lain dan tidak dianggap ketinggalan zaman.

Lebih lanjut terkait dengan kenyamanan, memiliki presentase jawaban

sebesar 2% dan menyukai produk sebesar 5%, menurut Assael (dalam Aisyah,

Setiawan dan Sunaryo, 2014) pemilihan produk merek tiruan dipilih karna adanya

minat konsumen terlebih dahulu, minat tersebut muncul karena konsumen telah

mengevaluasi terlebih dahulu dan akan melakukan pembelian pada merek yang

memiliki tingkat paling tinggi dari kepuasan yang diharapkan oleh konsumen.

Konsumen mencari kepuasan pribadi dengan memperlihatkan kepada lingkungan

sekitarnya melalui bukti yang terlihat, Eastmen (dalam Aisyah, Setiawan dan

Sunaryo, 2014) atau bisa juga disebut dengan proses motivasi individu dalam

meningkatkan status sosial melalui produk dengan gambar yang jelas. Sehingga

terdapatnya pengaruh emosi dan perasaan dalam menggunakan produk replika

yang mencangkup rasa suka dan nyaman, sesuai dengan pendapat menurut

Nursaidah (2013) bahwa secara otomatis sistem pengaruh memproduksi respon

afektif, diantaranya emosi, perasaan, suasana hati dan evaluasi terhadap sikap

sebagai suatu tanggapan langsung pada suatu ransangan.

Namun pada faktor internal ini peneliti menemukan jawaban yang berbeda

dari jawaban responden lainnya, yaitu 7% responden menjawab mereka

menggunakan produk replika sebagai tambahan mengoleksi produk.

3.1.4. Faktor eksternal penggunaan produk replika

Berdasarkan hasil data kuesioner terbuka menunjukkan bahwa faktor eksternal

yang melatarbelakangi pemilihan produk bermerek replika diantaranya meliputi

produk replika yang memiliki harga murah, kemiripan produk dengan yang asli,

produk mudah diakses, pemberian orang lain dan produk mudah rusak.

Page 16: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

12

Gambar 4. Faktor eksternal penggunaan produk bermerek replika

Sebesar 59% jawaban responden yang menggunakan produk bermerek

replika menyatakan bahwa harga pada produk bermerek replika relative murah,

hal tersebut sesuai dengan pendapat menurut Lai dan Zaichkowsky (dalam Wilcox,

Kim dan Sen, 2009) yang menyatakan produk replika atau lebih sering dikenal

dengan sebutan barang palsu adalah replika produk yang ilegal, memiliki harga

yang murah, dan seringkali memiliki kualitas yang lebih rendah dengan nilai

merek tinggi. Hal tersebut senada dengan pernyataan yang diberikan oleh

Lichtenstein Netemeyer, dan Burton (dalam Aisyah, Setiawan dan Sunaryo, 2014)

tentang adanya kesadaran diri mendapatkan harga lebih rendah sesuai dengan

kualitas yang diberikan. Data tersebut dikuatkan dengan adanya jawaban

keseluruhan responden terkait kelebihan produk bermerek replika yang terdapat

pada 75% jawaban responden yang menyatakan bahwa harga produk bermerek

replika relative murah. Lebih lanjut dari pendapat yang telah dijabarkan tersebut,

jawaban keseluruhan responden terkait kekurangan pada produk bermerek original

menjadi salah satu pendukung alasan responden menggunakan produk bermerek

replika, yaitu 83% jawaban responden menyatakan kekurangan menggunakan

produk bermerek original terdapat pada harganya yang mahal.

