Pengamatan gejala alam k elompok 2

22
Pengamatan Gejala Alam Kelompok 2 Syakira Zahra F. Farhan Dwi L. Fajriansyah Desrianti Putri S.

Transcript of Pengamatan gejala alam k elompok 2

Page 1: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Pengamatan Gejala AlamKelompok 2

Syakira Zahra F. Farhan Dwi L. Fajriansyah Desrianti Putri S.

Page 2: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Apa itu Gejala Alam Biotik?

Gejala alam biotik adalah gejalaalam yang bersifat hidup,artinyagejala alam tersebut memiliki sifat-sifat hidup. Contohnya adalahmanusia yang beraktifitas, hewan, tumbuh-tumbuhan, tumbuhnyajamur, dan masih banyak lagi.

Page 3: Pengamatan gejala alam k elompok 2

CONTOH GEJALA ALAM BIOTIK

Page 4: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Apa itu Gejala Alam Abiotik?Gejala alam abiotik adalah gejala alam

yang terjadi pada benda-bendamati,dalam hal ini melibatkanperubahan yang terjadi akibat yang ditimbulkan dari perubahan tersebut. Yang termasuk kedalam komponenabiotik adalah sebagai berikut:Tanah,air,udara,topografi,iklim,dll…

Page 5: Pengamatan gejala alam k elompok 2

CONTOH GEJALA ALAM ABIOTIK

Page 6: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Apa itu mikroskop?Mikroskop merupakan alat yang digunakan untukmemperbesar benda-benda berukuran sangatkecil yang tidak dapat diamati mata secaralangsung.

Page 7: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Bagian-bagian mikroskop

Page 8: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Fungsi bagian mikroskop Lensa okuler : untuk memperoleh pembesaran

bayangan benda

Tabung mikroskop: menghubungkan antara lensaokuler dan lensa objektif

Revolver: sebagai alat pemindah lensa

Lensa objektif: untuk perbesaran 5x ,10x,dan 40x

Meja preparat : untuk meletakkan sediaan objek yang akan diamati

Klip: untuk menjepit sediaan yang akan diamati

Page 9: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Kaki mikroskop: untuk menyangga mikroskop

Cermin mikroskop: untuk mencari,mengumpulkandan mengarahkan pada objek

Diafragma: untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya

Lengan mikroskop: untuk tempat pegangan bilamikroskop ingin dipindahkan

Pemutar halus: untuk menggerakan tabung secaralambat

Pemutar kasar: untuk menggerakan tabung secaracepat

Page 10: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Membuat objek pengamatan Pengamatan suatu obyek biologi dapat dilakukan di

alam atau lapangan maupun di dalam laboratorium.Alat bantu pengamatan di lapangan antara lain :

- Teropong Binokular digunakan untuk mengamatiobyek jauh

-Kamera digunakan untuk seni fotografi alam

-Termometer digunakan untuk mengukur suhu

-pH meter digunakan untuk mengukur derajad

Page 11: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Pengamatan di laboratorium padaumumnya merupakan kelanjutanpengamatan di lapangan. Di laboratoriumkita dapat mengamati obyek lebih teliti.

Sebelum melakukan pengamatan, sebaiknyakita mengetahui dahulu prosedurnya. Dengan mengetahui prosedur, kegiatanpengamatan akan terarah dan sistematis.

Page 12: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Prosedur pengamatan yang dimaksud adalah:

Menentukan topik pengamatan

Menentukan tujuan pengamatan

Menentukan objek pengamatan

Membuat panduan pengamatan

Melaksanakan pengamatan

Membuat analisis hasil pengamatan

Menyusun laporan hasil pengamatan

Page 13: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Koleksi dan pengamatan makhluk hidup Pengawetan Hewan untuk Sarana Pembelajaran

Mungkin kebanyakan dari kita belum mengetahuitaxidermy. Taxidermy adalah seni pemasangan ataukegiatan mereproduksi hewan yang sudah mati untukdijadikan trofi berburu dan sumber belajar. Istilahtaxidermy berasal dari bahasa Yunani yang artinya"penataan kulit". Taxidermy dapat dilakukan padasemua spesies vertebrata dari hewan.

Page 14: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Cara membuat preparat basah: 1. membuat sayatan objek setipis mungkin.

2.meletakkan hasil sayatan diatas gelas preparat.

3.menambahkan setetes akuades atau larutan lain yang sesuai.

4.menutup preparat dengan gelas penutup.

5.membersihkan larutan yang tercecer.

6.mengamati preparat dengan menggunakanmikroskop.

Page 15: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Keselamatan kerjaKeselamatan kerja dalamlaboratorium mencakup carapenyimpanan,pemakaian,danperawatan alat serta bahanlaboratorium,serta langkahpertolongan ataupenangulangan kecelakaan.

Page 16: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan(P3K) Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan hal

yang tidak dapat dipisahkan dengan usaha-usahatentang menjaga keselamatan para pemakailaboratorium.Untuk keperluan tersebut harus tersediakotak PPPK

Page 17: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Dengan isi minimal sebagai berikut: 1.kain basah yang steril

2.pembalut steril dengan beberapa ukuran

3.kapas

4.pipet tetes mata dengan gelas pencuci mata

5.gunting kecil berujung tumpul

6.adhesive plester

7.peniti dengan beberapa ukuran

8.mercurochrom

Page 18: Pengamatan gejala alam k elompok 2

9.salep gosok dan salep untuk kulit terbakar

10.larutan antiseptik,misalnya yodium tentur

11.borwater (asam nitrat 1%)

12.asam cuka 1%

Page 19: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Luka Luka ringan cukup diolesi yodium tentur atau

mercurochrom menggunakan kapas yang steril.Jikaluka kotor,maka harus dibersihkan dahulu dengan air kemudian dikeringkan dan selanjutnya dapatdilakukan tindakan pengobatan.

Page 20: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Luka karena terbakar Bagian yang terluka diolesi dengan salep untuk luka

bakar,atau ditutup dengan kapas yang dibasahidengan larutan natrium hidrogen dankarbonat.Kemudian dibalut dengan pembalut yang bersih.

Page 21: Pengamatan gejala alam k elompok 2

Luka bakar karena bahan kimia Luka bakar karna asam : dicuci dengan air minyak,

kemudian dengan natrium hidrogen karbonat untukmenetralkan asam pekat.

Terbakar kena basa : kulit dicuci dengan air yang banyak kemudian dicuci dengan asam cuka 2% atauair jeruk.

Terbakar kena brom : dicuci dengan larutan natriumhidroksida 1M,kemudian dengan alkohol.

Page 22: Pengamatan gejala alam k elompok 2

TERIMA KASIH