FAKTOR EKSTERNAL PEMILIHAN

PRODUK REPLIKA

PRODUK MURAH (59%)

MUDAH RUSAK (1%)

PEMBERIAN ORANG (2%)

PRODUK MUDAH

DIAKSES (7%)

KEMIRIPAN PRODUK

DENGAN YANG ASLI (8%)

Page 17: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

13

Lebih lanjut sebesar 8% jawaban responden menyatakan bahwa produk

replika tidak jauh beda dengan produk aslinya, data tersebut dikuatkan dengan

pendapat menurut Grossman dan Shapiro (dalam Aisyah, Setiawan dan Sunaryo,

2014) bahwa adanya konsumen yang akan membeli produk tiruan dengan

mengunggulkan harga namun mempertimbangkan produk tiruan yang dibeli

sebanding dengan semua aspek yang dimiliki produk aslinya, karena produk tiruan

tersebut akan memberikan keuntungan untuk konsumen berupa status dan kualitas

produk seperti yang ada pada merek aslinya. Hal tersebut dikuatkan dengan

jawaban keseluruhan responden terkait kelebihan menggunakan produk bermerek

replika, yaitu 2% jawaban responden menyatakan produk replika memiliki kualitas

cukup awet, yang berarti terdapat kemiripan kualitas antara produk replika dan

produk originalnya.

Kemudian sebesar 7% jawaban responden menyatakan produk replika

mudah didapat, data tersebut didukung dengan jawaban keseluruhan responden

terkait kelebihan menggunakan produk replika, yaitu 16% jawaban responden

menyatakan produk replika mudah didapat, lebih lanjut dari data yang telah

dijabarkan, kekurangan pada produk original menurut keseluruhan responden

menjadi salah satu pendukung alasan responden yang menggunakan produk

replika, yaitu 9% jawaban responden menyatakan bahwa produk bermerek original

terbatas sehingga sulit didapatkan, hal ini sesuai dengan teori menurut Yanuarsari

(2015) yang menyatakan bahwa produk bermerek asli menghasilkan produk yang

terbatas atau relatif sedikit guna menjadikan produk mereka adalah produk yang

memiliki ciri-ciri atau karakter merek yang berkelas.

Namun pada faktor eksternal ini peneliti menemukan jawaban yang berbeda

dari jawaban responden lainnya, yaitu 2% jawaban responden menyatakan bahwa

mereka menggunakan produk bermerek replika karena pemberian orang lain dan

1% jawaban responden menyatakan produk replika gampang rusak.

Page 18: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

14

3.1.5. Karakteristik subjek

Sebelumnya telah dibahas mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi

pengambilan keputusan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi UMS dalam

menggunakan produk bermerek original atau replika, namun dari data yang telah

didapatkan peneliti juga menemukan karakteristik-karakteristik yang dimiliki

subjek terkait produk, diantaranya :

Gambar 45. Karakteristik subjek

a. Produk knowledge

Mengenai penggunaan produk bermerek original atau replika pada

mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi UMS, berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan sebanyak 74% responden atau 150 mahasiswa dan mahasiswi

menjawab mengetahui produk yang dipakai adalah produk bermerek original atau

replika, hal ini berkaitan pula dengan pengambilan keputusan responden terhadap

pemilihan produk berdasarkan informasi yang telah diketahui sebelumnya terkait

produk yang akan dipilih. Menurut Suryadi dan Ramdhani (1989) seorang

KARAKTERISTIK SUBJEK

PRODUK KNOWLEDGE

- RESPONDEN MENGETAHUI (74%)

- RESPONDEN TIDAK MENGETAHUI (26%)

KISARAN HARGA PRODUK REPLIKA :

- JAM 50.000 - <100.000 (30%)

- pakaian 50.000 - <100.000 (53%)

- tas 50.000 - <100.000 (28%)

- sepatu 100.000 - <150.000 (22%)

-

KETERTARIKAN TERHADAP PRODUK :

- PRODUK ORIGINAL (88%)

- PRODUK REPLIKA (11%)

- PRODUK ORIGINAL DAN REPLIKA (1%)

PRODUK YANG DIMILIKI

- PRODUK ORIGINAL DAN REPLIKA (52%)

- PRODUK ORIGINAL (40%)

- PRODUK REPLIKA (8%)

JENIS PRODUK BERMEREK YANG

DIMILIKI :

PRODUK ORIGINAL :

- SEPATU (32%)

- TAS (28%)

- PAKAIAN (25%)

- JAM (14%)

PRODUK REPLIKA :

- SEPATU (43%)

- JAM (26%)

- TAS (22%)

- PAKAIAN (8%)

Page 19: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

15

pengambil keputusan dapat memutuskan pilihan dari beberapa pilihan yang

menjadi pertimbangan sebuah pengambilan keputusan berdasarkan beberapa

pertimbangan yaitu fakta dan pengalaman. Sehingga dari teori tersebut adanya

pengambilan keputusan responden terhadap suatu produk dikarenakan responden

telah mengetahui informasi-informasi terkait produk sebagai pertimbangan dalam

menetapkan pilihan pada produk. Lebih lanjut sisanya sebanyak 26% responden

atau 53 mahasiswa dan mahasiswi menjawab tidak mengetahui bahwa produk

yang dipakai adalah produk bermerek original atau replika.

Responden yang tidak mengetahui hal tersebut memiliki alasan tersendiri,

yaitu 19% produk dipilih karena adanya rasa suka pada produk, 36% karena

adanya rasa nyaman ketika menggunakan produk, sehingga terdapatnya alasan

tersendiri bagi responden dalam memilih suatu produk, hal tersebut didukung dari

pendapat menurut Wahyuning, Destrianty dan Rahmawati (2011) bahwa

pemilihan pada suatu produk berlandaskan ekspresi dari emosi dan perasaan,

Sehingga dengan adanya kondisi tersebut mereka akan membeli produk jika

merasa senang, nyaman, dan sesuai dengan selera yang diinginkan. Selain itu

terdapat pula 17% jawaban responden yang menyatakan bahwa pemilihan produk

dilakukan karena harga produk sesuai dengan budget, pernyataan tersebut sesuai

dengan pendapat yang dituliskan oleh Estu (2014) bahwa pengurus harian Yayasan

Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan faktor harga menjadi salah

satu hal yang sensitif dan utama dalam perilaku konsumen.

b. Ketertarikan terhadap produk bermerek original atau replika

Segi ketertarikan mahasiswa dan mahasiwi Fakultas Psikologi UMS

terhadap produk bermerek original atau replika, yaitu terdapat 88% responden atau

178 mahasiswa dan mahasiswi menjawab lebih tertarik memilih produk bermerek

original, 11% responden atau 22 mahasiswa dan mahasiswi menjawab lebih

tertarik memilih produk replika dan sisanya 1% responden (3 responden)

menjawab lebih tertarik memilih kedua produk yaitu original dan replika,

meskipun kebanyakan dari mereka lebih memilih menggunakan produk bermerek

original, namun pada kenyataannya, 52% jawaban responden menyatakan produk

yang dimiliki adalah produk original dan replika, 40% produk bermerek original

Page 20: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

16

dan 8% produk bermerek replika, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa masih

terdapat pengguna produk replika pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas

Psikologi UMS, hal ini tidak sesuai dengan slogan mahasiswa dan mahasiswi UMS

yang menjunjung tinggi kejujuran dan adanya visi dan misi yang dimiliki

Universitas untuk mengembangkan sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai

keislaman dan memberi arah perubahan dalam rangka mewujudkan masyarakat

utama. Lebih lanjut menurut hukum sendiri pun produk replika merupakan produk

tidak resmi dan tidak seharusnya diperjual belikan, karena dengan begitu secara

tidak langsung mendukung adanya pelanggaran atas hak cipta, hal ini sesuai

dengan pendapat menurut Lai dan Zaichkowsky (dalam Wilcox, Kim dan Sen,

2009) yang menyatakan bahwa produk replika atau lebih sering dikenal dengan

sebutan barang palsu adalah replika produk yang illegal atau tidak resmi.

c. Jenis produk bermerek original atau replika yang dimiliki

Pembahasan selanjutnya terdapat dari jawaban responden terkait soal

nomer 7 dan 8 pada angket, bahwa produk bermerek original yang banyak dimiliki

oleh mahasiswa dan mahasiwi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Surakarta meliputi 32% responden menggunakan produk sepatu, 28% tas, 25%

pakaian, 14% jam tangan. Berbeda dengan replika, produk yang banyak dimiliki

oleh Mahasiswa dan Mahasiwi Fakultas Psikologi UMS mencangkup 43% produk

sepatu, 26% jam tangan, 22% tas, 8% produk pakaian.

Produk bermerek original yang banyak dimiliki mahasiswa dan mahasiswi

Fakultas Psikologi UMS diantaranya adalah merek tas export sebanyak 12%, merek

sepatu Converse sebanyak 13%, pakaian Nevada sebanyak 19% dan jam Alexander

cristie sebanyak 16%, sisa persenan dari setiap produk tidak peneliti tuliskan karena

terlalu banyak variasi merek yang diberikan oleh responden, sedangkan produk

bermerek replika yang banyak dimiliki oleh responden diantaranya tas Gucci

sebanyak 13%, sepatu Nike sebanyak 18%, pakaian 3 Second 14%, jam Gshock

sebanyak 18%, seperti halnya produk bermerek original sisa persenan dari setiap

produk tidak peneliti tuliskan karena terlalu banyak variasi merek yang diberikan

oleh responden. Dari hasil yang telah dijabarkan, peneliti menyimpulkan hal

Page 21: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

17

tersebut sesuai dengan pendapat menurut Effendi (2014) bahwa produk yang

seringkali dipilih oleh para produsen untuk dipalsukan diantaranya adalah produk

fashion berupa tas, jam tangan, sepatu, pakaian, topi, kacamata dan parfume dan

menurut Yoo dan Lee (dalam Aisyah dan Setiawan, 2014) terdapat beberapa merek

luar yang biasa dijadikan oleh produsen produk tiruan, diantaranya adalah Louis

Vuitton, Gucci, Burberry, Tiffany, Prada, Hermes, Chanel, Dior, Yves St Laurent,

dan Cartier, dan menurut Hidayat dan Mizerski (2005) terdapat produk-produk dari

Amerika Serikat yang juga menjadi target para pembajak, yaitu Polo, Nike dan

Adidas.

d. Kisaran harga produk bermerek replika yang dimiliki

Kisaran harga produk bermerek replika yang dimiliki mahasiswa dan

mahasiswi Fakulas Psikologi UMS, yaitu sebanyak 30% jawaban responden

menyatakan memiliki jam replika dengan kisaran harga >50.000-<100.000, 53%

jawaban responden menyatakan memiliki pakaian replika dengan kisaran harga

>50.000-<100.000, 28% jawaban responden menyatakan memiliki tas replika

dengan kisaran harga >50.000-<100.000 dan 22% jawaban responden menyatakan

memiliki sepatu dengan kisaran harga >100.000-<150.000, dari data tersebut

peneliti menyimpulkan bahwa kisaran harga produk replika dengan persenan

terbesar yaitu mulai dari Rp. 50.000 - Rp.100.000, Hal ini sesuai dengan pendapat

menurut Ediningtyas (2015) bahwa banyaknya peminat pada produk bermerek

palsu memang terletak pada harganya yang jauh lebih murah berkisar Rp. 50.000 -

Rp. 350.000.

Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak adanya proses wawancara

untuk melakukan pengecekan ulang dari hasil penelitian melalui kuesioner terbuka.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya ada penambahan metode pengumpulan data

yaitu wawancara guna mendapatkan data yang lebih beragam.

Page 22: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

18

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti, maka dapat disimpulkan

bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan mahasiswa dan

mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam

menggunakan produk bermerek original atau replika, yaitu terdiri dari faktor

internal dan eksternal.

Pada produk bermerek original terdapat faktor internal yang mencakup

kenyamanan, kepercayaan diri, rasa suka, menghargai produk asli adanya

keterpaksaan menerima produk, dan kebutuhan. Kemudian faktor eksternalnya

mencakup kualitas, pemberian orang lain, keterbatasan produk dan produk mudah

ditemukan. Sedangkan produk bermerek replika memiliki faktor internal ynag

mencakup kebutuhan yang mendesak, koleksi, rasa suka dan kenyamanan.

Kemudian untuk faktor eksternalnya mencakup harga murah, kemiripan produk

dengan yang asli, produk mudah diakses, pemberian orang lain dan produk mudah

rusak. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka terdapat saran kepada

pemerintah, diharapkan untuk menanggapi secara tegas peredaran produk bermerek

replika dengan memperhatikan faktor-faktor yang melatarbelakangi, seperti yang

sudah disampaikan pada penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, I.N., Sunaryo, M,S. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap

Konsumen dan Minat Pembelian Produk Handbag Merek Tiruan (Studi

pada Konsumen Wanita di Kota Malang), Jurnal Aplikasi Manajemen,12

(4).

Anugrahati, R. D. S (2014) Gaya Hidup Shopaholic Sebagai Bentuk Perilaku

Konsumtif Pada Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.

SKRIPSI Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Ediningtyas, S. H. (2015) Perlindungan Hukum Terhadap Pemalsuan Merek

Dagang Terkenal Asing Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang

Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Page 23: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

19

Effendi, J. (2014) Faktor-Faktor Psikoogis Yang Mempengaruhi Intensi Membeli

Produk Fashion Tiruan. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

ESTU, S (23/04/2014) YLKI: Jam Tangan Palsu Moeldoko Preseden Buruk

Budaya Imitasi Kita. Diunduh dari http://bisniskeuangan.

kompas.com/read/ 2014/04/23/1903207/YLKI.Jam.T angan. Palsu.

Moeldoko. Preseden. Buruk.Budaya.Imitasi.Kita.

Fitriyani, N., Widodo, P.B., Fauziah N. (2013). Hubungan Antara Konformitas

Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Di Genuk Indah Semarang.

Jurnal Psikologi Undip Vol.12 No.1.

Hariyono, P. (2015). Hubungan Gaya Hidup Dan Konformitas Dengan Perilaku

Konsumtif Pada Remaja. eJournal Psikologi, 3 (2), 569-578.

Hidayat, A., Mizerski, K. (2005) Pembajakan Produk: Problema, Strategi Dan

Antisipasi Strategi. JSB No. 10 Vol.1.

Mocanu, R. (2013). Brand Image as a Function of Self-Image and Self-Brand

Connection. Management Dynamics in the Knowledge Economy, 1 (3),

387-408.

Nursaidah, S (2013) Pengaruh Risiko Pembelian, Harga Atas Kualitas Produk,

Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Dan Integritas Terhadap Sikap Dan

Minat Pembelian CD Musik Bajakan Di Kota Jember. JEAM Vol XII

No.1.

Pranoto, W., Mahardayani, I. H. (2010) Perilaku Konsumen Remaja Menggunakan

Produk Fashion Bermerek Ditinjau Dari Kepercayaan Diri. Jurnal

Psikologi Universitas Muria Kudus. Volume I, No 1.

Siagian, S. P. (1981). Sistem Informasi Untuk Pengengambilan Keputusan. Jakarta:

PT Gunung Agung.

Suryadi, K., dan Ramdhani, M. A. (1998). Sistem Pendukung Keputusan Suatu

Wacana Struktural Idealisasi Dan Implementasi Konsep Pengambilan

Keputusan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wahyuning C. S., Destrianty, A., Rahmawati, R. (2011) Studi Rancangan Konsep

Produk Brassiere Melalui Pendekatan Nilai Emosi Dan Perasaan

Menggunakan Kansei Engineering Method. Jurnal itenas rekarupa. No 1.

Vol.1.

Page 24: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57038/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pengambilan keputusan konsumen dalam pemilihan barang dipengaruhi oleh 3 faktor,

20

Widihastuti, S., Kusdarini. (2013). E. Kajian Hak Kekayaan Intelektual Karya

Perajin Batik Studi Kasus Di Desa Wukirsari Imogiri Bantul. Jurnal

Penelitian Humaniora. Vol. 18, No. 2, 145-155.

Wilcox, K., Kim, H. M., Sen, S. (2009). Why Do Consumers Buy Counterfeit

Luxury Brands?. Journal of Marketing Research Vol. XLVI, Hal. 247–

259.

Yanuarsari, D. H. (2015). Analisisi Minat Beli Wanita Terhadap Produk Tas

Bermerek Tiruan Produksi Produsen Lokal.

Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia. Vol.01 No.02.

Yuriska, M.R., Sukirno, I. (2014). Pengaruh Faktor Sosial Personal Psychological,

Dan Kulutural Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Centro

Departement Store Melalui Stimulus Midnight Sale. Modul 26 (1), 77-84.